BPS Kota Palu
Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014
Jl. Baruga No. 19 Palu Telp. (0451) 421266, 422066 Web Site: Palukota.bps.go.id Email:
[email protected]
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Badan Pusat Statistik Kota Palu adalah salah satu entitas akuntansi dibawah Badan Pusat Statistik yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan BPS Kota Palu mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER57/PB/2013
tentang
Pedoman
Penyusunan
Laporan
Keuangan
Kementerian
Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Badan Pusat Statistik Kota Palu. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Palu, 10 Januari 2015 Kepala,
Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si NIP 196410151994031001
Kata Pengantar
i
DAFTAR ISI Hal Kata Pengantar Ringkasan Pernyataan Tanggung Jawab I. Laporan Realisasi Anggaran II. Neraca III. Catatan atas Laporan Keuangan A. Penjelasan Umum A.1. Dasar Hukum A.2. Profil dan Kebijakan Teknis A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan A.4. Kebijakan Akuntansi B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran B.1. Pendapatan Negara dan Hibah B.2. Belanja Negara C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca C.1. Aset Lancar C.2. Aset Tetap C.3. Aset Lainnya C.4. Kewajiban Jangka Pendek C.5. Ekuitas Dana Lancar C.6. Ekuitas Dana Investasi D. Pengungkapan Penting Lainnya D.1. Kejadian-Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca D.2. Pengungkapan Lain-lain. Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset Tetap Daftar Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual
i 1 iv 4 5 6 6 6 8 11 12 19 19 19 23 23 23 27 28 29 31 31 31 31 32 33
i Daftar Isi iv Ringkasan 3 4 5 X X XX XX XX XX XX XX XX XX XX XX XX
ii
DAFTAR TABEL DAN LAMPIRAN Hal Tabel 1
: Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan 2013
1
Tabel 2
: Ringkasan Neraca Per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013
2
Tabel 3
: Penggolongan Kualitas Piutang
17
Tabel 4
: Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap
18
Tabel 5
: Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan
19
Tabel 6
: Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2014 dan 2013
19
Tabel 7
: Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2014
20
Tabel 8
: Perbandingan Realisasi Belanja TA 2014 dan 2013
21
Tabel 9
: Perbandingan Belanja Pegawai TA 2014 dan TA 2013
21
Tabel 10
: Perbandingan Belanja Barang TA 2014 dan TA 2013
22
Tabel 11
: Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2014 dan 2013
22
Tabel 12
: Rincian Aset Lancar per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013
23
Tabel 13
: Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran
23
Tabel 14
: Rincian Persediaan
24
Tabel 15
: Rincian Aset Tetap
24
Tabel 16
: Rincian Saldo Tanah
25
Tabel 17
: Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
27
Tabel 18
: Rincian Aset Lainnya
27
Tabel 19
: Rincian Aset Tak Berwujud
28
Tabel 20
: Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya
29
Tabel 21
: Rincian Kewajiban Jangka Pendek
29
Tabel 22
: Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga
30
Tabel 23
: Rincian Ekuitas Dana Lancar
30
Lampiran
: Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset
32
A1 Lampiran
Tetap : Informasi Pendapatan dan Belanja Akrual
33
A2
Daftar Tabel
iii
DAFTAR LAMPIRAN Hal 1
:
Laporan Realisasi Anggaran Belanja 30 Juni 2014
34
2
:
Realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah 30 Juni 2014
40
3
:
Realisasi Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah 30 Jni 2014
41
4
:
Laporan Realisasi Pengembalian Belanja 30 Juni 2014
42
5
:
Neraca Perbandingan 30 Juni 2014 dan 31-12-2013
44
6
:
Neraca Percobaan 30 Juni 2014
46
7
:
Laporan Realisasi Anggaran 30 Juni 2014
50
8
:
Neraca per 30 Juni 2014
52
9
:
Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca per 30 Juni 2014
54
10
:
Berita Acara Hasil Opname Phisik (Stock Opname) Persediaan
55
11
:
Laporan Intrakomptabel Semester I 2014
56
12
:
Laporan Ekstrakomptabel Semester I Tahun 2014
60
13
:
Laporan Gabungan Ekstrakomptabel dan Intrakomptabel 2014
61
14
:
Laporan Barang Bersejarah Tahun 2014
67
15
:
Laporan Aset Tak Berwujud Semester I Tahun 2014
68
16
:
Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan Triwulan I Tahun 2014
69
17
:
Laporan Kondisi Barang per 30 Juni 2014
70
18
:
Laporan Penyusutan Barang Intrakomptabel Semester I 2014
97
19
:
Laporan Penyusutan Barang Ekstrakomptabel Semester I 2014
99
20
:
Laporan Penyusutan Barang Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel
100
Semester I 2014 21
:
Berita Acara Rekonsiliasi bulan juni 2014
102
22
:
Lapran Hasil Rekonsiliasi Juni 2014
103
23
:
Berita Acara Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara Semester I 2014
120
24
:
Berita Acara Rekonsiliasi Internal Data Barang Milik Negara Semester I
126
25
Monitoring UP dan TUP Januari s.d. Juni 2014
131
26
Surat Pernyataan Rekening
132
27
Rekening Koran
134
28
Daftar Kerja Sama Swakelola 2014
135
Daftar Tabel
iv
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah
Anggaran/Pengguna
Pusat,
Barang
Menteri/Pimpinan
menyusun
dan
Lembaga
selaku
Pengguna
menyampaikan
Laporan
Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2014. Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2014 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp. 1.334.000,-. atau mencapai 0,00 persen dari estimasi pendapatannya sebesar Rp. 0,-. Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah sebesar Rp. 1.410.582.430,-. atau mencapai 40,52 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp. 3.481.285.000,-.
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember 2014 dan Desember 2013 dapat disajikan sebagai berikut: Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 (dalam Rupiah) 2014 Uraian
Anggaran 0,-
1.334.000,-
3.481.285.000,-
1.410.582.430,-
Pendapatan Negara Belanja Negara
Realisasi
Ringkasan Laporan Keuangan
2013 % Real. Thd Anggaran 0,00 40,52
Realisasi 2.119.180,1.710.218.180,-
-1-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013. Neraca yang disajikan adalah hasil dari proses Sistem Akuntansi Instansi, sebagaimana yang diwajibkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. Nilai Aset per 31 Desember 2014 dicatat dan disajikan sebesar Rp. 3.854.290.240,-. yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp. 53.506.600,-.; Aset Tetap (neto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp. 3.491.826.338,-.; Piutang Jangka Panjang (neto setelah penyisihan piutang tak tertagih) sebesar Rp. 0,-.; dan Aset Lainnya (neto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp. 308.957.302,-. Nilai Kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp. 102.061.505,-. yang terdiri dari hanya Kewajiban Jangka Pendek. Nilai Ekuitas Dana disajikan sebesar Rp. 3.752.228.735,-. yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp. (48.554.905),-. dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp. 3.800.783.640,-. Ringkasan Neraca per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 dapat disajikan sebagai berikut:
Ringkasan Laporan Keuangan
-2-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
Tabel 2 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 (dalam Rupiah) Uraian
31 Des.2014
31 Des. 2013
Kenaikan / Penurunan Rp
%
26.534.080
98,37
ASET Aset Lancar Aset Tetap Aset Lainnya Jumlah Aset
53.506.600
26.972.520
3.491.826.338
4.651.149.297
308.957.302
308.957.302
3.854.290.240
4.987.079.119
102.061.505
3.697.106
98.364.399
0,00
102.061.505
3.697.106
98.364.399
0,00
(1.159.322.959) (1.132.788.879)
-24,93 0,00 -22,71
KEWAJIBAN Kewajiban Jk Pendek Jumlah Kewajiban EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Invesrasi
(48.554.905)
23.275.414
(71.830.319) -308,61
3.800.783.640
4.960.106.599
(1.159.322.959)
-23,37
Jumlah Ekuitas Dana
3.752.228.735
4.983.382.013
(1.231.153.278)
-24,71
Jumlah Kewajiban & Ekuitas Dana
3.854.290.240
4.987.079.119
(1.132.788.879)
-22,71
3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapanpengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara diakui berdasarkan basis kas, yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara. Dalam penyajian Neraca untuk periode per tanggal 30 Juni 2014, nilai Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu diakui pada saat diperolehnya hak atas dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara.
Ringkasan Laporan Keuangan
-3-
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU Jl. Baruga No.19 Palu Telepon 0451 421066, Faximile 0451 421266
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Banawa, 07 Juli 2014 Kepala,
Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si NIP 19641015 199103 1 001
iv
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 (Dalam Rupiah)
URAIAN
CATATAN
A. Pendapatan Negara dan Hibah B.1. 1. Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1. Jum Pendpt Negara & Hibah B. Belanja Negara 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Modal Jumlah Belanja Negara
B.2. B.2.1. B.2.2. B.2.3.
TA 2014 ANGGARAN
REALISASI
% thd Anng
TA 2013 REALISASI
-
1.334.000 1.334.000
0,00 0,00
2.119.180 2.119.180
1.948.879.000 925.953.000 606.453.000 3.481.285.000
746.537.627 275.493.000 388.551.500 1.410.582.127
38,31 29,75 64,07 40,52
506.188.195 786.249.000 417.779.000 1.710.216.195
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
-4-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
II. NERACA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 ( dalam Rp) Uraian
Catatan
31 Desember 2014
31 Desember 2013
ASET ASET LANCAR
C.1
Kas di Bendahara Pengeluaran
C.1.1
35.000.000
0
Persediaan
C.1.2
18.506.600
26.972.520
53.506.600
26.972.520
Jumlah Aset Lancar ASET TETAP
C.2
Tanah
C.2.2
1.410.000.000
2.580.998.550
Peralatan dan Mesin
C.2.2
1.073.426.551
938.219.436
Gedung dan Bangunan
C.2.3
1.424.063.000
1.723.663.242
Jalan Irigasi dan Jaringan
C.2.4
23.500.000
7.500.000
Aset Tetap Lainnya
C.2.5
18.439.769
18.439.769
Konstruksi Dalam Pengerjaan
C.2.6
195.551.500
0
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
C.2.7
(653.154.482)
(617.671.700)
3.491.826.338
4.651.149.297
Jumlah Aset Tetap ASET LAINNYA
C.4
Aset Tak Berwujud
C.4.1
90.667.302
90.667.302
Aset Lain-lain
C.4.2
232.050.990
232.050.990
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
C.4.2
(13.760.990)
(13.760.990)
308.957.302
308.957.302
3.854.290.240
4.987.079.119
Jumlah Aset Lainnya JUMLAH ASET KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
C.5
Utang kepada Pihak Ketiga
C.5.1
67.061.505
3.697.106
Uang Muka dari KKP
C.5.2
35.000.000
0
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
102.061.505
3.697.106
JUMLAH KEWAJIBAN
102.061.505
3.697.106
EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR
C.6
Cadangan Persediaan
C.6.2
26.972.520
26.972.520
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jk Pendek
C.6.3
(67.061.505)
(3.697.106)
(48.554.905)
23.275.414
Jumlah Ekuitas Dana Lancar EKUITAS DANA INVESTASI
C.7
Diinvestasikan dalam Aset Tetap
C.7.1
3.491.826.338
4.651.149.297
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
C.7.2
308.957.302
308.957.302
Jumlah Ekuitas Dana Investasi
3.800.783.640
4.960.106.599
JUMLAH EKUITAS DANA
3.752.228.735
4.983.382.013
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
3.854.290.240
4.987.079.119
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
-5-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
-6-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum
A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang pengelolaan barang milik Negara/DaerahPeraturan 7. Presiden Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 8. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 57/PMK.05/2007 tentang Pengelolaan Rekening Milik Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja; 9. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara; 10. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara; 11. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 102/PMK.05/2009 tentang Tata Cara Rekonsiliasi Barang Milik Negara dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat; 12. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 69/PMK.06/2014 tentang Penentuan Kualitas Piutang dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih pada Kementrian Negara/Lembaga dan Bendahara Umum Negara; 13. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia 191PMK.05/2011 tentang Mekanisme Pengeloaan Hibah.
Nomor
14. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia 230/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi Hibah;
Nomor
15. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat; 16. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 238/PMK.05/2011 tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi
Catatan atas Laporan Keuangan
-6-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
Pemerintahan; 17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara; 19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara; 20. Peraturan Menteri Keuangan Nomor-90/PMK.06/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 01/PMK.06/2013 tentang Prnyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat; 21. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 210/PMK.05/2013 tentang Pedoman Rekonsiliasi dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Lingkup Bendahara Umum Negara dan Kementrian Negara/Lembaga; 22. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.6/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat; 23. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KMK.06/2013 tentang Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat; 24. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 137/KM.6/2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/KM.6/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara; 25. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 145/KM.6/2014 tentang Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KM.6/2013 tentang Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat; 26. Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor PER-01/KN/2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor PER-07/KN/2009 tentang Tata Cara Pelaksanaan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara dalam Rangka Penyusunan Laporan Barang Milik Negara dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat; 27. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-62/PB/2009 tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual pada Laporan Keuangan; 28. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-81/PB/2011 tentang Tata Cara Pengesahan Hibah Langsung Bentuk Uang dan Penyampaian Memo Pencatatan Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga; 29. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-82/PB/2011 tentang Pedoman Akuntansi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih pada
Catatan atas Laporan Keuangan
-7-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
Kementerian Negara/Lembaga; 30. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-85/PB/2011 tentang Pedoman Penatausahaan Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga 31. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER57/PB/2013tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga; Profil dan Kebijakan Teknis Etintas
A.2. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2010-2014 dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2010-2014, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Palu dalam menetapkan rencana strategis tahun 2010-2014 mengacu Renstra BPS Pusat 2010-2014 Visi Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua Misi Terwujudnya Visi yang dikemukakan di atas merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh jajaran BPS Kota Palu, sebagai penjabaran dari Visi tersebut maka ditetapkan Misi BPS BPS Kota Palu sbb : 1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien dengan Penataan kelembagaan, dan career planning didalam seluruh unsur kekuatan BPS termasuk BPS Provinsi maupun Kabupaten/ Kota. 2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia dengan Pengembangan Kualitas SDM, melalui STIS dan Diklat baik dari BPS maupun dari instansi daerah yang menyelenggarakan. 3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik dengan Penguatan NSPK (Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria)
Catatan atas Laporan Keuangan
-8-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak dengan Penguatan Semua (Sistem Rujukan Statistik), Updating website serta melakukan press release secara kontinyu mengenai data statistik. 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Tujuan Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas serta pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Statistik 1. Mengacu pada Renstra BPS RI, prioritas pembangunan jangka menengah di bidang data dan informasi statistik adalah
peningkatan
kualitas statistik nasional, Kualitas data diukur dalam enam dimensi, yaitu akurat, relevan, tepat waktu/timeliness, mudah diakses/accessibility, koheren/coherence yang berarti konsisten antar sector dan antarperiode dan spasial, serta mudah diiterpretasi/interpretability. 2. Untuk mewujudkan sasaran tersebut dirumuskan tiga langkah; (1) peningkatan kualitas data, (2) peningkatan penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan (3) peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan. 3. Statistik bermutu tinggi dan dapat diandalkan yang dihasilkan secara tepat waktu merupakan bagian esensial dalam proses perumusan suatu kebijakan. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya kualitas data dan informasi statistik ekonomi, meningkatnya kualitas data dan informasi statistik
kesejahteraan
rakyat,
meningkatnya
manajemen
survey,
meningkatnya metodologi survey, meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik, meningkatnya hubungan dengan pengguna data meningkatnya efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik,
serta
meningkatnya
penetapan
teknologi
informasi
dan
komunikasi. 4. Peningkatan kualitas data dan informasi statistik selama ini baru berfokus kepada perbaikan metodologi dan teknis statistik. Saat ini perbaikan yang dilakukan diharapkan mulai menyentuh seluruh aspek seperti penelaahan
Catatan atas Laporan Keuangan
-9-
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
kembali
proses
pengembangan
ketatalaksanaan kapasitas
TIK,
dan
(business
process
peningkatan
review),
kapasitas
dan
kemampuan SDM serta penataan kelembagaan. 5. Keberhasilan upayah peningkatan kualitas data dan informasi statistik ini tidak terlepas dari dukungan dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui pembangunan arsitektur dan kerangka TIK dan manajemen informasi. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan TIK Statistik. 6. Keberhasilan peningkatan kualitas data dan informasi statistik juga sangat memerlukan dukungan dan peranan dari SDM. Hal ini menunjukkan meningkatnya kapasitas dan kemampuan tenaga statistik di pusat maupun daerah. 7. Pembangunan kapasitas dan penyediaan data dan informasi statistik nasional direncanakan akan dilakukan melalui sebuah program teknis kestatistikan, yaitu program penyediaan dan pelayanan Informasi Statistik. Program ini akan menjadi sebuah rencana kerja instansi penyedia data dan informasi statistik, baik di pusat maupun daerah. Strategi dan Arah Kebijakan BPS Kota Palu 1. Dalam rangka peningkatan kualitas data selama lima tahun ke depan BPS BPS Kota Palu perlu mengupayakan reformasi dan perubahan terhadap pembangunan statistik di daerah secara menyeluruh. Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan meningkatkan kualitas penyajian perlu dilakukan pembenahan-pembenahan, antara lain pemanfaatan TIK dan meningkatkan kualitas SDM. Proses peningkatan kualitas data ini, pada gilirannya akan dicermnkan oleh berkurangnya timelines penyajian data,
dan
meningkatkan
kualitas
penyajian,
serta
memberikan
kemudahan kepada pengguna data untuk mengakses data. 2. BPS Kota Palu sebagai perpanjangan tangan BPS RI di daerah mempunyai peranan yang penting dalam rangka meningkatkan kualitas data yang dikumpulkan. Data yang dikumpulkan di daerah perlu diberikan jaminan kualitas, proses pengolahan dan penyajian data yang handal diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berkualitas untuk menjawab peningkatan permintaan terhadap data dan informasi statistik dalam mendukung penyelenggaraan otonomi daerah. 3. Dalam rangka memenuhi kebutuhan data yang berkualitas, pemanfaatan TIK, dan peningkatan kapasitas SDM di BPS Kota Palu perlu dilakukan.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 10 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka BPS Kota Palu menetapkan strategi dan arah kebijakan yang merupakan serangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran-sasaran proses. 4. Strategi dan arah kebijakan BPS Kota Palu antara lain dengan program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik antara lain kegiatan Sensus Penduduk 2010, Sensus Pertanian 2013, Susenas, Sakernas, dan sebagainya yang telah terjadwal dan terencana dengan jelas. 5. Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara seperti revitalisasi gedung lama, pengadaan dan penggantian kendaraan operasional roda dua untuk eselon IV dan KSK. 6. Dengan
meningkatkan
koordinasi,
integrasi,
sinkronisasi,
dan
standarsisasi kegiatan statistik di Kota Palu serta mewujudkan system Statistik Nasional sehingga dapat mengurangi penyediaan data yang tumpang tindih. 7. Meningkatkan kemampuan petugas dalam upaya pendekatan terhadap responden sehingga diperoleh informasi yang benar. Meningkatkan kerjasama dan dukungan pemerintah daerah sehingga hasil survey dapat dimanfaatkan secara memadai oleh pemerintah daerah. 8. Meningkatkan titik jaringan komunikasi data sehingga hasil pencacahan akan dikirim melalui jaringan dan langsung diolah di kantor provinsi ataupun kantor pusat secara online sehingga terbentuk kondisi data statistik yang selalu update.
Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Tahun 2014 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik Kota Palu. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset
Catatan atas Laporan Keuangan
- 11 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.
A.4 Kebijakan Akuntansi Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2014 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidahkaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-kebijakan
akuntansi
yang
penting
yang
digunakan
dalam
penyusunan Laporan Keuangan Kantor Pembinaan Akuntansi Instansi Jakarta I adalah sebagai berikut:
Kebijakan Akuntansi atas Pendapatan
(1) Kebijakan Akuntansi atas Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN). Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
Kebijakan Akuntansi atas Belanja
(2) Kebijakan Akuntansi atas Belanja Belanja adalah semua pengeluaran yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 12 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
Kebijakan Akuntansi atas Aset
(3) Kebijakan Akuntansi atas Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya.
Aset Lancar
a. Aset Lancar
Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam
bentuk
valuta
asing
disajikan
di
neraca
dengan
menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.
Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihan atau
yang
dipersamakan,
yang
diharapkan
diterima
pengembaliannya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan dan disajikan sebagai Bagian Lancar Piutang.
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
Catatan atas Laporan Keuangan
- 13 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
masyarakat.
Persediaan dicatat di neraca berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan:
harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian; harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya.
Aset Tetap
Aset Tetap
Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh
pemerintah
maupun
untuk
kepentingan
publik
yang
mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.
Aset tetap dilaporkan pada neraca berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut: a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah); b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah); c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
Piutang Jangka
Piutang Jangka Panjang
Panjang
Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan
Catatan atas Laporan Keuangan
Penjualan
Angsuran
(TPA),
Tagihan
Tuntutan
- 14 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.
TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.
TP adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian Negara/daerah.
TGR adalah suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.
Aset Lainnya
Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.
Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.
Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah.
Kebijakan Akuntansi atas Kewajiban
(4) Kebijakan Akuntansi atas Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 15 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya. b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.
Kebijakan Akuntansi atas Ekuitas Dana
(5) Kebijakan Akuntansi atas Ekuitas Dana
Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan kewajiban pemerintah.
Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi.
Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan kewajiban jangka pendek.
Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.
Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan
(6) Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus
Piutang Tak
dibentuk sebesar persentase tertentu dari piutang berdasarkan
Tertagih
penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 16 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 201/PMK.06/2010 tentang Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga
dan
Pembentukan
Penyisihan
Piutang
Tidak
Tertagih . Tabel 3 Penggolongan Kualitas Piutang Kualitas Piutang
Lancar Kurang Lancar
Diragukan Macet
Uraian
Penyisihan
Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat
0.5% 10%
Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat
50%
Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan 1.
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat
100%
Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 2.
Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN
Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan
(7) Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap
Penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada seluruh entitas Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 2013,
Aset Tetap
sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.
Penyusutan
aset
tetap
adalah
penyesuaian
nilai
sehubungan
dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan No.01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.
Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap: a. Tanah b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP) c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber
Catatan atas Laporan Keuangan
- 17 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan
Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam pembukuan per 31 Desember 2012 untuk aset tetap yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2012. Sedangkan Untuk Aset Tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2012, nilai yang disusutkan adalah berdasarkan nilai perolehan.
Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.
Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.
Masa
Manfaat
Aset
Tetap
ditentukan
dengan
berpedoman
Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat tersebut tersaji pada Tabel 4. Tabel 4 Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap
Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin
2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan
10 s.d. 50 tahun
Jalan, Jaringan dan Irigasi Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern)
Catatan atas Laporan Keuangan
5 s.d 40 tahun 4 tahun
- 18 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014 B. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp. 1.334.000
PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
B.1 Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2014 adalah sebesar Rp. 1.334.000,-. atau mencapai 0,00 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp. 0,-. Pendapatan Negara dan Hibah Badan Pusat Statistik Kota Palu hanya bersumber dari Pengelolaan BMN. Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasinya dapat dilihat dalam Tabel 5 berikut ini: Tabel 5 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan
Uraian 1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN Jumlah
Anggaran
Realisasi -
% Real Angg.
1.334.000 1.334.000
-
Berdasarkan Tabel 6 Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2014 dan 2013 menunjukkan bahwa realisasi pendapatan dari PNBP pada TA 2014 mengalami penurunan sebesar -37,05 persen dari realisasi pendapatan dari PNBP TA 2013. Hal ini disebabkan karena: 1. Pada tahun 2014 terdapat pendapatan dari penjualan buku berkurang dibanding dengan tahun 2013 Pada TA 2014, Badan Pusat Statistik Kota Palu tidak memperoleh pendapatan lain-lain. Tabel 6 Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2014 dan 2013 NAIK
URAIAN
REALISASI T.A. 2014 REALISASI T.A. 2013 (TURUN) %
1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN 2. Pendapatan Lain-lain Jumlah Pendapatan
1.334.000
2.119.180
-
-
1.334.000
2.119.180
-37,05 -37,05
B.2. Belanja Negara Realisasi Belanja Negara Rp. 1.410.582.430
Realisasi belanja Badan Pusat Statistik Kota Palu pada TA 2014 adalah sebesar Rp. 1.410.582.430,- atau 40,52 persen dari anggaran senilai Rp. 3.481.285.000. Rincian Anggaran dan realisasi belanja TA 2014 tersaji pada Tabel 7.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 19 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
Tabel 7 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2014 URAIAN
ANGGARAN
Belanja Pegawai
REALISASI
1.948.879.000
746.537.930
Belanja Barang
925.953.000
275.493.000
Belanja Modal
606.453.000
3.481.285.000
Total Belanja Kotor Pengembalian Belanja
3.481.285.000
Belanja Netto
388.551.500
1.410.582.430 (303) 1.410.582.127
% 38,31 29,75 64,07 40,52 0 40,52
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
2,000,000,000 1,800,000,000 1,600,000,000 1,400,000,000 1,200,000,000 1,000,000,000 800,000,000 600,000,000 400,000,000 200,000,000 0 ANGGARAN Belanja Pegawai
Belanja Barang
REALISASI Belanja Modal
Pengembalian Belanja
Berdasarkan Tabel 8 Perbandingan Realisasi Belanja (Bersih) TA 2014 dan TA 2013 menunjukkan bahwa realisasi belanja pada TA 2014 mengalami penurunan sebesar (17,52) persen dibandingkan realisasi belanja pada TA 2013. Hal ini disebabkan antara lain: 1. Terdapat Penurunan anggaran di tahun 2014 khususnya pada belanja Barang , karena tahun 2014 kegiatan ST2013 sudah selesai kegiatan puncaknya. 2. Pengadaan belanja modal juga menurun di tahun 2014.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 20 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
Tabel 8 Perbandingan Realisasi Belanja TA 2014 dan 2013 URAIAN JENIS BELANJA
REALISASI T.A. 2014
REALISASI T.A. 2013
NAIK (TURUN) %
Belanja Pegawai
746.537.627
506.188.195
Belanja Barang
275.493.000
786.249.000
Belanja Modal
388.551.500
417.779.000
1.410.582.127
1.710.216.195
47,48 (64,96) (7,00) (17,52)
Jumlah Belanja
Belanja Pegawai Rp. 746.537.627
B.2.1 Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai Badan Pusat Statistik Kota Palu pada TA 2014 yaitu Belanja Gaji dan Tunjangan PNS. Realisasi Belanja Pegawai TA 2014 dan TA 2013
adalah masing-masing
sebesar Rp. 746.537.627,-. dan Rp. 506.188.195. Berdasarkan Tabel 9, realisasi belanja TA 2014 mengalami kenaikan sebesar 47,48 persen dari realisasi belanja TA 2013. Hal ini disebabkan antara lain oleh: 1. Adanya penambahan pegawai yang pinda dari Kab. Lain.
Tabel 9 Perbandingan Belanja Pegawai TA 2014 dan TA 2013 URAIAN JENIS BELANJA
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS Jumlah Belanja Kotor Pengembalian Belanja Pegawai Jumlah Belanja Bersih Belanja Barang Rp. 1.236.024.000
REALISASI T.A. 2014
746.537.930 746.537.930 (303) 746.537.627
REALISASI T.A. 2013
506.190.180 506.190.180 (1.985) 506.188.195
Naik (Turun) %
47,48 47,48 (84,74) 47,48
B.2.2 Belanja Barang Realisasi Belanja Barang TA 2014 dan TA 2013
adalah masing-masing
sebesar Rp. 275.493.000,-. dan Rp. 786.249.000,-. Berdasarkan Tabel 10, Realisasi Belanja Barang TA 2014 mengalami penurunan (40,79) persen dari Realisasi Belanja Barang TA 2013. Hal ini disebabkan antara lain: 1. Terdapat penurunan anggaran di tahun 2014 .
Catatan atas Laporan Keuangan
- 21 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014 Tabel 10 Perbandingan Belanja Barang TA 2014dan TA 2013
URAIAN JENIS BELANJA
REALISASI T.A 2014 REALISASI T.A. 2013
Belanja Barang Operasional
69.381.500
44.825.500
Belanja Barang Non Operasional
59.561.500
473.578.000
Belanja Jasa
25.548.000
9.890.500
Belanja Pemeliharaan
54.012.000
39.762.000
Belanja Perjalanan Dalam Negeri Jumlah Belanja Kotor Pengembalian Belanja Jumlah Belanja Bersih
Belanja Modal Rp. 388.551.500
66.990.000
218.193.000
275.493.000 275.493.000
786.249.000 786.249.000
Naik (Turun) %
54,78 (87,42) 158,31 35,84 (64,96) (64,96)
B.2.3 Belanja Modal Realisasi Belanja Modal TA 2014 dan TA 2013
adalah masing-masing
sebesar Rp. 388.551.500,-. dan Rp. 417.779.000,-. Berdasarkan Tabel 11, Realisasi Belanja Modal TA 2014 mengalami penurunan sebesar (7,00) persen dibandingkan Realisasi Belanja Modal TA 2013. Hal ini disebabkan antara lain: 1. Karena Dana Tahun 2014 lebih kecil dari tahun 2013 Tabel 11 Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2014 dan 2013 URAIAN JENIS BELANJA
REALISASI T.A. 2014 REALISASI T.A 2013
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
102.000.000
0
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
286.551.500
345.296.400
Belanja Modal Fisik Lainnya (Tanah) Jumlah Belanja Kotor Pengembalian Belanja Modal Jumlah Belanja Bersih
Catatan atas Laporan Keuangan
0
388.551.500 0
388.551.500
72.482.600
417.779.000 0 417.779.000
Naik (Turun) %
#DIV/0! -17,01 -100,00 -7,00 0,00 -7,00
- 22 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014 C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA
ASET Aset Lancar Rp.
C.1. Aset Lancar
53.506.600
Nilai Aset Lancar per 30 Juni 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp. 53.506.600,-. dan Rp. 26.972.520. Rincian Aset Lancar pada Badan Pusat Statistik Kota Palu per
30 Juni 2014
dan 31 Desember 2013 disajikan pada Tabel 12. Tabel 12 Rincian Aset Lancar per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 No. 1 2
Kas di Bendahara Pengeluaran Rp.35.000.000
Aset Lancar
TA 2014
Kas di Bendahara Pengluaran Persediaan Jumlah
Rp Rp Rp
TA 2013
35.000.000 18.506.600 53.506.600
Rp Rp Rp
26.972.520 26.972.520
C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran Nilai Uang di Kas Bendahara Pengeluaran per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp. 35.000.000 dan Rp.0. Rincian Uang di Kas Bendahara Pengeluaran per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 tersaji pada Tabel 13 Tabel 13 Rincian Uang di Kas Bendahara Pengeluaran No.
Persediaan Rp.18.506.600
Jenis
30-Jun-14
31 Des. 2013
1
Bank
Rp
35.000.000
Rp
-
2
Uang Tunai
Rp
-
Rp
-
C.1.2. Persediaan Nilai Persediaan per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp. 18.506.600,-. dan Rp. 26.972.520,-. Rincian Persediaan per 30 Juni 2014 dan 31 Des. 2013 tersaji pada Tabel 14.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 23 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
Tabel 14 Rincian Persediaan No
Persediaan
1 Barang Konsumsi 2 Barang untuk pemeliharaan Aset tetaplainnya untuk 3 diserahkan kepada
T.A 2014
T.A 2013
2.032.000
8.319.420
350.500
1.794.500
15.924.100
15.924.100
-
35.000
200.000 18.506.600
899.500 26.972.520
4 Persediaan lainnya 5 Bahan Baku Jumlah
Semua jenis persediaan per 30 Juni 2014 berada dalam kondisi baik.
Aset Tetap Rp. 3.491.826.338
C.2
Aset Tetap
Nilai Aset Tetap per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 tersaji sebesar Rp. 3.491.826.338,- dan Rp.4.651.149.297,-. Rincian Aset Tetap Badan Pusat Statistik Kota Palu per
30 Juni 2014 dan per
31 Desember 2013 disajikan pada Tabel 15
Tabel 15 Rincian Aset Tetap No
Jenis
T.A 2014
1 2 3 4 5 6
Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Konstruksi dalam Pengerjaan Jumlah Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Nilai Buku Aset Tetap Tanah Rp. 1.410.000.000
T.A. 2013
1.410.000.000
2.580.998.550
1.073.426.551
938.219.436
1.424.063.000
1.723.663.242
23.500.000
7.500.000
18.439.769
18.439.769 5.268.820.997 5.268.820.997
195.551.500
4.144.980.820 (653.154.482) 3.491.826.338
C.2.1. Tanah Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Badan Pusat Statistik Kota Palu per
30 Juni 2014
dan per
31 Desember
2013 adalah sebesar
Rp. 1.410.000.000 dan Rp.2.580.998.550,-. Atau ada Penyusutan atas tanah maupun penilaian kembali nilai tanah pada TA 2014. Aset berupa tanah tersebut terletak di Jl. MT. Haryono telah diserahkan kembali ke BPS Provinsi Sulawesi Tengah pada Tabel.16
Catatan atas Laporan Keuangan
- 24 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014 Tabel 16 Rincian Saldo Tanah No. 1
KIB
Luas
Nilai
1212002
1.248
1.410.000.000
Jumlah
1.410.000.000
Tanah seluas 1.930 m2 yang terletak di jl. MT. Haryono telah diserahkan kembali ke BPS Provinsi dan tanah yang ada sekarang di BPS Kota Palu adalah seluas 1.248 m2 terletak di Jl. Baruga pada tanggal pelaporan dikuasai/digunakan oleh BPS Kota Palu. Peralatan dan Mesin Rp
C.2.2. Peralatan dan Mesin
1.073.426.551
Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 adalah Rp. 1.073.426.551,-. dan Rp. 938.219.436,-. Mutasi nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut Saldo per 31 Desember 2013
Rp
938.219.436
Transfer Masuk
Rp
-
Pembelian
Rp
135.207.115
Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap Mutasi kurang:
Rp
-
Koreksi pencatatan nilai/kuantitas
Rp
-
Saldo per 30 Juni 2014
Rp
1.073.426.551
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2014
Rp
-
Nilai Buku per 30 Juni 2014
Rp
1.073.426.551
Mutasi tambah:
Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin adalah berupa: A. Penambahan dari pembelian berupa; 1.
Pembelian Tralis Jendela 1 Paket Rp. 48.000.000,
2.
Pembelian Gordyin/Kray 1 Paket senilai Rp.30.000.000..
3.
Pembelian Ultra Mobile P.C senilai Rp.33.207.115.
4.
Pembelian Air Conditioning (AC) 5 Unit senilai Rp.24.000.000.
Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini.
Gedung dan Bangunan Rp. 1.424.063.000
C.2.3. Gedung dan Bangunan Nilai gedung dan bangunan per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013
Catatan atas Laporan Keuangan
- 25 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014 adalah Rp. 1.424.063.000,-. dan Rp. 1.722.786.242,-. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan per 30 Juni 2014 adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2013
1.722.786.242
Mutasi tambah: Pembangunan Gedung Kantor
75.000.000
Mutasi kurang: Saldo per 30 Juni 2014
1.797.786.242
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2014
373.723.242
Nilai Buku per 30 Juni 2014
1.424.063.000
Transaksi penambahan dan pengurangan gedung dan bangunan dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Penambahan dari belanja modal gedung dan bangunan 1 unit bawah tanah senilai Rp. 75.000.000,-. b. Pengurangan Bangunan Kantor sebesar Rp. 373.723.242,Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini. C.2.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. 7.500.000
Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 adalah masing-masing sebesar Rp. 7.500.000,-. dan Rp. 7.500.000,-. Tidak ada perubahan saldo tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013. Saldo tersebut terdiri dari Instalasi Jaringan Komunikasi. Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan jaringan disajikan pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini.
Aset Tetap Lainnya Rp.
C.2.5
Aset Tetap Lainnya
18.439.769
Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 adalah Rp. 18.439.769,-. dan Rp. 18.439.769,-. Mutasi
tambah
Aset
Tetap
Lainnya
Saldo per 31 Desember 2013
pada
tahun
2014
tidak
ada
18.439.769
Mutasi tambah: Perolehan lainnya Mutasi kurang: Saldo per 30 Juni 2014
18.439.769
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2014 Nilai Buku per 30 Juni 2014
Catatan atas Laporan Keuangan
18.439.769
- 26 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014 Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (Rp. 653.154.482)
C.2.6. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 adalah masing-masing Rp. (653.154.482),-. dan Rp. (617.671.700,-). Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 disajikan pada Tabel 17, sedangkan Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini. Tabel 17 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
No
Aset Tetap
Akm. Penyusutan
Nilai Buku
1 Peralatan dan Mesin
Rp
943.070.436 Rp
534.300.948 Rp
408.769.488
2 Gedung dan Bangunan
Rp
1.723.663.242 Rp
85.288.502 Rp
1.638.374.740
3 Jalan, Irigasi dan Jaringan
Rp
7.500.000 Rp
656.250 Rp
6.843.750
4 Aset Tetap Lainnya
Rp
18.439.769 Rp
- Rp
18.439.769
Rp
2.692.673.447 Rp
620.245.700 Rp
2.072.427.747
Akumulasi Penyusutan
Aset Lainnya Rp.
Nilai Perolehan
C.3
Aset Lainnya
308.957.302
Nilai Aset Lainnya pada tanggal pelaporan per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 adalah Rp. 308.957.302,-. dan Rp. 139.050.234,-. Rincian Aset Lainnya disajikan pada Tabel 18. Tabel 18 Rincian Aset Lainnya
No.
Uraian
1 Aset TakBerwujud 2 Aset Lain-Lain Jumlah Akumulasi PenyusutanAset Lainnya Nilai Bukuper 30Juni 2014
Catatan atas Laporan Keuangan
2014 Rp Rp Rp Rp Rp
90.667.302 Rp 232.050.990 Rp 322.718.292 Rp (13.760.990) Rp 308.957.302 Rp
2013 90.667.302 232.050.990 322.718.292 (13.760.990) 308.957.302
- 27 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014 Aset Tak Berwujud Rp.
C.3.1. Aset Tak Berwujud
90.667.302.
Nilai Saldo aset tak berwujud (ATB) per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 adalah Rp. 90.667.302,-. dan Rp. 90.667.302,-. Aset Tak Berwujud pada Badan Pusat Statistik Kota Palu berupa software yang digunakan untuk menunjang operasional kantor. Rincian Aset Tak Berwujud per 30 Juni 2014 disajikan pada Tabel 19. Tabel 19 Rincian Aset tak Berwujud No.
1
Uraian
Nilai
Software komputer Jumlah
C.3.2.
Rp
90,667,302
Rp
90,667,302
Aset Lain-Lain
Aset Lain-Lain Rp. 232.050.990
Saldo Aset Lain-lain per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 adalah Rp. 232.050.990, dan Rp. 232.050.990,-. Aset Lain-lain Badan Pusat Statistik Kota Palu merupakan barang milik negara (BMN) yang dihentikan penggunaannya dan dalam proses pengusulan penghapusan dari BMN. Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut:
Saldoper 31Desember 2013 Mutasi tambah: Mutasi kurang: - Transaksi Normalisasi BMN Saldoper 30Juni 2014 Akumulasi Penyusutan Nilai Bukuper 30Juni 2014
Rp 232.050.990 Rp Rp 232.050.990 Rp (13.760.990) Rp 308.957.302
Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku tersaji pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini. C.3.3. Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 adalah masing-masing Rp. (13.760.990),-. dan Rp. (13.760.990),-. Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 28 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014 Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku tersaji pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini. C.3.3. Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 adalah masing-masing Rp. (13.760.990),-. dan Rp. (13.760.990),-. Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 30 Juni 2014 disajikan pada Tabel 20, sedangkan Rincian akumulasi penyusutan aset lainnya disajikan pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini. Tabel 20 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya
Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya
No
Rp.(13.760.990)
Aset Tetap
Nilai Perolehan
Akm. Penyusutan
Nilai Buku
1 Aset Tak Berwujud
Rp
90.667.302 Rp
- Rp
90.667.302
2 Aset Lain-lain
Rp
232.050.990 Rp
(13.760.990) Rp
245.811.980
Rp
322.718.292 Rp
(13.760.990) Rp
336.479.282
Akumulasi Penyusutan
KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Rp. 102.061.505
C.4 Kewajiban Jangka Pendek Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 tersaji sebesar Rp. 102.061.505,-. dan Rp. 3.697.106,-. Rincian Kewajiban Jangka Pendek pada Badan Pusat Statistik Kota Palu per 30 Juni 2014 disajikan pada Tabel 21. Tabel 21 Rincian Kewajiban Jangka Pendek
No. Aset Lancar 1 Utang kepada Pihak Ketiga 2 Uang Muka dari KPPN Jumlah Utang
kepada
Pihak
Rp Rp Rp
Jumlah 67.061.505 35.000.000 102.061.505
C.4.1 Utang kepada Pihak Ketiga
Ketiga Rp. 67.061.505
Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp. 67.061.505,-. dan Rp. 3.697.106,-.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 29 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan). Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada Badan Pusat Statistik Kota Palu per 30 Juni 2014 disajikan pada Tabel 22. Tabel 22 Rincian Utang kepada Pihak Ketiga No
Uraian
Jumlah
Penjelasan
1
Belanja Pegawai
Rp
60.931.884 Uang Makan dan TK
2
Belanja Barang
Rp
6.129.621 Honor dan Telepon
Rp
Total
67.061.505
EKUITAS Ekuitas Dana Lancar Rp. (48.554.905)
C.5 Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Lancar merupakan pasangan beberapa akun yang ada di Aset Lancar dan di Kewajiban Jangka Pendek dengan rincian nilai Ekuitas Dana Lancar per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 . Rincian Ekuitas Dana Lancar disajikan pada Tabel 23. Tabel 23 Rincian Ekuitas Dana Lancar No.
Aset Lancar
1
Cadangan Piutang
2 3
Cadangan Persediaan Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jk. Pendek Jumlah
Cadangan Persediaan Rp. 18.506.600
TA 2014 Rp Rp Rp Rp
18.506.600
TA 2013 Rp Rp
(67.061.505) Rp (48.554.905) Rp
26.972.520 (3.697.106) 23.275.414
C.5.1. Cadangan Persediaan Nilai Cadangan Persediaan tersaji per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp. 18.506.600,-. dan Rp. 26.972.520,-. Cadangan Persediaan merupakan jumlah ekuitas dana lancar Badan Pusat Statistik Kota Palu dalam bentuk persediaan.
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang
C.5.2 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek
Jangka Pendek Rp.
Nilai Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
(67.061.505)
disajikan per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp. (67.061.505,-). dan Rp. 3.697.106,-.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 30 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014 C.6 Ekuitas Dana Investasi Diinvestasikan dalam Aset Tetap Rp. 3.491.826.338
C.6.1
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Nilai Diinvestasikan dalam Aset Tetap tersaji per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 adalah masing-masing sebesar Rp. 3.491.826.338,-. dan Rp. 4.651.149.297,-.
Diinvestasikan dalam
C.6.2
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
Aset Lainnya Rp. 308.957.302
Nilai Diinvestasikan dalam Aset Lainnya disajikan per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 adalah masing-masing sebesar Rp. 308.957.302,-. dan Rp. 308.957.302,-. D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA D.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA Setelah tanggal 30 Juni 2014, tidak terdapat kejadian penting di Badan Pusat Statistik Kota Palu. D.2. PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN 1. Pejabat Perbendaharaan Negara Berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pusat Statistik Kota Palu Nomor :022 Tahun 2014 Tentang Perubahan Pengelola Anggaran Badan Pusat Statistik Kota Palu pada tanggal, 2 Januari 2014 sebagai berikut : Kuasa Pengguna Anggaran
: Ir. Inyoman Dwinda, M.Si
Pejabat Pembuat Komitmen
: Dedi Suharyadi, SST
Pejabat Penguji Tagihan dan Penanda Tangan SPM
: Sri Uniarti Samauna
Bendahara Pengeluaran
: Niluh Tirtawati, SE
2. Rekening Pemerintah yang digunakan dalam kegiatan operasional Badan Pusat Statistik Kota Palu adalah
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kacab. Palu Samratulangi Palu dengan
Nomor
Rekening.
151.000417851.0
an.
Bendahara
Pengeluaran BPS Kota Palu 3. Dana Droping yang Diterima dari BPS Provinsi - Biaya Survei Perlindungan Sosial (SPS) Trw.IV 2013 senilai Rp. 2.502.000,- sudah direalisasikan 100 % - Percepatan senilai Rp. 5.345.000 sudah direalisasikan 100 % (4). Kerjasama berupa Swakelola dengan BAPPEDA Kota Palu sebesar Rp. 250.000,- daftar terlampir
Catatan atas Laporan Keuangan
- 31 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014
Catatan atas Laporan Keuangan
- 32 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014 Lampiran A1 Badan Pusat Statistik Kota Palu Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset Tetap Untuk Periode yang Berakhir pada 30 Juni 2014
No A
Aset Tetap
Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin
Nilai Perolehan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
1.073.426.551
624.398.979
449.027.572
1
Alat Bantu
7
48.728.000
34.805.714
13.922.286
2
Alat Angkutan Darat Bermotor
7
350.915.700
201.530.972
149.257.356
3
Alat Ukur
5
2,376,000
1.663.200
712.800
4
Alat Pengolahan
4
1.556.290
1.361.754
194.536
5
Alat Kantor
5
92.124.918
38.660.696
53.464.222
6
Alat Rumah Tangga
5
213.665.797
83.111.339
130.554.458
7
Alat Komunikasi
5
1.171.000
1,171,000
-
8
Komputer Unit
4
272.970.912
195.392.877
77.578.035
9
Peralatan Komputer
4
65.917.934
65.374.055
543.879
10
Alat Kerja Penerangan
4
24.000.000
1.200.000
22.800.000
B
Gedung dan Bangunan
1.424.063.000
27.738.836
1.396.324.164
1.424.063.000
27.738.836
1.396.324.164
23.500.000
1.016.667
22.483.333
1
Bangunan Gedung Tempat Kerja
2
Bangunan Gedung Tempat Tinggal
C
50
Irigasi 1
Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah
40
16.000.000
266.667
15.733.333
2
Bangunan Air Bersih/Air Baku
40
7,500,000
656,250
6,843,750
Aset Tetap Lainnya
18.439.769
-
18.439.769
Bahan Perpustakaan Tercetak
18.439.769
-
18.439.769
13.760.990
218.290.000
D 1 E
Aset Tetap yang Tidak Digunakan
232.050.990
1
Alat Kantor
5
154.000
154.000
-
2
Alat Rumah Tangga
5
8.355.990
8.355.990
-
3
Alat Komunikasi
5
87.000
87.000
-
4
Komputer Unit
4
609.000
609.000
-
5
Peralatan Komputer
4
4.555.000
4.555.000
-
6
Bahan Perpustakaan Tercetak
5
218.210.000
-
218.210.000
6
Kartografi Naskah dan Lukisan
4
80.000
-
80.000
2.497.513.051
653.154.482
1.867.835.069
2.748.003.810
666.913.472
2.104.564.838
Jumlah Akm Penyusutan Aset Tetap Jumlah Akm Penyusutan Aset Tetap dan Aset Lainnya
Catatan atas Laporan Keuangan
- 33 -
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2014 Lampiran A2 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2014 BA /UAPA Eselon 1/UAPPA-E1 UAPPA-W Satuan Kerja/UAKPA
: (01) BADAN PUSAT STATISTIK : (054) BADAN PUSAT STATISTIK : (1800) BPS PROPINSI SULAWESI TENGAH : (576647) BPS KOTA PALU
Pendapatan/Belanja No.
(1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kode Akun
Uraian
(2) 521213 521213 521213 521213 521213 521213 521213 521213 511129 512411 522112
(3) Honor Pokja ST2013 Honor KPA Honor PPK Honor PPSPM Honor Bendahara Honor Pejabat Pengadaan Honor Sakpa Honor Simak BMN Uang Makan Juni 2014 Tunjangan Kinerja Belanja Langganan Telepon
Catatan atas Laporan Keuangan
Realisasi Menurut Basis Kas (Rp)
Penyesuaian Akrual (Rp) Tambah
Kurang
(4) 11.850.000 11.640.000 9.840.000 9.240.000 8.040.000 5.136.000 9.000.000 3.600.000 138.600.000 721.763.000 9.522.000
(5) 1.550.000 970.000 820.000 770.000 670.000 428.000 600.000 300.000 9.096.000 51.835.884 1.571.621
(6)
Realisasi Menurut Basis Akrual (Rp) (7)=(4)+(5)(6) (7) 13.400.000 12.610.000 10.660.000 10.010.000 8.710.000 5.564.000 9.600.000 3.900.000 147.696.000 773.598.884 11.093.621
Dokumen Sumber
(8) SPJ SPJ SPJ SPJ SPJ SPJ SPJ SPJ SPM Sakpa Sakpa
- 34 -