Laporan Akuntbilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso (RSPI-SS) untuk Tahun Anggaran (TA) 2014 dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban atas kinerja sepanjang tahun 2014. Gambaran kinerja dapat terlihat dari pencapaian target- target sejumlah indikator yang telah ditetapkan di TA sebelumnya. Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso senantiasa berusaha mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA). Laporan ini menggambarkan uraian menyeluruh tentang kondisi sumber daya (sumber daya manusia, sarana prasarana dan dana/ anggaran), hasil kegiatan dan realisasi program, pencapaian target- target dari sejumlah indikator serta masalah- masalah yang terjadi, juga hambatan. Selain itu tidak ketinggalan dikemukakan terobosan- terobosan yang dilakukan sebagai upaya pemecahan masalah serta hambatan dalam pelaksanaan kegiatan maupun realisasi program. Untuk mendukung semua kegiatan tersebut dalam kurun waktu 1 (satu) tahun, sejumlah anggaran telah dianggarkan. Seperti telah disinggung sebelumnya bahwa gambaran kinerja dapat terlihat dari pencapaian target- target sejumlah indikator kinerja, sejalan dengan hal tersebut Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso menetapkan indikator- indikator yang disebut sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) atau Key Performance Indicator (KPI). IKU tersebut telah ditetapkan dalam RENSTRA TA. 2011- 2015, kemudian setiap tahun dituangkan dalam dokumen kontrak kinerja antara Direktur Utama dengan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan yang dinamakan dokumen Penetapan Kinerja (TAPJA). Untuk TA. 2014 jumlah dukungan anggaran/ dana adalah sejumlah Rp 96.042.623.000,-, pada akhir TA berhasil terealisasi sebesar 95,32% atau sejumlah Rp 91.547.407.582,-. Selanjutnya berdasarkan pencapaian indikator kinerja BLU diperoleh nilai 78,0 dengan kategori A yang dapat diuraikan sebagai berikut : aspek keuangan 21,2 (70,66%) , aspek layanan 26,5 (75,71%) dan aspek mutu dan manfaat bagi masyarakat 30,3 (86,57%). Sedangkan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) RS untuk 20 jenis layanan berhasil dipenuhi sebesar 90,21%. Pendapatan TA 2014 tercatat sebesar Rp. 36.643.420.393,- dengan target capaian pendapatan sebesar Rp. 28.500.000.000,- atau melampaui target yang telah ditetapkan ( meningkat 128,573%) Hal- hal yang perlu dilakukan pada TA 2015 adalah tetap konsisten menjalankan dan atau mengoptimalkan program kerja dan atau kegiatan rutin serta kegiatan pemeliharaan. Kemudian mengusulkan penambahan alokasi anggaran baik untuk penyelenggaraan program dan kegiatan serta pemeliharaan peralatan, sarana- prasarana yang ada dengan tidak lupa dukungan koordinasi yang baik antar unit kerja untuk peningkatan mutu, produktivitas layanan serta efisiensi.
i
Laporan Akuntbilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
KATA PENGANTAR Puji syukur Kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan Hidayah Nya, penyusunan dokumen “Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Tahun 2014”, dapat diselesaikan oleh Tim Penyusun. Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Tahun 2014, merupakan dokumen yang memuat hasil capaian kinerja rumah sakit yang mengacu pada Penetapan Kinerja Tahun 2014. Laporan Akuntabilitas ini menjadi salah satu dokumen yang memuat gambaran kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Renstra. Diharapkan dengan diketahuinya capaian kinerja tersebut, Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso dapat memperbaiki keseluruhan kegiatan pelayanan. Perbaikan sebagaimana dimaksud diselenggarakan di seluruh Direktorat serta seluruh unit kerja yang ada di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso. Penetapan Kinerja Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso mencakup 16 (enambelas) indikator kinerja. Sejumlah 10 (sepuluh) dari 16 (enambelas) indikator kegiatan tersebut telah mencapai target. Beberapa kendala yang menyebabkan belum dapat terealisasinya seluruh indikator, antara lain adalah kegiatan yang belum selesai prosesnya dan adapula indikator yang tidak dapat dinilai/dibandingkan karena tahun sebelumnya belum ada kegiatan yang menunjang indikator tersebut. Disadari masih banyak kekurangan dalam susunan dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Tahun 2014 ini. Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja berikutnya, dapat tersaji dengan lebih baik dan lebih sempurna. Akhir kata, terima kasih yang sebesarbesarnya kepada pihak yang berperan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan dokumen “Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Tahun 2014” ini. Semoga dokumen ini dapat bermanfaat. Jakarta,
Februari 2015
ii
Laporan Akuntbilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
DAFTAR ISI Hal Sampul Depan ....................................................................................................... Ikhtisar Eksekutif ...................................................................................................
i
Kata Pengantar..........................................................................................................
ii
Daftar Isi…………………………………………………………………………………….
iii
Daftar Tabel .......................................................................................................... .
iv
Daftar Lampiran . ...................................................................................................
v
BAB I
PENDAHULUAN .....................................................................................
1
A. Latar Belakang ...................................................................................
1
B. Maksud dan Tujuan ............................................................................
4
C. Tugas Pokok dan Fungsi ....................................................................
5
D. Sistematika Penulisan ........................................................................
7
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA ......................................
8
A. Rencana Kerja Tahunan .......................................................................
9
B. Penetapan Kinerja ...............................................................................
10
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...................................................................
11
A. Pengukuran dan Analisis Pencapaian Kinerja .....................................
11
1. Indikator Kinerja Utama………............................................ ..............
11
2. Indikator Kerja Kegiatan (output)...................................................... .
24
B. Sumber Daya ......................................................................................
41
1. Sumber Daya Manusia ....................................................................
41
2. Sumber Daya Keuangan…………….. ..............................................
42
3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana.................................................
43
BAB IV PENUTUP ................................................................................................
44
iii
Laporan Akuntbilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
DAFTAR TABEL Hal Tabel 2.1 Sasaran Kinerja Tahun 2011 – 2015 ……………………….... ...................
8
Tabel 2.2 Rencana Kerja Tahunan ……………………………………… ....................
9
iv
Laporan Akuntbilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
DAFTAR LAMPIRAN Hal Lampiran 1. Rencana Kerja Tahunan ………………………......................................
46
Lampiran 2. Penetapan Kinerja………………………………………...........................
47
Lampiran 3.Pernyataan Penetapan Kinerja …………………………………… ..........
48
Lampiran 4. Sumber Daya Anggaran ………………………………………… ............
49
Lampiran 5. Sumber Daya Sarana dan Prasarana . ................................................
50
Lampiran 6. Transportasi dan Alat Komunikasi . ......................................................
51
Lampiran 7. Barang Milik Negara ............................................................................
52
v
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
i
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Kinerja adalah unjuk kerja dan prestasi kerja atau hasil kerja yang diwujudkan dalam melakukan suatu kegiatan atau program atau mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Akuntabilitas Kinerja adalah
perwujudan kewajiban suatu instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi orang secara terukur sesuai sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui program kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Saat ini telah ditetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
dan
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan. Berdasarkan
Keputusan
Menteri
Keuangan
RI
Nomor
:
270/KMK.05/2007 tertanggal 21 Juni 2007 menetapkan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso mempunyai hak pengelolaan keuangan dalam bentuk Badan Layanan Umum dengan status penuh. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara merupakan
pemerintahan
satuan
kerja
termasuk mandiri
Unit wajib
Pelaksana
Teknis
yang
mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategi yang dirumuskan sebelumnya. Suatu kewajiban setiap instansi pemerintah termasuk RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso sebagai Unit Pelaksana Teknis di bawah Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan diwajibkan untuk menyusun Rencana Strategis (Strategic Plan), Rencana Kinerja (Performance Plan), Penetapan Kinerja (Performance
Agreement),
Laporan
Pertanggungjawaban
Kinerja
(Performance Accountabilty Report) serta Penyusunan Laporan Akuntabiltas
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Semua instansi pemerintah dianjurkan untuk melaporkan kinerjanya dengan LAKIP. Bertitik tolak dari Renstra menjadi salah satu aspek dasar dalam penyusunan keterangan pertanggungjawaban tahun 2009 dan Inpres No.7 Tahun
1999
tentang
Akuntanbilitas
Kinerja
Instansi
di
Pemerintah,
penyusunan berdasarkan pada indikator (Inputs, Outputs, Outcomes dan Benefits), juga diatur mengenai metode, mekanisme dan tata cara pelaporannya. Oleh karena itu laporan pertanggungjawaban akhir tahun yang menjadi laporan kemajuan penyelenggaraan pelayanan kesehatan pada RSPI Prof.Dr.Sulianti Saroso yang disusun dan dikembangkan sesuai peraturan yang berlaku. Pelaksanaan penyusunan LAK RSPI Prof.Dr.Sulianti Saroso tahun 2014 dengan
memperhatikan
kepada
peraturan
perundang-undangan
yang
melandasi pelaksanaan LAK, yaitu : 1.
Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
2.
Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
3.
Peraturan Pemerintah No.40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional
4.
Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 24 Tahun 2010 Tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian
5.
Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
6.
Peraturan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
No
09/M.PAN/05/2007 tentang penyusunan Indikator Kinerja Utama di lingkungan instansi pemerintah 7.
Peraturan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
No.
09/M.PAN/11/2008 tentang petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama 8.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.29 tahun 2010 tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
9.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 35 tahun 2011 tentang petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2011
10. Peraturan
Menteri
Kesehatan
No.
2416/MENKES/PER/XII/2011
tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pealporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan.
Sebagai gambaran mengenai rencana kedepan dari Rumah Sakit Pusat Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso maka telah dirumuskan Visi dan Misi. Visi dan Misi Rumah Sakit Pusat Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso adalah sebagai berikut : Visi Visi merupakan suatu gambaran yang menantang tentang masa depan berisikan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso. Visi dari
Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. DR. Sulianti Saroso
sebagai berikut: VISI “Menjadi Pusat Kajian dan Rujukan Penyakit Infeksi“ (To Be a Center of Research and Health Services for Infectious Diseases).
Menjadi pusat kajian yang dimaksudkan adalah rumah sakit yang membangun pusat-pusat pelayanan yang berfokus pada penyakit infeksi dan atau dengan tidak mengesampingkan penyakit lainnya, selanjutnya menumbuhkan kegiatan penelitian dan atau melakukan penelitian penyakit infeksi secara terpadu dan berkesinambungan yang hasilnya dapat digunakan sebagai bahan landasan pengambil kebijakan nasional terkait penyakit infeksi. Menjadi rujukan nasional dari segi pelayanan yang dimaksud adalah rumah sakit berfokus membangun pusat-pusat pelayanan penyakit infeksi yang memberikan pelayanan secara terpadu yang mencakup rawat jalan, rawat inap, ruang Isolasi dan ICU yang terbaik dan sesuai dengan standar.
3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
Misi Misi merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Untuk dapat mewujudkan visi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. DR. Sulianti Saroso tersebut, ditetapkan 3 (tiga) misi sebagai berikut : 1). Menyelenggarakan tatalaksana pelayanan kesehatan secara paripurna, profesional dan berkualitas di bidang penyakit infeksi. 2). Menyelenggarakan kajian dibidang penyakit infeksi secara ilmiah serta berkualitas Internasional. 3). Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan penyakit infeksi secara berkelanjutan. B. MAKSUD DAN TUJUAN
Akuntabilitas Kinerja sebagaimana dimaksud dalam Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dibangun dan dikembangkan dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya pelaksanaan kebijakan dan program kegiatan yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah, termasuk Rumah Sakit Pusat Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso. Rumah Sakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso secara periodik wajib mengkomunikasikan pencapaian tujuan dan sasaran strategis organisasi kepada para pemangku kepentingan yang dituangkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja. Laporan Akuntabilitas Kinerja dalam kerangka sistem akuntabilitas kinerja adalah perwujudan salah satu kewajiban untuk menjawab apa yang sudah
diamanahkan kepada
setiap
instansi
di
lingkup
Kementerian
Kesehatan. LAKIP berisi paparan dan analisa pencapaian atau realisasi dari Penetapan Kinerja. Laporan ini menjelaskan secara terperinci keberhasilan dan kegagalan kinerja suatu rumah sakit berikut dengan alasan kegagalan, rencana tindak lanjut untuk memperbaikinya dan meningkatkan hasil sebelumnya. RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso sangat membutuhkan arahan dan saran untuk perbaikan kinerja di tahun yang akan datang. Evaluasi akuntabilitas kinerja Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr.
4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
Sulianti Saroso sebagai rumah sakit khusus terdiri dari evaluasi penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan pencapaian kinerja rumah sakit.
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Tugas Rumah Sakit Tugas Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. DR. Sulianti Saroso sebagai berikut : 1) Menyelenggarakan
pelayanan
medis
dan
keperawatan
secara
paripurna, sebagai kegiatan penunjang dalam upaya pengkajian penyakit infeksi dan penyakit menular; 2) Melaksanakan
pendidikan
dan
pelatihan
serta
penelitian
dan
pengembangan di bidang penyakit infeksi dan penyakit menular beserta faktor risikonya secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan untuk penyusunan bahan kebijakan serta standar penanganan/ pengendalian penyakit infeksi dan penyakit menular. Fungsi Rumah Sakit Dalam melaksanakan tugas rumah sakit menyelenggarakan fungsi yang sebagai berikut : 1) Pelaksanaan penatalaksanaan penyakit infeksi dan penyakit menular; 2) Pelaksanaan pelayanan rujukan nasional di bidang penyakit infeksi dan penyakit menular; 3) Pengkajian penyakit infeksi dan penyakit menular, baik di bidang klinik, epidemiologi dan faktor risikonya; 4) Pengkajian pelaksanaan sistem kewaspadaan dini dan penanggulangan wabah/Kejadian Luar Biasa (KLB); 5) Pelaksanaan
pendidikan
dan
pelatihan
profesi
kedokteran
dan
kedokteran berkelanjutan serta profesi tenaga kesehatan lainnya di bidang penyakitk infeksi dan penyakit menular; 6) Pengelolaan informasi dan pemasaran di bidang penyakit infeksi dan penyakit menular; 7) Pelaksanaan urusan hukum dan kemitraan; 8) Pelaksanaan
administrasi
umum
dan
keuangan.
5
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
Struktur Organisasi Rumah Sakit.
6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
D. SISTEMATIKA PENULISAN Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso sebagai Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan sebagai rumah sakit khusus diwajibkan menyerahkan Laporan Akuntabilitas Kinerja. Pada dasarnya laporan akuntabilitas Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso tahun 2014 ini menjelaskan pencapaian kinerja rumah sakit selama tahun 2014. Sistematika penyajian laporan Akuntbilitas Kinerja Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso sebagai berikut :
Ikhtisar Eksekutif Rangkuman dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
yang
berisikan keberhasilan dan kegagagalan, permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian indikator kinerja dan usul pemecahan masalah.
Bab I (Pendahuluan), Menjelaskan secara ringkas latar belakang maksud dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, serta sistematika penulisan laporan.
Bab II (Perencanaan dan Perjanjian Kinerja) Menjelaskan tentang gambaran singkat sasaran strategis dan sasaran program yang ditetapkan RENSTRA yang menunjang penyusunan Rencana Kerja Tahunan, Perjanjian Kerja dan Penetapan Kinerja Tahun 2014.
Bab III (Akuntabilitas Kinerja), Menjelaskan tentang pengkuran kinerja antara capaian indikator kinerja , realisasi dan analisa capaian Rumah Sakit Penyakit Infeksi
Prof. Dr.
Sulianti Saroso tahun 2014 sesuai dengan TAPJA tahun 2014.
Bab IV (Penutup) Berisi kesimpulan atas laporan akuntabilitas kinerja tahun 2014
7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
Perencanaan Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam sasaran strategis. Dalam rencana kinerja RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Tahun 2014, sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Strategis RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso dan target masing-masing indikator untuk mencapai sasaran strategis organisasi. Secara singkat dapat digambarkan sasaran strategis dan sasaran program/ kegiatan yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut : Tabel 2.1 Sasaran Kinerja Tahun 2011-2015
8
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
A. RENCANA KINERJA TAHUNAN Rencana Kinerja Tahunan merupakan penjabaran dari Rencana Strategis tahun 2011 – 2015. Rencana Kinerja Tahunan menjadi dasar dalam menjalankan program dan kegiatan untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. Rencana Kinerja Tahun 2014 Rumah Sakit Pusat Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso adalah sebagai berikut :
NO
SASARAN
KEY PERFORMANCE INDICATOR
TARGET
1
Terwujudnya peningkatan pendapatan
Tingkat pertumbuhan pendapatan
10%
2
Terwujudnya effisiensi anggaran
% cost reduction
5%
3
Terwujudnya peningkatan kompetensi staf % staf dengan kompetensi sesuai
65%
4
Terwujudnya kepuasan staf
10%
5
Terwujudnya SarPar
6
Terwujudnya produktivitas pelayanan
7
Terwujudnya managemen
8
Terwujudnya peningkatan kualitas layanan % peningkatan kualitas layanan non medik non medik
10%
9
Terwujudnya kepuasan external customer
5%
10
Terwujudnya pelayanan
11
Terwujudnya peningkatan kualitas medik
12
peningkatan
penyempurnaan
peningkatan
Pertumbuhan % staf dengan nilai kepuasan > 4 keandalan Rata-rata OEE prasarana
60%
Tingkat pertumbuhan produktivitas pelayanan
5%
sistem % penyempurnaan prosedur pada level coorporat yang terimplementasi
80%
% peningkatan kepuasan pasien
kualitas % unit layanan yg memenuhi standar waktu tunggu
70%
Penurunan angka NDR (permil)
38‰
Penurunan angka INOS
< 2%
Penurunan KTD & KNC (persen)
5%
Penurunan LOS
20%
Terwujudnya kualitas kajian penyakit infeksi Pertumbuhan kajian penyakit infeksi EWARS (Early Warning Alert and Response System)
15% 25%
9
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
B. PENETAPAN KINERJA Rencana
Kinerja
Tahunan
selanjutnya
dituangkan
dalam
Penetapan Kinerja yang disetujui dan ditandatangani oleh Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan RI di awal tahun berjalan. Penetapan Kinerja tersebut dilengkapi dengan alokasi anggaran yang akan digunakan selama Tahun Anggaran 2014. Berikut Penetapan Kinerja yang dimaksud :
Anggaran kegiatan setelah revisi : Rp. 96.042.623.000,-
10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 1)
PENGUKURAN DAN ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA Pengukuran kinerja adalah tindakan pengukuran terhadap berbagai aktivitas dalam rantai nilai yang ada pada organisasi untuk mengetahui keberhasilan/ pencapaian dari aktivitas tersebut. Pada dasarnya pengukuran kinerja membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja ini diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh Rumah Sakit Pusat Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta selama kurun waktu Januari – Desember 2014. Tahun 2014 merupakan tahun ketiga pelaksanaan dari Rencana Strategis Rumah Sakit Pusat Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso tahun 2011 – 2015. Pengukuran kinerja tersebut dilakukan dengan membandingkan realisasi capaian kinerja dengan tingkat capaian (target) dari masing-masing indikator disetiap tahunnya, sehingga dapat diperoleh gambaran tingkat keberhasilan dan hambatan dari masing-masing indikato. Pengukuran tersebut terbagi menjadi 2, yaitu 1) Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk mengukur keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan sasaran, 2) Indikator Kinerja Kegiatan terdiri atas Indikator Kinerja BLU untuk mengukur tingkat kesehatan RS dan Pencapaian
Standar
Pelayanan
Minimal.
Indikator
tersebut
merupakan indikator keluaran (output) yang mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Realisasi pencapaian target kinerja didukung dengan penambahan alokasi anggaran baik dari APBN maupun pencapaian pendapatan sebesar Rp. 35.955.733.296,- Sehingga total realisasi anggaran untuk tahun 2014 adalah 95,32% dari total anggaran Rp 96.042.623.000,-
1. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Indikator Kinerja Utama (IKU) mempunyai makna bahwa indikator tersebut merupakan indikator yang penting dan indikator tersebut terdapat dalam Penetapan Kinerja (TAPJA) yang dijanjikan antara Direktur Utama 11
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
dengan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran yang terdapat dalam Rencana Strategis tahun 2011 – 2015. Indikator Kinerja Utama (IKU) juga merupakan indikator hasil (outcome) yang dibagi dalam 4 aspek yaitu : Aspek Pelayanan, Aspek SDM dan Organisasi, Aspek Keuangan serta Aspek Sarana dan Prasarana. Pencapaian
Indikator
Kinerja
Utama
(IKU)
belum/
dapat
dibandingkan dengan IKU yang ada di RS lain yang setara dengan Rumah Sakit Pusat Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso karena IKU yang ada di Rumah Sakit Pusat Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso belum tentu sama dengan IKU yang ada di RS lain.
12
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang termasuk aspek pelayanan dibagi dalam 12 sasaran strategis dengan 16 indikator yang akan diuraikan sebagai berikut : 1. Terwujudnya peningkatan pendapatan dengan satu indikator yaitu tingkat pertumbuhan pendapatan .
SASARAN
Terwujudnya peningkatan pendapatan
KEY PERFORMANCE INDICATOR
PROGRAM
REALISASI 2013
TARGET
REALISASI 2014
%
Tingkat pertumbuhan pendapatan
1. Penyempurnaan Tarif RS 2. Penyempurnaan Pengelolaan Piutang 3. Pengembangan Billing System
31.671.810.276
10%
36.643.420.393
15,70%
PAGU ANGGARAN
2.475.000.000
Capaian indikator tingkat pertumbuhan pendapatan untuk tahun 2014 adalah mencapai 15,70%. Pertumbuhan pendapatan pada tahun 2014 telah mencapai target yang telah ditetapkan (melebihi target 10%), diharapkan pendapatan dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya
13
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
2. Terwujudnya efisiensi anggaran dengan satu indikator yaitu % cost reduction .
SASARAN
KEY PERFORMANCE INDICATOR
Terwujudnya effisiensi % Cost Reduction anggaran
PROGRAM 1. Pengendalian Anggaran 2. Penyempurnaan Inventory
REALISASI REALISASI TARGET 2013 2014
%
PAGU ANGGARAN 79.400.000
48,88%
5%
44,25%
-4,62 21.600.000
Capaian indikator % Cost Reduction untuk tahun 2014 adalah sebesar - 4,62%. Cost reduction pada pada tahun 2014 tidak mencapai target peningkatan 5% yang telah ditetapkan, hal ini dikarenakan belanja bahan operasional makin meningkat dibandingkan tahun
yang lalu, sedangkan peningkatan pendapatan tahun 2014 tidak terlalu besar dibandingkan tahun
sebelumnya. Rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan adalah dengan menghemat belanja bahan operasional dan meningkatkan pendapatan. 3. Terwujudnya peningkatan kompetensi staf dengan satu indikator yaitu % staf dengan kompetensi sesuai .
SASARAN
KEY PERFORMANCE INDICATOR
REALISASI 2013
TARGET
REALISASI 2014
%
PAGU Anggaran
Terwujudnya peningkatan kompetensi staf
% staf dengan kompetensi sesuai
88,71%
65%
65%
100%
3.884.543.000
14
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
Capaian indikator % staf dengan kompetensi sesuai pada tahun 2014 adalah 100% sesuai dengan target yang telah ditetapkan, tetapi realisasinya mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013 hal ini dikarenakan belum tersusunnya data karyawan yang sudah mengikuti peningkatan kompetensi staf antara data diklat, keperawatan dan kepegawaian. Rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan adalah : 1. Menyusun dan merapikan data karyawan yang sudah peningkatan kompetensi staf 2. Menyusun program diklat berdasarkan Gap kompetensi.
4. Terwujudnya kepuasan staf dengan satu indikator yaitu pertumbuhan % staf dengan nilai kepuasan > 4
SASARAN
Terwujudnya kepuasan staf
KEY PERFORMANCE INDICATOR
PROGRAM
Pertumbuhan % staf dengan nilai kepuasan > 4
1. Percepatan Pengurusan administrasi kepegawaian 2. Penyempurnaan rumusan remunerasi
REALISASI 2013
TARGET
REALISASI 2014
%
PAGU ANGGARAN
6.04 %
10%
30.93%
300,93%
29.636.227.000
17.324.803.000
Capaian indikator pertumbuhan % staf dengan nilai kepuasan > 4 sebesar 300,93% telah mencapai target yang telah ditetapkan tetapi realisasinya mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013 hal ini dikarenakan Kuesioner kepuasan staf kurang mencakup seluruh pelayanan staf.
15
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
Rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan adalah : 1. Percepatan pengurusan administrasi pegawai 2. Survey kepuasan staf
5. Terwujudnya peningkatan keandalan SarPar dengan satu indikator yaitu rata - rata OEE prasarana
SASARAN Terwujudnya peningkatan keandalan SarPar
KEY PERFORMANCE INDICATOR Rata-rata prasarana
OEE
PROGRAM
1. Pemeliharaan SarPar & Peralatan
REALISASI REALISASI TARGET 2013 2014
75%
60%
58%
%
PAGU ANGGARAN
96,67%
5.521.886.000
Capaian indikator rata-rata OEE prasarana pada tahun 2014 adalah sebesar 96,67% dan belum mencapai target dikarenakan adanya kerusakan utility transportasi vertikal (lift) yang mengalami kerusakan berat sebanyak 2 unit. Rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan adalah dengan melakukan penggantian dengan unit yang baru.
16
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
6. Terwujudnya Produktivitas Pelayanan, dengan 1 Indikator yaitu Tingkat pertumbuhan produktivitas pelayanan
SASARAN Terwujudnya produktivitas pelayanan
KEY PERFORMANCE INDICATOR Tingkat pertumbuhan produktivitas pelayanan
PROGRAM 1. Pembangunan Gedung 2. Pemeliharaan Gedung
REALISASI REALISASI TARGET 2013 2014
%
PAGU ANGGARAN 5.016.000.000
5%
5%
8,85%
177% 1.554.176.000
Capaian tingkat pertumbuhan produktivitas pelayanan untuk tahun 2014 adalah sebesar 177% dimana pembangunan gedung Laboratorium
Penelitian sampai saat ini belum bisa dilaksanakan karena belum
adanya anggaran belanja modal untuk
pembangunan gedung tersebut. 7. Terwujudnya penyempurnaan sistem managemen dengan satu indikator yaitu % penyempurnaan prosedur pada level korporat yang terimplementasi . KEY PERFORMANCE INDICATOR % Terwujudnya Penyempurnaan penyempurnaan prosedur pada C sistem level coorporat managemen yang terimplementasi SASARAN
PROGRAM 1. Penyempurnaan Prosedur Perencanaan 2. Penyempuraan Prosedur Evaluasi 3. Penyempurnaan Kerja Sama
REALIS ASI 2013
TARGET
REALISASI 2014
%
PAGU ANGGARAN 30.000.000
96%
80%
90%
112,5%
321.632.000 377.400.000
17
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
CCapaian % penyempurnaan prosedur pada level corporate yang terimplementasi pada tahun 2014 telah melampaui target sebesar 112,5%
dikarenakan penyusunan dan pelaporan terkait manajemen seperti Renstra, RBA, DIPA dan RKAKL dan
pelaporan evaluasi secara periodik telah dilaksanakan secara rutin. 8.
Terwujudnya peningkatan kualitas layanan non medik dengan satu Indikator yaitu % peningkatan kualitas layanan non medik
SASARAN
Terwujudnya peningkatan kualitas layanan non medik
KEY PERFORMANCE INDICATOR
PROGRAM
% Peningkatan kualitas layanan non medik
1. Pengawasan peningkatan kualitas lingkungan & pengolahan makanan 2. Perbaikan kualitas lingkungan dan pengolah makanan
REALISASI 2013
TARGET
REALISASI 2014
%
PAGU ANGGARAN
760.113.000 98%
10%
93%
86,11% 1.441.340.000
Capaian untuk % peningkatan kualitas layanan non medik untuk tahun 2014 sebesar 86,11% belum mencapai target yang telah ditetapkan, hal ini dikarenakan : 1.
Pengukuran emisi gas buang Permasalahan yang terjadi pada tahun 2014 uji emisi genset dan kendaraan dinas tidak memenuhi syarat dikarenakan kendaraan dinas sudah terlalu lama (buatan tahun 1997). Rencana tindak lanjut dari masalah tersebut adalah genset dilakukan monitor secara berkala dan merekomendasikan agar kendaraan dinas dengan tahun pembuatan 1997 sudah tidak digunakan.
18
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
2.
Pengukuran air bersih Permasalahan yang terjadi pada tahun 2014 reservoar besar, Nusa Indah dan Adyatma hasil sampel air bersih tidak memenuhi syarat karena belum dilakukan pengurasan reservoar air bersih. Rencana tindak lanjut dari masalah tersebut adalah melakukan pengurasan reservoar air bersih.
9. Terwujudnya Kepuasan External Customer, dengan satu indikator yaitu % peningkatan kepuasan pasien .
SASARAN
Terwujudnya kepuasan external customer
KEY PERFORMANCE INDICATOR
% Peningkatan kepuasan pasien
PROGRAM 1. Penataan petunjuk pelayanan 2. Handling complain 3. Kebersihan dan Pertamanan 4. Ketertiban dan keamanan 5. Informasi pelayanan
REALISASI REALISASI TARGET 2013 2014
3,86
5%
3,1
%
PAGU ANGGARAN
94,28%
1.797.890.000 254.576.000 4.200.000
Capaian indikator % peningkatan kepuasan pasien pada tahun 2014 adalah sebesar 94,28%, ini berarti belum mencapai target yang telah ditetapkan, hal ini dikarenakan Pada tahun 2014 survey kepuasan pasien dilakukan pada pasien rawat inap maupun
19
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
rawat jalan, sedangkan pada tahun 2013 hanya dilakukan untuk pasien rawat inap saja. Selain itu pada tahun 2014 penilaian kepuasan menggunakan skala 1-4.
10. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan dengan 1 indikator yaitu % unit layanan yang memenuhi standar waktu tunggu .
SASARAN Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan
KEY PERFORMANCE INDICATOR
PROGRAM
1. Pengukuran kualitas % Unit layanan yg pelayanan memenuhi standar 2. Penyempurnaan waktu tunggu Proses bisnis Instalasi
REALISASI REALISASI TARGET 2013 2014
%
PAGU ANGGARAN 23.987.536.000
33,33%
70%
66,67%
95,24% 725.024.000
Capaian indikator % unit layanan yang memenuhi standar waktu tunggu pada tahun 2014 adalah sebesar 95,24%. Pada tahun 2014 terjadi peningkatan unit layanan yang memenuhi standar waktu tunggu dibandingkan tahun sebelumnya walaupun belum mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan sudah dilakukannya perbaikan sistem pasien jaminan yang sudah menggunakan sistem bridging dan lokasi loket jaminan sudah berdekatan dengan loket pendaftaran,kasir dan farmasi sehingga bisa mengurangi waktu tunggu pasien.
20
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
11. Terwujudnya peningkatan kualitas medik dengan empat indikator yaitu :
KEY PERFORMANCE INDICATOR Penurunan angka NDR Terwujudnya Penurunan angka peningkatan INOS Penurunan KTD & kualitas KNC medik Penurunan LOS SASARAN
a.
REALISASI 2013
TARGET
REALISASI 2014
%
PAGU ANGGARAN
47,40‰
38‰
50‰
12‰
29.250.000
0,5‰
<2 %
1,3 ‰
meningkat 80 %
137.396.000
Pasien Safety
39
5%
18
53%
20.670.000
1. DPJP 2. Cinical Pathway
6
20%
5
16,50%
30.620.000 35.525.000
PROGRAM Audit Medik Pengendalian dan pencegahan infeksi
Penurunan angka NDR Capaian indikator Penurunan angka NDR (permil) adalah 50‰ (meningkat 12‰ dibandingkan dengan tahun 2013) dan belum mencapai target yang telah ditetapkan, hal ini dikarenakan Sejak berlaku sistem jaminan pasien dengan menggunakan JKN pada tahun 2014, RSPI Prof. Dr. Sulianti saroso ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan tersier, sehingga pasien yang dirujuk ke RSPI Prof. Dr. Sulianti saroso adalah pasien yang dalam kondisi terminal. Hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan angka kematian pasien.
21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
b.
Penurunan angka INOS Capaian indikator penurunan angka INOS adalah 1,3 ‰ (meningkat 80% dibandingkan dengan tahun 2013) dan belum mencapai target yang telah ditetapkan, hal ini dikarenakan sistem surveilans tahun 2013 belum berjalan sempurna sehingga hasil yang tampak pada tahun 2014 menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada kondisi tahun 2014 surveilans sudah dilakukan dengan sistem yang lebih baik. data yang diperoleh tahun 2014 akan digunakan sebagai data dasar di tahun-tahun berikutnya. Rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan adalah melakukan pemantapan dan penguatan di surveilans dan audit serta monitoring.
c. Penurunan KTD dan KNC (persen) Capaian indikator penurunan KTD dan KNC adalah 53% melebihi target yang telah ditetapkan, hal ini dikarenakan Standar Pelayanan Operasional tentang keselamatan pasien sudah tersosialisasi dengan baik, ronde keselamatan pasien sudah dilaksanakan secara kontinyu, dan sarana prasarana pendukung sebagian besar sudah diperbaiki, sehingga terjadi penurunan KTD dan KNC. Rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan adalah : 1. Sosialisasi keselamatan pasien dan ronde keselamatan pasien secara berkesinambungan 2. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pelayanan d. Penurunan LOS Capaian indikator penurunan LOS adalah 5 hari (lebih singkat satu hari atau 16,5 % dibandingkan tahun 2013), walaupun masih belum mencapai target penurunan (20%) namun telah dapat dimasukkan ke dalam kategori baik. Hal tersebut karena perbaikan kegiatan asuhan keperawatan dan tatalaksana pasien (khususnya pasien rawat inap) baik dari bidang keperawatan maupun dari bidang medik.
22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
12. Terwujudnya kualitas kajian penyakit infeksi dengan indikator dengan dua indikator yaitu pertumbuhan kajian penyakit infeksi dan EWARS (Early Warning Alert and Response System). SASARAN
KEY PERFORMANCE INDICATOR Pertumbuhan Kajia Penyakit Infeksi
Terwujudnya kualitas kajian penyakit infeksi
EWARS (Early Warning Alert and Response System)
PROGRAM 1. Penataan Manajemen Kajian petunjuk pelayanan 2. Pengembangan Laboratorium Penelitian 3.Penguatan Jejaring dengan Institusi Penelitian 4. Surveilance
REALISASI REALISASI TARGET 2013 2014 7,50%
15%
15%
%
PAGU ANGGARAN
100%
357.629.000
5.397.000
166.910.000 45.880.000 25%
25%
100%
Capaian indikator pertumbuhan kajian penyakit infeksi dan EWARS pada tahun 2014 sebesar 100% telah sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
23
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
2. INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT) Selain Indikator Kinerja Utama (IKU) atau dalam Rencana Strategis disebut sebagai Key Performance Indicator, terdapat beberapa indikator yang juga digunakan unuk mengukur pencapaian target kinerja. Indikator Kinerja yang dimaksud adalah indikator Kinerja BLU untuk mengukur tingkat kesehatan RS dan Standar Pelayanan Minimal sesuai Keputusan Menteri Kesehatan No. 129/Menkes/SK/II/2008 tanggal 6 Februari 2008 a. Indikator Kinerja BLU Pencapaian indikator Kinerja BLU pada Tahun 2014 disesuaikan dengan indikator kinerja BLU yang baru sehingga target hanya mengacu pada bobot yang ada dengan total pencapaian sebagai berikut : 1) Aspek Keuangan Untuk Aspek Keuangan terdiri dari 2 bagian yaitu Rasio Keuangan dan Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU, dengan total pencapaian untuk Aspek Keuangan adalah 21,20 (70,66%) dari bobot Total 30 Rasio Keuangan
24
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU
25
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
2). Aspek Pelayanan Unsur Layanan Indikator Layanan diuraikan atas pertumbuhan produktivitas, efektivitas pelayanan dan mutu & manfaat kepada masyarakat. Pada tahun 2014 ini dari nilai 35 diperoleh nilai 26,5 (75,71%). Unsur Mutu dan Manfaat Bagi Masyarakat Indikator kinerja dalam aspek mutu dan manfaat bagi masyarakat dibagi atas
mutu pelayanan,
mutu
klinik, kepedulian kepada
masyarakat, kepuasan pelanggan dan kepedulian terhadap lingkungan dengan nilai 35 Pada tahun 2014 untuk aspek mutu dan manfaat bagi masyarakat diperoleh 30,3 (86,57%) Selanjutnya akan dijelaskan seperti perhitungan dan tabel di bawah ini : Indikator Aspek Pelayanan Realisasi 1 Januari s/d 31 Desember Tahun 2014
Indikator Kinerja Aspek Keuangan dan Pelayanan adalah sebagai berikut: Indikator Aspek Keuangan =
21,2
Indikator Aspek Pelayanan =
56,8
Jumlah
=
78,0
Berdasarkan hasil penilaian tersebut diatas maka
kinerja Rumah Sakit
Penyakit Infeksi Prof.Dr.Sulianti Saroso termasuk pada kriteria A,
26
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
Tabel 2.2. Indikator Aspek Pelayanan dan Mutu & Manfaat kepada Masyarakat
27
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
28
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
b.
Pencapaian indikator SPM Pencapaian Standar pelayanan Minimal dibagi dalam 20 (Dua Puluh)
jenis pelayanan dengan total pencapaian 90,21% yang selanjutnya akan diuraikan masing-masing sesuai dengan jenis layanan sebagai berikut : 1.
Gawat Darurat Standar Pelayanan Minimal untuk Layanan Gawat darurat dicapai 86,1 %,
dari 8 indikator dengan uraian sebagai berikut : INDIKATOR JENIS Input
URAIAN 1
Output
HASIL
KET
100%
100%
100%
Pemberi pelayanan kegawat daruratan 2 bersertifikasi yang masih berlaku *B/PPGD/GELS/ALS
100%
Ketersediaan Tim Penanggulangan Bencana
Satu Tim
Satu Tim
100%
24 Jam
24 jam
100%
≤ 5 menit terlayani, setelah pasien datang
9 menit 14 detik
55,55%
100%
100%
100%
≤ 2‰ (pindah ke pelayanan rawat inap setelah 8 jam)
4,8‰
41,66%
≥ 70 %
70,59%
100%
3 Proses
Kemampuan menangani live saving anak dan dewasa
STANDAR
4 Jam buka Pelayanan Gawat Darurat
5
Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat
6
Tidak adanya pasien yang harus membayar uang muka
7 Kematian pasien< 24 Jam
Outcome 8 Kepuasan pelanggan
91,70% 91,70%
29
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
2.
Rawat Jalan Standar Pelayanan Minimal untuk Layanan Rawat Jalan dicapai 83,57%,
dari 7 indikator dengan uraian sebagai berikut : INDIKATOR JENIS Input
Proses
URAIAN Ketersediaan Pelayanan Rawat 1 Jalan
2
Dokter pemberi pelayanan di poliklinik spesialistik
3
Jam buka pelayanan sesuai ketentuan
4 Waktu Tunggu Rawat Jalan
STANDAR 1.Klinik Anak 2.Klinik Penyakit Dalam 3.Klinik Kebidanan 4.Klinik Bedah 100 % dokter spesialis Pagi :jam 08.00-13.00 sedangkan hari jumat :jam 08.00-11.00 ≤ 60 menit
HASIL
KET
Tersedia
100%
Tersedia
100%
Tersedia
100%
Tersedia
100%
100%
100%
100%
100%
90 Menit 8 Detik
66,57%
Penegakkan Diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB
≥ 60 %
90%
100%
pencatatan dan pelaporan pasien TB RS Outcome 7 Kepuasan Pelanggan
≥ 60 %
90%
100%
≥ 90 %
70,59%
78,43%
5 Output
6
30
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
3.
Rawat Inap
Standar Pelayanan Minimal untuk Layanan Rawat Inap dicapai 90,31%, dari 12 indikator dengan uraian sebagai berikut INDIKATOR JENIS Input
URAIAN 1
2
Ketersediaan pelayanan rawat inap
Pemberi Pelayanan di Rawat Inap
STANDAR
HASIL
KET
Ada
100%
Ada
100%
Ada Ada
100% 100%
100%
100%
99%
99%
100%
100%
100%
100%
0% 0,30% 0% 0%
100% 100% 100% 100%
0%
0%
100%
0% 0%
0% 0%
100% 100%
100%
100%
≥ 60 %
90%
100%
≥ 60 %
90%
100%
a.Anak b.Penyakit Dalam c.Kebidanan d. Bedah a.Dokter Spesialis b.Perawat minimal pendidikan D3
Proses
3
Dokter penanggung jawab pasien di Rawat Inap
4
Jam visite dokter spesialis
5 6
Kejadian Infeksi Pasca Operasi Kejadian infeksi nosokomial a.Kejadian Decubitus b.Kejadian Plebitis c.Kejadian kesalahan pemberian obat oleh perawat (KNC&KTD) d.Kejadian infeksi luka operasi e. Kejadian cidera akibat restrain
7
Tidak ada pasien jatuh yang berakibat kecacatan dan kematian
8
Penegakkan Diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB
pencatatan dan pelaporan pasien TB di RS Output 10 Kejadian pulang paksa 11 Kematian pasien ≥ 48 jam Outcome 12 Kepuasan pelanggan 9
100% Jam 08.0014.00 setiap hari kerja ≤ 1,5 % ≤ 1,5 % 0,20% 0,20%
100%
≤5% ≤ 0,24% ≥ 90 %
3,65% 100% 4,12% 5,83% 70,59% 78,43%
31
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
4.
Bedah Sentral
Standar Pelayanan Minimal untuk Layanan Bedah Central dicapai 100%, dari 7 indikator dengan uraian sebagai berikut : INDIKATOR JENIS
URAIAN
Proses 1 Waktu tunggu operasi elektif Tidak adanya kejadian operasi salah 2 sisi
Output
5.
STANDAR
HASIL
KET
≤ 2 hari
1 hari
100%
100%
100%
100%
3
Tidak adanya kejadian operasi salah orang
100%
100%
100%
4
Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
100%
100%
100%
Tidak adanya kejadian tertinggalnya 5 benda asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi
100%
100%
100%
Komplikasi anestesi karena overdosis, 6 reaksi anestesi dan salah penempatan anestesi endotracheal tube
≤6%
0%
100%
7 Kejadian kematian di meja operasi
≤1%
0%
100%
Persalinan, perinatologi
Standar Pelayanan Minimal untuk Layanan Persalinan, perinatologi dicapai 73,86%, dari 9 indikator dengan uraian sebagai berikut :
32
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
INDIKATOR JENIS
URAIAN
Proses 1
2
Output
Kejadian kematian ibu karena persalinan
Pemberi pelayanan persalinan normal
STANDAR
HASIL
KET
a.Perdarahan ≤ 1%
0%
100%
b.Pre-eklampsia ≤ 30%
3%
100%
c.Sepsis ≤ 0,2%
0%
100%
a.DokterSp.OG
Ya
100%
b.Dokter umum terlatih (Asuhan Persalinan Normal)
Ya
100%
c.Bidan
Ya
100%
50%
50%
3
Pemberi pelayanan persalinan dengan penyakit
Tim PONEK yang terlatih
4
Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi
a.DokterSp.OG
Ya
100%
b.DokterSp.A
Ya
100%
c.DokterSp.An
Ya
100%
5
Kemampuan menangani BBLR 1500 gr - 2500 gr
100%
100%
100%
6
Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria
≤ 20%
75.4%
26,52%
Presentase KB (vasektomi&tubektomi) yang 7 dilakukan oleh tenaga kompeten dr.Sp.OG, dr.Sp.B, dr.Sp.U, dr.umum yang terlatih
100%
0%
0%
Presentase peserta KB mantap yang 8 mendapat konseling KB mantap bidan terlatih
100%
100%
100%
70,59%
88,24%
9 Kepuasan pelanggan
≥ 80%
33
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
6.
ICU
Standar Pelayanan Minimal untuk layanan ICU dicapai 89,07% ,dari 2 indikator dengan uraian sebagai berikut : INDIKATOR JENIS
URAIAN Rata-rata pasien yang kembali ke ICU
Proses 1 dengan kasus yang sama < 72 jam
2 Pemberi pelayanan ICU
7.
STANDAR ≤ 3%
HASIL
KET 100%
0%
a.Dokter Sp.Anastesi dan dokter spesialis sesuai dengan kasus yang ditangani
100%
100%
b.100% Perawat minimal D3 dengan sertifikat Perawat mahir ICU/setara D4
56,30%
56,30%
Laboratorium Patologi Klinik Standar Pelayanan Minimal untuk Layanan Laboratorium Patologi Klinik
dicapai 97,06%, dari 4 indikator dengan uraian sebagai berikut : INDIKATOR JENIS
URAIAN
STANDAR
HASIL
KET
Waktu tunggu hasil pelayanan Proses 1 laboratorium
≤ 140 menit kimia darah&darah rutin
2 Jam 3 Menit 42 detik
100%
Output
Dokter Sp.PK
Ada 2 dokter spesialis
100%
100%
90%
100%
≥ 80 %
70,59%
88.24%
2 Pelaksana Ekspertesi
3
Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium
4 Kepuasan Pelanggan
34
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
8.
Radiologi Standar Pelayanan Minimal untuk Layanan Radiologi dicapai 97,06 %,
dari 4 indikator dengan uraian sebagai berikut : INDIKATOR JENIS Proses
Output
HASIL
KET
1 jam 4 menit 55 detik
100%
1
Waktu tunggu hasil pelayanan Thorax foto
≤ 3 jam
2
Kejadian kegagalan pelayanan rontgen
kerusakan foto ≤2 %
1%
100%
Dokter Sp.Rad
Ada 2 dokter spesialis
100%
70,59%
88,24%
3 Pelaksana ekspertisi
Outcome 4 Kepuasan pelanggan
9.
STANDAR
URAIAN
≥ 80 %
Rehabilitasi Medik Standar Pelayanan Minimal untuk Layanan Rehabilitas Medik dicapai
96,08%, dari 3 indikator dengan uraian sebagai berikut :
INDIKATOR JENIS Proses
URAIAN 1
Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik
Kejadian drop out pasien terhadap 2 pelayanan Rehabilitasi Medik yabg direncanakan Outcome 3 Kepuasan Pelanggan Output
STANDAR
HASIL
KET
100%
100%
100%
≤ 50 %
6%
100%
≥80 %
70,59%
88,24%
35
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
10. Farmasi Standar Pelayanan Minimal untuk Layanan Farmasi dicapai 91,89%, dari 4 indikator dengan uraian sebagai berikut : INDIKATOR JENIS
URAIAN
Output
STANDAR
HASIL
KET
1 Waktu tunggu pelayanan a. obat jadi
≤ 30 menit
b. obat racikan
≤ 60 menit
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat Penulisan resep sesuai 3 formularium Outcome 4 Kepuasan pelanggan 2
27 Menit 35 detik 56 Menit 27 Detik
100%
100%
100%
99,08% 99,08%
100%
80,27% 80,27%
≥ 80 %
70,59% 88,24%
11. Gizi Standar Pelayanan Minimal untuk Layanan Gizi dicapai 86,26%, dari 3 indikator dengan uraian sebagai berikut : INDIKATOR JENIS
URAIAN Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien Tidak adanya kejadian kesalahan 2 pemberian diet Sisa makanan yang tidak termakan oleh 3 pasien
Proses 1
Output
STANDAR
HASIL
KET
≥ 90 %
99,50%
100%
100%
99,97%
99,97%
≤ 20 %
34%
58,82%
36
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
12. Rekam Medik Standar Pelayanan Minimal untuk Layanan Rekam Medis dicapai 63,73%, dari 4 indikator dengan uraian sebagai berikut : INDIKATOR JENIS
URAIAN
STANDAR
HASIL
KET
Proses 1
Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan
≤ 10 menit
13 Menit
76,92%
2
Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap
≤ 15 menit
5 Menit
100%
3
Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
100%
78%
78%
Kelengkapan Informed Concent 4 setelah mendapatkan informasi yang jelas
100%
0%
0%
Output
13. Kesehatan Lingkungan Standar Pelayanan Minimal untuk layanan Kesehatan Lingkungan dicapai 100%, dari 2 indikator dengan uraian sebagai berikut : INDIKATOR JENIS
URAIAN Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan 2 Baku mutu limbah cair
Proses 1 Output
STANDAR
HASIL
KET
100%
100%
100%
a.BOD < 30 mg/l b.COD <80 mg/l c.TSS < 30 mg/l d. PH 6-9
11,7 mg/l 65,8 mg/l 20,2 mg/l 8,22
100% 100% 100% 100%
37
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
14. Administrasi & Manajemen Standar Pelayanan Minimal untuk layanan Administrasi & Manajemen dicapai 75,36 %,dari 9 indikator dengan uraian sebagai berikut : INDIKATOR JENIS
URAIAN
STANDAR
HASIL
KET
100%
90%
90%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
90%
90%
≤ 2 jam
2 jam
100%
≥ 40 %
36,29%
90,72%
100%
50%
50%
100%
50%
50%
≥60 %
7,52%
7,52%
Proses 1 Tindak lanjut hasil pertemuan direksi Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat Ketepatan waktu pengurusan gaji 3 berkala Ketepatan waktu penyusunan 4 laporan keuangan 2
output
Kecepatan waktu pemberian 5 informasi tentang tagihan pasien rawat inap 6 Cost recovery 7
Kecepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu
8
Kelengkapan Laporan Akuntabilitas Kinerja
9
Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun
15. Pelayanan pemeliharaan Sarana RS Standar Pelayanan Minimal untuk layanan Pemeliharaan Sarana RS 89,74%,dari 3 indikator dengan uraian sebagai berikut :
38
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
INDIKATOR
STANDAR
HASIL
KET
≤ 80 %
95%
84,21%
2 Ketepatan waktu pemeliharaan alat
100%
95%
95%
Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan 3 terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi
100%
90%
90%
JENIS
URAIAN
Proses 1
Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat
16. Pelayanan Laundry Standar Pelayanan Minimal untuk layanan Laundry 95%, dari 2 indikator dengan uraian sebagai berikut : INDIKATOR JENIS Proses 1 2
URAIAN Tidak adanya kejadian linen yang hilang Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap
STANDAR
HASIL
KET
0%
0%
100%
100%
90%
90%
17. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Standar Pelayanan Minimal untuk layanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 100% ,dari 3 indikator dengan uraian sebagai berikut : INDIKATOR JENIS
STANDAR
HASIL
KET
Anggota Tim PPI yang terlatih 75 %
≤ 75 %
100%
2 Tersedia APD di setiap instalasi
60%
75%
100%
Kegiatan pencatatan dan pelaporan 3 infeksi nosokomial/HAI (Health Care Associated Infection) di RS
75%
100%
100%
URAIAN
Proses 1 Ada anggota Tim PPI yang terlatih
39
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
18. Ambulance/ Kereta Jenazah Standar Pelayanan Minimal untuk layanan Ambulance/ Kereta Jenazah 66,66 % ,dari 3 indikator dengan uraian sebagai berikut : INDIKATOR JENIS
URAIAN
Proses 1
Waktu pelayaan ambulance/kereta jenazah
kecepatan memberikan pelayanan 2 ambulance/kereta jenazah dirumah sakit Response time pelayanan ambulance oleh masyarakat yang 3 membutuhkan
STANDAR
HASIL
KET
24 Jam
24 Jam
100%
≤ 230 menit
≤ 230 menit
100%
sesuai ketentuan daerah
0
0%
19. Pemulasaran jenazah
Standar Pelayanan Minimal untuk layanan
Pemulasaran jenazah 100 %
,dari 1 indikator dengan uraian sebagai berikut : INDIKATOR JENIS Proses 1
URAIAN Waktu tunggu (respons time) pelayanan pemulasaran jenazah
STANDAR ≤ 2 jam
HASIL
KET
1 jam 30 menit
100%
40
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
A. SUMBER DAYA Dalam pelaksanaan program dan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran didukung dengan sumber daya yaitu : sumber daya manusia, sumber daya keuangan dan sumber daya sarana dan prasarana. 1.
Sumber Daya manusia
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2014, jumlah PNS berkurang dari tahun 2013, hal ini disebabkan penambahan jumlah CPNS ditahun 2014 tidak sebanding dengan jumlah PNS yang memasuki purnabakti ataupun pindah ketempat lain. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan maka dilakukan perekrutan tenaga kontrak baik tenaga perawat, penunjang maupun administrasi
41
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
2.
Sumber daya keuangan Pelaksanaan program dan kegiaan dalam rangka pencapaian tujuan dan
sasaran unuk mewujudkan visi dan misi RSPI Prof.Dr.Sulianti Saroso didukung dengan anggaran baik yang bersumber dari APBN maupu pendapatan fungsional (PNBP) dengan rincian sebagai berikut :
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa rerata keseluruhan capaian sumber daya keuangan RSPi Prof.Dr.Sulianti Saroso sebesar 95,32%
42
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2014
3.
Sumber Daya Sarana dan Prasarana Sumber Daya Sarana dan Prasarana pada tahun 2014 dari data Barang
Milik Negara (BMN) diuraikan sebagai berikut :
43
Laporan Tahunan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2013
BAB VI
BAB IV PENUTUP
Capaian kinerja Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. DR. Sulianti Saroso tahun 2014 dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian (pelaksanaan tugas-tugas teknis) serta dukungan manajemen dapat dilihat dari hasil pengukuran pencapaian target tiap-tiap indikator yang tercantum di TAPJA tahun 2014 (sebagai turunan dokumen Renstra RSPI Prof. DR. Sulianti Saroso TA. 2011- 2015) yang mendukung sasaran program Pembinaan Upaya Kesehatan. Pada umumnya kinerja pelaksanaan kegiatan yang mendukung programprogram yang ada telah mendekati pencapaian sesuai target yang telah direncanakan, adapun permasalahan-permasalahan yang dihadapi antara lain diterapkannya kebijakan tentang system rujukan berjenjang yang berdampak pada menurunnya jumlah kunjungan serta hal- hal lain yang terkait penurunan jumlah kunjungan tersebut. Pengukuran dan analisis pencapaian kinerja dengan disertakan solusi pemecahan masalah apabila belum mencapai target dalam TAPJA tahun 2014 telah disertakan dalam dokumen ini. Bila dicermati akan terlihat bahwa jumlah realisasi yang belum tercapai target namun secara volume atau frekuensi naik dibanding tahun sebelumnya. Sebagai catatan dari dokumen ini yaitu sebagian capaian kinerja tahun berjalan dengan kinerja tahun sebelumnya tidak dapat dibandingkan karena ada kegiatan yang tidak sama setiap tahunnya dalam menunjang indikator kinerja demi mewujudkan sasaran strategis. Untuk TA. 2014 ada kendala dalam proses pencairan anggaran di awal tahun 2014 yang sedikit banyak mempengaruhi realisasi pelaksanaan kegiatan dan program serta pertanggung jawaban keuangan sehingga upaya optimalisasi penyerapan anggaran menjadi terhambat. Pagu anggaran DIPA Satker Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso tahun 2014 sejumlah Rp. 96.042.623.000,- (Sembilan Puluh Enam Milyar Empat Puluh Dua Juta Enam Ratus Dua Puluh Tiga Ribu Rupiah) dengan total realisasi anggaran sebesar Rp. 91.547.407.582,- (Sembilan Puluh Satu Milyar Lima Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Tujuh Ribu Lima Ratus Delapan Puluh Dua Rupiah) atau persentase realisasi sebesar 95,32%.
44
BAB VI
Laporan Tahunan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2013
Laporan Akutanbilitas Rumah Sakit Penyakit Prof. Dr. Sulianti Saroso TA.2014 diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian Program Bina Upaya Kesehatan dan diharapkan dapat digunakan sebagai alat komunikasi pertanggung jawaban dan peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.
45
BAB VI
Laporan Tahunan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2013
Lampiran 1 Rencana Kerja Tahunan
46
BAB VI
Laporan Tahunan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2013
Lampiran 2 Penetapan Kinerja
47
BAB VI
Laporan Tahunan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2013
Lampiran 3 Pernyataan Penetapan Kinerja
48
Laporan Tahunan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2013
BAB VI
Lampiran 4 Sumber Daya Anggaran
No
Urain Kegiatan
Anggaran Setelah Revisi
Realisasi 2014
% Capaian
Belanja (Rupiah Murni) 1
Belanja Pegawai
27.765.289.000
27.594.498.000
99,38%
2
Belanja Barang
21.391.269.000
20.725.495.899
96,89%
3
Belanja Modal
9.600.000.000
9.548.037.521
99,46%
58.756.558.000
57.868.031.420
98,49%
Sub Total (RM) Belanja (BLU) 1
Belanja Barang
35.414.094.000
31.810.517.678
89,82%
2
Belanja Modal
1.871.971.000
1.868.858.484
99,83%
Sub Total (BLU)
37.286.065.000
33.679.376.162
90,33%
Total (RM + BLU)
96.042.623.000
91.547.407.582
95,32%
49
BAB VI
Laporan Tahunan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2013
Lampiran 5 Sumber Daya Sarana dan Prasarana
50
BAB VI
Laporan Tahunan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2013
Lampiran 6 Transportasi dan Alat Komunikasi
51
BAB VI
Laporan Tahunan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso-Tahun 2013
Lampiran 7 Barang Milik Negara
52