LaporanTahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
i
LaporanTahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
ii
LaporanTahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
IKHTISAR EKSEKUTIF Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso adalah rumah sakit sebagai pusat rujukan penyakit infeksi dan pusat kajian penyakit infeksi. Dalam penyusunan laporan Tahunan TA. 2016 mengacu hasil kinerja kegiatan dalam pelayanan di rumah sakit secara menyeluruh. Hasil kinerja dapat terperinci sebagai berikut :
Sumber Daya Manusia yang ada untuk pendukung program dan kegiatan sebesar 507 tenaga PNS dan 114 tenaga honorer.
Total
Keseluruhan
BMN
keadaan
Tahun
2016
sebanyak
Rp
289,859,589,213
Sumber dana anggaran untuk mendukung program kegiatan RSPI-SS yang ada dalam DIPA sebesar Rp. 140.141.190.000,- dengan besar penyerapan Tahun 2016 Rp. 124.213.131.518,- (88.63%).
Pendapatan tahun 2016 sebesar Rp. 45.991.717.304,- (143.72%) dengan target capaian pendapatan sebesar Rp. 32.000.000,-
Kinerja mutu RSPI-SS Tahun 2016 BOR 39 % , LOS 5 hari, TOI 7 hari, BTO 32 kali. Dari hasil tersebut perlu penanganan khusus untuk mencapai standar ideal pengukuran kinerja rumah sakit.
Program
unggulan
Yankes,
Gerakan
Indonesia
Berseri
telah
dilaksanakan di RSPI-SS untuk hasil tahun 2016 masih mengacu pada hasil tahun 2015 mendapat PROPER BIRU, Customer Care, Call Center dan SPGDT telah dilaksanakan juga. Program untuk layanan unggulan RSPI-SS yaitu Gerakan Indonesia Berseri, Proper lingkungan warna biru, Pokja HIV, Ruang Isolasi Ketat, MDR-TB.
Dari standar penilaian melalui indikator BLU (Indikator keuangan, Indikator pelayananan operasional, Indikator Mutu Manfaat), RSPI-SS dikategorikan SEHAT (A) dengan nilai 79.50
iii
LaporanTahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
DAFTAR ISI COVER ......................................................................................................... .
i
KATA PENGANTAR......................................................................................
ii
IKHTISAR EKSEKUTIF..................................................................................
iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR . ....................................................................................
x
DAFTAR GRAFIK ..........................................................................................
xi
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang ...........................................................................
1
2. Maksud & Tujuan Laporan .........................................................
1
3. Ruang Lingkup Laporan .............................................................
2
BAB II ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN 1. Hambatan Tahun Lalu ..................................................................
3
2. Kelembagaan ...............................................................................
8
3. Sumber Daya ...............................................................................
9
a. Sumber daya manusia...............................................................
9
b. Sarana dan prasarana...............................................................
11
c. Dana .........................................................................................
16
BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 1. Dasar Hukum ..............................................................................
17
2. Tujuan, Sasaran dan Indikator ......................................................
17
a. Indikator kinerja BLU..................................................................
18
b. Indikator Kinerja Individu (IKI).............................................. .....
21
c. Key performance indicators (KPI) ........................................
22
d.Standar pelayananminimal (SPM)............................................ ..
24
e. Perjanjian kinerja .....................................................................
30
BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN 1. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran ....................................
32
2. Hambatan dalam Pelaksanaan Strategi .......................................
34
3. Upaya Tindak Lanjut ....................................................................
36
iv
LaporanTahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
BAB V HASIL KERJA 1. Pencapaian Target Kinerja .......................................................... 38 a. Pencapaian target kegiatan dan pendapatan ......................... 38 b. Indikator Badan Layanan Umum (BLU) ................................. 154 c. Standar pelayanan minimal Rumah Sakit (SPM) .................... 159 d. Indikator Kinerja Individu (IKI) Dirut ........................................ 166 e. Key performance indicators (KPI) ........................................... 167 f. Promotif Preventif ................................................................... 169 g. Program unggulan . ................................................................ 169 2. Realisasi Anggaran ..................................................................... 180 3. Upaya untuk meraih WTP dan Reformasi Birokrasi ..................... 181 BAB VI PENUTUP.......................................................................................... 183
v
LaporanTahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
DAFTAR TABEL Hal Tabel
2.1
Jumlah PNS berdasarkan jenis Jabatan
11
Tabel
2.2
Daftar gedung, halaman dan jalan
12
Tabel
2.3
Transportasi dan Alat komunikasi
14
Tabel
2.4
Laporan barang milik negara
15
Tabel
2.5
Anggaran tahun 2016 berdasarkan sumber dana
16
Tabel
3.1
Indikator Area Keuangan
18
Tabel
3.2
Indikator Area klinis
19
Tabel
3.3
Indikator Area Manajerial
20
Tabel
3.4
Indikator Kinerja Individu Direktur Utama
21
Tabel
3.5
Key Performance Indicators (KPI)
22
Tabel
3.6
Standar Pelayanan Minimal
24
Tabel
3.7
Perjanjian Kinerja
30
Tabel
5.1
Laporan kinerja komite keperawatan
43
Tabel
5.2
Indikator kegiatan PPI
44
Tabel
5.3
Pengajuan dan pemberian izin etik
52
Tabel
5.4
Kegiatan penguatan kapasitas KEPK
55
Tabel
5.5
Kegiatan Subbag TU dan Kepegawaian
57
Tabel
5.6
Data output
59
Tabel
5.7
Penghapusan persediaan
62
Tabel
5.8
Kondisi kendaraan dinas
63
Tabel
5.9
Pelayanan ambulan jenazah
66
vi
LaporanTahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Hal Tabel
5.10
Rekapitulasi SK/PERDIR
67
Tabel
5.11
Perjanjian kerjasama (PKS)
67
Tabel
5.12
Target dan realisasi pendapatan tahun 2010-2016
68
Tabel
5.13
Realisasi anggaran 2010-2016
69
Tabel
5.14
Realisasi pendapatan dan bahan operasional
70
Tabel
5.15
Neraca per 31 Desember 2016 dan 31 Desember
71
2015 Tabel
5.16
Laporan operasional per 31 Desember 2016 dan
72
31 Desember 2017 Tabel
5.17
Hasil kinerja Subbag Penyusunan Program dan
73
Anggaran Tabel
5.18
Hasil kinerja Subbag Evaluasi dan Pelaporan
74
Tabel
5.19
Debit limbah cair
79
Tabel
5.20
Hasil baku mutu limbah cair
81
Tabel
5.21
Hasil Pemeriksaan Air Limbah oleh BPHD DKI Jakarta
82
Tabel
5.22
Limbah domestik (non medis)
83
Tabel
5.23
Limbah medis
83
Tabel
5.24
Kegiatan Kamar Jenazah
86
Tabel
5.25
Kegiatan Instalasi SIM-RS
86
Tabel
5.26
Aplikasi Instalasi SIM-RS
87
Tabel
5.27
Hardware dan Jaringan SIM-RS
88
Tabel
5.28
Jasa Pelayanan Dokter
88
vii
LaporanTahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Hal Tabel
5.29
Entry Laboratorium
89
Tabel
5.30
Laporan Pengoperasian CCTV
89
Tabel
5.31
Jumlah kunjungan pasien JKN
90
Tabel
5.32
Target dan realisasi kunjungan pasien JKN
90
Tabel
5.33
Kegiatan Instalasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
94
Tabel
5.34
Hasil kinerja Instalasi Promosi Kesehatan
123
Tabel
5.35
Hasil kegiatan Bidang Pengkajian Imunologi dan FR terkait capaian indikator
130
Tabel
5.36
Hasil kegiatan Bidang Pengkajian Imunologi dan FR terkait penyusunan rencana program kerja
130
Tabel
5.37
Penyusunan rencana kerja
136
Tabel
5.38
Penelitian eksternal
140
Tabel
5.39
Rekapitulasi pemeriksaan viral load HIV-1
142
Tabel
5.40
Spesimen BBT yang tersimpan di fasilitas BBT
144
Tabel
5.41
Instalasi Pendidikan Yang Bekerjasama dengan
148
Diklat Tabel
5.42
Jumlah mahasiswa PKL non medis
151
Tabel
5.43
Jumlah mahasiswa kedokteran
153
Tabel
5.44
Kegiatan in house training
153
Tabel
5.45
Kegiatan sosialisasi
154
Tabel
5.46
Kegiatan kunjungan
154
Tabel
5.47
Indikator BLU Area Keuangan
155
Tabel
5.48
Indikator BLU Area Klinis
156
viii
LaporanTahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Hal Tabel
5.49
Indikator BLU Area Manajerial
157
Tabel
5.50
Realisasi Standar Pelayanan Minimal
159
Tabel
5.51
Realisasi Indikator Kinerja Individu Dirut
166
Tabel
5.52
Realisasi Key Performance Indicator
167
Tabel
5.53
Gerakan Indonesia Berseri
170
Tabel
5.54
Layanan Unggulan RSPI – SS
178
Tabel
5.55
Realisasi Anggaran Menurut Jenis Belanja
180
Tabel
5.56
Pencapaian Strategi dan langkah-langkah raih WTP
181
ix
LaporanTahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
DAFTAR GAMBAR Hal Gambar
5.1
Alur Five Moment Hand Hygience
47
Gambar
5.2
Piagam Proper
173
Gambar
5.3
Pelayanan SGPDT
176
Gambar
5.4
Kegiatan Kalibrasi
177
Gambar
5.5
Sertifikat Kalibrasi Alat Poli Kulit
177
Gambar
5.6
Sertifikat Kalibrasi Alat ICU
177
x
LaporanTahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
DAFTAR GRAFIK Hal Grafik
2.1
Jumlah PNS Berdasarkan Pendidikan
10
Grafik
2.2
Jumlah PNS Berdasarkan Status Kepegawaian
10
Grafik
5.1
Kejadian Plebitis
45
Grafik
5.2
Kejadian Decubitus
45
Grafik
5.3
Kejadian VAP
46
Grafik
5.4
Kepatuhan Kebersihan Tangan
46
Grafik
5.5
Presentasi
Kepatuhan
“Five
Moment
Hand
47
Hygiene “ Grafik
5.6
Presentasi Kepatuhan Hand Hygiene
48
Grafik
5.7
Data pegawai berdasarkan ketenagaan
60
Grafik
5.8
Perbandingan pelayanan ambulan jenazah 2014 -
66
2016 Grafik
5.9
Pendapatan TA. 2010-2016
68
Grafik
5.10
Realisasi anggaran TA. 2010-2016
69
Grafik
5.11
Hasil kinerja ISS
84
Grafik
5.12
Kegiatan Instalasi Laundry
85
Grafik
5.13
Rekapitulasi data severity level INA-CBGs
90
Grafik
5.14
Total HAPER IRNA
103
Grafik
5.15
HAPER IRNA VIP
104
Grafik
5.16
HAPER Ruang IRNA (Kelas I, Kelas II dan Kelas
104
III)
xi
LaporanTahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Hal Grafik
5.17
Haper Ruang IRNA Isolasi Ketat
105
Grafik
5.18
Haper ruangan IRNA Isolasi Umum dan HCU
105
Grafik
5.19
Haper Ruangan IRNA Perinatologi
106
Grafik
5.20
BOR IRNA
107
Grafik
5.21
AVLOS IRNA
107
Grafik
5.22
TOI IRNA
108
Grafik
5.23
BTO IRNA
108
Grafik
5.24
Angka Kematian ≥48 Jam NDR & IRNA
109
Grafik
5.25
Total Haper IPI
110
Grafik
5.26
NDR IPI
111
Grafik
5.27
GDR IPI
111
Grafik
5.28
Jumlah pemeriksaan radiologi
111
Grafik
5.29
Kegiatan Instalasi Radiologi
112
Grafik
5.30
Jumlah total operasi
112
Grafik
5.31
Kegiatan Operasi Berdasarkan Spesialisasi
113
Grafik
5.32
Total Kunjungan IRJA
114
Grafik
5.33
Kunjungan IRJA per Poliklinik
114
Grafik
5.34
Pertumbuhan IRJA Per Poliklinik
115
Grafik
5.35
Target dan Realisasi IGD
116
Grafik
5.36
Kegiatan Pelayanan IGD
116
Grafik
5.37
Pemeriksaan Rehab Medik
117
xii
LaporanTahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Hal Grafik
5.38
Kegiatan Instalasi Rehabilitasi Medik (Fisioterafi & Medis)
118
Grafik
5.39
Kegiatan Instalasi Rehabilitasi Medik (Okupasi terapi dan psikologi)
118
Grafik
5.40
Kegiatan Instalasi Gizi
119
Grafik
5.41
Jumlah Resep Farmasi
119
Grafik
5.42
Resep obat formularium nasional
120
Grafik
5.43
Pemeriksaan Instalasi Laboratorium
120
Grafik
5.44
Kegiatan layanan Laboratorium
121
Grafik
5.45
10 Penyakit terbanyak di Rawat Inap
121
Grafik
5.46
10 Penyakit terbanyak di Rawat Jalan
122
Grafik
5.47
10 Penyakit terbanyak di Rawat IGD
122
xiii
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Penysunan laporan tahunan dari tiap organisasi pemerintah merupakan kewajiban yang harus dipenuhi, dimana berisi mengenai kondisi sumber daya (sumber daya manusia, sarana prasarana dan dana), hasil kegiatan program, pencapaian kinerja dan masalah, hambatan serta terobosan sebagai upaya pemecahan masalah dalam pelaksanaan kegiatan dan program. Laporan tahunan merupakan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi dari satuan kinerja termasuk juga RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso yang berada dilingkungan Ditjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan yang memuat perkembangan dan hasil capaian kinerja baik kegiatan manapun anggaran dalam kurun waktu 1 tahun. Dengan demikian harapan rumah sakit pelayanan dari tahun ke tahun terus berkembang sesuai perkembangan IPTEK, sehingga rumah sakit dapat memberikan laporan yang lebih baik sebagai evaluasi dan acuan perencanaan program layanan kesehatan dimasa mendatang. 2. Maksud Dan Tujuan Laporan a. Maksud Maksud penyusunan laporan Tahunan ini adalah dalam rangka mendukung sistem akuntabilitas administrasi negara, agar mampu mendorong kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sehingga lebih profesional, efektif dan eifisien dalam penyampaian hasil yang dicapai oleh Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso. b. Tujuan 1) Tujuan Umum Laporan Tahunan bertujuan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang kegiatan kerja yang sudah dilaksanakan oleh Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso pada tahun anggaran 2015,
1
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
sehingga dengan adanya laporan tertulis dapat memberikan gambaran sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan yang sudah berjalan. 2) Tujuan Khusus a.
Untuk mengetahui hasil evaluasi terkait, realisasi kegiatan dan kinerja di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso
b.
Untuk melakukan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan rumah sakit
c.
Sebagai bahan perencanaan tahun yang akan datang kepada Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Republik Indonesia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
c. Ruang Lingkup Laporan Laporan Tahunan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso ini menjelaskan pencapaian kinerja, kegiatan per unit dan realisasi rumah sakit sampai dengan akhir tahun 2016.Capaian kinerja tersebut dibandingkan dengan penetapan kinerja (Tapja), indikator BLU, Standar Pelayanan Minimal, Key Performance Indikator yang sesuai Rencana Strategis Bisnis (RSB), yang ditetapkan pada awal tahun 2016 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja sebagai perbaikan terhadap kinerja dimasa yang akan datang. Adapun sistematika penyajian Laporan Tahunan Rumah Sakit Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, disusun sebagai berikut : Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan penulisan laporan, dan ruang lingkup laporan. Bab II Analisis Situasi Awal Tahun, menjelaskan tentang hambatan tahun lalu, kelembagaan dan sumber daya. Bab III Tujuan dan Sasaran Kerja, menjelaskan tentang dasar hukum dan tujuan, sasaran dan indikator Bab IV. Strategi Pelaksanaan, berisi strategi pencapaian tujuan dan sasaran, hambatan dalam pelaksanaan strategi dan upaya tindak lanjut Bab V Hasil Kerja, berisi Pencapaian Target Kinerja, realisasi anggaran dan upaya untuk meraih reformasi birokrasi, WTP dan wilayah bebas korupsi Bab VI Penutup
2
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
BAB II ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN
1. Hambatan Tahun Lalu Masalah
dan
hambatan
yang
mempengaruhi
pelaksanaan
kebijakan/program kerja Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso pada periode Tahun 2016, baik secara langsung maupun tidak langsung, adalah sebagai berikut : a. Faktor Internal 1) Pelayanan Pencapaian kinerja pelayanan sangat didukung dengan komitmen semua pihak untuk mencapai Akreditasi rumah sakit versi 2012. Semua pihak berbenah dan memperbaiki sistem pemberian pelayanan yang berorientasi pada keselamatan pasien, mutu pelayanan dan menjamin hak pasien. Kekuatan : 1) Merupakan Rumah Sakit Rujukan Khusus Penyakit Infeksi seIndonesia 2) Memiliki ruang Isolasi Airbone yang sudah berstandar WHO 3) Memiliki tenaga terlatih dalam menangani kasus infeksi 4) Memiliki pelayanan terintegrasi untuk kasus TB dan HIV-AIDS 5) Banyaknya variasi kasus emerging yang ditangani Kelemahan : 1) Lokasi rumah sakit yang rawan banjir dan transportasi yang sulit 2) Pelaksanaan Clinical Pathway belum optimal 3) SIM-RS belum terintegrasi dengan baik 4) Pegawai belum melaksanakan fungsinya secara optimal 5) Audit medik dan audit klinik belum dilaksanakan secara optimal sehingga
upaya
perbaikan
mutu
pelayanan
masih
kurang
berdampak positif pada perbaikan indikator mutu pelayanan 2) Keuangan Kekuatan : 1) Perbaikan proses pengadaan barang dan jasa 2) Proses pembayaran tagihan pihak ketiga yang tepat waktu 3
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
3) Adanya pedoman yang jelas dalam pengelolaan akuntansi dan perbendaharaan Kelemahan : 1) Sistem informasi akuntasi belum berjalan optimal. 2) Masih panjangnya collection period 3) Proses pengelolaan piutang yang belum optimal 4) Analisa cost dan benefit belum dilakukan 3) Organisasi dan Sumber Daya Manusia Dari segi Organisasi dan Sumber Daya Manusia, Manajemen berusaha untuk memenuhi kekurangan tenaga di beberapa bagian/instalasi untuk mencapai target kinerja dan efektifitas pemberian pelayanan, walaupun masih ada beberapa bagian yang masih kekurangan tenaga. Kekuatan : 1)
RSPI Prof. dr. Sulianti saroso merupakan PPK-BLU yang mempersiapkan akreditasi versi 2012 dan merupakan Rumah Sakit Rujukan Nasional Penyakit Infeksi .
2)
Memiliki dokter spesialis dan sub spesialis yang lengkap sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional Penyakit Infeksi.
3)
Komitmen pimpinan terhadap pengembangan tenaga dokter spesialis/sub spesialis/perawat dan non keperawatan melalui pendidikan dan pelatihan baik manajemen maupun fungsional untuk memenuhi jenis layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
4)
Sebagai Jejaring Pendidikan Kedokteran . Kelemahan :
1)
Remunerasi belum optimal karena pendapatan belum memadai.
2)
Distribusi tenaga belum semuanya berdasarkan beban kerja dan kompetensi
3)
Komitmen SDM terhadap peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PP. 53 Tahun 2010) masih kurang
4)
Reward and konsekuensi belum berjalan secara optimal
4) Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh RSPI Prof Dr Sulianti Saroso sejak berdirinya rumah sakit pada tahun 1994 semuanya 4
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
adalah hibah pemerintah Jepang yang meliputi fasilitas gedung, alat kesehatan
maupun
alat
penunjang
lainnya.
Seiring
dengan
perubahan, pengembangan dan berjalannya waktu pada setiap tahun ketahun kebutuhan akan sarana dan prasarana selalu dianggarkan dan
dilaksanakan
pengadaannya
dalam
rangka
peningkatan
pelayanan dan fungsi rumah sakit sebagai rumah sakit rujukan pengakit infeksi , seperti penambahan gedung baru untuk pelayanan rawat inap, gedung administrasi dan berbagai kegiatan renovasi ruangan dalam rangka peningkatan fungsi rumah sakit. Kekuatan : 1)
Beberapa alat medik baru sudah dimiliki oleh RSPI Prof Dr Sulianti Saroso dalam upaya meningkatkan pelayanan dan pengkajian
2)
Tersedia alat kalibrasi sebagai sarana pemeliharaan dan menjaga kualitas peralatan medis yang dipakai dalam pelayanan
3)
Tersedianya sarana penyediaan air bersih yang sesuai kapasitas dan kualitas dapat memenuhi kebutuhan dalam pelayanan
4)
Tersedianya sarana pengolahan limbah baik sarana pengolah limbah cair (ipal) dan pengolah limbah padat (incinerator) yang telah memiliki sertifikasi dari KLH, dan dari aspek pengelolaan lingkungan RSPI Prof Dr Sulianti Saroso telah lulus proper lingkungan dengan sertifikasi Biru.
Kelemahan : 1)
Program pemeliharaan sarana secara keseluruhan belum optimal, karena tidak adanya workshop yang memadai.
2)
Masih adanya beberapa alat medik maupun non medik yang berusia lama (tidak up to date) karena keterbatasan anggaran.
3)
Belum tersedianya prasarana perparkiran yang baik sesuai dengan persyaratan perparkiran .
4)
Penghapusan barang milik negara berupa aset inventaris belum dapat dilaksanakan karena penetapan status penggunaannya belum selesai.
5)
Belum memiliki laboratorium standard BSL 2+ (Biosafety Level 2+) yang merupakan laboratorium standard untuk pemeriksaan spesimen infeksius golongan risiko 3. 5
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
6)
Ruang untuk instalasi pendidikan belum dilengkapi dengan peralatan audio visual high tech.
b. Faktor External 1. Undang-undang dan Peraturan Pemerintah Dalam pencapaian target kegiatan maupun keuangan beberapa undang-undang dan kebijakan yang mempengaruhi antara lain: Peluang : 1)
Pengelolaan rumah sakit menjadi Badan Layanan Umum (BLU) melalui
Surat
Keputusan
756/Menkes/SK/VI/2007
Menteri
tertanggal
26
Kesehatan Juni
RI
2007
No: yang
memberikan keleluasan kepada RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso untuk mengelola keuangannya secara mandiri. 2)
Undang–Undang praktek kedokteran yang bertujuan membatasi jumlah tempat praktek.
3)
Kebijakan pemerintah tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
4)
Kesadaran masyarakat akan pelayanan kesehatan meningkat.
Ancaman : 1)
Ketidakpastian regulasi terkait pelayanan kesehatan terutama bagi kasus suspect PINERE
2)
Kebijakan pemerintah terkait remunerasi yang tidak serentak di seluruh RS
3)
Rumah sakit kompetitor di sekitar yang mempunyai fasilitas lebih memadai
4)
RSPI kurang diminati oleh kalangan profesional
2. Keadaan Sosial Budaya dan Perekonomian Keberadaan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso sebagai Rujukan Penyakit Infeksi dan Pusat Kajian Penyakit Infeksi, sangat dipengaruhi oleh keadaan perekonomian. Beberapa faktor ekonomi yang mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung terhadap peningkatan kinerja rumah sakit antara lain : Peluang : 1)
Keadaan perekonomian masyarakat Jakarta mayoritas baik
2)
Pergeseran perilaku masyarakat mencari pelayanan yang lebih baik dalam pemenuhan kebutuhan akan layanan kesehatan. 6
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
3)
Masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan khusus yang lebih lengkap dan lebih baik
Ancaman : 1)
Berada di wilayah pinggiran dengan akses transportasi yang kurang memadai
2)
Pandangan masyarakat terhadap RSPI sangat bergantung dari kondisi KLB
3)
Pengetahuan masyarakat tentang prosedur pelayanan rujukan yang masih rendah.
4)
Masih
rendahnya
budaya
disiplin
masyarakat
dalam
memanfaatkan fasilitas. 3. Perkembangan Teknologi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso sebagai salah satu unit pelayanan kesehatan juga sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, beberapa perkembangan teknologi yang mempengaruhi kinerja rumah sakit antara lain : Peluang : 1)
Perkembangan teknologi kedokteran memberikan pelayanan yang cepat dan berkualitas.
2)
Penggunaan teknologi kedokteran yang canggih menjamin safety bagi pasien dan petugas.
Ancaman : 1)
Perkembangan IPTEK Kedokteran yang cepat
2)
Usia
ekonomis
peralatan
kedokteran
semakin
memendek
sehingga membutuhkan biaya investasi dan maintenance yang lebih besar 4. Keadaan Persaingan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso dalam memberikan pelayanan akan dipengaruhi oleh rumah sakit lain dengan pelayanan kesehatan yang sejenis. Beberapa faktor pesaing yang mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung terhadap peningkatan kinerja rumah sakit antara lain Peluang : 1)
Potensi pasar yang luas, terutama segmen menengah ke bawah. 7
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
2)
Penetapan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso sebagai
rujukan
penyakit infeksi dan pusat kajian di Indonesia 3)
Adanya penyakit yang berkembang (PINERE)
Ancaman : 1)
Pertumbuhan RS sekitar yang terus meningkat dan lebih modern dari segi layanan, manajemen dan sarana prasarana
2)
Tarif rumah sakit lain yang semakin kompetitif
3)
Rumah sakit lain juga merawat kasus infeksi
2. Kelembagaan Adapun tugas Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. DR. Sulianti Saroso sebagai berikut : a. Menyelenggarakan pelayanan medis dan keperawatan secara paripurna, sebagai kegiatan penunjang dalam upaya pengkajian penyakit infeksi dan penyakit menular; b. Melaksanakan
pendidikan
dan
pelatihan
serta
penelitian
dan
pengembangan di bidang penyakit infeksi dan penyakit menular beserta faktor risikonya secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan untuk
penyusunan
bahan
kebijakan
serta
standar
penanganan/
pengendalian penyakit infeksi dan penyakit menular. Dalam melaksanakan tugas rumah sakit menyelenggarakan fungsi yang sebagai berikut : a. Pelaksanaan penatalaksanaan penyakit infeksi dan penyakit menular; b. Pelaksanaan pelayanan rujukan nasional di bidang penyakit infeksi dan penyakit menular; c. Pengkajian penyakit infeksi dan penyakit menular, baik di bidang klinik, epidemiologi dan faktor risikonya; d. Pengkajian pelaksanaan sistem kewaspadaan dini dan penanggulangan wabah/Kejadian Luar Biasa (KLB); e. Pelaksanaan
pendidikan
dan
pelatihan
profesi
kedokteran
dan
kedokteran berkelanjutan serta profesi tenaga kesehatan lainnya di bidang penyakitk infeksi dan penyakit menular; f. Pengelolaan informasi dan pemasaran di bidang penyakit infeksi dan penyakit menular; g. Pelaksanaan urusan hukum dan kemitraan; 8
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
h. Pelaksanaan administrasi umum dan keuangan. Berdasarkan SK Menteri Kesehatan Nomor 247/MENKES/PER/III/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta (terlampir), maka susunan organisasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso terdiri dari: 1. Direktur Utama
: dr. Rita Rogayah, Sp.P(K), MARS
2. Direktur Medik dan Keperawatan
: dr. Dyani Kusumowardhani, SpA
3. Direktur Pengkajian Penyakit
: DR. Vivi Lisdawati, MSi, Apt
Infeksi dan Penyakit Menular 4. Direktur Keuangan dan
: Suripto, SE, MARS
Administrasi Umum Selain itu dalam organisasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi
Prof.
Dr.Sulianti Saroso dilengkapi dengan unit non struktural, antara lain: 1.
Ketua Komite Medik
: dr. Sri Sulastri, Sp.A (K)
2.
Ketua Satuan Pemeriksaan Intern : dr. A. M. Ilham Patu, Sp.BS
3.
Ketua KMKP
:dr.Suci Romadhona, M.Si.Med, SpA
4.
Ketua Komite EPK
: drg. Maya Marinda M., M.Kes
5.
Ketua Komite Farmasi dan Terapi : dr. Wariyah, Sp.S
6.
Komite PPI
: dr. Titi sundari, Sp.P
7.
Komite Etik dan Hukum
: dr. Surya Otto Wijaya, Sp.An, KIC
8.
Ketua Komite Keperawatan
: Sumaryati, S.Kep, Ners
3. Sumber Daya a). Sumber Daya Manusia. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Pendidikan, dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
9
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Grafik 2.1 Jumlah PNS berdasarkan pendidikan 250
200 150 100 50 0
Jumlah
S3
S2
Spesia lis 1/2/A V
3
29
34
S1
D. IV
D.III
Akade mi
D.1
SMA
SMP
SD
133
5
216
15
4
64
2
2
PNS di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso sebagian besar adalah lulusan diploma 3, kemudian diikuti oleh lulusan strata 1 dan SLTA. Sementara ini sudah ada 5 pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan strata 3. Namun masih ada pegawai yang hanya memiliki latar belakang pendidikan SD dan SLTP. Jumlah Pegawai berdasarkan status kepegawaian, dapat dilihat pada grafik di bawah ini: Grafik 2.2 Jumlah PNS berdasarkan status kepegawaian
Non PNS 114 (18%)
PNS 507 (82%)
Berdasarkan status kepegawaiannya, di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso masih ada pegawai Non PNS (honorer), sebesar 18 %. 10
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Jabatan, dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2.1 Jumlah PNS Menurut Jabatan JANUARI 2016
TAMBAH
KURANG
DESEMBER 2016
ESELON II
2
2
0
4
ESELON III
8
0
0
8
ESELON IV
24
0
0
24
2. FUNGSIONAL
340
5
0
345
3. STAFF
139
0
13
126
513
7
13
507
MENURUT GOLONGAN 1 GLONGAN IV 2 GOLONGAN III 3 GOLONGAN II 4 GOLONGAN I JUMLAH
49 318 144 2 513
0 0 0 0 0
1 0 4 1 6
48 318 140 1 507
MENURUT PENDIDIKAN 1 S3 2 S2 3 SPESIALIS 1/2/AV 4 S1 5 D.IV 6 D.III 7 AKADEMI 8 D.I 9 SMA 10 SMP 11 SD JUMLAH
2 22 34 140 5 213 18 4 71 2 2 513
1 7 0 0 0 3 0 0 0 0 0 11
0 0 0 7 0 0 3 0 7 0 0 17
3 29 34 133 5 216 15 4 64 2 2 507
NO A
URAIAN MENURUT JABATAN 1. STRUKTURAL ESELON I
JUMLAH
B
C
b). Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Gedung, Halaman dan Jalan Keseluruhan luas gedung/bangunan yang ada saat ini tahun 2016 terdata adalah seluas : 16.487,95 M2 dari luas awal saat pembangunan gedung Rumah Sakit Infeksi/Namcid seluas 9.279,621 M2 berdasarkan Berita 11
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Serah Terima No.KR.01.05.5.6.6022 dari Dirjen PPM & PL : Dr. Hadi Abednego, SKM kepada Dr. Sutoto, DSA sebagai Direktur Rumah Sakit Karantina, tanggal 24 September 1993. Pada tahun 2015 ada pekerjaan Renovasi IGD, dimana pekerjaannya hanya menambah luas ruangan +/24 m2 , yang merupakan renovasi tahap 1, dengan penataan ditambahnya ruang triase dan admision. Dalam
tahun
2016
ada
pekerjaan
pengadaan
poli
MDR
yang
menyebabkan terjadinya penambahan luas bangunan induk , dimana lokasinya exiting dari poli Dott dan ruang pelayanan rawat inap Dahlia lantai Adapun luas penambahan bangunan adalah 288,80M2 Tabel 2.2 Daftar Gedung, Halaman, dan Jalan NO 1
NAMA GEDUNG
PERUBAHAN PERUNTUKAN
LUAS (M2)
KETERANGAN
Laboratorium
Sama
700,00
4 Lantai
Laboratorium
Sama
500,00
2 Lantai
2
Pos Satpam
Sama
29,25
1 Lantai
3
Ruang Isolasi
Sama
1.630,20
3 Lantai
4
Garasi Ambulance
Ruang Sanitasi
48,75
1 Lantai
5
Bangunan Induk Bagian A Depan
4.527,00
2 Lantai
6
Bangunan Induk Bagian B Jalan Selasar
732,00
3 Lantai
7
Bangunan Induk Bagian C Belakang
3.672,00
5 Lantai
8
Bangunan Induk Bagian D Ruang Rawat Inap
1.596,00
3 Lantai
9
Bangunan induk Bagian E Bangunan Penunjang 1 Gudang
224,00
1 Lantai 12
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
10
Bangunan Induk Bagian F Bangunan Penunjang 2
216,00
2 Lantai
11
Bangunan Induk Bagian G Selasar Depan
237,00
1 Lantai
12
Bangunan Induk Bagian H Selasar Dalam
189,00
1 Lantai
13
Bangunan Musholah
Sama
144,00
1 Lantai
14
Bangunan Induk Rumah Gardu
Sama
78,75
1 Lantai
15
Bangunan Induk Bagian K Rumah Trafo
Sama
25,00
1 Lantai
16
Bangunan Induk Bagian L Laboratorium Existing
1.526,00
3 Lantai
17
Bangunan Induk Bagian M Saluran Air Kotor
55,00
1 Lantai
18
Bangunan Induk Poli Dott
12,00
1 Lantai
Sama
267,00
2 Lantai
Sama
79,00
1 Lantai
Induk
Bagian Bagian
I J
Sama
20
Bangunan Induk Bagian I Gedung Asrama Bangunan Gedung Administrasi Perkantoran Askes Center
21
Poli MDR exiting dengan bangunan induk rawat inap
sama
........
1 lantai
22
Bangunan panel list rik
sama
..........
1 Lantai
23
Penambahan ruang panel atas Sama
..........
2 Lantai
19
TOTAL
16.487,95
13
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tansportasi dan Alat Komunikasi Tabel 2.3 Transportasi dan Alat Komunikasi TH 2013 NO
2
TH 2015
TH 2016
NAMA ALAT KET
1
TH 2014
Ambulance
Bus
8 unit
1 unit
JML
8 unit
KET 2 Rusak ringan
1 unit
JML
KET
JML
2 Rusak Berat
8
8
1
1
Rusak sedang
- 2 unit rusak berat
8
2 Rusak Berat
10
13
4 Rusak Berat
13
3
Mobil dinas
7 unit
7 unit
4
Motor
13 unit
13 unit
5
Telepon ( sambungan )
17 unit
17 unit
17 unit
17 unit
6
Faximil
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
7
PABX
1 unit
1 unit
1 unit
2 rusak berat
KETERANGA N
- Proses penghapusan - Tambahan pembelin 1 bh - Tambahan hibah bank Mandiri 1 bh - 2 unit dalam Proses penghapusan -4 rusak berat ( namun 1 unit dimanfaatkan untuk motor patroli
Pengelolaan Barang Milik Negara Setditjen Bina Upaya Kesehatan selama periode 1 Januari s/d 31 Desember 2016, dapat dilaporkan dalam bentuk Intrakomtable, Ekstrakomtable, Gabungan Intrakomtable dan Ekstrakomtable, Aset Tak Berwujud dan Konstruksi dalam pengerjaaan. Adapun laporan perkembangan masing-masing Barang Milik Negara adalah sebagai berikut :
14
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 2.4 Laporan Barang Milik Negara Intra
Ekstra
komptabel
komptabel
Gabungan
N o
Uraian Neraca
Rp I
Aset Lancar
1
Persediaan Sub Jumlah (1)
II
Aset Tetap
1
Tanah
2
Peralatan dan Mesin
3
Gedung dan Bangunan
4
Jalan, Irigasi dan Jaringan
5
Aset Tetap Lainnya
6
KDP
%
Rp
%
II I
Aset Lainnya
1
Kemitraan dengan pihak ketiga Aset Tak Berwujud
2 3
Aset yang dihentikan dari penggunaan operasional Pemerintah Sub Jumlah (3) Total
%
8.972.808.832
3.
0
0.0
8.972.808.832
3
8.972.808.832
3.
0
0.0
8.972.808.832
3
0.0
0
0
0.0 0
0.0
0
0.0
0
0
191,715,301,442
66
256,601,025
191,971,902,467
66
85,634,372,223
30
0
97. 3 0.0
85,634,372,223
30
1,258,368,560
0.4
0
0.0
1,258,368,560
0,4
93,349,995
0.0
0
0.0
93.349.995
0,03
144,045,000
0.0
0
0.0
144,045,000
0,05
0.0
0
0
100
279,102,038,245
97
0.0
0
0
0.0 Sub Jumlah (2)
Rp
278,845,437,220
97
256,601,025
0.0
0
0.0
0
0.0
0
0
428,723,294
0.1
0
0.0
428,723,294
0,2
1,348,987,772
0.5
7,031,070
2.6
1,356,018,842
0,6
1,777,711,066
0.6
7,031,070
2.6
1,784,742,136
1
289,595,957,118
100
263,632,095
100
289,859,589,213
100
15
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
c).
Dana Anggaran Tahun 2016 Berdasarkan Sumber Dana Anggaran RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso untuk Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.5 Anggaran Tahun 2016 Berdasarkan Sumber Dana DIPA TA. 2016 JENIS BELANJA APBN
BLU
Belanja Pegawai
Rp
33,288,827,000
-
Belanja Barang
Rp
27,758,270,000
Rp
Belanja Modal
Rp
32,616,093,000
JUMLAH
Rp
93,663,190,000
JUMLAH Rp
33,288,827,000
45,507,836,000
Rp
73,266,106,000
Rp
970,164,000
Rp
33,586,257,000
Rp
46,478,000,000
Rp 140,141,190,000
16
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN KERJA 1. Dasar Hukum Dasar Hukum yang dijadikan acuan dalam menyusun kebijakan dan rencana kerja RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, yaitu:
Peraturan Presiden No. 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja kementerian Kesehatan;
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 021/ Menkes/SK/I/2011 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014;
Keputusan Menteri Kesehatan No. 1099/Menkes/SK/VI/2011 tentang Indikator Kinerja Utama Tingkat Kementerian Kesehatan Tahun 20102014;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1981/MENKES/SK/XII/2010 tentang Pedoman Akutansi Badan Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 Tentang Pedoman Akutansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
Pakta Integritas Menteri Kesehatan;
Rencana Strategis Bisnis (RSB) UPT Vertikal
Rencana Bisnis Anggaran (RBA)
Penetapan Kinerja
2. Tujuan, Sasaran, dan Indikator a)
Tujuan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Tujuan dari rumah sakit menjadi rujukan nasional dari segi pelayanan dan kajian penyakit infeksi menunjukkan arah menyeluruh yang akan dituju oleh organisasi, maka tujuan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, sebagai berikut : 1)
Terwujudnya profesionalisme dan komitmen SDM.
2)
Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan. 17
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
b)
3)
Terwujudnya kepuasan customer.
4)
Terwujudnya manajemen keuangan yang akuntabel
5)
Terwujudnya pelaksanaan kajian penyakit infeksi
Indikator Kinerja BLU (RBA) 1)
Indikator Area Keuangan Tabel 3.1 Indikator Area Keuangan
No. 1.
Sub Aspek / Indikator
Bobot
Rasio Keuangan
19
a. Rasio Kas (Cash Ratio)
2
b. Rasio Lancar (Current Ratio) c.
2,5
Periode Panagihan Piutang (Collection Period)
2
d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover)
2
e. Imbalan atas Aktiva Tetap (Return on Asset)
2
f.
2
Imbalan Ekuitas (Return on Equity)
g. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)
2
h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional i. 2.
2,5
Rasio Subsidi Biaya Pasien
2
Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU
11
a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif
2
b. Laporan Keuangan Berdasarkan SAK
2
c.
Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU (SP3B BLU)
2
d. Tarif Layanan
1
e. Sistem Akuntansi
1
f.
Persetujuan Rekening
0,5
g. Standard Operating Procedure (SOP) Pengelolaan Kas
0,5
h. SOP Pengelolaan Piutang
0,5
i.
SOP Pengelolaan Utang
0,5
j.
SOP Pengadaan Barang dan Jasa
0,5
k.
SOP Pengelolaan Barang Inventaris
0,5
TOTAL
30
18
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
2)
Indikator Area Klinis Tabel 3.2 Indikator Area Klinis Area/Judul Indikator
NO 1
AREA KLINIS
Bobot Indikator
3
4
Kategori Indikator 2
1
Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
3
Presentase kejadian pasien jatuh
2
3
Penerapan keselamatan operasi
2
4
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (Fornas)
2
5
Dekubitus
3
6
Infeksi Saluran Kencing (ISK)
2
Infeksi Daerah Operasi (IDO)
2
8
Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
2
9
Phlebitis
2
10
Nett Death Rate (NDR)
3
11
Kematian Pasien di IGD
2
12
Kejadian Nyaris cidera peresepan obat (Medication Error)
2
Waktu lapor hasil test kritis radiologi
2
14
Waktu lapor hasil test kritis Laboratorium
2
15
Angka Keberhasilan pengobatan HIV (kepatuhan minum obat/Adherences)
2
16
Kepatuhan kultur dan resistensi antibiotik
2
2
7
13
Kepatuhan terhadap standar pelayanan
Pengendalian Infeksi RS
Capaian Indikator Medik
Jumlah Area Klinis
35
19
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
3) Indikator Area Manajerial Tabel 3.3 Indikator Area Manajerial Area/Judul Indikator NO
Kategori Indikator AREA MANAJERIAL
1
2
17
Utilisasi
Bobot Indikator
3
4
Bed Occupancy Rate
2
Kepuasan Pelanggan (KP)
2
Kecepatan Respon terhadap Komplain (KRK)
2
20
Emergency Response Time 2 (ERT)
3
21
Waktu tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
2
22
Waktu Tunggu Operasi Elektif (WTE)
2
Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)
2
18 19
23
Kepuasan Pelanggan
Ketepatan Waktu Pelayanan
Waktu tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL) Waktu tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi (WTOJ)
24 25 26 27
SDM
28
2 2
Pengembalian rekam medik lengkap dalam 1 x 24 jam (PRM)
3
% Staf di area kritis yang mendapat pelatihan 20 Jam / orang per tahun
3
% Tingkat kehandalan sarpras
2
Tingkat penilaian proper
2
Level IT yang terintegrasi
2
Jumlah kajian/penelitian klinis yang memanfaatkan data
2
Rasio dosen dengan mahasiswa kedokteran
2
Sarana - Prasarana 29 30
IT
31 Pendidikan 32
Jumlah Area Manajerial
35
20
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
b) Indikator Kinerja Individu Direktur Utama ( IKI ) Tabel 3.4 Indikator Kinerja Individu Direktur Utama KATEGORI
NO
JUDUL INDIKATOR
STANDAR
BOBOT
1
2
3
4
5
PELAYANAN MEDIS
1
Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
100%
0,05
2
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)
≥80%
0,05
3
Prosentase Kejadian Pasien Jatuh
≤3%
0,05
4
Penerapan Keselamatan Operasi
100%
0,05
5
Infeksi Daerah Operasi (IDO)
≤2%
0,075
6
Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
≤5,8‰
0,075
7
Cuci Tangan (Hand Hygiene)
100%
0,05
Capaian Indikator Medik
8
Waktu Lapor Hasil Test Kritis Laboratorium
100%
0,05
9
Kematian Pasien di IGD
≤2,5%
0,05
Akreditasi
10
Ketepatan Identifikasi Pasien
100%
0,08
Kepuasan Pelanggan
11
Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)
>75%
0,08
12
Emergency Response Time 2 (ERT)
≤120 Menit
0,02
13
Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
≤60 Menit
0,05
14
Waktu Tunggu Operasi Elektif (WTE)
≤48 Jam
0,05
15
Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)
≤3 Jam
0,05
16
Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi (WTOJ)
≤30 Menit
0,05
>80%
0,02
65%
0,1
Kepatuhan Terhadap Standar
Pengendalian Infeksi di RS
Ketepatan Waktu Pelayanan
17
Keuangan
18
Pengembalian Rekam Medik Lengkap Dalam Waktu 24 Jam (PRM) PELAYANAN KEUANGAN Rasio Pendapatan PNBP Terhadap Biaya Operasional (PB)
21
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
c) Key Performance Indikators Tabel 3.5 Key Performance Indicators (KPI) PERSPEKTIF STAKEHOLDER
SASARAN STRATEGIS SS.1.1 Terwujudnya stakeholder
KPI
kepuasan 1.
2. 3.
1. Tingkat Kepuasan pasien 2. Tingkat Kepuasan staff 3. Tingkat Kepuasan peserta didik
4. 4. % Komplain yang ditindaklanjuti 5. SS.1.2 Terwujudnya peran strategis 6. 5. Jumlah RS Regional Pelayanan sebagai pusat infeksi Nasional
7. INTERNAL BUSSINES PROCES
SS 2.1 Terwujudnya Layanan Unggulan 8. Infeksi termasuk PINERE SS 2.2 Terwujudnya pengelolaan bank9. BBT (bahan biologi tersimpan) berbasis biosafety dan biosecurity 10.
SS 2.3 Terwujudnya penguatan RS untuk kajian dan penelitian
Infeksi 6. Angka HAIs
BOBOT
PIC 2015 65% 65% Survey 2015
2016 70% 70% + 5%
TARGET 2017 2018 75% 80% 75% 80% + 5% + 5%
2019 85% 85% + 5%
3% 3%
Dir.KAU Dir.KAU
3%
Dir.PPI& PM
3%
Dir.KAU
100%
100%
100%
100%
100%
Dir. MK
-
1
1
2
2
Dir. MK
BASE LINE
BASELINE
10%
10%
10%
Dir.MK
2
2
2
2
2
100%
100%
100%
100%
100%
4% 5%
7. Jumlah layanan unggulan Penyakit Infeksi 8. % capaian indikator BBT
5% 5%
Dir.PPI& PM
9. Jumlah kajian/clinical research yang memanfaatkan data dan BBT 11. 10. Hasil kajian/ penelitian Translational yang diaplikasikan pada standar pelayanan 12. 11. Jumlah kajian/penelitian yang dipublikasikan Nasional dan International
5%
Dir.PPI& PM
2
2
2
3
3
Dir.PPI& PM
2
3
4
5
6
Dir.PPI& PM
3 1
3 2
5 3
6 4
8 5
Dir.PPI& PM
70%
5%
5%
13. SS 2.4 Terwujudnya integrasi 14. 12. Penerapan modul Infeksi pendidikan berbaasis AHS, pelayanan Terintegrasi Pendidikan,
5%
75%
80%
80%
80%
22
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
dan penelitian
Pelayanan dan Penelitian 60%
70%
75%
80%
85%
Dir.PPI& PM
1
1
1
1
1
Dir.MK,
Nasion al
Interna sional
-
Nasio nal
Dir.MK
80%
Dir. MK
100%
80% 100%
85% 100%
85% 100%
Intern asion al 85% 100%
Dir. KAU
60%
65%
70%
80%
90%
Dir.KAU
60%
70%
75%
80%
80%
Dir.KAU
60%
60%
70%
75%
80%
3%
Dir.KAU
Biru
Biru
Biru
Biru
Hijau
SS 3.4 Terwujudnya sistem manajemen 24. 22. Level IT terintregrasi IT sesuai dengan best practice
3%
Dir.KAU
Master plan
Siloed1
SS 4.1Terwujudnya kendali biaya sesuai dengan target yang 25. 23. Cost Reduction direncanakan SS 4.2 Terwujudnya peningkatan 24. Tingkat pertumbuhan pendapatan pendapatan
4% Dir.KAU
3%
Dir KAU
10%
15. 13. % Peserta didik yang berhasil menangani kasus sulit infeksi dengan kualitas yang baik 16. 14. Jumlah jenis kasus sulit baru yang menjadi model (Pelayanan, Penelitian dan Pendidikan) SS 2.5 Terwujudnya Sistem Manajemen RS yang professional berbasis Good Clinical Governance
17. 15. RS terakreditasi Nasional dan
5% Dir.PPI& PM 5%
5%
Internasional
18. 16. % capaian indikator medik 19. 17. temuan audit klinik yang
5% 5%
ditindaklanjuti LEARNING & GROWTH
SS 3.1 Terwujudnya kompetensi SDM
peningkatan
20. 18. % Staf dengan kompetensi
SS 3.2 Terwujudnya budaya korporat 21. SS 3.3 Terwujudnya sistem manajemen 22. fasilitas dan keselamatan, serta sarfas sesuai dengan best practice 23.
FINANCIAL
4%
yang sesuai 19. Indeks Budaya Korporat
3%
20. Tingkat kehandalan fungsi sarpras 21. Tingkat Penilaian Proper
3%
3%
Siloed2 3%
10%
10%
3%
Integra ted-1 3%
10%
10%
Siloed-2
4%
23
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
d) Standar Pelayanan Minimal Tabel 3.6 Standar pelayanan Minimal
NO 1
Jenis
Indikator
Pelayanan
Standar
Instalasi
1.Kemampuan menangani life saving anak dan
Gawat
dewasa
Darurat
2.Jam buka Pelayanan Gawat Darurat
24 Jam
3.Pemberian pelayanan gawatdaruratyang
100 %
100 %
bersertifikat dan masih berlakuBLS/PPGD/GELS/ALS 4.Ketersediaan Tim Penanggulangan Bencana
Satu tim
5.Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat
≤ 5 menit
Darurat
terlayani, setelah pasien datang
6.Kepuasan pelanggan
≥ 70 %
7.Kematian pasien< 24 Jam
≤ 2‰ (pindah ke pelayanan rawat inap setelah 8 jam)
8.Tidak adanya pasien yang harus membayar
100 %
uang muka 2
Instalasi
1. Dokter pemberi pelayanan di poliklinik
100 % dokter
Rawat Jalan
spesialis
spesialis
2.Ketersediaan Pelayanan
1.Klinik Anak 2.Klinik Penyakit Dalam 3.Klinik Kebidanan 4.Klinik Bedah
3.Penegakan Diagnosis TB melalui pemeriksaan
≥ 60 %
mikroskopis TB 4.Terlaksananya kegiatan pencatatan dan
≥ 60 %
pelaporan TB di RS 24
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
5.Jam buka pelayanan
08.00-13.00 setiap hari kerja kecuali jumat :08.00-11.00
3
Rawat Inap
6.Waktu Tunggu Rawat Jalan
≤ 60 menit
7.Kepuasan Pelanggan
≥ 90 %
1.Pemberi Pelayanan di Rawat Inap
a.Dokter Spesialis b.Perawat minimal pendidikan D3
2.Dokter penanggung jawab pasien di Rawat
100 %
Inap 3.Ketersediaan pelayanan rawat inap
a.Anak b.Penyakit dalam c.Kebidanan d.Bedah
4.Jam visite dokter spesialis
Jam 08.00-14.00 setiap hari kerja
5.Kejadian Infeksi Pasca Operasi
≤ 1,5 %
6.Kejadian infeksi nosokomial
≤ 1,5 %
7.Tidak ada pasien jatuh yang berakibat
100 %
kecacatan/kematian 8.Kematian pasien > 48 jam
≤ 0,24%
9.Kejadian pulang paksa
≤5%
10.Penegakan Diagnosis TB melalui
≥ 60 %
pemeriksaan mikroskopis TB 11.Terlaksananya kegiatan pencatatan dan
≥ 60 %
pelaporan TB di RS
4
12.Kepuasan pelanggan
≥ 90 %
Instalasi
1.Waktu tunggu operasi elektif
≤ 2 hari
Bedah
2.Kejadian kematian di meja operasi
≤1%
Sentral
3.Tidak adanya kejadian operasi salah sisi
100 % 25
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
4.Tidak adanya kejadian operasi salah orang
100 %
5.Tidak adanya kejadian salah tindakan pada
100 %
operasi 6.Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda
100 %
asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi 7.Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi
≤6%
anestesi dan salah penempatan anestesi endotracheal tube 5
Persalinan, 1.Kejadian kematian ibu karena persalinan
a.Perdarahan ≤
perinatologi
1% b.Pre-eklampsia ≤ 30% c.Sepsis ≤ 0,2% 2.Pemberi pelayanan persalinan normal
a.Dokter Sp.OG b.Dokter umum terlatih (Asuhan Persalinan Normal) c.Bidan
3.Pemberi pelayanan persalinan dengan penyakit
Tim PONEK yang terlatih
4.Pemberi pelayanan persalinan dengan
a.Dokter Sp.OG
tindakan operasi
b.Dokter Sp.A c.Dokter Sp.An
5.Kemampuan menangani BBLR 1500 gr - 2500
100%
gr 6.Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria
≤ 20%
7.Presentase KB (vasektomi & tubektomi) yang
100%
dilakukan oleh tenaga kompeten dr.Sp.OG, dr.Sp.B, dr.Sp.U, dr.umum yang terlatih 8.Presentase peserta KB mantap yang mendapat
100%
konseling KB mantap bidan terlatih
6
ICU
9.Kepuasan pelanggan
≥ 80%
1.Rata-rata pasien yang kembali ke ICU dengan
≤ 3% 26
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
kasus yang sama < 72 jam 2.Pemberi pelayanan ICU
a.Dokter Sp.Anastesi dan dokte spesialis sesuai dengan kasus yang ditangani b.100% Perawat minimal D3 dengan sertifikat Perawat mahir ICU/setara D4
7
Laboratoriu
1.Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
≤ 140 menit
m Patologi
kimia darah &
Klinik
darah rutin 2.Pelaksana Ekspertesi
Dokter Sp.PK
3.Tidak adanya kesalahan pemberian hasil
100%
pemeriksaan laboratorium
8
Radiologi
4.Kepuasan Pelanggan
≥ 80 %
1.Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto
≤ 3 jam
2.Pelaksana ekspertisi
Dokter Sp.Rad
3.Kejadian kegagalan pelayanan rontgen
a.kerusakan foto ≤2 %
9
4.Kepuasan pelanggan
≥ 80 %
Rehabilitasi
1.Kejadian drop out pasienterhadap pelayanan
≤ 50 %
Medik
Rehabilitasi Medik yabg direncanakan 2.Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan
100 %
rehabilitasi medik 3.Kepuasan pelanggan 10
Farmasi
≥80 %
1.Waktu tunggu pelayanan a.Obat Jadi
≤ 30 menit
b.Racikan
≤ 60 menit
2.Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian
100 %
obat 27
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
11
Gizi
3.Kepuasan pelanggan
≥ 80 %
4.Penulisan resep sesuai formularium
100 %
1.Ketepatan waktu pemberian makanan kepada
≥ 90 %
pasien 2.Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien
≤ 20 % 100 %
3.Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet 1.Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam 12
Rekam
setelah selesai pelayanan
100 %
Medik
2.Kelengkapan Informed Concent setelah
100 %
mendapatkan informasi yang jelas 3.Waktu penyediaan dokumen rekam medik
≤ 10 menit
pelayanan rawat jalan 4.Waktu penyediaan dokumen rekam medik
≤ 15 menit
pelayanan rawat inap 13
Pelayanan Gakin
Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang
100 % terlayani
ke RS pada setiap unit pelayanan a.BOD < 30 mg/l
14
Pengelolaan Limbah
1.Baku mutu limbah cair
b.COD <80 mg/l c.TSS < 30 mg/l d.PH 6-9
2.Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai
100 %
dengan aturan 15
Kepegawaia n
1.Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan
100 %
direksi 2.Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
100 %
3.Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala
100 %
4.Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20
≥ 60%
jam setahun
16
Keuangan
1. Cost recovery
≥ 40 %
2.Ketepatan waktu penyusunan laporan
100 %
keuangan
28
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
3.Kecepatan waktu pemberian informasi tentang
≤ 2 jam
tagihan pasien rawat inap 4. Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif)
100 %
sesuai kesepakatan waktu 17
Pelayanan pemeliharaa n sarana rumah sakit
1.Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat
≥ 80 %
2.Ketepatan waktu pemeliharaan alat
100 %
3.Peralatan laboratorium dan alat ukur yang
100 %
digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi 18
Laundry
1.Tidak adanya kejadian linen yang hilang
100 %
2.Ketepatan waktu penyediaan linen umtuk ruang
100 %
rawat inap 19
Ambulance/ Kereta Jenazah
1.Waktu pelayanan ambulance/kereta jenazah
24 Jam
2.Kecepatan memberikan pelayanan
≤ 30 menit
ambulance/kereta jenazah di rumah sakit 3.Response time pelayanan ambulance oleh
Sesuai
masyarakat yang membutuhkan
ketentuan daerah
20 21 22
Pemulasara n jenazah Evaluasi & Pelaporan Pencegahan dan Pengendalia n Infeksi (PPI)
Waktu tanggu (response time) pelayanan
≤ 2 Jam
pemulasaran jenazah Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja
100 %
1.Ada anggota Tim PPI yang terlatih
Anggota Tim PPI yang terlatih 75 %
2.Tersedia APD di setiap instalasi
60 %
3.Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi
75 %
nosokomial/HAI (Health Care Associated Infection) di RS
29
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
e) Perjanjian Kinerja Tabel 3.7 Perjanjian Kinerja
30
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
31
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, dalam menghadapi
kendala/hambatan
dan
kesulitan
dalam
pelayanan
secara
keseluruhan senantiasa selalu bekerjasama dan berkoordinasi dengan segala unit/bagian struktural dan fungsional untuk membuat/memutuskan strategi pencapaian tujuan dan sasaran, hambatan dalam pelaksanaan, serta terobosan yang telah dilakukan oleh RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso pada Tahun 2015, adalah sebagai berikut: 1. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Untuk mencapai tujuan dan sasarannya, pada kurun waktu Tahun 2015, disusunlah strategi-strategi/kegiatan-kegiatan sebagai berikut: Meningkatkan kualitas pelayanan Meningkatkan kompetensi SDM Meningkatkan sarana dan prasarana sesusi dengan best practise Penguatan RS untuk uji klinik Menyelenggarakan kerja sama pelayanan, pendidikan, pelatihan dan pengkajian / penelitian dalam dan luar negeri Transfer of Knowledge, skill and atittude dari tenaga kesehatan asing Meningkatkan pencegahan dan pengendalian infeksi Mengembangkan kerjasama dibidang pencegahan dan pengendalian infeksi Menyelenggarakan sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan, pencegahan dan pengendalian infeksi Meningkatkan produktivitas pelayanan Terselenggranaya pendidikan kedokteran dan kesehatan Meningkatkan sistem kewaspadaan dini dan respon penyakit potensial wabah Meningkatkan kepuasan pelanggan Meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran Mengembangkan pelayanan medik unggulan Meningkatkan pendapatan Pengembangan layanan diklat infeksi 32
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Meningkatkan sistem manajemen fasilitas dan keselamatan
Meningkatkan sistem manajemen rumah sakit
Meningkatkan kompetensi SDM
Meningkatkan sarana dan prasarana
Meningkatkan kerjasama pelayanan, pendidikan dan pengkajian/ penelitian
Meningkatkan pengelolaan sistem keuangan yang akuntabel
Meningkatkan kendali biaya sesuai dengan target yang direncanakan
Melaksanakan infection control
Meningkatkan mutu pelayanan
Menyelenggarakan sistem monitoring dan evaluasi
Meningkatkan budaya korporat (LG) Melakukan penyempurnaan modul front office, modul akuntansi, serta modul hutang dan piutang.
Penyempurnaan SOP Pengadaan Barang dan Jasa
Menyusun SOP Inventory.
Melakukan peng-input-an data inventaris dan data stock.
Melakukan pemetaan kompetensi staf.
Mengikutsertakan staf pada pelatihan-pelatihan dan pendidikan.
Melaksanakan sosialisasi aturan kepegawaian.
Melaksanakan pemutakhiran data kepegawaian.
Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit
Mengadakan kalibrasi peralatan medik.
Melakukan dan memperpanjang kontrak service. baik peralatan medik maupun peralatan non medik.
Melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan gedung.
Menyusun RSB (RENCANA AKSI), Rencana Bisnis & Anggaran (RBA), dan RKA-KL RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso.
Menyusun laporan bulanan, triwulan, semester, dan tahunan, serta menyusun LAKIP.
Melakukan review dan pembuatan kontrak kerja sama.
Melakukan pengukuran emisi gas buangan, limbah cair, air bersih, tingkat sterilitas ruangan, tingkat kebisingan, dan kebersihan penjamah makanan.
33
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Melakukan
pembakaran
limbah
padat,
pengolahan
limbah
cair,
pengomposan limbah padat non infectious, pengolahan air bersih, sterilisasi ruangan, serta penyediaan APD bagi pengolah limbah dan makanan.
Membuat dan melaksanakan survey kepuasan customer.
Memasang kotak saran dan melakukan penanganan komplain.
Ketersediaan cleaning service dan pertamanan.
Pelaksanaan keamanan dan sistem keamanan.
Menyusun SOP informasi pelayanan dan melaksanakan layanan informasi pelayanan.
Melakukan survey waktu tunggu di unit pelayana Rawat Jalan, Gawat Darurat, Farmasi, Radiologi, dan Laboratorium, serta waktu tunggu operasi elektif.
Menyempurnakan SOP Instalasi-instalasi, Clinical Pathway, dan alur pelayanan.
Melaksanakan pengukuran Indikator Infeksi Nosokomial dan melaksanakan kewaspadaan dini.
Membentuk tim patient safety, membuat laporan kejadian, menyusun pembuatan Alert, dan melaksanakan goals dari patient safety.
Menyusun kebijakan, SOP, dan melaksanakan Dokter Penanggung Jawab Poliklinik (DPJP).
Menyusun dan melaksanakan clinical pathway.
Membuat MOU dan melaksanakan penelitian bersama.
Menyusun SOP surveilance dan mengembangkan jaringan surveilance terpadu.
2. Hambatan dalam Pelaksanaan Strategi Cukup banyak hambatan yang ditemui dan dihadapi dalam pelaksanaan strategi-strategi yang telah di tentukan/rencanakan, baik yang disebabkan oleh faktor external maupun faktor intenal. Adapun hambatan-hambatan yang ditemui antara lain yaitu: a).
Faktor internal
RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso tidak memiliki referensi dalam menyusun unit cost. 34
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Belum ada sistem yang dibangun dalam mekanisme pencatatan dan dokumentasi berbagai data.
Lemahnya kompetensi dan komitmen SDM dalam melaksanakan pencatatan dan dokumentasi berbagai data.
Layanan SIM-RS (baik billing system maupun modul akuntansi) belum terimplementasi dengan baik.
Kompetensi, disiplin, dan komitmen SDM, yang rendah.
Kurangnya pengetahuan dan referensi SDM dalam melaksanakan TUPOKSI dan tugas-tugas lainnya.
Banyaknya program kerja yang tertunda pada Tahun sebelumnya (Tahun 2014) dan harus segera dilaksanakan, namun karena keterbatasan waktu, masih banyak program kerja yang seharusnya sudah mulai dilaksanakan pada Tahun 2014, tidak dapat terlaksana.
Karena keterbatasan anggaran, RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso tidak mampu menyewa tim konsultan yang dapat membantu menyusun sistem remunerasinya.
Lemahnya
koordinasi
lintas
direktorat,
dapat
mempengaruhi
pemberian kecepatan pelayanan dan penyelesaian berbagai masalah.
Sistem pengelolaan dan managemen RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso belum terbangun dan terimplementasi dengan baik, termasuk belum adanya sistem dan implementasi reward and punishment bagi pegawainya.
b).
Faktor eksternal
Rendahnya APBN yang dialokasikan ke RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso.
Cukup banyak berdiri rumah sakit lain di sekitar RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, terutama rumah sakit swasta yang memberikan pelayanan sejenis, bahkan lebih baik kualitas pelayanannya dan lebih canggih peralatan medisnya, mempengaruhi daya jual RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso.
Lokasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso yang kurang strategis dan sarana trasportasi yang terbatas, menyulitkan masyarakat yang ingin berkunjung. 35
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
3. Upaya Tindak Lanjut Untuk
mengatasi
hambatan-hambatan
yang
ditemui
dalam
usaha
melaksanakan strategi/kegiatan pencapaian tujuan dan sasarannya, maka dilakukan terobosan-terobosan sebagai berikut:
Membentuk tim unit cost dan mengirim tim tersebut untuk mengikuti pelatihan atau workshop penyusunan unit cost rumah sakit.
Mencari referensi dan melaksanakan studi banding mengenai unit cost dan pola tarif ke rumah sakit-rumah sakit lain di Jakarta.
Pimpinan segera mengesahkan pola tarif baru untuk tarif kelas I dan II, serta menindaklanjuti proses pengesahan pola tarif kelas III.
Mencari referensi dan benchmark dari rumah sakit lainnya, mengenai mekanisme dan format pencatatan dan pendokumentasian berbagai data. Mulai menyusun dan mekanisme dan format pencatatan berbagai data, yang disesuaikan dengan kondisi di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, melakukan sosialisasi, serta memberikan bimbingan teknis mengenai tatacara pencatatan dan pendokumentasian berbagai data.
Meningkatkan kompetensi dan komitmen SDM dengan cara: -
Para pimpinan rumah sakit memberikan contoh/tauladan yang baik dalam bekerja;
-
Memberikan reward, yaitu antara lain dengan meningkatkan jumlah jasa pelayanan yang diberikan, mengirim SDM untuk memngikuti berbagai pelatihan maupun pendidikan.
Keterbatasan waktu dan banyaknya program kerja yang harus segera diselesaikan, disiasati dengan membagi-bagi pekerjaan dan membentuk tim-tim kerja, kemudian segera melaksanakan dan menyelesaikan program kerja tersebut seoptimal mungkin.
Untuk mengatasi hambatan dalam menyusun remunerasi, pimpinan segera menyusun tim remunerasi dan membantu mencarikan referensi dari rumah sakit-rumah sakit lainnya yang sudah terlebih dahulu menyusun dan menerapkan sistem remunerasi di institusinya. Keterbatasan anggaran, sehingga tidak mampu menyewa tim konsultan remunerasi, disiasati dengan mengirim tim remunerasi untuk studi banding dan mendapatan benchmark sistem remunerasi dari rumah sakit lain yang sudah menyusun remunerasi. Di samping itu pimpinan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso juga 36
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
mengirim tim remunerasi untuk menghadiri peresentasi-presentasi sistem remunerasi yang dilaksanakan oleh panitia remunerasi pusat. Sehingga tim remunerasi mendapatkan input dan pembelajaran yang lebih aplikatif dalam menyusun sistem remunerasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso.
Untuk
mengatasi
lemahnya
koordinasi
lintas
direktorat,
pimpinan
mengambil kebijakan untuk melaksanakan rapat direktorat secara rutin setiap 1 kali seminggu, yaitu setiap hari Senin. Di samping itu juga dilakukan rapat koordinasi yang melibatkan seluruh pejabat, baik struktural maupun fungsional, setiap 1 bulan sekali.
Untuk menambah pendapatan BLU, pimpinan mengambil kebijakan untuk mengoptimalkan layanan profit center, yaitudengan menaikkan tarif dan mengembangkan layanan Medical Chek Up menjadi layanan MCU terpadu serta mempromosikannya.
37
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
BAB V HASIL KINERJA 1. PENCAPAIAN TARGET KINERJA A. Pencapaian Target Kegiatan dan Pendapatan 1) Komite a. Satuan Pemeriksa Intern SPI 1. Tugas Pokok SPI a. Melakukan Reviu atas Laporan Keuangan (LK) , Revisi DIPA BLU,
Surat
Perintah
Pembayaran
Barang
(SP3B),
SPO
Pengelolaan Keuangan/Barang, Pengelolaan Rekening BLU, Tarif
dan
Remunerasi
Pengelolaan
Dewan
Pengawas,
Pengelolaan Risiko, Pengelolaan Kepegawaian; b. Menyusun Perencanaan dan pengawasan terpadu di bidang Manajemen Pelayanan Rumah Sakit yang disetujui Direktur Utama dan membuat jadwal pelaksanaannya; c. Mengidentifikasi permasalahan, faktor penyebab dan akibat di bidang manajemen pelayanan rumah sakit yang mencakup tujuh Unsur Pengendalian Manajemen; d. Menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Direktur Utama yang mencakup hasil pemeriksaan dan saran tindakan pemecahan yang bersifat preventif maupun represif; e. Mengevaluasi terhadap tindak lanjut hasil temuan Satuan Pemeriksaan Intern maupun lembaga pengawasan fungsional; f. Menguji kebenaran laporan mengenai adanya penyimpangan. 2. Fungsi SPI a. Pemeriksaan terhadap setiap unsur/kegiatan di lingkungan Rumah Sakit yang dipandang perlu meliputi : Bidang Medik dan Keperawatan, Pengkajian Penyakit Infeksi dan Penyakit Menular, Keuangan dan Administrasi Umum serta Komite Medik di luar audit medik yang bersifat medikal teknis; b. Pengujian serta penilaian atas hasil laporan berkala atau sewaktu dari setiap unsur/kegiatan di lingkungan Rumah Sakit atas petunjuk Direktur Utama; 38
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
c. Penelusuran mengenai kebenaran laporan atau informasi tentang hambatan, penyimpangan atau penyalahgunaan; d. memberi saran/alternatif pemecahan. 3. Ruang Lingkup Pekerjaan SPI a. Meyakinkan bahwa sistem pengendalian intern telah memadai, bekerja secara efisien dan ekonomis, serta berfungsi secara efektif dalam mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan; b. Mengevaluasi
ketaatan
perundang-undangan
terhadap
yang
hukum
berlaku,
dan
dan
peraturan
kebijakan
serta
prosedur Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta; c. Mengevaluasi kehandalan dan integrasi informasi keuangan dan informasi operasional; d. Menilai kecukupan sarana untuk menjaga dan melindungi kekayaan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta; e. Melaksanakan penugasan khusus yang relevan dengan ruang lingkup pekerjaan tersebut diatas, seperti penyelidikan dan pengungkapan
atas
penyimpangan,
kecurangan
dan
pemborosan; f. Menyiapkan laporan asuransi dan rekomendasi untuk perbaikan. 4. Program Kerja SPI a. Audit Instalasi Gizi dan Tata Boga (Januari – Februari) b. Reviu Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 (Februari – Maret) c. Audit Barang Milik Negara (BMN) Gudang Logistik (Maret – April) d. Pelatihan Kantor Sendiri (Februari) e. Audit Barang Milik Negara (BMN) Gudang Laboratorium (April – Mei) f. Audit Proses Remunerasi g. Audit Instalasi Farmasi h. Audit Instalasi Rawat Inap (Juni – Juli) i. Audit Instalasi Pendidikan dan Pelatihan j. Audit Instalasi Rehabilitasi Medik 39
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
k. Audit Instalasi Intensif Care Unit (ICU) l. Audit Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIM-RS) m. Audit Pokja HIV/AIDS n. Audit Instalasi Penelitian dan Pengkajian o. Audit Instalasi Bedah Sentral b. Komite Medik Tujuan Umum : -
Untuk melaporkan kegiatan komite medik selama satu tahun
Tujuan Khusus : - Untuk
melaporkan
kegiatan-kegiatan
subkomite
yang
telah
dilaksanakan. - Untuk mengevaluasi hasil kegiatan-kegiatan subkomite yang telah dicapai. - Untuk menelaah masalah-masalah yang ada.
- Untuk merencanakan kegiatan / program kerja komite medik tahun selanjutnya. Hasil kinerja komite medik tahun 2016 adalah : 1. Subkomite Kredensial - Sosialisasi SPO Kredensial - Sosialisasi SPO Rekredensial - Kegiatan Kredensial dan Rekredensial dokter fungsional. - Mensosialisasikan SPK kepada seluruh Kepala SMF dan perawat ruangan dimana staf medis melakukan pelayanan. 2. Subkomite Mutu Profesi - Kegiatan Laporan Jaga a. Laporan jaga adalah kegiatan menyampaikan atau melaporkan semua pasien yang datang ke instalasi rawat darurat (IRD), baik yang dirawat, pasien rawat jalan, pasien yang pulang atas permintaan sendiri (APS), pasien meninggal, dan pasien yang dirujuk pada saat jam jaga. b. Tujuan laporan jaga adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan medis agar keselamatan pasien yang datang berobat ke RSPI SS meningkat. 40
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
c. Kegiatan sudah rutin dilaksanakan setiap hari senin dan kamis, mulai pk 8.00 – 9.30 WIB di aula komite medik lantai 3. d. Dilaksanakan sebanyak 77 kali mulai dari tanggal 3 Maret 2016 dan terakhir pada tanggal 29 Desember 2016. - Kegiatan Penyegaran Kasus a. Penyegaran
kasus
adalah
kegiatan
mendiskusikan
dan
memberikan penyegaran ilmu untuk kasus yang masuk rawat inap melalui instalasi rawat darurat (IRD) atau instalasi rawat jalan (IRJ). b. Tujuan kegiatan ini adalah agar semua staf medis fungsional mendapat penyegaran ilmu tentang kasus-kasus yang pernah ada di RSPI SS. - Kegiatan Siang Klinik a. Siang klinik adalah acara ilmiah yang dilakukan berdasarkan pemilihan topik yang dirasa perlu dibicarakan secara lebih tuntas. b. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan staf medis agar mutu pelayanan terhadap pasien meningkat. - Kegiatan Laporan Kasus Sulit a. Laporan kasus sulit adalah diskusi kasus rawat inap yang sulit atau bermasalah secara medis atau yang memerlukan konsul atau rawat bersama dan perlu dibicarakan oleh DPJP terkait. b. Tujuan adalah meningkatkan mutu pelayanan medis agar mempercepat penyembuhan dan meiningkatkan keselamatan pasien yang dirawat di RSPI SS. c. Pemilihan kasus sulit yang akan didiskusikan , diusulkan olekh komite medik, DPJP atau SMF terkait yang diusulkan kepada komite medik. d. Laporan kasus sulit disampaikan atau dipresentasikan oleh DPJP utama yang sebelumnya telah mempersiapkan masalahmasalah pasien yang akan dibicarakan. - Laporan Kasus Kematian a. Laporan kasus kematian adalah diskusi pasien yang meninggal di RSPI, baik di ruang rawat inap, rawat jalan maupun instalasi
41
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
rawat darurat (IRD), untuk mencari penyebab kematian dan masalah yang ada. b. Tujuan dlaksnanakannya laporan kasus kematian adalah untuk menigkatkan mutu pelayanan medis dengan mencari penyebab kematian dan masalah-masalah yang ada pada pasien tersebut dan mencarikan pemecahan masalahnya. c. Pemilihan kasus kematian, adalah kasus yang bermasalah secara medis atau kasus yang menurut SMF perlu dibahas yang akan didiskusikan oleh Komdik beserta DPJP atau dokter yang terkait lainnya. - Kegiatan Audit Medik a. Audit medik adalah kegiatan evaluasi profesi secara sistemik yang melibatkan mitra bestari atau peer group yang terdiri dari kegiatan peer revieuw, survailance, dan asesmen terhadap pelayana medis di rumah sakit. b. Tujuannya adalah menjaga mutu porfesi medis agar dapat memberi perlindungan kepada pasien, memenuhi azas keadilan bagi staf medis, mencegah terjadinya kejadian yang tidak diharapkan, memastikan bahwa kualitas asuhan medis yang diberikan oleh staf medis sudah sesuai standar. - Panduan Praktek Klinik (PPK) a. Merumuskan bentuk format untuk pembuatan PPK b. Membuat PPK yang sudah diperbaharui oleh masing-masing SMF. c. Melakukan sosialisasi PPK ke semua SMF dan unit terkait - Menyusun buku panduan subkomite mutu profesi - Menyusun SPO seluruh kegiatan ilmiah - Menyusun SPO Panduan Praktek Klinik - Sosialisasi SPO : a.
Audit medik
b.
Laporan jaga
c.
Penyegaran kasus
3. Sub komite Etika dan Disiplin Profesi 42
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
a. Menyusun buku panduan subkomite etika dan disiplin profesi Komite Medik b. Menyusun SPO mengenai Etika dan Disiplin Profesi c. Mengadakan
pertemuan
yang
membahas
laporan
yang
berkaitan dengan staf medis fungsional sebanyak 2 kali c. Komite Keperawatan Tabel 5.1 Laporan Kinerja Komite Keperawatan No
Kegiatan
Indikator
Target
Capaian
1
Menyusun
Terselesainya
100%
75%
Pedoman
/ Pedoman,
Panduan
dan
belum
tersosialisasi)
Kredensi, Etik
(revisi
Mutu, Displin,
Pengorganisasian 2
Pelaksanaan Kredensi
Terlaksananya
seluruh kredensi seluruh
perawat PK 1,2,3 3
100%
Menyusun
proses pemanggilan
perawat
data Tersusunnya data 100%
profil perawat
95% karena masih dalam
profil
seluruh
78% Karena masih dalam proses penyusunan
perawat 4
Verifikasi
ijazah Tercapainya
perawat
Verifikasi
100%
ijazah
dan
seluruh perawat 5
Menyusun rincian Tersusunnya
9% karena masih proses koordinasi
dengan
kepegawaian 100%
100%
kewenangan klinis rincian (PK 1, PK 2, PK 3) kewenangan klinis (PK 1,2,3) 6
Mengajukan surat Terbitnya penugasan klinis perawat
surat 100%
kerja penugasan kerja seluruh klinis
68% karena masih proses kredensi untuk PK 3
seluruh
yang perawat
sudah kredensi 43
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
d. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Kegiatan PPI Tahun 2016 : Tabel5.2 Indikator Kegiatan PPI
NO
Jenis Pelayanan
1
Pencegahan dan1. Ada anggota Tim PPI Pengendalian yang terlatih Infeksi (PPI)
2
Indikator
Standar
Capaian Tahun 2016
Anggota Tim PPI yang terlatih 75 %
82 %
2. Tersedianya APD di setiap Instalasi
60 %
97 %
3. Kegiatan pencatatan dan pelaporan Infeksi nosokomial/HAI (Health Care Associated Infection) di RS
75 %
Rawat Inap
(14 dari 17 tim,sudah pelatihan)
(33 dari 34 ruangan sudah lengkap) 100 %
1. Kejadian infeksi pasca operasi
≤ 1,5%
0%
2. Kejadian Infeksi Nosokomial
≤ 1,5%
0,60%
Untuk HAIs pada tahun 2016 : a.
Phlebitis : 30 kasus
b.
Dekubitus : 2 kasus
c.
IADP
: 0 kasus
d.
IDO
: 0 kasus
e.
VAP
: 1 kasus
f.
ISk
: 0 kasus
44
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Grafik. 5.1 Kejadian Plebitis 2 1.8
Jumlah Kejadian
1.6 1.4 1.2
1 0.8 0.6
0.4 0.2 0
JAN
PEB
PLEBITIS 1.88
1.15
MART APRL 1.23
0.87
MEI
JUN
JUL
1.37
1.4
0
AGST SEPT 1.59
1.86
OKT
NOV
DES
0
1
0
Berdasarkan grafik diatas, insiden rate Phlebitis tahun 2016 hampir ditemukan setiap bulannya antara 2 - 4 kasus, kecuali bulan Juli, Oktober dan Desember tidak ditemukan. Grafik 5.2 Kejadian Decubitus 4
Jumlah Kejadian per mil
3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0
JAN
DECUBITUS 3.76
PEB MART APRL 0
0
0
MEI
JUN
JUL
0
0
0
AGST SEPT 0
0
OKT
NOV
DES
3.14
0
0
Berdasarkan grafik diatas, insiden rate Decubitus tahun 2016 ditemukan pada bulan Januari sebesar 3.76 ‰ dan bulan Oktober sebesar 3.14 ‰. Semua 45
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
insiden rate Dekubitus ini terjadi di perawatan ICU dengan masing-masing 1 kasus. Grafik 5.3 Kejadian VAP 16
Jumlah Kejadian per mil
14 12 10
8 6 4 2 0 VAP
JAN
PEB
0
0
MART APRL 0
0
MEI
JUN
JUL
AGST
SEPT
OKT
NOV
DES
0
0
0
0
14.29
0
0
0
Berdasarkan grafik diatas, insiden rate VAP tahun 2016 hanya ditemukan pada bulan September 2016 yaitu 14.29 ‰ ( 1 kasus) di perawatan ICU Grafik 5.4 Kepatuhan Kebersihan Tangan
100 90 80
Persentase
70 60 50 40 30 20 10 0 %
Dokter
Perawat
Laboratorium
POS
M.Ked
M.Kep
87
83
61
89
64
64
46
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Grafik 5.5 Persentase Kepatuhan “Five Moment Hand Hygiene”
Grafik diatas menggambarkan kepatuhan melakukan kebersihan tangan di lima momen kebersihan tangan yaitu sebelum kontak pasien, sebelum tindakan asepsis, setelah terkena cairan tubuh pasien, setelah kontak pasien, dan setelah kontak lingkungan pasien. Dari kelima momen kebersihan tangan, masih diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan momen sebelum kontak pasien dan sebelum tindakan asepsis. Kedua momen tersebut menjadi target program Komite dan Tim PPI tahun 2017.
Gambar 5.1 Alur For hand Hygiene
47
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Persentase Kepatuhan Hand Hygiene
Grafik 5.6 Persentase Kepatuhan Hand Hygiene 86 84 82 80 78
76 74 72 %
JAN
PEB
77
77
MART APRL 79
79
MEI
JUN
JUL
AGST
SEPT
OKT
NOV
DES
78
83
83
81
80
82
85
83
Persentase kepatuhan hand hygiene dari Januari hingga Desember 2016 cenderung meningkat, adapun penurunan yang terlihat pada grafik tidak terlalu menurun tajam. Persentase kepatuhan sudah berada diatas target awal Komite PPI yaitu 70% dan pada bulan November 2016 berada pada angka 85%. e. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien 1. Tugas Komite Mutu dan Keselamatan Pasien :
Merancang proses baru atau memperbaiki proses yang ada, memonitor dan mengevaluasi kinerja melalui pengumpulan data, menganalisis secara insentif KTD, dan melakukan perubahan
untuk
meningkatkan
kinerja
mutu
serta
keselamatan pasien. 2. Uraian Tugas Komite Mutu dan Keselamatan Pasien a. Menyusun program kerja Komite Mutu dan Keselamatan pasien RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso.
48
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
b. Merencanakan
semua
kebutuhan
bagi
terselenggaranya
program peningkatan mutu dan keselamatan pasien di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, meliputi : - Tenaga terlatih - Anggaran - Fasilitas - Program kerja - Pencatatan dan pelaporan c. Melaksanakan
kegiatan
program
peningkatan
mutu
dan
keselamatan pasien d. Monitoring dan evaluasi Komite Mutu dan Keselamatan Pasien melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso 3. Hasil Kinerja Tahun 2016 a. Melaksanakan ronde Keselamatan Pasien setiap hari Rabu b. Melakukan rapat koordinasi dengan unit kerja lain setiap bulan. c. Membuat laporan bulanan indicator mutu KMKP : ketepatan identifikasi pasien (IKI DIRUT) d. Membuat laporan kinerja KMKP. e. Membuat rencana tindak lanjut atau rekomendasi hasil ronde keselamatan pasien. f.
Melakukan evaluasi hasil monitoring kualitas lingkungan (Instalasi Sanitasi) dan membuat rekomendasi kepada Dirut untuk rencana tindak lanjut.
g. Melakukan
penyusunan
indicator
mutu
kunci
(klinis,
manajerial, sasaran keselematan pasien, ILM-JCI, MDGs). h. Melakukan FMEA tahun 2016 (resep elektronik). i.
Membuat laporan bulanan hasil pengamatan manajemen risiko
j.
Melakukan pelaporan online insiden keselamatan pasien ke Kementerian Kesehatan. 49
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
k. Melakukan workshop Indikator Mutu Kunci l.
Melakukan evaluasi ulang dan revisi panduan dan SPO yang berkaitan dengan Keselamatan Pasien, Peningkatan Mutu RS, Manajemen Risiko.
m. Menyelesaikan kamus Indikator Mutu n. Mengikutsertakan anggota Tim Manajemen Risiko KMKP dalam workshop Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko Klinis RS o. Memberikan materi keselamatan pasien kepada peserta didik (siswa dan mahasiswa) yang menjalani pendidikan di RSPI-SS p. Melakukan persiapan akreditasi pokja PMKP q. Penyusunan Rencana Kegiatan TA 2017. f.
Komite Etik Penelitian kesehatan Komite Etik Penelitian Kesehatan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso dibentuk melalui SK Direktur Utama nomor HK.03.05/VII.1/2435/2012 pada tanggal 31 Juli 2012, yang kemudian dikarenakan pertimbangan perubahan susunan anggota, penambahan tugas dan fungsi Komite Etik dan Sekretariat serta pembiayaan kegiatan KEPK RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
dilakukan
penetapan
SK
Direktur
Utama
nomor
HK.02.04/VII.3/1209./2015 tanggal 2 Maret 2015T tentang Perubahan Tim KEPK RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Sesuai dengan Keputusan Direktur Utama RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso No. HK.02.04/VII.3/1975/2016 tanggal 16 Mei 2016 tentang Kebijakan Komite Etik Penelitian Kesehatan, tugas pokok dan fungsi Komite Etik Penelitian Kesehatan yaitu :1. Melakukan kajian aspek etik protokol penelitian kesehatan yang mengikutsertakan manusia dan memanfaatkan hewan percobaan sebagai subyek penelitian, diajukan melalui RSPI Prof Dr Sulianti Saroso. 2. Memberikan persetujuan etik (ethical clearance) terhadap protokol penelitian yang telah dikaji sebelumnya. 3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan penelitian yang telah memperoleh persetujuan etik. 50
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
4. Melakukan sosialisasi pedoman etik penelitian kesehatan, baik di lingkungan RSPI-SS maupun di Institusi lain. 5. Mengusulkan
pemberhentian
pelaksanaan
penelitian
kesehatan
terhadap penelitian yang menyimpang / tidak sesuai dengan protokol yang telah diberikan persetujuan etik, kepada pejabat RSPI Prof Dr Suliati Sarosodan pejabat institusi / kelembagaan yang berwenang tempat penelitian kesehatan dilaksanakan. 6. Melakukan pelatihan etik penelitian kesehatan baik di lingkungan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso maupun institusi/lembaga lain 7. Membuat laporan kegiatan Komite Etik kepada Direktur Utama RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Hasil kegiatan tahun 2016 1. Menyusun program kerja, kerangka acuan dan rincian anggaran biaya kegiatan KEPK. 2. Mereview dan memperbaiki Norma, Standar, Prosedur & Kriteria (NSPK) KEPK RSPI Prof Dr. Sulianti Saroso , sesuai Panduan Penyusunan Dokumen Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 yang ditetapkan melalui SK Direktur Utama nomor HK.02.04/VII.3/504/2016 tanggal 11 Januari 2016. Dokumen legal aspek yang disusun adalah: a.
Pedoman
pengorganisasian
(SK
Dirut
nomor
HK.02.045/VII.3/2359/2016 tanggal 10 Juni 2016) b.
Pedoman pelayanan SK Dirut nomor HK.02.045/VII.3/2444/2016 tanggal 17 Juni 2016)
c.
Program kerja SK Dirut nomor HK.02.045/VII.3/276/2016 tanggal 4 Januari 2016)
d.
Standar
Prosedur
Operasional
SK
Dirut
nomor
HK.02.045/VII.3/2564/2016 tanggal 27 Juni 2016) 3. Melaksanakan review etik penelitian dan mengeluarkan ijin etik ethical clearance (tabel 1) 4. Mengikuti kegiatan survei akreditasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso tanggal 22 – 24 November 2016. Dalam survei akreditasi, NSPK dan dokumen implementasi kegiatan KEPK RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso diperlukan untuk menunjang Pokja HPK (Hak Pasien dan Keluarga). Dimana perlindungan hak-hak pasien dan keluarga pasien dari RSPI Prof. 51
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Dr. Sulianti Saroso yang dilibatkan dalam kajian/penelitian menjadi fokus utama. 5. Mengikuti kegiatan pameran Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 52 tahun 2016 tanggal 18 -20 November 2016..sebagai bagian dari kegiatan unggulan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, yang diselenggarakan oleh Kemenkes RI 6. Melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan , dengan melaksanakan:\ a.
Melakukan monitoring dan evaluasi proses kaji etik
b.
Menghadiri rapat monev triwulan dan semester yang dikoordinasikan oleh Bagian Program dan Anggaran RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
c.
Menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengkajian Penyakit Infeksi & Penyakit Menular
d.
Menyusun laporan semester dan tahunan KEPK RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
7. Mengikuti kegiatan penguatan kapasitas bagi anggota KEPK RSPI Prof Dr Sulianti Saroso. (tabel 2)
N o
Tabel 5.3 Pengajuan dan Pemberian Ijin Etik (ethical clearance) Judul Penelitian Nama Peneliti
Prosedur Ijin Etik
1
Karakteristik serologis dan Klinis Infeksi Virus Dengue pada pasien demam berdarah dengue / dengue shock syndrome di instalasi rawat inap RSPI SS
Christine Ernita Banggai, SKM, MARS, RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Exempted
2
Kajian Imunologi dan Faktor Risiko Lingkungan Pada Petugas Radiologi di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso
Jahiroh, SKM, M.Epid, RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Exempted
3
Tingkat Keberhasilan dan Kegagalan Pengobatan Tuberkulosis Paru dengan Strategi DOTS di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso Periode Januari-Desember 2015
Jessica Elizabeth, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara
Exempted
4
Hubungan Antara Karakteristik Responden, Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Gizi Seimbang Terhadap Kejadian Status Gizi Lebih Pada Pegawai RSPI-SS Tahun 2016
Farida Agustin, S1 Ilmu Gizi STIKes Binawan
Expedited
52
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
5
Retensi ARV Pasien HIV/AIDS Berdasarkan CD4 Awal Terapi ARV di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso Jakarta dari tahun 2011-2014
Musa Rapang, SKM, S2-FKM UI
Exempted
6
Hubungan efek samping ARV lini pertama dengan kepatuhan pengobatan pasien HIV/AIDS di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso dari tahun 2010-2015
Nurvika W, S.Si, Apt, S2-FKM UI
Exempted
7
Pengaruh Waktu Pengobatan Antiretroviral Terapi (ART) yang Tidak sesuai Rekomendasi WHO Terhadap Kegagalan Imunologis Pasien Ko-Infeksi TB-HIV di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso Januari 2011-Maret 2015
Musdalifah, FKM UI
S2-
Exempted
8
Karakteristik serologis dan Klinis Infeksi Virus Dengue pada pasien demam berdarah dengue / dengue shock syndrome di instalasi rawat inap RSPI SS
Christine Ernita Banggai, SKM, MARS, RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Exempted (amandem en )
9
Tingkat Keberhasilan dan Kegagalan Pengobatan Tuberkulosis Paru Kasus Baru Non HIV dengan Strategi DOTS di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso Periode Januari-Desember 2015
Jessica Elizabeth , Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara
Expedited (amandem an)
10
Analisis Ketahanan Hidup 10 Tahun Pasien HIV/AIDS Di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso Jakarta dari tahun 20052006
Andika,SKM , S2FKM UI
Exempted
11
Kajian Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Radiasi Di Instalasi Radiologi RSPI prof. Dr. Sulianti Saroso
Jahiroh, SKM, M.Epid, RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
expedited
12
Kajian Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Higiene Perorangan Serta Status Kesehatan Petugas Gizi Terhadap Risiko Kontaminasi Makanan Di Instalasi Gizi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Ika Susanti, SKM RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
expedited
13
Profil Peresepan Pada Pasien HIV-AIDS Yang Aktif Menggunakan ARV di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Dalam Bulan Juni 2015
Putri Anggun, Farmasi Poltekkes jakarta 3
Exempted
53
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
14
Pengaruh konseling terhadap kepatuhan pengobatan OAT di poli paru RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso jakarta utara
Dian Noviati,S.Kep, S2-Ilmu Keperawatan Univ. Muhammmadiyah Jakarta
expedited
15
Gambaran pola mikroorganisme pada penggunaan seragam perawat di dahlia 2 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso jakarta
Hotmarida Silalahi, S.Kep, S2Keperawatan universitas padjajaran bandung
expedited
16
Evaluasi kelengkapan resep pada pasien dewasa rawat jalan di RSPI Prof DR Sulianti Saroso berdasarkan KEPMENKES NO.58 Tahun 2014 Periode Maret - Juni 2016
Supiadui Poernama, Farmasi UNTAG
expedited
17
Hubungan Riwayat Merokok dengan Penyakit Tuberkulosis Paru Pada Lakilaki Usia Produktif
Saphira Evani, fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
expedited
18
Surveilans Epidemiologi Pada Sistem Kewaspadaan Dini Di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Untuk Menghadapi Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)
jamiatul hoer, SKM, RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
expedited
19
Pengaruh Lama Pemberian Antiretroviral (ARV) Pasca Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Dimulai Terhadap Kegagalan Perbaiakan CD4 Pasien Koinfeksi TB-HIV di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso Tahun 2010- November 2014
Musdalifah,SKM, S2-FKM UI
Exempted (amandem en )
20
Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Risiko Kontaminasi Makanan di Instalasi Gizi Dan Tata Boga RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Ika Susanti, SKM, RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Expedited (amandem en)
21
Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Perawat dalam Pemilahan Sampah Medis di Ruangan ICU dan IGD RSPI SS
Nurlaela, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Indonesia
Expedited
22
evaluasi implementasi sistem kewaspadaan dini kejadian luar biasa (SKD-KLB) di RSPI SS sebagai upaya pemenuhan standar rumah sakit rujukan
Herlina, SKM,M.Kes, RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Expedited
Ket : tarif ijin kaji etik untuk pendidikan S1 Rp, 150.000, pendidikan S2: Rp. 200.000, pendidikan S3 ; Rp. 500.000, dan bagi karyawan RSPI SS tidak dikenakan biaya 54
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.4 Kegiatan Penguatan Kapasitas KEPK No Judul Pelatihan 1 Good Clinical Practise di Hotel SangrilaJakarta 2 Material Transfer Agreement di Hotel Sangrila-Jakarta
g.
Tanggal 23- 25 Agustus 2016
Peserta Penyelenggara 1 org RESPINA
25 Agustus 2016
1 org
RESPINA
Komite Farmasi dan Terapi Merupakan suatu kelompok penasehat dari staf medik, bertindak sebagai garis komunikasi organisasi antara staf medik dan IFRS (Inst. Farmasi RS) Anggota, ttd : -
Dokter
-
Apoteker
-
Staf Keperawatan
-
Tenaga Tehnis Kefarmasian
Komite Farmasi Dan Terapi sesuai dengan : Permenkes No. 58 tahun 2014 ttg Standar Pelayanan Kefarmasian di RS KepMenkes No.328 / 2013 tentang Formularium Nasional Kepmenkes Np. 159/2014 tentang Perubahan atas ttg KepMenkes No.328 / 2013 tentang Formularium Nasional SK
Direktur
Utama
RSPI
Prof.
dr.
Sulianti
Saroso
No.
HK.02.04/VII.3/267/2015 ttg Komite Farmasi dan Terapi (SK diterima pertengahan Bulan Juli 2015) Program Kerja Komite farmasi Terapi 1.
Revisi Formularium RS
2.
Review Pengusulan obat baru dan ketersediaan
3.
Monitoring efek samping obat
4.
Monitoring penggunaan antibiotik
5.
Peningkatan Kemampuan SDM a. Pelatihan penulisan resep (koordinasi dengan instalasi farmasi) b. Pelatihan Pencampuran obat secara asetik bagi petugas kesehatan (koordinasi dengan instalsi farmasi dan PT. Otsuka).
6.
Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi 55
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
a. Evaluasi penulisan resep lengkap b. Evaluasi penggunaan obat formularium nasional pada pasien JKN c. Evaluasi penggunaan obat generic d. Evaluasi pengkajian monitoring efek samping obat 2) Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum
Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum memimpin tiga (3) bagian dan delapan (8) Instalasi, yaitu: a)
Bagian Umum
b)
Bagian Keuangan
c)
Bagian Perencanaan dan Anggaran
d)
Instalasi Kesehatan Lingkungan
e)
Instalasi CSSD dan Laundry
f)
Instalasi Pemulasaraan Jenazah
g)
Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
h)
Instalasi Jaminan pelayanan Kesehatan
i)
Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
j)
Instalasi Pengadaan Barang dan Jasa
k)
Instalasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit
Hasil kinerja Direktorat keuangan Tahun 2016 adalah : a)
Bagian Umum Bagian Umum membawahi tiga (3) sub bagian, yaitu: 1)
Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian.
2)
Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.
3)
Sub Bagian Hukum dan Kemitraan.
Realisasi program kerja Bagian Umum Tahun 2016 adalah sebagai berikut: 1)
Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian
56
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.5 Kegiatan Subag TU dan Kepegawaian N O
INPUT
PROSES
OUTPUT
RTL
1
Permasalahan TU dan Kepegawaian yang harus diselesaikan di tingkat direksi
Melaporkan permasalahan yang belum selesai disertai data yang ada ke Bagian Umum untuk diteruskan ke direksi guna penyelesaian lebih lanjut
Penyelesaian permasalahan TU dan Kepegawaian secara cepat dan tepat
Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi
2
Data pegawai yang harus diusulkan naik pangkat
1.
SK Kenaikan Pangkat tepat waktu
2.
3.
3
Data pegawai yang akan diusulkan Kenaikan Gaji Berkalanya.
4
Kecepatan ketepatan pembuatan dinas
dan
Menginventarisir data pegawai yang mau naik pangkat Menginformasikan kepegawaian pegawai terkait Memproses data pegawai dengan cara menginput online, pemberkasan,pembuata n surat dinas, mengantar, dan follow up ke BUK/Ropeg
1. Menginventarisir data pegawai yang akan diusulkan Kenaikan Gaji Berkalanya. 2. Meng-online-kan data – data terkait. 3. Membuat Surat Kenaikan Gaji Berkala yang akan di tanda tangani oleh Direktur utama.
Kenaikan Barkala waktu
Gaji tepat
Surat Dinas
surat
57
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
5
Ketepatan waktu pengusulan Pensiun
1. Menginventarisir pegawai yang mau memasuki batas usia pensiun 1 tahun ke depan. 2. Menghubungi pegawai yang mau memasuki batas usia pensiun terkait persyaratan pensiun yang tidak ada di dosir pegawai. 3. Membuat usulan pensiun. 4. Memantau dan follow up ke UNIT utama, BIRO kepegawaian dan BKN
6
Update data SIMKA dan Bezzetting pegawai Tahun 2016
Data SIMKA dan Bezzeting terupdate
7
Percepatan pelayanan kepegawaian sesuai SOP
Pelayanan sesuai SOP dan Tepat Waktu
8
Ketepatan pembuatan laporan kehadiran karyawan
1. Menarik data finger print dari mesin finger print 2. Membuat rekapan untuk di buat laporan kehadiran karyawan
SK Pensiun terbit tepat waktu
Data laporan kehadiran karyawan
Report absen Finger Print dilaporkan ke masingmasing Direktur teknis untuk tindak lanjut penerapan PP No 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai
58
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.6 Data Output NO 1
DATA
JUMLAH 16
2
Usulan dan pengurusan Pegawai Pensiun Usulan dan pengurusan Pegawai Tugas Belajar
3
Usulan dan pengurusan Pegawai Izin Belajar
29
4
Usulan Tunjangan KP 4
50
5
Kenaikan Pangkat reguler
7
6
Kenaikan Jabatan Fungsional
91
7
Kenaikan Gaji Berkala
190
8
Data DUK RIIL Pegawai
507
9
Usulan Piagam Penghargaan
63
15
10 Usulan Pembuatan Karpeg, Karsi / Karsu
22
11 SK dan SPMT Tenaga Honorer
114
12 Update data pegawai honorer Update data SAPK dan Input data ke Silk 13 Arsip
12 laporan 44
14 Surat Tugas
812
15 Cuti Tahunan
550
16 Cuti Besar
4
17 Cuti Alasan Penting
37
18 Cuti Bersalin
33
19 Cuti khusus Haji / Umroh
9
20 Cuti Di Luar Tanggungan Negara
1
21 Surat Masuk bulan Jan s/d Desember 2016
2414
22 Surat keluar bulan Jan s/d Desember 2016
4980
23 Surat Keterangan pegawai
232
24 Rekap Uang Makan PNS dan Non PNS
12 bulan
59
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Grafik 5. 7 Data Pegawai Berdasarkan Ketenagaan
Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan Sesuai
dengan
peraturan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
:
247/Menkes/PER/III/2008 tentang Organisasi dan tata kerja RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Sub bagian Rumah Tangga
mempunyai tugas dan fungsi
sebagai berikut: 1.
Melakukan urusan kerumahtanggaan ( House Keeping ) : menyediakan dan mengelola
sarana keperluan rumah tangga seperti ATK, Cetakan,
Barang kelontong, dan kebutuhan akan alat non medis yang dipergunakan baik dalam kegiatan perkantoran maupun dalam pelayanan pasien. 2.
Melaksanakan , menyimpan , mengatur, mengelola dan mendistribusikan barang-barang kebutuhan rumah sakit sampai pada proses pencatatan dan pelaporan.
3.
Mengatur
terselenggaranya
pergudangan
yang
baik
serta
mampu
melaksanakan koordinasi kerja antara unit terkait . 4.
Melaksanakan pengelolaan barang milik negara meliputi : pencatatan, penyimpanan, pelaporan barang persediaan dan inventaris/asset tetap rumah sakit.
5.
Melaksanakan mutasi barang selanjutnya membuat Berita Acata terhadap kondisi barang yang afkir / penghapusan. 60
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
6.
Melaksanakan pemeliharaan gedung/bangunan dan halaman rumah sakit agar selalu terpelihara secara kontinyu dan berkesinambungan.
7.
Melaksanakan dan mengkoordinasikan ketertiban dan keamanan rumah sakit dan lingkungan agar terjaga dengan baik
8.
Mengelola dan mengkoordinasikan pelayanan kendaraan dinas meliputi pemakaian kendaraan operasional dan ambulan.
9.
Melakukan pemeliharaan yang berkesinambungan terhadap kendaraan yang ada seperti pemeliharaan harian, berkala dan penggantian suku cadang dalam menjamin pelayanan akan kebutuhan kendaraan segera dapat dilayani.
10. Membuat perencanaan kebutuhan BBM dan melaksanakan pengelolaan, dan pelaporan akan kebutuhan BBM 11. Melaksanakan pengurusan ijin-ijin yang berhubungan dengan kendaraan dan perencanaan gedung rumah sakit. 12. Melaksanakan pengelolaan terhadap pemakaian auditorium dan ruang rapat serta fasilitas yang ada.
61
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5. 7 Penghapusan Persediaan
No
Jenis persediaan
Penyebab Dihapuskan Usang ( Rp)
1
2
Gudang Farmasi
138.145.516,66
a. Obat
54.599.485,26
b. Alat habis pakai
83.546.031,40
Gudang Laboratorium JML 1 + 2
Nilai Yang akan dihapuskan (Rp)
Rusak (Rp) 138.145.516,66
46.567.685,00
46.567.685,00
184.713.201,66
184.713.201,66
Total Persediaan Farmasi dan Laboratorium
184.713.201,66
62
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.8 Kondisi Kendaraan Dinas NO
JENIS KENDARAAN A.
1 2 3 4
3 4 5 6 7 8
BIAYA PEMELIHARAAN
KONDISI MOBIL
TINDAK LANJUT
<1
10.085.969
Baik
Pemeliharaan rutin
7
17.783.120
Baik
Pemeliharaan rutin
7
2.876.049
Baik
Pemeliharaan rutin
1
25.063.472
Baik
Pemeliharaan rutin
B.1520 JQ hn. 2007
9
12.654.800
Baik
Pemeliharaan rutin
B.1780 JQ Thn.2007
9
6.948.900
Baik
Pemeliharaan rutin
B.7446.HQ Thn. 2003
13
17.328.900
Baik
Pemeliharaan rutin
B.7103 AQ Thn. 2003
13
1.971.000
Rusak berat April
B 1189 UQN Thn 2016
<1
1.574.996
Baik
Pemeliharaan rutin
B.1523.LQ Thn.1998
18
0
Rusak berat
proses penghapusan
B.1746 HQ Thn. 1997
19
0
Rusak berat
proses penghapusan
B.7102 AQ Thn. 2003
13
0
rusak berat
proses penghapusan
MOBIL DIREKSI KIJANG INOVA /DIRUT TOYOTA RUSH/ DIR PENGKAJIAN TOYOTA RUSH/ DIR MEDIk KIJANG INOVA /DIR KEUANGAN
B. MOBIL OPERASIONAL SEDAN HONDA CITY 1 2
UMUR (TH)
NO POLISI
SEDAN HYUNDAY MITSUBISHI KUDA MITSUBISHI L 300 SUZUKI APV DLX MT / sumbangan Bank Mandiri Panther / Digudang ESCUDO / Digudang MITSUBISHI L 300 /Digudang
B 1181 UQN /B 1053 Thn 2016 B 1017 UQN /B 1052 Thn.2009 B.1016 UQN /B 1051 Thn.2009 B.1153 UQN / B 1050 Thn.2015 NO POLISI
bln
proses penghapusan
63
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
C. MOBIL AMBULANS 1
TOYOTA DYNA / RS Lapangan
B.7307. IO Thn. 2007
9
44.396.750
baik, sinkronisasi alat dengan daya listrik masih kurang
Pemeliharaan rutin
2
ISUZU NKR 55 / Kuning - Kesra
B.7271 .IO Thn. 2007
9
10.423.000
baik, sinkronisasi alat dengan daya listrik masih kurang
Pemeliharaan rutin
3
TOYOTA DYNA / RS Lapangan
B.7318 .IO Thn. 2007
9
12.451.000
Pemeliharaan rutin
4
MITSUBISHI L 300/ Mobil Jenazah
B.2682 AQ Thn. 2003
13
24.111.400
baik, sinkronisasi alat dengan daya listrik masih kurang masih dapat dipakai
5
KIA K 2700 CKD 2009 / WHO
B.1048 UIX Thn. 2009
7
17.757.452
baik
Pemeliharaan rutin
6
AMBULANS BPJS 2013
B. 1269 UIX Thn. 2013
3
1.146.000
baik
Pemeliharaan rutin
7
DAIHATSU 5402RP / Mobil Jenazah
B. 7671 QK
8
19.367.698
baik
Pemeliharaan rutin
10
0
Thn. 2008
Pemeliharaan rutin
D. MICROBUS : KENDARAAN RODA ENAM 1
BUS MITSUBISHI
B.7068 QK Thn. 2006
Rusak berat
proses penghapusan
64
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
E. KENDARAAN RODA DUA 1
HONDA SUPRA X , 2000
B 5844 JQ/ IPSRS
17
1.882.800
dapat dimanfaatkan
Pemeliharaan rutin
2
HONDRA SUPRA X, 2002
B 6667 LQ/ RT / Satpam
15
1.372.000
dapat dimanfaatkan
Pemeliharaan rutin
3
HONDA SUPRA, 2010
B 6409 UQQ/ Koordinator Gudang
6
2.866.500
baik
Pemeliharaan rutin
4
HONDA SUPRA, 2010
B 6415 UQQ/ Perencana
6
628.000
baik
Pemeliharaan rutin
5
HONDA SUPRA, 2010
B 6416 UQQ/ Keuangan
6
3.560.000
baik
Pemeliharaan rutin
6
HONDA SUPRA X, 125 ,2005
B 6448 UQQ/ Satpam
11
450.000
dapat dimanfaatkan
Pemeliharaan rutin
7
HONDA REVO, 2011
B 6451 UQQ/ Minarno
5
1.670.000
baik
Pemeliharaan rutin
8
HONDA REVO, 2011
B 6450 UQQ / TU
5
1.318.000
baik
Pemeliharaan rutin
9
HONDA REVO. 2012
B 6517 UQQ/ PHB
4
1.106.000
baik
Pemeliharaan rutin
10
HONDA REVO . 2012
B 6518 UQQ/ RT
4
1.000.000
baik
Pemeliharaan rutin
11
HONDA SUPRA 1999
B 5757 LQ / digudang
17
0
rusak berat
prose penghapusan
12
SUZUKI RC , 1998
B 5924 LQ/ di gudang
18
0
rusak berat
prose penghapusan
13
SUZUKI RC , 1998
B 4293 LQ/ digudang
18
0
rusak berat
prose penghapusan
65
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.9 Pelayanan Ambulan Jenazah BULAN Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nop Des JUMLAH
PASIEN MENINGGAL
PELAYANAN AMBULAN <230MENIT
PROSENTASE
34 47 49 53 55 44 26 33 32 42 29 20 464
14 13 13 13 19 14 4 12 10 9 3 8 132
41% 28% 27% 25% 35% 32% 15% 36% 31% 21% 10% 40% 28%
Grafik 5. 8 Perbandingan Pelayanan Ambulan Jenazah 2014 – 2016
66
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
2)
Sub Bagian Hukum dan Kemitraan Tabel 5.10 Rekapitulasi SK/PERDIR
PROSES
NO
JENIS DOKUMEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kebijakan/Pelayanan Pemberlakuan Program Kerja Pemberlakuan Pedoman Pemberlakuan Panduan Pemberlakuan SPO Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Tim/Panitia Kegiatan Narasumber Penetapan Tarif Petugas /Pengelola Keuangan TOTAL
N 73 3 31 28 14 22 47 12 1 15 246
SELESAI N 68 3 30 25 12 21 43 11 1 15 229
BLM SELESAI
% 27,6% 1,2% 12,2% 10,2% 4,9% 8,5% 17,5% 4,5% 0,4% 6,2% 93,2%
N 3
BATAL
% 1,2%
1 1
0,4% 0,4%
5
2%
N 2
% 0,8%
1 3 2
0,4% 1,2% 0,8%
3 1
1,2% 0,4%
12
4,8%
Tabel 5.11 Rekapitulasi perjanjian Kerja Sama (PKS)
b)
NO
JENIS DOKUMEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pelayanan Kesehatan Pendidikan Penelitian Pelatihan Laboratorium Radiologi Jaminan Sewa Lahan Jaringan / Internet Pengolahan Limbah TOTAL
PROSES N 45 41 7 1 3 1 2 2 1 2 105
SELESAI N 13 25 3
2 43
BLM SELESAI
% 12,4% 23,8% 2,9%
1,9% 41%
N 16 9 4
% 15,2% 8,6% 3,8%
2 1 2 2
1,9% 0,95% 1,9% 1,9%
36
34,25%
BATAL N 16 7
% 15,2% 6,7%
1 1
0,95% 0,95%
1
0,95%
26
24,75%
Bagian Keuangan Bagian Keuangan membawahi tiga (3) bagian, yaitu: 1)
Sub Bagian Akuntansi
2)
Sub Bagian Verifikasi
3)
Sub Bagian Mobilisasi Dana
Adapun Realisasi program kerja Bagian Keuangan Laporan Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
67
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.12 Target dan Realisasi Pendapatan Tahun 2010 – 2016
No.
Tahun
Target Pendapatan
Realisasi Pendapatan
% Realisasi/Target
1
2010
Rp
14,000,000,000 Rp
17,611,431,533
125.80
2
2011
Rp
20,000,000,000 Rp
20,093,457,207
100.47
3
2012
Rp
24,000,000,000 Rp
24,815,448,461
103.40
4
2013
Rp
26,000,000,000 Rp
31,671,810,276
121.81
5
2014
Rp
28,500,000,000 Rp
36,643,420,393
128.57
6
2015
Rp
30,000,000,000 Rp
43,907,540,317
146.36
7 2016 Rp 32,000,000,000 Rp sumber data : Laporan Realisasi Anggaran
45,991,717,304
143.72
Grafik 5.9 Pendapatan TA 2010 – 2016
68
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.13 Realisasi Anggaran 2010 - 2016 TAHUN
ANGGARAN
REALISASI
PERSENTASE REALISASI (%)
2010
84,570,682,000
76,660,119,974
90.65%
2011
112,817,936,000
98,806,920,131
87.58%
2012
78,655,246,000
75,310,442,913
95.75%
2013
101,729,231,000
97,141,131,009
95.49%
2014
96,042,623,000
91,547,407,582
95.32%
2015
118,974,848,000
113,308,906,502
95.24%
2016
140,141,190,000
124,213,131,518
88.63%
sumber data : Laporan Realisasi Anggaran Grafik 5.10 Realisasi Anggaran T.A 2010 -2016
69
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.14 Realisasi Pendapatan dan Bahan operasional Tahun
Realisasi 31 Des 2015
Realisasi 31 Des 2016
REALISASI PENERIMAAN
43.907.540.317
45.991.717.304
BAHAN OPERASIONAL
29.418.221.227
24.618.199.375
% BAHAN OPERASIONAL/REALISASI PENDAPATAN
67%
53,53%
Cost Reduction
-13,47%
Pertumbuhan Pendapatan
4,75%
70
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.15 Neraca Per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015
URAIAN ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Piutang Pelayanan Persediaan Jumlah Aset Lancar ( a )
31-Dec-16
31-Dec-15
14,478,380,641 10,991,844,951 6,717,921,281 32,188,146,873
1,909,233,747 (2,873,814,148) 2,166,149,210 1,201,568,809
13.19% -26.14% 32.24% 3.73%
Aset Tetap Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jaringan Aset Tetap Lainnya Konstruksi Dalam Pengerjaan Jumlah Aset Tetap Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Aset Tetap ( b )
191,375,248,142 172,571,801,112 85,794,425,523 83,455,169,043 1,258,368,560 1,258,368,560 93,349,995 93,349,995 144,045,000 278,665,437,220 257,378,688,710 (156,482,686,878) (157,891,958,624) 122,182,750,342 99,486,730,086
18,803,447,030 2,339,256,480 21,286,748,510 1,409,271,746 22,696,020,256
10.90% 2.80% 0.00% 0.00% ~ 8.27% -0.89% 22.81%
Aset Lainnya Aset Tidak Berwujud Aset Lain-lain Jumlah Aset Lainnya Amortisasi Nilai Buku Aset Lainnya ( c )
1,348,987,772 1,348,987,772 (1,171,831,591) 177,156,181
-
1,348,987,772 1,348,987,772 (1,171,831,591) 177,156,181
0.00% 0.00% ~ 0.00% ~
155,749,622,205
131,674,876,959
24,074,745,246
18.28%
325,198,292 608,162,413 933,360,705
1,665,548,878 2,052,063,697 3,717,612,575
(1,340,350,585) (1,443,901,284) (2,784,251,869)
-80.48% -70.36% -74.89%
EKUITAS Ekuitas Ekuitas Awal 143,437,267,190 Surplus (Defisit) Tahun Lalu (15,480,002,805) Surplus (Defisit) Tahun Berjalan 26,858,997,115 JUMLAH EKUITAS 154,816,261,500
143,437,267,190 (13,595,797,901) (1,884,204,904) 127,957,264,385
0.00% (1,884,204,904) 0.00% 28,743,202,019 -1525.48% 26,858,997,115 20.99%
131,674,876,959
24,074,745,246
JUMLAH ASET ( a )+( b )+( c ) KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Utang Pihak Ketiga Utang Karyawan JUMLAH KEWAJIBAN
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
16,387,614,388 8,118,030,803 8,884,070,491 33,389,715,682
dalam Rupiah KENAIKAN (PENURUNAN) % JUMLAH
155,749,622,205
18.28%
71
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.16 Laporan Operasional Per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 dalam Rupiah URAIAN I. PENDAPATAN I. a. Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan Pendapatan Usaha Rawat Jalan Pendapatan Usaha Rawat Inap Pendapatan Usaha Lainnya I. b. Pendapatan APBN Operasional Investasi I.c. Pendapatan Lainnya JUMLAH PENDAPATAN (Ia+Ib+Ic) II. BEBAN Beban Layanan Bahan / Obat / Alat Kesehatan Alat Rumah Tangga Makan Pasien Beban Persediaan Gizi Beban Persediaan Laboratorium Beban Persediaan Logistik Beban Persediaan Farmasi Biaya Penambah daya tahan tubuh Beban Subsidi Pasien Beban Pelatihan Jumlah Beban Layanan (a) Beban Umum dan Administrasi Gaji PNS Gaji Non PNS Honor Lembur Uang Makan Pegawai Remunerasi Biaya Listrik Biaya Telepon / Fax Biaya Air Biaya Bahan Bakar Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Beban Pemeliharaan Kendaraan Dinas Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan Beban Penyusutan Jaringan Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya Beban SIM RS Beban Sewa Beban Rapat Perjalanan Dinas Biaya Jasa Jumlah Beban Umum dan Administrasi (b) Beban Lainnya Beban Pajak Beban Administrasi Bank Jumlah Beban Lainnya ( c ) JUMLAH BEBAN (a) + (b)+ ( c ) SURPLUS/(DEFISIT) TAHUN BERJALAN (I-II) SURPLUS/(DEFISIT) TAHUN BERJALAN DILUAR PENDAPATAN APBN (I-Ib-II)
31-Dec-16
31-Dec-15
KENAIKAN (PENURUNAN) JUMLAH
%
41,953,896,611 16,789,770,660 22,301,809,864 2,862,316,087 80,130,647,961 58,072,747,029 22,057,900,932 1,119,895,500 123,204,440,072
51,777,994,407 23,253,077,541 25,468,610,412 3,056,306,454 72,156,958,304 53,983,059,869 18,173,898,435 3,948,544,970 127,883,497,681
(9,824,097,797) (6,463,306,882) (3,166,800,548) (193,990,367) 7,973,689,657 4,089,687,160 3,884,002,497 (2,828,649,470) (4,679,057,609)
-18.97% -27.80% -12.43% -6.35% 11.05% 7.58% 21.37% -71.64% -3.66%
17,961,880,210 2,330,374,629 1,592,169,926 101,599,800 1,080,746,953 102,902,345 880,900,112 400,935,400 543,177,641 815,538,373
3,221,929,318 1,705,681,413 1,256,908,083 17,984,100 2,231,009,917 571,004,607 19,394,184,340 666,674,249 7,279,236,419 764,422,850
14,739,950,892 624,693,216 335,261,843 83,615,700 (1,150,262,964) (468,102,262) (18,513,284,228) (265,738,849) (6,736,058,778) 51,115,523
457.49% 36.62% 26.67% 0.00% -51.56% -81.98% 0.00% -39.86% 0.00% 6.69%
25,810,225,389
37,109,035,296
(11,298,809,907)
-30.45%
27,240,702,512 2,621,946,910 1,405,256,640 737,274,350 3,237,958,000 18,302,620,067 2,638,307,460 208,184,421 294,808,689 166,690,000 2,129,275,276 3,097,206,175 297,123,733 (7,144,772,637) 8,284,872,807 175,895,408 2,191,755,775 4,419,851 1,175,279,136 1,944,885,447 1,493,721,203
25,206,326,134 1,850,083,511 3,347,875,024 816,241,950 2,860,718,700 18,989,521,651 2,583,276,540 175,487,963 280,677,094 352,845,200 1,963,135,118 3,674,693,044 142,618,830 5,685,687,493 15,796,357,956 51,319,018 1,931,815,570 2,434,065,686 3,600,000 464,740,875 2,330,336,870 1,498,862,898
2,034,376,378 771,863,399 (1,942,618,384) (78,967,600) 377,239,300 (686,901,584) 55,030,920 32,696,458 14,131,595 (186,155,200) 166,140,158 (577,486,869) 154,504,903 (12,830,460,130) (7,511,485,149) 124,576,390 (1,931,815,570) (242,309,911) 819,851 710,538,261 (385,451,423) (5,141,695)
8.07% 41.72% -58.03% -9.67% 13.19% -3.62% 2.13% 18.63% 5.03% -52.76% 8.46% -15.72% 108.33% -225.66% -47.55% 242.75% -100.00% -9.95% 22.77% 152.89% -16.54% -0.34%
70,503,411,223
92,440,287,125
(21,936,875,902)
-23.73%
31,662,345 144,000
216,483,630 1,896,534
(184,821,285) (1,752,534)
-85.37% -92.41%
31,806,345
218,380,164
(186,573,819)
-85.44% -86% -1525.48%
96,345,442,957 26,858,997,115
129,767,702,585 (1,884,204,904)
(33,422,259,628) 28,743,202,019
(53,271,650,846)
(74,041,163,208)
20,769,512,362
-28.05%
72
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
c)
Bagian Perencanaan dan Anggaran Bagian Perencanaan dan Anggaran membawahi tiga (3) sub bagian, yaitu: 1) Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran 2) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan 3) Sub Bagian Informasi dan Pemasaran Hasil kinerja bagian perencanaan dan anggaran tahun 2016 adalah : 1) Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran Hasil kinerja Subbag Penyusunan Program dan Anggaran tahun 2016 adalah : Tabel 5.17 Hasil kinerja Subbag Penyusunan Program & Anggaran
NO 1
DIPA/ REVISI DIPA Awal
Tgl Pelaksanaan
Uraian Revisi
Total pagu
Efisiensi
Pagu yang Direalisasikan
07 Desember 2016
-
113.720.190.000
-
113.720.190.000
PENCANTUM AN SALDO AWAL KAS (SAK)
113.720.190.000
-
113.720.190.000
2
Revisi I
12 Februari 2016
3
Revisi II
26 Februari 2016
Penggunaan Saldo Awal Kas (SAK)
128.198.190.000
-
128.198.190.000
4
Revisi III
12 April 2016
Revisi POK 1
128.198.190.000
-
128.198.190.000
5
Revisi IV
29 Agustus 2016
Penambahan APBNP (Refocusing)
140.141.190.000
-
140.141.190.000
6
Revisi V
30 September 2016
Penghematan/ Efisiensi Pagu Anggaran
140.141.190.000
9.089.591.000
131.051.599.000
7
Revisi VI
04 Oktober 2016
POK 2
140.1410190.000
9.089.591.000
131.051.599.000
8
Revisi VII
01 Desember 2016
POK 3
140.1410190.000
9.089.591.000
131.051.599.000
73
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
2)
Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Tupoksi
Subbag
EVAPOR
(PerDirut
RSPI-SS
No.
HK.02.04/VII.3/1590/2014 1. Melakukan penyiapan dan penghimpunan data kegiatan, 2. Melakukan pemantauan dan evaluasi secara periodik per Triwulan 3. Melakukan koordinasi penyusunan laporan RS. Tabel 5.18 Hasil kinerja Subbag Evapor No.
Indikator
Target
Realisasi TA 2016
Keterangan
(Output) 1.
LAPTAH 2015
1 Dokumen
1 Dokumen
2.
LAKIP 2015
1 Dokumen
1 Dokumen
3.
Survey 2016
2 Dokumen
4.
Kontrak Kinerja
5
tupoksi selesai tupoksi selesai
-
2 Dokumen
tupoksi selesai
-
3 Dokumen
3 Dokumen
e-MONEV Bappenas
4 Dokumen (@TW)
4 Dokumen
tapja 2016, dirjen buk dan djpb tupoksi – selesai tupoksi - selesai
6
e-MONEV DJA
1 Dokumen (12 Bulan)
12 Bulan
tupoksi - selesai
7
LAPORAN SEMESTER 2016
1 Dokumen
1 Dokumen
tupoksi - selesai
8
Rapat MONEV rutin Triwulan
4 Dokumen
4 Dokumen
tupoksi selesai
9
E-Kinerja
12 Dokumen (12 Bulan)
12 Dokumen
tupoksi - selesai
10
E-Monev Yankes
10 Dokumen (10 Bulan)
10 Dokumen
tupoksi - selesai
Ditjen
74
-
–
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Rencana Kerja 1. Melakukan evaluasi internal terkait kinerja TA. 2016 2. Melakukan perbaikan kinerja berdasarkan hasil evaluasi kinerja internal TA. 2016 3. Melaksanakan kegiatan sesuai TUPOKSI/ tugas tambahan secara lebih efektif dan efisien dibanding TA. 2016 4. Meningkatkan koordinasi dengan unit- unit kerja terkait sehingga menghasilkan data yang valid 5. Memanfaatkan SIM-RS bersama- sama dengan unit tekait secara optimal untuk mendukung Tupoksi Evapor.
3) Sub Bagian Informasi dan Pemasaran Hasil Kinerja Subbag Informasi dan pemasaran tahun 2016 adalah : Pengadaan Prasarana dan Media Informasi dan Pemasaran : 1.
Identifikasi Kebutuhan Melakukan identifikasi kebutuhan prasarana dan media informasi kesehatan serta pelayanan RS berupa : leaflet, poster, banner, stiker, sign in (rambu/petunjuk) dan kalender.
2.
Pengajuan usulan Mengajukan usulan sesuai hasil identifikasi maupun permintaan dari unit terkait.
3.
Pelaksanaan/Pembuatan a. Pembuatan Spanduk (hari – hari besar kesehatan yang sudah disetujui oleh direksi) : - hari TB Sedunia tanggal 24 Maret 2016 - hari Kesehatan Sedunia tanggal 07 April 2016 - hari tanpa Tembakau Sedunia tanggal 31 Mei 2016 - hari Anti Narkoba Internasional tanggal 26 Juni 2016 - hari Anak Nasional tanggal 23 Juli 2016 - hari Hepatitis Sedunia tanggal 28 Juli 2016 - hari Rabies Sedunia tanggal 28 September 2016 - HKN ke 51 tanggal 12 Nopember 2016 - Hari AIDS Sedunia tanggal 01 Nopember 2016 Lain – lain spanduk : 75
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
- Natal dan Tahun Baru - Dalam rangka penilaian akreditasi standar versi 2016 tanggal 20 Nopember 2016 - Perlombaan Poco – Poco tanggal 04 Nopember 2016 (dalam rangka Hari Kesehatan Nasional) - Penutup barang – barang yang akan dihapuskan - Renovasi IGD - Kantin tutup sementara - Rumah Duka “ Sementara dalam proses dengan pihak ketiga” - PITSTOP (dalam rangka Akreditasi RS) - Pertemuan “Siang Klinik : Tatalaksana dan Pengendalian Vektor “ tanggal 08 September 2016 (2 buah) - Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2016 - Hari Raya Idul Fitri 1437 H - Kawasan tanpa rokok (09 buah) - Kunjungan Tim RS Pendidikan tanggal 07 Juni 2016 - Survey Simulasi Akreditasi Standar Versi 2012 tanggal 14 Juni 2016 (04 buah) b. Papan nama pada bagan struktur organisasi : - Pelantikan Kepala Bagian Perencanaan dan Anggaran tanggal 11 Oktober 2016 - Pelantikan Direktur Medik dan Keperawatan tanggal 17 Juni 2016 - Pelantikan Direktur Keuangan dan Administrasi Umum tanggal 07 Maret 2016 - Sertijab pada akhir Bulan Februari 2016 (20 nama) - Pelantikan Direktur PIPM pada tanggal 10 Februari 2016 - Pelantikan pada tanggal 14 Januari 2016 :
Kepala Bagian Umum
Kepala Bidang Medik
Kepala Seksi Penunjang Medik
c. Papan nama dokter pada : - Poli Saraf - Poli TB DOTS (5 nama dokter) 76
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
- Poli Paru - Poli Penyakit Dalam - Poli Anak d. Kalender e. Poster : - Dalam rangka penilaian akreditasi standar versi 2012 tanggal 20 Nopember 2016 - Parkir khusus ambulans - Kawasan tidak merokok - Dalam rangka survey simulasi akreditasi standar versi 2012 tanggal 14 Juni 2016 f.
Stiker : - Sampah infeksius - Dalam rangka penilaian akreditasi standar versi 2012 tanggal 20 Nopember 2016 - Sampah masker - Parkir khusus ambulans - Sampah non infeksius - Petunjuk arah Poli TB DOTS (2 buah) - “Bukan Jalan Umum” - Tanda parkir
g. Banner : - Dalam rangka penilaian akreditasi standar versi 2012 tanggal 20 Nopember 2016 - Alur pelayanan pasien rawat jalan (jaminan) - Alur pelayanan pasien rawat jalan (umum) - Alur pelayanan pemeriksaan pasien B20 rawat jalan - Alur pelayanan pemeriksaan pasien B20 rawat inap - Alur pelayanan pasien rawat jalan (laboratorium) - Alur pelayanan pasien rawat inap (laboratorium) - Hargai staf kami - Virus Zika (02 buah) - Kawasan tidak merokok (03 buah)
77
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
h. Leaflet : - Dalam rangka penilaian akreditasi standar versi 2012 tanggal 20 Nopember 2016 - HIV - Jadwal praktek dokter - Virus Zika - Talkshow IDAI i.
Lain lain : - Akrilik dalam rangka penilaian akreditasi standar versi 2012 tanggal 20 Nopember 2016 - Pembuatan bendera dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke 52 - Pembuatan tempat nama dokter untuk Poli DOTS - Payung - Akrilik untuk poster dalam rangka survey simulasi akreditasi standar versi 2012 tanggal 14 Juni 2016 - Goody bag - Akrilik nama ruang (03 buah) - Stempel nama dokter pada Poli Paru
j.
Bagan Jadwal Praktek Dokter di Lobby Utama
k. Petunjuk arah : - Dalam rangka penilaian akreditasi standar versi 2012 tanggal 20 Nopember 2016 - Poliklinik TB DOTS - IGD– dengan tiang besi l.
Penyampaian pengumuman : - petunjuk evakuasi pagi (pk.09.00), sore (pk. 17.00) dan malam (pk. 21.00) oleh petugas operator telepon. - Kegiatan sepanjang tahun 2016
Operasionalisasi Website RS -
Perpanjangan domain dan hosting atas nama : rspisuliantisaroso.co.id tgl 13 Januari 2017
-
Pulsa modem per bulan untuk operasionalisasi website tahun 2016
-
Persiapan 78
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Melakukan pengumpulan data berupa berita / kegiatan yang dilakukan di RSPI SS sepanjang tahun 2016 -
Pelaksanaan Membuat usulan berita/kegiatan yang akan ditayangkan di website RSPI SS dengan sebelumnya melakukan konfirmasi kepada unit terkait, direktur terkait dan disahkan oleh Dirut. Kemudian melakukan upload berita tersebut. Adapun berita yang sudah diupload sepanjang tahun 2016 sebagai berikut : (terlampir)
d).
Instalasi Kesehatan Lingkungan Instalasi Kesehatan Lingkungan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso tahun 2016, dari hasil upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah sebagai berikut : 1. Pengelolaan Limbah Cair Tabel Debit Limbah Cair NO
BULAN
DEBIT
RATA-RATA
1
Januari
8332
269
2
Februari
7774
268
3
Maret
8089
270
4
April
10457
348
5
Mei
10902
351
6
Juni
10362
346
7
Juli
7582
245
8
Agustus
7680
248
9
Sseptember
8120
271
10
Oktober
8461
273
11
November
8792
293
12
Desember
8292 104843
267 3449
8736.9
287.4
Jumlah Rata-rata
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa air limbah yang dihasilkan tahun 2016 rata-rata per harinya sebesar 287,4 m3. Berdasarkan izin pengelolaan air limbah rumah sakit, debit yang dihasilkan 79
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
maksimal 454 M3/hari sehingga hasil tersebut masih memenuhi persyaratan. 2. Baku Mutu Limbah Cair Berdasarkan hasil analisa laboratorium BPLHD DKI Jakarta dan PT Unilab Perdana Tahun 2016 pada setiap bulan secara kimia dan bakteriologis telah memenuhi persyaratan baku mutu sesuai dengan Peraturan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 69 Tahun 2013
80
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.20 Hasil Baku Mutu Limbah Cair HASIL NO
PARAMETER
A.
FISIKA
1
Zat padat tersuspensi (TSS)
B.
KIMIA
1
pH (insitu)
2
BOD5
SATUAN
BAKU MUTU
Jan
Feb
Maret
April
Mei
Juni
Jul
Agus
Sep
Okt
Nov
Des
mg/L
75
45
13
13
7
8
4
5
5
7
11
20
11
SNI 06-6989.3-2004
-
6-9
12
7
7
8
8
7
8
8
6,4
8
8
8
SNI 06-6989.11-2004
mg/L
75
15
17
14
8
7
6
5
8
16
10
6
9
SNI 6989.72-2009
29
78
45
24
39
SNI 6989.2-2009
METODE
3
COD
mg/L
100
59
75
40
24
30
29
24
4
Minyak & lemak
mg/L
10
1
<0.2
<0.2
<0.2
<0.2
<0.2
<0.2
<1.8
<1.8
<1.8
<1.8
<1.8
Ekstraksi - Spektrofotometri
5
Deterjen (MBAS)
mg/L
10
0.1
0.1
0.05
0.04
0.04
0.1
0,09
<0.01
0,05
0,07
0,02
<0.01
SNI 06-6989.51-2005
6
Amonia (NH3N)
mg/L
-
6
6
2
4
8
5
1
3
1
0,8
5
3
SNI 06-6989.30-2005
16
41
16
9
14
SNI 06-6989.22-2004
2800
2800
3500
1300
4
APHA Ed.22nd 9221.B-2012
7
Nilai permanganat (KMnO4)
C.
MIKROBIOLOGI
1
Total koliform
mg/L
-
24
34
26
14
11
11
8
MPN/ 100mL
10000
1100
2400
2400
1200
1300
1300
<1.8
81
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.21 Hasil pemeriksaan air limbah oleh BPLHD DKI Jakarta NO
PARAMETER
1
PH
2
Zat Padat Tersuspensi
SATUAN
BAKU MUTU 6 s/d 9
mg/L
75
3
Minyak dan Lemak
mg/L
10
4
Senyawa Aktif Biru Metilen
mg/L
10
5
COD (Dichromat)
mg/L
100
6
BOD (20° C, 5 hari)
7 Total coliform Sumber : Hasil pemeriksaan BPLHD
mg/L mg/L
75 10000
TW I 7.6 14 5.27 <1.13
HASIL UJI TW II TW III 7,6 7.5 22 1 <1.13 2.14 <1.13 0,05
TW IV 7
METODE SNI 06-6989.11-2004
9 Spektrophotometer <1.13 Spektrophotometer 0,05 SNI 06-6989.51:2005
<40 0.08 10000
30,25
<40
4,43
5,59
2
<2
<40
SNI 6989.73:2009
0.3 9000
SNI 6989.72:2009 SNI 06-4158-1996
82
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
3. Pengelolaan Limbah Padat Tabel 5.22 Limbah Domestik (Non Medis) NO
BULAN
JENIS LIMBAH DOMESTIK (NON MEDIS)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
6595 3926 8786 8739 7421 5055 3356 4418 4473 4233 4351 3734 65087
JUMLAH
5423.9
RATA-RATA
Pada Tahun 2016 jumlah sampah non medis rata-rata 5423.9 kg/bulan. Sampah non medis selanjutnya diangkut oleh Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara yang dilakukan seminggu tiga kali. Tabel 5.23 Limbah Medis NO
BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH RATA-RATA
JENIS LIMBAH MEDIS BENDA TAJAM NON TAJAM (KG) (KG) 180 2768 172 2476 259 3997 228 3840 1013 2646 462 1576 304 1252 305 1381 405 1591 357 1588 393 1567 445 1826 4523 26508 376.9
2209
JUMLAH (KG) 2948 2648 4256 4068 3659 2038 1556 1687 1996 1945 1960 2271 31032 2586
83
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Dalam perbulan limbah padat medis tajam yang dihasilkan dari kegiatan pelayanan
kesehatan
RSPI-SS
adalah
sebesar
376.9
kg/bulan.
Sedangkan limbah padat medis yang dihasilkan tahun 2016 dalam kegiatan pelayanan kesehatan RSPI SS adalah 2209 kg/ bulan. Limbah padat medis diserahkan ke pihak ketiga yang memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. e)
Instalasi ISS Grafik 5. 11 Hasil Kinerja ISS
84
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
f)
Laundry Hasil Kinerja Laundry Tahun 2016 : Grafik 5.12 Kegiatan Instalasi Laundry
g) Instalasi Pemulasaraan Jenazah Kinerja Tahun 2016 adalah :
Panduan kamar jenazah : Sudah Tandatangan Direktur Utama
Terdiri dari 8 SPO spo :
Memandikan jenazah Mengkafani jenazah Pemeriksaan jenazah di rumah sakit Penatalaksaan jenazah orang terlantar Menyimpan jenazah pada freezeer Legalisir surat kematian Pengawetan jenazah Penatalaksanaan jenazah di ruang isolasi
Penggunaan Ruang Duka : Sudah diterbitkan SK Dirut HK 02. 04./VII. 3/231/ 2015 sejak tgl 2 Januari 2015
Kegiatan kamar Jenazah
85
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.24 Kegiatan Kamar Jenazah CARA PEMBAYARAN NO
JAMINAN UMUM PERUSAH AAN
NAMA KEGIATAN
PBI
NON PBI
KLB
OT
-
-
TOTAL
RATARATA PERHARI
17
0.05
1
Pengawetan Jenazah
2
Konservasi Jenazah
-
-
-
-
-
-
-
0.00
3
Penyimpanan Jenazah
-
-
-
-
-
-
-
0.00
4
Pengantaran Jenazah
26
-
-
132
0.36
5
Visum Luar
-
-
-
-
0.00
6
Memandikan Jenazah
18
-
7
Autopsi Forensik
-
-
-
-
8
Transit
141
-
127
200
2
167
305
6
7
JUMLAH
192
-
1
33 -
71 -
6
-
9
2 -
25
2 -
1 -
52
0.14
-
0.00
2
472
1.29
3
673
1.84
h) Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Tabel 5.25 Kegiatan Instalasi SIM-RS No
Keterangan / item
Bentuk
1.
Tersedianya Aplikasi SIMRS di seluruh bagian rumah sakit yang membutuhkan
Software, Ada
2.
Tersedianya hardware dan jaringan SIMRS
Hardware, Ada
3.
Tersedianya SDM operasional harian Aplikasi SIMRS dan operator di unit yang membutuhkan
SDM, Ada
4.
Terselenggaranya Pemeliharaan/Maintenance hardware software di lingkungan SIMRS
Jasa, Ada
5.
Tersedianya Jaringan internet dan Maintenancenya
Jasa, Ada
6.
Terselenggaranya BMP ( Tempat tidur Online )
Software, Ada
7
Terselenggaranya pelaporan SPRS
Software, Ada
8.
Monitoring CCTV
Jasa, Ada
9.
Tersedianya ATK dan cetakan SIMRS
Jasa, Ada
Hasil Kinerja SIM-RS
86
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
1. Tersedianya aplikasi SIM RS MIRSA Buana di seluruh bagian rumah sakit yang membutuhkan : Tabel 5.26 Aplikasi Instalasi SIM-RS No
1
Item
SIRANAP (tempat tidur online)
Deskripsi
Status
Telah dilakukan penyesuaian aplikasi sesuai dengan permintaan kemenkes berupa penambahan kolom untuk pasien laki-laki dan perempuan
Done
2
Penyesuaian tarif Ina CBG Versi 5.1
Penyesuaian tarif Ina CBS versi 5.1 sudah diinstal di server terppisah dengan versi 4.1, tetapi belum terkoneksi dengan aplikasi MRSA
3
Penambahan menu aplikasi Farmasi (e-tiket)
e-tiket dilaksanakan setelah pengentrian obat selesai dan ditempel diplastik obat agar pasien dapat membaca aturan pakai
Infrastruktur Distribusi Printer LX300 Lantronix 4 Printer label
Barcode
Total titik jaringan 187 Pc Buana 57, PC RSPI 44 Buana 44, RSPI = 55 Yang terpasang 6, back Up3 = 9 Label kecil = 1+label besar 1+label sampel lab 2 . total semua = 4 15 unit
Keterangan
Penyesuaian tarif ini dilakukan oleh NCC ke rumah sakit yang sudah menggunakan tarif INA Progres CBG. Salah satunya RSPI yang sudah menggunakan tarif INA CBG versi Regional 1
Done
Modul akuntansi telah berjalan dengan baik normalnya 27 oktober
Tidak ada penambahan Tidak ada penambahan Tidak ada penambahan Tidak ada penambahan
Tidak ada penambahan
Tidak ada penambahan
2. Tersedianya Hardware dan Jaringan SIM-RS
87
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.27 Hardware dan Jaringan SIM-RS Area
KONDISI
LAN/
Jari
ngan PC
dan
Laptop operasi onal
Server
Untuk Jaringan Aplikasi MIRSA : Pihak Mitra Total titik jaringan 187 titik (2014 ) dan ada penambahan 35 titik (2015) total 222 titik - Aplikasi MIRSA : Saat ini jumlah PC yang di gunakan sebanyak101 PC, pihak Mitra 78 bh PC RSPI 44 PC - Printer 55 bh Pihak Mitra 48 unit + 1 bh printer tablet sedangkan RSPI 7 unit - Tablet sebanyak 8 buah Merk HP H7 Voice tab sudah dikembalikan ke pihak Mitra - Monitor 18 buah Server Aplikasi MIRSA : Pihak Mitra 9 Unit (2014) + 3 unit = 12 unit untuk CPOE, Sistem Antrian dan WIFI CPOE
Internet
-Jaringan menggunakan jaringan LAN yg lama -Kondisi ruangan panel Masih sama -Titik internet untuk gedung adiatma yang 22 titik, di luar adiatma dari 24 titik -Modem 3 buah, 1 buah kapasitas 5 MB, 1 buah kapasitas 1 MB dan 1 buah kapasitas 2 MB -Jumlah Wifi yang Wifi IBS 24 titik -Astinet 6 MBps
3. Adanya SDM OPerasional harian aplikasi SIMRS dan operator di unit yang membutuhkan : a. Adjusment Jasa Pelayanan Dokter RI dan RJ Tabel 5.28 Jasa Pelayanan Dokter N o
1
2
Bulan Kegiatan Memverifikasi Pasien-pasien di RS Merubah Posisi pelaksana keperawatan yang tidak sesuai
Tot Jan
Peb
Mar
apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
156
140
224
138
175
87
149
80
116
139
65
68
1537
1424 143
135
210
138
150
87
129
74
135
131
57
65
88
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
b. Entry Laborat Tabel 5.29 Entry Laborat No
Kegiatan
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
1
Menerima dan mengumpulkan formulir pasien yang akan memeriksa ke Laboratorium sesuai permintaan dokter
154
112
156
138
128
87
156
340
338
338
118
2
Memasukkan data ke aplikasi MIRSA untuk selanjutnya diproses sehingga pasien dapat diperiksa
154
112
156
138
128
87
156
340
338
338
118
Des
Tot
2065
2065
4. Monitoring CCTV Tabel 5.30 Laporan Pengoperasian CCTV No
Tanggal Pelaporan
No. DVR/No. Kamera
Waktu Kejadian
Hasil/Ket
1
04-Jan-16
Jaelani
Security
Koas kehilangan HP di NS 1
DVR III Camera 1,2,3
4 Jan 16
Tidak terlihat
2
30-Mrt-16
Yusuf
Cleaning Service
Motor hilang diparkiran kantin/ gudang logistik
DVR I Camera 7
17-18 Maret 16
Tidak terlihat
3
17-Mei-16
Jaelani
Security
Kehilangan HP diruang Hukmit
DVR I Camera 1
17 Mei 16
Tidak terlihat
4
20-Juli-16
Nasir
Perawat
Motor hilang diparkiran koprasi
DVR I
16 Juli 16
Terlihat
5
28 Nov 16
Hasan Basri
Security
Pengawasan
DVR III
27 Nov 16
Tidak terlihat
Pelapor
Unit/Instalasi
Kejadian
89
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
h).
Instalasi Jaminan Pelayanan Kesehatan Hasil Kinerja Instalasi Jaminan Pelayanan Kesehatan pada tahun 2016 adalah : Tabel 5.31 Jumlah Kunjungan Pasien JKN
Cara Pembayaran No
Pelayanan
Jumlah UMUM
JKN
1
Rawat Jalan
31.494
51.241
82.735
2
Rawat Inap
1.018
4.035
5.053
32.512
55.276
87.788
37,03%
62,97%
100%
Jumlah
Tabel 5.32 target dan Realisasi Kunjungan pasien JKN
TAHUN 2016
TARGET 2016
% PENCAPAIAN 2016
Rawat Jalan
51.241
54.000
94,89 %
Rawat Inap
4.035
4200
96,07%
JUMLAH
55.276
58.200
94,97 %
NO
Pasien
1 2
Grafik 5.13 Rekapitulasi Data Severity Level INA-CBGs
250 200 150
100 50 0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Oct Nov Des SEVERITY I 159 153 206 192 198 192 149 166 204 197 155 153 SEVERITY II 55 52 67 75 65 70 81 63 55 75 56 49 SEVERITY III 40 41 55 61 61 45 77 80 73 96 62 57 90
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
i).Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
Fungsi Kerja IPSRS 1. Penyediaan -
Penyediaan utilitas air bersih
-
Penyediaan utilitas tenaga listrik
2. Pemeliharaan dan perbaikan -
Bangunan yaitu Ruang perawatan, R. Administrasi, R. poliklinik, R. Diklat dan IGD
-
Instalasi air bersih, air panas
-
Instalsi Listrik
-
Instalasi gas teknik dan gas medik
-
Peralatan listrik dan optik
-
Instalasi elektronik dan elektromedik
-
Peralatan radiasi dan laboratorium
-
Peralatan transportasi vertikal lift
-
Instalasi Telekomunikasi/PABX
-
Modifikasi peralatan 1. Hasil kinerja Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RS Tahun 2016 adalah : -
Merencanakan dan melaksanakan tambah daya listrik rumah sakit dari 1040 KVA menjadi 200 KVA.
-
Penambahan back up generator 1000 KVA untuk ruang pelayanan rumah sakit.
-
Melakukan pemeliharaan rutin terhadap utilitas pompa air rumah sakit.
-
Melakukan pemeliharaan dan penggantian suku cadang gas medis central.
-
Melaksanakan peremajaan lift dengan teknologi yang berkualitas baik dan hemat energi.
-
Melaksanakan pemeliharaan rutin alat kesehatan sebanyak 683 alat.
91
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
-
Melaksanakan pengkalibrasian peralatan medis sebanyak 579 unit alat bekerjasama dengan badan pengkalibrasian yang sudah berizin.
-
Pemeliharaan dan perizinan sarana pendukung rumah sakit sebanyak 12 unit.
-
Pemeliharaan tata udara negative preasure ruang isolasi 11 ruangan dan MDR TB sebanyak 2 ruangan.
-
Peremajaan AC Central ruang Operasi 1 ruangan dan pemeliharaan tata udara Ruang ICU 5 ruangan.
-
Pemeliharaan AC sebanyak 678 unit.
2. Sarana dan Prasarana Rumah Sakit meliputi : -
Lift sebanyak 7 unit dalam keadaan baik
-
Trafo tegangan tinggi 2 unit 630 KVA dan 1000 KVA dalam keadaan baik
-
Panel TM 3 unit dalam keadaan baik
-
Stabilizer tegangan PLN central dalam keadaan baik
-
Generator set 1000 KVA, 500 KVA, 350 KVA, 250 KVA, 150 KVA dalam keadaan baik
j). Instalasi Pengadaan Barang dan Jasa Rumah Sakit Hasil Kinerja Unit Layanan Pengadaan pada tahun 2016 adalah : Unit Layanan Barang & jasa terdiri dari : 1. Pejabat/Pokja Pengadaan Barang Alkes dan Non Alkes Dalam Tahun 2016 telah mengadakan sebanyak 451 Paket Pejabat/Pokja Pengadaan Barang Alkes dan Non Alkes Terdiri atas : a)
Metode pelelangan sebanyak 9 buah dengan nilai Rp. 4.892.284.125,-
b)
Metode e-Katalog sebanyak 41 buah dengan nilai Rp7.236.224.616,-
c)
Metode Pengadaan LangsungDalam tahun 2016 telah dilakukan sebanyak 400 buah dengan nilai Rp 5.013.309.971,-
d)
Metode Penunjukan LangsungDalam tahun 2016 telah dilakukan sebanyak 1 buah dengan nilai Rp 1.800.000.000,-
e)
Total Pengadaan oleh Pejabat/Pokja pengadaan Baranng Alkes dan non Alkes sebanyak : Rp 18.941.818.712,-
92
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
2. Dalam Tahun 2016 pejabat/ Pokja Pengadaan jasa konstruksi, jasa Konsultan dan jasa lain telah mengadakan sebanyak : 177 Paket , terdiri atas : a)
Metode Pelelangan Sebanyak 10 buah dengan nilai Rp. 12.801.554.912,-
b)
Metode Pengadaan Langsung sebanyak 166 buah dengan nilai Rp 5.317.245.534,-
c)
Metode penunjukan langsung sebanyak 1 buah dengan nilai Rp. 44.814.000,-
d)
Total Pejabat/ Pokja Pengadaan jasa konstruksi, jasa Konsultan dan jasa lain telah mengadakan sebanyak : Rp 18.163.614.446,-
3. Dalam Tahun 2016 Pejabat/Pokja Pengadaan Barang Kebutuhan Farmasi dan Laboratorium terdiri atas : a)
Metode pelelangan sebanyak 5 buah dengan nilai Rp. 2.159.918.146,- yaitu :
b)
Metode e-Katalog sebanyak 395 buah dengan nilai Rp 6.279.510.793,antara lain terdiri atas :
c)
Metode Pengadaan Langsung sebanyak 701 buah dengan nilai Rp 13.374.083.550,-
d)
Total
Pejabat/Pokja
Pengadaan
Barang
Kebutuhan
Farmasi
dan
Laboratorium sebanyak : Rp 21.813.512.489,- , Total Pengadaan yang sudah diproses adalah sebesar : Rp 58.918.945.647,-
k). Instalasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit
Hasil kinerja Instalasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja tahun 2016 adalah sebagai berikut :
93
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.33 Kegiatan Instalasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja No
Capaian
Keterangan
1 Pemantauan Rambu Evakuasi
66%
8x
2 Pemantauan Peralatan Deteksi Kebakaran
50%
6x
3 Kejadian Kecelakaan Kerja
13%
13 kasus
4 Kejadian Kebakaran
100%
0 kasus
5 Pemantauan Sarana & Prasarana RS
100%
12 x
6 Pemantauan Bahaya di Tempat Kerja
100%
12 x
7 Pemantauan Kesehatan Lingkungan Kerja
50%
6x
8 Pemantauan Penggunaan APD (Medis)
50%
6x
9 Pemantauan Penggunaan APD (Non Medis)
50%
6x
10 Pemantauan Pengelolaan Makanan & Kantin RS
25%
2x
11 Pemantauan Pengelolaan Limbah
50%
2x
12 Pemantauan Pengelolaan Linen
50%
6x
13 Pemantauan Pengelolaan Dekontaminasi
50%
6x
14 Pemantauan Kalibrasi Peralatan Medis
50 %
230 Alkes
15 Pemantauan Risiko Utilitas (Air, Listrik, Gas)
50%
6x
37.60%
44/117 x 100 %
17 Cakupan Pemberian Vaksinasi Hep. B SDM RS (%)
35.20%
44/125 x 100 %
18 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan SDM RS (%)
72.70%
205/282 x 100 %
19 Angka Kesakitan SDM RS (%)
4.70%
341 kasus
20 Revisi Pedoman/Panduan/SOP K3
50%
17/33 x 100 %
21 Pelatihan Kebakaran & Evakuasi
100%
1/1 x 100 %
22 Sosialisasi K3 (Penggunaan APAR, dll)
200%
24/12 x 100 %
16
Indikator Kegiatan
Cakupan Pemberian Vaksinasi Influensa SDM RS (%)
3) Direktorat Medik dan Keperawatan Direktorat membawahi 2 bidang medik dan 14 instalasi : a) Bidang Medik b) Bidang Keperawatan c) Instalasi Rawat Inap d) Instalasi Pelayanan Intensif e) Instalasi Rawat Jalan 94
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
f)
Instalasi Gawat Darurat
g) Instalasi Farmasi h) Instalasi Laboratorium i)
Instalasi Radiologi
j)
Instalasi Rehabilitasi Medik
k) Instalasi Gizi l)
Instalasi Bedah Sentral
m) Instalasi Administrasi Pasien (Rekam Medik) n) Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit a). Bidang Medik Bidang Medik terdiri dari : - 1 orang Kepala Bidang, yang membawahi 3 seksi yaitu : 1.
Seksi Pelayanan Medik
2.
Seksi Penunjang Medik
3.
Seksi Ketenagaan dan Pengendalian Mutu Kepala Bidang Medik dan masing-masing seksi melaksanakan tugas
sesuai dengan tupoksi dan arahan Direktur Medik dan Keperawatan Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Bidang Medik selama tahun 2016 adalah sebagai berikut : 1. Perencanaan kegiatan: a. Kegiatan tahunan Bidang Medik 1) Audit Implementasi Clinical Pathway RSPI-SS 2) In house training Refreshing PINERE 3) Pembuatan dan Revisi Clinical Pathway b. Kegiatan pengadaan alat & sarana c. Rekap, Analisis dan telaah laporan semua instalasi di bawah jajaran Direktorat Medik dan Keperawatan 2. Pelaksanaan kegiatan a. Audit Implementasi Pelaksanaan Clinical Pathway: 1) Audit / evaluasi dan monitoring implementasi clinical pathway Kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap bulan untuk mengevaluasi dan memonitor clinical pathway yang dimplementasikan di ruang rawat inap. Setiap awal bulan, dilakukan pengumpulan data seluruh pasien di ruang rawat inap yang terdapat form Clinical Pathway, meliputi nama dan 95
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
nomor Rekam Medik (RM) pasien. Rekapan data tersebut digunakan sebagai acuan untuk mencari RM pasien yang selanjutnya dilakukan evaluasi dan audit. Hal yang dievaluasi dan diaudit meliputi kepatuhan pengisian form Clinical Pathway,
kepatuhan terhadap pemeriksaan
penunjang yang dilakukan, kepatuhan penggunaan obat, dan kepatuhan lama rawat sesuai diagnosis. Hasil evaluasi dan audit Clinical Pathway dibuat dalam bentuk laporan bulanan dan laporan triwulan. Laporan bulanan dan triwulan dilaporkan kepada direktur medik dan keperawatan. Laporan triwulan disampaikan kepada smf terkait dalam bentuk pertemuan sebagai masukan untuk perbaikan terhadap kepatuhan pengisian form Clinical Pathway, revisi form Clinical Pathway jika diperlukan (misalnya tentang pemeriksaan penunjang yang diperlukan serta obat yang perlu diberikan), sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit. Sesuai hasil audit, bila dalam 3 bulan berturut-turut Clinical Pathway dengan diagnosis tertentu tidak ada kasus, maka dilakukan pertemuan dan pembahasan dengan SMF yang terkait, selanjutnya dilakukan penggantian Clinical Pathway yang diimplementasikan. Untuk meningkatkan kepatuhan terhadap pengisian form Clinical Pathway, dilakukan sosialisasi secara berkala kepada perawat yang bertugas di IGD, dan ruang rawat inap tentang Clinical Pathway yang diimplementasikan. 2)
Revisi form Clinical Pathway Selama periode 2016, berdasarkan hasil audit Clinical Pathway telah dilaksanakan beberapa kali pertemuan dengan ka SMF dan anggota untuk membahas revisi beberapa form Clinical Pathway yang telah diimplementasikan. Pada periode ini form Clinical Pathway yang telah dilakukan revisi adalah : a. Diare akut dehidrasi ringan sedang intake sulit (tanpa komplikasi) pada anak b. Demam Typhoid pada anak tanpa komplikasi c. Demam Dengue tanpa komplikasi d. Encephalitis toxoplasma e. Pneumonia pada anak
96
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Form Clinical Pathway yang telah dilakukan revisi selanjutnya disosialisasikan kepada DPJP, dokter jaga IGD, dokter ruangan, perawat yang bertugas di ruang rawat inap dan IGD, petugas gizi, serta petugas laboratorium. b. In House Training Refreshing PINERE Kegiatan penyegaran dan simulasi penanganan kasus PINERE yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSPI Prof Dr. Sulianti Saroso, berkaitan dengan kewaspadaan dan kesiapan RSPI sebagai Rujukan Kasus PINERE di ibukota negara.
Acara ini
telah
dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 - 8 dan 13 Desember 2016 di ruang A diklat lantai 3. Acara dilengkapi dengan pemutaran Film Simulasi penanganan pasien Pinere. Pembuatan Video baru simulasi penanganan pasien Pinere langsung dari tempat pelayanan sedang dalam proses penyusunan skenario dan rapat persiapan akhir, karena pada saat kegiatan akan dimulai lokasi shooting masih dalam proses renovasi. Rencananya pembuatan Video Simulasi akan dimulai dari menjemput pasien dengan ambulans dari Instansi yang merujuk, penerimaan dan penanganan pasien diruang isolasi dengan melibatkan dokter spesialis paru, dokter anak, dokter umum (dr jaga ruangan dan IGD), perawat ruang Isolasi, perawat IGD dan ICU, petugas laboratorium, radiologi, gizi. Sanitasi, IPSRS, Satpam, supir ambulan dan unit terkait lainya sesuai dengan skenario yang telah yang telah dibuat, dengan pelaksanaan berdasarkan SPO Pelayanan PINERE dan pemakaian APD sesuai dengan standar PPI RS, dari mulai awal menerima sampai dengan penanganan jenazah. Dengan adanya “Pelatihan Penyegaran Kesiapsiagaan Tim Menghadapi Kasus Pinere” ini diharapkan RSPISS dan seluruh petugas yang ada dapat menangani pasien dengan penyakit infeksi termasuk new emerging, reemerging dan tropical medicine secara paripurna dan profesional berbasis quality dan safety c. Pembuatan dan Revisi Clinical Pathway Belum dapat dilaksanakan secara optimal karena kendala waktu dan tenaga d. Pengadaan alat: 97
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
USG 4 Dimensi dan alat pendukungnya Non Invasiv Cardiac Output Bio Safety Cabinet Alat instrument untuk operasi mata Mikroscop Binokuler Elecro Couter Scope Endoscopy set Bed set Monitor EKG 12 Chanel Brankar, syiringe pump, tempat tidur manual, safety bed rails Tensi meter digital, timbangan bayi digital Endoscopy
THT
dan
instrumennya
pendukungnya
serta
lemari
penyimpanannya X-Ray Mobile shielding 3 daun Endoscope Sinus Surgery set dan instrument pendukung e. Kegiatan rutin (pokok) dan tambahan lainnya Menjadi koordinator pelaksanaan Morning Report yang dilaksanakan setiap hari senin dan kamis setiap minggunya
Membuat jadwal acara dan
penanggung jawab yang bertugas
memimpin Morning Report setiap satu bulan sekali
Rekapitulasi dan analisa laporan bulanan seluruh Instalasi dibawah Jajaran Direktorat Medik dan Keperawatan
Membuat rekapan laporan bulanan, triwulan dan semester Instalasi untuk Indikator Mutu BLU, SPM, IKI, RSB, IKT. Sesuai dengan laporan kinerja dari seluruh Instalasi di Bawah Jajaran Direktorat Medik dan Keperawatan
Membuat laporan Lakip di Bawah Jajaran Direktorat Medik dan Keperawatan
Analisa dan rekapitulasi laporan harian rool call
Analisa dan klarifikasi kasus yang terjadi di Instalasi Rawat Jalan, rawat Inap dan IGD
Tindak lanjut semua permasalahan yang ada di 11 Instalasi dibawah Jajaran
Direktorat
Medik
dan
Keperawatan,
meliputi
masalah
98
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Pelayanan, SDM, Mutu Layanan, Sarana/Prasarana dan Pemenuhan alat kesehatan
Berkoordinasi dengan seluruh Instalasi mengenai masalah dan kasus yang terjadi di Instalasi
Koordinasi dengan Instalasi di Bawah jajaran Direktorat Medik dan Keperawatan dan yang terkait perihal realisasi rencana kebutuhan alkes tahun 2016 dan 2017
Menyusun kelengkapan/data dukung dalam rangka realisasi pengadaan alkes tahun 2016 dan 2017
Identifikasi kebutuhan alkes yang belum terakomodasi dan atau yang membutuhkan ketersediaan segera agar tidak menganggu pelayanan
Identifikasi dan distribusi alkes yang belum terpakai dan menumpuk digudang
Rekapitulasi usulan alkes dan non alkes dari seluruh Instalasi dan SMF
Berkoordinasi dan mengumpulkan data dari Instalasi untuk perencanaan kebutuhan alkes tahun 2017
Bekerjasama dengan bagian rumah tanggga melakukan uji fungsi alkes yang tersimpan di gudang, untuk melihat kelayakannya supaya dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
Memfasilitasi pelaksanaan presentasi alat dari rekanan ke semua unit yang terkait, sebagai bahan referensi untuk pengajuan pembelian alkes
Pengadaan alat Kesehatan dan Non kesehatan untuk semua Instalasi dan Staf Medik Fungsional (SMF)
Membuat analisa kebutuhan tenaga dokter
Menangani SMF yang bermasalah sesuai arahan dari Direktur
Memantau pasien yang rawat lama ( lebih dari 1 minggu)
Verifikasi dan telaah tagihan pemeriksaan Laboratorium dan Radiologi dari RS Royal Progress
Memperbanyak form Clinical Pathway dan membagikan ke ruangan rawat inap
Melakukan audit dan evaluasi pelaksanaan Clinical Pathway setiap bulannya dari 5 kasus yang sudah diimplementasikan
Membuat Feedback dalam bentuk edaran ke masing-masing SMF tentang CP yang sudah dievaluasi 99
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Membuat laporan hasil audit pelaksanaan implementasi Clinical Pathway setiap bulannya
Melaksanakan survey waktu tunggu pelayanan obat jadi dan obat racikan untuk instalasi Farmasi
Melaksanakan survey waktu tunggu emergency respon time untuk Instalasi Gawat Darurat
Melaksanakan Survey waktu tunggu pelayanan Laboratorium
Melaksanakan survey waktu tunggu pelayanan Radiologi
Merekap dan tabulasi data hasil survey waktu tunggu dari 4 Instalasi(survey manual dengan timer)
Berkoordinasi dan kerjasama dengan Instalasi SIMRS dan PT. Buana dalam pelaksanaan waktu tunggu melalui system aplikasi yang ada di Instalasi SIMRS
Rekapitulasi hasil perhitungan waktu tunggu dengan menggunakan aplikasi SIMRS( waktu tunggu pelayanan poliklinik rawat jalan, waktu tunggu
obat
jadi,
waktu
tunggu
pemeriksaan
radiologi,
waktu
pemeriksaan laboratorium dan emergency respon time) bveol pa b) Bidang Keperawatan Bidang Keperawatan membawahi tiga (3) seksi, yaitu: Seksi Keperawatan Rawat Jalan Seksi Keperawatan Rawat Inap Seksi Keperawatan Rawat Khusus Adapun realisasi program kerja Bidang Keperawatan Tahun 2016 adalah sebagai berikut : 1.
Pengembangan SDM Peningkatan Kualitas Mengirimkan Tenaga Keperawatan Untuk mengikuti 1.
Pelatihan/magang ICU
: 4 orang
2.
Pelatihan/magang Anasthesi
: 1 orang
3.
Pelatihan BTCLS
: 3 orang
4.
Pelatihan ICU Dasar
: 1 orang
5.
Work Shop: - Peningkatan Kompetensi Perawat Mata dlm operasional alat NCT,OCT,Humphry
: 2 orang 100
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
- Keselamatan Pasien (in house )
:
180 orang
(aplikasi 6
Sasaran Keselamatan Pasien) - Ronde Keperawatan 2 kali
:
40 orang ( Kebijakan,
aturan di lingkungan keperawatan, SAK) - Siang Klinik Keperawatan
5 kali :
171 orang ( Edukasi
Terintegrasi, SPO Tindakan Umum, SPO Tindakan Khusus, Aplikasi Askep pada Anemia, Aplikasi Teknik komunikasi SBAR)
Dari
data
tersebut
dapat
disimpulkan
perawat
yang
medapatkan pelatihan belum memenuhi target, yaitu : 20 jam/th/ pegawai 6. Belum terealisasinya pelatihan keperawatan pasien infeksi yang mendukung visi rumah sakit sebagai Pusat Rujukan Penyakit Infeksi 7. Revisi
Panduan
Asuhan
Keperawatan
(PAK)
dan
SPO
Keperawatan 8. Revisi Pengkajian Keperawatan dan formulir pendukung pelayanan 9. Implementasi formulir pengkajian baru dan formulir pendukung pelayanan lainnya sesuai standar akreditasi 10. Melakukan uji kompetensi terhadap Perawat Klinik II 50 orang dan PK III sebanyak 90 orang 11. Berkoordinasi dengan Komite Keperawatan membuat draft Rincian Kewenangan
Perawat
Klinik
dan
Surat
Penugasan
Klinik
Keperawatan
Kuantitas - Dengan dibukanya ruang High Care Unit (HCU) dengan kapasitas 8 tempat tidur (4 anak di lt.1, 4 dewasa di lt.2 ) gedung Nusa Indah dan pemanfaatan ruang IPI sebanyak 5 tempat tidur, maka telah dilakukan pendistribusian
tenaga diseluruh kebutuhan unit
pelayanan namun belum mencukupi dan belum sesuai dengan standar penghitungan tenaga - Adanya permohonan tambahan tenaga di unit – unit seperti Poli DOT’S dan Poli MDR TB yang belum bisa kami penuhi dikarenakan tenaga perawat di pelayanan yang masih kurang
101
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Melakukan Pemantauan Mutu Keperawatan a.
Persiapan dokumen akreditasi: revisi SPO Tindakan Umum, SPO Tindakan Khusus, SPO Alat dan
PAK PINERE, PAK Medikal
Bedah, PAK Anak dan PAK Maternitas b.
% capaian indikator Pelayanan Keperawatan: 1. Keselamatan Pasien: - angka kejadian pasien jatuh (0.025%), - angka kejadian decubitus : 0.67% - angka kejadian kesalahan pemberian obat oleh perawat : 0 - angka kejadian akibat restrain : 0 2. Perawatan diri : 53.31 % 3. Kepuasan Pasien dan keluarga : 81.20% 4. Kenyamanan, Pengetahuan dan Kecemasan
belum dapat
ditampilkan hasilnya karena sedang proses pengumpulan data. 5. Monitoring pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan 6. Evaluasi pelaksanaan dokumen asuhan keperawatan masih dalam proses penilaian c. Peningkatan Kepuasan Pasien : Hasil survey kepuasan pasien/keluarga terhadap asuhan keperawatan pada periode Januari sd April : 81,20% menyatakan puas, walaupun masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan. Diantaranya adalah pemenuhan kebutuhan sehari-hari (terutama perawatan diri), hal ini disebabkan karena ada keluarga yang menunggu dan terbatasnya sarana yang tersedia. 2.
Sarana dan Prasarana -
Dibukanya ruang High Care Unit (HCU) dengan kapasitas 8 tempat tidur ( 4 anak di lt.1, 4 dewasa di lt.2 ) gedung Nusa Indah, namun sarana dan prasarana belum sesuai dengan standar ( sedang proses renovasi dan pemenuhan peralatan)
-
Terpenuhinya laptop 1 unit dan printer 1 unit dengan kondisi baik
-
Melakukan kolaborasi dengan Seksi Penunjang Medik, Subbag Rumah Tangga dan IPS-RS dalam rangka pemenuhan alat keperawatan di Rawat Inap, Rawat Jalan, IPI, IBS dan IGD serta perbaikan tempat tidur yang rusak
-
Pengadaan linen belum terpenuhi dikarenakan masih menunggu proses pengadaan dari ULP 102
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
c).
Instalasi Rawat Inap (IRNA)
Target dan Realisasi Hari Perawatan (HAPER) IRNA untuk tahun 2016 realisasinya adalah 25.949 dengan membandingkan tahun lalu terjadi kenaikan sebesar 5,34%. Bisa dilihat pada grafik di bawah ini : Grafik 5.14 Total HAPER IRNA
Rincian Haper IRNA tahun 2015, target tahun 2016 dan realisasi tahun 2016 per kelas, dapat dilihat pada grafik di bawah ini : Grafik 5.15 HAPER Ruangan IRNA VIP
103
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Grafik 5.16 HAPER Ruangan IRNA (Kelas I, Kelas II dan Kelas III)
Grafik 5.17 HAPER Ruangan IRNA Isolasi Ketat
104
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Grafik 5.18 HAPER Ruangan IRNA Isolasi Umum dan HCU
HAPER
2,000 1,800 1,600 1,400 1,200 1,000 800 600 400 200 0
ISOLASI UMUM
HCU
REAL 2015
453
1,665
TARGET 2016 (Naik 10%)
498
1,832
REAL 2016
870
1,434
Grafik 5.19 HAPER Ruangan IRNA Perina
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hari perawatan pada tahun 2016 yang terbanyak ada di kelas III, hal ini terjadi dikarenakan pasien yang dirawat adalah peserta BPJS. Pertumbuhan Pertumbuhan IRNA 2016 didapatkan sebesar 0,95 kali dan belum mencapai angka pertumbuhan yang ideal (sebesar 1,10 kali).
105
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Effisiensi Pelayanan Indikator effisiensi pelayanan IRNA yang meliputi BOR, Av.LOS, BTO, dan TOI, dapat dilihat pada data berikut ini : 1. Bed Occupancy Rate (BOR) Grafik 5.20 BOR IRNA
Dari grafik tersebut di atas, dapat dilihat bahwa BOR di ruang perawatan belum mencapai angka ideal karena RSPI-SS merupakan RS Rujukan Tersier. BOR ruang isolasi ketat sangat rendah dikarenakan hanya digunakan untuk kasuskasus PINERE. 2. Average Length of Stay (AvLOS) Grafik 5.21 AvLOS IRNA Tahun 2016
AvLOS yang mencapai angka ideal adalah Kelas VIP dan kelas I. 106
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
3. Turn Over Interval (TOI) Grafik 5.22 TOI IRNA
Secara umum, rentang TOI terlalu panjang dan hanya kelas isolasi umum yang mencapai angka ideal, salah satu sebabnya adalah karena sejak di berlakukannya JKN, RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso sebagai rumah sakit rujukan tersier (level tiga) diamanatkan untuk fokus melayani pasien dengan severity level III. Sehingga RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso menjadi identik terbatas hanya untuk pasien yang memerlukan perawatan lanjutan yang dirujuk dari rumah sakit lain dan atau pelayanan kesehatan pada level di bawahnya. Hal ini mengakibatkan rentang pemakaian tempat tidur (tempat tidur yang kosong) menjadi lebih tinggi. 4. Bed Turn Over (Bed Turn Over) Grafik 5.23 BTO IRNA
BTO yang mencapai angka ideal adalah kelas isolasi umum dan HCU.
107
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Dari keempat grafik mengenai efisiensi pelayanan tersebut di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa secara umum pemanfaatan tempat tidur di IRNA belum efisien. Penyebabnya antara lain adalah RSPI Prof. dr. Sulianti Saroso merupakan RS Rujukan Tersier .
Mutu Pelayanan Angka kematian ≥48 jam di IRNA didapati sebesar 33 ‰ dikarenakan kasus yang dirawat di Rumah sakit Prof Dr. Sulianti Saroso masuk tahap terminal. Angka Kematian ≥ 48 jam (NDR) pada Instalasi Rawat Inap, dapat dilihat pada grafik: Grafik 5.24 Angka Kematian ≥ 48 jam (NDR) IRNA
d) Instalasi Pelayanan Intensive (IPI)
Target dan Realisasi Hari Perawatan IPI tahun 2016 adalah 1.032, terjadi kenaikan sebesar 44,34%. Pada tahun 2015 hari perawatan IPI adalah 715. Hal tersebut berarti Hari Perawatan IPI untuk tahun 2016 telah mencapai target yang telah ditetapkan. Realisasi HAPER Instalasi IPI dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
108
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Grafik 5.25 Total HAPER IPI
Pertumbuhan IPI Pertumbuhan IPI pada tahun 2016 didapatkan sebesar 1,44 kali dan telah mencapai angka pertumbuhan yang ideal yaitu sebesar 1,10 kali. Efisiensi Pelayanan Indikator efisiensi pelayanan IPI meliputi BOR, Av.LOS, BTO, dan TOI. BOR Ruang IPI pada tahun 2016 adalah 56% (area ideal 70 – 85%) berarti belum mencapai angka ideal, dikarenakan sudah mulai difungsikannya ruang HCU di rawat inap, Pasien yang dirawat di IPI hanya yang perlu perawatan klinis intensif saja. Selanjutnya Av.LOS Ruang ICU adalah 7 hari (area ideal 6-9 hari) artinya telah mencapai angka ideal, kemudian BTO Ruang IPI adalah 33 kali (area ideal 40 – 50 kali) artinya belum mencapai angka ideal dan TOI Ruang IPI adalah 5 hari (angka ideal 1 – 3 hari) belum mencapai angka ideal. Terlihat dari 4 (empat) indikator di atas 1 (satu) indikator telah mencapai angka ideal dan 3 (tiga) indikator yang belum mencapai angka ideal, berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pelayanan IPI tahun 2016 belum efisien. Karena sejak bulan Maret RSPI-SS telah mempunyai fasilitas ruang rawat HCU (Hight Care Unit). Sehingga pasien yang tidak terindikasi dirawat di ICU tetapi membutuhkan perawatan yang lebih dari perawatan diruang biasa, dapat ditempatkan di ruang HCU. Mutu Pelayanan Mutu pelayanan pada Instalasi IPI dapat dilihat pada grafik di bawah ini : 109
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Grafik 5.26 NDR IPI
Grafik 5.27 GDR IPI
AREA IDEAL (<45‰)
300
500
250
400
200
PERMIL
PERMIL
AREA IDEAL (<25‰)
150 100
300 200 100
50
NDR
GDR
256
433
Angka kematian ≥48 jam di IPI didapati sebesar 256 ‰ dikarenakan kasus yang dirawat di Rumah sakit Prof Dr. Sulianti Saroso masuk tahap terminal. Instalasi Radiologi
Target dan Realisasi Realisasi jumlah pemeriksaan radiologi pada tahun 2016 adalah 13.328 pemeriksaan didapat penurunan sebesar 3,32%. Pada Tahun 2015 adalah sejumlah 13.785 pemeriksaan. Realisasi jumlah pemeriksaan Radiologi pada tahun 2016 belum mencapai target yang ditetapkan sebesar 5%. Jumlah pemeriksaan tahun 2015, target dan realisasi tahun 2016 pada grafik di bawah ini : Grafik 5.28 Jumlah Pemeriksaan Radiologi JUMLAH PEMERIKSAAN
e)
14,600 14,300 14,000 13,700 13,400
13,100 12,800 12,500
Real 2015
13,785
Target 2016 (↑5%)
14,474
Real 2016
13,328
110
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tidak tercapainya target kenaikan jumlah pemeriksaan Radiologi antara lain disebabkan sempat tidak dapat digunakannya ST Scan untuk beberapa bulan. Kegiatan Instalasi Radiologi Kegiatan
Instalasi
Radiologi
pada
Tahun
2016,
didominasi
oleh
pemeriksaan radiologi tanpa kontras . Grafik 5.29 Kegiatan Instalasi Radiologi
Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi Pada tahun 2016 pemeriksaan radiologi mengalami pertumbuhan 0,97 kali berarti belum mencapai angka ideal (≥ 1,10 kali) f)
Instalasi Bedah Sentral
Target dan Realisasi IBS Realisasi pada tahun 2016 tindakan operasi adalah 1.138 tindakan didapatkan penurunan sebesar 20%. Jumlah total operasi pada tahun 2015 adalah 1.432 operasi. Target dan realisasi operasi dapat dilihat pada grafik:
111
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
JUMLAH OPERASI
Grafik 5.30 Jumlah Total Operasi
1,600 1,400 1,200 1,000 800 600 400 200 0
REAL 2015
1,432
TARGET 2016 (↑5%)
1,504
REAL 2016
1,138
Kegiatan Pelayanan di IBS Kegiatan pelayanan operasi berdasarkan spesialisasi, dapat dilihat pada grafik: Grafik 5.31 Kegiatan Operasi Berdasarkan Spesialisasi 450
400
B. UMUM&ONKOLOGI
400 350 300
319
B. ORTHOPEDI
293
B. MATA
250
200 150 100 50
B. KEBIDANAN
98
B. THT
24
4
B. PARU
-
Dari grafik tersebut di atas, dapat dilihat bahwa kegiatan operasi terbanyak adalah jenis Bedah Umum dan Onkologi
Pertumbuhan IBS Pada tahun 2016 kegiatan operasi mengalami pertumbuhan 0,79 kali berarti belum mencapai angka ideal (≥ 1,10 kali)
g) Instalasi Rawat Jalan (IRJA) Target dan Realisasi 112
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Kunjungan IRJA pada tahun 2016 adalah 71.253 kunjungan, sedangkan pada tahun 2015 adalah 72.412 kunjungan didapatkan penurunan sebesar 2%,. Target dan realisasi kunjungan IRJA dapat dilihat pada grafik 5.39 : Grafik 5.32 Total Kunjungan IRJA 86,000
KUNJUNGAN / PASIEN
82,000 78,000 74,000
70,000 Real 2015
72,412
Target 2016 (↑15%)
83,274
Real 2016
71,253
Instalasi Rawat Jalan mempuyai 17 Poliklinik Rincian kunjungan perpoliklinik dapat dilihat pada grafik :
KUNJUNGAN
Grafik 5.33 Kunjungan IRJA Per Poliklinik 18,000 16,000 14,000 12,000 10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 0
Kunjungan Tahun 2015
PEN BED BED GIGI ORT ANA AH OBS SAR AH MAT DAN PAR Y THT HOP DAL UMU GYN AF SAR MUL K A U EDI AM M AF UT
KULI MED KON POLI KON ICAL IMM KAR T SUL TB KEL SELI CHE UNIS YAW TASI DOT AN AMI NG CKU ASI GIZI S N P
12,63 5,293 3,086 1,425 6,776
24
12,05 4,622 936 5,877 2,436 1,799 13,02 954
285
102 1,088
TARGET THN 2015 (↑15%)
14,5
7,79
28
13,8
328
117
Kunjungan Tahun 2016
10,69 5,682 3,190 1,334 7,552
10
6,832 4,189 1,206 3,854 2,136 1,634 15,98 1,876 254
6,08
3,54
1,63
5,31
1,07
6,75
2,80
2,06
14,9
1,09
1,25
166 4,602
0 55
Pertumbuhan Pertumbuhan IRJA dapat di lihat pada grafik:
113
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Grafik 5.34 Pertumbuhan IRJA Per Poliklinik 4.21
PERTUMB IRJA
0.99
POLI TB DOTS
KONSULTASI GIZI
IMMUNISASI
MEDICAL CHECKUP
KONSELING
KULIT KELAMIN
THT
PARU
GIGI DAN MULUT
MATA
ORTHOPEDI
BEDAH SARAF
SARAF
OBGYN
BEDAH UMUM
ANAK
PENY DALAM
1.96 1.62 1.28 1.22 1.11 0.90 0.90 0.89 0.87 0.841.071.030.93 0.65 0.410.56
Melihat grafik tersebut di atas dapat dilihat bahwa dari 17 poliklinik yang ada di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, 6 poliklinik bertumbuh mencapai angka ideal. Secara umum, pertumbuhan IRJA tahun 2016
belum mencapai
angka ideal (≥ 1,10 kali).
h) Instalasi Gawat Darurat (IGD) Target dan Realisasi Kunjungan IGD pada tahun 2016 adalah sebanyak 12.792 kunjungan terdapat penurunan sebesar 1,4%, Pada tahun 2015 adalah sebanyak 12.979 kunjungan. Total kunjungan IGD, target dan realisasi tahun 2016, dapat dilihat pada grafik: Grafik 5.35 Target dan Realisasi IGD
114
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Pertumbuhan Pertumbuhan IGD pada tahun 2016 didapatkan sebesar 0,98 kali dan belum mencapai angka pertumbuhan yang ideal (sebesar 1,10 kali). Hal tersebut terjadi oleh karena berjalannya sistem rujukan berjenjang sesuai dengan peraturan BPJS Kesehatan.
Kegiatan Pelayanan di Instalasi Gawat Darurat Adapun rincian kegiatan pelayanan di IGD dapat dilihat pada grafik 5.45: Grafik 5.36 Kegiatan Pelayanan IGD
Melihat grafik tersebut di atas terlihat bahwa jenis pelayanan terbanyak di IGD adalah pelayanan bedah i)
Instalasi Rehabilitasi Medik
Target dan Realisasi Total kunjungan pasien Rehabilitasi Medik tahun 2016 adalah sejumlah 6.223 orang didapatkan peningkatan sebesar 7.3% dengan jumlah pemeriksaan sejumlah 17.265 pemeriksaan didapatkan peningkatan 15,3%. Pada tahun 2015 total kunjungan pasien Rehabilitasi Medik adalah sejumlah 5.798 orang dengan jumlah pemeriksaan 14.972 pemeriksaan. Kunjungan Instalasi Rehabilitasi Medik tahun 2016 melampaui target yang telah ditetapkan yaitu 5%, Realisasi capaiannya dapat dilihat pada grafik:
115
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Grafik 5.37 Pemeriksaan Rehabilitasi Medik
14,972
TARGET 2016 (↑5%)
15,721
REALISASI 2016
17,265
JUMLAH PEMERIKSAAN
17,500 17,000 16,500 16,000 15,500 15,000 14,500 14,000 13,500 REALISASI 2015
Kegiatan Instalasi Rehabilitasi Medik Kegiatan Instalasi Rehabilitasi Medik pada Tahun 2016, didominasi oleh pemeriksaan fisioterapi. Grafik 5.38 Kegiatan Instalasi Rehabilitasi Medik (Fisioterapi & Medis)
PEMERIKSAAN
5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000 500 -
FISIOTERAPI
MEDIS
TAHUN 2015
4,428
1,174
TAHUN 2016
4,609
1,319
116
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Grafik 5.39 Kegiatan Instalasi Rehabilitasi Medik (Okupasi & Psikologi) 300
PEMERIKSAAN
250
200 150 100 50 0
OKUPASI TERAPI
PSIKOLOGI
TAHUN 2015
243
52
TAHUN 2016
132
64
Pertumbuhan Rehabilitasi Medik Pertumbuhan rehabilitasi medik pada tahun 2016 adalah sebesar 1,15 kali dan sudah mencapai angka ideal (≥ 1,10 kali)
j)
Instalasi Gizi Realisasi
Kegiatan
Instalasi Gizi Dapur Tahun 2016 adalah 89.392 porsi
didapatkan peningkatan sebesar 2.7%. Pada tahun 2015 sebanyak 87.000 porsi. Adapun rincian kegiatan Instalasi Gizi Dapur Tahun 2016 dapat di lihat pada grafik: Grafik 5.40 Kegiatan Instalasi Gizi (Jumlah Porsi) 60,000
54,161
50,000
NB/NT/BB
40,000
DIET
30,000
FORMULA
20,965
KOMERSIAL
20,000 10,000
BS
6,963
4,299 2,965
0
MC FORMULA
63
15
BSS
Jenis Diet
117
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
k) Instalasi Farmasi
Target dan Realisasi Realisasi penerimaan resep pada tahun 2016 adalah sejumlah 529.338 resep terjadi peningkatan sebesar 24,90%. Jumlah total penerimaan resep pada tahun 2015 adalah sejumlah 423.798 resep. Berarti jumlah penerimaan resep tahun 2016 telah mencapai target yang telah ditetapkan sebesar 5%. Jumlah penerimaan resep, target dan realisasi tahun 2016 dapat dilihat pada grafik: Grafik 5.41 Jumlah Resep Farmasi
423,798
TARGET 2016 (↑5%)
444,988
REALISASI 2016
529,338
JUMLAH RESEP
600,000 500,000 400,000 300,000 200,000 100,000 0 REALISASI 2015
Penggunaan Obat Formularium Nasional Grafik 5.42 Resep Obat Formularium Nasional
JUMLAH RESEP
400,000 350,000 300,000 250,000 200,000 150,000 100,000 50,000 0
Resep Obat Formularium
Resep Obat Non Formularium
TAHUN 2015
345,000
78,790
TAHUN 2016
321,957
43,419
118
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
l)
Instalasi Laboratorium
Target dan Realisasi Jumlah pemeriksaan laboratorium pada tahun 2016 realisasi adalah 176.064 pemeriksaan didapatkan peningkatan sebesar 26.43%. Pada tahun 2015 realisasi jumlah pemeriksaan laboratorium adalah 176.064 pemeriksaan. Realisasi jumlah pemeriksaan melampaui target yang telah ditetapkan sebesar 5%. Total jumlah pemeriksaan Instalasi Laboratorium tahun 2016 dapat dilihat pada grafik Grafik 5.43 Total Pemeriksaan Instalasi Laboratorium
Kegiatan Instalasi Laboratorium Kegiatan terbanyak di Instalasi Laboratorium berdasarkan jenis pemeriksaan adalah pemeriksaan patologi/ kimia klinik, seperti terlihat pada grafik berikut ini: Grafik 5.44 Kegiatan Pelayanan Laboratorium 120,000
104,158
100,000 Kimia Darah
80,000
Hematologi
60,000
Immunoserologi
40,000 20,000
27,81126,959
Mikrobiologi
17,136
-
119
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Pertumbuhan Instalasi Laboratorium Pertumbuhan Instalasi Laboratorium pada tahun 2016 adalah 1,26 kali, berarti sudah mencapai angka ideal (≥ 1,10 kali). m) Instalasi Rekam Medis Grafik 5.45 10 Penyakit Terbanyak di Rawat Inap
Grafik 5.46 0 Penyakit Terbanyak Di Rawat Jalan
120
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Grafik 5.47 10 Penyakit Terbanyak di IGD
121
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
m)
Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit Tabel 5.34 Hasil Kinerja Instalasi Promosi Kesehatan
NO 1
TANGGAL 12 Februari 2016
URAIAN KEGIATAN Koordinasi dengan Instalasi Pendidikan dan Pelatihan (Sosialisasi)
TEMA Kenali dan Antisipasi Wabah Virus Zika
MATERI Virologi Virus Zika
Prof. dr. Amin S, PhD, SpMK(K)
2
Situasi Terkini Virus Zika
Dr. Marlinggom Silitonga, MEpid
3
Penegakan Diagnosis dan Penatalaksanaan Infeksi Virus Zika Pengaruh Virus Zika terhadap Ibu Hamil
dr. Erik R Purba, SpPD
Infeksi Virus Zika pada Bayi dan Anak
dr. Dewi Murniati, SpA(K)
5
10 Maret 2016
Penyuluhan
3
24 Maret 2016 30 Maret 2016
Penyuluhan
4
Koordinasi dengan Instalasi Pendidikan dan Pelatihan (Talkshow)
Sukseskan Indonesia Bebas Polio Ayo Brantas Tuntas TB Hari TB Sedunia Tahun 2016
NARASUMBER
1
4
2
EDUKATOR
Imunisasi Polio
Tuberculosis (TB) Tuberkulosis (TB)
dr. Rony Pumala, SpOG
dr. Dyani Kusumowardhani, SpA Veronika, SKep, Ners
MODERATOR dr. Rita Rogayah, SpP(K), MARS dr. Rita Rogayah, SpP(K), MARS dr. Ernie Setyawati, SpA, MKes dr. Ernie Setyawati, SpA, MKes dr. Ernie Setyawati, SpA, MKes PKRS
PKRS dr. Titi Sundari, SpP
dr. Pompini Agustina, SpP
122
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
5
13 April 2016
Penyuluhan
Gizi Seimbang
Ano Rosdiana, SGz
PKRS
6
27 April 2016
Penyuluhan
9 Mei 2016
Penyuluhan
Mulya Tiardjono, AMKL Yustina Melandari, SKep
PKRS
7
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Penyakit yang Ditularkan Melalui Makanan/Minuman dan Kebersihan Tangan
8
11 Mei 2016
Koordinasi dengan Instalasi Pendidikan dan Pelatihan (Symposium)
Preventing Emerging Infectious Disease: A Strategy for the 21th Century Overview”
PKRS
1. Development of an Antimicrobial Resistance Controlling Program (ARCP) in Hospital
Dr. Anis Karuniawati, SpMK (K)
2. Virologi Virus Zika
Prof. dr. Amin S, PhD, SpMK(K)
3. Situasi Terkini Virus Zika 4. Penegakan Diagnosis dan Penatalaksanaan Infeksi Virus Zika 5. Pengaruh Virus Zika terhadap Ibu Hamil 6. Infeksi Virus Zika pada Bayi dan Anak
dr. Pompini Agustina, SpP
dr. Rita Rogayah, SpP(K), MARS Dr. Marlinggom dr. Rita Silitonga, MEpid Rogayah, SpP(K), MARS dr. Erik Rohmando dr. Ernie Purba, SpPD Setyawati, SpA dr. Rony Pumala Bangun, SpOG
dr. Ernie Setyawati, SpA
dr. Dewi Murniati, SpA(K)
dr. Ernie Setyawati, SpA 123
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
9
16 Mei 2016
Penyuluhan
Penggunaan Obat yang baik dan Benar Toxoplasmosis Cerebri pada Pasien HIV/AIDS
Memy Aviatin, SSi, Apt dr. Natan Payangan, SpS
PKRS
10
18 Mei 2016
Penyuluhan
11
25 Mei 2016
Penyuluhan
8 Juni 2016
Penyuluhan
Kecemasan
14
15 Juni 2016
Penyuluhan
15
22 Juni 2016
Penyuluhan
Penyakit yang Ditularkan Melalui Makanan/Minuman dan Kebersihan Tangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Mutia Fadhillah R, AMG dr. Rosa Marlina, SpP Barita Ulina Mariani, SPsi, Psi Yustina Melandari, SKep
PKRS
Penyuluhan
Nutrisi Pas dan Hidup Sehat Dalam Kehamilan Rokok dan Kesehatan
12
31 Mei 2016
13
Fajar Dwi Setyawati, AMKL
PKRS
16
20 Juli 2016
Penyuluhan
25 Juli 2016
Penyuluhan
Memy Aviatin, SSi, Apt Yeyen Anggraeni, AMKL
PKRS
17
Penggunaan Obat yang baik dan Benar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
18
7 September 2016 8 September 2016
Penyuluhan
Virus Zika
dr. Rizka Zainudin
PKRS
19
Koordinasi dengan Instalasi Pendidikan dan Pelatihan (Siang Klinik)
Tatalaksana Infeksi Virus Zika dan Pengendalian Vektor Penyebar
1. Virus Zika : Virologi dan Diagnostik Penunjang
PKRS
PKRS PKRS PKRS
PKRS
dr. Teguh Sarry Hartono, SpMK
dr. Dyani Kusumowardhani , SpA
124
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
2. Tata Laksana Infeksi Virus Zika
20
21
22
23
24 25
26
15 September 2016 21 September 2016 23 September 2016 28 September 2016 3 Agustus 2016 10 Agustus 2016
Penyuluhan
18 Agustus 2016
Penyuluhan
3. Pengendalian Aedes aegypti dan Aedes albopictus : Vektor Dengue, Chikungunya dan Zika Kecemasan
dr. Iman Firmansyah, SpPD, KPTI, FINASIM Triwibowo Ambar Garjito, SSi, Mkes
dr. Dyani Kusumowardhani , SpA dr. Dyani Kusumowardhani , SpA
Barita Ulina Mariani, SPsi, Psi
PKRS
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Adherence (Kepatuhan Minum Obat)
dr. Nunung Hendrawati, MKK
PKRS
Trihastuti Indrawati, SSi, Apt
PKRS
Penyuluhan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Fajar Dwi Setyawati, AMKL
PKRS
Penyuluhan
Penyakit Paru pada Penderita HIV/AIDS Penyakit yang Ditularkan Melalui Makanan/Minuman dan Kebersihan Tangan
dr. Rosa Marlina, SpP Rukmita Ardini, SKep, Ners
PKRS
Rokok dan Kesehatan
dr. Rosa Marlina, SpP
PKRS
Penyuluhan
Penyuluhan
Penyuluhan
PKRS
125
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
27
24 Agustus 2016 12 Oktober 2016
Penyuluhan
Gizi Seimbang
Penyuluhan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
29
19 Oktober 2016
Penyuluhan
30
20 Oktober 2016
31
28
32 33 34 35 36
37
Ano Rosdiana, SGz Mulya Tiardjono, AMKL
PKRS
Kebersihan Tangan
Rukmita Ardini, SKep, Ners
PKRS
Penyuluhan
Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir
dr. Rizka Zainudin
PKRS
4 Nopember 2016 9 Nopember 2016 18 Nopember 2016 1 Desember 2016 2 Desember 2016 5 Desember 2016
Penyuluhan
Mega Hutasoit, AmKeb Fitriarini, Amk
PKRS
Penyuluhan
Tanda Bahaya pada Kehamilan Pengetahuan Dasar HIV
Penyuluhan
Gizi pada ODHA
PKRS
Penyuluhan
Pengetahuan Dasar HIV
Ano Rosdiana, SGz Fitriarini, Amk
Penyuluhan
Pengetahuan Dasar HIV
dr. Winda
PKRS
Penyuluhan
Pengetahuan Dasar HIV
dr. Sucahyo Adi Nugroho
PKRS
16 Desember 2016
Penyuluhan
TB-HIV
dr. Rosa Marlina, SpP
PKRS
PKRS
PKRS
PKRS
126
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
4) Direktorat Pengkajian Penyakit Infeksi dan Penyakit Menular Direktorat pengkajian penyakit infeksi dan penyakit menular membawahi 3 bidang dan 2 instalasi : a) Bidang Pengkajian klinik Tugas Pokok Melaksanakan kegiatan koordinasi pengelolaan dan pengendalian mutu pengkajian diagnostik, pengobatan dan resistensi Fungsi 1.
Menyusun
rencana
kebutuhan
sumber
daya
dalam
rangka
penyelengaraan pengkajian diagnotik, pengobatan dan resistensi. 2.
Penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan pengkajian diagnotik, pengobatan dan resistensi
3.
Pelaksanaan bimbingan pengelolaan pengkajian diagnotik, pengobatan dan resistensi
4.
Pemantauan
dan
evaluasi
pelaksanaan
pengelolaan
pengkajian
diagnotik, pengobatan dan resistensi 5.
Pelaksanaan penyusunan laporan bidang pengkajian klinik
Hasil Kinerja Bidang Pengkajian Klinik tahun 2016 adalah : 1. Penataan manajemen Pengkajian penyakit infeksi dan penyakit menular a. Menyusun pedoman pengkajian pengobatan b. Menyusun/revisi petunjuk teknis dan standar prosedur operasional (SPO) di bidang pengkajian klinik dan kasie kajian pengobatan c. Menyusun dan revisi kajian tatalaksana diare pada anak d. Menyusun dan revisi kajian tatalaksana Mers CoV e. Seminar sehari hasil kajian tatalaksana Diare pada Anak f. Seminar sehari hasil kajian tatalaksana Mers Cov 2. Penguatan Kompetensi SDM dan Pengkajian PI dan PM a. Mengikuti Workshop MTA b. Pelatihan BHD c. Pelatihan Scitific Writing d. Pelatihan GCF
127
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
b) Bidang Pengkajian Imunologi dan Faktor Risiko
Bidang Pengkajian Imunologi dan Faktor Resiko mempunyai tugas sesuai Sesuai dengan PERMENKES No 2360/MENKES/PER/XI/2011 tentang perubahan atas PERMENKES No. 247/menkes/per/III/2008 tentang Organisasi dan tata kerja RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta, pasal 29): - Melaksanakan kegiatan koordinasi pengelolaan dan pengendalian mutu pengkajian Imunologi dan faktor risiko lingkungan, faktor risiko perilaku, serta analisis resiko kesehatan
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal (29), Bidang Pengkajian Imunologi dan Faktor Resiko menyelenggarakan fungsi (pasal 30): 1. Penyusunan
rencana
kebutuhan
sumber
daya
dalam
rangka
penyelenggaraan pengkajian imunologi dan faktor risiko lingkungan, faktor risiko perilaku, serta analisis risiko kesehatan 2. Penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan pengkajian imunologi dan faktor risiko lingkungan, faktor risiko perilaku, serta analisis risiko kesehatan 3. Pelaksanaan bimbingan pengelolaanpengkajian imunologi dan faktor risiko lingkungan, faktor risiko perilaku, serta analisis risiko kesehatan 4. Pemantauan
dan
evaluasi
pelaksanaan
pengelolaanpengkajian
imunologi dan faktor risiko lingkungan, faktor risiko perilaku, serta analisis risiko kesehatan 5. Penyusunan laporan bidang pengkajian imunologi dan faktor risiko
128
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.35 Hasil Kegiatan Bidang Pengkajian imunologi dan Faktor Risiko Terkait Capaian Indikator N o
Sasaran Program/ Kegiatan
1
Terwujudnya pengelolaan bank BBT (Bahan Biologi Tersimpan) berbasis biosafety dan biosecurity
1. % capaian indikator BBT
Terwujudnya penguatan RS untuk kajian dan penelitian
2
Indikator Kinerja
Target
Capaian Tahun 2016
100%
-
2. Jumlah kajian/ clinical research yang memanfaatkan data dan BBT
2
3
Bidang Pengkajian Imunologi &FR
3. Hasil kajian/ penelitian translational yang diaplikasikan pada standar pelayanan
0
-
Instalasi Penelitian
3 Nasional
2
0
-
Bidang Pengkajian Imunologi &FR (1 kajian dalam proses publikasi ke HSJI)
4. Jumlah kajian/penelitian yang dipublikasikan Nasional dan Internasional
Keterangan
Instalasi penelitian
Internasion al
Hasil Kinerja Bidang Pengkajian dan Faktor Risiko tahun 2016 adalah : 1. Penyusunan rencana program kerja Tabel 5.36 Hasil Kegiatan Bidang Pengkajian dan Faktor Risiko Terkait Penyusunan Rencana Program Kerja
No
Nama Kegiatan
Tujuan Kegiatan
Sasaran Kegiatan
1
Penyusunan Rencana program kerja tahun 2016
Peningkatan kinerja perencanaan kegiatan bidang pengkajian Imunologi dan Faktor Risiko TA 2016.
Meningkatnya kinerja perencanaan kegiatan bidang pengkajian Imunologi dan Faktor Risiko TA 2016
-
Penyusunan roadmap pengkajian bidang Imunologi dan Faktor Risiko 2016 – 2020
Peningkatan kinerja perencanaan, koordinasi dan monev dari bidang pengkajian
Meningkatnya kinerja perencanaan, koordinasi dan monev dari bidang pengkajian Imunologi dan FR terhadap
‘-
2
Sumber dana
Output
1 dokumen Program Kerja
1 dokumen identifikasi
129
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
3
Penyusunan Pedoman/Juknis / Standar Prosedur Operasional (SPO) lingkup pengkajian imunologi & faktor risiko
4
Pengkajian
a
Kajian “Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Radiasi di Instalasi Radiologi RSPI-SS
b
Kajian“FaktorFaktor Yang Berhubungan Dengan Risiko Kontaminasi Makanan di Instalasi Gizi dan Tata Boga RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso”:
c
Kajian “Karakteristik Serologis dan Klinis Pasien Dengue di Instalasi Rawat Inap RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso”.
Imunologi dan FR terhadap area d4an ruang lingkup pengkajian yang akan dilaksanakan di RSPI – SS Peningkatan kinerja bidang pengkajian Imunologi & FR dengan tersedianya juknis / pedoman / SOP terkait pengkajian di bidang Imunologi & FR
area dan ruang lingkup pengkajian yang akan dilaksanakan di RSPI – SS Meningkatnya kinerja bidang pengkajian Imunologi & FR dengan tersedianya juknis / pedoman / SOP terkait pengkajian di bidang Imunologi & FR
-
Peningkatan kinerja pelaksanaan kajian di bidang pengkajian Imunologi dan Faktor Risiko , melalui penyusunan protokol dan laporan hasil kajian yang sesuai kaidah ilmiah dan telah lolos kaji etik
Meningkatnya kinerja pelaksanaan diseminasi kajian di bidang pengkajian Imunologi dan Faktor Risiko , melalui penyusunan protokol yang sesuai kaidah ilmiah dan telah lolos kaji etik
DIPA RSPI SS TA 2016
1 Pedoman Pengorganisas ian 1 Pedoman Pelayanan 1 Program Kerja 4 Juknis 17 SPO
Rp. 23,980,000
1 dokumen laporan hasil kajian
Rp. 11.630.000
1 dokumen laporan hasil kajian
Rp. 23.040.000
1 dokumen laporan hasil kajian
130
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
5
Diseminasi (Scientific writing):
Peningkatan kinerja pelaksanaan diseminasi kajian di bidang pengkajian Imunologi dan Faktor Risiko, melalui penyusunan artikel publikasi sesuai kaidah ilmiah.
Meningkatnya kinerja pelaksanaan diseminasi kajian di bidang pengkajian Imunologi dan Faktor Risiko, melalui penyusunan artikel publikasi sesuai kaidah ilmiah
(termasuk dalam DIPA kajian)
2 tulisan ilmiah dipublikasikan di jurnal internal RSPI SS. 1 tulisan ilmiah persiapan publikasi
6
Telaah proposal
Peningkatan kinerja monev dari bidang pengkajianImunolo gi dan Faktor Risiko terhadap kesesuaian ruang lingkup pengkajian yang akan dilaksanakan di RSPI - SS .
Meningkatnya kinerja monev dari bidang pengkajian Imunologi dan Faktor Risiko terhadap kesesuaian ruang lingkup pengkajian yang akan dilaksanakan di RSPI – SS
-
Notulen rapat telaah proposal
7
Penyusunan Rencana program kerja tahun 2017
Peningkatan kinerja perencanaan kegiatan di bidang pengkajian Imunologi & FR TA 2017 melalui penyusunan TOR pengkajian dan TOR kegiatan lainnya sesuai prioritas dan road map RSPI
Meningkatnya kinerja perencanaan kegiatan di bidang pengkajian Imunologi& FR TA 2017 melalui penyusunan TOR pengkajian dan TOR kegiatan lainnya sesuai prioritas dan road map RSPI
-
1 dokumen usulan program kerja
8
Monitoring evaluasi
Peningkatan kinerja bidang Pengkajian Imunologi & FR melalui kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan
Meningkatnya kinerja bidang Pengkajian Imunologi & FR melalui kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan
-
Dokumen laporan semester dan laporan tahunan
&
2. Penyusunan roadmap pengkajian imunologi dan faktor risiko
Penyusunan road map masih dalam tahap mengidentifikasi dan menelaah referensi terkait penyusunan rancangan road map pengkajian imunologi dan faktor resiko :peraturan perundangan, 131
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
dokumen RSPI SS, masukan dari unit kerja terkait, hasil kajian / penelitian terdahulu 3. Penyusunan Pedoman, Juknis dan Standar Prosedur Operasional Pedoman , Petunjuk Teknis dan Standar Prosedur operasional yang telah disusun sesuai kaidah penulisan yang berlaku, adalah : a.
Pedoman Pengorganisasian Bidang Pengkajian Imunologi & Faktor Risiko Perilaku
b.
Pedoman Pelayanan Bidang Pengkajian Imunologi & Faktor Risiko Perilaku
c.
Program kerja Bidang Pengkajian Imunologi & Faktor Risiko Perilaku
d.
Petunjuk Teknis : 1) Penyusunan
proposal,
protokol
dan
laporan
hasil
kajian/penelitian 2) Penulisan Karya Tulis ilmiah (KTI) e.
Standar Prosedur Operasional:
1) Penyusunan road map 2) Penyusunan program kerja 3) Penyusunan rencana kajian dan penelitian 4) Pengajuan usulan kerangka acuan kegiatan & rencana anggaran biaya kajian/penelitian 5) Pengusulan proposal kajian/penelitian 6) Penilaian proposal kajian dan penelitian 7) Pengajuan persetujuan etik (ethical clearance) 8) Pengajuan ijin pelaksanaan kajian /penelitian 9) Bimbingan pengelolaan kajian dan penelitian 10) Penyusunan laporan kajian/penelitian 11) Diseminasi hasil kajian dan penelitian 12) Pengajuan Ijin Publikasi hasil kajjian/penelitian 13) Manajemen data kajian/penelitian 14) Pengembangan jejaring dan kemitraan dalam kajian dan penelitian
132
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
15) Penyusunan
Nota
Kesepahaman
dan
Perjanjian
Kerjasama kajian dan penelitian 16) Penyusunan perjanjian alihmaterial ( material transfer agreement) untuk penelitian dengan institusi didalam negeri 17) Pengajuan usulan penguatan kapasitas SDM
kajian
/penelitian 4. Pelaksanaan Kegiatan Kajian Kajian yang dilakukan oleh Bidang Pengkajian Imunologi dan Faktor Risiko Tahun 2016, yaitu: a. Kajian Karakteristik Serologis Dan Klinis Pasien Denguedi Instalasi
Rawat Inap RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso b. Kajian Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Radiasi Di RSPI Prof Dr. Sulianti Saroso c. Kajian Faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko kontaminasi makanan di Instalasi Gizi dan Tata Boga RSPIProf. Dr. Sulianti Saroso 5. Diseminasi (scirntific writing) a. Melaksanakan penulisan artikel ilmiah b. Menyelenggarakan In House Training Penulisan Ilmiah/Scientific Writing 6. Telaah Proposal a. Membuat telaah proposal penelitian dari mahasiswa yang akan melakukan penelitian di RSPI-SS, sesuai dengan disposisi dari Direktur Penyakit Infeksi dan Penyakit Menular
b. Menghadiri pembahasan proposal penelitian dari mahasiswa yang akan melakukan penelitian di RSPI-SS, yang diselenggarakan oleh Instalasi Penelitian 7. Menyusun rencana program kerja TA. 2017 a. Kajian Hubungan Kadar CD4 Saat Pemberian ART dengan Kejadian Anemia pada Pasien HIV/AIDS di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso b. Kajian Gambaran Hematologi Petugas Laboratorium terhadap Risiko Kesehatan di Instalasi Laboratorium RSPI-SS
133
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
c. Kajian Efektifitas Recirculation Air Handling System di Ruang Isolasi RSPI-SS d. Kajian Kepatuhan Perawat dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di Instalasi Rawat Inap RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso 8. Monitoring & Evaluasi a. Melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi : 1)
Menghadiri rapat monitoring evaluasi oleh Bagian Perencanaan & Anggaran setiap triwulan
2)
Menghadiri rapat koordinasi Direktur Pengkajian PI & PM dengan Kepala Bidang setiap 1 bulan sekali
3)
Menghadiri rapat koordinasi Direktur Pengkajian PI & PM dengan seluruh staf di lingkungan Direktorat Pengkajian PI & PM , setiap 3 bulan sekali
4)
Menyelenggarakan rapat internal Bidang Pengkajian Imunologi & Faktor Risiko , setiap 1 bulan sekali
b. Menyusun laporan kegiatan (semester dan tahunan )di Lingkup Bidang Pengkajian imunologi dan Faktor Risiko, yang dikoordinasikan dengan Bagian Perencanaan & Anggaran.
c) Bidang Pengkajian Epidomologi
Tugas
Pokok
Sesuai
dengan
PERMENKES
No
2360/MENKES/PER/XI/2011 tentang perubahan atas PERMENKES No. 247/menkes/per/III/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta, pasal 29: adalah melaksanakan kegiatan koordinasi pengelolaan dan pengendalian mutu pengkajian Imunologi dan faktor risiko lingkungan, faktor risiko perilaku, serta analisis risiko kesehatan.
Fungsi Bidang Pengkajian Imunologi dan Faktor Risiko, yaitu : 1. Penyusunan
rencana
kebutuhan
sumber
daya
dalam
rangka
penyelenggaraan pengkajian imunologi dan faktor risiko lingkungan, faktor ris 2. iko perilaku, serta analisis risiko kesehatan
134
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
3. Penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan pengkajian imunologi dan faktor risiko lingkungan, faktor risiko perilaku, serta analisis risiko kesehatan 4. Pelaksanaan bimbingan pengelolaan pengkajian imunologi dan faktor risiko lingkungan, faktor risiko perilaku, serta analisis risiko kesehatan 5. Pemantauan
dan
evaluasi
imunologi dan faktor
pelaksanaan
pengelolaan
pengkajian
risiko lingkungan, faktor risiko perilaku, serta
analisis risiko kesehatan 6. Penyusunan laporan bidang pengkajian imunologi dan faktor risiko Sesuai program kerja tahun 2016 Bidang Pengkajian Imunologi & Faktor Risiko, berikut hasil kegiatan yang telah dilaksanakan: 1.
Penyusunan rencana program kerja Program kerja disusun sesuai dengan program kerja Direktorat Pengkajian Penyakit Infeksi & Penyakit Menular tahun 2016 adalah : Tabel 5.37 Penyusunan Rencana Kerja
No 1
Nama Kegiatan Penyusunan Rencana program kerja tahun 2016
Tujuan Kegiatan Peningkatan kinerja perencanaan kegiatan bidang pengkajian Imunologi dan Faktor Risiko TA 2016.
2
Penyusunan roadmap pengkajian bidang Imunologi dan Faktor Risiko 2016 – 2020
Peningkatan kinerja perencanaan, koordinasi dan monev dari bidang pengkajian Imunologi dan FR terhadap area d4an ruang lingkup pengkajian yang akan dilaksanakan di RSPI – SS
3
Penyusunan Pedoman/Juknis / Standar Prosedur Operasional (SPO) lingkup pengkajian imunologi & faktor risiko
Peningkatan kinerja bidang pengkajian Imunologi & FR dengan tersedianya juknis / pedoman / SOP terkait pengkajian di bidang Imunologi & FR
Sasaran Kegiatan Meningkatnya kinerja perencanaan kegiatan bidang pengkajian Imunologi dan Faktor Risiko TA 2016 Meningkatnya kinerja perencanaan, koordinasi dan monev dari bidang pengkajian Imunologi dan FR terhadap area dan ruang lingkup pengkajian yang akan dilaksanakan di RSPI – SS Meningkatnya kinerja bidang pengkajian Imunologi & FR dengan tersedianya juknis / pedoman / SOP terkait pengkajian di bidang Imunologi & FR
Output 1 dokumen Program Kerja
1 dokumen Daftar Hasil identifikasi Pengkajian Prioritas Bidang
1 Pedoman Pengorganisa sian 1 Pedoman Pelayanan 1 Program Kerja 4 Juknis 17 SPO 135
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
4
Pengkajian
a
Kajian “Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Radiasi di Instalasi Radiologi RSPISS Kajian“FaktorFaktor Yang Berhubungan Dengan Risiko Kontaminasi Makanan di Instalasi Gizi dan Tata Boga RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso”: Kajian “Karakteristik Serologis dan Klinis Pasien Dengue di Instalasi Rawat Inap RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso”. Diseminasi (Scientific writing)
b
c
5
6
Telaah proposal
Peningkatan kinerja pelaksanaan kajian di bidang pengkajian Imunologi dan Faktor Risiko , melalui penyusunan protokol dan laporan hasil kajian yang sesuai kaidah ilmiah dan telah lolos kaji etik
Meningkatnya kinerja pelaksanaan 1 dokumen diseminasi kajian di Laporan bidang pengkajian Kajian Imunologi dan Faktor Risiko , melalui penyusunan protokol yang sesuai kaidah ilmiah dan telah lolos kaji etik 1 dokumen Laporan Kajian
1 dokumen Laporan Kajian
Peningkatan kinerja pelaksanaan diseminasi kajian di bidang pengkajian Imunologi dan Faktor Risiko, melalui penyusunan artikel publikasi sesuai kaidah ilmiah.
Meningkatnya i. 2 Karya Tulis kinerja pelaksanaan Ilmiah (KTI) diseminasi kajian di terpublikasi bidang pengkajian (nasional); Imunologi dan ii. 1 Draft KTI Faktor Risiko, (proses melalui penyusunan publikasi artikel publikasi internasional) sesuai kaidah ilmiah
Peningkatan kinerja monev dari bidang pengkajianImunologi dan Faktor Risiko terhadap kesesuaian ruang lingkup pengkajian yang akan dilaksanakan di RSPI - SS .
Meningkatnya Notulen rapat kinerja monev dari telaah bidang pengkajian proposal Imunologi dan Faktor Risiko terhadap kesesuaian ruang lingkup pengkajian yang akan dilaksanakan di RSPI – SS 136
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
7
8
2.
Penyusunan Peningkatan kinerja Meningkatnya Rencana program perencanaan kegiatan kinerja perencanaan kerja tahun 2017 di bidang pengkajian kegiatan di bidang Imunologi & FR TA pengkajian 2017 melalui Imunologi& FR TA penyusunan TOR 2017 melalui pengkajian dan TOR penyusunan TOR kegiatan lainnya pengkajian dan TOR sesuai prioritas dan kegiatan lainnya road map RSPI sesuai prioritas dan road map RSPI Monitoring & Peningkatan kinerja Meningkatnya evaluasi bidang Pengkajian kinerja bidang Imunologi & FR Pengkajian melalui kegiatan Imunologi & FR monitoring dan melalui kegiatan evaluasi kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan
1 dokumen usulan program kerja
Dokumen laporan semester dan laporan tahunan
Penyusunan roadmap pengkajian imunologi dan faktor risiko Penyusunan road map masih dalam tahap mengidentifikasi dan menelaah referensi terkait penyusunan rancangan road map pengkajian imunologi dan faktor resiko :peraturan perundangan, dokumen RSPI SS, masukan dari unit kerja terkait, hasil kajian / penelitian terdahulu
3.
Penyusunan Pedoman, Juknis dan Standar Prosedur
4.
Pelaksanaan Kegiatan kajian Kajian yang dilakukan oleh Bidang Pengkajian Imunologi dan Faktor Risiko Tahun 2016, yaitu: a. Kajian Karakteristik Serologis Dan Klinis Pasien Dengue di Instalasi Rawat Inap RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso (EC. No. b. Kajian Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Radiasi Di RSPI Prof Dr. Sulianti Saroso (EC. No. c. Kajian Faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko kontaminasi makanan di Instalasi Gizi dan Tata Boga RSPI Prof. Dr. Sulianti saroso
5.
Diseminasi (scientific writing) a. Melaksanakan penulisa artikel ilmiah b. Menyelenggarakan In House Training Penulisan Ilmiah/ Scientific Writing
6. Telaah Proposal
137
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
a. Membuat telaah proposal penelitian dari mahasiswa yang akan melakukan penelitian di RSPI-SS, sesuai dengan disposisi dari Direktur Penyakit Infeksi dan Penyakit Menular b. Menghadiri pembahasan proposal penelitian dari mahasiswa yang akan melakukan penelitian di RSPI-SS, yang diselenggarakan oleh Instalasi Penelitian 7. Menyusun rencana program kerja tahun 2017
a. Kajian Hubungan Kadar CD4 Saat Pemberian ART dengan Kejadian Anemia pada Pasien HIV/AIDS di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso b. Kajian Gambaran Hematologi Petugas Laboratorium terhadap Risiko Kesehatan di Instalasi Laboratorium RSPI-SS c. Kajian Efektifitas Recirculation Air Handling System di Ruang Isolasi RSPI-SS d.
Kajian Kepatuhan Perawat dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di Instalasi Rawat Inap RSPI Prof. Dr. Sulianti
8.
Monitoring & Evaluasi a.
Melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi
b.
Menyusun laporan kegiatan (semester dan tahunan ) di Lingkup Bidang Pengkajian imunologi dan Faktor Risiko, yang dikoordinasikan dengan Bagian Perencanaan & Anggaran.
d) Instalasi Penelitian
Tugas Pokok Instalasi Penelitian - melayani penyelenggaraan penelitian dengan sasaran internal maupun ekternal rumah sakit
Fungsi Instalasi Penelitian 1. Merencanakan, menyelenggarakan dan atau menfasilitasi penelitian internal maupun ekternal baik pendidikan dan non pendidikan 2. Merencanakan dan menyelenggaraan kegiatan jurnal reading dan panelis proposal 3. Merencanakan dan menyelanggarakan pembuatan majalah jurnal RSPISS 4. Mendukung penelitian yang memerlukan laboratorium penelitian 5. Melaksanakan evaluasi thdp penyelenggaraan penelitian internal maupun ekternal baik pendidikan dan non pendidikan 138
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
6. Melaksanakan evaluasi terhadap penyelanggaraan kegiatan jurnal reading dan panelis proposal 7. Melaksanakan evaluasi terhadap penyelenggaraan pembuatan majalah RSPI-SS
Penelitian yang Dilakukan 1. Penelitian External Pendidikan Tabel 5.38 Penelitian External
NO 1
JUDUL
PENELITI
Hubungan Antara Karakteristik Responden, Pengetahuan,
Sikap
Dan
Perilaku
Farida Agustin
Gizi
INSTITUSI S1
Ilmu
Gizi
STIKes
Binawan
Seimbang Terhadap Kejadian Status Gizi Lebih Pada Pegawai RSPI-SS Tahun 2016 Tingkat 2 2
Keberhasilan
dan
Kegagalan
Pengobatan TB Paru Kasus Baru Non HIV
Jessica
FK UNTAR
Elizabeth
Dengan Strategi DOTS Di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Periode Januari-Desember 2015
3
Retensi 3 ARV Pasien HIV/AIDS Berdasarkan
Musa Rapang,
CD4 Awal Terapi ARV di RSPI Prof Dr
SKM
S2-FKM UI
Sulianti Saroso Jakarta dari tahun 2011-2014 Analisis 4 Ketahanan Hidup 10 Tahun Pasien 4
Andika,SKM
S2-FKM UI
Pengaruh 5 Efek Samping Obat Antiretroviral
Nurvika W,
S2-FKM UI
Lini
S.Si,Apt
HIV/AIDS Di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso Jakarta dari tahun 2005-2006
5
Pertama
Terhadap
Kepatuhan
Pengobatan Pasien HIV/AIDS di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso dari tahun 2010-2015 Pengaruh 6 Waktu Pengobatan Antiretroviral 6
Terapi
(ART)
yang
Tidak
Musdalifah,SKM
S2-FKM UI
Putri Anggun
D3
sesuai
Rekomendasi WHO Terhadap Kegagalan Imunologis Pasien Ko-Infeksi TB-HIV di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso Januari 2011-Maret 2015 7
Profil Peresepan Pada Pasien HIV-AIDS Yang Aktif Menggunakan ARV di Rumah
Farmasi,
Poltekkes
Jakarta III
Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti
139
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Saroso Dalam Bulan Juni 2015 8
Pengaruh
konseling
terhadap kepatuhan
pengobatan OAT di Poli Paru RSPI-SS Jakut
Dian Noviati
Fakultas Ilmu Keperawatan
Kurniasih
Universitas Muhammadiyah Jakarta
9
Hubungan Penggunaan seragaan perawat
Hotmarida S
dengan jumlah mikroorganisme Hubungan 1 10
Riwayat
Merokok
Fakultas Ilmu keperawatan Universitas Padjajaran
Dengan
Saphira Evani
Fk Trisakti
Evaluasi 1 kelengkapan resep pada pasien
Supiadui
S1 Farmasi UNTAG
dewasa rawat jalan di RSPI SS berdasarkan
Poernama
Penyakit Tuberkulosis Paru Laki-Laki Usia Produkif
11
KEPMENKES No. 58 Tahun 2014 Hubungan 1 pengetahuan dan sikap perawat di 12
Nurlela
ruangan rawat inap terhadap perilaku
S1 Kesehatan Masyarakat URINDO
penanganan sampah medis di RSPI-SS
2. Penelitian Eksternal Non Pendidikan Penelitian eksternal non pendidikan merupakan penelitian kerjasama antara RSPI-SS dengan instatansi/badan pemerintah atau swasta baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pelaksanaan penelitian mengacu pada Memorandum of Understanding (MoU) yang disepakati oleh kedua belah pihak. Penelitian eksternal non pendidikan yang dilaksanakan pada tahun 2016 yaitu: a. Penelitian kerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes). b. Penelitian kerjasama dengan Lembaga Penyakit Tropis Universitas Airlangga (LPT UNAIR). Penelitian Molecular epidemiology of HIV -1 in Indonesia for Drug Resistance Mutation and Antibodi Monoclonal. Penelitian Studi dalam Kaitannya dengan Penyakit Flavivirus di Indonesia c. Penelitian kerjasama dengan Lembaga Eijkman d. Penelitian kerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) e. Penelitian kerjasama dengan Tanaka Holding Company 140
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Kegiatan Laboratorium Penelitian 1. Laboratorium Viral Load Selama tahun 2016, telah dilakukan pemeriksaan viral load sebanyak 14 kali dengan total sampel sebanyak 77 pasien. Dari total keseluruhan sampel, diperoleh 33 sampel yang terdeteksi mengandung titer virus HIV-1 diatas 40 copies/ml sesuai dengan batas deteksi mesin m2000 system. Sebanyak 5 sampel pasien memiliki titer virus HIV-1 dibawah 1.000 copies/ml dan 27 sampel pasien memiliki titer virus HIV-1 diatas 1.000 copies/ml. Hasil lengkap pemeriksaan viral load selama tahun 2016 dapat dilihat pada tabel dibawah : Tabel 5.39 rekapitulasi Pemeriksaan viral load HIV-1 No.
Tanggal Pemeriksaan
Jumlah Pasien
1
11-Jan-16
3
2
3
4
5
6
11-Feb-16
15-Feb-16
3-Mar-16
10-Mar-16
12-Apr-16
4
5
3
5
9
Kode BBT
Hasil (Copy/ml)
VL107_122015
Tidak terdeteksi
VL108_122015
Tidak terdeteksi
VL109_012016
Tidak terdeteksi
VL110_012016
Error
VL111_012016
Error
VL112_012016
Error
VL113_012016
Error
VL114_012016
Tidak terdeteksi
VL110_012016
Tidak terdeteksi
VL111_012016
Tidak terdeteksi
VL112_012016
Tidak terdeteksi
VL113_012016
8,448
VL115_012016
Error
VL116_022016
Error
VL117_022016
Error
VL115_012016
174,994
VL116_022016
Tidak terdeteksi
VL117_022016
Tidak terdeteksi
VL118_032016
47,442
VL119_032016
Tidak terdeteksi
VL120_032016
62,424
VL121_032016
21,391
VL122_032016
99,067
VL123_032016
Tidak terdeteksi
VL124_032016
5,315,956
VL125_032016
159,340
VL126_042016
Tidak terdeteksi
141
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
7
8
9
10
11
12
13
10-May-16
16-Jun-16
13-Jul-16
15-Aug-16
15-Sep-16
19-Oct-16
1-Dec-16
3
6
6
4
7
3
12
VL127_042016
Tidak terdeteksi
VL128_042016
21,679
VL129_042016
Tidak terdeteksi
VL130_042016
93,275
VL131_042016
114,019
VL132_052016
Tidak terdeteksi
VL133_052016
Tidak terdeteksi
VL134_052016
Tidak terdeteksi
VL135_052016
Error
VL136_062016
1,921,856
VL137_062016
Tidak terdeteksi
VL138_062016
Tidak terdeteksi
VL139_062016
Tidak terdeteksi
VL140_062016
127
VL141_062016
65,857
VL142_062016
129
VL143_072016
292,995
VL144_072016
Tidak terdeteksi
VL145_072016
193,476
VL146_072016
Tidak terdeteksi
VL147_072016
Tidak terdeteksi
VL148_082016
55,338
VL149_082016
148,030
VL150_082016
3,009
VL151_092016
113,258
VL152_092016
190,904
VL153_092016
123
VL154_092016
48,729
VL155_092016
658,574
VL156_102016
Tidak terdeteksi
VL157_102016
38,921
VL158_102016
219,643
VL160_102016
19,857
VL161_112016
184
VL162_112016
Tidak terdeteksi
VL163_112016
150
VL164_112016
Tidak terdeteksi
VL165_112016
Tidak terdeteksi
VL166_112016
Tidak terdeteksi
VL167_112016
Tidak terdeteksi
VL168_112016
Tidak terdeteksi
VL169_112016
Tidak terdeteksi
142
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
14
28-Dec-16
6
VL170_112016
Tidak terdeteksi
VL171_112016
Tidak terdeteksi
VL159_102016
Tidak terdeteksi
VL172_122016
60,074
VL173_122017
1,663,376
VL174_122018
Error
VL175_122019 VL176_122020
Error 77
2. Fasilitas bahan Biologi Tersimpan Pada tahun 2016, spesimen yang disimpan di fasilitas BBT meliputi spesimen positif HIV hasil pemeriksaan viral load HIV-1, sampel terkait penelitian kerjasama dengan LPT-UNAIR (HIV dan DHF), dan spesimen suspek PINERE. Selama 2016, terdapat 33 spesimen HIV yang positif dimana spesimen tersebut memiliki titer virus diatas 40 copies/ml. Dari penelitian kerjasama dengan LPT-UNAIR, terdapat 19 sampel pasien HIV dan 22 spesimen pasien DHF yang tersimpan sebagai BBT. Data lengkap mengenai spesimen yang tersimpan sebagai BBT dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.40 Spesimen BBT yang tersimpan di fasilitas BBT No. 1
Suspek Pasien HIV
Jenis spesimen Plasma Plasma
19
PBMC
19 22
2
DHF
Serum
3
Mers CoV
Swab hidung Swab tenggorok Plasma Serum serum plasma Swab tenggorok Swab hidung
4
Zika
5
Flu Burung
Jumlah Jumlah Keterangan pasien spesimen 33 33 (+) viral load
4 4
19 Penelitian dengan LPT-UNAIR 19 Penelitian dengan LPT-UNAIR 22 Penelitian dengan LPT-UNAIR 3 4
4 4 1 1 1
2 4 2 1 1
1
1
143
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
3. Laboratorium Molekuler
e) Instalasi Pendidikan dan Pelatihan Instalasi Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Menyusun bahan rancangan Rencana Strategis RS di lingkup diklat a. Menelaah referensi terkait penyusunan rencana kerja tahunan dan lima tahunan Instalasi Diklat b. Renstra RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso c. Pedoman,
petunjuk
teknis
terkait
pelaksanaan
diklat
tenaga
kesehatan. Hasil pengumpulan, pengolahan dan analisi data kegiatan instalasi diklat d. Menyusun bahan rancangan rencana strategis RS di lingkup Instalasi Diklat, meliputi : i. Kebijakan di bidang pendidikan dan pelatihan ii. Pemetaan kompetensi SDM RS iii. Perencanaan penguatan kapasitas SDM RS : usulan pendidikan formal, usulan pelatihan penjenjangan karier, perencanaan diklat teknis bagi tenaga medik, paramedic dan non medik, perencanaan diklat manajerial bagi tenaga administrasi iv. Kerjasama diklat 2. Menyusun rancangan awal Rencana Bisnis Anggaran (RBA) RS di Instalasi Diklat : a. Kebutuhan Tenaga b. Kebutuhan Pendidikan dan pelatihan c. Kebutuhan
pengadaan
dan
pemeliharaan
sesuai
sarana
dan
prasarana d. Kebutuhan alat dan bahan praktek diklat 3. Melaksanakan kegiatan instalasi diklat sesuai rencana strategis dan Training Need Asessment : a. Membuat usulaan pendidikan formal b. Membuat usulan pelatihan penjenjangan c. Melaksanakan diklat teknis bagi tenaga paramedik, medik dan non medik d. Melaksanakan diklat manajerial e. Melaksanakan kerjasama diklat 144
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
4. Melaksanakan pengembangan jejaring dan kemitraan kegiatan diklat 5. Melaksanakan pengelolaan perpustakan diklat 6. Menyusun Standar Prosedur Operasional Instalasi diklat 7. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan Instalasi diklat dengan menyusun laporan berkala dan rutin a. Menginventarisasi sarana dan prasarana diklat b. Medokumentasi, menyimpan dan mengelola data kegiatan diklat c. Menyusun laporan pertanggung jawaba pelaksanaan pelaksanaan kegiatan bersumber DIPA tahun berjalan d. Menyusun Laporan tahunan Instalasi diklat e. Menyusun Laporan Akuntabilatas Kinerja (LAKIP) Instalasi Diklat 8. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas a. Mencatat hasil pelaksanaan tugas kedinasan lainnya b. Menelaah hasil pelaksanaan tugas kedinasan lainnya dengan tupoksi Instalasi Diklat. c. Menyusun pelaporan dan rekomendasi hasil pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan tupoksi instalasi diklat. Program Kerja Tahun 2016 1. Pendidikan a. Pendidikan bagi karyawan RSPI (spesialisasi, fellowship, S2, S3, Program NERS). b. Tempat Pendidikan bagi mahasiswa kedokteran. - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: Spesialisasi Penyakit Dalam, Spesialisasi Paru, Program Profesi Dokter Bagian Ilmu Penyakit Paru dan Bagian Ilmu Kesehatan Anak. - Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara: Program Profesi Dokter Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Bagian Ilmu Kesehatan Anak dan Bagian Ilmu Penyakit Saraf c. Tempat pendidikan bagi mahasiswa keperawatan dan tenaga
non
medis - Fakultas Ilmu Keperawatan - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan - Akademi Keperawatan - Fakultas Ilmu Kesehatan 145
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
- Fakultas Kesehatan Masyarakat - Fakultas Farmasi - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan - Akademi Analis Kesehatan - Akademi Kebidanan 2. Pelatihan a. Pelatihan di dalam rumah sakit (in house training) - Orientasi Umum pegawai baru. - Pelatihan PONEK - Pelatihan ACLS - Pelatihan Penulisan Resep yang Baik dan Benar - Pelatihan Penanganan B3 di Laboratorium - Pelatihan K3 Rumah Sakit dan Evakuasi Bencana - Pelatihan Pencampuran Obat secara Aseptik - Pelatihan Bantuan Hidup Dasar - Pelatihan Triase, Transport dan Monitoring Pasien - Pelatihan dengan peserta dari luar RSPI yang mengikuti pelatihan di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso. b. Pelatihan di luar rumah sakit Memfasilitasi
karyawan
untuk
mengikuti
pelatihan
yang
diselenggarakan oleh Institusi lain. Kerja Sama Sebagai rumah sakit pendidikan, RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso menjalin beberapa kerjasama dengan beberapa instansi pendidikan, baik fakultas kedokteran dan beberapa perguruan tinggi ilmu kesehatan di seluruh Indonesia. Berikut akan disampaikan beberapa instansi pendidikan yang menjalin kerjasama dengan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso :
146
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.41 Instalasi Pendidikan Yang Bekerjasama dengan Diklat PKS Pendidikan Kedokteran, Kegiatan Akademik N o 1
2
3
4
Nama
No.PKS
Tanggal PKS
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara
HK.06.01/VII.I/1035/2010
14 Maret 2010 – 14 Maret 2015
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Universitas Indonesia dan RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo
HK.05.01/VII.3/1321/2015
10 Maret 2015 – 10 Maret 2018 11 Maret 2015 – 11 Maret 2018 25 Jul 2011 – 25 Jul 2016
3 Tahun
Sudah Habis dan Blm Diperpanjan g √
3 Tahun
√
5 Tahun
√
Jangka Waktu 1 Tahun
Keterangan
1 Tahun
√
1 Tahun
√
1 Tahun
√
4 Jan 2016 – 4 Jan 2017 4 Jan 2016 – 4 Jan 2017
1 Tahun
√
1 Tahun
√
HK.05.01/VII.3/53/2016
4 Jan 2016 – 4 Jan 2017
1 Tahun
√
HK.05.01/VII.3/76/2016
4 Jan 2016 – 4 Jan 2017
1 Tahun
√
HK.05.01/VII.3/73/2016
4 Jan 2016 – 4 Jan 2017
1 Tahun
√
HK.05.01/VII.3/1332/2015
HK.06.01/VII.1/2602.A/2011
Jangka Waktu 5 Tahun
Keterangan
PKS Pendidikan DIII Keperawatan N o 1 2 3 4
5 6
7
8
9
Kampus
No.PKS
Tanggal PKS
Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Akademi Keperawatan Harum Akademi Keperawatan Hang Tuah Jakarta Akademi Keperawatan Andalusia
HK.05.01/VII.3/2420.1/2015
8 Jun 2016 – 8 Jun 2017 8 Jun2016 – 8 Jun 2017 4 Jan 2016 – 4 Jan 2017 4 Jan 2016 – 4 Jan 2017
Akademi Keperawatan Bina Insan Akademi KeperawatanAntariksa Jakarta Sekolah Tinggi IlmuKesehatan (STIKES) DR Sismadi Universitas Muhammadiyah Jakarta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Persada Husada Indonesia
HK.05.01/VII.3/40/2016
HK.05.01/VII.3/2421.1/2015 HK.05.01/VII.3/27/2016 HK.05.01/VII.3/31/2016
HK.05.01/VII.3/47/2016
147
√
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
PKS Pendidikan DIII Kebidanan No
Kampus
No.PKS
Tanggal PKS
1
Akademi KebidananPrestasiAg ung
HK.05.01/VII.3/54/2016
4 Jan 2016 – 4 Jan 2017
Jangka Waktu 1 Tahun
Keterangan
Jangka Waktu 1 Tahun
Keterangan
1 Tahun
√
√
PKS Pendidikan S1 Keperawatan No
Kampus
No.PKS
Tanggal PKS
1
Universitas Islam AsSyafi’iyah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Istara Nusantara Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kesosi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) DR Sismadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maju (STIKIM) Universitas Muhammadiyah Jakarta
HK.05.01/VII.3/29/2016
4 Jan 2016 – 4 Jan 2017 4 Jan 2016 – 4 Jan 2017
2
3
4
5
6
HK.05.01/VII.3/30/2016
√
HK.05.01/VII.3/43/2016
4 Jan 2016 – 4 Jan 2017
1 Tahun
√
HK.05.01/VII.3/52/2016
4 Jan 2016 – 4 Jan 2017
1 Tahun
√
HK.05.01/VII.3/83/2016
4 Jan 2016 – 4 Jan 2017
1 Tahun
√
HK.05.01/VII.3/77/2016
4 Jan 2016 – 4 Jan 2017
1 Tahun
√
PKS Pendidikan DIII / S1 AnalisKes, Farmasi ,RekamMedis, Fisioterapis No
Kampus
No.PKS
Tanggal PKS
1
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kesosi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta Universitas MH Thamrin
HK.05.01/VII.3/45/2016
4 Jan 2016 – 4 Jan 2017
HK.05.01/VII.3/63/2016
HK.05.01/VII.3/82/2016
2
3
Jangka Waktu 1 Tahun
Keterangan
4 Jan 2016 – 4 Jan 2017
1 Tahun
√
4 Jan 2016 – 4 Jan 2017
1 Tahun
√
Jangka Waktu 1 Tahun
Keterangan
√
PKS Pendidikan S2 Keperawatan No
Kampus
No.PKS
Tanggal PKS
1
Universitas Muhammadiyah Jakarta
HK.05.01/VII.3/75/2016
4 Jan 2016 – 4 Jan 2017
148
√
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
PKS Pendidikan POLTEKKES Jakarta II No 1 2 3 4 5
PROGRAM STUDI DIII Kesehatan Lingkungan DIV Kesehatan Lingkungan DIII Teknik Elektromedik DIV Teknik Elektromedik DIII Farmasi
No.PKS
Tanggal PKS
HK.05.01/VII.3/44/2016
4 Jan 2016 – 4 Jan 2017 4 Jan 2016 – 4 Jan 2017 4 Jan 2016 – 4 Jan 2017 4 Jan 2016 – 4 Jan 2017 4 Jan 2016 – 4 Jan 2017
HK.05.01/VII.3/42/2016 HK.05.01/VII.3/48/2016 HK.05.01/VII.3/41/2016 HK.05.01/VII.3/57/2016
Jangka Waktu 1 Tahun
Keterangan
1 Tahun
√
1 Tahun
√
1 Tahun
√
1 Tahun
√
Jangka Waktu 2 Tahun
Keterangan
2 Tahun
Belum ada Konfirmasi
Keterangan
√
PKS Pendidikan POLTEKKES Jakarta III No 1
2
PROGRAM STUDI DIII Keperawatan
DIII AnalisKesehatan
No.PKS
Tanggal PKS
HK.05.01/VII.3/44/2016
1 Maret 2016 – 1 Maret 2018 1 Maret 2016 – 1 Maret 2018
HK.05.01/VII.3/48/2016
Belum ada Konfirmasi
PKS Proses No 1
Urindo
HK.05.01/VII.3/44/2016
Jangka Waktu 1 Tahun
2
FK UI Keperawatan Akkes Bengkulu
HK.05.01/VII.3/42/2016
1 Tahun
PatologiAnatomik FKUI UI S1 Kep S2 Kep FKUI S2 Keperawatan
3
4 5 6
Kampus
No.PKS
Tanggal PKS
2 Tahun
Belum ada Konfirmasi Belum ada Konfirmasi Proses
HK.05.01/VII.3/42/2016
1 Tahun
Proses
HK.05.01/VII.3/42/2016 HK.05.01/VII.3/42/2016
1 Tahun 2 Tahun
Proses Proses
HK.05.01/VII.3/42/2016
13 Juni 2016 – 13 juni 2018
PKS YANG Baru selesai 1
StikesBinawan
HK.05.01/VII.3/1568.1/2016
2
AkbidSismadi Jakarta Akbid PrestasiAgung
HK.05.01/VII.3/203/2016
3
HK.05.01/VII.3/54/2016
11 April 2016 – 11 April 2017 4 Jan 2016 – 4 Jan 2017 4 Jan 2016 – 4 Jan 2017
1 Tahun
√
1 Tahun
√
1 Tahun
√
149
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.42 Jumlah mahasiswa PKL Non Medis NO
INSTITUSI
Tanggal
Jumlah Peserta
1
Universitas M H Thamrin
11 Jan - 17 Maret
6 Mhs
2
Poltekes Jakarta III Analis
16 Mar - 29 Mei
6 Mhs
3
Universitas Gadjah Mada
02 - 03 Juni
11 Mhs
4
Poltekes Jakarta III KGD
25 Mei - 03 Juni
4 Mhs
Poltekes Jakarta II 5
Elektromedik
20 Juni - 22 Juli
4 Mhs
6
Poltekes Jakarta III Maternitas
09 Mei - 04 Juni
15 Mhs
Fakultas Ilmu Kesehatan 7
Urindo
14 Mar - 08 Apr
1 Mhs
8
Univ 17 Agustus 1945
Maret – April
3 Mhs
9
Univ 17 Agustus 1945
Mei – Juni
3 Mhs
10
Stikes Binawan
09 Feb - 09 Mar
2 Mhs
Stikes Kesosi Manaj Kep & 11
Inov
29 Feb - 08 Apr
6 Mhs
12
Univ Assyafiiyah
Febr – Maret
70 Mhs
13
STIKES Sismadi
03 - 26 Febr
6 Mhs
14
Akbid Sismadi
01 - 27 Febr
16 Mhs
15
Akper Hang Tuah KMB
09 Mei - 18 Juni
50 Mhs
16
Akper Harum
18 Jan - 12 Feb
26 Mhs
17
Poltekes Jkt II Sanitasi
04 - 15 Jan
5 Mhs
150
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
18
Stikes Istara Nusantara
18 Jan - 26 Feb
4 Mhs
19
Akper Antariksa
01 - 26 Maret
21 Mhs
20
Akper Harum
01 - 26 Agustus
18 Mhs
21
Akper Bina Insan
22 Mar - 30 Apr
43 Mhs
22
Akper Hang Tuah ( Anak )
09 Mei - 18 Juni
50 Mhs
23
Fakultas Farmasi UTA
03 Okt - 18 Nov
3 Mhs
24
Fakultas Farmasi UTA
21 Nov - 30 Des
2 Mhs
25
Stikes Kesosi Analis
4 April - 4 Juli
6 Mhs
26
Univ Muhammadiyah Jakarta
18 April - 4 Juni
7 Mhs
27
Akper Hang Tuah Jakarta
19 Sept - 26 Nov
50 Mhs
28
Akkes Sapta Bakti Bengkuli
17 Okt - 05 Nov
26 Mhs
29
Stikes dr Sismadi
29 Ags - 16 Sept
9 Mhs
30
Fakultas Farmasi ISTN
01 - 30 Nov
4 Mhs
31
Stikes Kesosi
12 - 23 September
6 Mhs
32
Stikes Istara Nusantara
03 - 28 Oktober
3 Mhs
33
Univ Muhammadiyah Jakarta
17 Okt - 23 Des
43 Mhs
34
Stikes PHI
14 Nov - 16 Des
13 Mhs
Jumlah
542 Mhs
151
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.43 Jumlah Mahasiswa Kedokteran UNIVERSITAS FK
PENDIDIKAN
STASE
JUMLAH TH 2016
Ilmu Kesehatan
60
Anak TARUMA NEGARA
Ilmu Penyakit
PSPD
16
Dalam Ilmu Penyakit
51
syaraf Ilmu Kesehatan
196
Anak
PSPD UI PPDS
Paru
50
Psru
10
Penyakit Dalam
19
Jumlah peserta
402 Mhs
Tabel 5.44 Kegiatan Inhouse Training
NO
KEGIATAN
1.
Advanced Cardiac Life Support (ACLS)
2.
PONEK
3.
Penulisan Resep yang Baik dan Lengkap
Tanggal Pelaksanaan
Jumlah Peserta
1-3 April 16
24
25-26 Juli 16
47
30 Agustus 16
60
5-6 Oktober 16
45
Biosafety, Biosecurity, Biohazard (B3) dan 4.
K3 Lab serta Sosialisasi SPO K3 Laboratorium
5.
Bantuan Hidup Dasar (BHD)
10-18 Oktober 16
665
6.
Kebakaran dan Evakuasi
20-21 Oktober 16
60
7.
Komunikasi Efektif dan Informed Concent
31 Oktober 16
40
8.
Pencampuran Obat Secara Aseptik
28 Okt-04 Nov 16
80
8-9 November 16
100
9.
Triase, Transfer, Monitoring dan PelayananPasien Jumlah Peserta
1021 Peserta 152
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.45 Kegiatan Sosialisasi No
Tanggal
Jumlah Peserta
KEGIATAN Pelaksanaan 1. Sosialisasi dan Antisipasi Wabah Virus Zika
2.
Siang Klinik Tatalaksana Zika dan
12 Februari
150
8 September
195
Pengendalian Vektor Penyebar Jumlah Peserta
345 Peserta
Tabel 5.46 Kunjungan No
KEGIATAN
1.
Kunjungan KKP kelas III Sorong
2.
Kunjungan peningkatan Kemampuan
Tanggal Pelaksanaan
Jumlah Peserta
2-3 maret
4
24 mei
30
Teknis Pemeriksaan Laboratorium (PKT) Infeksi Nosokomial di RS 3.
Visitasi dan Penetapan RS Pendidikan
7 Juni
30
4.
Kunjungan S-2 Kedokteran tropis UGM
2-3 Juni
11
5.
TOT Pengambilan Pengamanan dan
20-24 Juni
30
Pengiriman Spesimen Difteri 6.
Kunjungan Praktek Laboratorium PCR
27-29 Juni
30
7.
Penyelenggaraan TOT Riset
10 Agustus
80
25 Agustus
55
9-10 September
9
Pembiayaan Kesehatan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut 8.
GCP Respina
9.
Kunjungan Pusdokkes POLRI Jumlah Peserta
B.
279 Peserta
Realisasi Indikator BLU Indikator BLU Area Keuangan
153
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.47 Indikator BLU Area Keuangan No. Indikator 1 Rasio Keuangan a. Rasio Kas (Cash Ratio) b. Rasio Lancar (Current Ratio) c. Periode Penagihan Piutang (Collection Period) d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) e. Imbalan atas Aset Tetap (Return on Fixed Asset) f. Imbalan Ekuitas (Return on Equity) g. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (Cost Recovery) i. Rasio Subsidi Biaya Pasien 2 Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif a.1. Jangka waktu RBA definitif ditandatangani Menteri/Pimpinan Lembaga a.2. Ditandatangani oleh pemimpin Satker BLU a.3. Diketahui Dewas/Pejabat yang ditunjuk Menteri a.4. Disetujui dan ditandatangani oleh Menteri/Pimpinan Lembaga a.5. Kesesuaian format dengan PMK no. 92/PMK.05/2011 b. Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan b.1. Laporan Keuangan Triwulan I b.2. Laporan Keuangan Semester I b.3. Laporan Keuangan Triwulan III b.4. Laporan Keuangan Tahunan b.5. Audit Laporan Keuangan Tahunan b.6. Hasil Audit Laporan Keuangan c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU c.1. SP3B BLU Triwulan I c.2. SP3B BLU Triwulan II c.3. SP3B BLU Triwulan III c.4. SP3B BLU Triwulan IV d. Tarif Layanan e. Sistem Akuntansi e.1. Sistem Akuntansi Keuangan e.2. Sistem Akuntansi Biaya e.3. Sistem Akuntansi Aset Tetap f. Persetujuan Rekening f.1. Rekening Pengelolaan Kas f.2. Rekening Operasional f.3. Rekening Dana Kelolaan g. SOP Pengelolaan Kas h. SOP Pengelolaan Piutang i. SOP Pengelolaan Utang j. SOP Pengelolaan Barang dan Jasa k. SOP Pengelolaan Barang Inventaris JUMLAH SKOR INDIKATOR KEUANGAN
Bobot 19 2 2,5 2 2 2 2 2 2,5 2 11 2 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 1 2 0,4 0,4 0,4 0,8 1 1 0,6 0,2 0,2 0,5 0,1 0,3 0,1 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 30
Haper 1.756 3.577 67,85 35,25 2,20 0,05 75,28 44,72 1,26
% % hari % % % hari % %
Sampai dgn 31 Des thn sblmnya Ya Ya Ya Ya disampaikan s.d tanggal 15 disampaikan s.d tanggal 10 disampaikan s.d tanggal 15 disampaikan s.d tanggal 20 diaudit oleh auditor eksternal s d 31 Mei TA berikutnya Wajar Tanpa Pengecualian Disampaikan sampai dengan akhir TW I & saldo kas sesuai Disampaikan sampai dengan akhir TW III & saldo kas sesuai Disampaikan sampai dengan akhir TW III & saldo kas sesuai Disampaikan sesuai langkah2 akhir tahun & saldo kas sesuai Telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
154
Nilai Riil 10,7 0,25 2,5 0,5 2 0,8 0,4 2 1,75 0,5 11 2 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 1 2 0,4 0,4 0,4 0,8 1 1 0,6 0,2 0,2 0,5 0,1 0,3 0,1 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 21,7
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Indikator BLU Area Klinis
Tabel 5.48 Indikator BLU Area Klinis
NO 1
1
2
Kategori Indikator
Area/Judul Indikator
2
3
AREA KLINIS
Kepatuhan terhadap Clinical Pathway Kepatuhan terhadap standar Presentase kejadian pasien jatuh pelayanan
Bobot Nilai Indikato HAPER Tahun 2016 Riil r 4
5
6
3
Ada 5 CP yang diimplementasikan sesuai dengan SPO terintegrasi di Rekam Medik dan dievaluasi
3
2
0.019%
2
3
Penerapan keselamatan operasi
2
95.96%
1.5
4
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (Fornas)
2
88.12%
2
5
Dekubitus
3
0.62‰
3
6
Infeksi Saluran Kencing (ISK)
2
0‰
2
7
Pengendalian Infeksi Daerah Operasi (IDO) Infeksi RS
2
0%
2
8
Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
2
1.32‰
2
9
Phlebitis
2
0.56%
2
10
Nett Death Rate (NDR)
3
38.83‰
2
11
Kematian Pasien di IGD
2
0.42%
2
12
Kejadian Nyaris cidera peresepan obat (Medication Error)
2
0.03%
2
2
67.1%
0
2
92.36%
1.5
97.60%
2
13 Capaian Indikator Waktu lapor hasil test kritis radiologi Medik 14 Waktu lapor hasil test kritis Laboratorium 15
Angka Keberhasilan pengobatan HIV (kepatuhan minum obat/Adherences)
2
16
Kepatuhan kultur dan resistensi antibiotik
2
Jumlah Area Klinis
35
29.00 155
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Indikator Area manajerial Tabel 5.49 Indikator BLU Area Manajerial
Bobot Indikato HAPER Tahun 2016 r
Kategori Indikator
Area/Judul Indikator
1
2
3
4
5
6
17
Utilisasi
Bed Occupancy Rate
2
39.63%
0.5
Kepuasan Pelanggan (KP)
2
74.65%
1.5
Kecepatan Respon terhadap Komplain (KRK)
2
100%
2
20
Emergency Response Time 2 (ERT)
3
93 Menit
3
21
Waktu tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
2
75 Menit
1.5
22
Waktu Tunggu Operasi Elektif (WTE)
2
23 Jam 1 Menit
2
2
2 Jam 42 Menit
2
2
1 Jam 41 Menit
2
2
54 Menit
0.5
Pengembalian rekam medik lengkap dalam 1 x 24 jam (PRM)
3
72.99%
2
% Staf di area kritis yang mendapat pelatihan 20 Jam / orang per tahun
3
73.25%
3
% Tingkat kehandalan sarpras
2
90.5%
2
Tingkat penilaian proper
2
Biru
2
Level IT yang terintegrasi
2
Siloed 2
0.8
Jumlah kajian/penelitian klinis yang memanfaatkan data
2
17
2
Rasio dosen dengan mahasiswa kedokteran
2
1:1
2
NO
18 19
AREA MANAJERIAL
Kepuasan Pelanggan
Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi 23 Ketepatan Waktu (WTPR) Pelayanan Waktu tunggu Pelayanan Laboratorium 24 (WTPL) Waktu tunggu Pelayanan Resep Obat 25 Jadi (WTOJ) 26 27
SDM
28
Sarana Prasarana
29 30
IT
31 Pendidikan 32
Jumlah Area Manajerial
35
Nilai Riil
28.80
156
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Jadi Total Indikator Kinerja Aspek Keuangan dan Pelayanan adalah sebagai berikut: Indikator Area Keuangan
=
21.70
Indikator Area Klinis
=
29.00
Indikator Area manajerial
=
28.80
=
79.50
Jumlah
Berdasarkan hasil penilaian tersebut diatas maka kinerja Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof.Dr.Sulianti Saroso termasuk pada kriteria A
157
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
C.
Realisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Tabel 5.50 Realisasi Standar Pelayanan Minimal Realisasi
NO
Jenis Pelayanan
Indikator
Standar
Tahun 2016
1
Instalasi Gawat
1.Kemampuan menangani life saving
100 %
100%
Darurat
anak dan dewasa 2.Jam buka Pelayanan Gawat Darurat
24 Jam
24 Jam
3.Pemberi pelayanan gawat darurat
100 %
95%
yang bersertifikat dan masih berlaku BLS/PPGD/GELS/ALS 4.Ketersediaan Tim Penanggulangan
Satu tim
Satu Tim
5.Waktu tanggap pelayanan Dokter di
≤ 5 menit
5 Menit
Gawat Darurat
terlayani, setelah
Bencana
pasien datang 6.Kepuasan pelanggan
≥ 70 %
7.Kematian pasien< 24 Jam
≤ 2‰ (pindah ke
77,075% 0,42‰
pelayanan rawat inap setelah 8 jam)
8.Tidak adanya pasien yang harus
100 %
100%
100%
membayar uang muka 2
Instalasi Rawat
1. Dokter pemberi pelayanan di
100 % dokter
Jalan
poliklinik spesialis
spesialis
2.Ketersediaan Pelayanan
1.Klinik Anak
Ya
2.Klinik Penyakit
Ya
Dalam 3.Klinik
Ya
Kebidanan 4.Klinik Bedah 3.Penegakan Diagnosis TB melalui
≥ 60 %
Ya 72,4%
pemeriksaan mikroskopis TB 158
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
4.Terlaksananya kegiatan pencatatan
≥ 60 %
84%
dan pelaporan TB di RS 5.Jam buka pelayanan
08.00-13.00
Ya
setiap hari kerja kecuali jumat :08.00-11.00
3
Rawat Inap
6.Waktu Tunggu Rawat Jalan
≤ 60 menit
75 Menit
7.Kepuasan Pelanggan
≥ 90 %
75,625%
1.Pemberi Pelayanan di Rawat Inap
a.Dokter
100%
Spesialis b.Perawat
100%
minimal pendidikan D3 2.Dokter penanggung jawab pasien di
100 %
100%
a.Anak
Ya
b.Penyakit dalam
Ya
c.Kebidanan
Ya
d.Bedah
Ya
Rawat Inap 3.Ketersediaan pelayanan rawat inap
4.Jam visite dokter spesialis
Jam 08.00-14.00
89,3%
setiap hari kerja 5.Kejadian Infeksi Pasca Operasi
≤ 1,5 %
0%
6.Kejadian infeksi nosokomial
≤ 1,5 %
0,60%
7.Tidak ada pasien jatuh yang
100 %
100%
8.Kematian pasien > 48 jam
≤ 25‰
38,83‰
9.Kejadian pulang paksa
≤5%
10.Penegakan Diagnosis TB melalui
≥ 60 %
79,1%
≥ 60 %
80,51%
12.Kepuasan pelanggan
≥ 90 %
75,9%
1.Waktu tunggu operasi elektif
≤ 2 hari
1 Hari
berakibat kecacatan/kematian
pemeriksaan mikroskopis TB 11.Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS
4
Instalasi Bedah Sentral
159
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
2.Kejadian kematian di meja operasi
≤1%
0%
3.Tidak adanya kejadian operasi salah
100 %
100%
100 %
100%
100 %
100%
100 %
100%
≤6%
0%
0%
sisi 4.Tidak adanya kejadian operasi salah orang 5.Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi 6.Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi 7.Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah penempatan anestesi endotracheal tube 5
Persalinan,
1.Kejadian kematian ibu karena
a.Perdarahan ≤
perinatologi
persalinan
1% b.Pre-eklampsia
0%
≤ 30% c.Sepsis ≤ 0,2% 2.Pemberi pelayanan persalinan normal a.Dokter Sp.OG b.Dokter umum
0% 100% 0%
terlatih (Asuhan Persalinan Normal) c.Bidan
0%
3.Pemberi pelayanan persalinan
Tim PONEK yang
Satu Tim
dengan penyulit
terlatih
4.Pemberi pelayanan persalinan
a.Dokter Sp.OG
100%
b.Dokter Sp.A
100%
c.Dokter Sp.An
100%
100%
50%
≤ 20%
88%
dengan tindakan operasi
5.Kemampuan menangani BBLR 1500 gr - 2500 gr 6.Pertolongan persalinan melalui seksio
160
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
cesaria 7.Presentase KB
100%
100%
100%
Tidak ada
(vasektomi&tubektomi) yang dilakukan oleh tenaga kompeten dr.Sp.OG, dr.Sp.B, dr.Sp.U, dr.umum yang terlatih 8.Presentase peserta KB mantap yang mendapat konseling KB mantap bidan
pelayanan
terlatih
6
ICU
KB
9.Kepuasan pelanggan
≥ 80%
75,9%
1.Rata-rata pasien yang kembali ke
≤ 3%
2,01%
a.Dokter
100%
ICU dengan kasus yang sama < 72 jam 2.Pemberi pelayanan ICU
Sp.Anastesi dan dokter spesialis sesuai dengan kasus yang ditangani b.100% Perawat
83,9%
minimal D3 dengan sertifikat Perawat mahir ICU/setara D4 7
Laboratorium
1.Waktu tunggu hasil pelayanan
≤ 140 menit kimia
Patologi Klinik
laboratorium
darah & darah
101 Menit
rutin 2.Pelaksana Ekspertesi
Dokter Sp.PK
97,2%
3.Tidak adanya kesalahan pemberian
100%
99,99%
4.Kepuasan Pelanggan
≥ 80 %
74,8%
1.Waktu tunggu hasil pelayanan thorax
≤ 3 jam
2 Jam 42
hasil pemeriksaan laboratorium
8
Radiologi
foto
Menit
2.Pelaksana ekspertisi
Dokter Sp.Rad
100%
3.Kejadian kegagalan pelayanan
a.kerusakan foto
1,6%
rontgen
≤2 % 161
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
9
4.Kepuasan pelanggan
≥ 80 %
75,3%
Rehabilitasi
1.Kejadian drop out pasien terhadap
≤ 50 %
30%
Medik
pelayanan Rehabilitasi Medik yang
100 %
100%
≥80 %
77,925%
a.Obat Jadi
≤ 30 menit
54 Menit
b.Racikan
≤ 60 menit
95 Menit
2.Tidak adanya kejadian kesalahan
100 %
99,96%
3.Kepuasan pelanggan
≥ 80 %
71,25%
4.Penulisan resep sesuai formularium
100 %
88,12%
1.Ketepatan waktu pemberian makanan
≥ 90 %
96,12%
≤ 20 %
23,56%
100 %
99,92%
100 %
88,86%
100 %
100%
direncanakan 2.Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik 3.Kepuasan pelanggan 10
Farmasi
1.Waktu tunggu pelayanan
pemberian obat
11
Gizi
kepada pasien 2.Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien
3.Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet 1.Kelengkapan pengisian rekam medik 12
Rekam Medik
24 jam setelah selesai pelayanan 2.Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas 3.Waktu penyediaan dokumen rekam
≤ 10 menit
medik pelayanan rawat jalan 4.Waktu penyediaan dokumen rekam
≤ 15 menit
medik pelayanan rawat inap 100% 13
Kesehatan Lingkungan
1.Baku mutu limbah cair
a.BOD< 30 mg/l
memenuhi persyaratan 162
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
baku mutu b.COD<80 mg/l
100% memenuhi persyaratan baku mutu
c.TSS< 30 mg/l
100% memenuhi persyaratan baku mutu
d.PH 6-9
100% memenuhi persyaratan baku mutu
2.Pengelolaan limbah padat infeksius
100 %
100%
1.Tindak lanjut hasil pertemuan direksi
100 %
90%
2.Ketepatan waktu pengusulan
100 %
100%
100 %
100%
≥ 60%
62%
1. Cost recovery
≥ 40 %
44,72%
2.Ketepatan waktu penyusunan laporan
100 %
100%
≤ 2 jam
1 Jam
100 %
91,67%
≥ 80 %
85%
sesuai dengan aturan 14
Kepegawaian
kenaikan pangkat 3.Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 4.Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun 15
Keuangan
keuangan 3.Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap 4. Kecepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu 16
Instalasi
1.Kecepatan waktu menanggapi
Pemeliharaan
kerusakan alat
Sarana Rumah Sakit 163
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
2.Ketepatan waktu pemeliharaan alat
100 %
90%
3.Peralatan laboratorium dan alat ukur
100 %
84,77%
yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi 17
Laundry
1.Tidak adanya kejadian linen yang
0%
100%
hilang 2.Ketepatan waktu penyediaan linen
100 %
98,75%
untuk ruang rawat inap 18
Pencegahan dan
1.Ada anggota Tim PPI yang terlatih
Pengendalian
Anggota Tim PPI
82%
yang terlatih 75 %
Infeksi (PPI) 2.Tersedia APD di setiap instalasi
≥ 60 %
97%
3.Kegiatan pencatatan dan pelaporan
≥ 75 %
100%
24 Jam
24 Jam
≤ 30 menit
25 menit
≤ 2 Jam
9,7 menit
infeksi nosokomial/HAI (Health Care Associated Infection) di RS 19
Ambulance/ Kereta Jenazah
1.Waktu pelayanan ambulance/kereta jenazah 2.Kecepatan memberikan pelayanan ambulance/kereta jenazah di rumah sakit
20
Pemulasaran jenazah
21
Evaluasi & Pelaporan
Waktu tanggu (response time) pelayanan pemulasaran jenazah Kelengkapan laporan akuntabilitas
100 %
100%
kinerja
164
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
D.
Indikator Kinerja Individu Direktur Utama Tabel 5.51 Indikator Kinerja Individu Dirut
KATEGORI NO 1
2
JUDUL INDIKATOR
STANDAR BOBOT
3
4
5
HAPER
TAHUN 2016 SKOR
6
7
TOTAL 8 = (5x7)
PELAYANAN MEDIS
100%
Ada 5 CP yang diimplementasikan sesuai 0.05 dengan SPO terintegrasi di Rekam Medik dan di evaluasi
100
5
≥80%
0.05
88.12%
100
5
3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh
≤3%
0.05
0.019%
100
5
4 Penerapan Keselamatan Operasi
100%
0.05
95.96%
75
4
5 Infeksi Daerah Operasi (IDO)
≤2%
0.075
0%
100
8
Pengendalian 6 Ventilator Associated Pneumonia (VAP) Infeksi di RS 7 Cuci Tangan (Hand Hygiene)
≤5,8‰
0.075
1,32‰
100
8
100%
0.05
Ada kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai 100 dengan SOP dan dievaluasi
5
8 Waktu Lapor Hasil Test Kritis Laboratorium Capaian Indikator Medik 9 Kematian Pasien di IGD
100%
0.05
92.36%
75
4
≤2,5%
0.05
0.42%
100
5
1 Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway Kepatuhan Terhadap Standar
2
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)
Akreditasi
10 Ketepatan Identifikasi Pasien
100%
0.08
97%
97
8
Kepuasan Pelanggan
11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)
>75%
0.08
100%
100
8
12 Emergency Response Time 2 (ERT)
≤120 Menit
0.02
93 Menit
100
2
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
≤60 Menit
0.05
75 Menit
75
4
14 Waktu Tunggu Operasi Elektif (WTE)
≤48 Jam
0.05
23 Jam 1 Menit
100
5
15 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)
≤3 Jam
0.05
2 Jam 42 Menit
100
5
≤30 Menit
0.05
54 Menit
25
1
0.02
72.99%
75
2
42.56%
70
Ketepatan Waktu Pelayanan
16 Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Jadi (WTOJ) 17
Keuangan
18
Pengembalian Rekam Medik Lengkap Dalam Waktu 24 >80% Jam (PRM) PELAYANAN KEUANGAN Rasio Pendapatan PNBP Terhadap Biaya Operasional (PB)
65%
0.1
7
JUMLAH TS
88.76
NILAI IKI
1.75
165
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
E). Realisasi Key Performance Indicator (KPI) Tabel 5.52 Realisasi Key Performance Indikator NO
1
2
SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN
Terwujudnya kepuasan stakeholder
Terwujudnya peran strategis sebagai pusat Nasional
TARGET 2016
REALISASI TAHUN 2016
1. Tingkat Kepuasan pasien
70%
74.81%
2. Tingkat Kepuasan staff
70%
57.70%
3. Tingkat Kepuasan peserta didik
82%
85.26%
4. % Komplain yang ditindaklanjuti
100%
100%
0
0
BASE LINE
BASELINE
2
4
100%
100%
2
5
INDIKATOR KINERJA
infeksi
3
Terwujudnya Layanan Unggulan Infeksi termasuk PINERE
4
Terwujudnya pengelolaan bank BBT (bahan biologi tersimpan) berbasis biosafety dan biosecurity
5. Jumlah RS Regional Pelayanan Infeksi 6. Angka HAIs
7. Jumlah layanan unggulan Penyakit Infeksi
8. % capaian indikator BBT 9. Jumlah kajian/clinical research yang memanfaatkan data dan BBT
0
5
6
Terwujudnya penguatan RS untuk kajian dan penelitian
Terwujudnya integrasi pendidikan berbaasis AHS, pelayanan dan penelitian
10. Hasil kajian/ penelitian Translational yang diaplikasikan pada standar pelayanan
0
0
11. Jumlah kajian/penelitian yang dipublikasikan Nasional dan International
3
8
0
2
75%
100%
12. Penerapan modul Infeksi Terintegrasi Pendidikan, Pelayanan dan Penelitian
166
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
13. % Peserta didik yang berhasil menangani kasus sulit infeksi dengan kualitas yang baik
70%
100%
1
1
Nasional
Nasional
16. % capaian indikator medik
80%
76.52%
17. temuan audit klinik yang ditindaklanjuti
100%
82.20%
14. Jumlah jenis kasus sulit baru yang menjadi model (Pelayanan, Penelitian dan Pendidikan)
7
Terwujudnya Sistem Manajemen RS yang professional berbasis Good Clinical Governance
15. RS terakreditasi Nasional dan Internasional
8
Terwujudnya peningkatan kompetensi SDM
18. % Staf dengan kompetensi yang sesuai
65%
95%
9
Terwujudnya budaya korporat
19. Indeks Budaya Korporat
50%
47%
60%
90.50%
Biru
Biru
_
_
20. Tingkat kehandalan fungsi sarpras
10
Terwujudnya sistem manajemen fasilitas dan keselamatan, serta sarfas sesuai dengan best practice
21. Tingkat Penilaian Proper
11
Terwujudnya sistem manajemen IT sesuai dengan best practice
22. Level IT terintregrasi
12
Terwujudnya kendali biaya sesuai dengan target yang direncanakan
23. Cost Reduction
3%
-13,47%
13
Terwujudnya peningkatan pendapatan
24. Tingkat pertumbuhan pendapatan
10%
4.75%
167
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
F) Promotif Preventif Kegiatan promotif preventif yang dilakukan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso selama semester 1 ini berupa Penyuluhan kesehatan di dalam RS, Dalam rangka HUT ke 21 RSPI - SS HKN Ke 50 tanggal 22 dan 29 Mei 2015 dilanjutkan tanggal 11 Juni 2015 di Lobby Nusa Indah, dan dalam rangka Hari Lanjut Usia tanggal 22 dan 23 Juni 2015. Strategi promosi kesehatan rumah sakit menggunak dasar utama dari Kepmenkes diantara nya pemberdayaan, bina suasana, advokasi, kemitraan.Adapun tujuan
Promosi
Kesehatan
Masyarakat
Rumah
Sakit
adalah
meningkatkan
pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat di rumah sakit untuk ber Perilaku Hidup Sehat (PHBS) serta meningkatkan peran serta aktif masyarakat termasuk dunia usaha dalam rumah sakit yang PHBS.
G) Program Unggulan Yankes
168
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Tabel 5.53 Gerakan Indonesia Berseri (GIB)
169
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
170
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
171
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
PROPER LINGKUNGAN Adalah instrumen kebijakan alternatif untuk mendorong penaatan dan kepedulian perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui penyebaran informasi tingkat kinerja penaatan perusahaan kepada publik dan stakeholder (public information disclosure). Manfaat dari penilaian Proper adalah sebagai berikut :
Pihak pemerintah sebagai program yang efektif, faktor pendorong untuk pengembangan basis data terpadu, alternatif instrumen kebijakan untuk mendorong perusahaan untuk lebih dari sekedar taat “beyond compliance level”.
Pihak Perusahaan sebagai Alat untuk Benchmarking terhadap kinerja non keuangan perusahaan,Insentif reputasi untuk kinerja yang lebih dari dari taat, alat promosi sebagai perusahaan yang ramah lingkungan
Pihak Investor/suplier
sebagai Balai Kliring untuk kinerja Pengelolaan
lingkungan Perusahaan, Informasi tentang pasar untuk kebutuhan teknologi dan pekerjaan konsultasi dalam pengelolaan lingkungan,
Masyarakat untuk ruang pelibatan publik
Berikut hasil penilaian Proper Lingkungan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Tahun 2016 Gambar 5. 2 Piagam Proper
172
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
SPGDT & Call Centre SPGDT adalah sebuah sistem yang merupakan koordinasi berbagai unit kerja (multi sektor) dan didukung berbagai kegiatan profesi (multi disiplin dan multi profesi) untuk menyelenggarakan pelayanan terpadu bagi penderita gawat darurat baik dalam keadaan sehari-hari maupun dalam keadaan bencana. Dalam pelayanan medis sistem ini terdiri dari 3 sub sistem yaitu;
Pelayanan pra Rumah Sakit
Pelayanan di Rumah Sakit dan
Pelayanan antar Rumah Sakit.
SISTEM PELAYANAN MEDIK PRA RUMAH SAKIT Dalam
sistem
pelayanan
pra
rumah
sakit
dilakukan
dengan
membentuk/mendirikan PSC (Public Safety Center) yaitu unit kerja yang memberikan layanan umum terutama yang bersifat emergensi (perlu pertolongan segera). Selain itu layanan pra rumah sakit dilakukan pula dengan membentuk satuan khusus dalam penanganan bencana yang kemudian dikenal dengan BSB (Brigade Satuan Bencana), pelayanan ambulans dan sub sistem komunikasi. PELAYANAN SEHARI-HARI
PSC (Public Safety Center)
BSB (Brigade Siaga Bencana)
Pelayanan Ambulans (Ambulance Service)
Komunikasi (Networking, Call Center) PELAYANAN DALAM KEADAAN BENCANA Terutama yang menyebabkan korban masal memerlukan hal-hal khusus sebagai berikut:
Koordinasi, Komando
Eskalasi dan mobilisasi sumber daya
Simulasi
Pelaporan, monitoring dan evaluasi
Sistem pelayanan medik Pra-Rumah Sakit ini dikelola oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta SISTEM PELAYANAN MEDIK DI RUMAH SAKIT Pada pelayanan di rumah sakit diperlukan :
173
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
SARANA DAN PRA SARANA
IGD
HCU
ICU
Kamar Jenazah
Unit-unit Penunjang (Laboratorium klinik, Radiologi, Farmasi, Gizi)
Ruang rawat inap dll
INSTALASI GAWAT DARURAT Pelayanan pertama bagi kasus gawat darurat yang memerlukan;
Organisasi yang baik
Pembiayaan termasuk Sumber pembiayaan
SDM yang baik dan terlatih mengikuti perkembangan teknologi dan pelayanan medis
RS Penyakit Infeksi Prof.dr.Sulianti Saroso (RSPI-SS) adalah di samping mempunyai fasilitas IGD pada umumnya, juga memberikan pelayanan khusus untuk penyakit Infeksi dan penyakit menular yaitu terdapat fasilitas Ruang perawatan Isolasi dan ICU untuk penyakit infeksi dan menular. SISTEM PELAYANAN MEDIK ANTAR RUMAH SAKIT
Jejaring (networking) rujukan dibuat berdasarkan kemampuan rumah sakit dalam memberikan pelayanan baik dari segi kuantitas kemampuan menerima pasien maupun kualitas pelayanan yang dihubungkan dengan kemampuan SDM dan kesedian fasilitas medis maupun perkembangan teknologi. Sekarang ini sedang dilakukan kerjasama dengan PT TELKOM untuk membuat suatu Call Center Pelayanan Antar Rumah Sakit.
Evakuasi, adalah transportasi yang terutama ditujukan dari rumah sakit lapangan menuju ke rumah sakit rujukan atau transportasi antar rumah sakit dikarenakan adanya bencana yang terjadi pada satu rumah sakit dimana pasien harus dievakuasi ke rumah sakit lain.
Sistem Informasi Manajemen (SIM), diperlukan pada suatu rumah sakit yang menghadapi kompleksitas permasalahan dalam pelayanan. Diperlukan pula dalam audit pelayanan dan hubungannya dengan sistem penunjang termasukk manajemen keuangan.
174
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Koordinasi dalam pelayanan terutama pelayanan rujukan diperlukan pemberian informasi keadaan pasien dan pelayanan yang dibutuhkan sebelum pasien ditransportasi ke rumah sakit tujuan.
Call Center RSPI-SS No.Telp IGD RSPI : 021-6401412 Untuk Call Center 119 yang direncakan terintegrasi dengan Dinas kesehatan DKI Jakarta belum berjalan, permasalahannya di soft ware sistem informasi call center dan tenaga honor petugas jaga call center. Gambar 5.3 Pelayanan SGPDT
Kalibrasi Tahun 2015 ada sekitar 92 alat yang harus dikalibrasi, dengan jumlah yang variasi. Pihak luar yang menangani kalibrasi di rumah sakit adalah PT. Ankatama Sejahtera
175
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Gambar 5.4 Kegiatan Kalibrasi
Gambar 5.5 Sertifikat Kalibrasi Alat Poli Kulit
Gambar 5.6 Sertifikat Kalibrasi Alat ICU
176
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
1. Layanan Unggulan RSPI SS Tabel 5. 54 Layanan unggulan RSPI-SS NO 1
2
PRODUK/JENIS PELAYANAN RUANG ISOLASI AIRBORNE (MAWAR I)
KARAKTERISTIK
TINGKAT KEBERHASILAN
KETERANGAN
STRICT BARRIER - Dokter ahli di bidang - Bangunan standar NURSING nya & terlatih WHO. - Hepa filter pencega han dan (direnovasi oleh WHO - Negatif Presure pengendalian infeksi (UE) mengikuti standar - CCTV (PPI) mereka. - Panel Nurse - Perawat terlatih - Jumlah tempat tidur = Station dalam asuhan 11 yang terdiri dari : - Anteroom keperawatan penyakit (10 TT Isolasi, 1 HCU) - Ventilasi tertutup infeksi dan serta - Akses masuk dan keluar pengendalian penyakit Khusus infeksi (PPI). - SOP/tatalaksana sudah - Petugas laboratorium, ada melibatkan semua Radiologi, gizi, SDM instalasi yang terkait. dan penunjang - Tenaga dokter dan lainnya. perawat terlatih & - Meminimalkan dilakukan penyega ran penularan kepada dan disimulasikan pasien, petugas dan setiap tahun. lingkungan.
RUANG MDR TB (MULTI STRICT BARRIER - Dokter ahli di bidang DRUG RESISTENSI TUBER NURSING nya & terlatih CULOSIS) (DAHLIA I) - Hepa Filter Sytem pencega han dan - Negatif Presure pengendalian infeksi - Panel Nurse (PPI) Station - Perawat terlatih - Anteroom dalam asuhan - Ventilasi Hybrid keperawatan penyakit infeksi dan serta pengendalian penyakit infeksi (PPI). - Petugas laboratorium , Radiologi, gizi, SDM dan penunjang lainnya. - Meminimalkan penular an
- Bangunan standar WHO. (direnovasi oleh WHO (UE) mengikuti standar mereka) - Jumlah 2 tempat tidur Awalnya (Th 2012) hanya un tuk perawatan TB saja yang infeksi dengan MDR-TB akan tetapi ruangan tersebut nanti nya akan dikhusus kan TB -HIV yang akan di utamakan. SOP/tatalaksana sudah ada melibatkan semua instalasi yang terkait. - Tenaga Dokter dan Perawat terlatih &
177
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
3
POKJA HIV-AIDS (DAHLIA 3)
dilakukan penyega ran dan disimulasikan setiap tahun. Pelayanan Terpadu - Dokter ahli di - Ruangan Dahlia Lt.3 HIV-AIDS bidang nya & khusus untuk terlatih pencega pelayanan HIV-AIDS han dan yang terdiri dari : pengendalian Ruang Periksa pasien infeksi (PPI) 2 ruangan ( 4 TT) - Perawat terlatih Ruang NPOS3 dalam asuhan Ruang Konseling 2 keperawatan Kamar penyakit infeksi dan Ruang Farmasi serta pengendalian Gudang Farmasi penyakit infeksi (PPI). Kamar Dokter - Petugas laboratorium, Ruang Petugas Radiologi,gizi,SDM Ruang Rapat dan penunjang Ruang Pencatatan lainnya dan Pelaporan - Meminimalisasi Ruang pendaftaran pasien HIV kontak pasien dengan pasien infeksi Toilet Pria dan lainnya wanita Pemeriksaaan - SOP/tatalaksana sudah Diagnostik : ada melibatkan semua - Repidtest, elisa, instalasi yang terkait. (western blood), CD - Tenaga Dokter dan 4, Infeksi Perawat terlatih & Opportunistik dilakukan penye gara (sputum BTA, Kultur dan disimulasikan BTA, Toraks Foto, CT setiap tahun. Scan), USG), Viraload (dalam Ruang Perawatan : waktu dekat ada) Dahlia II Pengobatan : Kelas II = 2 TT - Infeksi Opportunistik Kelas III = 24 TT - Obat TB, Toksoplasma ,Kriptococus (dengan Ampoterisin) - PMTCT Pengobatan ARV : - Sampai line 1 & line 2 - Pengobatan Profilaksis Post Exposure (PPE)
178
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
II. REALISASI ANGGARAN Tabel 5.55 Realisasi Anggaran menurut jenis belanja No
Uraian Kegiatan
Anggaran Setelah Revisi
Realisasi 2016
% Capaian
Belanja (Rupiah Murni) 1
Belanja Pegawai
Rp
33,288,827,000
Rp
31,050,824,512
93.28%
2
Belanja Barang
Rp
27,758,270,000
Rp
27,021,922,517
97.35%
3
Belanja Modal
Rp
32,616,093,000
Rp
22,057,900,932
67.63%
Rp
80,130,647,961
85.55%
Sub Total (RM)
Rp
93,663,190,000
Belanja (BLU) 1
Belanja Barang
Rp
45,507,836,000
Rp
43,122,994,559
94.76%
2
Belanja Modal
Rp
970,164,000
Rp
959,488,998
98.90%
46,478,000,000
Rp
44,082,483,557
94.85%
Rp 124,213,131,518
88.63%
Sub Total (BLU) TOTAL
Rp
Rp 140,141,190,000
179
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
III.UPAYA WTP dan ZONA INTEGRITAS Tabel 5.56 Pencapaian strategi dan langkah-langkah raih WTP NO 1
2
3
STRATEGI
LANGKAH LANGKAH
Membangun Komitmen dan Integritas Pimpinan, Para Pengelola dan Para Pelaksana Kegiatan
1.
Penguatan Perencanaan dan Penganggaran
1.
Pembenahan Pengelolaan Kas / Sistem Pembukuan/ Akuntansi
Penyusunan perencanaan berbasis bukti (evidence based planning) 2. Penguatan penelaahan RKA-KL agar selaras dengan RPJMN, Renstra, RKP, Renja (prioritas kegiatan, output, outcome, jadual pencapaian) 3. Penggunaan Bagan Akun Standar (BAS) secara cermat (Belanja Pegawai, Belanja Barang, Belanja Modal, Belanja Bantuan Sosial) 4. Penyiapan kelengkapan dan keakuratan Dokumen Pendukung Perencanaan (TOR, RAB)
1.
1.
1.
2.
4. 5.
6.
5
Perbaikan Penatausahaan pendapatan BLU
Penataan Rekening
1. 2.
3.
3.
4
Menyusun Aturan Perilaku bagi Pengelola Keuangan dan Pelaksana Kegiatan
PENCAPAIAN
Reviu dan Penyempurnaan Kebijakan Akuntansi Kementerian Kesehatan; Meningkatkan kualitas penyusunan RPK, RPD, perencanaan Kas; Meningkatkan ketepatan waktu pelaksanaan anggaran; Pemeriksaan Kas Internal oleh Auditor; Rekening Bendahara Pengeluaran masuk dalam TNP (Treasury Notional Pooling); Sistem Pembukuan secara bertahap diubah dari Cash Basis ke Accrual Basis;
2. 3.
2. 3. 4. 5.
Penguatan Peran SPI BLU Rekonsiliasi antara unit pelaksana layanan dan unit pelaksana administrasi 3. Mendorong Satker pemungut melaksanakan pungutan PNBP melalui Bank;
1. 2.
1.
1.
1. 2.
Melakukan re-inventarisasi rekening yang digunakan oleh Satuan Kerja
3.
2. 3.
Audit intern oleh SPI Melakukan rapat setiap Jumat siang mereview penyerapan anggaran dan pengadaan barang dan jasa Penyusunan rencana tambahan berdasarkan hasil monev TW ITahun 2012 Penyusunan RBA definitive berdasarkan usulan satuan kerja (buttom up ) dan kemampuan sumber dana rumah sakit / pagu anggaran Penyusunan RBA dilengkapi TOR dan RAB Pelaksanaan anggaran dengan menggunakan BAS yang sesuai .
Menyusuan POA rencana pengadaan setiap bulan Sistem pembukuan sudah berbasis akrual Rekening bendahara sudah masuk TNP Pemeriksaan kas secara institusional oleh KPA Pemeriksaan kas oleh Auditor eksternal setiap tahun
Audit internal secara rutin tiap bulan. Pengesahan pendapatan minimal setiap bulan ke KPPN Penerimaan pendapatan PNPB disetor ke rekening penerimaan RS paling lambat 1x24 jam Mengelompokkan rekening rekening yang ada di RSPI Sulianti Saroso menjadi tiga yaitu rekening operasional, rekening dana kelolaan dan rekening pengelolaan kas sesuai PMK yang berlaku. Mengajukan persetujuan rekening ke kemenkeu melalui kemenkes rekening bank yang dimiliki RSPI Sulianti Saroso sudah mendapat persetujuan menkeu sebanyak 4 rekening.
180
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
6
Peningkatan Kualitas Pengadaan Barang/ Jasa
4.
Melaporkan pembukaan maupun penutupan rekening ke kemenkeu
Sosialisasi Perpres No. 54/2010 tentang Pengadaan Barang & Jasa Meningkatkan peran KPA dan PPK dalam penyusunan HPS, penyusunan dan pelaksanaan kontrak. Meningkatkan kualitas panitia pengadaan dalam penyusunan dokumen pengadaan, pelaksanaan evaluasi Meningkatkan kualitas panitia penerima hasil pekerjaan Pendampingan/konsultasi (LKPP, Itjen, BPKP)
1.
RSPI Sulianti Saroso sudah membentuk unit layanan pengadaan barang / jasa sejak bulan Januari 2012 Membentuk Panitia penerimaan barang/jasa rumah sakit sejak bulan Januari 2012 Melakukan konsultasi ke LKPP melalui media internet setiap proses pengadaan
Menuntaskan Inventarisasi dan Penilaian BMN serta menginput dalam SIMAKBMN; 2. Menuntaskan Proses Konversi Penggolongan dan Kodifikasi BMN sesuai PMK No. 29/PMK.06/2007; 3. Menatausahakan BMN (stock opname barang persediaan, rekonsiliasi internal dan eksternal, labelisasi); 4. Menyelesaikan proses perpindahan asset RSPI Sulianti Saroso dari DitJen. PP&PL kepada Ditjen. BUK
1.
1.
Melaksanakan pelatihan pengelolaan keuangan bagi para pejabat, para pengelola keuangan dan pelaksana kegiatan 2. Menempatkan tenaga akuntansi yang kapabel di unit pengelola keuangan di lingkungan RS Ortopedi Surakarta 3. Meningkatkan kualitas SDM pengadaan barang/jasa (PPK dan Panitia)
1.
1.
Menyusun SOP SPIP ditingkat RSPI Sulianti Saroso 2. Melakukan pelatihan SPIP secara bertahap dan berjenjang 3. Membentuk Tim Satgas SPIP di tingkat RS Sulianti Saroso 4. Melaksanakan asistensi dan pendampingan dalam pelaksanaan SPIP
1.
1.
1.
1. 2.
3.
4. 5.
7
8
9
10
Pembenahan Penatausahaan BMN
Penguatan Kapasitas SDM
Penguatan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)
Penguatan Monitoring dan Evaluasi
1.
Meningkatkan kualitas pelaksanaan monitoring terpadu terhadap pelaksanaan kegiatan dan anggaran; 2. Melakukan perbaikan segera terhadap ketidaksesuaian pelaksanaan kegiatan dan anggaran 3. Melakukan pertemuan rutin secara berkala dan berjenjang dalam rangka evaluasi pelaksanaan kegiatan dan anggaran
2.
3.
2. 3.
4.
2. 3.
2. 3.
2.
Telah dilakukan stock opname persediaan melilbatkan tim SPI, Akuntansi, Inventaris, Farmasi dan Logistik serta Instalasi Gizi. Membuat Berita Acara stock opname Mengentry aset tetap yang dibeli dan hibah jika ada ke dalam SIMAK BMN secara periodik Melakukan rekon internal setiap bulan antara bagian akuntansi dan inventaris
Telah ada 10 orang pegawai RSPI Sulianti Saroso yang telah memiliki Sertifikat Pengadaan Barang dan Jasa (dari Jan s/d Peb 2012 bertambah 2 orang pegawai yang telah lulus) Mengkonsultasikan ke LKPP jika menghadapi masalah pengadaan Mengikuti kegiatan pengembangan SDM Keuangan yang berasal dari ekstern RSPI Sulianti Saroso Telah memiliki tim SPI berdasarkan SK Dirut Tim SPIP telah memiliki pelatihan audit tingkat dasar Pelaksanaan audit secara rutin di bidang keuangan dan pelayanan oleh tim SPI dan hasilnya dilaporkan kepada manajemen Melaksanakan pertemuan monev yang telah dilakukan pada awal Januari Pelaporan rutin hasil realisasi anggaran dan realisasi pendapatan
181
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
11
Perbaikan Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan
1.
2.
3.
4.
5.
12
Peningkatan Kualitas Pengawasan
1.
2.
3.
4. 5.
13
Percepatan Penyelesaian Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)
1.
Menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan sesuai dengan ketentuan (akurat, lengkap, teratur, tepat waktu, berjenjang) Mengoptimalkan peran UAPPA-W dalam rangka mengumpulkan, mengkompilasi, dan menyampaikan Laporan Keuangan Melakukan konsultasi secara berkala kepada BPK dalam penyusunan Laporan Keuangan Pendampingan dalam penyusunan Laporan Keuangan oleh BPKP, Itjen, Biro Keuangan dan BMN Merancang dan melaksanakan aplikasi yang terintegrasi serta real time terkait pelaporan keuangan.
1.
Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan dan anggaran; Melaksanakan Reviu Laporan Keuangan secara terintegrasi dan berjenjang Melakukan monitoring secara ketat Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Reviu Laporan Keuangan Melakukan Pemetaan dan Analisis Risiko Pengelolaan Keuangan Pendampingan oleh pejabat yang berkompeten selama Pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan oleh BPK
1.
Melakukan pemantauan yang ketat terhadap penyelesaian Tindak Lanjut LHP 2. Penyempurnaan Pedoman Pelaksanaan Penyelesaian Kerugian Negara melalui Proses Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi di Lingkungan rumah sakit 3. Melakukan pemutakhiran data penyelesaian tindak lanjut secara berberkala
2. 3.
4.
Melakukan rekonsiliasi realisasi anggaran tiap bulan ke KPPN Menyusun laporan keuangan SAI secara periodik Mengirim laporan keuangan SAI ke koordinator wilayah DKI Jakarta secara periodik Melakukan konsultasi ke LKPP, KPPN dan DJPB
Identifikasi potensi masalah dalam pengelolaan keuangan dan BMN melalui rapat setiap Jumat siang dan dibawa dalam rapat Direksi tiap hari Senin
Sudah dilakukan tindak lanjut LHP BPK atas laporan keuangan Tahun 2012
182
Laporan Tahun 2016 RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
BAB VI PENUTUP Pencapaian kinerja Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso kurun waktu Tahun 2016 merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan manajemen dan pelaksanaan tugas-tugas teknis melalui hasil pengukuran pencapaian target tiap-tiap indikator yang mendukung sasaran program sesuai RSB ( Rencana Stategis Bisnis ) Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Tahun 2015-2019 dan capaian dari kegiatan yang merupakan tugas pokok dan fungsi pada setiap unit kerjanya. Secara umum pencapaian kinerja tahun 2016 sudah mencapai target. Hal ini disebabkan faktor internal dan eksternal Rumah Sakit. Keberhasilan atas pencapaian kinerja tahun 2016 seyogyanya dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan serta menjadi parameter untuk pencapaian kinerja selanjutnya. Hal – hal yang menghambat tercapainya target dan rencana kerja diharapkan dapat menjadi penyemangat untuk mencari solusi dan alternative penyelesaiannya.
183