LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERIINTAH POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III
KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III TAHUN 2013
IKHTISAR EKSEKUTIF
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III adalah institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang merupakan UPT Badan PPSDM Kesehatan yang menghasilkan Lulusan Tenaga kesehatan Diploma III dan IV (Keperawatan, Kebidanan, Analis Kesehatan dan Fisioterapi). Sebagai institusi pendidikan tinggi, Poltekkes Kemenkes Jakarta III mempunyai Tupoksi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu : Melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Maka untuk mengetahui kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi harus mengacu pada Indikator kinerja Poltekkes Jakarta III yaitu:
1) Prosentase lulusan tepat waktu. 2) Prosentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75. 3) Prosentase penyerapan lulusan di pasar kerja. 4) Jumlah penelitian yg dilakukan dosen. 5) Prosentasepu blikasi karya ilmiah, dan 6) Jumlah/Frekuensi kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Hasil pengukuran kinerja Poltekkes Kemenkes Jakarta III
pada tahun 2013
berdasarkan enam indikator utama terhadap target tahun 2013 adalah 1) Prosentase lulusan tepat waktu pada tahun 2013 terealisasi sebesar 99%, 2) Prosentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75 sebesar 99%, 3) Lulusan Politeknik Kesehatan Jakarta III yang terserap di pasar kerja sebesar 9%, 4) Jumlah penelitian yang dilakukan dosen pada tahun 2013 adalah 89%, 5) Prosentase realisasi publikasi karya ilmiah adalah 100%, 6) sedangkan Prosentase realisasi pengabdaian masyarakat adalah 100%.
vi
Dari hasil pengukuran indikator kinerja utama diatas, dapat diberikan rekomendasi berupa: 1).Poltekkes Kemenkes Jakarta III tetap menjaga standar IPK kelulusan mahasiswanya, 2).Poltekkes Kemenkes Jakarta III lebih fokus untuk mendata penyerapan lulusan sehingga diperoleh data yang akurat terhadap indikator utama tentang serapan lulusan di pasar kerja, 3).Jumlah peneliti yang melakukan penelitian harus terus ditingkatkan dengan memfasilitasi serta memberikan pelatihan penelitian guna meningkatkan motivasi dosen, dan juga memberikan anggaran yang meningkat setiap tahunnya. 4).Melakukan akreditasi terhadap jurnal Madya Poltekkes Jakarta Tiga, sehingga publikasi karya ilmiah melalui Jurnal Madya akan lebih meningkatkan kredit poin bagi peneliti dan, 5).Meningkat kerjasama dengan institusi swasta atau pemerintah daerah dalam pengabdian masyarakat.
vii
KATA PENGANTAR
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Kesehatan Jakarta III merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban Politeknik Kesehatan Jakarta III kepada publik atas kinerja pencapaian visi dan misinya pada Tahun Anggaran 2011. Penyusunan LAKIP Politeknik Kesehatan Jakarta III mengacu pada Peraturan Menteri PAN nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Paturan Menteri Kesehatan No.950/Menkes/Per/VII/ 2010 tentang Pedoman Teknis Evaluasi Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian Kesehatan. Indikator-indikator kinerja yang diukur dalam Rencana Kinerja Tahun 2013 terdiri dari 6 (enam) indikator kinerja utama. Keenam indikator tersebut adalah: 1. Persentase jumlah lulusan tepat waktu 2. Persentase jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75 3. Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja 4. Jumlah penelitian yang dilakukan 5. Persentase publikasi karya ilmiah 6. Frekuensi kegiatan pengabdian kepada masyarakat Politeknik Kesehatan Jakarta III telah melibatkan pihak-pihak yang terkait dalam penyusunan LAKIP tahun anggaran 2013 ini. Dari hasil yang diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Persentase jumlah lulusan tepat waktu pada tahun 2013 ditargetkan mencapai 100%, namun realisasi nya 99%. Hal tersebut disebabkan karena masih terdapat 1 (satu) orang mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan yang belum lulus.
i
2. Persentase jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75 pada tahun 2013 ditargetkan mencapai 100%, namun realisasi nya 99%. Hal tersebut berkaitan dengan masih terdapat 1 (satu) orang mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan yang belum lulus. 3. Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja; Politeknik Kesehatan Jakarta III sudah memperoleh data bahwa persentase penyerapan lulusan dipasar kerja adalah 9%. 4. Persentase jumlah penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 ditargetkan mencapai 100%, dan realisasinya adalah 100%. Semua penelitian yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik seluruhnya. 5. Persentase publikasi karya ilmiah yang dilakukan pada tahun 2013 ditargetkan mencapai 100%, dan realisasinya adalah 100%. Semua karya ilmiah yang telah dilakukan dapat dipublikasikan sesuai dengan target. 6. Frekuensi kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2013 ditargetkan mencapai 100%, dan realisasinya adalah 100%. Semua rencana kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat terealisasi sesuai dengan target. LAKIP Politeknik Kesehatan Jakarta III ini tidak hanya memuat informasi mengenai
keberhasilan
pencapaian
kinerja,
tetapi
juga
menginformasikan
ketidakberhasilan Politeknik Kesehatan Jakarta III dalam pencapaian tujuan dan sasarannya sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja instansi pada masa yang akan datang. Berbagai keberhasilan yang dicapai merupakan hasil kerja keras dari semua pihak yang terlibat, dan kami menyadari bahwa dalam penyusunan LAKIP Politeknik Kesehatan Jakarta III ini masih terdapat berbagai kekurangan yang disebabkan oleh berbagai keterbatasan yang dimiliki. Untuk itu pada kesempatan ini disampaikan permohonan maaf yang tulus kepada semua pihak.
ii
Akhirnya dengan semangat transparansi dan komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik, Politeknik Kesehatan Jakarta III akan terus berupaya membangun kultur organisasi yang lebih transparan dan akuntabel, agar kepercayaan publik terhadap Politeknik Kesehatan Jakarta III semakin meningkat.
Semoga dokumen ini memberikan manfaat bagi peningkatan kinerja Politeknik Kesehatan Jakarta III.
Jakarta, 10 Januari 2014 Politeknik Kesehatan Jakarta III Direktur,
Heryati, SKp.M.Kes NIP. 195212091972022001
iii
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III adalah UPT Badan PPSDM Kesehatan yang merupakan instansi pemerintah. Sebagai instansi pemerintah wajib membuat Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LAKIP tersebut secara teknis harus mengacu pada Peraturan Menteri PAN nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Paturan Menteri Kesehatan No.950/Menkes/Per/VII/
2010
tentang
Pedoman
Teknis
Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian Kesehatan. Poltekkes Kemenkes Jakarta III berupaya melakukan evaluasi kinerjanya setiap tahun dibulan Januari, setelah tahun anggaran berakhir. Hal ini terkait dengan kegiatan berakhirnya tahun anggaran. Evaluasi kinerja tersebut disusun dalam Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP).
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1) Kedudukan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Politeknik dipimpin oleh seorang direktur dan dalam melaksanakan tugas sehari-hari secara teknis fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan.
1
2) Tugas Sesuai
dengan
Peraturan
Menteri
1988/MENKES/PER/IX/2011
Tanggal
Kesehatan 27
RI
Nomor:
September
2011
Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 890/ MENKES/PER/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III mempunyai tugas melaksanakan pendidikan profesional dalam program Diploma I, Diploma II, Diploma III dan atau program Diploma IV sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. 3) Fungsi Untuk melaksanakan tugas pokoknya Poltekkes Kemenkes Jakarta III memiliki fungsi sebagai berikut:
Pelaksanaan pengembangan pendidikan profesional dalam sejumlah keahlian di bidang kesehatan
Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan profesional dan kesehatan
Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawab
Pelaksanaan
pembinaan
civitas
akademika
dalam
hubungannya dengan lingkungan
Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif
C. VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III Visi Politeknik Kesehatan Jakarta III adalah “Menjadi isntitusi pendidikan tinggi kesehatan rujukan”. Sedangkan misi Politeknik Kesehatan Jakarta III antara lain: Menghasilkan tenaga kesehatan sebagai tenaga profesional yang
menguasai
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi,
berwawasan kesejagatan serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2
Menghasilkan Ilmu dan Teknologi baru di bidang kesehatan melalui penelitian yang berkesinambungan Menyelenggarakan, pengabdian
membina
kepada
dan
masyarakat
mengembangkan
dengan
menerapkan
teknologi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Menyelenggarakan
pendidikan
yang
transparan
dan
akuntabel
D. BUDAYA POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III Nilai-nilai budaya kerja yang diterapkan oleh Poltekkes Kemenkes Jakarta III antara lain sebagai berikut: Beriman dan bertaqwa Seluruh jajaran wajib menjalankan ajaran agama yang dianutnya dan menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari Bersih Seluruh jajaran bersih hati, bersih lingkungan dan bersih dari perbuatan melanggar hukum/peraturan perundangundangan yang berlaku Disiplin Seluruh jajaran selalu mematuhi tata tertib dan peraturan yang berlaku Akuntabel Seluruh pengelolaan
jajaran
selalu
program,
mempertanggungjawabkan
pengelolaan
kegiatan
dan
pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
3
Transparan Seluruh jajaran mengikuti azas keterbukaan yang dibangun atas dasar kebebasan arus informasi yang bertanggung jawab
E. TUJUAN PENDIRIAN POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III Tujuan pendirian Politeknik Kesehatan Jakarta III antara lain untuk: Meningkatkan
kualitas
pendidikan
dan
kuantitas
Pendidikan Meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan sesuai dengan kebutuhan “stake holder” Menghasilkan metode/model baru dalam pelayanan bidang kesehatan (keperawatan, kebidanan, Analis Kesehatan dan Fisiotrapi) melalui penelitian yang berkenambungan Meningkatkan peran serta aktif Poltekkes Kemenkes Jakarta III
untuk
memberdayakan
potensi
masyarakat
dan
membantu masyarakat dalam menangani masalah kesehatan Meningkatkan Citra Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebagai pemberi layanan pendidikan kepada masyarakat yang transparan dan akuntabel
F. SUMBER DAYA Kegiatan yang dilaksanakan di tahun 2013 oleh Poltekkes Kemenkes Jakarta III adalah memberikan layanan kepada masyarakat dalam hal: Jasa pendidikan formal Jasa pendidikan informal Jasa
konsultasi
penyelenggaraan
pendidikan
tenaga
kesehatan D III dan D IV Jasa layanan kesehatan kepada masyarakat
4
Semua kegiatan-kegiatan tersebut membutuhkan sumber daya agar dapat terlaksana sesuai dengan tujuannya. Politeknik Kesehatan Jakarta III memiliki beberapa sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi, antara lain: 1) Mahasiswa Politeknik Kesehatan Jakarta III terdiri dari 4 Jurusan yaitu: a) Jurusan Keperawatan: yang terdiri dari Prodi Keperawatan Kimia 17, Prodi Keperawatan Persahabatan, dan kelas Unggulan Bertaraf Internasional (UBI) b) Jurusan Kebidanan terdiri dari Prodi Kebidanan Cipto Mangunkusumo dan Prodi Kebidanan Harapan Kita. c) Jurusan Analis Kesehatan d) Jurusan Fisioterapi Setiap tahun, jumlah mahasiswa yang terdaftar di Politeknik Kesehatan Jakarta III selalu mengalami kenaikan. Pada tahun 2013, jumlah seluruh mahasiswa yang terdaftar sebanyak ………. Pada tahun 2013, jumlah seluruh mahasiswa yang ada di Politeknik Kesehatan Jakarta III sebanyak ……… mahasiswa. Perbandingan jumlah mahasiswa tahun 2012 dan tahun 2013 dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 1.1 Jumlah mahasiswa Politeknik Kesehatan Jakarta III
NO
JURUSAN
JUMLAH MAHASISWA 2012 L
P
38
184
TOTAL
JUMLAH MAHASISWA 2013
TOTAL
L
P
222
…….
………
………
513
513
……..
………
……….
1
Analis Kesehatan
2
Kebidanan
3
Keperawatan
113
480
593
……..
………
……….
4
Fisioterapi
18
76
94
……..
………
………..
JUMLAH
169
1253
1422
……..
………
………..
5
2) Tenaga Pendidik (Dosen) Sumber daya lain yang dimiliki oleh Politeknik Kesehatan Jakarta III adalah tenaga pendidik atau dosen. Mayoritas strata pendidikan tenaga pendidik yang dimiliki oleh Politeknik Kesehatan Jakarta III adalah S2. Hal tersebut semakin menunjukkan kompetensi dari tenaga pendidik yang dimiliki oleh Politeknik Kesehatan Jakarta III. Jumlah dosen Politeknik Kesehatan Jakarta III sampai akhir tahun 2013 adalah sebanyak ……. orang dengan rincian sebagai berikut: Tabel 1.2 Jumlah Dosen Politeknik Kesehatan Jakarta III
JURUSAN L Analis Kesehatan Kebidanan Keperawatan Fisioterapi TOTAL
STRATA PENDIDIKAN S2 S3
S1
3 3 1 7
P
L
P
5
4 2 3 7 16
8 23 45 1 77
5
L
P 1
4 4
1
JUMLAH 15 29 54 12 ………
3) Tenaga Kependidikan Selain tenaga pendidik atau dosen, Politeknik Kesehatan Jakarta III juga memiliki tenaga kependidikan atau tenaga administrasi. Sampai akhir tahun 2013, jumlah tenaga kependidikan yang dimiliki oleh Politeknik Kesehatan Jakarta III adalah sebanyak ….... orang, dengan rincian sebagai berikut:
6
Tabel 1.3 Jumlah tenaga kependidikan Politeknik Kesehatan Jakarta III
STRATA PENDIDIKAN SD
SMP
SMA
DIII
S1
S2
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
JURUSAN KEPERAWATAN
4
1
1
1
9
11
3
1
1
-
-
-
JURUSAN KEBIDANAN JURUSAN ANALIS KESEHATAN
6
3
-
-
6
8
1
3
2
-
-
-
-
-
-
-
2
1
-
-
-
-
-
-
JURUSAN FISIOTERAPI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DIREKTORAT
1
-
-
-
10
3
1
-
9
5
2
2
TOTAL
11
4
1
1
27
23
5
4
12
5
2
2
4) Sarana dan Prasarana Kampus Politeknik Kesehatan Jakarta III mulai di bangun pada tahun 2007, dan pada tahun 2013 telah mencapai 95%. Diharapkan pada tahun 2014 seluruh pembangunan gedung perkuliahan akan segera selesai. Fasilitas dan sarana pembelajaran yang dimiliki Politeknik Kesehatan Jakarta III antara lain:
Ruang Kelas lengkap dengan alat bantu belajar dengan kapasitas 50-100 mahasiswa
Laboratorium untuk pembelajaran praktik : Laboratorium Keperawatan, Kebidanan, Analis Kesehatan dan Fisiotrapi.
Lab. Berbasis Multi Media, Lab bahasa dan Lab Komputer
Perpustakaan dengan buku wajib dan penunjang baik Keperawatan, Kebidanan, Analisis Kesehatan, Fisiotrapi maupun bidang kesehatan lainnya serta jurnal kesehatan
Lahan praktek menggunakan Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik-klinik, area komunitas dan laboratorium
7
G. JEJARING KERJA Jejaring kerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III adalah dengan:
Organisasi Profesi seperti PPNI, IBI, Patelki dan ……
Rumah Sakit type A, B di Wilayah DKI Jakarta seperti RSCM, RSUD Budi Asih, RSPAD Gatot Soebroto, RSAB Harapan Kita dll.
Pemerintah Daerah dan DKI Jakarta; Dinas kesehatan, puskesmas
Panti-panti sosial
Institusi pendidikan lain
Organisasi internasional seperti WHO, JHPiego, LSM
H. SUMBER ANGGARAN Dalam pelaksanaan kegiatan sesuai tupoksi Poltekkes Kemenkes Jakarta III, menggunakan anggaran DIPA dengan sumber anggaran rupiah murni dan BLU melalui Tarif layanan BLU dengan Peraturan Menteri Keuangan No PMK/179/05/2011. Rincian sumber anggaran Poltekkes Kemenkes Jakarta III dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.4 Sumber anggaran Politeknik Kesehatan Jakarta III NO
SUMBER ANGGARAN
TAHUN 2013
2014
1
RM
Rp 51.678.560.000
Rp ……………….
2
BLU
Rp 16.895.685.000
Rp ……………….
Rp 68.574.245.000
Rp ……………….
TOTAL
8
I. PROGRAM/KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN 1. Layanan Perkantoran, yang meliputi : a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran -
Pakaian Dinas
-
Seragam Satpam/Pramusaji/Sopir
-
Pemeliharaan Kantor
-
Listrik, Telepon, Gas dan air
-
Penunjang Pelaksanaan Administrasi Kantor
-
Pemeliharaan Gedung Kantor
-
Pemeliharaan Halaman Gedung Kantor
-
Pemeliharaan Kendaraan Operasional Roda 6/4
-
Pemeliharaan Kendaraan Operasional Roda 2
-
Pemeriksaan Kesehatan Pegawai
-
Transport Lokal Perjalanan Dalam Kota
2. Gedung Layanan Lanjutan Pembangunan Gedung Keperawatan dan Kebidanan 3. Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi a. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran -
RKAKL
-
RBA
9
b. Laporan Kegiatan dan Pembinaan : -
Evaluasi dan Konsultasi
-
Kegiatan Sosialisasi Sertifkasi Dosen
-
Workshop Portofolio
-
Pemelihan Dosen dan mahasiswa berprestasi
-
Seminar Hasil Penelitian Dosen
-
Workshop Penilaian Dupak Periode Januari 2012
-
Workshop Penilaian Dupak Periode Agustus 2012
-
Terlaksananya Kegiatan Sehari-hari Kantor
4. Laporan Manajemen Keuangan dan Kekayaan Negara. -
Pengelola SAI
-
Pengelolaan SABMN
-
Pengelolaan Keuangan
5. Laporan Kinerja. -
Laporan Kinerja Instansi
-
Workshop Penilaian Dokumen Sertifikasi Dosen
-
Kegiatan Penanda Tanganan MOU
-
Pelaksanaan Penjaminan Mutu
10
6. Sistem Informasi yang dikembangkan, (Kegiatan Website). 7. Peralatan Fasilitas Perkantoran (Peralatan Kantor). 8. Peralatan Fasilitas Belajar Mengajar (Multimedia). 9. Perangkat Pengolahan dan dan Komunikasi (Alat Pengolah Data) 10. Kurikulum yang dikembangkan (Workshop Evaluasi dan Persiapan Pembelajaran). 11. Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang ditingkatkan kemampuannya melalui Pelatihan. -
Peningkatan SDM/Pelatihan/Seminar
-
Seminar Ilmiah Mahasiswa
-
Bantuan Ibel
12. Riset yang dilaksanakan oleh tenaga pendidik. (Penelitian Ilmu Pengetahuan Terapan) 13. Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang ditingkatkan kemampuannya melalui tugas belajar. (Bantuan Tubel). 14. Lulusan Tenaga Kesehatan Dari Lembaga Pendidikan Pemerintah (Sipensimaru). -
Pendaftaran
-
Ujian Tulis
-
PPSM
-
Ucap Janji
11
15. PBM (Proses Belajar Mengajar). -
Jurusan Keperawatan Kelas Reguler
-
Jurusan Keperawatan Kelas Ekstensi
-
Jurusan Keperawatan Kelas Paser
-
Program Unggulan Bertaraf International
-
Jurusan Kebidanan Kelas Reguler
-
Jurusan Kebidanan Kelas Ekstensi
-
Jurusan Kebidanan Kelas Paser
-
Jurusan Kebidanan Kelas Babel
-
Jurusan Kebidaanan Kelas Natuna
-
Jurusan Analis Kesehatan Kelas Reguler.
-
Jurusan Analis Kesehatan Non Reguler
-
Jurusan Fisuotrapi
16. Saka Bakti Husada. 17. Olah Raga dan Seni 18. Sidang Senat Terbuka 19. Latihan Dasar Kepemimpinan Bagi Mahasiswa. 20. Wisuda Lulusan. 21. Tubel Mahasiswa Gakin (Bantuan Mahasiswa Gakin) 22. Buku/Text Book Perkuliahan (Pengadaan Buku Perpustakaan).
12
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. TUJUAN DAN SASARAN Tujuan dan sasaran pada tahun 2013 mengacu pada Rencana Strategis Bisnis Poltekkes Kemenkes Jakarta III tahun 2010 – 2014. Tujuan dan sasaran tersebut diturunkan dari setiap empat Misi yang ada, sehingga dalam penyajian ini akan selalu diawali dengan Misi Poltekkes Kemenkes Jakarta III.
1. Misi Pertama Adalah menghasilkan tenaga kesehatan sebagai tenaga profesional yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berwawasan kesejagatan serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam mengukur pencapaian misi tersebut diatas, diperlukan indikator kinerja utama yang sensitif sehingga dapat mengetahui tingkat kinerja institusi. Indikator kinerja utama untuk ketercapaian misi satu tersebut diatas adalah: TUJUAN Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan
Meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan sesuai dengan kebutuhan stakeholder
SASARAN Terwujudnya profesionalisme SDM pengelola pendidikan Terwujudnya pengelolaan pendidikan tinggi yang terstandar Terciptanya jumlah dan mutu lulusan yang sesuai kebutuhan stakeholder dan mampu menghadapi persaingan global Terwujudnya peran serta stakeholder dalam peningkatan dan pengembangan pendidikan di Poltekkes Jakarta III
13
2.
Misi Kedua Adalah menghasilkan Ilmu dan Teknologi baru di bidang kesehatan melalui penelitian berkesinambungan. Misi kedua tersebut dapat tercapai melalui melalui indikator tujuan dan sasaran sebagai berikut: TUJUAN Menghasilkan metode/model baru dalam pelayanan bidang kesehatan melalui penelitian yang berkesinambungan
SASARAN Terciptanya metode baru dalam bidang pelayanan kesehatan dan tenaga pendidikan kesehatan Terwujudnya penambahan kasanah keilmuan bidang keperawatan, kebidanan, dan analis kesehatan serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Terwujudnya penyebarluasan (desiminasi) hasil penelitian untuk dimanfaatkan oleh masyarakat
3. Misi Ketiga Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan teknologi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Misi ketiga tersebut dapat tercapai melalui indikator tujuan dan sasaran sebagai berikut:
TUJUAN Meningkatkan peran serta aktif Poltekkes Jakarta III dalam memberdayakan potensi masyarakat dan membantu masyarakat agar mandiri untuk menolong dirinya sendiri dalam hidup sehat
SASARAN Terwujudnya peran serta Poltekkes Jakarta III dalam memberdayakan masyarakat dan membantu masyarakat agar mandiri untuk menolong dirinya dalam hidup sehat
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN Rencana kinerja dan target tahun 2013 Politeknik Kesehatan Jakarta III ditetapkan berdasarkan rencana tahunan pada Rencana Strageis Bisnis Tahun 2010 – 2014 yang disajikan dalam tabel dibawah ini:
14
Program
Peningkatan kompetensi tenaga pendidik
Ouput
Kompetensi tenaga pendidik yang meningkat
Indikator
Pendidik berkualifikasi S2 Pendidik berkualifikasi S3 Pendidik yang tersertifikasi Pelatihan ESQ bagi pendidik Tenaga Non Pendidik Mengikuti Tubel Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemilihan dosen berprestasi
Peningkatan mutu seluruh proses pendidikan melalui akreditasi, ISO, AMAI, serta survey kepuasan stakeholder
Peningkatan mutu dan jumlah lulusan yang dihasilkan oleh Poltekkes Jakarta III melalui PBM yang bermakna
Akreditasi, ISO, AMAI, Survey kepuasan pelanggan
Jumlah mahasiswa yang lulus
Peningkatan peran serta stakeholder dalam peningkatan mutu pendidikan
Mutu pendidikan
Peningkatan Metode baru dalam pelayanan kesehatan
Jumlah dan kualitas penelitian
Peningkatan
Hasil Penelitian
Dokumen Mutu Laporan Hasil AMAI Standar ISO Kepuasan Mahasiswa Membuka Kotak Saran dan Tindaklanjut
Target 2013 100% 20% 93% 47% 77% 100% 100% 36% 100% 100% 100% 100%
Supervisi Pasca Sertifikasi Gedung Layanan Pendidikan ABBM Pemeliharaan Aset Agar sesuai standar
100% 100% 100% 100%
Kurikulum yang telah direview bersama stakeholder Persentase mahasiswa dengan IPK>2,75 Persentase rasio peminat dengan kuota Penambahan SKS bahasa Inggris berbasis teknologi informasi Sipenmaru Wisuda Lulusan
100%
PBM ISQ bagi mahasiswa Bantuan Beasiswa Gakin Promosi Pendidikan
100% 100% 100% 100%
Pertemuan berkala dengan stakeholder Pembuatan naskah kerja sama dengan stakeholder
100%
Penelitian yang dilakukan pendidik Seleksi Proposal Peneltian
39%
Penelitian yang diaplikasikan
11%
100% 100% 100% 100% 100%
100%
39%
15
penambahan kasanah keilmuan bidang Keperawatan, Kebidanan, Analis Kesehatan dan Fisioterapi Peningkatan frekuensi desiminasi hasil penelitian untuk dimanfaatkan masyarakat Peningkatan peran serta Poltekkes Jakarta III untuk memberdayakan masyarakat agar mandiri untuk menolong dirinya dalam hidup sehat
Frekuensi desiminasi
Pengabmas
Kerjasama dengan institusi pelayanan kesehatan
30%
Penerbitan Jurnal Penelitian Publikasi penelitian melalui seminar Publikasi seminar melalui internet Pelaksanaan Pengabmas Bantuan Penanggulangan Bencana
100% 100%
Penyuluhan Kesehatan
100%
Pembinaan RW Siaga
100%
11% 100% 100%
C. PENETAPAN KINERJA Rencana kinerja Politeknik Kesehatan Jakarta III ditetapkan setelah DIPA tahun 2013 disyahkan atau diterbitkan, dengan demikian penetapan kinerja tersebut perlu menganalisa program kerja tahunan dalam renstra dengan Petunjuk Opersional Kegiatan (POK). Hasil analisis tersebut merupakan Penetapan kinerja yang dijabarkan dalam tabel berikut ini: Sasaran Strategis
Terwujudnya profesionalisme SDM pengelola pendidikan
Terwujudnya pengelolaan pendidikan tinggi yang terstandar
Indikator Kinerja
Target 2013 (%)
Pendidik berkualifikasi S2
100%
Pendidik berkualifikasi S3
20%
Pendidik yang tersertifikasi Pelatihan ESQ bagi pendidik Tenaga Non Pendidik Mengikuti Tubel Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemilihan dosen berprestasi Dokumen Mutu Laporan Hasil AMAI Standar ISO Kepuasan Mahasiswa Membuka Kotak Saran dan Tindak Lanjut Supervisi Pasca Sertifikasi Gedung Layanan Pendidikan
93% 47% 77% 100% 100%
36% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 16
ABBM Sosialisasi Prosedur PBM Pemeliharaan Aset Agar Sesuai Standar
100% 100% 100%
Kurikulum yang telah direview bersama stakeholder Persentase mahasiswa dengan IPK >2,75 Persentase rasio peminat dengan kuota Penambahan SKS bahasa Inggris bagi mahasiswas Sistem Informasi akademik berbasis teknologi informasi Sipenmaru Wisuda Lulusan PBM ISQ bagi mahasiswa Bantuan Beasiswa Gakin Promosi Pendidikan
100%
Terwujudnya peran serta stakeholder dalam peningkatan dan pengembangan pendidikan di Poltekkes Jakarta III
Pertemuan berkala dengan stakeholder Pembuatan naskah kerja sama dengan stakeholder
100% 100%
Terciptanya metode baru dalam bidang pelayanan kesehatan dan tenaga pendidikan kesehatan
Penelitian yang dilakukan pendidik Seleksi Proposal Penelitian
39% 39%
Terwujudnya penambahan kasanah keilmuan bidang keperawatan, kebidanan, dan analis kesehatan, fisiotrapi serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Terwujudnya penyebarluasan (desiminasi) hasil penelitian untuk dimanfaatkan oleh masyarakat
Penelitian yang diaplikasikan Kerja sama dengan institusi pelayanan kesehatan
11% 30%
Penerbitan jurnal penelitian Publikasi penelitian melalui seminar Publikasi penelitian melalui internet
100% 100% 11%
Terwujudnya peran serta Poltekkes Jakarta III dalam memberdayakan masyarakat dan membantu masyarakat agar mandiri untuk menolong dirinya dalam hidup sehat
Pelaksanaan Pengabmas Bantuan Penanggulangan Bencana
100% 100%
Terciptanya jumlah dan mutu lulusan yang sesuai kebutuhan stakeholder dan mampu menghadapi persaingan global
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
17
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN KINERJA 1. Kinerja Tahun 2013 Kinerja tahun 2013 Poltekkes Kemenkes Jakarta III dapat diukur setelah tahun anggaran berakhir. Pengukuran kinerja tersebut menggunakan enam indiaktor utama yaitu : 1). Prosentase jumlah lulusan tepat waktu. 2) Prosentase Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75. 3). Prosentase penyerapan lulusan di pasar kerja. 4) Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen. 5) Prosentase publikasi karya ilmiah, dan 6). Frekuensi kegiatan pengabdian masyarakat. Ketercapain indikator Kinerja Utama sangat dipengaruhi oleh ketercapaian indikator sasaran. Namun ketercapaian Kinerja Utama tersebut bukan berarti penjumlahan atau rata-rata dari beberapa indaktor pendukung yang ada dalam Indikator Kinerja Utama.
a) Realisasi dibandingkan Target tahun 2013 Pengukuran kinerja tahun 2013 yang telah terealisasi, dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. Penetapan target tahun 2013 harus melihat target akhir Renstra tahun 2014 atau proporsi yang akan dicapai tahun 2013 terhadap tahun 2014. Sedangkan Proporsi realisasi di dapat dengan membandingkan besarnya realisasi dengan target.
18
IKU
Persentase lulusan tepat (Jumlah dibanding jumlah mhs masuk)
Sasaran
Indikator Sasaran
Target 2013
Realisasi 2013
100%
99%
Pendidik berkualifikasi S2
100%
50%
Pendidik berkualifikasi S3 Pendidik yang tersertifikasi
20% 93%
100% 86%
Pelatihan ESQ bagi pendidik Tenaga Non Pendidik mengikuti Tubel Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemilihan Dosen Berprestasi Dokumen Mutu Laporan hasil AMAI
47%
-
77%
-
jumlah waktu lulusan dengan waktu Terwujudnya profesionalisme SDM pengelola pendidikan
Terwujudnya pengelolaan pendidikan tinggi yang terstandar
Standar ISO Kepuasan Mahasiswa Membuka kotak saran dan tindak lanjut Supervisi pasca sertifikasi Gedung Layanan Pendidikan ABBM Sosialisasi Prosedur PBM Pemeliharaan Aset agar sesuai standar
Persentase Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75 (Jumlah mhs dgn IPK> 2,75 dibanding jmh seluruh mhs) Terciptanya jumlah dan mutu lulusan yang sesuai kebutuhan stakeholder dan mampu menghadapi persaingan global
Kurikulum yang telah di review bersama stakeholder Persentase mahasiswa dengan IPK>2,75 Persentase rasio peminat dengan kuota Penambahan SKS bahasa Inggris bagi mahasiswa Sistem Informasi akademik berbasis teknologi informasi Sipenmaru Wisuda Lulusan PBM
100% 100%
36% 100%
100% 90%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% -
100%
99%
100%
-
100%
-
100%
-
100%
-
100%
-
100% 100% 100%
19
ISQ bagi mahasiswa Bantuan Beasiswa Gakin Promosi Pendidikan
100% 100% 100% 80%
9%
Pertemuan berkala dengan stakeholder Pembuatan naskah kerja sama dengan stakeholder
100%
-
100%
-
100%
100%
39%
100%
39%
100%
100%
100%
Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (Jumlah Lulusan yg sdh bekerja dibanding jumlah lulusan pada tahun yg sama) Terwujudnya peran serta stakeholder dalam peningkatan dan pengembangan pendidikan di Poltekkes Jakarta III
Jumlah penelitian yang dilakukan (Jumlah penelitian yang dilakukan dosen pada tahun 2013) Terciptanya metode baru dalam bidang pelayanan kesehatan dan tenaga pendidikan kesehatan
Penelitian yang dilakukan pendidik. Seleksi Proposal Penelitian
Persentase publikasi karya ilmiah (Jumlah KI yang dipublikasi dibanding jml seluruh KI th yg sama) Terwujudnya penambahan kasanah keilmuan bidang keperawatan, kebidanan, dan analis kesehatan serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
Peneltian yang diapikasikan Kerja sama dengan institusi pelayanan kesehatan
11% 30 %
-
Terwujudnya penyebarluasan (desiminasi) hasil penelitian untuk dimanfaatkan oleh
Penerbitan jurnal penelitia
100%
-
Publikasi penelitian melalui seminar Publikasi penelitian melalui internet
100%
-
11%
-
20
masyarakat
frekuensi kegiatan kepada masyarakat (Jumlah seluruh kegiatan pengabmas tahun 2013) Terwujudnya peran serta Poltekkes Jakarta III dalam memberdayakan masyarakat dan membantu masyarakat agar mandiri untuk menolong dirinya dalam hidup sehat
100%
100%
Pelaksanaan Pengabmas
100%
-
Bantuan Penanggulangan bencana
100%
-
b) Realisasi Tahun 2013 dibandingkan Tahun 2012
NO
1
IKU
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
Persentase jumlah lulusan tepat waktu (Jumlah lulusan dibanding dengan jumlah mhs waktu masuk) Terwujudnya profesionalisme SDM pengelola pendidikan
Terwujudnya pengelolaan pendidikan tinggi yang terstandar
Pendidik berkualifikasi S2 Pendidik berkualifikasi S3 Pendidik yang tersertifikasi Pelatihan ESQ bagi pendidik Tenaga Non Pendidik mengikuti Tubel Pembayaran gaji dan tunjangan pegawai Pemilihan Dosen berprestasi Dokumen Mutu Standar ISO Laporan hasil AMAI Kepuasan mahasiswa
REALISASI TH TH 2012 2013 99% 99%
50%
-
100%
-
86%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100%
-
90%
-
100%
-
21
2
100%
-
100%
-
100%
-
100%
-
Sosialisasi prosedur PBM Pemeliharaan Aset agar sesuai standar
100%
-
100%
-
99%
99%
100%
-
100%
-
100%
-
100%
-
-
-
-
-
Wisuda Lulusan
-
-
PBM
-
-
ISQ bagi mahasiswa
-
-
Bantuan Beasiswa Gakin Promosi Pendidikan.
-
-
-
-
Persentase Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75 (Jumlah mhs dgn IPK> 2,75 dibanding jmh seluruh mhs) Terciptanya jumlah dan mutu lulusan yang sesuai kebutuhan stakeholder dan mampu menghadapi persaingan global
3
Membuka kotak saran dan tindak lanjut Supervisi pasca sertifikasi Gedung Layanan Pendidikan ABBM
Kurikulum yang telah direview bersama stakeholder. Persentase mahasiswa dengan IPK>2,75. Persentase rasio peminat dengan kuota Penambahan SKS bahasa Inggris bagi mahasiswa. Sistem informasi akademik berbasis teknologi informasi. Sipenmaru
Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (Jumlah Lulusan yg sdh bekerja dibanding jumlah lulusan pada tahun yg sama)
9%
Terwujudnya peran serta stakeholder dalam peningkatan dan pengembangan pendidikan di Poltekkes Jakarta III
Pertemuan berkala dengan stakeholder Pembuatan naskah kerja sama dengan stakeholder
100%
-
100%
-
22
4
Jumlah penelitian yang dilakukan (Jumlah penelitian yang dilakukan dosen pada tahun 2013) Terciptanya metode baru dalam bidang pelayanan kesehatan dan tenaga pendidikan kesehatan
5
6
Penelitian yang dilakukan pendidik Seleksi Proposal Penelitian
Persentase publikasi karya ilmiah (Jumlah KI yang dipublikasi dibanding jml seluruh KI th yg sama)
100%
100%
100%
-
-
-
100%
100%
Terwujudnya penambahan kasanah keilmuan bidang keperawatan, kebidanan, dan analis kesehatan, Fisiotrapi serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
Penelitian yang diaplikasikan
-
-
Kerja sama dengan institusi pelayanan kesehatan
-
-
Terwujudnya penyebarluasan (desiminasi) hasil penelitian untuk dimanfaatkan oleh masyarakat
Penerbitan jurnal penelitian Publikasi penelitian melalui seminar Publikasi penelitian melalui internet
100%
-
100%
-
100%
-
100%
100%
Pelaksanaan Pengabmas
100%
-
Bantuan Penanggulangan Bencana
100%
-
frekuensi kegiatan kepada masyarakat (Jumlah seluruh kegiatan pengabmas tahun 2013) Terwujudnya peran serta Poltekkes Jakarta III dalam memberdayakan masyarakat dan membantu masyarakat agar mandiri untuk menolong dirinya dalam hidup sehat
23
B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA Menganalisa pencapaian kinerja tahun 2013, perlu melihat kinerja tahun 2013, target yang ditetapkan dan target akhir tahun 2014, dengan demikian kita dapat memahami faktor hambatan, dan penunjang serta yang penting adalah posisi kinerja tahun 2013 terhadap target akhir tahun 2014, sehingga kita dapat menetapkan strategi ulang atau langkah langkah dalam mencapai visi tahun 2014. Dibawah ini analisis berdasakan hasil ukur setiap indikator utama yang telah ditetapkan yang diawali dengan capaian tahun 2013 terhadap tahun 2014. 1) Persentase jumlah lulusan tepat waktu
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa realisasi persentase mahasiswa yang lulus tepat waktu tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan tahun 2012, yaitu 99%. Hal tersebut disebabkan karena masih terdapat …. (…….) orang mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan yang belum lulus. Jika mengacu pada target tahun 2014, maka posisi kinerja tahun 2013 harus lebih ditingkatkan lagi dengan cara lebih meningkatkan pengawasan dalam proses belajar mengajar agar visi dan misi institusi berhasil 24
dicapai pada tahun 2014, yaitu persentase jumlah lulusan tetap waktu 100%. 2) Persentase Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi lulusan dengan IPK ≥ 2,75 pada tahun 2013 ………. atau tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan tahun 2012. Hal tersebut terjadi karena pada tahun 2013 terdapat ……. Atau 1 (satu) orang mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan yang belum menyelesaikan masa studi nya. Diharapkan pada tahun 2014, realisasi lulusan dengan IPK ≥ 2,75 sesuai dengan target, yaitu 100%.
25
3) Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja
Persentase penyerapan lulusan Politeknik Kesehatan Jakarta III di pasar kerja sampai dengan tahun 2012 belum memiliki data yang faktual. Untuk tahun 2013 ini, persentase penyerapan lulusan di pasar kerja sudah memiliki data yaitu ……… (9%). 4) Jumlah penelitian yang dilakukan
Persentase jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 26
2012. Peningkatan ini terjadi karena jumlah penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 meningkat dibandingkan tahun 2012. Pada tahun 2013 jumlah penelitian yang dilakukan sebanyak …… penelitian dan pada tahun 2012 sebanyak 38 penelitian. Hal ini juga berdampak pada semakin banyaknaya jumlah dosen yang melakukan penelitian. Bila dikaitkan dengan kegiatan yang terkait dengan penelitian, penyusunan program pengembangan penelitian dan pelatihan penelitian bagi dosen sudah dilaksanakan secara optimal. Untuk mencapai target akhir tahun 2014, diharapkan jumlah dosen yang melakukan pelatihan penelitian semakin banyak sehingga akan menghasilkan jumlah penelitian yang meningkat pula. 5) Persentase publikasi karya ilmiah
Jika dilihat dari grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa persentase publikasi karya ilmiah relatif stabil dalam hal pencapaiannya. Publikasi karya ilmiah dilakukan agar masyarakat luas dapat melihat, membaca, ataupun memanfaatkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Politeknik Kesehatan Jakarta III.
27
Untuk mempertahankan kinerja tahun 2013 ini, para peneliti harus tetap konsisten dalam mempublikasikan karya ilmiahnya. 6) frekuensi kegiatan kepada masyarakat
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pencapaian atas frekuensi kegiatan kepada masyarakat selalu dilaksanakan diatas target. Hal tersebut terjadi
karena setiap tahun, jumlah anggaran untuk
kegiatan pengabdian kepada masyarakat selalu bertambah. Kinerja tahun 2013 ini diharapkan konsisten setiap tahunnya agar sesuai dengan harapan di akhir tahun 2014, yaitu mencapai 100%.
28
BAB IV PENUTUP Hasil pengukuran kinerja Poltekkes Kemenkes Jakarta III
pada tahun 2013
berdasarkan enam indikator utama terhadap target tahun 2013 adalah : 1) Prosentase lulusan tepat waktu pada tahun 2013 terealisasi sebesar 99%, 2) Prosentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75 sebesar 99%, 3) Penyerapan lulusan Poltekkes Jakarta III sudah memiliki data yaitu 9%, 4) Jumlah penelitian yang dilakukan dosen pada tahun 2013 adalah 100%, 5) Prosentase realisasi publikasi karya ilmiah adalah 100%, 6) Sedangkan Prosentase realisasi pengabdaian masyarakat adalah 100%.
Dari hasil pengukuran indikator kinerja utama diatas, dapat diberikan rekomendasi berupa: 1) Poltekkes Kemenkes Jakarta III tetap menjaga standar IPK kelulusan mahasiswanya, 2) Poltekkes Kemenkes Jakarta III lebih fokus untuk mendata penyerapan lulusan sehingga diperoleh data yang akurat terhadap indikator utama tentang serapan lulusan di pasar kerja, 3) Jumlah peneliti yang melakukan penelitian harus terus ditingkatkan dengan memfasilitasi serta memberikan pelatihan penelitian guna meningkatkan motivasi dosen, dan juga memberikan anggaran yang meningkat setiap tahunnya. 4) Melakukan akreditasi terhadap jurnal Madya Poltekkes Jakarta III, sehingga publikasi karya ilmiah melalui Jurnal Madya akan lebih meningkatkan kredit poin bagi peneliti dan 5) Meningkatkan kerjsama dengan institusi swasta atau pemerintah daerah dalam pengabdian masyarakat.
29