L1
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Simbol-simbol Flowchart
No.
Nama
Simbol
Keterangan
Dokumen
Sebuah dokumen atau laporan. Dokumen dapat dibuat dengan tangan atau cetak oleh komputer.
2.
Pemrosesan Komputer
Sebuah fungsi pemrosesan yang dilaksanakan oleh komputer, biasanya menghasilkan data atau informasi.
3.
Keying (typing verifying)
Menunjukan pemasukan data kedalam komputer melalui online terminal atau perangkat terminal input/output.
4.
Arsip
Arsip dokumen disimpan dan diambil secara manual. Huruf didalamnya menunjukan cara pengurutan arsip.
5.
Arus Dokumen/ Pemrosesan
Arah arus dokumen atau pemrosesan; arus normal adalah kekanan atau kebawah.
1.
L2
Penghubung Dalam Sebuah Halaman
Menghubungkan bagian alir pada halaman yang sama. Simbol ini digunakan untuk menghindari terlalu banyak anak panah yang saling melintang.
Penghubung Pada Halaman Berbeda
Menghubungkan bagian alur pada halaman yang berbeda. Simbol ini digunakan untuk menghindari terlalu banyak anak panah yang saling melintang.
Terminal
Digunakan untuk memulai, mengakhiri atau titik henti dalam sebuah proses atau program.
Keputusan
Sebuah tahap pembuatan keputusan; digunakan dalam bagan alir program komputer untuk menunjukan cabang bagi alternatif cara.
10.
Anotasi
Tambahan penjelasan deskriptif atau keterangan, atau catatan sebagai klasifikasi.
11.
Operasi Manual
Menunjukan proses yang dikerjakan secara manual
12.
Penyimpanan /Storage
Menunjukan akses langsung perangkat peyimpanan.
6.
7.
8.
9.
L3
Masukan ke sistem
Karena kegiatan luar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan alir, maka diperlukan simbol untuk menggambarkan masuk ke sistem yang digambarkan dalam bagan alir.
Keluar sistem lain
Karena kegiatan luar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan alir, maka diperlukan simbol untuk menggambarkan keluar ke sistem yang lain.
Dari Pemasok 13.
14.
15.
Ke sistem pen-jualan
Digunakan untuk menggambarkan catatan akuntansi yang direkam sebelumnya dalam dokumen atau formulir.
Catatan
(Sumber:http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/435/jbptunikompp-gdlarinuryani-21740-14-unikom_a-t.pdf )
Lampiran 2 : Simbol-simbol activity diagram No. 1.
2.
Nama
Simbol
Keterangan
State
Menambahkan state untuk suatu objek
Activity
Menambahkan aktivitas baru pada diagram
L4
Initial State
Memperlihatkan dimana aliran kerja berawal
Final State
Memperlihatkan dimana aliran kerja berakhir
5.
State Transition
Menambah transisi dari satu aktivitas ke aktivitas lain.
6.
Transition to self
Menambah transisi rekursif
7.
Horizontal synchronization
Menambah sinkronisasi horizontal pada diagram
8.
Vertical synchronization
Menambah sinkronisasi vertical pada diagram
9.
Decisions Point
Menambah titik keputusan pada aliran kerja
Swimlane
Mengelompo kan aktivitas berdasarkan aktor/agen
3.
4.
10.
(Sumber:http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/490/jbptunikomppgdl-kuswatinim-24492-15-unikom_k-l.pdf)
L5 Lampiran 3 : Lembar Informasi Pekerjaan ( LIP )
L6 Lampiran 4 : Job Order Costing
Lampiran 5 : Bon Sementara
L7 Lampiran 6 : Bukti Terima Kas/Bank
Keterangan Gambar : Untuk Bukti Terima Kas formatnya sama seperti gambar di atas, hanya berbeda judul.
Lampiran 7 : Bukti Bayar Kas/Bank
Keterangan Gambar : Untuk Bukti Bayar Bank formatnya sama seperti gambar di atas, hanya berbeda judul.
L8 Lampiran 8: Debit Note PIS
L9 Lampiran 9: Debit Note INFAK
L10
Lampiran 10 : Hasil wawancara dengan user bagian operasional dan marketing Responden No
1
2
3
4
Operasional Ibu Linda Bapak Harno
Pertanyaan
Marketing Ibu Yoyo
Bapak Amir Untuk orang yang baru pakai belum terlalu user friendly, lebih enak jika ada guidance booknya.
Apakah sistem PIS ini User Friendly ?
Ya
Ya
Ya
Apakah sudah mengerti cara menggunakan PIS?
Ya, diajari praktek langsung
Ya, untuk penggunaan PIS bagian operasional mengerti. Tapi untuk keseluruhan, belum.
Ya, karena sudah terbiasa
-
Apakah PIS membantu mempercepat pekerjaan ?
Ya
Ya, jika semua menjalankan prosedur pasti akan menjadi lebih cepat
Sangat membantu
Ya, mempercepat dan lebih terkontrol dan terkoordinasi
Apakah PIS membantu mengurangi resiko kesalahan manual ?
Ya, karena dengan PIS menjadi lebih terprogram, namun untuk revisi masih lebih mudah sistem manual. Untuk revisi PIS, harus melibatkan pihak IT
Ya
Ya, tapi dalam manual lebih mudah untuk mengoreksi. Jika di PIS harus dengan pihak IT
Ya
L11
5
6
Apakah Informasi yang dikeluarkan real time, lengkap dan terintegrasi?
Apakah PIS bisa mencover semua proses manual?
7
Menurut Admin, apakah efektif jika hanya admin yang menginput data?
8
Seberapa sering intensitas input data ke PIS?
Sudah real time dan terintegrasi. Kelengkapan tergantung dari input pertama. Bagian Trayek di Operasional belum tercover oleh PIS Ya, karena uraian yang harus diisi cukup banyak dan memerlukan banyak waktu sedangkan para pekerja biasanya banyak pergi ke lapangan Setiap hari dengan project yang berbedabeda
Sudah lengkap dan realtime
Ya
Ya, semuanya sudah real time.
Ya
Untuk bagian Saya, NR per shipment hingga revenue sudah tercover. Proses terjadinya NR dan survey sudah tercover semuanya
-
-
Ya, karena orang marketing kebanyakan berada di luar. Jika mereka input masingmasing akan lama dalam pengisian revenuenya.
-
-
Tiap Hari
-
L12
9
Hal-hal yang ingin diperbaiki dari PIS dan penggunaannya?
1. Masih ada kode aktifitas yang belum tercatat dalam PIS 2. Tahap Approvalnya lama sehingga lebih sering menggunakan manual.
1. Jenis Aktifitas yang ada belum mewakili semua aktifitas di lapangan. Tidak semua NR memiliki pilihan aktifitas yang sama
Lampiran 11 : Hasil wawancara dengan user bagian finance dan accounting No Pertanyaan
Cost Control - Ibu Tika
1 Apakah sistem PIS ini User Friendly ?
Ya
1. Informasinya terlalu banyak penguraian, mungkin bisa dibuat agak lebih simple 2. Dalam memasukkan currency, tanda (,) harus ditekan lama-lama agar bisa menuliskan angka dolar dengan 0,XXXX ( fungsi numbering ) 3. Penjumlahannya terkadang tidak akurat
1. Tampilannya terlalu panjang yang membuat agak sulit untuk melihat keseluruhan data 2. Koordinasi antar bagian belum benar 3. Masih ada beberapa bug, yang disebabkan karena masih dalam tahap pengembangan PISnya.
Responden Banking - Bapak Ade
Ya. User Friendly sebenarnya tergantung user, ada beberapa teman-teman juga yang belum mengerti
Accounting - Bapak Ricky
Ya
L13 2 Apakah sudah mengerti cara menggunakan PIS?
Mengerti 70/100. Sisanya Untuk porsi pekerjaan saya, yaitu bagian report belum tahu Keuangan, sudah mengertii. apa hasilnya
Sebagian sudah, tapi masih perlu training lagi
Apakah PIS membantu mempercepat pekerjaan ?
Akan mempermudah bila sudah berjalan sesuai SOP. Tetapi pada saat ini belum maksimal karena Karena masih pararel jadi masih sistemnya masih ada belum begitu maksimal yang belum sesuai karena SOP belum diupdate sesuai PIS.
Sekarang belum, karena sistemnya masih belum berjalan dengan baik. Seharusnya akan menjadi lebih cepat
Apakah PIS membantu mengurangi resiko kesalahan manual ?
Ya. Karena informasi di dalam PIS sudah terintegrasi dan inputnya Iya, jadi lebih aman dari segi kebanyakan automatisasi, keuangannya tidak seperti di INFAK yang harus input manual
Ya, pasti.
Apakah Informasi yang dikeluarkan real time, lengkap dan terintegrasi?
Sudah terintegrasi, namun alurnya belum baik karena SOPnya belum sesuai sehingga masih banyak hal yang belum jelas
Real time dan semua orang bisa melihat costing.
3
4
5
Terkadang informasinya tidak realtime dan lengkap.
L14 6 Ya
Untuk BS sudah tercover, ND juga sudah bisa melalui PIS. Tetapi bagian accounting belum tercover.
Di PIS, saya hanya melakukan monitoring. Ketika BS sudah melalui tahap approve, uang akan bisa dikeluarkan
-
Efektif seperti itu, karena tidak semua orang berada di kantor terus menerus. Takutnya tidak kehandle
Seberapa sering intensitas input data ke PIS?
-
-
-
Hal-hal yang ingin diperbaiki dari PIS dan penggunaannya?
a. Secara garis besar sudah terfasilitasi hanya saja pilihan untuk tax masih sedikit b. Pihak bagian entry dan approval masih belum begitu tahu alurnya
a. Pada saat entry advance COA harusnya sudah langsung ter set menjadi COA untuk advance
a. Harus ada perbaikan tata hitung b. Lebih baik COAnya di lock berdasarkan jenis transaksi.
Apakah PIS bisa mencover semua proses manual?
Ya
Menurut Admin, apakah efektif jika hanya admin yang menginput data?
7
8 9
L15
Lampiran 12 : Manual Book PIS
PROJECT INFORMATION SYSTEM
MANUAL BOOK
2013
L16
PROGRAM APLIKASI PIS Untuk memulai program ini, web browser harus sudah terinstall di pc masingmasing
user.
Buka
browser
dan
masukkan
alamat
web
site
atau
url
:
https://pis.samudera.com/ Jakarta dari masing-masing user. Setelah masuk ke web site tersebut maka masukkan user id dan password yang telah diberikan kepada masing-masing user. Sebagai asumsi bahwa user id : admin dan password : admin, maka akan muncul user interface seperti pada gambar dibawah ini.
Setelah memasukkan user id dan password, maka akan muncul ui seperti pada gambar dibawah ini.
L17
MARKETING MODULE I. Marketing/SURVEY I.I
Marketing/Survey/Prospect
Dalam pembuatan Job Order (JO) aplikasi ini selalu mencantumkan nama proyek (project name), untuk itu sebelum membuat JO terlebih dahulu harus dibuatkan nama proyek (project name). Untuk membuat nama proyek maka terlebih dahulu melakukan pemilihan module : marketing/survey/prospect/ Setelah memilih module tersebut diatas yaitu : marketing/survey/prospect/, maka akan muncul ui seperti pada gambar dibawah ini. Dan selanjutnya pilih button “Add New”
L18
Setelah memilih “Add New” akan muncul ui seperti pada gambar dibawah ini
Isikan field-field pada 2 bagian besar yaitu : Header dan Detail . Pada entry-an header adalah sebagai berikut : Prospect NAME
:
(nama Prospect)
No of Contract :
(nomor referensi kontrak kerja)
L19 Est Start Date :
(prakiraan tanggal dimulai proyek)
Est End Date
(prakiraan tanggal diselesaikani proyek)
:
Volume Budget :
(prakiraan total volume barang/muatan pada proyek)
Weight Budget :
(prakiraan total berat barang/muatan pada proyek)
Prospect Classification :
(jenis dari proyek)
Project Location
:
(lokasi dari proyek)
Prospect Remarks
:
(keterangan dari proyek)
Project Owner
:
(pemilik dari proyek)
Revenue Budget
:
(prakiraan pendapatan dari proyek)
Shipment Budget
:
(prakiraan banyaknya shipment dari proyek)
Sedangkan pada bagian detail isikan data customer yang terkait dengan nama proyek dan isian data customer bisa lebih dari 2 customer dengan cara klik “Next Line” untuk menambah customer name. Dan untuk mengakhir klik tombol “Save”. Sebagai contoh isihan field dapat dilihat pada gambar dibawah ini
L20 Dan ketika diklik button “save”, maka entry-an data tersebut akan masuk dalam list of project (lihat gambar di bawah ini).
I.2
Marketing/Survey/Survey Assignment a.
Marketing/Survey/Survey Assignment/ Create Survey Create Survey adalah modul yang berfungsi untuk pembuatan
kegiatan survey, dimana kegiatan survey membutuhkan biaya survey dan diperlukan persetujuan segala biaya yang timbul pada saat survey. Untuk meng-create survey perlu dilakukan pilih modul marketing seperti pada gambar dibawah ini.
L21
Maka akan muncul gambar dibawah ini :
Untuk menambah Kegiatan Survey, klik “Add New” dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
L22
Berikut adalah contoh isian dari menu Create Survey :
L23
Isikan field-field pada 2 bagian besar yaitu : Header dan Detail . Pada entry-an header adalah sebagai berikut : Document Ref
:
(referensi dokumen pendukung)
Prospect Name
:
(nama dari prospek)
Customer
:
(pilih nama pelanggan yang dimaksud)
Staff
:
(pilih nama staff yang melakukan survey)
Survey Date
:
(isikan tanggal pelaksanaan survey)
Approval Status
:
(pilihlah status dari survey : Draft, Waiting
approval)
Untuk selanjutnya entry detail data-data sebagai berikut : Services
: (nama aktivitas survey)
Quantity
: (jumlah pengali dari kegiatan)
Unit
: (satuan dari kegiatan)
Currency
: (mata uang yang dipakai)
L24 Rate
: (harga per satuan)
Tax rate
: (pajak PPN bila ada)
Paid to
: (dibayarkan kepada nama penerima)
Bila ingin memasukan detail data lebih dari 2 item (records), klik “Next Line” untuk menambah line detail-nya. Dan untuk mengakhiri dan menyimpan klik tombol “Save” yang selanjutnya dilakukan proses approval atas peroject tersebut dengan membuka module “Marketing/Survey/Survey Assignment/Approval Survey”
b.
Marketing/Survey/Survey Assignment/ Approval Survey Modul “approval survey” adalah modul untuk persetujuan segala
aktivitas dan biaya atas pekerjaan survey, sehingga segala biaya yang sudah dianggarkan pada prospect paject tersebut dapat diproses lebih lanjut. Untuk itu pilih module tersebut diatas seperti gambar dibawah ini.
Ketika dipilih “Approval Survey” maka akan muncul user interface (ui) seperti gambar dibawah ini.
L25
Lalu pilih prospect project yang diinginkan, setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut :
Kemudian pilih “approval status”, ubah menjadi “Approved” lalu klik tombol “save”
L26
Setelah diubah statusnya menjadi “approved”, project tersebut akan hilang pada list yang harus diapprove di modul “Marketing/Survey/Survey Assignment/ Approval Survey”.
I.3
Marketing/Survey/Prospect to Project Agar prospect yang sudah dibuat dapat dijadikan suatu project yang bisa dijalankan, maka diperlukan proses ‘assignment” atas prospect tersebut. Adapun cara untuk menjadikan prospect project menjadi project adalah
L27 dengan memilih modul “ Marketing/Survey/Prospect to Project “ seperti pada gambar dibawah ini.
Setelah diklik pada “Prospect to Project”, maka akan tampil UI seperti pada gambar ini :
Lalu pilih salah satu prospect name yang akan di-assignment menjadi project (prospect to project), maka akan muncul UI sebagai berikut :
L28
Lalu pilih “Assignment” kemudian klik tombol “save”.
Dengan proses tersebut maka project tersebut akan siap atau bisa dipilih untuk membuat Job Order (JO).
L29
2.
Marketing/Job Order Marketing 2.1 Marketing/Job Order Marketing/Create Job Order
Untuk membuat Job Order (JO) adalah diawali dengan memilih modul “Marketing/Job Order Marketing/Create Job Order.
L30 Ketika dipilh “Create Job Order” maka akan muncul UI seperti pada gambar dibawah ini
Untuk membuat Job Order klik tombol “Add New”, sehingga menampilkan UI pada gambar dibawah ini.
Selanjutnya, isikan field-field pada 2 bagian besar yaitu : Header dan Detail . Pada entry-an header adalah sebagai berikut :
L31 Document Ref
:
(referensi dokumen pendukung)
Project Name
:
(pilih nama dari proyek)
Customer
:
(pilih nama pelanggan yang dimaksud)
Staff
:
(pilih nama staff yang melakukan survey)
Operation Staff
:
(pilih nama staff yang akan melakukan approval
Job Order Date
:
(pilihlah tanggal pembuatan JO)
BL no
:
(isikan dokumen no BL)
Ex Vessel
:
(isikan nama kapal serta voyage)
Customer Invoice No
:
(isikan kode invoice dari customer)
Approval Status
:
(pilihlah status JO: Draft, Waiting approval)
atas JO)
Untuk selanjutnya entry detail data-data sebagai berikut : 1) DATA CARGO
Cargo Type
: (pilih cargo type)
Quantity
: (isikan nilai numeric untuk banyaknya cargo)
Packages
: (isikan jenis kemasan cargo, missal : Box, Unit, Carton,
dsb) Weight
: (isikan nilai numeric untuk berat cargo)
Volume
: (isikan nilai numeric untuk volume cargo)
Remarks
: (isikan catatan)
L32
2) DATA SERVICES Service
: (pilih jenis layanan)
Disbursement
: (pilih jenis pendapatan : Non Disbursement atau
Disbursement) Qty
: (isikan nilai numerik)
Unit
: (pilih jenis satuan)
Currency
: (pilih mata uang yang dipakai)
Rate
: (isikan nilai numeric untuk harga)
Amount
: (secara otomatis)
Base Amount
: (secara otomatis )
Tax Rate
: (pilih jenis pajak masukan yang dipakai)
Tax Amount
: (secara otomatis )
Total Amount
: (secara otomatis )
Bill To
: (pilih nama debitur, secara standar akan sama dengan customer diatas)
L33 Untuk menambahkan item, klik “Next Line” untuk menambah line detailnya. Dan untuk mengakhir klik tombol “Save” yang selanjutnya dilakukan proses approval Job Order (JO) Pastikan semua detail terisi dengan benar. Jika salah akan muncul notifikasi seperti ini :
Agar muncul pada menu “Approval Job Order”, Approval Status dari “draft” harus dipilih menjadi “Waiting for approval”. Ketika semua sudah terisi, pilih “Save”. Dan JO akan otomatis bertambah pada list JO di depan seperti pada UI berikut :
L34
2.2 Marketing/Job Order Marketing/Approval Job Order
Job Order yang sudah dibuat dengan status “Waiting Approval”, maka akan muncul pada UI approval Job Order. Job Order yang masih berstatus “draft” tidak akan muncul pada approval Job Order list.
Gambar dari UI approval Job Order seperti dibawah ini:
L35
Ketika diklik pada “Approval Job Order”, maka akan muncul daftar dari semua Job Order yang statusnya waiting approval. Lihat gambar dibawah ini.
L36 Untuk melakukan approval terhadap Job Order, maka pilih Job Order yang akan diapprove, selanjutnya pilih untuk merubah status Job Order dengan “Approve”
Setelah merubah status Job Order menjadi approve, maka Job Order tersebut akan berpindah pada UI modul Operational
2.3 Marketing/Job Order Marketing/Preparation ND Preparation ND dilakukan sebelum membuat debit note pada Billing. Preparation ND dilakukan untuk memilih service mana saja di dalam sebuah JO yang akan di billing. Untuk membuat Preparation ND user memilih modul “Marketing/Job Order Marketing/Preparation ND.
L37
Setelah itu akan muncul UI berupa list Job Order yang siap di billing seperti di bawah ini.
Pilih Job Order Code yang akan dibilling dan akan muncul UI seperti berikut ini
L38
Untuk menentukan service mana yang akan dibilling, check List pada kolom “Create Billing” di line service yang akan dibilling tersebut. Seperti UI di bawah ini
Setelah selesai, untuk menyimpan klik “Save” dan akan keluar notifikasi sebagai berikut
L39
3.
Job Costing/Approval Job Costing 2 Modul ini adalah lanjutan dari modul Operational/ Job Costing/ Approval Job
Costing 1 yang telah diapprove oleh bagian operasional. Proses approval 2 ini dilakukan oleh Bagian Marketing. Untuk menjalankan modul ini, pilih : “Marketing/Job Costing/Approval Job Costing 2” seperti pada gambar dibawah ini
L40 Setelah melakukan pilihan tersebut diatas, maka akan muncul UI seperti pada gambar dibawah ini.
Dari UI tersebut diatas terlihat daftar Job Order yang sudah dientry mengenai biaya dari setiap aktivitasnya dengan status approval 1. Untuk melakukan approve 2, pilih salah satu Job Order yang dimaksud dan ketika dipilih dari Job Order yang dimaksud akan muncul UI seperti pada gambar dibawah ini.
L41
Selanjutnya dilakukan verifikasi hasil entry-an atau verifikasi approval Job Costing 1 dari setiap field dan detail item yaitu : Service; Activity; Qty; Unit; Currency Menyambung UI diatas (lihat gambar dibawah ini)
Untuk dilakukan verifikasi setiap field yaitu : Rate,Tax Rate; Verivikator; Paid To; Date Needed Menyambung UI diatas (lihat gambar dibawah ini).
L42
Lalu pilih “ Waiting Approval “ atau “Approved 2”. Dan sebagai tambahan informasi dari setiap field dapat diberikan keterangan sebagai catatan lainnya pada kolom remarks. Dari hasil proses tersebut diatas, maka Job Order yang sudah diapprove 2 akan hilang dari list UI dibawah ini. (sebagai contoh diatas adalah JO dengan no : 182193001 hilang dalam daftar Job Order). Lihat pada gambar dibawah ini.
L43
OPERATIONAL MODULE Operational Module adalah modul yang diperuntukkan bagian operasi, dimana modul ini memberikan segala informasi yang berkaitan dengan pembiayaan (costing) dan progress aktivitas operasional. Operational Module terbagi menjadi beberapa sub-sub modul sebagai berikut :
1. Modul Operasional / Job Costing I.1
Operasional/Job Costing/Create Job Costing Modul ini adalah lanjutan dari modul marketing (Create Job Order) yang
telah diapprove oleh bagian marketing. Modul ini digunakan untuk mencatat informasi tentang biaya yang timbul atas Job Order. Untuk itu lakukan pilihan modul “Operational/Job Costing/Create Job Costing”, dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Setelah melakukan pilihan tersebut diatas, maka akan muncul UI seperti pada gambar dibawah ini.
L44
Dari UI tersebut diatas terlihat daftar Job Order yang diperlukan untuk dientry mengenai biaya dari setiap aktivitas. Untuk melakukannya, maka pilih salah satu Job Order yang dimaksud dan kemudian akan muncul UI seperti pada gambar dibawah ini.
Selanjutnya isikan (entry) detail item sebagai berikut :
L45 Service
: (pilih service yang sudah ditentukan ketika create Job
Order) Qty Services
: (isikan numerik, sebagai jumlah kegiatan)
Activities
: (pilih jenis aktivity yang merupakan relasi dari service)
Qty Activities
: (isikan numerik, sebagai jumlah aktifitas)
Unit
: (pilih jenis satuan)
Currency
: (pilih jenis mata uang yang dipakai)
Rate
: (isikan numerik, sebagai harga satua/tarif)
Amount
:(terisi secara otomatis)
Base Amount
:(terisi secara otomatis)
Tax Rate
: (pilih jenis dari potongan pajak)
Tax Amount
: (terisi secara otomatis)
Verifikator
: (pilih nama staff sebagai verifikatornya)
Ref
: (pilih jenis paid to : “staff” atau “vendor”)
L46
Paid to
: (pilih nama staff atau nama vendor)
Date Needed
: (isikan tanggal dibutuhkan)
Remarks
: (isikan uraian bebas)
Approval
: (pilih : Draft ; Waiting Approval)
Action
: (tekan tombol “save”)
L47
Ketika telah melengkapi 1 line, Action “SAVE” harus langsung dipilih. Dari hasil entryan tersebut diatas akan dilanjutkan untuk proses selanjutnya yaitu : proses Job Costing/Approval Job Costing 1. I.2
Operasional/Job Costing/Approval Job Costing/ Approval Job Costing1 Untuk melakukan proses tersebut diatas dapat dilihat pada gambar dibawah
ini.
L48
Setelah melakukan pilihan tersebut diatas, maka akan muncul UI seperti pada gambar dibawah ini.
Dari UI tersebut diatas terlihat daftar Job Order yang sudah dientry mengenai biaya dari setiap aktivitasnya. Untuk melakukan approval 1, pilih salah satu Job Order yang dimaksud sehingga akan muncul UI seperti pada gambar dibawah ini.
L49
Selanjutnya dilakukan verifikasi hasil entry-an Create Job Costing dari setiap field dan detail item yaitu : Service; Activity; Qty; Unit; Currency; Rate Menyambung UI diatas (lihat gambar dibawah ini)
Untuk dilakukan verifikasi setiap field yaitu : Tax Rate; Verivikator; Paid To; Date Needed Menyambung UI diatas (lihat gambar dibawah ini). Lalu pilih “ Approval 1” atau “Waiting Approve”
L50
Setelah itu pilih “SAVE”. Dari hasil entryan tersebut diatas akan dilanjutkan untuk proses selanjutnya yaitu : Marketing/Approval Job Costing 2 yang dilakukan oleh bagian marketing ( lihat modul marketing)
2. Modul Operasional/ Progress Entry 2.1
Modul Operasional/ Progress Entry/ Document Modul Progress Entry/ Document ini adalah modul untuk mencatat alur
dokumen pendukung dari Job Order yang terkait. Untuk memulai modul ini lihat pada gambar dibawah ini.
L51
Setelah melakukan pilihan tersebut, maka akan muncul UI seperti pada gambar dibawah ini.
Dari UI tersebut diatas terlihat daftar Job Order yang sudah tersedia untuk dilakukan entry dokumen pendukungnya. Untuk memulai progress entry, pilih salah satu Job Order yang dimaksud dan ketika dipilih dari Job Order yang dimaksud akan muncul UI seperti pada gambar dibawah ini.
L52
Selanjutnya isikan (entry) informasi header sebagai berikut : Shippment No
: (isikan pengakapalan yang ke-…)
Pelaksana CC
: (isikan nama pelaksana)
ETA / ETD
: (isikan tanggal kedatangan dan keberangkatan kapal)
Doc. Receive From
: (isikan asal dokumen)
Port Of Loading
: (isikan nama pelabuhan muat)
Discharge Port LARTAS
: (isikan nama pelabuhan bongkar) 1-5
: (isikan referensi dokument larangan terbatas 1-5)
BC.1.1 No
: (isikan nomor referensi dokument bea cukai)
No AJU PB
: (isikan referensi dokument AJU)
L53
Dan selanjutnya isikan detail informasi dari seperti pada gambar diatas. Dimana isian informasi berupa referensi dari setiap jenis dokumen yang diterima baik yang asli maupun yang copy. Dan juga isikan seluruh kegiatan sebagai progress/kemajuan dari job order tersebut, sebagai pelengkap dokumen pendukung UI ini dilengkapi untuk “up load file”. Untuk meng-upload file dapat dipilih tombol “Form Upload” file.
L54 Akan muncul tampilan sebagai berikut :
Lalu pilih lokasi dari file yang akan di-upload.
Seperti pada gambar
dibawah ini.
Apabila ingin menambah file yang akan diupload, pilih tombol “Next Line” pada bagian kanan bawah.
L55
Selanjutnya setelah melakukan entryan tekan tombol “Save” untuk menyimpan data transaksi.
2.2
Modul Operasional/ Progress Entry/ Activity Modul ini adalah modul yang harus dilakukan sebelum melakukan proses transaksi pembiayaan (Cost) baik berupa Bon Sementara atau tagihan dari vendor yang berupa invoice. Untuk memulai modul ini lihat pada
L56 gambar
dibawah
ini.
Setelah melakukan pilihan tersebut diatas, maka akan muncul UI seperti pada gambar dibawah ini yaitu daftar Job order yang siap dilakukan entry progress activity. Lalu pilih salah satu no Job Order yang dimaksud.
Setelah dilakukan pemilihan salah satu Job Order akan muncul UI seperti pada gambar dibawah ini.
L57
Lalu isikan informasi header yaitu : Commencing Delivery : (isikan tanggal dimulai pekerjaan/ kegiatan) Completed Delivery
: (isikan tanggal selesai pekerjaan/ kegiatan)
Cargo Description
: (isikan uraian/ keterang berkaitan dengan muatan)
Selanjutnya isikan informasi detail-nya yang merupakan kaiatan dengan jenis pembiayaan dari Job Order tersebut. Adapun isian yaitu : Activity
: (pilih activity/ kegiatan yang sudah dibuat pada saat pembuatan JO)
Date
: (isikan tanggal activity/ kegiatan)
To
: (isikan informasi mengenai kepada siapa yang akan dituju)
Description
: (isikan uraian activity/ kegiatan).
Setelah melakukan entry-an tersebut diatas lakukan klik tombol “Save” untuk menyimpan data tersebut diatas. Dan selanjutnya proses transaksi untuk pengeluaran biaya berupa Bon Sementara (Advance) atau pengakuan biaya atas activity/ pekerjaan dari vendor.
L58
3. Modul Operasional/ Entry Advance 3.1
Modul Operasional/Entry Advance/From Job Order Modul ini adalah modul rangkaian dari modul sebelumnya yang berfungsi sebagai pembuatan Bon Sementara (Advance) yang berasal dari Job Order Costing. Untuk memulai transaksi ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Setelah melakukan pilihan tersebut diatas maka akan mucul UI seperti pada gambar dibawah ini. Dimana untuk melakukan advance maka klik tombol “Add New”
L59
Setelah melakukan klik pada “Add New” akan muncul UI seperti gambar dibawah ini. Lalu isikan informasi sebagai header dari form transaksi Advace/ bon sementara. Adapun isian informasi header adalah sebagai berikut :
Job Order Ref
: (pilih Job Order no yang diinginkan)
Dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
L60
Yang selanjutnya isikan mengenai: Transaction Date
: (isikan tanggal transaksinya)
Payment To
:(pilih nama staff yang sesuai dengan nama paid to di Job Costing)
Currency Costing)
: (pilih nama mata uang yang sesuai ketika di Job
L61 Skada BS
: (tidak perlu diisi karena sudah terisi secara
otomatis)
Setelah mengisikan field pada header, maka dilanjutkan untuk enty detail Yaitu data-data sebagai berikut : Service
: (tidak perlu diisi, secara otomatis akan terisi ketika pilih activity)
Qty Service
: (secara otomatis akan terisi)
Activity
: (pilih jenis activity ketika muncul layar bantuan/pop-up)
Currency
: (pilih secara otomatis akan terisi)
Skada
: (pilih coa/ skada untuk bon sementara)
Date Needed
: (isikan tanggal dibutuhkan)
Total Amount : (secara otomatis akan terisi) Setelah mengisi semua data detail, maka klik “Save”
3.2 Modul Operasional/ Enty Advance/ From Survey
L62 Modul ini adalah modul rangkaian dari modul sebelumnya yang berfungsi sebagai pembuatan Bon Sementara (Advance) yang berasal dari Survey. Untuk memulai transaksi ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Setelah melakukan pilihan tersebut diatas maka akan mucul UI seperti pada gambar dibawah ini. Dimana untuk melakukan advance from survey maka klik tombol “Add New”
Setelah melakukan klik pada “Add New” akan muncul UI seperti gambar dibawah ini. Lalu isikan informasi pada header dari form transaksi Advace/ bon
L63 sementara.
Adapun
isian
informasi
header
adalah
sebagai
berikut
Yang selanjutnya isikan menegani : Job Order/Survey Ref
: (pilih no ref yang muncul pada layar bantuan/pop-up)
Payment To
: (pilih nama staff yang sesuai dengan nama paid to di create
survey) Transaction Date
: (isikan tanggal dibuat tansaksi)
Currency
: (pilih nama mata uang yang sesuai ketika di create survey)
L64
Setelah mengisikan field pada header, maka dilanjutkan untuk enty detail Yaitu data-data sebagai berikut : Service
: (pilih activity yang sesuai create survey)
Qty Service
: (secara otomatis akan terisi)
L65 Currency
: (secara otomatis akan terisi)
Skada
: (pilih coa/ skada untuk bon sementara)
Total Amount : (secara otomatis akan terisi) Setelah mengisi semua data detail, maka klik “Save”
UI dibawah ini sebagai contoh hasil entry-an Advance form survey dan print out voucher.
L66
3.3
Modul Operasional/ Enty Advance/ From Others Modul ini adalah modul rangkaian dari modul sebelumnya yang berfungsi sebagai pembuatan Bon Sementara (Advance) yang berasal dari Others. Untuk memulai transaksi ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
L67 Setelah melakukan pilihan tersebut diatas maka akan mucul UI seperti pada gambar di bawah ini. Dimana untuk melakukan advance dari “other” maka klik tombol “Add New”
Setelah melakukan klik pada “Add New” akan muncul UI seperti gambar dibawah ini. Lalu isikan informasi sebagai header dari form transaksi Advace/ bon sementara. Adapun isian informasi header adalah sebagai berikut :
Yang selanjutnya isikan menegani :
L68 Payment To
: (pilih nama staf sebagai penerima)
Order No
: (isikan referensi dokumen pendukung)
Transaction Date
: (isikan tanggal dibuat tansaksi)
Currency
: (pilih nama mata uang yang sesuai ketika di create survey)
Currency Rate
: (terisi secara otomatis)
Setelah mengisikan field pada header, maka dilanjutkan untuk enty detail, yaitu data-data sebagai berikut : Description
: (isikan uraian atas permintaan bon sementara)
Coa
: (isikan coa/skada)
Total Amount : (isikan besar jumlah bon sementara yang dibutuhkan) Setelah mengisi semua data detail, maka klik “Save” Gambar dibawah ini merupakan hasil entry-an dan print out voucer dari bon sementara (advance from other)
L69
Finance Module Finance Module adalah modul yang diperuntukkan bagi bagian finance, dimana modul ini memberikan segala informasi yang berkaitan dengan finance. Finance Module terbagi menjadi beberapa sub-sub modul sebagai berikut :
1.
Finance/Account Payable 1.1
Finance/ Account Payable/ From Job Order/ New Account Payable
Modul Account Payable pada Finance adalah modul untuk pengakuan hutang , dimana referensi dari transaksi ini adalah invoice dari vendor.Untuk memulai modul ini adalah pilih Finance/ Account Payable/ From Job Order/ New Account payable. Lihat pada gambar dibawah ini.
Ketika di-klik, maka akan muncul daftar dari seluruh account payable yang telah di-entry. Untuk membuat atau menambah daftar baru, maka klik pada “ Create New”. Lihat pada gambar dibawah ini.
L70
Setelah klik pada “Create New” akan muncul UI seperti pada gambar dibawah ini.
L71
Lalu isikan data-data pada header yaitu : Transaction Date
: (isikan tanggal saat pengisian data)
Vendor
: (pilih Vendor yang diinginkan)
Currency
: (pilih mata uang yang diinginkan)
Ref No
: (isikan referensi atas entryan data) Yang selanjutnya isikan data pada detailnya seperti gambar dibawah ini.
Data detai yang diisikan yaitu :
L72 Job Order Ref
: (pilih job order atas vendor yang telah dipilih)
Description
: (secara otomatis akan muncul ketika dipilih ref job order)
Amount
: (secara otomatis akan muncul ketika dipilih ref job order)
COA
: (pilih coa/skada)
D/K
: (pilik “D” atau “K” ; D=Debit , K=Kredit)
UU
: (pilih untuk unit usaha atas transaksi tersebut)
Description
: (isikan uraian pada kolom 999)
Apabila ada beberapa item yang memang harus ditambah maka klik “Next Line” lalu isikan ulang seperti langkah diatas dan apabila tidak ada penambahan item maka klik “Save”
Setelah melakukan entryan diatas, maka transaksi tersebut akan mendapat nomor bukti AP.
L73
1.2 Finance/ Account Payable/ From Others/ New Account Payable
Untuk memulai modul ini adalah pilih Finance/ Account Payable/ From Others/ New Account payable. Lihat pada gambar dibawah ini.
L74 Ketika di-klik, maka akan muncul daftar dari seluruh account payable yang telah di-entry. Untuk membuat atau menambah daftar baru, maka klik pada “ Create New”. Lihat pada gambar dibawah ini.
Setelah klik pada “Create New” akan muncul UI seperti pada gambar dibawah ini.
Lalu isikan data-data pada header yaitu :
L75 Transaction Date
: (isikan tanggal saat pengisian data)
Currency
: (pilih mata uang yang diinginkan)
Currency Rate
: (secara otomatis akan muncul/terisi)
Debitur
: (pilih Vendor yang diinginkan)
Ref No
: (isikan referensi atas entryan data) Yang selanjutnya isikan data pada detailnya seperti gambar dibawah ini.
Data detai yang diisikan yaitu : Description
: (isikan uraian lengkap)
Amount
: (isikan nilai nominal)
COA
: (pilih coa/skada)
D/K
: (pilik “D” atau “K” ; D=Debit , K=Kredit)
UU
: (pilih untuk unit usaha atas transaksi tersebut)
Tanggal FP/SSP Description
: (isikan tanggal pembuatan faktur pajak) : (isikan uraian pada kolom 999)
L76 Apabila ada beberapa item yang memang harus ditambah maka klik “Next Line” lalu isikan ulang seperti langkah diatas dan apabila tidak ada penambahan item maka klik “Save”
Setelah melakukan entryan diatas, maka transaksi tersebut akan mendapat nomor bukti AP. Dan hasil enrtyan data tersebut dapat dicetak sebagai nomor bukti traksaksi account payable seperti pada gamabar di atas. Dengan memilih “Print Voucher”
2. Finance/ Billing
Modul Billing pada Finance adalah modul untuk pengakuan piutang kepada customer , dimana referensi dari transaksi ini adalah entry dari modul job order marketing (services). Adapun sub modul billing adalah sebagai berikut :
2.1.
Finance/ Billing/ Debit Note/ From Job Order
Billing From Job Order adalah modul untuk pembuatan Invoice kepada Customer (Nota Debit) yang merujuk kepada Job Order yang
L77 ditentukan. Untuk memulai modul ini adalah pilih Finance/ Billing/ Debit Note/ From Job Order/. Lihat pada gambar dibawah ini.
Ketika di-klik, maka akan muncul daftar dari seluruh debit note yang telah di-entry. Untuk membuat atau menambah daftar billing baru, maka klik pada “ Add New”. Lihat pada gambar dibawah ini.
Setelah memilih “Add New” akan muncul tampilan sebagai berikut
L78
Lalu isikan data-data pada header yaitu : Transaction Date
: (isikan tanggal saat pengisian data)
Job Order Ref
: (pilih nomor job order seperti pada gambar diatas)
Debitur
: (pilih debitur seperti pada gambar dibawah ini)
Currency
: (pilih mata uang yang diinginkan)
L79 Currency Rate
: (secara otomatis akan muncul/terisi)
Ref No
: (isikan referensi atas entryan data)
Include PPN
: (pilih jenis perpajakannya)
Yang selanjutnya isikan data pada detailnya seperti gambar dibawah ini.
Data detail yang diisikan yaitu : Sevice
: (pilih service pada popup seperti gambar diatas)
Amount
: (secara otomatis akan muncul ketika dipilih ref
service) COA
: (pilih coa/skada)
UU
: (pilih untuk unit usaha atas transaksi tersebut)
Description
: (isikan uraian pada kolom 999)
Apabila ada beberapa item yang memang harus ditambah maka klik “Next Line” lalu isikan ulang seperti langkah diatas dan apabila tidak ada penambahan item maka klik “Save”
L80
Setelah dilakukan isian data detail maka akan mendapatkan nomor bukti dan VAT No. seperti pada gambar dibawah ini.
Hasil cetak nota debit dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
L81
3. Finance/ C/B Payment of Advance Modul C/B Payment of Advance adalah modul pengeluaran biaya yang melalui proses bon sementara (uang muka) dan berdasarkan job costing atau dari others. Untuk memulai module tersebut, maka pilih module “Finance// C/B Payment of Advance. Lihat gambar dibawah ini.
Ketika di-klik, maka akan muncul daftar dari seluruh Bon Sementara yang telah di-entry. Lihat pada gambar dibawah ini.
L82
Selanjutnya pilih nomor bon sementara yang diinginkan dan pilih pembayaran bon sementara tersebut (apakah memakai BB atau BK). Sebagai contoh pembayaran atas bon sementara tersebut memakai BK (bayar Kas) maka akan muncul UI seperti pada gambar dibawah ini.
Ketika muncul data seperti gambar diatas maka klik “Save”, sehingga mendapatkan nomor bukti atas Bon Sementara tersebut (dapat dilihat pada kolom
L83 Pay No) dengan inisial “ZBK” yang artinya nomor bukti sementara Bayar Kas. Lihat gambar dibawah ini pada kolom Pay No
Untuk proses berikunya diperlukan approval atas Pay No tersebut (ZBKxxxxxxxx), hal ini dapat dilihat pada pembahasan modul Accounting Approval.
L84
Accounting Module Accounting Module adalah modul yang diperuntukkan bagi bagian accounting, dimana modul ini memberikan segala informasi yang berkaitan dengan accounting. Accounting Module terbagi menjadi beberapa sub-sub modul sebagai berikut :
1. Accounting/ Cash-Bank 1.1
Accounting/ Cash-Bank/ Received Modul
Accounting/ Cash-Bank/ Received adalah modul untuk
pencatatan arus pemasukan uang baik berasal dari uang tunai atau dari bank. Untuk memulai modul ini adalah pilih Accounting/ Cash-Bank/ Received. Lihat pada gambar dibawah ini.
Ketika di-klik, maka akan muncul daftar transaksi dari terima bank/ kas yang telah di-entry. Untuk membuat atau menambah daftar baru, maka klik pada “ Create New”. Lihat pada gambar dibawah ini.
L85
Setelah klik pada “Create New” akan muncul UI seperti pada gambar dibawah ini.
Lalu isikan data-data pada header yaitu : Transaction Type
: (isikan tipe transasksinya : Bank/TB atau
Kas/ TK) Source
: (pilih data sumber)
L86 Transaction Date
: (isikan tanggal saat pengisian data)
Debitur
: (pilih debitur yang diinginkan)
Currency
: (pilih mata uang yang diinginkan)
Currency Rate
: (secara otomatis terisi)
Order No
: (tidak harus diisi)
Note : Apabila dipilih source-nya adalah AR (Account Receivable) , maka akan muncul pop-up (layar bantu) yang menampilkan Debit Note atas nama Debitur yang dipilih. lihat gambar dibawah ini. Screen Pop-up (layar bantu) untuk pemilihan Debit Note atas Debitur
Screen Pop-up (layar bantu) untuk pemilihan Debitur
L87
Setelah dipilih Debit Note yang diinginkan maka data-data akan masuk dalam detail transaksi penerimaan arus kas atau bank lalu klik tombol “Save” Setelah tersave, kita bisa memilih “Print Voucher” dan akan keluar UI seperti berikut.
L88
2.2 Accounting/ Cash-Bank/ Payment Modul Accounting/ Cash-Bank/ Payment adalah modul untuk pencatatan arus pengeluaran uang baik berasal dari uang tunai atau dari bank. Untuk memulai modul ini adalah pilih Accounting/ Cash-Bank/ Payment. Lihat pada gambar dibawah ini.
L89
Ketika di-klik, maka akan muncul daftar dari seluruh transaksi dari terima bank/ kas yang telah di-entry. Untuk membuat atau menambah daftar baru, maka klik pada “ Create New”. Lihat pada gambar dibawah ini.
Setelah klik pada “Create New” akan muncul UI seperti pada gambar dibawah ini.
L90 Lalu isikan data-data pada header yaitu : Transaction Type
: (isikan tipe transasksinya : Bank/BB atau Kas/ BK)
Types
: (pilih data sumber : AP atau Others)
Transaction Date
: (isikan tanggal saat pengisian data)
Debitur
: (pilih debitur yang diinginkan)
Currency
: (pilih mata uang yang diinginkan)
Currency Rate
: (secara otomatis terisi)
Note :
Apabila dipilih source-nya adalah AP (Account Payable) , maka akan
muncul pop-up (layar bantu) yang menampilkan Account Payable Nomor atas nama Vendor yang dipilih. Setelah dipilih Account Payable yang diinginkan maka data-data akan masuk dalam detail transaksi pengeluaran arus kas atau bank lalu klik tombol “Save” Untuk mencetak voucher, pilih “PRINT VOUCHER” dan akan keluar tampilan sebagai berikut.
3. Accounting/ Approval
L91 3.1 Accounting/Approval/ Cash-bank Received Modul Accounting/Approval/ Cash-Bank Received adalah modul untuk persetujuan atas penerimaan arus uang baik berasal dari uang tunai atau dari bank. Untuk memulai modul ini adalah pilih Accounting/ Approval/ Cash-Bank Receive. Lihat pada gambar dibawah ini.
Ketika di-klik, maka akan muncul daftar dari seluruh transaksi dari terima bank/ kas yang telah di-entry untuk dilakukan approval. Lihat pada gambar dibawah ini.
L92
Selanjutnya pilih no transaksi dengan cara “thick” atau “un thick” lalu pilih tombol “Approval1” atau “Approval2” (bila dipilih “Approval 2” maka tidak memerlukan “Approval 1” dan bila dipilih “Approval 1” maka dibutuhkan “Approval 2”.
Sehingga nomor transaksi yang di-approval akan hilang dari list sebelumnya. Lihat gambar dibawah ini.
L93
Selanjutnya voucher dapat dicetak dengan mengakses modul Accounting/ Cashbank/ Received
3.2 Accounting/ Approval/ Cash-bank Payment Modul Accounting/Approval/ Cash-Bank Payment adalah modul untuk persetujuan atas pengeluaran arus uang baik berasal dari uang tunai atau dari bank. Untuk memulai modul ini adalah pilih Accounting/ Approval/ Cash-Bank Payment. Lihat pada gambar dibawah ini.
L94
Ketika diklik pada modul tersebut diatas, maka akan muncul UI seperti dibawah ini
Selanjutnya pilih no transaksi dengan cara “thick” atau “un thick” lalu pilih tombol “Approval1” atau “Approval2” (bila dipilih “Approval 2” maka tidak memerlukan “Approval 1” dan bila dipilih “Approval 1” maka dibutuhkan “Approval 2”. Selanjutnya dilanjutkan ke menu “Cash Out”.
4. Accounting/ Cash Out Modul Cash Out adalah pengeluaran uang dari kasir yang akan diserahkan kepada nama penerima uang atas transaksi bayar kas.
L95 Untuk memulai modul ini adalah pilih Accounting/ Cash Out. Lihat pada gambar dibawah ini.
Setelah dilakukan pilihan modul tersebut maka akan muncul daftar nomor bukti (Transaction No) yang telah melalui approval 2 cash/bank payment.
Check list Transaction No. yang akan di cash out lalu pilih “Cash Out”. Setelah di cash out, transaksi akan hilang dari list. Setelah dilakukan Cash Out, kode
L96 dari transaction number berubah dari ZBB/ZBK menjadi BB/BK. Selanjutnya voucher sudah bisa dicetak pada modul “Accounting/ Cash-Bank/ Payment.”
5. Accounting/ Close Advance Modul Close Advance adalah modul untuk penutupan/ pertanggungjawaban atas bon sementara Untuk memulai modul ini adalah pilih Accounting/ Close Advance. Lihat pada gambar dibawah ini.
Ketika di-klik, maka akan muncul daftar dari seluruh transaksi bon sementara yang akan dilakukan pertanggungjawaban atau penutupan bon sementara. Lihat pada gambar dibawah ini
L97
Lalu pilih nomor bon sementara yang akan dipertanggungjawabkan dan klik pada kolom Memorial / MB. Ketika diklik pada MB tersebut maka akan muncul UI seperti pada gambar dibawah ini.
Lalu isikan nilai nominal pada kolom Amount dan klik tombol “Save”. Sebagai contoh diatas adalah bon sementara dengan nomor transaksi BS1208000378 sebesar 3.300.000 dibayar dengan kas BK12080100000136 sebesar 3.300.000
dan
dipertanggungjawabkan
dengan
memorial
bon
sementara
MB1208000088 sebesar 3.000.000, hal ini lebih bayar maka secara otomatis akan muncul “TB/TK” pada kolom Cash/Bank. Dan bila terjadi kurang bayar maka secara otomatis akan muncul “BB/BK” pada kolom Cash/Bank.
Ilustrasi tersebut diatas dapat dilihat pada gambar dibawa ini.
L98
Dan bila dipilih untuk TK pada kolom Cash/ Bank, maka akan muncul gambar dibawah ini secara outomatis memberikan nilai nominal atas kurang bayarnya.
Lalu klik “ Save” dan selanjutnya proses pembayaran sama seperti pada proses pembayaran