LAMPIRAN
Lampiran 1 Struktur forestfire_spatialcube.xml <Schema name="hotspot" description="skema snowflake dari dimensi spasial penyebaran hotspot di indonesia">
<Join leftKey="kode_kab" rightAlias="tb_kabupaten" rightKey="kode_kab"> <Join leftKey="kode_prov" rightAlias="tb_provinsi" rightKey="kode_prov"> <Join leftKey="kode_pulau" rightKey="kode_pulau"> <Measure name="Frekuensi_Hotspot" column="frekuensi" datatype="Integer" formatString="Standard" aggregator="sum" visible="false"> <Measure name="Luasan_Hotspot" column="luasan" datatype="Integer" formatString="Standard" aggregator="sum" visible="false">
19
Lampiran 2 Antarmuka Sistem
20
Lampiran 3 Visualisasi data dalam bentuk Tabel Pivot, Grafik dan Peta 1. Visualisasi data dalam bentuk tabel pivot, diagram batang, dan peta jumlah frekuensi kemunculan hotspot pada tahun 2000 di seluruh Indonesia
21
Lampiran 3 Lanjutan 2. Visualisasi data dalam bentuk tabel pivot dan diagram batang dengan memilih measure jumlah frekuensi kemunculan atau interpretasi luasan hotspot setiap tahun di seluruh Indonesia.
22
3.
Visualisasi data jumlah frekuensi kemunculan hotspot (measure) sebanyak 39 titik, berikut luasan hotspot (measure) seluas 47 km2 dalam bentuk tabel pivot dan diagram batang, bulan mei tahun 2000 pada semua satelit di wilayah Kalimantan.
Lampiran 3 Lanjutan 4.
Visualisasi data jumlah frekuensi kemunculan hotspot (measure) sebanyak 39 dalam bentuk tabel pivot dan diagram batang, bulan mei tahun 2000 pada semua satelit di wilayah Kalimantan (Swap Axes)
23
5.
Visualisasi data jumlah frekuensi kemunculan hotspot (measure) sebanyak 39dalam bentuk peta, bulan mei tahun 2000 pada semua satelit di wilayah Kalimantan
24
Lampiran 4 Web Map Server (Geoserver) - GeoExt 1. Antarmuka Geoserver 2.1.0
2. Membuat Layer berdasarkan sql query
25
Lampiran 4 Lanjutan 3. Struktur SLD pada sldindoprov.sld yang menghasilkan style layer indo_prov <sld:StyledLayerDescriptor xmlns="http://www.opengis.net/sld" xmlns:sld="http://www.opengis.net/sld" xmlns:ogc="http://www.opengis.net/ogc" xmlns:gml="http://www.opengis.net/gml" version="1.0.0"> <sld:UserLayer> <sld:LayerFeatureConstraints> <sld:FeatureTypeConstraint/> <sld:UserStyle> <sld:Name>Default Styler <sld:Title/> <sld:IsDefault>1 <sld:FeatureTypeStyle> <sld:Name>name <sld:FeatureTypeName>Feature <sld:SemanticTypeIdentifier>generic:geometry <sld:SemanticTypeIdentifier>colorbrewer:custom:rdylgn <sld:Rule> <sld:Name>rule01 <sld:Title>SUMATERA
nama_pulau SUMATERA <sld:PolygonSymbolizer> <sld:Fill> <sld:CssParameter name="fill">#FFFFFF <sld:Stroke/> <sld:Rule> <sld:Name>rule02 <sld:Title>JAWA
nama_pulau JAWA <sld:PolygonSymbolizer> <sld:Fill> <sld:CssParameter name="fill">#FFFFFF <sld:Stroke/> <sld:Rule> <sld:Name>rule03 <sld:Title>KALIMANTAN
nama_pulau KALIMANTAN <sld:PolygonSymbolizer> <sld:Fill> <sld:CssParameter name="fill">#FFFFFF <sld:Stroke/>
26
Lampiran 4 Lanjutan <sld:Rule> <sld:Name>rule04 <sld:Title>SULAWESI
nama_pulau SULAWESI <sld:PolygonSymbolizer> <sld:Fill> <sld:CssParameter name="fill">#FFFFFF <sld:Stroke/> <sld:Rule> <sld:Name>rule05 <sld:Title>IRIAN JAYA
nama_pulau IRIAN JAYA <sld:PolygonSymbolizer> <sld:Fill> <sld:CssParameter name="fill">#FFFFFF <sld:Stroke/> <sld:FeatureTypeStyle> <sld:Name>simple <sld:FeatureTypeName>Feature <sld:SemanticTypeIdentifier>generic:geometry <sld:SemanticTypeIdentifier>simple <sld:Rule> <sld:TextSymbolizer> <sld:Label>
nama_prov <sld:Font> <sld:CssParameter name="font-family">Lucida Grande <sld:CssParameter name="fontsize">9.0 <sld:CssParameter name="fontstyle">normal <sld:CssParameter name="fontweight">bold <sld:LabelPlacement> <sld:PointPlacement> <sld:AnchorPoint> <sld:AnchorPointX>
0.5 <sld:AnchorPointY>
0.5 <sld:Rotation>
0.0
27
Lampiran 4 Lanjutan <sld:Fill> <sld:CssParameter name="fill">#000000 <sld:VendorOption name="spaceAround">2
4. Memanggil Layer menggunakan library GeoExt Berikut sepenggal source code dalam file GeoExplorer.js : this.mapPanel=new GeoExt.MapPanel({ layout:"anchor",border:true,region:"center", map:this.map, center:mapConfig.center&&new OpenLayers.LonLat( mapConfig.center[0], mapConfig.center[1] ), zoom:mapConfig.zoom, layers: [ new OpenLayers.Layer.WMS("Indonesia (Provinsi) [Local]", "http://localhost:8080/geoserver/wms", { layers: "forestfire_indonesia:indo_prov", transparent: "true", format: "image/png" }, { isBaseLayer: true, visibility: true } )] });
28
Lampiran 4 Lanjutan 5. Menyeleksi polygon (Lokasi) berdasarkan filter query a)
Menyeleksi wilayah Indonesia berdasarkan provinsi pada pada layer preview Geoserver: Select Layer “indo_prov” (Geoserver), (http://localhost:8080/geoserver/wms?service=WMS&version=1.1.0&request=GetMap&laye rs=forestfire_indonesia:indo_prov&styles=&bbox=95.06,10.997,141.007,5.907&width=896&height=330&srs=EPSG:4326&format=application/openl ayers) Result :
b) Menyeleksi wilayah Kalimantan dan Sulawesi menggunakan CQL filtering berdasarkan nama provinsi pada layer preview Geoserver : Filter using CQL (Geoserver), (SELECT nama_pulau LIKE 'KALI%' OR nama_pulau LIKE 'SULAWESI') Result :
29
Lampiran 4 Lanjutan c)
Menyeleksi wilayah Kalimantan dan Sulawesi pada panel feature query berdasarkan nama provinsi dalam sistem yang dikembangkan (menggunakan librari GeoExt) : Filter using CQL (GeoExt), (SELECT nama_pulau LIKE *KALI* OR nama_pulau LIKE *SULAWESI*) Result : (Terdapat 11 provinsi pada pulau Kalimantan dan Sulawesi)
30
Lampiran 4 Lanjutan 6. Menyeleksi point (hotspot) berdasarkan query a.
Menyeleksi hotspot pada tahun 2000 di Indonesia pada layer preview Geoserver : Select layer hotspot 2000 (Geoserver), (http://localhost:8080/geoserver/wms?service=WMS&version=1.1.0&request=GetMap&laye rs=forestfire_indonesia:hotspot00&styles=&bbox=95.29,8.25,125.4,5.55&width=720&height=330&srs=EPSG:4326&format=application/openlayers) Result :
b.
Menyeleksi hotspot pada wilayah Kalimantan dan pada bulan mei tahun 2000 : (SELECT nama_prov LIKE 'KALIMANTAN %' AND bulan LIKE 'Mei' AND tahun = 2000)
Result:
31
Lampiran 4 Lanjutan
c.
Menyeleksi wilayah Kalimantan di bulan mei tahun 2000 pada panel feature query berdasarkan nama provinsi dalam sistem yang dikembangkan (menggunakan librari GeoExt): Filter using CQL (GeoExt), (SELECT nama_prov LIKE *KALIMANTAN* AND bulan LIKE *Mei* AND tahun = 2000)
Result : (Terdapat 39 hotspot pada bulan mei tahun 2000 di wilayah Kalimantan)
7. Berikut sepenggal source code dalam file GeoExplorer.js yang digunakan sebagai modul pada pengukuran jarak antar hotspot dan luasan pada wilayah tertentu: menu:new Ext.menu.Menu({ items:[ new Ext.menu.CheckItem(new GeoExt.Action({ text:"Length", iconCls:"icon-measure-length", toggleGroup:toolGroup, group:toolGroup, allowDepress:false, map:this.map, control:this.createMeasureControl(OpenLayers.Handler.Path,"Length")}) ), new Ext.menu.CheckItem(new GeoExt.Action({ text:"Area", iconCls:"icon-measure-area", toggleGroup:toolGroup,group:toolGroup, allowDepress:false, map:this.map, control:this.createMeasureControl(OpenLayers.Handler.Polygon,"Area") })) ] })
32
Lampiran 4 Lanjutan
8. Menentukan jarak antar hotspot
9. Menentukan luasan suatu daerah
33
Lampiran 5 Spatial OLAP dan keterangan
Keterangan : : Open OLAP Navigator : Show MDX Query : Config OLAP Table : Show Parent Members : Hide Spans
: Drill Positions : Drill Replace : Drill Through : Show Chart
: Show Properties
: Chart Config
: Suppress Empty Rows/Columns
: Configure Print Setting
: Swap Axes
: Print This Page via pdf
: Drill Member
: SOLAP Guide Information
: Start Excel Lampiran 6 Contoh-contoh Hasil Operasi OLAP 1
Operasi Roll Up
34
Lampiran 6 Lanjutan 2 Operasi Drill Down
3 Operasi Slice
35
Lampiran 6 Lanjutan 4 Operasi Dice
36
Lampiran 6 Lanjutan 5 Operasi Pivot
37