KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN Kabupaten Pemalang Kabupaten Pemalang merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Wilayah Kabupaten Pemalang terdiri atas 14 (empat belas) kecamatan dan 222 desa/kelurahan. Secara geografis Kabupaten Pemalang terletak pada posisi 109017’30”-109040’30” BT dan 7020’11”-8052’30” LS. Luas wilayah Kabupaten Pemalang adalah
1.115,30 km2 (11.530 ha). Batas wilayah
administrasi kabupaten Pemalang adalah sebagai berikut: - Sebelah utara
: Laut Jawa
- Sebelah timur
: Kabupaten Pekalongan
- Sebelah selatan
: Kabupaten Purbalingga
- Sebelah barat
: Kabupaten Tegal.
Secara topografi wilayah Kabupaten Pemalang meliputi daerah dataran rendah di bagian utara dan dataran tinggi di bagian selatan. Berdasarkan topografinya, Kabupaten Pemalang terdiri dari : 1
Daerah dataran pantai Yaitu daerah dengan ketinggian antara 1 - 5 meter di atas permukaan air laut. Daerah ini meliputi 18 desa dan 1 kelurahan terletak di bagian utara wilayah Kabupaten Pemalang.
2
Daerah dataran rendah Yaitu daerah dengan ketinggian antara 6 - 15 meter di atas permukaan air laut. Daerah ini meliputi 98 desa dan 5 kelurahan terletak di bagian utara wilayah Kabupaten Pemalang.
3
Daerah dataran tinggi Yaitu daerah dengan ketinggian antara 16 - 212 meter di atas permukaan air laut. Daerah ini meliputi 35 desa, terletak di bagian tengah dan selatan wilayah Kabupaten Pemalang.
4
Daerah pegunungan Terbagi menjadi dua yaitu :
41
a.
Daerah dengan ketinggian antara 213 - 924 meter di atas permukaan air laut. Daerah ini meliputi 55 desa, terletak di bagian selatan wilayah Kabupaten Pemalang.
b.
Daerah dengan ketinggian 925 meter di atas permukaan air laut, terletak di bagian selatan meliputi 10 desa yang berbatasan dengan Kabupaten Purbalingga.
Tabel 3. Data Kependudukan di Kabupaten Pemalang Tahun 2005 Rata-rata Anggota Rumah Tangga
Luas (Km2)
Jumlah Rumah Tangga
Banyaknya Penduduk
Kepadatan Per Km2
1. M o g a
41,41
15.544
68.288
1.649
4,4
2. Warungpring
26,31
9.161
43.457
1.652
4,7
3. Pulosari
87,52
12.540
53.057
606
4,2
4. B e l i k
124,54
23.728
102.253
821
4,3
5. Watukumpul
129,02
13.687
64.685
501
4,7
85,98
13.141
57.502
669
4,4
7. Bantarbolang
139,19
17.378
82.273
591
4,7
8. Randudongkal
90,32
22.678
104.421
1.156
4,6
9. Pemalang
101,93
40.770
180.334
1.769
4,4
10. T a m a n
67,41
33.747
163.286
2.422
4,8
11. Petarukan
81,29
35.665
153.158
1.884
4,3
12. Ampelgading
53,30
16.785
70.109
1.315
4,2
13. C o m a l
26,54
17.952
89.611
3.376
5,0
14. Ulujami
60,55
23.001
108.988
1.800
4,7
1.115,30
295.777
1.341.422
1.203
4,5
Kecamatan
6. B o d e h
Jumlah
Sumber : BPS Kabupaten Pemalang (2005)
42
Kawasan Agropolitan Waliksarimadu Sejak tahun 2003 Kabupaten Pemalang mengembangkan kawasan Agropolitan untuk meningkatkan pembangunan perdesaan.
Pengembangan
kawasan Agropolitan dilaksanakan di 5 (lima) kecamatan yaitu kecamatan Watukumpul, Belik, Pulosari, Moga, dan Randudongkal yang meliputi 67 desa. Kawasan angropolitan tersebut diberi nama “Waliksarimadu” yang merupakan akronim dari 5 kecamatan tersebut. Lokasi penelitian dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 4 Peta Kawasan Agropolitan Waliksarimadu
43
Kawasan ini mempunyai luas 47.281 ha (Tabel 4), dengan rincian penggunaan lahan dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 4. Luas Kawasan Pengembangan Agropolitan No
Kecamatan
Jumlah Desa/ Luas Wilayah Kelurahan (km2) 1 Watukumpul 15 129,02 2 Belik 12 124,54 3 Pulosari 12 87,52 4 Moga 10 41,41 5 Randudongkal 18 90,32 Jumlah 67 472,81 Sumber: BPS Kabupaten Pemalang (2005)
Persentase terhadap luas kawasan (%) 27,29 26,34 18,51 8,76 19,10 100
Tabel 5. Penggunaan Lahan di Kawasan Agropolitan Waliksarimadu Tahun 2005 Jenis Penggunaan Luas (Ha) Lahan 1 Sawah 11.507,79 2 Bangunan dan 5.287,72 sekitarnya 3 Tegalan/Kebun 12.311,98 4 Ladang/Huma 120,42 5 Tambak/Kolam 10,93 6 Kehutanan 16.236,86 7 Perkebunan 915,81 8 Lain-lain 889,49 Jumlah 47.281,00 Sumber: BPS Kabupaten Pemalang (2005)
No
Persentase (%) 24,43 11,18 26,04 0,25 0,02 34,34 1,98 1,88 100
Berdasarkan potensi agroklimat maka kawasan Agropolitan Waliksarimadu memiliki: a. Iklim tipe A dan B (Oldeman), b. Jenis tanah alluvial dan latosol, c. Topografi berlereng, d. Curah hujan tahunan 3.000 - 4.000 mm, e. Ketinggian tempat 300 – 1.500 m dpl. Berdasarkan hal tersebut Kawasan Agropolitan Waliksarimadu merupakan kawasan yang memiliki potensi cukup besar dalam menghasilkan komoditas bernilai ekonomis yang sesuai dengan kondisi agroklimatnya. Beberapa jenis komoditas unggulan yang ada di kawasan Agropolitan Waliksarimadu
adalah
komoditas
sayuran
dataran
tinggi,
buah-buahan,
44
perkebunan, peternakan, dan perikanan darat. Jenis sayuran yang menjadi unggulan adalah cabe, tomat, sawi, kobis, kentang, bawang daun, sawi, labu siam, wortel, kacang panjang, dan buncis. Buah-buahan yang menjadi unggulan kawasan adalah alpukat, nanas, manggis, dan durian. Sedangkan komoditas unggulan peternakan adalah sapi potong, ayam ras petelur dan pedaging. Komoditas perikanan darat yang dikembangkan adalah nila, emas, karper, dan gurami. Komoditas perkebunan rakyat yang menonjol adalah kopi, nilam, dan teh. Nilam banyak dikembangkan di wilayah kecamatan Watukumpul. Sedangkan teh dikembangkan di kecamatan Pulosari, Moga, dan Belik. Sentra produksi komoditas tanaman sayuran berada di wilayah agropolitan kecamatan Belik. Pengembangan usaha budidaya sayuran ini didukung oleh keberadaan pasar sayuran terbesar di Kabupaten Pemalang yaitu Sub Terminal Agribisnis Pasar Gombong Kecamatan Belik. Mata pencaharian utama penduduk di kawasan adalah petani. Komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian didominasi oleh petani (49,85%), selanjutnya buruh tani (19,37%), pedagang (12,06%), buruh industri dan bangunan (7,02%), sektor pengangkutan (2,55%), dan lain-lain (9,15%). Dari aspek kelembagaan telah berkembang kelompok-kelompok tani dan asosiasi. Asosiasi yang berkembang saat ini adalah asosiasi petani kentang, Asosiasi Petani dan Pedagang Hortikultura (APPH) sebagai pengelola Sub Terminal Agribisnis Hortikultura, dan Asosiasi Petani Kopi (APEKI). Selain itu beberapa asosiasi telah membentuk koperasi asosiasi. Jumlah kelembagaan petani di kawasan Agropolitan sebagaimana pada Tabel 6. Tabel 6. Kelembagaan Petani di Kawasan Agropolitan Waliksarimadu No 1 2 3 4 5 6 7 8
Jenis Penggunaan Lahan Jumlah Kelompok Hamparan Usaha Tani 253 Kelompok Wanita Tani 5 Kelompok Taruna Tani 2 Kelompok Petani Kecil 64 KKA (Klinik Konsultasi Agribisnis) 1 P4S 3 LKM 2 Asosiasi 5 Jumlah 335 Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang (2006)
45
Selama pelaksanaan program Pengembangan Kawasan Agropolitan telah dilaksanakan beberapa kegiatan. Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan di kawasan Agropolitan Waliksarimadu dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Jenis kegiatan yang telah dilaksanakan di dalam kawasan Agropolitan Waliksarimadu Kabupaten Pemalang No 1
Lokasi (Desa/ Kecamatan) Kawasan Agropolitan
Jenis Kegiatan Peningkatan kawasan Agropolitan Waliksarimadu Bantuan pengembangan rehabilitasi sarana dan prasarana
Volume / Biaya (Ribu) 150.000 2.500
Sumber Dana
Tahun Pelaksanaan
APBD Kab
2003
APB Kab
2003
Peningkatan lingkungan pemukiman
100.000
APBD Kab
2003
Pembinaan mobilitas penduduk kawasan
350.000
APBD Kab
2003
50.000
APBD Kab
2003
Pengembangan Agropolitan
135.000
APBD Kab
2004
Pengembangan komoditi perkebunan
225.707
APBD Kab
2004
Bantuan bibit tanam durian program sejuta pohon
145.000
APBD Kab
2004
Peningkatan air bersih pedesaan
420.000
APBD Kab
2004
Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan
400.000
APBD Kab
2004
Peningkatan sentra produksi hortikultura
40.000
APBD Kab
2004
Pelatihan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu
14.768
APBD Kab
2004
Pengembangan kawasan Agropolitan Waliksarimadu
125.000
APBD Prov
2005
Bantuan bibit buah-buahan program sejuta pohon
85.000
APBD Prov
2005
Bantuan pengembangan sapi kereman
50.000
APBD Prov
2004, 2005
Bantuan pemberdayaan ekonomi peternakan
60.000
APBD Prov
2005
Bantuan pakan ternak
9.050
APBD Prov
2005
Pengembangan sentra produksi hortikultura
7.100
APBD Prov
2005
Pemberdayaan pengembangan inseminasi buatan
53.850
APBD Prov
2005
Bantuan bibit ternak besar
46
No
Lokasi (Desa/ Kecamatan)
Jenis Kegiatan
Volume / Biaya (Ribu)
Sumber Dana
Tahun Pelaksanaan
Pengembangan kesehatan ternak dan masyarakat veteriner
70.000
APBD Prov
2005
Pengembangan ternak besar
40.000
APBD Kab
2005
Pengembangan Kawasan Agropolitan Waliksarimadu
123.000
APBD Kab
2006
75.000
APBD Kab
2006
Perbaikan jalan antara kecamatan Moga-Pulosari
APBD Kab
2006
Perbaikan jalan Belik-Gombong
APBD Kab
2006
Peningkatan Penyuluhan Pertanian
Bantuan modal kelompok tani
6 kelompok
APBD Prov (BBMKP)
2007
Bantuan Permodalan Agribisnis
3 kelompok
APBD Prov (BBMKP)
2007
7 orang
APBD Prov (BBMKP)
2007
Pembangunan Embung
3 Unit
APBD Prov (BBMKP)
2007
Prima Tani
1 Unit
APBN, APBD Prov, Kab (BPTP/ Dispertan)
2007
15.000 btg
APBD Kab
2007
APBD Kab
2007
Magang Agribisnis
Bantuan bibit tanaman jarak pagar Perbaikan jalan Bantuan sarana IB dan obat-obatan
1 Paket
APBD Kab
2007
Pembuatan gerbang kawasan Agropolitan
1 unit / 30.000
APBN
2005
Pembangunan Gedung BPP
1 Unit
Kecamatan Belik 2
3
Kecamatan Belik
Gombong/ Belik
APBD Prov
2007
2
800 m /682.837
APBN
2003, 2004
Pembuatan jalan poros desa
7,5 km, lebar 2,5 m / 795.800
APBN
2003
Pembuatan jalan lingkar pasar menuju STA
300 m, lebar 1,5 m / 125.000
APBN
2003
50 ekor / 190.000
APBN
2003
Pembangunan STA Hortikultura
Gaduhan sapi dari Dinas Pertanian Prov Jateng
47
No
Lokasi (Desa/ Kecamatan)
Jenis Kegiatan
Tahun Pelaksanaan
30 ekor / 120.000
APBD Prov
2004
Penguatan Modal Kelompok Tani
1 Paket / 40.000
APBD Prov
2004
12.000
APBD Prov
2005
Bantuan keranjang sayuran
Kuta/ Belik
Sumber Dana
Bantuan Sapi Keremen
Bantuan Kelompok Hortikultura
4
Volume / Biaya (Ribu)
20 buah
2005
Pembangunan rumah komposting
1 buah
APBN
2006
Pembangunan Green House
800 m2
APBN
2006
Pembuatan Embung
1 Buah
APBN
2006
Bantuan Permodalan Usaha Agribisnis
5.000
APBD Prov
2006
Pembangunan Green House beserta Tower Air untuk Strawbery, Bunga Potong, dan Tanaman Hias.
1 Unit
APBD Kab
2007
Bantuan Indukan tanaman hias
1 Paket
APBD Prov
2007
Pembuatan Etalase Bunga
40 unit
Swadaya Masyarakat
2007
Penumbuhan Modal Kelompok Tani Tomat
1 Paket / 40.000
APBN
2003
Kemitraan Kelompok Tani
1 Paket / 40.000
APBD Prov
2004
40.000
APBD Prov
2005
Bantuan Permodalan Usaha Agribisnis
5.000
APBD Prov
2006
Bantuan Alat Vacuum Frying
1 Unit
APBD Prov
2006
Penguatan Modal
5
Beluk/ Belik
Bantuan Alat Vacuum Frying
1 Unit
APBD Prov
2005
6
Belik/Belik
Pembangunan rumah minyak nilam
1 Unit
APBN
2006
Pengadaan sarana penyulingan minyak nilam
1 Unit
APBD Kab
2007
APBN
2004, 2005
1 Paket/ 12.100
APBD Kab
2004
5.000 btg
APBD Prov
2006
APBN
2007
Kecamatan Pulosari 7
Penakir/ Pulosari
Perbaikan jalan poros desa
8
Kecamatan Pulosari
Bantuan Budidaya Lebah Madu Bantuan bibit jeruk Bantuan sapi PO
3,5 km, lebar 2,5 m/ 1.475.000
20 ekor
48
No 9
Lokasi (Desa/ Kecamatan) Karangsari/ Pulosari
Jenis Kegiatan
Volume / Biaya (Ribu)
Sumber Dana
Tahun Pelaksanaan
Pembangunan STA Perkebunan
1 Unit/ 290.220
APBN
2005
Pembangunan jalan poros desa
1.200 m
APBN
2006
10
Gambuhan/ Pulosari
Bantuan sapi kereman
30 ekor
APBD Prov
2005
11
Pulosari/ Pulosari
Bantuan kelompok hortikultura
26.000
APBD Prov
2005
Bantuan alat packing sayuran (wrapping)
1 Unit
APBD Kab
2005
Pembangunan halte sayuran
1 Unit/ 75.000
APBD Kab, Masyarakat
2005
Bantuan Permodalan Usaha Agribisnis
20.000
APBD Prov
2006
Bantuan Alat Vacuum Frying
1 Unit
APBD Prov
2006
15 ekor
APBD Kab
2006
800 m
APBN
2006
200 m2
APBD Prov (Kimtaru)
2007
6 Unit
APBD Kab
2007
150.000
APBN, Masyarakat
2005
Pembangunan halte sayuran
1 Unit/ 25.000
APBD Kab, Masyarakat
2005
Pembuatan Embung
1 Unit
APBN
2006
APBD Prov
2004
APBN
2005
17.000 ekor / 14.000
APBD Kab
2005
20.000
APBD Kab
2005
10.000 btg / 5.000
Masyarakat
2005
Bantuan Ternak Sapi 12
Batursari / Pulosari
Pembangunan jalan poros desa
13
Clekatakan / Pulosari
Pembangunan Halte Sayuran
14
Cikendung / Pulosari
Pembangunan Biogas
Kecamatan Watukumpul 15
Jojogan/ Watukumpul
Pembangunan penyulingan minyak nilam
Kecamatan Moga 16
Kecamatan Moga
Bantuan bibit gurami, peralatan, perbaikan kolam, dan pakan
1.000 ekor / 20.000
Pembuatan gerbang Agropolitan
1 unit/ 30.000
Bantuan bibit gurami, pakan, obatobatan, pembuatan kolam Pengembangan dan peningkatan SDM petani perkebunan Bantuan bibit jeruk keprok Bantuan alat pengupas ketela
1 Unit
2005
49
No
17
Lokasi (Desa/ Kecamatan)
Banyumudal/ Moga
Jenis Kegiatan
Moga/ Moga
Sumber Dana
Tahun Pelaksanaan
Bantuan kegiatan Sonic-Bloom
50 Ha / 2.500
Masyarakat
2005
Perbaikan gedung Balai Benih Hortikultura
1 Buah
APBN
2006
Bantuan Bibit Jeruk
15.000 btg
APBD Prov, APBD Kab
2006
Bantuan bibit tanaman jeruk Keprok Tawangmangu
15.000 btg
APBD Prov
2007
Bantuan bibit salak pondoh
1.250 btg / 5.000
Masyarakat
2005
20 ekor
APBD Prov
2006
4.500
APBD Prov
2006
1.000 btg/ 5.000
Masyarakat
2005
1 Ha
APBD Kab
2005
7.000
Masyarakat
2005
1 Unit/ 630.281
APBN, APBD Kab
2004, 2005
1 Unit
APBN
2006
Bantuan ternak kambing
75 ekor
APBD Kab
2006
Bantuan ternak kambing
50.000
APBD Kab
2007
Bantuan sapi 18
Volume / Biaya (Ribu)
Bantuan Permodalan Usaha Agribisnis
Kecamatan Randudongkal 19
Kalitorong/ Randudongkal
Bantuan bibit rambutan
20
Kecamatan Randudongkal
Bantuan bibit varietas Fatmawati Pelebaran jalan menuju STA Peternakan
21
Randudongkal/ Randudongkal
Pembangunan STA Peternakan (RPH) Perbaikan BPP Randudongkal
22
Karangmoncol/ Randudongkal
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang (2008)