Lampiran 3. Format laporan evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI)
Komentar dan Rekomendasi
Nama Perguruan Tinggi
: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HKBP
NOMMENSEN Skema
:B
Reviewer
: 1. Sri Asriyani 2. Hemma Yulfi
1. Komentar Umum
Pada tanggal 19-20 Mei 2014 telah dilaksanakan visitasi pada Fakultas Kedokteran HKBP Nommensen (FK UHN) terkait dengan kajian dampak PHK-PKPD terhadap insitusi penerima. Pelaksanaan visitasi tersebut meliputi kegiatan diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan di lingkungan FK UHN, yakni unsur pimpinan universitas, fakultas, program studi, dosen, MEU, PIU, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Selain itu juga dilakukan peninjauan sarana prasarana, verifikasi dokumen, serta visitasi proses kegiatan belajar-mengajar. Melalui kegiatan ini dapat terlihat bahwa secara umum PHK-PKPD telah memberikan dampak yang bermakna terhadap peningkatan kualitas institusi FK UHN sesuai dengan hibah skema B yang diperoleh fakultas ini. Proses diskusi, klarifikasi, dan verifikasi menunjukkan bahwa program yang diusulkan dan kegiatan yang telah diimplementasikan dalam PHK-PKPD telah mampu meletakkan dasar yang kuat bagi pengembangan FK UHN sebagai salah satu institusi pendidikan kedokteran yang relatif baru di Indonesia dengan unggulan spesifik kedokteran tropis dan onkologi. Keberhasilan program dan kegiatan PHK-PKPD terutama terlihat dalam pembangunan kapasitas SDM, kelengkapan sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran, serta diraihnya akreditasi program studi. Namun masih dijumpai beberapa hal yang perlu mendapat perhatian untuk pengembangan FK UHN ke depan. 2. Komitmen Pimpinan
Komitmen pimpinan institusi yang kuat di tingkat universitas, fakultas, maupun program studi terwujud secara sistematis, terukur dan implementatif demikian pula pihak yayasan sangat mendukung program fakultas. Hal ini dapat terlihat antara lain dengan komitmen institusis untuk menerima mahasiswa sesuai yang telah direkomendasikan dikti yaitu 50 orang dan membuat kebijakan-kebijakan yang bertujuan peningkatan mutu FK misalnya
merencanakan pembuatan OSCE centre dan CBT centre serta menyiapkan segala hal berkaitan pelaksanaan uji kompetensi nasional. 3. Kemajuan Pelaksanaan PHK-PKPD dan Ketercapaian Indikator a. Pelaksanaan kegiatan secara umum: Pelaksanaan kegiatan PHK-PKPD telah hampir seluruhnya terlaksana, dari aspek pembiayaan sampai saat ini sekitar 93 % ditambah kurang lebih 3-4 % yang akan diselesaikan sampai bulan Juni 2014. Berkaitan pecapaian program secara umum dari 3 aktifitas yang dilakukan terdapat 1 aktifitas yang tidak dapat diselesaikan secara keseluruhan yaitu aktifitas 3 Peningkatan Mutu Manajemen Fakultas Kedokteran Melalui Perbaikan Tata Kelola di Bidang Sistem Informasi dan Penjaminan Mutu b. Ketercapaian area intervensi: No
Area Intervensi
1
Implementasi KBK berbasis SPICES: o o o o
2
Hasil yang dicapai: Ketercapaian indikator: Strategi Pencapaian indicator: Kendala sesuai dengan hasil diskusi:
Penguatan saranaprasarana Penunjang KBK: o o o
Hasil yang dicapai: Ketercapaian indikator: Strategi Pencapaian
Uraian
Implementasi KBK telah berjalan dengan baik di FK UHN. Hal ini tampak dari sarana dan prasarana yang memadai, dukungan piranti kurikulum yang lengkap, serta respon positif dan antusiasme mahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran. Penyusunan dan revisi kurikulum dilakukan secara berkala, namun belum terlihat dengan jelas kurikulum untuk mencapai unggulan penyakit tropis dan onkologi. Telah dihasilkan 20 modul blok dan panduan kurikulum kepaniteraan klinik dan mulai digunakan. Untuk kepaniteraan klinik pelaksanaannya sudah mengacu pada kurikulum yang dibuat tetapi masih ada sedikit kendala dalam pelaksanaan mengingat dosen pembimbing yang terlibat masih ada yang bukan merupakan staff dosen FK nomensen karena menggunakan beberapa RS untuk tempat pendidikan yang tersebar di beberapa daerah , saat ini pihak pimpinan sedang mencari jalan untuk mengatasi hal tsb, salah satu cara yang sedang di jalankan adalah merencanakan pelatihan-pelatihan bagi dosen pembimbing klinik di RS Jejaring Atmosfer akademik telah terbangun dengan baik, terlihat dari pembangunan dan kelengkapan sarana dan prasarana yang mendukung suasanan pembelajaran yang kondusif. Dengan adanya dan kegiatan PHK-PKPD ini sangat membantu FK dalam pemenuhan alat-alat pendukung proses
o
indicator: Kendala sesuai dengan hasil diskusi:
belajar mengajar khususnya alat-alat untuk keperluan CSL yang sangat dibutuhkan.Seluruh program yang direncanakan dapat direalisasikan dengan kerjasama yang baik antara pihak pengelola dan pihak pimpinan. Kendala yang ada tapi sudah direncanakan solusinya adalah ketersediaan OSCE centre. Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan CSL pihak pimpinan sudah berkomitmen untuk membuat ruangan untuk OSCE sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh panitia ujian kompetensi OSCE. Namun fakultas masih perlu memperhatikan pengembangan sistem teknologi informasi yang mendukung tridharma perguruan tinggi, ketersediaan jaringan internet yang dapat diakses dengan mudah oleh sivitas akademika guna kepentingan tersebut, termasuk lebih melengkapi perpustakaan dengan sumber-sumber buku maupun jurnal elektronik yang lebih beragam. Ketercapaian indicator yang berkaitan sistem informasi yang terintegrasi tidak dapat dilaksanakan sesuai target karena kendala pada pembuatan sistem/perubahan sehingga tidak cukup waktu lagi untuk pengadaannya.
3
Penguatan FK o o o o
Hasil yang dicapai: Ketercapaian indikator: Strategi Pencapaian indicator: Kendala sesuai dengan hasil diskusi:
Atmosfer riset di kalangan dosen sudah mulai muncul, tampak dari terus meningkatnya kemampuan dosen dalam penelitan melalui berbagai program pengembangan kapasitas SDM dengan inisiasi PHK-PKPD maupun sumber lain. Namun masih diperlukan komitmen yang besar dari para dosen maupun mahasiswa untuk lebih mengembangkan riset dan publikasi, terutama yang bersifat kolaboratif, baik antara dosen dan mahasiswa maupun pihak-pihak lain di luar institusi. Adanya road map penelitian akan lebih mengarahkan tema penelitian untuk mendukung tercapainya visi dan misi program studi. Hal ini pada gilirannya akan membantu terbentuknya kelompok-kelompok penelitian, serta lebih mengarahkan institusi dalam mempersiapkan fasilitas yang mendukung. Institusi juga perlu
mulai mempersiapkan adanya media berkala khusus bagi Fakultas Kedokteran untuk dapat mempublikasi tulisan dosen maupun mahasiswa yang dihasilkan. Selain iti institusi juga perlu menetapkan kebijakan-kebijakan yang dapat lebih merangsang ketertarikan staf dalam melakukan penelitian misalnya dalam bentuk hibah penelitian, ataupun pemilihan dosen dan mahasiswa berprestasi. Berkaitan SDM juga masih terdapat kendala berkaitan pemenuhan dari jenis spesialisasi dan jumlah dosen yang ada. 4 Penguatan MEU o o o o
5
Hasil yang dicapai: Ketercapaian indikator: Strategi Pencapaian indicator: Kendala sesuai dengan hasil diskusi:
Unggulan spesifik (skema A) o o o o
Pengembangan capacity building
o o
Tidak difokuskan/tidak jelas
Hasil yang dicapai: Ketercapaian indikator: Strategi Pencapaian indicator: Kendala sesuai dengan hasil diskusi:
6
o o
MEU sebagai think tank juga telah berfungsi dengan baik dalam proses implementasi KBK. Penyusunan dan revisi kurikulum dilakukan secara berkala, namun belum terlihat dengan jelas kurikulum untuk mencapai unggulan penyakit tropis dan onkologi. Adanya muatan blok elektif juga perlu diperhatikan oleh insitusi, sebagaimana terjaring melalui diskusi dengan para mahasiswa. Sistem asesmen juga masih memerlukan perhatian karena proses item development dan item review belum berjalan dengan optimal.
Hasil yang dicapai: Ketercapaian indikator: Strategi Pencapaian indicator: Kendala sesuai dengan hasil diskusi:
Beberapa dosen mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan, beberapa staf kependidikan mendapatkan program pemgembangan sesuai dengan perencanaan pada program PHK-PKPK
Pengembangan kemampuan dan karir tenaga kependidikan merupakan hal yang sering terlewatkan pada banyak institusi pendidikan tinggi, begitu pula di FK UHN. Tenaga kependidikan yang handal akan sangat
bermanfaat untuk mengurangi beban administratif yang selama ini cukup banyak ditangani oleh dosen. Hal ini akan membantu dosen agar lebih fokus pada tugas utama untuk melakukan tridharma perguruan tinggi. 7
Kemitraan (skema A & B) o o o o
Hasil yang dicapai: Ketercapaian indikator: Strategi Pencapaian indicator: Kendala sesuai dengan hasil diskusi:
c. Ketercapaian indikator utama No
1
2
3
Indikator
Akreditasi PS
Kesesuaian dengan target tengah tahun 2013 Target tahun 2013 telah tercapai dengan telah diakreditasinya FK Nommensen.
Target yang ingin dicapai telah terlaksana dan dengan hambatan pencapaian khususnya berkaitan jumlah SDM.
Target 2013 Terdapat 20 modul (sesuai target)
Hambatan yang ada pada prinsipnya berkaitan masalah SDM yang ada mengingat FK masih baru belum lagi bertambah dirasakan berkurang setelah beberapa staff dosen melanjutkan pendidikan.
Terdapat buku panduan kepaniteraan klinik
Target pembuatan buku panduan kepaniteraan telah tercapai . Terdapat beberapa kendala dalam penerapan pembelajaran klinik antara lain jumlah spesialisasi dan jenis spesialisasi dosen yang masih kurang selain itu juga berkaitan RS
Terlaksananya konten dari cetak biru kurikulum
Adanya standar pelaksanaan kepaniteraan klinik
Hambatan pencapaian indikator sesuai dengan hasil diskusi
pendidikan utama, dimana dari mou yang ada RS pendidikan utama yang digunakan belum memiliki SK sebagai RS pendidikan utama,, pada MOU masih tercantum sebagai RS jejaring pendidikan.Selain itu RS pendidikan utama yang dimaksud saat ini masih berstatus akretasi C
4
5
Jumlah sistem informasi yang terintegrasi
Implementasi penjaminan mutu akademik
Targetnya adalah terdapatnya sistem informasi akademik pendukung KBK. Akan tetapi pencapaian yang ada sampaisaat ini hanya pembuatan aplikasi untuk perpustakaan,
Berkaitan indikator ini secara umum belum tercapai karena sistem informasi yang ada belum terintegrasi sesuai target yang diharapkan, Hal ini disebabkan karena kendala pada proses tender /pemilihan tenaga ahli pembuatan program dll sehingga beberapa kegiatan berkaitan indikator ini tidak dapat terlaksana
Target yang diharapkan terdapat dokumen mutu yang terstandar dan sudah melaksanakan kegiatan penjaminan mutu. Sampai saat ini baru terdapat dokumen mutu dan standar mutu akan tetapi belum terlalu sesuai dengan dokumen mutu yang seharusnya ada dan belum dilakukan kegiatan evaluasi
Kendala utama adalah SDM yang merupakan masalah utama bagi FK baru selain itu staf yang ada belum memiliki pengalaman dalam sistem penjaminan mutu.
d. Intake mahasiswa No
Kuota dikti 2014
1
??
2011
2012
2013
Intake
Daya Tampung
Intake
Daya Tampung
Intake
Daya Tampung
50
75
50
75
50
75
e. Kendala dalam pencapaian indiaktor kinerja utama dan cara mengatasinya Kendala utama seperti yang sudah disebutkan diatas adalah SDM terlebih lagi setelah beberapa staff dosen melanjutkan pendidikan. Selain itu masih berkaitan SDM jumlah spesialisasi yang ada masih belum lengkap dan jumlahnya masih kurang. Untuk mengatasi ini fakultas melakukan pengaturan tugas bagi dosen yang ada yang memang pada akhirnya membuat beban dosen menjadi lebih banyak, selain itu dilakukan upaya penambahan staff dosen tetap.
4. Hambatan terkait dengan pengelolaan dan strategi untuk mengatasinya
-
Berkaitan pengelolaan hambatan utama adalah jumlah sdm kurang , selain itu juga kurangnya pengalaman PIU dalam mengelola kegiatan sehingga ada beberapa kegiatan yang realisasinya agak terhambat bahkan ada yang tidak dapat dilaksanakan.
5. Praktek Baik (Good Practices) - Komitmen dari Pimpinan Universitas dan Fakultas, baik secara moril maupun materil. - Komitmen insitusi untuk tidak menambah jumlah penerimaan mahasiswa sejak
awal berdiri di tahun 2009 dinilai sangat baik dalam upaya menjaring kualitas, sehingga hal ini perlu dipertahankan hingga fakultas benar-benar siap menampung jumlah mahasiswa yang lebih banyak, baik dari rasio dosen-mahasiswa, sarana dan prasarana, maupun kualitas dosen. -
Dukungan dan pendampingan maksimal dari institusi mitra dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan PHK PKPD
- Terdapatnya panduan yang baku dalam proses belajar mengajar 6. Rekomendasi a. Rekomendasi untuk institusi:
-
pimpinan sudah harus mulai menyusun renstra dan renop yang baru untuk melanjutkan pengembangan FK UHN ke depan. Renstra dan renop yang baru hendaknya menitikberatkan pada pengembangan FK UHN sebagai pusat kajian penyakit tropis dan onkologi sesuai dengan visi dan misi program studi
-
perlu memikirkan pengembangan sarana dan prasarana untuk menampung pelaksanaan kegiatan UK dan OSCE untuk jumlah mahasiswa yang berkembang. Demikian pula persiapan sistem CBT dan pelatihan dosen dalam menguji OSCE.
-
Institusi perlu menyusun pola pengembangan karir dan kemampuan dan sistem insentif berbasis kinerja yang bisa memperbaiki kinerja tenaga kependidikan.
b. Rekomendasi untuk CPCU: Dapat lebih mempersiapkan dan memberikan pendampingan yang lebih intensif sampai ke level teknis bagi PIU sehingga dapat membuat perencanaan yang baik dan dapat melaksanakan programnya sesuai target yang diharapkan.