BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telah dilaksanakan pada siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Imogiri maka disimpulkan bahwa proses pembelajaran melalui penerapan model pembelajarann Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Karena, akan terjadi pembelajaran bermakna, siswa yang belajar memecahkan suatu masalah maka mereka akan menerapkan pengetahuan yang dimilikinya atau berusaha mengetahui pengetahuan yang diperlukan. Proses pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) telah terlaksana sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti. Hal ini ditunjukkan dari hasil observasi besarnya persentase keterlaksanaan pembelajaran yaitu mencapai 81,57% (kategori tinggi) pada siklus I dan 97,36 % (kategori tinggi) pada siklus II. Kemampuan pemecahan masalah matematika kelas VII C SMP Negeri 2 Imogiri mengalami peningkatan. Hal ini ditandai dengan, pada pra siklus rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa adalah 27,77% (kriteria kurang). Pada siklus I ratarata kemampuan pemecahan masalah yaitu 61,33% (kriteria cukup), dan pada siklus II rata-rata kemampuan pemecahan masalah yaitu 86,32%(kriteria tinggi). Hasil kemampuan pemecahan masalah matematika pada tiap indikator juga telah peningkatan yaitu: 1) Indikator kemampuan memahami masalah 93
94
sebesar 80,77% (kategori tinggi) pada siklus I meningkat menjadi 95,66% (kategori tinggi) pada siklus II. 2) Indikator merencanakan penyelesaian masalah sebesar 54,55% (kategori cukup) pada siklus I meningkat menjadi 86,44% (kategori tinggi) pada siklus II. 3) Indikator menyelesaikan masalah sebesar 70,95% (kategori cukup) pada siklus I meningkat menjadi 83,33% (kategori tinggi) pada siklus II. 4) Indikator memeriksa kembali, mengecek hasilnya sebesar 48,33% (kategori kurang) pada siklus I meningkat menjadi 79,66% (kategori tinggi) pada siklus II. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, saran
yang
dapat peneliti sampaikan antara lain sebagai berikut: 1. Pembelajaran Problem Based Learning ini hendaknya dapat diterapkan oleh guru sebagai variasi pembelajaran yang akan dilaksanakan di dalam kelas. Hal ini dapat dilakukan guru sebagai upaya meningkatan kualitas belajar siswa. Guru dapat berinovasi dalam menentukan strategi pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan model Problem Based Learning sehingga pembelajaran lebih bermakna. 2. Bagi
kegiatan
penelitian
lain
yang
sejenis,
hendaknya
jangan
mengaplikasikan terlalu banyak materi pada awal pertemuan. Karena harus membagi fokus pada membiasakan siswa dengan model pembelajaran yang akan dilaksanan dengan materi yang akan dipelajari.
DAFTAR PUSTAKA A Aziz Saefudin. 2012. Meningkatkan Profesionalisme Guru dengan PTK. Yogyakarta: Citra Adi Pratama. Agus Suprijono.2009. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Depdiknas. 2006. Pedoman Pembelajaran Tuntas. Jakarta :Direktorat Jendral PerguruanTinggi Depdiknas. Martinis Yamin.2008. Taktik Mengembangakan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press. Hamuri. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani. Hamzah B. Uno dan Satria Koni. 2012. Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Isriani Hardini dan Dewi Puspitasari.2012. Strategi Pembelajaran Terpadu (Teori, Konsep & Implementasi). Yogyakarta:Familia. Janawi. 2013. Metodologi dan Pendekatan Pembelajaran. Yogyakarta: Ombak. Made Wena. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara. Martinis Yamin dan Bansu I. Antasari. 2008. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individul Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press. Mastur Faizi. 2013. Ragam Metode Mengajarkan Eksata pada Murid. Yogyakarta: Diva Press. Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
95
96
Parjiati. 2008. Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemeahan Masalah Matematika melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta (tidak diterbitkan). Rusman.2012. Model-Model Pembelajaran, Edisi Kedua. Jakarta: Raja Persindo Persada. Sarwiji Suwandi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Yuma Pustaka. Saur Tampubolon. 2014. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Pendidik dan Keilmuan. Jakarta: Erlangga. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto Dkk. 2006.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Bumi Aksara. Suyono.2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif.Jakarta: Kencana Prenada Media Grup. Wijaya Kusuma & Dedi Dwitagama. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Indeks. Wiwik Febriani. 2014. Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Siswa Kelas VII A SMP Negeri 4 Pandak (tidak diterbitkan).
97
98
99
100
101
DATA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 2 IMOGIRI NOMOR URUT INDUK 1 5312 2 5313 3 5314 4 5315 5 5316 6 5317 7 5318 8 5319 9 5320 10 5321 11 5322 12 5323 13 5324 14 5325 15 5326 16 5327 17 5328 18 5329 19 5330 20 5331 21 5332 22 5333 23 5334 24 5335 25 5336 26 5337 27 5338 28 5339 29 5340 30 5341
L/P L L P P P P L L P L P L P L P L L L P P L L L L L L L P P L
NAMA AFIF AZIZ AHMAD AHMAD FAHMI SALIM AMIN LESTARI KRISDA SAPUTRA ANISA NUR H. ANNISA ANGGITA LARASAE ARJUN H.B. AZWANIDA IFTI F. BAGAS HENDRI K. DEA WULANDARI HANDIKA HAFIZ H. KHOIRUN NISA KRISDA SAPUTRA MEGA LISTINA MIFTAH TINTON C.N. MUFID ALFIANTORO MUHAMMAD AKBAR I. NIDITIA VITRIANI NIDIA KARMELIA K. RAHMAT DICKY K. RIA UTAMININGSIH RIFANDI RIZKI EKA ZUDA RIZKI P.K. RIZKY KURNIAWAN RIZQI CANDRA R.S. SEPTI W. SITI SEPTIYANINGSIH YAHYA LUKMAN H.S.
102
103
104
Kisi-kisi Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Pra Siklus Mata Pelajaran
: Matematika
Pokok Bahasan
: Bilangan Pecahan
Kelas/Semester
: VII C/ Ganjil
No.
Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah
1.
Memahami masalah
2.
3.
4.
Indikator Soal
Butir Soal
Siswa dapat menuliskan setiap bagian yang diperoleh Ana, Budi dan Citra serta dapat menuliskan apa yang ditanyakan didalam soal mengenai pecahan. Siswa dapat menuliskan banyaknya jeruk, berapa bagiankah jeruk yang membusuk, berapa bagiankah jeruk yang diterima Ana, dan apa yang ditanyakan dari soal yang diberikan. Siswa dapat mengetahui cara mencari siapakah yang mendapatkan suara terbanyak dan berapa bagiankah banyaknya surat suara yang dinyatakan tidak sah. Siswa dapat mengetahui cara untuk mencari banyaknya jeruk yang tidak membusuk dan banyak jeruk yang akan di terima oleh Ana.
1
masalah Siswa dapat menyelesaikan masalah dalam mencari orang yang mempunyai bagian suara terbanyak dan berapa bagian surat suara yang dinyatakan tidak sah. Siswa dapat menyelesaikan masalah dalam mencari banyaknya jeruk yang tidak membusuk dan banyaknya jeruk yang diterima Ana. Meriksa kembali, Siswa dapat memeriksa banyaknya bagian mengecek hasilnya. yang paling sedikit setelah satu dikurangi setiap bagiannya dan satu dikurangi bagian surat suara yang tidak sah maka hasilnya adalah semua bagian surat suara yang sah ditambahkan. Siswa dapat memeriksa jumlah seluruh jeruk setelah jeruk yang busuk ditambahkan jeruk yang tidak busuk. Banyaknya jeruk yang tidak busuk adalah banyaknya jeruk yang diterima Ana dikali banyaknya bagian yang diteriman ada dari jeruk yang tidak busuk.
1
Merencanakan penyelesaian
Menyelesaikan sesuai rencana
2
1
2
2
1
2
105
NAMA
:
KELAS
:
NO ABSEN :
Petunjuk mengerjakan soal: Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal. Analisis dan pahamilah soal terlebih dahulu sebelum menjawab. Jangan lupa mengecek kembali hasil yang telah dikerjakan. Ambillah kesimpulan dari hasih penyeleesaian pada setiap soal. 1. Dalam pemilihan ketua osis yang diadakan di SMP Negeri 2 Imogiri, diketahui ada tiga calon yaitu Ana, Budi, dan Citra. Setelah diadakan pemungutan suara diketahui Ana memperoleh memperoleh
bagian suara, dan Citra memperoleh
bagian suara, Budi bagian suara. Dari
ketiga calon tersebut siapakah yang memiliki suara terbanyak, dan berapa bagian kah surat suara yang dinyatakan tidak sah? ……………………………………………………………………………… ….………………………………………………………………………… ………………….………………………………………………………… ………………………………….………………………………………… ………………………………………………….………………………… 2. Pak Ali membeli satu keranjang buah jeruk, yang berisi 50 kg buah jeruk. Ternyata
bagian dari keseluruhan buah jeruk tersebut membusuk. Pak
Ali memberikan
bagian dari buah jeruk yang tidak membusuk kepada
Ana. Berapa kilo gramkah buah jeruk yang diterima Ana? ……………………………………………………………………………… …….……………………………………………………………………… …………………….……………………………………………………… …………………………………….……………………………………… …………………………………………………….……………………… @@@@@@@@@@ selamat mengerjakan @@@@@@@@@@
106
PEDOMAN PENSEKORAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PRA SIKLUS Aspek yang diamati: A : Memahami Masalah B : Merencanakan Penyelesaian Masalah C : Menyelesaikan Masalah D : Memeriksa Kembali, Mengecek Hasilnya Indikator
Soal 3. Dalam pemilihan ketua osis yang diadakan di SMP Negeri 2 Imogiri, diketahui ada tiga calon yaitu Ana, Budi, dan Citra. Setelah diadakan pemungutan suara diketahui Ana memperoleh bagian suara, Budi memperoleh bagian suara, dan Citra memperoleh bagian suara. Dari ketiga calon tersebut siapakah yang memiliki suara terbanyak, dan berapa bagian kah surat suara yang dinyatakan tidak sah?
Jawaban Memahami masalah Diketahui: Ana = bagian suara Budi =
bagian suara
Citra = bagian suara Ditanyakan: - Pemilik suara terbanyak dalam pemilihan ketua osis. - Banyaknya bagian, surat suara yang dinyatakan tidak sah. Merencanakan penyelesaian , , disamakan penyebutnya A = 3:8 , B = 3:10, C = 1:4 - Tidak sah = 1 – (A+B+C) Atau , = 1 – ( ) Menyelesaikan masalah - Suara terbanyak A , B, C = -
Skor 2
= , , Surat suara yang tidak sah =1–( ) =1–(
+
+
)
=1– =
–
= Jadi, yang memiliki suara terbanyak adalah Ana yaitu bagian, dan surat
3
3
107
Indikator
Soal
Jawaban suara yang dinyatakan tidak sah adalah sebanyak bagian. Memeriksa kembali - A= – =
-
B=
–
=
C=
–
=
=
Skor
2
–
= 4. Pak Ali membeli satu keranjang buah jeruk, yang berisi 50 kg buah jeruk. Ternyata bagian dari keseluruhan buah jeruk tersebut membusuk. Pak Ali memberikan bagian dari buah jeruk yang tidak membusuk kepada Ana. Berapa kilo gramkah buah jeruk yang diterima Ana?
Memahami masalah Diketahui: - 50 kg jeruk bagian membusuk. - Buah jeruk yang tidak membusuk, bagian diberikan kepada Ana. Di tanyakan: Banyaknya jeruk yang diterima Ana. Merencanakan penyelesaian Jeruk yang busuk = Banyaknya jeruk × banyaknya bagian jeruk yang membusuk Banyaknya jeruk yang tidak busuk = banyaknya jeruk – banyaknya jeruk yang busuk Diberikan kepada Ana = banyaknya jeruk yang tidak busuk × banyaknya bagian jeruk yang diberikan kepada Ana Menyelesaiakan masalah Banyaknya jeruk yang busuk = 50 kg × = 5 kg Jeruk yang tidak busuk = 50kg – 5kg = 45kg Jeruk yang diberikan kepada Ana = 45 kg × = 15 kg Jadi, banyaknya jeruk yang diterima Ana adalah sebanyak 15kg. . Memeriksa kembali
2
3
3
2
108
Indikator
Soal
Jawaban = 15 kg × = 45 kg
Skor
= 50 kg – 45 kg = 5 kg = 5 kg × Jumlah Skor
= 50 kg 20
109
Kisi-Kisi Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Menggunakan Model Problem Based Learning No.
1
2
3
4
5
Aspek yang Diamati
Indikator
Butir
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 1 b. Guru mengingatkan tentang materi 2 Orientasi siswa prasyarat pada masalah c. Guru memotivasi siswa 3 d. Guru dan siswa memberikan contoh 4,5 penerapan aritmetika sosial. e. Guru menjelaskan teknis pembelajaran 6 Mengorganisas f. Guru membagi siswa menjadi beberapa 7 ikan siswa kelompok belajar untuk belajar g. Guru memberikan lembar kegiatan berisi 8 masalah yang harus dijawab h. Guru mendorong siswa untuk mendapatkan 9,12 Membimbing berbagai informasi dalam melakukan dan rencana pemecahan masalah menyelidiki i. Siswa mengerjalan LKS 11 individual j. Siswa berdiskusi dan menggunakan 10 maupun berbagai sumber referensi kelompok k. Siswa antusias dan berperan aktif 13 l. Guru membantu siswa dalam 14 Mengembangka merencanakan laporan. n dan m. Siswa menyampaikan hasil diskusi pada 15 menyajikan orang lain. hasil karya n. Siswa dapat menemukan dan memecahkan 16 masalah. Menganalisis o. Guru membantu siswa melakukan refleksi 17,18 dan terhadap investigasinnya dan proses-proses mengevaluasi yang mereka gunakan. proses p. Guru menginformasikan materi pertemuan 19 pemecahan selanjutnya. masalah Jumlah 19
110
LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI KELAS VII C SMP NEGERI 2 IMOGIRI
Nama Guru
: Rosalia Hera R.,S.Pd.
Satuan Pendidikan
: SMP Negeri 2 Imogiri
Kelas/Semester
: VII C/Ganjil
Mata Pelajaran
: Matematika
Materi Ajar
:
Pertemuan/Siklus ke- : …/… Waktu Pengamatan
:
Petunjuk: Berilah tanda cek ( ) dalam kolom penilaian yang sesuai menurut pendapat Anda No
1 2 3
4 5
6
7
8 9
Kegiatan Pendahuluan Guru menjelaskan tujuan dari mempelajari aritmetika sosial untuk digunakan dalam kegiatan ekonomi. Guru menginformasikan materi yang berkaitan dengan aritmetika sosial, yaitu penerapan operasi aljabar. Guru memberikan motivasi kepada siswa, agar siswa terlibat secara aktif pada pembelajaran yang akan dilaksanakan. Guru memberikan contoh penerapan aritmetika social dalam kehidupan sehari-hari. Siswa memberikan tanggapan tentang contoh yang disampaikan oleh guru. Inti Guru menjelaskan teknis kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Guru mengorganisasikan siswa menjadi beberapa kelompok belajar dan menjelaskan langkah-langkah mengerjakan LKS. Guru memberikan lembar kegiatan berisi masalah yang berkaitan dengan aritmetika sosial sederhana. Guru mendorong siswa untuk mendapatkan informasi yang
Keterlaksanaan Ya Tidak
111
No
10 11 12 13
14 15 16 17
18 19
Kegiatan
Keterlaksanaan Ya Tidak
tepat, dalam melakukan penyelidikan guna mencari solusi untuk memecahkan soal yang diberikan. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya. Siswa melakukan melakukan penyelidikan menggunakan berbagai sumber dalam mengerjakan LKS. Guru membimbing siswa dalam merencanakan pemechan masalah dalam lembar kegiatan siswa. Siswa berperan aktif selama proses pembelajaran, guna menyelesaikan pemecahan masalah aritmetika sosial sederhana. Guru membimbing siswa selama diskusi dan membantu menyiapkan bahan yang akan dipresentasikan. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Siswa menanggapi dan memberikan koreksi dari hasil diskusi kelompok lain. Guru melakukan refleksi terhadap hasil penyelidikan dan proses-proses yang digunakan dalam menyelesaiakan lembar kegiatan siswa. Penutup Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan hasil diskusi. Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. Total Skor
.
Imogiri, ………………………. 2015 Observer
(…………………………….)
112
113
114
PEDOMAN WAWANCARA GURU Tujuan
Bentuk
: Memperoleh informasi tentang pemecahan masalah melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. : Wawancara bebas.
1. Bagaimana pendapat ibu tentang pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Problem Based Learning yang telah dilaksanakan? 2. Dilihat dari kegiatan siswa, apakah model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa? 3. Apakah saat berdiskusi siswa ramai dan melakukan kegiatan lain yang tidak sesuai dengan penerapan model membelajaran Problem Based Learning? 4. Hambatan atau kendala apa saja yang dialami selama proses pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning? 5. Apakah model pembelajaran Problem Based Learning dapat diterapkan untuk semua materi matematika selain aritmetika sosial?
115
116
117
PEDOMAN WAWANCARA SISWA Tujuan
Bentuk
: Memperoleh informasi tentang pemecahan masalah melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. : Wawancara bebas.
1. Bagaimana pendapat anda tentang pembelajaran matematika yang telah dilaksanakan? 2. Apakah dengan pembelajaran yang dilaksanakan anda dapat menentukan dan menghitung nilai keseluruhan, nilai per-unit, nilai sebagian, harga penjualan, harga pembelian, untung, rugi, persentase untung, persentase rugi, rabat, bruto, neto, tara, bunga tunggal dan pajak? 3. Apakah dengan pembelajaran matematika yang telah dilaksanakan membuat anda lebih mengerti bagaimana memecahkan masalah
pada
aritmetika sosial sederhana yang dilaksanakan dalam pembelajaran? 4. Apakah menurut anda pembelajaran yang dilaksanakan membuat anda lebih aktif dan senang dalam belajar matematika? 5. Apakah ada kendala atau hambatan dalam mengerjakan LKS yang telah diberikan?
118
119
120
PEMBAGIAN KELOMPOK SIKLUS 1 KELOMPOK 1 1. A
KELOMPOK 2 1. AL
KELOMPOK 3 1. AA
2. ABR
2. KS
2. AL
3. RP
3. MLPA
3. HHH
4. RCRS
4. MTCN
4. MA
5. SW
5. R
5. RU
KELOMPOK 4 1. AFS
KELOMPOK 5 1. ANH
KELOMPOK 6 1. AHB
2. AIF
2. RDK
2. BHK
3. DW
3. REZ
3. KN
4. MAI
4. SS
4. NKK
5. NV
5. YLHS
5. RK
121
SILABUS MATEMATIKA SMP ARITMETIKA SOSIAL Nama Sekolah
: SMP Negeri 2 Imogiri
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas
: VII (Tujuh)
Semester
: I (Satu)
Standar Kompetensi : Aljabar
122
123
124
125
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah
: SMP Negeri 2 Imogiri
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VII C/I (Ganjil)
Jumlah Pertemuan Seluruhnya
: 2 Pertemuan
Alokasi Waktu seluruhnya
:4
40 Menit
A. Standar Kompetensi 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, aritmetika sosial dan perbandingan dalam pemecahan masalah. B. Kompetensi Dasar 3.3. Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana. C. Indikator Pencapaian Kompetensi a. Menghitung nilai keseluruhan, nilai per-unit, dan nilai sebagian. b. Menentukan besar harga beli, harga jual, laba, rugi, persentase laba, dan persentase rugi. c. Menentukan besar rabat (diskon), neto, bruto, dan tara. D. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat menghitung nilai keseluruhan, nilai per-unit, dan nilai sebagian. b. Siswa dapat menentukan besar harga jual, harga beli, laba, rugi, persentase laba, dan persentase rugi. c. Siswa dapat menentukan besar rabat (diskon), neto, bruto, dan tara. Karakter yang diharapkan : kerjasama, menghargai, teliti, dan tekun.
126
E. Materi Pembelajaran ARITMETIKA SOSIAL Nilai Suatu Barang Niai suatu barang adalah harga dari suatu barang. Saat kita ingin membeli suatu barang ditoko, kita bisa membeli satu barang saja atau banyak barang yang sejenis dengan menghitung banyaknya barang yang ingin kita beli. 1.
Nilai Keseluruhan Nilai keseluruhan adalah nilai dari semua barang yang ada. Misalkan kita akan membeli satu kardus minyak goreng didalam kardus tersebut terdapat beberapa bungkus minyak goreng. Nilai keseluruhan adalah jumlah banyaknya bungkus minyak goreng di kardus tersebut dikalikan dengan harga yang telah ditentukan oleh penjual.
nilai keseluruhan = banyak unit nilai perunit 2. Nilai Per Unit Nilai per unit adalah nilai satuan dari barang yang ada. Saat terdapat satu kotak karet penghapus, dan kita hanya ingin membeli satu karet penghapus kita tidak perlu membeli semua satu kotak karet penghapus tersebut, tinggal kita bagi harga satu kotak karet penghapus dengan banyaknya karet penghapus yang ada didalam kotak. nilai per unit=
nilai keseluruhan banyak unit
Untuk mengetahuai banyaknya barang atau unit kita dapat membagi harga keseluruhan barang, dengan harga satuan dari barang yang telah dibeli. nilai keseluruhan banyaknya unit = nilai unit
127
3.
Nilai Sebagian Sedangkan nilai sebagian adalah nilai beberapa barang dari bagian suatu keseluruhan. Misalkan kita membeli empat buah bungkus kopi sachet, kita tidak perlu membeli seluruh kotak dus kopi, kita hanya perlu mengkalikan nilai satuan atau nilai perunit dari barang dengan jumlah barang sejenis yang akan kita beli. nilai keseluruhan banyak unit nilai sebagian nilai per unit jumlah unit nilai per unit=
Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung, dan Rugi Kita akan membahas tentang harga pembelian dan harga penjualan, ini biasanya berkaitan dengan para penjual atau pedagang. Maraknya penjualan online di Indonesia saat ini, memunculkan pedagang-pedagang di dunia maya. Dalam suatu perdagangan, pedagang menjual barang dagangannya
kepada
konsumen.
Proses
pembelian
dan
penjualan
didalamnya pastilah ada saat si penjual mendapat uang lebih dari barang yang di jualnya tapi juga ada saat dimana si penjual tidak mendapat uang lebih karena harga yang dijualnya lebih kecil dari harga yang dibelinya. 1. Harga pembelian Harga pembelian adalah harga sebuah barang dari pabrik, grosir, ataupun tempat lainnya. Harga pembelian adalah jumlah yang harus dibelanjakan atau dibayarkan (dikeluarkan) oleh pedagang untuk pengadaan barang. Harga beli suatu barang sering disebut juga dengan modal. Dalam situasi tertentu, modal dihitung dari harga beli dengan ongkos lain atau pun biaya tambahan lainnya. Harga pembelian adalah harga yang harus dibayarkan saat konsumen atau seseorang membeli suatu barang. 2. Harga penjualan Jumlah uang yang diperoleh pedagang dari hasil penjualan barang dinamakan harga penjualan. Harga penjualan adalah harga yang jual
128
yang ditetapkan oleh pedagang, dengan mempertimbangkan hal-hal tertentu biasanya harga dinaikan dari harga pembeliannya. Penambahan harga dari harga pembelian besarnya berbeda-beda sesuai dari ketentuan si pedagang atau penjualnya. 3. Untung Seorang pedagang pastilah sering mengalami keadaan dimana harga pejualan lebih besar dari harga pembelian, selisih harga tersebut dinamakan untung. Untung juga sering dikatakan sebagai laba, pada dasarnya seorang pedang melalukan suatu perdagangan karena ingin memperoleh suatu keuntungan. 4. Rugi Keadaan dimana harga penjualan lebih besar dari harga pembeliannya maka penjual tersebut dikatakan rugi. Rugi adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika harga penjualan lebih kecil dari harga pembelian.
5. Persentase Untung atau Rugi Untung atau rugi biasanya dinyatakan dalam bentuk persen dari harga beli, tetapi terkadang juga dari harga jual. Kita dapat menurunkan tentang persentase untung terhadap harga beli dan persentase rugi terhadap harga beli. Menggunakan persentase memudahkan kita untuk mengitung kerugian atau keuntungan yang didapat oleh si penjual. Kita perlu mengetahuai berapa besar keuntungan juga besar kerugian
yang
diperoleh,
untuk
mengetahui
berapa
persenkah
keuntungan atau kerugian yang didapatkan. Seorang pedagang harus memikirkan masak-masak sebelum menentukan harga penjualan agar sesuai dengan harga dipasaran dan pedagang juga tetap harus mendapat keuntungan. Berikut ini adalah cara untuk mencari persentase untung atau rugi:
129
Rabat (Diskon), Bruto, Tara, dan Netto Dalam istilah perdagangn sering kita jumpai atau sering kita dengar isitlah rabat(diskon), bruto, tara dan netto. Di toko-toko atau swayalan sering mengadakan diskon untuk menarik minat pembeli, harga dimanipulasi sedemikianrupa harga terlihat lebih murah tapi pada dasarnya penjual masih mendapatkan keuntungan dari harga jual tersebut. Rabat adalah isitlah yang berkaiatan dengan harga barang, sedangkan bruto, tara, dan netto adalah istilah yang berkaitan dengan berat barang. 1. Rabat (Diskon) Rabat artinya potongan harga atau lebih dikenal dengan istilah diskon. Pernahkah kalian pergi ke swalayan menjelang hari raya atau tahun baru? Biasanya menjelang hari raya atau tahun baru, toko-toko, supermarket atau swalayan memberikan potongan harga untuk menarik para pembeli yang akan berbelanja. Potongan harga inilah yang disebut rabat (diskon). Biasanya diskon (rabat) ini diperhitungkan dengan persen. Dalam pemakaiannya, terdapat perbedaan istilah antara rabat dan diskon. Istilah rabat digunakan oleh produsen kepada grosir, agen, atau pengecer, sedangkan istilah diskon digunakan oleh grosir, agen, atau pengecer kepada konsumen. 2. Bruto, Tara, dan Neto bruto, tara dan netto adalah istilah-istilah yang berkaitan dengan berat barang. Coba perhatikan pada saat kalian membeli makanan kecil atau saat ibu membeli gula pasir. Berat barang yang kalian beli merupakan berat kotor, artinya berat makanan kecil ditambah berat kemasannya. Berat kemasan barang seperti plastik, karung, kertas disebut tara. Berat barang beserta kemasannya disebut berat kotor atau bruto, sedangkan berat barangnya saja disebut berat bersih atau netto. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagai berikut:
130
Netto = bruto – tara, Bruto = netto + tara,
Tara = bruto – netto
Untuk menentukan harga bersih setelah memperoleh potongan berat (tara) dapat dirumuskan sebagai berikut:
F. Metode Pembelajaran a. Model
: Problem Based Learning
b. Metode
: Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan presentasi.
G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 Jenis Kegiatan
Deskripsi Kegiatan A. Pendahuluan
Waktu 15 menit
(Fase 1: Orientasi siswa pada masalah) 1. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran siswa. 2. Guru memberitahukan tujuan yang akan dicapai dan menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh yaitu berdiskusi mengerjakan lembar kegiatan siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Apersepsi
3. Guru memberikan beberapa contoh penerapan aritmetika sosial dalam kehidupan sehari-hari, yaitu mengenai nilai suatu barang, harga jual, harga beli, laba, rugi, dan persentase laba dan rugi. 4. Guru memberitahukan manfaat dari mempelajari aritmetika sosial dalam kehidupan. B. Kegiatan Inti (Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar)
Eksplorasi
1. Siswa diorganisasikan menjadi beberapa kelompok, untuk berdiskusi dalam mengerjakan lembar kegiatan siswa. 2. Guru membimbing siswa dalam memahami petunjuk kerja lembar kegiatan siswa. (Fase 3 : Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok) 3. Siswa diberikan waktu untuk berdiskusi dengan kelompoknya guna menyelesaikan permasalahan tentang mencari nilai suatu
55 menit
131
Jenis Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
barang, harga penjualan, harga pembelian, laba atau rugi dan persentase laba atau rugi. 4. Selama siswa berdiskusi, guru mendampingi dan membimbing kelompok belajar dalam mengerjakan LKS.
Elaborasi
(Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya) 5. Beberapa siswa diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. 6. Siswa yang tidak melakukan presentasi memperhatikan dan memberikan tanggapan jika hasil presentasi dari kelompok lain tidak sesuai dengan hasil diskusi kelompoknya. (Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah) 7. Guru mengkonfirmasi dan mengklarifikasi, jika hasil diskusi yang disampaikan tidak sesuai dengan hasil penyelesaian yang seharusnya.
Konfirmasi
8. Siswa diberikan kesempatan yangbelum dipahaminya.
bertanya
mengenai
hal-hal 10 menit
C. Penutup 1. Siswa bersama-sama dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. 2. Guru menginformasikan mengenai pertemuan berikutnya yaitu tentang rabat (diskon), neto, bruto, dan tara. 3. Pembelajaran ditutup dengan salam.
Pertemuan 2 Jenis Kegiatan
Deskripsi Kegiatan A. Pendahuluan (Fase 1 : Orientasi siswa pada masalah) 1. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran siswa. 2. Guru memberitahukan tujuan yang akan dicapai dan menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh yaitu berdiskusi mengerjakan lembar kegiatan siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning.
Apersepsi
3. Guru menginformasikan beberapa contoh penerapan aritmetika
Waktu 15 menit
132
Jenis Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
sosial dalam kehidupan sehari-hari, yaitu mengenai rabat (diskon), neto, bruto, dan tara. 4. Guru memberitahukan manfaat dari mempelajari aritmetika sosial dalam kehidupan. B. Kegiatan Inti
55 menit
(Fase 2 : Mengorganisasikan siswa untuk belajar) Eksplorasi
1. Guru membimbing siswa dalam memahami petunjuk kerja lembar kegiatan siswa. 2. Siswa diorganisasikan menjadi beberapa kelompok, untuk berdiskusi dalam mengerjakan lembar kegiatan siswa. (Fase 3 : Membimbing dalam penyelidikan individual maupun kelompok) 3. Siswa diberikan waktu untuk berdiskusi dengan kelompoknya guna menyelesaikan permasalahan tentang mencari rabat (diskon), neto, bruto, dan tara.
Elaborasi
4. Selama siswa berdiskusi, guru mendampingi dan membimbing kelompok belajar dalam mengerjakan lembar kegiatan siswa. (Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya) 5. Beberapa siswa diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. 6. Siswa yang tidak melakukan presentasi memperhatikan dan memberikan tanggapan jika ada yang tidak sesuai dengan hasil diskusi kelompoknya. (Fase 5 : menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah)
Konfirmasi
7. Guru mengkonfirmasi dan mengklarifikasi, jika hasil diskusi yang disampaikan tidak sesuai dengan hasil penyelesaian yang seharusnya. 8. Siswa diberikan kesempatan bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahaminya. C. Penutup 1. Siswa bersama-sama dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. 2. Guru menginformasikan mengenai pertemuan berikutnya yaitu akan diadakannya tes kemampuan pemecahan masalah.
10 menit
133
Jenis Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
3. Pembelajaran ditutup dengan salam.
H. Penilaian No. 1.
Aspek Penilaian
Teknik Penilaian
Kemampan pemecahan masalah Tes tertulis
Bentuk Instrumen
Keterangan
Uraian
I. Instrumen penilaian Terlampir J. Sumber dan Media Belajar 1. Husein Tampomas. 2005. Matematika 1 untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta. Yudhistira. 2. J. Dris Tasari. 2011. MATEMATIKA Jilid 1 untuk SMP dan MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional 3. LKS Imogiri,
November
2015
Guru Mapel Matematika
Peneliti
Rosalia Hera R., S.Pd.
Istijabah
NIP 19700904 200801 2 008
NPM. 11144100057
134
135
136
KELOMPOK : … 1. ……..…………………………………….
(……)
2. ……………………………………………
(……)
3. ……………………………………………
(……)
4. ……………………………………………
(……)
5. ……………………………………………… (……)
Kompetensi dasar : 3.3 Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana. Indikator Kompetensi : a. Menghitung dan menentukan nilai keseluruhan, nilai per-unit, dan nilai sebagian. b. Menghitung dan
menentukan harga pembelian dan harga penjualan
barang. c. Menghitung dan menentukan besarnya keuntungan atau kerugian yang diperoleh d. Menghitung dan menentukan besarnya persentase keuntungan. Petunjuk: Jawablah masalah-masalah yang diberikan dengan cara berdiskusi dengan kelompokmu. Pahamilah terlebih dahulu masalah yang diberikan, tulislah rencana penyelesaian setiap permasalahan, selesaikanlah masalah sesuai dengan rencana yang telah kalian buat dan periksa kembali apakah penyelesaian yang telah kalian buat benar. Gunakanlah berbagai sumber dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam lembar kegiatan siswa berikut ini. Waktu 25 menit.
137
MASALAH 1 Pak Seno jalan-jalan ke Imogiri, dia membeli ingin membeli thiwul ayu, tapi hanya tersisa 10 dus. Pak Seno membayar dengan dua lembar uang Rp20.000,00 dan satu lembar uang Rp10.000,00 dan mendapat uang kembalian sebesar Rp5.000,00. a.Tentukan harga keseluruhan dari thiwul ayu yang harus dibayarkan oleh pak Seno? b. Tentukan harga pembelian satu dus thiwul ayu? c. Jika Ana hanya membeli 3 dus thiwul ayu, berapakah ia harus membayar?
Penyelesaian
Dari pernyataan diatas tulislah apa yang di ketahui dan ditanyakan. Diketahui:……….……………………………………………………………………… …………………………………..……………………………………………………… ………………………………...………………………………………………………… ……………………………...…………………………………………………………… …………………………...……………………………………………………………… Ditanyakan:……………………………………………………………………………… …..……………………………………………….……………………………………… ……………..………….………………………………………………………………… ……….
Bagaimana rencana kalian untuk mencari harga 10 dus thiwul, harga satu dus thiwul, dan harga 3 dus thiwul? Harga 10 dus thiwul ayu = ……………………………………...…………….………… Harga 1 dus thiwul ayu = ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… Harga 3 dus thiwul ayu = …………………………………..…………………………..
138
Lakukan perhitungan sesuai dengan rencana yang telah kalian buat. a. Harga pembelian 10 dus thiwul ayu. …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… Jadi, ……………………………………………………………………..
b. Harga pembelian satu dus thiwul ayu.
c. Harga pembelian tiga dus thiwul ayu.
………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ……………………………….………... Jadi, ………………………………….. Jadi, ………………………………… Periksa kembali proses dan hasil dari perhitungan yang telah kalian peroleh a.
Coba cek berapakah uang kembaliannya
……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… c. Harga pembelian satu dus thiwul jika b. Harga pembelian seluruh thiwul jika pengecekannya dilihat dari poin b. di diketahui harga tiga dus thiwul. atas d. …………………………………………… ………………………………………… …………………………………………… ………………………………………… ………………...……………………….… ………………………………………… …………………………………………… ………………………………………… …………………………………………… …………………………………………. …………………………….……………
139
kmnnhhgf
MASALAH 2
Pak Ali membeli jeruk sebanyak 40 kg dengan harga Rp 6.500,00 per kg. Kemudian 30 kg di antaranya dijual dengan Rp 7.000,00 per kg kualitas baik, dan sisanya dijual dengan harga Rp 6.000,00 per kg dengan kualiatas sedang. a. Hitunglah harga pembelian semua jeruk. b. Berapakah hasil yang didapat pak Ali? c. Pak Ali mengalami untung atau rugi dari hasil penjualan tersebut, hitunglah besarnya.
Penyelesaian:
Dari pernyataan diatas tulislah apa yang di ketahui dan ditanyakan. Diketahui :……….……………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………….… Ditanyakan :……………………………………………………………………………… …..……………………………………………………………………………………...… ……………………….…………………………………………………………………… …….
Bagaimana rencana kalian untuk mencari harga dari keseluruhan jeruk, hasil dari penjualan semua jeruk, dan apakah mengalami kerugian atau untung? Harga pembelian seluruh jeruk = ………………………….…...…………….………… Jumlah uang hasil penjualan
= ……………………………………………………… ………………………………………………………
Untung atau rugi
= …………………………..…………………………..
140
Lakukan perhitungan sesuai dengan rencana yang telah kalian buat. a. Harga pembelian seluruh jeruk. …………………………………… …………………………………… …………………………………… …………………………………… …………………………………… Jadi, …………………………..…
b. Hasil penjualan jeruk. ………………………………………………… ………………………………………………… ………………………………………………… ………………………………………………… ………………………………………………… Jadi, …………………………………………...
c. Karena harga penjualan lebih ……… dari harga pembelian, maka pedagang tersebut mengalami ………... …………………………………………...…………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ……………..………….……………………………………………… Jadi, ……………………………………………………………….…..
Periksa kembali proses dan hasilnya, apakah sama a. Berapakah harga pembelian satu jeruk.
b. berapakah hasil penjualan jeruk dengan kualitas sedang.
………………………………………………… …………………………………… ………………………………………………… …………………………………… ………………………………………………… …………………………………… ………………………………………………… …………………………………… ………………………………………………… ……………………… c. harga pejualan seluruh jeruk jika diketahui keuntungan atau ………………………………………………… kerugiannya adalah, …….. …………………………………………...…………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………..………….………………… …..
141
kmnnhhgf
MASALAH 3
Tika menjual sebuah tas dengan
Rp210.000
harga Rp 210.000,00, dulu dia
,00
membeli tas tersebut seharga Rp 200.000,00. Tentukan persentase keuntungan yang didapat Tika? Penyelesaian:
Dari pernyataan diatas tulislah apa yang di ketahui dan ditanyakan. Diketahui :……….……………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… Ditanyakan : ………..……………………….……………………………………………
Bagaimana rencana kalian untuk mencari persentase keuntungan yang didapat Tika? keuntungan
= ………..............………………….…...…………….…………
persentase keuntungan = ………...................……………………………………………
Lakukan perhitungan sesuai dengan rencana yang telah kalian buat ……………………………...……………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………...………. Jadi, …………………………………………………………………………………...……
Periksa kembali proses dan hasilnya, Jika diketahui persentase keuntungan dan harga jualnya tentukan besar keuntungan, ……………………………………..……………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… Jadi,……………………………………...……
142
143
144
KELOMPOK : … 1. ……………………………………….
(……)
2. …………………………………………
(……)
3. …………………………………………
(……)
4. …………………………………………
(……)
5. …………………………………………
(……)
Kompetensi dasar : 3.3 Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana. Indikator Kompetensi : a. Menghitung dan menentukan besar rabat (diskon) dari suatu barang. b. Menghitung dan menentukan harga kotor dari suatu barang. c. Siswa dapat menentukan bruto dan neto dari suatu barang.
Petunjuk: Jawablah masalah-masalah yang diberikan dengan cara berdiskusi dengan kelompokmu. Pahamilah terlebih dahulu masalah yang diberikan, tulislah rencana penyelesaian setiap permasalahan, selesaikanlah masalah sesuai dengan rencana yang telah kalian buat dan periksa kembali apakah penyelesaian yang telah kalian buat benar. Gunakanlah berbagai sumber referensi, untuk menyelesaiakan lembar kegiatan siswa berikut ini. Waktu 15 menit.
145
kmnnhhgf
MASALAH 1
SALE 10 %
Annisa membeli boneka di Toko Tomi Rahayu seharga Rp 95.000,00. Toko tersebut memberikan diskon 10% untuk setiap pembelian. Berapakah uang yang harus Annisa bayar?
Penyelesaian Dari pernyataan diatas tulislah apa yang di ketahui dan ditanyakan. Diketahui :……….……………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………….… Ditanyakan :……………………………………………………………………………… …..……………………………………………………………………………………...… ……. Bagaimana rencana kalian untuk mencari besaran uang yang harus dibayar Arvin? Potongan harga = ……………………………………...…………….………… Harga bersih
= ………………………………………………………………
Lakukan perhitungan sesuai dengan rencana yang telah kalian buat. ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… harga bersih ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… jadi,…………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ……………………………
Coba cek kembali, diskon yang didapat Annisa ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… harga kotor ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ……………………
146
kmnnhhgf
MASALAH 2
Lima karung beras ditimbang, ternyata beratnya 125,10 kg. Jika tara 0,2 kg untuk satu karung beras, tentukan berat bersih atau neto satu karung beras?
Penyelesaian Dari pernyataan diatas tulislah apa yang di ketahui dan ditanyakan. Diketahui : ……………………………………………………...…………… Ditanyakan :……………………………………………………………...…….
Bagaimana rencana kalian untuk mencari berat berasnya? Bruto 1 karung
= ………………………………..………...…
Berat bersih 1 karung beras
= …………………………………………….
Lakukan perhitungan sesuai dengan rencana yang telah kalian buat. …………………………………………… …………………………………………… …………………………………………… …………………………………………… …………………………………………… …………………………………………… …………………………………………… berat bersih satu karung beras …………………………………………… …………………………………………… …………………………………………… Jadi,……………………………………… …………………………………………… …………………………………………… …………………………………………… …………………………………………… ……………..……..
Dari penyelesaian disamping coba cek kembali, Berapakah berat seluruh beras ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… Berat taranya adalah ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… …………………………………………
147
148
149
Kisi-Kisi Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah I Mata Pelajaran
: Matematika
Pokok Bahasan
: Aritmetika Sosial
Kelas/Semester
: VII C/ Ganjil
No. 1.
2.
3.
Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Memahami masalah
Merencanakan penyelesaian
Menyelesaikan sesuai rencana
Indikator Soal
Siswa dapat menuliskan jumlah mie instan, harga satu dus mie instan, dan apa yang ditanyakan dari soal. Siswa dapat menuliskan jumlah uang yang dimiliki diki, harga satu buah mie instan, dan apa yang ditanyakan dalam soal. Siswa dapat menuliskan harga pembelian seluruh panci, banyaknya panci, dan apa yang ditanyakan didalam soal. Siswa dapat menuliskan harga keseluruhan panci setelah dijual dan apa yang ditanyakan didalam soal. Siswa dapat menuliskan harga yang kotor, besarnya diskon yang diberikan, dan apa yang ditanyakan didalam soal. Siswa dapat menuliskan harga kotor, besar potongan harga yang diberikan, dan apa yang ditanyakan didalam soal. Siswa dapat menuliskan berat neto, berat tara, dan apa yang dintanyakan didalam soal. Siswa dapat mengetahui cara mencari harga satu bungkus mie instan. Siswa dapat mengetahui cara untuk mencari banyaknya bungkus mie instan yang dapat dibeli Diki dengan seluruh uangnya. Siswa dapat mengetahui cara untuk mencari harga jual keseluruhan panci. Siswa dapat mengetahui cara dan rumus untuk mencari besarnya keuntungan yang diperoleh. Siswa dapat mengetahui cara untuk memperoleh besarnya potongan harga yang diberikan. Siswa dapat mengetahui cara mencari harga bersih atau bayaknya uang yang harus dibayar oleh pak Ali. Siswa dapat mengetahui cara untuk mencari bruto dari kesuluruhan semen. masalah Siswa dapat menyelesaikan masalah dalam mencari harga satu bungkus mie instan.
Butir Soal 1a
1b
2a
2b
3a
3b
3c 1a 1b
2a 2b 3a 3b
3c 1a
150
No.
4.
Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah
Indikator Soal
Siswa dapat menyelesaikan masalah dalam mencari banyaknya bungkus mie instan yang dapat dibeli Diki. Siswa dapat menyelesaikan masalah dalam mencari harga penjualan seluruh panci. Siswa dapat menyelesaikan masalah dalam mencari besarnya persentase keuntungan. Siswa dapat menyelesaikan masalah dalam mencari potongan harga yang diberikan. Siswa dapat menyelesaikan masalah dalam mencari banyaknya uang yang harus dibayarkan oleh pak Ali. Siswa dapat menyelesaikan masalah dalam mencari berat bruto seluruh semen. Meriksa kembali, Siswa dapat memeriksa banyaknya seluruh mie instan atau harga seluruh mie instan dengan cara mengecek hasilnya. meoprasikan apa yang ditanyakan dengan salah satu dari apa yang diketahui. Siswa dapat memeriksa banyaknya seluruh uang Diki atau harga satu mie instan dengan cara meoprasikan apa yang ditanyakan dengan salah satu dari apa yang diketahui. Siswa dapat memeriksa banyaknya seluruh panci atau harga seluruh panci dengan cara meoprasikan apa yang ditanyakan dengan salah satu dari apa yang diketahui. Siswa dapat memeriksa harga penjualan seluruh panci atau harga pembelian seluruh panci dengan cara meoprasikan apa yang ditanyakan dengan salah satu dari apa yang diketahui. Siswa dapat memeriksa harga kotor dari pembelian semen atau besarnya diskon dengan cara meoprasikan apa yang ditanyakan dengan salah satu dari apa yang diketahui. Siswa dapat memeriksa besar harga kotor pembelian semen atau besarnya potongan harga dengan cara meoprasikan apa yang ditanyakan dengan salah satu dari apa yang diketahui. Siswa dapat memeriksa berat bruto semen atau berat tara dengan cara meoprasikan apa yang ditanyakan dengan salah satu dari apa yang diketahui.
Butir Soal 1b
2a 2b 3a 3b
3c 1a
1b
2a
2b
3a
3b
3c
151
TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ARITMETIKA SOSIAL Petunjuk mengerjakan soal : Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal. Tulislah terlebih dahulu identitas anda pada lembar jawab. Jawablah soal-soal berikut pada lembar jawab yang telah disediakan. Periksa kembali jawaban anda sebelum dikumpulkan.
1. Diki mempunyai dua lembar uang duapuluh ribuan. Di toko pak Budi satu dus mie instan berisi 40 bungkus seharga Rp 80.000,00. a. Berapakah harga satu bungkus mie instan? b. Berapa bungkus mie instankah yang dapat dibeli Diki menggunakan seluruh uang yang dimilikinya? 2. Seorang pedagang mempunyai modal Rp 500.000,00. Modal tersebut akan digunakan untuk membeli 25 unit panci ukuran kecil. a. Tentukan harga penjualan seluruh panci, jika pedagang tersebut menjual satu panci dengan harga Rp 22.500,00? b.
Tentukan besar persentase keuntungannya?
3. Pak Ali memiliki toko bangunan di jalan Siluk km 5, beliau membeli 100 sak semen dengan harga sebesar Rp5.000.000,00 dari suatu pabrik semen. Dari seluruh pembelian semen, pak Ali mendapat diskon 5%. Neto satu sak semen adalah 40kg. a. Hitunglah besar diskon yang diperoleh pak Ali? b. Berapa besar uang yang harus dibayarkan pak Ali? c. Jika taranya 0,02kg untuk satu sak semen, berapakah bruto keseluruhan semen yang dibeli pak Ali?
152
PEDOMAN PENSEKORAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH I Aspek yang diamati: A : Memahami Masalah B : Merencanakan Penyelesaikan Masalah C : Menyelesaikan Masalah D : Memeriksa Kembali, Mengecek Hasilnya
Indikator Menghitung nilai keseluruhan, nilai perunit dan nilai sebagian.
Soal 1. Diki mempunyai dua lembar uang duapuluh ribuan. Di toko pak Budi satu dus mie instan berisi 40 bungkus seharga Rp 80.000,00. c. Berapakah harga satu bungkus mie instan? d. Berapa bungkus mie instankah yang dapat dibeli Diki mengguna kan seluruh uang yang dimilikiny a?
Jawaban a. Berapakah harga satu bungkus mie instan? Memahami Masalah Diketahui: - Satu dus = 40 bungkus - Satu dus = Rp 80.000,00 Ditanyakan: Harga satu bungkus mie instan Merencanakan Penyelesaian Masalah Satu bungkus mie instan =
Skor
Menyelesaikan Masalah = Rp2.000,00 Jadi, harga satu buah mie instan adalah Rp2.000,00 Mengecek Kembali Harga satu dus = harga satu bungkus mie banyaknya mie satu dus Rp 2.000,00 40 = Rp 80.000,00 b. Berapa bungkus mie instankah yang dapat dibeli Diki menggunakan seluruh uang yang dimilikinya? Memahami Masalah Diketahui : - Uang Diki = 2 Rp 20.000,00 - Harga 1 bungkus mie = Rp 2.000,00 Ditanya: Berapa bungkus mie instan yang dapat dibeli Diki. Merencanakan Penyelesaian Masalah Mie instan yang dapat dibeli Diki =
3
Menyelesaikan Masalah Rp 20.000,00 2 = Rp 40.000,00
3
2
3
2
2
3
153
Indikator
Menentukan harga penjualan dan besar keuntungan dalam kegitan ekonomi.
Soal
2. Seorang pedagang mempunyai modal Rp 500.000,00. Modal tersebut akan digunakan untuk membeli 25 unit panci ukuran kecil. c. Tentukan harga penjualan seluruh panci, jika pedagang tersebut menjual satu panci dengan harga Rp 22.500,00 ? d. Tentukan besar persentase keuntunga nnya?
Jawaban = 20 bungkus Jadi, Diki dapat membeli 20 bungkus mie instan. Mengecek Kembali Jumlah uang Diki = harga satu bungkus mie jumlah mie instan yang dibeli Diki Rp 2.000,00 20 = Rp 40.000,00 a. Tentukan harga penjualan seluruh panic, jika pedagang tersebut menjual satu panci dengan harga Rp 22.500,00? Memahami Masalah Diketahui: - Harga pembelian = Rp 500.000,00 - Banyaknya panci = 25 unit. Ditanya: Harga penjualan seluruh panci. Merencanakan Penyelesaian Masalah Jumlah panci harga @= harga jual Menyelesaikan Masalah 25 Rp 22.500,00 = Rp 562.500,00 Jadi, harga penjualan seluruh panci adalah Rp562.500,00. Mengecek Kembali ,00 b. Tentukan besar persentase keuntungannya? Memahami Masalah Diketahui : Harga pembelian = Rp 500.000,00 Harga penjualan = Rp 562.500,00 Ditanyakan : Besar keuntungan Merencanakan Penyelesaian Masalah Harga penjualan – harga pembelian= untung Persentase untung = Menyelesaikan Masalah Untung Rp 562.500,00 – Rp 500.000,00 = Rp 62.500,00 Persentase keuntungan = 12,5% Jadi persentase keuntungannya adalah 12,5%
Skor
2
2
3 3
2
2
3
3
154
Indikator
Soal
Jawaban Mengecek Kembali
Skor 2
Untung = Menentukan besar persentase keuntungan, rabat, neto bruto, harga jual, harga beli dalam kegitan ekonomi.
3.
Pak Ali memiliki toko bangunan di jalan Siluk km 5, beliau membeli 100 sak semen dengan harga sebesar Rp5.000.000,00 dari suatu pabrik semen. Dari seluruh pembelian semen, pak Ali mendapat diskon 5%. Neto satu sak semen adalah 40kg. d. Hitunglah besar diskon yang di peroleh pak Ali? e. Berapa besar uang yang harus dibayarkan pak Ali? f. Jika taranya 0,02kg untuk satu sak semen, berapakah bruto keseluruhan semen yang dibeli pak Ali?
= Rp62.500,00 a. Berapa besar uang yang harus dibayarkan pak Ali? Memahami Masalah Diketahui: - Harga kotor = Rp 5.000.000,00 - Diskon = 5% Ditanya: Besar uang yang harus dibayarkan. Merencanakan Penyelesaian Masalah Potongan harga = diskon harga kotor Menyelesaikan Masalah Potongan harga = Rp 5.000.000,00 = Rp 250.000,00 Jadi, potongan harga yang diberikan sebesar Rp250.000,00 Mengecek Kembali Harga kotor = = Rp5.000.000,00 b. Berapa besar uang yang harus dibayar pak Ali? Memahami Masalah Diketahui : - Harga kotor = Rp5.000.000,00 - Potongan harga = Rp250.000,00 Ditanyakan : Uang yang harus dibayarkan pak Ali (harga bersih semen) Merencanakan Penyelesaian Masalah Harga bersih = harga kotor – rabat (diskon) Menyelesaikan Masalah Rp5.000.000,00–Rp250.000,00=Rp 4.750.000,00 Jadi, uang yang harus dibayarkan oleh pak Ali adalah Rp 4.750.000,00 Mengecek Kembali Harga kotor = harga bersih + diskon Rp4.750.000,00 – Rp250.000,00 c. Jika taranya 0,5%, berapakah bruto keseluruhan semen yang dibeli pak Ali?
2
3 3
2
2
3 3
2
155
Indikator
Soal
Jawaban Memahami Masalah Diketahui : - Neto = 40 kg - Tara = 0,02 kg - Banyaknya semen = 100 sak Ditanyakan : Bruto seluruh semen. Merencanakan Penyelesaian Masalah Bruto satu sak = tara + neto Bruto seluruh semen = berat bruto satu sak banyaknya semen Menyelesaikan Masalah Bruto satu sak = 0,02 kg + 40 kg Bruto = 40,02kg 100 = 4.002 kg Jadi, bruto dari seluruh semen adalah 4.002 kg. Mengecek Kembali bruto seluruh semen Bruto satu sak = banyaknya semen
Skor 2
3
3
2
4 020kg
= 40,02 kg. Jumlah Skor 100
70
156
157
158
PEMBAGIAN KELOMPOK SIKLUS II KELOMPOK 1
KELOMPOK 2
KELOMPOK 3
1. AFS
1. AA
1. AL
2. AIF
2. AHB
2. ABR
3. HHH
3. BHK
3. MTCN
4. MLPA
4. KN
4. RCRS
5. R
5. NKK
5. SW
KELOMPOK 4
KELOMPOK 5
KELOMPOK 6
1. DW
1. ANH
1. AL
2. MA
2. KS
2. A
3. MAI
3. RP
3. NV
4. RU
4. SS
4. RDK
5. RK
5. YLHS
5. REZ
159
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah
: SMP Negeri 2 Imogiri
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VII C/I (Ganjil)
Jumlah Pertemuan seluruhnya
: 2 Pertemuan
Alokasi Waktu seluruhnya
:3
40 Menit
A. Standar Kompetensi 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, aritmetika sosial dan perbandingan dalam pemecahan masalah. B. Kompetensi Dasar 3.3 Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana. C. Indikator Pencapaian Kompetensi a. Menghitung dan menentukan
besar bunga tabungan (bunga
tunggal). b. Menghitung dan menentukan besar bunga pinjaman dan besar cicilan. c. Menghitung dan menentukan besar pajak pertambahan nilai (PPn). d. Menghitung dan menentukan besar pajak penghasilan (PPh). D. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat menghitung dan menentukan besar bunga tabungan (bunga tunggal). b. Siswa dapat menghitung dan menentukan besar bunga pinjaman dan besarnya cicilan. c. Siswa
dapat
menghitung
pertambahan nilai (PPn) .
dan
menentukan
besar
pajak
160
d. Siswa dapat menghitung dan menentukan besar pajak penghasilan (PPh) . Karakter yang diharapkan : kerjasama, menghargai, teliti, dan tekun. E. Materi Pembelajaran ARITMETIKA SOSIAL Bunga Tunggal Dan Pajak 1.
Bunga Tunggal Apabila kita menyimpan uang di bank, maka kita akan mendapatkan
tambahan uang yang disebut bunga. Bunga tabungan dihitung berdasarkan persen nilai. Bunga tabungan dihitung secara periodik, misalnya sebulan sekali atau setahun sekali. Ada dua jenis bunga tabungan, yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk. Bunga tunggal adalah bunga yang dihitung hanya berdasarkan besarnya modal saja, sedangkan bunga majemuk adalah bunga yang dihitung berdasarkan besarnya modal dan bunga. Pada pembahasan ini kita hanya akan mempelajari mengenai bunga tunggal. 2. Pajak Perhatikan setiap ibu kalian membayar pajak listrik. Pajak tersebut biasanya dibayarkan setiap bulan. Perhatikan pula saat kalian membeli barang, di setiap kemasannya biasanya tertera tulisan harga ini sudah termasuk pajak. Jadi, menurut kalian, apa sebenarnya pajak itu? Pajak adalah suatu kewajiban yang dibebankan kepada masyarakat untuk menyerahkan sebagian kekayaan kepada negara menurut peraturanperaturan yang telah ditetapkan pemerintah. Jadi, pajak bersifat mengikat dan memaksa. Banyak sekali jenis-jenis pajak, antara lain Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penghasilan (PPh). F. Metode Pembelajaran a. Model
: Problem Based Learning
b. Metode
: Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan presentasi.
161
G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 Jenis Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu 15 menit
D. Pendahuluan (Fase 1: Orientasi siswa pada masalah) 5. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran siswa. 6. Guru memberitahukan tujuan yang akan dicapai dan menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh yaitu berdiskusi mengerjakan lembar kegiatan siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Apersepsi
7. Guru memberikan beberapa contoh penerapan aritmetika sosial dalam kehidupan sehari-hari, yaitu mengenai bunga tabungan dan bunga pinjaman. 8. Guru memberitahukan manfaat dari mempelajari aritmetika sosial dalam kehidupan. 55 menit
E. Kegiatan Inti (Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar) Eksplorasi
9. Guru membimbing siswa dalam memahami petunjuk kerja lembar kegiatan siswa. 10. Siswa diorganisasikan menjadi beberapa kelompok, untuk berdiskusi dalam mengerjakan lembar kegiatan siswa. (Fase 3 : Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok) 11. Siswa diberikan waktu untuk berdiskusi dengan kelompoknya guna menyelesaikan permasalahan tentang bunga tunggal dan bunga pinjaman.
Elaborasi
12. Selama siswa berdiskusi, guru mendampingi membimbing kelompok belajar dalam mengerjakan LKS.
dan
(Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya) 13. Beberapa siswa diberikan kesempatan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
untuk
14. Siswa yang tidak melakukan presentasi memperhatikan dan memberikan tanggapan jika hasil presentasi dari kelompok lain tidak sesuai dengan hasil diskusi kelompoknya. (Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
162
Jenis Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
masalah) 15. Guru mengkonfirmasi dan mengklarifikasi, jika hasil diskusi yang disampaikan tidak sesuai dengan hasil penyelesaian yang seharusnya.
Konfirmasi
16. Siswa diberikan kesempatan bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahaminya. 10 menit
F. Penutup 4. Siswa bersama-sama dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. 5. Guru menginformasikan mengenai pertemuan berikutnya yaitu tentang pajak penghasilan (PPh) dan pajak pertambahan nilai (PPn). 6. Pembelajaran ditutup dengan salam.
Pertemuan 2 Jenis Kegiatan
Deskripsi Kegiatan D. Pendahuluan
Waktu 10 menit
(Fase 1 : orientasi siswa pada masalah) 5. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran siswa. 6. Guru memberitahukan tujuan yang akan dicapai dan menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh yaitu berdiskusi mengerjakan lembar kegiatan siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Apersepsi
7. Guru menginformasikan beberapa contoh penerapan aritmetika sosial dalam kehidupan sehari-hari, yaitu mengenai pajak penghasilan (PPh) dan pajak pertambahan nilai (PPn). 8. Guru memberitahukan manfaat dari mempelajari aritmetika sosial dalam kehidupan sehari-hari. E. Kegiatan Inti (Fase 2 : mengorganisasikan siswa untuk belajar)
Eksplorasi
9. Guru membimbing siswa dalam memahami petunjuk kerja lembar kegiatan siswa. 10. Siswa diorganisasikan menjadi beberapa kelompok, untuk berdiskusi dalam mengerjakan lembar kegiatan siswa.
25 menit
163
Jenis Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
11. Siswa diberikan waktu untuk berdiskusi dengan kelompoknya guna menyelesaikan permasalahan tentang pajak penghasilan (PPh) dan pajak pertambahan nilai (PPn). (Fase 3 : membimbing dalam penyelidikan individual maupun kelompok) Elaborasi
12. Selama siswa berdiskusi, guru mendampingi dan membimbing kelompok belajar dalam mengerjakan lembar kegiatan siswa. (Fase 4 : mengembangkan dan menyajikan hasil karya) 13. Beberapa siswa diberikan kesempatan mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
untuk
14. Siswa yang tidak melakukan presentasi memperhatikan dan memberikan tanggapan jika ada yang tidak sesuai dengan hasil diskusi kelompoknya. (Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah) Konfirmasi
15. Guru mengkonfirmasi dan mengklarifikasi, jika hasil diskusi yang disampaikan tidak sesuai dengan hasil penyelesaian yang seharusnya. 16. Siswa diberikan kesempatan bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahaminya. 5 menit
F. Penutup 4. Siswa bersama-sama dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. 5. Guru menginformasikan mengenai pertemuan berikutnya yaitu mengenai perbandingan. 6. Pembelajaran ditutup dengan salam.
H. Penilaian No. 1.
Aspek Penilaian
Teknik Penilaian
Kemampan pemecahan masalah Tes tertulis I. Instrumen penilaian Terlampir
Bentuk Instrumen Uraian
Keterangan
164
K. Sumber dan Media Belajar 4. Husein Tampomas. 2005. Matematika 1 untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta. Yudhistira. 5. J. Dris Tasari. 2011. MATEMATIKA Jilid 1 untuk SMP dan MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional 6. LKS Imogiri,
November 2015
Mengetahui, Guru Mapel Matematika
Peneliti
Rosalia Hera R, S.Pd.
Istijabah
NIP 19700904 200801 2 008
NPM. 11144100057
165
166
167
KELOMPOK : … 1. ……..……………………………………. (……) 2. …………………………………………… (……) 3. …………………………………………… (……) 4. …………………………………………… (……) 5. …………………………………………… (……)
Kompetensi dasar : 3.3 Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana. Indikator kompetensi : e. Menghitung dan menentukan besar bunga tabungan (bunga tunggal). f. Menghitung dan menentukan lamanya waktu menabung. g. Menghitung dan menentukan besar bunga pinjaman. h. Menghitung dan menentukan besar cicilan setiap bulan.
Petunjuk: Jawablah masalah-masalah yang diberikan dengan cara berdiskusi dengan kelompokmu. Pahamilah terlebih dahulu masalah yang diberikan, tulislah rencana penyelesaian setiap permasalahan, selesaikanlah masalah sesuai dengan rencana yang telah kalian buat dan periksa kembali apakah penyelesaian yang telah kalian buat benar. Gunakanlah berbagai sumber dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam lembar kegiatan siswa berikut ini. Waktu 25 menit.
168
kmnnhhgf
MASALAH 1
Nugroho menabung di Bank sebesar Rp3.000.000,00 dengan suku bunga sebesar 15% setahun dengan bunga tunggal. Tentukan besar bunga yang diperoleh Nugroho pada: a. Akhir bulan pertama. b. Akhir tahun keenam. c. Lamanya waktu menabung jika diketahui bunga sebesar Rp112.500,00. Penyelesaian Dari pernyataan diatas tulislah apa yang di ketahui dan ditanyakan. Diketahui:……….……………………………………………………………………… …………………………………..……………………………………………………… ………………………………...………………………………………………………… Ditanyakan:……………………………………………………………………………… …..……………………………………………….……………………………………… ……………..………….………………………………………………………………… Bagaimana rencana atau rumus kalian untuk menyelesaikan masalah di atas? Bunga pada bulan pertama (B1) = ……………………………………………………. Bunga pada tahun keenam (B … ) = ……………………………………………………. Waktu lamnya menabung = …………………………………………………….
Lakukan perhitungan sesuai dengan rencana yang telah kalian buat. a. Besar bunga pada akhir bulan pertama. ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… Jadi, …………………………………………………………………………………..
169
b. Besar bunga pada akhir tahun keenam ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………….………... Jadi, ………………………………………………………………………….………
c. lamanya waktu menabung jika diperoleh bunga sebesar Rp112.500,00. ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... Jadi, …………………………………………………………………………………...
Periksa kembali proses dan hasil dari perhitungan yang telah kalian peroleh b. Coba cek berapakah uang tabungan Nugroho jika di ketahui bunga akhir bulan pertama ……………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………… c. Coba cek berapakah uang tabungan Nugroho jika di ketahui bunga akhir tahun keenamnya …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………….. c. Coba cek kembali, hitunglah besar bunga pada akhir bulan ketiga. .. …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………
170
kmnnhhgf
MASALAH 2
Pak Harun akan membuka usaha fotocopy, beliau meminjam uang di Bank sebesar Rp24.000.000,00 selama 10 bulan. Bila bunganya sebesar 10% pertahun, tentukan besar bunga pinjaman dan berapa uang cicilan tiap bulan yang harus dibayar oleh pak Harun? Penyelesaian: Dari pernyataan diatas tulislah apa yang di ketahui dan ditanyakan. Diketahui : ……………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………. Ditanyakan: ……………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….
Bagaimana rumus atau rencana kalian dalam menyelesaikan masalah di atas? Besar bunga pinjaman = …………………………………………………………………. Cicilan per bulan = ………………………………………………………………………. Lakukan perhitungan sesuai dengan rencana yang telah kalian buat. b. Besarnya bungan pinjaman ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ………………………………………. Jadi , ………………..………………. ………………………………………..
b. cicilan perbulan ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ………………………………………. Jadi , ………………..………………. ………………………………………..
Periksa kembali proses dan hasilnya, apakah sama b. Berapakah besar uang pinjaman. ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ………………………………………
b. Berapakah besar bunga pinjaman jika diketahui besar cicilan perbulannya. ……………………………………………… ……………………………………………… ……………………………………………… ……………………………………………… ………………………………………………..
171
172
173
KELOMPOK : … 1. ………………………………………. (……) 2. ………………………………………… (……) 3. ………………………………………… (……) 4. ………………………………………… (……)
Kompetensi Dasar :
5. ………………………………………… (……)
3.3 Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana. Indikator Kompetensi : d. Menghitung dan menentukan besar pajak pertambahan nilai (PPn). e. Menghitung dan menentukan harga setelah terkena pajak pertambahan nilai. f. Menghitung dan menentukan besar pajak penghasilan (PPh). g. Menghitung dan menentukan gaji setelah terkena pajak penghasilan.
Petunjuk: Jawablah masalah-masalah yang diberikan dengan cara berdiskusi dengan kelompokmu. Pahamilah terlebih dahulu masalah yang diberikan, tulislah rencana penyelesaian setiap permasalahan, selesaikanlah masalah sesuai dengan rencana yang telah kalian buat dan periksa kembali apakah penyelesaian yang telah kalian buat benar. Gunakanlah berbagai sumber referensi, untuk menyelesaiakan lembar kegiatan siswa berikut ini. Waktu 25 menit.
174
kmnnhhgf
MASALAH 1
Ahmad membeli sepeda motor seharaga Rp20.000.000,00, sepeda motor tersebut terkena pajak (PPn) sebesar 10%. Berapakah hargaa yang harus dibayarkan oleh Ahmad?
Penyelesaian
Dari pernyataan diatas tulislah apa yang di ketahui dan ditanyakan. Diketahui :……….……………………………………………………………………… ……….…………………………………………………………………………………… ……….…………...…………………………………………………………………….… Ditanyakan :………………………………………………………………………………
Bagaimana rencana kalian untuk menyelesaiakan permasalahan di atas? Harga beli sebelum kena pajak = ………………………………………………………………... …………………………………………………………………. Pajak barang
= ………...……………………………………………………….
Harga beli sesudah kena pajak = …………………………………………………………………. Uang kembalian
=…………………………………………………………………..
Lakukan perhitungan sesuai dengan rencana yang telah kalian buat. ................................................................................ ................................................................................ ................................................................................ ................................................................................ ................................................................................ ................................................................................ ................................................................................ ................................................................................ ................................................................................ ................................................................................ ................................................................................ ................................................................................ ........................................................................ Jadi,…………………………………………… ………………………………………………….
Cek kembali penyelesaian soal yang telah kalian buat, jika yang diketahui uang kembalian dan banyaknya uang Ahmad. Tentukan besar uang yang harus dibayarkan Ahmad ………………………………… ………………………………… ………………………………… ………………………………… ………………………………… ……………………….…………
175
kmnnhhgf
MASALAH 2
Buku pelajaran matematika terjual 3.0000 eksemplar. Harga penjualan buku tersebut Rp30.000,00 per eksemplar. Honorarium pengarang adalah 15% dan pajak pengarang adalah 20%. Berapakah honorarium bersih yang diterima pengarang?
Penyelesaian Dari pernyataan diatas tulislah apa yang di ketahui dan ditanyakan. Diketahui:………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………...…….…………………… Ditanyakan :………………………………………………………………………………...……. Bagaimana rencana kalian untuk menyelesaikan permasalahan di atas? Penjualan total
= ……………………………………………………………………………
Besar honorarium = ………………………………………………………………………...… Besar pajak
= ……………………………………………………………………………
Besar bersih yang diterima pengarang = ……………………………………………………...
Lakukan perhitungan sesuai dengan rencana yang telah kalian buat. ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… Jadi,…………………………………… …………………………………………
Dari penyelesaian disamping lakukanlah penecekan kembali, jika diketahui besar bersih yang diterima dan besar pajak, tentukan besar honorarium pengarang ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ………………
176
177
178
179
Kisi-Kisi Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah II Mata Pelajaran
: Matematika
Pokok Bahasan
: Aritmetika Sosial
Kelas/Semester
: VII C/ Ganjil
No.
Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah
1.
Memahami masalah
2.
3.
Merencanakan penyelesaian
Menyelesaikan masalah sesuai rencana
Indikator Soal Siswa dapat menuliskan uang yang disimpan lisa, lamanya menabung, dan apa yang ditanyakan dari soal. Siswa dapat menuliskan besarnya uang cicilan, banyaknya suku bunga, lamanya waktu pinjaman, dan apa yang ditanyakan dalam soal. Siswa dapat menuliskan harga jual satu buah buku, besarnya pajak pertambahan nilai sebuah buku, dan apa yang ditanyakan didalam soal. Siswa dapat menuliskan banyaknya seluruh buku, harga penjualan bulu sebelum kena pajak, besarnya persentase honor yang diperoleh pengarang, dan apa yang ditanyakan didalam soal. Siswa dapat menuliskan besarnya honor pengarang sebelum kena pajak, besaarnya persentase pajak penghasilan pengarang, dan apa yang ditanyakan didalam soal. Siswa dapat mengetahui cara mencari besarnya persentase suku bunga tabungan Lisa. Siswa dapat mengetahui cara untuk mencari besarnya uang yang di pinjam oleh Ani. Siswa dapat mengetahui cara untuk mencari besarnya persentase pajak pertambahan nilai buku. Siswa dapat mengetahui cara dan rumus untuk mencari besarnya honor pengarang sebelum kena pajak. Siswa dapat mengetahui cara untuk mencari honor bersih pengarang. Siswa dapat menyelesaikan masalah dalam mencari besarnya persentase suku bunga tabungan. Siswa dapat menyelesaikan masalah dalam mencari besarnya uang yang dipinjam Ani.
Butir Soal 1
2
3a
3b
3c
1 2 3a
3b
3c 1
2
180
No.
4.
Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah
Indikator Soal
Siswa dapat menyelesaikan masalah dalam mencari persentase pajak pertambahan nilai buku. Siswa dapat menyelesaikan masalah dalam mencari besarnya honor pengarang sebelum kena pajak. Siswa dapat menyelesaikan masalah dalam mencari besarnya honor bersih yang diterima oleh pengarang. Meriksa kembali, Siswa dapat memeriksa besarnya uang yang dipinjam Lisa atau lamanya waktu menabung mengecek hasilnya. dengan cara meoprasikan apa yang ditanyakan dengan salah satu dari apa yang diketahui. Siswa dapat memeriksa cicilan perbualan, besarnya suku bunga, atau lamanya waktu menabung dengan cara meoprasikan apa yang ditanyakan dengan salah satu dari apa yang diketahui. Siswa dapat memeriksa harga jual buku atau besarnya pajak pertambahan nilai dengan cara meoprasikan apa yang ditanyakan dengan salah satu dari apa yang diketahui. Siswa dapat memeriksa banyaknya buku, harga jual buku, atau persentase honor pengarang daari penjualan seluruh buku dengan cara meoprasikan apa yang ditanyakan dengan salah satu dari apa yang diketahui. Siswa dapat memeriksa honor pengarang sebelum kena pajak atau persentase pajah penghasilan dengan cara meoprasikan apa yang ditanyakan dengan salah satu dari apa yang diketahui.
Butir Soal 3a
3b
3c
1
2
3a
3b
3c
181
TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA ARITMETIKA SOSIAL SIKLUS II
Petunjuk mengerjakan soal: Berdoalah terlebih dahulu sebelum megerjakan soal. Tulislah terlebih dahulu identitas anda pada lembar jawab. Jawablah soal-soal berikut pada lembar jawab yang telah disediakan. Periksa kembali jawaban anda sebelum dikumpulkan.
SOAL: 1. Lisa menyimpan uang di bank sebesar Rp800.000,00 setelah 6 bulan ia menerima uang sebesar Rp48.000,00 sebagai bunga tabungan. Tentukan besar suku bunga di bank tersebut? 2. Ani meminjam uang di bank dengan cicilan perbulan sebesar Rp550.000,00 selama satu tahun. Jika besar bunganya Rp600.000,00, tentukan besar uang yang dipinjam oleh Ani? 3. Penerbit mencetak novel sebanyak 5000 eksemplar. Karena pajak pertambahan nilai untuk satu novel sebesar Rp5.000,00 maka harga jual satu buah novel adalah Rp55.000,00. Besar honorarium pengarang adalah 40% dari penjualan seluruh novel dan terkena pajak penghasilan sebesar 5%. Tentukan: a. Besar persentase pajak pertambahan nilai penjualan novel. b. Honor pengarang, dari seluruh penjualan novel sebelum kena pajak. c. Honor bersih yang diterima pengarang dari seluruh penjualan novel
182
PEDOMAN PENSEKORAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SIKLUS II Aspek yang diamati: A : Memahami Masalah B : Merencanakan Penyelesaikan Masalah C : Menyelesaikan Masalah D : Memeriksa Kembali, Mengecek Hasilnya Indikator Menghitu ng dan menentuk an besar bunga tabungan (bunga tunggal ).
Menghitu ng dan menentuk an besar bunga pinjaman dan besar cicilan yang harus dibayar
Soal 1. Lisa menyimpan uang di bank sebesar Rp800.000,0 0 setelah 6 bulan ia menerima uang sebesar Rp48.000,00 sebagai bunga tabungan. Tentukan besar suku bunga di bank tersebut?
Jawaban Memahami masalah Diketahui: Uang yang ditabung = Rp800.000,00 Lamanya waktu = 6 bulan Uang yang diterima (bunga tabungan) = Rp48.000,00 Ditanyakan: Besar suku bunga Merencanakan penyelesaian Suku bunga =
3
Menyelesaikan masalah
3
= 0,12 × 100% =12% Jadi, besar suku bunga adalah 12% Memeriksa kembali × × Rp800.000,00 = Rp48.000,00 Atau × × Rp48.000,00 = Rp800.000,00
2
Suku bunga = =
Memahami masalah 2.Ani meminjam uang di bank dengan cicilan perbulan sebesar Rp550.000,00 selama satu tahun. Besar bunganya Rp600.000,00 tentukan besar
Skor 2
Diketahui: Cicilan perbulannya = Rp 550.000,00 Suku bunganya = Rp600.000,00 Waktu lamanya pinjaman = satu tahun (12) Di tanyakan: Banyaknya uang yang dipinjam Merencanakan penyelesaian Uang yang dipinjam = (cicilan perbulan ×waktu) – suku bunga Menyelesaiakan masalah
2
3
3
183
Indikator Soal Jawaban kan. uang yang Uang pinjaman dipinjam oleh = (Rp550.000,00 ×12) – Rp600.000,00 Ani? = Rp6.600.000,00 – Rp600.000,00 Rp6.000.000,00 Jadi besar uang pinjaman adalah Rp6.000.000,00. Memeriksa kembali = (Rp550.000,00 ×12) – Rp6.000.000,00 = Rp6.600.000,00 – Rp6.000.000,00 = Rp600.000,00 Atau = =Rp550.000,00 Menghitu a. Besar persentase PPn novel 3.Penerbit ng dan Memahami masalah menentuk Diketahui: mencetak an besar Harga jual novel = Rp55.000,00 novel pajak Besar PPn = Rp5.000,00 pertamba Ditanyakan: sebanyak han nilai Persentase pajak pertambahan nilai novel 5000 dan pajak Merencanakan penyelesaian penghasil Harga novel sebelum kena pajak = Harga penjualan eksemplar. an . @novel - besar pertambahan nilai Karena pajak Persentase pajak = pertambahan Menyelesaikan masalah
Skor
2
2
3
3
nilai untuk Harga novel sebelum kena pajak Rp55.000,00 – Rp5.000,00 = Rp50.000,00 satu novel Persentase pajak sebesar = 10% Rp5.000,00 maka jual buah
harga satu novel
adalah Rp55.000,00. Besar honorarium pengarang adalah
40%
Jadi besar persentase pajak pertambahan nilai novel adalah 10%. Memeriksa kembali Rp50.000,00 + Rp5.000,00 = Rp55.000,00 Atau ×Rp50.000,00 = Rp5.000,00 Atau ×Rp5.000,00 = Rp50.000,00 b. Honor pengarang sebelum kena pajak Memahai masalah Diketahui: Banyaknya novel = 5000 eksemplar Harga jual = Rp55.000,00 Besar honor = 40% dari penjualan seluruh novel
2
2
184
Indikator
Soal dari
Jawaban Ditanyakan : Honor pengarang sebelum kena pajak penjualan Merencanakan penyelesaian seluruh novel Harga jual seluruh novel = harga jual @novel dan terkena banyaknya novel Honorarium pengarang = harga jual seluruh novel × pajak persentase honor Menyelesaiakan masalah penghasilan Harga jual seluruh novel sebesar 5%. Rp55.000,00 × 5000 = Rp275.000.000,00 Honorarium pengarang sebelum kena pajak Tentukan: Rp275.000.000,00 × = Rp110.000.000,00 Jadi, honor pengarang sebelum kena pajak adalah d. Besar Rp110.000.000,00. persentase Memeriksa kembali pajak = Rp55.000,00 pertambahan Atau = 5000 nilai Atau penjualan Rp110.000.000,00 × = Rp275.000.000,00 novel. c. Honor bersih pengarang Memahami masalah e. Honor Diketahui: honorarium pengarang sebelum kena pajak = pengarang Rp110.000.000,00 dari seluruh persentase PPh = 5% Ditanyakan: penjualan Honor bersih pengarang novel Merencanakan penyelesaian masalah Besar pajak penghasilan = honorarium pengarang sebelum sbelum kena pajak persentase pajak kena pajak. Honor bersih yang diterima pengarang = honorarium pengarang – besar PPh Menyelesaikan masalah f. Honor bersih Besar pajak yang Rp110.000.000,00 × = Rp5.500.000,00 diterima Honor bersih yang diterima pengarang = Rp110.000.000,00 – Rp5.500.000,00 pengarang = Rp104.500.000,00 dari seluruh Jadi, honor bersih yang diterima pengarang Rp104.500.000,00. penjualan Memeriksa kembali
Skor
3
3
2
2
3
3
2
185
Indikator
Soal novel.
Jawaban = Rp110.000.000,00
Skor
Rp5.500.000,00 × Atau = Rp104.500.000,00 + Rp5.500.000,00 = Rp110.000.000,00 Jumlah Skor
50
186
187
188
ANALISIS HASIL LEMBAR OBSERVASI SIKLUS I Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Siklus 1 Pertemuan 1 Siklus 1 Pertemuan 2 Kegiatan Obs 1 Obs2 Obs 3 Jumlah Kegiatan Obs 1 Obs2 Jumlah 1 1 1 1 3 1 1 1 2 2 1 1 1 3 2 1 1 2 3 1 1 1 3 3 1 1 2 4 1 1 1 3 4 1 1 2 5 0 0 0 0 5 1 1 2 6 1 1 1 3 6 1 1 2 7 1 1 1 3 7 1 1 2 8 1 1 1 3 8 1 1 2 9 1 1 1 3 9 1 1 2 10 1 1 1 3 10 1 1 2 11 0 0 0 0 11 0 0 0 12 1 1 1 3 12 1 1 2 13 1 1 1 3 13 1 1 2 14 1 1 1 3 14 1 1 2 15 0 0 0 0 15 1 1 2 16 0 0 0 0 16 0 0 0 17 1 1 1 3 17 1 1 2 18 0 0 0 0 18 1 1 2 19 1 1 1 3 19 1 1 2 Total 14 14 14 42 Total 17 17 34 Persentase 73,68% Persentase 89,47% Rata-rata 81,75% Keterangan: Obs 1= Observer 1 Obs 2 = Observer 2 Obs 3 = Observer 3
189
ANALISIS HASIL LEMBAR OBSERVASI SIKLUS II Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Siklus 2 Pertemuan 1 Kegiatan Obs 1 Obs 2 Obs 3 Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Total Persentase
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
Keterangan: Obs 1= Observer 1 Obs 2 = Observer 2 Obs 3 = Observer 3
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Siklus 2 Pertemuan 2 Kegitan Obs 1 Obs 2 Obs 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 19 19 57 Total 100% Persentase Rata-rata 97,36%
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 18
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 18 18 94,73%
Jumlah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 54
190
ANALISIS HASIL TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PRA SIKLUS No No Absen Absen 1 AAA 2 AFS 3 AL 4 AL 5 ANH 6 A 7 AB 8 AHB 9 AIF 10 BHK 11 DW 12 HHH 13 KN 14 KS 15 ML 16 MTCN 17 MA 18 MAI 19 NV 20 NKK 21 RDK 22 RU 23 R 24 REZ 25 RPK 26 RK 27 RCRS 28 SW 29 SS 30 YLHS TOTAL SKOR INDIKATOR TOTAL INDIKATOR PERSENTASE INDIKATOR
Skor Soal No 1 A B C D 0 2 2 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 2 2 0 2 2 2 0 2 2 2 0 2 1 3 0 0 2 3 0 0 2 3 0 0 2 2 0 0 1 2 0 2 0 2 0 0 1 0 0 2 0 1 0 0 1 1 0 2 2 2 0 0 2 2 0 0 1 2 0 0 2 2 0 0 1 0 0 2 2 2 0 2 3 2 0 0 1 1 0 2 2 3 0 0 1 1 0 0 1 2 0 0 1 1 0 1 1 1 0 2 2 2 0 22 42 50 0 A B 28
76
Skor Soal No 2 A B C D 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 2 2 0 2 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 2 3 3 0 0 0 0 0 0 1 2 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 3 2 0 0 1 1 0 0 2 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 6 34 32 0 C D 82
23,33% 42,22% 45,55%
0
Total Skor 5 5 2 3 9 10 8 8 6 7 4 5 8 3 4 4 14 4 6 6 3 8 13 2 12 4 6 4 5 8 186 Rata-rata Indikator (%)
25 25 10 15 45 50 40 40 30 35 20 25 40 15 20 20 70 20 30 30 15 40 65 10 60 20 30 20 25 40 930 Ratarata Nilai
0%
27,77%
31
Nilai
191
TABEL ANALISIS TES PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SIKLUS I Aspek yang Dinilai: A: Kemampuan Memahami Masalah (Skor Maks 2) B: Kemampuan Merencanakan Penyelesaian Masalah (Skor Maks 3) C : Kemampuan Menyelesaiakan Masalah (Skor Maks 3) D: Kemampuan Memeriksa Kembali, Mengecek Hasilnya (Skor Maks 2)
192
193
TABEL ANALISIS TES PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SIKLUS II Aspek yang Dinilai: A: Kemampuan Memahami Masalah (Skor Maks 2) B: Kemampuan Merencanakan Penyelesaian Masalah (Skor Maks 3) C : Kemampuan Menyelesaiakan Masalah (Skor Maks 3) D: Kemampuan Memeriksa Kembali, mengecek Hasilnya (Skor Maks 2)
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
Hasil Wawancara dengan Guru
6. Bagaimana pendapat ibu tentang pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Problem Based Learning yang telah dilaksanakan? Jawab: Kalau menurut saya model pembelajaran sudah cukup baik, lebih menyenangkan, dan membuat anak menjadi lebih aktif dalam berfikir. Pembelajaran ini menarik untuk siswa, siswa yang biasanya hanya mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru, disini siswa dituntut untuk aktif dan mandiri dalam menyelesaikan masalah. 7. Dilihat dari kegiatan siswa, apakah model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa? Jawab: Ya, walaupun dalam proses mencari, merencanakan dan menyelesaian sudah baik akan tetapi dalam proses pengecekan kembali
siswa harus selalu
diingatkan agar tidak lupa. siswa diberikan masalah untuk diselesaikan, siswa menjadi terbiasa dalam menyelesaikan masalah. Hal ini juga terlihat pada ujian akhir sekolah nilai siswa juga meningkat. 8. Apakah saat berdiskusi siswa ramai dan melakukan kegiatan lain yang tidak sesuai dengan penerapan model membelajaran Problem Based Learning?
243
Jawab: Untuk masalah siswa ramai di dalam kelas, saya rasa itu sudah biasa untuk anak seusia mereka. Walaupun kadang membicarakan hal lain tapi siswa tetap berdiskusi. Secara keseluruhan dari yang saya lihat, siswa melakukan semua kegiatan yang ada dalam sintaks pembelajaran pada siklus II. Pada siklus I, siswa belum terbiasa dengan pembelajaran yang dilaksanakan. 9. Hambatan atau kendala apa saja yang dialami selama proses pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning? Jawab: Selama proses pembelajaran terkendala oleh waktu, pada awal-awal pertemuan. Tapi semakin kebelakang pemanfaatan waktu dapat digunakan dengan baik. Dari segi siswa, siswa masih terpancang pada metode-metode cara yang lalu, anak yang harus dituntun diberikan ceramah. Kendala lain kemampuan siswa menerima materi yang diberikan berbeda-beda. Ada siswa yang langsung mengerti apa yang harus mereka pahami, tapi juga ada siswa yang sedikit lambat dalam memahami materi yang diberikan. 10. Apakah model pembelajaran Problem Based Learning dapat diterapkan untuk semua materi matematika selain aritmetika sosial? Jawab: Ya, saya rasa itu perlu dicoba terlebih dahulu, tapi menurut saya pembelajaran ini akan sangat cocok untuk materi yang ada soal ceritanya. Untuk materi yang biasa dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari.
Hasil Wawancara dengan Siswa
1. Bagaimana pendapat anda tentang pembelajaran matematika yang telah dilaksanakan? Jawab: Pembelajar yang dilaksanakan pada awal-awal pertemuan terlalu cepat saya tidak terbiasa dalam berdiskusi dalam belajar jadi butuh penyesuaian terlebih dahulu. Pada akhir-akhir pertemuan saya merasa senang melakukan penyelesaian dengan berdiskusi karena dalam mengerjakan soal menjadi lebih cepat. 2. Apakah dengan pembelajaran yang dilaksanakan anda dapat menentukan dan menghitung nilai suatu barang, harga penjualan atau pembelian, untung atau rugi, persentase untung atau rugi, diskon, bruto, neto, tara, bunga tunggal, dan pajak? Jawab: Ya, saya dapat menentukan dan menghitung dari materi yang disebutkan tadi. Akan tetapi untuk materi pajak saya sedikit kurang terlalu paham. Untuk materi yang lainnya saya dapat menyelesaiakan jika seandainya ada soal lain jika materinya sama. 3. Apakah dengan pembelajaran matematika yang dilaksanakan membuat anda lebih mengerti bagaimana memecahkan masalah pada aritmetika sosial sederhana yang dilaksanakan dalam pembelajaran?
94
95
Jawab: Ya, saya jadi mengerti dalam menyelesaikan soal kita harus memahami permasalahan terlebih dahulu. Lalu dari apa yang di analisa kita mencari cara untuk menyelesaikan soal yang diberikan. Dari cara atau rencana yang didapat digunakan untuk mengerjakan soal agar tidak salah rumus. 4. Apakah menurut anda pembelajaran yang dilaksanakan membuat anda lebih aktif dan senang dalam belajar matematika? Jawab: Ya, saya menjadi aktif karena saya belajar sendiri. Saat saya tidak mengerti dengan materi yang dipelajari kami dapat saling membantu dan menjelaskan. 5. Apakah ada kendala atau hambatan dalam mengerjakan LKS yang telah diberikan? Jawab: Ya, ada. Waktu yang diberikan pada awal pertemuan itu kurang, karena menurut saya soalnya terlalu banyak. Hambatannya saat terjadi perbedaan pendapat ada anak yang tidak mau mengalah. Dia menganggap bahwa jawaban dia benar padahal bukan seperti itu cara mengerjakannya. Ada juga siswa yang tidak mengerjakan LKS, dan hanya menumpang nama.
96
97
98
99
100
101
102
HASIL DOKUMENTASI FOTO
Gambar : Observasi Pembelajaran di Kelas VII C
Gambar : Siswa Mengerjakan Soal Pra Siklus
Gambar: Memberikan Apresepsi kepada Siswa
103
Gambar : Guru Membimbing Diskusi Kelompok
Gambar : Siswa Melakukan Diskusi Kelompok
Gambar : Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi Kelompok