B A B
V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
a.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari unt.uk
sembilan
pola
hubungan
hasil
yang
analisis
saling
data
berint.eraksi
adalah sebagai berikul 1.
Ada hubungan ant.ara pangkat.
unit.
kerja
Karyawan pada uni l
puas pada proses kenaikkan mudah.
dengan
proses
ker ja pabrikasi pangkat
yang
Tetapi karyawan pada unit kerja
kenaikkan
merasa
kurang
dirasakan
t.anaman
tidak
menyat.akan
proses kenaikkan pangkat. cukup mudah. 2.
Ada hubungan antara stat.us/jabatan yang dipegang dengan kedisiplinan kerja.
Kai-yawan yang menyatakan
nya sudah sesuai cenderung t.ingkat bai k.
st.atus/jabat.an-
kedisiplinannya
dan kai-yawan yang status/ jabat.annya
saat
sesuai dengan harapannya cenderung tingkat
sangat
i ni
t.idak
kedisiplinannya
cukup. 3.
Ada hubungan antara unit kerja dengan mut.u kai-yawan.
hubungan
Karyawan pada unit kerja pabi-ikasi cenderung
nyat.akan hubungan anlar karyawan biasa saja.
Dan
antar me-
karyawan
pada unit. ker ja lainnya cenderung menyat.akan hubungan anlai' kai-ya\¥an akrab. 4.
Ada hubungan ant.ara un.i t. ker ja dengan mutu hubun.gan antara atasan dengan ba\¥ahan..
Pada dasarnya semua unit ker ja me-
72
nyat.akan mut.u hubungan
ant.at~a
at.asan dengan
bawahan
cukup
baik. 5.
Ada hubungan ant.ara unit. kerja ker ja.
dengan
kondisi
lingkungan
pada unit. ker ja t.anaman cenderung
Kal~yawan
kan kondisi lingkungan kerjanya sangat. baik.
Dan
menyat.akaryawan
pada unit. kerja pabrikasi cenderung menyat.akan kondisi lingkungan kerja kurang baik. 6.
Ada hubungan ant.ara umur, keberhasilan .kerja,dan kedisiplinan ker ja.
Kal'yawan yang bel'Usia diat.as 45 t.ahun
yang
me-
nyat.akan kadang-kadang dapat. mengerjakan t.ugasnya cenderung t.ingkat. kedisiplinannya sangat. baik 7.
Ada hubungan ant.ara
umur
dengan
kemungkinan
berkembang.
Karyawan yang berumur 31-45 t.ahun cenderung menyat.akan pada posisinya saat. ini ada kemungkinan
unt.uk
berkembang.
karya\l!tan yang berumur diat.as 45 t.ahun cenderung
Dan
menyat.akan
posisinya saat. ini t.idak ada kemungkinan untuk berkembang. 8.
Ada hubungan antara pendidikan dengan peningkat.an dan ket.rampilan.
prestasi
Karyawan yang berpendidikan SD-SLTP cende-
rung menyat.akan upaya perusahaan dalam peningkat.an prest.asi dan ket.rampilan sudah baik.
Tet.api ka1·yawan yang
berpendi-
dikan SLTA cenderung menyat.akan upaya t.ersebut. masih kurang. 9.
Ada hubungan ant.ara umur dengan jenis yang be:-umur
~
pekerjaan.
karyawan
30 t.ahun cenderung menyat.akan peker jaan yang
dihadapi saat. ini bersi:fat kreat.i:f.
73
Dan karyawan yang beru-
mut· diat.as 45 t.ahun cenderung menyat.akan peker jaan yang dihadapi saat ini bersi:fat rutin Csama) dari b.
Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan yang
tidak menunjukkan interaksi
waktu ke waktu.
pola
hubungan adalah
ber at· ti
yang
sebagai
berikut : 1.
Tingkat pe>ndidikan responden tidak memberi ber at' ti
pada var i abel gaj i
pengaruh yang
yang di ter i ma dan
k edi si pl i -
nan ker ja. 2.
Unit ker ja dari karyawan berarti
pada variabel
tidak
memberi
pengat·uh
yang
jaminan pekerjaan dan kedisiplinan
ket-ja. 3.
Unit k et- j a dar i rarti
k ar ya wan ti dak member i
pada variabel
pengar uh yang be-
peningkatan prestasi dan
ketrampi-
lan dan kedisiplinan kerja. 4.
Tingkat. pendidikan karyawan tidak memberi ber at· t i
pad a
var i abel
k eber hasi 1 an k et' j a
pengaruh dan
yang
k edi si pl i -
nan ker ja. 5.
Tingkat. pendidikan karyawan t.idak memberi bet-at·ti
pengaruh
pada variabel proses kenaikkan pangkat.
dan
yang ke-
disiplinan kerja.
6.2 Saran
1.
Upaya PG.
Kedawung
dalam peningkatan prestasi dan
pilan adalah dengan memberi pabr i k
sendi r i
a t.a upun
di
pelat.ihan 1 uar
74
baik
pabr i k .
di
Tet a pi
ketram-
lingkungan dar i
hasi 1
analisis, karyawan yang berpendidikan SLTA menyatakan upaya perusahaan dalam peningkatan prestasi dan ketrampilan dirasakan masih
kurang,
dalam mengadakan
untuk itu perlu
pelatihan agar
diperhatikan
kembali
lebih merata untuk
semua
ti ngk at pendi di k an k ar ya \llfan. 2.
Kondisi lingkungan kerja yang balk akan suasana kerja yang nyaman,
sehingga
dalam bekerja dan kesehatan karyawan hasil analisis
data
Pabrikasi cendel'ung kurang baik.
dapat
menciptakan
karyawan lebih
ternyata
karyawan
menyatakan
kondisi
Hal ini perlu diperhatikan
lebih
giat
t.erjaga.
Dari
pada
unit
kel'ja
lingkungan
kerja
khususnya
kondisi
lingkungan kerja pada unit kerja pabrikasi, walaupun
tidak
mempengaruhi absensi karyawan. 3.
Proses kenaikkan pangkat. di pabrik ini oleh hampir
seluruh
karyawan dianggap t.idak mudah, hal ini perlu ditinjau bali aga1' dapat. menjadi motivator bagi karyawan
kern-
unt.uk
be-
Unt.uk lebih menunjang hasil penelit.ian ini, perlu juga
di-
k er j a 1 ebi h gi at dan bel' pr estasi l ebi h bai k. 4.
t.eliti pengaruh faktor kondisi
pribadi
yaitu
masa
kerja
dari karyawan yang bel'Sangkut.an t.erhadap kepuasan ker ja. 5.
Dari hasil analisis hanya ada dua
variabel kepuasan
yang mempengaruhi kedisiplinan kerja yang dipegang pada bisa
saat.
penelit.ian dit.injau
ini
ini
dal'i
dan
variabel
absen
keberhasilan kedi si pl inan
kai'yawan,
75
yait.u
maka
kerja
st.at.us/jabat.an kerja. kel' ja
unt.uk
Karena hanya
penelit..ian
selanjut.nya supaya
lebiJ1
wakt.u hadir karyawan. pengaruh kepuasan
diperhat.ikan
agar
kerja
dapat.
t.erhadap
76
masalah
diket.ahui
ket.epat.an
lebih
jelas
kedisiplinan karyawan.