KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PERTANIAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013
SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN (SPP) NEGERI KUPANG
Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Negeri Kupang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis dari Pusat Pendidikan Standardisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian – Badan Penyuluhan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor OT.210/416/Kpts/6/1983 tanggal 15 Juni 1983 bertugas sebagai lembaga pendidikan formal kejuruan pertanian memiliki kedudukan yang strategis dalam mempersiapkan, mendidik dan menghasilkan sumber daya manusia yang terampil, berdisiplin, mandiri, kompeten, dan berdaya saing sehingga mampu berkompetisi secara global di dunia usaha dan dunia industri khususnya dalam bidang pertanian. Tuntutan penguasaan teknologi dan informasi pada era globalisasi, AFTA, dan AFLA mengharuskan setiap tamatan SPP dapat memilikinya. Adanya kebijakan otonomi daerah sesuai UU no. 20 Tahun 2000 harus disemangati pula dengan upaya peningkatan kulaitas sumber daya manusia melalui pemanfaatan sumber daya pendidikan dalam rangka meningkatkan pemberdayaan potensi wilayah guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan ketanaga-kerjaan sehingga akan terjadi peningkatan efektifitas, dan efisiensi pengelolaannya. Dalam Rencana Strategis (Renstra) Sekolah Pertanian Pembangunan Negeri Kupang 2010 – 2014 dirumuskan program-program dan kegiatan untuk meningkatkan pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan di SPP Negeri Kupang sehingga diharapkan akan lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta memantapkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mengisi misi dan tujuan. Penjabaran lebih lanjut renstra tersebut perlu ditindaklanjuti dengan membuat rencana kerja tahunan (RKT) yang dilaksanakan setiap tahun yang didalamnya terdapat sejumlah rencana kegiatan pendidikan yang diperioritaskan pelaksanaanya guna mewujudkan tercapainya hasil rencana kerja jangka menengah maupun jangka panjang. Sesuai dengan struktur organisasi Badan Penyuluhan dan PSDM Pertanian maka yang menjadi program utamanya adalah Program pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani dimana pelaksanaannya ditugaskan kepada antara lain UPT SPP Negeri Kupang dengan sub program Pendidikan Menengah Pertanian dengan jenis kegiatan pembinaan generasi muda pertanian yang mengikuti pendidikan menengah sesuai program studi/kelahlian yang dikembangkan di SPP Negeri Kupang, yaitu program studi/keahlian Peternakan, program studi/keahlian Kesehatan Ternak, dan program studi/keahlian Tanaman Pangan dan Hortikultura.
1
B. TUJUAN Tujuan dari penyusunan RKT adalah meningkatkan manfaat sumber daya yang dianggarkan ke sektor publik terhadap pencapaian hasil (outcome) dan keluaran (output) melalui pengukuran kinerja, pengukuran biaya untuk menghasilkan penggunaan informasi kinerja outcome dan output, serta penilaian keefektifan dan efisiensi belanja yang dilakukan dalam satu tahun anggaran.
2
BAB II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN A. VISI Visi SPP Negeri Kupang tahun 2010 – 2014 adalah: TERWUJUDNYA SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN YANG KREDIBEL BERTARAF INTERNASIONAL PADA TAHUN 2014 UNTUK MENGHASILKAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIA YANG PROFESIONAL, INOVATIF, KREATIF, DISIPLIN YANG TINGGI, KOMPETEN DAN BERDAYA SAING DI ERA GLOBALISASI B. MISI Misi SPP Negeri Kupang tahun 2010 – 2014 adalah: 1.
MENATA KELEMBAGAAN PENDIDIKAN PERTANIAN YANG KREDIBEL
2.
MENINGKATKAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN YANG KOMPETEN DAN BERDAYA SAING
3.
MENINGKATKAN MUTU PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PERTANIAN YANG BERBASIS PADA SISTEM MANAJEMEN MUTU
4.
MENGEMBANGKAN KERJA SAMA TEKNIS PENDIDIKAN PERTANIAN
5.
MENGEMBANGKAN STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI PROFESI SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
C. TUJUAN Tujuan SPP Negeri Kupang tahun 2010 – 2014 adalah: 1. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing, profesional, inovatif, kreatif, kredibel, disiplin tinggi, jujur, dan bertanggung-jawab serta berkemampuan mengembangkan profesinya sesuai standar internasional 2. Meningkatkan kompetensi guru dan peserta didik sebagai sumberdaya profesional sesuai tuntutan kebutuhan pasar kerja serta dunia usaha dan industri 3. Menyempurnakan fasilitas pendidikan dan pengajaran serta mewujudkan suasana belajar denganmenggunakan teknolgi informasi (IT) yang mengacu pada kemandirian siswa 4. Mewujudkan sekolah sebagai pilar moralitas dan budaya bangsa 5. Memelihara dan meningkatkan jaringan kerjasama dengan masyarakat, dunia usaha, industri dalam dan luar negeri. D. SASARAN Sasaran SPP Negeri Kupang di tahun 2013 adalah:
3
1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan, pembinaan kesiswaan dan pengabdian pada masyarakat (332 orang di 3 prodi) 2. Meningkatnya kualitas dan profesionalisme sumberdaya manusia tenaga pendidik dan kependidikan (11 orang) 3. Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan yang menunjang penyelenggaraan pendidikan di SPP 4. Meningkatnya penyelenggaraan dan pelayanan administrasi serta manajemen yang handal yang didukung oleh sumber daya manuisa yang memadai.
4
BAB III KEBIJAKAN, STRATEGI, PROGRAM DAN KEGIATAN A. KEBIJAKAN Dalam rangka mewujudkan sasaran tersebut, peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang lebih berkualitas akan dilaksanakan dalam kerangka arah kebijakan sebagai berikut: 1.
Meningkatkan perluasan dan mutu pendidikan menengah pertanian termasuk menyeimbangkan dan menyerasikan jumlah dan jenis program studi yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan pembangunan dan untuk menghasilkan lulusan yang memenuhi kebutuhan pasar kerja serta peningkatan dan pemantapan peran SPP Negeri Kupang sebagai ujung tombak peningkatan daya saing bangsa melalui penciptaan dan pengembangan ilmu pertanian;
2.
Memantapkan pendidikan budi pekerti dalam rangka pembinaan akhlak mulia termasuk etika dan estetika sejak dini di kalangan peserta didik, dan pengembangan wawasan pertanian dan lingkungan hidup;
3.
Menyediakan materi dan peralatan pendidikan (teaching and learning materials) terkini baik yang berupa materi cetak seperti buku pelajaran maupun yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi dan alam sekitar;
4.
Meningkatkan jumlah dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan lainnya dengan mempertimbangkan peningkatan jumlah peserta didik dan ketepatan lokasi, agar lebih mampu mengembangkan kompetensinya dan meningkatkan komitmen mereka dalam melaksanakan tugas pengajaran;
5.
Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan sebagai ilmu pengetahuan, alat bantu pembelajaran, fasilitas pendidikan, standar kompetensi, penunjang administrasi pendidikan, alat bantu manajemen satuan pendidikan, dan infrastruktur pendidikan;
6.
Menyempurnakan manajemen pendidikan dengan satuan pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan secara efektif dan efisien, transparan, bertanggung jawab, akuntabel serta partisipatif yang dilandasi oleh standar pelayanan minimal serta meningkatkan relevansi pembelajaran dengan lingkungan setempat;
7.
Meningkatkan kerjasama dengan stakeholder untuk peningkatan penyelenggaraan pendidikan secara efektif dan efesien.
B. STRATEGI Strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh SPPN Kupang, yang kemudian dijabarkan dalam kebijakan dan program-program. Kebijakan merupakan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pimpinan, yang dijadikan sebagai pedoman, peganan dan petunjuk dalam menjalankan kegiatan dalam rangka memperlancar visi, misi, tujuan dan sasaran. Sedangkan program merupakan kumpulan kegiatan di SPP yang sistematis atau terpadu untuk menghasilkan sesuatu yang 5
dilaksanakan oleh SPP atau bekerjasama dengan pihak lain untuk mencapai tujuan tertentu. Beberapa stategi yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Sinkronisasi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan. 2. Peningkatan mutu Penyelenggaraan Pendidikan, Kesiswaan dan Kerjasama 3. Peningkatan profesionalisme tenaga administrasi, kepegawaian dan perlengkapan. 4. Rehabilitasi Gedung dan Bangunan Negara 5. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan 6. Peningkatan mutu Penyelenggaraan Adminstrasi dan Manajemen Perkantoran 7. Peningkatan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan. C.
PROGRAM Program SPP Negeri Kupang adalah “PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN DAN KELEMBAGAAN PETANI”.
D.
KEGIATAN 1.
BAGIAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN, PROGRAM, DAN WILAYAH
Kebijakan program pembangunan untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan dilaksanakan melalui 8 agenda pembangunan. Dalam meningkatkan percepatan pencapaian sasaran pembangunan ekonomi sebagai agenda ketiga pembangunan daerah, maka ditetapkan empat tekad pembangunan meliputi; (1) menjadikan Nusa Tenggara Timur sebagai Provinsi Jagung, (2) mengembalikan Nusa Tenggara Timur sebagai gudang ternak Nasional, (3) Mengembalikan keharuman cendana Nusa Tenggara Timur, dan (4) Mewujudkan Nusa Tenggara Timur sebagai Provinsi Koperasi. Empat tekad pembangunan sebagai penjabaran operasional pembangunan ekonomi harus dapat diwujudkan sebagai solusi dari berbagai permasalahan pembangunan antara lain: rendahnya pendapatan perkapita yang baru mencapai sekitar 35 % dari rata-rata PDRB Nasional, masih tingginya angka kemiskinan penduduk yang mencapai 23,08% tahun 2009, produktivitas tenaga kerja terutama di sektor pertanian masih rendah, dan daya beli masyarakat terutama di pedesaan masih rendah. Dari total angka kemiskinan, sebagian besar merupakan kontribusi penduduk di pedesaan yang dominan mengandalkan lapangan kerja pada sektor pertanian. Atas dasar itu pembangunan perdesaan sangat penting dan perlu dibangun untuk memperkuat fondasi perekonomian daerah, mempercepat pengentasan kemiskinan, dan pengurangan kesenjangan antar wilayah. Dalam rangka percepatan pembangunan perdesaan maka sejalan dengan strategi pemberdayaan masyarakat melalui paradigma penganggaran pembangunan Anggaran Untuk Rakyat Menuju Sejahtera (ANGGUR MERAH) maka ditetapkan kebijakan operasional pembangunan berbasis Desa/Kelurahan yaitu “Pembangunan Desa/Kelurahan Mandiri Anggur Merah”. 6
Fokus Pembangunan Desa/Kelurahan Mandiri Anggur Merah adalah melaksanakan empat tekat Pemerintah Provinsi NTT yaitu pengembangan jagung; pengembangan ternak; pengembangan koperasi dan pengembangan cendana. Dalam rangka mendukung kebijakan program pembangunan NTT Sesuai dengan struktur organisasi Badan Penyuluhan dan PSDM Pertanian maka yang menjadi program utamanya adalah Program pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani dimana pelaksanaannya ditugaskan kepada antara lain UPT SPP Negeri Kupang dengan sub program Pendidikan Menengah Pertanian dengan jenis kegiatan pembinaan generasi muda pertanian yang mengikuti pendidikan menengah sesuai program studi / kelahlian yang dikembangkan di SPP Negeri Kupang, yaitu program studi/keahlian Peternakan, program studi/keahlian Kesehatan Ternak, dan program studi/keahlian Tanaman Pangan dan Hortikultura. Sebagai unit pelaksana teknis didaerah, SPPN Kupang berupaya selalu menyelaraskan gerak maju berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan oleh Departemen Pertanian, guna dapat bergerak maju secara dinamis selaras dengan pembangunan pertanian, telah disusun beberapa kegiatan yang dapat mendukung kegiatan dimaksud: 1
Pengelolaan/pengawalan dan pendampingan pendidikan
2
Musrenbang/Rapim/Rakor
3
Penyusunan RKA – KL
Sebagai lembaga pendidikan pertanian yang bertujuan menghasilkan tenaga teknis menengah pertanian yang memiliki daya saing, berkompetensi dibidang pertanian serta memiliki pribadi yang luhur, SPPN Kupang mencoba untuk menyatakan melalui beberapa kegiatan. Modul untuk PSP siswa,Bahan ujian praktek/pelatihan/pertemuan/ magang, Bahan praktek PKU/uji kompetensi usaha mandiri/kapita selekta/swakarya wirausaha siswa, Bahan praktek laboratorium keswan, reproduksi, pascapanen, Bahan praktek lapangan penyuluhan, Obat-obatan dan pakan ternak, Praktek mata pelajaran produktif kelas I, Praktek mata pelajaran produktif kelas II, Praktek mata pelajaran produktif kelas III, Bahan penunjang praktek PS. Peternakan, Bahan pendukung kegiatan lapangan Keswan, Bahan pendukung instalasi ternak, Perjalanan bimbingan praktek siswa, Sosialisasi program studi, Rapat sinkronisasi pendidikan/SKU/SKT/kurikulum, Koordinasi alumni/kesiswaan, Pengembangan usaha mandiri siswa/wali siswa, Pengelolaan kinerja alumni, Pengolahan lahan, Pengolahan air bersih/tambak/kebun praktek, Pembinaan kelompok praktek mandiri, Penyelenggaraan pemuda tani, Pembinaan mental dan agama, Konsultasi kegiatan pengajaran ujian dan ijazah, Supervisi, droping, monitoring dan jemput siswa PKU, Perjalanan praktek siswa/PKU/PKA/magang, Penyelenggaraan perpustakaan/kearsipan/dokumentasi, Jurnal/leaflet/brosur, Konsumsi pertemuan desa binaan, Kunjungan lapangan, Fasilitasi kegiatan kesiswaan/Saka Taruna Bumi, Pameran, Akomoadsi dan Konsumsi, Sosialisai siswa baru/kesiswaan/pameran, Pameran pertanian siswa, Asuransi keselamatan, Perjalanan siswa, Perjalanan guru/pegawai/staf, Bahan keperluan akreditasi/evaluasi diri, Bahan pengembangan
7
kelembagaan, Koordinasi dengan pusat dan instansi terkait, Pengelolaan laboratorium lapangan, Pedoman penyelenggaraan pendidikan di SPP. Pemantauan penerapan uji kompetensi, Pembahasan dan pengolahan hasil pedoman penyelenggaraan SPP, Penyusunan pedoman umum, Bahan pendukung, Komoditi ternak, pendampingan/bimbingan wirausahawan, Peningkatan minat generasi muda, Perencanaan dan pengawalan kegiatan, Operasional kegiatan, Fasilitasi pendamping/peserta. Sebagai UPT pusat yang berada didaerah, SPPN Kupang mempunyai kewajiban dalam melaoprkan segala program kerja maupun hasil yang dicapai dalam bentuk data yang akurat. Menyajikan data yang akurat dan valid disaat yang dibutuhkan baik berupa data administrasi perkantoran, data kepegawaian maupun data perlengkapan barang secara baik dan benar suatu instansi merupakan tujuan dilaksanakannya beberapa kegiatan berikut: 1
Latihan teknologi dan informasi, apresiasi/sinkronisasi data
2
Apresiasi administrasi umum, perlengkapan dan kepegawaian
3
Koordinasi SAI/SABMN/Neraca Anggaran
Guna memperlancar jalannya proses pendidikan dan pelatihan di SPPN Kupang, maka perlu ditopang oleh sarana prasarana pendukung yang memadai dan tentunya memiliki konsekuensi dengan pengeluaran anggaran belanja antara lain:
Langganan listrik, Langganan telepon, Langganan gas dan air, Langganan media sinar tani/trubus/majalah/koran/tabloid, Langganan internet
Penyelenggaraan pendidikan pertanian perlu didukung oleh gedung dan bangunan negara yang memadai. Guna menjaga keberlangsungan dan ketahanan bangunan, dibutuhkan adanya tindakan perawatan maupun peremajaan ulang. Untuk mendukung hal tersebut maka disusunlah beberapa program yang dapat membantu. Gedung bangunan negara tersebut dapat dirinci sebagai berikut:
Gedung laboratorium, Gedung kantor, Gedung pertemuan/aula, Gedung pendidikan, Gedung demonstrasi, Lantai jemur HMT, Gudang tertutup permanen, Mess /wisma permanen, Asrama permanen, Kandang.
Penyelenggaraan pendidikan pertanian perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Guna menjaga keberlangsungan dan ketahanan sarana dan prasarana, dibutuhkan adanya tindakan perawatan. Untuk mendukung hal tersebut maka disusunlah beberapa program yang dapat membantu. Rehabilitasi sarana dan prasarana tersebut dapat dirinci sebagai berikut:
Alat pertanian, Inventaris kantor, Alat laboratorium, Alat dapur dan asrama
Alat pengolah data, Alat bengkel, Instalasi air, Instalasi pembangkit listrik, Kendaraan roda empat, Kendaraan roda dua, Renovasi kendaraan roda empat, Generator listrik, Instalasi telepon.
Kelancaran proses pendidikan pertanian di SPPN Kupang membutuhkan sarana dan prasarana yang dapat mendukung pencapaian tujuan. Pengadaan barang dan jasa merupakan salah satu program yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan dimaksud, kebutuhan tersebut dapat dirinci sebagai berikut: 8
Bahan makanan untuk siswa, Pakaian dinas pegawai/pejabat Negara, Pengadaan pakaian kerja sopir/pesuruh, Pengadaan pakaian kerja satpam, Pengadaan hot spot internet
Penyelenggaraan administrasi dan sistem manajemen perkantoran yang baik dan teratur dapat menjadi suatu indikator atau alat ukur apakah pencapaian tujuan yang telah direncanakan dapat terlaksana atau belum. Penyelenggaraan administrasi dan sistem manajemen perkantoran yang baik membutuhkan SDM yang profesional dan handal yaitu:
Belanja alat tulis kantor (ATK), Bahan pembersih kantor, Penggandaan/ fotokopi/pelaporan/dokumentasi, Konsumsi rapat koordinasi/evaluasi/ pertemuan, Keperluan pokok pegawai SPPN Kupang, Rapat koordinasi kerja dinas/pimpinan/kelompok kerja.
Menghasilkan lulusan yang bermutu dan berkualitas serta memiliki daya saing yang tinggi serta dapat berkompetensi dibidang pertanian merupakan harapan dari lulusan SPP. Untuk mendukung keinginan dan harapan dimaksud perlu didukung oleh tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional dan berkompeten. Sehubungan dengan hal tersebut maka munculah upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan melalui beberapa kegiatan yaitu:
2.
Kerjasama teknis petanian/pertemuan guru sejenis
Peningkatan profesionalisme tenaga pendidik dan staf
BAGIAN PENYUSUNAN ANGGARAN
Perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja merupakan metode penganggaran bagi manajemen untuk mengaitkan setiap pendanaan yang dituangkan dalam kegiatan-kegiatan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan, termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil dari keluaran tersebut. Keluaran dan hasil tersebut dituangkan dalam target kinerja pada setiap unit kerja yang disertai dengan alokasi pendanaannya. Adapun anggaran SPP Negeri Kupang dengan program utama adalah Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian dan Kelembagaan Petani. Generasi Muda Pertanian yang mengikuti Pendidikan Menengah Program studi Kesehatan Hewan sebanyak 68 siswa,Peternakan 129 siswa, Penyuluhan Pertanian 25 siswa, Tanaman Pangan dan Hortikultura 25 siswa, yang mencakup Kebutuhan bahan Praktek siswa, Pengembangan sistem informasi Akademik dan website, pengembangan desa mitra, Penjaminan mutu dan evaluasi diri, Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Pengembangan SMK-SPP Bertaraf Internasionsal, Pengembangan Unit Usaha Agribisnis, Pengembangan Kurikulum, Pembinaan Saka Taruna Bumi, Sosialisasi Penerimaan Siswa Baru dan Wisuda,Pembinaan Kehidupan Sekolah, Peningkatan Disiplin siswa dan pembinaan mental, Pertukaran siswa luar negeri, pengembangan wawasan internasional siswa,Uji Widya bagi guru, kunjungan ke luar negeri, Fasilitasi magang tenaga kependidikan dan sertifikasi, Penyusunan Program dan Rencana Kerja, Sinkronisasi 9
Program, Evaluasi dan Penyusunan Laporan, Pembayaran Gaji dan Tunjangan, Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran,Perangkat Pengelolah Data dan Komunikasi, Sarana Prasarana Pendidikan. 3.
BAGIAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Sarana Prasarana Pendidikan a.
Ruang Kelas Ruang kelas yang ada saat ini sebanyak 4 kelas berukuran 56m2 tiap kelasnya dengan rasio 1:40, sudah melaksanakan rehab pada lantai kelas, serta penggantian kursi belajar siswa, tapi fasilitas media mengajar yang terdapat dalam ruang belajar masih minim , kedepannya diharapkan dapat menambahkan ruang kelas dan setiap kelas dilengkapi dengan media mengajar yang berbasis teknologi informatika.
b. Perpustakaan Perpustakaan yang ada saat ini dapat menampung lebih dari 30% siswa. Gedung/ruang perpustakaan telah dilakukan rehab ruangan serta penambahan buku- buku terbaru. Meskipun pada kondisi sekarang perpustakaan telah cukup kondusif, namun untuk menuju standar internasional diperlukan pembenahan dan peningkatan sistem katalog, fasilitas komputer beserta jaringannya. c.
Laboratorium Fisika, Kimia dan Biologi Saat ini laboratorium fisika, kimia dan biologi belum seluruhnya memiliki alat dan bahan yang memadai dan belum dilengkapi dengan sarana penunjang seperti komputer sehingga pengadministrasian alat, bahan dan penggunaan laboratorium masih secara manual. Pada Tahun 2011 telah diadakan Pengadaan alat laboratorium tapi belum seluruhnya karena sistem pengadaan secara bertahap sesuai anggaran yang di berikan, Untuk kedepannya dilakukan pembanahan-pembenahan dengan menambah jumlah alat dan bahan sehingga memenuhi standar jumlah alat dan bahan.
d. Lab Komputer/Multi Media Saat ini laboratorium komputer sudah ada dilengkapi dengan 30 unit komputer dan juga telah dillengkapi jaringan internet serta perlengkapan lainnya. e.
Kandang Saat ini kandang yang dimiliki terdiri dari kandang sapi, ayam, kambing, babi dan itik. Pada tahun 2012 mendapat penambahan dana untuk melaksanakan rehabilitasi beberapa unit kandang dan perlengkapannya sebagai sarana pendukung sekolah bertaraf internasional.
10
f.
Laboratorium Lapangan Lahan yang dimilki seluas kurang lebih 41 ha yang telah ditanami rumput king grass, gamal dan lamtoro. Pada tahun 2012 dilakukan penambahan areal tanaman HMT dan beberapa jenis tanaman pakan unggul untuk menunjang Sekolah Bertaraf Internasional.
g.
Asrama Asrama yang dimilki sebanyak 6 unit dengan kapasitas 6- 8 orang per kamar, pada tahun 2011 telah melaksanakan rehabilitasi 1 gedung asrama putra .pada tahun 2012 mendapat penambahan dana rehabilitasi asrama sebanyak 1 unit, Dan diharapkan pada tahun berikutnya setiap asrama terdapat satu titik hot spot internet agar siswa dapat mengakses pembelejaran lewat internet.
h. Sarana dan Prasrana untuk Kesehatan dan Keamanan Kondisi saat ini telah ada ruang Usaha Kesehatan Sekolah dan di lengkapai dengan peralatan P3K. Ke depan perlu pemantapan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk kesehatan dan untuk tahun 2012 akan di bangun gedung pos jaga unutk menjaga keamanan seluruh warga sekolah. i.
Fasilitas Lain Saat ini fasilitas pendukung yang ada seperti ruang koperasi dan kantin untuk siswa, masih menggunakan fasilitas rumah dinas.kedepan diharapkan dapat membangun kantin sekolah untuk menunjang sekolah bertaraf internasional.
4.
BAGIAN PELAPORAN Aspek Kelembagaan Pada SPP Negeri Kupang dengan Program Studi Peternakan , Kesehatan Hewan, Penyuluhan Pertanian serta Tanaman Pangan dan Hortikultura, sampai Tahun 2012 belum terakreditasi Aspek Penyelenggaraan Pendidikan 1. Jumlah kelulusan sampai dengan tahun 2011 sebanyak 2035 orang , untuk tahun ajaran 2011/2012 jumlah peserta ujian sebanyak 69 siswa (Peternakan 44 siswa, Penyuluhan Pertanian 25 siswa) 2. Terlaksananya kegiatan desa Mitra sebanyak 3 desa (Oesao, camplong, Nun Kurus) 3. Beasiswa SUPERSEMAR tahun 2012 sebanyak 14 orang Aspek Kerjasama Peningkatan kualitas pendidikan sangat ditentukan kerjasama antar stake holrder di bidang pendidikan pertanian. SPP Negeri Kupang menjalin kerjasama dibeberapa lembaga ataupun perusahaan yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Uji Kompetensi Tahun Ajaran 2011/2012 Program studi Agribisnis Terak Unggas sebanyak 44 siswa dilaksanakan di UPT Pembibitan Ternak dan Produksi Makanan Ternak Instalasi Tarus Provinsi NTT, sedangkan Pogram studi Penyuluhan Pertanian sebanyak 25 siswa dilaksanakan di P4S Karya Agri di Wilayah Kota Kupang dan P4S Tungbers di wilayah Kabupaten Kupang 11
Aspek Ketenagaan No
Jenis Tenaga
A Tenaga Pendidik 1. Guru Normatif 2. Guru Adaptif 3. Guru Produktif Jumlah
Jumlah Saat ini 06 09 27
Keterangan Guru Tidak Tetap 14 orang Tenaga Fungsional 5 orang, Tenaga teknis 23 orang
42
B Tenaga Kependidikan 1. Kepala sekolah 2. Kepala TU 3. Pustakawan 4. Pegawai bagian TU 5. Keuangan 5. Laboran 6. Multimedia 7. Instalasi Ternak Jumlah
1 1 1 7 6 2 1 5
masih ditangani oleh guru masih ditangani oleh guru
24
Program tugas belajar terdiri dari S2 = 2 orang, D IV = 2 orang, dan telah dilaksankan beberapa kegiatan diantaranya magang website, Magang Inseminasi, magang Laboran, Magang Bahasa Inggris,Magang Pustakawan. 5.
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Jumlah Tenaga fungsional guru sampai tahun 2011 sebanyak 3 orang pada tahun 2012 terjadi pengurangan 1 orang dengan alasan pensiun dan penambahan sebanyak 3 orang, jumlah keseluruhan sampai Tahun 2012 sebanyak 5 orang, sehingga perlu penambahan kelompok jabatan fungsional untuk menunjang Sekolah Bertaraf Internasional.
12
FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN SPP NEGERI KUPANG TAHUN 2013 SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan, pembinaan kesiswaan dan pengabdian pada masyarakat
1. Jumlah siswa/i yang mengikuti pendidikan (Kls 1 – 3) 2. Jumlah siswa baru yang diseleksi dan diterima 3. Jumlah kegiatan praktek di tempat usaha milik swasta dan pemerintah sesuai dengan program studi yang dikembangkan
240
Orang
92
Orang
3
Prodi
Meningkatnya kualitas dan profesionalisme sumberdaya manusia tenaga pendidik dan kependidikan
1. Jumlah guru Produktif/ Instruktur berijasah S2 atau sederajat dengan IP minimal 2,75 2. Jumlah guru produktif dibidang teknik Peternakan, Pasca panen, Bahasa Inggris dan IT yang melakukan magang
2
4
Guru/ instruktur PNS Orang
Jumlah SDM yang mengikuti pelatihan informasi dan teknologi informasi pertanian, SIMAK, SAI dan SABMN dan apresiasi keuangan
5
Orang
Tersedianya layanan listrik untuk kompleks, internet, telepon di: Guest house Laboratorium
2 1
Unit Unit
Rehabilitasi: gedung/ruang makan siswa kantor aula bengkel pagar instalasi kandang
450 235 300 240 250
m2 m2 m2 m2 m2
216
m2
1
Paket
Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan yang menunjang penyelenggaraan pendidikan di SPP
1. Penambahan minimal 3 (tiga) ruang kelas baru 2. Laboratorium (Multimedia, Komputer, perpustakaan, pasca panen, nutrisi pakan ternak, biologi, fisika dan kimia, Keswan, Sarana olahraga/kesenian)
TARGET
13
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA 3. Perlu diadakan dan Kendaraan Dinas untuk kebutuhan praktik lapangan siswa Site map, pemetaan potensi (data kemampuan dan kompetensi guru serta tenaga kependidikan dalam menunjang penyelenggara an pendidikan di SMK-PP Kupang)
Meningkatnya penyelenggaraan dan pelayanan administrasi serta manajemen yang handal yang didukung oleh sumber daya manusia yang memadai
Jumlah SDM yang memadai dalam: 1. Pengarsipan dokumen kantor sesuai sistem kearsipan yg berlaku, Aplikasi sistem kepegawaian, barang milik negara 2. Pelayanan administrasi dan manajemen.
TARGET 1
Unit
1
Dokumen
5
Orang
3
Orang
14