ANALISIS PERILAKU PETANI DALAM MENGANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM PADA BERBAGAI AGROEKOLOGI DI MALUKU UTARA Peneliti: •Dr. Ir. Moh. Ismail Wahab, M.Si. •Miskat Ramdani, SP, MSi •Ahmad Yunan Arifin, SPt, MSi •Hermawati Cahyaningrum, SP
Kementerian Pertanian 2012
LATAR BELAKANG • Pertanian merupakan salah satu sektor perekonomian yang paling rawan terhadap dampak perubahan perilaku iklim • Karakteristik daerah marginal: (a) penguasaan informasi, teknologi, dan sumberdaya sangat terbatas (b) pilihan teknis dan ekonomi sangatlah terbatas • Kemampuan komunitas petani untuk beradaptasi dipengaruhi oleh penguasaan informasi, teknologi, sumberdaya, kelembagaan, dan budaya setempat. • Perlunya akselerasi peningkatan kapasitas adaptasi terhadap perubahan membutuhkan prakondisi yang cocok untuk melakukan adaptasi terencana (planned adaptation) melalui aktivitas pengkajian, penyediaan/perbaikan infrastruktur (fisik maupun non fisik), penciptaan kelembagaan, dan sistem pengorganisasian yang sesuai untuk mendukung terciptanya sistem pertanian yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012
1
MAKSUD & TUJUAN
1. Mempelajari perilaku perubahan iklim dan dampak yang ditimbulkannya. 2. Mempelajari bentuk dan pola adaptasi petani di wilayah agroekologi berbeda terhadap kondisi iklim yang selama ini berlangsung dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. 3. Mengidentifikasi komponen yang diperlukan komunitas petani untuk meningkatkan kapasitas adaptasinya terhadap perubahan iklim. 4. Merumuskan rekomendasi kebijakan dan program dalam rangka meningkatkan kapasitas adaptasi petani di wilayah marginal terhadap perubahan iklim. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012
2
METODOLOGI (1) Alur Penelitian Persiapan
•Seminar internal •Koordinasi berbagai pihak Pelaksanaan Kegiatan
•Merancang kuesioner •Persiapan pengumpulan data primer dan sekunder
Proposal operasional dan kuesioner Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
Pelaksanaan
•Pengumpulan data primer dan sekunder •Diskusi profesional FGD •Pengolahan & analisis data • Pelaporan kemajuan •Monev Laporan kemajuan
Pelaporan
Rumusan kebijakan, seminar; Monev; dan laporan akhir
Laporan Akhir
3
Tujuan Penelitian
Teknik Operasional
Mempelajari perilaku perubahan Observasi lapang iklim dan bentuk dampak yang ditimbulkannya Analisis data sekunder
METODOLOGI (1) Pendekatan Target
Identifikasi kebiasaan & aplikasi usaha tani Informasi perilaku perubahan iklim & dampak yang ditimbulkan Mempelajari sejarah perubahan Wawancara terstruktur Inventarisasi data & informasi faktor iklim dan tradisi setempat dalam & data sekunder penentu kapasitas petani merespon perubahan iklim, serta pengetahuan petani Wawancara petani & Identifikasi hasil-hasil terhadap informasi formal ttg iklim FGD Identifikasi pemahaman petani terhadap tradisi dalam merespon perubahan iklim Pemahaman kemampuan Diskusi profesional & Identifikasi akurasi dan kelengkapan adaptasi petani terhadap FGD sumber data iklim beserta perubahan iklim dalam lingkup interpretasinya kegiatan sistem usahatani Identifikasi pola & strategi diseminasinya serta umpan balik pengguna Strategi meningkatkan kapasitas Analisis SWOT Rumusan/rekomendasi untuk meningkatkan kapasitas petani dalam petani dalam sistem produksi di masing-masing wilayah antisipasi perubahan iklim 4 agroekologi
SINERGI KOORDINASI Instansi BPTPH
Dinas Pertanian
Badan Lingkungan Hidup Bappeda BPTP Utara
Poktan
Peran Melakukan pengamatan status OPT di lapang Melakukan penyuluhan POPT Membaca, menganalisis, dan mengambil keputusan terkait dengan fenomena iklim Mensuplasi saprodi
Pelaksanaan pertanian konservasi melalui SRI Pengawasan pengelolaan sumber daya air Pengaturan alokasi dana APBD
Maluku Intensifikasi SL PTT Penyediaan benih tahan kekeringan/ rendaman Memotivasi dan mengkoordinasikan petani dalam partisipasi Menumbuhkan unit-unit produksi
Melaksanan anjuran penggunaan teknologi adaptasi
Bentuk Koordinasi Instansi Terlibat Pelaporan form bulanan BPTPH - BPTP kepada BPTP Maluku Utara Sinergi dengan PPL BPTPH – BP4K Sosialisasai pertanian BPTPH - BPTP - BMKG konservasi melalui SLI Suplai sesuai dengan waktu, Disperta – BPTPH – BPTP – tempat, kualitas & kuantitas Balitbangda – Dewan Riset/Komtek Kebutuhan saprodi dan Dinas Pertanian & BPTP pendampingan teknologi Maluku Utara Pelaksanaan SOP BLH – BPTP Maluku Utara – pengelolaan sesuai intruksi Dinas – Instansi Kec/desa – Bupati P3A - Kelembagaan lokal Memayungi seluruh kegiatan Dinas Pertanian – BPTPH – di pemda BLH – BP4k BPTP Malut – BP4K Poktan Informasi kebutuhan jumlah, BPTP Malut Dinas waktu, dan tempat Pertanian – BP4K Rapat pertemuan, evaluasi Poktan – Petani kelompok Melakukan unit-unit usaha Poktan – BPTP Malut pemasaran, produksi, alsintan, simpan pinjam, dll Aktif dalam kegiatan sekolah Poktan – BPTP Malut 5 lapang
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Kekuatan/Strengths (S) Faktor Internal ▪ Teknologi usahatani konservasi ▪ Pemanfaatan lahan belum optimal Faktor Eksternal ▪ Adanya kelembagaan petani ▪ Tersedianya irigasi dan embung desa Peluang/Opportunities (O) Strategi S-O ▪ Program SLI ▪ Peningkatan usaha tani ▪ Data curah hujan dan ▪ Introduksi teknologi prakiraan musim usahatani konservasi ▪ Program peningkatan produksi pemerintah daerah ▪ Ada hutan di sekitar wilayah pertanian Ancaman/Threats (T) Strategi S-T ▪ Kerusakan lingkungan ▪ Penguatan
Kelemahan/Weaknesses (W) ▪ Akses petani thd informasi ▪ Jumlah penyuluh minim ▪ Infrastruktur dasar dan usahatani ▪ Keterbatasan modal ▪ Produktivitas rendah ▪ Pelestarian lingkungan Strategi W-O
▪ Peningkatan pengetahuan petani dan kelompok tani ▪ Peningkatan produktivitas lahan Strategi W-T
▪ Introduksi teknologi biaya kelembagaan petani rendah ▪ Harga produk pertanian rendah ▪ Penyesuaian teknologi ▪ Konsolidasi kelompok tani ▪ Penumbuhan unit usahatani ▪ Perubahan iklim ekstrim ▪ Peningkatan kualitas & produksi 6 Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 nilai tambah produk
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Dukungan Pembangunan Pertanian
Kebijakan Pemerintah
Infrastruktur: Dasar & Usaha tani Jasa: kredit, Penyuluhan & kebijakan terkait
Penggunaan input: Bibit, Pupuk, Pestisida
Peningkatan Kapasitas Adaptasi Petani
Organisasi lokal: Pemda setempat; Poktan; UKM/UMKM; Kel. masy. lainnya Keterkaitan: Agribisnis; & Agro-industri Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
Kondisi Iklim & Pertanian
Faktor keberhasilan Situasi terkini terkait kondisi iklim: pertanian • Krakteristik perubahan iklim • Ketersediaan & pemanfaatan informasi iklim • Instansi bertanggungjawab Permasalahan: • Sumber informasi iklim • Eksternalitas/keadaan alam • Lemahnya partisipasi berbagai pihak • Otoritas & peran stakeholders Pemanfaatan informasi iklim: • Akurasi data/informasi • Kontribusi terhadap keberhasilan produksi Dampak terhadap pertanian: • Produksi & produktivitas • Pemasaran & Pendapatan petani
FOTO KEGIATAN
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
8
logo lembaga
TERIMA KASIH Peneliti: •Dr. Ir. Moh. Ismail Wahab, M.Si. •Miskat Ramdani, SP, MSi •Ahmad Yunan Arifin, SPt, MSi •Hermawati Cahyaningrum, SP