KERANGKA ACUAN
PELATIHAN DASAR P2KP BAGI SATKER/PPK PROVINSI/KOTA/KABUPATEN DALAM RANGKA PELAKSANAAN & PEMAHAMAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN ANGGARAN 2011
A. LATAR BELAKANG PNPM Mandiri Perkotaan meyakini bahwa pendekatan yang efektif untuk penanggulangan kemiskinan adalah perubahan perilaku masyarakat melalui pendekatan pemberdayaan (pembelajaran) masyarakat dan penguatan kapasitas pemerintah daerah menuju terwujudnya kondisi good governance. Kedua substansi tersebut sangat penting sebagai upaya untuk membangun kemandirian masyarakat dan pemerintah daerah dalam menanggulangi kemiskinan secara berkelanjutan. Berdasarkan strategi PNPM Mandiri Perkotaan, dimana tahun 2010 – 2012 merupakan phase kemandirian dengan sasaran yaitu penguatan kelembagaan, integrasi perencanaan masyarakat dengan mekanisme musrenbang, DDUB, monitoring dan penguatan aparat pemerintah daerah melalui pelatihan-pelatihan. Penguatan kapasitas pemerintah daerah pada dasarnya merupakan kegiatan yang berorientasi pada upaya membangun tata pemerintahan daerah yang baik (local good governance). Sesuai dengan Undang-Undang No.32 Tahun 2004, Pemerintah Pusat memberi ruang bagi terselenggaraanya Pemerintahan di Daerah secara lebih demokratis dengan kewenangan yg lebih luas, nyata dan bertanggung jawab. Secara umum peran Pemerintah Daerah adalah sebagai fasilitator, regulator, dinamisator dan koordinator dengan penjabaran sebagai berikut : 1. Peran Pemda sebagai Fasilitator adalah menciptakan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan (menjembatani kepentingan berbagai pihak dalam mengoptimalkan pembangunan daerah). 2. Peran Pemda sebagai Regulator adalah menyiapkan arah untuk menyeimbangkan penyelenggaraan pembangunan (menerbitkan peraturan-peraturan dalam rangka efektifitas dan tertib administrasi pembangunan) 3. Peran Pemda sebagai Dinamisator adalah menggerakan partisipasi multi pihak tatkala stagnasi terjadi dalam proses pembangunan (mendorong dan memelihari dinamika pembangunan daerah) dan 4. Peran Pemda sebagai Koordinator adalah mengintegrasikan program-program berbasis penanggulangan kemiskinan ( melalui mekanisme perencanaan partisipatif, seperti merenbang kel/desa, musrenbang kec dan musrenbang kab/kota) Untuk mendorong Pemerintah Daerah dalam meningkatkan perannya, melalui PNPM Mandiri Perkotaan, sebagai pelaksana administratif ditingkat Kabupaten/Kota ditunjuk PPK P2KP Kabupaten/Kota yang mempunyai tugas sebagai berikut : a. Menyalurkan dan mengadministrasikan dana BLM PNPM Mandiri Perkotaan; 1
b. c.
Melakukan pemantauan pemanfaatan dana yang disalurkan; Bersama Korkot dan TKPP menindaklanjuti berbagai pengaduan terkait dengan PNPM Mandiri di wilayah kerjanya sampai ke proses hukum/ke tangan penegak hukum dengan tetap mengutamakan penyelesaikan secara kekeluargaan.
Untuk mendorong terwujudnya peran tersebut, agar pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan penguatan kapasitas mengenai pelaksanaan program. B. TUJUAN 1. Peserta mengetahui dan memahami konsep dan tujuan PNPM Mandiri perkotaan/P2KP 2. Peserta mengetahui dan memahami strategy intervensi PNPM Mandiri perkotaan/P2KP 3. Meningkatkan pemahaman peserta terhadap peran dan fungsinya dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan. C. KELUARAN 1. Peserta memahami konsep, tujuan dan strategi intervensi PNPM Mandiri Perkotaan/P2KP. 2. Komitmen peserta untuk menjadi motor penggerak gerakan bersama penanggulangan kemiskinan. 3. Siap melaksanakan PNPM Mandiri Perkotaan dengan baik sesuai dengan peran dan fungsinya D. METODOLOGI Pelatihan dasar ini merupakan pelatihan motivasional dengan menggunakan pendekatan pendidikan orang dewasa. Fasilitator (pemandu) berperan mendorong proses diskusi, berbagi pengalaman, melakukan refleksi serta menstrukturkan pengalaman peserta. Pemahaman peserta juga akan diperkuat dengan mengundang narasumber dari pihak-pihak yang berkompeten. Metode-metode yang akan digunakan antara lain melalui pemaparan, diskusi dan curah pendapat. E. TEMA DAN POKOK BAHASAN NO
TEMA / MATERI
1.
Kebijakan Nasional & PNPM Mandiri
POKOK BAHASAN
Kebijakan Nasional penanggulangan kemiskinan PNPM Mandiri sebagai media transformasi sosial untuk penanggulangan kemiskinan.
JPL 2 JPL
2
2.
Pergeseran Paradigma Pembangunan dan Kemiskinan
3.
Pemberdayaan Masyarakat
4
Konsep dan Strategy Intervensi PNPM Mandiri Perkotaan
5.
Siklus Kelurahan & Kota PNPM Mandiri Perkotaan
7.
8
3 JPL
4 JPL 2 JPL
Memahami filosophi dasar PNPM Mandiri Perkotaan
Memahami tahapan strategi intervensi PNPM Mandiri Perkotaa
Strategi pemberdayaan masyarakat dan penguatan pemda dalam PNPM Mandiri Perkotaan Siklus Kelurahan & Kota PNPM Mandiri Perkotaan. Memahami makna dan tujuan PLPBK Memahami mekanisme PLPBK Memahami struktur pelaku PNPM Mandiri Perkotaan Memahami Peran pelaku dalam PNPM Mandiri Perkotaan
4 JPL
Memahami daftar alokasi DIPA di masingmasing wilayah Memahami mekanis pencairan BLM
4 JPL
6.
Keterkaitan paradigma pembangunan dan pemerintahan dengan persoalan kemiskinan. Identifikasi dimensi-dimensi kemiskinan, akar penyebab kemiskinan, dan penanggulangan kemiskinan Contoh keberhasilan dan kegagalan upaya mendorong good governance yang terjadi di Wilayah Kerja PNPM Mandiri Perkotaan Memahami Makna Hakiki Pemberdayaan sejati Memahami makna kepemimpinan masyarakat Memahami ciri-ciri kepemimpinan masyarakat
Pengenalan PLPBK Struktur organisasi dan tata peran pelaku di PNPM Mandiri Perkotaan Pembahasan DIPA & Mekanisme Pencairan BLM
3 JPL 2 JPL
23 JPL F. JADWAL PELATIHAN WAKTU Hari I 12.00 – 13.00 12.00 – 13.00 13.00 – 15.00
MATERI Check-in & Registrasi Peserta Makan siang Laporan Panitia Penyelenggara Sambutan pengarahan Sambutan & membuka acara
15.00 – 15.30
Rehat
NARASUMBER/PEMANDU Panitia Panitia Ir. Boby Ali Azhari, M.Sc (Kepala SNVT P2KP) Ir. Guratno Hartono, MBc (Direktur PBL Dtjen Cipta karya, Kementerian Pekerjaan Umum) Dr. Sujana Royat (Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan) Panitia
3
WAKTU
MATERI
15.30 – 17.00
Kebijakan Nangkis dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
17.00 – 19.00 19.00 – 21.00
Ishoma Perkenalan, Orientasi Pelatihan & Pre Test
Hari II 08.00 – 10.30
10.30 – 11.00 11.00 – 12.30 12.30 13.30 15.00 15.45
– – – –
13.30 15.00 15.30 18.00
Hari III 08.00 – 08.30 08.30 – 10.00 10.00 – 10.30 10.30 – 12.00 12.30 13.30 15.00 15.30
– – – –
13.30 15.00 15.30 18.00
Hari IV 08.00 – 08.30 08.30 – 09.30 09.30 – 10.30 10.30 – 11.30
NARASUMBER/PEMANDU Dr. Ir. Rudi Soeprihadi Prawiradinata, MRCP, Ph.D (Direktur Penanggulangan Kemiskinan, Bappenas) Moderator : Ir. Didiet Arief Akhdiat, Msi (Kepala PMU P2KP) Pemandu Nasional
Pergeseran Paradigma Pembangunan & Kemiskinan (Talkshow)
Dr. Pungky Sumady, MCP (Pemandu Nasional P2KP) Ir. Danny Sutjiono (Pemandu Nasional P2KP) BKM Terbaik Host : Marnia Nes (Advisory)
Rehat Konsep dan Strategy Intervensi PNPM Mandiri Perkotaan Ishoma Pemberdayaan sejati Ishoma Kepemimpinan Masyarakat
Panitia Arief Rahadi (Advisory)
Review Hari Siklus Kelurahan & Kota PNPM Mandiri Perkotaan Rehat Struktur organisasi dan tata peran pelaku di PNPM Mandiri Perkotaan Ishoma Pengenalan PLPBK Rehat Mekanisme Pencairan dan Pengendalian BLM & Fixed Cost Pengembangan Kapasitas
Pemandu Nasional Pemandu Nasional
Review Hari III Penjelasan Alokasi DIPA PBL Provinsi Evaluasi & Post Test Penutupan
Pemandu Nasional Narasumber
Pemandu Nasional Panitia Pemandu Nasional
Pemandu Nasional Panitia Sonny HK Panitia Team Leader KMP
Pemandu Nasional Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
4
G. NARASUMBER, MODERATOR, PEMANDU & PESERTA Narasumber 1. Dr. Sujana Royat (Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan) 2. Dr.Ir. Rudi Soeprihadi Prawiradinata, MRCP, Ph.D (Direktur Penanggulangan Kemiskinan, Bappenas) 3. Ir. Guratno Hartono, MBc (Direktur PBL, Ditjen. Cipta Karya, Kementerian PU). 4. Dr. Pungky Sumady, MCP (Pemandu Nasional P2KP) 5. Ir. Danny Sutjiono (Pemandu Nasional P2KP) 6. Arief Rahadi (Advisory) 7. Sonny HK (Team Leader KMP Advanced) 8. Endang Hernawan (Team Leader KMP ICDD) 9. Hari Prasetyo (Team Leader KMP PNPM MP) 10. Anggota BKM dan Relawan masyarakat. Moderator 1. Ir. Didiet Arief Akhdiat, Msi (Kepala PMU P2KP) 2. Marnia Nes (Advisory) Pemandu Pelatihan ini akan difasilitasi oleh para Pemandu Nasional dari Advisory, KMP dan KMW. Peserta Peserta adalah Satker PBL/PPK Provinsi dan PPK Kota/Kabupaten yang baru di Tahun 2011 wilayah dampingan PNPM Mandiri Perkotaan, secara rinci sebagai berikut :
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Provinsi Wilayah 1 Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Bangka Belitung Kepulauan Riau Jawa Barat Kalimantan Barat Banten DKI Jakarta Total Wilayah 1
Kepala Satker PBL Provinsi (Baru)
PPK Provinsi (Baru)
1 1
Jumlah Kelas
12 1
1 1 1 1 1 1
5
PPK P2KP Kota/Kab.
4
14 11 5 2 7 3 4 5 4 26 4 7 6 110
4 Kelas
5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Wilayah 2 Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Irian Jaya Barat Papua Total Wilayah 2
1 1
35 4 34 5 6 8
1
2 1
10
1
9 7 3 13 4
1
1
1
2
6
5 Kelas
0 2 3 2 2 1 150
H. WAKTU & TEMPAT Waktu pelaksanaan dan tempat kegiatan sebagai berikut : No 1 2
Cluster Wialayah 1 Wilayah 2
Waktu 3 – 6 Mei 2011 18 – 21 Mei 2011
Tempat Batam Yogyakarta
I. PELAKSANA Pelaksana kegiatan adalah SNVT P2KP Pusat dan KMP PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah 1 dan wilayah 2 serta KMP P2KP Advanced. J. SUMBER PEMBIAYAAN Sumber pembiayaan kegiatan berasal dari DIPA SNVT P2KP Tahun Anggaran 2011.
6
K. PENGORGANISASIAN Pengendalian kualitas Untuk menjaga kualitas pelatihan, ada beberapa langkah yang dilakukan yaitu : a) Mengawal kelas Untuk menjaga keutuhan substansi dan proses maka setiap kelas akan dikawal oleh 2 orang pemandu yang sekaligus juga penanggung jawab kelas. b) Evaluasi Untuk mengetahu efektivitas dan capaian pelatihan dilakukan evaluasi baik yang berhubungan dengan peserta, proses pelatihan maupun penyelenggaraanya. Terdiri dari: Pre dan Post Test, untuk melihat kemampuan peserta sebelum dan sesudah mendapatkan pelatihan. Dengan hasil test tersebut diharapkan terlihat tingkat potensi peserta. Evaluasi harian : evaluasi ini dilakukan oleh peserta untuk mengetahui tingkat pemahaman mengenai materi serta terhadap pemandu. Evaluasi ini diadakan pada setiap topik, untuk memastikan bahwa materi yang disampaikan benarbenar dipahami oleh peserta. Pengamatan pemandu terhadap peserta: evaluasi ini dilakukan oleh pemandu dan penanggung jawab kelas, yang masing-masing bertugas untuk mengamati kermampuan peserta, dilakukan disetiap akhir sessi pada setiap harinya c) Koordinasi Koordinasi dan pengendalian pelaksanaan pelatihan dilaksanakan oleh SNVT P2KP dan KMP PNPM MP. Untuk menjaga kualitas proses maka setiap hari dilakukan review harian. Dari review harian tersebut diharapkan terbahas masalah-masalah yang muncul selama pelatihan. L. PELAPORAN Laporan kegiatan (prosiding) dibuat oleh pelaksana/panitia yang berisi antara lain substansi/materi dan proses pelaksanaan kegiatan. Laporan kegiatan disampaikan kepada SNVT P2KP Pusat paling lambat 2 minggu setelah pelaksanaan kegiatan.
Jakarta, April 2011 Kepala SNVT P2KP
Ir. Boby Ali Azhari NIP. 110054678
7
8