KURIKULUM SMK EDISI 2004
K. DESKRIPSI PEMELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF DESKRIPSI PEMELAJARAN PELAKSANA MUDA TRANSMISI MUDA KABEL KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melakukan instalasi pendukung dari sistem perkabelan : ACS.CBL.INS.005.A : 135 A 2
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ KONDISI KINERJA
SUB KOMPETENSI 1.
Melakukan konfirmasi akses ke lokasi
B 1
C 1
D 1
E 1
F 1
G 1
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.
SOP yang berlaku di perusahaan
2.
Standar industri/regulasi yang relevan yang berlaku
3.
Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
4.
Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
§ Melakukan konfirmasi persetujuan akses ke lokasi § Melakukan identifikasi dan memenuhi sistem pengaturan keamanan lokasi § Melakukan konfirmasi waktu dan cara akses untuk memenuhi persyaratan dan aturan pelanggan § Melakukan konfirmasi kapasitas lokasi untuk menyimpanan pencatu kabel (cable feeders) atau menentukan metoda alternatif
§ Struktur manajemen lokasi. § Fungsional tiap bagian di manajemen lokasi. § Prosedure site akses. § Pengkajian kebutuhan power connection.
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
§ Tekun dan teliti dalam mengkonfirmasi akses ke lokasi
§ Bagian-bagian yang harus dilibatkan pada pross instalasi di lokasi. § Mekanisme pekerjaan dan pelaksanaan proses instalasi.
KETERAMPILAN § Mampu menjalankan prosedur konfimrmasi site akses.
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN
1
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
2.
Melakukan pemenuhan persyaratan perkabelan untuk bangunan komersial
§ Identifikasi pelayananpelayanan lain yang ada dalam gedung komersial § Memahami konstruksi bangunan komersial § Menggunakan metoda yang benar untuk menggelar kabel dalam gedung komersial
§ Standarisasi pengkabel dalam gedung. § Konstruksi bangunan komersial. § Teknik menggelar kabel.
§ Teliti dalam pemenuhan persyaratan perkabelan
§ Macam-macam standarisasi kabel untuk gedung komersial. § Teknik menggelar kabel sesuai dengan konstruksi bangunan.
§ Mampu menjalankan prosedur standar yang diminta oleh gedung komersial atas pekejaan yang dilakukan.
3.
Menentukan rute kabel
§ Identifikasi dan verifikasi lokasi kabel secara akurat dengan melakukan kajian perencanaan yang relevan § Memilih rute kabel yang sesuai dengan lokasi dan kondisi bangunan § Merencanakan instalasi yang efisien dan aman dengan mengidentifikasi secara akurat persyaratanpersyaratan struktur bangunan, halanganhalangan dan bahaya yang ada § Melakukan identifikasi pemisahan/ pengelompokan kabel dan layanan untuk menjamin rute kabel memenuhi persyaratn perusahaan, pabrik atau standar § Pilih rute kabel yang memberikan akses ke semua outlet yang paling efisien
§ Mengenal macam – macam konstruksi kabel secara akurat § Rute kabel disesuaikan dengan lokasi dan kondisi bangunan § Syarat – syarat struktur bangunan § Pengelompokan kabel dan layanan § Pemilihan rute kabel §
§ Tepat dan cermat dalam menentukan rute kabel
§ macam – macam konstruksi kabel § macam – macam rute kabel § spesifikasi bangunan § jenis – jenis kabel sesuai dengan layanan
§ mampu menentukan rute kabel sesuai dengan standar operasional
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN
2
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 4.
Menentukan jenis pendukung kabel
5.
Menyiapkan peralatan dan material
KRITERIA KINERJA § Identifikasi spesifikasi pelanggan, pabrik dan persyaratan perusahaan untuk pendukung kabel § Pilih sistem pendukung yang sesuai untuk rute kabel yang direncana dan identifikasi pembatasan-pembatasan yang ada di lokasi § Periksa sistem pendukung mampu untuk mendukung konsentrasi kabel yang direncanakan pada suatu lokasi § Periksa fasilitas pendukung pekabelan siap diakses untuk pemeliharaan dan memungkinkan ekspansi di masa depan § Konfirmasikan inventory peralatan dan material yang diperlukan untuk instalasi sistem pendukung dari spesifikasi dan jadwal pekerjaan § Periksa semua peralatan kerja dan peralatan dalam kondisi aman dan di atur, jika diperlukan, ke spsesifikasi pabrik § Lokalisir tempat peralatan kerja dan material untuk menjamin kemudahan akses selama instalasi sistem pendukung perkabelan
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Standar pelanggan, pabrik dan perusahaan § Fasilitas pendukung perkabelan
§ Tepat dan cermat dalam menentukan jenis pendukung kabel
§ Standar pelanggan, pabrik dan perusahaan pendukung kabel § Macam – macam fasilitas pendukung rute kabel untuk pemeliharaan
§ Dapat menentukan jenis – jenis pendukung kabel § Dapat memeriksa fasilitas pendukung pengkabelan untuk pemeliharaan
§ Inventarisir peralatan dan material § Pemeriksaan peralatan kerja § Kondisi penenpatan peralatan kerja dan material
§ Ketekunan dalam menyiapkan peralatan dan material
§ spesifikasi peralatan dan material untuk instalasi § standar peralatan kerja sesuai dengan spesifikasi pabrik § standar penempatan peralatan kerja dan material
§ mampu menyiapkan peralatan dan material
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN
3
KURIKULUM SMK EDISI 2004 MATERI POKOK PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
6.
Melakukan instalasi sistem pendukung
§ Standar instalasi material dan sistem pendukung § Keamanan dan Keselamatan kerja § Sistem pentanahan sesuai standar §
§ Cermat dalam melakukan instalasi sistem pendukung
§ cara instalasi material dan sistem pendukung sesuai dengan persyaratan pabrik § penggunaan alat – alat keselamatan kerja § standar sistem pentanahan § cara – cara melokalisir gangguan
§ mampu melakukan instalasi material dan sistem pendukung § mampu menggunakan peralatan keselamatan kerja § mampu memasang sistem pentanahan sesuai dengan standar § mampu mengatasi gangguan
7.
Melakukan inspeksi dan pengaturan instalasi
§ Pemeriksaan sistem pendukung saat instalasi dan operasi § Pemeriksaan sistem pendukung sesuai dengan standar
§ Cermat dalam melakukan inspeksi dan pengaturan instalasi
§ cara – cara memeriksa sistem pendukung saat instalasi dan operasi § cara – cara memeriksa sistem pendukung sesuai dengan standar
§ mampu memeriksa sistem pendukung saat instalasi dan operasi § mampu memeriksa sistem pendukung sesuai dengan standar
8.
Melakukan pembersihan kembali lokasi
§ Lakukan instalasi material dan sistem pendukung dengan cara yang aman sesuai rencana instalasi, persyaratan pabrik dan peraturan § Pilih dan gunakan pakaian pengaman yang sesuai dengan kondisi untuk mengurangi resiko kecelakaan saat instalasi § Amankan struktur pendukung jika diperlukan untuk menjamin berat kabel dapat dimuat dalam semua kondisi operasi § Pasang sistem pentanahan yang memenuhi standar industri jika diperlukan § Lakukan pekerjaan dengan gangguan minimal pada aktivitas pelanggan § Periksa sistem pendukung yang terpasang tidak menyebakan kabel dapat mengalami kerusakan pada saat instalasi maupun operasi § Periksa sistem pendukung sesuai dengan rencana instalasi dan persyaratan pelanggam § Bersihkan kembali peralatan kerja dan kembalikan ke tempat penyimpanan § Bersihkan kembali lokasi kerja dan buang kotoran sisa-sisa pekerjaan
§ Pembersihan dan penyimpanan peralatan kerja § Pembersihan lokasi kerja
§ Tekun dan rapi dalam membersihkan kembali lokasi instalasi
§ standar kebersihan dan penyimpanan peralatan kerja § standar kebersihan lokasi kerja
§ mampu membersihkan dan menyimpan peralatan kerja § mampu membersihkan lokasi kerja
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN
4
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 9.
Melakukan pengamanan pendukung kabel dari kabel daya
KRITERIA KINERJA § Identifikasi kabel daya yang ada dalam radius instalasi § Identifikasi resiko-resiko dari kemungkinan kontak dengan kabel daya yang ada
LINGKUP BELAJAR § spesifikasi kabel daya § jenis – jenis resiko dari kontak dengan kabel daya
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Teliti dan tepat dalam melakukan pengamanan pendukung kabel dari kabel daya
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ macam – macam kabel daya § macam – macam resiko dari kontak dengan kabel daya
§ mampu mengindentifikasikan kabel daya § mampu mengidendifikasi resiko dari kontak dengan kabel daya
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN
5
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melakukan penyambungan pasangan kawat tembaga : ACS.CBL.INS.024.A : 60 A 2
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 2
C 2
D 2
E 2
F 2
G 2
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan
KONDISI KINERJA
2. Petunjuk/manual connecting tools 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini
SUB KOMPETENSI 1.
Melakukan persiapan penyambungan pasangan kawat
KRITERIA KINERJA § 1Pasangan kawat yang akan disambungkan diidentifikasi sesuai rencana § Peralatan (peralatan test elektrik, peralatan penyambungan/connecting tools) dan material (connector, drying agent) yang diperlukan disiapkan dan dipe
LINGKUP BELAJAR § Jenis – jenis pasangan kawat § Menyiapkan peralatan dan material yang diperlukan
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Tekun dalam melakukan persiapan penyambungan pasangan kawat
PENGETAHUAN § jenis – jenis pasangan kawat § jenis – jenis peralatan test § jenis – jenis peralatan penyambungan § jenis – jenis material
KETERAMPILAN § mampu mengidentifikasi pasangan kawat § mampu menyiapkan peralatan test, peralatan penyambungan dan material
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN
6
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 2.
Melakukan penyambungan pasangan kawat
KRITERIA KINERJA § 2Karakteristik listrik (kesinambungan hubungan, hubung singkat, tahanan isolasi, dll.) pada kabel ditest sebelum penyambungan § Hasil test sebelum penyambungan dicatat § Pasangan kawat disambungkan dengan peralatan penyambungan yang sesuai (connecting tools) sesuai rencana § Sambungan kabel yang terpasang dikeringkan menggunakan bahan pengering yang memadai § Karakteristik listrik kabel setelah penyambungan ditest § Hasil test setelah penyambungan dicatat § Bersihkan kembali lokasi kerja
LINGKUP BELAJAR § Karakteristik kelistrikan § Peralatan penyambungan sesuai dengan pasangan kawat § Kebersihan lokasi kerja
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Teliti dan cermat melakukan penyambungan pasangan kawat
PENGETAHUAN § macam – macam karakteristik listrik § cara – cara penyambungan kawat dan peralatan § kebersihan lokasi kerja
KETERAMPILAN § mampu membedakan jenis – jenis karakteristik listrik § mampu melakukan penyambungan pasangan kawat dengan peralatan penyambunga § mampu membersihkan lokasi kerja
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN
7
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melakukan kerja secara efektif dalam tim pada bidang telekomonikasi : ANC.MGT.OPS.001.A : 45 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 1
C 2
D 1
E 1
F 2
G 1
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : SOP yang berlaku di perusahaan tempat dimana pekerjaan dilakukan
KONDISI KINERJA
2. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 3. Keterampilan yang diperlukan : keterampilan berkomunikasi dan bekerjasama dalam tim 4. Alat yang diperlukan : Sistem Informasi SDM
1.
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Menetapkan peran perseorangan dalam industri
§ Peran lalu dan sekarang didokumentasikan secara komperhensif § Tujuan jangka pendek dan panjang yang realistik dari karir diidentifikasi § Kemampuan perseorangan dengan tujuan karir dikaitkan § Peran sekarang dengan tujuan karir dikaitkan dalam cara yang positif § Teknologi telekomunikasi yang berasosiasi dengan pekerjaan di identifikasi § Pekerjaan dikaitkan ke operasi perusahaan dan infrastruktur telekomunikasi
LINGKUP BELAJAR § Management dan pengembangan karir
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
§ Cermat dan teliti dalam menjalankan suatu pekerjaan
§ Etika pelayanan § Perkembangan teknologi informasi § Pengemangan diri
KETERAMPILAN § Dapat memetakan peran perseorangan dalam industri
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN
8
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 2.
Menyusun jadwal kerja
3.
Berpartisipasi dalam tim
KRITERIA KINERJA § Pekerjaan yang akan diselesaikan di identifikasi § Pekerjaan diprioritaskan menurut pedoman organisasi § Permintaan penting diprioritaskan dan dikerjakan sesuai dengan pedoman secara organisasi.. § Anggota dan peran dari tim diidentifikasi § Identifikasi dan berkontribusi dilakukan terhadap tugas dan sasaran tim § Asistensi diminta dari anggota tim jika diperlukan § Umpan balik diberikan dan diterima untuk membantu dalam pertemuan tim dan sasaran organisasi § Konflik didalam tim dikenali dan direspon secara positif § Strategi diidentifikasi dan digunakan untuk memproyeksikan citra yang profesional
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ perencanaan kerja
§ cermat dan teliti dalam penyusunan jadwal kerja
§ rancangan dasar dan rancangan rinci
§ Dapat menyusun jadwal kerja
§ Management konflik § Organisasi
§ Trampil dalam melakukan pekerjaan tim
§ Dasar management konflik § Strategi kerja
§ Dapat berpartisipasi dalam tim
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN
9
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melakukan instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat dan jaringan telekomunikasi : ANC.TEC.INS.005.A : 75 A 2
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 1
C 2
D 1
E 1
F 2
G 1
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruksi manual perangkat dan peralatan.
KONDISI KINERJA
3. Log sheet atau report sheet yang harus diisi yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini : Tool kit, AVO meter Kabel, konektor 5. Material/bahan yang digunakan : 6. Aturan yang dirujuk:
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 10
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 1.
Melakukan persiapan instalasi
KRITERIA KINERJA § Persiapan instalasi diverifikasi dengan menggunakan spesifikasi rancangan/design. § Lokasi instalasi/bangunan diperiksa untuk memastikan instalasi fisik dapat dilaksanakan sesuai rencana. § Denah lantai diverifikasi menggunakan rencana projek dan ditandai. § Dimensi perangkat yang akan dipasang diperiksa untuk memastikan dapat dipasang di dalam ruang/denah yang direncanakan. § Survei lokasi dilaksanakan untuk mengevaluasi kemungkinan hambatan pekerjaan instalasi dan untuk memastikan tidak akan terjadi pelanggaran aturan tata ruang. § Denah kabel duct dan jalur kabel (kalau ada) dipastikan dengan menggunakan spesifikasi rancangan. § Perangkat dan barangbarang diperiksa sesuai dengan dokumen daftar pengemasan.
LINGKUP BELAJAR § Prosedure persiapan instalasi
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Teliti, cermat, dan kritis dalam menerapkan prosedure instalasi.
§ Pemahaman elemenelemen perangkat telekomunikasi secara umum. § Pemahaman gambar teknik atau gambar kerja § Pemahaman matrial technical room. § Pemahaman matrial perangkat telekomunikasi yang akan diinstall. § Memahami proses atau prosedure instalasi perangkat yang akan diinstall. § Memahami standardstandart instalasi.
§ Mampu menjelaskan gambar kerja yang akan diimplementasikan. § Mampu menjelaskan peralatan yang diperlukan untuk instalasi § Mampu menjelaskan proses instalasi. § Mampu melakukan persiapan instalasi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 11
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 2.
KRITERIA KINERJA § Peralatan yang diperlukan disiapkan § Pedoman/buku instruksi instalasi diperiksa dan dipelajari dengan seksama dan rinci sebelum instalasi dimulai. Langkah-langkah instalasi direncanakan menggunakan peralatan yang sesuai/dibutuhkan dan dilakukan sesuai urutan dalam instruksi.
MATERI POKOK PEMELAJARAN
LINGKUP BELAJAR §
SIKAP §
PENGETAHUAN §
KETERAMPILAN §
§ Identifikasi kemungkinan kondisi bahaya (hazard) dan langkah-langkah antisipasi disiapkan. § Semua pihak terkait termasuk pelanggan kalau perlu diberitahu tentang rencana dan pelaksanaan instalasi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 12
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 3.
Menyiapkan perangkat dan infrastruktur untuk instalasi
KRITERIA KINERJA § Tugas proses instalasi dibagi kepada setiap individu atau tim yang terlibat dalam proses instalasi. § Peralatan yang diperlukan diperiksa dan dipastikan dalam kondisi siap dan aman untuk dipergunakan. § Denah pada lokasi instalasi ditandai sesuai dengan gambar rencana. § Rangka distribusi utama (MDF) dipasang sesuai dengan § SOP perusahaan dan buku instruksi dari pemasok. § Kabel duct dan jalur kabel dipasang, baik untuk kabel pencatuan daya listrik, maupun untuk kabel transmisi atau serat optik. § Perangkat pentanahan dipasang sesuai dengan buku instruksi pada perangkat. § Pekerjaan instalasi dipastikan aman bagi pegawai yang bersangkutan, sesama pegawai di lokasi, maupun bagi publik. § Hasil instalasi diperiksa untuk memastikan keselamatan dan keamanan hasil pekerjaan instalasi
LINGKUP BELAJAR § Set-up perangkat sebelum instalasi
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Teliti, cermat, dan kritis dalam menyiapkan perangkat dan infrastruktur untuk instalasi
PENGETAHUAN § Pemahaman cara penggunaan peralatan. § Pemahaman kondisi peralatan § Pemahaman pemasangan grounding § Pemahaman keamanan pekerjaan.
KETERAMPILAN § Mampu menyiapkan perangkat dan infrastruktur untuk instalasi § Mampu mengevaluasi peralatan yang digunakan. § Mampu mengevaluasi perangkat yang akan di install. § Mampu memasang perangkat pendukung.
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 13
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 4.
Melakukan instalasi batere dan penyearah (rectifier)
KRITERIA KINERJA § Batere dipastikan dalam kondisi aman bagi lingkungan sekitar lokasi instalasi. § Batere dan penyearah dipasang sesuai dengan buku instruksi pabrik pembuat dan SOP perusahaan. § Kabel batere disambungkan dan dikencangkan sesuai dengan spesifikasi dan buku instruksi pabrik pembuat. Pengujian batere dilakukan untuk memastikan tingkat pembuangan muatan (discharge) yang sesuai dengan spesifikasi pabrik. Batere yang tidak memenuhi spesifikasi dikembalikan sesuai dengan kesepakatan dalam garansi
LINGKUP BELAJAR § Instalasi dan pengujian rectifier
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
§ Teliti, cermat, dan kritis dalam melakukan instalasi batere dan penyearah (rectifier)
§ Memahami hukum ampere. § Pengetahuan tentang spesifikasi baterai dan kabel. § Pengetahuan tentang penyambungan kabel power. § Memahami konsep dasar rectifier.
KETERAMPILAN § Mampu melakukan pemasangan baterai dan rectifier. § Mampu menjelaskan prinsip kerja rectifier. § Mampu melakukan pengujian discharge baterai. § Mampu melakukan instalasi batere dan penyearah (rectifier)
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 14
KURIKULUM SMK EDISI 2004
5.
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Melakukan instalasi distribusi catu daya listrik DC
§ Prosedure pengamanan dari kondisi bahaya (hazard) § dilakukan secara seksama sesuai dengan prosedur. § Panel distribusi catu daya listrik DC dipasang dan kabel pencatuan dihubungkan dan ditarik sesuai dengan spesifikasi. § Kabel catu daya listrik diterminasi sesuai dengan spesifikasi. Kabel catu daya listrik disambungkan ke infrastruktur yang akan dicatu. § Perkabelan listrik diuji sesuai dengan spesifikasi. Ketidaknormalan operasi diidentifikasi, kemudian dicari solusinya, serta masalah yang muncul diselesaikan sesuai dengan kebijakan perusahaan. § Pekerjaan dilaksanakan dengan memastikan keselamatan ke pegawai yang bersangkutan, sesama pegawai di lokasi, dan kepada publik. § Pekerjaan dikoordinasikan dengan pihak terkait baik kontraktor, maupun subkontraktornya.
LINGKUP BELAJAR § Prosedur pengamanan § Jenis – jenis distribusi catu daya listrik DC
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Teliti, cermat, dan kritis dalam melakukan instalasi distribusi catu daya listrik DC
PENGETAHUAN § prosedur pengamanan dari kondisi bahaya § jenis – jenis distribusi catu daya listrik DC
KETERAMPILAN § mampu melaksanakan prosedur pengamanan § mampu membedakan jenis – jenis distribusi catu daya listrik § mampu melakukan instalasi distribusi catu daya listrik DC
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
6.
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
Menyelesaikan kelengkapan proses instalasi
§ Kondisi bahaya (hazard) diidentifikasi dan diantisipasi dengan menggunakan prosedur yang berlaku. § Formulir pemeriksaan diisi sesuai dengan SOP perusahaan. Lokasi instalasi dibersihkan dan dibereskan sampai dipastikan aman untuk ditempati/dilewati pegawai operasional. § Dokumen kerja dan dokumen administrasi dilengkapi dan dilaporkan ke unit yang terkait sesuai dengan kebijakan perusahaan. § Perangkat dinyatakan siap untuk dilanjutkan ke tahap instalasi berikutnya. § Pengiriman perangkat dan perlengkapan instalasi dipastikan dalam kondisi aman dan terproteksi. § Peralatan uji dibersihkan dan dibereskan dan disimpan di tempat yang ditentukan. § Perangkat dan infrastruktur dipasangi label sesuai dengan § SOP perusahaan.
§ Prosedur keselamatan kerja § Prosedur instalasi sesuai dengan SOP secara administrasi
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Teliti, cermat, dan kritis dalam menyelesaikan kelengkapan proses instalasi
PENGETAHUAN § cara – cara mengantisipasi kondisi bahaya § cara mengisi form pemeriksaaan sesuai SOP
KETERAMPILAN § mampu mengantisipasi kondisi bahaya § mampu mengisi form pemeriksaan sesuai SOP § mampu menyelesaikan kelengkapan proses instalasi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 16
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Menguasai dasar-dasar penggunaan komputer : ANC.MGT.OPS.002.A : 60 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 1
C 1
D 1
E 1
F 1
G 1
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Instruction manual dari masing-masing peralatan
KONDISI KINERJA
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini 5. Material/bahan yang digunakan : 6. Aturan yang dirujuk:
1.
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Menjalankan serta menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer
§ Komponen perangkat keras dan peripheral komputer (baik terhubung ke jaringan maupun tidak, termasuk printer, modem, scanner) diidentifikasi. § Cara log-on dengan menggunakan password dikuasai dan berbagai aplikasi yang ada dikenali melalui icon maupun dengan menu scroll-down. § Penggunaan komputer dan perangkat lunak yang ada untuk berbagai aplikasi dikuasai, serta cara log-off dan cara mematikan perangkat komputer dipahami.
LINGKUP BELAJAR § Hardware dan software PC § Pengoperasian PC
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Cermat dan trampil dalam menggunakan PC
PENGETAHUAN § Komponen dalam PC § Operasional PC
KETERAMPILAN § Dapat mengoperasikan perangkat keras dan perangkat lunak komputer
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 17
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 2.
Memproses informasi menggunakan sistem komputer
3.
Melakukan integritas informasi dalam file komputer
KRITERIA KINERJA § Kemampuan menganalisis dan merencanakan pemrosesan informasi dengan komputer dikuasai. § Perangkat lunak yang sesuai dengan proses informasi yang akan dilakukan dikuasai, serta cara membuka/menutup file aplikasi yang akan diproses dipahami. § Kemampuan melakukan proses informasi, manipulasi, dan modifikasi, serta penyimpanan informasi dalam file komputer dikuasai. § Kemampuan melakukan integritas informasi dalam file komputer dikuasai. § Organisasi file informasi di dalam directory disk komputer dipahami. § Kemampuan mengoperasikan 2 aplikasi atau lebih yang diperlukan secara simultan, serta kemampuan navigasi perangkat lunak secara efisien dengan menggunakan 2 atau lebih aplikasi perangkat lunak dikuasai dengan baik
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Dasar komputer § Software PC § Hardware PC
§ Cermat dan trampil dalam memproses informasi
§ Perangkat komputer § Software dan hardware PC
§ Dapat memproses informasi dengan menggunakan sistem komputer
§ Operasional software PC
§ Cermat dan teliti dalam mengoperasikan software
§ Perangkat komputer § DOS
§ Dapat mengintegritaskan informasi dalam file komputer
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 18
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 4.
Mengatasi penggunaan komputer dalam kondisi darurat
KRITERIA KINERJA § Penggunaan komputer selama dipakai, serta pengenalan fasilitas bantu yang tersedia (help, network administrator) dikuasai. § Navigasi dengan menggunakan fasilitas bantu yang tersedia dikuasai dengan efisien.
LINGKUP BELAJAR § Operasional PC § Penanganan gangguan
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Cermat dan teliti dalam penggunaan komputer
PENGETAHUAN § Aplikasi program komputer § Sistem jaringan komputer
KETERAMPILAN § Dapat menggunakan komputer dalam kondisi darurat
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 19
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja : ANC.MGT.SVC.001.A : 45 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 1
C 1
D 1
E 1
F 1
G 1
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan : 1. SOP yang berlaku di perusahaan 2. Dokumen prosedur dan instruksi kesehatan dan keselamatan kerja
KONDISI KINERJA
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini 5. Material/bahan yang digunakan : 6. Aturan yang dirujuk:
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
1. Mengikuti prosedur untuk identifikasi bahaya dan pengendalian resiko di tempat kerja
§ Kondisi bahaya dikenali di tempat kerja dan dilaporkan kepada pengawas sesuai dengan prosedur kerja. § Prosedur kerja dan instruksi untuk pengendalian risiko kerja dipatuhi dengan teliti. § Prosedur tempat kerja untuk menangani kecelakaan, kebakaran, dan kondisi darurat ditaati setiap saat dalam batas kewenangan dan ruang lingkup kompetensi.
LINGKUP BELAJAR § Aturan-aturan, tata kerja dan prosedur keselamatan kerja
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Cermat dan teliti dalam prosedur keselamatan kerja di tempat kerja
PENGETAHUAN § Keselamatan kerja § PPPK
KETERAMPILAN § Dapat menjalankan prosedur untuk identifikasi bahaya dan pengendalian resiko di tempat kerja
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 20
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 2. Memberikan kontribusi pada pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
§ Prosedur kesehatan dan keselamatan kerja dipatuhi oleh personal yang ditunjuk sesuai dengan peraturan yang berlaku. § Kontribusi pada pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja di dalam institusi/perusahaan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam batas tanggung jawab dan kompetensi
§ Prosedur kesehatan dan keselamatan kerja di tempat kerja
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Cermat dan dalam pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja
PENGETAHUAN § Peraturan keselamatan kerja § Lingkuangan kerja
KETERAMPILAN § Dapat mengkontribusikan pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 21
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Menggunakan perkakas manual dan elektrik : ANC.TEC.OPS.001.A : 90 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 1
C 1
D 1
E 1
F 1
G 1
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat dimana perkakas dipakai 2. Instruction Manual dari semua perkakas
KONDISI KINERJA
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : menggunakan perkakas dasar baik manual maupun elekrik 5. Alat yang diperlukan : alat tool set, bor, dll. 6. Bahan yang dipakai : material dasar ( logam, plastik, kayu, dll) 7. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja MATERI POKOK PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
1.
Memilih perkakas manual dan elektrik
§ Perkakas manual dan elektrik sesuai buku manual
§ Cermat dan trampil dalam memilih perkakas sesuai dengan jenis pekerjaan
§ Tipe pekerjaan § Fungsi dan macam perkakas
§ Dapat memilih perkakas manual dan elektrik
2.
Mengatur dan memeriksa perkakas yang akan digunakan
§ Tipe pekerjaan yang akan dilakukan di identifikasi secara akurat dari instruksi kerja § Perkakas dipilih dan disesuaikan dengan kerjaan yang akan dilakukan § Perkakas diperiksa dari kerusakan, komponen hilang, atau kekurangan sebelum dipakai § perkakas diatur untuk pemakaian yang diusulkan sesuai dengan informasi yang tersedia § Komponen operasi dipasang dalam perkakas untuk persiapan penggunaan
§ Pemeriksaan perkakas § Pemasangan perkakas
§ Cermat dan trampil dalam mengatur dan memeriksa perkakas yang akan digunakan
§ karakteristik perkakas § Pengoperasian perkakas
§ Dapat mengatur dan memeriksa perkakas yang akan digunakan
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 22
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 3.
Menyiapkan tempat kerja untuk keamanan pemakaian perkakas
4.
Menyiapkan bahan yang dikerjakan dengan perkakas yang dipakai
MATERI POKOK PEMELAJARAN
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
§ Lingkungan kerja dan rencana kerja dengan perkakas diperiksa untuk memaksimalkan keamanan dan produktifitas § tempat kerja dibersihkan dan diterangkan sehingga bebas dari halangan dan membuat akses yang jelas keperkakas § penghalang/screen digunakan untuk mengontrol akses dan meminimisasi debu dan gangguan § Kabel listrik ditempatkan dengan memaksimalkan keamanan § Bahan yang dikerjakan diletakkan secara benar pada mesin atau perkakas yang digunakan § Bahan yang dikerjakan jika diperlukan dijangkar secara aman untuk menghindari pergerakan
§ Identifikasi lingkungan kerja § Prosedur pengamanan perkakas
§ Cermat dan teliti dalam menyiapkan tempat kerja yang aman
§ Lingkungan kerja § Pengaman perkakas
§ Dapat melakukan prosedur pengamanan pemakaian perkakas dalam tempat kerja
§ Prosedur pengamanan bahan
§ Cermat dan teliti dalam menyiapkan bahan yang digunakan
§ Karakteristik bahan
§ Dapat melakukan prosedur pemakaian perkakas sesuai dengan bahan yang digunakan
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 23
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 5.
Mengoperasikan perkakas manual dan elektrik
6.
Memelihara perkakas setelah dipakai
KRITERIA KINERJA § Perkakas tangan dan elektrik digunakan sesuai dengan standar keamanan kerja praktis di industri dan perusahaan § Perkakas diletakkan dalam posisi yang aman jika tidak digunakan § Perkakas keamanan dipakai selama beroperasi perkakas sesuai dengan standar keamanan kerja praktis di industri atau perusahaan § Operasi perkakas dipantau secara kontinu dan hentikan penggunaan jika terjadi operasi yang tidak normal § Tempat kerja dibersihkan setelah pekerjaan selesai § Perkakas dibersihkan dan disimpan sesuai standar prosedur § Operasi perkakas yang tidak normal atau masalah lain yang tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan dilaporkan § Pemeliharaan perkakas yang terprogram dilakukan sesuai dengan peran kerja § Pemeriksaan perkakas elektrik diatur dan disesuaikan dengan persyaratan regulator
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Standar operasi dan prosedur keamanan perkakas § Lingkungan tempat kerja
§ Cermat dan trampil dalam mengoperasiakn perkakas manual dan elektrik
§ Pengoperasian perkakas § Prosedur tempat kerja yang aman
§ Dapat mengoperasikan perkakas manual dan elektrik sesuai dengan buku manual
§ Pemeliharaan perkakas
§ Cermat dan trampil dalam melakukan pemeliharaan perkakas
§ Prosedur pemeliharaan perkakas
§ Dapat melakukan pemeliharaan perkakas yang telah digunakan
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 24
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melaksanakan survei kondisi lapangan untuk instalasi telekomunikasii : ANC.TEC.SVC.004.A : 60 A 3
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 3
C 1
D 3
E 2
F 1
G 2
Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi , perangkat dan sumber dayanya. Dukungan dari supervisor kompetensi atau mentor. Atau berupa simulasi lingkungan dengan situasi menyerupai tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi ini.
KONDISI KINERJA
2. Pelatihan dan Pengetahuan Tambahan yang diperlukan : Perangkat lunak perencanaan; Komunikasi; Pemrograman komputer; Hubungan Pelanggan; Matematika; Industri telekomunikasi; Keterampilan komputer; Perangkat lunak perencanaan-terapan; Teori Daya Listrik; Sistem informasi perusahaan; Hubungan antar-personal; Kerja sama tim; Arsitektur jaring 3. Peraturan perundangan , regulasi dan standar yang harus diacu ketika kompetensi ini dijalankan: Rekomendasi ITU; Standar Internasional ISO 9000 dan ISO 9001; Standard Nasional Indonesia; UU , peraturan pemerintah , keputusan menteri dan SK Direktur Jenderal yang berhubungan dengan telekomunikasi di Indonesia; Perlindungan lingkungan; Peratura
SUB KOMPETENSI 1.
Melakukan persiapan survei
KRITERIA KINERJA § Rincian persyaratan didiskusikan dengan staf perencanaan. § Kebutuhan studi spesialis diorganisasikan, seandainya diperlukan koordinasi kunjungan lapangan. § Janji untuk diskusi dengan pemilik lapangan , staf lokal , komunitas dan pemerintah daerah dibuat . § Kesepakatan dengan komunitas dan pemerintah daerah untuk pelaksanaan survei dibuat
LINGKUP BELAJAR § Syarat-syarat lokasi yang diperlukan § Koordinasi dengan pihak terkait
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Teliti, cermat, dan kritis dalam menerapkan prosedure survei
PENGETAHUAN § macam-macam lokasi instalasi § syarat lokasi yang diperlukan
KETERAMPILAN § mampu melakukan proses pencarian lokasi § mampu melakukan persiapan survei
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 25
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 2.
Melakukan survei tanah, gedung, dan fasilitas yang sudah ada maupun yang akan diperlukan
3.
Melakukan survei kondisi lingkungan
MATERI POKOK PEMELAJARAN
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
§ Survei gedung dilakukan terkait dengan kemungkinan perubahan perencanaan. § Akses , keselamatan , kondisi lingkungan dan catu daya di lapangan dipelajari. § Kemungkinan membangun infrastruktur gedung dipelajari seandainya gedung yang ada tidak memadai. § Kemungkinan perlunya struktur gedung baru didokumentasikan. § Ketersediaan dan kepemilikan tanah ditentukan. § Ketersediaan catu daya listrik diteliti. § Survei awal dilakukan, jika diperlukan. § Survei geologis dan atau arkeologis seandainya perlu , dilakukan. § Contoh tanah dianalisis. § Kondisi geografis dan kendalanya ditentukan. § Kemungkinan pekerjaan bisa dilaksanakan dengan aman untuk pekerja maupun penduduk setempat diteliti. § Persyaratan regulator telekomunikasi dan instansi berwenang lainnya dipelajari. § Survei pelanggan dan komunitas dilakukan § Pengaruh lingkungan dipelajari. § Pengaruh kondisi cuaca dipelajari..
§ Struktur gedung § Kondisi geografis lokasi § Keamanan dan keselamatan pekerja dan penduduk sekitar
§ Teliti, cermat, dan kritis dalam melakukan survei tanah, gedung, dan fasilitas yang sudah ada maupun yang akan diperlukan
§ struktur gedung § macam-macam kondisi tanah
§ mampu membedakan bentuk struktur gedung § mampu membedakan macam-macam kondisi tanah § mampu melakukan survei tanah, gedung dan fasilitas yang sudah ada maupun yang akan diperlukan
§ Regulasi dengan instansi berwenang § Macam-macam pelanggan § Pengaruh lingkungan dan kondisi cuaca
§ Teliti, cermat, dan kritis dalam menerapkan prosedure survei kondisi lingkungan
§ regulasi § macam-macam pelanggan § lingkungan dan cuaca
§ mampu menjalankan prosedur tentang regulasi § mampu mengidentifikasikan pelanggan § mampu melakukan survei kondisi lingkungan § mampu mengantisipasi akibat dari pengaruh lingkungan dan cuaca
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 26
KURIKULUM SMK EDISI 2004
4.
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
Menyusun dokumen dan laporan survei
§ Rincian garis besar laporan disiapkan § Segala kemungkinan terjadinya perubahan biaya & keuntungan perusahaan dicatat § Rekomendasi rinci dipresentasikan
§ Tata cara penulisan laporan
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Teliti, cermat, dan kritis dalam menyusun dokumen dan laporan survei
PENGETAHUAN § cara mengisi form laporan hasil survei
KETERAMPILAN § mampu mengisi form laporan hasil survei
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 27
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Menyambungkan kabel koaksial dengan dan tanpa konektori : TRA.CBL.INS.001.A : 105 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 1
C 1
D 1
E 1
F 1
G 1
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat dimana penyambungan kabel koaksial dilakukan 2. Instruction Manual dari semua peralatan
KONDISI KINERJA
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : menyolder, pengukuran dengan alat ukur dasar 5. Alat yang diperlukan : alat ukur dasar (Multimeter), tool set 6. Bahan yang diperlukan : berbagai jenis kabel koaksial, konektor dan penutup sambungan 7. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja
SUB KOMPETENSI 1.
Menyiapkan penyambungan
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
§ Peralatan keselamatan digunakan sesuai dengan pedoman perusahaan dan standar kesehatan dan keselamatan § Lokasi tempat penyambungan diidentifikasikan § Standar-standar prosedur yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut disiapkan dan dikuasai
§ Prosedure keselamatan kerja untuk penyambungan kabel. § Kebutuhan dan standart penyambungan kabel
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
§ Cermat dan teliti dalam menyiapkan penyambungan
§ Keselamatan kerja dalam kegiatan penyambungan kabel. § Kebutuhan, cara dan teknik penyambungan kabel.
KETERAMPILAN § Mampu menyiapkan penyambungan kerja dengan mempertimbangkan keselamatan kerja dan teknik penymabungan kabel.
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 28
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
2.
Memverifikasi penempatan kabel koaksial
3.
Merapikan kabel koaksial
§ Jarak antar kabel dijaga agar memenuhi persyaratan standar industri § Selubung kabel koaksial dijaga untuk menjamin tidak putus § Radius kelengkungan minimum dibuat tidak menyimpang dari spesifikasi manufaktur § Kabel diletakkan dalam posisi yang cukup longgar untuk memungkinkan terminasi § kabel ditempatkan mengikuti disain instalasi dan spesifikasi secara akurat § Kabel diinstalasi secara kokoh tanpa kerusakan § Panjang kabel dibuat tidak melebihi spesifikasi disain atau manufaktur untuk menjaga kuat sinyal yang diijinkan § Perangkat pengokoh ditempatkan untuk merapikan kabel § Bungkus dan ikatan kabel dibuat fleksibel dan tidak merusak kabel selama pemakaian
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Standart instalasi kabel koaksial. § Kasus-kasus kabel koaksial.
§ Cermat dan teliti dalam memverifikasi penempatan kabel koaksial
§ Degradasi kualitas kabel akibat penempatan dan perlakukan saat instalasi yang tidak sesuai standart.
§ Mampu mengevaluasi degradasi kinerja kabel koaksial akibat penempatan kabel. § Mampu memverifikasi penempatan kabel koaksial
§ Tenik propagasi gelombang di kabel koaksial. § Pengukuran radius bending kabel koaksial sesuai dengan jenisnya. § Teknik pengamanan kabel koaksial.
§ Cermat dan teliti dalam merapikan kabel koaksial.
§ Banding maksimum kable koaksial sesai dengan jenisnya. § Langkah-langkah untuk penngamanan kabel dan pengamannya.
§ Mampu menjalankan prosedure untuk melindungi kabel dengan pertimbangan bending dan konstruksi pelindungnya. § Mampu merapikan kabel koaksial
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 29
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 4.
Menyambungkan kabel koaksial tanpa konektor
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
§ Kabel koaksial dikupas sesuai dengan panjang yang diperlukan menggunakan peralatan yang cocok. § Perangkat penyambungan dipilih sesuai dengan tipe kabel koaksial yang dipakai § Metoda penyambungan disesuaikan dengan rekomendasi manufaktur § Penyambungan kabel dilakukan dengan tetap mempertahankan jarak antar kabel § Seluruh penyambungan ditutup sesuai dengan spesifikasi manufaktur § Sambungan diuji sesuai dengan persyaratan disain dan manufaktur
§ Teknik pengupasan pada kabel koaksial. § Prosedure kerja pada teknik penyambunagan kabel. § Pengujian hasil penyambungan § Prosedure keamanan kerja dengan kabel koaksial.
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Cermat dan teliti dalam menyambungkan kabel koaksial tanpa konektor
PENGETAHUAN § Metoda dan prosedure penyambungan dengan kabel koaksial. § Menguji hasil penyambuangan kabel. § Konstruksi penyambungan kabel.
KETERAMPILAN § Mampu menyambung kabel koaksial tanpa menggunakan konektor. § Mampu mengukur hasil penyambungan tersebut.
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 30
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
5.
Menterminasi kabel koaksial dengan konektor
6.
Merapikan dan membersihkan tempat kerja
§ Kabel koaksial dikupas sesuai dengan panjang yang diperlukan menggunakan peralatan yang cocok. § Perangkat penyambungan dipilih sesuai dengan tipe kabel koaksial yang dipakai § Metoda penyambungan disesuaikan dengan rekomendasi manufaktur § Penyambungan kabel dilakukan dengan tetap mempertahankan jarak antar kabel § Konektor diterminasi dengan kekencangan seperti direkomendasikan oleh manufaktur agar menjamin tidak terjadi kebocoran frekuensi radio § Kesinambungan pentanahan dijaga pada konektor § Seluruh konektor dibuat kedap air untuk meminimisasi resiko kerusakan fungsi kabel dan konektor § Sambungan kabel ditempatkan dalam penutup kabel (enclosure) sesuai dengan spesifikasi pabrik § Sampah dan sisa kotoran dibersihkan dari tempat kerja sesuai dengan persyaratan lingkungan dan untuk menjaga kondisi aman tempat kerja § Peralatan dan material disimpan kembali sesuai dengan pedoman perusahaan.
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Teknik pengupasan kabel koaksial § Keselamatan kerja pada penyambungan kabel. § Konektor dan metoda pemasangannya. § Teknik penyambungan kabel koaksial dengan konektor. § Penggunaan protection boots pada penyambungan koaksial. § Pengujian sambungan kabel koaksial dengan konektor.
§ Cermat dan teliti dalam menterminasi kabel koaksial dengan konektor
§ Metoda pengupasan kabel koaksial. § Macam-macam konektor koaksial dan metoda pemasangannya. § Prosedure kerja penyambungan kabel koaksial dengan konektor dengan mempertimbangkan standat kerja dan kemanan pekerjaan.
§ Mampu memasang konektor koaksial dan mengujinya sesuai dengan standart kerja yang dipergunakan.
§ Penanganan limbah koaksial. § Pembersihan peralatan penyambungan. § Persyaratan tempat untuk penyimpanan peralatan.
§ Cermat dan teliti dalam merapikan dan membersihkan tempat kerja
§ Limbah kabel koaksial dibuang pada tempat yang aman. § Bahan tambahan untuk pembersihan perangkat kerja. § Kelembapan dan teknik penyimpanan perangkat.
§ Mampu merapikan dan membersihkan temapat kerja sesuai dengan standar yang berlaku.
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 31
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 7.
Melengkapi administrasi instalasi
KRITERIA KINERJA § Laporan dilengkapi sesuai dengan kebijakan perusahaan § Catatan perubahan dibuat dengan menggunakan simbol yang sesuai
LINGKUP BELAJAR § Kelengkapan administrasi instalasi
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
§ Teliti, cermat, dan kritis dalam menerapkan prosedure administrasi
§ kelengkapan laporan dan catatan perubahan
KETERAMPILAN § mampu melengkapi laporan dan catatan perubahan
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 32
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melaksanakan instalasi panel koneksi (patch panel) di ruang transmisi : TRA.CBL.INS.003.A : 90 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 1
C 1
D 1
E 1
F 1
G 1
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja dan SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan
KONDISI KINERJA
2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : menyolder, pengukuran dengan alat ukur dasar 5. Alat yang diperlukan : alat ukur dasar (Multimeter), tool set 6. Bahan yang diperlukan : jumper, konektor, kabel
SUB KOMPETENSI 1.
Melakukan persiapan instalasi panel koneksi
2.
Melakukan instalasi panel koneksi
KRITERIA KINERJA § Jadwal dan prosedur instalasi dibuat § Pekerjaan administrasi disiapkan § Penerimaan perangkat panel koneksi, perkabelan dan konektor atau jumpernya disiapkan § Perencanaan instalasi panel koneksi dan diagram perkabelan dipelajari § Perangkat panel koneksi diinstalasi § Pemilihan kabel saluran ke panel koneksi dilakukan sesuai rencana § Pemasangan jumper (sesuai jenisnya) dilakukan
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Mengetahui jadwal dan prosedur instalasi § Administasi persiapan instalasi panel koneksi
§ Teliti, cermat, dan kritis dalam melakukan persiapan instalasi panel koneksi
§ prosedur persiapan instalasi panel koneksi § prosedur persiapan secara administrasi instalasi panel koneksi § mempelajari perencanaan instalasi panel koneksi
§ mampu menyiapkan instalasi panel koneksi § mampu menyiapkan dokumen instalasi panel koneksi
§ Perangkat panel koneksi § Kabel jumper panel koneksi
§ Teliti, cermat, dan kritis dalam menerapkan prosedure instalasi
§ elemen perangkat panel koneksi § proses instalasi panel koneksi
§ mampu membedakan elemen perangkat panel koneksi § mampu menjalankan proses instalasi panel koneksi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 33
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 3.
Memeriksa hasil instalasi panel koneksi
4.
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi
KRITERIA KINERJA § Instalasi perangkat panel koneksi diperiksa kesesuaiannya dengan rencana § Instalasi perkabelan diperiksa kesesuaiannya dengan rencana § Perkabelan yang terhubung diperiksa dan diuji fungsinya § Pengujian jumper atau konektor kabel pada panel koneksi dilakukan sesuai persyaratannya § Tindakan korektif dilakukan jika pada 3.1. a/d 3.4 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP § Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Pemeriksaan hasil instalasi panel koneksi § Pengujian jumper
§ Teliti, cermat, dan kritis dalam memeriksa hasil instalasi panel koneksi
§ cara pemeriksaan hasil instalasi panel koneksi § cara pengujian hasil penjumperan
§ mampu menjalankan prosedur proses pemeriksaan hasil instalasi panel koneksi
§ Pembuatan laporan sesuai prosedur SOP
§ Teliti, cermat, dan kritis dalam melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi
§ cara membuat laporan hasil instalasi
§ mampu melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi § mampu mengisi laporan hasil instalasi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 34
KURIKULUM SMK EDISI 2004
DESKRIPSI PEMELAJARAN PELAKSANA MADYA TRANSMISI KABEL KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melakukan pemindahan penyambungan kabel eksisting ke kabel baru (cut over) : ACS.CBL.INS.026.A : 45 A 2
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 2
C 2
D 2
E 1
F 2
G 1
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan
KONDISI KINERJA
2. Petunjuk/manual peralatan penyambungan kabel 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini
SUB KOMPETENSI 1.
Melakukan persiapan pemindahan penyambungan
KRITERIA KINERJA § Tempat pemindahan sambungan diidentifikasi sesuai rencana § Peralatan dan material yang diperlukan disiapkan dan diperiksa § Daftar data pemindahan penyambungan lengkap dengan data langganan yang terlibat sebelum pelaksanaan penyambungan dibuat § Bagian pusat operasi dan pemeliharaan (OPMC) diberitahu
LINGKUP BELAJAR § Peralatan dan material penyambungan § Koordinasi dengan OPMC
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Teliti dan cermat dalam melakukan persiapan pemindahan penyambungan
PENGETAHUAN § dasar jaringan akses § saluran transmisi § jenis-jenis material dan peralatan penyambungan
KETERAMPILAN § mampu menyiapkan material dan peralatan penyambungan
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 35
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 2.
Melakukan pemindahan penyambungan
KRITERIA KINERJA § Kabel-kabel yang dipindahkan diidentifikasi dan disiapkan § Karakteristik listrik (kesinambungan hubungan, hubung singkat, tahanan isolasi, dll) sebelum penyambungan dilakukan ditest § Hasil test sebelum pemindahan penyambungan dicatat § Jelly yang keluar dari kabel dibersihkan § Kabel lama/ eksisting disambungkan ke kabel yang baru § Karakteristik listrik setelah pemindahan ditest § Hasil test setelah pemindahan dicatat § Jumper wire (kawat penghubung) di dalam RK/MDF dipasang atau dilepaskan § Bersihkan kembali lokasi kerja
LINGKUP BELAJAR § Karakteristik kelistrikan § Jumper wire § Pembersihan kabel
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Teliti dan cermat dalam melakukan pemindahan penyambungan
PENGETAHUAN § parameter kelistrikan § cara melakukan jumper wire § cara membersihkan kabel
KETERAMPILAN § mampu mengetest karakteristik listrik sebelum penyambungan § mampu mencatat hasil test sebelum dan setelah pemindahan penyambungan § mampu menyambungkan kabel lama dengan kabel yang baru § mampu melakukan jumper wire § mampu membersihkan kabel
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 36
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melakukan instalasi perangkat jaringan telekomunikasi (secara umum)i : ANC.TEC.INS.006.A : 210 A 3
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
KONDISI KINERJA
1.
B 1
C 2
D 1
E 1
F 1
G 1
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.
SOP yang berlaku di perusahaan
2.
Instruction manual dari masing-masing peralatan
3.
Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan
4.
Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Tool kit, alat ukur
5.
Material/bahan yang digunakan : Kabel, konektor.
6.
Aturan yang dirujuk:
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
Melakukan pemeriksaan spesifikasi rancangan
§ Semua perangkat dalam daftar diperiksa dan dicocokkan dengan dokumen rencana instalasi. § Lokasi perangkat dan barang-barang diperiksa untuk memastikan kelengkapan. § Infrastruktur dan lokasi instalasi diperiksa dengan teliti. Semua dokumen pabrik (vendor) dan dokumen perusahaan yang diperlukan dipastikan kelengkapannya dan kesiapannya. § Petunjuk instalasi dipelajari dengan seksama.
§ Pemeriksaan perangkat, lokasi perangkat dan infrastruktur § Petunjuk instalasi sesuai buku manual
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Cermat dan teliti dalam pemeriksaan spesifikasi rancangan
PENGETAHUAN § Prosedur pemeriksaan perangkat dan material instalasi perangkat jaringan telekomunikasi
KETERAMPILAN § Dapat melakukan pemeriksaan spesifikasi rancangan
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 37
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 2.
Menyiapkan alat bantu, alat ukur, dan material untuk instalasi
3.
Menyiapkan instalasi
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
§ Alat bantu, alat ukur disiapkan dan diperiksa agar selalu dalam kondisi siap pakai dan terkalibrasi. § Alat bantu, alat ukur, dan material yang diperlukan dikoordinasikan supaya selalu siap digunakan selama proses instalasi. § Rencana pengelolaan projek dipelajari dengan seksama Semua perangkat yang diperlukan diperiksa dan dikoordinasikan dengan pimpinan projek instalasi. Kemungkinan terjadinya kesulitan didiskusikan dengan tim dan solusinya dipecahkan bersama. § Semua pihak terkait dan pelanggan diberitahu tentang rencana instalasi. § Survey lokasi dilakukan untuk antisipasi terjadinya hambatan pada pelaksanaan instalasi dan semua aspek legal/regulasi dipastikan tidak dilanggar. § Semua pekerjaan dipastikan menjamin keselamatan pegawai instalasi dan lingkungan sekitar.
§ Prosedur persiapan alat bantu, alat ukur dan material instalasi
Pengorganisasian pekerjaan Survey lokasi Perijinan Keselamatan kerja
§ § § §
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Cermat dan teliti dalam menyiapkan alat bantu, alat ukur dan material instalasi
§ Identifikasi Macammacam alat bantu, alat ukur § Identifikasi macammacam material instalasi
§ Dapat melakukan persiapan alat bantu, alat ukur dan material instalasi
§ Cermat dan teliti dalam persiapan instalasi
§ Prosedur instalasi § Dasar-dasar survey lokasi § Prosedur perijinan § Keselamatan kerja
§ Dapat melakukan persiapan instalasi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 38
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 4.
Membuka kemasan (unpacking) perangkat dan material
KRITERIA KINERJA § Daftar barang (packing list) diperiksa dan dicocokkan dengan rencana kerja (work order). § Perangkat dan material dibuka dari kemasan dan disimpan pada lokasi yang aman di lokasi instalasi. § Material dan perangkat diperiksa untuk memastikan tidak terjadi kerusakan. § Kerusakan pada material/perangkat instalasi dilaporkan sesuai prosedur perusahaan (apabila terjadi). § Material yang rusak dikembalikan sesuai dengan perjanjian pengiriman/pembelian. § Peringatan anti muatan statis (anti-static warning) pada material dan perangkat diperhatikan dengan teliti.
LINGKUP BELAJAR § Prosedur penerimaan barang
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Cermat dan teliti dalam membuka kemasan perangkat dan material
PENGETAHUAN § Spesifikasi perangkat dan material
KETERAMPILAN § Dapat membuka kemasan (unpacking) perangkat dan material
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 39
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 5.
Melaksanakan pemasangan perangkat/material
KRITERIA KINERJA § Spesifikasi pekerjaan diperiksa dan dicocokkan dengan instruksi kerja dan rencana gambar rancangan instalasi. Perangkat dipasang dan diposisikan sesuai dengan prosedur instalasi dari pabrik. § Apabila diperlukan pemasangan yang harus menyimpang/modifikasi dari spesifikasi pabrik didiskusikan sebelum pemasangan dilakukan. § Semua perangkat/ pengkabelan diberikan label untuk identifikasi/kemudahan pengeperiksaan. § Pekerjaan dilakukan dengan menjamin keselamatan bagi pegawai dan lingkungan sekitar lokasi instalasi
LINGKUP BELAJAR § Aturan-aturan, tata kerja dan prosedur pemasangan perangkat/material § Keselamatan kerja pegawai danlingkungan
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Cermat, teliti dan hati-hati dalam pemasangan perangkat/material
PENGETAHUAN Prosedur pemasangan sesuai dengan buku manual § penamaan dan penomoran perangkat/material § prosedur keselamatan kerja §
KETERAMPILAN § dapat memasang perangkat/ material sesuai dengan SOP
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 40
KURIKULUM SMK EDISI 2004
6.
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Melakukan pemasangan pengkabelan
§ Kabel disiapkan dan diperiksa sesuai dengan spesifikasi pabrik dan persyaratan perusahaan. § Pemasangan kabel dipastikan memenuhi syarat jarak minimum antar kabel, syarat kelengkungan (bending) minimum sesuai spesifikasi untuk memastikan operasi sesuai dengan standard dan integritas pengkabelan § Kabel dipasang secara erat pada penyangga/kabel duct dan jalur kabel (cable tray). § Kabel diberi label § Semua pekerjaan dipastikan memenuhi standard keselamatan kerja bagi pegawai dan lingkungan sekitar lokasi instalasi.
LINGKUP BELAJAR § Aturan-aturan, tata kerja dan prosedur pemasangan kabel § Administrasi kabel § Keselamatan kerja
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Cermat dan trampil dalam pemasangan kabel
§ Identifikasi macammacam kabel § Ketentuan pemasangan kabel § Pemasangan penyangga § Prosedur keselamatan kerja
§ Dapat memasang kabel sesuai SOP
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 41
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
7.
Melaksanakan terminasi kabel
8.
Melakukan pengujian pada instalasi kabel
§ Pengupasan kabel utk terminasi dilakukan dengan alat yang memenuhi syarat dan sesuai dengan prosedur pabrik. Rangka distribusi (distribution frame) diberi label sesuai dengan prosedur perusahaan. § Bagian konduktor kabel diidentifikasi dan dibersihkan sesuai prosedur dan spesifikasi. § Bagian konduktor kabel diberi cadangan panjang ( length) § untuk antisipasi kemungkinan terminasi ulang. § Bagian konduktor kabel diterminasi sesuai dengan spesifikasi pabrik. § Ujung terminasi kabel dibersihkan. § Alat ukur dan alat pengujian instalasi kabel disiapkan sesuai dengan prosedur. § Pengujian dilakukan sesuai dengan instruksi pengujian dan spesifikasi. § Hasil uji dievaluasi dan dibandingkan dengan spesifikasi yang dikeluarkan pabrik pembuat perangkat. § Pengujian terminasi dilakukan dan dicocokkan dengan spesifikasi. Tindakan korektif dilakukan apabila terjadi penyimpangan. § Kegagalan uji dievaluasi dan tindakan korektif dilakukan untuk kepastian terminasi dengan benar
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Aturan-aturan, tata kerja dan prosedur terminasi kabel § Administrasi perangkat terminasi
§ Cermat dan trampil dalam melaksanakan terminasi kabel
§ Konstruksi kabel § Ketentuan toleransi kabel § Spesifikasi konstruksi kabel
§ Dapat melaksanakan terminasi kabel
§ Aturan-aturan , tata kerja dan prosedur pengujian pada instalasi kabel
§ Cermat dan teliti dalam melakukan pengujian pada instalasi kabel
§ Penggunaan alat ukur dan alat pengujian § Evaluasi hasil pengujian
§ Dapat melakukan pengujian pada instalasi kabel sesuai dengan SOP
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 42
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 9.
Melakukan penyambungan catudaya listrik (power up)
10. Melakukan pemasangan modul perangkat
11. Melakukan instalasi perangkat tambahan
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
§ Daya listrik disambungkan sesuai prosedur dari pemasok listrik dan pabrik perangkat. § Tegangan listrik diperiksa pada titik sambung ke perangkat untuk memastikan tegangan normal. § Ketidaknormalan tegangan listrik dilaporkan dan dicatat untuk dilakukan tindakan korektif. § Anti-static pada perangkat/material instalasi diperiksa dengan cermat. § Modul diperiksa dengan mengacu ke dokumen pengiriman untuk memastikan kebenaran/kecocokan modul tersebut Modul perangkat diperiksa kalau ada saklar yang perlu diatur sesuai dengan spesifikasi pabrik. § Perangkat lunak diinstalasi sesuai dengan prosedur instalasi dari pabrik pembuat. § Perangkat alarm dipasang sesuai dengan prosedur dan spesifikasi pabrik. § Perangkat pemeliharaan dan operasional (O&M device) yang diperlukan sesuai prosedur spesifikasi dipasang. Fasilitas komunikasi teknisi dipasang sesuai prosedur dan spesifikasi. § Fasilitas penghubung orangmesin (man-machine facility) dipasang sesuai spesifikasi
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Aturan-aturan, tata kerja dan prosedur penyambungan catu daya listrik (power up)
§ Cermat, trampil dan hatihati dalam melakukan penyambungan catu daya listrik
§ Penyambungan catu daya listrik § Pemeriksaan tegangan listrik § Sistem pelaporan dan pencatatan
§ Dapat melakukan penyambungan catu daya listrik sesuai dengan SOP
§ Aturan-aturan , tata kerja dan prosedur pemasangan modul perangkat
§ Cermat dan teliti dalam pemasangan modul perangkat
§ Pemeriksaan perangkat dan material § Pemeriksaan modul § Instalasi perangkat lunak
§ Dapat memasang modul perangkat sesuai dengan SOP
§ Aturan-aturan, tata kerja dan prosedur instalasi perangkat tambahan
§ Cermat dan trampil dalam instalasi perangkat tambahan
§ Perangkat alarm § Perangakat O & M
§ Dapat menginstalasi perangkat tambahan
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 43
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 12. Melakukan pengujian operasional perangkat
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
§ Pengujian konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan. § Dokumen projek/instalasi diperiksa untuk memastikan pengujian berjalan sesuai prosedur. § Perangkat dan alat ukur diidentifikasi dan disiapkan. § Kinerja operasi perangkat diperiksa dan dicocokkan dengan persyaratan spesifikasi perangkat. § Ketidaknormalan operasi dari perangkat diidentifikasi, diperiksa, dan dianalisis serta tindakan korektif dilakukan agar sesuai dengan spesifikasi. § Modul-modul yang terdeteksi tidak normal diganti dengan modul yang baru. § Formulir pemeriksaan dan log book/log sheet dilengkapi dan dikompilasi sesuai dengan prosedur perusahaan
§ Aturan-aturan, tata kerja dan prosedur pengujian operasional perangkat § Prosedur penggantian modul § Pengisian formulir pemeriksaan
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Cermat dan teliti dalam pengujian operasional pernagkat
PENGETAHUAN § Prosedur pengujian perangkat keras dan perangkat lunak § Pemeriksaan dokumen projek/ instalasi § Identifikasi alat ukur § Identifikasi gangguan pada perangkat dan modul § Prosedur pengisian formulir
KETERAMPILAN § Dapat melakukan pengujian operasional pernagkat
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 44
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 13. Membersihkan dan merapikan lokasi/site
14. Melengkapi proses administrasi dan dokumentasi instalasi
KRITERIA KINERJA § Semua peralatan dan perangkat, alat ukur dsb dibereskan dan dibersihkan kemudian dipindahkan dari lokasi instalasi. Sisa-sisa material dan sampah potongan kabel dipindahkan dari lokasi instalasi. § Pekerjaan instalasi dilaksanakan dan diselesaikan dengan cara memastikan keselamatan kerja. § Peralatan dan sisa-sisa material bekas instalasi dikemas dalam box yang sesuai untuk transportasi ke lokasi yang disesuaikan dengan prosedur perusahaan. § Semua proses dan kejadian pada instalasi dicatat dan semua log book/log sheet ditandatangani sesuai prosedur perusahaan. § Semua hasil uji dan pengukuran didokumentasikan dan dikirim ke pimpinan projek. § Penggunaan material didokumentasikan. Database dimutakhirkan. § Dilakukan audit kualitas instalasi dan direkomendasikan tindakan untuk perbaikan proses instalasi. § Aset dideklarasikan untuk siap dilakukan uji terima.
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Aturan-aturan, tata kerja dan prosedur pembersihan dan perapihan lokasi/site § Keselamatan kerja pekerjaan instalasi
§ Cermat dan teliti dalam pembersihan dan perapihan lokasi/site
§ Prosedur pemakaian alat dan perangkat § Keselamatan kerja § Penempatan peralatan
§ Dapat membersihkan dan merapikan lokasi/site
§ Administrasi dan dokumentasi instalasi
§ Cermat dan teliti dalam melengkapi administrasi dan dokumentasi instalasi
§ Prosedur pencatatan administrasi § Laporan pengujian § Penggunaan matrial § Uji terima administrasi dan dokumetasi
§ Dapat mengisi form administrasi dan dokumentasi instalasi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 45
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melakukan pemeliharaan grup kabel tembaga : TRA.CBL.MNT.001.A : 45 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 1
C 2
D 1
E 1
F 2
G 1
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan
KONDISI KINERJA
2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : pengujian kabel 4. Alat yang diperlukan : peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1.
Melakukan persiapan pemeliharaan grup kabel tembaga
§ Jadwal dan prosedur dibuat § Pekerjaan administrasi disiapkan § Prosedur pemeliharaan grup kabel tembaga dipelajari
§ Penyusunan jadwal § Persiapan administrasi § Pemeliharaan grup kabel tembaga
§ Teliti dan cermat dalam melakukan persiapan pemeliharaan grup kabel tembaga
§ mampu melakukan persiapan pemeliharaan
2.
Melakukan pemeliharaan grup kabel tembaga
§ 2Grup kabel tembaga dipelihara oleh teknisi sesuai prosedur pemeliharaan § Grup kabel dan terminasinya secara fisik diperiksa kontinuitas hubungannya dan dibersihkan dari gangguan/ § Besaran tegangan dan redaman diukur secara periodik untuk memastikan tidak ada kebocoran/loss pada kabel spesifikasi
§ Grup kabel dan terminasi § Pengukuran tegangan dan redaman
§ Teliti dan cermat dalam melakukan pemeliharaan grup kabel tembaga
§ Pengetahuan dasar mengenai kabel tembaga § Prinsip transmisi dengan kabel tembaga § Teknik pemeliharaan jaringan kabel tembaga § grup kabel dan terminasi § pedoman pengukuran tegangan dan redaman
§ mampu melakukan pemeliharaan grup kabel dan terminasi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 46
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 3.
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pemeliharaan grup kabel tembaga
KRITERIA KINERJA § Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 2.1. s/d 2.3. ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur § Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
LINGKUP BELAJAR § Pembuatan laporan sesuai prosedur SOP
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Teliti dan cermat dalam melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pemeliharaan grup kabel tembaga
PENGETAHUAN § cara membuat laporan hasil instalasi
KETERAMPILAN § mampu melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pemeliharaan grup kabel tembaga
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 47
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melakukan pemeliharaan panel koneksi (patch panel) di ruang transmisi : TRA.CBL.MNT.002.A : 45 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 1
C 2
D 1
E 1
F 2
G 1
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan
KONDISI KINERJA
2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : wiring dan pengukuran 4. Alat yang diperlukan : peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi
SUB KOMPETENSI 1.
Melakukan persiapan panel koneksi (patch panel)
KRITERIA KINERJA § Jadwal dan prosedur dibuat § Pekerjaan administrasi disiapkan § Prosedur pemeliharaan dipelajari
LINGKUP BELAJAR § Mengetahui jadwal dan prosedur persiapan panel koneksi § Persiapan administrasi dan prosedur pemeliharaan panel koneksi
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
§ Teliti dan cermat dalam melakukan persiapan panel koneksi (patch panel)
§ Pengetahuan dasar mengenai panel koneksi di ruang transmisi § Prinsip transmisi dengan panel koneksi di ruang transmisi § Teknik pemeliharaan panel koneksi di ruang transmisi
KETERAMPILAN § mampu menjalankan prosedur persiapan panel koneksi § mampu menyiapkan dokumen administrasi § mampu menjalankan prosedur pemeliharaan panel koneksi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 48
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 2.
Melakukan pemeliharaan panel koneksi (patch panel)
3.
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pemeliharaan panel koneksi (patch panel)
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
§ Panel koneksi (patch panel) oleh teknisi dipelihara secara periodik sesuai prosedur pemeliharaan § Panel, konektor, sambungan, jumper diperiksa secara fisik dan dibersihan dari debu/kotoran-kotoran yang menempel § Parameter koneksi diukur dan diperiksa secara periodik kesesuaiannya dengan batas yang telah ditentukan spesifikasi § Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 2.1. dan 2.3. ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur § Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
§ Pemeliharaan panel koneksi § Kebersihan panel, konektor, sambungan dan jumper dari kotoran § Pemeriksaan parameter koneksi secara periodik
§ Pembuatan laporan sesuai prosedur SOP
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Teliti dan cermat dalam melakukan pemeliharaan panel koneksi (patch panel)
§ elemen panel – panel koneksi § parameter koneksi
§ mampu memelihara panel koneksi sesuai prosedur § mampu memeriksa parameter koneksi secara periodik
§ Teliti dan cermat dalam melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pemeliharaan panel koneksi (patch panel)
§ cara membuat laporan hasil instalasi § tindakan korektif
§ mampu melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pemeliharaan
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 49
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melakukan pemeliharaan kabel koaksial : TRA.CBL.MNT.004.A : 45 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 1
C 2
D 1
E 1
F 2
G 1
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar kabel koaksial
KONDISI KINERJA
2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : pengujian/pengetesan parameter kabel koaksial 4. Alat yang diperlukan : peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi
SUB KOMPETENSI 1.
Melakukan persiapan pemeliharaan kabel koaksial
KRITERIA KINERJA § Jadwal dan prosedur dibuat § Pekerjaan administrasi disiapkan § Prosedur pemeliharaan dipelajari
LINGKUP BELAJAR § Parameter primer koaksial. § Parameter sekunder koaksial. § Pengukuran parameter sekunder. § Pengukuran VSWR koaksial. § Standart bending minimum
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
§ Teliti dan cermat dalam melakukan persiapan pemeliharaan kabel koaksial
§ Pengukuran VSWR § Pengetahuan dasar mengenai kabel koaksial § Prinsip transmisi dengan kabel koaksial § Teknik pemeliharaan jaringan kabel koaksial
KETERAMPILAN § Mampu melakukan pemeliharaan kabel koaksial
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 50
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
2.
Melakukan pemeliharaan kabel koaksial
3.
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pemeliharaan kabel koaksial
§ Kabel koaksial dipelihara secara periodik oleh teknisi sesuai prosedur pemeliharaan § Jarak antar kabel, selubung kabel, radius kelengkungan dan terminasinya secara fisik diperiksa kontinuitas hubungannya dan dibersihkan dari gangguan/k § parameter-parameter transmisi diukur dan diperiksa kesesuaiannya dengan batas yang telah ditentukan sesuai spesifikasi § Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 2.1. s/d 2.3. ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur § Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ pemeliharaan kabel koaksial § jarak antar kabel, selubung kabel, dan radius kelengkungan § parameter transmisi
§ Teliti dan cermat dalam melakukan pemeliharaan kabel koaksial
§ cara pemeliharaan kabel koaksial secara periodik § mempelajari jarak antar kabel, selubung kabel dan radius kelengkungan § parameter transmisi
§ mampu memelihara kabel koaksial secara periodik § mampu menghitung jarak antar kabel, selubung kabel dan radius kelengkungan
§ Pembuatan laporan sesuai prosedur SOP
§ Teliti dan cermat dalam melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil pemeliharaan kabel koaksial
§ cara membuat laporan hasil instalasi § tindakan korektif
§ mampu mengisi form laporan hasil instalasi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 51
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melakukan instalasi multiplexer Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) : TRA.CBL.INS.004.A : 90 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 1
C 1
D 1
E 1
F 2
G 1
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan dan Standar ITUI-T tentang PDH
KONDISI KINERJA
2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : instalasi multipleks, wiring 5. Alat yang diperlukan : peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi 6. Bahan yang diperlukan : jumper, konektor, kabel, card/modul dan rangka/rak
SUB KOMPETENSI 1.
Melakukan persiapan instalasi multiplekser
KRITERIA KINERJA § Jadwal dan prosedur instalasi dibuat § Pekerjaan administrasi baik perangkat maupun prosedur dipersiapkan § Penerimaan perangkat multiplekser , perkabelan dan konektor atau jumpernya dipersiapkan § Gambar perencanaan instalasi Multipleser diagram perkabelan dipelajari
LINGKUP BELAJAR § Mengetahui jadwal dan prosedur instalasi § Administasi persiapan instalasi perangkat MULTIPLEXER
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
§ Teliti dan cermat dalam melakukan persiapan instalasi multiplekser
§ Pengetahuan dasar mengenai multiplekser PDH § Format standar transmisi PDH § Gambar skematis, wiring dan flowchart § Teknik transmisi digital § Teknik penggunaan alat ukur untuk instalasi mulitiplekser
KETERAMPILAN § mampu menyiapkan instalasi MULTIPLEXER § mampu menyiapkan dokumen instalasi MULTIPLEXER
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 52
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
2.
Melakukan instalasi multiplekser
3.
Memeriksa hasil instalasi multiplekser
4.
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi
§ Perangkat common card, line card dan tributary card (input) yang sesuai rencana diinstalasi , diintegrasikan dan disesuaikan dengan prosedur instalasi § Perangkat lunak dari perangkat tersebut diinstalasi jika ada. § Instalasi perangkat multiplekser diperiksa kesesuaiannya dengan rencana § Instalasi perkoneksian diperiksa kesesuaiannya dengan rencana § Pengujian secara fisik dan logik dilakukan untuk menjamin keberfungsian dan kesesuaiannya § Tindakan korektif dilakukan jika pada 3.1. a/d 3.3 ditemukan kondisi tidak sesuai spesifikasi § Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada ..
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Perangkat keras MULTIPLEXER § Perangkat lunak MULTIPLEXER
§ Teliti dan cermat dalam melakukan instalasi multiplekser
§ elemen perangkat keras MUTIPLEXER § proses instalasi perangkat lunak jaringan MULTIPLEXER
§ mampu menjalankan proses instalasi perangkat lunak MULTIPLEXER
§ Pengujian secara fisik dan logik hasil instalasi
§ Teliti dan cermat dalam melakukan memeriksa hasil instalasi multiplekser
§ cara pengujian secara fisik dan logik hasil instalasi
§ mampu menjalankan proses pengujian hasil instalasi secara fisik dan logik
§ Pembuatan laporan sesuai prosedur SOP
§ Teliti dan cermat dalam melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi
§ cara membuat laporan hasil instalasi § tindakan korektif
§ mampu mengisi form laporan hasil instalasi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 53
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melaksanakan instalasi perangkat interface OMC (Operation Maintenance Centre) dan jaringan SDH (Synchronous Digital Hierarchy) : TRA.CBL.INS.010.A : 60 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 2
C 1
D 1
E 1
F 1
G 2
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan dan Standar ITUI-T tentang SDH
KONDISI KINERJA
2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : instalasi OMC, wiring 5. Alat yang diperlukan : peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi 6. Bahan yang diperlukan : jumper, konektor, kabel, interface modul dan rangka/rak
SUB KOMPETENSI 1.
Melakukan persiapan instalasi perangkat interface OMC dari jaringan SDH
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
§ Jadwal dan prosedur instalasi dibuat § Pekerjaan disiapkan § Penerimaan perangkat interface OMC dari jaringan SDH disiapkan § Perencanaan instalasi perangkat interface OMC dari jaringan SDH dipelajari
§ Mengetahui jadwal dan prosedur instalasi § Administasi persiapan instalasi perangkat interface OMC-SDH
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Teliti dan cermat dalam melakukan persiapan instalasi perangkat interface OMC dari jaringan SDH
§ Pengetahuan dasar teknologi perangkat interface OMC dari jaringan SDH § Prinsip kerja perangkat interface OMC dari jaringan SDH § Teknik penggunaan alat ukur untuk perangkat interface OMC dari jaringan SDH § Teknik perangkat lunak untuk OMC
§ mampu menyiapkan instalasi OMC-SDH § mampu menyiapkan dokumen instalasi OMCSDH
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 54
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 2.
Melakukan instalasi perangkat interface OMC dari jaringan SDH
3.
Memeriksa hasil instalasi perangkat interface OMC dari jaringan SDH
4.
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi
KRITERIA KINERJA § Perangkat interface OMC dari jaringan SDH diinstalasi sesuai dengan gambar desain dan prosedur yang ada. § Semua elemen perangkat keras dan perangkat lunak dari interface OMC jaringan SDH tersebut diintegrasikan dan disesuaikan dengan prosedur instalasi yan § Instalasi perangkat interface OMC dari jaringan SDH diperiksa kesesuaiannya dengan rencana § Instalasi perangkat lunak perangkat interface OMC jaringan SDH diperiksa § Pengujian sistem secara fisik dan logik dilakukan untuk menjamin keberfungsian dan kesesuaian operasinya § Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.3 ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur § Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Perangkat keras interface OMC-SDH § Perangkat lunak interface OMC-SDH
§ Teliti dan cermat dalam melakukan instalasi perangkat interface OMC dari jaringan SDH
§ elemen perangkat keras interface OMC-SDH § proses instalasi perangkat lunak jaringan OMC-SDH
§ mampu menjalankan proses instalasi perangkat lunak jaringan OMC-SDH
§ Pengujian secara fisik dan logik hasil instalasi
§ Teliti dan cermat dalam melakukan memeriksa hasil instalasi perangkat interface OMC dari jaringan SDH
§ cara pengujian secara fisik dan logik hasil instalasi
§ mampu menjalankan proses pengujian hasil instalasi secara fisik dan logik
§ Pembuatan laporan sesuai prosedur SOP
§ Teliti dan cermat dalam melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi
§ cara membuat laporan hasil instalasi § tindakan korektif
§ mampu mengisi form laporan hasil instalasi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 55
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melakukan instalasi Add-Drop Multiplexer Synchronous Digital Hierarchy (ADM-SDH) : TRA.CBL.INS.005.A : 60 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 2
C 1
D 1
E 1
F 2
G 1
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan dan Standar ITUI-T tentang SDH
KONDISI KINERJA
2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : instalasi multipleks ADM, wiring 5. Alat yang diperlukan : peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi 6. Bahan yang diperlukan : jumper, konektor, kabel, card/modul dan rangka/rak
SUB KOMPETENSI 1.
Melakukan persiapan instalasi ADM
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
§ Jadwal dan prosedur instalasi dibuat § Pekerjaan administrasi baik perangkat maupun prosedur dipersiapkan § Penerimaan perangkat ADM , perkabelan dan konektor atau jumpernya dipersiapkan § Gambar perencanaan instalasi ADM diagram perkabelan dipelajari
§ Mengetahui jadwal dan prosedur instalasi § Administasi persiapan instalasi perangkat interface ADM-SDH
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Teliti dan cermat dalam melakukan persiapan instalasi ADM
§ Pengetahuan dasar mengenai multiplekser PDH & SDH § Format standar transmisi PDH & SDH § Gambar skematis, wiring dan flowchart § Teknik transmisi digital § Teknik penggunaan alat ukur untuk instalasi ADM
§ mampu menyiapkan instalasi ADM-SDH § mampu menyiapkan dokumen instalasi ADMSDH
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 56
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
2.
Melakukan instalasi ADM
3.
Memeriksa hasil instalasi ADM
4.
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi
§ Perangkat common card, STM-N interface card, tributary card yang sesuai rencana diinstalasi , diintegrasikan dan disesuaikan dengan prosedur instalasi § Perangkat lunak dari perangkat tersebut diinstalasi jika ada. § Instalasi perangkat ADM diperiksa kesesuaiannya dengan rencana § Instalasi perkoneksian diperiksa kesesuaiannya dengan rencana § Pengujian secara fisik dan logik dilakukan untuk menjamin keberfungsian dan kesesuaiannya § Tindakan korektif dilakukan jika pada 3.1. a/d 3.3 ditemukan kondisi tidak sesuai spesifikasi § Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada ..
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Perangkat keras interface ADM-SDH § Perangkat lunak interface ADM-SDH
§ Teliti dan cermat dalam melakukan instalasi ADM
§ elemen perangkat keras interface ADM-SDH § proses instalasi perangkat lunak jaringan ADM-SDH
§ mampu menjalankan proses instalasi perangkat lunak jaringan ADM-SDH
§ Pengujian secara fisik dan logik hasil instalasi
§ Teliti dan cermat dalam melakukan memeriksa hasil instalasi ADM
§ cara pengujian secara fisik dan logik hasil instalasi
§ mampu menjalankan proses pengujian hasil instalasi secara fisik dan logik
§ Pembuatan laporan sesuai prosedur SOP
§ Teliti dan cermat dalam melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi
§ cara membuat laporan hasil instalasi § tindakan korektif
§ mampu mengisi form laporan hasil instalasi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 57
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melakukan instalasi Terminal Multiplexer Synchronous Digital Hierarchy (TM-SDH) : TRA.CBL.INS.006.A : 60 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 2
C 1
D 1
E 1
F 2
G 2
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan dan Standar ITUI-T tentang SDH
KONDISI KINERJA
2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : instalasi DXC, wiring 5. Alat yang diperlukan : peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi 6. Bahan yang diperlukan : jumper, konektor, kabel, card/modul dan rangka/rak
SUB KOMPETENSI 1. Melakukan persiapan instalasi TM
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
§ Jadwal dan prosedur instalasi dibuat § Pekerjaan administrasi baik perangkat maupun prosedur dipersiapkan § Penerimaan perangkat TM , perkabelan dan konektor atau jumpernya dipersiapkan § Gambar perencanaan instalasi TM diagram perkabelan dipelajari
§ Mengetahui jadwal dan prosedur instalasi § Administasi persiapan instalasi perangkat interface TM
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
§ Teliti dan cermat dalam melakukan persiapan instalasi TM
§ Pengetahuan dasar mengenai multiplekser PDH & SDH § Format standar transmisi PDH & SDH § Gambar skematis, wiring dan flowchart § Teknik transmisi digital § Teknik penggunaan alat ukur untuk instalasi TM
KETERAMPILAN § mampu menyiapkan instalasi TM § mampu menyiapkan dokumen instalasi TM
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 58
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 2. Melakukan instalasi TM
3. Memeriksa hasil instalasi TM
4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi
KRITERIA KINERJA § Perangkat common card, STM-N interface card, tributary card dan matrix switch yang sesuai rencana diinstalasi , diintegrasikan dan disesuaikan dengan § Perangkat lunak dari perangkat tersebut diinstalasi jika ada. § Instalasi perangkat TM diperiksa kesesuaiannya dengan rencana § Instalasi perkoneksian diperiksa kesesuaiannya dengan rencana § Pengujian secara fisik dan logik dilakukan untuk menjamin keberfungsian dan kesesuaiannya § Tindakan korektif dilakukan jika pada 3.1. a/d 3.3 ditemukan kondisi tidak sesuai spesifikasi § Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada ..
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Perangkat keras interface TM-SDH § Perangkat lunak interface TM-SDH
§ Teliti dan cermat dalam melakukan instalasi TM
§ elemen perangkat keras interface TM-SDH § proses instalasi perangkat lunak jaringan TM-SDH
§ mampu menjalankan proses instalasi perangkat lunak jaringan TM-SDH
§ Pengujian secara fisik dan logik hasil instalasi
§ Teliti dan cermat dalam memeriksa hasil instalasi TM
§ cara pengujian secara fisik dan logik hasil instalasi
§ mampu menjalankan proses pengujian hasil instalasi secara fisik dan logik
§ Pembuatan laporan sesuai prosedur SOP
§ Teliti dan cermat dalam melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi
§ cara membuat laporan hasil instalasi § tindakan korektif
§ mampu mengisi form laporan hasil instalasi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 59
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melakukan instalasi Digital Cross Connect Synchronous Digital Hierarchy (DXC-SDH) : TRA.CBL.INS.007.A : 60 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 2
C 1
D 1
E 1
F 2
G 2
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan dan Standar ITUI-T tentang SDH
KONDISI KINERJA
2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : instalasi multipleks TM, wiring 5. Alat yang diperlukan : peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi 6. Bahan yang diperlukan : jumper, konektor, kabel, card/modul dan rangka/rak
SUB KOMPETENSI 1.
Melakukan persiapan instalasi DXC
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
§ Jadwal dan prosedur instalasi dibuat § Pekerjaan administrasi baik perangkat maupun prosedur dipersiapkan § Penerimaan perangkat DXC , perkabelan dan konektor atau jumpernya dipersiapkan § Gambar perencanaan instalasi DXC diagram perkabelan dipelajari
§ Mengetahui jadwal dan prosedur instalasi § Administasi persiapan instalasi perangkat interface DXC-SDH
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Teliti dan cermat dalam melakukan persiapan instalasi DXC
§ Pengetahuan dasar mengenai multiplekser PDH & SDH § Format standar transmisi PDH & SDH § Gambar skematis, wiring dan flowchart § Teknik transmisi digital § Teknik penggunaan alat ukur untuk instalasi DXC
§ mampu menyiapkan instalasi DXC-SDH § mampu menyiapkan dokumen instalasi DXCSDH
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 60
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
2.
Melakukan instalasi DXC\
3.
Memeriksa hasil instalasi DXC
§ Perangkat common card, STM-N interface card, tributary card yang sesuai rencana diinstalasi , diintegrasikan dan disesuaikan dengan prosedur instalasi § Perangkat lunak dari perangkat tersebut diinstalasi jika ada § Instalasi perangkat DXC diperiksa kesesuaiannya dengan rencana § Instalasi perkoneksian diperiksa kesesuaiannya dengan rencana § Pengujian secara fisik dan logik dilakukan untuk menjamin keberfungsian dan kesesuaiannya
4.
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi
§ Tindakan korektif dilakukan jika pada 3.1. s/d 3.3 ditemukan kondisi tidak sesuai spesifikasi § Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Perangkat keras interface DXC-SDH § Perangkat lunak interface DXC-SDH
§ Teliti dan cermat dalam melakukan instalasi DXC
§ elemen perangkat keras interface DXC-SDH § proses instalasi perangkat lunak jaringan DXC-SDH
§ mampu menjalankan proses instalasi perangkat lunak jaringan DXC-SDH
§ Pengujian secara fisik dan logik hasil instalasi
§ Teliti dan cermat dalam memeriksa hasil instalasi DXC
§ cara pengujian secara fisik dan logik hasil instalasi
§ mampu menjalankan proses pengujian hasil instalasi secara fisik dan logik
§ Pembuatan laporan sesuai prosedur SOP
§ Teliti dan cermat dalam melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi
§ cara membuat laporan hasil instalasi § tindakan korektif
§ mampu mengisi form laporan hasil instalasi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 61
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melaksanakan instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH) : TRA.CBL.INS.012.A : 60 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 2
C 1
D 1
E 1
F 1
G 2
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat pekerjaan dilakukan dan Standar ITUI-T tentang PDH
KONDISI KINERJA
2. Instruction Manual dari semua peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : instalasi OMC, wiring 5. Alat yang diperlukan : peralatan instalasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan instalasi 6. Bahan yang diperlukan : jumper, konektor, kabel, interface card/modul dan rangka/rak
SUB KOMPETENSI 1.
Melakukan persiapan instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
§ Jadwal dan prosedur instalasi dibuat § Pekerjaan administrasi dipersiapkan § Penerimaan perangkat interface OMC dari jaringan PDH dipersiapkan § Perencanaan instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH dipelajari
§ Mengetahui jadwal dan prosedur instalasi § Administasi persiapan instalasi perangkat interface OMC-PDH
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Teliti dan cermat dalam melakukan persiapan instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH
§ Pengetahuan dasar teknologi perangkat interface OMC dari jaringan PDH § Prinsip kerja perangkat interface OMC dari jaringan PDH § Teknik penggunaan alat ukur untuk perangkat interface OMC dari jaringan PDH § Tekinik perangkat lunak untuk OMC
§ mampu menyiapkan instalasi OMC-PDH § mampu menyiapkan dokumen instalasi OMCPDH
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 62
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 2.
Melakukan instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH
3.
Memeriksa hasil instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH
4.
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Perangkat interface OMC dari jaringan PDH diinstalasi , diintegrasikan dan disesuaikan dengan prosedur instalasi yang ada. § Perangkat lunak dari perangkat interface OMC jaringan SDH diinstalasi jika ada. § Instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH diperiksa kesesuaiannya dengan rencana § Pengujian secara fisik dan logik dilakukan untuk menjamin keberfungsian dan kesesuaiannya
§ Perangkat keras interface OMC-PDH § Perangkat lunak interface OMC-PDH
§ Teliti dan cermat dalam melakukan instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH
§ elemen perangkat keras interface OMC-PDH § proses instalasi perangkat lunak jaringan OMC-PDH
§ mampu menjalankan proses instalasi perangkat lunak jaringan OMC-PDH
§ Pengujian secara fisik dan logik hasil instalasi
§ Teliti dan cermat dalam memeriksa hasil instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH
§ cara pengujian secara fisik dan logik hasil instalasi
§ mampu menjalankan proses pengujian hasil instalasi secara fisik dan logik
§ Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP § Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada .
§ Pembuatan laporan sesuai prosedur SOP
§ Teliti dan cermat dalam melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi
§ cara membuat laporan hasil instalasi § tindakan korektif
§ mampu mengisi form laporan hasil instalasi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 63
KURIKULUM SMK EDISI 2004
DESKRIPSI PEMELAJARAN PELAKSANA UTAMA TRANMSISI KABEL KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melakukan pengelolaan suku cadang : ANC.TEC.MNT.006.A : 75 A 2
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 1
C 2
D 1
E 1
F 2
G 2
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan
KONDISI KINERJA
2. Instruction manual dan prosedur penanganan inventory parts 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Sistem informasi suku cadang 5. Material/bahan yang digunakan:
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 64
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 1.
Mengidentifikasi kebutuhan suku cadang
2.
Melakukan permintaan suku cadang
KRITERIA KINERJA § Prosedur baku dan dokumen terkait disiapkan. § Daftar suku cadang diidentifikasi dan dipantau/diperiksa sesuai dengan prosedur daftar barang di perusahaan. § Setiap daftar barang dan lokasinya diidentifikasi. § Pemeriksaan dan kajian rutin terhadap suku cadang dilakukan untuk kepastian penggunaan suku cadang § Lokasi gudang suku cadang diidentifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan suku cadang. § Permintaan tambahan suku cadang dilakukan sesuai dengan prosedur daftar barang perusahaan. § Pemeriksaan suku cadang dilakukan untuk mengidentifikasi status jumlah suku cadang di lokasi lain di perusahaan
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Suku cadang
§ Cermat dan teliti dalam mengidentifikasi kebutuhan suku cadang
§ jenis – jenis suku cadang § pemeriksaan suku cadang
§ mampu memeriksa suku cadang
§ Penentuan lokasi gudang suku cadang § Penambahan suku cadang § Pemeriksaan suku cadang
§ Cermat dan teliti dalam melakukan permintaan suku cadang
§ cara menentukan lokasi gudang suku cadang § cara memeriksa suku cadang § jenis – jenis suku cadang yang perlu ditambahkan
§ mampu menentukan lokasi gudang suku cadang § mampu menentukan jenis suku cadang yang perlu ditambahkan
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 65
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
3.
Melakukan pengambilan/pengganti an suku cadang
§ Kebutuhan suku cadang dipastikan. § Ketersediaan suku cadang dicari di dalam database suku cadang. § Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa suku cadang yang tersedia merupakan suku cadang yang sesuai dengan yang dibutuhkan. § Pengiriman suku cadang ke lokasi yang memerlukan dilaksanakan dengan tepat waktu. § Suku cadang yang lama ditukar dengan suku cadang penggantinya. § Suku cadang yang diganti/rusak disimpan untuk dimusnahkan atau diperbaiki atau dikembalikan ke pemasok sesuai dengan kondisi kerusakan suku cadang.
§ Tersedia suku cadang § Pengiriman suku cadang § Pengambilan suku cadang yang diganti § Perbaikan dan penyimpan suku cadang
§ Cermat dan teliti dalam melakukan pengambilan/pengganti an suku cadang
§ jenis – jenis suku cadang yang diperlukan § cara pengiriman suku cadang § cara pengambilan suku cadang § cara perbaikan dan penyimpanan suku cadang
§ mampu melakukan pengiriman suku cadang ke lokasi yang memerlukan § mampu mendata jenis – jenis kerusakan dari suku cadang yang diganti § mampu melakukan penyimpanan suku cadang
4.
Mendokumentasikan proses penggantian suku cadang
§ Formulir permintaan penggantian suku cadang dilengkapi dan dikirim ke pihak/bagian terkait. § Pengiriman suku cadang dilakukan dengan menggunakan prosedur yang berlaku. § Alternatif pengganti suku cadang diidentifikasi sebagai cadangan.
§ Prosedur pengiriman suku cadang § Alternatif pengganti suku cadang
§ Cermat dan teliti dalam mendokumentasikan proses penggantian suku cadang
§ cara pengisian formulir permintaan penggantian suku cadang § prosedur pengiriman suku cadang § jenis – jenis alternatif pengganti suku cadang
§ mampu mengisi formulir permintaan penggantian suku cadang § mampu menjalankan prosedur pengiriman suku cadang
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 66
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 5.
Melakukan proses administrasi penggantian suku cadang
KRITERIA KINERJA § Formulir permintaan suku cadang dilengkapi, ditandatangani, dan dikirimkan ke pihak/bagian terkait. § Penyediaan suku cadang dilakukan sesuai dengan prosedur di perusahaan. § Setiap suku cadang yang dikirim/diminta diperiksa agar merupakan suku cadang yang cocok dengan yang digantikannya.
LINGKUP BELAJAR § Prosedur pengisian formulir administrasi penggantian suku cadang
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Cermat dan teliti dalam melakukan proses administrasi penggantian suku cadang
§ cara mengisi formulir administrasi penggantian suku cadang § mempelajari proses pemeriksaan suku cadang yang dikirim
§ mampu mengisi formulir administrasi penggantian suku cadang § mampu menjalankan proses pemeriksaan suku cadang yang dikirim
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 67
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melakukan uji terima instalasi peralatan telekomunikasi : ANC.TEC.INS.007.A : 60 A 2
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 1
C 2
D 3
E 3
F 2
G 2
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan
KONDISI KINERJA
2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini
SUB KOMPETENSI 1.
Menerima catatan penyelesaian instalasi
KRITERIA KINERJA § Sertifikat yang berhubungan dengan penyelesaian pekerjaan diterima untuk kelengkapan § Dokumentasi diterima dan diperiksa
LINGKUP BELAJAR § Penerimaan dan pemeriksaan dokumentasi hasil instalasi
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Cermat dan teliti serta kritis dalam menerima catatan penyelesaian instalasi
PENGETAHUAN § sertifikat yang berhubungan penyelesaian pekerjaan § cara penerimaan dan pemeriksaan dokumentasi
KETERAMPILAN § mampu menerima sertifikasi yang berhubungan dengan penyelesaian pekerjaan § mampu menerima dan memeriksa dokumentasi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 68
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 2.
Melakukan pemeriksaan secara visual pada instalasi baru
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
§ Lokasi instalasi fisik diperiksa sesuai spesifikasi desain untuk meyakinkan ada pada tempat yang tepat dan diberi label § Peralatan pengkabelan dan rangka distribusi kabel diperiksa untuk meyakinkan memenuhi standar yang diakui dan diberi label yang benar § Peralatan listrik diperiksa baik untuk operasi maupun keamanan § Instalasi keseluruhan dilihat untuk keselamatan dan pengamanan lingkungan § Ketersediaan suku cadang yang sesuai diperiksa untuk kepentingan pemeliharaan
§ Pemeriksaan lokasi, peralatan pengkabelan, peralatan listrik dan suku cadang § Instalasi dengan memperhatikan keselamatan dan pengaman lingkungan
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
§ Cermat dan teliti serta kritis dalam melakukan pemeriksaan secara visual pada instalasi baru
§ lokasi instalasi fisik § standart pemeriksaan peralatan pengkabelan dan peralatan listrik § keselamatan dan pengamanan lingkungan
KETERAMPILAN § mampu menentukan lokasi instalasi fisik § mampu melakukan standart pemeriksaan peralatan pengkabelan dan peralatan listrik § mampu menerapkan keselatan dan pengaman lingkungan
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 69
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 3.
Melakukan pengujian kinerja
KRITERIA KINERJA § Pengujian dilakukan untuk melihat tingkat kesalahan § Mekanisme proteksi diperiksa untuk meyakinkan kriteria kinerja dipenuhi pada standar yang berlaku § Pengukuran kinerja dilakukan untuk meyakinkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan memenuhi batas-batas operasi yang disetujui § Alarm diperiksa untuk melihat bahwa operasi berjalan normal § Masalah yang teridentifikasi dicatat untuk diperbaiki oleh staf instalasi § Catatan, database dan pelabelan diperiksa dan kesalahan yang teridentifikasi dicatat untuk diperbaiki oleh staf instalasi
LINGKUP BELAJAR § Cara – cara pengujian kinerja yang memenuhi standart
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Cermat dan teliti serta kritis dalam melakukan pengujian kinerja
PENGETAHUAN § pengujian tingkat kesalahan § mekanisme proteksi § pengukuran kinerja § jenis – jenis alarm dan masalah yang timbul § catatan dan database serta pelabelan
KETERAMPILAN § mampu melakukan pengujian tingkat kesalahan § mampu memeriksa mekanisme proteksi § mampu memeriksa jenis-jenis alarm dan masalah yang timbul § mampu memeriksa catatan, database dan pelabelan
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 70
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melakukan pemeliharaan rutin jaringan telekomunikasi : ANC.TEC.INS.019.A : 75 A 2
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 2
C 2
D 2
E 3
F 2
G 2
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan
KONDISI KINERJA
2. Instruction manual dari masing-masing peralatan 3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan 4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini
SUB KOMPETENSI 1.
Mengidentifikasi level pemeliharaan
KRITERIA KINERJA § Alasan pemeliharaan ditentukan § Peralatan yang akan dipelihara diidentifikasi § Dokumentasi peralatan diperoleh § Prosedur yang dibutuhkan diidentifikasi
LINGKUP BELAJAR § Aturan Identifikasi peralatan
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Cermat dan teliti dalam mengidentifikasi level pemeliharaan
PENGETAHUAN § jenis-jenis peralatan pemeliharaan § aturan pemeliharaan
KETERAMPILAN § mampu memilah jenisjenis pemeliharaan § mampu menjalankan aturan pemeliharaan rutin
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 71
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 2.
Merencanakan/menyiapkan pemeliharaan rutin
3.
Melakukan pemeliharaan
KRITERIA KINERJA § Kestabilan jaringan dan kondisi umum dilihat sebelum prosedur dan rincian kesehatan jaringan direkam § Dampak dari prosedur dilihat dan dianalisis dan bergantung hasil, keputusan diambil untuk mengaktifkan prosedur § Waktu dari prosedur ditetapkan § Alat bantu dan peralatan pengujian diperoleh dan diperiksa keccocokan dan keakuratannya § Dokumentasi peralatan disiapkan § Rincian rencana dan prosedur disusun dan didiskusikan dengan pihak terkait § Janji dengan pelanggan dibuat jika peralatan berada di lokasi pelanggan § Kontak dibuat dan dipelihara dengan pusat manajemen jaringan selama berlangsungnya prosedur § Prosedur dilakukan sesuai dengan instruksi terdokumentasi Semua peringatan diperhatikan untuk melindungi jaringan selama prosedur § Data yang terkumpul direkam § Semua masalah diidentifikasi untuk tindakan lebih lanjut § Pekerjaan diselesaikan secara aman
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Prosedur menyiapkan pemeliharaan rutin
§ Cermat dan teliti dalam merencanakan/menyiap kan pemeliharaan rutin
§ cara menyiapkan pemeliharaan rutin
§ mampu menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk pemeliharaan rutin
§ Aturan dan tatacara pemeliharaan rutin
§ Cermat dan teliti dalam melakukan pemeliharaan
§ cara melakukan pemeliharaan rutin
§ mampu melakukan pemeliharaan rutin
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 72
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
4.
Melakukan tindakan perbaikan (jika perlu)
5.
Membuat laporan
§ Prosedur diperiksa untuk memastikan sesuai dengan spesifikasi § Pemeriksaan prosedur dilakukan untuk memastikan perangkat lunak bekerja § Masalah teridentifikasi dianalisis akan dampak yang mungkin § Masalah/gangguan didiagnosis dan diperbaiki § Jika terpaksa, outage dilakukan sesuai prosedur § Tindakan perbaikan dilakukan atau diserahkan pada tingkat yang lebih tinggi jika masalah terus berlanjut dan perbaikan diluar kemampuan teknisi § Masalah yang lain diidentifikasi dan dicatat untuk tindakan berikutnya § Alarm diperiksa untuk memastikan prosedur tidak menimbulkan masalah lebih jauh § Catatan prosedur dilengkapi dan disimpan untuk referensi berikutnya § Rekaman dilengkapi secara lengkap dan ditandatangani sesuai kebijakan perusahaan’ § Kecenderungan data dan hubungannya dengan kinerja dimutakhirkan
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Prosedur perbaikan peralatan
§ Cermat dan teliti dalam melakukan tindakan perbaikan (jika perlu)
§ cara melakukan perbaikan peralatan § jenis – jenis alarm § jenis masalah yang timbul selama pemeliharaan
§ mampu melakukan cara perbaikan peralatan § mampu mengidentifikasi jenis alarm § mampu mengatasi jenis masalah yang timbul selama pemeliharaan
§ Prosedur pembuatan laporan
§ Teliti dan tepat dalam membuat laporan
§ cara pembuatan laporan perbaikan rutin
§ mampu mengisi form laporan perbaikan
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 73
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Mengelola ketersediaan material instalasi telekomunikasi : ANC.TEC.INS.002.A : 60 A 2
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 1
C 2
D 2
E 1
F 1
G 2
Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi , perangkat dan sumber dayanya. Dukungan dari supervisor kompetensi atau mentor. Atau berupa simulasi lingkungan dengan situasi menyerupai tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi ini.
KONDISI KINERJA
2. Pelatihan dan Pengetahuan Tambahan yang diperlukan : Komunikasi; Pemrograman komputer; Hubungan Pelanggan; Matematika; Perangkat lunak perencanaan; Kebijakan pembiayaan perusahaan; Negosiasi; Teknik Prakiraan suku cadang; Peraturan perpajakan; Teori Daya Listrik; Prinsip manajemen; Nilai Tukar uang; Kesehatan dan Keselamatan pegawai; Perhitungan suku cadang; Hukum kebijakan pemerintah pusat dan daerah; Manajemen sumber daya; Prinsip teleponi serta Industri telekomunikasi 3. Peraturan perundangan , regulasi dan standar yang harus diacu ketika kompetensi ini dijalankan: Rekomendasi ITU; Standar Internasional ISO 9000 dan ISO 9001; Peraturan mengenai kesehatan dan keselamatan; Peraturan mengenai perpajakan; Peraturan perdagangan serta Penghargaan dan kondisi Industri
SUB KOMPETENSI 1.
Menentukan kebutuhan material
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
§ Perencanaan desain dipelajari dan diuraikan menjadi kebutuhan material. § Kebutuhan material dibandingkan dengan stok yang tersedia. § Material dicari ketersediaannya. § Penjadwalan pemasokan material untuk keperluan proyek instalasi ditentukan.
§ Perencanaan desain untuk kebutuhan material § Perbandingan stok yang ada dengan kebutuhan material § Pencarian material § Penjadwalan pemasokan material
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Cermat dan teliti dalam menentukan kebutuhan material
§ jenis-jenis material yang diperlukan § cara pencarian material dan membandingkan stok yang ada
§ mampu meentukan jenis-jenis material yang diperlukan § mampu mencari material dan membandingkan stok yang ada
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 74
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 2.
Mengorganisasikan pemasok bila stok tidak mencukupi
3.
Mengorganisasikan pemasokan perangkat dan material ke lapangan
4.
Menyusun tugas administrasi
KRITERIA KINERJA § Dokumen tender untuk pengadaan material disiapkan. § Pemasok material diidentifikasikan dan diundang dalam tender. § Hasil tender dievaluasi. § Harga penawaran dan persyaratan administrasi pemasok dinegosiasikan. § Kontrak dengan pemasok dinegosiasikan § Jenis dan kuantitas perangkat yang tersedia dalam stok , diidentifikasikan ,diambil dan dikemas serta dikirim ke lapangan. § Perangkat dan material dikirim ke lokasi sesuai jadwalnya. § Pemasok diorganisasikan dan disesuaikan dengan jadwalnya § Surat jaminan dari pemasok disimpan. § Dokumen finansial relevan yang sesuai kebijakan perusahaan dipelajari. § Biaya material dianalisis dan dibandingkan dengan keseluruhan perhitungan biaya proyek..
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Persiapan tender dalam pengadaan material § hasil akhir tender
§ Cermat dan teliti dalam mengorganisasikan pemasok bila stok tidak mencukupi
§ dokumen tender § identifikasi pemasok material § evaluasi hasil tender § negoisasi dengan pemasok
§ mampu menyiapkan dokumentasi tender § mampu mengidentifikasi pemasok material § mampu mengevaluasi hasil tender § mampu melakukan negoisasi dengan pemasok
§ Jenis-jenis dan kuantitas perangkat § Pengiriman perangkat dan material § Organisir pemasok
§ Cermat dan teliti dalam mengorganisasikan pemasokan perangkat dan material ke lapangan
§ jenis-jenis dan kuantitas perangkat § cara pengiriman perangkat dan material § cara – cara mengorganisir pemasok
§ mampu mengirim perangkat dan material ke lokasi § mampu mengorganisir pemasok
§ Penyimpanan surat – surat jaminan § Analisa biaya material
§ Cermat dan teliti dalam menyusun tugas administrasi
§ jenis-jenis surat jaminan § dokumentasi finansial § cara menganalisa biaya material
§ mampu menyimpan jenis – jenis surat jaminan § mampu membuat dokumen finansial yang sesuai kebijakan perusahaan § mampu menganalisa dan membandingkan biaya material
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 75
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE ADURASI PEMELAJARAN
: Melaksanakan operasi multiplexer Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) : TRA.CBL.OPS.004.A : 45 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
KONDISI KINERJA
SUB KOMPETENSI
B 2
C 2
D 1
E 1
F 2
G 2
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : a.
Aturan yang dirujuk : regulasi kesehatan dan keselamatan standart kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standart ITU-T tentang PDH
b.
Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai
c.
Keterampilan yang diperlukan : menggunakan alat ukur (PDH Measurement Test Equipment)
d.
Alat yang diperlukan : peralatan operasi dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan operasi
e.
Bahan yang diperlukan : log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
1.
Melakukan persiapan operasi multiplexer PDH
§ Jadwal dan prosedur dibuat § Pekerjaan administrasi disiapkan § Prosedur operasi dipelajari
§ Pengaturan jadwal § Persiapan administrasi § Prosedur operasi
§ Cermat dan teliti dalam melakukan persiapan operasi multiplexer PDH
§ cara pengaturan jadwal, persiapan administrasi dan prosedur operasi
§ mampu mengatur jadwal, persiapan administrasi dan prosedur operasi
KETERAMPILAN
2.
Melakukan pengoperasian multiplexer PDH
§ perangkat multiplexer PDH dioperasikan sesuai prosedur operasi § operasi dan fungsi dari masing – masing bagian ( common card, line card dan tributary card) kemudian diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi § operasi dari perangkat multiplexer PDH diamati kesesuaian dan kenormalan berjalannya
§ Fungsi dan operasi perangkat MULTIPLEXER PDH
§ Cermat dan teliti dalam melakukan pengoperasian multiplexer PDH
§ Fungsi dari elemen perangkat MULTIPLEXER PDH § Prosedur pengoperasian perangkat MULTIPLEXER PDH
§ Mampu mengoperasikan perangkat MULTIPLEXER PDH
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 76
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 3.
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi multiplexer PDH
KRITERIA KINERJA § tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 2.1 dan 2.3 ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur § laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
LINGKUP BELAJAR § Tindakan korektif pada pengoerasian perangkat MULTIPLEXER PDH § Laporan sesuai dengan prosedur
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Cermat dan teliti dalam melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi multiplexer PDH
§ macam-macam tindakan korektif § pembuatan laporan
§ mampu melakukan tindakan korektif dan pembuatan laporan sesuai dengan prosedur
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 77
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE ADURASI PEMELAJARAN
: Melakukan operasi Add-Drop Multiplexer (ADM) : TRA.CBL.OPS.005. : 45 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 2
C 2
D 1
E 2
F 2
G 2
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar ITU-T tentang SDH
KONDISI KINERJA
2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : penggunaan alat ukur (SDH measurement test equipment) 4. Alat yang diperlukan : peralatan pengopersian dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pengoperasian 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi
SUB KOMPETENSI 1. Melakukan persiapan operasi Add-Drop Multiplexer (ADM)
KRITERIA KINERJA § Jadwal dan dibuat § Pekerjaan administrasi disiapkan § Prosedur operasi dipelajari
LINGKUP BELAJAR § Prosedur persiapan operasi ADM
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Teliti dan cermat dalam melakukan persiapan operasi Add-Drop Multiplexer (ADM)
PENGETAHUAN § cara persiapan untuk operasi ADM
KETERAMPILAN § mampu mempersiapakan pengoperasian ADM
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 78
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
2. Melakukan pengoperasian Add-Drop Multiplexer (ADM)
§ perangkat Add-DropMultiplexer (ADM) dioperasikan sesuai prosedur operasi § Operasi dan fungsi dari masing-masing bagian (common card, line card, STM-N interface card dan tributary card) diperiksa kesesuaiannya dengan spesifi § Operasi dari perangkat AddDrop-Multiplexer (ADM) diamati kesesuaian dan kenormalan berjalannya
3. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi Add-Drop Multiplexer (ADM)
§ Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 2.1. dan 2.3. ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur § Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Fungsi dan operasi perangkat ADM
§ Teliti dan cermat dalam melakukan pengoperasian AddDrop Multiplexer (ADM)
§ Fungsi dari elemen perangkat ADM § Prosedur pengoperasian perangkat ADM
§ Mampu mengoperasikan perangkat ADM
§ Tindakan korektif pada pengoerasian perangkat ADM § Laporan sesuai dengan prosedur
§ Teliti dan cermat dalam melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi Add-Drop Multiplexer (ADM)
§ macam-macam tindakan korektif § pembuatan laporan
§ mampu melakukan tindakan korektif dan pembuatan laporan sesuai dengan prosedur
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 79
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE ADURASI PEMELAJARAN
: Melaksanakn operasi Terminal Multiplexer Synchronous Digital Hierarchy (TM-SDH) : TRA.CBL.OPS.006.A : 45 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 2
C 2
D 1
E 1
F 2
G 2
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar ITU-T tentang SDH
KONDISI KINERJA
2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : penggunaan alat ukur (SDH measurement test equipment) 4. Alat yang diperlukan : peralatan pengoperasian dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pengoperasian 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi
SUB KOMPETENSI 1.
Melakukan persiapan operasi Terminal Multiplexer Synchronous Digital Hierarchy (TMSDH)
KRITERIA KINERJA § Jadwal dan dibuat § Pekerjaan administrasi disiapkan § Prosedur operasi dipelajari
MATERI POKOK PEMELAJARAN
LINGKUP BELAJAR § Prosedur persiapan operasi TM-SDH
SIKAP §
Teliti dan cermat dalam melakukan persiapan operasi Terminal Multiplexer Synchronous Digital Hierarchy (TM-SDH)
PENGETAHUAN § cara persiapan untuk operasi TM-SDH
KETERAMPILAN § mampu mempersiapakan pengoperasian TM-SDH
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 80
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 2.
Melakukan pengoperasian Terminal Multiplexer Synchronous Digital Hierarchy (TMSDH)
3.
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi Terminal Multiplexer Synchronous Digital Hierarchy (TMSDH)
KRITERIA KINERJA § perangkat terminal multiplekser Synchronous Digital § Hierarchy (TM-SDH) dioperasikan sesuai prosedur operasi § Operasi dan fungsi dari masing-masing bagian (common card, line card, STM-N interface card dan tributary card) diperiksa kesesuaiannya dengan spesifi § Operasi dari perangkat terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy (TM-SDH) diamati kesesuaian dan kenormalan berjalannya § Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 2.1. dan 2.3. ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur § Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
MATERI POKOK PEMELAJARAN
LINGKUP BELAJAR
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Fungsi dan operasi perangkat TM-SDH
§
Teliti dan cermat dalam melakukan pengoperasian Terminal Multiplexer Synchronous Digital Hierarchy (TM-SDH)
§ Fungsi dari elemen perangkat TM-SDH § Prosedur pengoperasian perangkat TM-SDH
§ Mampu mengoperasikan perangkat TM-SDH
§ Tindakan korektif pada pengoerasian perangkat TMSDH § Laporan sesuai dengan prosedur
§
Teliti dan cermat dalam melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi Terminal Multiplexer Synchronous Digital Hierarchy (TM-SDH)
§ macam-macam tindakan korektif § pembuatan laporan
§ mampu melakukan tindakan korektif dan pembuatan laporan sesuai dengan prosedur
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 81
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE ADURASI PEMELAJARAN
: Melaksanakan operasi perangkat interface OMC (Operation Maintenance Centre) dan jaringan SDH (Synchronous Digital Hierarchy) : TRA.CBL.OPS.010.A : 60 A 2
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 2
C 2
D 1
E 1
F 1
G 2
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar ITU-T tentang SDH
KONDISI KINERJA
2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : penggunaan alat ukur (SDH measurement test equipment) 4. Alat yang diperlukan : peralatan pemeliharaan dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pemeliharaan 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi
SUB KOMPETENSI 1.
Melakukan persiapan mengoperasikan perangkat interface Operation Maintenance Centre (OMC) dan jaringan SDH
KRITERIA KINERJA § Jadwal dan prosedur operasi dibuat § Pekerjaan administrasi disiapkan § Prosedur operasi dipelajari.
LINGKUP BELAJAR § Pengaturan jadwal § Persiapan administrasi § Prosedur operasi
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
§ Teliti dan cermat dalam melakukan persiapan operasi perangkat interface Operation Maintenance Centre (OMC) dan jaringan SDH
§ cara pengaturan jadwal, persiapan administrasi dan prosedur operasi
KETERAMPILAN § mampu mengatur jadwal, persiapan administrasi dan prosedur operasi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 82
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 2.
Mengoperasikan perangkat interface Operation Maintenance Centre (OMC) dan jaringan SDH
3.
Memeriksa hasil operasi perangkat interface Operation Maintenance Centre (OMC) dan jaringan SDH
KRITERIA KINERJA § Perangkat interface Operation-MaintenanceCenter (OMC) jaringan SDH dioperasikan sesuai prosedur yang baku § Operasi dan fungsi dari masing-masing elemen perangkat interface Operation-MaintenanceCenter (OMC) jaringan SDH diperiksa kesesuaiannya dengan spesi § Operasi dan fungsi perangkat lunak operasi dan perangkat lunak administrasi diuji kesesuaiannya dengan spesifikasi § Operasi dari sistem perangkat interface Operation- MaintenanceCenter (OMC) jaringan SDH diamati kesesuaian dan kenormalan berjalannya § Hasil operasi perangkat interface OperationMaintenance- Center (OMC) dari jaringan SDH diperiksa sesuai prosedur dan dilakukan secara berkala sesuai § Data-data statistik dalam memori di OMC, disimpan sesuai prosedur.
MATERI POKOK PEMELAJARAN
LINGKUP BELAJAR
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Perangkat interface OMCSDH
§
Teliti dan cermat dalam melakukan pengoperasian perangkat interface Operation Maintenance Centre (OMC) dan jaringan SDH
§ operasi dan fungsi OMCSDH § operasi dan fungsi perangkat lunak OMCSDH
§ mampu mengoperasikan perangkat interface OMC-SDH § mampu mengoperasikan perangkat lunak operasi dan administrasi
§ Pemeriksaan hasil operasi perangkat interface OMC § Penyimpanan data – data statistik
§
Teliti dan cermat dalam memeriksa hasil operasi perangkat interface Operation Maintenance Centre (OMC) dan jaringan SDH
§ cara- cara pemeriksaan hasil operasi perangkat interface OMC § cara menyimpan data statistik
§ mampu memeriksa hasil operasi perangkat interface OMC dari jaringan SDH § mampu menyimpan data statistik di OMC
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 83
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 4.
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi
KRITERIA KINERJA § Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 3.1. a/d 3.2 ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur , dan berkonsultasi dengan staf terkait yang memp § Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada, baik secara berkala yang tersimpan dalam bentuk softcopy maupun hardcopy
LINGKUP BELAJAR § Membuat laporan sesuai prosedur § Tindakan korektif sesuai prosedur
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Teliti dan cermat dalam melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi
§ cara – cara membuat laporan sesuai prosedur § cara – cara melakukan tindakan korektif
§ mampu melakukan tindakan korektif sesuai prosedur § mampu membuat laporan hasil operasi
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 84
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE ADURASI PEMELAJARAN
: Melakukan penyambungan kabel serat optik tanpa dan dengan konektor : TRA.CBL.INS.002.A : 105 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 2
C 2
D 1
E 1
F 2
G 2
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat dimana penyambungan kabel serat optik dilakukan 2. Instruction Manual dari semua peralatan
KONDISI KINERJA
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi 4. Keterampilan yang diperlukan : menggunakan splicer 5. Alat yang diperlukan : alat tool set untuk penyambungan kabel optik, splicer dan alat ukur 6. Bahan yang diperlukan : berbagai jenis kabel optik, konektor,penutup sambungan, gel, dll. 7. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja
SUB KOMPETENSI 1.
Menyiapkan penyambungan
2.
Memverifikasi penempatan kabel serat optik
MATERI POKOK PEMELAJARAN
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
§ Peralatan keselamatan digunakan sesuai dengan pedoman perusahaan dan standar kesehatan dan keselamatan § Lokasi tempat penyambungan diidentifikasikan § Standar-standar prosedur yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut disiapkan dan dikuasai § Instalasi kabel diverifikasi sesuai dengan rencana § Kondisi visual kabel diperiksa dari kemungkinan pelindungnya rusak.
§ Prosedure keselamatan kerja untuk penyambungan kabel. § Kebutuhan dan standart penyambungan kabel
§
Teliti dan cermat dalam menyiapkan penyambungan
§ Keselamatan kerja dalam kegiatan penyambungan kabel. § Kebutuhan, cara dan teknik penyambungan kabel.
§ Mampu menyiapkan penyambungan kerja dengan mempertimbangkan keselamatan kerja dan teknik penymabungan kabel.
§ Standart instalasi kabel optik. § Kasus-kasus kabel optik.
§
Teliti dan cermat dalam memverifikasi penempatan kabel serat optik
§ Degradasi kualitas kabel akibat penempatan dan perlakukan saat instalasi yang tidak sesuai standart.
§ Mampu mengevaluasi degradasi kinerja kabel optik akibat penempatan kabel.
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 85
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 3.
Melindungi kabel serat optik
4.
Menyambungkan kabel serat optik tanpa konektor
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
§ Ratio kelengkungan kabel dijaga sesuai dengan persyaratan regulasi dan manufaktur § Metoda pengamanan kabel dibuat untuk menghindari kerusakan kabel dan pelindungnya § Setiap sumber optik diperiksa sesuai dengan pedoman dan standar § Ujung kabel dikupas sesuai dengan metoda splicing yang dipakai § Kabel fiber optik ditangani dengan cara yang aman untuk menghindari risiko terluka § Serat optik yang telah terkupas dihindari dari kemungkinan terkontaminasi § Ujung-ujung koneksi disiapkan di atas permukaan yang datar dan halus untuk memastikan tidak ada jalur optik yang salah arah dari penyatuan § Serat disambungkan dengan menggunakan alat fabrikan (splicer) sesuai dengan pedoman perusahaan § Sambungan diuji sesuai dengan persyaratan disain dan manufaktur
§ Tenik propagasi gelombang di optik. § Pengukuran radius bending kabel optik sesuai dengan jenisnya. § Teknik pengamanan kabel optik. § Teknik splicer pada serat optik. § Prosedure kerja pada teknik penayambunagan kabel. § Pengujian hasil penyambungan § Prosedure keamanan kerja dengan fiber optik.
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
Teliti dan cermat dalam melindungi kabel serat optik
§ Banding maksimum kable optik sesai dengan jenisnya. § Langkah-langkah untuk penngamanan kabel dan pengamannya.
§ Mampu menjalankan prosedure untuk melindungi kabel dengan pertimbangan bending dan konstruksi pelindungnya.
§ Teliti dan cermat dalam menyambungkan kabel serat optik tanpa konektor
§ Metoda dan prosedure splicer pada serat optik. § Menguji hasil penyambuangan kabel. § Konstruksi penyambungan kabel.
§ Mampu menyambung kabel optik tanpa menggunakan konektor. § Mampu mengukur hasil penyambungan tersebut.
§
KETERAMPILAN
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 86
KURIKULUM SMK EDISI 2004
5.
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
Memasang konektor fiber optik
§ Setiap sumber optik diperiksa sesuai dengan pedoman dan standar § Ujung kabel dikupas sesuai dengan metoda splicing yang dipakai § Kabel fiber optik ditangani dengan cara yang aman untuk menghindari risiko terluka § Pelindung (protection boots) digunakan untuk memproteksi konektor dan fiber dari kontaminasi dan tempat yang tidak terlindung § Konektor dipilih sesuai dengan spesifikasi disain § Konektor dipasang tanpa menimbulkan kerusakan, sesuai dengan spesifikasi manufaktur § Ujung koneksi disiapkan pada permukaan datar dan halus untuk memastikan tidak ada jalur optik yang salah arah setelah hubungan dibuat § Serat optik dipasangkan pada konektor § Sambungan kabel dengan konektor diuji sesuai dengan manufaktur dan spesifikasi disain
§ Teknik pengupasan kabel optik. § Keselamatan kerja pada penyambungan kabel. § Konektor dan metoda pemasangannya. § Teknik penyambungan kabel optik dengan konektor. § Penggunaan protection boots pada penyambungan optik. § Pengujian sambungan kabel optik dengan konektor.
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
§ Teliti dan cermat dalam memasang konektor fiber optik
§ Metoda pengupasan kabel optik. § Macam-macam konektor optik dan metoda pemasangannya. § Prosedure kerja penyambungan kabel optik dengan konektor dengan mempertimbangkan standat kerja dan kemanan pekerjaan.
KETERAMPILAN § Mampu memasang konektor optik dan mengujinya sesuai dengan standart kerja yang dipergunakan.
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 87
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
6.
Merapikan dan membersihkan tempat kerja
§ Sampah dan sisa kotoran dibersihkan dari tempat kerja sesuai dengan persyaratan lingkungan dan untuk menjaga kondisi aman tempat kerja § Peralatan dan material disimpan kembali sesuai dengan pedoman perusahaan..
§ Penanganan limbah optik. § Pembersihan peralatan penyambungan. § Persyaratan tempat untuk penyimpanan peralatan.
§ Teliti dan cermat dalam merapikan dan membersihkan tempat kerja
§ Limbah optik dibuan pada tempat yang aman. § Bahan tambahan untuk pembersihan perangkat kerja. § Kelembapan dan teknik penyimpanan perangkat.
§ Mampu merapikan dan membersihakan temapat kerja sesuai dengan standar yang berlaku.
7.
Melengkapi administrasi instalasi
§ Laporan dilengkapi sesuai dengan kebijakan perusahaan § Catatan perubahan dibuat pada rencana dengan menggunakan simbol yang sesuai
§ Kelengkapan administrasi instalasi
§ Teliti dan cermat dalam melengkapi administrasi instalasi
§ kelengkapan laporan dan catatan perubahan
§ mampu melegkapi laporan dan catatan perubahan
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 88
KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE ADURASI PEMELAJARAN
: Melaksanakan operasi Digital Cross Connect (DCX) : TRA.CBL.OPS.007.A : 45 A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
Ÿ
B 2
C 2
D 1
E 2
F 2
G 2
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja, SOP yang berlaku di perusahaan tempat pekerjaan dilakukan dan standar ITU-T tentang SDH
KONDISI KINERJA
2. Instruction Manual dari semua peralatan yang dipakai 3. Keterampilan yang diperlukan : penggunaan alat ukur (SDH measurement test equipment) 4. Alat yang diperlukan : peralatan pengoperasian dan instrument pengukuran yang berkaitan dengan pekerjaan pengoperasian 5. Bahan yang diperlukan : Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi
SUB KOMPETENSI 1.
Melakukan persiapan operasi Digital Cross Connect (DCX)
KRITERIA KINERJA § Jadwal dan prosedur operator Digital Cross Connect (DXC) dibuat § Pekerjaan administrasi operator Digital Cross Connect (DXC) disiapkan § Prosedur operasi Digital Cross Connect (DXC) dipelajari
LINGKUP BELAJAR § Prosedur persiapan operasi DXC
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP § Teliti dan cermat dalam melakukan persiapan operasi Digital Cross Connect (DCX)
PENGETAHUAN § cara persiapan untuk operasi DXC
KETERAMPILAN § mampu mempersiapakan pengoperasian DXC
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 89
KURIKULUM SMK EDISI 2004 SUB KOMPETENSI 2.
Melakukan pengoperasian Digital Cross Connect (DCX)
3.
Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi Digital Cross Connect (DCX)
KRITERIA KINERJA § Perangkat Digital Cross Connect (DXC) dioperasikan sesuai prosedur operasi § Operasi dan fungsi dari masing-masing bagian (common card, line card, STM-N interface card, tributary card dan matrix switch) diperiksa kesesuaiannya § Operasi dari perangkat Digital Cross Connect (DXC) diamati kesesuaian dan kenormalan berjalannyakenormalan berjalannya § Tindakan korektif dilakukan jika pada pekerjaan 2.1. dan 2.3. ditemukan kondisi tidak sesuai prosedur § Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
§ Fungsi dan operasi perangkat DXC
§ Teliti dan cermat dalam melakukan pengoperasian Digital Cross Connect (DCX)
§ Fungsi dari elemen perangkat DXC § Prosedur pengoperasian perangkat DXC
§ Mampu mengoperasikan perangkat DXC
§ Tindakan korektif pada pengoerasian perangkat DXC § Laporan sesuai dengan prosedur
§ Teliti dan cermat dalam melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil operasi Digital Cross Connect (DCX)
§ macam-macam tindakan korektif § pembuatan laporan
§ mampu melakukan tindakan korektif dan pembuatan laporan sesuai dengan prosedur
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 90
KURIKULUM SMK EDISI 2004
L. JUDUL MODUL NO KODE 1 ACS.CBL.INS 005 .A 2 ACS.CBL.INS. 024 .A 3
ANC.MGT.OPS 001 .A
4
ANC.MGT.OPS 002 .A
5 6 7
ANC.MGT.SVC 001 .A ANC.TEC.INS 005 .A ANC.TEC.OPS 001 .A
8
ANC.TEC.SVC 004 .A
9
TRA.CBL.INS 001 .A
10
TRA.CBL.INS 003 .A
11 12 13 14
ANC.TEC.INS 002 .A ANC.TEC.INS. 007 .A ANC.TEC.INS. 019 .A ANC.TEC.MNT. 006 .A
15
TRA.CBL.INS 002 .A
16
TRA.CBL.OPS. 004 .A
17
TRA.CBL.OPS. 005 .A
18
TRA.CBL.OPS. 006 .A
19
TRA.CBL.OPS. 007 .A
20
TRA.CBL.OPS. 010 .A
21
ACS.CBL.INS. 026 .A
22
ANC.TEC.INS 006 .A
23
TRA.CBL.INS 004 .A
24
TRA.CBL.INS 005 .A
25
TRA.CBL.INS 006 .A
26
TRA.CBL.INS 007 .A
27
TRA.CBL.INS 010 .A
28 29
TRA.CBL.INS 012 .A TRA.CBL.MNT. 001 .A
30
TRA.CBL.MNT. 002 .A
31
TRA.CBL.MNT. 004 .A
URAIAN Melakukan instalasi pendukung dari sistem perkabelan Melakukan penyambungan pasangan kawat tembaga Melakukan kerja secara efektif dalam tim pada bidang telekomunikasi Menguasai dasar-dasar penggunaan komputer dan jaringan telekomunikasi Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja. Melakukan instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat Menggunakan perkakas manual dan elektrik Melaksanakan survei kondisi lapangan untuk instalasi telekomunikasi Menyambungkan kabel koaksial dengan dan tanpa konektor Melaksanakan instalasi panel koneksi (patch panel) di ruang transmisi Mengelola ketersediaan material instalasi telekomunikasi Melakukan Uji terima instalasi Peralatan telekomunikasi Melakukan pemeliharaan rutin jaringan telekomunikasi Melakukan pengelolaan suku cadang (spareparts management) Melakukan penyambungan kabel serat optik tanpa dan dengan konektor Melaksanakan Operasi multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) Melaksanakan Operasi Add-Drop-Multiplexer (ADM) Melaksanakan Operasi terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) Melaksanakan Operasi Digital Cross Connect (DCX) Melaksanakan operasi perangkat interface Operation-MaintenanceCenter (OMC) dari jaringan SDH Melakukan pemindahan penyambungan kabel eksisting ke kabel baru (cut over) Melakukan instalasi perangkat jaringan telekomunikasi (secara umum) Melakukan instalasi multiplekser Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) Melakukan instalasi Add-Drop Multiplexer Synchronous Digital Hierarchy(ADM-SDH) Melakukan instalasi terminal multiplekser Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH) Melakukan instalasi digital cross connect Synchronous Digital Hierarchy(DXC-SDH) Melaksanakan instalasi perangkat interface OMC (Operation Maintenance Centre) dari jaringan SDH (Synchronous Digital Hierarchy) Melaksanakan Instalasi perangkat interface OMC dari jaringan PDH Melakukan pemeliharaan grup kabel tembaga Melakukan pemeliharaan panel koneksi (patch panel) di ruang transmisi Melakukan pemeliharaan kabel koaksial
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 91
KURIKULUM SMK EDISI 2004
M. PETA KEDUDUKAN MODUL 1. Pelaksana Muda Transmisi Kabel (MUK) ANC.MGT.OPS 001 .A ANC.MGT.OPS 002 .A ANC.TEC.OPS 001 .A ANC.MGT.SVC 001 .A ANC.TEC.SVC 004 .A
TRA.CBL.INS 003 .A
ANC.TEC.INS 005 .A ACS.CBL.INS 005 .A ACS.CBL.INS. 024 .A TRA.CBL.INS 001 .A
A 2. Pelaksana Madya Transmisi Kabel (MAK) A ACS.CBL.INS. 026 .A
ANC.TEC.INS 006 .A
TRA.CBL.INS 004 .A
TRA.CBL.INS 012 .A
TRA.CBL.INS 005 .A
TRA.CBL.INS 006 .A TRA.CBL.INS 007 .A TRA.CBL.INS 010 .A
TRA.CBL.MNT. 001 .A TRA.CBL.MNT. 002 .A TRA.CBL.MNT. 004 .A B PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 92
KURIKULUM SMK EDISI 2004
3. Pelaksana Utama Transmisi Kabel (UK) B
ANC.TEC.INS 002
ANC.TEC.INS. 019
TRA.CBL.INS 002
ANC.TEC.INS. 007 ANC.TEC.MNT.
TRA.CBL.OPS. 004 TRA.CBL.OPS. 005 TRA.CBL.OPS. 006
C
TRA.CBL.OPS. 007 TRA.CBL.OPS. 010
THE END TERIMA KASIH TEAM CREATIVE : FAN, FAT, REN \ 07 \ 2005 \JKT
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK TRANSMISI KABEL – BAGIAN II – HALAMAN 93