KURIKULUM SMK EDISI 2004
DESKRIPSI PEMELAJARAN MATADIKLAT TUJUAN
: NIRMANA : 1. Memiliki kemampuan membuat eksplorasi pengembangan komposisi elemen estetis, membuat komposisi elemen estetis, dan membuat komposisi warna sesuai dengan prinsip nirmana datar untuk menunjang pekerjaan karya seni dan kriya. 2. Memiliki kemampuan membuat komposisi ujud geometris tiga dimensi, ujud organis tiga dimensi, ujud flora dan fauna tiga dimensi sesuai dengan prinsip nirmana ruang untuk menunjang pekerjaan seni dan kerajinan. KOMPETENSI : Menerapkan nirmana datar KODE : A DURASI PEMELAJARAN : 56 Jam @ 45 menit
KONDISI KINERJA
SUB KOMPETENSI 1. Melaksanakan proses desain dalam pembuatan karya-karya nirmana datar (komposisi dua dimensi) sesuai dengan perintah kerja.
PROGRAM KEAHLIAN: KRIA KULIT
1. Unit kompetensi ini berlaku pada unit-unit kerja para peserta yang menggunakan warna sebagai media, antara lain percetakan, penerbit, biro periklanan. 2. Agar efektivitas dan efisiensi kerja dapat dicapai secara maksimal, perlu disediakan: ? Meja gambar, alat-alat gambar, bahan gambar, ? Bengkel produksi dengan berbagai fasilitas, antara lain: meja kerja/produksi, alat dan bahan produksi, ? K3 harus dilaksanakan secara disiplin, ? Ruang kerja harus kondusif, ? Pelaksanaan proses produksi sesuai dengan standar prosedur operasional.
KRITERIA KINERJA ? Penggunaan bahan dan alat untuk melaksanakan proses desain dalam pembuatan karya-karya nirmana datar dapat direncanakan sesuai dengan kebutuhan dan perintah kerja (pengetahuan).
MATERI POKOK PEMELAJARAN
LINGKUP BELAJAR ? Perencanaan penggunaan bahan dan alat untuk proses desain. ? Menyesuaikan kebutuhan bahan dan alat untuk proses desain.
SIKAP
PENGETAHUAN
? Cermat menentukan dan menghitung kebutuhan bahan untuk proses desain. ? Hemat menggunakan bahan sesuai dengan kebutuhan.
? Menjelaskan fungsi, jenis, bentuk ukuran bahan dan tehnik penggunaan alat sesuai dengan standar yang berlaku.
KETERAMPILAN ? Merencanakan jenis bahan sesuai dengan proses desain.
DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 1 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA ? Bahan dan alat untuk melaksanakan proses desain pembuatan karya-karya nirmana datar disesuaikan dengan standar perusahaan dan perintah kerja (ketrampilan). ? Pengetahuan tentang proses desain dapat dideskripsikan sesuai referensi (pengetahuan). ? Proses desain dapat dilaksanakan sesuai dengan standar prosedur operasional yang berlaku (ketrampilan). ? Masalah-masalah yang berkenaan dengan proses desain karya nirmana datar dapat diidentifikasi sesuai dengan petunjuk atasan (sikap). ? Masalah-masalah proses desain penciptaan karya nirmana datar dapat dirumuskan sesuai dengan petunjuk atasan (pengetahuan). ? Alternatif pemecahan masalah komposisi nirmana datar dapat diwujudkan sesuai pengarahan atasan (ketrampilan). ? Proses desain pencipataan karya nirmana datar dapat dilaksanakan sesuai dengan standar prosedur operasional yang ditetapkan oleh perusahaan (keterampilan).
PROGRAM KEAHLIAN: KRIA KULIT
MATERI POKOK PEMELAJARAN
LINGKUP BELAJAR ? Mendiskripsikan pengetahuan proses desain. ? Pelaksanaan proses desain. ? Mengidetifikasikan masalah yang berkenaan proses desain karya nirmana datar. ? Merumuskan masalahmasalah penciptaan karya nirmana datar. ? Pemecahan masalah (alternatif) komposisi nirmana datar: - garis, - bentuk, - warna, - tekstur. ? Pelaksanaan proses desain penciptaan karya nirmana datar. ? Mengembangkan sketsa alternatif. ? Mempertanggung jawabkan hasil proses desain. ? Mewujudkan hasil eksplorasi visual dan verbal. ? Mempertanggung jawabkan proses desain. ? Perencanaan penggunaan bahan dan alat untuk proses desain. ? Menyesuaikan kebutuhan bahan dan alat untuk proses desain. ? Mendiskripsikan pengetahuan proses desain. ? Pelaksanaan proses desain.
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
? Hati-hati menggunakan alat untuk melaksanakan proses desain. ? Tepat menentukan alat yang dapat digunakan untuk proses desain. ? Tepat dan cermat mendefinisikan pengetahuan proses desain. ? Aktif mengikuti kegiatan desain sesuai dengan(SOP). ? Aktif mengidentifikasikan masalah. ? Aktif merumuskan masalah yang timbul untuk mencari solusi yang tepat. ? Tepat mencari alternatif pemecahan masalah yang timbul. ? Cermat melaksanakan proses desain sesuai dengan (SOP). ? Teliti membuat sketsa alternatif untuk mengatasi masalah ? Aktif mempertangung jawabkan hasil proses desain. ? Cermat dan hati-hati mengadakan eksplorasi visual dan verbal.
? Menerangkan jenis-jenis kebutuhan bahan dan alat yang sesuai dengan standar perusahaan, misal: bahan lunak, bahan keras ? Menguraikan pengertian desain; - prinsip desain, - unsur-unsur desain. ? Menerangkan langkahlangkah proses desain secara benar. ? Menguraikan jenis-jenis masalah yang kemungkinan timbul pada proses desain karya nirmana datar. ? Menelaah hasil desain yang telah tercipta. ? Menjelaskan jenis masalah-masalah yang timbul sehingga pembuatan desain karya nirmana datar dapat terwujud. ? Menerangkan jenis-jenis masalah yang dihadapi selama proses desain berlangsung secara benar. ? Menjelaskan urutan langkah pelaksanaan proses desain penciptaan karya nirmana datar.
? Merencanakan jenis alat yang tepat digunakan proses desain sesuai dengan kebutuhan dan perintah kerja. ? Memilih bahan dan alat yang sesuai untuk pelaksanaan proses desain pembuatan karya nirmana datar. ? Mengartikan prinsip desain dengan tepat. ? Membuat aneka jenis bentuk (2 dimensi). ? Dapat mengatasi masalah yang timbul pada pembuatan desain berlangsung. ? Dapat mengambil langkah yang tepat apabila terjadi masalahmasalah selama proses desain berlangsung ? Dapat menentukan penyelesaian/ langkahlangkah yang benar sehingga proses desain nirmana datar terwujud dengan baik. ? Membuat desain penciptaan karya nirmana datar sesuai dengan standar operasional prosedur
DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 2 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA ? Sketsa alternatif pemecahan masalah komposisi nirmana datar dapat dikembangkan sesuai pengarahan atasan (K). ? Proses dan hasil pelaksanaan proses desain dapat dipertanggung jawabkan kepada atasan (sikap). ? Hasil eksplorasi visual dan verbal melalui proses desain dapat diwujudkan sesuai dengan standar mutu yang ditentukan oleh perusahaan (ketrampilan). ? Akuntabilitas proses desain penciptaan karya nirmana datar dapat diterima oleh atasan (sikap). ? Penggunaan bahan dan alat untuk melaksanakan proses desain dalam pembuatan karya-karya nirmana datar dapat direncanakan sesuai dengan kebutuhan dan perintah kerja (pengetahuan).
2. Melakukan eksplorasi pengembangan komposisi elemen estetis berdasarkan pengarahan atasan.
PROGRAM KEAHLIAN: KRIA KULIT
? Penggunaan alat dan bahan untuk melakukan eksplorasi pengembangan komposisi elemen estetik dapat direncanakan sesuai kebutuhan dan pengarahan atasan (pengetahuan).
MATERI POKOK PEMELAJARAN
LINGKUP BELAJAR
? Merencanakan jumlah pemakaian bahan dan penggunaan jenis alat untuk eksplorasi. ? Mendeskripsikan elemen estetik: garis, bentuk, wujud, tekstur, dan warna.
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
? Aktif mempertanggung jawabkan proses desain. ? Cermat menentukan dan menghitung kebutuhan bahan untuk proses desain. ? Hemat menggunakan bahan sesuai dengan kebutuhan. ? Hati-hati menggunakan alat untuk melaksanakan proses desain.
? Menerangkan cara mengatasi masalah komposisi nirmana datar untuk membuat sketsa alternatif. ? Menguraikan masalahmasalah yang perlu dipertanggung jawabkan. ? Menjelaskan cara mengadakan eksplorasi visual dan verbal melalui proses desain. ? Menguraikan masalahmasalah proses desain untuk dapat dipertanggung jawabkan. ? Menjelaskan fungsi, jenis, bentuk ukuran bahan dan tehnik penggunaan alat sesuai dengan standar yang berlaku. ? Menerangkan jenis-jenis kebutuhan bahan dan alat yang sesuai dengan standar perusahaan, misal: bahan lunak, bahan keras
? Membuat sketsa alternatif dengan benar tentang komposisi nirmana datar. ? Membuat desain sesuai dengan proses yang benar dan dapat mempertanggung jawabkan secara tepat. ? Membuat eksplorasi visual dan verbal secara benar. ? Bertanggung jawab atas terciptanya desain karya nirmana datar sehingga dapat diterima atasan. ? Merencanakan jenis bahan sesuai dengan proses desain. ? Merencanakan jenis alat yang tepat digunakan proses desain sesuai dengan kebutuhan dan perintah kerja.
? Cermat dan teliti menghitung kebutuhan bahan untuk eksplorasi. ? Teliti menentukan alat yang digunakan eksplorasi. ? Aktif dan cermat membuat garis sesuai dengan ketentuan jenis/ragam garis.
? Menerangkan jenis bahan: kertas, warna. ? Menjelaskan karakter alat: jenis pensil, kuas, pena dan rapido. ? Menguraikan jenis bahan dan alat alternatif lain.
? Membuat rencana jumlah bahan dan alat eksplorasi. ? Menentukan bahan alternatif untuk pengembangan komposisi elemen estetis.
DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 3 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA ? Jenis, sifat dan fungsi elemen estetis dapat dideskripsikan sesuai dengan referensi dan pengarahan atasan (pengetahuan). ? Proses eksplorasi warna pengembangan komposisi elemen estetis dapat diterapkan sesuai dengan standar prosedur operasional (ketrampilan). ? Prinsip-prinsip dasar komposisi elemen estetis dapat dijelaskan sesuai dengan referensi (pengetahuan). ? Proses eksplorasi pengembangan komposisi elemen estetis dapat dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip datar komposisi serta sesuai dengan pengarahan atasan (ketrampilan).
PROGRAM KEAHLIAN: KRIA KULIT
MATERI POKOK PEMELAJARAN
LINGKUP BELAJAR ? Komposisi garis bentuk tekstur dibuat sesuai dengan ketentuan jenis elemen estetik dengan kaidah/prinsip desain/komposisi. ? Komposisi bentuk warna dan tekstur dibuat dengan prinsip-prinsip elemen/komposisi. ? Eksplorasi pengembangan komposisi elemen estetis. ? Bentuk warna dan tekstur
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
? Cermat menciptakan komposisi bentuk sesuai dengan kaidah/prinsip desain. ? Aktif membuat pengembangan komposisi elemen estetis: garis, bentuk, warna, tekstur. ? Rapi membuat komposisi elemen estetis. ? Aktif mencipta aneka jenis bentuk 2 dimensi. ? Kreatif mengadakan eksplorasi pengembangan komposisi elemen estetis.
? Menguraikan jenis bahan dan alat sesuai dengan karakternya masingmasing. ? Menjelaskan - jenis garis: garis linier, garis imajiner. - jenis bentuk: bentuk positif, bentuk negatif. - jenis tekstur: tekstur alam, tekstur masimal, tekstur buatan, tekstur tidak nyata, tekstur tiruan. - jenis-jenis warna: warna pokok, warna skunder, warna tertier. ? Menjelaskan kemungkinan pengembangan jenisjenis elemen stetis. ? Kaidah/prinsip komposisi/desain nirmana. ? Menjelaskan prinsippinsip dasar komposisi elemen estetis. ? Prinsip desain: - Ritme (irama), - Harmoni (keserasian), ? Unity (kesatuan). ? Menguraikan cara pengembangan komposisi elemen estetis: - Oval. - Empat persegi panjang. - Bujur sangkar. - Segi tiga.
? Merencanakan jenis alat yang dapat dipakai eksplorasi pengembangan komposisi, pensil, spidol, tinta dan kuas, arang, rapido, kapur. ? Menggambar garis linier. ? Menggambar garis imajiner. ? Membuat gambar komposisi bentuk, lingkaran, oval, empat persegi panjang, bujur sangkar, segi tiga, dan bentuk lain. ? Menguasai dalam menggoreskan serta ragamnya. ? Mengeksplorasi garis dilanjutkan bentuk, sampai ke sketsa. ? Mengeksplorasikan torehan pensil/pena dan kuas menjadi ujud. ? Mengeksplorasikan tekstur. ? Mengaplikasi sapuan/torehan dari warna. ? Membuat aneka jenis bentuk (2 dimensi) dalam komposisi yang tertera secara estetis dengan pertimbangan prinsipprinsip desain. ? Membuat tekstur riil. ? Membuat tiruan.
DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 4 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI 3. Membuat komposisi elemen estetis berdasarkan pengarahan atasan.
PROGRAM KEAHLIAN: KRIA KULIT
KRITERIA KINERJA ? Penggunaan alat dan bahan untuk membuat komposisi elemen estetis dapat direncanakan sesuai kebutuhan dan pengarahan atasan (pengetahuan). ? Bahan dan alat untuk menciptakan komposisi elemen estetis digunakan sesuai standar yang ditentukankan oleh perusahaan (keterampilan). ? Proses penciptaan komposisi elemen estetis dapat dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip dasar komposisi dan standar prosedur operasional yang ditentukan oleh perusahaan (keterampilan) ? Ciptaan komposisi elemen estetis dapat diwujudkan sesuai standar mutu yang digunakan oleh perusahaan (ketrampilan). ? Proses dan hasil komposisi elemen estetis dapat dipertanggung jawabkan kepada atasan (sikap). ? Hasil ciptaan komposisi elemen estetis dapat diterima oleh klien.
MATERI POKOK PEMELAJARAN
LINGKUP BELAJAR ? Merencanakan jumlah, bahan, dan jenis alat untuk membuat komposisi elemen estetis sesuai dengan kebutuhan. ? Penggunaan bahan dan alat untuk menciptakan komposisi elemen estetis. ? Proses penciptaan komposisi elemen estetis. ? Mewujudkan komposisi elemen estetis. ? Pertanggung jawaban hasil komposisi elemen estetis. ? Menentukan hasil ciptaan komposisi elemen estetis yang tepat.
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
? Cermat membuat perencanaan kebutuhan dan alat. ? Hati-hati dan cermat dalam menggunakan bahan dan alat. ? Cermat melakukan penciptaan komposisi elemen estetis sesuai dengan prinsip dasar komposisi dan SOP. ? Aktif mengikuti prinsipprinsip komposisi untuk mewujudkan komposisi elemen estetis. ? Aktif mempertanggung jawabkan hasil komposisi elemen estetis. ? Tepat menciptakan komposisi elemen estetis.
? Menguraikan jenis bahan yang dibutuhkan. ? Menguraikan jenis dan fungsi alat yang digunakan. ? Menjelaskan bentuk dan ukuran yang tepat peralatan yang digunakan. ? Menjelaskan/mendemons trasikan cara menggunakan alat yang benar sehingga dapat menghasilkan karya yang maksimal ? Menguraikan proses penciptaan komposisi elemen estetis. ? Menguraikan prinsipprinsip dasar komposisi dengan benar. ? Menjelaskan cara menciptakan komposisi elemen estetis sesuai dengan prinsip-prinsip komposisi. ? Menerangkan cara mempertanggung jawabkan hasil komposisi elemen estetis ? Menerangkan jenis-jenis komposisi elemen estetis
? Memastikan banyaknya kebutuhan bahan yang diperlukan ? Menentukan jenis alat yang sesuai dengan karakter dan sifatnya sehingga dapat digunakan dengan baik ? Membuat komposisi elemen estetis secara benar sesuai dengan arahan atasan. ? Membuat komposisi elemen estetis sesuai dengan SOP dan prinsipprinsip komposisi. ? Menciptakan wujud komposisi elemen estetis secara benar ? Mempertanggung jawabkan hasil komposisi estetis secara tepat. ? Menciptakan komposisi elemen estetis secara benar sehingga dapat dterima klien.
DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 5 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI 4. Membuat komposisi warna sesuai dengan pengarahan atasan.
PROGRAM KEAHLIAN: KRIA KULIT
KRITERIA KINERJA ? Penggunaan bahan dan alat untuk membuat komposisi warna dapat direncanakan sesuai dengan kebutuhan dan pengarahan atasan (pengetahuan). ? Bahan dan alat untuk melaksanakan proses penciptaan komposisi warna digunakan sesuai dengan kebutuhan dan pengarahan atasan. ? Jenis sifat dan cara untuk mengkomposisikan warna dapat dijelaskan sesuai referensi dan standar internasional/ nasional/standar perusahaan (pengetahuan). ? Proses eksplorasi pengembangan komposisi warna dapat dideskripsikan sesuai dengan standar operasional yang ditentukan oleh perusahaan (pengetahuan). ? Proses penciptaan komposisi warna dapat dilakukan sesuai prinsip-prinsip dasar komposisi elemen estetis serta sesuai dengan standar prosedur operasional yang ditentukan oleh perusahaan (ketrampilan).
MATERI POKOK PEMELAJARAN
LINGKUP BELAJAR ? Merencanakan penggunaan bahan dan alat untuk membuat komposisi warna. ? Penggunaan bahan dan alat untuk melaksanakan proses penciptaan komposisi warna. ? Penjelasan jenis sifat dan cara mengkomposisikan warna sesuai dengan referensi dan standar nasional/internasional. ? Mendeskripsikan proses eksplorasi pengembangan komposisi warna. ? Melakukan proses penciptaan komposisi warna sesuai dengn prinsip-prinsip dasar komposisi elemen estetis. ? Mewujudkan hasil ciptaan komposisi warna sesuai dengan standar mutu yang digunakan: - Gradasi warna, - Warna panas dan dingin.
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
? Teliti dan cermat merencanakan penggunaan bahan dan alat untuk membuat komposisi warna. ? Cermat dan tepat menggunakan bahan dan alat untuk proses penciptaan komposisi warna. ? Aktif menerima penjelasan jenis sifat dan cara mengkomposisikan warna. ? Aktif mengikuti eksplorasi pengembangan warna yang sesuai dengan standar operasional. ? Kreatif menciptakan komposisi warna sesuai dengan prinsip-prinsip dasar komposisi elemen estetis. ? Aktif mewujudkan hasil ciptaan komposisi ciptaan komposisi warna.
? Menjelaskan cara merencanakan penggunaan bahan dan alat secara benar sesuai dengan kebutuhan. ? Menerangkan cara menggunakan bahan dan alat untuk penciptaan komposisi warna. ? Menjelaskan jenis sifat dan cara mengkomposisikan warna sesuai dengan referensi dan standar nasional. ? Menerangkan proses eksplorasi secara benar. ? Menjelaskan cara pengembangan eksplorasi komposisi warna. ? Menjelaskan prinsipprinsip dasar komposisi elemen estetis. ? Memberi contoh proses penciptaan komposisi warna. ? Menerangkan batasanbatasan standar operasional yang telah ditentukan oleh perusahaan. ? Menerangkan harmoni (keserasian) - Harmoni garis, - Harmoni bentuk, - Harmoni warna.
? Membuat rencana penggunaan bahan dan alat sesuai dengan pengarahan atasan. ? Menciptakan komposisi warna dengan menggunakan bahan dan alat sesuai dengan kebutuhan. ? Membuat komposisi warna sesuai dengan referensi dan standar nasional/ internasional. ? Membuat eksplorasi komposisi warna dan pengembangannya sesuai dengan standar operasional yang ditentukan. ? Menciptakan komposisi warna sesuai dengan prinsip-prinsip dasar komposisi elemen estetis. ? Membuat warna gambar pokok (primer) dan skunder dengan dasardasar bidang 2 segi tiga sama sisi saling overlapping.
DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 6 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
MATERI POKOK PEMELAJARAN
LINGKUP BELAJAR SIKAP
? Ciptaan komposisi warna dapat diwujudkan sesuai dengan standar mutu yang digunakan oleh perusahaan nasional dan internasional (ketrampilan)
PROGRAM KEAHLIAN: KRIA KULIT
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
? Teknik penggunaan media cat air: - Aquarel (Transparant), - Plakat (tebal).
DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 7 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan nirmana ruang KODE : B DURASI PEMELAJARAN : 56 Jam @ 45 menit
KONDISI KINERJA
SUB KOMPETENSI 1. Melaksanakan proses desain pekerjaan membuat nirmana ruang sesuai dengan perintah kerja.
PROGRAM KEAHLIAN: KRIA KULIT
1. Unit kompetensi ini dilaksanakan diperusahaan/industri adverfising bidang interior dan percetakan (seni rupa). 2. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam pelaksanaan unit kompetensi ini antara lain: ? Peraturan K3 yang telah diterapkan oleh pemerintah dan ditetapkan diperusahaan/industri. ? Standar Operasional Prosedure (SOP) yang ditetapkan oleh perusahaan/industri dalam: - Penggunaan dan perawatan peralatan menggambar seperti: meja gambar, mesin gambar, alat gambar, bahan gambar, petunjuk pelaksanaan kerja, meja kerja, bahan dan alat membuat komposisi Ujud Tiga Dimensi. - Penerapan PLH pada lingkungan kerja. - Proses pelaksanaan pembuatan komposisi ujud tiga dimensi nirmana dengan berbagai media.
KRITERIA KINERJA ? Penggunaan bahan dan alat untuk melaksanakan proses desain karya nirmana ruang dapat direncanakan sesuai dengan kebutuhan dan pengarahan atasan (pengetahuan). \ ? Bahan dan alat untuk melaksanakan proses desain karya nirmana ruang digunakan sesuai dengan standar perusahaan dan pengarahan atasan (sikap). ? Proses desain karya nirmana ruang dapat dideskripsikan sesuai dengan referensi dan permintaan kerja.
MATERI POKOK PEMELAJARAN
LINGKUP BELAJAR ? Merencanakan bahan dan alat yang digunakan untuk menyusun bidang menjadi bangun ruang, bahan: karton ditata sedemikian rupa dengan pertimbangan prinsip-prinsip nirmana/komposisi sehingga dicapai yang estetis. ? Menggunakan bahan dan alat pokok serta sesuai dengan standar.
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
? Aktif merencanakan bahan dan alat sebagai alternatif pelaksanaan proses desain sesuai dengan kebutuhan. ? Hemat menggunakan bahan sesuai dengan kebutuhan. ? Tertib dan hati-hati menggunakan alat sesuai dengan peraturan kerja. ? Kreatif membuat susunan bidang-bidang menjadi satu kesatuan.
? Menerangkan cara menghitung bahan sesuai dengan kebutuhan. ? Menguraikan sifat bahan dengan berbagai karakternya. ? Menjelaskan cara menentukan alat yang tepat dan berfungsi dengan baik. ? Tata cara menggunakan alat dan media yang lain. ? Tata cara merangkai, mengolah bahan dengan benar.
? Membuat konsep/rencana penggunaan jenis bahan dan alat yang memungkinkan dapat digunakan secara tepat. ? Terampil menggunakan alat sesuai dengan aturan yang berlaku. ? Menggunakan bahan sesuai dengan sifat dan karakteristiknya. ? Membuat desain susunan bidang menjadi kesatuan yang meruang
DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 8 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA ? Fungsi jenis dan bentuk karya nirmana ruang dapat dijelaskan sesuai dengan standar prosedur operasional yang telah ditetapkan oleh perusahaan ? Masalah-masalah yang berkenaan dengan proses desain karya nirmana ruang diidentifikasi sesuai dengan pengarahan atasan. ? Sketsa alternatif karya nirmana ruang dapat divisualisasikan sesuai dengan perintah kerja. ? Sketsa alternatif karya nirmana ruang terbaik dapat ditentukan sesuai dengan petunjuk atasan ? Proses dan hasil proses desain karya nirmana ruang dipertanggung jawabkan kepada atasan.
PROGRAM KEAHLIAN: KRIA KULIT
MATERI POKOK PEMELAJARAN
LINGKUP BELAJAR ? Kesan ruang dibuat dari susunan bidang-bidang dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip nirmana/komposisi sehingga dicapai tata susunan yang estetis. ? Bentuk 3 dimensidengan pertimbangan balance, proporsi, ritme danunity ? Mengidentifikasikan masalah proses desain karya nirmana ruang. ? Memvisualisasikan sketsa alternatif. ? Mendistribusikan macammacam sketsa alternatif nirmana ruang. ? Mempertanggung jawabkan proses desain karya nirmana ruang.
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
? Aktif mencari alternatif bentuk yang sesuai dengan prinsip-prinsip desain nirmana ruang. ? Teliti mendapatkan bentuk pengembangan. ? Hati-hati mengidentifikasi proses desain. ? Aktif dan kreatif mencari bentuk alternatif karya nirmana ruang. ? Aktif dan kreatif mencari bentuk alternatif karya nirmana ruang. ? Aktif mengikuti prinsipprinsip desain sesuai dengan aturan sehingga tercipta susunan bidang yang artistik. ? Aktif mendengarkan penyiaran fungsi nirmana ruang ? Perhatian mengikuti penjelasan karya nirmana ruang
? Menjelaskan prinsip desain/nirmana. - Harmoni garis. - Harmoni bentuk. - Ritme. - Unity. ? Menguraikan teknik prosedur membuat bentuk-bentuk geometrik tiga dimensi. ? Telaah bentuk-bentuk geometri tiga dimensi yang sempurna/presisi. ? Menjelaskan fungsi nirmana ruang ? Menguraikan jenis karya nirmana ruang - Menyusun bidang - Merangkai batang ? Menjelaskan fungsi nirmana ruang. ? Menguraikan jenis karya nrimana ruang. - Menyusun bidang. - Merangkai batang. - Membentuk dan menata bentuk. - Membuat bentuk 3 dimensi dengan pertimbangan balance, proporsi, ritme dan unity. ? Teknik pengolahan bahan.
? Terampil membuat bangun ruang 3 dimensi secara harmoni estetis dan artistik. ? Dapat membuat susunan bidang-bidang menjadi satu kesatuan yang meruang ? Terampil membuat bangun ruang 3 dimensi secara harmoni, estetis dan artistik. ? Terampil membuat tatanan tonjolan lubang dan tekstur. ? Membuat bentuk non figuran. ? Membuat komposisi dari bahan bekas. ? Membuat sketsa alternatif untuk diujudkan. ? Membuat desain pekerjaan nirmana ruang sesuai perintah kerja. ? Menentukan sketsa alternatif nirmana ruang yang terpakai ? Menyampaikan alasanalasan terciptanya hasil proses desain karya nirmana ruang.
DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 9 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI
2. Membuat komposisi ujud geometris tiga dimensi dengan menggunakan prinsip nirmana ruang sesuai dengan perintah atasan.
PROGRAM KEAHLIAN: KRIA KULIT
KRITERIA KINERJA
? Penggunaan bahan dan alat untuk membuat komposisi ujud geometris tiga dimensi direncanakan sesuai dengan kebutuhan dan pengarahan atasan. ? Bahan dan alat untuk membuat komposisi ujud geometris tiga dimensi digunakan sesuai dengan standar perusahaan dan pengarahan atasan. ? Proses pembuatan komposisi ujud geometris tiga dimensi dapat dijelaskan sesuai dengan standar prosedur operasional yang ditentukan oleh perusahaan.
LINGKUP BELAJAR
? Bahan membuat komposisi ujud geometris 3 dimensi. ? Alat yang dipakai. ? Jenis dan fungsi alat yang digunakan. ? Penggunaan bahan dan alat untuk membuat komposisi ujud geometris tiga dimensi. ? Ujud geometris tiga dimensi sesuai standar prosedur operasional.
SIKAP
PENGETAHUAN
? Cermat memilih sektsa yang terbaik dari beberapa sketsa alternatif ? Bertanggung jawab atas keberadaan karya proses desain nirmana ruang.
? Proses pelaksanaan desain karya nirmana ruang. ? Menguraikan bentuk alternatif sebagai kemungkinan apabila sketsa tidak terwujud. ? Menguraikan ciri-ciri sketsa yang terbaik dan sesuai dengan prinsipprinsip nirmana ruang. ? Menjelaskan cara mempertanggung jawabkan karya nirmana ruang.
? Teliti membuat perencanaan jenis bahan sesuai dengan kebutuhan. ? Tepat membuat perencanaan penggunaan alat. ? Hemat menggunakan bahan komposisi ujud geometris 3 dimensi. ? Tepat memilih alat sesuai standar perusahaan. ? Aktif mengikuti proses pembuatan komposisi ujud geometris tiga dimensi. ? Kreatif mewujudkan komposisi ujud geometris tiga dimensi.
? Menjelaskan cara membuat rencana komposisi ujud geometris. ? Menjelaskan sifat bahan yang digunakan kertas karton, tanah liat, fiber dll. ? Menguraikan jumlah kebutuhan bahan dengan benar. ? Merencanakan pemakaian alat yang tepat. ? Menjelaskan cara menggunakan bahan sesuai dengan kebutuhan. ? Mendemonstrasikan penggunaan alat sesuai dengan standar.
KETERAMPILAN
? Membuat perencanaan kebutuhan bahan sesuai dengan perintah kerja. ? Membuat perencanaan bahan dan alat alternatif mengapa kemungkinan kegagalan proses membentuk. ? Membuat bentuk benda tiga dimensi dengan teknik bermacammacam. ? Membuat bentuk benda 3 dimensi dengan bahan lunak dan keras. ? Dapat membuat bentuk dengan teknik yang berbeda.
DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 10 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA ? Hasil pembuatan komposisi ujud geometris tiga dimensi dilaksanakan sesuai dengan standar mutu yang telah diterapkan oleh perusahaan. ? Proses pembuatan komposisi ujud geometris tiga dimensi dengan prinsip nirmana ruang dapat dipertanggung jawabkan kepada atasan.
PROGRAM KEAHLIAN: KRIA KULIT
LINGKUP BELAJAR ? Pelaksanaan pembuatan komposisi ujud geometris tiga dimensi sesuai dengan standar. ? Mempertanggung jawabkan proses pembuatan komposisi ujud geometri.
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
? Tertib melaksanakan pembuatan komposisi tiga dimensi. ? Aktif dan bertanggung jawab atas karya yang tercipta sehingga dapat diterima atasan.
? Menerangkan bentuk geometrik tiga dimensi dengan bermacammacam teknik. ? Menguraikan jenis bahan: - Bahan lunak, - Keras. ? Menguraikan teknik merangkai bahan bekas. ? Menerangkan langkahlangkah yang benar untuk mewujudkan komposisi tiga dimensi. ? Mendemonstrasikan langkah-langkah yang ditetapkan untuk mewujudkan pembuatan komposisi 3 dimensi. ? Menguraikan cara mempertanggung jawabkan pembuatan komposisi ujud geometris dengan acuan prinsipprinsip nirmana ruang yang berlaku.
? Membuat bentuk benda tiga dimensi dengan beberapa teknik antara lain menggunting dan menempel bahan kertas/karton. ? Membuat bentuk benda tiga dimensi dengan olahan bahan lunak (proses kerja). ? Memilih salah satu keteknikan yang dapat disesuaikan dengan bahan yang digunakan sehingga dapat memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan. ? Mampu mempertahankan karya 3 dimensi yang tercipta sesuai dengan kaidahkaidah yang berlaku baik tatanan tonjolan dan lubang serta aksentuan tekstur menjadi wujud/bentuk indah dan artistik.
DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 11 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI 3. Membuat komposisi ujud organis tiga dimensi dengan menggunakan prinsip nirmana ruang sesuai dengan perintah kerja.
PROGRAM KEAHLIAN: KRIA KULIT
KRITERIA KINERJA ? Penggunaan bahan dan alat untuk membuat komposisi ujud organis tiga dimensi dengan prinsip nirmana ruang dapat direncanakan sesuai dengan pengarahan atasan (pengetahuan). ? Bahan dan alat untuk membuat komposisi ujud organis tiga dimensi dengan prinsip nirmana ruang sesuai dengan standar perusahaan dan pengarahan atasan (ketrampilan). ? Proses pembuatan komposisi ujud organis tiga dimensi dengan prinsip nirmana ruang yang dihasilkan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan oleh perusahaan. ? Proses pembuatan komposisi ujud organis tiga dimensi dengan prinsip nirmana ruang dapat dipertanggung jawabkan kepada atasan.
LINGKUP BELAJAR ? Merencanakan kebutuhan bahan dan jenis alat yang digunakan untuk membuat komposisi ujud organis tiga dimensi. ? Menentukan bahan dan alat yang sesuai dengan prinsipprinsip nirmana ruang: - bahan lun-ak, - bahan keras. ? Menyiapkan bahan yang dipilih. ? Menyiapkan alat yang dipilih. ? Menyiapkan bahan finishing. ? Menyiapkan hasil pembentukan/rakitan bentuk yang terwujud. ? Telaah hasil komposisi ujud organis 3 dimensi.
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
? Cermat menghitung bahan sesuai dengan kebutuhan. ? Teliti memilih alat yang digunakan sesuai dengan standar. ? Cermat memilih bahan yang tepat sehingga dapat berfungsi dengan baik. ? Teliti memlilih alat sehingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. ? Aktif mengikuti proses pembuatan komposisi ujud organis 3 dimensi. ? Hati-hati memakai alat yang telah dipilih. ? Teliti menelaah hasil rakitan dari berbagai bentuk yang telah terwujud. ? Bertanggung jawab atas karya yang terwujud baik bahan, alat, bentuk dan kualitasnnya.
? Menerangkan cara menghitung bahan yang dibutuhkan. ? Menguraikan sifat bahan yang memenuhi syarat. ? Menjelaskan bahan dasar yang dibutuhkan. ? Menjelaskan pengolahan bahan yang benar dan memenuhi syarat. ? Menguraikan ciri-ciri bahan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan. ? Menjelaskan sifat bahan. ? Menjelaskan fungsi bahan yang sesuai dengan standar perusahaan. ? Menjelaskan tahapan pembentukan. ? Menjelaskan langkahlangkah pembentukan dari: - membaca gambar/sketsa, - menyiapkan bahan, - membuat bentuk, - merakit, - menyelesaikan pembentukan, - finishing. ? Menguraikan kelebihan dan kekurangan hasil ujud organis 3 dimensi untuk ditelaah.
? Menentukan bahan yang tepat sesuai dengan kebutuhan. ? Memeriksa kualitas. ? Menyiapkan bahan yang siap diolah. ? Mengolah bahan untuk siap digunakan. ? Memilih bahan yang telah di olah dan sesuai standar. ? Memilih alat yang sesuai dan siap digunakan. ? Membuat bentuk sesuai dengan rancangan gambar. ? Merakit komponen yang telah dibentuk (bentuk organis). ? Memilih hasil karya komposisi ujud organis 3 dimensi yang sesuai dengan standar mutu. ? Mempertanggung jawabkan hasil komposisi ujud organis tentang mutu yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 12 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
? Menjelaskan kemungkinan yang terjadi sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. ? Menguraikan cara mempertanggung jawabkan bentuk yang terwujud mulai dari bahan, alat sampai proses pembuatan. 4. Membuat komposisi ujud flora dan fauna tiga dimensi dengan menggunakan prinsip nirmana ruang sesuai dengan perintah atasan.
PROGRAM KEAHLIAN: KRIA KULIT
? Penggunaan bahan dan alat untuk membuat komposisi ujud flora dan fauna tiga dimensi dengan prinsip nirmana ruang dapat direncanakan sesuai dengan kebutuhan dan pengarahan atasan. ? Bahan dan alat untuk membuat komposisi ujud flora dan fauna tiga dimensi dengan prinsip nirmana ruang digunakan sesuai dengan standar perusahaan dan pengarahan atasan. ? Proses pembuatan komposisi ujud flora dan fauna tiga dimensi dengan prinsip nirmana ruang dapat dijelaskan sesuai dengan standar prosedur operasional yang ditentukan oleh perusahaan.
? Merencanakan kebutuhan bahan dan jenis alat yang digunakan membuat komposisi ujud flora dan fauna tiga dimensi. ? Persiapan bahan dan alat yang akan digunakan. ? Menyiapkan bahan yang telah diolah. ? Pengadaan alat yang sesuai dengan standar. ? Menentukan hasil komposisi ujud flora dan fauna tiga dimensi yang sesuai dengan standar (seleksi hasil). ? Menyusun analisis proses pembuatan komposisi ujud flora dan fauna untuk dapat dipertanggung jawabkan.
? Cermat menghitung kebutuhan bahan. ? Teliti memilih alat yang digunakan. ? Tepat menggunakan jumlah bahan. ? Hati-hati memakai alat ? Cermat menyiapkan bahan sesuai dengan kebutuhan. ? Teliti memilih alat sehingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. ? Cermat mewujudkan hasil komposisi ujud flora dan fauna tiga dimensi. ? Teliti menelaah ujud sesuai dengan standar mutu ? Aktif mempertanggung jawabkan karya yang terwujud baik bahan, alat, bentuk dan kualitas karya.
? Menguraikan cara menghitung bahan yang dibutuhkan. ? Menjelaskan karakter bahan yang memenuhi syarat. ? Menerangkan jenis material dasar yang dibutuhkan. ? Menguraikan proses pengolahan bahan yang benar. ? Menguraikan ciri-ciri bahan yang siap dipakai. ? Menjelaskan sifat bahan yang akan digunakan. ? Menjelaskan fungsi bahan yang sesuai dengan standar. ? Menguraikan cara menggunakan alat. ? Menguraikan sifat bahan finishing.
? Memilih bahan yang dibutuhkan. ? Menentukan jumlah bahan baku dan bahan penunjang. ? Memilih jenis bahan sesuai dengan karakteristiknya. ? Mengolah bahan sampai siap pakai. ? Menggunakan bahan yang sudah diolah sesuai dengan kebutuhan. ? Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya. ? Menggunakan bahan finishing sesuai dengan sifatnya. ? Mewarna sesuai dengan sketsa yang sudah ditentukan ? Membuat bentuk aneka buah, binatang dll.
DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 13 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR SIKAP
? Hasil komposisi ujud flora dan fauna tiga dimensi dengan pirinsip nirmana ruang diwujudkan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan oleh perusahaan. ? Proses pembuatan komposisi ujud flora dan fauna tiga dimensi dengan prinsip nirmana ruang dapat dipertanggung jawabkan kepada atasan.
PROGRAM KEAHLIAN: KRIA KULIT
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
? Cara meracik, mengampelas, mewarnakan pada produk yang sudah jadi. ? Menguraikan ciri-ciri bahan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan. ? Menerangkan cara membentuk yang disesuaikan dengan bahan, misal: menambah, mengurangi, membutsir, menempel dll. ? Bentuk cekung dan cembung. ? Isi (volume) dan plastisitas. ? Menguraikan kaidahkaidah membentuk dengan bahan lunak. ? Menerangkan cara memakai alat yang benar sehingga menimbulkan bentuk cembung dan cekung seperti yang dikehendaki. ? Menguraikan dengan sistematis unsur-unsur yang terkait pada pertanggung jawaban karya baik - jumlah bahan, - teknik penyelesaian, - standar yang ditentukan.
? Membuat bunga dan sebagainya sesuai dengan sketsa yang telah ditentukan. ? Memastikan hasil komposisi ujud flora dan fauna memenuhi standar mutu yang telah diterapkan. ? Mempertanggung jawabkan hasil komposisi ujud organis tentang nutu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 14 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI 5. Membuat komposisi ujud flora dan fauna tiga dimensi dengan menggunakan prinsip nirmana ruang sesuai dengan perintah kerja.
PROGRAM KEAHLIAN: KRIA KULIT
KRITERIA KINERJA ? Penggunaan bahan dan alat untuk membuat komposisi ujud figur manusia tiga dimensi dengan prinsip nirmana ruang dapat direncanakan sesuai dengan kebutuhan dan pengarahan atasan. ? Bahan dan alat untuk komposisi ujud figur manusai tiga dimensi dengan prinsip nirmana ruang digunakan sesuai dengan standar perusahaan dan pengarahan atasan. ? Proses pembuatan komposisi ujud figur manusia tiga dimensi dengan prinsip nirmana ruang dapat dijelaskan sesuai standar prosedu operasional yang ditentukan oleh perusahaan. ? Hasil komposisi ujud figur manusia tiga dimensi dengan prinsip nirmana ruang diwujudkan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan oleh perusahaan. ? Proses pembuatan komposisi ujud figur manusia tiga dimensi dengan prinsip nirmana ruang dapat dipertanggung jawabkan kepada atasan.
LINGKUP BELAJAR ? Merencanakan bahan dan alat untuk membuat komposisi ujud figur manusia tiga dimensi dengan prinsip nirmana ruang ? Bahan = tanah liat. ? Alat = alat butsir. ? Persiapan bahan dan alat yang dibutuhkan. ? Bahan dasar. ? Bahan penunjang. ? Bahan finishing. ? Alat untuk butsir. ? Persiapan bahan yang telah dolah. ? Pengadaan alat yang sesuai dengan standar. ? Anatomi = tangan, kaki, hidung, mata, telinga dan mulut. ? Membentuk tangan, kaki, hidung, mata dan telinga dari bahan tanah liat. ? Menyiapkan bahan yang telah ditelaah untuk dipertanggung jawabkan.
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
? Cermat memilih bahan yang sesuai untuk membuat komposisi ujud figur manusia tiga dimensi. ? Cermat menggunakan bahan yang dibutuhkan. ? Hati-hati menggunakan alat. ? Cermat menyiapkan bahan sesuai dengan kebutuhan. ? Teliti memilih alat sehingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. ? Cermat mngikuti anatomi tangan, kaki, hidung, mata, telinga dan mulut. ? Aktif mempertanggung jawabkan karya yang terwujud baik bahan, alat, bentuk dan kualitas karya.
? Menjelaskan unsur-unsur figur manusia dengan ciri dan anatominya masingmasing. ? Menerangkan cara merencanakan bahan dan jumlah yang dibutuhkan. ? Menjelaskan karakter bahan dan sifatnya. ? Menjelaskan fungsi alat yang digunakan untuk membentuk ujud tiga dimensi. ? Menjelaskan ciri-ciri bahan (tanah liat). ? Menjelaskan sifat, jenis tanah liat. ? Mendemonstrasikan alat yang digunakan. ? Menjelaskan langkahlangkah membentuk komposisi ujud figur manusia, antara lain= anatomi: tangan, kaki, hidung, mata, telinga dan mulut. ? Menerangkan anatomi tangan, kaki, hidung, mata dengan karakternya masing-masing. ? Menguraikan secara sitstematis materi yang akan dipertanggung jawabkan karya yang terwujud.
? Menentukan jenis bahan yang akan digunakan. ? Menentukan jumlah bahan yang dibutuhkan. ? Mengolah bahan yang akan digunakan sampai menjadi bahan siap pakai, misal: tanah yang sudah diolah dan dijaga tingkat keplastisitasnya. ? Menggunakan bahan yang siap pakai. ? Dapat menggunakan alat yang telah dipilih. ? Menggunakan bahan penunjang apabila dibutuhkan. ? Terampil membuat bentuk tangan, kaki, hidung, mata, telinga dari bahan tanah liat. ? Membentuk tangan, kaki, hidung mata, telingan dari tanah liat sehingga memenuhi standar mutu. ? Mempertanggung jawabkan hasil komposisi ujud organis tentang mutu yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 15 dari 15