ISSN 2302-0172 pp. 67- 74
Jurnal Ilmu Ekonomi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
8 Pages
PENGARUH PEMBENTUKAN MODAL KOTOR (GROSS CAPITAL FORMATION), KEBEBASAN EKONOMI DAN KEBEBASAN POLITIK TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO : ANALISIS ANTAR NEGARA Danny Pratomo1, Said Muhammad2, Mohd. Nur Syechalad3 1)
Magister Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,3) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala
Abstract: This study aims to determine the effect of Gross Capital Formation (Gross Capital Formation), Economic Freedom and Political Freedom on Gross Domestic Product in the countries, and per capita income groups based on World Bank per capita income classification. The data used in this study is a secondary data sourced from World Development Indicators, World Bank, The Heritage Foundation, and The Freedom House in 2012. This study uses Ordinary Least Square method with cross section data. The results of the study used three independent variables showed mixed results at the level of Ξ± = 5%. For the Gross Domestic Product, Gross Capital Formation variable has a positive effect, negative effect on Economic Freedom variable and negative effect on Political Freedom variable. For low-income countries, Gross Capital Formation variable has a positive effect, positive influence on variables Economic Freedom and Political Freedom variable has a positive effect. And for high-income countries, Gross Capital Formation variable has a positive effect, negative effect on Economic Freedom variable and Political Freedom variable has a negative effect. Based on the analysis results, we can conclude that the diversity of the results obtained from the analysis conducted shows Gross Capital Formation, Economic Freedom and Political Freedom nature varies in each state and the state's per capita income brackets. This study is expected to be a reference material consideration in the planning and improvement of the Gross Domestic Product number of countries of the world. Keywords : Gross Domestic Product, Gross Capital Formation, Economic Freedom, Political Freedom. Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pembentukan Modal Kotor (Gross Capital Formation), Kebebasan Ekonomi dan Kebebasan Politik terhadap Produk Domestik Bruto pada negaranegara, dan golongan pendapatan per kapita. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari World Development Indicator, World Bank, The Heritage Foundation, dan The Freedom House tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square dengan data cross section. Hasil penelitian pada ketiga variabel independen yang digunakan menunjukkan hasil yang beragam pada taraf Ξ± = 5%. Untuk Produk Domestik Bruto, variabel Gross Capital Formation berpengaruh positif, variabel Kebebasan Ekonomi berpengaruh negatif, dan Kebebasan Politik berpengaruh negatif. Untuk low income countries, variabel Gross Capital Formation berpengaruh positif, variabel Kebebasan Ekonomi berpengaruh positif, dan Kebebasan Politik berpengaruh positif. Dan untuk high income countries, variabel Gross Capital Formation berpengaruh positif, variabel Kebebasan Ekonomi berpengaruh negatif, dan Kebebasan Politik berpengaruh negatif. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa keberagaman hasil yang diperoleh dari analisis yang dilakukan memperlihatkan Pembentukan Modal Kotor, Kebebasan Ekonomi dan Kebebasan Politik sifatnya sangat bervariasi pada tiap negara dan golongan pendapatan per kapita negara. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dan pertimbangan dalam perencanaan peningkatan Produk Domestik Bruto sejumlah negara dunia. Kata Kunci : Produk Domestik Bruto, Pembentukan Modal Kotor (Gross Capital Formation), Kebebasan Ekonomi dan Kebebasan Politik.
PENDAHULUAN Produk Domestik Bruto dianggap sebagai ukuran terbaik dari kinerja perekonomian (Mankiw, 2007 : 17). Produk Domestik Bruto yang menjadi 67 -
Volume 2, No. 3, Agustus 2014
tinjauan peningkatan pertumbuhan ekonomi bagi kesejahteraan
manusia
dalam
suatu
negara
tergambarkan dalam peningkatan yang signifikan dalam segala aspek kelangsungan hidup di suatu
Jurnal Ilmu Ekonomi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala negara.
Kunci utama kebebasan ekonomi adalah
Beberapa tahun ke belakang, banyak penelitian
empiris
yang
pada
untuk melakukan usaha, kebebasan untuk bersaing
pembedaan peran pembentukan modal swasta dan
serta hak perlindungan diri dan harta. Kebebasan
pembentukan
oleh
ekonomi di sebuah negara harus dilakukan secara
pemerintah dalam proses pertumbuhan ekonomi
konsisten berdasarkan pedoman dan peraturan serta
suatu negara. Pembentukan modal atau investasi
kelembagaan yang terdapat dalam negara tersebut
swasta
dapat
dapat menyediakan prasarana untuk melakukan
meningkatkan produk marginal pada kapital swasta,
usaha serta melindungi individu dan harta dari
menambah tingkat pertumbuhan ekonomi negara.
segala tindakan yang merugikan.
modal
pada
sektor
menekankan
merujuk pada konsep pilihan pribadi, kemauan diri
yang
dilakukan
infrastruktur
Lebih lanjut,. laju pembentukan modal yang cepat,
The Heritage Foundation merupakan suatu
lambat laun akan mengurangi kebutuhan akan
lembaga penelitian yang memberikan penilaian
modal asing. Pada akhirnya, kenaikan laju
pada kebebasan ekonomi dengan sebutan Indeks
pembentukan modal membantu menaikan output,
Kebebasan Ekonomi. Indeks Kebebasan Ekonomi
yang pada gilirannya menaikan laju dan tingkat
adalah suatu indeks komprehensif yang terdiri dari
pendapatan nasional serta ekonomi yang sehat dan
10 (sepuluh) komponen,
seimbang.
mengukur tingkat kebebasan ekonomi suatu negara,
Secara teoritis, Pembentukan Modal Kotor (Gross
Capital
pertumbuhan
Formation)
ekonomi
baik
digunakan untuk
yaitu, Kebebasan Berbisnis, Kebebasan Berniaga,
mempengaruhi
Kebebasan
Fiskal,
meningkatkan
Kebebasan
Moneter,
Pengeluaran
Pemerintah,
Kebebasan
Investasi,
cadangan kapital fisik dalam sebuah ekonomi
Kebebasan Finansial, Perlindungan Terhadap Hak
domestik
Kekayaan
secara
langsung,
Plossner
dalam
Dritsakis (2010 : 3).
Intelektual,
Kebebasan
Buruh,
Kebebasan dari Korupsi.
Pertanyaan lain yang muncul dalam dunia
Dalam Indeks Kebebasan Ekonomi, sepuluh
perekonomian adalah, apa yang menyebabkan
aspek spesifik kebebasan ekonomi melalui ukuran
perekonomian tumbuh? Adam Smith dalam
pembobotan yang sama agar skor keseluruhan dan
bukunya yang berjudul An Inquiry into the Nature
arah kebijakan. Disini, seluruh dari sepuluh
and Causes of the Wealth of Nations, jelas
komponen berinteraksi satu sama lain. Dan tujuan
memperlihatkan bahwa kesejahteraan menjadi
dari indeksasi ini adalah untuk menggambarkan
faktor utama baginya. Ia menyimpulkan bahwa
lingkungan ekonomi dan usaha pada setia negara
pasar yang bebas, perlindungan akan hak properti
yang diteliti seimbang mungkin. Indek kebebasan
pribadi, dan minimnya campur tangan pemerintah
ekonomi tidak didesain secara khusus untuk
dalam
pada
menjelaskan pertumbuhan ekonomi atau variabel-
Dengan kata lain, kebebasan
variabel dependen lainnya. Indeks Kebebasan
ekonomi akan menuju pada pertumbuhan ekonomi.
Ekonomi masing-masing mempunyai skala 0-100.
perekonomian
kesejahteraan.
akan
mengarah
Volume 2, No. 3, Agustus 2014
- 68
Jurnal Ilmu Ekonomi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Semakin besar nilai Indeks Kebebasan Ekonomi
sedang dijalankan.
menunjukkan perekonomian suatu negara semakin
Sebelumnya,
kebebasan
ekonomi
dan
bebas.
kebebasan politik merupakan sesuatu hal yang
Berikutnya, penelitian akan ditinjau pada variabel
bersifat
kebebasan politik yang diasunsikan memiliki
perdebatannya. Kini melalui Indeksasi Kebebasan
hubungan yang erat dengan pertumbuhan ekonomi.
Ekonomi dan Kebebasan Politik yang disusun oleh
Selama ini, dampak faktor politik dan
lembaga The Heritage Foundation dan The
institusional pada pertumbuhan ekonomi telah
Freedom House menjadikan pasar ekonomi bebas
memperoleh perhatian yang besar dalam lingkup
dan demokrasi dapat diukur secara kuantitatif dan
perekonomian dan penelitian lebih lanjut telah
objektif.
dilakukan untuk menganalisis pentingnya faktor politik dan
institusional
tidak
berujung
dalam
Berdasarkan atas pemikiran-pemikiran yang
menjelaskan
telah dipaparkan diatas, maka kebenaran hipothesis
keberagaman pertumbuhan ekonomi negara-negara.
mengenai Pembentukan Modal Kotor (Gross
Para peneliti selama ini ingin melihat apakah bentuk
Capital Formation), Kebebasan Ekonomi dan
demokrasi dari prosedur-prosedur politik nasional
Kebebasan Politik yang dapat mempengaruhi
dan
dalam
kesejahteraan dan peningkatan taraf kehidupan
menjelaskan perbedaan-perbedaan yang terjadi
masyarakat suatu negara sangat menarik untuk
pada perkembangan beragam negara. Sirowy dan
diteliti. Atas dasar hal ini peneliti tertarik untuk
Inkeles
dalam Haan dan Siermaan (1998 : 1)
meneliti pengaruh Pembentukan Modal Kotor
mengulas 13 penelitian. Seluruh penelitian ini ingin
(Gross Capital Formation), Kebebasan Ekonomi
mencoba mengevaluasi konsekuensi-konsekuensi
dan Kebebasan Politik terhadap Produk Domestik
ekonomi dari beragam karakter demokrasi dalam
Bruto sejumlah negara.
institusional
akan
dalam
kualitatif
membantu
rezim politik. Sirowy dan Inkeles mengambil kesimpulan bahwa penelitian yang mereka lakukan
METODE PENELITIAN
World Development Indicator (WDI) yang
pada faktor politik yang hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi menghasilkan gambaran yang sangat beragam. Strategi kebebasan ekonomi dan kebebasan politik yang dianut oleh beberapa negara belum tentu dapat di aplikasikan kepada sebuah negara yang sedang membangun. Terdapat beberapa kondisi dimana bila negara tersebut belum siap menerima demokrasi dan kebebasan ekonomi maka akan menimbulkan permasalahan-permasalahan baru yang akan merusak proses pembangunan yang 69 -
Volume 2, No. 3, Agustus 2014
merupakan
World
mempublikasikan
data
Bank
Database
perkembangan
dan
pengembangan seratus lima puluh delapan negara. Atas ketidaklengkapan data yang dipublikasikan, maka
penelitian
yang
dilakukan
hanya
menggunakan data dari seratus tujuh belas negara. Adapun ruang lingkup penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh antar variabel yang diteliti dan melakukan pengujian hipotesis. Variabel independen Pembentukan Modal Kotor (Gross
Jurnal Ilmu Ekonomi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Capital Formation), Kebebasan Ekonomi dan
ππ·π΅ = π1 + π2 πΊπΆπΉ + π3 πΎπΈ
Kebebasan Politik adalah variabel-variabel yang
+π4 πΎπ + π β¦β¦......................................β¦(3)
akan dilihat pengaruhnya
terhadap Produk
Domestik Bruto sejumlah negara-negara di dunia.
Untuk linearitas bentuk persamaan (3) maka
Data-data yang digunakan sebagai bahan
persamaan tersebut menggunakan logaritma normal
analisis dalam penelitian ini adalah data sekunder
pada variabel Produk Domestik Bruto (PDB) dan
yang bersumber dari World Development Indicator,
variabel Gross Capital Formation (GCF) , sehingga
The World Bank untuk variabel Produk Domestik
diperoleh :
Bruto, variabel Pembentukan Modal Kotor (Gross Capital Formation). Data untuk variabel Kebebasan
πΏπ ππ·π΅π = π0 + π1 πΏπ πΊπΆπΉπ + π2 πΏπ πΎπΈπ +
Ekonomi diperoleh dari The Heritage Foundation
π3 πΏπ πΎππ + ππ β¦β¦β¦β¦.β¦β¦β¦...β¦β¦(4)
dan data untuk variabel Kebebasan Politik diperoleh dari The Freedom House. Data yang digunakan
dimana :
merupakan data cross section, yaitu data pada tahun
PDBi
: Produk Domestik Bruto
2012.
GCFi
: Gross Capital Formation
Metode analisis yang digunakan adalah
KEi
: Kebebasan Ekonomi
analisis regresi berganda dengan metode estimasi
KPi
: Kebebasan Politik
Ordinary Least Square (OLS) menggunakan
π0
: konstanta
Software Shazam version 9.0 dengan model
π1 , π2 , π3 : koefisien regresi
persamaan pada pengaruh Gross Capital Formation,
ππ
: faktor gangguan
Kebebasan Ekonomi dan Kebebasan Politik terhadap Produk Domestik Bruto sejumlah negara-
Model analisis (1) diatas digunakan sebagai
negara di dunia.
model analisis dasar untuk menganalisis pengaruh
Dalam penelitian ini, sebagai variabel dependen
Pembentukan Modal Kotor (GCF), Kebebasan
(PDB) dan
Gross Capital Formation (GCF),
Ekonomi, dan Kebebasan Politik pada kriteria
Kebebasan Ekonomi (KE) dan Kebebasan Politik
penentuan pengklasifikasian berdasarkan income
(KP) sebagai variabel independen dan dapat
negara dan regional yang dilakukan oleh World
diformulasikan sebagai berikut, sehingga diperoleh
Bank. Berikut adalah model analisis berdasarkan
persamaan :
kriteria klasifikasi income negara : Model persamaan pada pengaruh Gross
PDB = f(GCF, KE, KP) β¦β¦...β¦β¦...β¦β¦(1)
Capital Formation, Kebebasan Ekonomi dan
Berdasarkan atas model ekonometrika
Kebebasan Politik terhadap Produk Domestik Bruto
Cobb-Douglas pada Gujarati (2004) :
low income countries adalah sebagai berikut :
π1
π2
π = π΄ πΊπΆπΉ πΎπΈ πΎπ
π3
β¦β¦.........β¦β¦(2)
Dari persamaan (1) dan (2), diperoleh :
πΏπ ππ·π΅πΏπΌπ =
0
+
1 πΏπ πΊπΆπΉπ
+
2 πΏπ πΎπΈπ
Volume 2, No. 3, Agustus 2014
- 70
Jurnal Ilmu Ekonomi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala + 3 πΏπ πΎππ +
π
β¦β¦β¦...β¦β¦β¦β¦β¦..(5)
masyarakat meningkat. Masalah pertumbuhan
Model persamaan pada pengaruh Gross
ekonomi merupakan masalah makro ekonomi
Capital Formation, Kebebasan Ekonomi dan
dalam jangka panjang. Perkembangan kemampuan
Kebebasan Politik terhadap Produk Domestik Bruto
dalam memproduksi barang dan jasa sebagai akibat
high income countries adalah sebagai berikut :
pertambahan faktor-faktor produksi pada umumnya tidak selalu diikuti oleh pertambahan produksi
πΏπ ππ·π΅π»πΌπ = 3 πΏπ πΎππ
+
0 π
+
1 πΏπ πΊπΆπΉπ
+
2 πΏπ πΎπΈπ
+
β¦β¦β¦β¦β¦(6)
barang dan jasa yang sama besarnya. Pertambahan potensi memproduksi sering kali lebih besar dari pertambahan
KAJIAN PUSTAKA
sebenarnya.
Dengan
demikian perkembangan ekonomi lebih lambat dari
Produk Domestik Bruto
potensinya (Sukirno, 2006 : 10). Dan pertumbuhan
Menurut World Bank (www. worldbank.org), Produk Domestik Bruto (PDB) adalah jumlah nilai tambah bruto oleh semua produsen dalam perekonomian
produksi
ditambah
pajak
produk
dan
ekonomi merupakan hasil dari akumulasi faktor produksi,
terutama
modal
dan
kenaikan
produktifitas (Dornbusch, Fischer dan Startz, 2008 : 54).
dikurangi subsidi yang tidak termasuk dalam nilai produk.
Hal
ini
dihitung
tanpa
membuat
pemotongan untuk depresiasi aset fabrikasi atau untuk deplesi dan degradasi sumber daya alam. Menurut Mankiw (2007 : 17) Produk Domestik Bruto memiliki dua sudut pandang, pertama, sebagai pendapatan total dari setiap orang didalam perekonomian, dan kedua, sebagai pengeluaran total atas output barang dan jasa perekonomian. Dari kedua sudut pandang ini, Produk Domestik Bruto jelas merupakan cerminan dari kinerja ekonomi. Produk Domestik Bruto mengukur sesuatu yang dipedulikan banyak orang, yaitu pendapatan yang mengalami peningkatan.
Pembentukan Modal Hampir semua ahli ekonomi menekankan arti pentingnya pembentukan modal (capital formation) sebagai penentu utama pertumbuhan ekonomi. Pembentukan modal menurut Hagen (1975 : 252) adalah penggunaan sumber-sumber produktif untuk pembangunan peralatan modal tambahan. Pembentukan modal dapat terdiri dari unit-unit tambahan dari sebuah jenis peralatan yang telah digunakan untuk menyuplai sejumlah besar tenaga kerja yang memiliki peralatan kerja. Menurut Todaro (2000 : 137), Modal berarti persediaan faktor produksi yang secara fisik dapat direproduksi. Apabila stok modal naik dalam batas
Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan
waktu tertentu, hal ini disebut dengan akumulasi ekonomi
adalah
perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran 71 -
Volume 2, No. 3, Agustus 2014
modal atau pembentukan modal. Pembentukan modal merupakan investasi dalam bentuk barangbarang.
Jurnal Ilmu Ekonomi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dengan variabel independen (Gross Capital
Kebebasan Ekonomi Kebebasan ekonomi memiliki dampak yang
Formation,
Kebebasan
Ekonomi,
Kebebasan
besar dan menolong rakyat disebuah negara miskin
Politik ) serta mengetahui sejauh mana besar dan
agar bisa keluar dari kemiskinan (Fraser Institute,
arah dari hubunguan variabel tersebut. Sedangkan
2006).
Hayek (2013 : 13) menyatakan bahwa
analisis korelasi digunakan untuk mengetahui
pedoman dalam menghasilkan kondisi dunia yang
seberapa besar tingkat/derajat keeratan antara
lebih baik dan bebas adalah melalui kebijakan yang
variabel yang ada, pada penelitian ini penulis
memiliki azas kebebasan untuk setiap individu.
menggunakan Software Shazam versi 9.0
Ketika setiap individu dapat mengendalikan sendiri perekonomian yang diinginkannya berarti setiap individu tersebut mengendalikan segalanya.
Pengujian Model Regresi Terhadap Produk Domestik Bruto
Setelah lulus uji asumsi klasik, model regresi terhadap Produk Domestik Bruto maka diperoleh
Kebebasan Politik
persamaan regresi berikut :
Kebebasan politik adalah kemampuan untuk mempengaruhi sistem politik dimana seseorang
πΏπ ππ·π΅π = 2,2737 + 0,99248πΏπ πΊπΆπΉπ
hidup atau kebebasan untuk memilih cara hidupnya
β 0,11461πΏπ πΎπΈπ
(Berg, 2005 : 58). Struktur politik yang lemah
β 0,16965πΏπ πΎππ + ππ
perkembangan
dimana Gross Capital Formation dan Kebebasan
pertumbuhan ekonomi, khususnya di negara-negara
Politik berpengaruh dan signifikan sedangkan
berkembang. Lewis dengan tepat melihat, βtindakan
Kebebasan Ekonomi tidak memiliki pengaruh
pemerintah memainkan peranan penting di dalam
terhadap Produk Domestik Bruto sejumlah negara-
merangsang atau mendorong kegiatan ekonomi,
negara di dunia.
merupakan
penghambat
bagi
tidak ada negara yang berhasil maju tanpa dorongan positif dari pemerintahannya yang cakap (Jhingan,
Pengujian Model Regresi Low Income Countries
Setelah lulus uji asumsi klasik, model regresi
2000 : 77).
terhadap Produk Domestik Bruto maka diperoleh HASIL PEMBAHASAN
Uraian
persamaan regresi berikut :
pembahasan
pengaruh
pembentukan modal, kebebasan ekonomi, dan
πΏπ ππ·π΅πΏπΌπ = 3,5567 + 0,88892πΏπ πΊπΆπΉπ
kebebasan politik terhadap Produk Domestik Bruto
+ 0,080567πΏπ πΎπΈπ
sejumlah
β 0,037869πΏπ πΎπ +
pendekatan
negara-negara
di
kuantitatif
yang
dunia
melalui
π
menggunakan
perhitungan model regresi berganda, termasuk uji
dimana Gross Capital Formation dan berpengaruh
statistik dan uji asumsi klasik. Hal ini dimaksudkan
dan signifikan, Kebebasan Ekonomi berpengaruh
untuk menganalisis hubungan/pengaruh antara
tetapi tidak signifikan dan Kebebasan Politik
variabel dependen (Produk Domestik Bruto) Volume 2, No. 3, Agustus 2014
- 72
Jurnal Ilmu Ekonomi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala memiliki pengaruh tetapi juga tidak signifikan
negatif terhadap Produk Domestik Bruto
terhadap Produk Domestik Bruto sejumlah negara-
negara-negara
negara di dunia.
bertentangan dengan asumsi penelitian
di
dunia.
Hal
ini
yang diinginkan sebelumnya. Pengujian Model Regresi High Income Countries
ο·
Setelah lulus uji asumsi klasik, model regresi
Kebebasan
Politik
berhubungan
negatif
memiliki
asumsi
terhadap
Produk
terhadap Produk Domestik Bruto maka diperoleh
Domestik Bruto negara-negara di dunia.
persamaan regresi berikut :
Hasil
penelitian
yang
diperoleh
memperlihatkan hasil yang sesuai dengan πΏπ ππ·π΅π»πΌπ = 3,4334 + 1,0020πΏπ πΊπΆπΉπ
asumsi penelitian.
β 0,43744πΏπ πΎπΈπ β 0,071602πΏπ πΎππ +
π
b. Terhadap low income countries dan high income countries
dimana Gross Capital Formation berpengaruh dan signfikan, Kebebasan Ekonomi tidak berpengaruh,
ο·
Variabel
Pembentukan
Modal
Kotor
(Gross Capital Formation) berpengaruh
dan Kebebasan Politik memiliki pengaruh terhadap
lebih besar
Produk Domestik Bruto sejumlah negara-negara
dan signifikan pada Produk
Domestik Bruto high income countries
didunia.
dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto low income countries.
KESIMPULAN DAN SARAN
ο·
Kesimpulan
Variabel Kebebasan Ekonomi mempunyai
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
pengaruh lebih besar tetapi tidak signifikan
dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan
pada Produk Domestik Bruto low income
a.Terhadap Produk Domestik Bruto
countries dibandingkan dengan Produk
ο·
Domestik Bruto high income countries.
Jika diasumsikan bahwa Pembentukan Modal Kotor (Gross Capital Formation)
ο·
Variabel Kebebasan Politik berpengaruh
positif
lebih besar dan siginifikan pada Produk
terhadap Produk Domestik Bruto negara-
Domestik Bruto high income countries
negara di dunia maka hasil dari penelitian
dibandingkan dengan Produk Domestik
yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
Bruto low income countries.
mempunyai
hubungan
yang
asumsi yang dibuat dalam penelitian ini memperlihatkan hasil yang sama dengan
1. Pembentukan Modal Kotor (Gross Capital
perolehan hasil penelitian. ο·
Hasil
penelitian
memperlihatkan Ekonomi 73 -
yang bahwa
mempunyai
Saran
diperoleh Kebebasan
hubungan
Volume 2, No. 3, Agustus 2014
yang
Formation)
berpengaruh
signifikan
terhadap Produk Domestik Bruto, low income
countries
dan
high
income
Jurnal Ilmu Ekonomi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala countries diharapkan tingkat pembentukan
kebebasan
modal atau tingkat investasi pada suatu
meminimalisir faktor-faktor kondisi politik
negara terus dapat ditingkatkan sehingga
yang
pembobotan nilai Gross Capital Formation
ekonomi yang baik.
tidak
politik
mendukung
hendaknya
pertumbuhan
sebagai bagian dari Produk Domestik Bruto menjadi semakin besar, dengan cara yaitu pada jangka menengah suatu negara harus menetapkan level pembelanjaan yang dipertimbangkan
sejalan
dengan
jumlah modal yang ada. 2. Pada
variabel
kebebasan
ekonomi,
menjelaskan bahwa low income countries pada tahun 2012, secara umum telah mencoba
menerapkan
perekonomian
yang
kondisi mendukung
kebebasan. Sedangkan untuk high income countries, pada tahun 2012, dari penelitian secara mengejutkan, kebebasan ekonomi tidak mendukung kondisi perekonomian mereka. Hasil penelitian ini mungkin disebabkan oleh beragam faktor diluar dari lingkup penelitian ini. Secara umum, kebebasan ekonomi berhubungan langsung dengan peningkatan Produk Domestik Bruto. Tetapi jika ditinjau berdasarkan data, hasil penelitian yang bertentangan dengan teori, akan tetap ada. 3. Pada variabel kebebasan politik, low income
countries
hendaknya
lebih
membuka diri atas kondisi politik yang lebih
kondusif
atas
peningkatan
perekonomian. Formulasi kebijakan politik yang tepat tentunya akan berpengaruh pada peningkatan Produk Domestik Bruto. Bagi negara
yang
ingin
mengimplikasikan
DAFTAR PUSTAKA Buku
Dornbusch, Rudiger., Fischer, Stanley., Startz, Richard. (2008). Makro Ekonomi, Edisi ke-10, Alih Bahasa : Roy Indra Mirazudin, SE, McGraw-Hill Companies. New York. Fraser Institute. (2006), Economic Freedom of the World: 2006 Annual Report. Hagen, E.E. (1975). The Economics of Development. Revised Edition, Richard D. Irwin, Inc. Illinois. Jhingan, M.L. (2004). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Alih Bahasa D. Guritno, Edisi ke-1, Cetakan ke-10, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Mankiw, N. G. (2007). Makro Ekonomi, Edisi ke-6, Alih Bahasa : Fitria Liza, SE, Imam Nurmawan, SE, Worth Publishers New York and Basingstoke. Sukirno, Sadono (2006), Pengantar Teori Makro Ekonomi. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Todaro, M.P. (2000). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga Jilid 2. Alih Bahasa Haris Munandar, Penerbit Erlangga, Jakarta. Berg, van Den Hendrik (2005), Economic Growth and Development, The McGraw-Hill Companies. New York. Jurnal
Dritsakis,
Nikolaos, Varelas, Erotokritos, Adamopoulos, Antonios (2010), The Main Determinants of Economic Growth : An Empirical Investigation with Granger Causality, Analysis For Greece, Journal Economy. Haan, J., and Siermaan, L.J.C. (1996). Political Instability, Freedom, and Economic Growth : Some Further Evidence, University of Groningen, Netherlands. Hayek, Friedrich A. (2013). Index of Economic Freedom 2013, Chapter 1 : Defining Economic Freedom. www.freedomhouse.org www.worldbank.org Volume 2, No. 3, Agustus 2014
- 74