JUNI 2013 ASET DANA PENSIUN BRI

Media Komunikasi Peserta Program Pensiun BRI EDISI LIX / JUNI 2013

D A N A

P E N S I U N

B R I

ASET DANA PENSIUN BRI

MENUJU 12 TRILIUN Laporan Kinerja Dana Pensiun BRI Tahun 2012

Utama

1 2

Dari Info

14

Hargono : “Berbagi Pengalaman Kisah Sukses Mengelola Koperasi”

Info Laporan Laporan Kinerja Dana Pensiun BRI Tahun 2012

Jan Jacobs : “David Jacobs, Juara Paralympic London 2012, Adalah Putera Pensiunan Bank BRI” (Hlm. 17)

Kekayaan Dana Pensiun BRI pada tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 15,06%, dari sebesar Rp.9.710.243 juta milyar menjadi sebesar Rp. 11.173.079 juta.

10

Info Ragam

Ibnu Sutjahjo : ”Upaya PPBRI Jember Dalam Memberikan Santunan Rawat Jalan Bagi Anggotanya” (Hlm. 21) Roes Haryanto : “Apakah Anda Termasuk Tipe Introvert atau Ekstrovert?” (Hlm. 24)

Info Sosok

26

Info Sehat drg. Dihartawan : ”Bahaya Karang Gigi”

29 Supendi, ”Kantin Triastita Menyediakan Makanan Sehat tanpa MSG”

11 12

Kesadaran mengelola keuangan untuk masa depan, seperƟ proteksi kesehatan, pendidikan anak-anak, dana pensiun dan lain-lain belum mencukupi

Info Konsultasi Pengajuan Penetapan Manfaat Pensiun

Info Rohani N. Shahab : ”Cinta dan benci karena Allah”

Surat Tanda Terdaftar: No. 2316/SK/DTJEN PPG/STT/1997 Pembina: Yusuf Nawawi, Yadie Supriatno, Teddy Rustandi AR, A.M. Nova Christiana Ketua Pengarah/Penyunting: A.M. Nova Christiana Wakil Ketua: Julia Kirana

Info Wacana I Wayan Kayun : ”Inflasi dan Pensiunan”

32

Info Wisata Suprapti : ”Eksotisme Pulau Derawan”

33 37

Info Duka Cita Info Foto

a tulisan dengan Redasuksmibmerenruerjuimkan yang jelas atsiau un

disertai erta pen engenai pes erhasil. informasi m yang telah b a h sa u ki ili yang mem at akan yang dimu an lis tu i Bag n imbalan. mendapatka via pos, rmasi dikirim fo in au at Tulisan info_dpbri@ e-mail ke au at , ile facsim yahoo.co.id

Penyunting: Agustika Supiandaini, Listiani, Arief Munandar, Obi Abimanyu Tata Grafis & Dokumentasi: Eko Munajad Y Promosi: Iwan Yuli Hermawan Sirkulasi: M. Wahyu Wibowo Alamat Redaksi: Gedung Dana Pensiun BRI Jl. Veteran II No. 15 Lt.2 Jakarta 10110 Telpon: (021) 385.0427 - Hunting Facsimile: (021) 384.4978 e-mail: [email protected] : PT| PP Mardi Mulyo 2Percetakan | INFO | LVIII November 2012

Cover : Desain by Eko

Pembaca yang setia, Waktu begitu cepat berlalu, tanpa terasa kita kembali akan memasuki hari raya kemenangan. Untuk itu, perkenankanlah dalam kesempatan ini kami, seluruh redaksi Majalah INFO Dana Pensiun BRI mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriah. Taqoballahu Minnaa Waminkum Minal Aidzin WalFaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin”. Sebagaimana edisi sebelumnya, dalam INFO Utama kami kembali menyajikan Laporan Kinerja Dana Pensiun BRI tahun 2012. Dengan Laporan tersebut kami berharap pembaca terutama Peserta Program Pensiun BRI akan dapat mengikuti perkembangan kekayaan, portofolio investasi dan hasil usaha serta kondisi Pendanaan Dana Pensiun BRI pada tahun 2012. Pembaca yang setia, Masa pensiun bukanlah akhir dari aktivitas namun merupakan awal kebangkitan, itulah yang dialami Supendi. Berkat hasil usaha kantin yang didirikan mampu mengantarkannya melaksanakan ibadah umroh. Pengalamannya berwirausaha dapat pembaca simak dalam INFO Sosok. Allah azzawajalla telah menganugerahkan rasa cinta dan benci dihati Mahluk-Nya. Hanya Diapulalah yang berhak mengatur kepada siapakah kita harus mencintai dan kepada siapa pula kita membenci. Itulah intisari tema yang disampaikan oleh N. Shahab dalam INFO Rohani berjudul cinta dan benci karena Allah. Pada INFO Ragam, Hargono, pensiunan BRI di Boyolali menceritakan pengalaman mengelola beberapa koperasi sehingga menjadikannya dipercaya sebagai Sekretaris Dekopinda Kabupaten Boyolali. Sementara itu, INFO Ragam lain menampilkan prestasi David Jacobs, anak pensiunan BRI yang mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia dalam bidang Olah Raga sebagai Juara III Paralympic London tahun 2012. Upaya Persatuan Pensiunan BRI Jember dalam memberikan santunan rawat jalan bagi anggotanya dan tulisan Roes Haryanto yang berjudul “Apakah Anda termasuk Introvert atau Ekstrovert” juga kami sajikan dalam INFO Ragam. Pembaca yang setia, Karang gigi kadang kala dianggap sebagai hal sepele yang sering diabaikan, namun ternyata karang gigi dapat menyebabkan penyakit gusi yang berbahaya. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Drg. Dihartawan, Dokter gigi pada klinik BRIMedika mengulasnya dalam INFO Sehat agar kita lebih waspada. Dalam INFO Wacana, I Wayan Kayun menyampaikan tulisan mengenai Inflasi dan Pensiunan. Pulau Derawan merupakan salah satu pulau yang menyuguhkan pesona alam sangat eksotis di pulau Kalimantan. Sdr. Suprapti, staf Dana Pensiun BRI berbagi pengalaman mengunjunginya dalam INFO Wisata. Sebagaimana sebelumnya, kami tetap menampilkan rubrik tetap, yaitu INFO Konsultasi, INFO Duka cita dan INFO Foto. Selamat membaca.

INFO | LVIII INFO| |November LIX | Juni 2013 2012 | 1

Dari Info Dari Info Dari Info Dari Info Dari Info Dari Info Dari Info

Utama

Laporan

Laporan Kinerja Dana Pensiun BRI Tahun 2012 Dalam edisi ini, guna memenuhi Peraturan Dana Pensiun Dari Dana Pensiun BRI pasal 11 ayat (1) huruf h Nokep: S. 138-DIR/KPS/11/2012 tanggal 28 Nopember 2012 yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan No. KEP-767/KM.10/2012 tanggal 28 Desember 2012 dan penyesuaian bentuk dan dan susunan Laporan Keuangan sesuai dengan peraturan BAPEPAM LK No.05/ BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012. Kami menyajikan informasi Laporan Keuangan berupa Laporan Aset Neto, Neraca, Hasil Usaha dan Perkembangan Fortofolio Investasi Dana Pensiun BRI untuk periode 31 Desember 2012. 1. Laporan Keuangan Dana Pensiun BRI, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Noor Salim, Nursehan & Sinaharja, dengan pendapat Wajar dalam semua hal yang material, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. 2. Laporan Investasi Tahunan Dana Pensiun BRI, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Noor Salim, Nursehan & Sinaharja, dengan pendapat “Pernyataan Pengurus yang menyatakan bahwa portofolio Investasi Dana Pensiun BRI telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan tersebut di atas, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material”.

PORTOFOLIO INVESTASI Total investasi Dana Pensiun BRI pada tahun 2012 sebesar Rp. 11.148.739 juta (nilai wajar) atau naik sebesar 19.16% dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp. 9.355.868 juta. Adapun jenis-jenis investasi

2 | INFO | LIX | Juni 2013

telah sesuai dengan investasi yang diperkenankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sbb : Surat Berharga Negara Surat Berharga Negara (SBN) merupakan Surat Utang yang pembayaran pokok dan bunga dijamin oleh Pemerintah RI. Mengingat ada jaminan dari Pemerintah, SBN ini dapat dikategorikan investasi berisiko rendah dan umumnya bersifat jangka panjang. Dengan kedua kriteria tersebut, maka investasi ini cocok untuk insƟtusi seperƟ Dana Pensiun. Oleh karena itu, bobot investasi Dana Pensiun BRI pada SBN cukup besar dibanding investasi lainnya. Pemeliharaan bobot yang cukup besar di SBN juga diperlukan untuk mendukung Pendanaan Dana Pensiun BRI dalam memenuhi Kewajiban Aktuaria secara jangka panjang. Pada tahun 2012, pasar obligasi Ɵdak mengulangi kenaikan tajam yang terjadi pada tahun 2011,

kelanjutan dari krisis keuangan zone Euro, melambatnya ekonomi US dan China serta kondisi makro domesƟk yang terindikasi melemah, menjadikan harga obligasi domesƟk Ɵdak mengalami penguatan yang signiĮkan. Meskipun demikian yield obligasi seri bencmarh tetap menunjukkan penguatan sebesar 28bp, namun kalah dari Phillipines (39bp). Event yang mempengaruhi pasar sepanjang 2012 diantaranya adalah record low-yield dari Negara-negara developed yang termasuk safe-haven countries (Jerman dan US) sebagai kelanjutan dari memburuknya kondisi pasar eropa. Yield seri benchmark Jerman dan US mencapai rekor terendah masingmasing 1.16% dan 1.38%. Hal ini dipengaruhi oleh liquidity crisis yang shiŌing ke arah solvency risk, dimana investor memiliki kekhawaƟran terhadap beberapa Negara yang Ɵdak mampu membayar/me-refinancing

Laporan

principal utang (spanyol, italia, dll) dan juga policymakers (policy risk) yang Ɵdak memberikan detail langkah nyata bagi penyelesaian krisis tersebut (Įscal union yang belum kuat, banking system dan perdebatan antara JermanEU). Oleh karena itu, investor cenderung beralih ke safe haven asset dengan yield lebih rendah (real yield yang negaƟf). Penurunan posisi investasi dari Rp. 2.656.810 juta di 2011 menjadi Rp. 2.340.569 juta di 2011, turun 13.51% YoY lebih disebabkan karena bentuk strategi alokasi investasi Dana Pensiun BRI ke investasi yang mempunyai potensi keuntungan yang lebih baik. Namun demikian Return on Investment (ROI) SBN di tahun 2012 sebesar 21,55%, naik jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2011 sebesar 18,11%. Deposito Berjangka Pada tahun 2012, Bank Indonesia kembali menurunkan suku bunga BI Rate sebesar 25 basis poin ke 5,75% pada bulan Februari dan tetap menjaga level tersebut sepanjang tahun. Meskipun BI Rate selama dua tahun terakhir relaƟf Ɵdak mengalami perubahan berarƟ, namun dari sisi Return on Investasi (ROI) investasi deposito Dana Pensiun BRI pada tahun 2012 mengalami penurunan dari sebesar 4,16% di tahun 2011 menjadi sebesar sebesar 3,80% di tahun 2012. Walaupun terjadi trend penurunan suku bunga deposito, pada tahun 2012 manajemen Dana Pensiun BRI melakukan penambahan bobot investasi di deposito dari sebesar Rp.172.848 juta pada 2011 menjadi sebesar

Rp. 1.010.698 juta atau dari sebesar 1,85% menjadi sebesar 9,07% dari total investasinya. Kenaikan ini selain sebagai bentuk strategi alokasi investasi Dana Pensiun BRI, juga disebabkan adanya pengalihan investasi sementara pada akhir tahun 2012 atas realisasi laba investasi pada reksa dana yang belum ditempatkan kembali. Saham Ditengah keƟdakpasƟan kondisi eksternal, kinerja pasar saham domesƟk masih dapat mencetak kinerja posiƟf. Pada bulan Juli 2012, IHSG tercatat mengalami kenaikan sebesar 4,7% MoM ke level 4.142,34, jauh lebih Ɵnggi dibandingkan bulan sebelumnya. Penguatan IHSG terutama disebabkan oleh kondisi ekonomi domesƟk yang cukup kuat ditengah kondisi eksternal yang cenderung memburuk akibat kekhawaƟran akan dampak rambatan dari krisis eropa ke Negara-negara maju karena lambatnya solusi penyelesaian krisis eropa. Selain factor fundamental ekonomi domesƟk yang masih kuat, realisasi kinerja keuangan semester I 2012 beberapa emiten yang posiƟf serta adanya kebijakan perekonomian yang akomodaƟf menjadi factor penguatan IHSG. Kondisi perekonomian domesƟk yang masih kuat mendorong investor non-residen menam-bah kepemilikannya terhadap porƞolio di pasar saham domesƟk. Pada juli 2012, investor non-residen mencatat beli neto sebesar Rp4,59 Triliun setelah pada juni 2012 mencatat jual neto sebesar Rp1,97 triliun. Penguatan IHSG juga ditopang oleh pertumbuhan sektoral.

Selama Juli 2012 sebagian besar indeks sektoral bergerak menguat. Sektor industri dasar mengalami penguatan sebesar 8,2%, diikuƟ oleh sektor infrastruktur yang menguat sebesar 7,4%. Sementara itu sektor lainnya menguat di kisaran 1,5% - 7,1%, kecuali sektor pertambangan yang mengalami pelemahan. Sampai dengan akhir Desember 2012, indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 12,94%. Peningkatan tersebut sejalan dengan bursa lainnya karena didorong oleh senƟmen posiƟf dari kebijakan-kebijakan yang diambil dari The Fed dan ECB dalam menanggulangi krisis yang terjadi di negaranya. Disamping itu, indicator earning yiled yang relaƟve sudah menarik akibat penurunan di banyak Negara mengakibatkan potensi turun ke depan menjadi kian terbatas karena valuasi index saham di banyak Negara sudah sedemikian murah. Dengan tetap memperƟmbangkan aspek risiko dalam melakukan stock picking serta menyeimbangkan tujuan jangka panjang dengan melakukan disiplin strategi alokasi di tengah fase pertumbuhan IHSG yang relaƟf membaik di 2012, Dana Pensiun BRI mampu membukukan pendapatan investasi di saham bursa selama tahun 2012 sebesar Rp.314.369 juta, yaitu berasal dari pendapatan dividen saham sebesar Rp. 60.185 juta serta realisasi keuntungan dari penjualan saham sebesar Rp.254.184 juta. Kinerja IHSG yang membaik di 2012 juga menyebabkan indikator ROI investasi saham Dana Pensiun BRI dapat mencapai 11,18% dibandingkan pada tahun

INFO | LIX | Juni 2013 | 3

Laporan sebelumnya yang hanya mencapai 1,80 %. Obligasi Naiknya peringkat utang RI menjadi Investment Grade juga membawa hal yang posiƟf bagi pasar obligasi corporate Indonesia. Turunnya country risk tersebut membuat toleransi risiko untuk berinvestasi di Indonesia menurun dan minat berinvestasi meningkat. Namun, mengingat obligasi ini merupakan surat utang yang diterbitkan perusahaan dimana jaminan pembayaran pokok dan bunganya sangat tergantung pada kinerja perusahaan, maka untuk meminimalisasi risiko investasi, alokasi investasi obligasi lebih didominasi oleh obligasi yang diterbitkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada tahun 2012 investasi di obligasi yakni sebesar Rp.2.192.046 juta, naik 11.43% YoY dari tahun sebelumnya yakni Rp. 1.967.169 juta. Namun demikian bobot investasi mengalami sedikit penurunan YoY dari 21,03% di 2011 menjadi 19.66% di 2012. Adapun ROI dari obligasi tahun 2012 sebesar 17,53% atau naik signiĮkan dibandingkan tahun 2011 sebesar 12,1%. Penempatan Langsung pada Perusahaan Anak Investasi Penempatan Langsung pada tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 31,97% dengan bobot sebesar 9,27% dari total investasi. Selain disebabkan adanya penambahan modal disetor pada beberapa Perusahaan Anak Dana Pensiun BRI. Meskipun ROI pada tahun 2012 investasi pada Perusahaan Anak Dana Pensiun BRI sebesar 31,14%, atau mengalami kenaikan signiĮkan dibanding periode yang sama di tahun 2011 yaitu sebesar


9,77%, namun secara nominal hasil investasi dari dividen menurun dari sebesar Rp. 74.307 juta menjadi sebesar Rp. 47.475 juta,-. ROI yang besar di tahun 2012, disebabkan adanya peningkatan Penilaian Harga Wajar yang dilakukan oleh Appraisal minimal sekali dalam 3 tahun yang cukup besar dengan hasil investasi yang belum direalisir (delta SPI) sebesar Rp. 235.466 juta. Tanah dan Bangunan Selama 2012, terjadi pengalihan hak tanah dan bangunan BOT Dana Pensiun BRI di BRI Plaza, Surabaya senilai Rp 251.827 juta sehingga investasi pada tanah dan bangunan secara komposisi Ɵdak mengalami perubahan di 2012 atau tetap menjadi sebesar 7,80% dari total portofolio investasi, namun dari nominal mengalami peningkatan menjadi sebesar 874.436 juta pada 2012 atau meningkat 24,25% dari sebesar 662.303 juta pada tahun 2011. Peningkatan ini juga disebabkan adanya peningkatan Penilaian Harga Wajar yang dilakukan Appraisal. Surat Pengakuan Utang (SPU) Sejak adanya ketentuan No.199/ PMK.010/2008 tanggal 5 Desember 2008 tentang Investasi Dana Dana Pensiun BRI Ɵdak melakukan penambahan investasi baru pada SPU > 1 tahun. Portofolio yang ada berupa SPU yang masih outstanding hingga jatuh tempo. Pada 2012 sudah Ɵdak ada lagi outstanding untuk SPU dibandingkan dibandingkan posisi SPU tahun 2011 sebesar Rp.54 juta.

KEKAYAAN DANA PENSIUN BRI Sumber Pendanaan Dana Pensiun BRI berasal dari Iuran Normal dan Hasil Pengembangan Investasi. Sejak

Kinerja IHSG yang membaik di 2012 juga menyebabkan indikator ROI investasi saham Dana Pensiun BRI dapat mencapai 11,18 % dibandingkan pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1,80 %.

mencapai kondisi pendanaan Funded. Kondisi pendanaan Dana Pensiun BRI sejak tahun 2006 menyebabkan, Pendiri Ɵdak membayar Iuran Tambahan lagi. Dari sisi cash Ňow pendanaan, Dana Pensiun BRI harus menomboki manfaat pensiun yang terus meningkat seƟap tahunnya, sementara sumber dana dari Iuran normal terus berkurang karena Ɵdak ada peserta baru (tmt 1 Januari 2007 pekerja BRI Ɵdak diikutsertakan sebagai Peserta PPMP Dana Pensiun BRI. Dengan kondisi tersebut, tumpuan sumber dana untuk menjaga pertumbuhan asset Dana Pensiun BRI saat ini sangat tergantung pada hasil pengembangan investasi. Hasil pengembangan investasi Dana Pensiun BRI sangat tergantung kepada kondisi ekonomi global maupun regional dan domesƟk, mengingat 73% portofolio investasi berada di instrumen Pasar Modal serta 10% pada Pasar Uang. Adapun sisanya tersebar pada investasi Penempatan Langsung pada perusahaan anak 9% serta Tanah dan Bangunan 8%. Peningkatan kekayaan Dana pensiun BRI di tahun 2012 sebesar 19,16% atau menjadi sebesar Rp. 11.148.739 juta dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp. 9.355.868 juta

Laporan HASIL USAHA INVESTASI Pendapatan Investasi Dana Pensiun BRI selama tahun 2012 sebesar Rp.1.270.623 juta atau naik sebesar 26,11% dibanding tahun lalu sebesar Rp. 1.007.730 juta. Kenaikan ini lebih disebabkan karena membaiknya realisasi pendapatan yang berasal dari investasi Dana Pensiun BRI di Pasar Modal, khususnya Saham Bursa. IHSG pada tahun 2011 hanya sebesar 3,2% jauh dibawah target consensus para analis dan kenaikan IHSG tahun 2012 yang sebesar 12,94%. Kondisi ini menyebabkan Laba Pelepasan Investasi di Saham Bursa pada tahun 2012 mencapai Rp. 254.184 juta, atau naik 8,9% jika dibandingkan Laba Pelepasan Investasi di tahun 2011 yang mencapai Rp. 233.407 juta. Sedangkan untuk beban investasi tahun 2012 sebesar Rp. 33.251 juta atau naik sebesar 31,2% dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp. 25.343 juta. Hasil Usaha Investasi selama tahun 2012 sebesar Rp. 1.237.372 juta (di luar pendapatan investasi yang belum direalisasikan) atau naik sebesar 25,96% dibanding tahun 2011 sebesar Rp. 982.387 juta, ROI Dana Pensiun BRI pada tahun 2012 sebesar 18,07%. Pencapaian ini di atas ROI rata-rata industri Dana Pensiun sebesar 12%.

Namun demikian, seperƟ halnya ĮlosoĮ siklus petani, di dunia investasi juga mengenal fase menanam dan fase memanen. Kami memandang masa transisi pemulihan ekonomi global di tahun 2011 dan tahun 2012 merupakan fase terbaik untuk melakukan disiplin menanam dengan ulet dan penuh kehaƟ-haƟan untuk mencapai kualitas dan kuanƟtas hasil panen kelak. Seni investasi tersebut diarƟkulasikan dengan melakukan rebalancing portofolio dengan tetap memperƟmbangkan aspek risiko serta menyeimbangkannya dengan tujuan investasi jangka panjang.

HASIL USAHA SETELAH PAJAK Hasil Usaha (setelah pajak) tahun 2012 sebesar Rp. 1.160 milyar, naik sebesar 23,4% dibandingkan Hasil Usaha tahun 2011 sebesar Rp. 939 milyar. kenaikan terbesar berasal dari penjualan saham yang naik 50,06% YoY, yakni menjadi Rp 440 milyar di 2012 dari hanya Rp 292 milyar di 2011. Sedangkan penurunan terjadi pada pendapatan bunga yang turun 3,64% YoY, menjadi Rp 529 milyar di 2012 dari 549 milyar di 2011. Di sisi lain, terjadi penurunan pendapatan dari dividen sebesar 24.17% YoY, menjadi Rp 108 milyar di 2012 dari Rp 121 milyar di tahun sebelumnya. Rasio Biaya Operasional terhadap aset neto pada tahun 2012 sebesar 0,30% sedikit meningkat dibandingkan tahun 2011 sebesar

Rasio Biaya Operasional terhadap Aset Neto sebesar 0,30% cukup eĮsien, masih di bawah ketetapan kebijakan Good Pension Fund Governance (GPFG) Dana Pensiun BRI mengenai ketetapan besarnya biaya operasional, yaitu sebesar 0,5%.

0,27%. Dibanding dengan laju kekayaan Dana Pensiun BRI selama tahun 2012 sebesar 15,06%, biaya operasional tersebut cukup eĮsien. Rasio biaya operasional terhadap aset neto tersebut masih di bawah Ketetapan Kebijakan Good Pension Fund Governance (GPFG) dari Dana Pensiun BRI mengenai ketetapan besarnya biaya operasional, yaitu sebesar 0,5%.

KONDISI PENDANAAN Kekayaan Dana Pensiun BRI pada tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 15,06%, dari sebesar Rp.9.710.243 juta milyar menjadi sebesar Rp. 11.173.079 juta. Kewajiban aktuaria atau nilai kini aktuarial pada tahun 2012 Dana Pensiun BRI mengalami kenaikan sebesar 9,36%, dari sebesar Rp. 9.644.952 juta menjadi sebesar Rp. 10.547.404 juta. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan bunga teknis yang menjadi patokan dalam perhitungan Kewajiban aktuaria dari sebesar 10,5% menjadi sebesar 10%. Disamping itu, terdapat kenaikan manfaat lain dari sebesar Rp.1.000.000,-/peserta seumur hidup sebagai pengganƟ sumbangan Hari Raya Keagamaan menjadi sebesar Rp. 2.000.000,-/peserta. Dengan meningkatnya jumlah Kewajiban Aktuaria sebesar Rp. 10.547.404 juta, bila dibandingkan dengan kekayaan sebesar Rp. 11.173.079 juta, maka RaƟo Pendanaan Dana Pensiun BRI sebesar 106.50%. Rasio Pendanaan ini meningkat dibandingkan tahun 2011 sebesar 100,68%. Kondisi pendanaan berada pada Tingkat I (Fully-funded), yang arƟnya jumlah kekayaan Dana Pensiun BRI menutup kewajiban aktuaria. (Brm & Arf)


Laporan DANA PENSIUN BRI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN PERHITUNGAN HASIL USAHA Untuk Tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Jutaan Rupiah)

PENDAPATAN INVESTASI Bunga Deviden S e w a Laba(Rugi) Pelepasan/Perolehan Investasi Pendapatan Investasi Lain Total Pendapatan Investasi BEBAN INVESTASI Beban Transaksi Beban Pemeliharaan Tanah & Bangunan Beban Penyusutan Bangunan Beban Manejer Investasi Beban Investasi Lain Total Beban Investasi HASIL USAHA INVESTASI BEBAN OPERASIONAL Gaji Karyawan, Pengurus & Dewan Pengawas Beban Kantor Beban Pemeliharaan Beban Penyusutan AkƟva Operasional Beban Jasa Pihak KeƟga Beban Operasional Lain Total Beban Operasional PENDAPATAN & BEBAN LAIN-LAIN Bunga Keterlambatan Iuran Laba (Rugi) Penjualan AkƟva Operasional Laba (Rugi) Penjualan AkƟva Lain-Lain Pendapatan Lain di luar Investasi Beban Lain di luar Investasi dan Operasional Total Pendapatan & Beban Lain-Lain HASIL USAHA SEBELUM PAJAK PAJAK PENGHASILAN HASIL USAHA SETELAH PAJAK

Tahun 2012 (Rupiah)

Tahun 2011 (Rupiah)

Perubahan 2011-2010

528,805 107,635 54,517 440,177 139,489

549,228 120,731 45,449 292,238 85

-20,423 -13,095 9,068 147,939 139,405

1,270,623

1,007,730

262,893

1,887 7,988 7,724 7,521 8,131

1,855 8,579 2,976 7,063 4,869

32 -591 4,748 457 3,262

33,251

25,342

7,909

1,237,372

982,388

254,984

18,497 2,581 493 712 11,557 47

16,258 2,471 59 713 6,308 8

2,239 110 434 -1 5,249 38

33,887

25,818

8,069

0 0 0 3,779 -871

0 82 0 3,015 -1,391

0 -82 0 765 519

2,908

1,706

1,201

1,206,393

958,276

248,117

45,793

18,484

27,309

1,160,600

939,792

220,808

Jakarta, April 2013 Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia Direksi

Yusuf Nawawi Direktur Utama

A.M. Nova ChrisƟana Direktur

Sumber data : Laporan Keuangan DP BRI tahun 2012 yang telah diaudit KAP Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja


Surat Berharga Negara Tabungan Deposito On Call Deposito Berjangka SerƟĮkat Deposito SerƟĮkat Bank Indonesia Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksadana : - RD Pasar uang, RD Pendapatan Tetap, RD Saham dan RD Campuran - RD Terproteksi, RD dengan penjaminan dan RD Indeks - RD berbentuk kontrak investasi kolekƟf penyertaan terbatas - RD yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek

Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi KolekƟf EBA Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate - berbentuk KIK Kontrak opsi saham Penempatan Langsung pada saham Tanah Bangunan Tanah dan Bangunan Surat Pengakuan Utang Investasi Lain yang diperkenankan Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19

10.37%

20.99% 0.00% 1.29% 9.07% 0.00% 0.00% 21.17% 19.66% 0.04%

33,074 0.30% 0.00% 0.00% 1,033,474 9.27% 462,546 4.15% 10,488 0.09% 401,403 3.60% 0.00% 0.00% 11,148,739 100.00%

1,156,320

2,340,569 144,290 1,010,698 2,359,759 2,192,046 4,071

POSISI INVESTASI NILAI WAJAR

235,466 -29,659 -3,679 116,965 0 0 615,362

47,475 41,060 7,608 162,392 0 0 1,270,623

1,187 0 0 282,942 11,401 3,930 279,358 0 0 1,885,985

123,060

539,055 0 3,080 22,666 0 0 254,081 365,014 212




252

25,288

195,086 0 0 0 0 0 -60,289 135,931 0

935

97,772

343,969 0 3,080 22,666 0 0 314,370 229,084 212

0 0 0 121 11,232 10,682 1,514 0 0 33,251

1

590 0 168 197 0 0 8,236 509 0

PENDAPATAN PDPTN.INVST JUMLAH BEBAN INVESTASI BLM.REALISASI PDPTN.INVTSI INVESTASI


0.35% 0.00% 0.00% 4.55% 0.49% 0.17% 1.53% 0.00% 0.00% 100.00%

12.30%

1,142,930

32,893 422,898 45,268 15,895 141,941 9,289,258

20.47% 0.00% 1.55% 10.88% 0.00% 0.00% 26.10% 21.55% 0.04%

POSISI INVESTASI NILAI PEROLEHAN 1,901,716 144,290 1,010,698 2,424,553 2,002,175 4,000


Jenis Investasi

No.

(dalam jutaan rupiah)

DANA PENSIUN BRI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PENSIUN LAPORAN PERKEMBANGAN PORTOFOLIO INVESTASI & HASIL INVESTASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

1,187 0 0 282,820 169 -6,753 277,844 0 0 1,852,734

123,059

538,465 0 2,912 22,469 0 0 245,845 364,505 212

11.89%

21.55% 0.00% 1.96% 3.80% 0.00% 0.00% 11.18% 17.53% 0.00%

21,537 5.51% 0 0.00% 0 0.00% 908,291 31.14% 480,013 0.04% 12,733 -53.03% 275,489 100.85% 0 0.00% 0 0.00% 10,252,276 18.07%

1,034,847

2,498,689 0 148,760 591,773 0 0 2,198,500 2,079,608 2,036

HASIL USAHA RATA2 INVESTASI RATIO INVESTASI NILAI WAJAR INVESTASI

Laporan

Laporan DANA PENSIUN BRI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Jutaan Rupiah) 31-12-2012 ( Rupiah )

31-12-2011 ( Rupiah )

2,340,569 144,290 1,010,698 2,359,759 2,192,046 4,071 1,156,320 33,074 1,033,474 0 462,546 10,488 401,403

2,656,810 153,230 172,848 2,037,240 1,967,169 0 913,374 10,000 783,108 54 497,480 14,979 149,575

-316,241 -8,940 837,850 322,519 224,877 4,071 242,946 23,074 250,366 -54 -34,934 -4,491 251,827

11,148,739

9,355,868

1,792,871

6,790 0 0 0 0 2,267 1,202 71,821 833

4,381

2,409

3,981 0 270,646 1,518 12,477 77,384 1,024

-3,981 0 -270,646 749 -11,275 -5,564 -191

82,911

371,410

-288,499

1,178 1,012 210

975 1,109 132

204 -97 79

2,401

2,216

185

Aset Lain-Lain

284

284

0

ASET TERSEDIA

11,234,336

9,729,778

1,504,558

Hutang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo Utang Investasi Pendapatan Diterima Dimuka Beban Yang Masih Harus Dibayar Kewajiban di luar Kewajiban Aktuaria lain

1,043 18,810 3,806 29,791 7,806

325 17 3,706 8,946 5,909

718 18,793 101 20,844 1,897

Total Liabilitas Diluar Nilai Kini Aktuarial

61,256

18,903

42,354

11,173,079

9,710,875

1,462,204

ASET Investasi (Nilai Wajar) Surat Berharga Pemerintah Deposito On Call Deposito Berjangka Saham Obligasi Sukuk Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan Langsung Surat Pengakuan Utang Tanah Bangunan Tanah & Bangunan Total Investasi Aset Lancar Diluar Investasi Kas & Bank Piutang Iuran : Iuran Normal Pemberi Kerja Iuran Normal Peserta Iuran Tambahan Beban Dibayar Dimuka Piutang Investasi Piutang Hasil Investasi Piutang Lain-Lain Total Aset Lancar Diluar Investasi Aset Operasional Kendaraan Peralatan Komputer Peralatan Kantor Total Aset Operasional

Perubahan 2012-2011

Liabilitas Diluar Nilai Kini Aktuarial

ASET NETO






Laporan DANA PENSIUN BRI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI NERACA Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Jutaan Rupiah) 31-12-2012 ( Rupiah ) ASET Investasi (Nilai Historis) Surat Berharga Pemerintah Deposito On Call Deposito Berjangka Saham Obligasi Sukuk Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan Langsung Tanah Bangunan Tanah & Bangunan Akumulasi Penyusutan Bangunan Surat Pengakuan Hutang Total Investasi Selisih Penilaian Investasi Aset Lancar Diluar Investasi Kas & Bank Piutang Iuran : Iuran Normal Pemberi Kerja Iuran Normal Peserta Iuran Tambahan Beban Dibayar Dimuka Piutang Investasi Piutang Hasil Investasi Piutang Lain-Lain Total Aset Lancar Diluar Investasi Aset Operasional Kendaraan Peralatan Komputer Peralatan Kantor Akumulasi Penyusutan Total Aset Operasional Aset Lain-Lain TOTAL ASET LIABILITAS Nilai Kini Aktuarial Nilai Kini Aktuarial Selisih Nilai Kini Aktuarial Liabilitas Diluar Nilai Kini Aktuarial Hutang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo Utang Investasi Pendapatan Diterima Dimuka Beban Yang Masih Harus Dibayar Kewajiban di luar Kewajiban Aktuaria lain Total Liabilitas Diluar Nilai Kini Aktuarial

1,901,716 144,290 1,010,698 2,424,553 2,002,175 4,000 1,142,930 32,893 422,898 45,268 15,895 199,104 -57,163 0 9,289,258 1,859,481

31-12-2011 ( Rupiah )

Perubahan 2012-2011

2,413,043 153,230 172,848 2,041,745 1,913,229

-511,327 -8,940 837,850 382,808 88,946

925,272

217,658

407,998 50,543 25,957 57,330 -59,501 10,000 8,111,694 1,242,003

14,900 -5,275 -10,062 141,774 2,338 -10,000 1,140,670 617,478

6,790 0 0 0 0 2,267 1,202 71,821 833 82,911

4,381

2,409

3,981 0 270,646 1,518 12,477 77,384 1,024 371,410

-3,981 0 -270,646 749 -11,275 -5,564 -191 -288,499

2,579 2,820 316 -3,314 2,401 284 11,234,336

2,032 2,586 200 -2,602 2,216 284 9,727,607

547 234 116 -712 185 0 1,506,729

10,547,405 625,675

9,644,952 65,924

902,453 559,751

1,043 18,810 3,806 29,791 7,806 61,256

325 17 3,706 8,946 5,909 18,903

718 18,793 101 20,844 1,897 42,354




Sumber data : Laporan Keuangan DP BRI tahun 2012 yang telah diaudit KAP Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja INFO | LIX | Juni 2013 | 9

Sosok

Supendi

Kantin Triastita Menyediakan

Makanan Sehat tanpa MSG Terinspirasi dari pengalaman saat mengikuƟ pelaƟhan kewirausahaan bagi para pekerja BRI yang akan memasuki masa pensiun, maka Supendi, Pensiunan BRI, berkeinginan untuk bisa Mandiri pada saat memasuki masa pensiun.

P

ada awalnya dirinya berkeinginan untuk mendirikan sekolah catur sesuai hobi yang ditekuninya selama akƟf di BRI, namun keinginan tersebut tertunda karena terkendala masalah permodalan yang cukup besar untuk mendirikan sekolah tersebut. Supendi kemudian teringat salah seorang pengajar wirausaha yang mengatakan bahwa bisnis yang cocok untuk pensiunan hendaknya dipilih kegiatan yang sesuai hobi namun dengan risiko yang sekecil mungkin. Karena Supendi memang hobi memasak, lalu dia berpikiran untuk mendirikan usaha sebuah kanƟn. Kebetulan pada tahun 2009 Supendi mendapat tawaran untuk menempaƟ lokasi yang terbilang strategis lingkungan perkantoran di bilangan Bintaro, Tangerang. Merasa kesempatan tersebut Ɵdak datang dua kali, tanpa berpikir panjang Supendi langsung mengambilnya. Dengan berbekal investasi yang sederhana berupa etalase dan peralatan makan, berdirilah kanƟn yang diberi nama “TriasƟta” yang merupakan dari gabungan nama keƟga anaknya, yaitu Trias, Lita dan Tia. Konsep yang diangkat dalam kanƟn TriasƟta adalah “Makanan Sehat Tanpa MSG (Monosodium Glutamat)”. Semua makanan yang disajikan Supendi memang Ɵdakmenggunakan MSG dan hanya menggunakan air kaldu sebagai bahan pengganƟ MSG. Konsep makanan sehat itulah yang membedakan warung makan milik Supendi dibanding kanƟn lain sejenis


dan sekaligus menjadikan kanƟn TriasƟta ramai didatangi pembeli yang mayoritas pelanggannya adalah pekerja perkantoran sekitar yang membutuhkan makanan sehat. Supendi mengaku sangat menikmaƟ akƟvitasnya saat ini sebagai wirausahawan, dengan memasak sendiri semua makanan kanƟnnya, karena dengan memasak sendiri Supendi dapat melakukan quality control atas makanan tersebut sebelum disajikan kepada pembeli.Omzet kanƟn TriasƟta juga menunjukkan perkembangan yang meningkat dari hari ke harinya.Omzet kanƟn TriasƟta saat ini mencapai Rp. 600 ribu, bahkan pernah mencapai Rp.1,2juta per harinya. Dengan dibantu sang istri dan 2 orang pekerjanya, Supendi mengisi hari-hari pensiun merasa enjoy dengan akƟvitas barunya dengan memasak dan melayani pembeli. Dari hasil membuka kanƟn, Supendi mampu memperoleh penghasilan sampingan yang dapat menambah manfaat pensiunnya. Bahkan pada bulan Maret tahun 2013 Supendi dapat melaksanakan ibadah umrah dari hasil usahanya. Selama menjalankan usaha kanƟn, Supendi merasa lebih dapat mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta, dikarenakan selalu bangun pagi. Dan sebelum memulai mempersiapkan

diri untuk memasak, Supendi selalu menyempatkan diri untuk shalat tahajud. Disamping itu, dengan menjalankan usaha kanƟn tersebut, Bapak 3 orang anak ini badannya merasa lebih bugar karena selalu dipergunakan untuk berakƟvitas. Supendi Ɵdak pernah membatasi diri kapan akan berhenƟ menjalankan usaha, karena menurutnya usaha kanƟn ini dapat memperpanjang umurnya serta bermanfaat bagi orang lain khususnya bagi pekerja yang saat ini bergantung secara ekonomi kepadanya. Sebelum mengakhiri perbincangan, Supendi berpesan kepadapara pensiunan untuk senanƟasa melakukan kegiatan yang posiƟf sesuai hobi yang digemari baik itu akƟvitas kemasyarakatan maupun wirausaha, syukur-syukur akƟvitas tersebut dapat menambah penghasilan sebagai pensiunan.(Arf, Iwn, Obi)

Konsultasi

Pengajuan Penetapan Manfaat Pensiun U

ntuk mempercepat penerbitan Surat penetapan Manfaat Pensiun bagi Pekerja yang telah di PHK karena mencapai usia Pensiun, maka Pendiri telah membuat mekanisme Penetapan manfaat pensiun. Pengajuan surat Penetapan Manfaat Pensiun tetap dilakukan melalui Unit Kerja Pekerja terakhir bekerja, Apabila sebelumnya seƟap pekerja yang mengajukan surat penetapan Manfaat pensiun harus dilampiri oleh Dokumendokumen seperƟ : copy Surat nikah, copy SK PS, copy SK PT, dlsb, namun sejak tanggal 1 Januari 2013 pekerja hanya melampiran formulir 1, sebagai mana contoh di bawah ini. Untuk jelasnya prosedur permohonan surat Penetapan manfaat pensiun tmt 1-1-2013 adalah sebagai berikut : A. PROSEDUR UMUM 1. Pekerja BRI yang berhak mengajukan penetapan manfaat pensiun dari Dana Pensiun BRI adalah Pekerja yang merupakan Peserta Dana Pensiun BRI sebagaimana diatur dalam Peraturan Dana Pensiun BRI. 2. Khusus bagi Pekerja yang dikenakan PHK karena mencapai Usia Pensiun, pengajuan penetapan manfaat pensiun agar dapat diterima oleh Dana Pensiun BRI selambatlambatnya 2 (dua) bulan sebelum tanggal PHK ybs. 3. Formulir pengajuan penetapan manfaat pensiun disampaikan ke Dana Pensiun BRI melalui Unit Kerja terakhir. Khusus bagi Pekerja yang dikenakan PHK dari Unit Kerja Kantor Pusat, penyampaian formulir pengajuan penetapan manfaat pensiun dilaksanakan melalui Unit Kerja terakhir ybs langsung ke Dana Pensiun BRI (Ɵdak melalui Divisi Operasional SDM). B. PENGISIAN FORMULIR PENGAJUAN PENETAPAN MANFAAT PENSIUN 1. Data Kepesertaan Data kepesertaan diisi berdasarkan data pada hasil cetakan Data Pensiun Pekerja BRI pada SIM SDM (transaksi code zrem04_pensiun) dan/atau dokumen sumber pada barkas SDM/kepegawaian Pekerja. 2. Data Keluarga a. Data keluarga diisi berdasarkan data pada hasil cetakan Data Pensiun Pekerja BRI pada SIM SDM dan/ atau dokumen sumber yang dimiliki oleh Pekerja. b. Dalam hal Pekerja mempunyai istri yang sah menurut hukum lebih dari seorang, maka istri yang Ɵdak tercatat pada SIM SDM dapat didaŌarkan dalam formulir. c. Dalam hal data anak Pekerja, selain berdasarkan dokumen sumber, Petugas SDM juga melakukan veriĮkasi berdasarkan Surat Keterangan dari Pejabat yang berwenang yang berisi pernyataan bahwa anak Pekerja tersebut: • Belum melampaui usia 21 tahun • Usia lebih dari 21 tahun s/d 25 tahun, sepanjang anak ybs belum pernah menikah dan belum bekerja 3. Cara Pembayaran Manfaat Pensiun Berdasarkan pilihan: a. Pekerja pada saat pensiun atau pada saat berhenƟ bekerja, atau b. Janda/Duda atau Anak pada saat Pekerja meninggal dunia, Manfaat Pensiun dapat dibayarkan : • Secara bulanan

• Secara sekaligus 20% (duapuluh perseratus) dari Nilai Sekarang dari Manfaat Pensiun dan sisanya sebesar 80% (delapanpuluh perseratus) dari Manfaat Pensiun dibayarkan secara bulanan. • Secara sekaligus 100% dalam hal besarnya Manfaat Pensiun bulanan kurang dari atau sama dengan jumlah yang dapat dibayarkan sekaligus yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Keuangan. 4. Formulir pengajuan penetapan manfaat pensiun ditandatangani oleh : • Pekerja atau Janda/Duda/Anak apabila Pekerja meninggal dunia. • Petugas SDM Unit Kerja terakhir Peserta yang melakukan veriĮkasi atas formulir berdasarkan hasil cetakan Data Pensiun Pekerja BRI dan/atau dokumen sumber baik pada barkas SDM/kepegawaian maupun dokumen yang dimiliki oleh Pekerja. • Pemimpin Unit Kerja dengan jabatan minimal seƟngkat Pemimpin Cabang. C. Pengiriman Dokumen ke Dana Pensiun BRI 1. Dokumen yang dipersyaratkan untuk pengajuan penetapan manfaat pensiun ke Dana Pensiun BRI yaitu: a. Formulir Pengajuan Penetapan Manfaat Pensiun b. Hasil cetakan Data Pensiun Pekerja BRI pada SIM SDM Catatan : • Formulir Pengajuan Penetapan Manfaat Pensiun ini hanya berlaku bagi Pekerja atau Janda/Duda/Anak apabila Pekerja meninggal dunia saat mengajukan penetapan manfaat pensiun pertama kali ke Dana Pensiun BRI. • Pengajuan pensiun Janda/Duda/Anak apabila Pensiunan meninggal dunia tetap menggunakan Formulir Model VI.a dan VI.b. 2.Surat Keputusan Pemutusan Hubungan Kerja (SK PHK) wajib dikirimkan sebagai kelengkapan dokumen di Dana Pensiun BRI. SK PHK dapat dikirimkan bersama dokumen pengajuan penetapan manfaat pensiun, atau dikirimkan kemudian segera setelah penerbitannya. 3. Dalam rangka perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas manfaat pensiun awal bagi Pekerja yang baru pertama kali memasuki masa pensiun, Unit Kerja pemotong Pajak Penghasilan Pasal 21 (Divisi Operasional SDM/Kanwil/Kanins/Kanca/Sendik BRI) sebagai pemotong Pajak Penghasilan Pasal 21 wajib menerbitkan/mencetak BukƟ Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Form 1721-A1 bagi: a. Pekerja BRI yang PHK karena mencapai Usia Pensiun; b. Pekerja BRI yang dikenakan PHK dan saat PHK telah berusia 46 tahun ke atas. BukƟ Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Form 1721-A1 tersebut dicetak selambat-lambatnya pada tanggal 5 bulan berikutnya dan Ɵndasannya disampaikan kepada Dana Pensiun BRI. 4. Apabila terdapat hal-hal yang perlu dikonĮrmasikan terkait proses pencetakan Data Pensiun Pekerja BRI dan Form 1721-A1, dapat menghubungi Bagian SIM SDM Divisi Operasional SDM melalui telp: (021) 5751424 s.d. 5751428. Demikian, untuk menjadi maklum dan atas perhaƟannya kami sampaikan terima kasih. INFO | LIX | Juni 2013 | 11

Rohani

Cinta dan benci karena Allah N. Shahab *)

Allah Azza wa Jalla telah menganugerahkan rasa cinta dan benci di haƟ para mahluk-Nya. Hanya Dia pulalah yang berhak mengatur kepada siapakah kita harus mencintai dan kepada siapa pula kita membenci. Cinta yang paling Ɵnggi dan paling wajib serta yang paling bermanfaat mutlak adalah cinta kepada Allah Ta’ala semata, diiringi terbentuknya jiwa oleh hanya menuhankan Allah Ta’ala saja. Karena yang namanya Tuhan adalah tempat haƟ manusia condong kepadaNya dengan penuh rasa cinta, dengan mengagungkan dan membesarkanNya, tunduk dan pasrah secara total serta menghamba kepadaNya. Allah Ta’ala wajib dicintai karena DzatNya sendiri, sedangkan yang selain Allah Ta’ala dicintai hanya sebagai konsekuensi dari rasa cinta kepada Allah Ta’ala. Dalam riwayat At-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda : “Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah”. (HR.At-Tirmidzi). Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW juga bersabda : “Barang siapa mencintai karena Allah, membenci karena Allah , memberi karena Allah dan Ɵdak memberi karena Allah maka sungguh telah sempurna imannya”. (HR.Abu Daud dan At-Tirmidzi) Dari dua hadits di atas kita bisa mengetahui bahwa kita harus memberikan kecintaan dan keseƟaan hanya kepada Allah 12 | INFO | LIX | Juni 2013

semata. Kita harus mencintai terhadap sesuatu yang dicintai Allah, membenci terhadap segala yang Ɵdak disenangi Allah, ridha kepada apa yang diridhai Allah, Ɵdak ridha kepada yang Ɵdak diridhai Allah, memerintah kepada yang diperintahkan Allah, mencegah segala yang dicegah Allah, memberi kepada orang yang Allah cintai untuk memberikan dan Ɵdak memberikan kepada orang yang Allah Ɵdak suka jika ia diberi. Dalam syariat ada pengerƟan “mencintai karena Allah” (alhubbu Įllah) adalah mencurahkan kasih sayang dan kecintaan kepada orang-orang yang beriman dan taat kepada Allah Ta’ala karena keimanan dan ketaatan yang mereka lakukan. Sedangkan “benci karena Allah” (albughdu Įllah) adalah mencurahkan keƟdaksukaan dan kebencian kepada orang-orang yang mempersekutukanNya dan kepada orang-orang yang keluar dari ketaatan kepadaNya dikarenakan mereka telah melakukan perbuatan yang mendatangkan kemarahan dan kebencian Allah, meskipun mereka adalah orang-orang yang dekat hubungannya dengan kita, sebagaimana Įrman Allah Ta’ala dalam QS. Al-Mujadalah : 22 :

“Kamu Ɵdak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat , saling kasih sayang dengan orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapakbapak, anak-anak, saudarasaudara ataupun saudara keluarga mereka”. Jadi, para sahabat, tabi’in, tabi’it tabi’in serta pengikut mereka di seluruh penjuru dunia adalah orangorang yang lebih berhak untuk kita cintai, dari pada orang-orang yang dekat dengan kita. Demikian juga kecintaan dan kebencian yang Ɵdak disyariatkan adalah yang Ɵdak berpedoman pada Kitabullah dan Sunnah Rasulullah SAW. Dan hal ini bermacam-macam jenisnya diantaranya adalah kecintaan dan kebencian yang dimoƟfasi oleh harta , derajat dan kedudukan, suku bangsa, ketampanan, kefakiran, kekeluargaan, dan lai-lain tanpa memperdulikan norma-norma agama yang telah digariskan oleh Allah Ta’ala. Dalam pandangan ahlusunnah wal jama’ah kadar kecintaan dan kebencian yang harus dicurahkan terbagi dalam Ɵga kelompok : 1. Orang-orang yang dicurahkan kepadanya kasih sayang dan kecintaan secara utuh.

Rohani

Mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, melaksanakan ajaran Islam dengan ilmu dan keyakinan yang teguh , orangorang yang mengikhlaskan segala perbuatan dan ucapannya untuk Allah semata, orang-orang yang tunduk lagi patuh terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya serta menahan diri dari segala yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya, orang-orang yang mencurahkan kecintaan, kebencian dan permusuhan karena Allah Ta’ala. 2. Orang-orang yang dicintai dari satu sisi dan dibenci dari sisi lainnya. Mereka adalah orang-orang yang mencampuradukkan antara amalan yang baik dengan amalan yang buruk, maka mereka dicintai dan dikasihi dengan kadar kebaikan yang ada pada diri mereka sendiri dan dibenci serta dimusuhi sesuai dengan kadar kejelekan yang ada pada diri mereka. 3. Orang-orang yang dicurahkan kebencian dan permusuhan kepadanya secara utuh. Mereka adalah orang-orang yang Ɵdak beriman kepada rukun iman dan orang yang mengingkari rukun Islam baik sebagian atau keseluruhan dengan rasa mantap, orang yang mengingkari asma dan sifat Allah, atau orang yang meleburkan diri dengan ahli bid’ah yang sesat dan menyesatkan, atau orang yang melakukan hal-hal yang membatalkan keislamannya.

2.

3.

4.

5.

6. Ada beberapa faktor yang dapat mengokohkan kecintaan di jalan Allah antara lain : 1. Memberitahukan kepada

orang yang dicintai bahwa kita mencintai karena Allah Ta’ala. Diriwayatkan dari Abu Dzar RA bahwa ia mendengan Rasulullah SAW bersabda : “Apabila ada seorang dari kalian mencintai temannya hendaklah ia datangi rumahnya dan mengabarinya bahwa ia mencitainya karena Allah Ta’ala (HR.Ibnul Mubarak). Saling memberi hadiah. Rasulullah SAW bersabda dalam riwayat Abu Hurairah RA: “Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai (HR.Al-Bukhari). Saling mengunjungi Rasulullah SAW bersabda riwayat Abu Hurairah RA : “Wahai Abu Hurairah! berkunjunglah engkau dengan baik, Ɵdak terlalu sering dan terlalu jarang, niscaya akan bertambah sesuatu dengan kecintaan” (HR. Tabrani dan Baihaqi). Saling menyebarkan salam. Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah kalian masuk surga sehingga kalian beriman, Ɵdakkah kalian beriman sehingga kalian saling mencintai. Maukah kamu aku tunjukkan tentang sesuatu yang apabila kalian melakukannya akan saling mencintai? Sebarkanlah salam diantara kalian”. (HR. Muslim) Meninggalkan dosa-dosa. Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah dua orang yang saling mencintai karena Allah atau karena Islam kemudian berpisah kecuali salah satu dari keduanya telah melakukan dosa. (HR.Al-Bukhari) Meninggalkan perbuatan ghibah. Sebagaiman Įrman Allah dalam QS.Al-Hujurat : 12 : “Hai orang-orang yang beriman jauhilah kebanyakan

dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa, dan janganlah sebagian kamu menggunjingkan (ghibah) sebagian yang lain, sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah maƟ? Maka tentunya kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang”. Kewajiban saling mencintai di jalan Allah bukanlah suatu perintah yang Ɵdak membawa hasil apaapa, tetapi Allah memerintahkan sesuatu itu pasƟ ada buahnya dan hasilnya. Buah dan hasil dari saling mencintai di jalan Allah diantaranya adalah : 1. Mendapatkan kecintaan Allah. 2. Mendapatkan kemuliaan dari Allah. 3. Mendapatkan naungan ‘Arsy Allah di hari kiamat, pada saat Ɵdak ada naungan kecuali naungan Allah. 4. Merasakan manisnya iman. 5. Meraih kesempurnaan iman. 6. Masuk Surga. Semoga Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang tunduk dan patuh hanya kepada Allah. Semoga kecintaan dan kebencian kita selalu sesuai dengan apa yang telah disyariatkan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Apalagi yang kita harapkan kecuali mendapatkan kecintaan dari Allah, mendapat kemuliaan dari Allah, mendapatkan naungan ‘Arsy Allah pada hari Ɵdak ada naungan kecuali naunganNya, meraih manisnya iman, mendapatkan kesempurnaan iman dan masuk dalam Surga-Nya yang Ɵnggi. Amiin. *) Penulis pekerja di Dana Pensiun BRI INFO | LIX | Juni 2013 | 13

Ragam

Berbagi Pengalaman

Kisah Sukses Mengelola Koperasi Hargono *)

S

etelah beberapa kali membaca Majalah Info yang diterbitkan Dana Pensiun BRI, maka terbersit dalam benak kami untuk menulis arƟkel tentang perkembangan usaha perkoperasian PP BRI cabang Boyolali.

Pengalaman Di Koperasi MenikmaƟ hari tua (sebuah pengalaman menjelang terjun di Koperasi ). Setelah pensiun akhir tahun 1999, mulai awal tahun 2000 kami menikmaƟ hari tua dengan mengadakan wisata baik di dalam maupun luar negeri dan anjangsana ke teman-teman pensiunan dari rumah ke rumah untuk silaturrahmi. Adapun lokasilokasi wisata yang kami kunjungi antara lain Kopeng, Tawangmangu, Bandungan, Telaga Sarangan, wisata keluar negeri ke Singapura, (terkenal dengan Taman Sentosa) Kuala Lumpur (terkenal dengan KLCC/Menara Kembar), Bangkok (budayanya / Pagoda Emasnya), Hongkong (dengan patung Buddha yang Ɵnggi 21 meter di puncak bukit dan pelabuhannya).


Bermula dari Unit Simpan Pinjam RT 04 / RW 01 Kelurahan Pulisen Boyolali, kami bersama rekan Pengurus dipilih oleh warga untuk mengelola administrasi Unit Simpan Pinjam RT04/RW01 Madumulyo dengan Simpanan Pokok Rp.10.000.- dan Simpanan Wajib Rp.5.000- dengan anggota 36 orang. Setelah Simpan Pinjam RT04/RW01 Madumulyo berjalan dengan lancar selama 6 tahun, kemudian pada Tahun 2000 s.d. tahun 2006 dan oleh anggota RT04/RW01 Kampung Madumulyo kami diberikan amanah untuk mendirikan Koperasi yang berbadan Hukum, maka tanggal 1 Maret 2006 didirikan Koperasi Serba Usaha “Madumulyo“ dengan Badan Hukum Nomor : 762 / BH / 503 / II / 2006 tgl. 27-01- 2006 dari Asset Rp. 60 juta pada awal pendirian dan pada akhir Tahun 2012 Asset sudah mencapai Rp.1,241 M dengan Sisa Hasil Usaha Rp. 101 jt. Hal ini Ɵdak lepas dari strategi yang kami terapkan yang kami ambil dari pengalaman memimpin Koperasi Pekerja “Parama Artha“ BRI Boyolali sebagai Ketua Koperasi (anggota Pekerja AkƟf dan para Pensiunan BRI). Strategi untuk mencapai pertumbuhan yang signiĮkan. Dari tahun 2003 keƟka itu bersamaan dengan dengan IniƟal Public Oīering (IPO) Saham BRI di Bursa Saham BEJ (Bursa

Eīek Jakarta sekarang BEI) kami dengan beliau teman-teman Staf dan Pekerja yang masih akƟf berhasil dapat mengumpulkan modal patungan membeli Saham @ Rp.875,- / lembar sebanyak 1.000.000 saham dan setelah itu bersamaan adanya perganƟan Pengurus Koperasi Pekerja “Parama Artha” BRI Boyolali , dan alhasil dengan pemilihan secara demokraƟs kami dapat dipilih menjadi Ketua Koperasi “Parama Artha“ BRI Boyolali periode th. 2003 s.d. 2008. Adapun langkah-langkah pengembangan Koperasi kami laksanakan dengan cara sbb: 1. Simpanan Pokok yang semula dari Rp. 100.000.- diƟngkatkan menjadi Rp..500.000 kemudian diƟngkatkan lagi menjadi Rp. 1.000.000.(dengan memberikan pinjaman Simpanan Pokok yang disesuaikan dengan kemam-puan anggota dengan jangka waktu maksimal 12 bulan dengan bunga rendah) 2. Simpanan Wajib diƟngkatkan dari Rp. 10.000 ke Rp.25.000.kemudian menjadi Rp. 50.000.(dengan potong gaji / potong manfaat pensiun) 3. Membentuk Unit Kerja cleaning service dengan melayani kontrak kerja kebersihan dengan PT. BRI ( Persero ) untuk Kantor dan Rumah Dinas BRI. dengan kontrak kerja sebulan Rp. 5. s.d. Rp. 6 juta.

Ragam 4. Unit kerja lainnya adalah Unit Kerja Serba Usaha, dengan pelayanan leasing untuk Komputer, alat-alat elektronik dan usaha perdagangan lainya. Dengan langkah-langkah strategis, maka pengembangan Koperasi sangat fantasƟs yaitu dari Tahun 2003 s.d. 2008 dari asset Rp. 60 juta menjadi Rp. 1,4 milyar. Komposisi Pengawas 2 orang dari pensiunan, Ketua dan Sekretaris dari pensiunan dan Bendahara dari pekerja PT BRI (Persero) dan 5 (lima) anggota pegawai honorer sebagai Cleaning Service, jumlah anggota sekitar 225 orang pekerja akƟf dan pensiunan/Ɵdak semua anggota pensiunan ikut bergabung. KSU “Madumulyo“ & BRISK. KSU ”Bank Rakyat Indonesia SeƟa Kawan” Koperasi Serba Usaha “Madumulyo“ berdiri pada: 1 Maret 2006 dan telah memenuhi persyaratan legal aspek secara keseluruhan termasuk B.H. NPWP, TDP,HO, SIUP,. dan langkah-langkah strategis yang kami laksanakan adalah sebagai berikut : 1. SeperƟ tersebut pada penerapam strategi di Koperasi Pekerja “Parama Artha” BRI, maka KSU “Madumulyo” Ɵnggal menerapkan strategi yang ada dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat (perbedaan karakter Kop) 2. Membentuk Unit Wira Usaha untuk melaksanakan program-program Kemitraan untuk pemeliharaan dan penggemukan sapi, kerjasama Leasing untuk Kendaraan bermotor dengan “Ade” Motor, Outlet Air Minum Axogie dll. 3. Kantor Koperasi dengan dilengkapi Admnistrasi Pembukuan dan Keuangan dengan Program standart yang direkomendasi dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah(Pegawai, 1 Manager, 1 Pembuku, 1 Kasir ) 4. Jasa Asuransi PT Bumi Putera untuk Asuransi Jiwa Kumpulan dengan premi cukup murah, PT Jamsosotek untuk pegawai Koperasi dengan Asuransi Jiwa Kumpulan, Kecelakaan Kerja dan Asuransi Kesehatan termasuk rawat jalan dan terakhir JHT (jaminan hari tua), dengan premi per bulan Rp.97.000 ,5. Keanggotaan bebas dengan membedakan anggota biasa dan luar biasa. Dimana anggota biasa adalah anggota yang pada tutup tahun buku mendapatkan pembagian Sisa Hasil Usaha dan pada saat periode perganƟan Pengurus mempunyai hak memilih dan dipilih, sedangkan anggota luar biasa adalah merupakan calon anggota yang masih harus diseleksi untuk menjadi anggota biasa, anggota luar biasa ini Ɵdak memperloleh pembagian SHU dan hak memilih dan dipilih pada saat RAT. Anggota luar biasa ini merupakan anggota yang diwajibkan menabung sejumlah Simpanan Pokok dan Wajib dengan mendapatkan jasa Bunga, juga bagi bagi anggota luar biasa ini mendapatkan pelayanan jasa pinjaman sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan dan ditetapkan oleh Koperasi. Catatan PenƟng Bagi semua langkah-langkah terobosan dan langkah strategis yang dicanangkan ini harus disesuaikan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tanggayang kita buat, jadi antara AD & ART Ɵdak bertentangan dengan pada implementasinya dilapangan. Acuan pada UU No : 25 Th. 1992 Perihal Koperasi. Pendafataran Badan Hukum Koperasi melalui Notaris yang

disahkan Badan Hukumnya di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Anggota Koperasi yang didaŌarkan minimal 20 orang dengan persyaratan domisili di wilayah Kabupaten ybs.dan foto copy KTP. (sebaiknya koperasi yang didirikan KSU (Koperasi Serba Usaha) bukan KSP (Koperasi Simpan Pinjam). Ethos Kerja Untuk mencapai Kinerja yang baik dan berkualitas, diperlukan suatau ethoskerja bagi Pegawai, Pengurus, Badan Pengawas di dalam pelaksanaan tugas seharihari. Ethos kerja untuk dihayaƟ dan dilaksanakan sebaik-baiknya adalah : JUJA- DIKA- VIP Jujur, Tanggung Jawab, Disiplin, Kerjasama, Adil, Visionerdan Peduli (dari 7 Nilai Dasar ESQ)

Koperasi BRISK (BRI Setia Kawan ) Pendirian Koperasi khusus anggota Pensiunan PP BRI didirikan pada bulan 1 Pebruari 2010 merupakan Koperasi baru dimana kami sebagai salah satupendirinya telah berhasil memilih Pak Y. Sumarno sebagai Ketuanya yang kami anggap mampu untuk melaksanakan tugas kepemimpinan di Koperasi. Maka semua kelebihan dari KoperasiParama Artha dan Koperasi Madumulyo bisa diadopsi dan hasilnya ternyata cukup fantasƟs sebagai mana kami jelaskan diatas.


Ragam Sampai dengan akhir tahun 2012 KSU BRISK telah berhasil mendirikan Unit Usaha Simpan Pinjam Unit Pasar Sunggingan dan Unit Kecamatan Teras Boyolali, total Asset sudah mencapai Rp.2.750.509.774,per 31 Desember 2012 DEKOPINDA (Dewan Koperasi Indonesia Daerah) Kabupaten Boyolali. Dengan akƟfnya kami di Koperasi dilihat oleh Dinas Koperasi dan UKMdan DEKOPINDA, maka pada saat ada perganƟan Pengurus DEKOPINDA tahun 2010 s.d. 2015 melalui MUSDA (Musyawarah Daerah), diadakan pemilihan Pengurus Baru DEKOPINDA yang baru. Kami sama sekali Ɵdak dan Ɵdak menyangka kamidapat terpilih Sekretaris DEKOPINDA periode 2010- 2015.

mengira ternyata sebagai Boyolali

Disinilah adanya suatu tantangan baru untuk melaksanakan amanah untuk sebuah misi pemberdayaan dan pengembangan bagi gerakan Koperasidi Boyolali agar dapat lebih baik lagi di dalam implementasi operasionalnya terutama untuk 3 Sehat : Sehat Moral, Sehat Organisasi dan Sehat Usaha. Sekarang pada saat tutup buku tahunan, maka terasa kesibukan pekerjaan untuk melayani gerakan Koperasi di daerah-daerah dalam rangkamemberikan sambutan pada saat RAT untuk perbaikan kinerja Koperasiuntuk masa sekarang, dan kedepannya. (analisa Buku .R.A.T ) Dampak. Pengembangan dan Perkembangan Koperasi Tujuan dari pada pengembangan Koperasi itu sendiri adalah adanya suatu peningkatan kesejahteraan bagi anggota Koperasi itu sendiri.


Selain dari pada itu efek samping posiƟfnya adalah adanya suatu kegiatan silaturahmi dengan frekwensi yang cukup sering sehingga kita dituntut oleh situasi dan kondisi untuk selalu berinteraksi antar sesama anggota gerakan Koperasi menimbulkan olah pikir, olah jasmani secara konƟnue yang berdampak meningkat / stabilnya kesehatan jasmani dan rohani kita, dengan syarat bahwa kegiatan tersebut harus dilaksanakan secara tulus, ikhlas dan gembira karena merupakan amanah dan pengabdian untuk danbagi masyarakat luas. Selain dari pada itu suatu hasil yang nyata adalah adanya peningkatan kesejahteraan dengan adanya pembagian Sisa Hasil Usaha seƟap tahun, uang saku, hadiah hadir dll. Juga pada saat Hari Raya dapat diberikan paket hariraya Idul Įtri / Natal bagi yang beragama Nasrani, adanya tambahan ilmu perihal Kewirausahaan dari program pendidikan oleh Koperasi kepada Anggota. Juga dalam pembagian SHU. Adanya Dana Pembangunan dan Dana Sosial yang dibentuk dimana penggunaannya juga diperuntukkan anggota Koperasi. dan lingkungan kerja tempat Kantor Koperasi PELUANG EMAS BAGI PB PPBRI UNTUK MEMBENTUK JARINGAN USAHA KOPERASI DARI PB, KOMDA, DAN CABANG PP BRI. Sebagaimana diketahui bahwa berlakunya UURI No: 17 Tahun 2012 membawa dampak yang sangat mendasar adaalah adanya perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga seƟap Koperasi untuk disesuaikan dengan Undang-2 RI Nomor : 17 Tahun 2012. Dari Koperasi-koperasi PP BRI yang tersebar se Indonesia memerlukan

pengkajian di dalam Penyusunan dan pembuatan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya masing-masing. Oleh karena itu kami memandang ini adalah momentum yang tepat bagi Pengurus Besar PPBRI untuk membentuk jaringan usaha Koperasi yang melipuƟ seluruh Koperasi-Koperasi yang ada di PP BRI masing-masing secara berƟngkat. Maksud dari pada berƟngkat adalah sebagai berikut : Di Ɵngkat PP BRI Ɵngkat Kabupaten didirikan Koperasi Primer Kopensbri. DiƟngkat Komda yang mewilayahi PP BRI didirikan Koperasi Sekunder (Pusat) DiƟngkat PB PP BRI didirikan Koperasi Induk Kopebsbri Ini semua berdampak sangat posiƟf bagi pengembangan Koperasi-koperasi PPBRI baik dari segi Organisasi, Management, EfekƟĮtas , EĮsiensi dll. Himbauan dan ajakan Dengan adanya fakta-2 yang telah kami sajikan bahwa Koperasi sebagai salah satu alternaƟf menambah pendapatan bagi kesejahteraan anggota PP BRI,telah terbukƟ dapat dilaksanakan dengan sukses maka kami mengajak seluruh anggota PP BRI se-Indonesia bersama-sama secara sinergi untuk mengembangkan gerakan Koperasi di wilayahnya masing-masing sehingga nanƟnya peran dan fungsi dari Koperasi dipergunakan secara maksimal untuk dapat meningkatkan kesejahteraan para anggota PP BRI dari tahun ke tahun. *) Pensiunan BRI, Sekretaris DEKOPINDA Kabupaten Boyolali

Ragam

David Jacobs, Juara Paralympic London 2012, Adalah Putera Pensiunan Bank BRI Jan Jacobs *)

Dilahirkan Dengan Tangan Kanan Yang Cacat Saya dan istri menikah pada tahun 1966 di Jakarta. KeƟka itu saya baru bekerja sebagai karyawan BRI yang masih bernama Bank Negara Indonesia Unit II. Kami dikaruniakan 6 orang anak, 3 perempuan dan 3 laki-laki. David anak keenam, dilahirkan pada tanggal 21 Juni 1977 di Makasar, sekitar 100 km dari Palopo, tempat tugas saya. KeƟka dilahirkan harus divakum, yang menyebabkan syaraf bagian tangan kanan David lumpuh. Hal ini menyebabkan tangan kanan David cacat dan sulit digerakkan secara normal. Kami berusaha dengan berbagai cara termasuk diphysiotherapy untuk membuat normal tangan kanan David, tetapi Ɵdak berhasil, sehingga tangan kiri normal tetapi tangan kanan tetap kecil walaupun ada juga sedikit perkembangan. Tahun 1978 dari Palopo saya dimutasikan ke Manado dan

pengobatan tangan David terus diintensiŅan. David memulai sekolah TK dan SD di Manado. Pada akhir tahun 1983 saya dipindahkan ke BRI Batang, Jawa Tengah, yaitu sebuah kota kecil dekat kota baƟk Pekalongan.

Di Bank BRI Batang Mulai Belajar Tenis Meja David dan Kakaknya Joe bersekolah di SD Pius Pekalongan, dan disekolah inilah David menonton temantemannya bermain tenis meja. Pulang sekolah keƟka para pegawai telah selesai kantor, David dan Joe mulai berlaƟh tenis meja dengan mengunakan meja kerja pegawai. Kemudian dengan mengunakan Dana Olah Raga BRI Batang Saya membeli seperangkat peralatan tenis meja lengkap dengan meja, net dan bath serta bola untuk para pegawai bermain tenis meja, dan tentu saja David dan Joe ikut berlaƟh bersama para pegawai. Saya mengamaƟ dan yakin bahwa David memiliki bakat. Semula David melaksanakan servis pertama

dengan mengunakan tangan kiri dan selanjutnya memukul bola atau bermain dengan tangan kiri juga. Saya berikan petunjuk agar tangan kanannya memegang bola dan membuang bola / servis pertama, selanjutnya bermain dengan tangan kiri. Dengan terus berlaƟh, maka tangan kanannya dapat berfungsi dengan baik untuk melaksanakan servis pertama. Saya mendapat pelaƟh lokal bagi David dan Joe, tetapi Joe Ɵdak berlaƟh dengan serius, hanya David yang seƟap hari menggumuli permainan tenis meja ini, dan permainannya terus meningkat dan semakin baik.

Juara I BRI Cup Sebelum saya dipindahkan ke Semarang tahun 1988, BRI Batang melaksanakan kejuaraan tenis meja untuk Junior memperebut BRI Cup, dan putera saya yang berusia sekitar 11 tahun ini berhasil merebut juara I setelah di Įnal mengalahkan lawannya yang lebih senior. INFO | LIX | Juni 2013 | 17

Ragam

Di pertandingan Įnal yang dilaksanakan di halaman kantor BRI yang dipenuhi oleh ratusan penonton, permainan David begitu luar biasa, sebab dengan badan yang masih relaƟf kecil dan pendek, tetapi lompatannya Ɵnggi diatas meja untuk mengsmes bola dan gemuruhlah para penonton. Saya sebagai Pimpinan BRI Batang menyerahkan Piala BRI (BRI CUP) kepada anakku sendiri dan juga kepada para pemenang lainnya. BRI CUP merupakan piala pertama bagi David selama kariernya di tenis meja Indonesia.

Permulaan tahun 1989 saya beralih tugas ke Kantor Pusat BRI Jakarta, David harus Ɵnggal di Semarang untuk menyelesaikan sekolahnya. Dia berhasil lulus dengan nilai yang baik, sehingga Dia diterima di SMP Ora Et Labora Pondok Indah Jakarta.

Berlatih dan Terus Berlatih Untuk Berprestasi

Setelah lulus SMP masuk SMA Negeri 46 Jakarta, dan karena prestasi tenis meja meningkat, maka David terpilih menjadi Anggota Team Junior Indonesia untuk mengikuƟ kejuaraan Asean di Kuala Lumpur Malaysia yang di sponsori oleh MILO. Inilah untuk pertama kalinya David bertanding di Luar Negeri. Saya dan Rannu (Kakaknya David) mendampinginya. Hasil yang diperoleh David dan Team Indonesia yaitu Juara I Beregu, juara III single Putera perorangan dan juara I double Putera perorangan (David berpasangan dengan Zainuddin).

KeƟka saya bertugas di Semarang pada Kantor Wilayah BRI dan sekaligus merangkap Pinca BRI Kendal, maka David ikut pindah, bahkan diterima menjadi anggota Club tenis meja PTP Semarang. David juga diterima di sekolah yang baik kualitasnya yaitu SD Don Bosco. David sangat disiplin berlaƟh dan belajar. KeƟka mengikuƟ Kejuaran tenis meja Ɵngkat Kadet se Propinsi Jawa Tengah di Kudus tahun 1988, Dia berhasil menjadi juara I Tingkat Propinsi.

SeƟap hari David rajin berlaƟh, pulang sekolah isƟrahat, kemudian belajar pelajaran sekolah untuk besok dan Pukul 17.00 berangkat ke Gedung KONI Tanah Abang, sampai pukul 21.00 baru pulang ke rumah.

SeƟap hari David rajin berlaƟh, pulang sekolah isƟrahat, kemudian belajar pelajaran sekolah untuk besok dan Pukul 17.00 berangkat ke Gedung KONI Tanah Abang, sampai pukul 21.00 baru pulang ke rumah


Pada waktu David mulai dewasa dan mengikuƟ pertandingan diluar negeri, saya berulang kali mengarahkan David dengan ungkapan dari Belly Graham (seorang Evangelis/Pendeta dari Amerika yang terkenal itu). Belly Graham mengatakan : “ Jika seorang OLAH RAGAWAN mengutamakan Uang, Kesombongan dan Kebiasaan buruk dari pada Perkembangan Kemampuan dan Bakatnya dalam olahraga, Ia Ɵdak akan pernah mencapai puncak.” Saya yakin David selalu merenungkan dan berusaha mewujudkan ungkapan ini. Disamping berlaƟh lebih keras, David giat belajar dan lulus SMA masuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PERBANAS (STIE Perbanas ini banyak menampung olah ragawan Indonesia yang melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi, dan memberikan dispensasi jika para atlit akan bertanding di dalam negeri maupun di luar negeri). Setelah mengikuƟ kuliah selama 5 tahun David dapat menyelesaikan Strata I / S.I. dan di WISUDA pada tahun 2001 di Gedung ConvenƟon Hall Senayan Jakarta. Dalam tenis meja untuk pemainpemain Normal (Ɵdak cacat) , David berhasil menjadi Juara I Single Putera Indonesia tahun 2000, serta mengikuƟ beberapa turnamen di luar negeri bersama Team Indonesia, seperƟ: Kejuaraan Asia, Kejuaraan Dunia di Jepang, Sea Games dari tahun 2000 s/d 2009. Pada Sea Games Regu Indonesia selalu merebut medali Perunggu, sedang David dan pasangan double putera Iyon Haryanto memperoleh Medali Perak di Philipina dan

Ragam

Medali Perunggu di Vietnam, Malaysia dan Thailand. Di tahun 2002 sewaktu kejuaraan Khusus tenis meja bagi Negaranegara ASIAN (SEATTA) yang dilaksanakan di Jakarta, maka David berpasangan dengan Iyon, berhasil menjadi juara I untuk Double putera dan ini merupakan satu-satunya medali Emas bagi Team Indonesia.

Orang Indonesia Pertama Pemenang Medali Paralympic Tahun 2010 David mundur dari TC regu Indonesia untuk Sea Games dan beralih menjadi atlit nasional untuk Para Sea Games. BerlaƟh bersama atlit Indonesia untuk Para Sea Games selama satu tahun,

maka ditahun 2011 keƟka untuk pertama kalinya David mengikuƟ pertandingan tenis meja di 7 kelas berbeda dalam pesta Olahraga Para Sea Games yang dilaksanakan di kota SOLO Indonesia, maka 7 medali Emas berhasil diraih David setelah berjuang dengan semangat yang Ɵnggi untuk Negara Indonesia melawan para atlit dari Negara-negara ASIAN. David merupakan atlit Indonesia

pertama yang memperoleh 7 medali Emas di Para Sea Games, karena itu dengan diantar oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga, maka Presiden Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, berkenaan menerima David, dan bahkan bertanding tenis meja bersama David di halaman Istana Negara Jakarta. Suatu penghargaan yang membanggakan David keƟka bertanding dengan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga pemain tenis meja yang handal. Sesudah meraih 7 medali emas di Para Sea Games, David semakin berlaƟh intensif, karena harus mengikuƟ pertandingan diluar negeri untuk memperoleh ranking pemain dunia yang Ɵnggi, agar dapat lolos ke Paralympic London bulan Agustus/September 2012.

David mendapat bantuan sponsor, sehingga dapat bertanding di China,Taiwan, Ceko, Manchester / Inggeris, Italia dan beberapa Negara lainnya. Sebelum Paralympic rangking yang dimiliki David adalah No.4 Dunia. Ranking inilah yang meloloskan David untuk mengikuƟ Paralympic London. Putera Pensiunan Bank BRI itu berangkat menuju London pada

tanggal 22 Agustus 2012 untuk mengikuƟ Paralympic bersama rombongan. Saya dengan Rannu, Debbie dan Jeanny (istri David) mendampingi David. SeƟba di London, David langsung masuk pusat pelaƟhan para atlit di kompleks Olympiade. Sedangkan saya dan anak-anak mencari hotel sederhana. Pemain yang bertanding di London untuk tenis meja kelas 10 (kelas yang terƟnggi dan bergengsi pada pertandingan tenis meja di Paralympic), adalah 16 orang atlit dunia. Karena David ranking 4 dunia, maka bebas dari prakwaliĮkasi dan lansung masuk pertandingan 8 besar yang terdiri dari 4 atlit yang bebas prakwaliĮkasi ditambah dengan 4 orang atlit lagi yang menjuarai Ɵap poll (ada 4 poll). Dalam pertanding 8 besar dunia David berhasil mengalahkan pemain nomer 2 dari China, Stand 3:1 untuk David. Di Semi Final David akan bertanding melawan pemain No.1 dunia juga dari China ( Ge Yang ). David telah bertanding dengan baik dan berjuang dengan gigih melawan pemain nomor 1 dunia ini, namun kalah. Ge Yang Pemain China yang tangan kirinya cacat mengalahkan David dengan Skor: 3:1. Dengan kepala yang tertuntuk David meninggalkan meja pertandingan. Kami hanya mengandalkan pertolongan Tuhan agar nanƟ besok malam, David dapat kembali bertanding dengan baik melawan pemain Spanyol Jose Manuel Ruiz Reyes untuk memperebutkan juara keƟga. KeƟka Ɵba di minggu pagi kami sekeluarga (termasuk David) dengan kereta api menuju Gereja untuk berbakƟ, saya duduk


Ragam

dekat David dan bertanya adakah kesempatan untuk menang dalam pertandingan nanƟ malam? David memeluk saya dan mengatakan perlahan : Daddy, Tuhan Yesus akan menolong saya mengalahkan pemain Spanyol itu. Saya memeluknya dan mengatakan dengan suara yang pasƟ “Puji Tuhan”. Di Gereja Pendeta serta Jemaat mendoakan David untuk pertandingan nanƟ malam. Tepat pukul 20.00 waktu setempat, hari minggu tanggal 2 September 2012 terjadi pertandingan yang menarik antara David melawan Jose yang disaksikan oleh para suporter Indonesia yang jumlahnya Ɵdak banyak, tetapi disaksikan pula oleh ribuan penonton dalam stadiun olympiade tersebut. David akhirnya berhasil mengalahkan Jose dengan skor 3-1, para Suporters Indonesia saling berpelukan dan bangga atas prestasi David, bahkan para suporters tetap duduk di stadiun menunggu upacara pembagian medali. Pada waktu pembagian medali berdiri dipodium 3 orang pemuda, seorang pemuda Polandia berdiri di tengah sebagai juara I dengan kaki yang cacat, sebelah kanan seorang pemuda China dengan tangan kiri yang


cacat, sedangkan disebelah kiri berdiri seorang Pemuda Indonesia dengan tangan kanan yang cacat. Medali dibagikan kepada para pemenang, dan keƟka bendera bangsaku Indonesia MERAH PUTIH dikibarkan bersama dengan bendera Polandia dan bendera China, maka tampa disadari air mata kebanggaan keluar dari kedua mataku, karena perisƟwa bersejarah itu. Anakku David Jacobs adalah orang Indonesia pertama yang berhasil menyabet medali perunggu Paralympic. Sudah 20 tahun Indonesia berparƟsipasi dalam pesta olahraga difabel Ɵngkat dunia ini, tetapi belum pernah sebuah medalipun diperoleh. Duta besar Indonesia untuk Kerajaan Inggris, Bapak Hamzah Thayeb dan Ibu, pada tanggal 4 September 2012 berkesempatan menjamu rombongan Indonesia pada malam ramah-tamah di kediaman Duta Besar Indonesia, dimana saya sebagai orang tua David Jacobs turut diundang pula. Beliau meyampaikan rasa bangga dengan hasil yang telah dicapai oleh Tim Indonesia khususnya oleh David Jacobs. Bapak Hamzah Thayeb menepuk bahu saya dan

menyampaikan kata-kata terima kasih Pak Jacobs. Saya terharu, sebab karena anakku berprestasi dunia, maka saya Pensiunan Bank Rakyat Indonesia, yang sudah sepuh, karena telah berusia lebih dari 70 tahun memperoleh kesempatan yang sangat berharga menghadiri Acara di Kedutaan Besar Indonesia London. Untuk itu saya hanya dapat memuji Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Saya dan istri memiliki pengalaman dengan David, karena itu pesan kami berdua kepada Orang Tua dan khususnya kepada Putera/i Indonesia yang memiliki bakat dalam bidang olah raga dan bidangbidang yang lain, baik yang normal maupun yang difabel, adalah: “BerlaƟh dan terus berlaƟh, diiringi dengan disiplin yang Ɵnggi, disertai dorongan dan support dari orang tua dan keluarga, sehingga citacita Pemuda/i akan tercapai. Masa depan anak-anak kita akan ditentukan oleh mereka sendiri dengan usaha yang maximal, dan jangan dilupakan selalu berdoa memohon pertolongan kepada Sang Pencipta”. *) Pensiunan BRI Ɵnggal di Jakarta

Ragam

Upaya PPBRI Jember

Dalam Memberikan Santunan Rawat Jalan Bagi Anggotanya Ibnu Sutjahjo *)

Alhamdulillah, dengan ridho Allah SWT mulai bulan Januari 2013 PPBRI Jember telah dapat memberikan Santunan Biaya Rawat Jalan bagi anggota dan keluarganya. Memang santunan yang diberikan nilainya Ɵdak terlalu besar, namun barangkali santunan tersebut sudah dapat dimanfaatkan apabila dibutuhkan. Pertanyaannya sekarang, darimana dana untuk santunan tersebut diperoleh dan bagaimana cara penggunaannya ? Berikut ulasannya. Membentuk Dana Abadi Berbicara tentang Dana Abadi Mandiri, tentu pembaca masih ingat akan tulisan penulis tentang Dana Abadi Mandiri di majalah Info DP BRI Edisi bulan Juni 2012 yang lalu. Dalam tulisan tersebut penulis sampaikan dengan memiliki Dana Abadi Mandiri kita dapat secara mandiri meningkatkan kesejahteraan para anggota pensiunan sebagaimana yang kita inginkan, tanpa harus menunggu / bergantung dari bantuan pihak lain. Kini penulis telah membukƟkannya, tulisan penulis ternayat bukan sekedar wacana atau angan-angan belaka, namun ternyata penulis dapat mewujudkannya menjadi kenyataan. Semuanya tergantung kepada kemauan dan kepedulian kita, apakah kita mau melaksanakan atau Ɵdak.

Proses pembentukan Dana Abadi Mandiri Dana Abadi Mandiri yang telah terbentuk di PPBRI Jember saat ini dilakukan melalui suatu proses pemikiran yang matang serta dalam waktu yang cukup panjang. Tahap awal gagasan pembentukan Dana Abadi Mandiri tersebut penulis sampaikan kepada para Pengurus PPBRI untuk mendapat perƟmbangan dan persetujuannya. Pada tahapan berikutnya, penulis melakukan sosialisasi kepada seluruh anggota PPBRI. Sosialisasi tersebut penulis lakukan hampir selama 5 bulan di seƟap kali pertemuan pensiunan, yaitu sejak ide pembentukan Dana Abadi Mandiri penulis gulirkan. Pada tahap akhir dibuat kesepakatan oleh team kecil untuk menyusun aturan-aturan tentang tata cara pembentukan Dana Abadi Mandiri, yang mencakup didalamnya tentang pengorganisasian serta pengelolaannya, penetapan besarnya iuran anggota, sekaligus penggunaan dananya. Semua didasarkan pada kesepakatan bersama. Secara garis besar pelaksanaan Dana Abadi Mandiri di PPBRI Jember diatur sebagai berikut : 1. Pengelola Dana Abadi Mandiri dilakukan oleh PPBRI Jember. 2. Bendahara Dana Abadi Mandiri adalah KSU “Rezeki Jaya“ PPBRI Jember. 3. Peserta Dana Abadi Mandiri adalah seluruh anggota PPBRI Jember maupun keluarganya 4. Besarnya iuran per bulan minimal Rp. 50.000,00 dan maksimal Rp. 100.000,00 5. Pembayaran iuran dilakukan melalui pembayaran MP seƟap bulan. 6. Penggunaan Dana Abadi Mandiri untuk tahap awal diberikan untuk keperluan Tambahan Santunan Uang Duka dan Santunan Biaya Rawat Jalan, yang melipuƟ berbagai macam penyakit / pengobatan sepanjang peserta Ɵdak melakukan rawat inap. 7. Pelaksanaan Program Dana Abadi Mandiri tersebut seƟap enam bulan sekali dilakukan evaluasi.


Ragam

Alokasi besarnya dana yang akan diberikan kepada anggota : Dalam ketentuan penggunaan Dana Abadi Mandiri sebagaimana tersebut diatas bahwa untuk Tahap awal digunakan untuk Tambahan Santunan Uang Duka dan Santunan Biaya Rawat Jalan dengan perbandingan 75% : 25% dari jumlah Dana yang terkumpul seƟap bulan. Dana yang terkumpul saat ini dari 189 orang anggota PPBRI yang terdaŌar mencapai sekitar Rp. 16.000.000,00 / bulan, sehingga dengan demikian jumlah Dana yang dialokasikan seƟap bulannya untuk keperluan tersebut menjadi sebagai berikut : 1. Tambahan Santunan Uang Duka sebesar Rp. 12.500.000,00 2. Santuan Biaya Rawat Jalan yaitu sebesar Rp. 3.500.000,00 Adapun asumsi yang digunakan untuk penggunaan Dana Abadi Mandiri tersebut yaitu seƟap bulan diperkirakan peserta yang meninggal satu orang dan yang berobat jalan seabanyak 25 orang. Pertanyaannya, bagaimana kemudian apabila peserta yang meninggal dalam sebulan lebih dari seorang, dan yang berobat jalan lebih dari 25 orang sehingga dana yang terkumpul Ɵdak mencukupi serta bagaimana pula untuk menganƟsipasinya ? Oleh karena itu, inilah alasan utama Pengurus PPBRI Ɵdak menunjuk perseorangan sebagai Bendahara Dana Abadi Mandiri, namun justru Pengurus PPBRI menunjuk Koperasi sebagai Bendahara Dana Abadi Mandiri. Tujuannya adalah untuk menganƟsipasi terjadinya kekurangan dana yang disebabkan karena hal tersebut diatas. Apabila terjadi hal yang demikian maka kekurangan dana tersebut untuk sementara waktu akan ditutup (ditalangi) oleh Koperasi. Lha disinilah keberadaan koperasi sangat-sangat dibutuhkan.

Besarnya santunan yang diterima 1. Tambahan Santunan Uang Duka Dimuka telah penulis sebutkan, bahwa dana yang dialokasikan untuk Tambahan Santunan Uang Duka adalah sebesar Rp. 12.500.000,00. Jumlah tersebut diberikan kepada peserta yang membayar iuran Rp. 100.000,00 / bulan, sedang bagi peserta yang membayar iuran sebesar Rp. 50.000,00 / bulan maka santunan yang akan diterimanya saat meninggal dunia adalah setengahnya yaitu sebesar Rp. 6.250.000,00. Dengan demikian anggota PPBRI Jember apabila meninggal dunia, akan menerima Total Santunan Uang Duka sebagai berikut : x Peserta dengan iuran Rp. 100.000,00 Apabila yang meninggal dunia peserta Dana Abadi Mandiri, maka santunan yang akan diterima sebesar : Santunan Uang Duka dari PB PPBRI sebesar Rp. 3.750.000,00 Santunan Uang Duka dari Dana Abadi sebesar Rp. 12.500.000,00 Santunan dari koperasi Rp. 500.000,00 Jumlah seluruhnya Rp. 16.750.000,00 Apabila yang meninggal dunia suami / istri peserta, maka santunan uang duka yang akan diterima sebesar : Santunan Uang Duka dari PB PPBRI sebesar Rp. 3.750.000,00 Tambahan Santunan dari PPBRI Rp. 1.250.000,00 Santunan dari koperasi Rp. 500.000,00 Jumlah seluruhnya Rp. 5.500.000,00 x Peserta dengan iuran Rp. 50.000,00 Apabila yang meninggal dunia peserta Dana Abadi Mandiri, maka sebesar : Santunan Uang Duka dari PB PPBRI sebesar Rp. Tambahan Santunan dari Dana Abadi Mandiri Rp. Santunan dari koperasi Rp. Jumlah seluruhnya Rp.

santunan uang duka yang akan diterima 3.750.000,00 6.250.000,00 500.000,00 10.500.000,00

Apabila yang meninggal dunia suami / istri peserta, maka santunan uang duka yang akan diterima sebesar : Santunan Uang Duka dari PB PPBRI sebesar Rp. 3.750.000,00 Tambahan Santunan dari PPBRI Rp. 1.250.000,00 Santunan dari koperasi Rp. 500.000,00 Jumlah seluruhnya Rp. 5.500.000,00


Ragam

2. Santunan Biaya Rawat Jalan Dana untuk Santunan Biaya Rawat Jalan yang dialokasikan sebesar Rp. 3.500.000,00 / bulan. Besarnya Santunan Biaya Rawat Jalan yang diberikan adalah maksimum sebesar Rp. 150.000,00 / bulan atau Rp. 1.800.000,00 / tahun bagi peserta yang membayar iuran Rp. 100.000,00 / bulan, sedangkan bagi peserta yang membayar iuran sebesar Rp. 50.000,00 /bulan, maka akan mendapatkan Santunan Biaya Rawat Jalan maksimum sebesar Rp.100.000,00 / bulan atau Rp. 1.200.000,00 / tahun. Santunan Rawat Jalan tersebut diberikan kepada peserta / keluarganya yang berobat baik ke Dokter, Rumah Sakit / Puskesmas ataupun Klinik. Adapun pegobatan yang dapat dilakukan oleh peserta adalah untuk semua penyakit, misalnya Mata, THT, Perawatan Gigi, Penyakit Kulit dll. sepanjang Ɵdak melakukan rawat inap. PengganƟan biayanya dilakukan secara reimbursement atau dapat juga melalui tagihan rumah sakit, karena untuk kepenƟngan

tersebut PPBRI Jember telah pula melakukan kerjasama dengan pihak Rumah Sakit Provider. Permintaan pengganƟan Santunan Biaya Rawat Jalan tersebut cukup dilakukan dengan menyerahkan kuitansi pembayaran biaya pengobatan yang dilakukan kepada pengurus PPBRI, dengan ketentuan sbb. : • Apabila biaya Rawat Jalan yang telah dibayar nilainya > Rp. 150.000,00 maka besarnya Santunan Rawat Jalan yang diberikan sebesar Rp. 150.000,00, sebaliknya apabila biaya yang telah dikeluarkan nilainya < Rp.150.000,00, maka besarnya Santunan Rawat Jalan yang diberikan sebesar nilai kuitansi tersebut. Begitu pula untuk peserta yang membayar iuran Rp. 50.000,00 maka maksimum Santuanan Rawat Jalan yang diberikan maksimum Rp.100.000,00 dan apabila nilainya < Rp. 100.000,00 maka besarnya Santunan Rawat Jalan yang diberikan sebesar yang tertera pada kuitansi.

Penutup Sebagai penutup tulisan ini kiranya penulis dapat menyimpulkan, bahwa apa yang pernah penulis tulis dan dimuat dalam Majalah Info Edisi bulan Juni 2012 yang lalu ternyata dapat penulis laksanakan dengan baik. Hal ini dapat penulis bukƟkan dengan telah direalisasinya Program Dana Abadi Mandiri di PPBRI Jember sebagai representasi dari tulisan penulis yang lalu. Sekali lagi penulis sampaikan pada kesempatan ini, bahwa tulisan penulis ternyata bukanlah sekedar wacana, karena ternyata penulis dapat mewujudkannya. Permasalahannya kini tergantung kepada kemauan dan kepedulian kita, karena dengan memiliki dana sendiri, PPBRI Jember dapat membuat program kesejahteraan kesehatan berupa Santunan Biaya Rawat Jalan sebagaimana yang telah dilaksanakan saat ini tanpa harus menunggu bantuan orang lain. Memang santunan yang diberikan nilainya Ɵdak terlalu besar, namun sangat bermanfaat saat dibutuhkan. Sebagai pembanding dapat penulis gambarkan, misalnya dengan bantuan PengganƟan Kacamata yang nilainya hanya Rp. 300.000,00 untuk waktu Ɵga tahun, nilai sebesar itupun pada saatnya kehadirannya sangat dinanƟ-nanƟkan oleh para pensiunan BRI. Semoga langkah yang telah penulis tempuh dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan PPBRI Selindo untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya secara mandiri, banyak cara yang bisa ditempuh tergantung pada kemauan dan kepedulian kita. Salam untuk rekan-rekan pensiunan BRI yang telah memberikan respons posiƟf atas tulisan penulis, terutama salam hormat penulis untuk Bapak Sudjani Boeniran yang dengan tulisannya beberapa waktu yang lalu telah memacu semangat penulis untuk mewujudkan wacana tersebut menjadi kenyataan. *) Pensiunan BRI, Ɵnggal di Jember


Ragam

Apakah Anda Termasuk Tipe Introvert atau Ekstrovert? Roes Haryanto *)

I

Mengapa ada orang yang pendiam, pasif, suka menyendiri, susah bersosialisasi, sementara orang lain akƟf, ceria, vokal, Ɵdak pernah mau diam atau bahkan cenderung agresif? Kelompok yang pertama ini dalam ilmu psikologi masuk dalam kategori Ɵpe introvert, sedang kelompok yang kedua masuk dalam kategori type ekstrovert.

ntrovert atau ekstrovert bukan sifat atau watak, tetapi Ɵpe kepribadian. Murah haƟ itu sifat. Orang yang murah haƟ bisa seorang introvert atau ekstrovert. Orang yang pembawaannya pemarah Ɵdak selalu ekstrovert, tetapi bisa sangat introvert. Sifat atau watak Ɵdak bisa dirubah. Orang Jawa bilang “gawan bayen” atau pembawaan sejak lahir. Sementara kepribadian dapat dibentuk dan dikembangkan. Lantas, apa yang dimaksud dengan kepribadian? Kepribadian adalah kumpulan dari sifat, watak, pembawaan, nilainilai, yang membedakan seseorang dengan orang lain, serta yang mempengaruhi cara seseorang berreaksi atau berinteraksi dengan orang lain dan lingkungannya. Kepribadian adalah suatu konsep yang dinamis. Kepribadian seseorang dibentuk pertamatama oleh faktor keturunan, kemudian berkembang karena usia, pengalaman, pendidikan, laƟhan, lingkungan dan harapanharapan. Kepribadian seseorang Ɵdak berhenƟ sampai disini saja, tetapi terus berubah sampai akhir hayat. Dari kacamata psikologi pernyataan “I am….something” ( saya adalah sesuatu) kurang tepat. Yang benar adalah “I am becoming 24 | INFO | LIX | Juni 2013

something else” (saya akan menjadi sesuatu yang lain).

Ciri-ciri tipe ekstrovert Mudah bersosialisai, menyukai pesta, memiliki banyak teman, selalu menginginkan ada orang untuk diajak bicara dan Ɵdak suka membaca atau belajar sendiri. Mereka berani mengambil risiko, sering berƟndak mendadak atas dasar impulse atau dorongan yang sifatnya sesaat. Mereka suka membuat lelucon prakƟs, selalu siap dengan jawaban, bicara dulu baru berĮkir dan umumnya selalu menghendaki perubahan. Orangnya riang, santai, dan opƟmis. Mereka Ɵdak mau diam, ingin terus bergerak dan melakukan sesuatu, cenderung menjadi agresif dan cepat marah terutama jika masuk dalamƟpe highly emoƟonal. Mudah membuat keputusan atau janji tapi sukar memberikan komitmen. Tidak bisa menyembunyikan perasaannya dan sering kurang dapat diandalkan. Kalau kita ketemu teman baru yang ekstrovert rasanya cepat akrab, kaya sudah seperƟ saudara saja. Dia mudah menawari

untuk memberi sesuatu, tapi awas jangan mudah Ge-Er. Lepas satu minggu saja dia sudah lupa dengan apa yang pernah ditawarkan.

Ciri-ciri tipe introvert Pendiam, suka menyendiri, pemalu. Kalau boleh memilih, dikala waktu luang lebih suka membaca buku daripada ketemu orang. Susah memulai percakapan, menjaga jarak kecuali dengan temanteman dekatnya. Tidak banyak mempunyai teman, tetapi kalau mempunyai, sifat hubungannya mendalam dan tulus. Serius, perhaƟan, berpikir dulu sebelum berbicara. Merencanakan segala sesuatunya jauh ke depan, Ɵdak percaya dorongan yang sifatnya sesaat. Mereka Ɵdak suka hurahura, melihat masalah kehidupan sehari-hari secara serius, dan hidup dengan cara yang terƟb dan teratur sekali. Tidak dapat bekerja dalam

Ragam

suasana yang penuh keramaian. Dapat menyembunyikan perasaan mereka dengan baik sekali, jarang berƟndak dengan cara yang agresif, dan Ɵdak mudah. kehilangan kesabaran. Mereka dapat dipercaya, agak pesimis, dan menempatkan nilai yang Ɵnggi pada standar eƟka. Orang introvert yang highly emoƟonal mudah kesal dan marah dengan keadaan sekelilingnya. Tetapi karena introvert dia pendam perasaannya dan Ɵdak pernah diutarakan kepada orang lain. Tipe seperƟ ini mudah stress atau bahkan depresi. Orangorang yang bunuh diri mayoritas Ɵpe introvert.

komunikasi dengan staf dan bawahannya. Ada beberapa model yang dirancang untuk mengukur Ɵngkat introversi atau ekstroversi seseorang. Untuk keperluan sehari-hari kita cukup mengamaƟ dari perilaku atau kebiasaannya, dengan berbekal parameter diatas. Menghadapi bawahan atau staf yang introvert, atasan harus bisa menciptakan suasana yang nyaman sehingga dia berani bicara untuk

Tipe Ambivert Ciri-ciri diatas adalah contoh yang ekstrem. Di dunia nyata ada yang 20% atau 30% introvert, sisanya ekstrovert, atau sebaliknya. Apabila nilainya 50:50 maka mereka termasuk Ɵpe ambivert. Tipe ini merupakan hasil “perkawinan silang” antara ekstrovert dan introvert. Keberadaan Ɵpe yang keƟga ini muncul karena terdapatnya pandangan bahwa manusia itu unik sehingga Ɵdak bisa bersifat terlalu sederhana yang hanya terdiri dari 2 kutub. SeperƟ dunia yang Ɵdak sekadar terdiri dari warna hitam dan puƟh, ternyata abu-abu telah lahir dari kedua warna dasar tersebut. Begitu pula halnya dengan Ɵpe ambivert ini. Tipe ambivert ini terbilang cukup unik karena memiliki perpaduan karakterisƟk ekstrovert dan introvert yang cenderung secara seimbang. Maksudnya ialah orang ambivert dapat menjadi ekstrovert ataupun introvert pada situasi yang berbeda.

Apa gunanya? Bagi pimpinan atau atasan, pengetahuan tentang Ɵpe-Ɵpe personaliƟ sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas

menyampaikan ide-idenya. Bagi staf atau bawahan juga harus haƟhaƟ kalau mempunyai bos yang sangat ekstrovert. Kalau mendapat instruksi jangan serta merta dilaksanakan, tetapi dikaji dulu, siapa tahu perintahnya itu hanya didorong oleh reaksi emosional yang sifatnya sesaat. Bagi orang tua sangat penƟng untuk mengetahui Ɵpe-Ɵpe kepribadian anak-anaknya. Anak saya perempuan yang nomer 4, kemampuan intelegensianya sangat Ɵnggi tapi dia juga sangat introvert, jadi dulu sering menyerah sebelum bertanding kalau ada tugas-tugas di sekolah yang menuntut penampilan dirinya. Saya dan mamahnya perlu memberi dorongan terus menerus untuk meyakinkan bahwa dia mampu dan bisa. Begitu pula dia juga Ɵdak mau berterus terang kalau ada permasalahan di sekolah. Jadi, mamahnya harus pandai-pandai mengorek-korek cerita darinya.

Suami istri yang berbeda Ɵpe personaliƟnya cenderung lebih harmonis daripada yang samasama satu Ɵpe. Pasangan yang sama-sama ekstovert sehari bisa berantem 3 kali. Pasangan yang sama-sama introvert, kalau sekali bertengkar 1 bulan nggak ngomongngomong lagi. Alhamdullilah, saya yang sangat introvert mendapatkan istri saya sangat ekstrovert.

Persepsi yang salah tentang orang introvert Persepsi yang berkembang di masyarakat selama ini, orang ekstrovert dianggap lebih baik daripada orang introvert. Orang introvert dicap sebagai orang pemalu, minder, kurang percaya diri. Padahal pekerjaan yang berbeda menuntut Ɵpe kepribadian yang berbeda pula. Orang pemasaran, agen penjualan, kepala cabang mungkin lebih cocok dipegang oleh Ɵpe ekstrovert. Akuntan, analis, adviser lebih pas bagi orang-orang introvert. Direksi BRI sekarang 11 orang. Kalau semuanya ekstrovert, bisnisnya akan cepat berkembang, tapi juga cepat ambruk karena Ɵdak orang perhaƟan terhadap analisa resikonya. Sebaliknya kalau semuanya introvert akan jalan di tempat nggak dapat bisnis, karena semua duduk di kantor saja, merenung. Jadi, yang merasa introvert Ɵdak perlu kecil haƟ, cukup banyak orang-orang introvert di dunia ini. Tokoh-tokoh berikut semuanya introvert : Albert Einstein, Gandhi, Al Gore, Bill Gates, Michael Jordan, Warren Buīet, JK Rowling (penulis Harry PoƩer), Steven Spielberg, Barack Obama, Bung HaƩa, Bunda Theresa. *) Pensiunan BRI, Ɵnggal di Jakarta


Sehat

Bahaya Karang Gigi drg. Dihartawan *)

Jangan remehkan karang di dalam mulut, selain menimbulkan bau mulut, juga dapat menyebabkan masalah gusi dan penyebab gigi tanggal (copot). Disamping itu juga merupakan vokal infeksi (faktor penyebab infeksi yang ikut berperan) dalam kelainan penyakit internis (pembuluh darah, pencernaan, pernafasan dan lain-lain). Menurut Prof. Dr. drg. SiƟ Wuryan Prayitno, Sp.Perio, guru besar bagian Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, bahwa berdasarkan survei yang dilakukan diseluruh dunia penyebaran penyakit gusi dan periodontal (jaringan penyangga gusi-gigi) hampir sama pada semua bangsa di dunia dan penyakit ini telah dilaporkan sejak 2000 tahun BC. Penyakit gusi dan periodontal yang destrukƟf baru terjadi pada usia + 35 tahun, dan hal ini sering menyebabkan mulai tanggal/ copotnya gigi pada usia-usia tersebut. Penyakit ginggiviƟs (peradangan gusi) ditemukan pada anak-anak kurang dari lima tahun (balita), dan pada umumnya derajat keparahan ginggiviƟs meningkat dengan bertambahnya usia, mencapai ƟƟk puncaknya pada masa pubertas dan dengan perlahanlahan menurun, tetapi secara relaƟf Ɵnggi pada sepanjang umur.

Etiologi Proses terjadinya penyakit kelainan gusi dan periodontal hingga akhirnya menyebabkan tanggalnya gigi berawal dari penumpukan plak gigi, yang merupakan lapisan Ɵpis, biasanya berwarna kuning pucat, yang terbentuk secara alami di permukaan gigi. Plak dibentuk oleh koloni bakteri yang


berusaha menempel pada permukaan gigi. Ada spekulasi yang mengatakan bahwa plak merupakan bagian dari sistem pertahanan diri yang membantu mencegah terbentuknya koloni mikroorganisme yang pathogenik (menimbulkan kelainan pada tubuh). Plak dapat hilang dengan berkumur dan menyikat gigi, karena itu sangat lah baik untuk selalu berkumur dan menyikat gigi setelah makan. Plak akan mengalami proses pematangan dalam waktu 12 jam, karena itu pula dianjurkan untuk menyikat gigi paling sedikit 2 kali dalam sehari di pagi dan di malam hari untuk mencegah pematangan plak. Penumpukan plak yang terus menerus akan menyebabkan terbentuknya karang gigi, yang merupakan lapisan keras zat kapur berwarna puƟh kekuning sampai hijau kehitaman, endapan tersebut menempel pada sebagian atau bahkan seluruh permukaan gigi. Karang gigi sulit di bersihkan, Ɵdak dapat hilang dengan sikat gigi apalagi berkumur. Ada beberapa pasien yang bertanya mengenai produk obat kumur yang dapat menghilangkan karang gigi, saya katakan bahwa Ɵdak ada produk obat

kumur yang mampu menghilangkan karang gigi, produk tersebut hanya membunuh dan mencegah kuman penyebab karang gigi dan bukan menghilangkan karang gigi. Karang gigi hanya dapat dibersihkan atau dihilangkan dengan Ɵndakan pembersihan karang gigi (scalling) oleh dokter gigi. Plak dan karang gigi ini dapat menyebabkan peradangan gusi (gingiviƟs) dan gusi berdarah. Gusi yang meradang biasanya berwarna merah, kadang-kadang disertai pembengkakan, dan mudah berdarah bila tersentuh sesuatu yang cukup keras, misalnya pada saat sikat gigi. Bahkan bila keadaan lebih parah perdarahan dapat terjadi secara spontan tanpa disentuh, misalnya pada saat menghisap gigi dan gusi terasa asin dan terlihat bekas darah. Sementara kondisi gusi yang sehat tampak berwarna merah jambu, konturnya baik kenyal dan Ɵdak membengkak, gusi yang berada diantara dua gigi berbentuk runcing dan Ɵdak membulat / tumpul. Apabila plak dan karang gigi tersebut dibiarkan makan kondisi yang lebih parah lagi akan terjadi, dimana jaringan periodontal (perdukung gusi dan gigi) akan rusak. Jaringan periodonatal tersebut melipuƟ serat

Sehat

otot gusi yang mengelilingi gigi, tulang rahang tempat perlekatan gigi, dan ligamen periodontal (serat otot yang melekat pada tulang rahang dan akar gigi). Proses peradangan yang terus menerus pada daerah periodantal akan menyebabkan serat otot gusi yang mengelilingi gigi akan terlepas, menyebabkan peradangan gusi dan kuman akan masuk serta merusak ligamen periodontal dan tulang rahang, sehingga keƟnggian puncak tulang akan menurun. Akibat dari kerusakan jaringan periodontal ini menyebabkan gigi goyang yang akhirnya dapat tanggal (copot) dengan sendirinya.

PeneliƟan epidemiologis cross secƟonal memperlihatkan bahwa terdapat hubungan negaƟf antara penyakit periodontal dan frekuensi menyikat gigi. PeneliƟan cohort memperlihatkan bahwa terdapat hubungan antara higiene mulut yang baik dengan prevalensi yang rendah dari periodonƟƟs. Percobaan klinis mengkonĮrmasi bahwa penghilangan plak yang efekƟf seƟap 48 jam berpengaruh terhadap kondisi gusi yang sehat. Namun validitasnya terbatas karena parƟsipan membersihkan giginya dibawah pengawasan. Prosedur ruƟn seƟap hari dinyatakan ‘sangat membosankan’

Gambar Proses terjadinya kelainan gussi dan jaringan periodontal

Pencegahan Pencegah penyakit gingiviƟs dan periodonƟƟs difokuskan pada eliminasi faktor penyebab plak dan karang gigi di sekitar gigi. Belum ada peneliƟan mengenai efekƟvitas konseling (skrining atau rujukan) untuk mencegah gingiviƟs dan periodonƟƟs. Berikut informasi yang disarikan dari beberapa sumber.

1. Menyikat Gigi dan Flossing (benang gigi) GingiviƟs terbentuk pada orang dewasa setelah 10-21 hari pada orang yang Ɵdak ada upaya untuk menghilangkan plak. Hal ini menjadi dasar yang merekomendasikan dokter gigi untuk menyikat gigi paling sedikit dua kali dalam sehari.

oleh parƟsipan. PeneliƟan klinis terbaru menemukan bahwa menyikat gigi dua kali sehari menghasilkan 35% pengurangan perdarahan gusi dan menyikat gigi disertai dengan Ňossing di rumah menghasilkan 67% pengurangan perdarahan gusi. Tidak ada perbedaan antara waxed Ňossing dengan unwaxed Ňossing. PeneliƟan ini Ɵdak dapat digeneralisasi pada Ňossing yang Ɵdak diawasi di rumah karena parƟsipan diawasi seƟap hari. Tidak ada bukƟ yang mendukung superioritas teknik menyikat gigi. Dokter gigi sebaiknya menasihaƟ pasien mengenai efek merusak dari beberapa teknik menyikat gigi (seperƟ, arah horizontal dapat menyebabkan abrasi atau

bakteremia sistemik dan terlalu sering menyikat gigi dapat menyebabkan resesi gusi). Begitupula Ɵdak ada bukƟ superioritas jangka panjang dari sikat gigi elektrik dibandingkan dengan sikat gigi manual.

2. Perawatan Profesional (Dokter Gigi) Bentuk paling umum dari perawatan pencegahan professional untuk gingiviƟs dan periodonƟƟs adalah scalling (pembersihan karang) dan polishing gigi. Pada Ɵndakan scaling instrumen alat gigi yang digunakan didesain khusus untuk menghilangkan kalkulus dan bakteri di supragingiva (diatas gusi) maupun subgingiva (dibawah gusi). Prosedur mekanik lain adalah root planning (membersihkan permukaan akar gigi). Kalkulus dihilangkan dari permukaan akar dengan scalers. Root planning dilakukan dengan atau tanpa Ɵndakan bedah pada akar dengan membuka Ňap gusi. PeneliƟan Axelsson et al. pernah digunakan untuk membantah perlunya perawatan professional untuk menjaga kesehatan periodontal. Namun, peneliƟan Axelsson et al. ini kurang valid dan frekuensi serta teknik scaling berbeda dari yang digunakan para dokter umumnya. Dewasa ini juga telah memperlihatkan manfaat dari melakukan pencegahan profesional dalam dalam mencegah gingiviƟs dan periodonƟƟs, sehingga di sarankan untuk memeriksakan kesehatan gigi dan gusi 6 bulan sekali. Tindakan scalling setahun sekali sama efekƟf dengan scaling yang lebih sering dalam menjaga kesehatan gusi. Belum ada peneliƟan terbaru yang telah dilakukan untuk menentukan frekuensi opƟmal dan eĮsiensi scaling untuk kesehatan periodontal dengan perawatan yang baik di rumah maupun mereka yang Ɵdak menjaga kesehatan periodontal di rumah.


Sehat

3. Penggunaan Agen AnƟmikroba Membersihkan mulut dengan klorheksidin (0,12% atau 0,2%) - agen anƟmikroba - telah dinyatakan efekƟf dalam mengurangi plak supragingival dan gingiviƟs. Penggunaan tanpa supervisi selama 6 bulan lebih efekƟf daripada sanguinarin dan Listerine® dalam mengurangi plak dan perdarahan gusi. Efek samping dihubungkan dengan klorheksidin melipuƟ pengurangan pembentukan kalkulus, bau mulut dan pewarnaan gigi. Terdapat pula peneliƟan jangkap panjang (6-9 bulan) yang memperlihatkan efekƟvitas Listerine® dalam pencegahan gingiviƟs dibandingkan plasebo. Efek samping Listerine® adalah rasa yang buruk dan sensasi terbakar di mulut. Pengunaan anƟbioƟk (tetrasiklin) dalam pencegahan gingiviƟs dan periodonƟƟs pada populasi besar belum dicobakan mengingat efek samping yang mungkin terjadi, kemungkinan resistensi bakteri dan hipersensiƟvitas pasien.

4. Pasta Gigi AnƟkalkulus Pasta gigi anƟtartar mengandung pirofosfat larut yang mencegah kalsiĮkasi plak. Persentase reduksi di supragingival (tetapi Ɵdak subgingival) antara 32% dan 45%. Kasus cheiliƟs dan eritema mukosa telah dilaporkan dan nilai jangka panjang dari produk ini dalam mencegah gingiviƟs dan periodonƟƟs belum jelas. Oleh karena itu beberapa ahli riset Synovate Asiabus 2011, menyarankan penggunaan pasta gigi yang mengandung Sodium Bikarbonat untuk mencegak penumpukan plak, karena zat ini efekƟf dalam mengangkat plak pada gigi.

KESIMPULAN Bahwa penyebab utama dari penyakit gusi (gingiviƟs) dan jaringan penyangganya (periodonƟƟs) adalah akumulasi plak yang membentuk karang gigi, dimana di dalamnya terdapat koloni kuman yang 28 | INFO | LIX | Juni 2013

menyebabkan infeksi dan peradangan pada gusi dan jaringan penyangganya. Hal yang paling utama agar Ɵdak terjadi kerusakan gusi dan jaringan penyangga yang lebih parah - apalagi sampai menimbulkan kegoyangan dan tanggalnya gigi - adalah dengan mencegah terjadinya akumulasi plak dan karang gigi di rongga mulut. Tindakan pencegahan (prefenƟf) tersebut dapat berupa;

Hal yang paling utama agar Ɵdak terjadi kerusakan gusi dan jaringan penyangga yang lebih parah - apalagi sampai menimbulkan kegoyangan dan tanggalnya gigi - adalah dengan mencegah terjadinya akumulasi plak dan karang gigi di rongga mulut.

1. Menyikat Gigi dan Flossing (benang gigi) Sikatlah gigi dengan teratur 2 kali sehari di pagi dan malam hari, diikuƟ dengan Ňossing sebelum Ɵdur. Teknik menyikat gigi yang benar adalah dengan arah naik turun mengikuƟ alur gigi, Ɵdak boleh menyikat gigi terlalu keras, dan gunakan sikat gigi yang lembut.

HaƟ-haƟ terhadap efek merusak dari beberapa teknik menyikat gigi yang salah (seperƟ, arah horizontal dapat menyebabkan abrasi atau bakteremia sistemik dan terlalu sering menyikat gigi dapat menyebabkan resesi gusi 2. Perawatan Profesional (Dokter Gigi) Biasakan untuk ke dokter gigi minimum 6 bulan sekali untuk mengontrol kondisi plak dan karang gigi, disamping itu juga sebagai prefenƟf apabila terdapat kelainan-kelainan di rongga mulut lain yang mungkin Ɵmbul tanpa disadari. 3. Penggunaan Agen AnƟmikroba Penggunaan agen anƟmikroba misalnya obat kumur, efekƟf dalam mengurangi plak supragingival dan gingiviƟs, tetapi Ɵdak dapat menghilangkan karang gigi. Pilihlah obat kumur yang tepat dan efekƟf sesuai kebutuhan. 4. Pasta Gigi AnƟkalkulus Pasta gigi yang baik untuk mencegah terbentuknya plak adalah pasta gigi yang mengandung Sodium Bikarbonat, karena zat ini efekƟf dalam mengangkat plak pada gigi. Saat ini sudah banyak produk-produk pasta gigi yang mengandung zat tersebut. 5. Pola hidup sehat Usahakan untuk selalu menjaga kondisi gigi dalam keadaan bersih, menghilangkan plak semaksimal mungkin, membiasakan minum air puƟh dan berkumur usai mengkonsumsi makanan yang mudah melekat, serta perbanyak makanan serat seperƟ sayur dan buah. Semoga bermanfaat........ *) Dokter Gigi pada Klinik BRIMedika

Wacana

Inflasi dan Pensiunan I Wayan Kayun *)

Membaca judul diatas Ɵdak pelak banyak orang akan mengasosiasikan dengan cepat sesuatu yang kurang nyaman. Sesungguhnya kenaikan hargaharga secara umum sebagai kata lain dari inŇasi sudah menjadi isƟlah yang basi. Ibarat

sebuah

penyakit,

sudah kronis sehingga Ɵdak mengagetkan lagi. Jadi kenapa penulis mengungkit soal inŇasi? Karena setelah menjalani kehidupan sebagai pensiunan BRI baru merasakan pedasnya. InŇasi semakin lama semakin pedih dan menyakitkan. InŇasi di negeri kita ini Ɵdak pernah isƟrahat sejak kita merdeka puluhan tahun yang lalu. Sewaktu masih akƟf bekerja dampak inŇasi itu Ɵdak terlalu merisaukan. Dulu masih ada namanya tunjangan konjungtur atau tunjangan kemahalan daerah tertentu untuk mengimbangi laju inŇasi. Setelah menjalani masa pensiun keadaan sangat berbeda. Walaupun manfaat pensiun BRI masih memberikan kenaikan tahunan, tetap saja keƟnggalan langkah. Makin lama makin jauh kesenjangan antara penghasilan dan pengeluaran. Sesungguhnya pos-pos pengeluaran para pensiunan sudah banyak berubah. Secara Įsik dan psikologis kebituhan dan pola hidup sudah menurun. Sebut saja keperluan pakaian, rekreasi, transportasi, makan di luar dan kebutuhan sekunder lainnya sudah berkurang. Termasuk untuk kebutuhan dapur sehari-hari bukan semata-mata karena perƟmbangan kesehatan pada usia lanjut. Dengan pola hidup ini pengeluaran sudah akan berkurang dibanding sebelum pensiun. Tetapi apa yang dialami kemudian adalah sebaliknya. Kenaikan harga-harga bekerjanya lebih cepat menuju posisi baru yang lebih Ɵnggi. Bank Indonesia saja sebagai otoritas moneter seƟap tahun selalu menetapkan kebijakan yang disebut “inŇaƟon targeƟng”. Jadi sepanjang perjalanan ke depan akan terus menerus mendaki mengikuƟ tanjakan inŇasi. Bahkan mungkin akan terasa aneh jika Ɵdak terjadi kenaikan. Malah seandainya harga turun, seandainya..? pasƟlah orang akan terheran-heran, apa betul ini.

Memang masalah inŇasi Ɵdak hanya terjadi di negeri kita saja. Banyak Negara lain juga mengalami dengan berbagai penyebabnya. Bukan maksud penulis berpretensi untuk membahas soal ini. Kami Ɵdak punya keahlian mengenai soal yang kompleks ini. Hanya sekedar ingin berbagi pengalaman hidup bagaimana inŇasi telah menggerogoƟ daya beli para pensiunan. Kalau diibaratkan bagaikan terkatung-katung pada sebuah pelampung di lautan luas yang semakin lama semakin manjauhi daratan. Coba kita ingat-ingat, tariī listrik PLN selalu mengalami kenaikan. Bahkan ada isu rencana kenaikan otomaƟs secara periodik sehingga Ɵdak perlu seƟap kali harus mengajukan usul kepada pemerintah dan DPR. Transportasi juga menunggu giliran, demikian pula tariī jalan tol. Begitu unsur-unsur transportasi naik maka Ɵdak pelak berbagai barang dan jasa akan menyusul. Bahkan berita rencana kenaikan gaji PNS pun sudah cukup mendorong kenaikan lebih dahulu kebutuhan bahan-bahan pokok. Semua itu disebut dengan isƟlah sebuah kata keramat, inŇasi. Bahkan ada teman sejawat berucap dengan nada setengah mengeluh : jaman sekarang anak-anaknya yang sudah berkeluarga masih minta subsidi. Apakah ini juga dapat dikategorikan sebagai akibat inŇasi? Bisa iya bisa Ɵdak. Yang sering menjadi sorotan salah satunya adalah biaya kesehatan. Mulai dari ongkos konsultasi dokter, obat-obatan sampai rumah sakit. Usia lanjut dari para pensiunan memang bersinggungan dekat dengan masalah penyakit. Umur tua menunjukkan melemahnya fungsi organ-organ tubuh, sehingga rentan terhadap munculnya suatu penyakit. Justru pada masa pensiun ini kita sering berhadapan dengan biaya pengobatan. Keadaan ini berbanding terbalik dengan penghasilan


Wacana

Infl

as

i

yang menurun, Kalau memakai ungkapan yang agak sinis, seolah-olah para pensiunan ini memang tergiring menuju kepunahannya..maaf. Peraturan Dana Pensiun BRI telah menetapkan memberikan kenaikan manfaat pensiun sebesar 4% seƟap tahun, dan seandainya di sisi lain harga-harga bisa stabil, maka beruntunglah para pensiunan karena pasƟ menikmaƟ kenaikan tersebut. Bagaimana Ɵdak, harga-harga Ɵdak berubah tetapi penghasilan kita naik terus. Sesungguhnya sangat bijak para perumus peraturan Dana Pensiun BRI yang telah menetapkan ketentuan kenaikan tersebut. Namun sayang, pada kenyataannya kenaikan itu pada akhirnya hanya menjadi sebuah palang pintu untuk menahan laju inŇasi yang lebih Ɵnggi. Maka Ɵdak urung, yang terjadi adalah pelampung yang terkatungkatung di lautan tadi belum bisa mencapai daratan kesejahteraan. Kemudian Ɵmbul pertanyaan, kenapa hal ini mesƟ terjadi. Dari sudut pandang para pensiunan dan golongan yang berpenghasilan tetap, tentu hal ini sangat menyakitkan. Tanggung jawab patut diletakkan kepada otoritas moneter dan pemerintah. Diharapkan kebijakan yang seyogyanya memperhaƟkan pula kepenƟngan golongan ini. Baik dalam mengelola inŇasi yang lebih lunan dan membuat regulasi yang mendorong adanya kenaikan manfaat pensiun minimal untuk mengimbangi laju inŇasi. Dampak inŇasi ini memang sudah sangat melelahkan. Bahkan Bank Indonesia sendiri sampai melontarkan gagasan perlunya merubah denominasi mata uang rupiah karena sudah kerepotan pencatatan transaksi keuangan. Coba perhaƟkan satu lembaran seratus ribu, angka satu dengan nol lima buah. Pada kesempatan ini penulis ingin menguƟp pendapat yang disampaikan oleh Mohamad Ikhsan dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang mengatakan bahwa kemiskinan akan terus meningkat keƟka stabilitas harga Ɵdak terjaga,


Kesadaran mengelola keuangan untuk masa depan, seperƟ proteksi kesehatan, pendidikan anak-anak, dana pensiun dan lain-lain belum mencukupi

karena itu upaya harus diarahkan secara maksimal pada kebijaksanaan meredam laju inŇasi. Di tengah kenyataan yang dihadapi maka bisa Ɵmbul pendapat orang: kenapa Ɵdak mempersiapkan diri dengan baik sebelum masa pensiun Ɵba. Jawaban atas pertanyaan ini bisa bervariasi, tergantung pada keadaan masing-masing individu. Sebagian karena melek Įnansial masyarakat Indonesia masih rendah. Kesadaran mengelola keuangan untuk masa depan, seperƟ proteksi kesehatan, pendidikan anak-anak, dana pensiun dan lain-lain belum mencukupi. Apalagi masa-masa sebelum tahun 2000 produk-produk jasa keuangan Ɵdak seperƟ sekarang, sehingga orang masih cenderung berinvestasi pada asset Ɵdak bergerak dan logam mulia atau deposito. Pasar modal, reksadana, obligasi belum tumbuh seperƟ sekarang. Bayangkan suatu perencanaan keuangan untuk biaya pensiun 25 tahun yang akan datang, misalnya ingin pada saat pensiun nanƟ punya biaya hidup sebulan sebesar Rp.2,5 juta (nilai sekarang). Dengan inŇasi 10% per tahun, maka jumlah tersebut nilainya nanƟ sama dengan kurang lebih Rp.27 juta. Seandainya masa menikmaƟ manfaat pensiun hingga umur 70 tahun (15 tahun masa pensiun, maka jumlah tabungan yang perlu disiapkan adalah Rp. 4,86 milyar (15 th x 12 x 27). Belum lagi selama masa pensiun harus berusaha keras supaya dana tersebut menghasilkan return investasi Ɵdak kurang dari 10% guna menjaga daya belinya. Demikian luar biasa inŇasi menjadi momok yang menakutkan. Apakah sanggup menjalankan disiplin untuk mencapai cita-cita sasaran pendanaan itu dengan terus menerus dibuntuƟ hantu inŇasi? Silakan merenung-renung. Sekiranya inŇasi diasumsikan Ɵdak ada sepanjang periode itu maka biaya hidup Rp. 2,5 juta waktu rencana dimulai sampai saat pensiun Ɵba hingga menjalani masa pensiun selama 15 tahun akan tetap sebesar Rp.2,5 juta per bulan. Alangkah indah dan nikmatnya masa

Wacana pensiun seperƟ yang sering menjadi ucapan orang. Mungkin asumsi diatas adalah sebuah utopia. Apakah gambaran seperƟ itu mungkin? Saya rasa sangatlah sulit. Berpulang pada pensiunan sendiri untuk menata gaya hidup dan pola pengeluaran. Kita sekarang berada dalam periode menjalani pensiun, masa perencanaan sebelum pensiun sudah lewat. Sebaiknya urusan hidup selama usia tua Ɵdak sepatutnya menjadi beban pikiran yang berlebihan. Bagaimanapun ikhƟar pada batasbatas kemampuan bisa saja dilakukan. Hendaknya pengeluaran Ɵdak melampaui penghasilan. Prinsip ini jangan samapai diabaikan karena bisa mengarah akan adanya kerumitan keuangan yang menghadang. Mengingat nilai penghasilan sudah tergerus oleh inŇasi maka perlu mencatat jenis-jenis pengeluaran primer dan sekunder. Catatan mengenai kedua hal ini akan mempermudah melakukan seleksi, pos mana yang sekiranya dapat dikurangi atau dihilangkan dalam upaya menjaga keseimbangan pendapatan dan pengeluaran. Sebelum ada jalan keluar untuk menambah penghasilan hanya itulah resep tradisional yang kompeten. Bagi mereka yang memungkinkan dan berminat bisa saja mencari tambahan dengan bekerja paruh waktu, atau membuka usaha dan berinvestasi dalam produl-produk pasar modal. Tentu kiprah kegiatan yang dilaksanakan hendaknya memperhaƟkan kesiapan mental menanggung resiko sesuai dengan umur (proĮl resiko). Ini perlu disadari jangan sampai Ɵdak sanggup menahan beban mental manakala terjadi kegagalan. Niat untuk mencari kedamaian bathin malah berujung sebaliknya. Pilihan untuk menutup pengeluaran dengan cara berhutang khususnya kebutuhan sekunder Ɵdak bisa dijadikan kebiasaan. Hal ini hanya ditempuh dalam keadaan darurat, gali lubang tutup lubang seyogyanya dihindari. Di sisi lain alangkah baiknya untuk memperkokoh pendekatan dari segi kerohanian. Di usia yang sudah senja masalah keduaniawian Ɵdak perlu mendominasi perhaƟan kita. Hal-hal mental spiritual yang menuju pada keteguhan rasa syukur dan ikhlas disertai dengan doa akan dapat mempertebal keyakinan adanya perlindungan Tuhan Y.M.E serta jalan keluar yang ditunjukannya. Perkuatan rohani akan juga mempertebal bathin kita menghadapi godaan materialism yang sangat besar dewasa ini. Sudah Ɵdak disangsikan lagi bahwa upaya-upaya mengenal jaƟ diri akan menjadi pegangan supaya Ɵdak goyah menghadapi cobaan hidup. Perenungan lebih dalam akan alam semesta (makrokosmos) dan Sang Pencipta serta keberadaan kita sebagai ciptaannya (mikrokosmos) dapat dijadikan batu penjuru agar tetap berĮkir posiƟf

dan opƟmis menatap hidup yang Ɵdak kekal ini. Disisi lain organisasi yang kita miliki, Persatuan Pensiunan BRI diharapkan akan senanƟasa berkonsultasi dan meyakinkan Pendiri dan pihak-pihak terkait guna memperjuangkan perbaikan kesejahteraan para pensiunan. Kebutuhan akan perbaikan ini bukanlah dilandasi untuk memperoleh kenikmatan lebih, akan tetapi karena terdesak menurun oleh faktor inŇasi yang nota bene di luar kekuasaan dan jangkauan. Biarlah sejarah mencatat bahwa para pengambil keputusan telah memberikan swadharmanya yang berharga. Mereka juga perlu menyadari bahwa masa depan sebagai pensiunan akan dialami oleh semuanya. Berikut ini kami perlihatkan contoh tabel Ɵngkat daya beli manfaat pensiun BRI selama 15 tahun. CONTOH DAYA BELI MANFAAT PENSIUN SELAMA 15 TAHUN UNTUK PENDAPATAN SEBESAR Rp.2.500.000,- SEBULAN (ribuan rupiah) Manfaat Harga + 10% Tahun Pensiun Daya beli + 4% InŇasi (1)

(2)

(3)

(4) = (2:3)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

2,500 2,600 2,704 2,812 2,924 3,041 3,163 3,289 3,421 3,558 3,700 3,848 4,002 4,162 4,329 4,502

2,500 2,750 3,025 3,327 3,660 4,026 4,428 4,871 5,358 5,894 6,484 7,132 7,846 8,630 9,493 10,443

100% 94% 89% 84% 79% 75% 71% 67% 63% 60% 57% 53% 51% 48% 45% 43%

Catatan : 1. Manfaat pensiun pada awal pensiun mempunyai daya beli 100% sedangkan pada tahun ke-15 Ɵnggal 43% 2. Seandainya Ɵdak ada inŇasi daya beli tetap utuh 100% 3. Seandainya Ɵdak ada kenaikan M.P. 4% maka daya beli hanya Ɵnggal 24% (2.500 : 10.443)

*) Pensiunan BRI, Ɵnggal di Jakarta


Wisata

Eksotisme Pulau Derawan, Tak Kenal Maka Tak Sayang Suprapti *)

Mengingat gugusan pulau kecil nan molek dengan pemandangan alam yang indah dapat menghipnotis para wisatawan.

“Pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang” Beranjak dari pepatah itu maka sayang sekali bila anda belum menginjakkan kaki di Pulau Derawan untuk menikmati pemandangan alam yang indah maupun keindahan aneka biota laut yang menakjubkan”

Saat penulis dan rombongan menginjakkan kaki di Pulau Derawan, decak kagum pun keluar dari setiap orang yang memandang di Pulau Perawan ini. Obyek wisata Derawan sangat menjanjikan bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara serta investor untuk menggali dan menikmati potensi alamnya. Kepulauan Derawan yang berarti Perawan juga dijuluki sebagai surga bawah laut. Keindahan Bumi Batiwakkal sebutan untuk Kabupaten Berau, Kalimantan Timur memang pantas disandangnya.


Penulis dan rombongan dengan suka cita menikmati perjalanan menuju obyek wisata Derawan mengingat di sepanjang jalan banyak obyek menarik untuk bisa kita abadikan dalam foto bersama.

Sambit dan Pulau Sangalaki yang memantulkan aura eksotis. Di Pulau Derawan inilah para wisatawan lebih dalam menikmati pemandangan yang indah dan asri seiring dengan airnya yang jernih sehingga beragam ikan dan biota laut tampak jelas terlihat hingga kedalaman 6 meter.

Setelah tiba di Bandara Kalimarau, Berau, maka penulis dan rombongan meneruskan perjalanan selama 1 jam ke Tanjung Batu. Apabila menggunakan kendaraan umum, maka ongkosnya sebesar Rp.50.000 per orang.

Di obyek wisata Derawan inipun dilengkapi dengan resort maupun penginapan dengan bangunan kayu yang tertata apik mencirikan bangunan yang asri terletak di tepi pantai, sehingga para wisatawan dapat menikmati pemandangan sepanjang hari.

Di Dermaga Tanjung Batu yang khusus melayani penyeberang ke Pulau Derawan kami langsung disajikan dengan pemandangan laut biru nan luas.

Potensi alam yang indah ini selain menjadi daya tarik wisatawan juga menjadi daya tarik para investor lokal maupun asing untuk menanamkan modalnya di Pulau Derawan ini.

Kami juga melihat begitu banyak Speed Boat & kapal umum bersandar. Dengan menggunakan Speed Boad selama 1 jam dan ongkos sebesar Rp.200.000 per orang untuk mencapai Pulau Derawan.

Derawan, si Perawan membuat mata terpesona menatap keindahan eksotisme keanekaragaman hayati dan biota di kerajaan bawah laut yang membuat para penyelam berdecak kagum menikmati terumbu karang yang asri dan tertata apik, hilir mudiknya penyupenyu hijau, ratusan ikan di laut yang jernih, seolah-olah ia berada dalam aquarium dunia.

Sepanjang perjalanan para wisatawan terpesona memandang gugusan pulau-pulau kecil yang menyimpan potensi alam yang luar biasa.Penulis dan rombongan benarbenar menikmati pemandangan melalui Speed Boad. Pulau-pulau yang dilalui diantaranya Pulau

Pulau Derawan, si perawan menjadi sanjungan bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Derawan ini yang eksotis dan menawan. *) Staf Dana Pensiun BRI

Duka Cita No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73

Nama Pensiunan M. AMIR ANGREANY LUSYE S.MATHIUS L,NY LODIA LUCAS OUW,NY HARSONO HIDAYAT.R ATANG SYAMSUDDIN IBNU SUROSO KOSIM SUPRIYADI BAY SUPRIYANTONO SUHARTO MIRSEN SINAGA IGNATIUS NGATIMAN,SH. ZAINAL KHAIRUL YAYAT HIDAYAT MUSLICH NURJAYA M DIDING MUKSIN AGUS SUHARTONO SUKARDI SYARIF HIDAYAT HENDRO WIJIONO ELLON DARLAN HARTONO SLAMET EDY M. IMAM TURMUDZI SIRAN ACHMADI MAKNUR SITEPU SUTIKNO ENDANG SUKARNA SITI ANISAH, NY DARSIYAH ST,NY SARWANTO IIP HIPNI HARYADI MULYANA SARJONO A. SYAIFUL ANJAI SOEKARMIN RUPII CAROLINA FOENTARI PANIDI SOENYOTO ACHMAD SARONI IPING RIDWAN DARWIS PARANGAI AMIEN SUYITNO MUH.HASAN RENDEN I DEWA NYOMAN SUDIRGA WARSINAH K. ATMOWISASTRO,NY RACHMANTO NOERLENA NY. SUBIYANTO A. SLAMET MARGONO R. LYLIEK PUTAMDJI PARNADI ASIYONO ROSNAENY RADHY PONIMAN EDWARD TAMBUNAN R.WAHYONO S ABDOEL SALAM SETIYONO SUPINAH SOEWITO,NY ACHMAD ASFAN HASBULLAH NY.H.NAPISAH ANDRIE SOEBANDRIO S.M.T.SIANTURI PONIRAN WIWISARI SARIKEM,NY SUMANTRINAH NY E. MASNAH, NY SJACHRAN NOOR SITI SUNDARI NY. H.Y SYUKUR NING ANDRI MANSYUR

Nomor Dana 07662 24278 02177 02667 02184 12449 05683 00654U 12348U 03696 04056 14388 09684 02863U 17070 22231 38896 17795 10193 34091 06550 13066 11693 06298U 16141 06623U 06330U 02681C 07212 13519 13431 34964 21425 02211U 16033 12686 13462 01252C 11322 08502 01000 05774U 31193 09292 13557 15637 01116 03007C 00677 02560 06840 07752 19950 10835 21502 11497 15914 00730 08003 01575C 00142 15700 02347D 01016U 09816 02224 01261 01180 10460 12053B 03105 10830 22461

Jenis Pensiun PDC PJ PJ PN PN PN PN PN PN PN PJ PDC PDC PDC PN PDC PJ PN PN PDC PDT PDT PN PDC PN PDC PN PN PJ PDT PN PDT PN PN PDC PN PDT PJ PDC PN PN PN PDC PJ PDC PN PJ PN PJ PDC PN PN PN PN PDT PN PJ PN PN PN PJ PDT PD PN PN PN PJ PJ PDT PN PN PDT PDT

Tgl Usia saat Wafat Wafat 17-01-2012 69 24-05-2012 61 04-06-2012 82 10-06-2012 79 22-06-2012 82 25-06-2012 70 29-06-2012 72 30-06-2012 62 13-07-2012 56 16-07-2012 62 27-07-2012 59 02-08-2012 64 04-08-2012 63 08-08-2012 59 11-08-2012 69 13-08-2012 63 13-08-2012 57 20-08-2012 62 22-08-2012 75 09-09-2012 51 15-09-2012 69 22-09-2012 69 23-09-2012 73 27-09-2012 55 27-09-2012 60 28-09-2012 58 01-10-2012 59 02-10-2012 75 04-10-2012 66 07-10-2012 67 09-10-2012 62 09-10-2012 54 11-10-2012 56 13-10-2012 57 14-10-2012 61 15-10-2012 70 21-10-2012 64 22-10-2012 75 24-10-2012 64 25-10-2012 74 27-10-2012 98 29-10-2012 59 29-10-2012 55 30-10-2012 74 03-11-2012 68 04-11-2012 60 06-11-2012 95 10-11-2012 73 11-11-2012 61 11-11-2012 65 12-11-2012 75 12-11-2012 70 12-11-2012 57 13-11-2012 68 13-11-2012 50 14-11-2012 69 14-11-2012 61 15-11-2012 75 16-11-2012 70 17-11-2012 72 17-11-2012 69 21-11-2012 63 22-11-2012 73 23-11-2012 61 23-11-2012 74 24-11-2012 75 24-11-2012 77 25-11-2012 91 26-11-2012 67 26-11-2012 61 27-11-2012 77 27-11-2012 68 27-11-2012 51

Kd Cab

Cabang Pembayaran

F116 P232 Q278 K211 F132 F116 K109 F092 F084 K109 B238 F116 B238 F084 P050 F116 G016 K033 F286 B283 F100 L082 G215 K009 K045 B144 K041 F286 F337 H236 G149 F166 E012 G035 E207 K057 K055 Q141 K049 G158 F107 F046 P219 G083 P220 M017 G010 K096 L147 K021 E012 H029 K096 K056 P111 K096 B266 E120 G014 H074 H077 K061 P047 H134 B314 H077 S229 K021 E120 L249 S229 D098 E330

KARAWANG RANTEPAO KALABAHI SURABAYA PAHLAWAN MAJALAYA KARAWANG TUBAN SUKABUMI SERANG TUBAN BINJAI KARAWANG BINJAI SERANG MAKASAR A. YANI KARAWANG DEMAK KEDIRI BANDUNG DEWI SARTIKA TEBING TINGGI TASIKMALAYA SAMARINDA CEPU BLITAR MADIUN KABANJAHE LAMONGAN BANDUNG DEWI SARTIKA BANDUNG NARIPAN BANTUL KARANGANYAR LABUAN BOGOR KLATEN MEMPAWAH NGAWI MOJOKERTO WAINGAPU MAGETAN WONOGIRI CIREBON KARTINI MAJALENGKA PINRANG SEMARANG PATTIMURA ENREKANG DENPASAR GAJAH MADA BLORA SURABAYA KALIASIN AMUNTAI JEMBER BOGOR YOGYAKARTA CIK DITIRO SURABAYA KALIASIN NGANJUK WATAMPONE SURABAYA KALIASIN LUBUK PAKAM TANGERANG BREBES PURBALINGGA PURWOKERTO PAMEKASAN MAJENE GOMBONG BALIGE PURWOKERTO KANTOR DANA PENSIUN BRI JEMBER TANGERANG TANJUNG TABALONG KANTOR DANA PENSIUN BRI TANJUNG KARANG JAKARTA FATMAWATI


Duka Cita No 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146

Nama Pensiunan DACHLAN WIRASASMITA SUMIRAT,NY SUPRIYANTO TUMPAL SIAHAAN TARSAN GUNANTO IYAN DASWIAN DANI NAPSIAH, NY.SUGODO NY. SOELASTRI R.A HAERUDDIN DASRIL DARWIS KARSINAH KARTO NY. YULISYAM MAULIAR NY. M. DJOEANA KOESOEMAHARDJA I GDE WIRATA RAKA ACHMAD ZAINI SULAEMAN SASMITA SUWITO T. SURYANTO SOEBROTO PR MOHAMAD DJAILANI BAKRI TAHIR AGUS SYAHLAN IMAS SUGRIAH,NY ABD RACHIM ABNER LUBIS ACHMAD SUNGKAWA DADANG DJUSRA ERMIEN MAHARDIN SITUMORANG NY. ANIZAR SANTUN MARIANI BR.TOBING, NY ERWAN MAURI SUPARTO MOELYODARMINTO NI WAYAN SURI I MADE REDANA NY DJINEM MUHAJI,NY MUDJIONO FREDY KAREL MACHMUD TAJWINI SUDIONO MAKTUP AMIN SITI FATIMAH SURYANA NY MOCH DIAH ANANIAS SITOMPUL NURHADI CAHYONO HANAFI A.MUSLICH YOYOH KARTIAH.NY ENDANG RACHMAT RUSTAM E. MARBUN ENGKOS SYAMSUDDIN BAMBANG SUDARSONO LENNY DANIEL REWA EDY SANTOSO RUSLAN DAHNAS TABES ZULFADLI SRI KUSRINI TAWIYO,NY ABUNAWI HS. YANA WIYANA SARDJIMAN EDDY OERIP MARTHEN ALIMBUTO LAMADI MOENOTO SITI SUDJINAH RS.MARDINO,NY SARI DJULAEHA PAWIT S.NY TATANG SUTARI DEWA KOMANG RARA YAYAT HIDAYAT BSC MARZUKI ABDULLAH FUAD AKUAN PAYAMAN SIHOMBING ROEWAT BADRIARUM ELIAS HEATUBUN ABD.AZIS NOER


Nomor Dana 08197 02941C 08773 09689 08738U 01275U 12284 09698U 20480 01700 02678 00012B 06661 24193 10194 02971 04053 07140 02908U 08558 11794 01944C 20784 02536 02258C 02156 09666U 11947U 11617 15447 17334 02698 00054D 01605A 08236 24993 22698 00644 14349 01751 02594 12332 06051 09327U 00565 10963U 12334 05648U 16179 27176U 07232U 10741 10927U 02296 07883U 18766 11696 07684 14693 12011 02794 01689C 08393 10487 02872 07592 09832U 18744 12327 06361 14729 20494 01766

Jenis Pensiun PN PJ PN PDT PN PJ PDC PN PDC PJ PN PN PDT PDC PN PDC PN PN PN PN PDC PJ PDT PN PN PN PN PJ PJ PN PDC PN PJ PJ PDC PDT PDC PN PDC PJ PN PDC PDC PN PJ PN PDT PN PN PDC PN PN PDC PJ PN PDC PN PJ PDC PDT PJ PJ PJ PDT PN PJ PJ PDC PDC PDT PDC PN PN

Tgl Usia saat Kd Cab Cabang Pembayaran Wafat Wafat 27-11-2012 74 F005 BANDUNG AA. 27-11-2012 76 H032 KEBUMEN 28-11-2012 69 E329 JAKARTA VETERAN 29-11-2012 70 F133 KUNINGAN 30-11-2012 65 F123 SUBANG 30-11-2012 60 G190 BUMIAYU 01-12-2012 62 K360 SURABAYA KUSUMA BANGSA 02-12-2012 66 K090 SITUBONDO 04-12-2012 60 C321 PARIAMAN 05-12-2012 90 K023 JOMBANG 05-12-2012 79 S229-TRF KANTOR DANA PENSIUN BRI 08-12-2012 89 S229-TRF KANTOR DANA PENSIUN BRI 09-12-2012 69 M124 TABANAN 09-12-2012 61 K026 GRESIK 09-12-2012 72 F137 CIMAHI 11-12-2012 65 K041 LAMONGAN 12-12-2012 76 H136 KUTOARJO 12-12-2012 75 G173 BOYOLALI 12-12-2012 69 K172 SURABAYA RAJAWALI 13-12-2012 72 L127 KOTABARU 14-12-2012 66 L244 MARABAHAN 15-12-2012 69 F132 MAJALAYA 16-12-2012 58 D285 TELUK BETUNG 16-12-2012 74 F005 BANDUNG AA. 16-12-2012 73 E186 JAKARTA TANJUNG PRIOK 16-12-2012 83 K096 SURABAYA KALIASIN 18-12-2012 65 B314 BALIGE 18-12-2012 51 A043 LHOKSEUMAWE 19-12-2012 64 B238 BINJAI 19-12-2012 66 P118 WATANSOPPENG 20-12-2012 63 H032 KEBUMEN 22-12-2012 80 K011 BOJONEGORO 22-12-2012 83 M241 AMLAPURA 22-12-2012 89 K086 SIDOARJO 23-12-2012 65 K056 NGANJUK 24-12-2012 54 G083 SEMARANG PATTIMURA 24-12-2012 54 F084 SERANG 25-12-2012 62 F092 SUKABUMI 25-12-2012 64 H077 PURWOKERTO 26-12-2012 75 F005 BANDUNG AA. 26-12-2012 80 S229 KANTOR DANA PENSIUN BRI 27-12-2012 67 B099 TARUTUNG 28-12-2012 67 F286 BANDUNG DEWI SARTIKA 28-12-2012 58 M079 RABA BIMA 29-12-2012 93 F025 GARUT 30-12-2012 59 F005 BANDUNG AA. 30-12-2012 59 B099 TARUTUNG 30-12-2012 67 F162 BANJAR 30-12-2012 59 K057 NGAWI 31-12-2012 52 P343 MAKASAR SOMBA OPU 31-12-2012 60 G069 PEMALANG 31-12-2012 73 D115 BENGKULU 02-01-2013 52 A037 BANDA ACEH 02-01-2013 82 G083 SEMARANG PATTIMURA 02-01-2013 57 G014 BREBES 02-01-2013 63 F161 SINGAPARNA 02-01-2013 76 H247 SLEMAN 04-01-2013 72 G083 SEMARANG PATTIMURA 04-01-2013 66 N072 POSO 04-01-2013 70 N054 MANADO 05-01-2013 73 K073 PROBOLINGGO 05-01-2013 87 K056 NGANJUK 05-01-2013 69 F005 BANDUNG AA. 09-01-2013 69 F123 SUBANG 09-01-2013 79 M052 MATARAM 10-01-2013 62 F104 CIAMIS 10-01-2013 61 A037 BANDA ACEH 10-01-2013 65 D008 BATURAJA 11-01-2013 67 B099 TARUTUNG 12-01-2013 71 H074 PURBALINGGA 13-01-2013 63 K044 LUMAJANG 13-01-2013 60 R281 TUAL 14-01-2013 87 C091 SOLOK

Duka Cita No 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219

Nama Pensiunan SOETRISNO MUNIROH SOERATMAN,NY SUNARI RAKIMO NY. SUBINGAH RUSKIMAN,NY KUAT MUGI HARTONO CUCUN CUNNINGSIH NY. JOHAN ARIS PURBA MOH.NATSIR A.KARIM SALADI TRISNO SISWOYO FX WIDODO SUHADI MOERTIAH SOEJITNO NY. JUHANSYAH,NY TITIK SUHARDINI HERIYANTO,NY SISI AISYAH SIDIK ALI M,NY HJ.SARI SAKRAWARDI RM,NY WARSITO ENDANG KOSWARA HERYANI MUNAWIR SUMBONO DARUMI MUCHTARDJO,NY MOCH. ANSYORI TRIYONO SAODAH SADIYAH ABIDIN.ME,NY SUWARTO I WAYAN WURIANA SRI MUNDJIATI,NY SITI AMINAH SUKARDI,NY NAZARUDDIN GAFFAR SUHARI ALEX MAHMUD WATIM SUHARIATNA FELIPUS ANDREAS B. ACHMAD HAIDARI SUNDJOTO C.SUMINI Y.SOEDJARWO,NY DJAMHADI DJUHANA ABDULLAH IBRAHIM SRI ASIH B. BUDISASMITO,NY IGNATIUS MARI R.SOENARNO HERDRATTO NUGROHO EDI SUTRISNO YOYO MARYONO RIYADI NGADINO AMAN SUWARNO HILARIUS HANI I.G.N.SUDIANA DJAELANI DJUMINGAN SH BAIK LUMBAN GAOL M.DANI SERDANG H.RACHMADIYOTO FRANS E.MANOPPO EVIE R MANOPPO RUNTUWENE MUDONO HADI MASRI MADJOWA EDI PERWIRA WULANDARI WIRYANTO NY YAYAT HIDAYAT M.DJUMADI DJOKO HAKSNI A. DJUARIAH SASTRASENJANA,NY SOENARDJO EDDY SOERATIN SUWANTIJOARDJO SRI RENY TH.A.GURITNO,NY SUYITNO SATYA REBAN YOESOEF UMI SALAMAH,NY HARDJONO KUSDARINAH,NY MARDJUKI HARTONO FAIZA ASMUNI NY

Nomor Dana 36030 06893 01060 01467 05487U 02065 10747U 13401 03123 02260U 13169 01897 11402 03333U 02363 01177 12312H 00182U 38789 09059 02150C 02751U 08175 02466 14986 18162 18574 03731 24068 02227 02052 14024 11732 12521 12958 08007 02277 48236 19969 02725 11810 01963 09217 11676F 02900 17606 16465 07124 21326 20005 07094 11337 04144U 06639 12898 11653

Jenis Pensiun PDC PJ PJ PJ PN PJ PN PDC PN PN PDC PN PDT PJ PJ PJ PDT PDT PDC PN PJ PJ PN PJ PDC PN PJ PJ PN PN PN PN PJ PJ PDC PJ PN PN PDC PJ PDC PN PN PDT PN PN PDT PN PN PJ PN PN PN PN PJ PD

11936 15096 12155U 01473 14739 12990 14607 01055 02799 07910 01647 12863 03750 02486 23624 11805 01956

PN PN PN PJ PDC PN PDC PJ PN PN PJ PJ PDC PN PJ PJ PJ

Tgl Usia saat Kd Cab Cabang Pembayaran Wafat Wafat 15-01-2013 60 K011 BOJONEGORO 16-01-2013 77 G142 REMBANG 16-01-2013 71 G010 BLORA 18-01-2013 90 H032 KEBUMEN 19-01-2013 65 H106 CILACAP 19-01-2013 75 F100 TASIKMALAYA 20-01-2013 61 B053 MEDAN PUTRI HIJAU 20-01-2013 61 N279 LIMBOTO 21-01-2013 79 H077 PURWOKERTO 21-01-2013 63 G035 KLATEN 22-01-2013 68 E330 JAKARTA FATMAWATI 24-01-2013 86 K096 SURABAYA KALIASIN 25-01-2013 69 G014 BREBES 25-01-2013 63 H236 BANTUL 25-01-2013 82 S229 KANTOR DANA PENSIUN BRI 26-01-2013 94 S229-TRF KANTOR DANA PENSIUN BRI 26-01-2013 56 G083 SEMARANG PATTIMURA 26-01-2013 64 F105 CIANJUR 28-01-2013 51 F161 SINGAPARNA 29-01-2013 69 H077 PURWOKERTO 31-01-2013 83 G158 WONOGIRI 31-01-2013 61 K007 BANYUWANGI 01-02-2013 72 G066 PATI 01-02-2013 81 F075 PURWAKARTA 02-02-2013 62 H236 BANTUL 02-02-2013 71 M124 TABANAN 03-02-2013 63 S229-TRF KANTOR DANA PENSIUN BRI 04-02-2013 75 S229 KANTOR DANA PENSIUN BRI 10-02-2013 60 P250 TAKALAR 10-02-2013 83 K057 NGAWI 10-02-2013 84 F005 BANDUNG AA. 10-02-2013 63 F104 CIAMIS 11-02-2013 70 Q119 MAUMERE 12-02-2013 63 K061 PAMEKASAN 12-02-2013 66 K013 BONDOWOSO 13-02-2013 71 G083 SEMARANG PATTIMURA 14-02-2013 82 F046 MAJALENGKA 15-02-2013 60 F107 CIREBON KARTINI 15-02-2013 64 A145 TAKENGON 15-02-2013 79 G158 WONOGIRI 15-02-2013 64 P192 KENDARI 17-02-2013 79 S229-TRF KANTOR DANA PENSIUN BRI 19-02-2013 72 S229 KANTOR DANA PENSIUN BRI 20-02-2013 50 K110 TULUNG AGUNG 20-02-2013 78 F025 GARUT 21-02-2013 58 G158 WONOGIRI 22-02-2013 58 C169 BATUSANGKAR 24-02-2013 74 G083 SEMARANG PATTIMURA 24-02-2013 57 Q273 RUTENG 24-02-2013 58 M124 TABANAN 25-02-2013 73 K021 JEMBER 26-02-2013 77 H029 YOGYAKARTA CIK DITIRO 26-02-2013 59 B113 PEMATANG SIANTAR 27-02-2013 73 D131 TANJUNG PANDAN 27-02-2013 58 K090 SITUBONDO 28-02-2013 66 N054 MANADO 28-02-2013 01-03-2013 02-03-2013 05-03-2013 05-03-2013 05-03-2013 05-03-2013 05-03-2013 06-03-2013 06-03-2013 07-03-2013 08-03-2013 08-03-2013 10-03-2013 10-03-2013 11-03-2013 11-03-2013

63 60 57 81 61 70 65 78 79 74 79 67 63 74 64 69 73

H245 P050 E012 E330 F100 P050 K177 F181 S229 S229 K023 H247 K177 K056 G097 H245 D059

YOGYAKARTA KATAMSO MAKASAR A. YANI BOGOR JAKARTA FATMAWATI TASIKMALAYA MAKASAR A. YANI TRENGGALEK CIBADAK KANTOR DANA PENSIUN BRI KANTOR DANA PENSIUN BRI JOMBANG SLEMAN TRENGGALEK NGANJUK SURAKARTA SUDIRMAN YOGYAKARTA KATAMSO PALEMBANG A.RIVAI


Duka Cita No 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284

Nama Pensiunan YANIDAR TAMAR SYAFRIL KADIR,NY SUHARDI HARGO WIJOYO WIDODO BA FAUZI DJOENEID H.SANUSI R. IMAN KARDIMAN TUGIYEM NY. ABDULLAH I WAYAN SIGRA H.M.TAHIR MAMBA BAMBANG SUTOYO APIT SUDARMA PERMANA DAMERIA SIANTURI, NY.ASTON P.MARBUN ARSIMAN GAZALI A.SAMAD SRI PURWATI AMRI JUNAIDI,NY SADIAH TAUFIK ISHAK,NY RATNA ZUITA, NY H. CARKIWAN HENDAR SUHENDAR ARSYAD LAKING MASRI NONO CAHYONO AMIR SYARIFUDDIN AMUNG MUSLICH SUMITO KUSMAN HADI ILYAS YANIS MOCH. DASOEHI HI MT MANTALI NUNUNG DJUWARIAH, NY AAN ADIWIDJAYA ESE DIANALIS,NY H. ISMAIL MARDJUKI SUBENO RASYID HJ.RUBINAH HAMDOYO SUKARDI,NY SOEPAT PRIYOKO NYOMAN SUKARTIKA TASRIAH NY. ROHANA TATA SASMITA,NY SRI KANTI, NY.BEDJO AL KARTOSEMITO HASYIM GUNAWAN KALUKU ARDIANSYAH ADUN ARDIWIKRAMA ROSYADAH AKHMAD ZAINAL,NY SOENARSIH SOEMARNO,NY ENY UCU SULIADI SRI MARYATI SARSONO,NY ARACHMAN SRIYATI HARUNDITO, NY BUDIMAN KHAIRIL MASJUDDIN RAHMAH BUNYANI B.RAIS,NY H. RADJADENG SITI HAPSAH DILAGA LP.NY SYAHRIFAH AYI ABDURRACHMAN,NY WAKINIYATI.S.NY SOEWATINI, NY. SUKARLAN FRANSISCA MARIA SEMIYATI ABDUL HALIM Rr.SOEHARTOETI ALIMOERTI MW,NY AROFAH NY. H. ABDUL KHOLIK

Nomor Dana 08227 01832U 24047 04230U 03062C 07550U 00062 07535 09279 03045 09930 13818 10583C 02315 06563 08874 02483 10369 18564 00082UC 15737 09739B 02050U 02850C 18974 17407 02692U 02456 09567 02981 01264

Jenis Pensiun PJ PN PDC PN PN TB PN PN PN PDC PDC PJ PN PN PJ PJ PJ PN PN PN PJ PN PN PN PJ PN PN PN PN PJ

Tgl Usia saat Kd Cab Wafat Wafat 12-03-2013 71 C058 12-03-2013 62 G140 13-03-2013 65 G158 13-03-2013 60 A087 13-03-2013 78 F005 15-03-2013 58 F133 16-03-2013 79 G158 17-03-2013 74 F104 17-03-2013 73 M017 20-03-2013 78 P050 22-03-2013 69 F107 22-03-2013 64 F105 23-03-2013 67 B085 23-03-2013 82 K090 24-03-2013 73 A037 24-03-2013 68 D115 25-03-2013 81 E018 25-03-2013 66 A037 26-03-2013 58 F165 27-03-2013 64 F104 29-03-2013 60 P050 30-03-2013 63 C015 31-03-2013 62 H112 01-04-2013 77 D030 01-04-2013 60 F105 02-04-2013 49 C174 03-04-2013 57 K023 03-04-2013 81 S229 07-04-2013 70 F046 08-04-2013 78 N227 09-04-2013 87 S229-TRF

PADANG SRAGEN WONOGIRI SIGLI BANDUNG AA. KUNINGAN WONOGIRI CIAMIS DENPASAR GAJAH MADA MAKASAR A. YANI CIREBON KARTINI CIANJUR SIBOLGA SITUBONDO BANDA ACEH BENGKULU JAKARTA TANAH ABANG BANDA ACEH JATIBARANG CIAMIS MAKASAR A. YANI BUKITTINGGI WONOSOBO KAYU AGUNG CIANJUR TANJUNG PINANG JOMBANG KANTOR DANA PENSIUN BRI MAJALENGKA TOLI TOLI KANTOR DANA PENSIUN BRI

08373U 00397U 03443U 07311 01772 15866 16027 00627 16331 09258 11439 14455 18103 03033 08264 02530C 13860 16970 18355 07173 01432 16206 07367U 06224 10000 02072B 06198 01466C 00701 07746C 17410 02712 01794 00738U

PJ PN PN PN PJ PDC PDC PJ PJ PJ PJ PDC PN PN PJ PJ PN PDC PJ PN PJ PDC PN PJ PN PJ PJ PJ PJ PDC PDC PJ PJ PN

11-04-2013 11-04-2013 12-04-2013 14-04-2013 14-04-2013 14-04-2013 15-04-2013 16-04-2013 16-04-2013 17-04-2013 18-04-2013 19-04-2013 21-04-2013 21-04-2013 23-04-2013 23-04-2013 24-04-2013 25-04-2013 26-04-2013 26-04-2013 27-04-2013 27-04-2013 28-04-2013 29-04-2013 02-05-2013 02-05-2013 03-05-2013 05-05-2013 06-05-2013 07-05-2013 10-05-2013 10-05-2013 11-05-2013 21-05-2013

BEKASI JATIBARANG NGAWI SAMARINDA KANTOR DANA PENSIUN BRI WONOGIRI SAMARINDA JAKARTA TANAH ABANG TANJUNG KARANG SALATIGA BANJARMASIN SAMUDRA PALU BEKASI TASIKMALAYA PALEMBANG A.RIVAI SURAKARTA SUDIRMAN LHOKSEUMAWE KUNINGAN SURAKARTA SUDIRMAN JAKARTA TANAH ABANG KLATEN BARABAI BARABAI KANTOR DANA PENSIUN BRI BANTAENG PRAYA LOMBOK JAKARTA PASAR MINGGU KLATEN SEMARANG PATTIMURA JAKARTA CUT MUTIAH MUARA ENIM JEMBER KUDUS SUMEDANG

16 58 66 72 90 68 60 67 67 75 73 59 61 78 72 76 71 68 72 74 76 55 60 71 73 80 69 81 79 69 60 80 75 60

E139 F165 K057 L082 S229 G158 L082 E018 D098 G081 L003 N060 E139 F100 D059 G097 A043 F133 G097 E018 G035 L143 L143 S229 P240 M191 E339 G035 G083 E230 D128 K021 G038 F094

Cabang Pembayaran

Segenap Direksi, Staf dan Pekerja Dana Pensiun BRI menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga seluruh amal baiknya diterima di sisiNya, dan diampuni segala dosa-dosanya, serta diberikan ketabahan bagi yang ditinggalkannya. Amin.


Foto

Pemotongan tumpeng dalam rangka pembukaan klinik BRIMedika Yogyakarta pada tanggal 14 Desember 2012

Presentasi Dana Pensiun BRI dan Perusahaan Anak pada Acara Sosialisasi Forstra 2013 Kanwil BRI Malang, tanggal 21-22 Februari 2013

Serah Terima Gedung BRI Bandung Tower dari PT. Bandung Asia Afrika Prima kepada Dana Pensiun BRI, Bandung, 18 Maret 2013

Peserta rapat foto bersama Direksi PT. BRI (Persero) Tbk usai mengikuƟ Rapat Pleno PB PPBRI , Jakarta 02-03 April 2013.

Penandatanganan Nota Kesepakatan antara PT. Upaya PurnabhakƟ Sejahtera (Klinik BRIMedika) dengan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbkmengenailayanan (program klinik) untuk 9 ƟƟk, Jakarta 9 Juni 2013

Direksi beserta seluruh pekerja Dana Pensiun BRI foto bersama sebelum mengikuƟ acara seminar “Membangun budaya kerja Dana Pensiun BRI yang kondusif”, Jakarta, 06 Juli 2013


JUNI 2013 ASET DANA PENSIUN BRI

Recommend Documents