LAPORAN TAHUNAN DEWAN PENGAWAS DANA PENSIUN BRI HASIL PENGAWASAN TERHADAP PENGELOLAAN DANA PENSIUN BRI PERIODE TAHUN 2013
I.
PENDAHULUAN Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia berkedudukan di Jakarta, dan beralamat di Jl. Veteran II No.15 Jakarta 10110, lantai 2. Dana Pensiun BRI dibentuk dengan SK Direksi BRI Nokep.: S.8-DIR/SDM/04/93 tanggal 10 April 1993 tentang Peraturan Dana Pensiun BRI yang telah disahkan dengan Keputusan Menteri Keuangan RI No.315/KM.17/1994 dan telah didaftarkan dalam Buku Daftar Umum Direktur Dana Pensiun Departemen Keuangan RI No. 94.01.00078.DPK tanggal 11 Nopember 1994 serta diumumkan dalam Berita Negara RI No.3/1995 tanggal 9 Januari 1995. Perubahan terakhir Peraturan Dana Pensiun BRI dituangkan dalam SK Direksi BRI Nokep. S.51-DIR/KPS/07/2014 tanggal 24 Juli 2013 yang telah mendapat pengesahan dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-478/NB.1/2013 tanggal 29 Agustus 2013.
II. PENGURUS DAN DEWAN PENGAWAS DP BRI PERIODE TAHUN 2012 Susunan Pengurus Dana Pensiun BRI berdasarkan SK Direksi BRI Nokep.: 732-DIR/KPS/ 11/2013 dan 733-DIR/KPS/11/2013 tanggal 31 Oktober 2013 tentang Perpanjangan Masa Jabatan Pengurus Dana Pensiun BRI adalah sebagai berikut : Direktur Utama Direktur Akuntansi, Umum & SDM Direktur Investasi Direktur Kepesertaan
: : : :
Yusuf Nawawi AM. Nova Christiana Yadie Supriatno Teddy Rustandi AR
Dana Pensiun BRI merupakan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK), bertujuan untuk menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP). Jenis Peserta Peserta Aktif Peserta Pensiunan Peserta Pensiun Ditunda Jumlah Peserta Program
Tahun 2013 26.800 orang 20.928 orang 2.197 orang 49.925 orang
Tahun 2012 28.222 orang 20.157 orang 2.070 orang 50.449 orang
Susunan …………………
0
Susunan Dewan Pengawas Dana Pensiun BRI berdasarkan SK Direksi BRI Nokep.: 516DIR/SDM/10/05 tanggal 25 Oktober 2005 tentang pemberhentian dan pengangkatan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Pengawas Dana Pensiun BRI, Nokep.: 234-DIR/SDM/ 05/2009 tanggal 13 Mei 2009 tentang pemberhentian dan penunjukan Wakil Ketua dan Anggota Dewan Pengawas Dana Pensiun BRI, serta Nokep.: 662-DIR/SDM/12/2010 tanggal 6 Desember 2010 tentang Pemberhentian dan Penunjukan Anggota Dewan Pengawas yang mewakili peserta pensiunan, Nokep.: 553-DIR/SDM/08/2011 tanggal 3 Agustus 2011 tentang Perpanjangan Masa Jabatan Ketua Dewan Pengawas, Nokep.: 558-DIR/SDM/ 08/2011 tentang Pemberhentian dan Penunjukan Wakil Ketua Dewan Pengawas, Nokep.: 758-KPS/SDM/11/2013 tanggal 15 November 2013, dan Nokep.: 01-DWP/DP/BRI/01/2013 tentang Pemberhentian dan Penunjukan Sekretaris Dewan Pengawas Dana Pensiun BRI sebagai berikut : Ketua Wakil Ketua Anggota Sekretaris
: : : :
Sofyan Basir Ganefi Purwanto Indah Tri Lestari
Dalam rangka pelaksanaan pengawasan terhadap pengelolaan Dana Pensiun BRI, dibentuk Badan Audit yang merupakan aparat Dewan Pengawas dan bertanggung jawab kepada Dewan Pengawas DP BRI. Berdasarkan SK Dewan Pengawas DP BRI Nokep.: 25-DWP/DP/ BRI/10/2010 tanggal 21 Oktober 2010, tentang Pemberhentian dan penunjukan Anggota Badan Audit Dewan Pengawas Dana Pensiun BRI dan SK Dewan Pengawas DP BRI Nokep.: 06-DWP/DP/BRI/05/2011 tanggal 13 Mei 2011, tentang Penunjukan Sebagai Anggota Badan Audit Dewan Pengawas Dana Pensiun BRI sbb : Ketua merangkap Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Sekretaris
: : : : : : :
M. Choirul Amien Ny. Sugihartini Sabarno Adi Didin Suhana A. Sairin Malian Bambang Imam Santoso Wasono
III. EVALUASI PENDANAAN 1. Pembayaran Manfaat Pensiun Jumlah pembayaran manfaat pensiun untuk tahun 2013 sebesar Rp. 706.118.050.293,meningkat 22,34% dari pembayaran manfaat pensiun tahun 2012 sebesar Rp.577.161.154.631,- dengan rincian sebagai berikut : Manfaat Pensiun Bulanan Manfaat Pensiun 20% Manfaat Pensiun Sekaligus Tunjangan PPh ps 21 Manfaat Lain Jumlah
Th. 2013 520.847.752.155 75.775.329.656 39.070.581.433 8.269.887.049 62.154.500.000 706.118.050.293
Th. 2012 447.689.302.461 67.890.981.914 13.236.841.635 8.346.528.621 39.997.500.000 577.161.154.631
2.Penerimaan ……………………. 1
2. Penerimaan Iuran Normal Penerimaan iuran normal dari Pemberi Kerja dan Peserta pada tahun 2013 sebesar Rp.303.344.923.749,- naik sekitar 15,16% dari penerimaan iuran normal pada tahun 2012 sebesar Rp.263.412.455.810.-. Kenaikan iuran normal karena adanya perubahan persentase iuran normal Pemberi Kerja sesuai valuasi aktuaria terakhir. 2013 235.358.163.059 67.986.760.690 303.344.923.749
Iuran Normal Pemberi Kerja Iuran Normal Peserta Iuran Tambahan Jumlah
2012 213.112.088.195 50.300.367.615 263.412.455.810
3. Valuasi Aktuaria Valuasi aktuaria Dana Pensiun BRI terakhir tanggal 30 April 2013 oleh Aktuaris Independen PT Bestama Aktuaria dalam laporannya No.12568/DPBRI/EP/07/2013 tanggal 29 Juli 2013. Valuasi aktuaria dalam rangka perubahan Peraturan Dana Pensiun karena kenaikan manfaat pensiun bagi peserta pasif. Posisi pendanaan Dana Pensiun BRI tanggal 31 Desember 2013 (audited) sbb :
Kewajiban Aktuaria Kewajiban Solvabilitas Kekayaan untuk Pendanaan Surplus (Defisit) Rasio Solvabilitas Rasio Pendanaan
Tanggal Proyeksi 31 Desember 2013 12.154.631.000.000 12.075.023.000.000 11.103.927.696.831 (1.050.703.303.168) 91,96% 91,35%
Tanggal Valuasi 30 April 2013 11.744.631.929.467 11.486.623.734.088 11.766.063.588.694 21.431.659.227 102,43% 100,18%
Kualitas Pendanaan Dana Pensiun BRI pada tanggal 31 Desember 2012 berada pada Tingkat Ketiga yang mencerminkan nilai kekayaan untuk pendanaan lebih kecil dari kewajiban solvabilitas dan kewajiban aktuaria.
IV. EVALUASI KINERJA INVESTASI TAHUN 2013 1. Pelaksanaan Kebijakan Manajemen Risiko Investasi Target hasil Investasi kekayaan Dana Pensiun yang harus dicapai oleh Pengurus dalam tahun 2013 adalah minimal 10,5% dari rata-rata nilai wajar investasi (Arahan Investasi Nokep.188-DIR/SDM/04/2009 Pasal 2 ayat 1). Realisasi hasil investasi (ROI) tahun 2013 adalah 4,04%, di bawah target yang telah ditentukan. Kekayaan ……………………. 2
Kekayaan Dana Pensiun harus diinvestasikan sekurang-kurangnya sebesar 95% dari kekayaan Dana Pensiun (Arahan Investasi Nokep.188-DIR/SDM/04/2009 Pasal 4 ayat 1) Realisasi total investasi tahun 2013 adalah sebesar Rp.11.057.074.879.914,- atau 99,58% dari kekayaan Dana Pensiun sebesar Rp.11.103.927.696.831,-. Total Investasi per Desember 2013 sejumlah Rp.11.057.074.879.914, turun 0,82% dibandingkan total investasi pada tahun 2012 sebesar Rp.11.148.738.622.767,-.
2. Kesesuaian Investasi dengan Peraturan & Arahan Investasi
Jenis Investasi Surat Berharga Negara Tabungan pada Bank Deposito Berjangka pada Bank Deposito on call pada Bank Sertifikat Deposito pada Bank Sertifikat Bank Indonesia Saham yg tercatat pd Bursa Efek di Ind. Obligasi yg tercatat pd Bursa Efek di Ind. Sukuk yg tercatat pd Bursa Efek di Ind. Unit Penyertaan Reksa Dana dari : a. Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Campuran, dan Reksadana Saham
Realisasi Investasi Batasan Jumlah (Rp) Proporsi Maksimal 1.978.241.592.029 17,891% 100% 0 0% 0% 239.218.125.000 2,163% 100% 177.500.000.000 1,605% 25% 0 0% 50% 0 0% 20% 2.631.020.419.013 23,795% 30% 2.199.661.254.000 19,894% 30% 23.410.574.000 0,212% 25% 1.259.465.082.101 11,391%
b. Reksadana Terproteksi, Reksadana dgn Penjaminan, dan Reksadana Indeks
0
0%
c. Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas
0
0%
d. Reksadana yg Unit Penyertaannya di perdagangkan di Bursa Efek
0
0%
Efek beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset
25.076.096.406
Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif
15%
0,227%
5%
0
0%
0%
0 Kontrak Opsi Saham yg tercatat di Bursa Efek di Indonesia Penempatan Langsung pada Saham 1.098.692.513.364 Tanah 1.040.198.260.000 Bangunan 242.254.000 Tanah dan Bangunan 384.348.710.000 Surat Pengakuan Utang 0 Jumlah 11.057.074.879.914
0%
0%
9,937% 9,408% 0,002% 3,476% 0% 100%
10% 15% 0%
Realisasi …………………. 3
Realisasi Investasi Dana Pensiun BRI per 31 Desember 2013, berdasarkan Laporan Posisi Portofolio Investasi yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja, dianalisis kesesuaiannya dengan batasan kuantitatif per Jenis Investasi yang diatur dalam Arahan Investasi dari Pendiri sesuai SK Direksi BRI Nokep.188-DIR/SDM/ 04/2009 tanggal 8 April 2009 dan perubahannya, adalah sebagai berikut : a. Seluruh jenis investasi pada portofolio investasi s/d Desember 2013 tidak ada realisasi investasi yang proporsinya melampaui batasan maksimal. b. Lima jenis investasi dengan proporsi terbesar yaitu secara berurutan : Saham pada Bursa Efek (23,79%), Obligasi pada Bursa Efek (19,89%), Surat Berharga Negara (17,89%), Reksadana (11,39%) dan Penempatan Langsung pada Saham (9,94%). 3. Evaluasi Hasil Investasi Jenis Investasi Surat Berharga Negara Deposito On Call Deposito Berjangka Saham Obligasi Sukuk Reksadana Efek Beragun Aset dr KIK EBA Penempatan Langsung Tanah Bangunan Tanah dan Bangunan Jumlah
Realisasi Investasi (Rp) 1.978.241.592.029 177.500.000.000 239.218.215.000 2.631.020.419.013 2.199.661.254.000 23.410.574.000 1.259.465.082.101 25.076.096.406
Hasil Investasi Bersih (Rp) (121.490.075.324) 3.894.546.770 38.569.765.928 (121.743.066.100) 68.072.678.452 (4.616.430.291) (173.702.905.574) 1.498.493.414
Nilai rata-rata Investasi (Rp) 2.159.405.209.154 160.895.000.000 624.958.125.000 2.495.389.840.718 2.195.853.612.500 13.740.851.000 1.207.892.494.461 29.075.254.218
ROI (%) (5,63) 2,42 6,17 (4,88) 3,10 (33,60) (14,38) 5,15
1.098.692.513.364 1.040.198.260.000 242.254.000 384.348.710.000 11.057.074.879.914
132.091.217.705 640.295.585.198 (11.107.911.733) (3.186.885.006) 448.575.013.438
1.066.083.336.329 751.372.197.962 5.365.127.000 392.875.703.000 11.102.906.751.340
12,39 85,22 (207,04) (0,81) 4,04
Pencapaian hasil investasi (ROI) sebesar 4,04% berada di bawah target ROI tahun 2013 yang ditetapkan dalam Rencana Investasi Tahun 2013 sebesar 10,75%. 4. Pengelolaan Saham Bursa dan Jasa Kustodian 4.1. Pengelolaan Saham Bursa Pengelolaan Investasi Saham Bursa dilakukan oleh 3 (tiga) Manajer Investasi dan secara Swakelola oleh DP BRI. Manajer Investasi yang digunakan adalah : PT. Bahana TCW Investment Management PT. BNP Paribas Investment Partners PT. Schroders Investment Kinerja pengelolaan saham Bursa DP BRI selama tahun 2013 adalah sbb : Nama MI Bahana TCW BNP Paribas Schroders Sub MI Swa Kelola Total
Nlai Perolehan 702.627.389.550 701.813.886.662 455.767.072.481 1.860.208.348.693 1.235.189.119.246 3.095.397.467.939
Nilai Wajar 552.726.388.505 570.153.337.339 433.378.212.625 1.556.257.938.469 1.074.762.480.544 2.631.020.419.013
Biaya Pengelolaan 3.253.534.952 3.315.531.465 2.594.791.039 9.163.857.456 9.163.857.456
Portofolio …………………….. 4
Portofolio saham bursa yang dikelola oleh Manajer Investasi berdasarkan nilai perolehan sebesar Rp.1.860.208 juta adalah 60,1% dan secara Swakelola sebesar Rp.1.235.189 juta merupakan 39,9% dari total nilai saham. Beban biaya DP untuk pengelolaan saham bursa oleh Manajer Investasi dalam tahun 2013 adalah sebesar Rp.9.164 juta atau 0,49% dari total dana yang diserahkan pengelolaannya kepada Manajer Investasi. 4.2. Penggunaan Jasa Kustodian Kustodian yang digunakan Dana Pensiun BRI untuk Pengelolaan Surat Berharga adalah Kustodian Bank Rakyat Indonesia. Biaya penyimpanan surat berharga selama tahun 2013 adalah sebesar Rp.2.111.775.882,- untuk total jumlah dana yang dititipkan sebesar Rp.8.372.820.573.812,-. Rincian biaya kustodian sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6 7 8
Keterangan Surat Berharga Negara Deposito on Call Deposito Berjangka Saham Obligasi Sukuk Efek Beragun KIK EBA Penempatan Langsung Jumlah
Jumlah ( Rp ) 486.222.353 2.021.281 38.077.704 860.027.798 602.105.890 6.408.098 6.863.996 110.048.762 2.111.775.882
5. Evaluasi Akun-Akun Investasi 5.1. Penempatan Langsung pada Saham Penempatan langsung pada saham yang ditempatkan pada berbagai perusahaan yang tidak diperjualbelikan di bursa efek per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp.1.098.692.513.364.- (terdiri dari 24 Perusahaan) berdasarkan hasil penilaian Penilai Independen KJPP Dudung Hamidi tanggal 30 Maret 2013 dan KJPP Samsul Hadi, Wahyono Adi, Hendra Gunawan & Rekan tanggal 5 Juni 2012. Proporsi penempatan langsung pada saham merupakan 9,94% dari total investasi. Terdapat 10 (sepuluh) penyertaan dominan pada Perusahaan Anak dengan persentase kepemilikan saham lebih besar dari 50% yaitu : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Emiten PT. BG PT. BISF PT. BJS PT. BKS PT. BSAM PT. BSF PT. BSM PT. PLH PT. Satkomindo PT. UPS Jumlah
Kepemilikan (%) 59,75 58,70 90,17 90,30 90,00 59,06 90,00 76,00 85,00 66,67 -
Nilai Perolehan (Rp) 12.660.000.000 13.500.000.000 205.691.240.000 17.700.000.000 57.120.993.457 67.676.228.700 5.400.000.000 18.899.000.000 24.288.750.000 4.000.000.000 426.936.212.157
Nilai Wajar (Rp) 29.235.997.920 11.154.996.000 472.139.405.336 166.988.993.500 171.124.000.920 91.496.921.703 47.288.998.800 30.688.001.757 37.871.990.550 2.562.604.160 1.060.551.910.646
Hasil …………………….. 5
Hasil usaha investasi Penempatan Langsung pada Saham per Desember 2013 adalah sebesar Rp. 132.091.217.705,Dana Pensiun BRI selaku pemegang saham terbesar pada perusahaan anak tersebut di atas, maka Dewan Pengawas Dana Pensiun BRI memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan atas pengelolaan Dana Pensiun termasuk pengelolaan Perusahaan Anak. Hasil pengawasan Dewan Pengawas melalui Badan Audit Dewan Pengawas terhadap Perusahaan Anak Dana Pensiun BRI selama tahun 2013 tercantum pada Lampiran. 5.2. Tanah, Bangunan serta Tanah dan Bangunan Jumlah nilai wajar Investasi pada tanah, bangunan, serta tanah & bangunan per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp.1.424.789 juta.- atau 12,88% dari total investasi. Nilai Wajar per 31 Desember 2013 atas investasi tanah dan atau bangunan tersebut berdasarkan nilai yang ditetapkan penilai independen KJPP Dudung Hamadi & Rekan. V.
EVALUASI REALISASI RENCANA KERJA & ANGGARAN TAHUN 2013 1. Realisasi Anggaran Biaya dan Pendapatan Keterangan
RKAP 13 (Rupiah)
Pendapatan Investasi 1 Bunga 2 Deviden 3 Sewa 4 Laba (rugi) Pelepasan/Perolehan Inv 5 Lainnya Total Pendapatan Investasi Beban Investasi 1 Biaya Transaksi Surat Berharga 2 Biaya Pemeliharaan Tanah & Bangunan 3 Biaya Penyusutan Tanah & Bangunan 4 Biaya Manager Investasi 5 Biaya Investasi lainnya Total Beban Investasi Hasil Usaha Investasi
Des 13 (Rupiah)
(Rp. Juta) Pencapaian %
504.247 115.300 59.173 661.053 895 1.340.667
499.153 147.805 69.488 384.403 484 1.101.333
98,99 128,19 117,43 58,15 54,08 82,15
4.019 23.898 11.928 9.296 11.763 60.903 1.279.765
2.112 19.432 8.065 8.945 13.576 52.130 1.049.203
52,55 81,31 67,61 96,22 115,41 85,60 81,98
Beban ……………………. 6
Keterangan
RKAP 13 (Rupiah)
Beban Operasional 1 Gaji Kary, Pengurus & Dw. Pengawas 2 Beban Kantor 3 Beban Penyusutan Aktiva Operasional 4 Beban Jasa Pihak Ketiga 5 Beban Pemeliharaan 6 Beban Operasional lainnya Total Beban Operasional Pendapatan & Beban lain lain 1 Bunga keterlambatan iuran 2 Laba(Rugi) Penj aktiva Operasional 3 Laba(Rugi) Penj aktiva lain lain 4 Pendapatan di luar Investasi 5 Beban di luar Investasi Total Pendapatan & Beban lain-lain HASIL USAHA SEBELUM PAJAK PAJAK PENGHASILAN HASIL USAHA SETELAH PAJAK
Des 13 (Rupiah)
Pencapaian %
23.606 4.934 1.039 783 72.418 49 102.829
20.599 2.591 388 1.240 61.263 27 86.109
87,26 52,51 37,34 158,36 84,60 55,10 83,74
0 0 0 3.788 (49) 3.739 1.180.724 13.072 1.167.652
1 0 0 7.376 (1.174) 6.202 969.296 19.073 950.223
0 0 0 194,72 2395,92 165,87 82,09 145,91 81,38
Hasil usaha setelah pajak per Desember 2013 sebesar Rp. 950.223 juta merupakan pencapaian 81,38% dari target hasil usaha yang dianggarkan dalam RKAP DP BRI tahun 2013.
VI. SARAN PENINGKATAN TATA KELOLA DANA PENSIUN 1. Pelaksanaan Pengelolaan Dana Pensiun 1.1. DP BRI agar terus menjaga dan meningkatkan proses manajemen risiko, yaitu dengan mengaplikasikan proses manajemen risiko sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pedoman Pengelolaan Risiko (GPFG). 1.2. DP BRI agar terus mengupayakan penyelesaian seluruh rekomendasi atas pemeriksaan langsung Otoritas Jasa Keuangan, mengingat hasilnya akan berdampak signifikan terhadap penilaian Dana Pensiun BRI berikutnya. 1.3. Peningkatan realisasi/manifestasi komitmen semua jajaran (Pendiri, Pengurus dan Dewan Pengawas) Dana Pensiun BRI untuk selalu ikut serta membina, membesarkan dan mengembangkan perusahaan anak Dana Pensiun. 2. Investasi 2.1. DP BRI agar dapat mengkaji kembali portofolio investasi sehingga lebih aman untuk jangka panjang. 3.Pembinaan ……………………. 7
3. Pembinaan Perusahaan Anak 3.1. Dana Pensiun perlu meningkatkan fungsi pembinaan dan pengawasan terhadap Perusahaan Anak, antara lain sebagai berikut : a. Mengembangkan/meningkatkan fungsi Unit kerja yang bertanggung jawab dalam pembinaan dan pengawasan perusahaan anak. a. Meningkatkan intensitas pertemuan dengan para direksi dan komisaris perusahaan anak serta dengan pihak Pendiri. b. Meningkatkan peran komisaris di bidang pembinaan dan pengawasan sebagai wakil pemegang saham. 3.2. Meningkatkan kualitas kerja perusahaan anak, antara lain sebagai berikut : a. Melengkapi keberadaan pengurus (direktur/komisaris) b. Membuat SOP yang selaras dengan GCG c. Merevitalisasi fungsi Satuan Pengawasan Intern (SPI) d. Memiliki budaya kerja dan konsisten menjalankannya e. Menyempurnakan IT f. Selalu mengevaluasi produk produknya. VII. PENUTUP KAP Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja yang telah melakukan audit terhadap Dana Pensiun BRI menyatakan bahwa Laporan Keuangan DP BRI per 31 Desember 2013 disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, serta Laporan Investasi DP BRI per 31 Desember 2013 disajikan secara wajar dalam semua hal yang material. KAP Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja juga telah menyampaikan laporan kepatuhan Dana Pensiun BRI terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern. Secara keseluruhan dalam pelaksanaan pengelolaan Dana Pensiun BRI untuk periode tahun 2013, Direksi Dana Pensiun BRI telah melaksanakan tugas dan wewenangnya dengan baik dan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan Dana Pensiun yang berlaku maupun Arahan Investasi yang ditetapkan oleh Pendiri, dan secara prinsip tidak ada hal-hal yang dilanggar atau diluar ketentuan yang berlaku. Laporan Tahunan Dewan Pengawas Dana Pensiun BRI ini merupakan hasil pengawasan terhadap pengelolaan Dana Pensiun BRI periode tahun 2013, dan merupakan pelaksanaan dari ketentuan Pasal 13 ayat (1) huruf b Undang-Undang No.11 tentang Dana Pensiun dan Pasal 13 ayat (1) huruf c Peraturan Dana Pensiun BRI Nokep. S.51-DIR/KPS/07/2013 tanggal 24 Juli 2013. Jakarta, PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk DEWAN PENGAWAS DANA PENSIUN
Sofyan Basir Ketua
Ganefi Wakil Ketua 8
Purwanto Anggota
9