Laporan Tahunan
2012
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA
MENINGKATKAN KINERJA Untuk Peningkatan Manfaat Pensiun dan Layanan
Daftar Isi Laporan Tahunan 2012 Dana Pensiun BNI
Profil Dana Pensiun BNI ........................................................................................
1
Visi dan Misi .........................................................................................................
2
Budaya Kerja dan Perilaku Utama..........................................................................
2
Ikhtisar Keuangan .................................................................................................
3
Sambutan Direktur Utama.....................................................................................
4
Sambutan Dewan Pengawas ..................................................................................
6
Laporan Direksi .....................................................................................................
8
I.
Tata Kelola Dana Pensiun BNI .......................................................................
8
II.
Realisasi Rencana Kerja Anggaran Tahun 2012 ..............................................
10
III.
Laporan Keuangan Tahun 2012 .....................................................................
12
A. Aset Neto ................................................................................................
12
B. Perubahan Aset Neto...............................................................................
13
C. Neraca ....................................................................................................
14
D. Perhitungan Hasil Usaha .........................................................................
15
Laporan Investasi Tahun 2012 ......................................................................
16
A. Portofolio Investasi..................................................................................
16
B. Return On Investment (ROI) 31 Desember 2012 ......................................
17
Kepesertaan, Iuran dan Manfaat Pensiun .......................................................
18
A. Kepesertaan............................................................................................
18
B. Iuran Dana Pensiun dan Manfaat Pensiun ................................................
20
C. Laporan Aktuaris dan Kondisi Pendanaan ................................................
21
IV.
V.
VI.
Perbandingan Hasil Usaha Investasi, Iuran Normal dan Manfaat Pensiun Tahun 2008-2012 .........................................................................................
23
VII. Kegiatan Bidang Penunjang ...........................................................................
23
VIII. Prospek 2013 ...............................................................................................
26
Lampiran : Laporan Keuangan DPBNI Tahun 2012 Audited Laporan Portofolio Investasi DPBNI Tahun 2012 Audited
Profil Dana Pensiun BNI
S
ejarah penyelenggaraan Program Pensiun untuk Pegawai Bank BNI, telah dimulai jauh sebelum ada Undang-undang Dana Pensiun, terutama untuk memelihara kelangsungan kesejahteraan Pegawai Bank BNI pada saat menjalani masa pensiun.
Program Pensiun telah ada sejak BNI 1946 mendirikan sebuah Yayasan yang bernama Yayasan Dana Pensiun dan Sokongan (DAPENSO) Untuk Anggota Direksi dan Pegawai Bank Negara Indonesia serta Janda dan Anak Yatim Piatu tanggal 06 April tahun 1960. Yayasan ini berfungsi mengelola dan mengembangkan dana untuk memberikan penghasilan tetap kepada pegawai Bank BNI yang telah memasuki masa pensiun. Tahun 1987 Yayasan tidak lagi hanya membayarkan manfaat pensiun saja namun juga membayarkan Tunjangan Hari Tua (THT). Hal ini dituangkan dalam Anggaran Dasar yang baru, dimana namanya berubah menjadi Yayasan Dana Pensiun dan Tunjangan Hari Tua Untuk Anggota Direksi dan Pegawai Bank Negara Indonesia 1946 serta Janda dan Anak Yatim Piatu atau disingkat Yayasan Dapenso BNI 1946. Pada tahun 1992, setelah Pemerintah RI menetapkan Undang-undang No. 11 tentang Dana Pensiun tgl. 20 April 1992 yang mengatur kelembagaan pengelola Dana Pensiun, maka Yayasan Dapenso BNI 1946 berubah menjadi Dana Pensiun Bank Negara Indonesia (disingkat Dana Pensiun BNI). Perubahan Yayasan Dapenso BNI 1946 menjadi badan hukum Dana Pensiun BNI tersebut telah disahkan oleh Menteri Keuangan RI pada tgl. 24 Pebruari 1995. Dana Pensiun BNI merupakan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dengan PPMP (Program Pensiun Manfaat Pasti). Sumber pendanaan dana Dana Pensiun BNI berasal dari iuran pegawai yang menjadi Peserta, iuran Pendiri dan hasil pengembangan kekayaan yang ada. Sebagaimana diketahui program pensiun bertujuan untuk menjamin dengan baik kesinambungan penghasilan bagi peserta pada masa tua, untuk itu maka pengelolaan kekayaan Dana Pensiun harus dilakukan secara hati-hati dan terencana dengan baik sehingga kekayaan yang terhimpun jumlahnya terus meningkat, dan pembayaran manfaat pensiun terjamin kelangsungannya. Pada akhir Desember 2012 aktiva bersih Dana Pensiun BNI telah mencapai Rp. 4,52 triliun dengan jumlah peserta aktif pegawai Bank BNI sebanyak 12.378 orang dan jumlah peserta pasif (pensiunan) sebanyak 9.708 orang, terdiri dari Pensiunan, janda /duda dan anak, dan peserta Pensiun ditunda sebanyak 734 orang.
-BQPSBO5BIVOBO
1
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
Visi, Misi , Budaya Kerja dan Perilaku Utama Dana Pensiun BNI
Visi Dana Pensiun Kebanggaan, Dambaan dan yang Mensejahterakan Peserta
Misi a. Mengelola dana sebagai fungsi tata kelola Dana pensiun yang baik (GPFG) b. Menjaga dan berupaya meningkatkan nilai kekayaan Dana Pensiun BNI secara optimal dalam upaya : - Meningkatkan tingkat kesejahteraan Peserta - Menjamin kesinambungan penyelenggaraan program pensiun. - Melaksanakan pembayaran Manfaat Pensiun tepat waktu c. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada Peserta Dana Pensiun BNI. d. Mendidik dan mengembangkan pegawai Dana Pensiun BNI menjadi tenaga profesional dan memberikan imbalan yang memadai.
5 Nilai Budaya Kerja dan 8 Perilaku Utama Insan Dana Pensiun BNI 5 Nilai Budaya Kerja
8 Perilaku Utama
Profesionalisme Memiliki kompetensi handal dan berkomitmen memberikan hasil Integritas Berkomitmen untuk selalu konsisten antara pikiran, perkataan, dan perbuatan yang dilandasi oleh kata hati Sinergi & Kerjasama Mengutamakan kebersamaan dengan dilandasi sikap saling menghargai dan hubungan kemitraan yang sinergis
¾ Meningkatkan Kompetensi ¾ Memberikan Hasil Terbaik ¾ Berakhlak ¾ Beretika ¾ Kebersamaan yang unggul dan harmonis
Dinamis Senantiasa mencari peluang dan solusi untuk meningkatkan layanan dan kinerja yang melampaui harapan pegawai dan peserta
¾ Siap menghadapi perubahan ¾ Selalu melakukan perbaikan
Orientasi kepada Peserta Mengutamakan kepentingan peserta secara konsisten
¾ Memberikan layanan terbaik
-BQPSBO5BIVOBO
2
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
Ikhtisar Keuangan (JUTA RUPIAH)
2008 31 DES AUDITED
2009 31 DES AUDITED
2010 31 DES AUDITED
2011 31 DES AUDITED
2012 31 DES AUDITED
1 Total Aset
3,715,647
4,032,787
4,293,150
4,375,590
4,582,365
2 Aset Neto
3,694,577
4,013,050
4,228,077
4,356,950
4,517,489
3 Kekayaan Pendanaan
3,630,748
3,952,316
4,168,427
4,293,799
4,454,090
4 Nilai Kini Aktuarial
3,867,547
4,104,369
3,786,950
4,216,301
4,413,090
93.88%
96.30%
110.07%
101,84%
100.93%
3,565,786
3,883,584
4,088,798
4,221,075
4,414,549
354,196
394,823
481,938
478,417
539,747
34,366
34,736
39,064
47,905
48,486
319,830
360,087
442,875
430,513
491,261
10 Beban Operasional
17,347
16,529
14,556
8,305
18,395
11 Pendapatan (Beban) lain-lain
21,718
12,576
19,952
30,476
2,000
324,201
356,134
448,270
452,684
474,866
(8,087)
(3,933)
(6,334)
(14,110)
(16,793)
316,114
352,201
441,936
438,574
458,072
- Realized
8.92%
9.67%
11.11%
11.08%
11.42%
- Realized + unrealized
3.58%
15.25%
13.28%
9.61%
10.59%
3.46%
14.74%
12.85%
9.30%
10.30%
11.00%
11.00%
11.00%
11.00%
11.00%
101,212
98,540
86,630
89,525
90,311
(271,187)
(339,926)
(399,936)
(338,074)
(352,017)
(169,975)
(241,386)
(313,306)
(248,549)
(261,706)
316,114
352,201
441,936
438,574
458,072
146,139
110,815
128,630
190,025
196,367
24,478
24,249
23,506
23,265
22,820
- aktif
15,616
14,596
13,163
12,795
12,378
- pasif
8,397
9,186
9,740
9,774
9,708
465
467
603
696
734
URAIAN
A. KEKAYAAN DAN RKD
5 Rasio Kecukupan Dana
(3/4)
B. PERKEMBANGAN INVESTASI 6 Investasi Nilai Wajar 7 Pendapatan Investasi 8 Beban Investasi 9 Hasil Usaha Investasi
(7-8)
12 Hasil Usaha Sebelum Pajak
(9-10+11)
13 PPh 14 Hasil Usaha Bersih
(12-13)
15 Return On Investment (R.O.I) / thn.:
16 Return On Asset (R.O.A) / thn. 17 Bunga Aktuaria C. KEPESERTAAN 18 Iuran Yang Diterima 19 Pembayaran Manfaat Pensiun & THT 20 (Defisit) / Surplus Iuran terhadap Pembayaran pensiun 21 Hasil Usaha Bersih 22 (Defisit) / Surplus Hasil usaha terhadap iuran & manfaat pensiun
(20 - 21)
23 Jumlah Peserta (orang)
- ditunda
-BQPSBO5BIVOBO
3
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
Sambutan Direktur Utama
PIETER SIADARI
Salam sejahtera bagi kita semua. Kinerja Dana Pensiun BNI tidak terlepas dari kebijakan dan program internal Dana Pensiun BNI selama tahun 2012, antara lain : −
Sebagaimana Dana Pensiun lainnya, untuk menjaga pencapaian aspek rentabilitas dan aspek likiditas, penempatan dana didominasi pada instrument investasi pasar uang dan pasar modal (sekitar 79%).
−
Tambahan kenaikan Manfaat Pensiun sebesar 2,00% selama tahun 2011 - 2013 (atas persetujuan Pendiri), disamping kenaikan otomatis (indeksasi) sebesar 3,00% per tahun.
−
Pemberian Manfaat Lain berupa Bantuan Hari Raya (atas persetujuan Pendiri) sebesar Rp. 1 juta per - Peserta.
−
Investasi (lanjutan) perbaikan dan penggantian peralatan gedung BNI Jl.Jend.Sudirman Kav. 1, Jakarta Pusat, gedung ini dipergunakan sebagai kantor besar Bank BNI dan telah berdiri cukup lama (tahun 1988) sehingga memerlukan perhatian perawatannya.
−
Mulai dilaksanakannya permohonan pembayaran manfaat pensiun sekaligus untuk penerima manfaat pensiun bulanan dengan jumlah sama dengan atau lebih kecil dari Rp.1.500.000,(efektif mulai 04 Oktober 2012).
Disamping itu dampak langsung maupun tidak langsung dari kondisi perekonomian global dan nasional, juga akan mempengaruhi kinerja Dana Pensiun BNI. Kondisi perekonomian global 2012 yang ditandai dengan pemulihan krisis zona Euro dan masih labilnya proses pemulihan ekonomi Amerika Serikat, sedangkan di sisi lain kondisi sebaliknya di Negara-negara emerging market terutama perekonomian di Negara-negara BRICS (Brazil, Rusia, India, China dan South Africa) masih tumbuh diatas rata-rata, mau tidak mau membawa pengaruh terhadap perekonomian Indonesia.
-BQPSBO5BIVOBO
4
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
Perekonomian Indonesia tahun 2012 ditandai dengan prestasi sebagai berikut ini : − Pertumbuhan Produk Domestik Bruto = 6,2% − Tingkat Suku Bunga yang menurun dan cenderung rendah , BI rate = 5,75% − Tingkat Inflasi yang terjaga disekitar 4,3%. − IHSG bergejolak akibat imbas peningkatan risiko eksternal dan pada akhir tahun ditutup pada level 4.316,69 atau tumbuh 12,9% dibandingkan dengan tahun 2011. − Predikat layak Investasi (Investment grade) dari Lembaga Pemeringkat Internasional Fitch Rating dan Moodys. Kondisi diatas tentunya mendukung pertumbuhan Dana Pensiun BNI. Secara umum, Kinerja Dana Pensiun BNI tahun 2012 menunjukkan prestasi yang mengembirakan. Hal ini antara lain tercermin pada : − − − − −
Rasio Kecukupan Dana (RKD) = 100,93% Rasio Solvabilitas (RS) = 117,36% Hasil Usaha Bersih = Rp.458,07 miliar (dari anggaran Rp.397,84 miliar) Return On Investment (ROI) yang direalisasikan sebagai keuntungan = 11,42% ROI dengan memperhitungkan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasikan = 10,59%
Seiring dengan kondisi, kinerja dan kebijakan tersebut dan juga untuk memenuhi harapan segenap peserta agar Dana Pensiun BNI dapat terus meningkatkan manfaat pensiun kepada pesertanya maka tema laporan tahunan tahun 2012 adalah ”Meningkatkan Kinerja Untuk Meningkatkan Manfaat Pensiun Dan Layanannya” dan semoga Kinerja Dana Pensiun BNI 2012 membawa manfaat yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama bagi para peserta Program Pensiun Manfaat Pasti Dana Pensiun BNI yang sejalan dengan pencapaian visi – misi nya. Demikian mohon dimaklumi dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan / kekurangan kami dan laporan tahun ini semoga bermanfaat. Terima kasih.
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA,
PIETER SIADARI Direktur Utama
-BQPSBO5BIVOBO
5
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
Sambutan Ketua Dewan Pengawas
Ir. Anggoro Eko Cahyo, MM
Tahun 2012 telah berlalu. Kita patut bersyukur bahwa kita masih diberikan kesehatan dan kemampuan untuk selalu berkarya dalam bidang apapun yang kita geluti masing-masing. Kita juga patut bersyukur bahwa kinerja Dana Pensiun BNI tahun 2012 cukup menggembirakan, sehingga dapat melaksanakan kewajiban yang telah diputus Pendiri untuk membayar kenaikan manfaat pensiun secara berkala sebesar 3% dan tambahan kenaikan manfaat pensiun sebesar 2% untuk tahun 2011, 2012, 2013 serta pembayaran Bantuan Hari Raya sebesar Rp. 1 juta. Investasi Dana Pensiun BNI tahun 2012 secara umum masih didominasi oleh 4 (empat) kelompok portofolio sebagaimana tahun sebelumnya, yaitu portofolio yang dinilai memberikan hasil investasi yang cukup tinggi dengan tetap berpedoman pada arahan investasi, yaitu Surat Berharga Negara, Obligasi, Saham, serta Tanah dan Bangunan. Kinerja keuangan Dana Pensiun BNI tahun 2012 telah berhasil membukukan hasil usaha sebesar Rp. 458,07 Milyar atau naik sebesar 4,44% dari tahun sebelumnya sebesar Rp. 438,57 Milyar. Rasio Kecukupan Dana (RKD) masih funded (dhi. 100,93%) dengan tingkat Return On Investment (ROI) yang cukup tinggi + 11%. Kinerja Dana Pensiun BNI tersebut ditambah dengan peningkatan nilai investasi Dana Pensiun BNI telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap meningkatnya Total Aktiva. Pada akhir tahun 2012, Total Aktiva Dana Pensiun BNI mencapai Rp. 4.517 Milyar, meningkat 3,8% dari Total Aktiva pada akhir tahun 2011 sebesar Rp. 4.357 Milyar. Ke depan, pengelolaan jasa keuangan termasuk diantaranya Dana Pensiun, akan semakin teratur, akuntabel, adil dan transparan serta diharapkan tumbuh secara berkelanjutan dan stabil serta mampu melindungi kepentingan peserta, dengan adanya lembaga pengawasan sektor jasa keuangan yang dibentuk Pemerintah Republik Indonesia dan tertuang dalam Undang-Undang RI No. 21 tahun 2011 tanggal 22 November 2011, yang disebut dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan adanya Otoritas Jasa Keuangan, pengelolaan sektor jasa keuangan akan dituntut lebih mengedepankan tata kelola (governance) yang sesuai dengan Undang-Undang. Tata kelola memegang peranan penting dan fundamental dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan program pensiun. Semakin meningkatnya kelolaan Dana Pensiun, semakin meningkat pula risiko penyelenggaraan Dana Pensiun. Untuk itu, penyelenggaraan Dana Pensiun harus sesuai dengan praktek yang berlaku umum serta menerapkan prinsip-prinsip Good Pension Fund Governance (GPFG), untuk mendorong pengembangan lembaga, pengelola sumber daya dan risiko secara efisien dan efektif.
-BQPSBO5BIVOBO
6
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
Namun tidak kalah pentingnya adalah kepengurusan Dana Pensiun, dimana melalui kepengurusan yang kompeten, berintegritas serta amanah, maka penyelenggaraan Dana Pensiun diharapkan dapat berjalan baik. Kami meyakini bahwa kinerja yang dicapai Dana Pensiun tahun buku 2012 merupakan hasil kerja keras dan saling bahu membahu dari segenap jajaran pengurus, manajemen dan pegawai Dana Pensiun BNI yang telah melakukan upaya-upaya untuk memperbaiki portofolio investasi dan pengelolaan asset. Semua upaya perbaikan tersebut, tentu saja dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan peserta. Dengan pencapaian kinerja Dana Pensiun BNI tahun 2012, diharapkan segenap jajaran pengurus, manajemen dan pegawai Dana Pensiun BNI tidak berpuas diri dan terlena, mengingat tantangan ke depan semakin berat. Dana Pensiun BNI dituntut untuk terus meningkatkan kinerja yang baik sehingga upaya peningkatan kesejahteraan peserta dapat terus berkelanjutan atau sustainable. Dalam rangka untuk mengupayakan peningkatan pendapatan yang lebih optimal di masa mendatang, Dana Pensiun BNI diharapkan mampu mengoptimalkan kinerja perusahaan anak serta mengupayakan dividen yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut juga merupakan amanah dari Pendiri yang diharapkan dapat diemban oleh segenap jajaran Pengurus, manajemen dan pegawai Dana Pensiun BNI. Harapan Dewan Pengawas kepada Pengurus dan segenap jajaran pegawai Dana Pensiun BNI, agar terus mencari peluang-peluang investasi yang dapat memberikan pendapatan yang optimal dengan tidak mengabaikan prinsip kehati-hatian, serta memberikan layanan yang terbaik kepada segenap peserta Dana Pensiun BNI. Sebagai penutup kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pengurus dan segenap jajaran pegawai Dana Pensiun BNI atas semua pencapaian usaha yang diraih Dana Pensiun BNI selama tahun 2012, teriring harapan agar terus mencari peluang-peluang investasi yang dapat memberikan pendapatan yang optimal dengan tidak mengabaikan prinsip Good Pension Fund Governance (GPFG) . Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan dan petunjuk kepada kita dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya. Terima kasih. DEWAN PENGAWAS DANA PENSIUN BNI - TAHUN 2012
ANGGORO EKO CAHYO KETUA
-BQPSBO5BIVOBO
7
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
Laporan Direksi
L
aporan Tahunan ini merupakan sarana bagi kami Pengurus Dana Pensiun BNI, untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan Dana Pensiun BNI kepada stakeholders yaitu Pendiri (PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk) dan Peserta Dana Pensiun BNI, sekaligus juga menjadi media komunikasi bagi semua pihak yang berkepentingan dengan DP BNI, termasuk didalamnya pegawai DP BNI sehingga diharapkan dengan terbitnya Laporan Tahunan 2012 ini dapat mendorong perkembangan Dana Pensiun BNI yang aman, sehat dan mensejahterakan pesertanya. Adapun hal-hal penting yang dapat kami sampaikan dalam Laporan Tahunan 2012 Dana Pensiun BNI ini adalah sebagai berikut :
I. Tata Kelola Dana Pensiun BNI Pengelolaan Dana Pensiun sebagai lembaga keuangan yang diakui Undang-Undang semakin penting dan menarik minat sejumlah kalangan. Perkembangan literasi, regulasi maupun pengalaman sendiri telah mendorong kami untuk mewujudkan pengelolaan Dana Pensiun BNI dengan standar tata kelola yang baik. Beberapa hal yang telah kami lakukan dalam pengembangan tata kelola Dana Pensiun BNI dalam tahun 2012, adalah : a. Penerbitan baru / penyegaran beberapa Buku Pedoman (BP) menggantikan BP yang terdahulu, yang terdiri dari : - Up date BP Prosedur Pengadaan Barang dan Atau Jasa - Up date BP Uraian Jabatan - Up date BP Organisasi - Up date BP Teknologi dan Informasi - Up date BP Kepegawaian - Up date BP Kewenangan Investasi Langkah penyegaran buku pedoman tersebut diatas utamanya ditujukan untuk mewujudkan pengelolaan Dana Pensiun BNI yang menjunjung aspek kejujuran, kepercayaan, integritas, keterbukaan, berorientasi kinerja, tanggungjawab, rasa keterikatan, dan kesetiaan pada organisasi sehingga diharapkan kelak pengaturan tata kelola tersebut akan dapat menjadi landasan operasional Dana Pensiun BNI yang kokoh, baik dan dapat dipertanggungjawabkan. b. Implementasi pelaksanaan pembayaran Manfaat Pensiun Sekaligus berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam – LK No. PER-50/BL/2012 tanggal 04 April 2012. Pemberlakuan PER-50/BL/2012 yang telah meningkatkan batas diperkenankannya
-BQPSBO5BIVOBO
8
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
pembayaran Manfaat Pensiun Sekaligus dari seorang peneriman Manfaat Pensiun bulanan Rp.750.000,- / bulan menjadi Rp.1.500.000,- / bulan (bagi PPMP dengan rumus MP bulanan) telah memberikan dinamika tersendiri bagi pengelolaan dana pensiun di Indonesia. Di satu sisi pembayaran Manfaat Pensiun Sekaligus (MPS) diperkenankan Undang-Undang karena semata-mata untuk menghindari tata usaha yang berkepanjangan dari Manfaat Pensiun bulanan dalam jumlah yang terbatas / kecil, namun di sisi lain Undang-Undang Dana Pensiun memiliki tujuan mulianya yaitu memelihara kesinambungan penghasilan dari peserta dana pensiun setelah memasuki masa pensiunnya. Bagi kami, Pengurus Dana Pensiun BNI, 2 (dua) sisi yang berbeda itu bukanlah menjadi rintangan dalam mengembangkan Dana Pensiun BNI menuju dana pensiun yang mensejahterakan pesertanya. Karena bagi kami, melayani segenap peserta dengan sebaik-baiknya adalah tujuan utama sehingga permohonan pembayaran Manfaat Pensiun Sekaligus (MPS) bagi penerima pensiun yang berhak ataupun meneruskan pembayaran Manfaat Pensiun (MP) bulanannya, kami layani dengan sepenuh hati karena merupakan kewajiban dari amanat pengelolaan DP BNI yang telah diberikan Pendiri kepada kami. b. Implementasi Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar Penilaian Investasi Bagi Dana Pensiun yang berdasarkan Keputusan Ketua BAPEPAM LK No. PER-05/BL/2012 tanggal 17 Okt. 2012. PER-05/BL/2012 merupakan regulasi terbaru yang mengatur pedoman penyajian laporan keuangan dana pensiun di Indonesia menggantikan aturan sebelumnya (yang berlaku sejak tahun 2002). Ketentuan baru ini dinilai lebih comprehensive dan mengedepankan harmonisasi dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, sehingga produk laporan keuangan dana pensiun di Indonesia akan memiliki daya banding yang setara dan wajar dengan laporan keuangan sejenis dari belahan dunia lainnya. Dalam menyusun laporan keuangan tahun 2012 yang berdasarkan PER-05/BL/2012, Dana Pensiun BNI telah mengkaji dan melakukan simulasi penyusunan laporan keuangannya sejak akhir tahun 2011. Fokus perhatian tertuju kepada penyajian nilai investasi Surat Utang Negara dan Obligasi Korporasi (komposisinya mencapai 60% dari total investasi), regulasi memberikan pilihan kedua investasi tersebut dapat disajikan berdasarkan Nilai Pasarnya dan atau berdasarkan Nilai Penebusan Akhirnya. Kami lebih memilih meneruskan kebijakan konservative “Hold To Maturity” pada + 85% dari portofolio SUN dan Obligasi Korporasi menjadi kelompok “Nilai Penebusan Akhir” karena keinginan kami untuk mengunci/memastikan pendapatan kupon bunganya untuk pembayaran manfaat pensiun dalam perspektif waktu yang panjang. Pembentukan portofolio Nilai Penebusan Akhir dipersyaratkan memiliki dokumen kajian padu padan aset dan kewajiban sesuai dengan umur / jangka waktunya, kami telah melakukannya dan telah diteliti oleh Auditor dari Kantor Akuntan Publik yang melakukan pemeriksaan laporan keuangan tahun 2012.
-BQPSBO5BIVOBO
9
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
II. Realisasi Rencana Kerja Anggaran Tahun 2012 Kami patut bersyukur dengan pencapaian yang diraih dalam periode 2012. Hal terpenting dalam pengelolaan Dana Pensiun Program Pensiun Manfaat Pasti adalah menjaga keseimbangan Rasio Kecukupan Dana (RKD) pada level aset neto untuk pendanaan mencukupi kewajiban aktuarianya. Pada akhir tahun 2012 Rasio Kecukupan Dana dari Dana Pensiun BNI adalah 100.93% (RKD Tingkat 1) hal ini dipengaruhi oleh Aset Neto yang mencapai Rp.4.517,49 miliar (target anggarannya Rp.4.519,42 miliar). Adapun rincian kinerja pada tahun 2012 terhadap anggarannya nampak sebagaimana tabel sebagai berikut : miliar rupiah Komponen - Hasil Usaha Bersih
Anggaran 2012
Realisasi 2012
Pencapaian Anggaran 2012
397,84
458,07
115,14`%
(352,50)
(352,02)
99,86%
- Iuran Pensiun
86,83
90,31 *)
104,00%*)
- Peningkatan/(Penurunan) Nilai investasi
49,93
(35.83)
(71.76%)
182,10
160,53
88,15%
Aktiva bersih awal tahun
4.337,32
4.356,96
---
ASET NETO AKHIR PERIODE
4.519,42
4.517,49
99,96%
Kekayaan Pendanaan
4.459,52
4.454.09
99.88%
Nilai Kini Aktuarial
4.315,67
4.413.09
102,26%
Rasio Kecukupan Dana
101.05%
100.93%
---
- Pby. Manfaat pensiun
Surplus/(defisit)
R O I (Return On Investment) dari Hasil Investasi Bersih dengan memperhatikan perubahan Selisih Penilaian Investasi R O I (Return On Investment) dari Hasil Investasi Bersih
11.04%
10.59%
---
9.88%
11.42%
---
*) Iuran Pemberi Kerja meningkat dari 19,6% menjadi 19,9% PhDP
-BQPSBO5BIVOBO
10
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
Direksi DP BNI
Direksi DP BNI bersama Pengurus Perusahaan Anak
-BQPSBO5BIVOBO
11
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
III. Laporan Keuangan Tahun 2012 Berdasarkan Laporan Auditor Independen Prof. H. Tb. Hasanuddin, M.Sc. & Rekan dinyatakan bahwa laporan keuangan DP BNI telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, aset bersih dan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2012 dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
A. ASET NETO
ASET NETO
Aset Neto DP BNI per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp.4.517.488.818.179,mengalami kenaikan sebesar Rp.160.538.934.115,- atau 3,68 % dari tahun 2011. Peningkatan nilai aset neto tersebut terjadi pada kelompok dan liabilitas : • Nilai total investasi meningkat Rp.193.473.727.155,- peningkatan terjadi pada hampir semua jenis investasi kecuali Unit Penyertaan Reksadana dan Penempatan Langsung Pada Saham yang mengalami penurunan. Penurunan nilai investasi Unit Penyertaan Reksadana kami lakukan untuk menghindari risiko terhadap exposure/isi Reksadana pada pihak yang bermasalah / berpotensi bermasalah (default). Sedangkan penurunan nilai investasi Penempatan Langsung Pada Saham terjadi karena adanya divestasi pada PT. Swadharma Indotama Finance dan PT. Swadharma Bakti Sedaya Finance.
Per 31 Desember 2012 Rp.
KETERANGAN
2012
2011
ASET INVESTASI (NILAI WAJAR) Deposito on call
92,400,000,000
16,400,000,000
Deposito Berjangka
168,245,835,400
137,168,778,380
Saham
620,806,229,860
572,272,706,088
Obligasi
1,152,331,980,413
1,023,150,487,887
Unit Penyertaan Reksadana
1,249,626,261
159,139,568,241
Surat Berharga Pemerintah
1,461,893,578,897
1,402,964,814,907
295,755,524,000
301,901,794,000
Penempatan Langsung Surat Pengakuan Hutang Tanah dan Bangunan TOTAL INVESTASI
-
-
621,866,087,764
608,076,985,937
4,414,548,862,595
4,221,075,135,440
Aset Lancar Diluar Investasi
89,913,270,289
77,522,022,498
Aset Operasional
14,550,592,918
13,920,000,846
Aset Lain-Lain
63,352,088,796
63,073,368,875
4,582,364,814,598
4,375,590,527,659
64,875,996,419
18,640,643,595
4,517,488,818,179
4,356,949,884,064
TOTAL ASET Liabilitas di Luar Nilai Kini Aktuarial ASET NETO
• Aset non investasi (terdiri dari Aset Lancar Diluar Investasi, Aset Operasional dan Aset Lainlain) meningkat Rp.13.300.559.784,- yang terutama terjadi pada peningkatan uang muka untuk penggantian peralatan investasi pada Tanah & Bangunan di Jl. Jend. Sudirman Kav. 1 Jakarta Pusat. • Liabilitas (selain Liabilitas Aktuaria) meningkat Rp.46.235.352.824,- yang terjadi pada pos Utang Investasi sebagai akibat dari adanya pembelian Saham di Bursa Efek pada akhir Desember 2012 (penyelesaian pembayarannya dilakukan pada awal Januari 2013).
-BQPSBO5BIVOBO
12
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
B. PERUBAHAN ASET NETO Perubahan pada unsur-unsur keuangan yang mempengaruhi posisi Aset Neto DP BNI terangkum dalam Laporan Perubahan Aset Neto seperti yang disajikan sebagai berikut :
PERUBAHAN ASET NETO 01 JANUARI - 31 DESEMBER 2012 Rp. 2012
2011
PENAMBAHAN Pendapatan Investasi Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi (SPI) Iuran Normal Pemberi Kerja Iuran Normal Peserta Iuran Tambahan Pendapatan di luar Investasi
539,746,687,983 (35,827,579,829) 65,681,889,007 24,628,749,147 0 2,050,320,401
478,417,905,991 (61,152,801,398) 65,210,811,921 24,314,565,039 0 30,517,444,403
Jumlah Penambahan
596,280,066,709
537,307,925,956
PENGURANGAN Beban Investasi Beban Operasional Beban di luar Investasi & Operasional Manfaat Pensiun Pajak Penghasilan Pengalihan Dana ke Dana Pensiun lain
48,485,714,189 18,395,249,211 50,449,267 350,202,807,003 16,793,112,217 1,813,800,707
47,904,540,538 8,305,292,621 41,143,152 335,038,428,987 14,110,013,480 3,035,962,751
Jumlah Pengurangan
435,741,132,594
408,435,381,529
Kenaikan/penurunan Aktiva Bersih Aset Neto Awal Tahun
160,538,934,115 4,356,949,884,064
128,872,544,427 4,228,077,339,637
ASET NETO AKHIR TAHUN
4,517,488,818,179
4,356,949,884,064
Sumber Penambahan Aset Neto DP BNI dalam tahun 2012 yang sebesar Rp.596.280.066.709,berasal dari : • Pendapatan Investasi sebesar Rp. 539.746.687.983,- (lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp.478.417.905.991,-) merupakan kontribusi dari peningkatan pendapatan Dividen (terutama Dividen Penempatan Langsung Pada Saham) dan laba pelepasan investasi Saham di Bursa Efek. • Selisih Penilaian Investasi berkurang Rp.35.827.759.829,- karena adanya pelepasan investasi pada Saham di Bursa. • Iuran Normal Pemberi Kerja sebesar Rp. 65.681.889.007,- dan Iuran Normal Peserta Rp. 24.628.749.147,-. Jumlah iuran ini relatif tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. • Pendapatan diluar investasi Rp.2.050.320.401,- yang merupakan pendapatan selisih kurs dari investasi dalam valuta asing (terutama dari Deposito Valas). Pendapatan pada kelompok ini menurun signifikan dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp.30.517.444.403,- (selisih kurs dari pelunasan Surat Pengakuan Utang valas dari PT. Swadharma Kerry Satya).
-BQPSBO5BIVOBO
13
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
Sedangkan Beban Pengurang Aset Neto DPBNI dalam tahun 2012 adalah : • Beban Investasi sebesar Rp. 48.485.714.189,- sedikit lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp.47.904.540.538,-.Beban investasi tersebut didominasi oleh beban pemeliharaan gedung Jl. Jend. Sudirman Kav. 1 Jakarta yang sudah beroperasi sejak tahun 1989. • Beban Operasional sebesar Rp. 18.395.2249.211,- lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp.8.305.292.621,-. Rendahnya beban operasional tahun 2011 terjadi karena adanya koreksi beban pencadangan imbalan kerja pegawai Dana Pensiun BNI sebesar Rp.5.434.379.658,- karena mulai diperhitungkannya asset program pensiun (DPLK) Pegawai Dana Pensiun BNI dalam cadangan imbalan kerjanya. • Beban Pajak Penghasilan sebesar Rp.16.793.112.217,-, lebih tinggi dari tahun sebelum-nya Rp.14.110.013.603,-. Hal ini dipengaruhi oleh adanya Pendapatan Kena Pajak yang lebih tinggi ditahun 2012, yakni pendapatan dividen penyertaan langsung dan hasil divestasi Penyertaan Langsung Pada Saham. • Manfaat Pensiun sebesar Rp. 350.202.807.003,- , lebih tinggi dari Manfaat Pensiun tahun sebelumnya Rp. 335.038.428.987. Hal ini dipengaruhi oleh mulai dilaksanakan Pembayaran Manfaat Pensiun Sekaligus bagi Pensiunan atau Janda / Duda atau Anak dengan jumlah Manfaat Pensiun per bulan sama dengan atau lebih kecil dari Rp.1.500.000,- (aturan sebelumnya sama dengan atau lebih kecil dari Rp.750.000,-).
C. NERACA
NERACA Jumlah Aset DP BNI per 31 PER 31 DESEMBER 2012 Desember 2012 adalah sebesar Rp. R p. 4 . 5 8 2 . 3 6 4 . 8 1 4 . 5 9 8 , 2012 2011 mengalami kenaikan sebesar ASET R p . 2 0 6 . 7 7 4 . 2 8 6 . 9 3 9 , - Investasi (Nilai Perolehan) 3,736,763,529,429 3,507,462,222,445 atau 4,72% dari tahun Selisih Penilaian Investasi 677,785,333,166 713,612,912,995 2011 yang sebesar Aktiva Lancar di Luar Investasi 89,913,270,289 77,522,022,498 Rp.4.375.590.527.659,-. Aktiva Operasional 14,550,592,918 13,920,000,846 Pertumbuhan tersebut Aktiva Lain-lain 63,352,088,796 63,073,368,875 sebagian besar disebabkan JUMLAH ASET 4,582,364,814,598 4,375,590,527,659 oleh peningkatan Nilai Investasi LIABILITAS karena meningkatnya Nilai Nilai Kini Aktuarial 4,413,089,562,000 4,216,301,016,000 Perolehan (meningkat sebesar Selisih Nilai Kini Aktuarial 104,399,256,179 140,648,868,064 R p. 2 2 9 . 3 0 1 . 3 0 6 . 9 8 4 , - ) Kewajiban diluar Aktuaria 64,875,996,419 18,640,643,595 walaupun juga terdapat JUMLAH LIABILITAS 4,582,364,814,598 4,375,590,527,659 penurunan nilai Selisih Penilaian Investasi (menurun sebesar Rp. 35.827.579.829,- terutama karena potensial gain pada investasi Saham sebagian telah direalisasikan ke dalam realized profit). Pada sisi Pasiva, jumlah kewajiban DPBNI per 31 Desember 2012 sebesar Rp.4.582.364.814.598,- lebih tinggi Rp.206.774.286.939,- dari tahun se-belumnya, karena adanya kenaikan Nilai Kini Aktuarial dari Rp.4.216.301.016.000,pada akhir 2011 menjadi Rp.4.413.089.562.000,- atau sebesar Rp.196.788.546.000,- (4.67%). Hal ini dipengaruhi oleh adanya komitmen peningkatan Manfaat Pensiun berupa kenaikan rutin per tahun yakni kenaikan eskalasi 3%, ditambah 2% dan BHR (Manfaat Lain Rp.1.000.000,- / penerima pensiunan) untuk setiap pensiunan yang dibayarkan pada saat hari raya keagamaan dari masing-masing pensiunan. Selisih Nilai Kini Aktuarial sebesar Rp.104.399.256.179,- atau menurun Rp.36.249.611.885,dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp.140.648.868.064,-. Selisih Nilai Kini Aktuarial dalam
-BQPSBO5BIVOBO
14
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
Dana Pensiun PPMP dapat digunakan sebagai alat ukur nilai sisa / residu dari Aset Neto terhadap seluruh kewajiban Manfaat pensiun yang akan dibayarkan kepada seluruh peserta dana pensiun. Adapun perbandingan selisih Nilai Kini Aktuarial Dana Pensiun BNI pada akhir tahun 2012 dan 2011 adalah : Rp.
2012 Selisih Nilai Kini Aktuarial – awal tahun - Hasil usaha bersih tahun berjalan - Kenaikan (Penurunan SPI) - Iuran Normal Pemberi Kerja tahun berjalan - Iuran Normal Peserta tahun berjalan - Manfaat Pensiun tahun berjalan - Pengalihan dana ke Dana Pensiun lain tahun berjalan - Koreksi / Penyesuaian Nilai Kini Aktuarial tahun berjalan Total Selisih Nilai Kini Aktuarial
2011
140.648.868.064
441.127.219.637
458.072.483.500 (35.827.579.829) 65.681.889.007 24.628.749.147 (350.202.807.003) (1.813.800.707) (196.788.546.000)
438.574.360.603 (61.152.801.398) 65.210.811.921 24.314.565.039 (335.038.428.987) (3.035.962.751) (429.350.896.000)
104.399.256.179
140.648.868.064
Dari data diatas menunjukkan penurunan Selisih Nilai Kini Aktuarial terjadi karena penyesuaian nilai kini aktuarial tahun berjalan meningkat Rp.196.788.546.000,- sedangkan surplus aset neto tahun berjalan sebesar Rp.160.538.934.115,- atau defisit Rp.36.249.611.885,-. Surplus aset neto tahun berjalan sebesar Rp.160.538.934.115,- adalah akumulasi kinerja profitabilitas (Hasil Usaha Bersih Tahun Berjalan dan Penurunan SPI) ditambah hasil pengumpulan iuran dalam tahun berjalan.
D. PERHITUNGAN HASIL USAHA Pencapaian Hasil Usaha setelah pajak DP BNI pada tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar Rp.19.498.122.897,- (4,45%) dari tahun sebelumnya (Rp.438.574.360.603,- pada tahun 2011 menjadi Rp.458.072.483.500,- pada tahun 2012). Hampir seluruh jenis pendapatan investasi mengalami peningkatan, kecuali LAPORAN HASIL USAHA pendapatan bunga (dari investasi PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2012 Deposito dan SUN / Obligasi Rp. Korporasi) yang mengalami 2012 2011 sedikit penurunan berhubung Pendapatan Investasi trend yield-nya yang memang Bunga 288,055,535,400 292,891,391,063 sedang menurun. Kenaikan Deviden 52,303,283,700 42,699,255,729 berarti terjadi pada jenis Sewa 90,893,712,712 88,325,147,535 pendapatan dividen dan laba 108,146,753,393 Laba/Rugi pelepasan investasi 54,202,044,964 pelepasan investasi, khususnya Pendapatan investasi lain 347,402,778 300,066,700 pada laba pelepasan investasi Total Pendapatan Investasi 539,746,687,983 478,417,905,991 yang memberikan kontribusi Beban Investasi 48,485,714,189 47,904,540,538 peningkatan pendapatan yang Hasil Usaha Investasi 491,260,973,794 430,513,365,453 paling signifikan. Kami patut Beban Operasional 18,395,249,211 8,305,292,621 bersyukur atas kinerja investasi Pendapatan dan Beban Lain-lain 1,999,871,134 30,476,301,251 Penempatan Langsung Pada Hasil Usaha Sebelum Pajak 474,865,595,717 452,684,374,083 Saham dan Saham di Bursa yang Beban Pajak Penghasilan (16,793,112,217) (14,110,013,480) telah memberikan keuntungan Hasil Usaha Bersih 458,072,483,500 438,574,360,603 yang sangat baik dari transaksi penjualannya di tahun 2012.
-BQPSBO5BIVOBO
15
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
IV. LAPORAN INVESTASI TAHUN 2012 Berdasarkan Laporan Akuntan Independen Husni, Mucharam & Rasidi dinyatakan bahwa sehubungan dengan pelaksanaan investasi Dana Pensiun BNI untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, Pernyataan Asersi Pengurus yang menyatakan bahwa portofolio investasi Dana Pensiun BNI telah sesuai dengan Undang-Undang No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun dan Peraturan Pelaksanaannya dan Keputusan Pendiri Nomor KP/510/DIR/R tanggal 12 Nopember 2012 tentang Arahan Investasi Dana Pensiun BNI, disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material.
A. PORTOFOLIO INVESTASI Portfolio Investasi DP BNI per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp.4.414.548.862.595,- (yang disusun sesuai PMK No.199/PMK.010/2008 tanggal 05 Desember 2008 tentang Investasi Dana Pensiun dan PER-05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012 tentang Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar Penilaian Investasi Bagi Dana Pensiun) komposisi investasi tahun 2012 berdasarkan porsi investasinya adalah Surat Berharga Pemerintah 33,12%, Obligasi 26,10%, Tanah dan Bangunan 14,09%, Saham 14,06%, Penempatan Langsung pada Saham 6,70%, Unit Penyertaan Reksadana 0,03%, Deposito Berjangka 3,81% dan Deposito on Call 2,09%.
PORTOFOLIO INVESTASI & ANALISIS KESESUAIAN BATASAN KESESUAIAN PER JENIS INVESTASI 31 Desember 2012 No
Per 31 Desember 2012
Jenis Investasi
(Rp Juta) 1,461,894
% 33.12
-
-
92,400
2.09
4 Deposito Berjangka
168,246
3.81
5 Saham
620,806
14.06
1,152,332
26.10
1,250
0.03
295,756 621,866 4,414,549
6.70 14.09 100.00
1 Surat Berharga Negara 2 Tabungan 3 Deposito On Call
6 Obligasi 7 Unit Penyertaan Reksadana (Kel. 1) 8 Penempatan Langsung pada Saham 9}} Tanah dan Bangunan Total Investasi (Nilai Wajar)
Batasan Peraturan Perundangan
Batasan Arahan Investasi
Tidak ada pembatasan Tidak ada pembatasan Tidak ada pembatasan Tidak ada pembatasan Tidak ada pembatasan Tidak ada pembatasan Tidak ada pembatasan
Sesuai 50%
Sesuai
Sesuai
Sesuai
10% 15%
5%
Sesuai
Sesuai Sesuai
60%
Sesuai 20%
Sesuai
Sesuai 30%
Sesuai
Sesuai
5%
Sesuai
Sesuai 10% Sesuai 15%
Sesuai Sesuai
Komposisi Investasi 31 Desember 2012 Tanah dan Bangunan, 14.09%
Deposito Berjangka, 3.81%
DOC, 2.09% Penempatan Langsung, 6.70%
Saham, 14.06%
Obligasi, 26.10%
Surat Berharga Pemerintah, 33.12%
-BQPSBO5BIVOBO
Unit Penyertaan Reksadana, 0.03%
16
Sesuai
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
Adapun Acuan Komposisi Investasi dari Seluruh Dana Pensiun di Indonesia (DPPK dan DPLK) adalah : No 1 2 3 4 5 6 7
Jenis Investasi
Komposisi Range (%)
Surat Berharga Negara Obligasi & Sukuk Deposito Saham Reksadana Tanah & Bangunan Sertifikat Bank Indonesia
25%-30% 23%-25% 18%-23% 15%-18% 5%- 6% 3%-3.5% 0%-1%
*) Sumber Laporan Tahun 2010 Biro Dana Pensiun Bapepam-LK Kementrian Keuangan RI.
B. RETURN ON INVESTMENT (ROI) 31 DESEMBER 2012 Dari laporan hasil investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, DP BNI membukukan realisasi hasil investasi bersih Rp.457.225 juta dan penurunan selisih nilai investasi Rp. 35.828 juta sehingga pencapaian Return On Investment (ROI) berdasarkan regulasi 10.59%. Sasaran Hasil Investasi (Return On Investment) ditetapkan secara tahunan oleh Dewan Pengawas dalam Rencana Kerja dan Anggaran Penerimaan & Pengeluaran (RKAP). Berdasarkan RKAP tahun 2012, sasaran hasil investasi yang harus dicapai oleh Pengurus adalah sebesar 9,88% dengan menggunakan pendapatan investasi yang telah direalisasi dan perubahan nilai selisih penilaian investasi. Sedangkan jika menggunakan hanya pendapatan investasi yang telah direalisasi sasaran investasi yang harus di capai adalah 11.04%, realisasi yang dicapai adalah 11,42%. Tingkat Hasil Investasi (Return On Investment) dan kontribusi ROI : a. Return On Investment (ROI) (Berdasarkan Peraturan Bapepam LK No. PER-01/BL/2010 Tanggal 04-02-2010) Hasil Investasi Bersih Rata-rata Nilai Wajar Investasi
= =
457,224,553,325,4,317,811,999,018,-
ROI
=
457.224.553.325,-x 100,00% 4.317.811.999.018,10.59%
= b. Return On Investment (ROI) Realized (Berdasarkan Surat ADPI tanggal 25 Januari 2012) Hasil Investasi Bersih Rata-rata Nilai Wajar Investasi
= =
493,052,133,154,4,317,811,999,018,-
ROI
=
493,052,133,154-x 100,00% 4,317,811,999,018,11.42%
=
Kontribusi ROI dari masing-masing jenis adalah sebagai berikut :
-BQPSBO5BIVOBO
17
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
RINCIAN PENDAPATAN & ROI DARI INVESTASI DANA PENSIUN BNI Des. 2012 (Juta Rupiah) Nilai Wajar Investasi
Realisasi Pendapatan
Rata2 Inv. Realisasi Jan - Des Bunga Dividen Gain DESEMBER
Jenis Investasi
Pend. Invst. Lainnya
Sewa
A Deposito/DOC/SBI Saham di Bursa Obligasi
Total B
260,646
207,107
620,806
596,539
8,825
-
-
- 14,024 66,612
-
1,152,332 1,087,741 123,596
-
Hasil ROI Investasi + + Perubhn Perubhn SPI SPI
Beban Hasil Perubahan SPI Investasi Investasi C
D=B-C
1,574
10,400
15
-
80,636
51 124,321
E
F=D+E 10,202
(F/A)
10,385
(182.9)
4.93%
3,842
76,794
(39,657)
37,137
6.23%
580
123,741
249
123,990
11.40%
-
673
-
-
-
4,421
-
-
4,421
-
4,421
2,860
7,281
9.08%
Surat Berharga Pemerintah (SUN) 1,461,894 1,432,429 155,634
-
3,549
-
- 159,183
796
158,387
4,711
163,098
11.39%
-
296
71,466
154
71,312
(9,366)
61,946
20.73%
- 90,895
215
91,110
43,099
48,011
5,559
53,570
8.71%
2,137 541,537
48,486
493,051
(35,827)
457,224
10.59%
Reksadana
1,250
80,195
Penyertaan Lgsg. Pd. Saham (PLPS)
295,756
295,829
- 38,279 32,891
Tanah, Tanah & Bangunan
621,866
614,972
-
-
4,414,549 4,317,812 288,056 52,303 108,147 90,895
V. KEPESERTAAN, IURAN DAN MANFAAT PENSIUN A. KEPESERTAAN Peserta DP BNI terdiri dari Peserta Aktif, Pensiunan dan Mantan Pekerja / Pensiun Ditunda. Peserta Aktif adalah Pekerja pada Pendiri yang menjadi Peserta DP BNI sampai dengan per 01 September 2005. Pensiunan adalah Peserta yang telah berhenti bekerja dan mendapat Manfaat Pensiun secara bulanan dari DP BNI. Sedangkan Mantan Pekerja adalah Peserta yang berhenti bekerja dengan Masa Kerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun serta tidak mengalihkan haknya ke Dana Pensiun Lain, yang ditunda Pembayaran Manfaat Pensiunnya sampai pada saat Peserta mencapai usia sekurang-kurangnya 10 tahun sebelum usia 55 tahun. Data Kepesertaan dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 sebagai berikut :
Perkembangan Jumlah Peserta Tahun 2008 - 2012 15,616 16,000
12,795 14,596
13,163
12,378
14,000 12,000
9,186
9,774
9,740
9,708
8,397
10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 -
2008
2009
2010 Tahun
Aktif
-BQPSBO5BIVOBO
2011
2012
Pensiunan
18
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
Jumlah Penerima Manfaat Pensiun setiap tahunnya mengalami peningkatan rata-rata 4.37% dalam 4 tahun terakhir dan untuk tahun 2012 terjadi penurunan sebesar 0.67% atau 66 orang dibanding tahun 2011, antara lain karena pensiun biasa (Pensiun Normal, Pensiun Dipercepat dan Pensiun Sekaligus), jumlah penerima manfaat pensiun tersebut telah juga memperhitungkan juga penerima pensiun yang meninggal dunia. Peserta Aktif berkurang setiap tahunnya rata-rata sebesar 5.81% per tahun dalam 4 tahun terutama karena tidak ada penambahan Peserta dari Pendiri Sejak 01 September 2005. Adapun Distribusi Usia Peserta Aktif dan Pensiunan adalah : Distribusi Usia Peserta Aktif (Tahun 2012)
3,741 3,592
4000
Jumlah Peserta
3500
2,706
3000 2500 2000 1500
1,247
1,091
36-40 41-45 46-50 Usia Peserta AkƟf
51-55
1000 500 0
1 26-30
31-35
Distribusi Pensiunan Tahun 2012, Peserta Aktif mayoritas berada pada usia 31-45 tahun dengan rata-rata usia 35 tahun. Penerima Manfaat Pensiun mayoritas berada pada usia 65-70 tahun dengan rata usia 65,52 tahun.
2,233
3000
Jumlah Peserta
2500
2,094
2000 1,479 1,095
1500 1000 500
1,766
527 200 19
54
4
6
10
185
36
0 0-20 20-25 25-30 30-35 35-40 40-45 45-50 50-55 55-60 60-65 65-70 70-75 75-80 >=80 Usia
-BQPSBO5BIVOBO
19
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
B. IURAN DANA PENSIUN DAN MANFAAT PENSIUN 1. Iuran Dana Pensiun Dalam tahun 2012, dasar penerimaan iuran pensiun Dana Pensiun BNI adalah : • Laporan Aktuaris Berkala per 31 Desember 2010 dari Eldridge Consulting digunakan untuk penerimaan iuran pensiun Januari s/d Juni 2011 • Laporan Aktuaris per 30 Juni 2011 dari Eldridge Consulting digunakan untuk penerimaan iuran pensiun mulai Juni 2011. Adapun persentasi iuran normal periode Januari s/d Juni 2011 adalah: Tingkat Iuran Normal Bulanan (% dari PhDP) Program Pensiun THT Peserta Pemberi Kerja Total
7.50% 19.20% 26.70%
1.50% 7.70% 9.20%
Sedangkan presentasi iuran normal periode Juli 2011 s/d Desember 2012 adalah : Tingkat Iuran Normal Bulanan (% dari PhDP) Program Pensiun THT Peserta Pemberi Kerja Total
7.50% 19.90% 27.40%
1.50% 7.60% 9.10%
Dengan tingkat iuran yang demikian Iuran Dana Pensiun yang • Iuran Pensiun Normal Peserta Rp. • Iuran Pensiun/THT Normal Pemberi Kerja Rp. • Iuran THT Normal Peserta Rp. • Jumlah Iuran Rp.
diterima adalah : 23.637 juta 65.682 juta 992 juta 90.311 juta
2. Manfaat Pensiun Dalam tahun 2012, manfaat pensiun yang harus dibayarkan adalah : • Manfaat Pensiun Normal Rp. 150.751 juta • Manfaat Pensiun Dipercepat Rp. 76.554 juta • Pensiun Sekaligus Rp. 20.896 juta • Manfaat Pensiun Janda Rp. 75.420 juta • Manfaat Pensiun Anak Rp. 1.381 juta • Manfaat Lain (BHR) Rp. 9.802 juta • Pengalihan ke DP Lain Rp. 1.814 juta • Manfaat THT Rp. 15.399 juta • Jumlah Rp. 352.017 juta PERKEMBANGAN PENERIMAAN IURAN DAN PEMBAYARAN MANFAAT PENSIUN 2008 - 2012 Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Iuran Peserta Pemberi Kerja Normal 27,265 73,947 101,212 26,860 71,680 98,540 24,513 62,118 86,631 24,315 65,211 89,526 24,629 65,682 90,311
-BQPSBO5BIVOBO
Tambahan -
20
Jumlah 101,212 98,540 86,631 89,526 90,311
Manfaat Pensiun
Rasio MP Terhadap Iuran
271,187 339,926 399,936 338,073 352,017
2.68 kali 3.45 kali 4.62 kali 3.78 kali 3.90 kali
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
Penerimaan Iuran dan pembayaran Manfaat Pensiun tahun 2008 – 2012 secara grafik adalah sebagaimana tergambar pada tabel dibawah ini :
Penerimaan Iuran dan Pembayaran Manfaat Pensiun 399,936
Rp. Juta
400,000
271,187
338,073
339,926
352,017
300,000 200,000 98,540
101,212
86,631
89,526
90,317
100,000 -
2008
2009
2010 Tahun
Manfaat Pensiun
2011
2012
Iuran Normal
Trend Penerimaan Iuran cenderung mengalami penurunan seiring dengan penghentian peserta baru sejak 2005 sedangkan trend pembayaran Manfaat Pensiun mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya jumlah penerima pensiun, peningkatan / eskalasi perhitungan manfaat pensiun sehingga dengan demikian diperlukan upaya optimal DP BNI untuk dapat menjaga kelangsungan Pembayaran Manfaat Pensiun.
C. LAPORAN AKTUARIS DAN KONDISI PENDANAAN Dasar dan Asumsi yang digunakan pada Perhitungan Aktuaria pada valuasi terakhir (30 Juni 2011 yang dilakukan oleh PT. Eldridge Gunaprima Solution) adalah : a. Tingkat Bunga Teknis sebesar 11,0 % per tahun b. Tingkat Kenaikan Penghasilan Dasar Pensiun sebesar 9,0% per tahun c. Tingkat Inflasi Jangka Panjang sebesar 6,0% per tahun d. Tingkat Kenaikan Manfaat Pensiun berkala sebesar 3,0% per tahun dan ada Tambahan kenaikan Manfaat Pensiun sebesar 2% per tahun e. Semua Peserta segera pensiun pada Usia Pensiun Normal (55 thn) f. Tingkat Kematian mengikuti The Commisioner’s Standard Ordinary Table 1980 (CSO’80) untuk peserta Aktif dan The Group Annuity Mortality 1971 (GAM’71) untuk Pensiunan. g. Tingkat Pengunduran Diri sebesar 10,0% per tahun sampai usia 20 kemudian menurun linier menjadi 0 di usia 45 thn. h. Kemungkinan peserta Pensiun pada usia Pensiun Dipercepat adalah 1,0% per tahun dari usia 45 tahun s/d usia 54 tahun. i. Tingkat Kecacatan sebesar 10,0% dari CSO’80. j. Biaya pengelolaan program diasumsikan 5,0% dari PhDP untuk program Pensiun dan THT. k. Manfaat Pensiun Janda/Duda/Anak adalah 80,0% dari Manfaat Pensiun Peserta l. Pajak diasumsikan rata-rata sebesar 5,0% dari Manfaat Pensiun dan 5,0% dari Manfaat THT. Berikut adalah Realisasi Kondisi Pendanaan DP BNI Per 31 Desember 2012 dibandingkan dengan valuasi Aktuaris per 31 Desember 2011 dan proyeksinya :
-BQPSBO5BIVOBO
21
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
KONDISI PENDANAAN DP BNI VALUASI AKTUARIA PER 31 DESEMBER 2012 31 Desember 2012 (Rp.)
Proyeksi Aktuaris 31 Desember 2011 31 Desember 2012 (Rp.) (Rp.)
Kewajiban Solvabilitas
3,795,247,877,000
3,795,247,877,000
3,638,188,164,000
Kewajiban Aktuaria
4,413,089,562,000
4,413,089,562,000
4,216,301,016,000
Kekayaan Untuk Pendanaan
4,454,089,612,492
4,550,748,248,000
4,293,798,529,270
41,000,050,492
137,658,686,000
77,497,513,270
658,841,735,492
755,500,371,000
655,610,365,270
Iuran Normal Peserta
24,629,792,989
73,916,166,575
24,225,982,249
Iuran Normal Pemberi Kerja
65,681,889,007
24,190,745,425
65,210,811,921
Rasio Solvabilitas
117.36%
119.91%
118.02%
Rasio Pendanaan
100.93%
103.12%
101.84%
Kualitas Pendanaan
Tingkat I
Tingkat I
Tingkat I
KETERANGAN
Jumlah Surplus (Defisit) Pendanaan Jumlah Kelebihan (Kekurangan) Solvabilitas
Dengan demikian, per 31 Desember 2012 Pendanaan DP BNI dalam Kondisi Kualitas Pendanaan Tingkat I dan Rasio Solvabilitasnya 117,36% yang mencerminkan kemampuan Dana Pensiun BNI untuk menyelesaikan semua kewajiban jangka menengah dan jangka panjangnya kepada seluruh pesertanya. RASIO KECUKUPAN DANA DAN RASIO SOLVABILITAS DP BNI 2008 - 2012
PERKEMBANGAN RASIO KECUKUPAN DANA DAN RASIO SOLVABILITAS DPBNI 2008 - 2012 140.00%
Persen (%)
120.00%
116.90%
118.02% 101.84%
96.30%
100.00% 80.00%
126.05%
118.00%
110.07%
117.36% 100.93%
93.88%
60.00%
RKD (%)
40.00%
Solvabilitas (%)
20.00% 0.00% 2008
2009
2010
2011
2012
Tahun
-BQPSBO5BIVOBO
22
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
VI. PERBANDINGAN HASIL USAHA INVESTASI, IURAN NORMAL DAN MANFAAT PENSIUN TAHUN 2008 – 2012 Trend perbandingan pencapaian Hasil Usaha Investasi, jumlah iuran yang diterima dan Pembayaran Manfaat dari tahun 2008 - 2012, adalah sebagai berikut :
PERBANDINGAN HASIL USAHA INVESTASI, IURAN NORMAL DAN MANFAAT PENSIUN TAHUN 2008 - 2012 600,000 491,261
500,000 400,000 319,830
360.087 339.926
300,000
442.875
430.513
399.936
338.073
352,017 Hasil Usaha Investasi
271.187
Manfaat Pensiun yang dibayarkan
200,000 100,000
101.212
98.540
86.631
89.525
2009
2010
2011
90,311
Iuran Normal
2008
2012
Tahun 2012 DP BNI menerima Iuran sebesar Rp.90.311 juta sedangkan jumlah Manfaat Pensiun dibayarkan adalah sebesar Rp.352.017 juta. Jumlah Pembayaran Manfaat tersebut masih dapat ditutupi oleh pencapaian Hasil Usaha Investasi yaitu sebesar Rp.491.261 juta.
VII. KEGIATAN BIDANG PENUNJANG 1. SUMBER DAYA MANUSIA Sampai dengan akhir tahun 2012 jumlah karyawan berjumlah 47 orang. Jumlah dan komposisi karyawan, berdasarkan tingkat pendidikan adalah sebagai berikut : Strata 2
;
7 orang
(14,9%)
Strata 1
;
33 orang
(70,2%)
Diploma 3
;
4 orang (8,5%), dan
SMU
;
3 orang
(6,4%)
Untuk mewujudkan visi Dana Pensiun sebagai Dana Pensiun Kebanggaan, Dambaan dan yang mensejahterakan peserta, faktor sumber daya manusia sangatlah menentukan. Saat ini DP BNI telah menetapkan 5 Nilai Budaya Kerja dan 8 Perilaku Utama bagi Insan DP BNI sebagai panduan arah dan perilakunya dalam menjalankan tugas pengabdiannya. Disamping itu Dana Pensiun BNI menyadari sepenuhnya bahwa Sumber Daya Manusia adalah asset terpenting dalam meningkatkan kemajuan DP BNI, sehingga perlu dikembangkan terus menerus melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan wawasan. Sepanjang tahun 2012 telah diikutsertakan sejumlah pegawai dalam berbagai pelatihan, seminar dan sosialisasi terkait regulasi seperti pelaporan keuangan, perpajakan, pengelolaan investasi, manajemen umum dana pensiun, pengelolaan risiko. Beberapa kali DP BNI telah menerima kunjungan studi banding dari beberapa dana
-BQPSBO5BIVOBO
23
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
pensiun lain, disamping juga melakukan kunjungan studi banding ke beberapa dana pensiun lain terkait tata kelola dana pensiun.
Hubungan Industrial Karyawan Dalam rangka mewadahi hubungan yang berkesinambungan antara pihak perusahaan dan pegawai, serta mengakomodasi kepentingan para pegawai dalam hubungan industrial, di DP BNI telah terbentuk Serikat Pekerja DP BNI (SP DPBNI). Hubungan SP DP BNI dengan manajemen saat ini berjalan atas dasar Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang telah disepakati bersama pada 10 Mei 2012.
2. ORGANISASI Untuk memenuhi kebutuhan operasional organisasi, Dana Pensiun BNI telah menerbitkan dan mengimplementasikan Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Intern saat ini berjumlah 22 jenis BPP yang merupakan bagian tak terpisahkan dengan Pedoman Umum Tata Kelola Dana Pensiun BNI yang terus dikembangkan dan disempurnakan sesuai pertumbuhan organisasi. Struktur organisasi Dana Pensiun BNI tahun 2012 adalah sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI DANA PENSIUN BNI Pendiri
Putusan : Nomor : Tanggal :
Dewan Pengawas
DIREKSI KP/121/RTA/R 03 April 2012
Direktur Utama Investment Committee
Direktur Investasi ( Inv )
Divisi Investasi Pasar Modal & Pasar Uang ( PMU )
Sub Divisi Pasar Uang • Dealer Sub Divisi Pasar Modal • Dealer
Direktur Risiko ( RIS )
Divisi Direct Investment & Property ( DIP )
Satuan Pengawasan Intern ( SPI )
Divisi RKA, Teknologi Informasi & Akuntansi ( RTA )
• Auditor Madya • Auditor • Yunior Auditor
Sub Divisi Direct Investment • Analis • Asisten OPR
• Analis • Asisten OPR
Divisi Kepesertaan ( PST )
• Analis Sub Divisi Rencana Kerja & Anggaran
Sub Divisi Pengelolaan Pensiun
• Analis
• Asisten Opr • Asisten Adm
Sub Divisi Teknologi Informasi
Sub Divisi Property Investment
Unit Riset & Pengendalian Risiko ( RIS )
Direktur Umum, Kepesertaan & Settlement (UKS)
Sub Divisi Kepesertaan & THT
Divisi Umum & Sumber Daya Manusia ( USM )
• Analis • Asisten Opr. Sub Divisi Umum, Komunikasi & Hukum • Sekretaris • Asisten Opr. • Asisten Adm Sub Divisi SDM & HKT
• Analis • Asisten Opr • Asisten Adm Sub Divisi Akuntansi • Asisten OPR
• Analis • Asisten Opr. • Asisten Adm
Sub Divisi Pengelolaan Data Pensiun • Asisten Opr • Asisten Adm
-BQPSBO5BIVOBO
24
Divisi Back Up Office ( BUO )
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
Dewan Pengawas dan Pengurus Dana Pensiun Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. No.KP/395/ DIR/R Tanggal 02 Agustus 2012 tentang Perubahan Susunan Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Negara Indonesia dan No.KP/402/DIR/R Tanggal 16 Agustus 2012 tentang Perubahan Susunan Pengurus Dana Pensiun Bank Negara Indonesia, adalah sebagai berikut :
Dewan Pengawas Ketua
:
Ir. Anggoro Eko Cahyo MM (Wakil Peserta - Pegawai Aktif)
Ketua Pengganti
:
Drs. Darwin Suzandi,MBA (Wakil Peserta - Pensiunan)
Anggota
:
Max Niode, SH.MH (Wakil Pendiri)
Anggota
:
Agus Setia Permana,SH,MH (Wakil Peserta-pegawai Aktif)
Pengurus Direktur Utama
:
Drs.Pieter Siadari, MBA
Direktur Investasi
:
Drs.Hadi Sutaryo,MM
Direktur Risiko
:
Drs.M.Yaman Bafiroes,MM
Direktur Umum, Kepesertaan & Settlement
:
Luida Intan Marisi, SH, MH
3. INFORMASI TEKNOLOGI ( IT ) Untuk mendukung keberhasilan Dana Pensiun BNI dalam mencapai sasarannya diperlukan kecepatan, keakuratan dan kelengkapan informasi. Kebutuhan teknologi system informasi Dana Pensiun BNI baik prasarana (software) maupun sarana (hardware) IT terus ditingkatkan untuk menunjang aktivitas. Peningkatan sistem IT Dana Pensiun BNI dilakukan secara terus menerus antara lain telah digunakannya sistem aplikasi OPICS dan aplikasi PKDP untuk operasional kepesertaan. Disatu sisi ada pula peningkatan untuk sarana transaksi Pasar Uang dan Pasar Modal yakni pengembangan dan penataan Dealing Room dengan sarana teknologi informasi yang baik dan handal antara lain Bloomberg dan RTI yang dimanfaatkan untuk akses data keuangan/ pasar global dan real time transaksi saham/obligasi di Bursa Efek Indonesia. Beberapa aplikasi teknologi kategori ringan juga dikembangkan bersama dengan pemanfaatan website Dana Pensiun BNI dan fasilitas Data Digital Dana Pensiun (D3P) dari Biro Dana Pensiun Bapepam LK untuk penyampaian pelaporan data elektronik DP BNI.
-BQPSBO5BIVOBO
25
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
VIII. SEKILAS PROSPEK 2013 Prospek perkembangan Dana Pensiun BNI di samping hasil dari upaya pengelolaan (internal) setidaknya juga dipengaruhi oleh kondisi perekonomian nasional (eksternal). Sehingga penting bagi kami, Pengurus Dana Pensiun BNI, untuk senantiasa mencermati perkembangan ekonomi nasional ditengah kancah dinamika perkembangan ekonomi global. Perekonomian Indonesia pada tahun 2012 yang lalu menunjukkan hal-hal penting sebagai berikut: • Kinerja ekspor menurun sedangkan impornya meningkat, surplus perdagangan menurun sehingga menekan nilai Rupiah (-8% terhadap US $). • Meningkatnya aliran dana dari luar negeri dalam bentuk investasi portofolio dan investasi langsung. Investasi portofolio naik hampir 3x lipat sedangkan aliran dana investasi langsung mencapai rekor tertingginya, kondisi ini telah meningkatkan cadangan devisa menjadi US $ 112,8 miliar. • Inflasi 4,3%, terendah dalam 12 tahun terakhir, dipengaruhi oleh harga BBM yang rendah (ditunda kenaikannya), hasil pertanian yang baik dan turunnya harga pangan dunia. Bank Indonesia interest rate (acuan) menjadi 5,75%. • GDP tumbuh 6,2% yang dipengaruhi terutama oleh peningkatan konsumsi dalam negeri / private consumption sebesar 5,3% (tertinggi dalam 4 tahun terakhir) sebagai akibat dari peningkatan jumlah tenaga kerja dan upahnya, rendahnya inflasi serta peningkatan investasi tetap. Perkembangan pertumbuhan GDP adalah : Pertumbuhan
%
Tahun
2008
2009
2010
2011
2012
6,0
4,6
6,2
6,5
6,2
Source : Asian Development Outlook database, CEIC Data Company (accessed 1 Maret 2013). Dengan memperhatikan kinerja ekonomi tahun 2012 dan tahun-tahun sebelumnya serta didukung oleh kondisi : • akan meningkatnya konsumsi domestik karena peningkatan UMP dan gaji pegawai negeri, meningkatnya Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) serta peningkatan belanja Pemilu 2014 (election – related spending). • akan meningkatnya investasi (Private & Public) yang dipengaruhi oleh upgrade coverage credit rating Indonesia, rendahnya tingkat bunga dan peningkatan belanja infra structure oleh Pemerintah, diperkirakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan dapat mencapai 6,4% di tahun 2013 dan 6,6% di tahun 2014.
-BQPSBO5BIVOBO
26
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
Dengan mencermati kondisi ekonomi eksternal tersebut dan dengan memperhatikan portofolio yang dikelola, maka dalam tahun 2013 pertumbuhan Dana Pensiun BNI kami proyeksikan sebagai berikut : 1. Meningkatkan Aktiva Bersih menjadi Rp. 4.708.445 juta dengan pencapaian RKD minimal 100,49%. 2. Meningkatkan Nilai Wajar Investasi menjadi Rp. 4.542.725 juta. 3. Mengupayakan Hasil Usaha Investasi menjadi Rp. 440.063 juta. 4. Mengupayakan tingkat ROI minimal Realized + Unrealized sebesar 11,57%. 5. Mengupayakan Hasil Usaha Bersih mencapai Rp. 407.745 juta. 6. Peningkatan penerimaan manfaat pensiun sebesar 3%+2% +BHR Rp. 1.5 juta (Manfaat Lain). Untuk mencapai pertumbuhan tersebut kami akan lakukan : • Mempertahankan nilai investasi pada jenis investasi di pasar modal dan pasar uang seperti tahun sebelumnya dengan tetap memelihara likiditas dalam jumlah yang lebih dari cukup untuk pembayaran manfaat pensiun. • Mengurangi asset tidak produktif khususnya pada investasi Tanah dan Bangunan. • Melakukan revaluasi / appraisal pada jenis investasi Penyertaan Langsung Pada Saham dan Tanah / Bangunan untuk mengetahui nilai wajar dari investasi tersebut. • Melakukan kajian dan valuasi aktuaria untuk mengetahui nilai kewajiban aktuaria terkini dan kemungkinannya untuk meningkatkan manfaat pensiun. Dengan prospek 2013 seperti tersebut diatas, kami yakin proyeksi keuangan tahun 2013 akan dapat tercapai tanpa mengabaikan risiko yang mungkin timbul.
-BQPSBO5BIVOBO
27
%BOB1FOTJVO#BOL/FHBSB*OEPOFTJB
Halaman ini sengaja dikosongkan
Laporan Audit Independent & Laporan Portofolio Investasi
Halaman ini sengaja dikosongkan
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, M.Sc & Rekan Registered Public Accountant, Tax & Management Consultant No. Izin UKAP : Kep - 353/KM.6/2003
Nomor : 015/0/A/KAP/III/2013 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Kepada Yth Dewan Pengawas dan Pengurus Dana Pensiun Bank Negara Indonesia JI. Raden Saleh No. 10 Jakarta Kami telah mengaudit laporan aset neto dan perubahan aset neto Dana Pensiun Bank Negara Indonesia tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011, serta laporan posisi keuangan, laporan perhitungan hasil usaha, dan laporan arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Kami juga telah melakukan pengujian atas kepatuhan Dana Pensiun terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern. Laporan keuangan, kepatuhan terhadap perundang-undangan dan pengendalian intern adalah tanggung jawab Pengurus Dana Pensiun Bank Negara Indonesia. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh Pengurus, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Dana Pensiun Bank Negara Indonesia tanggal 31 Desember 2012, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Seperti yang diungkapkan pada Catatan Atas Laporan Keuangan Nomor 2.d, Dana Pensiun BNI telah melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas dasar penilaian investasi sehubungan dengan penerapan awal PSAK Nomor 18 Revisi 2010 dan Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: PER-05/BL/2012 Tanggal 17 Oktober 2012 yang telah diterapkan per 31 Desember 2012. Laporan Keuangan periode 2011 tidak direklasifikasikan dengan alasan tidak praktis untuk dilakukan sebagaimana diungkap pada CALK butir 6.26 Laporan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern, kami sampaikan secara terpisah kepada Pengurus Dana Pensiun dalam laporan Nomor 015/KEP-PI/A/KAP/III/2013 Tanggal 21 Maret 2013 untuk Pengendalian Intern dan Nomor : 015/KEP-UU/A/KAP/III/2013 Tanggal 21 Maret 2013 untuk kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan. Kantor Akuntan Publik Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, M. Sc & Rekan Pemimpin Rekan
Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, M.Sc, CPA. No. IAP : 0635 No. lzin UKAP : Kep-353/KM.6/2003 Bandung, 21 Maret 2013
Kantor Pusat : Metro Trade Centre Blok F NO. 29 Jl. Sorkarno Hatta – Bandung 40286 Telp./Fax. (022) 7536393, 7537665 (Hunting) Website : http://www.kap-hasanuddin.com, Email :
[email protected], kap
[email protected]
1
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan Dalam Rupiah )
ASET Investasi (nilai wajar) Surat Berharga Negara Tabungan Deposito On Call Deposito berjangka Sertifikat Deposito Sertifikat Bank Indonesia Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksadana - Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran - Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana dengan Penjaminan dan Reksa Dana Indeks - Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas - Reksa Dana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek Efek Beragun Aset dari Kontrak Invstasi Kolektif Efek Beragun Aset Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Kontrak Opsi Saham Penempatan Langsung Tanah Bangunan Tanah dan Bangunan Total Investasi
2012
2011
1.461.893.578.897 0 92.400.000.000 168.245.835.400 0 0 620.806.229.860 1.152.331.980.413 0
1.402.964.814.907 0 16.400.000.000 137.168.778.380 0 0 572.272.706.088 1.023.150.487.887 0
1.249.626.261
159.139.568.241
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 295.755.524.000 0 0 621.866.087.764 4.414.548.862.595
0 301.901.794.000 0 0 608.076.985.937 4.221.075.135.440
2
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan Dalam Rupiah ) 2012 Aset Lancar Diluar Investasi Kas dan bank Piutang iuran Iuran Normal Pemberi Kerja Iuran Normal Peserta Iuran Tambahan Piutang Bunga Keterlambatan Iuran Beban dibayar dimuka Piutang investasi Piutang hasil investasi Piutang Lain-lain Total Aset Lancar Diluar Investasi Aset Operasional (Nilai Buku) Tanah dan bangunan Kendaraan Peratatan Komputer Peralatan kantor Aktiva operasional lain Jumtah Aktiva Operasional Aset Lain-Lain ASET TERSEDIA
LIABILITAS Liabilitas di Luar Nilai Kini Aktuarial Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo Utang Investasi Pencapatan Diterima dimuka Beban yang Masih Harus Dibayar Liabilitas Lain Total Liabilitas di Luar Nilai Kini Aktuarial ASET NETO
3
2011
885.729.244
1.204.942.333
0 0 0 0 25.922.551.259 10.840.719.667 52.217.153.228 47.116.891 89.913.270.289
0 0 0 0 14.774.010.400 7.979.982.782 53.485.101.064 77.985.919 77.522.022.498
12.704.298.699 1.516.293.751 301.385.158 28.615.310 0 14.550.592.918 63.352.088.796 4.582.364.814.598
13.321.951.193 188.073.349 386.518.762 23.457.542 0 13.920.000.846 63.073.368.875 4.375.590.527.659
248.733.036 42.284.885.053 3.536.542.664 4.344.848.924 14.460.986.742 64.875.996.419
236.246.873 332.233.600 1.558.531.585 3.882.076.062 12.631.555.475 18.640.643.595
4.517.488.818.179
4.356.949.884.064
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN PERUBAHAN ASET NETO PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan Datam Rupiah)
2012
2011
PENAMBAHAN Pendapatan lnvestasi Bunga/Bagi Hasil
288.055.535.400
292.891.391.063
Dividen
52.303.283.700
42.699.255.729
Sewa
90.893.712.712
88.325.147.535
108.146.753.393
54.202.044.964
347.402.778
300.066.700
539.746.687.983
478.417.905.991
(35.827.579.829)
(61.152.801.398)
Iuran Normal Pemberi Kerja
65.681.889.007
65.210.811.921
Iuran Normal Peserta
24.628.749.147
24.314.565.039
0
0
2.050.320.401
30.517.444.403
Laba (rugi) Pelepasan Investasi Pendapatan Investasi Lain Total Pendapatan Investasi Peningkatan (penurunan) Nilai lnvestasi luran Jatuh Tempo
Iuran Tambahan Pendapatan Diluar lnvestasi
0
0
596.280.066.709
537.307.925.956
Beban Investasi
48.485.714.189
47.904.540.538
Beban Operasional
18.395.249.211
8.305.292.621
50.449.267
41.143.152
350.202.807.003
335.038.428.987
16.793.112.217
14.110.013.480
1.813.800.707
3.035.962.751
435.741.132.594
408.435.381.529
Pengalihan Dana dari Dana Pensiun Lain Jumlah Penambahan PENGURANGAN
Beban di Luar Investasi & Operasional Manfaat Pensiun Pajak Penghasilan Pengalihan Dana Ke Dana Pensiun Lain Jumlah Pengurangan Kenaikan (Penurunan) Aset Neto Aktiva Neto Awal Periode ASET NETO AKHIR PERIODE
160.538.934.115
128.872.544.427
4.356.949.884.064
4.228.077.339.637
4.517.488.818.179
4.356.949.884.064
4
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI NERACA PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
ASET Investasi (Nlai Historis) Surat Berharga Negara Tabungan Deposito On Call Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Sertifikat Bank Indonesia Saham Obligasi Sukuk - Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran - Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana dengan Penjaminan dan Reksa Dana Indeks - Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas - Reksa Dana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penempatan Langsung Tanah Bangunan Tanah dan Bangunan Akumulasi Penyusutan Bangunan Total Investasi Selisih Penilaian Investasi Aset Lancar Diluar Investasi Kas dan Bank Piutang iuran luran Normal Pemberi Kerja luran Normal Peserta luran Tambahan Piutang Bunga Kerterlambatan Iuran Beban Dibayar Dimuka Piutang Investasi Piutang Hasil Investasi Piutang Lain-lain Total Aset Lancar Diluar lnvestasi
5
2012
2011
1.457.128.330.685 0 92.400.000.000 168.195.069.880 0 0 600.317.927.451 1.151.291.894.413
1.402.910.184.907 0 16.400.000.000 136.935.073.110 0 0 512.127.676.093 1.022.359.380.887
1.250.000.002
162.000.000.000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
187.204.000.000 0 0 371.026.440.480 (292.050.133.482)
183.984.000.000 0 0 357.237.338.653 (286.491.431.205)
3.736.763.529.429
3.507.462.222.445
677.785.333.166
713.612.912.995
885.729.244
1.204.942.333
0 0 0 0 25.922.551.259 10.840.719.667 52.217.153.228 47.116.891 89.913.270.289
0 0 0 0 14.774.010.400 7.979.982.782 53.485.101.064 77.985.919 77.522.022.498
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI NERACA PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
2012
2011
Aset Operasional Tanah dan Bangunan Kendaraan Peralatan Komputer Peralatan Kantor Aset Operasional Lain Akumulasi Penyusutan Jumlah Aset Operasional
19.494.574.228 1.780.150.000 2.892.296.973 275.179.600 0 (9.891.607.883) 14.550.592.918
19.314.506.046 1.005.100.000 2.810.106.063 259.464.600 0 (9.469.175.863) 13.920.000.846
Aset Lain-Lain
63.352.088.796
63.073.368.875
4.582.364.814.598
4.375.590.527.659
4.413.089.562.000 104.399.256.179
4.216.301.016.000 140.648.868.064
248.733.036 42.284.885.053 3.536.542.664 4.344.848.924 14.460.986.742 64.875.996.419
236.246.873 332.233.600 1.558.531.585 3.882.076.062 12.631.555.475 18.640.643.595
4.582.364.814.598
4.375.590.527.659
TOTAL ASET
LIABILITAS Nilai Kini Aktuarial Selisih Nilai Kini Aktuarial Liabilitas di Luar Nilai Kini Aktuarial Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo Utang Investasi Pendapatan Diterima di Muka Beban yang Masih Harus Dibayar Liabilitas Lain Total Liabilitas di Luar Nilai Kini Aktuarial TOTAL LIABILITAS
6
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI PERHITUNGAN HASIL USAHA PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
Pendapatan Investasi Bunga / Bagi Hasil Deviden Sewa Laba (Rugi) Pelepasan Investasi Pendapatan Investasi Lain Jumlah Pendapatan Investasi Beban Investasi Beban Transaksi Beban Pemeliharaan Tanah dan Bangunan Beban Penyusutan Bangunan Beban Manager Investasi Beban Investasi Lain Jumlah Beban Investasi Hasil Usaha Investasi Beban Operasional Beban gaji/honor karyawan, Pengurus dan Dewan Pengawas Beban Kantor Beban Pemeliharaan Beban Penyusutan Beban Jasa Pihak Ketiga Beban Operasional Jumlah Beban Operasional Pendapatan dan Beban Lain-Lain Bunga Keterlambatan Iuran Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Opersional Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Lain-lain Pendapatan Lain Diluar Investasi Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional Total Pendapatan dan Beban Lain-Lain Hasil Usaha - Sebelum Pajak Beban Pajak Penghasilan Kini Tangguhan - manfaat (beban) Jumlah Beban Pajak Penghasilan HASIL USAHA SETELAH PAJAK
7
2012
2011
288.055.535.400 52.303.283.700 90.893.712.712 108.146.753.393 347.402.778 539.746.687.983
292.891.391.063 42.699.255.729 88.325.147.535 54.202.044.964 300.066.700 478.417.905.991
0 37.539.984.392 5.558.702.277 2.824.125.980 2.562.901.540 48.485.714.189
0 38.556.661.365 4.264.188.434 2.699.233.500 2.384.457.239 47.904.540.538
491.260.973.794
430.513.365.453
13.910.890.122
4.208.830.770
1.854.339.985 342.435.251 1.209.824.897 419.538.015 658.220.941 18.395.249.211
1.491.987.264 352.009.411 1.127.003.291 392.659.745 732.802.140 8.305.292.621
0 60.851.447 0 1.989.468.954 (50.449.267) 1.999.871.134 474.865.595.717
0 (47.372.005) 0 30.564.816.408 (41.143.152) 30.476.301.251 452.684.374.083
(16.864.043.750) 70.931.533
(14.118.112.250) 8.098.770
(16.793.112.217)
(14.110.013.480)
458.072.483.500
438.574.360.603
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ARUS KAS PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
2012
2011
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Penerimaan Bunga Penerimaan Dividen Penerimaan Sewa Pendapatan lnvestasi lain Pelepasan Investasi
285.543.939.176
298.529.790.190
46.669.936.126
38.292.687.782
102.774.916.699
97.196.663.011
341.202.778
395.054.500
7.477.024.180.257
4.810.908.565.787
(7.545.798.598.387)
(4.905.359.383.516)
Pembayaran Beban Investasi
(69.590.000.650)
(70.032.483.945)
Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
296.965.575.999
269.930.893.809
(15.892.320.251)
(11.767.821.875)
109.750.000
0
(1.604.716.075)
(222.442.864)
0
0
Penanaman Investasi
Arus Kas Dari Aktivitas Operasional Pembayaran Beban Operasional Penjualan Aset Operasional Pembetian Aset Operasional Penjualan Aset Lain-lain Pembelian Aset Lain-lain
0
0
189.322.225
322.364.095
0
0
Pajak Penghasilan
(28.186.891.650)
(17.796.569.358)
Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Operasional
(45.384.855.751)
(29.464.470.002)
Pendapatan Lain Di Luari Investasi Beban Lain Diluar Investasi & Operasional
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Penerimaan Iuran Normal Pemberi Kerja
65.681.889.007
65.210.811.921
Penerimaan Iuran Normal Peserta
24.629.792.989
24.225.982.249
0
0
Penerimaan Iuran Tambahan Penerimaan Bunga Keterlambatan Iuran
0
0
Penerimaan Pengalihan Dana Dari Dapen Lain
0
0
(1.813.800.707)
(3.035.962.751)
Pembayaran Manfaat Pensiun
(340.397.814.626)
(326.947.409.157)
Arus Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan
(251.899.933.337)
(240.546.577.738)
Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas Bersih
(319.213.089)
(80.153.931)
Kas dan Bank Pada Awal Periode
1.204.942.333
1.285.096.264
885.729.244
1.204.942.333
Pembayaran Pengalihan Dana Ke Dapen Lain
KAS DAN BANK PADA AKHIR PERIODE Kas dan Bank akhir tahun terdiri dari: Kas Bank JUMLAH KAS DAN BANK
8
973.765
2.381.380
884.755.479
1.202.560.953
885.729.244
1.204.942.333
H
M
R
Husni, Mucharam & Rasidi Registered Public Accountants
Nomor : LAK/RIK/13001 Pendiri, Dewan Pengawas dan Pengurus Dana Pensiun Bank Negara Indonesia
LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN
Kami telah memeriksa asersi pengurus tentang kepatuhan Dana Pensiun Bank Negara Indonesia terhadap Undang-undang No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun dan Peraturan Pelaksanaannya, dan Keputusan Pendiri Nomor KP/1/510/DIR/R tanggal 12 November2012 tentang Arahan Investasi Dana Pensiun Bank Negara Indonesia, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yang tercantum dalam Pernyataan Pengurus terlampir. Pengurus Dana Penstun bertanggung jawab atas kepatuhan Dana Pensiun Bank Negara Indonesia terhadap ketentuan-ketentuan tersebut. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas Pernyataan Pengurus tentang kepatuhan Dana Pensiun Bank Negara lndonesia berdasarkan pemeriksaan kami. Kami melaksanakan pemeriksaan berdasarkan standar yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Oleh karena itu mencakup pemeriksaan, berdasarkan pengujian, bukti tentang kepatuhan Dana Pensiun Bank Negara Indonesia terhadap ketentuan-ketentuan tersebut dan pelaksanaan prosedur lain berdasarkan pertimbangan kami sesuai dengan keadaan. Kami yakin bahwa pemeriksaan kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Kami tidak melakukan pemeriksaan secara hukum atas kepatuhan Dana Pensiun Bank Negara Indonesia terhadap ketentuan-ketentuan tersebut, dan oleh karena itu, kami tidak memberikan penentuan hukum atas kepatuhan tersebut. Menurut pendapat kami, Pernyataan Pengurus yang menyatakan bahwa portofolio investasi Dana Pensiun Bank Negara Indonesia telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan tersebut di atas, disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material. Pemeriksaan kami laksanakan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas Pernyataan Pengurus. Laporan posisi portofolio investasi, laporan hasil investasi, analisis investasi, dan pengungkapan terlampir disajikan untuk memenuhi ketentuan yang berlaku, yang telah menjadi obyek prosedur pemeriksaan yang kami terapkan dalam pemeriksaan Pernyataan Pengurus. Namun demikian, sesuai dengan sifat perikatan berdasarkan ketentuan yang berlaku, informasi tersebut tidak untuk diberi pendapat.
Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi
Drs. Supandi. Ak. Izin Praktik : Nomor AP.0069 Izin KAP : Nomor KEP-662/KM.17/1998 dengan No.98.2.0082 Jakarta, 17 April 2013
The Royal Palace Blok C-18 JI. Prof. DR. Soepomo. SH, No. 178A, Jakarta 12870 Phone : 62 21 835 1868, 62 21 831 3413 Fax: 62 21 835 1978 Website: wwwkaphmrcom e-mail: office@kaphmccom lzin Usaha No. KEP 662/KM.17/1998
1
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA LAPORAN PORTOFOLIO INVESTASI PER 31 DESEMBER 2012 dalam rupiah No.
Jenis Investasi
1
Surat Berharga Negara
2
Tabungan
3
Deposito On Call
Per 31 Desember 2012
Per 31 Desember 2011
1.461.893.578.897
1.402.964.814.907
-
783.713.036
92.400.000.000
16.400.000.000
168.245.835.400
137.168.778.380
4
Deposito Berjangka
5
Sertifikat Deposito
-
-
6
Sertifikat Bank Indonesia
-
-
7
Saham
620.806.229.860
572.272.706.088
8
Obligasi
1.152.331.980.413
1.023.150.487.887
9
Sukuk
-
-
10
Reksa Dana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham dan Reksadana Campuran
1.249.626.261
159.139.568.241
11
Reksa Dana terproteksi, Reksa Dana dengan Penjaminan dan Reksa Dana Indeks
-
-
Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas
-
-
13
Reksa Dana yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek
-
-
14
Efek Beragun Aset dari KIK EBA
-
-
15
Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk KIK
-
-
16
Kontrak Opsi Saham
-
-
17
Penempatan Langsung pada Saham
295.755.524.000
301.901.794.000
18
Tanah
-
-
19
Bangunan
-
-
20
Tanah dan Bangunan
621.866.087.764
608.076.985.937
21
Surat Pengakuan Utang
-
-
4.414.548.862.595
4.221.858.848.476
12
Total lnvestasi
2
3
Surat Berharga Negara Tabungan Deposito on call Deposito berjangka Sertifikat Deposito Sertifikat Bank Indonesia Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksa Dana pada: Reksa Dana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham dan Reksadana Campuran Reksa Danaterproteksi,Reksa Dana dengan Penjaminan can Reksa Dana Indeks Reksa Dana berbentuk Kontrak lnvestasi Kalektif PenyertaanTerbatas Reksa Dana yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek Efek Beragun Aset dari KIK EBA Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk KIK Kontrak Opsi Saham Penempatan Langsung pada Saham Tanah Bangunan Tanah dan Bangunan Surat Pengakuan Utang (a) Total (b) Total lnvestasi awal tahun (c) Total Investasi akhir tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9
16 17 18 19 20 21
14 15
13
12
11
(e) ROI = ((a))/((d)) x 100%
(d) Rata-rata investasi =((b)+(c))/2
(2)
(1)
10
Jenis lnvestasi
No. (4)
-
-
-
-
-
- 38.575.183.690 288.055.535.400 52.599.283.700
-
-
-
-
-
155.633.686.281 2.400.845.637 6.424.525.158 - 14.024.100.010 123.596.478.324 -
(3)
Bunga/bagi Hasil
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4.420.606.369
3.549.342.446 66.612.112.172 673.413.526
(6)
32.891.278.880 91.110.386.184 91.110.386.184 108.146.753.393
(5)
Hasil Investasi yang terealisasi Laba/Rugi Deviden Sewa Pelepasan (8)
Hasil Investasi yang belum Terealisasi
-
-
-
-
2.860.058.018
(9.366.270.000) 5.558.702.278 1.625.811.710 (35.827.579.828)
-
-
-
-
-
4.710.618.212 1.574.408.932 (182.939.750) - (39.656.727.586) 51.402.778 248.979.000 -
(7)
Lainnya
DANA PENSIUN BANK NEGARA INDONESIA LAPORAN HASIL INVESTASI TAHUNAN PERIODE 01 JANUARI 2012 s.d 31 DESEMBER 2012
154.350.000 43.098.686.669 48.485.714.189
-
-
-
-
-
766.213.608 15.030.000 3.842.286.530 609.147.382
(9)
Beban Investasi
10,59%
4.317.811.999.018
61.945.842.570 53.570.401.793 457.224.476.370 4.221.858.848.476 4.414.548.862.595
-
-
-
-
7.280.664.387
163.127.433.331 2.400.845.637 7.800.964.340 37.137.198.066 123.961.126.246
=(3)+(4)+(5)+(6)+(7)+(8)-(9)
(10)
Hasil Investasi Bersih
dalam rupiah
Halaman ini sengaja dikosongkan
4
Dana Pensiun BNI
Jl. Raden Saleh No. 10 Jakarta 10430 Tel. : (021) 3190 9369 Fax. : (021) 3190 2187 / 3190 2502 E-mail :
[email protected] www.dapenbni.co.id