Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS PENERAPAN PSAK NO. 18 MENGENAI DANA PENSIUN PADA LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN BANK RAKYAT INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi
OLEH : WAHYU EFENDI NPM : 10.1.02.01.0184 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI
[email protected]
Dosen Pembimbing 1
: Dr. Subagyo, M. M.
Dosen Pembimbing 2
: Suyanto, S.E., Ak.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Wahyu Efendi / 10.1.02.01.0184 Ekonomi / Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id 1 | HALAMAN
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Wahyu Efendi / 10.1.02.01.0184 Ekonomi / Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id 2 | HALAMAN
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Wahyu Efendi / 10.1.02.01.0184 Ekonomi / Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id 3 | HALAMAN
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri ABSTRAK
Wahyu Efendi : Analisis Penerapan PSAK No. 18 Mengenai Dana Pensiun Pada Laporan Keuangan Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia, Skripsi, Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UNP Kediri, 2014. Kata kunci: PSAK No. 18, Laporan Keuangan Dana Pensiun Penelitian ini dilator belakangi hasil pengamatan peneliti bahwa perkembangan dana pensiun dan prospeknya di masa depan serta penerapannya dalam menunjang pembangunan nasional maupun pentingnya bagi perusahaan maupun karyawan yang bersangkutan, maka makin dirasakan pentingnya pengelolalan dana pensiun secara lebih professional baik dari segi administrasi, pendanaan, manajemen, maupun dari segi akuntansi. Dalam pelaporan akuntansi dana pensiun telah ditentukan bagaimana laporan akuntansi dana pensiun yang baik dalam Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Nomor : KEP 2345 LK/2003 dan PSAK No. 18 tentang Akuntansi Dana Pensiun. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana penerapan PSAK No. 18 mengenai dana pensiun pada laporan keuangan dana pensiun pada Bank Rakyat Indonesia ? (2) Apakah ada penyimpangan antara perlakuan akuntansi dana pensiun yang
Wahyu Efendi / 10.1.02.01.0184 Ekonomi / Akuntansi
diterapkan Bank BRI dengan PSAK No. 18 tentang laporan keuangan dana pensiun ? Variabel penelitian yang dipakai yaitu variabel bebas (Independent) yaitu PSAK No. 18. Adapun variabel terikat (dependent) yaitu laporan keuanngan dana pensiun Bank Rakyat Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subyek penelitian peserta program dana pensiun, yaitu Bapak Soenardjo dan Bapak Hari Tanu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan PSAK No. 18 yang diterapkan pada laporan keuangan dana pensiun yang disajikan oleh Bank BRI sudah sesuai dengan PSAK No. 18 karena laporan keuangan dana pensiun yang disajikan oleh Bank BRI mencakup semua laporan keuangan dana pensiun menurut PSAK No. 18 tahun 2010 maupun PSAK No. 18 tahun 1994. Tidak terdapat penyimpangan atau penyelewengan antara perlakuan akuntansi dana pensiun yang telah diterapkan oleh Bank BRI dengan PSAK No. 18 baik yang tahun 2010 maupun tahun 1994, karena Laporan Keuangan DP BRI ini telah diaudit oleh KAP Noor Salim, Nursehan, dan Sinarahardja, dengan pendapat bahwa “Pernyataan pengurus yang menyatakan bahwa laporan keuangan dana pensiun ini telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dan telah disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material”
simki.unpkediri.ac.id 4 | HALAMAN
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Dana pensiun sebagai lembaga yang mendapatkan kepercayaan untuk mengelola dana peserta program pensiun adalah sangat penting dipandang dari sudut ekonomi dan sosial. Kebijakan manajemen dana pensiun sangat menentukan portofolio investasi dana peserta. Arah investasi dana pensiun yang jumlahnya diantisipasikan semakin lama semakin signifikan akan sangat menentukan pilihan prioritas pendanaan sektor industri dalam pembangunan. Nasib para pensiunan juga tergantung pada keberhasilan dana pensiun. Sehubungan dengan itu maka sebagaimana layaknya suatu lembaga yang didalamnya tersangkut kepentingan publik manajemen, dana pensiun haruslah transparan. Laporan keuangan adalah cermin manajemen, sehingga dana pensiun harus ada laporan keuangan sedemikian rupa agar para pembaca yang berkepentingan tidak tersesat Program pensiun bertujuan untuk mengelola penyisihan pendapatan karyawan selama masa kerjanya kemudian diinvestasikan, sehingga pada saat karyawan pensiun atau tidak dapat menghasilkan pendapatan lagi, karyawan atau ahli warisnya akan menerima pembayaran secara berkala selama masa hidupnya yang dikenal dengan manfaat pensiun. Dana pensiun memiliki nilai lebih dibandingkan dengan institusi keuangan lainnya berkaitan dengan fungsinya yaitu memberikan jaminan dan rasa aman kepada para karyawan sebagai peserta program pensiun. Maka sudah sewajarnya para peserta tersebut mengetahui kinerja financial untuk memastikan kemampuan dana pensiun dalam melakukan pembayaran manfaat pensiun di kemudian hari. Tugas
yang harus dipikul
oleh dana pensiun
adalah mengelola dan
menginvestasikan dana yang telah disimpan dari kontribusi yang telah dibayarkan oleh pemberi kerja dan karyawan juga turut serta membayar kontribusi tersebut itu, sehingga jika suatu hari nanti terdapat karyawan yang telah mencapai usia pensiun, maka perusahaan itu dapat membayarkan tabungan manfaat pensiun kepada karyawan yang telah pensiun tersebut. Oleh karena itu, pengelolaan suatu dana pensiun memerlukan penanganan secara professional supaya dana atau kontribusi yang terkumpul itu dapat dimanfaatkan dan diinvestasikan sebaik-baiknya yaitu kepada sektor-sektor yang aman, artinya sektor tersebut tidak memiliki risiko sama sekali, selain itu juga cepat menghasilkan keuntungan sesuai arahan investasi yang telah ditetapkan oleh para pendiri perusahaan. Wahyu Efendi / 10.1.02.01.0184 Ekonomi / Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id 5 | HALAMAN
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan pernyataan tersebut, perlu dilihat pengelolaan dana pensiun harus sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku, dalam hal ini pelaporan keuangan dalam Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang khusus sebagai pedoman bagi penyusunan laporan keuangan. Selain itu, terdapat dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 18 tahun 2004 dan Undang-undang nomor 11 tahun 1992 tentang dana pensiun serta peraturan pelaksananya. Dengan berlakunya Standar Akuntansi Keuangan (SAK), diharapkan agar laporan keuangan dana pensiun dapat menyajikan laporan yang signifikan secara lebih handal. Sehubungan dengan hal tersebut, agar adanya keseragaman dalam penyajian laporan keuangan dan memudahkan pemakai untuk memahami informasi yang disajikan, Ikatan Akuntan Indonesia yang merupakan lembaga yang berkompeten dalam menentukan standar laporan keuangan mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 18 tentang Akuntansi Dana Pensiun dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 tentang
Biaya Manfaat Pensiun. Selain itu,
Pemerintah juga menetapkan standar laporan keuangan melalui Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Nomor : KEP 2345 LK/2003 tentang bentuk dan susunan laporan keuangan. Motivasi peneliti melakukan penelitian ini adalah (1) penulis ingin mengetahui perbandingan susunan laporan keuangan yang telah ditetapkan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 18 tentang Akuntasi Dana Pensiun dan Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Nomor : KEP 2345 LK/2003 dengan Laporan Keuangan yang telah dibuat oleh Bank Rakyat Indonesia. (2) penulis ingin mengetahui apakah ada penyimpangan
terhadap perlakuan Akuntansi Dana Pensiun
dengan PSAK Nomor 18. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap pengaruh yang ditimbulkan dengan adanya revisi PSAK No. 18 pada tahun 2010 dengan judul “Analisis Penerapan Pengaruh PSAK No. 18 Mengenai Dana Pensiun Terhadap Laporan Keuangan Dana Pensiun Pada Bank Rakyat Indonesia”
Wahyu Efendi / 10.1.02.01.0184 Ekonomi / Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id 6 | HALAMAN
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
BAB III METODE PENELITIAN
A. Teknik dan Pendekatan Penelitian 1.
Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu meliputi kegiatan pengumpulan data, penyusunan data, dan analisis data Penulis memberikan gambaran yang membandingkan cara penyajian menurut Pernyataan Standar Laporan Keuangan (PSAK) No. 18 dibandingkan dengan laporan keuangan Bank Rakyat Indonesia
2.
Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, yaitu mengenai penerapan akuntansi dana pensiun pada laporan keuangan dana pensiun yang dibuat oleh Bank BRI apakah telah sesuai dengan PSAK no. 18.
B. Sumber Data 1.
Jenis Data Dalam penelitian ini, jenis data yang dikumpulkan adalah data kualitatif. Data kualitatif adalah data yang diperoleh dari survey lapangan berupa dokumen, penjelasan, dan keterangan – keterangan. Data kualitatif meliputi sejarah pendirian perusahaan, lokasi perusahaan, bidang usaha perusahaan, dana struktur organisasi.
2.
Sumber Data Dalam penelitian ini, data yang diperoleh berupa informasi tentang dana pensiun BRI , yang berisi tentang laporan kinerja tahunan dana pensiun BRI tersebut serta laporan tahunan dana pensiun BRI. Informasi tersebut didapat dari beberapa informan yang menjadi subyek penelitian dan wawancara. Data-data tersebut diperoleh melalui proses wawancara yang dilakukan oleh peneliti.
3.
Teknik Penjaringan Data Dalam penelitian ini, peneliti melakukan teknik studi kasus dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang sesuai dengan keadaan yang sebenanya, kemudian menganalisis data dan fakta yang diperoleh untuk membuat kesimpulan dan rekomendasi dengan membandingkan data dengan teori yang relevan.
Wahyu Efendi / 10.1.02.01.0184 Ekonomi / Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id 7 | HALAMAN
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tabel Perbandingan Penyajian Laporan Keuangan Dana Pensiun BRI Menurut PSAK No. 18 Tahun 2013
Pengungkapan Laporan Keuangan Dana Pensiun PSAK No. 18 A. Laporan Aktiva Bersih i. Nilai aktiva pada akhir periode dengan klasifikasi yang tepat ii. Dasar penilaian aktiva iii. Investasi sesuai dengan rincian jumlah investasi iv. Kewajiban selain dari pada kewajiban aktuaria
Kesesuaian Laporan Keuangan Dana Pensiun BRI dengan PSAK No. 18 Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
B. Laporan Perubahan Aktiva Bersih i. Biaya jasa kini (iuran normal) yang jatuh tempo baik yang berasal dari pemberi kerja atau peserta. ii. Biaya jasa lalu (iuran tambahan) yang jatuh tempo iii. Hasil investasi antara lain bunga, deviden, dan sewa iv. Pendapatan lain-lain v. Manfaat yang sudah dibayarkan baik dan yang masih terhitung vi. Beban administrasi vii. Beban investasi viii. Beban lain-lain ix. Pajak penghasilan x. Keuntungan atau kerugian akibat pelepasan investasi xi. Pengalihan dana ke dan dari Dana Pensiun lain
Sesuai
Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
C. Neraca i. Posisi keuangan Dana Pensiun ii. Nilai historis, khusus untuk investasi ditentukan juga nilai wajarnya.
Wahyu Efendi / 10.1.02.01.0184 Ekonomi / Akuntansi
Sesuai Sesuai
simki.unpkediri.ac.id 8 | HALAMAN
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
DAFTAR PUSTAKA
Asheline Siregar, Gracia Marina, 2012, Dampak Penerapan PSAK No. 18 (revisi tahun 2010) Terhadap Pelaporan Keuangan dan Audit Atas Laporan Keuangan Pada Dana Pensiun (Studi Kasus pada Dana Pensiun Pemberi Kerja). Disertasi. Dipublikasikan. Salemba. FE UI. Asosiasi Dana Pensiun Indonesia. 2003. Dana Pensiun : Himpunan Peraturan Perundangan, Buku Kesatu, Jakarta Bungin, Burhan. Analisis Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman Filosofis Metodologis Kearah Pengusaan Model Aplikasi. 2003. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Exposure Draft PSAK No. 18 tentang
Akuntansi
Dan
Pelaporan
Program
Manfaat
Purnakarya. 2010. Jakarta: Dewan Standar Akutansi Keuangan Hadjar, Ibnu. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan. 1999. Jakarta: Raja Grafindo Persada Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 18. Jakarta : 2004 Moh, Nazir. 1988. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia Moleong, 2005. Metode Kualitatif Edisi Revisi. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya Octavia Bukit, Elvina. 2012, Analisis Penerapan Peryataan Standar Akuntansi Keuangan No. 18 Mengenai Akuntansi Dana Pensiun Pada Dana Pensiun Pertamina, Disertasi. Dipublikasikan. Makassar : FEB UHM. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuatintatif, Kualitatif dan R&D). Bandung : Alfabeta Susanti, Wulandari. 2008. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 18 Mengenai Akuntansi Dana Pensiun pada Dana Pensiun PT. Taspen. Disertasi. Dipublikasikan. Jakarta : FE STIE Keuangan dan Perbankan Indonesia. Sutopo, HB. 2006 : 92, Metode Penelitian Kualitatif, Surakarta: UNS Press. The Accounting Principles Board. APB Opinion No. 8 Tunggal, Amin Widjaya. Dasar Akuntansi Dana Pensiun. Edisi Kesatu. Jakarta : Cipta, 1996. Tunggal, Imam Sjahputra. Tanya Jawab Aspek Hukum Dana Pensiun di Indonesia. Jakarta : Harvaindo. 1999
Wahyu Efendi / 10.1.02.01.0184 Ekonomi / Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id 9 | HALAMAN
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Yin, Robert K, 2008, Studi Kasus (Desain Dan Metode), (Case Study Research Design and Methods”) diterjemahkan oleh Drs. M. Djauzi Mudzakir, MA, PT.Raja Grafindo Persada,Jakarta http://www.ojk.go.id/ diakses tanggal 19 November 2014 jam 17.24 Keputusan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan Nomor 2345/LK/2003 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 509/KMK.06/2002 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 76/MK.017/1995 Laporan Kinerja Dana Pensiun BRI Tahun 2013, Edisi LXI, Juli 2014 Laporan Tahunan Dewan Pengawas Dana Pensiun BRI tahun 2013 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 18 tentang Akuntansi Dana Pensiun Republik Indonesia Undang-undang No. 11 Tentang Dana Pensiun. Jakarta. 1992 Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun.1992. Jakarta
Wahyu Efendi / 10.1.02.01.0184 Ekonomi / Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id 10 | HALAMAN