38
PT Bank Hana • Laporan Tahunan 2012
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMAN Management Discussion and Analysis
PT Bank Hana • Annual Report 2012
39
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Secara umum pertumbuhan Bank Hana sesuai dengan target tahun 2012 baik dari pertumbuhan kredit, dana pihak ketiga, profitabilitas maupun rasio-rasio keuangan yang diatur regulator (Bank Indonesia) seperti NPL, LDR, dan CAR. Bank Hana growth was pursuant to its target in 2012 either from credit growth, third party funds, profitability or financial ratios referring to the regulators such as NPL, LDR and CAR.
safety qualified 40
PT Bank Hana • Laporan Tahunan 2012
complied
Analisis dan pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
TINJAUAN UMUM
OVERVIEW
Suku bunga Bank Indonesia berada di kisaran 5,75% pada
Bank
tahun 2012, angka itu dipertahankan oleh Bank Indonesia
2012 and was maintained by Bank Indonesia to suppress the
untuk menekan inflasi yang besarnya sekitar 4,5%. Evaluasi
inflation rate of 4,5%. Evaluation on the performance of 2012
terhadap kinerja tahun 2012 dan prospek tahun 2013-2014
and the business prospects for 2013-2014 generally shows that
secara umum menunjukkan bahwa perekonomian domestik
domestic economic growth will remain positive and stable for
tumbuh tetap baik dengan stabilitas yang terjaga hingga dua
the next two years. With regard to the global economy the
tahun ke depan, Dengan adanya resiko perekonomian global,
Board of Governors believes that the global economy in 2012
Dewan Gubernur mencatat bahwa perekonomian dunia tahun
will grow slowly compared to the year before.
Indonesia’s interest rate was at around
5,75% in
2012 tumbuh lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi global yang melambat dan harga
The slump in the global economy and the sharp decrease of
komoditas yang turun cukup tajam menyebabkan tekanan
commodity prices resulted in the decline of global inflation.
inflasi global menurun. Sejalan dengan itu, respons kebijakan
In response to this situation, the policies from the developed
negara-negara maju dan juga beberapa negara emerging
countries and the emerging markets is generally in accordance
markets secara umum masih cenderung akomodatif. Pada
with the situation. In 2013 and 2014, Bank Indonesia foresees
tahun 2013 dan 2014, Bank Indonesia memperkirakan ekonomi
that the global economy and commodity price will rapidly
dunia akan tumbuh lebih tinggi dan harga komoditas dunia
grow.
juga akan mengalami kenaikan. Dewan Gubernur menilai bahwa perekonomian Indonesia
The Board of Governors views that Indonesia’s economy in
tahun 2012 tumbuh cukup baik mencapai sekitar 6,3%. Kinerja
2012 will grow at 6,3%. Economic growth is supported with
pertumbuhan ekonomi Indonesia ini ditopang oleh kuatnya
the increase in domestic demands, particularly with household
permintaan domestik, terutama konsumsi rumah tangga dan
and investment consumption, while export activities remain
investasi, sementara penurunan kinerja ekspor masih berlanjut.
slow. In the future, it is projected that economic growth
Ke depan, pertumbuhan ekonomi diprakirakan akan kembali
will improve, spurred by the increase in domestic demands
meningkat didorong oleh kuatnya permintaan domestik
and export activities, in line with the restoration of the
serta peningkatan ekspor seiring dengan prospek pemulihan
global economy and commodity prices. Economic activity
ekonomi global dan perbaikan harga komoditas internasional.
is increasing, supported by the preparation of the General
Aktivitas ekonomi yang meningkat juga akan didorong oleh
Election and improved purchasing power. On one hand,
PT Bank Hana • Annual Report 2012
41
Analisis dan pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
persiapan Pemilu dan daya beli yang membaik. Di sisi lain,
investment is strong, in line with the stable business climate
investasi tetap kuat seiring dengan iklim usaha yang kondusif
and optimism with regard to Indonesia’s business foundation
dan optimisme terhadap fundamental dan prospek ekonomi
and economic prospects.
Indonesia. Inflasi sepanjang tahun 2012 tetap terkendali karena didukung
Inflation
for
2012
remains
controllable
due
to
the
oleh penerapan kebijakan moneter dan makroprudensial
implementation of monetary and macro-prudential policies,
serta koordinasi kebijakan dengan Pemerintah melalui forum
as well as policies from the Government through the TPI
TPI (Tim Pengendalian Inflasi) dan TPID (Tim Pengendalian
forum (Inflation Control Team) and TPID (Local Inflation Control
Inflasi Daerah). Inflasi inti juga terkendali dengan rendahnya
Team). Core inflation is also controllable with low imported
imported inflation yang sejalan dengan penurunan harga
inflation, in line with the decrease of food and energy prices
komoditas pangan dan energi global serta terjaganya stabilitas
and the stability of Rupiah. Bank Indonesia believes that the
Rupiah, Bank Indonesia meyakini inflasi akan tetap terkendali
inflation will be around the targeted number, 4,5% ± 1% in
dalam kisaran sasaran yang telah ditetapkan, yaitu 4,5% ± 1%
2003 and 2014.
pada tahun 2013 dan tahun 2014. Sepanjang tahun 2012 Stabilitas sistem keuangan dan fungsi
Throughout 2012, the stability of the financial system and
intermediasi perbankan tetap terjaga dengan baik. Kinerja
the bank’s intermediary function was maintained well. The
industri perbankan yang solid tercermin pada tingginya
solid performance of the bank industry was reflected with the
rasio kecukupan modal (CAR/Capital Adequacy Ratio) yang
capital adequacy ratio that was way above the minimum of
berada jauh di atas minimum 8% dan terjaganya rasio kredit
8% and the stable gross non performing loan below 5%. The
bermasalah (NPL/Non Performing Loan) gross di bawah 5%.
consumption credit grew by 18,9% (yoy), while the credit
Kredit konsumsi tumbuh sebesar 18,9% (yoy), sementara
for working capital grew by 22,0% (yoy). The investment
kredit modal kerja tumbuh stabil sebesar 22,0% (yoy). Kredit
credit continued to grow by 30,3% (yoy) and was expected
investasi tetap tumbuh sebesar 30,3% (yoy), dan diharapkan
to increase the national economic capacity. In the future, Bank
dapat
nasional.
Indonesia believed that the stability of the financial system
Kedepan, Bank Indonesia meyakini stabilitas sistem keuangan
will be stable with the improved bank intermediary function
akan tetap terjaga dengan fungsi intermediasi perbankan
which is in line with the growth of the national economy.
meningkatkan
kapasitas
perekonomian
yang akan meningkat seiring dengan peningkatan kinerja perekonomian nasional. TINJAUAN USAHA PER SEGMEN OPERASI
BUSINESS OVERVIEW PER OPERATION SEGMENT
Pendanaan
Funding
Total pinjaman yang diberikan kepada debitur sepanjang
Total loans given to the debtor in 2012 was Rp3,912 billion,
tahun 2012 adalah sebesar Rp3.912 miliar sehingga terjadi
an increase of Rp1,557 billion compared to that of at Rp2,355
peningkatan sebesar Rp1.557 miliar dibanding total pinjaman
billion. The increase was dominated by loans in Rupiah of
tahun lalu sebesar Rp2.355 miliar. Peningkatan pinjaman ini
Rp2.698 billion.
didominasi oleh pinjaman dalam bentuk mata uang Rupiah yakni sebesar Rp2.698 miliar.
42
PT Bank Hana • Laporan Tahunan 2012
Analisis dan pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
( miliar Rupiah / billion Rupiah) Pendanaan / Funding Pinjaman dalam Mata Uang Rupiah / Loan in Rupiah Pinjaman Modal Kerja / Working Capital Loan Pinjaman Investasi / Investment Loan Pinjaman Konsumsi / Consumption Loan Pinjaman dalam Mata Uang Dolar / Loan in Dollar Pinjaman Modal Kerja / Working Capital Loan Pinjaman Investasi / Investment Loan Pinjaman Konsumsi / Consumption Loan Jumlah Pinjaman Total Loans
Peningkatan / Increase
2011
2012
1.515,4
2.698,3
1.182,9
1.159,5
1.857
697,5
235
630,5
395,5
120,9
210,8
89,9
839,6
1.214,0
374,4
601,9
886
284,1
235,5
324,3
88,8
2,1
3,7
1,6
2.355
3.912,3
1.557,3
%
Berdasarkan tujuan penggunaannya, penyaluran kredit masih
Based on the utilization target, credit distribution was still
didominasi oleh kredit modal kerja sebesar Rp2.743 miliar.
dominated by working capital credit at Rp2.743 billion.
Dibandingkan dengan posisi Desember 2011, penyaluran
Compared to the position in December 2012, the credit
kredit berdasarkan tujuan penggunaan kredit untuk modal
distribution was based on the utilization target for working
kerja, investasi dan konsumsi masing-masing mengalami
capital, investment, and consumption increased by Rp981,6
peningkatan sebesar Rp981,6 miliar, Rp484,3 miliar dan Rp91,5
billion, Rp484,3 billion, and Rp91,5 billion.
miliar. Rasio kredit bermasalah (NPL) rata-rata pada tahun 2012
Average non performing loans in 2012 decreased compared to
sebesar 0,24%, turun dari posisi tahun 2011 yaitu 0,70%. Total
that in 2011, from 0,24% to 0,70%. Total loan-loss provisions
cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman pada tahun 2012
of 2012 was at Rp31.3 billion; an increase compared to that to
sebesar Rp31,3 miliar, nilainya naik dari nilai posisi tahun 2011
2011 at Rp27.7 billion.
yaitu sebesar Rp27,7 miliar.
PT Bank Hana • Annual Report 2012
43
Analisis dan pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Simpanan
Savings
Total dana simpanan pada tahun 2012 meningkat menjadi
The total savings fund in 2012 increased by Rp3.485,3 billion
sebesar Rp3.485,3 miliar dari total dana simpanan pada tahun
from the total savings fund in 2011 at Rp2.295 billion. The
2011 sebesar Rp2.295 miliar, peningkatan itu berasal dari
increase was from the savings in Rupiah at 72,5%, while total
simpanan dalam bentuk mata uang Rupiah sebesar 72,5%
savings in USD was 27,5% of the total savings fund.
sedangkan total dana simpanan dalam bentuk mata uang USD menyumbang 27,5% dari total dana simpanan. (miliar Rupiah / billion Rupiah) Simpanan / Saving Dalam Bentuk Rupiah / In Rupiah Giro / Clearing Tabungan / Savings
2011
2012
Peningkatan / Increase
1,489,616
2,528,368
1,038,752
175,254
394,541
219,287
102,253
152,516
50,263
1,212,109
1,981,311
769,202
Dalam Bentuk Dolar / In Dollar
805,382
956,940
151,558
Giro / Clearing
522,533
466,789
(55,744)
0
1,483
1,483
Deposito Berjangka / Time Deposit
Tabungan / Savings Deposito Berjangka / Time deposit Jumlah Simpanan Total Savings
282,849
488,668
205,819
2,294,998
3,485,308
1,190,310
Pendapatan Bunga
Interest Income
Pendapatan bunga mengalami pertumbuhan sekitar 39%
Interest income grew at around 39%, from Rp 220 billion in
menjadi Rp306 miliar dari Rp220 miliar pada akhir tahun
2011 to Rp306 billion. The largest contribution for interest
sebelumnya. Kontribusi terbesar untuk pendapatan bunga
income was from credit earned. Interest income from the
berasal dari kredit yang diberikan. Pendapatan bunga dari
credit earned was 88% of the total interest income.
kredit yang diberikan mencapai 88% dari total pendapatan bunga. TINGKAT SUKU BUNGA
INTEREST RATE
Pada tahun 2012, tingkat suku bunga kredit rata-rata per
In 2012, the average credit interest rate per year for Rupiah
tahun untuk Rupiah adalah sebesar 4,5%-20% sedangkan
was at 4,5%-20%, while for USD was 2%-8%. For the clearing
untuk USD adalah sebesar 2%-8%. Untuk tingkat suku bunga
interest rate per year to Rupiah was at 0%-5%, while for USD
rata-rata giro per tahun terhadap Rupiah adalah sebesar 0%-
was at 0,1%.
5% sedangkan untuk USD adalah sebesar 0,1%. Tingkat suku bunga rata-rata tabungan per tahun adalah
The average savings interest rate per year was at 0%-7%. The
sebesar 0%-7%, kemudian tingkat suku bunga rata-rata
average interest rate of time deposit per year for Rupiah was
deposito berjangka per tahun untuk Rupiah adalah sebesar
at 2%-7,75%, while for USD was 1%-2,8%.
2%-7,75% sedangkan untuk USD adalah sebesar 1%-2,8%.
44
PT Bank Hana • Laporan Tahunan 2012
Analisis dan pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENTS
Aset
Assets (miliar Rupiah / billion Rupiah)
Keterangan / Description
2011
2012
Peningkatan / Increase
378,3
450,1
71,8
Sekuritas / Valid Letter
82,3
185,5
103,2
Reverse / Repo
49,1
0.0
-49,1
Penempatan di Bank lain / Deposit at other Banks
776,3
646
-130,3
Jumlah Pinjaman / Total Loans
2.355
3.912,3
1.5573
Ketentuan Pinjaman / Loan-loss provisioning
-27,6
-31,4
-3,8
Aset Nyata / Concrete Assets
27,2
66,3
30,9
Aset Lain / Other Assets
41,7
51,3
17,7
3.682,3
5.280,2
1.597,9
Kas dan Giro pada Bank Indonesia & Bank Lain / Cash and Clearing at BI & Other banks
Jumlah Aset Total Assets
Pada tahun 2012 total aset yang diraih sebesar Rp5.280 miliar
In 2012, total assets were Rp5.280 billion an increase of 43%
atau meningkat 43% dibanding total aset pada tahun 2011
compared to the total assets in 2011 at Rp3.682 billion. The
sebesar Rp3.682 miliar. Peningkatan aset dipengaruhi oleh
increase was linked to the high contribution of credit from
banyaknya penyaluran kredit kepada nasabah peminjam usaha
lenders and consumers of macro business.
besar. LIABILITIES
LIABILITAS
(miliar Rupiah / billion Rupiah) Keterangan / Description
2011
2012
Peningkatan / Increase
2.295
3.485,3
1.190,3
Pinjaman / Loans
272
529,9
257,9
Liabilitas Lain - lain / Other Liabilities
66,4
169,0
102,6
2.633,4
4.184,2
1.550,8
Simpanan / Savings
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities
Pada tahun 2012 terjadi peningkatan total liabilitas sebesar
In 2012, the increase of total liabilities was Rp1.550,8 billion
Rp1.550,8 miliar dengan nilai Rp4.184 miliar dibanding total
with the value of Rp4.184 billion compared to total liabilities of
liabilitas tahun 2011 sebesar Rp2.633 miliar, peningkatan total
2011 at Rp2.633 billion. The increase in total liabilities in 2012
liabilitas ditahun 2012 terjadi karena adanya peningkatan dana
was a result of the increase in the savings fund.
simpanan.
PT Bank Hana • Annual Report 2012
45
Analisis dan pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
EKUITAS
EQUITY
Pada tahun 2012, terjadi peningkatan jumlah ekuitas sebesar
In 2012, the increase in total equity was Rp47 billion with the
Rp47 miliar dengan nilai sebesar Rp1.096 miliar dibanding
value of Rp1.096 billion compared to total equity in 2011 of
jumlah ekuitas tahun 2011 yakni sebesar Rp1,049 triliun.
Rp1,049 trillion.
RASIO KECUKUPAN MODAL
CAPITAL ADEQUACY RATIO
Rasio Kecukupan Modal (CAR) menurun dari 43,77% pada
Capital Adequacy Ratio in 2012 was lesser than in 2011, from
tahun 2011 menjadi 28,93% pada tahun 2012. Penurunan ini
43,77% to 28,93%. This decrease was due to the increase in
disebabkan oleh peningkatan aset yang tertimbang resiko
weighted assets for credit risk at Rp3.589 billion in 2012.
kredit menjadi Rp3.589 miliar pada tahun 2012. LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (miliar Rupiah / billion Rupiah)
Keterangan / Description
2011
2012
190.666
128.402
12.198
8.980
(130.511)
(88.296)
65.156
36.114
939
1.501
66.095
37.615
(17.299)
(10.302)
48.796
27.313
(1.752)
(882)
47.044
26.431
Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest Income Pendapatan Operasional Lainnya / Other Operating Revenues Beban Operasional / Operating Expense Laba Operasional / Operating Profit Pendapatan dan Beban Non-Operasional / Non-Operating Revenue and Expense Laba Sebelum Pajak / Profit Before Tax Beban Pajak / Tax Expense Laba Bersih Tahun Berjalan / Net Profit for The Year Jumlah Pendapatan Komprehensif / Total Comprehensive Revenue Jumlah laba komprehensif / Total Comprehensive Income
ARUS KAS
CASH FLOWS
Arus kas dari aktivitas operasi
Cash flows from operating activities
Bank Hana mendapat kas bersih sebesar negatif Rp244,4
Bank Hana received net cash flow of negative Rp244.4 billion
miliar pertanggal 31 Desember 2012 dari aktivitas operasi,
per December 31st, 2012 from operating activities, while
dengan begitu mengalami penurunan sebesar Rp238,8 miliar
experiencing a decline of Rp238..8 billion compared to total
dibanding jumlah kas bersih tahun 2011 sebesar Rp5,7 miliar.
net cash in 2011 of Rp5.7 billion.
46
PT Bank Hana • Laporan Tahunan 2012
Analisis dan pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Arus kas dari aktivitas investasi
Cash Flows from Investing Activities
Bank Hana mendapat kas bersih sebesar negatif Rp30 miliar
Bank Hana received net cash flows of negative Rp29,994
pertanggal 31 Desember 2012 dari aktivitas investasi, dengan
million per December 31st, 2012 from investing activities,
begitu mengalami penurunan sebesar Rp238,8 miliar dibanding
while experiencing decline of Rp238.744 million compared to
jumlah kas bersih tahun 2011 sebesar negatif Rp5,4 miliar.
total net cash in 2011 of negative Rp5.4 billion.
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Cash Flows from Financing Activities
Perseroan mendapat kas bersih sebesar Rp219.360 juta
The Company received net cash flows of Rp30 billion
pertanggal 31 Desember 2012 dari aktivitas pendanaan,
per December 31st, 2012 from financing activities, while
dengan begitu mengalami penurunan sebesar Rp406 miliar
experiencing a decline of Rp406 billion compared to total net
dibanding jumlah kas bersih tahun 2011 sebesar Rp625.218
cash in 2011 of Rp625.218 million.
juta. Jadi, kas dan setara kas Bank Hana pada akhir tahun 2012
Therefore, cash and cash equivalent of Bank Hana at the end
adalah sebesar Rp1.096.031 juta dengan nilai kas dan setara kas
of 2012 was Rp1,096 billion with cash and cash equivalent at
awal tahun sebesar Rp1.154.594 juta yang dipengaruhi oleh
beginning of the year of Rp1,154 billion driven by effects of
perubahan kurs mata uang asing sebesar negatif Rp3,530 juta
changes in foreign exchange rate of negative Rp3.5 billion and
dan penurunan kas dan setara kas sebesar Rp526 miliar.
decline of cash and cash equivalent of Rp526 billion.
KOMITMEN DAN KONTIJENSI
COMMITMENT AND CONTINGENT
Komitmen dan kontinjensi merupakan rekening administratif
Commitment
yang tidak hanya timbul dari transaksi kredit dan akseptasi.
account not only from credit and acceptancy of transactions.
Komitmen mengacu pada komitmen penyediaan pembiayaan
The commitment refers to the Company’s commitment to
dari instrumen keuangan yang mengakibatkan pengakuan
provide funds from financial instrument that lead to the
aktiva dan/atau kewajiban selama periode tertentu. Kontinjensi
recognition of assets and/or liabilities during certain periods.
merupakan probabilitas aset dan/atau kewajiban yang dapat
Contingent represents the probability of assets and/ or
terjadi sebagai akibat dari beberapa kejadian sehubungan
liabilities that happen when driven by a series of occurrences
dengan kredit dan transaksi akseptasi di Bank Hana. Komitmen
regarding credit and acceptance transactions in Bank Hana.
dan kontinjensi meningkat sebesar 176% dari Rp198 miliar
Commitment and contingent was increased by 176% from
pada tahun 2011 menjadi Rp547 miliar pada tahun 2012.
Rp198 billion in 2011 to Rp547 billion in 2012.
STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE
Bank Indonesia mewajibkan bank-bank untuk memenuhi
Bank of Indonesia requires banks to fulfill ratios of Obligation
rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar
of Providing Minimum Capital (KPMM) of 8% with certain
8%. dengan kualifikasi tertentu dan memperhitungkan resiko
qualifications as well as to consider market risks. Bank Indonesia
pasar. Bank Indonesia juga mewajibkan bank-bank di Indonesia
also asks banks in Indonesia to calculate operational risk with
untuk memperhitungkan resiko operasional (operational risk)
a KPMM ratio calculation. The capital expense calculation of
dalam perhitungan rasio KPMM. Perhitungan beban modal
operational risks operated gradually since January 1st, 2010.
resiko operasional dalam menghitung KPMM untuk resiko
Throughout the year, the Bank has comply with all external
operasional dilakukan secara bertahap sejak 1 Januari 2010.
capital requirements issues.
and
contingent
represents
administrative
Sepanjang tahun, Bank telah mematuhi seluruh persyaratan modal eksternal yang telah ditetapkan.
PT Bank Hana • Annual Report 2012
47
Analisis dan pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, rasio kewajiban
Dated December 31st, 2012 and 2011, the capital adequacy
penyediaan modal Bank dengan memperhitungkan resiko
ratio when considering credit and operational risks is depicted
kredit dan resiko operasional adalah sebagai berikut:
below: (miliar Rupiah / billion Rupiah)
Keterangan / Description Modal / Capital Modal Inti / Core Capital Modal Pelengkap / Supplementary Capital Jumlah modal / Total capital
2011
2012
1.029,5
1.053,7
24,4
44,9
1.054
1.098,6
Sementara rasio kewajiban modal minimum tahun 2012
The capital adequacy ratio in 2012 was operated by calculating
dengan memperhitungkan resiko kredit dan resiko operasional
credit and operational risks of 28.93%.
adalah sebesar 28.93%. IKATAN MATERIAL TERHADAP BELANJA BARANG MODAL
CAPITAL COMMITMENTS
Sepanjang tahun 2012 Bank Hana telah melakukan Belanja Modal
Throughout
yang dihitung kedalam aset tetap dengan memperhitungkan
Expenditure calculated into fixed assets by considering
akumulasi penyusutan sebesar Rp40,8 miliar.
accumulated depreciation of Rp40.8 billion.
Sepanjang tahun 2012 Tidak ada informasi material yang
Throughout 2012, there were no material information after
terjadi setelah Laporan Akuntan.
the reporting period.
PROSPEK USAHA
BUSINESS OUTLOOK
Sepanjang tahun 2012, BI rate telah menurun 25 basis point
Throughout 2012, BI rate has declined 25 basis points to 5.75%.
dari 6% menjadi 5,75%. Pengelolaan BI rate ini untuk menjaga
Management of BI rate aimed for the domestic economy to
kepercayaan para pelaku pasar terhadap perekonomian di
enhance growth and maintain inflation, as well as promoting
dalam negeri,guna mendorong pertumbuhan, dan menjaga
the domestic economic growth and bank financing support.
inflasi, untuk mendor adaong perkembangan perekonomian
The channeling of bank credit Rp2,480 trillion, an increase of
domestik, dukungan pembiayaan perbankan harus terus
25.7% in 2012 compared to the last year.
2012,
Bank
Hana
has
performed
Capital
ditingkatkan. Penyaluran kredit perbankan tercatat Rp2.480 triliun, atau tumbuh sekitar 25,7% pada tahun 2012 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Saat ini CAR rata-rata perbankan nasional berada diatas rata-
To date, the average CAR of the national bank is above the
rata mencapai 17,5%, sedangkan CAR rata-rata minimum
average rate of 17.5%, while the average for minimum CAR is
sebesar 8%, Selain itu, optimisme dunia perbankan juga
8%. Therefore, the optimism of banks is by the decline of the
dipengaruhi oleh menurunnya rasio kredit bermasalah (non
non performing loans at a secure level.
performing loan) pada level yang aman.
48
PT Bank Hana • Laporan Tahunan 2012
Analisis dan pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Dengan kondisi ekonomi Indonesia yang sangat mendukung
Within this robust national economic situation, Bank Hana
ini, Bank Hana berencana akan memiliki posisi yang baik
organizes its position in capitalizing on its main competency
untuk memperkuat kompetensi utamanya dan menghasilkan
and generating sustainable growth in the future.
pertumbuhan yang berkelanjutan di tahun berikutnya. RENCANA DAN REALISASI
PLAN AND REALIZATION
Secara umum pertumbuhan Bank Hana sesuai dengan target
Bank Hana growth was pursuant to its target in 2012 either
tahun 2012 baik dari perumbuhan kredit, dana pihak ketiga,
from credit growth, third party funds, profitability or financial
profitabilitas maupun rasio-rasio keuangan yang diatur
ratios referring to the regulators such as NPL, LDR and CAR.
regulator seperti NPL, LDR, dan CAR.
Walaupun kredit
Although credit had significant growth the NPL ratio was
tumbuh signifikan rasio NPL tercatat hanya sebesar 0,24%
recorded of 0.24%, while the CAR was 28.93% exceeding the
sedangkan CAR tercatat sebesar 28,93% jauh diatas batas
minimum stipulated regulation.
minimal ketentuan berlaku. Jaringan cabang terus berkembang menjadi 30 cabang hingga
The Company’s network expanded to 30 offices by the end of
akhir tahun 2012 dan setiap kantor dilengkapi dengan mesin
2012 and was equipped with ATM machines. The information
ATM.
Teknologi informasi terus dipacu perkembangannya
technology is continually enhanced to promote Bank Hana for
untuk mendukung kebutuhan Bank Hana ke arah yang lebih
a better future in confronting the competition from other
maju sehingga mampu bersaing dengan bank-bank lain dalam
banks within customer services.
melayani nasabah. Terkait dengan diakuisisinya Korean Exchange Bank (KEB),
The Korean Exchange Bank (KEB), was acquired by Hana
Seoul oleh Hana Financial Group (HFG) sebagai pemegang
Financial Group (HFG) as the major shareholder of Bank Hana,
saham mayoritas Bank Hana, status Bank Hana dan PT. Bank
the status of Bank Hana and PT Bank KEB Indonesia will be
KEB Indonesia akan disesuaikan dengan peraturan Bank
adjusted to the Bank of Indonesia’s provisions. By the end
Indonesia. Hingga akhir tahun 2012 status kedua bank milik
of 2012, the status of both HFG banks in Indonesia was not
HFG di Indonesia belum diputuskan dan masih beroperasi
decided and still operated as normal. Bank Hana continues its
secara normal. Bank Hana terus melanjutkan pertumbuhannya
development in Indonesia to realize the vision of becoming
di Indonesia untuk segera merealisasikan visinya masuk dalam
one of the 40 largest banks in Indonesia.
jajaran 40 bank besar di Indonesia. PROYEKSI DAN STRATEGI PEMASARAN
PROJECTION AND MARKETING STRATEGIES
Strategi yang dituju Bank Hana pada tahun 2012 yaitu;
The strategies Bank Hana aimed to operate in 2012 are
Memposisikan diri pada 40 bank teratas di Indonesia, yaitu
depicted below:
dengan membangun Indikator Kerja Utama yang relevan
Positioning the bank as the top 40 banks in Indonesia by
guna memperbaiki kinerja pegawai dan terus menyesuaikan
generating relevant Key Performance Indicators to maintain
organisasi untuk bisa mengakomodasi inovasi pemasaran.
employee performance and adjusting the organization in accommodating the marketing innovation.
PT Bank Hana • Annual Report 2012
49
Analisis dan pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Memperbaharui infrastruktur untuk pertumbuhan organik,
Renewing
yakni dengan memperbaharui SOP dan membangun prinsip
implementing SOP and building strong principles as well as
the
infrastructure
yang kuat serta terus berinvestasi dalam sistem IT yang baru
investing in a new IT system (intranet, MIS, credit appraisal
(intranet, MIS, Sistem penilaian kredit, Internetbanking/
system,
Mobilebanking), termasuk memperkuat audit internal dan
enhancing the internal audit and facilitating credit audit and
memfasilitasi peninjauan kredit dan proses pencairan kredit
the credit disbursement process.
internet
banking/
for
mobile
organic
growth
banking),
by
including
yang lebih efisien. Fokus bisnis bank masih akan tetap sama yaitu pembiayaan
The bank business focus remains the same focusing on micro
sektor usaha kecil, menengah komersial dan korporasi dengan
business, commercial medium and corporate financing with
layanan yang berbeda untuk niche market.
unique services for a niche market.
Pembiayaan tersebut akan tersebar ke sektor industri,
The financing is dispersed throughout industry, trading,
perdagangan, transportasi, properti, perusahaan pembiayaan
transportation, property, financing company and other
dan beberapa sektor lainnya. Pembiayaan sektor ekonomi
sectors. Financing of the micro economy sector or UMKM
kecil atau UMKM akan dilakukan melalui program kerjasama
will be operated through partnership programs with BPR
dengan BPR dan institusi keuangan lainnya yang fokus pada
and other financing institutions that focus on small business
pembiayaan usaha kecil.
financing.
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Pada tahun 2012 tidak ada pembagian dividen yang dibayarkan
In 2012, there was no dividend shares paid from retained
karena modal ditahan.
earnings.
INFORMASI
FAKTA
MATERIAL
MENGENAI
INVESTASI,
MATERIAL INFORMATION, AMONG OTHERS, CONCERNING
DIVESTASI, AKUISISI DAN RESTRUKTURISASI
HUTANG/
INVESTMENT, DIVESTMENT, ACQUISITION AND DEBT/
MODAL
CAPITAL RESTRUCTURING
Sepanjang tahun 2012 tidak ada informasi yang bisa diberitakan
Throughout 2012, there were no information disclosed
mengenai investasi, divestasi, akuisisi serta restrukturisasi
on investment, divestment, acquisition and debt/ capital
hutang maupun modal.
restructuring.
50
PT Bank Hana • Laporan Tahunan 2012
Analisis dan pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG
CHANGES IN REGULATION WHICH HAVE EFFECT ON THE
BERPENGARUH TERHADAP KINERJA BANK
BANK’S PERFORMANCE
Selama tahun 2012 tidak ada perubahan peraturan dan
Throughout 2012, there was no changes in law and regulations
perundang-undangan yang dapat berpengaruh terhadap
which effected the bank’s performance.
kinerja bank. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG BERPENGARUH
CHANGES IN ACCOUNTING POLICY WHICH HAVE EFFECT
TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
ON FINANCIAL STATEMENTS
Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang mempengaruhi
There was no changes in accounting policy that effected the
Laporan Keuangan pada tahun 2012.
Financial Statements in 2012.
PT Bank Hana • Annual Report 2012
51