jalantol BER ITA
ME NJ AGA SI NE RGI ME M ACU P RE S TAS I
N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
MNA Kembangkan Etika & Moral
Jasa Marga Peduli Banjir
Bahayakah Bersepeda?
H16
H26
H14
PROFIL PEMENANG JASA MARGA AWARD H8
Memacu Kompetisi Prestasi Menyediakan Jalan untuk Anda
DAFTARISI
02
daftarisi JALURUTAMA
4
SALAMREDAKSI Jasa Marga Award 2013 berlangsung dengan meriah dan sukses. Para rekan dan cabang-cabang yang berprestasi terbaik telah diumumkan. Menarik melihat bahwa semua pihak menyadari bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar kompetisi dan seremonial, melainkan sebagai sarana untuk mencapai kemajuan perusahaan. Dalam rubrik Jalur Utama edisi ini kami mengupasnya. Seperti biasa, sejumlah topik menarik pun kami suguhkan. Semoga bermanfaat.
Persaingan yang sehat diperlukan agar muncul motivasi kuat untuk terus berkinerja optimal. Pemberian penghargaan bukan sekadar seremonial.
20 SIAPADIA
26 JALURKHUSUS
Jasa Marga punya tim khusus yang senantiasa siap dan sigap memberi bantuan saat masyarakat terkena bencana, termasuk kala Jakarta tergenang banjir beberapa waktu lalu.
22 PATROLI
Tepat Guna
12 RAMBURAMBU
Cara PKBL Menjaga Integritas Staf dan Meningkatkan Kinerja
13 KATAKITA
Apa Sebaiknya Tindak Lanjut dari Program POT?
Album Kegiatan Korporat
24 APAKABAR
3 PESANMANAJEMEN
Mulato, KSPT Cabang Semarang
14 RESTAREA
Bersepeda Ternyata Juga Dapat Membahayakan Kesehatan
16 RAMBURAMBU
Album Kegiatan Cabang Jakarta-Tangerang
25 RESTAREA
Memburu Indahnya Sunrise di Gunung Bromo
PT MNA Membangun Budaya Kerja dengan Spiritualitas
19 VARIASK
Kebijakan Penyampaian Informasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
@PTJASAMARGA
Pembina: Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk • Pemimpin Redaksi: David Wijayatno • Wakil Pemimpin Redaksi: Wasta Gunadi • Redaktur Pelaksana: Iskandar & Lisye Octaviana • Editor: Anasta, Yudha, Prasetyaningsih, Herald, Lina, Ira, Budi Idrial • Fotografer: Ubaidillah, Anang • Kontributor/Reporter: Edi Sukardi (Jagorawi), Yulianti (CTC), Budi Gestiono (Semarang), Iwan Abrianto (Jakarta-Cikampek), Djuarta (Jakarta-Tangerang), Agus Tri (Surabaya-Gempol), Rayadi (Belmera), Bambang Heri (Purbaleunyi), Imam Zarkasih (Palikanci), Sintia Putranti (PT Trans Marga Jateng), Iriyanto (PT Marga Kunciran Cengkareng), Wijaya (PT JLJ), Syahrina (Marga Lingkar Jakarta), Meidi (Marga Trans Nusantara), Sri Urini (Marga Nujyasumo Agung), Syahrul (PT Marga Sarana Jabar) • Unit Produksi dan Distribusi: Pinta Julianti dan Dede Kusnadi • Diterbitkan Oleh: Bagian Komunikasi Perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, berdasarkan SK Direksi Nomor 121/KPTS/2012 • Konsultan Media: PT Duta Mutiara Citra • Dicetak oleh: CV Pringgodani Sejati • Izin Terbit: SK Menteri Penerangan RI Nomor 1085/SK/DITJEN/PPG/STT/1987 • Alamat Redaksi: Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta 13550. Telp.(021) 8413630, 8413526, Fax. (021) 87793976
Redaksi menunggu tulisan Anda, baik tulisan ilmiah popular, berita kegiatan maupun naskah lain yang ada kaitannya dengan penyelenggaraan jalan tol. B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
PESANMANAJEMEN
03
Sekretaris Perusahaan | David Wijayatno
Tepat Guna RASA SYUKUR sudah sepantasnya kita panjatkan, karena kinerja Jasa Marga di tahun 2012 amat menggembirakan. Seperti kita ketahui bersama, berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit, laba bersih Perseroan tahun lalu Rp 1,602 triliun atau naik 33,82% dibanding laba bersih tahun 2011 yang sebesar Rp 1,19 triliun. Ini merupakan buah manis dari upaya efisiensi yang kita lakukan secara terusmenerus di berbagai lini bisnis perusahaan. Yang saya maksud dengan efisiensi adalah upaya tepat guna tanpa terjebak pada langkah yang menguras waktu, tenaga dan biaya. Setidaknya ada dua jenis efisiensi yang kita laksanakan, yaitu (1) menekan harga saat proses pengadaan dan (2) mengamankan pendapatan tol agar tidak ada satu sen pun yang tidak masuk ke kas Perusahaan (perlu komitmen dari Pultol sampai jajaran tertinggi Perusahaan). Strategi ini terbukti efektif membuat pertumbuhan beban usaha relatif lebih kecil ketimbang pertumbuhan pendapatan usaha di luar pendapatan dan beban konstruksi. Total pendapatan usaha Jasa Marga pada 2012 mencapai Rp 9,07 triliun, meningkat 39,75% dari tahun sebelumnya yang senilai 6,49 triliun. Dari nilai tersebut, sebesar Rp 5,58 triliun berasal dari pendapatan tol, Rp 3,3 triliun berupa pendapatan konstruksi dan Rp 143 miliar merupakan pendapatan usaha lainnya. Benar, kenaikan pendapatan tol 2012 tersebut (bandingkan dengan tahun
2011 sebesar Rp 4,84 triliun) sebagiannya merupakan kontribusi kenaikan tarif tol antara 10%-12% di sejumlah ruas. Meski demikian, kita juga berhasil meningkatkan kualitas pelayanan, di antaranya melalui kebijakan “hijau-hijau”, sehingga panjang antrean di gerbanggerbang tol relatif berkurang. Begitu pula halnya dengan penerapan teknologi e-Toll Card, e-Tollpass, serta sejumlah rekayasa lalu lintas seperti contra flow yang turut mendukung peningkatan kualitas pelayanan. Semua langkah ini terbukti efektif. Sumbangan pendapatan lain-lain juga meningkat berkat aksi korporasi yang tepat. Salah satunya berupa keputusan Perusahaan untuk melepas seluruh saham di PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) pada bulan Mei 2012. Pendapatan konstruksi sendiri melonjak. Tahun 2012, pendapatan konstruksi mencapai Rp 3,34 miliar, naik lebih dari dua kali dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,496 miliar. Pendapatan konstruksi merupakan jasa kompesasi yang diakui oleh grup dalam pembangunan jalan tol baru dan peningkatan kapasitas jalan tol. Nilai pendapatan konstruksi dihitung menggunakan metode cost-plus, di mana seluruh biaya yang dapat diatribusikan langsung dianggap sebagai nilai perolehan tambahan dengan marjin tertentu. Dengan efektifnya pelaksanaan kontruksi sejumlah ruas tol baru, kita menargetkan
empat ruas baru sudah dapat dioperasikan pada tahun ini. Keempat ruas tersebut, antara lain ruas Nusa Dua-Ngurah RaiBenoa, Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 Utara seksi Kebon Jeruk-Ciledug, UngaranBawen dan Gempol-Pandaan. Melihat semua pencapaian tersebut, kiranya kita patut mempertahankan semua usaha efisiensi tersebut, bahkan meningkatkannya. Terlebih dalam tahuntahun mendatang tantangan yang akan kita hadapi tidak berkurang, justru semakin besar, karena skala korporasi kita juga berkembang pesat dengan beroperasinya berbagai ruas tol baru. Bekerja secara efisien akan membuat upaya kita lebih efektif, sehingga tujuan Jasa Marga dapat tercapai dengan baik. •
Kita patut memper tahankan semua usaha efisiensi ter sebut, bahkan me ningkatkannya. Terlebih dalam tahun-tahun men datang tantangan yang akan kita hadapi tidak berkurang
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
JALURUTAMA
04
HUT Jasa Marga Ke-35
Kompetisi Memacu Prestasi Persaingan yang sehat diperlukan agar muncul motivasi kuat untuk terus berkinerja optimal. Pemberian penghargaan bukan sekadar seremonial.
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
BALLROOM BIRAWA, Hotel Bidakara, Jakarta, seolah berbinar pada 6 Maret lalu. Ruang seluas lebih dari 2.000 meter persegi tersebut memang menjadi tempat acara puncak peringatan ulang tahun Jasa Marga ke-35 yang jatuh tepat pada 1 Maret. Di dalamnya terdapat panggung berhias layar besar untuk menampung seluruh mata acara. Lampu sorot aneka warna pun menyemarakkan suasana, membuat hadirin bergembira, terlebih para penerima Jasa Marga Award 2013 pada hari itu. Jasa Marga Award dan seluruh perlombaan yang digelar dalam rangka HUT Perseroan merupakan pergelaran tahunan untuk menciptakan iklim kompetitif bagi kita, insan Jasa Marga. “Sesuatu yang ingin maju harus terus dikompetisikan,” tandas Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman dalam sambutannya. Adit berpesan agar semua itu tidak berhenti menjadi seremonial belaka. Lebih dari itu, ini merupakan ajang pembuktian diri sebagai yang terbaik, sehingga mampu berdampak positif bagi Perusahaan. Menurutnya, perlombaan ini telah berhasil mengumpulkan timtim maupun individu-individu terbaik dari berbagai level di cabang. “Mudah-mudahan apa yang Anda dapatkan hari ini bisa menjadi oleh-oleh untuk teman-teman di cabang. Tahun depan, karyawan lain menjadi termotivasi seperti Anda, menjadi yang terbaik,” ucap Adit. Pendapat serupa juga meluncur dari Komisaris Jasa Marga Ibnu Purna Muchtar. Selain sebagai bukti loyalitas karyawan, Ibnu melihat ajang penghargaan ini menjadi contoh kita untuk terus maju dan lebih mandiri. “Hingga Jasa Marga bisa menjadi perusahaan jalan tol yang lebih terkemuka di Indonesia,” ujar Ibnu. Hari itu, sambil diselingi sejumlah hiburan yang menarik, Jasa Marga Award mengumumkan pemenang dari 22 kategori, baik untuk kalangan internal Jasa Marga, maupun kalangan eksternal. Itu sudah
05
termasuk, sejumlah penghargaan yang paling bergengsi, yaitu Petugas Operasional Terbaik, serta Cabang Terbaik Kategori Best Growth dan Kategori Best Achievement. Cabang Jakarta-Tangerang berhasil menyandang predikat Best Growth, disusul Cawang-Tomang-Cengkareng, kemudian Jagorawi. Kepala Cabang Jakarta-Tangerang Suprawoto mengatakan prestasi tersebut tak lepas dari kerja keras seluruh Insan Jasa Marga di Cabang Jakarta-Tangerang. “Kami memperbaiki komunikasi dalam manajemen, mulai dari karyawan sampai pimpinan. Dengan demikian, semua lini bergerak maju membangun JakartaTangerang,” katanya kepada Redaksi seusai menerima trofi. Sementara itu, Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng (CTC) kembali meraih penghargaan Best Achievement untuk yang keempat kali. “Kunci sebenarnya ada di seluruh insan Jasa Marga Cabang CTC,” papar Kepala Cabang CTC Subakti Syukur. Setelah mendapatkan penghargaan ini, Subakti dan seluruh jajaran timnya berkomitmen untuk mengejar target menjadi industry leader. “Ini kerja satu tim,” imbuhnya.
Peluncuran ZoSS Selain penghargaan-penghargaan tadi, Jasa Marga Award 2013 juga memuat acara yang tak kalah menarik, yaitu peluncuran program Zona Selamat Sekolah (ZoSS). Seperti telah dimuat dalam BJT edisi 128, program tersebut tidak lain berupa pembuatan sarana penyeberangan bagi para pelajar yang lokasi sekolahnya berdekatan dengan jalan raya. Dengan didahului penampilan minioperet pelajar SD bertemakan ZoSS dan video dokumentasi pembuatan ZoSS di depan sebuah sekolah, Direktur SDM dan Umum M. Najib Fauzan secara resmi meluncurkan program
tersebut. Sebagai tahap awal, pada tahun 2013 ini Jasa Marga akan membangun ZoSS di 50 sekolah yang tersebar di sekitar lingkungan Jasa Marga, wilayah Jabodetabek. Turut hadir pada acara tersebut kepala sekolah, perwakilan guru dan siswa SD Jaka Setia 1 dan SD Jaka Setia 5 yang telah menikmati fasilitas ZoSS dari Jasa Marga. Dalam kesempatan tersebut, Jasa Marga juga memberikan donasi kepada kedua sekolah berupa peralatan belajar-mengajar untuk para siswa, perlengkapan olahraga, dan perangkat komputer. Donasi diserahkan secara simbolis oleh Direktur Keuangan Jasa Marga Reynaldi Hermansjah dan Direktur Pengembangan Usaha Abdul Hadi Hs. kepada perwakilan guru dan siswa. Komisaris Jasa Marga Ibnu Purna Muchtar mengapresiasi positif tindakan ini sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) dan wujud kepedulian Jasa Marga kepada keselamatan generasi penerus Indonesia. Ini juga menjadi bagian tidak langsung dari upaya Jasa Marga untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Dirut menyetujui hal tersebut. Menurutnya, terus memperbaiki diri dan memacu prestasi merupakan syarat mutlak bagi Jasa Marga, karena tantangan ke depan terbilang sulit. "Setiap hari, kita berhadapan dengan publik yang menginginkan pelayanan terbaik. Ini PR (pekerjaan rumah) kita bersama,” kata Adit. Agaknya, semangat itu pun sudah tertanam pada diri Insan Setiap hari, Jasa Marga. Ahmad Zamzuri, kita berhadap Kepala Shift Pengumpulan Tol (KSPT) Cabang Jakartaan dengan Cikampek yang siang itu publik yang menyabet Juara 1 kategori KSPT menginginkan berujar, “Pada dasarnya bekerja pelayanan ter adalah ibadah, sehingga dalam baik. Ini PR (peker kondisi apa pun kita harus jaan rumah) kita bekerja dengan baik.” Selamat untuk para bersama pemenang. • B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
JALURUTAMA
06
HUT Jasa Marga Ke-35
Bersiap Jadi Kebanggaan Bangsa Visi, Misi dan Tata Nilai Jasa Marga diperbarui per 1 Maret 2013. Tujuannya agar lebih sesuai dengan perkembangan perusahaan ke depan. SEJAK BERDIRI pada tahun 1978, kepemilikan aset dan pendapatan usaha Jasa Marga telah melejit 1.000 kali lipat. Perusahaan ini telah berkembang sedemikian rupa, sehingga menjadi korporasi yang besar. Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman menyampaikan hal tersebut pada kesempatan memberikan sambutan di acara Jasa Marga Award 2013, di Ballroom Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta, 6 Maret lalu. Meski kemajuan pesat telah dirasakan, Adit tetap menekankan bahwa pekerjaan rumah kita tidaklah berkurang. Sejumlah tantangan di depan telah menunggu untuk ditaklukkan demi membawa Jasa Marga ke situasi yang jauh lebih baik lagi. Untuk menyongsong tantangan-tantangan itulah, perusahaan melakukan perubahan Visi, Misi dan Tata nilai yang telah diberlakukan sejak 1 Maret 2013 lalu. Visi, Misi dan Tata Nilai baru merupakan bentuk definisi ulang Jasa Marga dalam menyikapi pencapaian bisnis yang luar biasa. Tidak dadakan, Visi, Misi dan Tata Nilai baru lahir melalui proses penjaringan masukan dari para kepala divisi, kepala biro, kepala cabang, dan jajaran Direksi Jasa Marga maupun Direksi Anak Perusahaan. Hal tersebut dilaksanakan pada acara Rapat Kerja Nasional yang digelar di Bandung dan diikuti oleh seluruh Petinggi Jasa Marga beberapa waktu lalu. “Kita berterima kasih kepada semua yang telah memberi masukan,” ucap Adit.
Visi Berlaku untuk Masa Tertentu Berbeda dari Visi terdahulu, Visi terbaru terdiri dari dua dan berlaku untuk masa tertentu. Silakan cek detailnya pada boks di halaman 7. Mengapa demikian? Menurut Adit, Visi kedua ditetapkan karena Jasa Marga pada tahun 2017 diproyeksikan sudah jauh lebih maju.
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
07 Visi kedua ditetapkan karena Jasa Marga pada tahun 2017 diproyeksikan su dah jauh lebih maju.
Visi, Misi dan Tata Nilai Jasa Marga Visi Tahun 2017 Menjadi Perusahaan Pengembang dan Operator Jalan Tol Terkemuka di Indonesia
Visi Tahun 2022 Menjadi Salah Satu Perusahaan Terkemuka di Indonesia
Misi 1. Mewujudkan Percepatan Pembangunan Jalan Tol 2. Menyediakan Jalan Tol yang Efisien dan Andal 3. Meningkatkan kelancaran Distribusi Barang dan Jasa
Tata Nilai Jujur, Sigap, Mumpuni dan Respek
Kita bukan hanya akan menjadi yang terkemuka di bidang pengembangan dan operator jalan tol, melainkan juga akan menjadi korporasi yang membanggakan bila dibandingkan dengan korporasi lain. Kedua Visi tersebut, tambah Adit, diturunkan ke dalam tiga Misi. Pertama, Jasa Marga memiliki misi untuk mewujudkan percepatan pembangunan jalan tol. “Kita ingin selalu membangun, membangun dan membangun,” kata Adit. Jasa Marga juga bermisi menyediakan jalan tol yang efisien dan andal. Maksudnya, mampu menghadirkan perjalanan yang efisien bagi para pengguna dan andal dalam akurasi transaksi. Selaras dengan itu, misi ketiga Jasa Marga adalah berkontribusi dalam meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa. Tata Nilai Jasa Marga juga mengalami perubahan penting. Jika sebelumnya kita menerapkan Integrity, Passion, Learning dan Trust, kali ini berubah menjadi Jujur, Sigap, Mumpuni dan Respek. Akronim Tata Nilai tersebut sama dengan kode saham Jasa Marga di lantai bursa, yakni JSMR. Perihal nilai Jujur, Adit menegaskan bahwa setiap Insan Jasa Marga haruslah menjalani setiap kegiatan perusahaan dengan jujur, adil, transparan dan bebas dari benturan kepentingan. Dalam sambutannya pada Jasa Marga Award 2013, Adit menyampaikan bahwa Dewan Komisaris juga telah mengamanatkan hal yang sama. “Janganlah kita mengambil apa-apa yang bukan milik kita masing-masing,” kata Adit mengutip pesan Dewan Komisaris. Baginya, pesan ini sangat bermakna dan secara khusus ia mengajak seluruh insan Jasa Marga untuk memegang teguh prinsip kejujuran ini. “Kita harus utamakan Perusahaan,” tambah Adit.
Terkait nilai Sigap, Adit menegaskan seluruh Insan Jasa Marga memang harus selalu sigap dalam melayani pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini dapat ditunjukkan dengan sikap peduli yang proaktif serta mengedepankan kehati-hatian. Mumpuni berarti setiap orang di Jasa Marga harus bekerja berdasarkan kompetensinya, konsisten, serta inovatif. Sementara itu, nilai Respek dimaknai bahwa Jasa Marga akan selalu bersikap respek terhadap pemangku kepentingan. Sikap ini, pada akhirnya diharapkan akan mampu membuat Jasa Marga bersinergi positif dalam rangka mencapai prestasi. Dengan berpegang teguh pada Visi, Misi dan Tata Nilai baru ini, Adit berharap Jasa Marga mampu menunjukkan prestasi gemilang dan menjadi perusahaan yang bukan hanya dibanggakan oleh Insan Jasa Marga, melainkan juga oleh seluruh rakyat Indonesia. •
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
JALURUTAMA
08
Testimoni Juara
Buah Manis Kerja Cab. Semarang Juara 1 Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Aji Supriohadi Tentu senang bisa menjadi Juara 1. Prestasi ini sangat berarti untuk memompa semangat kami agar lebih baik ke depan. PKBL Cabang Semarang, bekerja sesuai dengan aturan-aturan main yang berlaku. Misalnya membuat laporan bulanan secara periodik tanpa pernah terlambat, pencapaian target pendapatan dari penyaluran, serta kinerja PKBL secara menyeluruh. Untuk kemitraan, kami memberikan bantuan modal usaha kepada pengusaha kecil dan menengah, melakukan pembinaan melalui pendidikan di mana kami bekerja sama dengan Universitas 17 Agustus, serta mengikutkan mitra-mitra kami dalam pameran-pameran. Dalam bidang lingkungan, kami memberikan kegiatan-kegiatan seperti pengobatan gratis. Di desa binaan kami, yakni Lemah Ireng, kami juga menanam pohon buah produktif. Menjadi juara sebenarnya bukan target utama, karena yang menjadi target utama kami adalah selalu meningkatkan kinerja.
“Medali”, Media Internal Cabang CTC Juara 1 Lomba Kehumasan Kategori Media Internal Cabang Dwi Nandar Ini kemenangan kesekian kalinya bagi “Medali”. Kami sangat bangga. Secara tidak langsung, ini menjadi semangat baru bagi kami agar menjadi lebih baik lagi ke depan. Kami akan selalu memberikan informasi perkembangan terbaru mengenai ke-Jasa Margaan, karena secara tidak langsung ini adalah media berbagi pengetahuan bagi rekan-rekan di CTC khususnya yang pada akhirnya semakin meningkatkan kinerja.
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng (CTC) Best Achievement Jasa Marga Award 2013 Subakti Syukur Kepala Cabang CTC Ini untuk kesekian kalinya kami mendapatkan penghargaan ini dan ini adalah murni hasil kerja tim. Tidak ada treatment khusus di CTC. Semuanya berangkat dari kebutuhan. Kami beranggapan bahwa soliditas tim adalah kebutuhan, berinovasi juga sebuah kebutuhan. Karena merasa itu semua kebutuhan, maka kami bekerja dengan ekstra. Setiap kali melakukan sesuatu, sudah pasti kita akan menemui kekurangan-kekurangan. Nah, kekurangankekurangan ini yang harus terus-menerus diperbaiki. Di berbagai media, berita (tentang Cabang CTC) pasti selalu muncul yang jelek terlebih dahulu ketimbang berita baik. Mau tidak mau kita harus melakukan perubahan terusmenerus. Itu saja sebenarnya. Beruntung CTC memiliki tim yang kompak. Kami membentuk kelompok-kelompok belajar yang terdiri dari tim-tim yang aktif. Seperti saat ini, saat di mana information technology (IT) adalah hal penting, kami membuat sekolahsekolah IT. Di setiap gerbang, kami fasilitasi. Kami juga memiliki tim-tim kreatif yang tidak berhenti menghasilkan inovasi-inovasi. Sekali saja kita berhenti mengikuti inovasi, maka berita buruk akan datang lebih banyak lagi. Ke depan, kami berharap dapat menjadi industry leader. Bila sudah menjadi industry leader, maka di lapangan kami harus tampil bagus. Kemarin kita belum siap untuk di posisi ini, kita harus mengejar. Bukan hanya pimpinan yang bertanggung jawab untuk itu, tapi semuanya. Ini kerja satu tim.
09
Tim
Prestasi gemilang dalam Jasa Marga Award 2013 diraih dengan kerja keras bersama, selalu beritikad memberikan yang terbaik bagi Jasa Marga. Semoga menginspirasi dan memotivasi.
Cabang Jagorawi Juara 1 Pelayanan Lalu Lintas Wiji Purnomo
Cabang JakartaTangerang Best Growth Jasa Marga Award 2013 Supratowo Kepala Cabang JakartaTangerang Kami bersyukur sekali atas kemenangan ini. Ini tak lepas dari hasil kerja keras seluruh teman-teman di Cabang Jakarta-Tangerang, hingga akhirnya kami bisa meraih penghargaan ini. Banyak hal yang kami lakukan untuk mencapai pertumbuhan yang pesat, di antaranya kami memperbaiki komunikasi dalam manajemen, antarkaryawan sampai pimpinan. Dengan demikian, semua lini bergerak maju membangun Cabang Jakarta-Tangerang. Cabang Jakarta Tangerang bukannya tanpa tantangan. Tantangan kami adalah jalan tol yang ruasnya pendek namun memiliki tingkat kemacetan yang sangat tinggi. Selain itu, jalur ini juga menjadi penghubung wilayah Tangerang dan juga jalur industri. Kerap kali terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang mengganggu operasional. Namun begitu, kami tak berhenti untuk terus mencoba mengatasi hambatan dan menjawab semua tantangan yang ada. Ke depan, kami berharap dapat tumbuh lagi dengan kecepatan yang sama atau bahkan lebih. Kami menargetkan diri untuk masuk menjadi industry leader di tahun yang akan datang.
Alhamdulillah, seluruh jerih payah selama ini, dua bulan berlatih keras, hasilnya sesuai dengan apa yang kami harapkan. Tentu saja kami senang menjadi Juara 1. Tahun lalu, kami juga menjadi Juara 1. Ini berarti kami berhasil mempertahankan prestasi di mana hal tersebut biasanya membutuhkan perjuangan ekstra. Sejak awal kami menyadari, bila kami ingin mempertahankan prestasi, maka semua pihak harus terlibat, baik manajemen maupun seluruh pihak terkait. Dalam hal ini, manajemen sangat mendukung kami. Mulai dari pembentukan tim, proses persiapan dan latihan, kami dapat fokus. Ini merupakan bentuk nyata dukungan manajemen. Sebenarnya, modalnya adalah semangat dan disiplin dalam berlatih sehingga menjadi terbiasa. Begitu dihadapkan dengan persoalan apa pun di lapangan, kami sudah tahu apa yang harus kami lakukan. Kami ingin menjadi juara yang benar-benar berkualitas.
Cabang JakartaCikampek Juara 1 Lomba Kehumasan Kategori Apresiasi Kontributor Berita Terbanyak Edi Yusuf Alhamdulillah, kami bersyukur. Selama setahun ke belakang, kami berhasil mengirimkan 77 berita. Apa pun informasi yang ada akan kami terus sampaikan kepada Kehumasan Pusat. Harapan saya, ke depan Berita Jalan Tol (BJT) lebih interaktif dan lebih maju lagi. Saya juga mengimbau kepada temanteman di cabang lain agar lebih aktif lagi memberikan kontribusi berita. Mengingat BJT dan Info Tol adalah media komunikasi efektif agar teman-teman di cabang lain juga mengetahui kondisi cabang-cabang lainnya. B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
010
Manyuk Irwan Danus, Kepala Shift Layanan Jalan Tol Cabang Surabaya-Gempol Juara 1 Kepala Shift Layanan Jalan Tol Cabang Jagorawi Juara 1 Kinerja Koperasi Ngudiarto Kami bersyukur kepada Allah, kami bisa mengemban amanah dan dipercaya hingga meraih yang terbaik dari seluruh cabang. Kiat-kiatnya sederhana saja, kami memberdayakan seluruh potensi yang ada di cabang kami. Para pengurusnya memiliki kapabilitas dan kredibilitas yang andal. Dukungan juga datang dari banyak pihak. Manajemen yang harmonis mendukung kami. Serikat karyawan juga mendorong dan mengontrol kami. Para pegawai koperasi dan anggota, semuanya adalah aset potensial yang perlu kita dorong dan kembangkan. Kami me-manage-nya hingga menjadi satu kekuatan dan satu visi untuk menjadi yang terbaik. Ini pertama kalinya Koperasi Cabang Jagorawi menjadi Juara 1, seiring dengan komitmen kami untuk memberikan kesejahteraan kepada para anggota.
Cabang Purbaleunyi Juara 1 Temu Karya Mutu Susi Lukitowati Kami bangga hasil inovasi kami nantinya bisa diimplementasikan. Kelompok kami menawarkan solusi untuk masalah mutu perbaikan jalan. Kami menggunakan alat bor hidrolik, menggunakan media rubber di mana hal tersebut belum digunakan di mana pun. Pengeboran biasanya dulu bisa memakan waktu hingga 8 jam. Dengan media dan alat ini cukup hanya dua jam. Lebih efisien, baik dari segi waktu maupun biaya. Kami berharap ke depan alat ini bisa diimplementasikan di semua cabang atau bahkan bisa juga disewakan ke pihak luar.
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
Saya bersyukur. Ini berkat dukungan temanteman dan pimpinan kami yang selalu memotivasi dan mendidik saya. Sebagai petugas jalan tol, tantangannya cukup unik. Pengguna jalannya juga unik karena di Suramadu sepeda motor boleh lewat. Bekerja baik itu biasa, kalau bisa kita tingkatkan menjadi luar biasa. Andhi Sumprana, Petugas Paramedis Cabang Jakarta-Cikampek Juara 1 Petugas Paramedis Saya bangga dan bersyukur. Ini kedua kali saya menerima penghargaan sebagai petugas paramedis terbaik. Salah satu tantangannya adalah bagaimana menembus kemacetan ketika terjadi kecelakaan agar kita bisa sesegera mungkin melakukan evakuasi korban. Harapan saya, semoga teman-teman tetap selalu semangat dan bisa menunjukkan prestasi juga dalam bekerja.
Ahmad Zamzuri, Kepala Shift Pengumpulan Tol Cabang JakartaCikampek Juara 1 Kepala Shift Pengumpulan Tol Saya ucapkan syukur pada Allah dan berterima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung. Pada dasarnya semua berpotensi menjadi pemenang. Tuntutan pelanggan yang lebih tinggi atas kualitas pelayanan menjadi tantangan. Tentu saya dan teman-teman akan terus melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Karena pada dasarnya bekerja adalah ibadah, sehingga dalam kondisi apa pun kita akan bekerja dengan baik.
011
Susunan Lengkap Daftar Pemenang Lomba Pelayanan Lalu Lintas
PKBL Award Juara 1
PKBL Semarang
Terbaik 1
Cabang Jagorawi
Juara 2
PKBL Surabaya-Gempol
Terbaik 2
Cabang Semarang
PKBL Palikanci
Terbaik 3
Cabang Jakarta-Cikampek
PKBL Jakarta-Cikampek
Harapan 1
PT Jalantol Lingkarluar Jakarta
Lomba Kehumasan
Harapan 2
Cabang Palikanci
Kategori Media Internal Cabang
Temu Karya Mutu
Terbaik 1
Medali, Cabang CTC
Best Score KPM
Lintas Saint, Cabang Purbaleunyi
Terbaik 2
New Media, Surabaya-Gempol
Best Score PP
Pilar Purbaleunyi, Cabang Purbaleunyi.
Terbaik 3
Bukan Jangli, Semarang
Cerdas Cermat Mutu
Juara 3
Kategori Apresiasi Kontributor Berita Terbanyak Peringkat 1
Cabang Jakarta-Cikampek
Peringkat 2
Cabang Jakarta-Tangerang
Peringkat 3
Cabang Surabaya-Gempol
Kategori Penghargaan untuk Wartawan Media Massa Media Cetak Terbaik 1
Haryo Damardono (Kompas)
Terbaik 2
Vita (IndoPos)
Terbaik 3
Yeremia Soekovo (Suara Pembaruan)
Kategori Penghargaan Untuk Wartawan Media Online
Juara 1
Cabang Jakarta-Cikampek
Juara 2
Cabang CTC
Juara 3
Cabang Surgem
Juara 4
Cabang Purbaleunyi
Petugas Operasional Terbaik Kepala Shift Layanan Jalan Tol Juara 1
Manyuk Irwan Danus (Cabang Surgem)
Juara 2
Bismarck Purba (Cabang Jakarta-Cikampek)
Juara 3
Heri Pamungkas (Cabang CTC)
Terbaik 1
Edy Sujatmiko (www.antara.com)
Terbaik 2
Imam M (www.investordaily.com)
Kepala Shift Pengumpulan Tol
Terbaik 3
Mia Chitra (www.bisnisindonesia.com)
Juara 1
Ahmad Zamzuri (Cabang Jakarta-Cikampek)
Juara 2
Achmad Rosadi (Cabang CTC)
Juara 3
Mulato (Cabang Semarang)
Kategori Fotografi Internal Juara 1
Oentoeng Koeswara (Jakarta-Tanggerang)
Juara 2
Adi Prasetyanto (PT Marga Lingkar Jakarta)
Petugas Layanan Jalan Tol
Juara 3
Supriyono (PT Jalantol Lingkarluar Jakarta)
Juara 1
Djoko Soerjono (Cabang Jakarta-Cikampek)
Juara 2
Moch. Yusuf (Cabang Surgem)
Juara 3
M. Devi Darmawan (Cabang Purbaleunyi)
Kategori Fotografi Eksternal Juara 1
Agus Priatna (Bekasi Barat)
Juara 2
Herianus (Jakarta Selatan)
Petugas Pengumpul Tol
Juara 3
Sofyan Efendi (Jakarta Timur)
Juara 1
Hayadi (Cabang Jagorawi)
Juara 2
Dondy Dwi Susanto (Cabang Semarang)
Juara 3
Ujang (Cabang Palikanci)
Tempat Istirahat dan Pelayanan Terbaik TIP Tipe A Terbaik 1
KM 97 B, Cabang Purbaleunyi
Terbaik 2
KM 10 A, Cabang Jagorawi
Terbaik 3
KM 19 A, Cabang Jakarta-Cikampek
TIP Tipe B Terbaik 1
KM 1A Pasteur, Cabang Purbaleunyi
Terbaik 2
KM 5 B, Cabang Semarang
Kinerja Koperasi Terbaik Peringkat 1
Cabang Jagorawi
Peringkat 2
Cabang Surabaya-Gempol
Peringkat 3
Cabang Jakarta-Cikampek
Petugas Paramedis Juara 1
Andhi Sumprana (Cabang Jakarta Cikampek)
Juara 2
Bambang Ali (Cabang Jagorawi)
Juara 3
Dadang Warmana (Cabang Purbaleunyi)
Best Growth Best Growth 1
Cabang Jakarta-Tangerang
Best Growth 2
Cabang CTC
Best Growth 3
Cabang Jagorawi
Best Achievement Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng
Lomba Berbagi Ide dan Pengalaman Kategori Manajer Juara 1
Triansyah Putra, Cabang Jakarta-Tangerang
Juara 2
Amat Basuni, Cabang Purbaleunyi
Juara 3
Dikdik Rohendi, PT. Marga Nujyasumo Agung
Kategori Pelaksana Juara 1
Edi Kusnadi, Cabang Palikanci
Juara 2
Abdoel Moeis Boedijono, Cabang Semarang
Juara 3
Abd. Kadir, Cabang Belmera
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
RAMBURAMBU
012
Sutirya Wirias Sastra, Kepala Unit PKBL
Agar Bantuan Tak Salah Sasaran Sebagai unit yang mengelola dana pinjaman, integritas menjadi teramat penting bagi PKBL. Tak ada toleransi untuk setiap pelanggaran. SETIAP TAHUNNYA unit kerja Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) mengelola uang dalam jumlah yang tidak sedikit. Dengan hanya diperkuat oleh 14 karyawan, kami mengawal pembinaan mitra Jasa Marga yang jumlahnya kini mencapai lebih dari 10 ribu orang. Untuk itulah, bagi PKBL, nilai-nilai perusahaan adalah pranata yang memandu setiap langkah kerja PKBL. Kepada karyawan, tak henti-henti ditanamkan pentingnya integritas, kejujuran dan kehati-hatian. Untuk menjaga integritas itu, PKBL tak pernah berhenti melakukan pembenahan sistem kerja dari yang sebelumsebelumnya. Sejumlah inovasi yang mengarah ke perbaikan terus diupayakan. Ini dimaksudkan agar mekanisme kerja jauh lebih baik dan lebih memudahkan karyawan. Saat ini, misalnya, kami tengah mencoba membuat prosedur kerja dengan variabelvariabel
sistematis sehingga setiap orang bekerja bukan hanya by feeling, tapi juga by system. Sementara itu, penerapan prinsip kehatihatian yang dilakukan PKBL salah satunya dalam proses pemilihan mitra. Prosedur proses ini lebih diperketat kembali. Tujuannya tidak lain agar dana yang disalurkan PKBL benar-benar efektif dan tepat sasaran. Dengan demikian diharapkan tidak ada penyelewengan penyaluran pinjaman. Dalam memilih mitra binaan yang tepat, PKBL setidaknya memiliki lima variabel penilaian yang digunakan, mulai dari aspek legal dan perilaku, pemasaran, produksi, kemampuan keuangan dan pengelolaan SDM. Dari situ, akan dapat diperhitungkan apakah yang bersangkutan memang layak dan tepat untuk mendapatkan bantuan. Ini sesuai dengan ketetapan Jasa Marga, bahwa yang berhak mendapatkan bantuan dan menjadi mitra PKBL adalah mereka yang tergolong pengusaha kecil dan potensial untuk dikembangkan.
Penegakan Disiplin dan Kebersamaan Dalam iklim kerja sehari-hari, kami sama sekali tidak memberi ruang toleransi bagi siapapun yang melakukan pelanggaran prosedur, sekecil apapun itu. Terlebih ketika penyelewengan tersebut mengarah pada penyalahgunaan dana. Itu sebabnya PKBL menerapkan pengawasan melekat, termasuk
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
penegakkan disiplin yang berazaskan perikemanusiaan dan keadilan. Mekanisme evaluasi dalam bentuk rapat koordinasi dilakukan untuk menyamakan persepsi seluruh karyawan. Pertemuan-pertemuan yang membahas perihal kinerja, knowledge of management, sampai pertemuanpertemuan informal digelar untuk menjembatani komunikasi internal yang tujuannya untuk menciptakan iklim bekerja yang kondusif dan produktif. Kami membangun suasana kerja yang berdasarkan rasa saling percaya, kerja sama dan menciptakan komunikasi yang baik. Jika dalam bekerja ada ketidakpuasan, maka kami terbiasa menyelesaikannya lewat forumforum dialog yang ada. Saat ini, PKBL menargetkan pola kerja yang unggul. Itulah sebabnya, prinsip “hari ini harus lebih baik dari hari kemarin” terus ditanamkan. Diharapkan, dari itu semua program-program yang telah direncanakan dan dilaksanakan dapat berlangsung efektif dan tepat sasaran. •
KATAKITA
013
SARAN
untuk Penilaian POT Dwi Ayu Destiningtias | NPP 10348 | Kepala Sub Bagian Hubungan Kerja Biro Manajemen Sumber Daya Manusia, Kantor Pusat Metode penilaian yang digunakan dalam penilaian kinerja karyawan operasional terbaik menurut saya sudah cukup baik, terlebih beberapa cabang melakukan seleksi mandiri pada setiap triwulan. Selain itu, mulai tahun ini karyawan yang mendapat juara 1 tingkat cabang dan juara tingkat nasional tahun sebelumnya tidak dapat mengikuti penilaian lagi, sehingga pemerataan kesempatan lebih besar. Hadirnya tim juri eksternal juga berkontribusi positif memberi sudut pandang yang berbeda. Ke depan, sebaiknya penilaian kinerja karyawan operasional terbaik terus dilaksanakan dengan terus mengoptimalkan proses seleksi.
Wahjoe Loekito | NPP 03714 | KSPT GT Waru I dan Ramp KSPT Terbaik Surabaya-Gempol 2012 Sama dengan lomba KPM-PP dan lain-lain, proses seleksi lomba Petugas Operasional Terbaik untuk Jasa Marga Award sangat selektif. Saya merasakan sendiri persaingan yang sangat ketat saat mengikuti ajang ini. Begitu panitia mengumumkan yang terbaik, kami pun dengan legowo dapat menerimanya. Kalaupun ada yang perlu saya sampaikan, itu terkait dengan Lomba Berbagi Pengalaman. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kiriman karya tulis peserta tahun ini sepertinya tidak ditayangkan melalui website. Padahal, dengan ditayangkannya kiriman karya tulis peserta, hal itu bisa menambah wawasan karyawan lain. Selain itu, bila memungkinkan saat penyampaian yel-yel atau hiburan, sebaiknya tim masing-masing cabang diberi kesempatan tampil dengan ciri khas daerahnya.
Andy Susilo | NPP 09532 | Teknisi Sarana Elektronik, Mekanikal dan Electrical Cabang Semarang Pemilihan POT (Petugas Operasional Terbaik) sekarang sudah sangat objektif. Seleksi dilakukan dengan beberapa tahapan di tingkat cabang maupun pusat. Harapan saya, semoga para POT tersebut bisa menjadi panutan di lingkungan kerja. Selain itu, saran saya, akan lebih bijaksana bila penilaian karyawan terbaik atau pun teladan tidak terbatas pada karyawan operasional saja. Seluruh karyawan, baik staf maupun operasional, punya hak untuk menjadi karyawan teladan atau pun terbaik. Saya percaya hal ini dapat turut meningkatkan kinerja di semua lini.
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
RESTAREA
014
Bersepeda, Bahayakah untuk Pria? Santai, bugar dan menyenangkan. Tapi bila dilakukan sembarangan, justru bisa menurunkan kualitas kesehatan.
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
015
BERSEPEDA SUDAH menjadi tren belakangan ini. Di dalam negeri maupun di luar negeri, banyak orang mulai berpaling kembali kepada si roda dua. Di Indonesia sendiri, bangkitnya kembali semangat bersepeda ditandai dengan maraknya kemunculan komunitas-komunitas bersepeda. Ada yang bersepeda guna berolahraga, bersantai, atau bahkan menggunakannya sebagai moda transportasi menuju kantor. Namun, benarkah bersepeda, yang dikenal hemat energi dan ramah lingkungan ini, mampu membuat tubuh menjadi sehat? Jawabannya ternyata belum tentu. Sejumlah hasil penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini mungkin dapat membuat “galau” para pesepeda, terutama kaum Adam. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Boston, Amerika Serikat, misalnya, menemukan bahwa bersepeda minimal lima jam dalam sepekan dapat berpengaruh buruk pada kualitas sperma pria. Penelitian yang melibatkan 2.200 responden pria ini memaparkan fakta perbandingan yang cukup dapat membuat risau lelaki. Disebutkan, mereka yang bersepeda minimal lima jam sepekan memiliki sperma yang jauh lebih sedikit dan kurang aktif ketimbang mereka yang sama sekali justru tidak bersepeda. Hasil penelitian yang sama juga dipaparkan dalam konferensi tahunan
Reproduksi dan Embriologi Masyarakat Eropa pada 2012 lalu. Saat itu, dipresentasikan hasil penelitian yang menyatakan pengaruh buruk bersepeda bagi seksualitas pria. Menurut penelitian itu, mereka yang bersepeda minimal sejauh 290 kilometer per minggu memiliki kualitas dan kuantitas sperma yang cenderung lebih buruk dibandingkan pria sehat yang jarang bersepeda. Meski demikian, tidak hanya memaparkan risiko, penelitian tersebut juga mencoba menyelidiki kemungkinan penyebabnya. Gesekan testis dan pelana sepeda yang berlangsung berulang kali dan sering ditengarai sebagai biang keladi. Lokalisasi panas yang dihasilkan oleh gesekan saat mengayuh sepeda dengan celana panjang khusus bersepeda yang cenderung ketat juga ditengarai mempunyai andil dalam penurunan kualitas dan kuantitas sperma pria. Meski demikian, bukan berarti para pria harus meninggalkan olahraga bersepeda. Ada sejumlah tip bersepeda yang bila dilaksanakan, dapat menekan risiko-risiko seperti yang telah dipaparkan tadi.
1
Pastikan jok atau pelana sepeda tidak terlalu tinggi. Jok yang tinggi hanya akan membuat ruang pergerakan kaki dalam mengayuh menjadi semakin lebar sehingga memerlukan tenaga yang ekstra besar.
2 3 4
Pilihlah sepeda suspensi ganda. Sepeda jenis ini biasanya mudah ditemukan di sepeda-sepeda gunung. Suspensi ganda bertujuan untuk meredam benturan yang kerap terjadi saat menuruni lereng dan dapat menikung dengan stabil pada kecepatan tinggi. Turunkan jok atau pelana bagian depan ke arah bawah. Jok yang datar dapat membuat gesekan testis dan pelana yang ditengarai sebagai penyebab turunnya kualitas dan kuantitas sperma. Sebagaimana yang diketahui, testis adalah tempat di mana sperma dan hormon testosteron diproduksi. Bersepedalah dalam jarak dan intensitas yang wajar. Dengan tidak berlebihan dalam mengendarai sepeda, fungsi bersepeda sebagai olahraga yang murah dan menyehatkan akan semakin efektif tercapai.
Semoga semua tip di atas bermanfaat. Selamat bersepeda! •
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
RAMBURAMBU
016
PT Marga Nujyasumo Agung
JUARA untuk Setiap Tantangan Sebagai anak perusahaan, performa PT MNA jauh dari mengecewakan. Mereka bukan hanya mengedepankan inteligensi lahiriah, namun juga inteligensi fitriah.
SEJAK RESTRUKTURISASI pemegang saham pada 2009 lalu, di mana Jasa Marga menjadi pemegang saham mayoritas, PT Marga Nujyasumo Agung (PT MNA) mampu menunjukkan kualitasnya sebagai perusahaan andal. Anak perusahaan Jasa Marga ini memberikan kontribusi maksimal dalam menghubungkan wilayah Surabaya dan Mojokerto. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto saat peresmian jalan tol SurabayaMojokerto Seksi 1A pada 27 Agustus 2011 lalu, mengatakan, “(Kini) masyarakat punya pilihan selain jalan arteri SurabayaMojokerto yang sudah ada sekarang.”
Ruas tol yang telah beroperasi selama sekitar 18 bulan itu mencatat pencapaian gemilang. Pada Januari 2013 saja, setiap hari ada 26.831 kendaraan yang melintasi ruas tersebut, sementara hasil pendapatan ratarata tercatat Rp1,29 miliar per bulan. “Hasil ini cukup menggembirakan karena realisasi pencapaian tersebut selalu melampaui rata-rata 6,33 persen dari target yang direncanakan,” ujar Direktur Utama PT MNA Slamet Sudradjat. Seksi 1A sebenarnya hanyalah tahap awal dari skema besar rencana jalan tol yang akan menghubungkan Surabaya-Mojokerto. Menurut masterplan, nantinya akan ada
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
ruas tol sepanjang 36,27 km. Saat ini PT MNA tengah berfokus pada penyelesaian pekerjaan konstruksi Seksi IV sepanjang 18,5 km yang menghubungkan Krian-Mojokerto. Slamet mengatakan, ruas ini direncanakan akan resmi beroperasi pada Maret 2014 mendatang. ”Ini dengan asumsi pengadaan tanah dapat diselesaikan pada Juni 2013,” ucapnya. Selanjutnya, Seksi IV akan disusul dengan Seksi IB, Seksi II dan Seksi III. Soal pengadaan tanah memang menjadi kendala tersendiri bagi PT MNA. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto sendiri mengakui hal ini kala meresmikan Seksi
017
1A. “Kendala paling sulit adalah soal pembebasan lahan. Karena kita tetap junjung demokrasi, kita memperhatikan kepentingan masyarakat pemilik tanah. Konsekuensinya, proyek bisa mundur,” kata Djoko. Bagi PT MNA, persoalan pembebasan tanah justru dijadikan tantangan. “Tantangan terberat. Karena pengadaan tanah bukan domain dari perusahaan selaku penyelenggara jalan tol,” tambahnya. Untuk mengatasi tantangan tersebut, Slamet mengatakan pihaknya terus mengerahkan berbagai strategi dan upaya untuk membantu percepatan proses pembebasan lahan. “Kami tak segan-segan untuk turun ke lapangan demi mencari tahu pokok permasalahannya,” tutur Slamet.
Komunikasi Efektif Bagi PT MNA, menjawab setiap tantangan adalah bagian dari tanggung jawab moral untuk dapat berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur di wilayah Jawa Timur. Bukan hanya sebatas pembangunan fisik, tapi juga memberi nilai tambah kepada para pengguna jalan tol dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan. “Sehingga tidak lagi Standar Pelayanan Minimum yang menjadi dasar dalam memberikan pelayanan, tapi lebih dari itu, yaitu bagaimana menghasilkan suatu Standar Pelayanan yang Maksimal,” ucap Slamet.
Bagaimana semangat menjawab tantangan tersebut dapat ditumbuhkan dalam internal PT MNA? Slamet menuturkan, dalam kesehariannya PT MNA selalu menanam kesadaran kepada seluruh karyawan bahwa tantangan adalah bagian dari tanggung jawab pekerjaan. “Tantangan untuk menghadirkan pelayanan yang maksimal bukan hanya ditujukan untuk para pengguna jalan tol, namun juga bagi seluruh stakeholders perusahaan,” papar Slamet. Bagi para pemegang saham, PT MNA tertantang untuk dapat mengembalikan investasi yang sudah mereka tanamkan dengan dividen yang tinggi. Untuk para karyawan, bagaimana kinerja yang sudah mereka tunaikan dapat kembali kepada mereka dalam bentuk kesejahteraan yang di atas rata-rata. Bagi masyarakat sekitar jalan tol, bagaimana kehadiran jalan tol Surabaya-Mojokerto dapat memberikan manfaat lebih bagi kehidupan mereka sehari-hari. Dan bagi pengguna jalan, tentunya uang yang sudah mereka bayarkan dapat memberikan nilai tambah dalam bentuk kepuasan. Untuk mengantasi tantangan tersebut, menurut Slamet, pihaknya berpegang teguh pada nilai-nilai budaya kerja yang terus diterapkan hingga hari ini. Nilai-nilai tersebut ialah Jujur, Usaha, Amanah, Respek, dan Antisipatif atau yang kerap disingkat menjadi JUARA. “Dengan nilai-nilai tersebut, diharapkan PT MNA mampu menjawab setiap tantangan yang ada serta dapat menjalankan misi B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
RAMBURAMBU
018
untuk mencapai visi dalam rangka menjadi JUARA sebagai Badan Usaha Jalan Tol,” kata Slamet. Namun, tentu saja, di balik itu semua, komunikasi dan kebersamaan menjadi kunci utama keberhasilan PT MNA. “Tanpa komunikasi yang baik, rasanya mustahil suatu organisasi atau perusahaan dapat menjalankan visi dan misinya dengan benar untuk meraih tujuan perusahaan,” ujar Slamet. Di PT MNA, komunikasi efektif baik secara top-down, horizontal, maupun bottom-up menjadi perhatian utama bagi unsur manajemen dan karyawan. Media komunikasi bisa dilakukan lewat banyak hal. “Selain pertemuan informal dengan level middle management, kami juga melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan seluruh karyawan,” terangnya. Kegiatan itu bisa berupa jalan-jalan bersama atau outing yang di dalamnya diselipkan kegiatan outbond. Dapat juga berupa olahraga bersama, seperti jalan sehat, tenis lapangan, tenis meja, maupun bulu tangkis. Hal ini juga diakui oleh Judiono, Manajer Monitoring & Evaluasi PT MNA. Menurut Judiono, saluran komunikasi memang lebih banyak tercipta melalui pertemuanpertemuan informal dan kegiatan-kegiatan kantor di luar pekerjaan sehari-hari. “Momen
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
tersebut selalu dimanfaatkan oleh rekanrekan karyawan untuk berkomunikasi secara lebih intensif dengan para pimpinan,” terang Judiono. Manfaatnya, transparansi informasi yang disampaikan lebih terjamin. “Hal itu kemudian dapat menjadi catatan penting bagi manajemen dalam menindaklanjuti apa yang sudah menjadi harapan teman-teman sesama karyawan,” imbuhnya.
Perusahaan Berbasis Spiritual Yang menarik, saat ini PT MNA tengah gencar menanam landasan etika dan moral bagi segenap manajemen dan karyawannya. “Kami berproses untuk menjadi suatu perusahaan yang benar-benar berbasis spiritual, di mana dalam menjalankan usahanya, nilai-nilai etika dan moral digunakan sebagai pondasi penentuan strategi dan taktik berbisnis,” papar Slamet. Proses penumbuhkembangan nilai etika dan moral ini dilakukan PT MNA lewat sejumlah kegiatan, di antaranya adalah melakukan pengajian rutin. Sesekali, kata Slamet, pihaknya mengundang penceramah agama dari luar. “Untuk memberikan pencerahan dan juga mengingatkan akan nilai-nilai positif,” ucap Slamet. Jalan ini sengaja dipilih oleh PT MNA dengan harapan bukan hanya inteligensi lahiriah saja yang menjadi panduan PT MNA
dalam menjalankan roda perusahaan, di mana tujuan perusahaan hanya menjadi sekadar persoalan mengejar keuntungan. “Lebih dari itu, ada inteligensi fitriyah,” ucapnya. Inteligensi fitriah yang dimaksud adalah kesadaran akan nilai etika dan moral, yang dapat membentuk manusia yang amanah dan menyadari peran serta tanggung jawabnya. “Egosentrisme dan keakuan harus dikikis sehingga tidak ada karyawan atau pun insan lainnya di dalam perusahaan yang merasa paling berperan, karena sesungguhnya masing-masing telah menyadari tugas dan tanggung jawabnya,” pungkas Slamet. •
Egosentrisme dan keakuan harus di kikis sehingga tidak ada karyawan atau pun insan lainnya di dalam perusahaan yang merasa paling berperan, karena sesungguhnya masing-masing telah menyadari tugas dan tanggung jawabnya
VARIASK
019
Lancar, Terbuka dan Akurat Sumber: Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor 149/KPTS/2012 tentang Pedoman Pengelolaan dan Penyampaian Informasi Perusahaan INFORMASI MEMILIKI peranan penting dalam suatu perusahaan. Bagi karyawan, ketersediaan informasi yang cukup dan akurat dapat mendukung penyelesaian pekerjaan secara efektif dan efisien. Sementara pada tingkat direksi maupun komisaris, ketersediaan informasi akan mempermudah dalam pengambilan keputusan/ kebijakan perusahaan.
Kebijakan Pokok • Setiap informasi perusahaan yang akan dipublikasikan harus memenuhi persyaratan: (a) Informasi perusahaan yang dipublikasikan harus akurat, jelas, dapat dipertanggungjawabkan dengan tetap memperhatikan citra perusahaan serta memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan, dan (b) Informasi yang sudah pasti dan/atau sudah mendapatkan pengesahan dari pejabat perusahaan yang memiliki kewenangan. • Setiap informasi perusahaan tidak diperkenankan digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang menyimpang dan merugikan perusahaan. • Setiap informasi perusahaan yang disampaikan harus memerhatikan kesetaraan informasi bagi pemegang saham.
Penerima Informasi Yang dapat menerima informasi perusahaan, yaitu seluruh stakeholders perusahaan, baik dari internal maupun eksternal, seperti pemerintah, pelanggan, pemasok, karyawan, kreditur/ investor, masyarakat, dan pihak berkepentingan lainnya.
Jenis Informasi yang Dapat Dipublikasikan Kinerja Keuangan Perusahaan, Kinerja Operasional Perusahaan, Kinerja Pengembangan Investasi Perusahaan, Laporan Tahunan, Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), aksi-aksi korporasi, dan hal-hal lain yang dipersyaratkan dalam peraturan Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia.
Jenis Informasi yang Tidak Dapat Dipublikasikan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RPJP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Laporan Keuangan Perusahaan yang belum mendapatkan pengesahan dari komisaris (unaudited) dan/atau Kantor Akuntan Publik (audited), dan data atau informasi yang dikategorikan rahasia.
Media Komunikasi Perusahaan Internal: Berita Jalan Tol Info Tol www.jasamarga.co.id Eksternal: www.jasamarga.com twitter @PTJASAMARGA facebook PT Jasa Marga (Persero) Tbk call center (021) 80880123
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
SIAPADIA
020
Mulato | Kepala Shift Pengumpulan Tol Cabang Semarang
Bekerja Itu Ibadah,
Pekerjaan
data
Bagi Mulato, mendapatkan penghargaan atas hasil kerja yang ia lakukan selama ini bukan sekadar prestasi yang membanggakan, tapi kebahagiaan yang ingin ia bagikan pada keluarga dan seluruh rekan kerja.
Nama Lengkap Mulato Tempat/Tanggal Lahir Wonogiri, 06 Maret 1979 NPP 09667 Jabatan Kepala Shift Pengumpulan Tol Cabang Semarang Pendidikan Terakhir Sedang menyelesaikan tugas akhir di STIE Cendekia Karya Utama (Jurusan Ekonomi Manajemen) Nama Istri Tutik Ika Dari Nama Anak - Destyasti Sri Puspito Widi (Asty) - Juneavito Azawa Marhadi (Azawa) Alamat Perumahan Griya Payung Asri Kav.64, Pudak Payung, Banyumanik, Semarang Kesan dan Pesan Untuk segala sesuatu yang positif, tidak ada kata terlambat bagi kita semua untuk memulainya. Mari bersama kita lakukan yang terbaik dengan selalu belajar dan belajar
DALAM AJANG Jasa Marga Award 2013 yang digelar 6 Maret lalu, Mulato terpilih sebagai Petugas Operasional Terbaik Ke-3 untuk kategori Kepala Shift Pengumpulan Tol (KSPT). Ini adalah penghargaan yang baru pertama kali ia dapatkan selama lebih dari 14 tahun mengabdi di Jasa Marga. “Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah atas segala limpahan berkah-Nya. Ini adalah keberhasilan seluruh karyawan Jasa Marga Cabang Semarang. Apresiasi perusahaan ini sangat berarti buat kami di bagian operasional. Tanpa dukungan rekan-rekan dan manajemen, saya tidak ada apa-apanya,” ungkap Mulato sesaat setelah turun dari atas pentas meraih penghargaan. Meski mendapat peringkat ketiga, Mulato menyatakan tetap merasa bahagia. Baginya, penghargaan ini sekaligus kado ulang tahun terindah buatnya. Pada hari penerimaan penghargaan, usianya genap 34 tahun. “Semoga pencapaian saya ini bisa menjadi pemacu dan penyemangat rekan-rekan untuk terus meningkatkan kompetensinya sehingga siapa pun yang nanti akan mewakili Cabang Semarang pada ajang Petugas Operasional Terbaik tahun mendatang bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi,” harap bapak dua putri ini.
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
Atasan dan Bawahan adalah Mitra Penting Mulato mulai bergabung dengan Jasa Marga pada Juni 1998. Kariernya dimulai sebagai petugas pengumpul tol di Cabang Jakarta-Cikampek. Pada tahun 2007, Mulato mengajukan mutasi ke Cabang Semarang lantaran alasan keluarga. Setelah itu, karirnya menanjak. Pada 2011, ia dipercaya sebagai Kepala Shift Pengumpulan Tol di Gerbang Tol Gayamsari, Cabang Semarang, hingga hari ini. Sebagai kepala shift ia bertugas mengatur pelaksanaan pengendalian transaksi dan hasil transaksi, mulai dari awal hingga akhir tugas shift. Pekerjaan ini menuntut kemampuan untuk memberdayakan seluruh sumber daya yang ada di Bagian Pengumpulan Tol agar mencapai hasil yang seoptimal mungkin. “Sehingga kualitas layanan pada pelanggan, pelaksanaan dan pengendalian transaksi serta pengamanan pendapatan tol bisa tercapai maksimal, sesuai sasaran mutu yang telah ditetapkan, yaitu cepat, akurat, mudah dan sederhana, serta zero loss, aman dan efisien,” jelas Mulato.
021
Itu Amanah Dalam menjalankan tugas, Mulato berprinsip harus terlebih dulu mencintai dan bangga dengan pekerjaan yang ia emban. Jika sudah begitu, pekerjaan yang dimiliki akan lebih terasa sebagai amanah yang dititipkan perusahaan kepadanya. “Bekerja adalah ibadah, pekerjaan adalah amanah, maka lakukan yang terbaik untuk perusahaan dan keluarga, selalu berusaha meningkatkan potensi diri dengan terus belajar dan belajar, dan bangun rasa percaya pada niat baik,” papar Mulato. Bukan hanya itu, bagi pria yang hobi membaca dan berolahraga ini, atasan, rekan kerja dan bawahan adalah mitra penting dalam bekerja. “Harus saling mendukung dan bekerja sama untuk hasil kerja yang optimal,” ucapnya.
Bangga Melihat Perkembangan Jasa Marga Buat Mulato, mengabdi dan menjadi bagian di Jasa Marga merupakan kebanggaan tersendiri. Apalagi sekarang Jasa Marga semakin berkembang dan modern dengan terus membangun ruas-ruas tol baru, pengembangan usaha lain, dan pemanfaatan sistem teknologi informasi pada setiap jasa dan layanan untuk pelanggan. Sebagai insan Jasa Marga tak ada harapan lain Mulato selain melihat Jasa Marga ke depan semakin tumbuh sebagai perusahaan terkemuka. “Pada akhirnya,
seiring dengan tumbuh kembang perusahaan, saya berharap seluruh karyawan Jasa Marga juga akan semakin sejahtera,” ungkap pria yang saat ini sedang menyelesaikan tugas akhir di STIE Cendekia Karya Utama, Semarang ini. •
Lakukan yang terbaik untuk perusahaan dan keluarga, selalu berusaha meningkat kan potensi diri dengan terus belajar dan bela jar, dan bangun rasa per caya pada niat baik
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
PATROLI
022
Aneka info dan peristiwa seputar PT Jasa Marga (Persero) Tbk
1
Bank Mandiri dan Jasa Marga mengoperasikan lajur khusus pembayaran tol untuk pengguna e-Tollpass. Pada lajur khusus yang terdapat di Gerbang Tol Cengkareng, Kapuk dan Cililitan itu, pengguna e-Tollpass dapat membayar tol tanpa berhenti, dengan kecepatan kendaraan rata-rata 20 km/jam. Lajur khusus e-Tollpass ini secara resmi dibuka oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini dan Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman di Gerbang Tol Kapuk Jakarta, Rabu, 6 Maret 2013 lalu.
1
2
Ribuan karyawan Jasa Marga beserta keluarga tumpah ruah dalam acara family gathering di Taman Pramuka Bumi Perkemahan Cibubur, Minggu (10/3). Kegiatan bertemakan “35 Tahun Berbakti pada Negeri” ini diadakan dalam rangka memperingati HUT Jasa Marga ke35. Berlangsung pada pukul 07.00 hingga pukul 13.00, acara ini dimeriahkan berbagai fun games, hiburan dari Teamlo, Selvi KDI dan The Dance Company, serta puluhan doorprize. Atiyah, Staf Divisi Pemeliharaan Cabang Jakarta-Cikampek memboyong doorprize utama Honda Beat yang diserahkan langsung oleh Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman. Adit mengatakan, family gathering merupakan sarana silaturahmi untuk lebih mempererat rasa kekeluargaan, solidaritas, serta jalinan komunikasi segenap keluarga besar Jasa Marga demi kemajuan perusahaan.
21
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
023
3
Jasa Marga memberikan bantuan apresiasi sebesar Rp50 juta kepada 15 mantan atlet nasional dari berbagai cabang olahraga. Pemberian bantuan diberikan langsung Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman dan Menteri BUMN Dahlan Iskan di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), pada 4 Maret 2013 lalu.
3
4
4
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto didampingi Kepala BPJT Achmad Gani Ghazali melakukan kunjungan kerja ke Proyek Pembangunan Jalan Tol BORR Seksi IIA, Kamis (28/2). Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar M. Zahir Siregar menyambut rombongan dan menjelaskan proses serta sistem pembangunan jalan tol dengan menampilkan video animasi pembangunan Jalan Tol BORR Seksi IIA. “Rencananya proyek ini akan menggunakan teknologi terbaru dan pertama di Indonesia, yakni menggunakan span by span dengan overhead gantry system,” papar Zahir. Jalan tol ini ditargetkan rampung akhir tahun 2013 dan dapat beroperasi pada awal 2014.
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
APAKABAR
024
Aneka info dan peristiwa seputar Cabang Jakarta-Tangerang
Peringatan Maulid Nabi
12 FEBRUARI 2013 Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang memperingati hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Peringatan maulid Nabi ini diikuti para karyawan muslim dan bertempat di Masjid Sirotul Mustaqim.
MARET
PENGHIJAUAN Dalam rangka HUT ke-35, Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang meng adakan penanaman 15.000 pohon buah di 11 kelurahan, wilayah Kecamatan Pinang, Tangerang.
27 FEBRUARI-3 MARET
TANGERANG EXPO 2013 PKBL Cabang Jakarta-Tangerang mengikuti pameran Tangerang Expo 2013 yang diadakan di Metropolis Town Square. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Pemerintah Kota Tangerang untuk memperingati Hari Jadi Kota Tangerang ke-20.
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
13 MARET
SOSIALISASI DPC SKJM DPC Serikat Karyawan Jasa Marga Cabang JakartaTangerangmenggelar acara sarasehan dan sosialisasi DPC SKJM bersama Manajemen dan Koperasi. Acara ini diselenggarakan di Gerbang Tol Tangerang. Sebelumnya acara serupa juga diadakan di Gerbang Tol Kebon Jeruk.
RESTAREA
025
Memburu Su nrise Sensasi menikmati detik-detik matahari terbit di sana berkesan magis dan tak akan terlupakan sepanjang hayat.
di Bromo
PADA MUSIM liburan, kawasan Gunung Bromo bisa dipastikan penuh pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri. Bukan hanya pengunjung baru yang terpikat, yang sudah berkali-kali datang pun tak akan bosan menikmati berbagai spot panorama indah di sana. Dua kawasan yang termasuk favorit para pengunjung adalah Bukit Teletubbies dan Pasir Berbisik. Ya, kedua nama tersebut memang berasal dari dunia sinema. Masyarakat menamai Bukit Teletubbies lantaran pemandangan yang terhampar mirip dengan setting serial televisi anak-anak Teletubbies. Undakan-undakan bukit yang diselimuti rumput hijau menjadi gizi untuk mata yang memandangnya. Sementara Pasir Berbisik, adalah kawasan berupa hamparan padang pasir luas. Di tempat inilah film Pasir Berbisik, yang dibintangi oleh Dian Sastro, dibuat pada 2001. Namun, menu utama bagi pengunjung Bromo adalah detik-detik terbitnya matahari di kawasan Pananjakan. Beberapa orang yang tak ingin
kehilangan momen tersebut biasanya memilih bermalam dengan berkemah di Pananjakan. Tidur beratapkan tenda di ketinggian 2.548 mdpl dan bersuhu sekitar minus 2-5 derajat Celcius tentu akan menjadi pengalaman yang terus membekas sepanjang hidup. Pananjakan bisa dicapai melalui empat akses. Mulai dari Probolinggo (jalur umum yang biasa dipilih pengunjung), Malang, Pasuruan maupun dari Lumajang. Untuk mencapai puncak, biasanya pengunjung menggunakan kendaraan jip. Jika tidak mau bermalam di Pananjakan, terlebih bagi mereka yang hobi memotret, disarankan datang lebih awal jika ingin mendapatkan posisi yang nyaman untuk menangkap sunrise. Terlambat sedikit, kita akan kehilangan tempat dan harus berdesak-desakan dengan pengunjung lain. Puncak sensasi bertualang ke Bromo akan semakin terasa saat detik-detik matahari mulai menampakkan diri. Suasana gelap selepas subuh, perlahan diterangi oleh Sang Surya yang muncul di balik pegunungan. Bias warna kuning pada langit yang teduh akan mampu memberikan kesan magis. Saat matahari makin meninggi, cahaya akan berpancaran dengan sinar serupa garis-garis panjang ke berbagai arah. Hawa dingin Bromo pun berubah hangat, sehangat secangkir kopi dalam genggaman. Dari atas Pananjakan, nun jauh di bawah lembah, gugusan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Semeru tampak cantik diterpa sinar remaja matahari. Pantulan gradasi gelap dan terang berbaur. Sungguh pemandangan yang akan sulit dilupakan. • B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
JALURKHUSUS
26
Tim Jasa Marga Peduli
Sigap Membantu di Saat Darurat Jasa Marga ikut membantu meringankan penderitaan korban banjir. Bentuk bantuan yang diberikan terdiri dari bantuan logistik, medis, operasi bersih dan evakuasi korban.
BANJIR BESAR yang melanda Jakarta pertengahan Januari lalu menyebabkan jumlah pengungsi yang luar biasa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, jumlah pengungsi mencapai 12.425 orang di wilayah-wilayah terkena banjir yang hampir merata di lima wilayah Ibukota. Pemda DKI pun menetapkan Jakarta berada dalam situasi tanggap darurat banjir. Sebagai wujud kepedulian, Jasa Marga ikut membantu meringankan penderitaan korban banjir. Bantuan tersebut berlangsung selama tanggap darurat banjir ditetapkan, mulai 15 Januari hingga 1 Februari 2013. Bentuk bantuan yang diberikan terdiri dari bantuan logistik, medis, operasi bersih dan evakuasi korban. Ujang Haremen, salah satu anggota tim Jasa Marga Peduli mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta dalam program penanggulangan bencana banjir
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
Para relawan Jasa Marga memang diper siapkan khusus untuk dapatme nyambangi daerahdaerah yang terkena bencana
tersebut. “Begitu mendapat instruksi dari manajemen, kami langsung bergerak. Dana bantuan Rp10 juta, kami belikan berbagai barang kebutuhan siap pakai, seperti makanan, mi instan, air mineral sebagai bantuan darurat awal untuk korban banjir,” papar Ujang. Sebanyak 1.500 paket bantuan, berupa sembako, perlengkapan mandi dan sandang seperti pakaian dalam, handuk dan selimut didistribusikan ke sejumlah wilayah yang terkena banjir, seperti Pandeglang, ruas Jakarta-Cikampek, serta ruas Jakarta dan sekitarnya. Hal ini melibatkan tim Jasa Marga Peduli di seluruh cabang Jasa Marga di Jakarta, antara lain: 1. Cabang Jakarta-Cikampek, membantu warga di KM 14 A/B dan KM 41 A/B yang menjadi korban banjir. 2. Cabang Jagorawi, membantu korban banjir di Kelurahan Kampung Rambutan dan warga sekitar Kampung Dukuh. 3. Cabang Jakarta-Tangerang, membantu warga korban banjir di sekitar Kampung Tengah, Tangerang, dan warga Desa Pagelaran di Pandeglang, Banten. 4. Cabang CTC membantu korban banjir di sekitar Cililitan dan Kecamatan Jati negara. Selain itu, kita juga melakukan operasi bersih di perumahan Villa Jati Asih dan Pondok Gede Permai dengan membersihkan lumpur di akses masuk
perumahan. Selain itu, operasi bersih juga dilaksanakan di rumah-rumah karyawan Jasa Marga yang terkena banjir. Seluruh biaya dalam program Jasa Marga Peduli tanggap darurat banjir ini menggunakan dana dari PKBL.
Sumbangsih Relawan Jasa Marga Jasa Marga Peduli bukan kali ini saja membantu korban bencana. Para relawan Jasa Marga memang dipersiapkan khusus untuk dapat menyambangi daerah-daerah yang terkena bencana. Kebanyakan para relawan Jasa Marga adalah mereka yang juga aktif dalam Jasa Marga Penggiat Alam (Jasmapala), komunitas pencinta alam yang didirikan karyawan Jasa Marga. Ujang yang pernah menjadi ketua Jasmapala mengatakan, jumlah anggota Jasmapala sekarang mencapai 300 orang. Biasanya, setiap kali ada bencana, Jasmapala mengirimkan 75 anggota untuk bertindak sebagai relawan Jasa Marga Peduli. “Tentu saja yang dikerahkan adalah para relawan yang sudah mendapatkan bekal pengetahuan,” kata Ujang. Ujang juga menjelaskan, perusahaan mengirimkan para anggota untuk
mengikuti pelatihan khusus di Badan SAR Nasional (Basarnas) & BNPB. Sebagai informasi, kiprah relawan Jasa Marga saat ini cukup dikenal banyak kalangan. Ini lantaran antusiasme kita dalam membantu korban-korban bencana alam. Tercatat, kita telah berkontribusi dalam memberikan bantuan untuk para korban bencana alam, seperti saat tsunami di Aceh, gempa di Yogyakarta dan Padang. Bukan hanya bencana alam, untuk peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan banyak korban, relawan Jasa Marga juga turun membantu, seperti saat kecelakaan kereta api di Bintaro, kecelakaan pesawat di Condet, atau kecelakaan pesawat Sukhoi beberapa waktu lalu. “Prinsip kami dalam memberikan bantuan adalah tepat sasaran dan semangat untuk membantu sesama,” jelas Sukirno, salah seorang anggota Jasmapala yang juga menjadi relawan. •
B E R I TA J A L A N T O L | N O . 1 2 9 | TA H U N 2 0 1 3
Jaga Integritas Kita
demi Hari Depan yang Lebih Baik PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
@PTJASAMARGA