jalantol BE R I TA
No. 146
I
M EN J A GA S I N E R GI M EM A CU PRES TA S I
Ta h u n 2 0 1 4
Tempat yang Aman untuk Bekerja
Fokus, Profesional, dan Berintegritas
Mendongkrak Penggunaan e-Toll Card
H08
H17
H24
Jalan Kita Lebih Aman
Menyediakan Jalan untuk Anda
Indonesia Highway Corp
DAFTARISI
02
daftarisi JALURUTAMA
4
SALAMREDAKSI Pada edisi kali ini kami mengangkat tema keamanan di jalan tol yang kita kelola. Selama musim arus mudik dan arus balik kemarin, kita telah berhasil menurunkan angka terjadinya kecelakaan hingga 50 persen dibandingkan tahun yang lalu. Ini adalah suatu prestasi besar. Tentu dengan harapan agar pada tahun-tahun mendatang angka tersebut semakin mengecil lagi. Ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap seluruh insan Jasa Marga yang telah berjerih payah menyediakan jalan yang lancar, aman, dan nyaman. Selain itu, tak lupa pula kami tuliskan tentang keamanan diri kita sendiri dalam bekerja. Bagaimanapun, keamanan dan keselamatan diri kita sendiri juga merupakan hal yang tak kalah penting. Selamat membaca.
146
Jalan Kita Lebih Aman Sepanjang penyelenggaraan arus mudik dan arus balik Lebaran 2014 lalu, jumlah kecelakaan lalu lintas menurun signifikan. Jalan yang aman untuk dilalui adalah hal terpenting bagi pemakai jalan tol.
3 PESANMANAJEMEN
16 RESTAREA
Keselamatan
8 JALURUTAMA
Tempat yang Aman untuk Bekerja
Fokus, Profesional, dan Berintegritas
18 JALURKHUSUS
Agar Kita Terlindungi
11 KATAKITA 12 JALURKHUSUS
Mendongkrak Penggunaan e-Toll card
26 RESTAREA
Awas Terjebak Investasi Palsu
27 JALURKHUSUS
Aneka Info & Peristiwa Seputar PT Marga Nujyasumo Agung (MNA)
Bugar Bersama Keluarga
Merekatkan Tali Silaturahmi
14 RAGAMCABANG
Mengisi Kemerdekaan dengan Mengoptimalkan Kinerja
20 RESTAREA
Perlu Terus Sosialisasi
17 RAMBURAMBU
10 RAMBURAMBU
Perubahan adalah Peluang
24 JALURKHUSUS
21 RESTAREA
Pendidikan Usia Dini, Perlukah?
22 PATROLI
Aroma Keterbukaan ala Simpang Tanjung
PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
@PTJASAMARGA
Pembina: Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk • Pemimpin Redaksi: David Wijayatno • Wakil Pemimpin Redaksi: Wasta Gunadi • Redaktur Pelaksana: Lisye Octaviana • Editor: Anasta Rahmarwati, Iman Juansyah, Yudha W. Pramuka, Prasetyaningsih, Herald Galingga W, Marlina Ririn Indriyani, Irra Susiyanti, Budi Idrial • Fotografer: Ubaidillah, Anang • Kontributor/Reporter: Edi Sukardi (Jagorawi), Yulianti (CTC), Budi Gestiono (Semarang), Iwan Abrianto (Jakarta-Cikampek), Djuarta Dinata (Jakarta-Tangerang), Agus Tri Antyo (Surabaya-Gempol), Rayadi (Belmera), Heri Yulianto (Purbaleunyi), Imam Zarkasih (Palikanci), Sintia Putranti (PT Trans Marga Jateng), Pepen M. Yusuf (PT Marga Kunciran Cengkareng), Wijaya (PT JLJ), Nurnaningsih (Marga Lingkar Jakarta), Logika A. Sebayang (Marga Trans Nusantara), Sri Urini (Marga Nujyasumo Agung), Ferry Siregar (PT Marga Sarana Jabar), Nova Hendratmoko (Sarana Marga Utama), Drajad Hari Suseno (Jasamarga Bali Tol), Roedi Poerwanto (Transmarga Jatim Pasuruan) • Unit Produksi dan Distribusi: Pinta Yulianti • Diterbitkan Oleh: Departement Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, berdasarkan SK Direksi Nomor 121/KPTS/2012 • Konsultan Media: PT Duta Mutiara Citra • Dicetak oleh: CV Rhema Makmur• Izin Terbit: SK Menteri Penerangan RI Nomor 1085/SK/DITJEN/PPG/STT/1987 • Alamat Redaksi: Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta 13550. Telp.(021) 8413630, 8413526, Fax. (021) 87793976
Redaksi menunggu tulisan Anda, baik tulisan ilmiah popular, berita kegiatan maupun naskah lain yang ada kaitannya dengan penyelenggaraan jalan tol. B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
PESANMANAJEMEN
03
Hasanudin | Direktur Operasi
Keselamatan Jalan yang lancar, aman dan nyaman adalah prasyarat mewujudkan Visi 2017.
MENJADI PERUSAHAAN pengembang dan operator jalan tol terkemuka di Indonesia. Itulah Visi 2017 Jasa Marga yang telah kita gulirkan bertepatan dengan peringatan HUT Jasa Marga ke-35, 2013 lalu. Hampir dua tahun telah berlalu. Namun rasanya, tak perlu menunggu hingga 2017 kita baru benar-benar akan mewujudkan Jasa Marga sebagai perusahaan pengembang dan operator jalan tol terkemuka di Tanah Air. Hari ini, sudah sepatutnya seluruh elemen yang ada di Jasa Marga menyadari kewajibannya untuk terus menunjukkan kinerja prima. Kinerja yang akan berkontribusi terhadap perwujudan Visi 2017 tersebut. Dok. Corcomm
Salah satu hal yang menjadi prasyarat penting dalam mewujudkan Visi 2017 tersebut adalah jalan tol yang lancar, aman dan nyaman bagi para pengguna jalan. Sudah sepatutnya, kita seluruh insan Jasa Marga bahu-membahu, bekerja tanpa kenal waktu untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pemakai jalan. Kita patut bersyukur. Pada pelayanan arus mudik dan arus balik pada Lebaran 1435 H/2014 lalu, performa kita mendapat sambutan positif dari masyarakat. Persiapan matang yang telah kita lakukan, telah berhasil menyediakan jalan yang lancar, aman dan nyaman bagi para pemudik yang melintasi jalan tol yang kita kelola. Hampir seluruh ruas yang kita kelola mengalami peningkatan volume lalu lintas sepanjang arus mudik dan arus balik kemarin. Namun,
patut kita ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, peningkatan volume lalu lintas tersebut tidak diikuti oleh meningkatnya angka kecelakaan. Sebaliknya, angka kecelakaan yang terjadi di seluruh ruas yang kita kelola mengalami penurunan hingga 50 persen lebih. Ini adalah prestasi yang patut dibanggakan. Semaksimal mungkin, setiap kita telah berupaya menghadirkan pelayanan terbaiknya. Para petugas di lapangan telah bekerja tanpa henti, siang dan malam. Untuk itu, apresiasi tinggi patut disematkan kepada mereka. Namun, yang juga tak kalah penting dari keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para pemakai jalan ialah keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kita sendiri. Tak putus-putus kami menginstruksikan agar seluruh karyawan dan petugas lapangan untuk terus mematuhi seluruh prosedur keamanan kerja. Lingkungan kerja yang aman dan nyaman akan tercipta jika setiap kita menyadari dan mematuhi seluruh prosedur tersebut. Pada akhirnya, saya ucapkan selamat atas prestasi kita dalam menyelenggarakan pelayanan arus mudik dan arus balik Lebaran 1435H/2014 lalu. Ke depan, semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan. •
B E R I TA
jalantol
| EDISI 146 5 | TA H U N 2 0 1 4
JALURUTAMA
04
Jalan Tol Jakarta-Cikampek dilihat dari udara.
Keselamatan Pemakai Jalan
Sepanjang penyelenggaraan arus mudik dan arus balik Lebaran 2014 lalu, jumlah kecelakaan lalu lintas menurun signifikan. Ini membanggakan, karena jalan yang aman untuk dilalui adalah hal terpenting bagi pemakai jalan tol. HIRUK PIKUK kesibukan yang timbul saat penyelenggaraan arus mudik dan arus balik Lebaran 2014 lalu usai sudah. Sebagai operator jalan tol terkemuka di Tanah Air, kita tentu memiliki peran penting dalam penyelenggaraan arus mudik dan arus balik. Hampir seluruh ruas yang kita kelola, pada arus mudik dan arus balik lalu mengalami peningkatan volume. Yang membanggakan, kenaikan angka volume kendaraan tersebut berbanding terbalik dengan angka jumlah kecelakaan. B E R I TA
jalantol
Jalan Kita Lebih Aman Direktur Operasi Hasanudin mengatakan, kita memang akan terus berupaya untuk menurunkan jumlah kecelakaan di jalan tol. Upaya ini bukan omong kosong. Sebelum arus mudik mencapai puncaknya pada H-2 atau H-3 pada lebaran tahun ini, misalnya, sejak H-10 Jasa Marga telah melakukan serangkaian sosialisasi imbauan kepada pengguna jalan melalui media massa, baik cetak maupun elektronik, agar para pengguna jalan tetap waspada selama mengemudikan kendaraan. Selain itu, dari sisi operasional Jasa Marga juga terus melakukan persiapan mulai dari peralatan hingga kondisi jalan. Tak lupa, koordinasi dengan instansi-instansi terkait seperti pihak kepolisian dan rumah sakit juga ditingkatkan. Hasilnya, sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Operasi Hasanudin dalam evaluasi penyelenggaraan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1435 H, angka kecelakaan
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
selama masa arus mudik dan arus balik, yakni H-7 hingga H+7, menurun hingga 50 persen jika dibandingkan dengan angka tahun lalu. Pada 2013, Jasa Marga mencatat terjadi 51 kejadian selama arus mudik dan arus balik. Sementara pada tahun ini, tercatat hanya 25 kejadian. Demikian pula halnya untuk jumlah korban meninggal dunia. Pada tahun lalu tercatat ada tujuh korban meninggal dunia, sementara pada tahun ini tercatat hanya ada satu korban meninggal dunia. Divisi Operation Management (DOM) Kantor Pusat mengatakan, penurunan angka kecelakaan hingga 50 persen ini tak lepas dari kerja sama dan koordinasi yang baik dari seluruh elemen Jasa Marga. Menurut DOM, ini merupakan wujud komitmen Jasa Marga untuk menyediakan jalan yang lancar, aman, dan nyaman. Dok. Corcomm
05
25 kejadian kecelakaan pada masa arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2014. Turun 50% dibandingkan masa yang sama pada tahun 2013.
Pantauan Arus balik General Manager Purbaleunyi Ricky Distawardhana memantau langsung pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 1435H/2014. Jasa Marga juga aktif berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Dok. Cabang Purbaleunyi
Menurut catatan DOM, kunci sukses turunnya angka kecelakaan tersebut adalah perbaikan terus-menerus yang dilakukan dengan melakukan evaluasi pelaksanaan operasi pelayanan arus mudik dan arus balik lebaran pada tahun-tahun sebelumnya. Hal itu kemudian berdampak pada sisi persiapan yang lebih matang dan koordinasi yang lebih solid pada bidang operasional. Dalam hal koordinasi, persiapan khusus yang dilakukan DOM adalah melakukan koordinasi dengan cabang-cabang untuk mempersiapkan rencana operasi yang berfokus pada tiga hal, yakni pelayanan transaksi, pelayanan lalu lintas, dan pelayanan konstruksi. Dengan melakukan analisis rencana operasi yang matang, pelaksanaan operasi pelayanan arus mudik dan arus balik lebaran dapat dilaksanakan dengan baik.
Persiapan Matang Cabangcabang Pada tahun ini, sebagai langkah persiapan pelayanan arus mudik dan arus balik, Jasa Marga melakukan sejumlah persiapan, baik dari sisi peralatan, armada, maupun personel. Dari segi armada, misalnya, seluruh kekuatan armada dipersiapkan untuk menunjang pelayanan arus mudik dan arus balik.
Armada yang siaga, antara lain 101 unit kendaraan standar, 55 unit kendaraan Layanan Jalan Tol, 22 unit ambulans, 13 unit kendaraan rescue, 55 unit kendaraan patroli jalan raya, dan 2 unit kendaraan derek multiguna alias Komo. Seluruh armada ini siaga 24 jam tanpa henti. Persiapan matang ini semakin terlihat jelas di cabang-cabang. General Manager Purbaleunyi Ricky Distawardhana mengatakan, semua lini di cabang yang ia pimpin menyiapkan diri dan berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik. “Alhamdulillah, tidak ada pengguna jalan yang meninggal dunia dalam musim lebaran tahun ini,” kata Ricky. Zero accident no sudden death memang menjadi target dari Cabang Purbaleunyi. Pada musim arus mudik dan arus balik Lebaran 2014 ini, target tersebut terpenuhi. Selama masa itu, Cabang Purbaleunyi hanya mencatat 17 korban luka berat, 27 korban luka ringan, dan tak seorang pun yang meninggal dunia. Bagaimana pun, angka ini lebih rendah bila dibanding tahun sebelumnya di mana terdapat satu korban meninggal dunia, 7 korban luka berat, dan 43 korban luka ringan. B E R I TA
Ricky mengatakan, hal tersebut tak lepas dari perencanaan yang baik dan persiapan pelaksanaan yang matang. “Dari segi peralatan, kita menyiapkan peralatan kendaraan crane maksimal 30 ton di Padalarang Barat. Kita juga menempatkan kendaraan di titik lokasi tertentu. Armada Patroli Jalan Raya (PJR), armada rescue, ambulans, derek, Patroli Layanan Jalan Tol, show of force di KM 139 B dan di lokasi-lokasi strategis seperti DawuanSadang, Buah Batu-Cileunyi. Semua kita maksimalkan, all out,” papar Ricky. Selain peralatan, Ricky juga katakan Cabang Purbaleunyi aktif melakukan koordinasi dengan mitra kerja seperti dari pihak kepolisian hingga rumah sakit-rumah sakit. “Intinya perencanaan yang baik dan persiapan pelaksanaan yang matang kita berhasil,” ucap Ricky. Persiapan yang matang juga terlihat di Cabang Jakarta-Cikampek. Teddy Rosadi, Ketua Satgas Lebaran 2014 Cabang JakartaCikampek sekaligus Deputy General Manager Traffic Management mengatakan, kegiatan operasional pelayanan dan pengaturan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik di ruas tol Jakarta-Cikampek dilaksanakan berdasarkan rencana operasi pelayanan pengaturan lalu lintas yang mengacu kepada hasil evaluasi pelayanan 2013 lalu. Jalan Tol Cabang Jakarta-Cikampek dapat dikatakan sebagai ruas yang paling sibuk. Arus kendaraan yang hendak menuju bagian timur Pulau Jawa (Jawa Tengah, Jawa Timur) menjadikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebagai perlintasan utama.
jalantol
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
JALURUTAMA
06
“Penurunan angka kecelakaan hingga 50 persen ini tak lepas dari kerja sama dan koordinasi yang baik dari seluruh elemen Jasa Marga.” Teddy menyampaikan, Cabang Jakarta-Cikampek mencatat lonjakan volume lalu lintas selama arus mudik dan arus balik tahun ini. Volume lalu lintas tertinggi di Cabang JakartaCikampek terjadi pada H-3 yaitu sebesar 128.967 kendaraan, sementara pada tahun sebelumnya hanya 106.867 kendaraan. “Khusus di Gerbang Tol Cikampek, volume lalu lintas tertinggi terjadi pada hari Senin (28/07) atau Hari-H, di mana tercatat ada 38.513 kendaraan yang keluar,” papar Teddy. Untuk memaksimalkan pelayanan dan menekan angka kecelakaan, Cabang Jakarta-Cikampek mendirikan sejumlah posko seperti Pos Komando Taktis (Poskotis) yang terletak di ujung persimpangan Cikopo, Pos Terpadu Jasa Marga yang terletak di KM 66 A dan Pos Pengaturan Lalu Lintas di Cikunir dan TIP 19 A. Selain berfungsi sebagai pos pemantauan, posko-posko ini juga berfungsi sebagai pos koordinasi antarinstansi seperti dengan pihak kepolisian. Selain itu, Cabang JakartaCikampek juga mengerahkan personelnya secara all out. Seluruh unit kerja seperti Departemen Traffic Management, Departemen Toll Collection Management, Departemen Maintenance Execution, dan Departemen Resources and General Affair, terlibat dalam kegiatan piket 24 jam selama penyelenggaraan arus mudik dan arus balik. “Hasilnya, angka kecelakaan di Cabang Jakarta-Cikampek mengalami penurunan sebesar 12 persen,” kata Teddy. Bila dibandingkan pada tahun lalu di mana terjadi 26 kecelakaan, maka pada tahun ini di Cabang JakartaCikampek tercatat 22 kecelakaan. B E R I TA
jalantol
Teddy Rosadi Ketua Satgas Lebaran 2014 Cabang Jakarta-Cikampek sekaligus Deputy General Manager Traffic Management Cabang Jakarta-Cikampek. Dok. Cabang Japek
“Jenis kecelakaan yang menonjol adalah jenis kecelakaan yang membawa korban luka ringan dan luka berat. Akan tetapi jenis kecelakaan tanpa korban mengalami kenaikan sebesar 30 persen, dari 7 kejadian menjadi 10 kejadian,” terang Teddy. Hanya saja, Teddy menyayangkan, pada tahun ini terdapat satu korban jiwa di Cabang Jakarta-Cikampek. Ini berbeda dengan tahun sebelumnya di mana tidak ada satu pun korban jiwa. Cabang lain yang juga mencatat penurunan angka kecelakaan ialah Cabang Semarang. Bagus Cahya AB, General Manager Semarang mengatakan, penurunan tingkat kecelakaan selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran 2014 telah sesuai dengan target. Cabang Semarang, melalui SK General Manager Nomor 020/KPTS/CK/2014 tanggal 3 Juni 2014 membentuk Satuan Tugas Persiapan Operasional Lalu Lintas Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2014. Sejumlah peralatan dipersiapkan oleh Cabang Semarang dalam menyambut arus kendaraan. Pada lokasi-lokasi yang berpotensi kecelakaan cukup tinggi, Cabang Semarang memastikan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU)
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
berfungsi. Selain itu, Cabang Semarang juga memanfaatkan inovasi lampu atau senter yang bergerak secara otomatis pada lokasi menjelang turunan panjang sehingga pengguna jalan menjadi lebih waspada. “Ini merupakan hasil inovasi PP Seksi dari Seksi Traffic Management,” ungkap Bagus Cahya.
Gencar Edukasi Safety Driving Selain kesiapan operasional, faktor yang juga tak kalah penting dalam penurunan angka kecelakaan adalah kesadaran pengendara. DOM mencatat, Jasa Marga terbilang gencar melakukan edukasi dan sosialisasi kepada pemakai jalan. Kampanye-kampanye keselamatan lalu lintas melalui spanduk, rambu lalu lintas, Variable Message Sign (VMS), ditingkatkan intensitasnya. Selain itu, dalam sejumlah kesempatan Jasa Marga juga mengadakan acara kampanye safety driving yang melibatkan masyarakat luas. Bagus Cahya AB General Manager Semarang Dok. Cabang Semarang
07
“Penginformasian melalui media massa baik cetak maupun elektronik dilakukan. Salah satu imbauan kita yang cukup berhasil adalah imbauan agar pemakai jalan tidak berfokus untuk berangkat setelah buka puasa, salat tarawih, atau setelah sahur. Ini agar arus mudik dapat tersebar merata.”
Informasi Kondisi lalu lintas Cabang Semarang bekerja sama dengan radio swasta di Semarang untuk menyiarkan informasi kondisi lalu lintas dan mengampanyekan pentingnya keselamatan berkendaraan
Dok. Cab. Semarang
Hal tersebut bukan hanya dilakukan di Kantor Pusat. Cabang-cabang melakukan hal serupa dalam rangka menekan angka kecelakaan. Sebut saja di Cabang Purbaleunyi. General Manager Purbaleunyi Ricky Distawardhana mengatakan, Cabang Purbaleunyi terbilang aktif menyampaikan informasi-informasi yang dibutuhkan para pemakai jalan. “Kita memanfaatkan inovasi Teknologi Informasi (TI) untuk penyampaian informasi kepada pemakai jalan. Di kendaraan Layanan Jalan Tol, terpasang VMS. Kemudian papan informasi juga dipasang di jalur KM 199 A/B, atau di gerbang-gerbang seperti di KM 137 A/B dan di KM 004A,” kata Ricky. Untuk menyasar langsung kepada para pemakai jalan, Ricky bersama Deputy General Manager Traffic Management, Traffic Services Manager, dan para senior officer juga melakukan sosialisasi aturan ketentuan berlalu lintas di jalan tol kepada perusahaan-perusahaan travel dan perusahaan-perusahaan bus. Sementara untuk para pengemudi, Cabang Purbaleunyi gencar mengimbau lewat spanduk-spanduk keselamatan dan anjuran agar beristirahat jika kelelahan. Untuk menekan kecelakaan akibat ketidakdisiplinan pengendara, di Rest
Area KM 88 B Cabang Purbaleunyi bahkan menggelar operasi simpatik pemeriksaan tes urine dan tes narkotika. Pun halnya di Semarang. Bagus Cahya AB mengatakan, pemakai jalan selalu diberikan peringatan atau imbauan berupa spanduk dan warninglight. Yang istimewa, Cabang Semarang juga menjalin kerja sama dengan dua stasiun radio terkemuka di Semarang, yakni Idola FM dan Rasika FM. “Kedua radio tersebut setiap jam menyiarkan informasi kondisi atau situasi jalan tol Semarang. Acaraacara on air juga dilakukan untuk memberikan informasi maupun kiat-kiat aman berlalu lintas di jalan tol,” ucap Bagus Cahya. Selain media elektronik semacam radio tadi, Cabang Semarang juga beberapa kali menggelar press conference untuk menyosialisasikan pentingnya menjaga keselamatan berkendara di jalan tol. Sementara Cabang JakartaCikampek, sebagaimana disampaikan oleh Teddy Rosadi, tak henti-henti memberikan imbauan kepada para pemakai jalan untuk terus memerhatikan keselamatan berkendara.
“Penginformasian melalui media massa baik cetak maupun elektronik dilakukan. Salah satu imbauan kita yang cukup berhasil adalah imbauan agar pemakai jalan tidak berfokus untuk berangkat setelah buka puasa, salat tarawih, atau setelah sahur. Ini agar arus mudik dapat tersebar merata,” jelas Teddy. Teddy menambahkan, Cabang JakartaCikampek juga menjalin kerja sama dengan Radio Sonora, RRI, serta sejumlah stasiun televisi seperti TV One, Indosiar, RCTI, Trans 7, Metro TV, SCTV dan Trans TV dalam menyiarkan kondisi arus mudik dan arus balik. “Ini agar pemudik memiliki gambaran situasi dan kondisi secara nyata langsung di lapangan dan dapat memilih jalur mana yang akan mereka lalui,” terang Teddy. Seluruh catatan positif yang berhasil kita toreh selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2014 lalu tentu harus kita pertahankan dan tingkatkan. Sebagaimana disampaikan Direktur Operasi Hasanudin, upaya Jasa Marga dalam menciptakan jalan tol yang lancar, aman dan nyaman, merupakan wujud komitmen pelayanan Jasa Marga kepada masyarakat Indonesia. Pada akhirnya, hal tersebut akan mampu membawa Jasa Marga untuk mewujudkan visinya untuk menjadi perusahaan pengembang dan operator jalan tol terkemuka di Tanah Air. • B E R I TA
jalantol
| EDISI 146 5 | TA H U N 2 0 1 4
JALURKUTAMA
08
Petugas di lapangan Selalu ditunjang pakaian dan peralatan lengkap demi keselamatan.
Dok. Suwandi (Cab. Palikanci)
Keselamatan Bekerja
Tempat yang Aman untuk Bekerja
Selain mewujudkan jalan tol yang lancar, aman dan nyaman bagi para pemakai jalan, salah satu komitmen Jasa Marga adalah menciptakan lingkungan kerja yang juga aman. SELAMA PELAYANAN arus mudik dan arus balik Lebaran 2014, Jasa Marga telah berhasil membuktikan diri menurunkan angka kecelakaan pemakai jalan. Namun, hal tersebut tentu tidak akan berarti banyak bila keselamatan para petugas Jasa Marga tidak terlindungi. Komitmen kita dalam menciptakan lingkungan bekerja yang aman bagi para pekerja, bukan barang baru. Divisi Operation Management (DOM) menyebutkan, Jasa Marga selalu memastikan bahwa ruas tol dan gedung tempat bekerja adalah tempat yang aman bagi seluruh karyawan dan petugas. B E R I TA
jalantol
Ada sejumlah peraturan mengenai hal tersebut. Yang pertama adalah SK Direksi Nomor 162/KPTS/2010 tentang Manual Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) serta Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan Proyek Konstruksi. Lalu ada lagi Surat Edaran Direksi bernomor 20/SE-DIR/2010 yang mengatur perihal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Tersertifikasi Secara rutin, dalam rangka penerapan program K3, Perusahaan melakukan inspeksi terhadap faktor-faktor atau hazards
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
yang berpotensi menyebabkan cedera, sakit, atau kecelakaan. Bentuknya bisa beragam. Diantaranya ialah selalu mengidentifikasi ketidakfungsian peralatan, memonitor kondisi lingkungan, serta mendeteksi tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP). Untuk semakin menegaskan hal tersebut, kita juga telah melaksanakan sertifikasi keselamatan berbasis OHSAS 18001:2008 dan sertifikasi SMK3. Selain itu, di Jasa Marga juga dikenal organisasi Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).
09
Organisasi tersebut bertanggung jawab untuk menjalankan fungsi pengawasan penerapan K3 di seluruh lingkungan kerja Jasa Marga, baik di cabang-cabang maupun di Kantor Pusat. Kemudian untuk semakin meningkatkan kesadaran dan menekan terjadinya angka kecelakaan kerja, secara rutin digelar pelatihan-pelatihan keamanan dan K3 kepada seluruh karyawan dan petugas. Kepada para petugas lapangan, sebelum memulai shift atau pekerjaannya, telah menjadi prosedur standar harus mengikuti safety briefing. Lantas secara berkala, di seluruh cabang dan Kantor Pusat, setidaknya satu tahun sekali diadakan pelatihan tanggap darurat bekerja sama dengan pihak eksternal seperti pemadam kebakaran. Kepada para karyawan yang terkait, juga diberikan sertifikasi dan atau resertifikasi ahli K3 umum dan ahli K3 konstruksi. Sementara untuk officer, diberikan pula pelatihan safety officer sekurangkurangnya satu tahun sekali. Tapi bagaimana pelaksanaannya di cabang-cabang? General Manager Purbaleunyi Ricky Distawardhana mengatakan, penerapan dan implementasi SMK3 di Cabang Purbaleunyi telah 100 persen dilaksanakan. “Mulai dari karyawan (staf ) dan operasional, wajib
menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sebagaimana yang ada di prosedur dan instruksi kerja (ISO dan OHSAS). Termasuk gedung kantor cabang dan kantor-kantor gerbang tol, semuanya telah menerapkan SMK3 dan dilengkapi fasilitas peralatan dan kelengkapan sarana lainnya,” ucap Ricky. Selain terkait soal peralatan dan fasilitas, Cabang Purbaleunyi juga rutin menggelar pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan pengamanan/K3 dan SMK3. Upaya ini, menurut Ricky, adalah hal penting mengingat SDM adalah aset termahal perusahaan. Ricky kemudian juga menyampaikan, saat ini Cabang Purbaleunyi telah dinyatakan lulus dalam audit keselamatan yang dilakukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). “Intinya, audit keselamatan cabang kita terpenuhi,” tandas Ricky. Hal serupa juga terjadi di Cabang Semarang. Bagus Cahya AB, General Manager Semarang, mengatakan bahwa Cabang Semarang secara rutin melakukan inspeksi keamanan untuk meningkatkan koordinasi dan kewaspadaan seluruh petugas dan karyawan. “Selain itu, kami juga mewajibkan serta membudayakan K3 di lingkungan Cabang Semarang. Bahkan kami telah memiliki 19 orang ahli K3 Umum,” imbuh Bagus Cahya. Untuk sistem manajemen dan dalam rangka pengelolaan, Cabang Semarang juga telah melaksanakan standar OHSAS 18001:2007. Pelatihan-pelatihan juga dilakukan di Cabang Semarang. Pada Juni 2014 lalu, misalnya. Bekerja sama dengan Rumah Sakit Sultan Agung Semarang, Cabang Semarang
B E R I TA
menyelenggarakan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) bagi petugas layanan jalan tol dan pengumpul tol, serta anggota satuan tugas penanggulangan bencana kebakaran. Dikatakan Deputy General Manager HR & GA Djutiswanto, pelatihan PPGD ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan dasar kepada petugas agar memahami dan memiliki keterampilan dasar untuk melakukan pertolongan terhadap korban gawat darurat. Materi yang diberikan pada saat pelatihan tersebut antara lain penanggulangan gawat darurat terpadu, triase, gawat darurat BKI Mendengar keagamaan syok jalan napasceramah dan pernapasan, selepas salat zuhur setiap bulanhidup dan pendarahan, bantuan ramadan dasar, gawat darurat jantung dan pembuluh darah, luka bakar, serta tata cara mengangkat dan memindahkan penderita serta cedera muskuloskeletal.
Meraih penghargaan Kabar membanggakan terkait K3 juga datang pada Februari 2014 lalu. Kantor Jasa Marga Cabang Palikanci terpilih sebagai tempat dilaksanakannya Upacara Peringatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan pernyataan dimulainya bulan K3 Nasional tahun 2014 di wilayah Cirebon. Pada saat itu, hadir sejumlah pejabat seperti Bupati Cirebon Daud Achmad, unsur-unsur Muspida, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, anggota DPRD, dan perwakilan tenaga kerja perusahaan lainnya di Kabupaten Cirebon. Dalam sambutan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI yang dibacakan oleh Daud Achmad, disebutkan bahwa upaya pencapaian Visi K3 Nasional telah banyak mencapai keberhasilan dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Bupati Cirebon memberikan piagam penghargaan untuk Jasa Marga Cabang Palikanci karena dinilai berhasil menyelenggarakan K3 dengan baik dengan ditandai angka keselamatan tertinggi. •
jalantol
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
VARIASK
010
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Agar Kita Terlindungi
Dok. allaboutquality.net
Sumber: Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor 162/KPTS/2010 tentang Manual Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) serta Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan Proyek Konstruksi SISTEM MANAJEMEN Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dipandang penting di Jasa Marga. Selain tumbuh dan kembangnya Perusahaan bisa dipastikan akan selalu terkait dengan mutu K3, SMK3 juga bertujuan untuk melindungi karyawan, pelanggan, aset, mitra, dan lingkungan dari potensi bahaya yang mungkin terjadi.
1. KEPEMIMPINAN
PERENCANAAN 2. Manajemen Risiko 3. Perundangan & Persyaratan K3 4. Sasaran & Program Kerja
OHSAS 18001:2007 Sistem K3 Jasa Marga standar OHSAS 18001:2007. Sistem ini merupakan sistem manajemen K3 yang telah diakui dan dikenal luas secara internasional dan dapat diadopsi secara sukarela oleh seluruh perusahaan. OHSAS 18001:2007 terdiri dari elemen yang merupakan proses pokok sistem yang disusun secara sistematis dengan menggunakan pendekatan siklus Plan-DoCheck-Action (PDCA).
16 Elemen Pokok SMK3 Jasa Marga SMK3 Jasa Marga terdiri dari 16 elemen pokok yang saling terkait dan saling mempengaruhi satu dengan lainnya, seperti ilustrasi di samping. B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
PENERAPAN TINJAU ULANG & PERBAIKAN
5. Sumber Daya 6. Pengorganisasian & Tanggung Jawab 7. Pelatihan Kompetensi 8. Komunikasi & Konsultasi 9. Dokumentasi 10. Pengendalian Bahaya 11. Tanggap darurat
15. Tinjauan Manajemen 16. Perbaikan Berkelanjutan
PEMANTAUAN 12. Pengukuran & Pemantauan Kinerja 13. Penyelidikan Kecelakaan & Pelaporan 14. Audit Internal
KATAKITA
011
Ide untuk Keselamatan
Perlu Terus Sosialisasi
Upaya meningkatkan angka keselamatan pemakai jalan tol dan para petugas yang bertugas adalah tanggung jawab bersama. Ini ide karyawan untuk mewujudkan hal tersebut.
M. Icksan Kartika 10233 Data Processing Officer Seksi Non Routine Maintenance Cabang Jakarta-Cikampek
Asep Suherlan 06552 Teknisi Sarana Pengaturan Lalu Lintas Traffic Management Cabang Purbaleunyi
Budi Hermawan 09530 Teknisi Madya Listrik dan Mekanikal Cabang Semarang
“Jasa Marga harus tetap menjaga indikator keselamatan yang meliputi sarana pengaturan lalu lintas. Ada marka jalan, guide post/reflector, juga patok kilometer. Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) harus 100 persen menyala dan Pagar Rumija harus tertutup semua. Selain itu, penting juga terus melakukan sosialisasi pendidikan berlalu lintas yang baik kepada masyarakat, mulai usia dini hingga dewasa. Sosialisasi bisa dilakukan melalui media massa maupun sarana formal bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Keselamatan Lalu Lintas dari Kepolisian. Kemudian untuk keselamatan petugas, para petugas perlu mematuhi seluruh pedoman tugas yang telah ditetapkan seperti penggunaan rompi K3, sepatu khusus, kelengkapan sarana kerja dan selalu menjaga performa di lokasi kerjanya.”
“Para petugas di lapangan harus memerhatikan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), SMK3 (OHSAS). Di lapangan juga selalu menggunakan lampu senter pengamanan digital kecil yang berupa kejut mata dan dipasang pada rompi petugas pengumpul tol dan petugas layanan lalu lintas. Untuk pemakai jalan, perlu diperbanyak pemasangan papan informasi tentang keamanan dan keselamatan di jalur, dengan tulisan 'Anda Aman & Selamat, Keluarga Bahagia di Rumah'. Kita juga bisa membuat dan membagikan pin kepada pengguna jalan dengan tulisan, 'Aman & Selamat, Kebahagiaan Kami' ."
“Kita perlu menambah rambu-rambu peringatan pada daerah rawan kecelakaan. Selain itu, alangkah lebih baik lagi jika ada rambu traumatic pada ruas yang sering terjadi kecelakaan tersebut. Bagi petugas yang bekerja, selalu pastikan melakukan safety briefing serta mengecek Alat Pelindung Diri (APD) sebelum ke tempat kerja yang dituju.”
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
JALURKHUSUS
012
Halal Bihalal
Merekatkan Tali Silaturahmi
Karyawan dan karyawati Jasa Marga bersalam-salaman dalam acara Halal Bihalal Keluarga Besar Jasa Marga.
Dok. Corcomm
Keluarga besar Jasa Marga menggelar acara Halal Bihalal Lebaran 2014. Saling memaafkan seraya menambah keakraban. HARI RAYA Idul Fitri 1435 H usai sudah. Setelah melewati masa libur dengan bersilaturahmi kepada keluarga, giliran Keluarga Besar Jasa Marga yang saling bersilaturami. Di Gedung Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah, pada Selasa (12/08), digelar acara Halal Bihalal Keluarga Besar PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Acara tahunan tersebut dihadiri oleh jajaran direksi, komisaris, direktur Anak B E R I TA
jalantol
Perusahaan, GM Cabang, hingga ratusan karyawan. Bahkan sejumlah pensiunan juga tampak turut menghadiri acara yang penuh kehangatan tersebut. Adityawarman, Direktur Utama Jasa Marga, dalam sambutannya mengucapkan rasa syukurnya. Terlebih pada penyelenggaraan arus mudik dan arus balik Lebaran 2014, Jasa Marga bisa dibilang sukses. “Jumlah kendaraan yang melintas di tol milik Jasa Marga naik sebesar 7,85 persen dan traffic paling tinggi berada di Gerbang Tol Ciperna, Cirebon. Kenaikannya sampai 300 persen, di mana hari biasa dilewati 11 ribu kendaraan per hari, pada Lebaran lalu naik menjadi 48 ribu kendaraan per hari,” papar Adityawarman.
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
Menurunkan Angka Kecelakaan Yang menggembirakan, pada tahun ini jumlah kecelakaan yang terjadi selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2014, yakni H-7 hingga H+7, menurun hingga 50 persen. Menurut catatan, dalam rentang waktu tersebut pada tahun lalu tercatat 96 kecelakaan. Sementara pada tahun ini angka tersebut turun menjadi 46 kecelakaan saja. “Kita wajib bersyukur dan meningkatkan semangat bekerja agar jumlah kecelakaan terus turun setiap tahun. Terima kasih kepada semua rekan-rekan di lapangan yang telah berkontribusi dalam pelayanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2014,” tutur Adityawarman.
013
Adityawarman juga melaporkan, pada tahun ini Jasa Marga menyediakan 20 bus yang digunakan untuk mudik gratis bersama. Ada 911 orang yang diantarkan oleh bus tersebut ke kampung halaman mereka. Mereka terdiri dari pekerja pendukung perusahaan dan warga yang tinggal di sekitar koridor jalan tol. “Dasar pemikirannya adalah untuk mengurangi jumlah pemudik yang mengendarai sepeda motor, karena pemudik ini rawan mengalami kecelakaan. Dengan menyediakan bus gratis, Jasa Marga setidaknya bisa meminimalkan terjadinya kecelakaan sepeda motor,” ucap Adityawarman. Acara Halal Bihalal sendiri berjalan semarak dan penuh nuansa kekeluargaan. Kelompok Marawis Cabang CawangTomang-Cengkareng berkesempatan tampil di hadapan para hadirin. Selain itu, penyanyi yang juga kerap menjadi pendakwah, Opick, turut menyumbangkan suaranya dalam acara itu. Sementara itu Komaruddin Hidayat, Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah memberikan ceramah keagamaan.
Adityawarman Direktur Utama menyampaikan sambutan dalam acara Halal Bihalal Jasa Marga 2014
Dok. Corcomm
Ikatan Istri Karyawan Dua hari berselang, giliran Ikatan Istri Karyawan (IIK) PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang menggelar acara serupa. Acara Halal Bihalal IIK digelar di Workshop Kantor Pusat, Jakarta, pada Kamis (14/08). Hadir dalam kesempatan itu ibu-ibu IIK dari 11 perwakilan, yakni Kantor Pusat, Cabang Jagorawi, Cabang Cawang-TomangCengkareng, Cabang Jakarta-Cikampek, Cabang Purbaleunyi, Cabang Palikanci, Cabang Semarang, Cabang SurabayaGempol, Cabang Belmera, PT Jalantol Lingkarluar Jakarta, dan PT Marga Sarana Jabar. Selain dihadiri para IIK, acara tersebut juga dihadiri oleh para Warakawuri Jasa Marga. Ibu Tito selaku Ketua Panitia Penyelenggara Halal Bihalal IIK mengatakan, pada tahun ini IIK mengundang 100 Warakawuri. Ini sesuai dengan tema acara pada tahun ini, yakni "Menjalin Silaturahmi dengan Warakawuri". “Sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa-jasa almarhum suami yang telah berkontribusi untuk Jasa Marga, kami juga
Halal Bihalal IIK 2014 Jajaran Direksi berfoto bersama dengan pengurus Ikatan Istri Karyawan (IIK)
Dok. Corcomm
akan memberikan kenang-kenangan dan bingkisan kepada warakawuri,” ungkap Ibu Tito. Acara Halal Bihalal IIK dibuka dengan penampilan tarian dari perwakilan IIK Kantor Pusat yang diiringi lagu Cindai. Ketua IIK Ibu Adityawarman mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara tersebut dan menyempatkan diri untuk hadir. “Hari ini saya bisa bertemu kembali dengan teman-teman warakawuri yang sudah bertahun-tahun tidak berjumpa. Semoga ke depannya kita
dapat terus menjalin silaturahmi,” ucap Ibu Adityawarman. Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman yang juga turut menghadiri acara tersebut, menghaturkan ucapan terima kasih dan permohonan maaf atas nama jajaran direksi, komisaris, Direktur Anak Perusahaan, GM Cabang dan seluruh karyawan Jasa Marga. Adityawarman menyampaikan, keberhasilan seorang suami tidak pernah terlepas dari dukungan istri. “Oleh karenanya, kami mohon doanya agar kami selalu dapat memberikan yang terbaik untuk kemajuan Jasa Marga,” ucap Adityawarman. •
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
RAGAMCABANG
014
Cabang Belmera
Pola komunikasi yang tertata baik dan semangat meningkatkan kompetensi karyawan menjadi kunci Cabang Belmera untuk menjadi lebih maju. KANTOR CABANG Belmera adalah kantor cabang Jasa Marga yang letaknya paling jauh dari Kantor Pusat. Di pulau sebesar Sumatera, hanya ada satu kantor Jasa Marga, yakni kantor Cabang Belmera. Meski terletak paling jauh, bukan berarti Cabang Belmera tak layak untuk diperhitungkan. Sangat mudah mengenali gedung kantor Cabang Belmera. Warna cat gedung senada dengan warna khas Jasa Marga.
Aroma Keterbukaan ala Simpang Tanjung Logo dan tulisan Jasa Marga terpampang tepat di tengah bagian depan. Gedung itu terletak di Jalan Simpang Tanjung, Medan. Di dalamnya, suasana bekerja penuh dengan iklim keterbukaan. “Sesuai dengan Tata Nilai Jasa Marga, yakni Jujur, Sigap, Mumpuni, dan Respek. Ini yang selalu kita push kepada seluruh karyawan,” ungkap Raddy R. Lukman, General Manager Belmera. Tata Nilai Jasa Marga tersebut kemudian semakin dimapankan dengan motto khas Belmera, yakni HEMAT. Itu adalah akronim dari Handal, Efisien, Modern, dan Cepat. “Handal itu terkait dengan produk layanan, sementara efisien maksudnya optimalisasi beban agar menghasilkan output yang maksimal. Sementara modern, lebih ke pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)
dan sistem kerja untuk menghadapi tantangan ke depan. Sementara cepat maksudnya ialah cepat merespons perubahan,” jelas Raddy. Raddy belum lama menjabat sebagai General Manager Belmera. Sebelumnya, ada Roy A. Darwis yang menjabat dan kini bertugas sebagai General Manager Palikanci. Raddy mengatakan, banyak hal baik yang telah ada di Cabang Belmera sebagai warisan pendahulunya. “’Efisien’ itu diusung oleh GM sebelumnya (Pak Roy), saya tambahkan kehandalan, modern dan cepat. Saya tidak mengubah total, hanya menambah apa yang kurang,” ucap Raddy. Salah satu yang menjadi terobosan Raddy adalah membuat pedoman komunikasi internal.
Dok. Corcomm
Cabang Belmera Gedung kantor Cabang Belmera di Jalan Simpang Tanjung, Medan.
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
015
General Manager Belmera Raddy R. Lukman
Untuk menjaga kesolidan Cabang Belmera memfasilitasi kegiatan-kegiatan karyawan sebagai salah satu wadah komunikasi informal.
Dok. Belmera
Pedoman itu ia tuangkan dalam Surat Keputusan General Manager Belmera Nomor 04/CL/KPTS/2014 tentang Pedoman Komunikasi Internal Cabang Belmera. “Isinya adalah format aktivitas pertemuan yang diatur waktunya, materinya, dan audiensnya agar bisa konsisten kita jalankan,” jelas Raddy. Pedoman itu memang mengatur jelas komunikasi internal yang ada di Cabang Belmera. Komunikasi internal yang dimaksud ialah semua bentuk media komunikasi aktif dua arah dalam lingkungan Cabang Belmera sebagai sarana penyampaian informasi, pembahasan permasalahan, dan evaluasi kinerja. Setidaknya ada 8 jenis komunikasi internal yang bersifat formal yang diatur pedoman itu. Mulai dari Rapat Tinjauan Manajemen (RTM, Review Management), Rapat Senior Leader (Senior Leader Meeting), Rapat Evaluasi Penyerapan Anggaran, Rapat Koordinasi Internal Departemen, sampai Briefing Awal Tugas Kepala Shift Pengumpulan Tol. “Untuk masalah review management, ada RTM. Masalah anggaran, juga ada rapat anggaran yang dilakukan dua minggu sekali. Jadi tidak ada kecolongan, bisa lebih mudah pengendalian,” ucap Raddy.
Biasanya, kata Raddy, pada setiap awal rapat atau pertemuan akan dibahas tata nilai. Dengan demikian orang menjadi tahu atau mendengar yang pada akhirnya akan hapal dan mengerti. “Saya bentuk dari bawah, bukan dari atas. Itu yang membuat akan lebih mudah masuk ke sanubari setiap karyawan,” kata Raddy. Raddy berpendapat, meyakinkan budaya kerja agar bisa terlaksana memang bukan perkara instan. Butuh pengendalian berjenjang dalam tahap implementasi untuk memastikan apa yang diinginkan bersama dapat tercapai. “Untuk itu harus ada ukuran. Maka HEMAT tadi kemudian dijabarkan ke indikator-indikator, ada bentuk implementasi dan tolok ukurnya,” kata Raddy.
Memaksimalkan Potensi Raddy bercerita, saat ini jumlah personel yang tergabung di Cabang Belmera berjumlah 214 orang. Jumlah itu, menurut Raddy, didominasi oleh mereka yang berusia lebih dari 45 tahun. Namun Raddy memilih untuk tidak melihat hal tersebut menjadi masalah. Menurutnya, meski tak lagi bisa dibilang muda, namun apa yang ditunjukkan para karyawan telah membuktikan bahwa mereka terus memiliki semangat mengembangkan potensi diri.
“Saya melihat teman-teman di sini memiliki semangat belajar yang tinggi. Beberapa minggu sekali, setiap akhir pekan mereka berkumpul sekitar 25 orang dan memanggil dosen untuk mengajar mereka. Ini kan salah satu bentuk nyata bahwa mereka punya niat untuk belajar. Mereka bahkan memanggil juga dosen teknik sipil untuk mereka pelajari. Ini yang membuat saya tidak terlalu mengkhawatirkan komposisi tua-muda,” terang Raddy. Raddy kemudian mengatakan, Cabang Belmera cukup aktif melakukan kegiatankegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan. Untuk menyiasati anggaran, kegiatan-kegiatan peningkatan kompetensi karyawan lebih banyak dilakukan dalam format in-house training. “Misalnya pelatihan pengendalian peralatan tol, saya bikin materinya sendiri. SK Sharing Knowlegde juga saya perbarui. Tadinya wajib setiap triwulan sekali, saya dorong menjadi sebulan sekali. Perbanyak juga narasumber yang berasal dari internal. Karyawan yang dapat reward ke luar kota harus membuat tulisan untuk di-sharing dengan karyawan lainnya,” papar Raddy. Dengan pola demikian, Raddy berharap Cabang Belmera dapat terus mampu menjadi salah satu cabang yang dapat membuktikan kinerja prima, meski terletak paling jauh dari Kantor Pusat. •
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
RESTAREA
016
The Welch Way, Memimpin ala CEO
Jack Welch, mantan CEO legendaris General Electric, memberikan pelajaran bahwa seorang pemimpin sejati akan selalu melihat perubahan sebagai peluang. PADA EDISI lalu kita telah mengurai sejumlah poin yang dianggap penting oleh Jeffrey A. Kramers. Poin-poin itu dipetik dari gaya kepemimpinan Jack Welch, CEO legendaris General Electric. Namun, Kramers menggarisbawahi, yang sangat tak kalah penting bagi para pemimpin (atau calon pemimpin), adalah cara pandang mereka terhadap perubahan. Sebut ada pemimpin yang ideal. Dia mengerti bagaimana mengelola sumber daya manusia dan aset-aset suatu perusahaan. Dia juga mampu menjadi inspirasi bagi para bawahannya. Namun, ternyata dia memiliki cara pandang yang keliru terhadap perubahan. Dia kerap memandang perubahan itu sejenis ancaman yang harus dihindari. Maka, bagi Welch, pemimpin tersebut sesungguhnya jauh dari sosok ideal. Inilah yang menurut Kramers tidak terlihat dari sosok Jack Welch. Sebagai seorang pemimpin, kata Kramers, Welch selalu menganggap perubahan adalah peluang. Bagi Welch, disadari atau tidak,
B E R I TA
jalantol
Perubahan adalah Peluang perubahan pasti akan terjadi. Welch tidak hanya sekadar mempertahankan apa posisinya, dia menghadapi kemungkinan yang paling tidak diharapkan. Namun begitu, dia tetap cepat bergerak agar berada satu langkah di depan. Tak hanya menyiapkan dirinya terhadap perubahan, Welch juga menyiapkan orangorang di sekelilingnya untuk selalu tanggap terhadap perubahan.
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
Tak Ragu Mempertanyakan Tradisi Apa yang dibangun Welch kepada orang-orang sekelilingnya lebih dari sekadar tanggap atas perubahan. Welch juga selalu mengajak para bawahannya untuk terus membebaskan pikiran dan berani mengkritisi masa lalu. Apa yang terbukti berhasil di masa lalu tidak dengan sendirinya akan berhasil di masa kini dan masa yang akan datang. Welch mengundang para bawahannya. Mengajak mereka untuk membahas satu tema tertentu dan meminta para bawahannya tersebut memberikan pendapat. Dalam forum-forum seperti ini, langkah-langkah di masa lalu bebas untuk dikritisi. Para bawahan pun dapat memaparkan ide-ide mereka yang lebih baik, sekalipun itu agak di luar kelaziman atau kebijakan konvensional. •
Jack Welch
RAMBURAMBU
017
Septerianto Sanaf Direktur Utama PT Jalantol Lingkarluar Jakarta
Fokus, Profesional, dan Berintegritas
Hanya dengan menunjukkan performa terbaiklah kompetisi dapat dimenangkan dengan gemilang. APA YANG kita bayangkan tentang industri transportasi, khususnya mengenai pengelolaan jalan tol, telah jauh mengalami perkembangan. Ini berbeda dengan apa yang mungkin pernah kita bayangkan pada masa lalu. Hari ini, dinamika pertumbuhan telah membuat industri tol dalam negeri harus peka terhadap persaingan. Kompetisi menjadi hal yang bukan saja lumrah, namun merupakan sebuah keniscayaan. Kompetisi tersebut terjadi di lapangan mana pun. Dalam arena pertarungan eksternal, kita bersaing dengan perusahaanperusahaan operator tol lainnya. Berlombalomba kita menunjukkan bahwa tempat kita bekerjalah yang paling mungkin memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan. Dan di dalam kancah internal, masing-masing kita juga berkompetisi. Tentu saja dalam iklim kompetisi yang sehat. Iklim kompetisi yang dapat memacu kita untuk menunjukkan performa terbaik kita. Kompetisi yang sehat tak memiliki tujuan lain, kecuali mendapatkan sumber daya terbaik. Kami, di PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (PT JLJ), terus memacu kompetisi internal agar para karyawan dapat
menunjukkan kinerja primanya. Untuk itulah para karyawan selalu kami minta untuk terus-menerus mempersiapkan diri, menjaga rekam jejak untuk kemudian keluar sebagai pemenang kompetisi dan mampu memberikan kontribusi terbaik kepada Perusahaan. Ada tiga hal penting yang selalu kami dorong kepada seluruh karyawan, yakni Fokus Pelanggan, Profesional, dan Integritas. Di dalam benak setiap karyawan PT JLJ, harus selalu muncul kesadaran bahwa tanpa pelanggan yang puas dengan layanan PT JLJ, maka PT JLJ tidak akan bertahan di bisnis pengoperasian jalan tol. Untuk itulah dibutuhkan kesadaran fokus kepada pelanggan. Dalam ranah profesionalitas, para karyawan diharuskan memiliki kompetensi yang dapat diandalkan dan berkomitmen untuk menunjukkan kinerja terbaik. Sedangkan dalam hal integritas, para karyawan kami dorong untuk terus bersikap konsisten antara pikiran, perkataan, dan perbuatan, yang selalu dilandasi prinsip kejujuran dan kebenaran. Integritas merupakan hal yang penting. Saya berpesan kepada seluruh karyawan,
bukan hanya karyawan PT JLJ, agar dapat selalu mempersiapkan diri sejak awal untuk bekerja dengan baik dan mempertahankannya. Dengan demikian, rekam jejak yang mereka miliki akan menjadi baik. Perusahaan tidak hanya mencari karyawan yang pintar, namun Perusahaan juga membutuhkan karyawan yang memiliki integritas. Dan tidak lain, pengukuran integritas ini ialah melalui rekam jejak. Ketika hal tersebut sudah dipenuhi oleh segenap karyawan, bukan tidak mungkin karier akan terbuka semakin lebar. Di PT JLJ, kesempatan berkarier bagi seluruh karyawan selalu terbuka lebar. Setiap kali ada kesempatan, peluang karier selalu diumumkan secara terbuka melalui Corporate Internal Media (CIM). Penyaringan kandidat untuk berkompetisi dalam karier dilakukan secara transparan dan terbuka, sehingga dengan contoh nyata ini diharapkan dapat memotivasi karyawan. Pada akhirnya, saya ucapkan selamat bekerja kepada seluruh karyawan. Teruslah berlomba-lomba menunjukkan kinerja terbaik Anda.
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
JALURKHUSUS
018
Hari Kemerdekaan RI Pasukan Pengibar Bendera seusai upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI yang digelar di halaman Kantor Pusat, Ahad (17/08).
Dok. BJT
Upacara 17 Agustus
Di Kantor Pusat digelar upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69. MESKI JATUH tepat pada hari libur, antusiasme jajaran direksi, manajemen, ratusan karyawan Kantor Pusat serta perwakilan Cabang dan Anak Perusahaan untuk mengikuti Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI cukup tinggi. Cuaca yang cukup terik tak menyurutkan semangat mereka untuk mengikuti upacara yang berlangsung sekitar setengah jam itu. Barisan peserta upacara mulai tampak berjajar rapi sejak pukul 07.30. Tepat pukul 08.00, Sang Saka Merah Putih sukses dinaikkan oleh Yuliana (Divisi Risk & Quality Management), Dirga Adi Julizhar (Divisi Legal) dan Agus Susilo (Divisi Operation Management), B E R I TA
jalantol
Mengisi Kemerdekaan dengan Mengoptimalkan Kinerja tiga karyawan Kantor Pusat yang bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam pidato upacaranya, Adityawarman mengajak karyawan Jasa Marga untuk mengisi kemerdekaan dengan bekerja sungguhsungguh, terutama dalam memajukan infrastruktur di Tanah Air. “Apa yang kita lakukan saat ini belum apa-apa dibanding perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Kemerdekaan tidak hanya membebaskan kita dari penindasan, tapi juga harus mendorong kita bekerja lebih keras lagi. Karena itu, maksimalkan seluruh kemampuan yang kita miliki dan jadikan semangat pahlawan sebagai panutan,” ucap Adityawarman.
Jangan Terlena Adityawarman juga menyampaikan beberapa hal terkait kinerja Perusahaan. Hingga Semester I 2014, tercatat Pendapatan Usaha di luar Pendapatan Konstruksi
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
mencapai Rp3,4 triliun dengan volume transaksi sebesar 638 juta kendaraan. Sementara laba bersih meningkat 6,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu dengan jumlah Rp811 miliar. Pencapaian kinerja keuangan tersebut diikuti dengan pencapaian di bidang operasional. Bulan Juni lalu, seluruh ruas jalan tol yang dikelola Jasa Marga dinyatakan lulus Standar Pelayanan Minimum (SPM) oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). “Prestasi ini harus dipertahankan agar kita bisa terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” tambahnya. Meski hasil tersebut menggembirakan, Adityawarman mewanti-wanti agar karyawan tidak terlena. Pasalnya pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan yang menyebabkan penurunan volume pergerakan orang dan barang. Hal itu membuat laju pertumbuhan volume lalu lintas di jalan tol ikut menurun dan bisa berimbas pada pendapatan tol akhir tahun nanti.
019
Mengatasi hal tersebut, Adityawarman menginstruksikan kepada seluruh Cabang dan Anak Perusahaan untuk melakukan pengamanan pendapatan tol dan efisiensi beban usaha dengan mengoptimalkan anggaran. “Kurangi pengeluaran yang tidak prioritas dan tidak terkait langsung dengan SPM. Dengan langkah-langkah itu, semoga kinerja Perusahaan tahun ini dapat mencapai target yang ditetapkan,” ujar Adityawarman.
Wujudkan Komitmen Sebagai wujud komitmen dalam memajukan Indonesia, Jasa Marga berupaya terus menambah panjang jalan tol. Hingga
pertengahan tahun 2014, Jasa Marga memiliki sembilan ruas jalan tol baru sepanjang 211 kilometer, di mana dua ruas sudah selesai dan sisanya dioperasikan secara bertahap. Tahun ini, Jasa Marga kembali mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk membangun jalan tol baru di Pulau Sumatera, yaitu Tol Medan-Kualanamu Tebing Tinggi sepanjang 62 km. Dari total panjang tersebut, 18 kilometer di antaranya sedang dibangun oleh pemerintah. “Sementara kita tengah memproses pembentukan perusahaan patungan bersama PT Waskita Karya, PP, dan Hutama Karya.
Jasa Marga bertindak sebagai pengendali dan pemegang saham mayoritas. Rencananya, ground breaking ruas ini akan dilakukan pada September mendatang,” tambah Adityawarman. Untuk mewujudkan komitmen tersebut dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni. Itulah sebabnya Jasa Marga melakukan transformasi di bidang human capital pada tahun ini. Setelah mengimplementasikan struktur organisasi baru, tiga sistem pun diintegrasikan, yaitu Sistem Manajemen Kinerja, Sistem Remunerasi, dan Sistem Manajemen Karier. “Saya harap seluruh karyawan dapat melaksanakan kegiatan ini dengan sungguhsungguh,” ungkap Adityawarman. •
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)
Tetap Kompak Meski Latihan Singkat Menjadi salah satu anggota Paskibra tentu menimbulkan kebanggaan tersendiri. Tahun ini, tiga karyawan Kantor Pusat menjadi Paskibra saat upacara peringatan HUT Republik Indonesia ke-69 yang berlangsung di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta. Mereka adalah Yuliana, Dirga Adi Julizhar, dan Agus Susilo. “Dua tahun sebelumnya, Paskibra kami menggunakan formasi 9. Namun, lapangan yang terbatas membuat kami harus memakai formasi 3,” kata salah seorang pelatih, Senia Kumar. Meski hanya berlatih beberapa hari sebelum upacara digelar, Paskibra Jasa Marga tetap tampil kompak.
Latihan dibimbing oleh komandan security dan berlangsung sekitar dua jam setelah jam kerja usai. Tidak ada kendala berarti karena dua dari tiga anggota Paskibra tahun ini pun termasuk Paskibra pada tahun lalu. Lalu, bagaimana kesan mereka menjadi anggota Paskibra Jasa Marga?
Yuliana (Divisi Risk & Quality Management) Sudah tiga kali berturut-turut, saya terpilih menjadi Paskibra di Jasa Marga. Tentu ada perasaan bangga sekaligus degdegan karena khawatir bendera terbalik saat dikibarkan. Tahun depan, saya berharap semoga kesempatan menjadi Paskibra ini bisa diberikan kepada karyawan lain.
Dirga Adi Julizhar (Divisi Legal) Saya sudah tiga kali mendapat kesempatan sebagai Paskibra Jasa Marga. Kebetulan sudah ada pengalaman menjadi Paskibra ketika SMA. Ada kebanggaan tersendiri saat berhasil menjalankan tugas ini, tapi saya berharap tahun depan ada karyawan lain yang dapat menggantikan.
Agus Susilo (Divisi Operation Management) Menjadi Paskibra Jasa Marga kali ini merupakan pengalaman pertama saya. Rasanya bangga bisa terpilih dan bila tahun depan ditugaskan kembali, saya dengan senang hati menjalaninya. •
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
RESTAREA
020
Dok. globalindonesianvoices.com
Kesehatan
Bugar Bersama Keluarga
Selain bermanfaat untuk kesehatan, berolahraga adalah salah satu jalan terbaik untuk semakin memahami anak. KITA TENTU merasa senang jika berolahraga bersama teman atau rekan kerja. Segala macam kepenatan lantaran bekerja, dapat kita lepaskan. Tapi bagaimana bila kita berolahraga bersama keluarga? Jawabannya, tentu berkali lipat lebih menyenangkan. Berolahraga bersama keluarga ternyata dapat membantu perkembangan mental dan motorik anak. Demikian diungkapkan Stephen J. Virgilio, profesor phisical education dari Universitas Adelphi, New York, Amerika Serikat. Virgilio juga mengungkapkan, menerapkan gaya hidup aktif yang dilakukan bersama anak-anak dapat melatih orang tua menyesuaikan diri dan memahami anak lebih baik lagi. B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
Ada beberapa jenis olahraga yang dapat kita lakukan bersama-sama keluarga:
1. Joging Ini olahraga paling mudah dan murah. Joging bisa dilakukan oleh semua usia. Meski terlihat sederhana, joging sebenarnya memiliki banyak manfaat. Di antaranya adalah mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan sirkulasi darah, dan menurunkan tekanan darah. Bagi anak-anak, joging dapat melatih keterampilan motorik seperti berlari dan melompat.
2. Bersepeda Belakangan, olahraga bersepeda kembali digandrungi banyak orang. Memilih untuk berolahraga bersepeda bersama-sama anggota keluarga adalah pilihan yang menyenangkan.
Mengayuh pedal di alam terbuka dapat menumbuhkan emosi positif bagi perkembangan anak. Bersepeda juga termasuk olahraga kardiovaskular yang baik bagi kesehatan pembuluh darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Berenang Anak-anak sangat menggemari renang. Akan lebih menyenangkan buat mereka jika para anggota keluarga lainnya, termasuk orang tua, juga turut merasakan kesenangan itu. Bagi Anda yang memiliki bayi, mengajak bayi berenang juga merupakan hal baik. Tentu saja perlu diperhatikan faktor kehati-hatian. Gerakan anggota badan si kecil saat berenang dapat merangsang pertumbuhan saraf di otak. Berenang bersama juga mendorong bayi menjadi lebih berani dan memperkuat ikatan emosi dengan orang tua.
RESTAREA
021
Tumbuh Kembang Anak
Pendidikan Usia Dini, Perlukah?
Periode golden age dinilai berpengaruh terhadap perkembangan anak di periode berikutnya hingga dewasa. PSIKOLOG KENAMAAN Sigmund Freud pernah mengatakan bahwa masa-masa terpenting dalam hidup seseorang justru saat mereka berada dalam usia di bawah lima tahun (balita). Tak salah kemudian usia tersebut kerap disebut dengan istilah golden age, periode emas. Menurut Freud, pada masa balita itulah perkembangan anak terjadi sangat pesat. Sekitar 50 persen kapabilitas kecerdasan orang dewasa, dikatakan Freud mulai dibentuk saat usia 4 tahun. Pada usia 8 tahun, 80 persen telah terjadi perkembangan pesat pada jaringan otak dan kemudian mencapai puncaknya pada usia 18 tahun. Setelah itu tidak akan terjadi perkembangan signifikan terhadap kognitif seseorang. Berangkat dari hal tersebut, Sandralyn Byrnes, seorang profesor dari Royal Tots Academy, memandang penting dan baik pendidikan anak usia dini. Menurutnya, usia ini merupakan waktu yang paling bagus membentuk pendidikan pada anak. Pada usia inilah anak-anak membentuk kesiapan dirinya menghadapi masa sekolah dan masa depan.
Menurut Byrnes, pendidikan anak sudah bisa dimulai sejak berusia 18 bulan. Pada usia itu anak sebaiknya diajarkan kemampuan bersosialisasi dan memecahkan masalah. Tapi, Byrnes mengatakan, anak-anak sebaiknya belajar dengan cara yang mereka pahami, yakni bermain. Dengan demikian sang anak tidak akan merasa dipaksa untuk belajar. Bagi Byrnes, pendidikan usia dini seharusnya berisi kesenangan, antusiasme dan rasa penasaran. Ketiga hal tersebut akan menumbuhkan semangat anak untuk belajar. Sebelum memilih tempat pendidikan anak usia dini, ada sejumlah hal yang bisa kita lakukan:
1. Cek Kurikulum Ketahui secara pasti apa saja yang akan diajarkan dan bagaimana cara pengajarannya. Apakah aspek motorik, kognitif, dan afektif mendapat porsi yang wajar?
2. Komunikasi dengan Guru Berkomunikasi dengan guru berguna untuk mengetahui apakah guru tersebut memiliki semangat dalam mengajar. Ungkap persoalan anak Anda dan perhatikan jawabannya. Seorang guru yang baik akan mengetahui dengan pasti cara menghadapi anak-anak dengan beragam kebutuhan.
3. Kunjungi Sekolah di Jam Belajar Pantau langsung bagaimana anak Anda berinteraksi dengan lingkungannya. Rasakan juga, apakah anak-anak di sana terlihat berbahagia.
4. Perhatikan Program Institusi pendidikan yang baik akan menggalang kerja sama antara guru, sekolah, dan orang tua. Ketiga pihak ini harus bersamasama memberikan pendidikan yang terbaik buat anak. Pastikan sekolah anak Anda adalah sekolah yang terbuka dan berkomitmen untuk bekerja sama demi tumbuh-kembang anak Anda.
Dok. ischoolforthefuture.org
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
PATROLI
022
1
P
ada event tahun ketiga BUMN Marketing Award yang diselenggarakan BUMN Track dan Markplus Inc di Jakarta, 21 Agustus 2014, Jasa Marga berhasil meraih Silver Winner untuk kategori Tactical Marketing dan kategori Strategic Marketing. Penghargaan yang digelar di Hotel J.S. Luwansa tersebut dihadiri Corporate Secretary David Wijayatno yang bertindak mewakili Jasa Marga untuk menerima penghargaan.
2
B
ertepatan dengan Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69, tim kesenian degung Jasa Marga dipercaya untuk tampil di hadapan para tamu yang menghadiri upacara di Istana Negara, Ahad (17/08). Tim kesenian degung tersebut tampil memukau dengan membawakan lagu-lagu daerah.
3
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
B
ertempat di Ruang Rapat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Rabu (20/08) ditandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Jembatan Tol Surabaya-Madura (Suramadu) antara Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman dengan Kepala BPJT Ahmad Ghani Ghazali. Penandatanganan tersebut menandakan Jasa Marga resmi mengoperasikan Jembatan Tol Suramadu. Penandatanganan ini sempat tertunda sejak 2012 lalu, di mana Jasa Marga telah secara resmi ditunjuk sebagai pihak pengelola jembatan tol tersebut. Menurut Ahmad Ghani, hal ini disebabkan salah satu klausul dalam payung hukum yang mengatur pengelolaan jembatan tol tersebut, di mana disebutkan bahwa jembatan tersebut berada di bawah naungan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura. Namun seiring waktu, BPWS kemudian bekerja sama dengan Jasa Marga untuk pengelolaan Jembatan Suramadu.
023
4
D
engan disaksikan oleh Dirjen Kementerian Tenaga Kerja, Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman dan Ketua Umum Serikat Karyawan Jasa Marga Ari Wibowo menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Acara berlangsung pada Rabu (23/07) di JMDC, Kantor Pusat.
5
B
ertempat di Ruang Pertemuan Jasa Marga Development Center, pada Senin (25/08) kemarin ditandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara Jasa Marga dan Badan Narkotika Nasional (BNN). MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman dan Kepala BNN Anang Iskandar. Penandatanganan MoU tersebut merupakan ketegasan Jasa Marga dalam komitmen pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Selain itu, BNN juga akan bekerja sama dengan Jasa Marga terkait sosialisasi program-program BNN.
6
D
irektur Utama Adityawarman yang didampingi Direktur Operasi Hasanudin menghadiri acara pelepasan haji (Walimatussafar) karyawan Jasa Marga, Rabu (27/08). Acara tersebut dilaksanakan di Masjid Ar-Rahman, Kantor Pusat, dan dihadiri oleh para calon haji yang akan berangkat pada tahun ini. Dalam sambutannya, Adityawarman mengucapkan selamat kepada para calon haji. Adityawarman juga berpesan agar para calon haji rajin membaca buku terkait dengan sejarah Nabi Muhammad SAW dan berlatih untuk bersabar. Acara tersebut juga diisi ceramah keagamaan yang disampaikan Ustaz Ahmad Hadi Wibawa yang akrab dikenal Aa’ Hadi.
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
JALURKHUSUS
024
Antrean Pemakai jalan yang menggunakan e-Toll Card di Cabang Belmera
Dok. Belmera
Cabang Belmera
Dioperasikannya Bandara Kualanamu berdampak pada peningkatan volume kendaraan di ruas Tol Belmera. Keterbatasan tak membuat pelayanan menjadi minimal. BEROPERASINYA BANDAR Udara Internasional Kualanamu sedikit banyak memang memberi angin segar buat Sumatera Utara. Bandara yang terletak 39 kilometer dari pusat kota Medan ini, dikenal sebagai bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kehadirannya bukan hanya berdampak pada menggeliatnya roda perekonomian masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar bandara, tapi juga berdampak meningkatnya volume lalu lintas ruas tol yang dikelola oleh Jasa Marga Cabang Belmera. Lokasi Bandara Kualanamu menempati areal bekas perkebunan PT Perkebunan B E R I TA
jalantol
Mendongkrak Penggunaan e-Toll Card Nusantara II Tanjung Morawa di Kecamatan Beringin, Deli Serdang, Sumatera Utara. Untuk menuju ke sana, ada dua akses yang bisa ditempuh. Pertama melalui Kecamatan Batangkuis, kedua melalui Kecamatan Tanjung Morawa. Ruas Tol Belmera, yang terentang menghubungkan Pelabuhan Belawan, Kota Medan, dan Tanjung Morawa, mengalami peningkatan lalu lintas pesat setelah Bandara Internasional Kualanamu resmi beroperasi pada Juli 2013 silam. “Gerbang-gerbang tertentu mengalami pelonjakan volume, terutama Gerbang Tol Tanjung Morawa yang memang langsung akses ke (Bandara) Kualanamu. Naiknya sampai 50 persen,” ucap Raddy R. Lukman, General Manager Belmera kepada Berita Jalan Tol. Raddy mengutip data, menurut dia, di sepanjang ruas yang Belmera kelola, volume kendaraan yang lewat bisa mencapai 72 ribu setiap harinya. Padahal
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
sebelum bandara beroperasi, hanya sekitar 63 ribu kendaraan. “Di Gerbang Tol Tanjung Morawa sendiri setiap harinya tercatat ada 17 ribu kendaraan yang lewat. Sebelum bandara beroperasi, hanya sekitar 10 ribu kendaraan,” imbuh Raddy.
Sigap Mengantisipasi Peningkatan Volume Menghadapi hal tersebut, Cabang Belmera tentu tak berdiam diri. Untuk mengantisipasi kepadatan antrean pada jam-jam tertentu di Gerbang Tol Tanjung Morawa, sejak awal tahun lalu Cabang Belmera telah menambah gardu. Semestinya, kata Raddy, antrean akan semakin mudah diatasi jika saja Cabang Belmera bisa melakukan pemekaran atau pelebaran jalan di sekitar area gerbang tol. Namun lantaran keterbatasan lahan, hal tersebut sulit dilakukan. “Tapi bila nanti terkoneksi dengan tol baru, ini akan membuat antrean tersebut berkurang,” ucap Raddy.
025
Menurut perkiraan, proses pembebasan tanah untuk tol baru yang akan datang akan selesai pada 2015. Lalu apa yang bisa dilakukan agar layanan Cabang Belmera tetap maksimal? Dengan keterbatasan area yang ada, Raddy mengaku tak banyak yang bisa dilakukan. “Effort kita sekarang adalah menggenjot e-Toll, membangun gardu, pegawai zero growth. Kita tidak boleh terlambat masalah perbaikan kapasitas gerbang tadi. Saya rutin monitor dengan Kepala Gerbang agar selalu proaktif. Tidak boleh terlambat atur buka-tutup/ entrance-exit harus dinamis. Jangan sampai menunggu antrean panjang. Kita sudah petakan jam buka-tutup tadi, agar kasir bisa konsisten tahu harus buka-tutup jam berapa. Kita bikin guidance-nya untuk bisa memenuhi kapasitas gerbang yang bisa sesuai dengan kondisi traffic-nya,” papar Raddy. Terkait soal GTO, Raddy mengatakan saat ini tingkat pengguna yang menggunakan e-Toll Card masih berada dalam kisaran angka 2 persen. Ini jelas angka yang kecil dan merupakan tantangan tersendiri bagi Cabang Belmera. “Bagaimana menaikkannya? Ini relevan dengan kebutuhan gardu tadi. Saya akan menekan jumlah pertumbuhan orang, tapi menambah gardu. GTO ditambah, jadi e-Toll harus naik juga. Ke depannya, penambahan gardu tidak lagi linier dengan penambahan orang,” kata Raddy. Cabang Belmera sendiri sudah mengundang pihak Bank Mandiri, penerbit e-Toll Card agar bisa bersama-sama bertindak proaktif. “Mana armada truk atau bus yang sering lewat sini, Mandiri datang ke sana, melakukan sosialisasi mengenai keuntungan e-Toll Card.
Jalan Tol Belmera Memiliki peran penting dalam menggerakkan denyut perekonomian Sumatera Utara. Dok. Belmera
Di sisi lain, kita menganalogikan GTO ini sebagai jalur VIP. Ini men-trigger orang pindah ke sana. Kita pasang imbauan, sebarkan selebaran. Mulai naik jadi 3,5 persen. Mandiri juga berjanji akan menambah EDC sehingga pengguna armada bus atau truk untuk melihat saldo tidak harus ke bank atau ATM, cukup di pool mereka,” terang Raddy.
Peran Penting Belmera Selain melakukan peningkatan pelayanan terkait dengan meningkatnya volume arus kendaraan, Cabang Belmera juga tengah menanti terwujudnya jalan tol baru yang sempat disinggung Raddy di atas, yakni Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi-Kualanamu. Bagi Raddy, peran Cabang Belmera akan menjadi krusial jika jalan tol tersebut selesai pembangunannya dan siap dioperasikan. “Tol ini dipecah jadi dua seksi. Yang dibangun pemerintah dari Tanjung Morawa-PerbarakanKualanamu. Dan yang kita bangun, yakni Perbarakan-Tebing Tinggi,” terang Raddy.
Menurut Raddy, sampai saat ini proses pembangunan yang dilakukan pemerintah telah rampung 80 persen. Dari 80 persen ini terbagi ke dalam tiga kategori, yakni yang lahannya telah bebas 100 persen (sepanjang 8,7 kilometer), yang lahannya telah bebas 50 persen (3,5 kilometer), dan yang masih di bawah 50 persen (5,6 kilometer). “Progres tanah tol kita sendiri sekitar 77 persen. Tapi ke depan mungkin lebih mudah pembebasannya karena banyak perkebunan sawit,” ujar Raddy. Seandainya tol tersebut telah tersambung seluruhnya, Raddy memandang akan banyak manfaat yang bisa ditimbulkan. “Peran tol kita ini akan menaikkan pariwisata di Parapat. Ke Tebing Tinggi sekarang 4-4,5 jam perjalanan. Bukan karena jauh, tapi jalannya kecil sementara kendaraan yang lewat banyak kendaraan besar. Hotelhotel di sana tingkat huniannya jauh menurun. Tapi jika sudah terhubung, akses ke sana hanya butuh dua jam. Ini bisa menghidupkan kembali pariwisata di Tebing Tinggi. Di ujung ada Kuala Tanjung, pelabuhan yang lebih besar dari Belawan. Peran kita akan menjadi penting kalau tol sudah terhubung,” papar Raddy. •
B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
RESTAREA
026
Dok. svajcicegalapitas.info
Kiat Investasi
Awas Terjebak Investasi Palsu
Tawaran yang menggiurkan belum tentu berujung untung. BEBERAPA WAKTU belakangan ini, sejumlah media massa ramai memberitakan keresahan para peserta salah satu money game yang diinisiasi oleh seorang warga Rusia. Keresahan mereka berawal dari kenyataan yang tak sesuai dengan janji-janji yang mereka dapatkan pada awal memutuskan mengikuti money game tersebut. Ini sesuatu yang sebenarnya bisa diduga sebelumnya, jika saja mereka mau berhati-hati. Money game, skema ponzi, arisan berantai, atau apa pun namanya, memang memiliki daya pikat luar biasa. Kita dijanjikan akan mendapat keuntungan luar biasa, tanpa perlu bersusah payah. Cukup menginvestasikan sebagian uang kita, dan uang akan datang dengan sendirinya. Padahal, seandainya kita hendak mengelola keuangan kita dengan tujuan agar uang tersebut bertumbuh, masih banyak pilihan cara berinvestasi lain yang jauh lebih sehat. Pilih yang memang secara legal diakui oleh otoritas pemerintah, yang artinya terlindung, atau pilih yang memiliki risiko tak terlalu tinggi. B E R I TA
jalantol
Ada sejumlah kiat yang bisa kita perhatikan jika kita hendak menginvestasikan uang kita:
1. Perhitungkan Risiko Ada beragam jenis investasi, pelajari dengan baik seluk-beluk dari setiap model investasi itu. Dalam sektor finansial, kita bisa memilih saham, obligasi, deposito, atau reksadana. Jika ingin, berinvestasi di sektor riil seperti perdagangan atau sektor properti juga hal yang menarik dan menjanjikan. Hanya saja, harap pahami benar bahwa setiap tindakan investasi selalu mengandung unsur risiko. Jadi, perhitungkan baik-baik dan sesuaikan dengan selera dan kesanggupan kita.
2. Melampaui Inflasi Sebenarnya, investasi adalah salah satu cara agar kita dapat menandingi inflasi yang setiap hari semakin bertumbuh. Itu sebabnya, jika kita berinvestasi jangka panjang dan tidak menghitung faktor inflasi, uang kita bisa jadi justru akan menciut ketimbang bertumbuh. Saham dan reksadana kerap dianggap orang
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
sebagai sarana yang baik untuk bersaing dengan inflasi. Namun berinvestasi properti, paling sering disebut sebagai pelawan laju inflasi nomor wahid.
3. Memulai dengan Modal Kecil Berinvestasi butuh rasa percaya diri. Mulailah dari sesuatu yang kecil. Jangan mudah tergiur dengan janji-janji keuntungan besar. Dan ingat, ada baiknya uang yang kita investasikan adalah uang yang memang bukan dialokasikan untuk kebutuhankebutuhan lain. Dengan demikian kondisi keuangan kita akan tetap aman seandainya investasi yang kita jalani tidak sesuai dengan bayangan kita.
4. Diversifikasi Diversifikasi investasi adalah manajemen risiko investasi. Intinya, kita meletakkan dana kita ke beberapa jenis aset sekaligus. Misal, kita berinvestasi di logam emas, saham, properti, dan surat utang. Dengan demikian, jika kita menghadapi risiko berlebih di salah satu aset, hal tersebut masih bisa tertutupi dari hasil investasi aset lainnya. (Dari berbagai sumber) •
APAKABAR
027
Aneka Info & Peristiwa
Seputar PT Marga Nujyasumo Agung (MNA)
Lomba Cerdas Cermat Para pemenang lomba cerdas cermat antarkaryawan berfoto bersama. Lomba cerdas cermat antarkaryawan diselenggarakan dalam rangka HUT MNA ke-20 dan digelar pada 6 Agustus lalu.
Fun Bike Masih dalam rangka HUT PT MNA ke-20, pada Jumat (15/08) lalu digelar Fun Bike. Acara ini diikuti oleh jajaran direksi dan karyawan PT MNA.
Peresmian Gedung Baru Selasa (19/08) lalu, PT MNA meresmikan gedung kantor baru di Jalan Gayung Kebonsari, Surabaya. Acara peresmian ditandai oleh pengguntingan pita oleh direksi dan dihadiri oleh karyawan.
Penghijauan Rabu (13/08) lalu, jajaran direksi dan karyawan PT MNA melakukan gerakan penghijauan area gedung kantor PT MNA yang baru. Kegiatan penghijauan ini juga diikuti oleh mitra usaha PT MNA seperti Koperasi Sumo, TPT, kontraktor, dan konsultan supervisi.
Turnamen Futsal Turnamen futsal antarunit menjadi salah satu lomba dalam rangka perayaan HUT PT MNA ke-20. Turnamen yang digelar pada 8 Agustus ini diikuti oleh karyawan berbagai unit kerja, termasuk jajaran direksi.
Halal Bihalal dan HUT PT MNA Bertepatan dengan acara peresmian, pada 19 Agustus lalu digelar pula Halal Bihalal Karyawan PT MNA sekaligus perayaan HUT PT MNA. Acara tersebut dilaksanakan di gedung kantor baru PT MNA. Tampak dalam foto karyawan dan direksi menyanyikan lagu "Kemesraan" bersama-sama. B E R I TA
jalantol
| E D I S I 1 4 6 | TA H U N 2 0 1 4
Indonesia Highway Corp
SURVIVE TO GROW Jasa Marga meraih Bisnis Indonesia Award 2014 untuk kategori Perusahaan Emiten Terbaik Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi. Pada tahun ini, Bisnis Indonesia Award mengusung tema Survive to Grow. Penghargaan ini merupakan pengakuan masyarakat atas Jasa Marga yang terbukti mampu terus bertumbuh.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
@PTJASAMARGA