1 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. TAHAP INVESTIGASI SISTEM Energi terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang secara alam...
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. TAHAP INVESTIGASI SISTEM Energi terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang secara alamiah tidak akan habis dan dapat berkelanjutan jika dikelola dengan baik. Sumber energi alternatif antara lain panas bumi, bahan bakar nabati (biofuel), aliran sungai, panas surya, angin, biomassa, biogas, ombak laut, dan suhu kedalaman laut. Energi alternatif ini dapat dimanfaatkan sebagai energi listrik. Energi listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam menjalankan kegiatan perekonomian suatu bangsa. Menurut Dr. Sudiartono, Kepala Pusat Studi Energi (PSE) UGM, pemanfaatan sumber energi terbarukan menjadi solusi di masa datang untuk pemenuhan kebutuhan energi yang semakin lama semakin besar. Sumber daya energi terbarukan memiliki keunggulan yakni bisa diproduksi dalam waktu yang relatif tidak begitu lama dibanding dengan sumber energi tak terbarukan. Namun sumber daya terbarukan selama ini belum dimanfaatkan secara optimal di Indonesia. Sumber energi terbarukan seperti angin, air dan matahari merupakan penghasil energi yang belum begitu banyak dimanfaatkan. Indonesia telah banyak dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) tetapi pada prakteknya tidak beroperasi secara maksimal. Hal ini disebabkan tidak adanya transfer pengetahuan kemasyarakat sehingga PLTMH yang telah dibangun tidak beroperasi
dengan
baik
apalagi
memberikan
manfaat.
Keberhasilan
operasionalisasi PLTMH akan terwujud jika ada pengelolaan dari masyarakat setempat (Istadi, 2007). Permasalahan tersebut diatas dapat dipecahkan dengan membuat sistem informasi mikrohidro. Dengan adanya sistem informasi mikrohidro maka pengetahuan tentang mikrohidro dapat diketahui oleh masyarakat luas. Dan dilengkapi dengan gambar animasi agar memudahkan dalam memahami kerja sistem mikrohidro. Tahap investigasi merupakan tahap uji kelayakan apakah sistem informasi itu diperlukan. Uji kelayakan dilakukan dengan beberapa pengujian, antara lain: kelayakan teknik, kelayakan ekonomis, kelayakan operasional.
24
1. Kelayakan Teknik Ketersediaan informasi mengenai energi terbarukan yang akurat dan mudah diakses dan cepat tersedia menjadi penting bagi masyarakat yang membutuhkan informasi tersebut. Seiring dengan perkembangan teknologi, internet menjadi salah satu media penyampaian informasi yang cepat dan mudah diakses oleh masyarakat. Keberadaan teknologi internet ini sudah berkembang dan meluas di seluruh dunia. Masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi, melakukan komunikasi dan melakukan interaksi melalui internet. Kemampuan internet yang dapat diakses oleh masyarakat dari manapun menjadi penyampaian informasi menjadi mudah dan praktis sehingga pelayanan informasi akan mudah untuk disampaikan. Apalagi dengan dukungan dari mesin pencari (search engine) untuk mempermudah pengguna internet untuk mencari yang ingin diketahui oleh pengguna internet. Internet bahkan menjadi sumber informasi pertama yang dipilih terlebih dahulu sebelum buku karena informasi cepat dicari dengan mudah untuk sekarang ini, tentunya dengan memanfaatkan mesin pencari (search engine) yang mengoptimalkan pencarian. Sistem informasi mikrohidro, secara teknis layak untuk dikembangkan karena di buat menjadi file animasi flash yang dapat di jalankan dengan menggunakan aplikasi browser dan dapat diakses melalui internet yang pada umumnya masyarakat telah mengetahui pengeporasian komputer dan pengenalan media internet. Sistem informasi mikrohidro ini juga mampu memberikan nilai tambah untuk mempermudah sosialisasi tentang mikrohidro ke masyarakat luas. Sistem informasi ini dibuat dengan menggunakan aplikasi file pembuat animasi flash yang banyak tersedia, baik berbayar maupun gratis. Animasi file flash dapat dijalankan pada hampir semua OS termasuk Windows, Machintos, Linux. Aplikasi animasi ini dapat dilampirkan pada halaman html yang nantinya dapat diakses melalui internet.
25
2. Kelayakan Ekonomis Pembuatan sistem informasi mikrohidro menggunakan aplikasi CMS (content management system) yang sekarang dianggap sebagai aplikasi yang mudah untuk mengatur kebutuhan sistem web. Selain itu CMS menggunakan basis halaman web dinamis sehingga dalam perbaikannya mudah karena tidak perlu mengubah seluruh halaman web yang telah dibuat. Aplikasi yang digunakan adalah joomla. Selain itu digunakan software flash untuk kemudahan user dalam menggunakan sistem informasi tersebut. Sehingga dari gambar animasi dapat memudahkan user untuk mendalami mikrohidro. Pengoperasian aplikasi sistem informasi mikrohidro tidak memerlukan investasi peralatan yang mahal. Semua peralatan dapat didapat dengan mudah dan murah hanya dibutuhkan seperangkat komputer dengan terhubung dangan internet. Sistem ini dapat memberikan keuntungan riil secara ekonomis dimana biaya untuk mengakses internet tidak terlalu mahal dibandingkan dengan biaya penelusuran informasi secara langsung dan melalui pustaka. Sistem informasi mikrohidro ini dapat diakses dengan mudah melalui internet. Dengan biaya internet yang murah, sistem informasi ini dapat di akses guna mendukung pemenuhan kebutuhan informasi di bidang energi. Dengan ini maka sistem informasi mikrohidro layak untuk dikembangkan karena kemudahan akses dan jangkauan yang mudah. 3. Kelayakan Organisasi Sistem informasi mikrohidro dapat dikelola oleh pihak-pihak yang berkecimpung dalam hal dunia energi alternatif baik pemerintah maupun swasta. Yang nantinya sistem informasi dapat digunakan sebagai media penyampaian informasi dengan mudah melalui internet dan media untuk penyuluhan ke masyarakat. 4. Kelayakan Operasional Studi kelayakan operasional mencakup beberapa permasalahan yang harus dipertimbangkan untuk menentukan layak atau tidaknya sistem
26
dioperasikan. Secara operasional sistem informasi yang dibangun ini layak untuk
diaplikasikan
karena
sistem
informasi
mikrohidro
ini
mempertimbangkan beberapa aspek antara lain: - Kemudahan penggunaan jasa pelayanan internet oleh pengguna informasi. Dengan tampilan yang menarik akan membuat user untuk mudah memahami, tidak bosan mengunakan aplikasi sistem informasi ini. Dan sebagai sarana untuk menarik user dalam menggunakan aplikasi ini. Dan juga dapat digunakan untuk media sosialisasi yang menarik untuk diikuti. - Sistem yang dibuat dengan CMS ini mudah diperbarui dengan mengupdate
sistem
dan
mudah
untuk
dilakukan
pemeliharaan
(maintenance. Hanya dengan menambahkan atau mengganti isi pada sistem informasi. - Sistem yang dikembangkan mudah diakses dan ditampilkan dalam bentuk halaman web dilayar komputer yang terkoneksi dengan internet. Tentunya memerlukan plugin flash yang biasanya tersedia di aplikasi browsernya. Atau pun perlu update flash yang hanya memerlukan install gratis dari penyedia plugin flash. Selain itu bentuk file yang ringan, kurang dari 1Mb dapat lebih kecil dari pada kumpulan file html berserta database. B. TAHAP ANALISIS SISTEM Kegiatan analisis sistem merupakan tahap penentuan fungsi yang dibutuhkan untuk membuat sistem informasi. Tahap analisis meliputi indentifikasi kebutuhan dan fungsional, untuk mengetahui kebutuhan sistem yang mampu memberikan informasi alternatif yang berhubungan dengan informasi mikrohidro. 1. Analisis Kebutuhan Informasi Pengetahuan dan informasi tentang mikrohidro berisi informasiinformasi yang diperlukan untuk mengisi konten pada aplikasi. Data-data yang diperlukan sebagai acuan pembuatan sistem informasi ini diperoleh
27
dari referensi buku, hasil penelitian, data statistik, artikel internet, majalah, informasi dari nara sumber. Berdasarkan dari hasil wawancara dengan ahli mikrohidro dan produsen mikrohidro maka jenis informasi yang dibutuhkan untuk membangun sistem informasi ini terdiri dari: - Pengertian mikrohidro Informasi ini menyajikan data – data tentang pengertian mikrohidro secara umum dan aplikasinya. - Komponen utama mikrohidro Informasi ini menyajikan data – data tentang tiga komponen utama yang dibutuhkan untuk pembangkit listrik mikrohidro. - Tipe mikrohidro Informasi ini menyajikan data-data tipe mikrohidro yang bisa digunakan sebagai pembangkit listrik. - Komponen pendukung mikrohidro Informasi ini menyajikan data-data tentang komponen pendukung mikrohidro yang diperlukan untuk membantu kelancaran mikrohidro. - Penghitungan potensi daya mikrohidro Informasi ini menyediakan penghitungan potensi mikrohidro yang dapat dihasilkan dari data yang diperlukan dengan menggunakan rumus yang tercantum diatas. - Harga perangkat mikrohidro di pasaran Informasi
ini
menyajikan
harga
perangkat
mikrohidro
dan
ketersediaannya di pasaran. - Tahap-tahap pembangunan mikrohidro Informasi ini menyajikan data mengenai tahap-tahap pembnagunan mikrohidro sebelum di buat mikrohidro. Yang terdiri dari survei potensi, survei lokasi, perencanaan, perencanaan sipil, perencanaan mekanik listrik, pengoperasian, perawatan dan kelembagaan. Pengguna sistem informasi mikrohidro akan memperoleh data mengenai
mikrohidro,
komponen
mikrohidro
dan
lainnya
beserta
penghitungan potensi daya yang dihasilkan jika dibangun mikrohidro. 28
2. Analisis Perangkat Dalam membuat aplikasi sistem informasi berbasis Web maka dibutuhkan perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat keras yang dibutuhkan adalah sebuah komputer lengkap dengan spesifikasi masingmasing client (pengguna) dan dari segi server memerlukan webhosting dengan penyimpanan data yang mudah diakses oleh user dari komputer yang terhubung dengan internet. Web Hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di Internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di web / situs internet. Web hosting dapat juga diartikan sebagai tempat pelayanan penyimpanan data dengan kapasitas megabytes (Mb) hingga terabytes (Tb) yang memiliki koneksi ke internet sehingga data tersebut dapat direquest atau diakses oleh user dari semua tempat secara simultan. Inilah yang menyebabkan sebuah website dapat diakses bersamaan dalam satu waktu oleh multi user. Perangkat lunak yang diperlukan adalah Joomla 1.5 sebagai CMS, aplikasi pembuat file animasi flash seperti macromedia flash, browser engine seperti internet explorer 6, Mozilla firefox 3, Opera 9. 3. Analisis Fungsional Pengguna (user) sistem informasi ini adalah masyarakat yang ingin menambah pengetahuannya tentang mikrohidro. Dan orang – orang yang akan membuat atau membangun mikrohidro. Sistem informasi ini akan mempermudah pemahaman masyarakat tentang mikrohidro. Dan juga menghasilkan informasi yang diinginkan tentang mikrohidro. Sistem informasi ini dibuat dengan joomla sebagai penyedia layanan CMS (Content Management System) yang mudah digunakan dan mudah dalam pengupdatean sistem. Fungsi yang digunakan dalam sistem informasi ini adalah fungsi pemangilan halaman. Halaman animasi akan dipanggil jika objek pilihan dipilih. Animasi tersebut memiliki data yang diinginkan oleh user sesuai pilihan yang tersedia pada menu sistem informasi. Sistem
informasi
ini
juga
dibuat
dengan
flash
sehingga
penggambarannya membuat sistem menjadi animasi. Animasi tersebut akan membuat user lebih mudah memahami dan mudah digunakan.
29
C. TAHAP DESAIN SISTEM Tahap desain adalah tahap pembuatan aplikasi sistem informasi yang diinginkan. Dalam mendesain dibutuhkan keahlian, kecermatan dan ketelitian dari seorang desainer dan programmer agar menghasilkan desain sistem yang baik dan tujuan dari pembangunan sistem dapat tercapai yaitu memberikan suatu bentuk media penyampaian informasi yang akurat, cepat dan mudah diakses. 1. Deskripsi Sistem Sistem informasi mikrohidro yang dibuat dengan CMS joomla dan animasi flash, adalah suatu bentuk media penyampaian informasi tentang pembangkit listrik mikrohidro. Pembuatan sistem ini bertujuan untuk menyajikan
informasi
mengenai
data-data
beberapa
implementasi
mikrohidro dengan cepat, mudah pemakaiannya dan mampu diakses dimanapun dan kapanpun melalui internet. Agar sistem yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut, maka sistem harus berjalan dengan cepat dan memberikan kemudahan dalam tampilan ketika diakses oleh pengguna. Sistem informasi ini juga menyajikan data keperluan pembangunan sistem mikrohidro. Tipe mikrohidro yang berpotensial diterapkan. Yang disertai dengan penghitungan potensi daya pembangkitan listrik yang dapat dihasilkan. Sistem informasi ini dibangun dengan pertimbangan dapat menjadi suatu alternatif media penyampaian informasi kepada yang membutuhkan informasi tersebut dengan mudah dan biaya yang terjangkau oleh masyarakat. Selain itu masyarakat pada umumnya telah mengenal internet sebagai suatu media penyampaian informasi yang mudah dalam pemakaian dan cepat diakses. Desain sistem informasi ini memungkinkan data dapat terus diperbarui oleh seorang admin, sehingga sistem ini dapat terus menjadi sumber informasi bagi yang membutuhkan informasi tersebut.
30
2. Desain Sistem Desain sistem meliputi desain user interface dan desain proses. Desain user interface memudahkan pengguna untuk mengakses dan melanjutkan fungsi perintah dalam aplikasi. Sehingga pengguna akan mendapatkan informasi yang dibutuhkannya dengan mudah. Selain itu user interface dibuat animasi agar lebih menarik dan mudah dalam pemakaian. Desain user interface sistem ini berorientasi pada kebutuhan pengguna dan kemudahan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan. Desain proses merupakan alur penggunaan dari aplikasi. 3. Desain User Interface User interface merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna (user). User interface berfungsi untuk menghubungkan antara pengguna dengan sistem operasi, sehingga komputer tersebut bisa digunakan (Wikipedia,2009). Tujuan sebuah user interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut (T. A. Coen dan Salma Haryanto, 2002) Desain user interface dikembangkan untuk membuat tampilan sistem informasi menjadi lebih menarik dan mudah dalam pemakaian. Desain user interface sistem ini berorientasi pada kebutuhan calon pengguna dan kemudahan dalam pencarian informasi yang dibutuhkan. Halaman web menggunakan 4 bagian frame. Yakni frame atas (header), frame tengah(page content), frame menu kiri (sidebar left) dan frame bawah(footer). Pada bagian header berisi judul sistem dan pencarian. Pada bagian tengah merupakan bagian isi situs. Pada bagian side left berisi menu pilihan antara lain menu utama dan menu tahap pembangunan. Pada bagian bawah berisi link situs penyedia layanan internet. Posisi frame dapat dijelaskan oleh gambar berikut.
31
Atas – (Header)
Menu kiri (Sidebar left)
Tengah (Page Content)
Bawah (Footer) Gambar 12. Frame Halaman Web Desain informasi dibuat menggunakan aplikasi diagram alir. Dengan diagram alir maka akan terlihat mudah saat pembuatan link penerusan perintah(input). Diagram alir ini disebut dengan diagram alir menu. Diagram alir menu sistem yang dibuat sebagai berikut:
Gambar 13. Diagram alir menu pada sistem animasi
32
Pada pengolah CMS terdapat bagian front end dan back end. Dimana front end adalah tampilan yang akan diperlihatkan ke pengguna (user) sebagai pengguna sistem informasi, sedangkan back end adalah tampilan yang akan diperlihatkan ke admin untuk melakukan pengeditan sistem informasi. Bagian front end akan memperlihatkan isi sistem informasi yang dapat dipergunakan. Untuk mempermudahkan pengaksesan data maka disediakan menu pilihan untuk menampilkan ke informasi yang disediakan. Menu pilihan terdapat dua bagian antara lain menu utama dan menu pembangunan mikrohidro. Berikut tampilan menu yang disediakan.
(a)
(b)
Gambar 14. Menu pilihan yang disediakan pada halaman Web (a) Menu Utama (b) Menu Pembangunan Mikrohodro a. Halaman Utama Pada Menu Utama terdapat pilihan selamat datang sebagai halaman utama Web. Pada halaman ini tersedia menu pilihan pada sebelah kanan sebagai menu link langsung membaca berita yang disediakan pada sistem. Selain itu juga tersedia pooling yang menyangkut tentang pengetahuan dan pendapat pengunjung tentang mikrohidro. Tampilan halaman utama dapat dilihat pada gambar 14. b. Menu Mikrohidro Menu pilihan pada mikrohidro berisi tentang mikrohidro yang dijelaskan secara umum mengenai hal-hal tentang mikrohidro. Dan halaman web lainnya sama dengan halaman web mikrohidro.
33
Gambar 15. Tampilan halaman Utama Web
Gambar 16. Tampilan menu “mikrohidro”
34
c. Tampilan halaman animasi Gambar animasi disediakan pada halaman web yang berada pada menu penghitungan dan menu sistem informasi mikrohidro. Untuk melampirkan file animasi dibutuhkan coding html. Code bahasa yang digunakan untuk melampirkan file animasi swf adalah sebagai berikut:
Gambar 17. tampilan animasi pada web
35
d. Tampilan Back end Tampilan backend hanya digunakan oleh admin untuk pengeditan dan pengupdatean sistem. Tampilan user interface backend ini disediakan oleh penyedia CMS nya yaitu joomla. Berikut tampilan utama pada bagian backend.
Gambar 18. Tampilan user interface untuk bagian back end. D. TAHAP IMPLEMENTASI SISTEM Untuk mengetahui kinerja sistem yang telah didesain pada tahap ini dilakukan pengujian sistem. Beberapa pengujian yang dilakukan antara lain: 1. Pengujian Tampilan dengan Browser Engine Browser engine adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk melakukan browsing di internet. Untuk menjalankan file aplikasi untuk dapat dimasukkan ke dalam file html perlu kode html yang perlu disertakan. Yang disebut dengan embed yaitu menyertakan file lain selain gambar untuk dijalankan ke dalam perangkat lunak browser engine untuk di jalankan pada saat file html dibuka di browser engine.
36
Aplikasi sistem informasi diujikan dengan menggunakan beberapa browser engine yang umum digunakan untuk mengakses internet yaitu Internet Explorer 6, Mozilla Firefox 3 dan Opera 9. Pengujian sistem menggunakan browser Internet Explorer 8, Mozilla Firefox 3 dan Opera 9 secara keseluruhan menunjukkan hasil yang baik dan tidak jauh beda satu sama lain. Hasil pengujian menunjukkan, tidak adanya perubahan tata letak dari layout, margin teks pada semua halaman. Kecepatan akses dalam membuka halaman tergantung pada kapasitas komputer. Pengujian dilakukan dengan menggunakan resolusi layar 1024 x 768 pixel dan 800 x 600 pixel. Hasilnya desain tampilan dengan menggunakan resolusi 800 x 600 tidak dapat ditampilkan secara keseluruhan dan membutuhkan horizontal scroll untuk melihat
secara keseluruhan.
Sedangkan dengan resolusi layar 1024 x 768 pixel, tampilan 100% baik. Untuk menjalankan aplikasi animasi flash diperlukan plugin pada Internet Explorer dan Opera atau addons pada Mozilla Firefox yang telah terpasang atau diinstall pada komputer. Jika aplikasi addons flash belum tersedia maka browser internet explorer akan memberitahukan peringatan untuk menginstall aplikasi flash addons dan memberikan alamat download flash player di alamat situs www.adobe.com. Sistem informasi ini akan menampilkan halaman web dengan empat frame seperti yang dijelaskan sebelumnya yaitu header, menu sisi kiri, page content dan footer. Posisi masing –masing frame tidak berubah. 3. Pengujian Performansi pada Internet Sistem informasi mikrohidro di implemtasikan ke internet dengan memanfaatkan free web hosting yang ada di internet. Alamat URL sistem informasi ini adalah http://www.energimikrohidro.co.cc/. 4. Pengujian Performansi pada Pengguna Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja sistem informasi. Pengujian dilakukan terhadap 40 pengguna yang terdiri dari 25 pengguna adalah mahasiswa dan 15 pengguna adalah masyarakat umum. Pengujian
37
dilakukan dengan cara penggunaan akses langsung melalui internet dan pengisian
kuisioner
yang
berisikan
pertanyaan-pertanyaan
yang
berhubungan dengan kinerja sistem. Respon dalam pengujian ini adalah mahasiswa dan masyarakat umum pengguna internet. Hasil dari evaluasi dari pengguna adalah sebagai berikut: 0%
18%
10%
25%
sangat sulit sulit sedang mudah
47%
sangat mudah
Gambar 19. Grafik penilaian responden terhadap kemudahan penggunaan aplikasi sistem informasi mikrohidro Penilaian responden terhadap kemudahan penggunaan dan pencarian data sistem informasi pada gambar diatas
sebagian besar responden
menyatakan mudah 47%, sedang 25%, sangat mudah 18%dan sulit 10%. 8%
0%
12%
sangat sulit sulit sedang mudah sangat mudah
43%
37%
Gambar 20. Grafik penilaian responden terhadap kemudahan pencarian data dan informasi
38
Penilaian responden terhadap kemudahan pencarian data dan informasi. sebagian responden menilai mudah (43%) dan yang menyatakan sedang adalah 37%. Sedangkan 12% menyatakn sulit dan 8% menyatakan sangat mudah dalam pencarian informasi dan data.
8%
0%
17%
sangat rendah rendah sedang tinggi
75%
sangat tinggi
Gambar 21. Grafik penilaian responden terhadap manfaat yang diberikan dari sistem informasi mikrohidro Penilaian sebagian besar responden terhadap manfaat yang diberikan sistem informasi ini tinggi (75%). Sebagian besar responden menilai sistem informasi ni bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang pembangkit listrik mikrohidro. Sistem informasi ini bermanfaat sebagai referensi dalam hal mikrohidro. 8%
2% 2% 30% sangat tidak suka tidak suka
58%
biasa saja suka sangat suka
Gambar 22. Grafik penilaian responden terhadap desain tampilan sistem
39
Secara umum, penilaian responden terhadap desain tampilan sistem memilih suka (58%) dan sangat suka (8%). Sedangkan yang memilih biasa saja (30%). Responden menilai bahwa untuk desain tampilan sudah cukup dalam hal kombinasi warna dan tata letak. 3%0%
sangat kurang
15%
kurang biasa saja lengkap sangat lengkap
47% 35%
Gambar 23. Grafik penilaian responden terhadap kelengkapan isi sistem informasi mikrohidro Kelengkapan sistem informasi ini menurut sebagian besar responden menyatakan lengkap (47%) dan sebagian lagi menyatakan biasa saja (35%). Sedangkan ada juga yang menyatakan kurang (15%). Responden menilai bahwa kelengkapan isi sistem informasi perlu lagi ditambah untuk memuaskan pengguna lainnya. 13%
0%
10%
17%
tidak jelas kurang jelas biasa saja
60%
jelas sangat jelas
Gambar 24. Grafik penilaian responden terhadap kejelasan isi sistem informasi
40
Sebagian besar responden menilai kejelasan isi sistem informasi adalah jelas (60%). Sedangkan yang lain menyatakan biasa saja (17%), sangat jelas (13%) dan kurang jelas (10%). Responden menilai bahwa sistem informasi ini dapat dimanfaatkan dengan jelas. Walaupun sebagian kecil ada yang belum mengerti tentang mikrohidro(awam). 0%2%
15%
tidak ada sangat sedikit sedikit banyak
83%
sangat banyak
Gambar 25. Grafik penilaian responden terhadap informasi baru yang diperoleh dari sistem informasi mikrohidro Hasil evaluasi sistem informasi terhadap informasi baru sekitar 83% responden menyatakan banyak informasi yang didapat. Sedangkan 15% menyatakan sedikit. Responden dapat merasakan informasi tambahan dari sistem informasi mikrohidro. 13%
0%
10% 22%
sangat lambat lambat biasa saja
55%
cepat sangat cepat
Gambar 26. Grafik responden terhadap kecepatan akses sistem informasi
41
Dalam mengakses sistem informasi ini, responden menilai cepat (55%), dan biasa saja (22%). Kecepatan akses tergantung pada kecepatan data jaringan internet masing-masing. E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM 1. Kelebihan sistem Sistem
informasi
mikrohidro
memiliki
kelebihan
dalam
kemudahan pemakaian sistem. a.
Sistem informasi ini menyajikan informasi mengenai pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang dilengkapi dengan penghitungan daya yang dihasilkan dengan memasukkan nilai pada bagian penghitungan.
b.
Aplikasi ini juga dapat dijalankan dalam bentuk web dengan html pada webbrowser
yang tersedia plugin atau addons flash yang biasanya
disertakan pada tiap-tiap browser engine. c.
Karena aplikasi ini dapat diakses melalui intenet maka mampu menyajikan informasi yang cepat dan dapat diakses oleh pengguna di manapun dan kapanpun.
d.
Sistem ini dapat dilakukan proses penambahan dan perbaikan data dengan data-data yang lebih baru sesuai dengan kebutuhan pengguna.
2. Kekurangan a.
Sistem informasi ini belum banyak menyertakan gambar dan video untuk memperjelas gambaran sistem
b.
Komputer yang digunakan harus memiliki resolusi layar 1024 x 768 pixel agar tampilan tidak terpotong.
c.
Untuk menjalakannya harus menyertakan addons atau plugin flash dalam browser engine.