IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. INVESTIGASI SISTEM Pemilihan bioenergi sebagai objek pembangunan sistem informasi dikarenakan kebutuhan akan informasi bioenergi semakin meningkat seiring penggunaan bioenergi yang semakin berkembang, serta meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mencari dan menggunakan sumber energi baru di luar energi fosil yang cadangannya semakin menipis dari waktu ke waktu. Investigasi sistem merupakan feasibility study (studi kelayakan) yang meliputi
analisis
kelayakan
teknis,
kelayakan
ekonomis,
kelayakan
operasional, dan kelayakan organisasional untuk menilai apakah sistem layak dibangun dan diimplementasikan. Berdasarkan pengamatan dan penelusuran yang dilakukan, kondisi sistem informasi bioenergi saat ini masih belum kondusif. Sistem-sistem yang telah ada memiliki kelemahan yaitu belum terintegrasinya informasi yang ada ke dalam suatu sistem. Sistem baru yang akan dibangun diharapkan bisa meminimalisir kekurangan dari sistem yang telah ada. 1. Kelayakan teknis Dewasa ini, pemanfaatan teknologi internet untuk menyampaikan informasi telah banyak dilakukan oleh banyak pihak baik individu maupun instansi/organisasi. Kelebihan dari penggunaan internet sebagai alat penyampaian informasi yaitu dapat diakses setiap saat, cepat, mudah, dan relatif murah. Pembuatan dan pengembangan sistem dapat dilakukan dengan mudah menggunakan perangkat lunak Content Management Systems (CMS) Joomla! yang dapat diperoleh dengan mudah dan bersifat open source dengan lisensi GNU GPL (General Public License). Perangkat lunak open source artinya perangkat lunak yang program dan kode pemrogramannya bebas digunakan, dimodifikasi, dan diedarkan tanpa harus memiliki lisensi tertulis dari pemilik perangkat lunak. CMS menjadikan konten sistem informasi yang dibangun dapat diatur dengan baik, sehingga informasi yang disampaikan bersifat aktual
27
dan tidak terlambat. Hal ini menjadikan informasi bernilai dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengguna. Dengan demikian, secara teknis sistem informasi bioenergi berbasis web ini layak dibangun. 2. Kelayakan operasional Sistem informasi ini dibangun untuk memberikan informasi mengenai bioenergi, namun dapat pula digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam hal yang terkait. Secara operasional, sistem ini layak untuk dibangun dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut: a. Kemudahan penggunaannya. b. Kemudahan mengakses melalui jasa pelayanan internet. c. Adanya fasilitas untuk memperbarui informasi (fasilitas upload, input, dan edit informasi), pencarian informasi (fasilitas search), dan fasilitas bantuan yang memudahkan pengunjung maupun anggota dalam mengakses informasi. d. Kemudahan dalam pemeliharaan sistem. 3. Kelayakan ekonomis Kelayakan ekonomis tidak selamanya diukur dengan satuan uang, ada pula keuntungan yang tidak dapat diukur (intangible benefit). Namun, untuk menentukan apakah suatu sistem layak untuk dibangun, biasanya ukuran yang digunakan adalah uang/biaya. Untuk pembangunan sistem informasi ini, biaya dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu biaya pembangunan sistem dan biaya operasional sistem. Biaya pembangunan sistem meliputi biaya personal, penyediaan peralatan (komputer, perangkat lunak, kamera digital, pemindai, dsb.), biaya penelusuran data dan informasi, dan biaya lain. Yang termasuk biaya operasional sistem adalah biaya pemakaian komputer, biaya pemakaian koneksi internet, biaya hosting web dan sewa domain, dan biaya pemeliharaan sistem. Sistem informasi ini diharapkan dapat memberikan keuntungan riil bagi pengguna karena biaya untuk mengakses sistem melalui internet jauh lebih murah dibandingkan dengan melakukan penelusuran langsung ataupun melalui pustaka. Sistem informasi ini dapat pula dikelola oleh
28
suatu lembaga/instansi yang bergerak di bidang terkait untuk tujuan pendidikan (non komersial) dengan modifikasi pada tampilan situs. 4. Kelayakan organisasional Pada pembangunan sistem ini, kelayakan organisasional tidak dapat dianalisis karena sistem tidak khusus dibangun untuk suatu organisasi. Saat ini, sistem dibangun untuk keperluan akademik dan edukasi umum. Namun tidak tertutup kemungkinan dilakukan modifikasi pada sistem jika di kemudian hari ada organisasi/lembaga yang berminat mengelola sistem ini.
B. ANALISIS SISTEM Kegiatan analisis sistem ini meliputi identifikasi kebutuhan dan identifikasi fungsional untuk mengetahui kebutuhan pengguna akhir sistem. Hasil dari kegiatan analisis sistem adalah kebutuhan fungsional yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. 1. Identifikasi Kebutuhan Untuk mengetahui kebutuhan sistem yang akan dibangun, pertamatama perlu ditetapkan target calon pengguna, untuk kemudian dilakukan analisis kebutuhan terhadap calon pengguna tersebut. Target pengguna sistem informasi yang akan dibangun ini yaitu kalangan mahasiswa, tenaga pengajar (dosen dan guru), peneliti, industri yang terkait, siswa sekolah menengah, dan masyarakat umum yang membutuhkan informasi tentang bioenergi. Sistem dibangun untuk sarana edukasi dan membantu pengguna memperoleh informasi tanpa dibatasi kendala ruang dan waktu. Pengguna pun tidak harus bersusah payah melakukan penelusuran baik secara langsung maupun studi pustaka. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, jenis informasi yang dibutuhkan meliputi: sumber, proses pembuatan, karakteristik, penggunaan saat ini, teknologi pengolahan, analisis usaha, daerah pengaplikasian, dan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk tiap-tiap jenis bioenergi. Selain itu disajikan pula data-data alamat/tautan lembaga penelitian, produsen/industri, dan pustaka. Data dan informasi ini dapat
29
diperbarui
dengan
cara
menghapus,
mengubah,
dan
menambah
data/informasi baru yang dapat dilakukan oleh administrator. Pengguna sistem yang telah memiliki hak otorisasi dapat menambahkan data dan informasi dengan terlebih dahulu dicek oleh administrator. 2. Identifikasi Fungsional Pengguna sistem ini memerlukan sebuah sistem informasi yang dapat memberikan informasi mengenai bioenergi dengan mudah, murah, dan cepat serta dapat pula digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang terkait. Data-data yang dibutuhkan dalam pembangunan sistem berupa data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka, hasil penelitian, data statistik, artikel dari jurnal, publikasi, majalah, informasi dari pengusaha/industri, balai penelitian, dan para pakar di bidang bioenergi. Fungsi-fungsi yang akan dibangun di antaranya fungsi masuk dan keluar log administrator dan anggota, fungsi pemanggilan menu dan sub menu, fungsi input artikel, fungsi polling, dan fungsi masukan kritik dan saran.
C. DESAIN SISTEM Setelah sistem dinilai layak untuk dibangun, maka tahap selanjutnya dari siklus hidup pembangunan sistem adalah tahap desain sistem. Tujuan utama dari desain sistem adalah untuk memberikan gambaran tentang sistem yang akan diterapkan dari sisi estetika, sistematika, input-output, dan proses. Desain sistem terdiri dari desain tampilan antarmuka, desain basis data, dan desain proses. 1. Desain Tampilan Antarmuka Sistem informasi dibangun dengan menggunakan perangkat lunak Joomla CMS yang berbasis bahasa pemrograman PHP. PHP merupakan bahasa pemrograman yang bersifat server-side yang ditambahkan pada kode HTML untuk membuat situs menjadi lebih menarik dan dinamis. Tampilan antarmukanya dibuat dengan memodifikasi sebuah template bernama ”tbc bitter sweet” yang berlisensi GPL (General Public License)
30
menggunakan bantuan perangkat lunak pengolah grafis yaitu Adobe Photoshop dan Macromedia Fireworks serta Macromedia Dreamweaver MX sebagai editor skrip menjadi template ”greenergy”. Tampilan antarmuka dibuat sedemikian rupa sehingga menarik dan memudahkan pengguna dalam menggunakan sistem informasi. Secara umum, halaman situs terdiri dari 5 area, yaitu area 1 yang menampilkan header (logo dan nama sistem), area 2 yang menampilkan menu navigasi atas, area 3 yang menampilkan konten utama (isi) situs web, area 4 yang menampilkan menu samping, menu login anggota, dan modul, serta area 5 yang menampilkan footer berupa identitas institusi Departemen Teknik Pertanian IPB. Pada tiap pergantian halaman/navigasi, area yang berubah hanya area 3 yang berisi konten informasi sedangkan keempat area lainnya tidak berubah. Tampilan kelima area tersebut dapat dilihat pada Gambar 3. Sistem dibangun dengan sejumlah plug-in Joomla berupa modul, komponen, dan mambot. Yang dimaksud dengan modul ialah plug-in yang ditampilkan pada halaman web, komponen adalah plug-in yang berfungsi mengatur konfigurasi dan dapat diakses dari halaman administrator (backend). Mambot adalah plug-in yang terintegrasi dengan konten dan berfungsi menambah fitur dari konten tersebut. Secara lengkap, daftar plug-in yang digunakan dalam sistem informasi ini dapat dilihat pada Lampiran 1. Seluruh plug-in yang digunakan dalam sistem informasi ini bersifat non-komersial dengan lisensi GPL (General Public License) dan dapat diunduh di http://extensions.joomla.org.
31
Area 1 : header
Area 2 : menu navigasi atas Area 3 : konten informasi
Area 4 : menu navigasi samping, menu anggota, dan modul pendukung
Area 5 : footer Gambar 3. Desain 5 (lima) area tampilan situs Pada sistem informasi ini terdapat 3 (tiga) modul menu yaitu menu atas sebagai menu utama, menu samping sebagai menu pendukung, dan menu anggota yang hanya dapat diakses oleh anggota yang sudah terdaftar pada basis data sistem. Selain itu terdapat beberapa modul di luar menu yang ada yaitu modul Form Login, Polling, Pengunjung Online, dan Statistik Pengunjung. a. Menu Atas (Menu Utama) Menu atas sebagai menu utama terdiri dari 7 (tujuh) pilihan submenu informasi, yaitu Menu Bioetanol, Menu Biodiesel, Menu Biogas, Menu Pure Plant Oil (PPO), Menu Biobriket, Menu Bio-Oil, dan Menu Biomassa Lainnya. Menu Bioetanol, Menu Biodiesel, Menu Biogas, Menu Pure Plant Oil (PPO), Menu Biobriket, Menu Bio-Oil terdiri dari beberapa sub-menu yaitu sub-menu Karakteristik, sub-menu Bahan Baku, submenu Proses Pembuatan, sub-menu Alat-alat Pengolahan, dan submenu Aplikasi.
32
Sub-menu Karakteristik (Gambar 4) menyajikan informasi tentang sifat fisik dan kimia, perbandingan dengan bahan bakar fosil, kelebihan dan kekurangannya.
Gambar 4. Tampilan sub-menu Karakteristik Sub-menu Bahan Baku (Gambar 5) menampilkan informasi tentang bahan baku suatu produk bioenergi, karakteristik umum dari masing-masing bahan baku, serta potensinya di Indonesia.
Gambar 5. Tampilan sub-menu Bahan Baku
33
Sub-menu Proses Pembuatan menampilkan informasi teknis cara pembuatan suatu produk bioenergi. Tampilan halaman sub-menu Proses Pembuatan dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Tampilan sub-menu Proses Pembuatan Sub-menu
Alat-alat
Pengolahan (Gambar 7) menyajikan
informasi tentang alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan maupun alat-alat yang digunakan dalam penggunaan bahan bakar.
Gambar 7. Tampilan sub-menu Alat-alat Pengolahan
34
Sub-menu Aplikasi berisi informasi tentang aplikasi produk bioenergi saat ini dan cara penggunaannya. Tampilan halaman submenu Aplikasi dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Tampilan sub-menu Aplikasi b. Menu Samping (Menu Pendukung) Modul menu samping terdiri dari 10 (sepuluh) komponen pilihan yaitu Halaman Utama, Tentang Bioenergi, Peta Situs, Direktori, Pencarian, Artikel Terbaru, Kamus Istilah, Pustaka, Menu Bantuan, dan Hubungi Kami. 1) Halaman Utama Navigasi Halaman Utama akan membawa pengguna menuju halaman depan sistem informasi. Halaman utama ini merupakan halaman default yang akan muncul ketika pengguna membuka alamat situs web sistem informasi. Halaman ini menyajikan informasi secara naratif mengenai bioenergi secara umum. Pengunjung dapat mengklik pada menu yang tersedia untuk memperoleh informasi lebih lanjut. Tampilan halaman utama dapat dilihat pada Gambar 9.
35
Gambar 9. Tampilan Halaman Utama Sistem Informasi 2) Menu Tentang Bioenergi Menu Bioenergi terdiri dari 3 kategori yaitu kategori Tentang Bioenergi yang berisi artikel-artikel mengenai bioenergi secara umum, beberapa jurnal penelitian mengenai bioenergi, dan kebijakan/peraturan pemerintah di bidang bioenergi. Tampilan submenu Bioenergi dapat dilihat pada Gambar 10. 3) Peta Situs Halaman peta situs seperti terlihat pada Gambar 11 menampilkan keseluruhan isi dari sistem informasi secara hirarkis. Setiap item teks dari peta situs ini merupakan tautan yang langsung menuju ke halaman yang bersangkutan.
36
Gambar 10. Tampilan Halaman Tentang Bioenergi
Gambar 11. Tampilan Halaman Peta Situs 4) Direktori Menu Direktori menyajikan informasi tentang beberapa lembaga penelitian, industri, dan institusi pendidikan yang bergerak di bidang bioenergi dari hulu sampai ke hilir. Informasi yang disajikan berupa profil nama, alamat, nomer telepon, faksimili, e-mail, alamat situs web, kontak personal, dan deskripsi singkat tentang bidang kerja lembaga/perusahaan/institusi tersebut. Tampilan halaman Direktori dapat dilihat pada Gambar 12.
37
Gambar 12. Tampilan Halaman Direktori 5) Pencarian Pengguna sistem dapat melakukan pencarian terhadap informasi yang ingin diketahui dengan cara memasukkan kata kunci ke dalam kolom yang tersedia. Sistem akan melakukan pencarian di basis data dan menghasilkan keluaran berupa daftar konten/artikel yang mengandung kata kunci yang telah dimasukkan oleh pengguna. Jika tidak ada artikel yang relevan yang mengandung kata kunci yang dimasukkan, pengguna dapat melakukan pencarian di situs mesin pencari Google melalui tautan yang telah disediakan. Gambar 13 menunjukkan simulasi pencarian dengan kata kunci ”liquifikasi”. 6) Artikel Terbaru Menu Artikel Terbaru (Gambar 14) berhubungan dengan komponen Wrapper yang dapat menampilkan konten website lain secara langsung. Website yang ditampilkan pada menu Artikel Terbaru
tersebut
sementara
ini
beralamat
http://www.pusatagroindustri.com/category/bioenergi/.
di Jika
diperlukan tampilan dari konten website lain yang lebih banyak, hal tersebut dapat dilakukan dengan membuat sub-menu.
38
Gambar 13. Simulasi Pencarian
Gambar 14. Tampilan Halaman Artikel Terbaru 7) Kamus Istilah Halaman Kamus Istilah berisi istilah-istilah yang mungkin tidak dimengerti oleh pengguna awam beserta definisinya. Halaman ini merupakan konten statis. Gambar 15 menunjukkan tampilan halaman Kamus Istilah.
39
Gambar 15. Tampilan Halaman Kamus Istilah 8) Pustaka Halaman pustaka berisi informasi mengenai pustaka yang digunakan sebagai rujukan dalam pembuatan sistem, baik yang berupa buku, jurnal, hasil penelitian, maupun situs web sumber data/informasi yang diambil dari internet. Informasi pustaka ini akan sangat berguna bagi pengguna yang ingin menelusuri lebih lanjut tentang bioenergi. Tampilan halaman Pustaka ditunjukkan dalam Gambar 16.
Gambar 16. Tampilan Halaman Pustaka
40
9) Bantuan Pada halaman ini disajikan panduan dalam menggunakan sistem dan penjelasan mengenai masing-masing menu dalam sistem. Tampilan menu bantuan dapat dilihat pada Gambar 17.
Gambar 17. Tampilan Halaman Bantuan 10) Hubungi Kami Pada halaman Hubungi Kami (Gambar 18) tercantum identitas dari Administrator beserta alamat.yang dapat dihubungi oleh pengguna sistem untuk menghubungi administrator. Pengguna juga dapat memberikan masukan saran atau kritik pada formulir isian yang telah disediakan. Hal ini akan sangat membantu dalam pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi ke depannya.
41
Gambar 18. Tampilan Halaman Hubungi Kami c. Menu Anggota Menu anggota dapat diakses oleh anggota yang telah terdaftar pada basis data sistem. Menu ini terdiri dari 3 (tiga) sub-menu yaitu sub-menu Detail Anda, Kirim Artikel, dan File Upload. Gambar 19 menunjukkan tampilan struktur Menu Anggota.
Gambar 19. Struktur Menu Anggota 1) Sub-menu Detail Anda Pada menu ini (Gambar 20) pengguna dapat melakukan perubahan terhadap detail profilnya sendiri berupa nama, e-mail, username, dan password.
42
Gambar 20. Menu ubah detail anggota 2) Sub-menu Kirim Artikel Pengguna yang telah terdaftar menjadi anggota sistem dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan sistem dengan cara berbagi informasi dan pengetahuannya mengenai bioenergi. Anggota dapat memberikan masukan berupa artikel, tautan web, maupun bahan pustaka yang berisi informasi mengenai bioenergi. Hal ini akan sangat bermanfaat dalam menambah khasanah informasi guna mengembangkan sistem informasi. Informasi berupa artikel akan ditampilkan setelah dicek dan di-publish terlebih dahulu oleh administrator. 3) Sub-menu Upload File Anggota sistem dapat mengupload berkas situs web berekstensi html, htm, berkas dokumen berekstensi pdf, doc, txt, dan berkas gambar berekstensi jpg, jpeg, gif, png. Ukuran maksimum yang diizinkan adalah 5 MB per berkas. Pengguna dapat memilih salah satu dari 3 (tiga) metode upload yaitu upload berkas dari komputer, transfer berkas dari server lain, dan menautkan berkas dari server lain. Menu upload berkas ini dapat menjadi sarana bagi pengguna untuk berbagi informasi yang berkaitan dengan topik bioenergi. Tahap-tahap pada proses Upload File dapat dilihat pada Gambar 21.
43
Gambar 21. Tahap-tahap Upload File
44
d. Modul Form Login Modul Form Login (Gambar 22) menampilkan dua field yang harus diisi oleh pengguna yang akan login untuk mengakses menu anggota, yaitu field Username dan Password. Form Login juga menampilkan tautan untuk registrasi anggota dan tautan untuk mengirimkan password kembali pada kasus dimana anggota lupa dengan password yang telah dibuat.
Gambar 22. Form Login Tautan ”Daftar” akan membawa pengguna masuk ke halaman registrasi anggota seperti terlihat pada Gambar 23. Isian yang harus dimasukkan yaitu Nama, Nama Pengguna (Username), E-mail, Kata sandi (Password), dan Verifikasi Kata Sandi. Setelah form diisi dengan lengkap, sistem akan mengirimkan e-mail ke alamat yang telah dimasukkan ketika registrasi. E-mail ini berisi tautan untuk aktivasi account secara manual oleh pengguna. Setelah mengaktivasi accountnya, pengguna dapat masuk dengan username dan password yang telah didaftarkan. Pengguna secara default mendapatkan level akses Pengguna Terdaftar. Untuk dapat menulis artikel, pengguna dapat mengajukan permintaan level akses yang lebih tinggi dengan persetujuan dan verifikasi administrator.
45
Gambar 23. Halaman Pendaftaran Jika username dan atau password yang dimasukkan oleh pengguna ketika akan masuk log tidak cocok dengan username dan atau password yang ada di basis data sistem, sistem akan menampilkan pesan error seperti terlihat pada Gambar 24 di bawah ini.
Gambar 24. Pesan kesalahan input username/password e. Modul Polling Modul Polling berfungsi untuk menampilkan jajak pendapat yang telah dibuat oleh administrator. Konfigurasinya dapat diatur dari halaman back-end administrator. Modul Polling dapat dilihat pada Gambar 25. Jajak pendapat ini sangat bermanfaat terutama untuk melakukan analisis permasalahan dan mengumpulkan opini dan suara publik. Tema jajak pendapat yang ditampilkan adalah : ”Menurut Anda, apa faktor utama yang menghambat aplikasi bioenergi di Indonesia?”. Tema ini mempunyai 6 (enam) pilihan jawaban yaitu: •
Kurangnya kesadaran masyarakat akan kondisi energi
•
Kurangnya peran pemerintah
•
Riset dan teknologi yang masih sederhana
46
•
Kurangnya sosialisasi
•
Sistem pemasaran yang belum terstruktur
•
Bahan baku yang belum mencukupi
Gambar 25. Tampilan Modul Polling f. Modul Pengunjung Online Modul Pengunjung Online menampilkan jumlah pengunjung dan jumlah serta identitas anggota yang sedang online pada suatu waktu. g. Modul Statistik Pengunjung Modul Statistik Pengunjung menampilkan jumlah pengunjung yang telah mengakses situs hari ini, kemarin, minggu ini, bulan ini, dan total keseluruhan pengunjung situs. 2. Desain Basis Data Desain basis data yaitu proses perancangan basis data untuk proses penyimpanan dan manajemen data dalam bentuk tabel-tabel. Basis data pada sistem informasi berfungsi untuk menyimpan data-data konten informasi, komponen, data pengguna beserta passwordnya, serta data yang
47
berguna untuk menunjang sistem informasi secara keseluruhan. Basis data yang digunakan dalam sistem informasi ini dibuat pada saat instalasi awal Joomla dengan menggunakan phpMyAdmin yang terintegrasi dalam perangkat lunak XAMPP Installer. Pada dasarnya phpMyAdmin adalah sistem manajemen basis data MySQL yang berbasis web, artinya pembuatan dan manajemen basis data melalui browser internet dengan tampilan seperti halaman web. Basis data untuk sistem informasi ini diberi nama ”dbbioenergi” dengan jumlah tabel sebanyak 61 buah. Seluruh tabel diberi awalan ”jos_” yang merupakan awalan default pada instalasi Joomla. Tabel-tabel tersebut dapat dilihat pada Gambar 26. Setiap tabel dalam basis data terdiri dari sejumlah entitas dan atribut yang mewakili masing-masing data pada tabel. Contoh pada tabel jos_components yang memiliki 12 atribut dapat dilihat pada Tabel 3. Setiap tabel memiliki hubungan dengan tabel lainnya dalam basis data relasional. Hubungan antar tabel pada basis data ini ditunjukkan dalam Gambar 27. Tabel 3. Entitas dan atribut dalam tabel jos_components Field
Type
Collation
Attributes
Null
Default
id
int(11)
No
name
varchar(50)
latin1_swedish_ci
No
link
varchar(255)
latin1_swedish_ci
No
menuid
int(11)
UNSIGNED
No
0
parent
int(11)
UNSIGNED
No
0
admin_menu_link
varchar(255)
latin1_swedish_ci
No
admin_menu_alt
varchar(255)
latin1_swedish_ci
No
option
varchar(50)
latin1_swedish_ci
No
ordering
int(11)
admin_menu_img
varchar(255)
iscore
tinyint(4)
params
text
No latin1_swedish_ci
auto_increment
0
No No
latin1_swedish_ci
Extra
0
No
48
Gambar 26. Struktur basis data dbbioenergi
49
Gambar 27. Hubungan antar tabel Untuk mengantisipasi basis data rusak atau terhapus secara tidak sengaja, basis data disimpan sebagai berkas cadangan dalam bentuk berkas berekstensi *.sql melalui program phpMyAdmin. Proses back-up ini dilakukan dengan cara mengekspor seluruh tabel dalam basis data. Proses ekspor basis data dapat dilihat pada Gambar 28.
50
Gambar 28. Perintah ekspor untuk menyimpan cadangan basis data 3. Desain Proses Desain proses merupakan tahap yang sangat penting dalam pembangunan suatu sistem informasi. Fungsi dari desain proses ini adalah untuk merancang prosedur dan program dari sistem informasi. Diagram alir sistem informasi dilampirkan pada Lampiran 2. Sistem informasi dilengkapi dengan desain masukan data untuk berinteraksi dengan basis data dalam melakukan pembaruan berupa penambahan data maupun penghapusan data. Proses pembaruan data ini
51
dapat dilakukan oleh administrator melalui back-end (masuk ke halaman administrasi back-end) maupun front-end (akses langsung dengan cara masuk log dari halaman antarmuka pengguna). Tampilan halaman administrasi back-end ditampilkan pada Gambar 29.
Gambar 29. Tampilan halaman administrasi back-end Anggota yang telah diberi hak otorisasi oleh administrator dapat pula melakukan pembaruan data dalam batasan sesuai dengan otorisasinya. Tingkat autentikasi anggota terdiri dari 2 kategori yaitu Public Front-end dan Public Back-end. Public Front-end hanya dapat masuk log dari halaman depan sistem sedangkan Public Back-end dapat masuk log dari halaman administrasi back-end. Berikut adalah diagram otorisasi untuk masing-masing tingkatan anggota (Tabel 4).
52
Tabel 4. Diagram Hak Akses Anggota Sistem Public Front-end
Super Admin
Admin
Manajer
Penerbit
Editor
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
Manajemen anggota
●
●
Instalasi dan manajemen plugin
●
●
Menulis artikel
●
Penulis
Edit profil
Terdaftar
Otorisasi
Public Back-end
Mengedit artikel Menerbitkan artikel Tambah dan edit konten
Konfigurasi dan manajemen global
●
D. IMPLEMENTASI SISTEM 1. Pemrograman dan Konstruksi Basis Data Pembuatan halaman web pada sistem informasi ini dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Content Management Systems (CMS) Joomla! yang berbasis bahasa pemrograman PHP. Pengoperasian perangkat lunak Joomla pada komputer memerlukan 3 (tiga) komponen dasar yang harus diinstalasi terlebih dahulu pada komputer yaitu web server lokal intranet, skrip bahasa pemrograman PHP, dan DBMS (Database Management Systems) sebagai tempat penyimpanan konten. Server web yang digunakan pada pembuatan sistem ini adalah Apache, dengan DBMS MySQL. Sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows XP SP2. Versi CMS Joomla yang digunakan yaitu Joomla! 1.0.15 Stable, MySQL versi 5.0.41, dan PHP versi 5.2.2.
53
Pada tahap pembangunannya, sistem informasi ini terdiri dari 3 (tiga) menu yaitu Menu Utama, Menu Bioenergi, dan Menu Anggota. Menu Utama terdiri dari komponen yang mendukung kelengkapan sistem informasi. Menu Bioenergi terdiri dari konten-konten informasi dari berbagai bentuk bioenergi. Menu Anggota hanya dapat diakses oleh pengguna yang telah terdaftar sebagai anggota, berfungsi sebagai sarana untuk anggota yang ingin berpartisipasi menyumbangkan konten informasi baik berupa artikel maupun file. Pembangunan basis data dan informasi dapat dilakukan dengan mengakses halaman administrasi back-end Joomla! dengan alamat http://localhost/bioenergi2/administrator (pada jaringan intranet lokal). Joomla! menyimpan data dan informasi di basis data ”dbbioenergi” yang berbasis DBMS MySQL. Basis data ini secara struktural terdiri dari 61 buah tabel. 2. Instalasi dan Pengujian Sistem pada Jaringan Lokal Intranet Sebelum diimplementasikan di jaringan internet, sistem informasi terlebih dahulu diujicoba di jaringan lokal intranet menggunakan beberapa browser. Dalam ujicoba ini digunakan beberapa browser internet yaitu browser yang umum digunakan seperti Mozilla Firefox 3.0.10, Internet Explorer 7, dan Opera 9.51 serta browser internet baru yang masih jarang digunakan yaitu browser Google Chrome. Sistem informasi diakses pada URL http://localhost/bioenergi. URL ini akan menuju alamat pada Windows yang berisi folder dimana berkas-berkas situs web sistem informasi disimpan pada PC server lokal intranet (C:\Program Files\xampp\htdocs\bioenergi).
URL
ini
akan
membuka
halaman
index.php (halaman depan/halaman utama dari sistem). Untuk mengakses administrasi dan konfigurasi situs dari halaman back-end dengan URL http://localhost/bioenergi/administrator. Hasil pengujian sistem dengan browser Mozilla Firefox 3.0.10 menunjukkan sistem dapat ditampilkan dengan baik. Browser ini adalah browser
yang digunakan dalam pembangunan sistem informasi.
Dibandingkan dengan browser lain, browser ini dapat menampilkan
54
tampilan terbaik sistem. Seluruh halaman berupa gambar dan teks dapat ditampilkan dengan baik. Resolusi monitor minimum yang dibutuhkan dalam menampilkan sistem informasi ini adalah 1024x768 piksel. Gambar 30 menunjukkan tampilan sistem dengan browser Mozilla Firefox. Hasil pengujian sistem dengan browser Opera 9.5 menunjukkan setiap halaman dapat ditampilkan dengan baik. Namun terdapat sedikit perubahan yaitu teks pada button tidak dapat tampil seluruhnya seperti pada browser lain. Secara umum sistem dapat ditampilkan dengan baik dan stabil. Tampilan sistem dengan browser Opera 9.5 ini dapat dilihat pada Gambar 31. Tampilan sistem dengan browser Internet Explorer 7 dan browser Google Chrome pun secara umum terlihat baik, tidak ada perubahan tata letak teks, margin, warna, dan ukuran teks/gambar. Hasil pengujian sistem dengan browser Internet Explorer 7 dan browser Google Chrome disajikan pada Gambar 32 dan Gambar 33.
Gambar 30. Tampilan
halaman
utama
dengan
menggunakan
browser Mozilla Firefox 3.0.10
55
Gambar 31. Tampilan
halaman
utama
dengan
menggunakan
utama
dengan
menggunakan
browser Opera 9.5
Gambar 32. Tampilan
halaman
browser Microsoft Internet Explorer 7
56
Gambar 33. Tampilan
halaman
utama
dengan
menggunakan
browser Google Chrome 1.0 3. Instalasi dan Pengujian Sistem pada Jaringan Internet Instalasi sistem informasi ke jaringan internet membutuhkan jasa penyedia layanan web hosting agar sistem informasi dapat diakses oleh komputer client via internet. Penulis menggunakan layanan web hosting 000webhost yang dapat diakses di http://www.000webhost.com. Paket layanan gratis yang digunakan memiliki fasilitas kapasitas tampung 1500 MB, bandwidth 100 GB, dan tanpa banner iklan. Setelah proses registrasi dan aktivasi selesai, berkas-berkas yang ada dalam folder sistem informasi diupload melalui FTP (File Transfer Protocol) Manager pada Control Panel 000webhost yang dapat diakses melalui alamat http://members.000webhost.com. Berkas sistem informasi diupload pada folder ”public_html”. Setelah seluruh berkas selesai diupload, dibuat basis data baru pada server, kemudian dilakukan proses impor basis data sistem informasi (db_bioenergi) melalui phpMyAdmin. Proses selanjutnya adalah pengeditan beberapa parameter pada berkas configuration.php yang disesuaikan dengan parameter pada saat registrasi dan instalasi pada server web hosting. Penyesuaian ini perlu dilakukan karena perubahan pada beberapa parameter seperti nama dan password
57
basis data, alamat URL dan cache, serta beberapa parameter lain yang tadinya digunakan di server lokal intranet. Berkas configuration.php yang telah disesuaikan ini dapat dilihat pada Lampiran 3. Setelah proses upload file dan basis data serta konfigurasi ulang selesai, sistem informasi sementara dapat diakses oleh komputer client di URL http://bioenergi.net78.net. URL ini ditentukan oleh pihak web hosting. Penulis juga menggunakan layanan URL redirecting dengan alamat
http://www.bioenergi.co.nr,
untuk
memudahkan
pengguna
mengingat alamat situs. Keduanya dapat diakses oleh pengguna dengan tampilan dan isi yang sama. Tampilan implementasi sistem informasi pada jaringan internet dengan browser engine Mozilla Firefox serta resolusi layar 1024x768 pixel dapat dilihat pada Gambar 34.
Gambar 34 . Tampilan halaman utama sistem informasi di internet
E. PERAWATAN SISTEM 1. Evaluasi Sistem Evaluasi sistem dilakukan untuk mengetahui kinerja dan performansi sistem. Evaluasi ini dilakukan dengan pengujian pendapat 30 responden yang diambil dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner ini berisi
58
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan penilaian responden terhadap sistem informasi. Isi kuesioner evaluasi ini dilampirkan pada Lampiran 4. Responden dalam evaluasi sistem ini berasal dari kalangan mahasiswa, peneliti, dosen, produsen, dan masyarakat umum. Hasil penilaian responden disajikan pada Gambar 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, dan 44. Penilaian responden terhadap tampilan desain sistem disajikan pada Gambar 35. Secara umum responden menilai tampilan desain sederhana namun menarik dan menggambarkan situs ini adalah situs ilmiah yang berisi ilmu pengetahuan. Namun desain harus disempurnakan lagi agar terlihat lebih dinamis dan interaktif.
Tidak menarik 0% Biasa-biasa saja 17%
Cukup menarik 10%
Menarik 73%
Gambar 35. Grafik penilaian responden terhadap tampilan desain sistem Mayoritas responden (90%) menilai sistem informasi mudah digunakan. Responden menilai direktori yang disajikan tersusun rapi dan teratur hingga memudahkan pengguna. Adanya satu halaman khusus Bantuan juga memudahkan pengguna dalam menggunakan dan mengakses sistem informasi. Hasil evaluasi kemudahan penggunaan sistem disajikan pada Gambar 36.
59
Sedang 10%
Sulit 0%
Mudah 90%
Gambar 36. Grafik penilaian responden terhadap kemudahan penggunaan sistem Hasil evaluasi responden terhadap kemudahan pencarian data, 83% menilai cukup mudah karena sudah terdapat fasilitas pencarian dan halaman peta situs. Seluruh menu navigasi pun sudah disajikan di halaman utama. Hasil evaluasi responden terhadap kemudahan pencarian data ini disajikan pada Gambar 37.
Sedang 17%
Sulit 0%
Mudah 83%
Gambar 37. Grafik penilaian responden terhadap kemudahan pencarian data dan informasi
60
Sebanyak 60% responden menilai data dan informasi yang disajikan sudah lengkap, 30% menilai tingkat kelengkapan sedang, serta 10% responden menilai konten informasi dalam sistem informasi ini kurang lengkap.
Responden
menyarankan
untuk
melakukan
update
dan
penambahan data dan informasi, terutama informasi mengenai teknologi sederhana yang bisa diaplikasikan langsung oleh pengguna. Gambar 38 menunjukkan hasil evaluasi responden untuk kelengkapan sistem informasi.
Kurang 10% Sedang 30%
Baik 60%
Gambar 38. Grafik penilaian responden terhadap kelengkapan isi sistem Gambar 39 menunjukkan hasil evaluasi responden terhadap tingkat kejelasan data dan informasi yang disajikan. Responden menilai kejelasan data dan informasi sudah jelas, sebanyak 80% responden menilai data dan informasi berupa teks, gambar, dan tabel yang disajikan cukup jelas dan bahasanya mudah dipahami.
61
Sedang 20%
Membingungkan 0%
Jelas 80%
Gambar 39. Grafik penilaian responden terhadap kejelasan data dan informasi Sebagian besar responden (77%) menyatakan banyak informasi baru yang diperoleh dari sistem informasi ini. Sebanyak 23% responden lainnya menilai banyaknya informasi baru yang diperoleh cukup (sedang). Hasil evauasi ini dapat dilihat pada Gambar 40.
Sedang 23%
Sedikit 0%
Banyak 77%
Gambar 40. Grafik penilaian responden terhadap banyaknya informasi baru yang diperoleh
62
Responden menilai perlunya penambahan fasilitas pendukung dan multimedia berupa animasi, gambar, dan grafik (66%). Sebanyak 27% menilai cukup, dan 7% lainnya menilai penempatan gambar dan tabel cukup namun kurang sesuai. Berikut dapat dilihat hasil evaluasi responden untuk fasilitas pendukung, gambar, dan animasi (Gambar 41).
Cukup 27%
Dikurangi 0%
Lainnya 7%
Diperbanyak 66%
Gambar 41. Grafik penilaian responden terhadap fasilitas pendukung, gambar, dan mulitmedia Mayoritas responden (83%) menilai manfaat yang diberikan sistem informasi ini tinggi, karena berisi informasi yang berguna dan menyadarkan masyarakat luas akan pentingnya kesadaran akan kondisi energi sekarang ini. Sistem informasi ini pun dapat dijadikan bahan referensi karena setiap informasi mencantumkan pustaka yang dapat ditelusuri lebih lanjut. Responden menyarankan untuk mensosialisasikan lebih lanjut keberadaan sistem informasi ini ke berbagai kalangan masyarakat. Gambar 42 menyajikan hasil yang diperoleh untuk manfaat sistem informasi.
63
Sedang 17%
Rendah 0%
Tinggi 83%
Gambar 42. Grafik penilaian responden terhadap manfaat yang diberikan sistem Perbaikan yang harus dilakukan terhadap sistem, 40% menyatakan perlunya ditambah data dan informasi yang terus di-update, 33% menyatakan perlunya penambahan animasi dan multimedia agar sistem informasi terlihat lebih interaktif, sebanyak 7% responden menilai perlu ditambahkan fasilitas pendukung seperti forum diskusi dan chatroom, dan 20% lainnya menilai perbaikan yang perlu dilakukan yaitu kombinasi antara 3 (tiga) pilihan tersebut. Di bawah terdapat Gambar 43 yang menunjukkan tingkat kepentingan responden terhadap perbaikan dan penyempurnaan yang perlu dilakukan. Responden menilai sistem informasi lain yang paling dibutuhkan adalah Sistem Informasi Peluang Usaha Agribisnis (58%), 13% responden menilai semua SI dalam bidang pertanian diperlukan untuk mengenalkan pertanian dan memajukan pertanian di Indonesia. Hasil ini dapat dilihat pada Gambar 44.
64
Lainnya 20%
Fasilitas pendukung 7%
Animasi dan multimedia 33%
Gambar 43. Grafik
Penambahan data dan informasi 40%
penilaian
responden
terhadap
perbaikan
dan
penyempurnaan yang perlu dilakukan
SI E-Commerce Komoditi Pertanian 3%
SI Pengembangan Bisnis Bioenergi 3%
Semua 13%
SI Peluang Usaha Agribisnis 58%
SI Produk Pertanian Unggulan 13%
SI Media Tanam Alternatif 10%
Gambar 44. Grafik penilaian responden terhadap sistem informasi di bidang pertanian yang dibutuhkan
65
2. Pemantauan Sistem Kegiatan pemantauan sistem perlu dilakukan untuk menjaga agar sistem informasi tetap dapat berjalan dengan baik dan informasi yang disajikan tetap terbaru. Pemantauan di antaranya dilakukan terhadap software dan hardware yang digunakan, penambahan informasi dan datadata yang mutakhir, penghapusan informasi dan data-data yang sudah kadaluwarsa, serta back-up basis data secara rutin untuk mengantisipasi kerusakan dan error pada basis data sistem. 3. Pengembangan Sistem Dari waktu ke waktu, sistem informasi harus selalu diperbarui untuk menjaga agar sistem informasi tetap memenuhi kebutuhan end-user. Untuk itu perlu dicari dan ditetapkan pengelola, dalam hal ini institusi formal, yang akan bertugas dan bertanggung jawab untuk merawat dan mengembangkan sistem. Pengelola harus mengupdate sistem berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan. Dalam evaluasi yang dilakukan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sistem informasi yaitu : a.
Memperbaiki tampilan desain grafis sistem.
b.
Melengkapi informasi, misalnya dengan melengkapi analisis biaya, memperbanyak daftar direktori, peluang usaha di bidang bioenergi, dan informasi tentang event-event yang berkaitan dengan bioenergi.
c.
Mempublikasikan keberadaan sistem sehingga banyak pihak dapat turut serta berpartisipasi menambahkan informasi maupun masukanmasukan lainnya yang sangat berharga.
d.
Penambahan fasilitas multimedia agar tampilan sistem lebih interaktif dan menarik.
e.
Melengkapi sistem informasi dengan fasilitas pendukung seperti chat room dan forum.
f.
Menambah satu bagian/direktori khusus untuk mengenalkan bioenergi kepada anak-anak usia sekolah dasar/usia dini.
66