IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1
Sejarah Perusahaan PT Rolika Caterindo Bogor pada awalnya bernama Rolika Catering
yang didirikan oleh Ibu Hj. Ana Taryono pada tahun 1980. Usahanya dimulai dengan menerima pesanan masakan dari tetangga dan relasi untuk acara-acara seperti arisan, ulang tahun dan kegiatan-kegiatan sosial di lingkungan komplek AURI Semplak, Bogor, disekitar tempat tinggal Ibu Hj. Ana Taryono. Kegemaran dan keterampilan memasak yang dimiliki Ibu Hj. Ana Taryono bila dipandang dari sisi ekonomi bisa menjadi sebuah peluang bisnis yang menjanjikan. Pada akhirnya tanggal 16 Oktober 2003, Rolika Catering berubah menjadi PT (Perseroan Terbatas) dengan nama PT Rolika Caterindo Bogor. Saat ini PT Rolika Caterindo Bogor sudah sangat dikenal diwilayah Bogor dan pada tahun 2008 telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000, yaitu mengenai pelayanan mulai dari proses pengadaan bahan mentah, proses produksi hingga proses pendistribusian dan pelayanan jasa kepada konsumen. Dalam memperluas wilayah pemasarannya, PT Rolika Caterindo Bogor, membuka kantor cabang pemasaran di Jakarta yang bertempat di Graha Samali, Jalan H. Samali Nomor 31B, Kalibata, Jakarta Selatan. Selain itu untuk lebih memperkenalkan perusahaan dan produknya kepada masyarakat, PT Rolika Caterindo Bogor juga bekerjasama dengan pihak lain untuk membuka restoran yang berlokasi di daerah Sukasari dan Bantar Jati, Bogor yang khusus menyajikan menu khas dari PT Rolika Caterindo Bogor, seperti masakan khas Parahyangan, Gepuk Karuhun dan Ikan Balita. Pengalaman yang sudah dimiliki lebih dari dua puluh tahun, PT Rolika Caterindo Bogor tetap terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua pelanggan.
4.1.2
Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan PT Rolika Caterindo Bogor dalam menjalankan usahanya memiliki
visi, misi dan tujuan. Adapun visi, misi dan tujuan dari PT Rolika Caterindo akan dijelaskan sebagai berikut : a. Visi Visi yang dimiliki PT Rolika Caterindo Bogor adalah menjadi industri katering yang berkualitas dengan menu dan penyajian yang profesional. b. Misi Misi dari PT Rolika Caterindo Bogor yaitu ; 1. Futuristic (berorientasi maju dengan terobosan baru), dimana perusahaan terus berusaha melakukan terobosan baru agar selalu berorientasi kedepan dan unggul dalam persaingan. 2. Innovative
(menjadi
pelopor
dengan
ide
original),
dimana
perusahaan selalu berusaha untuk melakukan inovasi baru dalam melayani konsumen yang beraneka ragam, bahkan berbagai menu, bentuk penyajian dan pelayanan mampu menjadi acuan perusahaan katering lainnya. 3. Total Service (mengutamakan kepuasan konsumen), perusahaan selalu
mengutamakan
kualitas
sajian
dan
pelayanan untuk
memberikan kepuasan kepada konsumen sebagai mitra perusahaan. 4. Humanity (peduli dengan lingkungan sekitar), dimana perusahaan tidak lepas dalam memperhatikan keadaan lingkungan sekitar perusahaan, dengan cara mengadakan berbagai macam kegiatan sosial dan keagamaan serta memberikan kesempatan kepada warga sekitar untuk menjadi karyawan di perusahaan baik sebagai karyawan tetap maupun tidak tetap untuk berkarya bersama. c. Tujuan Tujuan dari PT Rolika Caterindo Bogor adalah : 1. Membangun pasar baru diberbagai kota potensial. 2. Mengembangkan peralatan dan fasilitas penyajian menu dan layanan.
3. Melakukan program pelatihan jasa boga untuk meningkatkan sumber daya manusia. 4. Menciptakan system kerja untuk menghasilkan produksi dan jaminan layanan. 5. Pendekatan kemanusiaan melalui berbagai kegiatan sosial, olah raga dan keagamaan. 4.1.3
Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi pada PT Rolika Caterindo Bogor dipimpin oleh
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, dan dibawahnya terdapat General Manager yang membawahi tujuh orang manajer yang terdiri dari HRD Manager, General Average Manager, Finance Manager, F&B Manager, Service Manager, Marketing Manager dan Purchasing Manager. Masingmasing manajer dibantu oleh beberapa staf. Adapun tugas dari masingmasing posisi adalah : 1. Dewan Komisaris Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh dalam mengawasi rencana kerja perusahaan yang akan disusun dan telah dilakukan oleh dewan direksi, serta memberi nasihat dan masukan kepada direksi untuk kemajuan perusahaan. 2. Dewan Direksi Dewan Direksi bertanggung jawab penuh dalam mengajukan rencana kerja perusahaan untuk mendapatkan persetujuan dari komisaris. 3. General Manager Bertanggung jawab atas semua rencana kerja yang telah dan akan dilakukan perusahaan agar visi dan misi tercapai. Mengelola dan mengawasi rencana kerja yang telah diputuskan oleh dewan direksi yang akan dijalankan oleh semua unit manajemen. 4. HRD Manager Bertanggung
jawab
terhadap
pengelolaan
sumberdaya
manusia,
melakukan kegiatan perekrutan, penempatan, pengevaluasian tenaga kerja dan administrasi perusahaan sehingga tercapai standar penampilan tenaga kerja dari segi kualitas dan kuantitas.
5. General Average Manager Bertanggung jawab dalam pengendalian dan menyediakan sarana teknik perusahaan untuk menunjang sarana penjualan dan pelayanan unit. 6. Finance Manager Bertanggung jawab terhadap administrasi keuangan perusahaan, prosedur pembayaran dan penerimaan pendapatan usaha, memberikan informasi penggunaan anggaran perusahaan setiap satu bulan sekali dan membuat laporan keuangan perusahaan. 7. Food Dan Beverage Manager F&B Manager bertanggung jawab atas produksi yang dilakukan perusahaan, mulai dari menu makanan yang akan di sajikan dan membuat rancangan dekorasi meja untuk sajian hidangan pada suatu acara pesta agar terlihat menarik dan nyaman. 8. Service Manager Bertanggung jawab terhadap semua bentuk pelayanan yang dilakukan oleh perusahaan kepada konsumen dan menerima saran serta keluhan dari konsumen tentang pelayanan yang diberikan perusahaan. 9. Marketing Manager Bertanggung jawab terhadap proses pemasaran yang dilakukan perusahaan. Menetapkan strategi pemasaran yang tepat untuk dijalankan perusahaan dan melakukan promosi langsung maupun tidak langsung. 10. Purchasing Manager Bertanggung jawab terhadap pembelian bahan baku yang digunakan perusahaan untuk proses produksi. Dimana pasokan bahan baku didapatkan dari supplyer tetap yang telah bekerjasama dengan perusahaan. Struktur organisasi yang ada pada PT Rolika Caterindo Bogor dapat dilihat pada Gambar 3.
Dewan Komisaris Dewan Direksi General Manager
HRD Manager
General Average Manager
Finance Manager
F&B Manager
Service Manager
Marketing Manager
Purchasing Manager
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Gambar 3. Struktur organisasi PT Rolika Caterindo Bogor 4.1.4
Gambaran Produk PT Rolika Caterindo Bogor merupakan perusahaan katering yang
menyediakan produk berupa makanan dan minuman siap saji. Berbagai macam menu yang ditawarkan juga beragam, mulai dari menu tradisional hingga menu internasional. Menu yang ditawarkan Rolika Catering yaitu : 1. Menu Tradisional yang ditawarkan antara lain: nasi timbel, sayur asem, aneka sate, aneka soto, aneka pepes, aneka oseng, lalapan, minuman es kelapa muda, es cendol dan lain-lain. 2. Menu Nasional yang ditawarkan diantaranya : nasi goreng, soup, aneka masakan ayam, daging dan ikan, salad, aneka jus dan lain-lain. 3. Menu Internasional yang ditawarkan antara lain: aneka chinesse food dan western food. 4. Menu Food Stall, antara lain : aneka mie, kambing guling, lontong, aneka dessert, buah-buahan dan lain-lain. 5. Menu Gubug, antara lain : aneka bubur, aneka jajanan pasar, makanan ringan, rujak, aneka sup, pasta dan lain-lain. 6. Menu Paket, antara lain : lunch box, snack box, coffee break yang masing-masingnya disediakan beragam paket menu dan harga.
4.2. Bauran Pemasaran PT Rolika Caterido Bogor Bauran pemasaran yang dilakukan PT Rolika Caterindo Bogor adalah mencakup 4P, yaitu : (1) Product, (2) Price, (3) Place dan (4) Promotion. 1. Product Produk yang ditawarkan oleh PT Rolika Caterindo Bogor adalah produk katering yang meliputi makanan dan minuman siap saji. Makanan dan minuman siap saji yang ditawarkan mulai dari berbagai macam jenis menu tradisional hingga menu internasional, seperti nasional food, chinesse food dan western food. Beragam menu tersebut diproduksi di dapur Rolika Catering dan dikerjakan oleh para chef yang dimiliki perusahaan. Setiap menu makanan dan minuman yang diproduksi disesuaikan dengan pesanan konsumen. Variasi menu yang ditawarkan, diantaranya : Masakan khas Parahyangan, Ayam Rica-rica, Cornet Beef, Huzaren Sla, Mixed Salad, Macaroni Scoutlle, Chicken Souflle, Beef Sunggayaki, Berbeque, Chiken Yakiniku, Bebek Peking, Rujak Cingur dan lain-lain. Sedangkan yang menjadi menu unggulan dari Rolika Catering adalah Gepuk Karuhun dan Ikan Balita. Gepuk Karuhun adalah makanan yang terbuat dari daging sapi yang diolah dengan resep dan bumbu-bumbu rahasia yang dimiliki Rolika Catering, sedangkan Ikan Balita adalah anak ikan Mas yang digoreng kering dan dibumbui dengan resep rahasia perusahaan. 2. Price Harga yang ditawarkan PT Rolika Caterindo Bogor relatif terjangkau, tetapi tetap menjaga kualitas menu yang disajikan. Hal ini dilakukan agar produk yang ditawarkan mampu bersaing dengan para kompetitornya. Harga yang ditawarkan disesuaikan dengan jenis penyajian dan layanan yang ditawarkan yaitu acara resepsi pernikahan, seminar, Buffet, Gubuk, Coffee Morning, Lunch, Snack Box dan Dinner. Dimana jenis penyajian dan layanan tersebut menawarkan berbagai macam paket menu, mulai dari paket sederhana hingga paket eksklusif.
Penentuan harga pada suatu pesanan katering bisa juga dilihat dari anggaran yang dimiliki konsumen atau pemesan. Misalnya untuk acara resepsi pernikahan, pemesanan minimal adalah 200 porsi yang terdiri dari beragam menu, macam dan banyaknya jenis menu disesuaikan dengan anggaran dan pesanan konsumen. Anggaran untuk resepsi pernikahan tersebut minimal Rp. 8.000.000. Berbeda halnya dengan paket Snack Box harga yang ditawarkan dimulai dari paket Rp. 12.500 sampai Rp. 45.000. Dari semua paket harga yang ditawarkan PT Rolika Caterindo Bogor tetap menjaga kualitas menu yang disajikan. 3. Place Lokasi yang strategis merupakan syarat utama dalam mendirikan tempat usaha, karena dengan lokasi yang strategis konsumen akan mudah menjangkau tempat usaha tersebut. PT Rolika Caterindo Bogor terletak dilokasi yang strategis, yaitu berada dipingir jalan sehingga mudah dilihat dan juga mudah dijangkau oleh kendaraan. Lokasi yang strategis ini sangat membantu dalam proses kegiatan pemasaran produk kepada konsumen. Pemilihan lokasi Rolika Catering juga dirasakan tepat, karena disekitar daerah tersebut tidak terdapat perusahaan katering lain yang menjadi kompetitor bagi Rolika Catering. Disediakan juga area parkir kendaraan yang cukup luas untuk konsumen, dan memiliki dapur berstandar ISO 9001:2000. 4. Promotion PT Rolika Caterindo Bogor menggunakan berbagai jenis promosi yang mencakup bauran promosi yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, penjualan perorangan dan hubungan masyarakat. Promosi dilakukan untuk memperkenalkan produk yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan tersebut. Promosi yang dilakukan oleh Rolika Catering selain melalui mulut ke mulut, adalah melalui media cetak, media elektronik dan media luar ruangan. Media cetak antara lain koran dan brosur, sedangkan
media elektronik melalui website perusahaan yaitu www.rolika.com, yang bisa diakses oleh para pelanggan melalui internet, kemudian melalui tayangan televisi dan radio-radio lokal yang ada di Bogor. Untuk promosi dengan media luar ruangan, Rolika Catering menggunakan spanduk yang ditempatkan di tempat pameran, di lokasi event yang diselenggarakan perusahaan dan ditempatkan pada lokasi-lokasi yang strategis. Selain itu Rolika Catering juga menyelenggarakan test food yaitu menggundang para pelanggan datang langsung ke Rolika Catering untuk mencicipi menu-menu yang ditawarkan oleh Rolika Catering secara gratis, selain itu Rolika Catering juga sering mengikuti pameranpameran jasa boga di beberapa kota, seperti di Bogor dan Jakarta. 4.3. Pelaksanaan Bauran Promosi PT Rolika Caterindo Bogor 4.3.1
Tujuan Promosi PT Rolika Caterindo Bogor Promosi merupakan salah satu kegiatan penting dalam pemasaran
suatu produk baik berupa barang maupun jasa. Promosi dilakukan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen agar konsumen mengetahui, mengenal dan tertarik dengan produk dan pada akhirnya melakukan pembelian terhadap produk tersebut. Pentingnya promosi bagi perusahaan membuat perusahaan harus mengeluarkan suatu strategi promosi yang efektif. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh Rolika Catering bertujuan untuk lebih memperkenalkan perusahaan, menarik konsumen untuk melakukan pemesanan katering, meningkatkan penjualan dan menjaga serta meningkatkan tingkat keuntungan yang telah dicapai. 4.3.2
Penganggaran Promosi Kegiatan penganggaran promosi yang dilakukan oleh PT Rolika
Caterindo Bogor berubah-ubah setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan karena anggaran promosi disesuaikan dengan target yang ingin dicapai perusahaan. Perusahaan menentukan target penjualan yang ingin dicapai terlebih dahulu, kemudian menentukan biaya yang harus dianggarkan untuk promosi tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Manajer Pemasaran PT Rolika Caterindo Bogor, diperoleh hasil bahwa kegiatan promosi yang telah dilakukan selama ini efektif dilihat dari tingkat penjualan setiap tahunnya yang terus mengalami peningkatan. Target pemasaran yang ingin dicapai pada tahun 2010 yaitu meningkat sebesar 1,40 persen dari tahun 2009 yang sebesar 2,20 persen. Dan jumlah anggaran biaya promosi yang telah ditetapkan perusahaan untuk tahun 2010 yaitu sebesar Rp. 24.974.400. Untuk data tingkat penjualan
yang dikeluarkan perusahaan tidak
diberitahukan lebih rinci. Hal ini digunakan untuk melindungi kerahasiaan data perusahaan, karena tingkat penjualan merupakan salah satu data rahasia perusahaan. 4.3.3
Bauran Promosi PT Rolika Caterindo Bogor Promosi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan
untuk mengkomunikasikan kepada konsumen mengenai produk yang ditawarkan agar konsumen memiliki ketertarikan, keinginan dan tindakan untuk membeli produk tersebut. Strategi promosi yang lengkap disebut dengan strategi bauran promosi. Bauran promosi yang dilakukan PT Rolika Caterindo Bogor, adalah : 1. Periklanan (Advertising) Media periklanan yang digunakan oleh PT Rolika Caterindo Bogor adalah melalui media cetak, media elektronik dan media luar ruangan. a. Media Cetak Iklan media cetak yang dilakukan oleh Rolika Catering, yaitu melalui koran dan brosur. Perusahaan memuat iklan pada koran Radar Bogor, iklan yang dimuat pada koran tersebut selain pengenalan Rolika Catering, juga berupa promosi penjualan yang sedang dilakukan dan event seperti test food dan pameran jasa boga yang akan dilakukan oleh Rolika Catering. Iklan pada brosur yang dimuat adalah gambar-gambar menu makanan dengan macam-macam paket menu yang ditawarkan perusahaan. Brosur ini dibagikan kepada konsumen pada waktu
event Rolika Catering, pameran jasaboga dan pada saat konsumen datang langsung ke Rolika Catering. Brosur ini juga diberikan pada gedung-gedung resepsi yang biasa menjadi tempat acara-acara dari perusahaan untuk diberikan kepada pengunjung gedung resepsi tersebut, diantaranya gedung Brajamustika, Novotel Bogor, Balai Binarum, Taman Mini Indonesia Indah, Balai Sarbini dan Jakarta Convention Centre. b. Media Elektronik Iklan melalui media elektronik diantaranya menggunakan website perusahaan yaitu www.rolika.com, yang bisa diakses oleh para pelanggan melalui internet. Ada juga melalui tayangan televisi, dan stasiun televisi yang pernah meliput Rolika Catering antara lain Trans TV dalam acara Wisata Kuliner dan Good Morning, TPI dalam acara Wisata Nusantara serta Megaswara TV dalam acara berita. Selain itu Rolika Catering juga melakukan promosi melalui iklan di radio-radio lokal yang ada di Bogor, yaitu radio Kisi FM, Lesmana dan Megaswara. c. Media Luar Ruangan Promosi melalui media luar ruangan, Rolika Catering menggunakan spanduk yang ditempatkan di tempat pameran, di gedung
lokasi event
yang diselenggarakan perusahaan dan
ditempatkan pada lokasi-lokasi yang strategis, seperti di jalan raya depan lokasi perusahaan dan jalan raya Sentul Bogor. 2. Promosi Penjualan (Sales Promotion) Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek untuk meningkatkan penjualan suatu produk, dimana pembelian diharapkan dilakukan sekarang juga. Promosi penjualan yang dilakukan oleh PT Rolika Caterindo Bogor diantaranya adalah mengadakan acara test food dan mengikuti pameran jasa boga. Test food adalah kegiatan promosi yang dilakukan dengan cara menggundang para pelanggan datang ke Rolika Catering untuk mencicipi menu-menu yang ditawarkan oleh Rolika Catering secara gratis.
Rolika Catering juga sering mengikuti pameran-pameran perusahaan jasa boga di beberapa kota, diantaranya di Bogor yang diselenggarakan di Novotel Bogor pada tahun 2007 dan Brajamustika Hotel pada tahun 2008. Di Jakarta diantaranya pameran yang diselenggarakan olah APJI (Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia) di JCC (Jakarta Convention Centre) dan gedung Balai Sarbini. 3. Hubungan Masyarakat (Public Relation) Hubungan masyarakat bertujuan membangun hubungan yang baik dengan publik agar menghasilkan publisitas yang menyenangkan, membuat baik citra perusahaan dimata masyarakat, menangani isu-isu, cerita dan peristiwa yang tidak menyenangkan. Humas merupakan sebuah konsep yang menggunakan banyak saran, seperti siaran pers, publisitas produk, komunikasi perusahaan dan penyuluhan. Bentuk hubungan masyarakat yang dilakukan oleh PT Rolika Caterindo Bogor, antara lain mengijinkan mahasiswa untuk melakukan penelitian study, melakukan berbagai macam kegiatan-kegiatan sosial, seperti memberikan sumbangan kepada
yayasan-yayasan sosial.
Perusahaan juga menjalin kerjasama dan hubungan yang baik dengan pengelola gedung resepsi yang ada di Bogor dan Jakarta untuk menyelenggarakan
event
bersama,
misalnya
suatu
gedung
menyelenggarakan acara resepsi pernikahan dan Rolika Catering sebagai penyedia jasa kateringnya. Perusahaan memberikan kesempatan kepada warga sekitar perusahaan untuk menjadi karyawan di perusahaan baik sebagai karyawan tetap maupun tidak tetap. Dengan melakukan kerjasama diharapkan perusahaan mendapatkan publikasi dari berbagai media, sehingga kredibilitas perusahaan baik dimata masyarakat. 4. Penjualan Perorangan (Personal Selling) Penjualan perorangan merupakan salah satu bentuk promosi langsung yang dilakukan oleh karyawan pemasaran Rolika Catering. Melalui penjualan perorangan diharapkan informasi mengenai produk akan sampai ke konsumen dengan baik sehingga diharapkan dapat meningkatkan penjualan.
Penjualan perorangan yang dilakukan Rolika Catering adalah dengan cara worth of mouth dimana karyawan pemasaran Rolika Catering memberikan penjelasan kepada konsumen yang datang ke kantor Rolika Catering mengenai promosi yang dilakukan oleh perusahaan. Karyawan pemasaran Rolika Catering juga melakukan promosi penjualan perorangan perusahaan dengan cara mendatangi pengelola gedung-gedung resepsi yang ada di Bogor, Jakarta dan sekitarnya, agar terus bekerjasama menyelenggarakan event bersama. 4.4. Karakteristik Umum Konsumen Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen PT Rolika Caterindo Bogor, yang terdiri dari dua jenis, yaitu corporate (perusahan) dan retail (eceran) atau konsumen perorangan. Perbandingan dan presentase dari dua jenis konsumen PT Rolika Caterindo Bogor yang menjadi responden pada penelitian ini, dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Dua jenis konsumen PT Rolika Caterindo Bogor yang menjadi responden Presentase No Jenis Responden Jumlah (orang) (%) 1.
Corporate
6
8
2.
Retail
72
92
78
100
Total
Tabel 8, menunjukan bahwa dari kedua jenis konsumen pada Rolika Catering yang paling banyak menjadi responden pada penelitian ini adalah konsumen retail yaitu sebanyak 72 responden atau 92 persen, sedangkan konsumen corporate sebanyak 6 responden atau 8 persen. Responden retail yaitu individu atau orang yang memesan katering pada Rolika Catering untuk keperluan pribadi, sedangkan responden corporate yaitu karyawan perusahaan yang bertugas memesan katering untuk perusahaannya. Karakteristik responden dalam penelitian ini terdiri dari jenis kelamin, usia, domisili, status perkawinan, pekerjaan dan pendapatan per bulan. Hal ini digunakan untuk mengklasifikasikan responden dan membuat
kesimpulan mengenai populasi penelitian ini, yaitu konsumen PT Rolika Caterindo Bogor. 1. Jenis Kelamin Jenis kelamin terdiri dari dua pilihan yaitu laki-laki dan perempuan. Data ini dibutuhkan untuk mengetahui apakah konsumen Rolika Catering lebih banyak laki-laki atau perempuan. Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Distribusi konsumen PT Rolika Caterindo Bogor berdasarkan jenis kelamin Gambar 4, menunjukan bahwa responden yang paling banyak adalah jenis kelamin perempuan, yaitu sebesar 54 persen dan jenis kelamin laki-laki sebesar 46 persen. Perbedaan persentase yang tidak terlalu jauh ini, dikarenakan konsumen yang datang untuk melakukan pemesanan katering pada Rolika Catering adalah konsumen berjenis kelamin perempuan maupun laki-laki. 2. Usia Usia responden yang mengisi kuesioner ini dikelompokan menjadi lima kelompok interval, yaitu 28-37 tahun, 18-27 tahun, 38-47 tahun, 48-57 tahun dan > 57 tahun. Data mengenai usia dibutuhkan untuk mengetahui usia rata-rata konsumen Rolika Catering. Distribusi kuesioner berdasarkan kelompok usia dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Distribusi konsumen PT Rolika Caterindo Bogor berdasarkan kelompok usia Gambar 5, menunjukan bahwa responden terbanyak berada pada kelompok usia 18-27 tahun, yaitu sebesar 41 persen, 28-37 tahun sebesar 33 persen, 38-47 tahun sebesar 17 persen, 48-57 tahun sebesar 5 persen dan > 57 tahun sebesar 4 persen. Penyebaran konsumen yang cukup merata ini menunjukan bahwa konsumen Rolika Catering berasal dari semua kelompok usia dan melakukan pemesanan katering untuk berbagai bentuk acara, seperti resepsi pernikahan, acara seminar kampus, katering kantor dan lain lain. 3. Domisili Domisili atau alamat responden sebagian besar berasal dari kota Bogor. Data mengenai domisili responden ini dibutuhkan untuk mengetahui penyebaran konsumen Rolika Catering berdasarkan domisilinya. Distribusi kuesioner berdasarkan domisili dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Distribusi konsumen PT Rolika Caterindo Bogor berdasarkan domisili
Gambar 6, dapat dilihat bahwa responden terbanyak dalam penelitian ini berdomisili di kecamatan Tanah Sareal, yaitu sebesar 26 persen, Bogor Barat sebesar 23 persen, Bogor Utara 22 persen, Bogor Tengah 10 persen, Bogor Timur 5 persen dan Bogor Selatan sebesar 3 persen. Dan untuk responden yang berdomosili di luar kota Bogor, seperti dari daerah Kabupaten Bogor, Jakarta dan Depok sebesar 11 persen. Hal ini menunjukan bahwa Rolika Catering cukup dikenal dan diminati oleh masyarakat kota Bogor dan sekitarnya. 4. Status Perkawinan Status perkawinan terdiri dari dua pilihan yaitu menikah dan belum menikah. Data ini dibutuhkan untuk mengetahui apakah konsumen Rolika Catering lebih banyak yang sudah menikah atau belum menikah. Distribusi responden berdasarkan status perkawinan dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Distribusi konsumen PT Rolika Caterindo Bogor berdasarkan status perkawinan Gambar 7, menunjukan bahwa paling banyak responden berstatus sudah menikah, yaitu sebesar 54 persen sedangkan sebanyak 46 persen berstatus belum menikah. Besarnya presentase responden yang sudah menikah dikarenakan konsumen Rolika sebagian besar adalah orang-orang yang sudah berkeluarga. 5. Pekerjaan Pekerjaan responden diklasifikasikan kedalam lima kelompok, yaitu Mahasiswa, PNS (Pegawai Negeri Sipil), Pegawai Swasta dan Wiraswasta. Distribusi responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Distribusi konsumen PT Rolika Caterindo Bogor berdasarkan pekerjaan Gambar 8, menunjukan bahwa responden terbanyak bekerja atau berpropesi sebagai pagawai swasta, yaitu sebesar 36 persen, pegawai negeri sipil sebesar 35 persen, mahasiswa sebesar 15 persen dan wiraswasta sebesar 14 persen. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar konsumen Rolika Catering adalah orang-orang yang sudah memiliki pekerjaan. Mahasiswa disini semuanya melakukan pemesanan katering untuk acara seminar kampus, dengan anggaran yang berasal dari kampus mereka. 6. Penghasilan per Bulan Karakteristik terakhir yang mewakili populasi adalah pendapatan per bulan responden. Distribusi responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9. Distribusi konsumen PT Rolika Caterindo Bogor berdasarkan penghasilan per bulan Gambar 9, dapat dilihat bahwa responden terbanyak adalah yang berpenghasilan per bulan Rp. 4.000.001 – Rp. 5.000.000, yaitu sebesar 26 persen, Rp. 3.000.001 – Rp 4.000.000 sebesar 20 persen, > Rp. 5000.000
sebesar 17 persen, Rp. 2.000.001 – Rp. 3.000.000 sebesar 14 persen, < Rp. 1.000.000 sebesar 13 persen dan Rp. 1.000.001 – Rp. 2.000.000 sebesar 10 persen. Hal ini menunjukan bahwa pasar sasaran dari Rolika Catering adalah masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi menengah ke atas. Khususnya untuk 6 responden yang mewakili perusahaan (konsumen corporate), penghasilan per bulan yang diisi pada kuesioner adalah penghasilan > Rp. 5.000.000. 4.5. Bentuk Promosi yang Diketahui Konsumen Pada pertanyaan ini, konsumen diperbolehkan memilih lebih dari satu jawaban. Pertanyaan ini untuk mengetahui dari mana responden mengetahui Rolika Catering. Bentuk promosi PT Rolika Caterindo Bogor yang diketahui konsumen dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Bentuk promosi PT Rolika Caterindo Bogor yang diketahui konsumen No Bentuk Promosi Jumlah (orang) Presentase (%) 1.
Brosur
31
22
2.
Spanduk
8
6
3.
Koran
10
7
4.
Internet
18
13
5.
Radio
5
4
6.
TV
6
4
7.
Test food
8
6
8.
Pameran
13
9
9.
Mouth to mouth
39
28
10.
Lainnya
2
1
140
100
Total
Tabel 9, menunjukan bahwa responden paling banyak mengenal Rolika Catering dari mouth to mouth (dari orang lain, teman dan relasi) yaitu sebanyak 39 responden atau sebesar 28 persen. Promosi ini dilakukan secara sukarela oleh konsumen Rolika Catering karena mereka merasa puas dengan
produk
dan
pelayanan
yang
dilakukan.
Dan
kemudian
mereka
mempromosikan Rolika Catering kepada orang lain, teman dan relasinya. Bentuk promosi lain seperti penyebaran brosur oleh perusahaan, melalui internet dengan pemanfaatan website www.rolika.com, test food, pemasangan spanduk dilokasi-lokasi strategis, mengikuti pameran-pameran jasa boga, promosi melalui media (TV, radio dan koran) dan bentuk promosi lainnya, yaitu melalui acara sosial yang dilakukan perusahaan dan harga yang ditawarkan juga efektif untuk pengenalan produk Rolika Catering kepada konsumen. Sehingga dengan semakin banyaknya masyarakat yang tahu keberadaan dan produk katering yang ditawarkan Rolika Catering, maka peluang perusahaan untuk menarik konsumen agar memesan produk katering pada Rolika Catering akan semakin besar. Tetapi perusahaan juga tetap dituntut untuk terus meningkatkan pelayanannya dan terus melakukan inovasi-inovasi baru terhadap produk-produknya. Khusus promosi dalam bentuk brosur, perusahaan sebaiknya membuat tampilan dan bentuk brosur yang lebih menarik dari brosur yang sekarang, yaitu dengan menambahkan daftar harga paket-paket katering yang ditawarkan perusahaan dan membuat tampilan gambar yang menarik, bisa dengan memainkan banyak warna serta bentuk brosur yang berbeda dari brosur-brosur pesaing, sehingga konsumen tertarik untuk melihat brosur tersebut. Gambar brosur Rolika Catering dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10. Brosur Rolika Catering
4.6.
Analisis EPIC Model 4.6.1
Dimensi Empati Dimensi empati memberikan informasi yang berharga tentang daya
tarik suatu promosi (Durianto, et al, 2003). Dan pertanyaan pengubah empathy bertujuan untuk mengetahui perasaan konsumen terhadap promosi yang dilakukan oleh Rolika Catering. Hasil perhitungan dimensi empati terhadap promosi PT. Rolika Caterindo Bogor dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Perhitungan dimensi empati terhadap promosi STS TS C S SS Atribut
1
2
3
4
5
Promosi Baik Menyukai Promosi Intensitas Promosi Memuaskan Selalu Ingin Melihat
0 0
2 1
19 36
52 36
5 5
Jumlah Total 78 78
0
10
47
20
1
78
0
17
54
7
0
78
Tahap selanjutnya adalah menghitung skor rataannya, dilakukan untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi empati. Total skor rataan dimensi empati dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Total skor rataan dimensi empati Atribut
Frekuensi × Bobot
Promosi Baik 294 279 Menyukai Promosi Intensitas Promosi 246 Memuaskan Selalu Ingin Melihat 224 Total Skor Rataan Dimensi Empati
Skor Rataan per Atribut 3,76 3,57 3,15 2,87 3,33
Pada Tabel 11, terlihat skor rataan masing-masing atribut dari yang tertinggi adalah promosi baik (3,76), menyukai promosi (3,57), intensitas promosi memuaskan (3,15) dan selalu ingin melihat (2,87). Total skor rataan dimensi empati sebesar 3,33. Skor rataan tersebut selanjutnya dimasukan dalam rentang skala keputusan EPIC Model (Tabel 4). Skor 3,33 tersebut masuk dalam skala cukup efektif. Hal ini menginformasikan bahwa konsumen menyukai promosi yang telah dilakukan oleh Rolika Catering,
karena promosi tersebut dapat memberikan informasi yang berharga tentang daya tarik produk Rolika Catering bagi konsumen. Promosi Rolika Catering dari dimensi empati masuk dalam skala cukup efektif (3,33), ini terjadi karena intensitas promosi yang dilakukan perusahaan selain penyebaran brosur masing kurang. Seharusnya intensitas promosi lebih ditingkatkan lagi, agar konsumen lebih menyukai dan tertarik dengan promosi yang dilakukan. Seperti lebih sering mengikuti pameran, mengadakan test food dan kegiatan sosial. Dengan demikian diharapkan promosi tersebut dapat membuat konsumen tertarik untuk melihat promosi yang dilakukan perusahaan dan menarik konsumen lebih banyak lagi, baik konsumen yang berdomosili di kota Bogor ataupun di luar kota Bogor. Hasil analisis pengukuran efektivitas promosi Rolika Catering dengan menggunakan EPIC Model dapat dilihat pada Gambar 11.
Cukup Efektif
1
1,8
2,6
3,4
4,2
5
Gambar 11. Posisi keputusan dimensi empati bauran promosi pada PT Rolika Caterindo Bogor menurut hasil analisis EPIC Model, 2010 4.6.2
Dimensi Persuasi Dimensi persuasi menginformasikan apa yang dapat diberikan suatu
promosi untuk peningkatan atau penguatan karakter suatu merek (Durianto, et al, 2003). Dan pertanyaan pengubah persuation bertujuan untuk mengetahui pandangan konsumen terhadap promosi yang dilakukan oleh Rolika Catering. Hasil perhitungan dimensi persuasi terhadap promosi Rolika Catering dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Perhitungan dimensi persuasi terhadap promosi STS TS C S SS Atribut Menarik konsumen untuk berkunjung Mendorong konsumen untuk memesan katering Gambarnya Bagus
1
2
3
4
5
Jumlah Total
1
3
33
40
1
78
0
0
26
44
8
78
0
1
34
39
4
78
Tahap selanjutnya adalah menghitung skor rataannya, dilakukan untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi persuasi. Total skor rataan dimensi persuasi dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Total skor rataan dimensi persuasi Atribut Menarik konsumen untuk berkunjung konsumen Mendorong untuk memesan katering Gambarnya Bagus
Frekuensi × Bobot
Skor Rataan per Atribut
277
3,55
294
3,76
280
3,58
Total Skor Rataan Dimensi Persuasi
3,63
Pada Tabel 13, terlihat skor rataan masing-masing atribut dari yang tertinggi adalah mendorong konsumen untuk memesan katering (3,76), gambarnya bagus (3,58) dan menarik konsumen berkunjung (3,55). Total skor rataan dimensi persuasi sebesar 3,63. Skor rataan tersebut selanjutnya dimasukan dalam rentang skala keputusan EPIC Model (Tabel 4). Skor 3,63 tersebut masuk dalam skala efektif. Hal ini menginformasikan bahwa promosi yang dilakukan Rolika Catering dapat memberikan peningkatan atau penguatan karakter dari produk Rolika Catering dan promosi tersebut efektif dalam merubah kepercayaan, sikap dan keinginan konsumen untuk memesan produk katering Rolika Catering, yang disebabkan oleh komunikasi dari promosi yang dilakukan. Perusahaan dapat mempertahankan promosi yang telah dilakukan, tetapi harus lebih kreatif lagi dalam menjalankan promosinya, seperti desain brosur agar dibuat lebih menarik lagi dengan mencantumkan daftar harga
dari paket-paket menu katering yang ditawarkan. Promosi yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan karakter dari produk Rolika Catering dan konsumen semakin terdorong untuk memesan katering pada perusahaan. Hasil analisis pengukuran efektivitas promosi Rolika Catering dengan menggunakan EPIC Model dapat dilihat pada Gambar 12.
Efektif
1
1,8
2,6
3,4
4,2
5
Gambar 12. Posisi keputusan dimensi persuasi bauran promosi pada PT Rolika Caterindo Bogor menurut hasil analisis EPIC Model, 2010 4.6.3
Dimensi Dampak Dampak yang diharapkan dari suatu promosi adalah jumlah
pengetahuan produk (product knowledge) yang dicapai konsumen melaluk tingkat keterlibatan (involvement) konsumen terhadap produk dan proses pemilihan (Durianto, et al, 2003). Dan pertanyaan pengubah impact bertujuan untuk mengetahui sikap dan tindakan konsumen terhadap promosi Rolika Catering dan sikap konsumen terhadap promosi tertentu jika dibandingkan dengan promosi yang dilakukan oleh perusahaan katering lain. Hasil perhitungan dimensi dampak terhadap promosi Rolika Catering dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Perhitungan dimensi dampak terhadap promosi STS TS C S SS Atribut
1
2
3
4
5
Menarik Perhatian
0
1
35
40
2
Jumlah Total 78
Promosi Lebih Kreatif Berhasil Meyakinkan Tahu Betul Promosi yang dilakukan
0 0
5 1
31 46
38 29
4 2
78 78
0
1
29
39
9
78
Tahap selanjutnya adalah menghitung skor rataannya, dilakukan untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi dampak. Total skor rataan dimensi dampak dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Total skor rataan dimensi dampak Atribut Frekuensi × Bobot Menarik Perhatian 277 275 Promosi Lebih Kreatif Berhasil Meyakinkan 266 Tahu Betul Promosi yang 290 dilakukan Total Skor Rataan Dimensi Dampak
Skor Rataan per Atribut 3,55 3,52 3,41 3,71 3,54
Pada Tabel 15, terlihat skor rataan masing-masing atribut dari yang tertinggi adalah tahu betul promosi yang dilakukan (3,71), menarik perhatian (3,55), promosi lenih kreatif (3,52) dan berhasil meyakinkan (3,41). Total skor rataan dimensi dampak sebesar 3,54. Skor rataan tersebut selanjutnya dimasukan dalam rentang skala keputusan EPIC Model (Tabel 4). Skor 3,54 tersebut masuk dalam skala efektif. Hal ini menginformasikan bahwa promosi yang dilakukan Rolika Catering lebih diingat oleh konsumen dibandingkan promosi yang dilakukan perusahaan katering lain. Melihat program promosi yang telah dilakukan Rolika Catering saat ini yang masih dianggap standar dan tidak jauh berbeda dengan promosi yang dilakukan pesaing, maka perusahaan harus bisa lebih kreatif dan inovatif lagi dalam melakukan program promosinya, agar konsumen lebih tertarik dan mengetahui betul produk yang ditawarkan perusahaan. Perusahaan dapat membuat program promosi yang berbeda dengan para pesaing dengan cara-cara yang lebih unik, seperti menjadi sponsor acaraacara olahraga dan musik. Hal ini sangat penting karena dimensi dampak menunjukkan apakah promosi tersebut melibatkan konsumen untuk mengetahui produk Rolika Catering. Hasil analisis pengukuran efektivitas promosi Rolika Catering dengan menggunakan EPIC Model dapat dilihat pada Gambar 13.
Efektif
1
1,8
2,6
3,4
4,2
5
Gambar 13. Posisi keputusan dimensi dampak bauran promosi pada PT Rolika Caterindo Bogor menurut hasil analisis EPIC Model, 2010 4.6.4
Dimensi Komunikasi Dimensi komunikasi memberikan informasi tentang kemampuan
konsumen dalam mengingat pesan pada promosi yang disampaikan, pemahaman konsumen serta kekuatan kesan yang ditinggalkan pesan tersebut (Durianto, et al, 2003). Dan pertanyaan pengubah communication bertujuan untuk mengetahui tanggapan konsumen terhadap penyampaian pesan dalam promosi Rolika Catering. Hasil perhitungan dimensi komunikasi terhadap promosi Rolika Catering dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Perhitungan dimensi komunikasi terhadap promosi STS TS C S SS Atribut Jumlah 1 2 3 4 5 Total Mengerti Pesan 2 1 25 48 2 78 Mampu Berkomunikasi 0 3 44 30 1 78 Promosi Lebih Jelas Motto “The Power Of Taste” Sangat Bagus Motto “The Power Of Taste” Sudah Tercermin mempromosikan Akan Rolika Catering
0 0
3 1
31 19
40 45
4 13
78 78
0
0
32
40
6
78
0
1
14
45
18
78
Tahap selanjutnya adalah menghitung skor rataannya, dilakukan untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi komunikasi. Total skor rataan dimensi komunikasi dapat dilihat pada Tabel 17.
Tabel 17. Total skor rataan dimensi komunikasi Atribut Frekuensi × Bobot Mengerti Pesan 281 263 Mampu Berkomunikasi 279 Promosi Lebih Jelas Motto “The Power Of 304 Taste” Sangat Bagus Motto “The Power Of 286 Taste” Sudah Tercermin Akan mempromosikan 314 Rolika Catering Total Skor Rataan Dimensi Komunikasi
Skor Rataan per Atribut 3,60 3,37 3,57 3,89 3,66 4,02 3,68
Pada Tabel 17, terlihat skor rataan masing-masing atribut dari yang tertinggi adalah akan mempromosikan Rolika Catering (4,02), motto “the power of taste” sangat bagus (3,89), motto “the power of taste” sudah tercermin (3,66), mengerti pesan (3,60), promosi lebih jelas (3,57) dan mampu berkomunikasi (3,37). Total skor rataan dimensi komunikasi sebesar 3,68. Skor rataan tersebut selanjutnya dimasukan dalam rentang skala keputusan EPIC Model (Tabel 4). Dan skor rataan tersebut masuk dalam skala efektif. Hal ini menginformasikan bahwa promosi yang dilakukan Rolika Catering telah efektif untuk membuat konsumen mengingat pesan utama yang disampaikan oleh promosi Rolika Catering. Promosi yang telah dilakukan dapat dipertahankan oleh pihak manajemen Rolika Catering. Motto “The Power Of Taste” yang sederhana dan mudah dimengerti oleh setiap kalangan bisa tetap digunakan perusahaan. Karena pesan pada promosi tersebut sudah mampu memberikan penjelasan dan informasi dan meninggalkan kesan serta pemahaman yang baik bagi konsumen terhadap produk Rolika Catering, dikarenakan konsumen Rolika Catering adalah orang-orang yang berpendidikan sehingga mengerti arti dari motto tersebut, yang memang dibuat dengan bahasa Inggris. Hasil analisis pengukuran efektivitas promosi Rolika Catering dengan menggunakan EPIC Model dapat dilihat pada Gambar 14.
Efektif
1,8
1
2,6
3,4
4,2
5
Gambar 14. Posisi keputusan dimensi komunikasi bauran promosi pada PT Rolika Caterindo Bogor menurut hasil analisis EPIC Model, 2010 4.6.5
EPIC Rate Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai EPIC Rate secara
keseluruhan. Perhitungannya adalah sebagai berikut : EPIC Rate EPIC Rate EPIC Rate
3,54
Secara keseluruhan EPIC Rate bernilai 3,54. Nilai ini berada pada rentang skala efektif. Artinya promosi Rolika Catering efektif dalam memperkenalkan produknya kepada konsumen. Promosi yang dilakukan efektif dari segi dimensi persuasi, dimensi dampak dan dimensi komunikasi. Sedangkan dari segi empati hanya berada dalam rentang skala cukup efektif. Oleh karena itu, Rolika Catering harus dapat meningkatkan efektivitas promosinya melalui program promosi yang lebih lebih kreatif dan inovatif dari promosi sebelumnya dan lebih meningkatkan intensitas promosinya tersebut. Dengan demikian tujuan dari kegiatan promosi yang dilakukan akan tercapai. Hasil analisis efektivitas bauran promosi pada PT. Rolika Caterindo Bogor dengan metode EPIC Model dapat dilihat pada Gambar 15.
Empathy 5,0 4,2 3,4 3,54 = efektif
2,6
Impact
1,8
5,0
4,2
3,4
2,6
1,8
3,33 = cukup efektif
1,8
2,6
3,4
4,2
5,0
Persuation 1,8 3,63 = efektif 2,6 3,4
3,68 = efektif
4,2 5,0
Communication Gambar 15. Gambar EPIC Model bauran promosi PT Rolika Caterindo Bogor
Grafik hasil analisis EPIC Model tersebut bertujuan untuk menunjukan posisi promosi yang dilakukan Rolika Catering. Posisi promosi masing-masing ditentukan oleh nilai X masing-masing, dimana untuk dimensi empati sebesar 3,33 (cukup efektif), dimensi persuasi sebesar 3,63 (efektif), dimensi dampak sebesar 3,54 (efektif) dan dimensi komunikasi sebesar 3,68 (efektif). Nilai keseluruhan EPIC Rate yang diperoleh adalah sebesar 3,54 dan berada pada rentang skala efektif. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut, perusahaan dapat mempertahankan bentuk promosi yang telah dilakukan dengan lebih meningkatkan intensitasnya dan memberikan inovasi-inovasi baru yang lebih kreatif, tetapi harus tetap memperhatikan respon konsumen dan respon pesaing. 4.7. Analisis Direct Rating Method 4.7.1
Perhatian Pertanyaan untuk variabel perhatian ditujukan untuk mengetahui
alokasi kapasitas pemrosesan untuk stimulus dari promosi yang dilakukan.
Hasil perhitungan bobot variabel perhatian terhadap promosi Rolika Catering dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Perhitungan variabel perhatian terhadap promosi STS TS C S SS Atribut Promosi Baik Mengerti Pesan Menarik Perhatian
1
2
3
4
5
0 2 0
2 1 1
19 25 35
52 48 40
5 2 2
Jumlah Total 78 78 78
Tahap selanjutnya adalah menghitung total skor rataan variabel perhatian. Total skor rataan variabel perhatian dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Total skor rataan variabel perhatian Atribut
Frekuensi × Bobot
Promosi Baik 294 Mengerti Pesan 281 277 Menarik Perhatian Total Skor Rataan Variabel Perhatian Dikonversi ke Skala Tabel Direct Rating
Skor Rataan per Atribut 3,76 3,60 3,55 3,68 14,72
Pada Tabel 19, diperoleh total skor rataan variable perhatian sebesar 3,68. Nilai ini pada rentang skala keputusan Direct Rating Method (Tabel 6) berada pada rentang skala efektif. Hal ini menginformasikan bahwa promosi Rolika Catering dapat menarik perhatian konsumen, akan tetapi masih perlu ditingkatkan intensitas dan kreatifitasnya. Rolika Catering perlu membuat promosi yang mempunyai karakteristik, tampilan yang menarik dan memiliki tema, yang dapat membuat konsumen lebih tertarik terhadap promosi tersebut. Tahap selanjutnya adalah mengkonversi nilai total skor rataan variable perhatian ke dalam tabel direct rating (Tabel 7). Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai untuk variabel perhatian adalah 14,72. 4.7.2
Pemahaman Pertanyaan variabel pemahaman berkaitan dengan penafsiran suatu
stimulus dari promosi yang dilakukan. Hasil perhitungan bobot variabel pemahaman terhadap promosi Rolika Catering dapat dilihat pada Tabel 20.
Tabel 20. Perhitungan variabel pemahaman terhadap promosi STS TS C S SS Jumlah Atribut 1 2 3 4 5 Total Selalu Ingin Melihat 0 17 54 7 0 78 Motto “The Power Of 0 1 19 45 13 78 Taste” Sangat Bagus Motto “The Power Of 0 0 32 40 6 78 Taste” Sudah Tercermin Tahap selanjutnya adalah menghitung total skor rataan variabel pemahaman. Total skor rataan variabel pemahaman dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 21. Total skor rataan variabel pemahaman Atribut
Frekuensi × Bobot
224 Selalu Ingin Melihat Motto “The Power Of 304 Taste” Sangat Bagus Motto “The Power Of 286 Taste” Sudah Tercermin Total Skor Rataan Variabel Pemahaman Dikonversi ke Skala Tabel Direct Rating
Skor Rataan per Atribut 2,87 3,89 3,66 3,47 13,88
Pada Tabel 21, diperoleh total skor rataan variabel pemahaman sebesar 3,47. Nilai ini pada rentang skala keputusan Direct Rating Method (Tabel 6) berada pada rentang skala efektif. Hal ini menginformasikan bahwa konsumen dapat memahami dengan baik promosi yang dilakukan dan ingin tahu lebih jauh mengenai Rolika Catering. Hal ini diindikasikan bahwa sebagian besar konsumen Rolika Catering adalah orang-orang yang berpendidikan. Tingkat pendidikan konsumen berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan dimana pengetahuan merupakan determinan utama dalam pemahaman. Tingkat pengetahuan dapat meningkatkan kemampuan konsumen untuk memahami suatu pesan yang ada pada promosi. Sebaiknya Rolika Catering tetap mempertahankan penyampaian pesan dengan menggunakan kata/istilah yang sederhana dan mudah dimengerti oleh semua kalangan. Seperti mottonya “The Power Of Taste” yang sederhana dan mudah dimengerti oleh setiap kalangan.
Tahap selanjutnya adalah mengkonversi nilai total skor rataan variabel pemahaman ke dalam tabel direct rating (Tabel 7). Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai untuk variabel pemahaman adalah 13,88. 4.7.3
Respon Kognitif Pertanyaan variabel respon kognitif ditujukan untuk memperlihatkan
penerimaan yang terkait dengan pikiran yang muncul selama tahap pemahaman. Hasil perhitungan bobot variabel respon kognitif terhadap promosi Rolika Catering dapat dilihat pada Tabel 22. Tabel 22. Perhitungan variabel respon kognitif terhadap promosi STS TS C S SS Jumlah Atribut 1 2 3 4 5 Total 0 3 44 30 1 78 Mampu Berkomunikasi Promosi Lebih Jelas 0 3 31 40 4 78 Setelah dilakukan perhitungan bobot pada setiap pertanyaan, maka tahap selanjutnya adalah menghitung total skor rataan variabel respon kognitif. Total skor rataan variabel respon kognitif dapat dilihat pada Tabel 23. Tabel 23. Total skor rataan variabel respon kognitif Atribut
Skor Rataan per Atribut 3,37 3,57 3,47 13,88
Frekuensi × Bobot
263 Mampu Berkomunikasi 279 Promosi Lebih Jelas Total Skor Rataan Variabel Respon Kognitif Dikonversi ke Skala Tabel Direct Rating
Berdasarkan Tabel 23, diperoleh total skor rataan variabel respon kognitif sebesar 3,47. Nilai ini pada rentang skala keputusan Direct Rating Method
(Tabel
menginformasikan
6)
berada
bahwa
pada
rentang
konsumen
dapat
skala
efektif.
mengerti
Hal
pesan
ini yang
disampaikan dalam promosi yang dilakukan Rolika Catering. Konsumen memahami maksud dan tujuan dari program promosi Rolika Catering dan juga setuju dengan pesan-pesan yang disampaikan dalam promosi tersebut, khususnya promosi Rolika Catering dalam bentuk brosur, yang berisi gambar-gambar produk dan motto perusahaan “The Power Of Taste” yang selalu dicantumkan didalam brosur tersebut. Kesesuaian antara visual
gambar dengan pesan-pesan yang ingin disampaikan, juga meningkatkan penerimaan pesan-pesan promosi oleh konsumen, Tahap selanjutnya adalah mengkonversi nilai total skor rataan variabel respon kognitif ke dalam tabel direct rating (Tabel 7). Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai untuk variabel respon kognitif adalah 13,88. 4.7.4
Respon Afektif Pertanyaan variabel respon afektif menggambarkan perasaan dan
emosi yang dihasilkan sebuah stimulus. Hasil perhitungan bobot variabel pemahaman terhadap promosi Rolika Catering dapat dilihat pada Tabel 24. Tabel 24. Perhitungan variabel respon afektif terhadap promosi STS TS C S SS Jumlah Atribut 1 2 3 4 5 Total Promosi Lebih Kreatif 0 5 31 38 4 78 Promosi Memuaskan 0 10 47 20 1 78 Tahu Betul Promosi yang 0 1 29 39 9 78 dilakukan Tahap selanjutnya adalah menghitung total skor rataan variabel respon afektif. Total skor rataan variabel respon afektif dapat dilihat pada Tabel 25. Tabel 25. Total skor rataan variabel respon afektif Atribut
Frekuensi × Bobot
Promosi Lebih Kreatif 275 Promosi Memuaskan 246 Tahu Betul Promosi yang 290 dilakukan Total Skor Rataan Variabel Respon Afektif Dikonversi ke Skala Tabel Direct Rating
Skor Rataan per Atribut 3,52 3,15 3,71 3,46 13,84
Pada Tabel 25, diperoleh total skor rataan variabel respon afektif sebesar 3,46. Nilai ini pada rentang skala keputusan Direct Rating Method (Tabel 6) berada pada rentang skala efektif. Hal ini menginformasikan bahwa promosi yang dilakukan Rolika Catering dapat memberikan perasaan dan emosi yang positif kepada konsumen yang memperhatikan promosi tersebut.
Perananan respon afektif menjadi penting karena dengan adanya perasaan positif akan membuat keputusan yang baik dalam menentukan sikap terhadap produk. Perusahaan harus meningkatkan intensitas dan kreatifitas dari promosi yang telah dilakukan saat ini, agar konsumen lebih banyak yang tertarik terhadap promosi yang dilakukan perusahaan dibandingkan promosi perusahaan katering lain. Bisa dilakukan dengan menjadi sponsor acara-acara olahraga dan pentas musik. Tahap selanjutnya adalah mengkonversi nilai total skor rataan variabel respon afektif ke dalam tabel direct rating (Tabel 7). Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai untuk variabel respon afektif adalah 13,84. 4.7.5
Sikap Terhadap Promosi (Perilaku) Pertanyaan variabel sikap terhadap promosi (perilaku) ditujukan
untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dari promosi untuk menciptakan sikap yang mendukung. Pertanyaan ini juga untuk melihat sikap seperti apa yang dibentuk konsumen setelah melihat promosi, apakah sikap yang positif atau negatif. Hasil perhitungan bobot variabel perilaku terhadap promosi Rolika Catering dapat dilihat pada Tabel 26. Tabel 26. Perhitungan variabel perilaku terhadap promosi STS TS C S SS Atribut
1
2
3
4
5
Menyukai Promosi Menarik konsumen untuk berkunjung Mendorong untuk memesan katering Gambarnya Bagus
0
1
36
36
5
Jumlah Total 78
1
3
33
40
1
78
0
0
26
44
8
78
0
1
34
39
4
78
Setelah dilakukan perhitungan bobot pada setiap pertanyaan, maka tahap selanjutnya adalah menghitung total skor rataan variabel respon kognitif. Total skor rataan variabel respon kognitif dapat dilihat pada Tabel 27.
Tabel 27. Total skor rataan variabel perilaku Atribut
Frekuensi × Bobot
Menyukai Promosi 279 Menarik konsumen 277 untuk berkunjung Mendorong untuk 294 memesan katering 280 Gambarnya Bagus Total Skor Rataan Variabel Perilaku Dikonversi ke Skala Tabel Direct Rating
Skor Rataan per Atribut 3,57 3,55 3,76 3,58 3,61 14,44
Pada Tabel 27, diperoleh total skor rataan variabel perilaku sebesar 3,61. Nilai ini pada rentang skala keputusan Direct Rating Method berada pada rentang skala efektif. Hal ini menginformasikan bahwa promosi yang dilakukan Rolika Catering dapat
menimbulkan sikap yang positif bagi
konsumen, dan berlanjut pada keinginan konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan Rolika Catering. Dan pada akhirnya nanti bisa menjadi konsumen yang loyal untuk perusahaan. Oleh karena itu, sebaiknya strategi promosi yang telah dilakukan perusahaan saat ini, baik dari segi cara penyampaian, materi promosi, keunikan dan kreatifitas perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Diharapkan akan lebih banyak lagi konsumen yang menyukai, tertarik dan akhirnya melakukan pembelian atau pemesanan produk katering pada Rolika Catering. Tahap selanjutnya adalah mengkonversi nilai total skor rataan variabel perilaku ke dalam tabel direct rating. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai untuk variabel perilaku adalah 14,44. 4.7.6
Total Skor Direct Rating Method Setelah nilai total skor rataan dari masing-masing variabel dikonversi
ke dalam tabel direct rating, selanjutnya adalah menjumlahkan skor dari seluruh variabel Direct Rating Method. Total skor seluruh variabel Direct Rating Method dapat dilihat pada Tabel 28.
Tabel 28. Total skor Direct Rating Method No. 1.
Faktor Direct Rating Method
Skor Hasil Konversi ke Skala Direct Rating Method 14,72
2.
Perhatian Pemahaman
3.
Respon Kognitif
13,88
4.
Respon Afektif
13,84
5.
Sikap Terhadap Promosi (Perilaku)
14,44
Total Skor Direct Rating Method
13,88
70,76
Berdasarkan analisis dengan menggunakan Direct Rating Method, diperoleh nilai sebesar 70,76. Jika nilai tersebut dimasukan kedalam tabel direct rating (Tabel 7), maka akan menunjukan bahwa promosi Rolika Catering masuk kedalam kategori promosi baik (70,76). Artinya promosi Rolika Catering cukup berhasil dalam menarik perhatian, pemahaman, kognitif, afektif dan perilaku konsumen untuk membeli atau memesan produk Rolika Catering. Promosi yang telah dilakukan dapat dipertahankan oleh perusahaan, tetapi intensitasnya lebih ditingkatkan dan juga terus memberikan inovasi-inovasi baru yang lebih kreatif lagi, agar konsumen lebih tertarik dengan promosi yang dilakukan perusahaan sehingga konsumen bisa bertambah.