LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2015
BBPK JAKARTA BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENKES RI 2015
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas perkenan-Nya kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta Tahun Anggaran 2015. LAKIP BBPK Jakarta ini disusun mengacu pada Permen PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenkes RI Nomor 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan. Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dicapai dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan
untuk
meningkatkan kinerja BBPK Jakarta. Kami menyadari walaupun dalam penyusunannya kami telah berupaya sebaik mungkin, kami yakin masih terdapat kekurangankekurangan. Untuk itu masukan dan saran sangat kami harapkan guna perbaikan di masa yang akan datang. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan laporan ini, semoga bermanfaat.
Jakarta,
Januari 2016
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
i
RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta tahun 2015 disusun sebagai pertanggungjawaban tentang hasil kinerja yang telah dicapai. Pertanggungjawaban tersebut disampaikan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang mengacu kepada Permen PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. BBPK Jakarta merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan RI yang berada di bawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan (BPPSDM Kes), yang mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan serta mengembangkan SDM kesehatan dan masyarakat. Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor HK. 02.03/I.2/02769/2013 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan di Lingkungan Badan PPSDM Kesehatan, ditetapkan 3 indikator kinerja utama BBPK Jakarta yang harus dicapai pada tahun 2015, yaitu : 1. Jumlah
aparatur
kesehatan
yang
mengikuti
pelatihan
teknis,
fungsional dan penjenjangan 2. Jumlah tenaga kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis fungsional 3. Jumlah masyarakat yang mengikuti pelatihan bidang kesehatan Dari pengukuran kinerja tehadap sasaran strategis dan indikator utama yang telah ditetapkan pada Tahun 2015, diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Pelaksanaan pelatihan, jabatan fungsional dan penjenjangan bagi aparatur kesehatan, pencapaiannya sebesar 107,51% 2. Target pelatihan teknis bagi tenaga kesehatan maupun pelatihan bidang kesehatan bagi masyarakat tidak ditetapkan didalam DIPA. Hal ini dikarenakan tidak diberikan alokasi pelatihan oleh Pusdiklat Aparatur dan Pusdiklat Tenaga Kesehatan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
ii
3. Target kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 310,19% dibandingkan Tahun 2014. Realisasi juga mengalami kenaikan sebesar 230,79% sedangkan presentasi capaian mengalami penurunan sebesar 36,98%. 4. Pencapaian
kinerja
BBPK
Jakarta
Tahun
2015
meningkat
dibandingkan dengan target dalam RAK BBPK Jakarta Tahun 20152019 yaitu sebesar 108,53 %. 5. Kontribusi pencapaian kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015 dalam memenuhi target Renstra Kemenkes adalah sebesar 17,82 %. Kendala yang dihadapi dalam pencapaian kinerja di BBPK Jakarta Tahun 2015 antara lain : 1. Adanya efisiensi (refocusing) anggaran perjalanan dinas sebesar 52%. 2. Terdapat perubahan jadwal pelatihan dari rencana kalender diklat, seperti pada Pelatihan TKHI karena adanya kebijakan pelaksanaan Program Nasional Pelatihan Nusantara Sehat. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, antara lain : 1. Mengubah penyelenggaraan diklat disesuaikan dengan anggaran hasil refocusing. 2. Menyesuaikan kembali jadwal pelatihan sesuai dengan kebijakan dari Pusdiklat Aparatur.
Perolehan Status Akreditasi BBPK Jakarta tahun 2015, adalah : 1. Akreditasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk Diklatpim Tingkat IV dan III dengan nilai B serta Diklat Prajabatan Golongan II dan III dengan nilai A; 2. Akreditasi Pusdiklat Aparatur, Badan PPSDM Kesehatan, dengan predikat istimewa; dan 3. Sertifikasi ISO 9001: 2015 dari TUV SUD. Dalam mencapai kinerjanya, BBPK Jakarta didukung oleh sumber daya keuangan yang dituangkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
iii
Anggaran Satuan Kerja BBPK Jakarta Tahun Anggaran 2015. Pada awalnya Satker BBPK Jakarta mendapat pagu anggaran sebesar Rp.27.467.752.000,-
yang
terdiri
dari
rupiah
murni
sebesar
Rp. 25.028.138.000,- dan PNBP sebesar Rp. 2.439.614.000,. Pada anggaran belanja pegawai BBPK Jakarta terdapat kelebihan dana lembur, sehingga BBPK Jakarta mengajukan revisi pengurangan belanja pegawai sebesar Rp. 652.764.000,- ke Badan PPSDM Kesehatan untuk dilakukan revisi pengurangan pagu DIPA, sehingga pagu anggaran BBPK Jakarta berkurang menjadi Rp. 26.814.988.000,-. Realisasi anggaran BBPK Jakarta pada tahun 2015 sebesar Rp. 24.006.909.301,- (89,53%).
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
iv
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...............................................................
i
RINGKASAN EKSEKUTIF.....................................................
ii
DAFTAR ISI............................................................................
v
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................
vii
DAFTAR TABEL ……………………………………………….
viii
BAB I
PENDAHULUAN A.
Gambaran Umum Organisasi....................
1
1. Visi dan Misi BBPK Jakarta.................
2
2. Tujuan BBPK Jakarta...........................
2
3. Struktur Organisasi...............................
2
B.
Aspek Strategis Organisasi...………..........
3
C.
Permasalahan Utama yang Dihadapi Pada Tahun 2015.........……………………
BAB II
BAB III
5
PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan Kinerja .................................
6
1. Rencana Kinerja Tahunan....................
6
2. Perjanjian Kinerja....................................
7
AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi..........................
8
1. Perbandingan Target dan Realisasi Pencapaian Tahun 2015...........................
10
2. Perbandingan Capaian Kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015 dengan 2014.............
14
3. Perbandingan Capaian Kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015 dengan Target Jangka Menengah dalam RAK 2015 - 2019 ....................... Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
16 v
4. Perbandingan Capaian Kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015 dengan Target Jangka Menengah dalam Renstra.....................................................
16
5. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan Kinerja dan Alternatif Solusi yang telah Dilakukan.......................
17
6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya..............................................
18
7. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan Pencapaian
BAB IV
Pernyataan Kinerja BBPK Jakarta..............
19
B. Realisasi Anggaran ….....................................
24
1. Alokasi Anggaran.......................................
24
2. Realisasi Anggaran....................................
25
PENUTUP.............................................................
26
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Pernyataan Penetapan Kinerja
Lampiran 2
: Penetapan Kinerja
Lampiran 3
: Rencana Kinerja Tahunan
Lampiran 4
: Pengukuran Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Rencana Kinerja Tahunan BBPK Jakarta Tahun 2015
Tabel 3.1
Capaian Kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015
Tabel 3.2
Sasaran Strategis Pelaksanaan Pelatihan Teknis, Jabatan Fungsional, Penjenjangan, dan Prajabatan bagi Aparatur Kesehatan di BBPK Jakarta Tahun 2015
Tabel 3.3
Perbandingan capaian kinerja sasaran strategis pelaksanaan pelatihan teknis, jabatan fungsional, dan penjenjangan bagi aparatur kesehatan di BBPK Jakarta Tahun 2014 dengan Tahun 2015
Tabel 3.4
Perbandingan capaian kinerja BBPK Jakarta secara kumulatif dengan target jangka menengah dalam BBPK Jakarta Tahun 2015 - 2019
Tabel 3.5
Perbandingan capaian kinerja BBPK Jakarta secara kumulatif dengan target jangka menengah dalam Renstra Kemenkes Tahun 2015
Tabel 3.6
Permasalahan dan Alternatif Solusi dalam mewujudkan kinerja organisasi di BBPK Jakarta Tahun 2015
Tabel 3.7
Sasaran Strategis Pengembangan dan Pengendalian Mutu BBPK Jakarta Tahun 2015
Tabel 3.8
Pelaksanaan Dukungan Manajemen Diklat Jakarta Tahun 2015
Tabel 3.9
Realisasi Anggaran yang digunakan untuk membiayai pencapaian IKU BBPK Jakarta Tahun 2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
di BBPK
viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Organisasi Berdasarkan
Peraturan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
2361/Menkes/Per/XI/2011 tanggal 22 November 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Bidang Pelatihan Kesehatan, kedudukan BBPK Jakarta merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Badan PPSDM Kesehatan. BBPK Jakarta mempunyai tugas pokok melaksanakan pendidikan dan pelatihan serta pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Masyarakat. BBPK Jakarta menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
Penyusunan rencana program dan kegiatan pendidikan dan pelatihan SDM kesehatan dan Masyarakat.
Pelaksanaan kerja sama nasional dan internasional di bidang pendidikan dan pelatihan SDM Kesehatan dan Masyarakat.
Pelaksanaan advokasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan SDM Kesehatan dan Masyarakat.
Pengembangan metode dan teknologi pelatihan, informasi, pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan SDM Kesehatan dan Masyarakat.
Penyiapan pengembangan kemitraan
Pengkajian dan pengendalian mutu, dan
Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
1
Didalam Rencana Aksi Kegiatan (RAK) BBPK Jakarta tahun 20152019, telah ditetapkan Tujuan dan Sasaran serta Arah, Kebijakan dan Strategi BBPK Jakarta sampai tahun 2019. Untuk Visi dan Misi mengacu pada visi dan misi Pembangunan Nasional tahun 2015 - 2019.
1. Tujuan Tujuan organisasi BBPK Jakarta adalah : Meningkatnya kualitas dan kuantitas Diklat Aparatur SDM Kesehatan dan Masyarakat dalam mendukung peningkatan status kesehatan masyarakat.
2. Struktur Organisasi Struktur organisasi BBPK Jakarta terdiri dari : kepala setingkat eselon IIb; 2 (dua) bidang dan 1 (satu) bagian setingkat eselon IIIa yang masingmasing membawahi 2 (dua) sub bidang dan sub bagian setingkat eselon IVa. Dalam rangka menunjang kegiatan pendidikan dan pelatihan di BBPK Jakarta, terdapat 5 Instalasi penunjang pelayanan pelatihan, yaitu : 1) Instalasi Pemasaran; 2) Instalasi Perpustakaan; 3) Instalasi Laboratorium Pembelajaran; 4) Instalasi Gizi dan Asrama ; dan 5) Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana. Struktur Organisasi BBPK Jakarta dapat dilihat pada bagan berikut ini :
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
2
B. Aspek Strategis Organisasi BBPK
Jakarta
merupakan
unit
pelaksana
teknis
Kementerian
Kesehatan dalam bidang pelatihan kesehatan yang mempunyai peran strategis dalam pengembangan SDM kesehatan dan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan bagi SDM kesehatan dan masyarakat.
1. Sasaran Strategis Berdasarkan Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor HK.02.03/I.2/02769/2013 tentang Indikator Kinerja Utama Unit Pelaksanan Teknis Kementerian Kesehatan di Lingkungan Badan PPSDM Kesehatan, ditetapkan 3 sasaran strategis tahun 2015, yaitu : a) Pelaksanaan pelatihan teknis, fungsional dan Penjenjangan b) Pelaksanaan pelatihan teknis fungsional bagi tenaga kesehatan c) Pelaksaanaan pelatihan bidang kesehatan bagi masyarakat Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
3
2. Arah Kebijakan dan Strategi a. Arah Kebijakan BBPK Jakarta Arah kebijakan BBPK Jakarta didasarkan pada arah kebijakan Kementerian Kesehatan dan arah kebijakan Badan PPSDM Kesehatan. Adapun arah dan kebijakan BBPK Jakarta adalah : 1.
Peningkatan kuantitas dan kualitas diklat aparatur SDM Kesehatan.
2.
Peningkatan kuantitas dan kualitas diklat tenaga kesehatan dan masyarakat
b. Strategi BBPK Jakarta Strategi Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta disusun sebagai tahapan pencapaian tujuan BBPK Jakarta. Tujuan BBPK Jakarta diarahkan dalam rangka mendukung pencapaian tujuan Badan PPSDM Kesehatan dan kementerian Kesehatan. BBPK Jakarta telah menetapkan strategi untuk rentang waktu 2015 – 2019, yaitu : 1. Meningkatkan kuantitas pelatihan Strategi untuk meningkatkan kuantitas pelatihan meliputi : a) Pengembangan jenis diklat melalui peningkatan TNA (Training Need Assesment) b) Pengembangan volume diklat c) Peningkatan penyusun kurikulum dan modul 2. Peningkatan kualitas diklat melalui akreditasi Strategi untuk meningkatkan kualitas pelatihan meliputi : a) Penyelenggaraan akreditasi pelatihan b) Peningkatan pemantauan terhadap semua diklat c) Mendeteksi ketidaksesuaian dalam proses penyelenggaraan diklat Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
4
d) Peningkatan tingkat kepuasan pelanggan e) Percepatan proses sertifikasi bagi peserta diklat f) Peningkatan penyelenggaraan Evaluasi Pasca Pelatihan (EPP) 3. Peningkatan sarana prasarana pelatihan Strategi untuk meningkatkan sarana prasarana pelatihan meliputi : a) Pengadaan sarana prasarana pelatihan b) Peningkatan pemeliharaan sarana prasarana pelatihan 4. Peningkatan kompetensi SDM pengelola diklat Strategi untuk meningkatkan kompetensi SDM pengelola diklat meliputi: a) Pengembangan SDM BBPK Jakarta b) Peningkatan pendidikan SDM BBPK Jakarta
C. Permasalahan Utama yang dihadapi Pada Tahun 2015 Permasalahan utama yang dihadapi BBPK Jakarta pada Tahun 2015 adalah : 1.
Adanya kebijakan efisiensi (refocusing) alokasi dana perjadin yang menyebabkan mundurnya pelaksanaan kegiatan di Tahun 2015 dari jadwal semula.
2.
Adanya
perubahan
Penyelenggaraan
Peraturan
Pendidikan
dan
Kepala
LAN
Pelatihan
baik
tentang
Pedoman
pada
Prajabatan
Golongan I/ II Umum, Golongan III Umum, Golongan I, II, III kategori 1 dan 2 serta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV pada Tahun 2015, sehingga harus merevisi anggaran kegiatan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
5
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Kinerja 1. Rencana Kinerja Tahunan Perencanaan kinerja tahunan merupakan proses penyusunan rencana kinerja selama 1 (satu) tahun sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana program dan kegiatan. Sesuai dengan Keputusan
Kepala
Badan
PPSDM
Kesehatan
Nomor
HK.02.03/I.2/02769/2013 tentang Indikator Kinerja Utama Unit Pelaksanan Teknis Kementerian Kesehatan di Lingkungan Badan PPSDM Kesehatan, maka sasaran strategis, indikator kinerja, dan target BBPK Jakarta tahun 2015 adalah sebagaimana tercantum dalam tabel 2.1. Tabel 2.1. Rencana Kinerja Tahunan BBPK Jakarta Tahun 2015 No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Target
1.
Pelaksanaan
Jumlah aparatur kesehatan yang
1.492
Pelatihan Teknis,
mengikuti pelatihan teknis,
orang
Fungsional dan
fungsional, dan penjenjangan
Penjenjangan 2.
Pelaksanaan
Jumlah tenaga kesehatan yang
pelatihan teknis
mengikuti pelatihan teknis
fungsional bagi
fungsional
0
tenaga kesehatan 3.
Pelaksaanaan
Jumlah masyarakat yang
pelatihan bidang
mengikuti pelatihan bidang
kesehatan bagi
kesehatan
0
masyarakat Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
6
2. Perjanjian Kinerja Berdasarkan rencana kinerja tahunan yang telah disusun dan disahkan melalui DIPA, maka diadakan perjanjian kinerja BBPK Jakarta tahun 2015 melalui “Pernyataan Perjanjian Kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015” beserta “Perjanjian Kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015” yang ditandatangani pada tanggal 22 Januari 2015 oleh Kepala BBPK Jakarta dan Kepala Badan PPSDM Kesehatan. Pernyataan Perjanjian Kinerja berisi antara lain bahwa Kepala BBPK Jakarta akan bertanggung jawab atas tercapainya target kinerja, sedangkan Perjanjian kinerja berisi rincian sasaran strategis, indikator kinerja, dan target 2015. “Pernyataan Penetapan Kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015” beserta “Penetapan Kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015” yang telah ditandatangani dapat dilihat pada lampiran 1 dan lampiran 2.
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
7
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A.
Capaian Kinerja Organisasi Pengukuran
kinerja
merupakan
kegiatan
manajemen,
khususnya
membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau target menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Pengukuran tingkat capaian kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing -masing indikator kinerja sasaran. BBPK Jakarta pada tahun 2015 mempunyai 3 (tiga) sasaran strategis dan 3 (tiga) indikator kinerja dimana setiap indikator kinerja telah ditetapkan target kinerjanya. Pengukuran pencapaian target kinerja dilakukan dengan menghitung persentase realisasi dibandingkan dengan target. Penjelasan terkait pencapaian masing-masing sasaran strategis dan indikator kinerja BBPK Jakarta adalah sebagai berikut : a. Sasaran Strategis 1: Pelaksanaan Pelatihan Teknis, Fungsional dan Penjenjangan
Sasaran ini dicapai melalui program Peningkatan Mutu SDM Kesehatan yang operasionalnya didukung oleh kegiatan-kegiatan: 1. Pelatihan Teknis 2. Pelatihan Jabatan Fungsional 3. Pelatihan Penjenjangan
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
8
b. Sasaran Strategis 2 : Pelaksanaan pelatihan teknis fungsional bagi tenaga kesehatan
Pada Tahun 2015 BBPK Jakarta tidak menetapkan target untuk sasaran strategis pelaksanaan pelatihan teknis fungsional bagi tenaga kesehatan, karena tidak mendapatkan alokasi pelatihan dari Pusdiklat Tenaga Kesehatan.
c. Sasaran Strategis 3 : Pelaksanaan pelatihan bidang kesehatan bagi masyarakat
Untuk Sasaran strategis pelaksanaan pelatihan bidang kesehatan bagi masyarakat tahun 2015, BBPK Jakarta tidak menetapkan target karena tidak mendapatkan alokasi pelatihan dari Pusdiklat Aparatur maupun Pusdiklat Tenaga Kesehatan. Berdasarkan penetapan kinerja tahun 2015, tingkat capaian kinerja BBPK Jakarta adalah sebagaimana tercantum dalam tabel 3.1. Tabel 3.1 Capaian Kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015 No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Target
Realisasi N
1.
Pelaksanaan
Jumlah aparatur
Pelatihan Teknis,
kesehatan yang mengikuti
Fungsional dan
pelatihan teknis,
Penjenjangan
fungsional, dan
1.492
%
1.604
107,51
penjenjangan
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
9
2.
Pelaksanaan
Jumlah tenaga kesehatan
pelatihan teknis
yang mengikuti pelatihan
fungsional bagi
teknis fungsional
0
0
0,00
0
0
0,00
tenaga kesehatan 3.
Pelaksanaan
Jumlah masyarakat yang
pelatihan bidang
mengikuti pelatihan
kesehatan bagi
bidang kesehatan
masyarakat
1. Perbandingan Target dan Realisasi Pencapaian Tahun 2015 Perbandingan target dan realisasi pencapaian tahun 2015 untuk sasaran stategis 1, adalah sebagaimana terlihat dalam tabel.3.2. Tabel 3.2 Sasaran Strategis Pelaksanaan Pelatihan Teknis, Jabatan Fungsional, Penjenjangan dan Prajabatan bagi Aparatur Kesehatan di BBPK Jakarta Tahun 2015 Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi N
%
1.492
1.604
107,51
1.492
1.604
107,51
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
10
Pelaksanaan Pelatihan
Jumlah aparatur
Teknis, Fungsional dan kesehatan yang Penjenjangan
mengikuti pelatihan teknis, fungsional, dan penjenjangan
Jumlah
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa hasil pengukuran kinerja BBPK Jakarta tahun 2015 menurut sasaran strategis Pelaksanaan Pelatihan Teknis, Fungsional dan Penjenjangan telah memenuhi target bahkan melebihi target dengan pencapaian sebesar 107,51 %. Analisis pencapaian kinerja berdasarkan indikator kinerja tahun 2015 ditargetkan jumlah aparatur kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis, fungsional, dan penjenjangan adalah 1.492 orang sedangkan pencapaiannya 1.604 orang (107,51%). Hal ini dikarenakan adanya upaya kerjasama dengan lintas sektoral untuk meningkatkan PNBP BBPK Jakarta melalui kegiatan pelatihan teknis, fungsional, dan penjenjangan dengan pola penganggaran PNBP sesuai dengan PP 21 Tahun 2013.
Indikator : Jumlah aparatur kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis Pada tahun 2015 BBPK Jakarta awalnya mendapat alokasi pelatihan teknis
dari Pusdiklat Aparatur sebanyak 959 orang. Capaian pelatihan teknis di BBPK Jakarta sebanyak 596 orang (62,15%). Hal ini dikarenakan adanya perubahan kebijakan
dari
mengalokasikan
pusat kembali
(Pusdiklat anggaran
Aparatur) di
yang
menginformasikan
masing-masing
satker
untuk
agar Diklat
Kepemimpinan (Diklatpim) dan Prajabatan bagi ASN di lingkungan Kemenkes. Sehingga BBPK Jakarta melakukan revisi anggaran yang awalnya dialokasikan untuk pelatihan teknis direvisi menjadi Diklatpim dan Prajabatan. BBPK Jakarta menyelenggarakan pelatihan teknis yang dibiayai dari dana rupiah murni dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Pelatihan teknis yang diselenggarakan dengan rupiah murni adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
11
1.
Pelatihan TKHI
2.
Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender
:
114 orang
29 orang Bidang
:
3.
Pelatihan PUG - BK bagi Key Person
:
60 orang
4.
Pelatihan Konseling Kesehatan Lansia
:
30 orang
5.
Pelatihan PKTP/A bagi Tenaga di Puskesmas
:
30 orang
6.
Pelatihan PKTP/A bagi Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit
:
20 orang
7.
Pelatihan Jarak Jauh (LJJ) TB bagi Dokter Praktek Mandiri
:
51 orang
8.
Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan Jemaah Haji
:
30 orang
9.
Pelatihan Manajemen Pelayanan Kesehatan Puskesmas di 30 orang Perkotaan
:
10. Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD)
:
25 orang
11. Pelatihan Pelayanan Kesehatan Pemukiman Kumuh dan 30 orang Miskin di Perkotaan
:
12. Pelatihan Pengembangan Kapasitas Kepala 13 orang BBPK/Bapelkes
:
Jumlah
:
462 orang
Jumlah Pelatihan teknis yang diselenggarakan di BBPK Jakarta dengan pola PNBP, adalah sebagai berikut : 1.
Pelatihan Manajemen Yankes Puskesmas di Perkotaan
:
30 orang
2.
Pelatihan Pendamping Akreditasi FKTP
:
69 orang
3.
Pelatihan Penyakit Akibat Kerja
:
31 orang
4.
Pelatihan TKHD
:
4 orang
Jumlah
:
134 orang
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
12
Indikator : Jumlah aparatur kesehatan yang mengikuti pelatihan jabatan fungsional Pada awal tahun anggaran, BBPK Jakarta mendapat alokasi untuk pelatihan
fungsional sebanyak 140 orang.
Capaian pelatihan jabatan fungsional di BBPK
Jakarta sebanyak 18 orang (12,86%). Hal ini dikarenakan adanya perubahan kebijakan
dari
pusat
mengalokasikan
(Pusdiklat
kembali
anggaran
Aparatur) di
yang
memberitahukan
masing-masing
satker
untuk
supaya Diklat
Kepemimpinan dan Prajabatan bagi ASN di lingkungan Kemenkes. Sehingga BBPK Jakarta melakukan revisi anggaran yang awalnya dialokasikan untuk pelatihan jabatan fungsional direvisi menjadi Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan. Pelatihan jabatan fungsional yang dilaksanakan di BBPK Jakarta Tahun 2015 adalah Pelatihan Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan Tingkat Ahli sebanyak 18 orang peserta.
Indikator
:
Jumlah
aparatur
kesehatan
yang
mengikuti
pelatihan
penjenjangan Pada tahun 2015 BBPK Jakarta awalnya mendapat pelimpahan pelatihan penjenjangan sebanyak 330 orang. Capaian pelatihan penjenjangan di BBPK Jakarta sebanyak 990 orang (300,0%). Hal ini dikarenakan adanya perubahan kebijakan dari Pusdiklat Aparatur tentang pengalokasian kembali anggaran di masing-masing satker untuk kegiatan Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan bagi ASN di lingkungan Kemenkes. Untuk itu BBPK Jakarta melakukan revisi anggaran yang awalnya dialokasikan untuk pelatihan teknis dan jabatan fungsional direvisi menjadi Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
13
BBPK Jakarta menyelenggarakan pelatihan penjenjangan yang dibiayai dari dana rupiah murni dan PNBP. Pelatihan penjenjangan yang dilaksanakan BBPK Jakarta pada Tahun 2015 dengan rupiah murni adalah sebagai berikut : -
Diklat Kepemimpinan Tk.III
:
23 orang
-
Diklat Kepemimpinan Tk.IV
:
29 orang
-
Diklat
Prajabatan
Gol.
I
&
II
Kategori 80 orang
1/Kategori 2
:
-
Diklat Prajabatan Gol. III umum
:
200 orang
-
Diklat Prajabatan Gol. I & II Umum
:
120 orang
-
Diklat Prajabatan Gol. III Formasi Khusus
:
65 orang
-
Diklat Prajabatan Gol. III Kategori 1/Kategori 2
:
56 orang
:
573 orang
Jumlah
Sedangkan jumlah Pelatihan penjenjangan dengan pola PNBP yaitu : -
Diklat Kepemimpinan Tk.IV
:
31 orang
-
Diklat Prajabatan Gol. III umum
:
120 orang
-
Diklat Prajabatan Gol. II umum
:
26 orang
-
Diklat Prajabatan Gol. II & III Kategori :
240 orang
1/Kategori 2 Jumlah
:
417 orang
2. Perbandingan Capaian Kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015 dengan 2014 Tahun 2015 merupakan tahun pertama dari rencana jangka menengah 5 tahunan periode 2015 – 2019. Oleh karena itu, kami hanya membandingkan capaian tahun 2015 dengan satu tahun sebelumnya yaitu tahun 2014. Perbandingan capaian kinerja BBPK Jakarta untuk sasaran strategis pelaksanaan pelatihan teknis, jabatan Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
14
fungsional, dan penjenjangan, bagi aparatur kesehatan di BBPK Jakarta Tahun 2015 dengan Tahun 2014 adalah sebagaimana terlihat dalam tabel 3.3. Tabel 3.3 Perbandingan capaian kinerja sasaran strategis pelaksanaan pelatihan teknis, jabatan fungsional, dan penjenjangan bagi aparatur kesehatan di BBPK Jakarta Tahun 2014 dengan Tahun 2015 No
Tahun
1.
2014
Target (org) 481
2.
2015
1.492
Realisasi (org) 695 1.604
Capaian (%) 144,49 107,51
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa target kinerja dari sasaran strategis pelaksanaan pelatihan bagi aparatur kesehatan di BBPK Jakarta pada Tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 310,19% dibandingkan Tahun 2014. Realisasi juga mengalami kenaikan sebesar 230,79% sedangkan presentasi capaian mengalami penurunan sebesar 36,98%. Pada tahun 2015 BBPK Jakarta tidak menetapkan target untuk sasaran strategis Pelaksanaan pelatihan teknis fungsional bagi tenaga kesehatan dan Pelaksaanaan
pelatihan
bidang
kesehatan
bagi
masyarakat
karena
tidak
mendapatkan alokasi pelatihan dari Pusdiklat Aparatur maupun Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
15
3. Perbandingan Capaian Kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015 dengan Target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Rencana Aksi Kegiatan (RAK) BBPK Jakarta Tahun 2015 – 2019. Perbandingan capaian kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015 dengan target jangka menengah dalam RAK BBPK Jakarta Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut : Tabel 3.4 Perbandingan capaian kinerja BBPK Jakarta secara kumulatif dengan target jangka menengah dalam BBPK Jakarta Tahun 2015 - 2019 No
Uraian
Th 2015
Persentase
1.478
-
Tapja
1.492
100,95
Realisasi BBBPK Jakarta
1.604
108,53
1
Target RAK 2015 – 2019
2
Target BBPK Jakarta dalam
3
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa target orang yang dilatih di BBPK Jakarta dalam DIPA Tahun 2015 dibandingkan dengan target dalam RAK BBPK Jakarta Tahun 2015-2019 adalah sebesar 100,95 %, dan capaian realisasinya meningkat sebesar 108,53 %.
4. Perbandingan Capaian Kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015 dengan Target Jangka Menengah dalam Renstra Kemenkes Perbandingan capaian kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015 dengan target jangka menengah dalam Renstra Kemenkes adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
16
Tabel 3.5 Perbandingan capaian kinerja BBPK Jakarta secara kumulatif dengan target jangka menengah dalam Renstra Kemenkes Tahun 2015 No
Uraian
2015
Persentase
1
Target Renstra
9.000
-
2
Target BBPK Jakarta
1.492
16,58
3
Realisasi BBBPK Jakarta
1.604
17,82
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa target orang yang dilatih di BBPK Jakarta pada Tahun 2015 dibandingkan dengan target dalam renstra kemenkes adalah sebesar 16,58 %, dan capaian realisasi BBPK Jakarta Tahun 2015 dibanding dengan target renstra sebesar 17,82 %.
5. Analisis Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Capaian Kinerja berikut Alternatif Solusi yang Dilakukan Permasalahan yang terjadi dalam mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan Perjanjian Kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015 yaitu : Tabel 3.6 Permasalahan dan Alternatif Solusi dalam mewujudkan kinerja organisasi di BBPK Jakarta Tahun 2015 No
Permasalahan
Alternatif solusi yang Dilakukan
1
2
3
a.
Aspek Anggaran - Adanya efisiensi (refocusing) anggaran - Perubahan penyelenggaraan diklat perjalanan dinas
disesuaikan dengan anggaran hasil refocusing
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
17
b.
Aspek Manajemen - Perubahan jadwal pelatihan dari rencana - Menyesuaikan kalender diklat,
dikarenakan adanya
kebijakan untuk melaksanakan Pelatihan
jadwal
pelatihan
dengan adanya kebijakan Pusdiklat Aparatur.
Program Nasional Nusantara Sehat
6. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya BBPK Jakarta telah melakukan efisiensi terhadap penggunaan sumber daya, yaitu dengan ketersediaan anggaran yang ada di Tahun 2015 bisa menambah output kinerja yang semula 1.492
orang menjadi 1.604 orang. Penambahan ini
dilakukan dengan optimalisasi alokasi dana pelatihan yang ada. Analisa sumber daya juga tergambarkan pada analisa realisasi anggaran. Pada awal Tahun 2015, BBPK Jakarta mendapat pagu angggaran sebesar Rp. 27.467.752.000. Pada anggaran belanja pegawai BBPK Jakarta terdapat kelebihan dana lembur, sehingga BBPK
Jakarta
mengajukan
revisi
pengurangan
belanja
pegawai
sebesar
Rp.652.764.000,- ke Badan PPSDM Kesehatan untuk dilakukan revisi pengurangan pagu
DIPA,
sehingga
pagu
anggaran
BBPK
Jakarta
berkurang
menjadi
Rp.26.814.988.000,-. Realisasi anggaran BBPK Jakarta pada tahun 2015 sebesar Rp.24.006.909.301,- (89,53%). Capaian kinerja Pelaksanaan Pelatihan Teknis, Fungsional dan Penjenjangan sebanyak 1.604 orang (107,51 %) dari target 1.492 orang dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 24.006.909.301,- ( 89,53 %).
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
18
7. Analisis Kegiatan yang Mendukung Keberhasilan Pencapaian Rencana Kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015 Keberhasilan pencapaian kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015 didukung oleh beberapa indikator kinerja pendukung, antara lain : 7. a. Pengembangan dan Pengendalian Mutu Diklat
Pencapaian sasaran strategis pelaksanaan pengembangan dan pengendalian mutu diklat di BBPK Jakarta pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 3.7. Tabel 3.7 Sasaran Strategis Pengembangan dan Pengendalian Mutu BBPK Jakarta Tahun 2015 Sasaran Strategis Meningkatnya Mutu Pelatihan
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
a. Jumlah Evaluasi Paska Pelatihan (EPP) b. Jumlah Akreditasi Institusi
1dok
1dok
1 Pt
3 Pt
c. Jumlah Akreditasi dan sertifikasi jenis Pelatihan
15 pelatihan teknis / 964 lembar sertifikat
d. Jumlah penelitian/riset yang dikembangkan (WI) e. Jumlah pengkajian kebutuhan pelatihan/TNA yang dikembangkan f. Jumlah Pengkajian Metode dan Teknologi Pelatihan g. Jumlah Kurikulum dan Modul pelatihan Bidang Kesehatan
5 Pt
11 pelatihan teknis /988 lembar sertifikat 4 Pt
-
-
1 dok
3 dok
2 Pt
2 Pt
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
19
Capaian pelaksanaan pengembangan dan pengendalian mutu Diklat di BBPK Jakarta Tahun 2015, antara lain : 1. EPP Manajemen Yankes Puskesmas di Perkotaan : 1 dokumen 2. Akreditasi institusi : 3 paket, yaitu Penerapan ISO 9001 : 2015; Akreditasi oleh LAN; dan Akreditasi oleh Pusdiklat Aparatur. 3. Akreditasi pelatihan teknis : 11 jenis pelatihan, yaitu : a. Pelatihan Pelayanan Kesehatan Permukiman Kumuh dan Miskin di Perkotaan b. Pelatihan Pendamping Akreditasi Fasilitras Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) c. Pelatihan
Konseling Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan
Anak (PKtP/A) bagi Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit d. Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Bagi Awam Khusus e. Pelatihan Pengangkatan Pertama Jabatan Fungsional Epidemiologi Jenjang Ahli f.
Pelatihan Manajemen Pelayanan Kesehatan Puskesmas di Perkotaan
g. Pelatihan
Konseling Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan
Anak (PKtP/A) bagi Tenaga Kesehatan di Puskesmas h. Pelatihan Kesehatan Lanjut Usia (Lansia) di Puskesmas i.
Pelatihan Pengarusutamaan Gender Bidang Kesehatan
j.
Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender Bidang Kesehatan (PPRG-BK)
k. Pelatihan Pengembangan Kapasitas Pimpinan BBPK/ Bapelkes/ Institusi Diklat Kesehatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
20
4. Penelitian / Riset WI yang dikembangkan : 4 judul, yaitu : a.
Persepsi Pegawai BBPK Jakarta terhadap Konsep Keadilan dan Kesetaran Gender.
b.
Deskripsi Nilai Persentase Tahapan Hasil Uian Keterampilan Resusitasi Jantung Paru dan Analisa Hubungannya Dengan Variabel Individu Peserta Ujian RJP Pada Calon Tenaga Kesehatan Haji Indonesia Di BBPK Jakarta.
c.
Analisis Tingkat Kepuasan Peserta Diklat PIM Tingkat IV Terhadap Pengendali Diklat (MOT) dalam Proses Pembelajaran pada Diklat PIM Tingkat IV (Pola Baru) di BBPK Jakarta Tahun 2015.
d.
Hubungan Antara Karakteristik Individu dengan Kepuasan Pelanggan di BBPK Jakarta.
5. Pengkajian metode dan teknologi pelatihan : 4 dokumen, yaitu : Sosialisasi “Kajian Reboan”, Kajian Local content, dan Pengkajian Kebutuhan Pelatihan Akreditasi FKTP di wilayah DKI Jakarta dan Kalimantan. 6. Kurikulum dan Modul pelatihan Bidang Kesehatan : 2 dokumen, yaitu : - Kurmod Pelatihan Metodologi Pembelajaran Internalisasi Nilai-nilai - Kurmod TOT Konseling Pemberian Makanan pada bayi dan anak
Pada Tahun 2015, BBPK Jakarta mendapatkan akreditasi dari : 1. Akreditasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk Diklatpim Tingkat IV dan III, serta Diklat Prajabatan Golongan II dan III 2. Akreditasi Institusi dari Kepala Badan PPSDM Kesehatan 3. Sertifikasi ISO 9001: 2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
21
7.b. Meningkatnya Dukungan Manajemen Diklat dan Tugas Teknis Lainnya Pencapaian sasaran strategis Meningkatnya Dukungan Manajemen Diklat dan Tugas Teknis Lainnya ini dapat dilihat pada Tabel 3.8. Tabel 3.8 Pelaksanaan Dukungan Manajemen Diklat di BBPK Jakarta Tahun 2015 Sasaran
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
dan
1 dok
1 dok
manajemen
2 dok
2 dok
1 dok
1 dok
d. Jumlah Fasilitas Perkantoran
418 unit
650 unit
e. Jumlah
12 bulan
12 bulan
Strategis Meningkatnya Dukungan
b. Jumlah dan
Tugas Lainnya
Perencanaan
Pengelolaan Anggaran
Manajemen Diklat
a. Jumlah
laporan
keuangan dan kekayaan Negara
Teknis c. Jumlah laporan kinerja
bulan
layanan
perkantoran
Pencapaian sasaran strategis meningkatnya Dukungan Manajemen Diklat dan Tugas Teknis Lainnya di BBPK Jakarta Tahun 2015, adalah : -
Jumlah Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran : 2 dokumen, yaitu RKAKL TA.2016 dan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) BBPK Jakarta Tahun 2015-2019.
-
Jumlah laporan manajemen keuangan dan kekayaan Negara : 2 dokumen, yaitu Laporan semesteran SAI-SIMAK BMN.
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
22
-
Jumlah laporan kinerja 2 dokumen, yaitu Laporan Tahunan dan LAKIP
-
Jumlah Fasilitas Perkantoran : 650 unit berupa pembangunan gardu listrik, pengadaan peralatan penunjang diklat dan kantor, pengadaan peralatan penunjang
pelatihan,
pengadaan
meubelair,
pengadaan
alat
pemadam
kebakaran, pengadaan perlengkapan asrama, pengadaan ceiling speaker, pengadaan media informasi, pengadaan peralatan dan mesin, pengadaan bahan marketing, dan pengadaan akses kontrol. Jumlah fasilitas perkantoran yang diadakan sebanyak 650 unit melebihi dari target (450 unit). Hal ini dikarenakan adanya kebijakan refocusing anggaran perjadin yang digunakan untuk menambah output peralatan dan fasilitas perkantoran. -
Jumlah bulan layanan perkantoran : 12 bulan layanan perkantoran (berupa Pembayaran Gaji
Pegawai dan Pembayaran operasional dan pemeliharaan
perkantoran). Selain itu, BBPK Jakarta juga mengadakan beberapa kegiatan penunjang sesuai kebijakan pemerintah, antara lain : 1. Penyebaran informasi yang berkaitan dengan Pengarusutamaan Gender Bidang Kesehatan (PUG-BK) kepada seluruh struktural (Eselon 1,2 dan 3) di lingkungan Kementerian Kesehatan melalui SMS Blast setiap minggu sekali, setiap hari senin sejak Bulan September 2011. 2. Pengembangan Laboratorium Lapangan di beberapa wilayah mitra, yaitu di Puskesmas Cilandak (Dinkes Prov. DKI Jakarta), di Puskesmas Martapura (Dinkes Kabupaten Banjar) dan di Puskesmas Wonorejo (Dinkes Kota Samarinda).
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
23
3. Memasukkan materi Anti Korupsi dalam setiap kegiatan Diklat. 4. Menyediakan room in dan ruang menyusui untuk peserta diklat yang masih menyusui. 5. Pencanangan program green office dan hemat energi antara lain melalui membuka jendela ruang kantor dan mematikan AC ruangan pada pagi hari sampai jam 09.00 WIB; membuat kolam resapan air hujan, mengadakan penghijauan dengan membuat taman-taman serta menanam sayur-sayuran dengan memanfaatkan dak kanopi gedung; dan meniadakan tanaman plastik di lingkungan BBPK Jakarta dalam rangka melaksanakan Permen PAN Nomor 10 Tahun 2014. 6. Melakukan kegiatan olah raga setiap hari jumat pagi bagi seluruh pegawai BBPK Jakarta. 7. Melakukan kegiatan jumat bersih setiap hari jumat setelah olah raga. 8. Membuat Komitmen Anti Korupsi yang ditandatangani bersama oleh Para Pejabat Stuktural di Lingkungan BBPK Jakarta, Unit Layanan Pengadaan (ULP), Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG), dan Vendor (Pihak ke-3).
B. Realisasi Anggaran 1. Alokasi Anggaran Dalam mencapai kinerjanya, BBPK Jakarta didukung oleh sumber daya keuangan yang dituangkan dalam Dana DIPA Tahun Anggaran 2015. Pada awalnya
Satker
Rp.27.467.752.000,-
BBPK
Jakarta
yang
terdiri
mendapat dari
pagu
anggaran
sebesar
rupiah
murni
sebesar
Rp. 25.028.138.000,- dan PNBP sebesar Rp. 2.439.614.000,. Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
24
Pada anggaran belanja pegawai BBPK Jakarta terdapat kelebihan dana lembur, sehingga BBPK Jakarta mengajukan revisi pengurangan belanja pegawai sebesar Rp. 652.764.000,- ke Badan PPSDM Kesehatan untuk dilakukan revisi pengurangan pagu DIPA, sehingga pagu anggaran berkurang menjadi Rp. 26.814.988.000,- yang terdiri dari rupiah murni sebesar Rp. 24.375.374.000,- dan PNBP sebesar Rp. 2.439.614.000,.
2. Realisasi Anggaran Realisasi anggaran BBPK Jakarta pada tahun 2015 sebesar Rp. 24.006.909.301,- (89,53 %) dari total anggaran Rp. 26.814.988.000,- yang digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan BBPK Jakarta pada Tahun 2015. Adapun
anggaran
yang
digunakan
untuk
mewujudkan
kinerja
organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja adalah sebagai berikut : Tabel 3.9 Realisasi Anggaran yang digunakan untuk membiayai pencapaian IKU BBPK Jakarta Tahun 2015 No
1.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Target
Out Put
Pelaksanaan
Jumlah aparatur
1.492
1.604
Pelatihan
kesehatan yang
orang
Orang
Teknis,
mengikuti
Fungsional dan
pelatihan teknis,
Penjenjangan
fungsional, dan
bagi Aparatur
penjenjangan
Anggaran
Alokasi
Realisasi
7.292.653.000
6.055.049.075
Laporan Akuntabilitas Kinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
25
% 83,03
BAB IV PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah disusun sebagai bentuk pertangung jawaban atas kinerja BBPK Jakarta dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil. Pencapaian sasaran strategis BBPK Jakarta didukung oleh kerjasama antara Bagian
Tata
Usaha dengan
Bidang Penyelenggaraan
Diklat
dan
Bidang
Pengembangan, Pengendalian Mutu. Hasil capaian Kinerja BBPK Jakarta adalah sebagai berikut : 1. Pelaksanaan pelatihan teknis, jabatan fungsional, penjenjangan, dan prajabatan bagi aparatur kesehatan telah terealisasi sebesar 107,51 %. 2. Pada tahun 2015 BBPK Jakarta tidak menetapkan target pelaksanaan pelatihan teknis bagi tenaga kesehatan maupun pelaksanaan pelatihan bidang kesehatan bagi masyarakat karena tidak mendapatkan alokasi pelatihan dari Pusdiklat Aparatur maupun Pusdiknakes (Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan). 3. Perbandingan capaian kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015 dengan target jangka menengah dalam RAK BBPK Jakarta Tahun 2015 – 2019 adalah 108,53%. 4. Perbandingan capaian kinerja BBPK Jakarta Tahun 2015 dengan target jangka menengah dalam Renstra Kemenkes Tahun 2015 – 2019 adalah 17,82 %. Upaya yang akan dilakukan di masa mendatang untuk meningkatkan kinerja BBBPK Jakarta, antara lain : 1. Meningkatkan koordinasi dengan Pusdiklat Aparatur maupun Pusdiknakes agar memenuhi Indikator Kinerja Utama yaitu pelaksanaan pelatihan bidang LaporanAkuntabilitasKinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
26
kesehatan bagi masyarakat dan pelaksanaan pelatihan bidang kesehatan bagi masyarakat (alokasi peserta dan anggaran). 2. Melakukan
komunikasi
melaksanakan
kegiatan
dan
advokasi
pelatihan
di
dengan Unit
Unit
Kerja
Pelaksana
Pusat
Teknis
agar
Pelatihan
Kesehatan. 3. Meningkatkan PNBP fungsional melaui penyelenggaraan diklat dengan cara melakukan komunikasi dan advokasi dengan stake holder dalam pelaksanaan pelatihan baik dengan pemerintah pusat maupun daerah, institusi pendidikan kesehatan dan organisasi profesi dan swasta / masyarakat. 4. Menyusun perencanaan diklat yang sesuai kebutuhan. 5. Melaksanaan pengendalian mutu pelatihan melalui mekanisme akreditasi dan sertifikasi pelatihan sesuai dengan ketentuan, misalnya akreditasi dan sertifikasi lembaga
pelatihan
dari
Lembaga
Administrasi
Negara
untuk
legalitas
pelaksanaan pelatihan diklat prajabatan dan diklat kepemimpinan tertentu serta akreditasi dan sertifikasi ISO untuk pelatihan bidang kesehatan. 6.
Meningkatkan pengkajian dan pengembangan pelatihan, agar diperoleh kurikulum dan modul serta metodologi dan teknologi pelatihan sesuai dengan kebutuhan.
LaporanAkuntabilitasKinerja BBPK Jakarta (LAKIP) Tahun 2015
27
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3 RENCANA KINERJA TAHUNAN
Unit SatuanKerja TahunAnggaran
: Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta : 2015
A. Indikator Kinerja Utama (IKU) BBPK Jakarta Tahun 2015
N o 1.
2.
3.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Target
Pelaksanaan PelatihanTeknis, Fungsional Jumlah aparatur kesehatan dan Penjenjangan yang mengikuti pelatihan teknis, fungsional, dan penjenjangan Pelaksanaan Pelatihan Teknis Fungsional Jumlah tenaga kesehatan Bagi Tenaga Kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis fungsional Pelaksaanaan Pelatihan Bidang Jumlah masyarakat yang Kesehatan Bagi Masyarakat mengikuti pelatihan bidang kesehatan
1.492 orang
0
0
B. Indikator Kinerja Pendukung BBPK Jakarta Tahun 2015
N o 1.
3
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Pendukung
Meningkatnya Mutu Pelatihan
a. Jumlah Evaluasi Paska Pelatihan (EPP) b. Jumlah Akreditasi Institusi c. Jumlah Akreditasi dan sertifikasi jenis Pelatihan
Meningkatnya Manajemen Diklat Teknis Lainnya
d. Jumlah penelitian/riset yang dikembangkan (WI) e. Jumlah pengkajian kebutuhan pelatihan/TNA yang dikembangkan f. Jumlah Pengkajian Metode dan Teknologi Pelatihan g. Jumlah Kurikulum dan Modul pelatihan Bidang Kesehatan Dukungan a. Jumlah Perencanaan dan dan Tugas Pengelolaan Anggaran b. Jumlah laporan manajemen keuangan dan kekayaan Negara c. Jumlah laporan kinerja
Target 1 dok 3 Pt 12 pelatihan teknis 5 Pt
1 dok 1 dok 1 Pt
1 dok
2 dok
2 dok
d. Jumlah Perkantoran e. Jumlah bulan perkantoran
Fasilitas
418 unit
layanan
12 bulan
Jakarta, 6 Januari 2015 Kepala BBPK Jakarta
Drs. Zaenal Komar, Apt, MA NIP. 195908231988021001
Lampiran 4
PENGUKURAN KINERJA
Unit Satuan Kerja Tahun Anggaran
No 1 1.
2.
3.
: :
Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta 2015
Sasaran Strategis 2 Pelaksanaan Pelatihan Teknis, Fungsional dan Penjenjangan Pelaksanaan pelatihan teknis fungsional bagi tenaga kesehatan Pelaksaanaan pelatihan bidang kesehatan bagi masyarakat
Jumlah AnggaranTahun 2015 Realisasi Anggaran
IndikatorKinerjaUtama
Target
3 Jumlah aparatur kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis, fungsional, dan penjenjangan Jumlah tenaga kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis fungsional Jumlah masyarakat yang mengikuti pelatihan bidang kesehatan
4 1.492
: :
Rp. 27.467.752.000,Rp. 24.006.909.301,-
Realisasi N % 5 6 1.604 107,51
0
0
0
0
0
0
N o
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1
Pelaksanaan PelatihanTeknis, Fungsional dan Penjenjangan
Jumlah aparatur kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis, fungsional, dan penjenjangan
Pelaksanaan pelatihan teknis bagi tenaga kesehatan Pelaksanaan pelatihan bidang kesehatan bagi masyarakat
Jumlah tenaga kesehatan yang mengikuti pelatihan teknis Jumlah masyarakat yang mengikuti pelatihan di bidang kesehatan
2
3
Jumlah
Tahun 2014 Target Realisasi
%
Target
Tahun 2015 Realisasi
%
481
695
144.49
1.492
1.604
107.51
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
481
695
144.49
1.492
1.604
107.51