INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH AKHIR MASA JABATAN BUPATI SIDOARJO TAHUN 2005 - 2010
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan Bupati Sidoarjo Tahun 2005 – 2010 (ILPPD AMJ) disusun oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebagai wujud dari keinginan yang kuat dari pemimpin daerah untuk memberikan informasi kepada masyarakat atas performansi
organisasi
di
lingkungan
Pemerintah
Kabupaten
Sidoarjo.
Performansi yang dilaporkan meliputi penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan. Penyusunan ILPPD AMJ berdasarkan Peraturan pemerintah Nomor 3 tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat, Bab IV, Pasal 27 yang menjelaskan bahwa kepala daerah wajib memberikan informasi LPPD kepada masyarakat melalui media cetak dan/ atau media elektronik. Informasi LPPD AMJ kepada masyarakat disampaikan bersamaan dengan penyampaian LPPD AMJ kepada Pemerintah. Muatan informasi LPPD AMJ merupakan ringkasan LPPD AMJ. Oleh karena itu kami sampaikan ringkasan LPPD AMJ yang disampaikan kepada pemerintah sebagai berikut :
A. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah sebagai landasan kerja Pemerintah Kabupaten Sidoarjo selama lima tahun telah disusun dan merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Visi Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 1 - 62
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk tahun 2006 - 2010 sesuai dengan Perda Nomor 6 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2006 – 2010 adalah Sidoarjo Berkembang Menjadi Kawasan Jasa, Perdagangan, Industri Dan Sentra Agrobisnis Berbasis Kerakyatan Dengan Mengedepankan Pemenuhan Hak Sosial Dasar. Visi ini dijabarkan ke dalam misi Kabupaten Sidoarjo sebagai berikut: 1. Meningkatkan
kualitas
sumberdaya
manusia
untuk
mewujudkan
masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. 2. Menanggulangi
kemiskinan
secara
terpadu
melalui
pendekatan
pemberdayaan masyarakat. 3. Meningkatkan
partisipasi
masyarakat
dalam
pembangunan
yang
berwawasan lingkungan dan berkeadilan gender. 4. Mewujudkan pemerintahan yang berkualitas, bebas dari KKN, dan profesional dalam kerangka good governance. 5. Menegakkan supremasi hukum, menciptakan sistem keamanan dan ketertiban lingkungan dan menanggulangi bencana. 6. Meningkatkan
peluang
investasi
dan
usaha
berbasis
potensi
perekonomian rakyat yang berdampak peningkatan ekonomi masyarakat pada Pendapatan Asli Daerah. 7. Meningkatkan
Ilmu
Pengetahuan
dan
Teknologi
Pertanian
guna
mewujudkan sentra agrobisnis terpadu. 8. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang proporsional, berwawasan lingkungan,dan berkelanjutan B. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyelengarakan 31 urusan pemerintahan yang terdiri dari 26 urusan wajib dan 5 urusan pilihan. Penyelenggaraan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 2 - 62
urusan ini secara teknis dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo. Sebelum menyajikan kinerja pelaksanaan urusan pemerintahan yang dilaksanakan maka akan disajikan terlebih dahulu indikator makro. Indikator makro merupakan agregasi dari seluruh indikator yang ada dalam pencapaian kinerja dari seluruh urusan yang ada. Indikator tersebut adalah: 1. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi. Pertumbuhan ekonomi daerah
selama lima tahun meningkat sebesar
21,69 % atau rata – rata setiap tahunnya tumbuh sebesar 5,42 %. Pertumbuhan
ekonomi
sejak
tahun
2005
angka
pertumbuhannya
mengalami penurunan sampai dengan tahun 2008 dan pada tahun 2009 terjadi
Rebound
yang
menunjukkan
grafik
meningkat.
Penurunan
pertumbuhan ini terjadi akibat adanya dampak bencana lumpur Porong yang merusak sebagian infrastruktur daerah serta mengganggu arus transportasi barang dan jasa.
Perkembangan Pertumbuhan EkonomiTahun 2005 - 2009 5,80% 5,60%
5,71% 5,38%
5,40% 5,20%
4,99%
5,00% 4,80%
4,83%
4,60%
4,92%
4,40% 4,20% 2005
2006
2007
2008
2009
Sumber data : BPS Kabupaten Sidoarjo
Apabila dibandingkan dengan kondisi ekonomi pada tahun 2005 maka pada tahun 2009, pertumbuhan terbesar terjadi pada sektor perdagangan yang tumbuh sebesar 52,79%, diikuti oleh sektor Jasa – Jasa yang tumbuh sebesar 47,94% dan Sektor Listrik, gas dan air bersih yang tumbuh sebesar 43,47%. Satu satunya sektor yang mengalami penurunan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 3 - 62
adalah sektor Pertambangan dan Penggalian yang menurun sebesar 56,85%. Sektor
2005
2009
tumbuh
Sektor Primer 828.350,73
864.735,40
4,39%
315.759,78
136.239,12
-56,85%
10.061.003,44 347.668,73 437.684,19
11.107.117,75 498.808,76 494.802,13
10,40% 43,47% 13,05%
4.831.978,63
7.382.547,92
52,79%
2.230.697,25 267.709,75
2.480.690,00 315.779,52
11,21% 17,96%
880.511,47
1.302.644,55
47,94%
Jumlah 20.201.363,97 Sumber data : BPS Kabupaten Sidoarjo
24.583.365,15
21,69%
Pertanian Pertambangan dan Penggalian Sektor Sekunder Industri Pengolahan Listrik,Gas dan Air Bersih Bangunan Sektor Tersier Perdagangan, Hotel dan Restoran Angkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Jasa - Jasa
Sedangkan dari kontribusi ekonomi, perekonomian Kabupaten Sidoarjo masih didominasi oleh sektor industri pengolahan yang memberikan kontribusi sebesar 45,18 % dari seluruh volume ekonomi daerah. Diikuti oleh sektor perdagangan yang memberikan kontribusi 30,03% dan sektor angkutan dan telekomunikasi yang memberikan kontribusi sebesar 10,09%.
Proporsi Struktur Ekonomi Masyarakat Sidoarjo Tahun 2009 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perumahan; 1,28%
Jasa-jasa; 5,30%
Angkutan dan Komunikasi; 10,09%; Perdagangan ; 30,03%;
Konstruksi; 2,01 %
Pertanian; 3,52% Pertambangan dan Penggalian; 0,55%
Industri Pengolahan; 45,1 8%
Listrik, Gas dan Air Bersih; 2,03%
Sumber data : BPS Kabupaten Sidoarjo
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 4 - 62
Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Sidoarjo masih tetap merupakan daerah industri dan perdagangan yang ditopang dengan wilayah permukiman. 2. Tingkat Pengangguran Terbuka. Tingkat pengangguran terbuka selama empat tahun sedikit mengalami peningkatan yaitu sebesar 13,75 %, dari angka pengangguran terbuka tahun 2005 sebesar 10,47 % meningkat menjadi 11,91 % di tahun 2008. Masih tingginya angka ini karena Sidoarjo sebagai daerah urban serta dampak dari bencana lumpur Porong yang mengakibatkan tingginya PHK pada beberapa pabrik.
Perkembangan Tingkat Pengangguran Terbuka 14,00% 12,00% 10,00% 8,00%
12,67% 10,47%
11,91%
10,14%
6,00% 4,00% 2,00% 0,00% 2005
2006
2007
2008
Sumber data : BPS Kabupaten Sidoarjo
3. Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM Kabupaten Sidoarjo selama lima tahun meningkat sebesar 1,44 % yaitu dari indeks tahun 2005 sebesar 72,26 poin menjadi sebesar 73,30 poin di tahun 2009. Dalam perjalanannya pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2008, IPM sempat mengalami penurunan sedikit akibat adanya dampak bencana lumpur Porong yang baik secara langsung maupun tidak langsung memberikan pengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Namun demikian berdasarkan capaian tersebut status pembangunan manusia Kabupaten Sidoarjo termasuk kategori menengah atas. Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 5 - 62
Perkembangan IPM Selama Tahun 2005 - 2009 73,40 73,20 73,00 72,80 72,60 72,40 72,20 72,00 71,80 71,60
73,30
72,57
72,48
72,52
72,26
2005
2006
2007
2008
2009
Sumber data : Bappeda Kabupaten Sidoarjo
IPM merupakan indikator agregasi dari indikator kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Indikator kesehatan diwakili indikator usia harapan hidup. Usia harapan hidup masyarakat sidoarjo selama lima tahun sedikit mengalami penurunan dari usia harapan hidup tahun 2005 yang sebesar 69,77 tahun menjadi sebesar 69,65 tahun.
Perkembangan Usia Harapan Hidup Tahun 2005 - 2009 69,90 69,80 69,70
69,77
n u h a T
69,60
69,65
69,50
69,50
69,40
69,34
69,30 69,20 69,1 0 2005
2006
2008
2009
Sumber data : Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Indikator pendidikan berupa angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah. Angka melek huruf masyarakat sidoarjo selama lima tahun mengalami peningkatan dari angka melek huruf tahun 2005 sebesar 96,71 % menjadi sebesar 97,59% di tahun 2009.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 6 - 62
Perkembangan Angka Melek Huruf Tahun 2005 - 2009 97,80 97,60
97,58
97,40 97,20
ersn P
97,00 96,80 96,60
97,27
97,00 96,71
96,40 96,20 2005
2006
2008
2009
Sumber data : Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Sedangkan rata – rata lama sekolah masyarakat meningkat dari sebesar 9,35 tahun di tahun 2005 menjadi sebesar 9,61 tahun pada tahun 2009. Kondisi ini menunjukkan bahwa rata-rata masyarakat sidoarjo telah mengikuti pendidikan setara dengan kelas 1 SMA.
Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Tahun 2005 - 2009 9,7 9,6
n u h ta
9,5 9,4 9,3 9,2 rs
2005 9,35
2006 9,52
2008 9,56
2009 9,61
Sumber data : Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Sedangkan indikator ekonomi adalah paritas daya beli, kemampuan masyarakat untuk membelanjakan pendapatannya. Paritas daya beli masyarakat meningkat dari tahun 2005 sebesar Rp 548.784,00 menjadi sebesar Rp 615.562,00. Kondisi ini menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 7 - 62
Perkembangan Paritas Daya Beli Tahun 2005 - 2009 620.000,00 600.000,00 580.000,00
h ia p u R
560.000,00 540.000,00 520.000,00 500.000,00 2005 2006 2008 2009 pdb 548.784,00 551.964,00 608.500,00 61 5.562,00 Sumber data : Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Selanjutnya perkenankanlah kami menyampaikan uraian pelaksanaan dari masing – masing urusan yang ada : 1. URUSAN PENDIDIKAN Pelaksanaan pelayanan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo tahun 2006 – 2010 diarahkan pada terwujudnya pemerataan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat. Pelayanan tersebut telah terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat dari capaian indikator kinerja selama lima tahun sebagai berikut : a.
Angka Partisipasi Murni (APM)
APM SD/MI tahun 2009 tercapai sebesar 101,50 %, walaupun capaian ini menurun dibanding APM tahun 2005 yang sebesar 107,46 % namun masih diatas 100 %. APM untuk SMP/MTs tahun 2009 tercapai sebesar 72,18 %, capaian ini menurun apabila dibandingkan dengan APM tahun 2005 yang sebesar 85,05 %. Meskipun terjadi penurunan, pada tahun 2008 APM sempat meningkat menjadi sebesar 92,89%. Sedangkan APM untuk SMA/MA/SMK meningkat yaitu dari APM tahun 2005 sebesar 37,89% menjadi sebesar 52,30% di tahun 2009;
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 8 - 62
Sumber Data : Dinas Pendidikan
b.
Angka Partisipasi Kasar (APK)
APK untuk SD/MI tahun 2009 tercapai sebesar 114,49%, capaian ini menurun apabila dibandingkan APK tahun 2005 yang sebesar 124,18% namun masih cukup bagus karena masih diatas 100%. APK untuk SMP/MTs meningkat sebesar 1,6 % dari APK tahun 2005 sebesar 93,68 % menjadi sebesar 95,18 % di tahun 2009, serta APK untuk SMA/SMK/MA meningkat dari APK tahun 2005 sebesar 48,98 % menjadi sebesar 70,72 % di tahun 2009;
Perkembangan Angka Pa rtisipa si Ka sa r (APK)
) (% ta sen ro P
1 60 1 40 1 20 1 00 80 60 40 20 0
2005
2006
2007
2008
2009
1 24,1 8
1 23,85
1 26,29
1 39,22
1 1 4,49
SMP/MTs
93,68
93,1 3
97,95
60,08
95,1 8
SMU/MA/SMK
48,98
52,63
61 ,71
38,22
70,72
SD/MI
Sumber Data : Dinas Pendidikan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 9 - 62
c.
Angka Putus Sekolah (APS)
APS secara umum mengalami penurunan. APS untuk SD/MI menurun dari tahun 2005 sebesar 0,03 % menjadi sebesar 0,02 % di tahun 2009, untuk jenjang SMP/MTs menurun dari tahun 2005 sebesar 0,15 % menjadi hanya 0,05 % di tahun 2009 sedangkan untuk SMA/MA/SMK menurun juga dari tahun 2005 sebesar 0,54 % menjadi sebesar 0,51 % di tahun 2009. Penurunan APS ini menunjukkan bahwa pelayanan pendidikan semakin meningkat, disamping kesadaran masyarakat untuk mengikuti pendidikan semakin baik;
Sumber Data : Dinas Pendidikan
d.
Nilai Rata – Rata Ujian Akhir Nasional (UAN) pada seluruh
jenjang mengalami peningkatan. Nilai UASBN SD/MI meningkat dari rata – rata tahun 2005 sebesar 7,65 menjadi sebesar 7,90 di tahun 2009, SMP/MTs meningkat dari tahun 2005 sebesar 7,01 menjadi sebesar 8,31 di tahun 2009 sedangkan SMA/SMK/MA meningkat dari tahun 2006 sebesar 7,18 menjadi sebesar 7,53 di tahun 2009. Peningkatan ini menunjukkan bahwa mutu pendidikan di Kabupaten Sidoarjo semakin baik;
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 10 - 62
Perkembanga n nilai rata -ra ta UAS/ UAN 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
2005
2006
2007
2008
2009
SD/MI
7,65
7,89
7,25
7,73
7,9
SMP/MTs
7,01
7,36
7,75
7,64
8,31
SMU/MA/SMK
7,18
7,36
6,45
7,05
7,53
Sumber Data : Dinas Pendidikan
e.
Angka Kelulusan Sekolah pada semua jenjang juga
mengalami peningkatan. untuk SD/MI meningkat dari tahun 2005 sebesar 98,41 % menjadi sebesar 100 % di tahun 2009, SMP/MTs meningkat dari kelulusan tahun 2005 sebesar 98,48 % menjadi sebesar 99,99 % di tahun 2009 sedangkan SMA/MA/SMK meningkat dari tahun 2005 sebesar 92,56 % menjadi sebesar 99,99 % di tahun 2009;
Sumber Data : Dinas Pendidikan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 11 - 62
Rasio Guru Terhadap Jumlah Murid
f.
Selama lima tahun telah melampaui standar nasional dengan besaran untuk SD/MI sebesar 1;18 , SMP/MTs sebesar 1;16 dan SMA/MA/SMK sebesar 1;17. Standar Nasional yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional adalah SD/MI sebesar 1:40, SMP/MTs sebesar 1:21 dan SMA/MA/SMK sebesar 1:21. Rasio tersebut menunjukkan bahwa jumlah kebutuhan guru baik pada jenjang SD/MI, SMP/MTs maupun jenjang SMA/MA/SMK telah mencukupi dibandingkan dengan jumlah murid yang ada; 2005
2006
Tahun 2007
2008
2009
SD/MI
1/23
1/22
1/22
1/20
1/18
SMP/MTs
1/16
1/13
1/16
1/10
1/16
3 SMA/MA/SMK 1/13 Sumber Data : Dinas Pendidikan
1/13
1/15
1/16
1/17
No 1 2
Uraian
Rasio Kelas Terhadap Jumlah Murid
g.
Rasio untuk SD/MI meningkat dari tahun 2005 sebesar 1;24 menjadi sebesar 1;17 di tahun 2009, SMP/MTs meningkat dari tahun 2005 sebesar 1;52 menjadi sebesar 1;38 di tahun 2009 sedangkan SMA/MA/SMK meningkat dari tahun 2005 sebesar 1;42 menjadi sebesar 1;40 di tahun 2009. Standar nasional untuk rasio kelas terhadap murid untuk semua jenjang sebesar 1;40; No 1 2
Uraian SD/MI SMP/MTs
2005
2006
Tahun 2007
2008
2009
1/24
1/15
1/29
1/22
1/17
1/52
1/40
1/38
1/39
1/38
1/38
1/38
1/40
1/40
3 SMA/MA/SMK 1/42 Sumber Data : Dinas Pendidikan
Kondisi Bangunan Sekolah.
h.
Untuk SD/MI yang dalam kondisi baik dan sedang sebesar 81,55%, SMP/MTs yang dalam kondisi baik dan sedang sebesar 96,69% dan SMA/MA/SMK yang dalam kondisi baik dan sedang sebesar 96,36%. No
Keterangan
Tahun
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 12 - 62
2005
2007
2008
2009
61,2 89,8 91,2
61,05 87,05 87,45
69,88 90,93 92,31
63,65 88,36 90,35
21,04 9,85 8,07
20,87 8,14 7,22
21 10,71 10,76
17,27 6,76 5,58
17,9 8,33 6,01
Rusak SD/MI 18,05 SMP/MTs 3,53 SMA/MA/SMK 2,12 Sumber Data : Dinas Pendidikan
17,93 2,06 1,58
17,95 2,24 1,78
12,85 2,3 2,11
18,45 3,31 3,64
1
2
Baik SD/MI SMP/MTs SMA/MA/SMK
60,91 86,62 89,81
Sedang SD/MI SMP/MTs SMA/MA/SMK
2006
3
Selain kinerja tersebut selama lima tahun dalam penyelengggaran urusan ini,
Pemerintah
Kabupaten
Sidoarjo
memperoleh
sebanyak
82
penghargaan. Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
305.538.067.754,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
263.378.415.656,00 atau terserap sebesar 86,20%.
2.
URUSAN KESEHATAN
Pelayanan kesehatan selama lima tahun diarahkan kepada Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Seluruh pelayanan tersebut telah terlaksana dengan sangat baik. Hal ini terlihat dari seluruh indikator kinerja sebagai berikut : a.
Angka Kematian Bayi mengalami penurunan dari AKB
tahun 2005 sebesar 12,5 kematian per 1000 kelahiran hidup menjadi sebesar 11,10 kematian per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2009. Angka tahun 2009 ini lebih baik dari angka perkiraan nasional yang sebesar 35 kematian per 1000 kelahiran hidup ;
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 13 - 62
Perkembangan Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup 13 1 2,5 12
12,65
12,5
12,6
12,1
1 1,5 11
11,1
1 0,5 10 2005
2006
2007
2008
2009
Sumber data : Dinas Kesehatan
Angka Kematian Balita tahun 2009 sebesar 12,07 kematian
b.
per 1000 kelahiran hidup. Angka kematian ini juga lebih baik dari angka perkiraan nasional tahun 2009 yang sebesar 46 kematian per 1000 kelahiran hidup; Perkembangan Angka Kematian Balita per 1000 Kelahiran Hidup 16 14 12
14,57
10
13,63
14,08
13,17
12,07
8 6 4 2 0 2005
2006
2007
2008
2009
Sumber data : Dinas Kesehatan
c.
Angka Kematian Ibu Melahirkan tahun 2009 sebesar 91,73
kematian per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini lebih baik dari angka perkiraan nasional tahun 2009 yang sebesar 46 kematian per 1000 kelahiran hidup;
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 14 - 62
Perkembangan Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup 1 20
91 ,81
1 00 80 60
1 1 2,6 91 ,73
61 ,61
40
50,23
20 0 2005
2006
2007
2008
2009
Sumber data : Dinas Kesehatan
d.
Sedangkan untuk Prevalensi Penyakit Menular, Kabupaten
Sidoarjo masih cukup tinggi. Angka kesembuhan penyakit TB tertinggi yang pernah dicapai sebesar 86,80 % dan terendah sebesar 81,30 % dari target yang ditetapkan setiap tahun sebesar 85 %. Belum tercapainya angka kesembuhan penyakit TB ini sebagian besar disebabkan kurang rajinnya pasien meminum obat. Angka Kesembuhan TB Paru 86,8
Persentase (%)
88 86
86,2
84,1
84
81 ,3
82
82,3
80 78 76 2005
2006
2007
2008
2009
Sumber data : Dinas Kesehatan
Sedangkan untuk angka kesakitan DB yang tertinggi sebesar 82,82 per 100.000 penduduk terjadi pada tahun 2006 dan yang terendah pada tahun 2008 yang tercapai sebesar 29,69 per 100.000 penduduk. Angka ini jauh diatas standar nasional yang sebesar 2 per 100.000 penduduk. Masih tingginya angka kesakitan DBD ini karena Kabupaten Sidoarjo merupakan wilayah endemis DBD
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 15 - 62
dimana tingkat penularan DBD sangat tinggi, yang dipengaruhi antara lain mobilitas penduduk dan kebersihan lingkungan. Untuk itu upaya pencegahan DBD telah dilakukan melalui peningkatan peran serta masyarakat dengan Gerakan 3 M Plus (Menguras, menutup dan mengubur serta mencegah gigitan nyamuk), pemantauan Angka Bebas Jentik (ABJ) secara berkala serta upaya penyuluhan kepada masyarakat tentang pengenalan dini gejala DBD dan penanganan secara tepat; Angka Kesakitan DBD per 100.000 penduduk 1 00
82,82
80
61 ,8
60 27,54
40
29,69
29,9
2008
2009
20 0 2005
2006
2007
Sumber data : Dinas Kesehatan
e.
Balita Dengan Gizi Buruk, selama lima tahun mengalami
penurunan tajam dari tahun 2005 sebesar 0,17 % menjadi sebesar 0,05 % di tahun 2009; Perkembangan Balita dengan Gizi Buruk dari jumlah Balita yang ditimbang Persentase (%)
0,2
0,17
0,1 5
0,1
0,1
0,08
0,07
0,05
0,05 0 2005
2006
2007
2008
2009
Sumber data : Dinas Kesehatan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 16 - 62
f.
Kecamatan
Bebas
Rawan
Gizi
meningkat
dari
14
kecamatan di tahun 2005 menjadi sebanyak 17 kecamatan di tahun 2009, bahkan pada tahun 2008 sempat seluruh kecamatan bebas rawan gizi;
Sumber data : Dinas Kesehatan
g.
Penduduk
Yang
Memanfaatkan
Puskesmas
sedikit
menurun dari tahun 2005 sebanyak 73,85 % menjadi sebanyak 70,54 % di tahun 2009. Penurunan ini menunjukkan tingkat kesehatan masyarakat yang semakin baik serta pada tahun 2008 dan 2009, beberapa Puskesmas sedang dilakukan rehab gedung sehingga sedikit mempengaruhi pada kunjungan masyarakat ke Puskesmas ;
Persentase (%)
Perkembangan Jumlah Penduduk yang Memanfaatkan Puskesmas 75 74 73 72 71 70 69 68
73,85
2005
2006
72,86
72,03
2007
71,58
2008
70,54
2009
Sumber data : Dinas Kesehatan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 17 - 62
h.
Penduduk Yang Memanfaatkan RSUD sedikit mengalami
penurunan dari tahun 2005 sebesar 18,64 % menjadi sebesar 16,98 % di tahun 2009. Penurunan ini disebabkan sudah berfungsinya peranan swasta dalam memberikan pelayanan terutama masyarakat menengah ke atas. Namun demikian realisasi persentase jumlah penduduk yang memanfaatkan RSUD jauh melampaui standar nasional yang sebesar 1,5%;
Sumber data : RSUD Sidoarjo
i.
Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat hunian rumah
sakit dalam kurun waktu tertentu. Tingkat hunian diukur dari penggunaan tempat tidur yang tersedia. Tingkat BOR rata-rata sebesar 72 % setiap tahunnya. Angka ini cukup baik karena standar untuk BOR ini antara 75 % – 85 %;
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 18 - 62
Perkemba nga n BOR RSUD Ka b. Sidoa rjo
Persentase (%)
1 00
88,9 77,93
80
71 ,24
71 ,11
72,7
2007
2008
2009
60 40 20 0 2005
2006
Sumber data : RSUD Sidoarjo
j.
Lenght of Stay (LOS) / rata – rata lama tinggal pasien di RS
selama tahun 2005 – 2009 tercapai selama 3 sampai 4 hari. Sedangkan standar LOS sebesar 3 sampai 6 hari; Perkemba nga n LOS RSUD Kab. Sidoarjo (ha ri) 3,90 3,80 3,70 3,60 3,50 3,40 3,30 3,20 3,1 0
3,81
3,69 3,50 3,35
2005
2006
2007
2008
3,42
2009
Sumber data : RSUD Sidoarjo
k.
Turn Over Interval (TOI)/ lama waktu jeda pemakaian
tempat tidur antara pasien satu dengan yang berikutnya rata-rata tercapai selama 1 - 1,5 hari. Standar TOI ditetapkan 1 – 3 hari.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 19 - 62
Perkemba ngan TOI RSUD Ka b. Sidoa rjo (ha ri) 1 ,60 1 ,40 1 ,20 1 ,00 0,80 0,60 0,40 0,20 -
1 ,36
1 ,30
1 ,33
2007
2008
2009
1 ,02 0,46 2005
2006
Sumber data : RSUD Sidoarjo
Nett Dead Rate (NDR) selama lima tahun yang tertinggi
l.
sebesar 2,49 % dan terendah sebesar 2,14 %. angka ini masih berada di bawah standar yang ditetapkan BLUD yaitu kurang dari 2,5 %. Perkembangan NDR RSUD Kab. Sidoarjo (Persentase) 2,60 2,50 2,40 2,30 2,20 2,1 0 2,00 1 ,90
2,49
2,47 2,29
2,26 2,1 4
2005
2006
2007
2008
2009
Sumber data : RSUD Sidoarjo
Dalam
menjalankan
pelayanan
kesehatan
ini,
selama
lima
tahun
Pemerintah Kabupaten memperoleh 20 penghargaan dan kejuaraan. Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
483.778.495.374,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
421.839.528.465,00 atau terserap sebesar 87,20%.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 20 - 62
3.
URUSAN LINGKUNGAN HIDUP
Urusan ini diarahkan pada upaya untuk Meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Capaian kinerja selama lima tahun adalah : a.Pemenuhan Baku Mutu Air, untuk limbah cair industri besar secara umum telah memenuhi baku mutu. Sedangkan untuk baku mutu air sungai terdapat beberapa sungai yang tidak memenuhi baku mutu yaitu Kali Pelayaran, Kali Buntung, Kali Mangetan Kanal, Kali Sumber, Kali Buduran, Kali Kemambang, Kali Pucang dan Kali Sidokare. Pemenuhan Baku Mutu Udara, di lokasi padat lalu lintas
b.
dan industri secara umum mutu udara di wilayah Sidoarjo masih di bawah standar baku mutu udara yang ditetapkan kecuali untuk parameter debu yang melebihi standar baku mutu terutama pada musim kemarau. c.Jumlah Sampah Yang Terangkat Ke TPA meningkat dari sebanyak 156 meterkubik per hari di tahun 2005 menjadi 817 meterkubik per hari di tahun 2009. Uraian Jumlah sampah yang terangkut Jumlah Produksi sampah % jumlah sampah terangkut
Satuan M3/hari
2005
Tahun 2006 2007
2008
2009
584
838
887
827
788
M3/hari 3.186
3.257
3.332 3.962 3.991
18%
19%
24%
22%
21%
Sumber data : Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Jumlah Perusahaan Yang Menggunakan Air Tanah Dan
d.
Memiliki SIPA juga meningkat dari 156 perusahaan di tahun 2005 menjadi 325 perusahaan di tahun 2009. No 1
Keterangan Perusahaan yang memiliki SIPA
2005
2006
2007
2008
2009
156
188
294
305
325
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 21 - 62
2
Perusahaan yang menggunakan air tanah
986
1.013
1.200
1.200
1.204
Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, perdagangan dan ESDM
Atas pelaksanaan urusan ini, dalam kurun lima tahun Pemerintah Kabupaten memperoleh penghargaan Adipura tahun pada tahun 2008, 2009 dan 2010. Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
121.843.619.515,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
104.647.193.604,00 atau terserap sebesar 85,89%.
4.
URUSAN PEKERJAAN UMUM
Urusan pekerjaan umum selama lima tahun diprioritaskan pada upaya Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana bidang pekerjaan umum. Capaian kinerja selama masa jabatan adalah: a. Kondisi Jalan Beraspal yang terdiri dari jalan beraspal kondisi baik meningkat dari sepanjang 558,80 kilometer di tahun 2005 menjadi sepanjang 692,58 kilometer di tahun 2009, jalan kondisi sedang menurun dari panjang tahun 2005 sepanjang 61,15 kilometer menjadi sepanjang 36,89 kilometer di tahun 2009, sedangkan jalan kondisi rusak menurun dari panjang tahun 2005 sepanjang 206,34 kilometer menjadi sepanjang 186,95 kilometer di tahun 2009; No 1 2 3
Kondisi Baik Sedang Rusak Jumlah
2005 558,80 61,15 206,34 826,29
2006 2007 2008 636,09 651,36 691,56 36,50 26,37 71,85 193,95 186,08 134,72 866,54 863,81 898,13
2009 692,58 36,89 186,95 916,42
Sumber data : Dinas PU Bina Marga
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 22 - 62
b. Jumlah Jembatan baik sebanyak 346 buah, jembatan kondisi sedang sebanyak 13 buah, sedangkan jembatan kondisi rusak sebanyak 5 buah ; No 1 2 3
Kondisi Baik Sedang Rusak Jumlah
2005 288 24 41 353
2006 290 23 40 353
2007 289 25 40 354
2008 334 15 13 362
2009 346 13 5 364
Sumber data : Dinas PU Bina Marga
c. Jumlah Penerangan Jalan Umum yang dibangun dan dipelihara selama tahun 2006 – 2009 sebanyak 15.628 titik atau terpenuhi sebesar 53,29% dari kebutuhan PJU seluruhnya sebesar 29.000 titik.
Perkembangan PJU Yang Ada 1 8.000 1 6.000 1 5.628
1 4.000
1 4.244
1 2.792
1 2.000 1 1 .670
1 0.000
1 1 .980
8.000 6.000 4.000 2.000 2005
2006
2007
2008
2009
Sumber data : Dinas Kebersihan dan Pertamanan
d. Luas
Daerah
Genangan
Banjir
secara
umum
mengalami
penurunan dari seluas 3.308,90 hektar di tahun 2006 menjadi seluas 2.937,68 hektar di tahun 2009. Apabila dirinci secara detil maka penurunan banjir terjadi pada wilayah pertanian dari seluas 1.815,00 hektar di tahun 2006 menjadi seluas 1.021,00 hektar pada tahun 2009. Sedangkan untuk wilayah permukiman meningkat dari seluas 1.493,90 hektar di tahun 2006 menjadi seluas 1.916,68 hektar di tahun 2009; No 1 2
Lokasi 2005 2006 2007 Pertanian 2.093,00 1.815,00 1.615,00 Permukiman 697,28 1.493,90 1.767,17 Jumlah 2.790,28 3.308,90 3.382,17 Sumber Data : Dinas PU Pengairan dan PU Cipta Karya
2008 1.223,00 1.767,77 2.990,77
2009 1.021,00 1.916,68 2.937,68
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 23 - 62
e. Sedangkan untuk luas areal dengan irigasi teknis di Kabupaten Sidoarjo selama lima tahun mengalami penurunan seluas 1.438 hektar yaitu dari seluas 24.385 hektar di tahun 2005 menjadi seluas 22.947 hektar di tahun 2009. Penurunan ini karena adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman dan industri.
r ta ek h
Perkembangan Luas Irigasi Teknis 26.000 24.000 22.000 20.000 18.000 16.000 14.000 12.000 10.000 irigasi teknis
2005 24.385
2006 24.132
2007 23.883
2008 23.576
2009 22.947
Sumber Data : Dinas PU Pengairan dan PU Cipta Karya
Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
514.080.940.031,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
465.691.226.265,09 atau terserap sebesar 90,59%.
5.
URUSAN PENATAAN RUANG
Urusan penataan ruang dilaksanakan oleh Bappeda dengan penekanan pada meningkatkan legalitas pengembangan wilayah. Capaian kinerja yang tercapai adalah penyusunan revisi dokumen RTRW, penyusunan revisi RDTRK dan penyusunan peraturan zonasi serta penyusunan dokumen Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL). Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 24 - 62
sebesar
Rp
9.276.475.000,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
8.628.767.133,00 atau terserap sebesar 93,02%.
6.
URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Penyelenggaraan urusan ini diarahkan pada Optimalisasi tugas dan fungsi perencanaan. Indikator kinerja yang dapat diukur adalah Dokumen perencanaan yang disusun selama tahun 2005 – 2009 sebanyak 76 dokumen
yang
terdiri
dari
dokumen
data
perencanaan,
dokumen
perencanaan pembangunan sektor dan dokumen perencanaan keruangan. Dari seluruh dokumen yang disusun telah dimanfaatkan sesuai dengan keperluan penyusunan dokumen tersebut. Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
15.503.369.710,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
14.504.990.736,00 atau terserap sebesar 93,56%. 7.
URUSAN PERUMAHAN
Penyelenggaraan urusan ini diarahkan pada Meningkatkan prasarana dasar masyarakat. Capaian kinerja selama lima tahun adalah : a. Jumlah sarana air bersih yang dibangun selama tahun 2006 – 2009 sebanyak 18 lokasi pada Kecamatan Jabon, Kecamatan Tanggulangin, Kecamatan Candi, Kecamatan Balongbendo, dan mampu menambah pelayanan kepada masyarakat sebanyak 1.122 kepala keluarga.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 25 - 62
Jumlah Sarana Air Bersih Yang Dibangun 6 5
6
5
4
5 4
2
3 2 1 0 2005
2006
2007
2008
2009
Sumber Data : Dinas PU Cipta Karya
b. Panjang jalan lingkungan yang dibangun selama tahun 2006 – 2009
sepanjang
107,76
kilometer.
Pembangunan
tersebut
dilakukan secara bertahap sesuai dengan perencanaan dan kemampuan anggaran pemerintah.
Perkembangan Panjang Jalan Lingkungan Yang Dibangun 50.000 40.000
etr m
30.000 20.000 10.000 JL
2005 3.600
2006 1 2.750
2007 27.768
2008 23.61 1
2009 43.628
Sumber Data : Dinas PU Cipta Karya
c. Jumlah kejadian kebakaran selama tahun 2006 – 2009 sebanyak 479 kejadian dengan total kerugian sebesar Rp 19.149.510.000,00. Kejadian
kebakaran
ini
setiap
tahunnya
selalu
meningkat.
Peningkatan ini terjadi karena kelalaian masyarakat serta masih banyak kondisi permukiman yang rawan kebakaran.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 26 - 62
Perkembangan Kejadian Bencana Kebakaran 1 60 1 40 1 37
1 20 1 20
1 00
110
112
80 60
47
40 20 2005
2006
2007
2008
2009
Sumber data : Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
97.264.013.410,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
92.419.749.571,66 atau terserap sebesar 95,02%. 8.
URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
Kebijakan umum urusan ini selama lima tahun diarahkan kepada Meningkatkan peran serta generasi muda dalam pembangunan dan Meningkatkan prestasi dan kegiatan olahraga kemasyarakatan. Indikator kinerja yang berhasil dicapai untuk kepemudaan adalah jumlah pemuda berprestasi pada tingkat nasional dan regional sebanyak 5 orang yaitu terpilihnya pemuda pelopor tingkat provinsi dan nasional. Sedangkan untuk olah raga , jumlah cabang olah raga yang berprestasi sebanyak 4 cabang yaitu karate, voli pantai, catur dan renang. Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
9.761.551.485,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
8.618.341.205,00 atau terserap sebesar 88,29%. 9.
URUSAN PENANAMAN MODAL
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 27 - 62
Urusan penanaman modal diarahkan pada Meningkatkan kualitas layanan perijinan dan penanaman modal. Indikator kinerja yang berhasil dicapai Selama tahun 2006 – 2009, Jumlah investasi PMA tercapai sebesar Rp 1.545.475.967.194,00, jumlah investasi PMDN tercapai
sebesar Rp
2.280.605.125.413,00 , sedangkan jumlah investasi Non PMA/PMDN tercapai sebesar Rp 12.151.237.209.870,00. Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
6.663.494.040,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
6.279.002.234,00 atau terserap sebesar 94,23%. 10. URUSAN KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH Urusan ini dilaksanakan dengan fokus untuk Meningkatkan kualitas/ kuantitas KUKM. Indikator yang berhasil dicapai dalam mewujudkan fokus kerja tersebut adalah : a. Jumlah koperasi tahun 2009 sebanyak 1.018 unit, jumlah ini meningkat sebesar 19,62 % dari jumlah koperasi tahun 2005 yang sebanyak 851 unit, dari jumlah tersebut sebanyak 827 koperasi merupakan koperasi aktif ; Koperasi Aktif tidak aktif Jumlah
2005 686 165 851
2006 702 176 878
2007 713 191 904
2008 722 191 913
2009 827 191 1018
Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, perdagangan dan ESDM
b. Jumlah KSP sehat tahun 2009 tercapai sebanyak 742 unit. Jumlah ini meningkat sebesar 363,75 % dari jumlah KSP tahun 2005 yang sebanyak 160 unit.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 28 - 62
Pekemba nga n jumla h KSP/ USP sehat (koperasi)
800
742
684
600
535
469
400 200 0
160
2005
2006
2007
2008
2009
Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, perdagangan dan ESDM
c. Selama tahun 2006 – 2009, volume usaha koperasi tercapai sebesar Rp 2.043.010.654.000,000, sedangkan volume usaha UKM sebesar Rp 6.675.844.669.000,00;
Perkembangan Volume Usaha Koperasi 600.000.000 500.000.000
n a u ib R
400.000.000 300.000.000 200.000.000 100.000.000 2005 2006 2007 2008 2009 Volume 268.577.917 462.431.811 494.497.671 511.939.987 574.141.185
Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, perdagangan dan ESDM
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 29 - 62
d. Bantuan untuk koperasi tahun 2006 – 2009 sebesar 4.795.000.000,00, sedangkan bantuan untuk UMKM sebesar
Rp Rp
22.220.500.000,00.
Perkemba nga n jumla h ba ntuan pemerinta h pa da UMKM (ribua n rupia h) 8.000.000
5.951 .500 6.025.000 5.836.000
6.000.000
4.408.000
4.000.000 2.000.000
1 .1 48.000
2005
2006
2007
2008
2009
Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, perdagangan dan ESDM
Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
17.987.094.796,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
16.889.793.251,00 atau terserap sebesar 93,90%. 11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Urusan kependudukan dilaksanakan untuk
Meningkatkan pelayanan
kependudukan. Kinerja yang berhasil dicapai pada tahun 2006 - 2009 adalah : a. Persentase penduduk berKTP pada tahun 2009 sebesar 84,69 %. Jumlah ini menurun dari angka tahun 2005 yang sebesar 96,94 %. Penurunan ini adanya perubahan sistem penerbitan KTP dari SIMDUK (Sistem Informasi Manajemen Kependudukan) ke SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan).
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 30 - 62
Perkembangan Penduduk Ber-KTP tahun 2005-2009 1 .600.000 1 .400.000 1 .200.000
k u d n e p
1 .000.000 800.000 600.000 400.000 200.000 wajib KTP
2005 1 .055.753
2006 1 .094.744
2007 1 .1 84.775
2008 1 .375.900
2009 1 .479.563
berKTP
1 .023.464
1 .047.084
1 .087.786
1 .348.384
1 .253.067
Sumber data : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
b. Pelayanan akta kependudukan selama tahun 2006 – 2009 sebanyak 177.029 akta yang terdiri dari akta kelahiran sebanyak 175.240 akta, akta kematian sebanyak 420 akta, akta perkawinan sebanyak 1.145 akta, akta perceraian sebanyak 224 akta. Tahun 2005 2006 2007 2008 1 Akta Kelahiran 35.878 39.103 40.415 53.480 2 Akta Kematian 106 73 98 102 3 Akta Perkawinan 407 314 139 368 4 Akta Perceraian 59 49 53 45 Sumber data : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil No
Akta
Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
2009 42.242 147 324 77
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
15.208.795.405,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
14.415.273.341,00 atau terserap sebesar 94,78%. 12. URUSAN KETENAGAKERJAAN Urusan ini difokuskan pada Meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. Usaha ini secara umum telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Indikator keberhasilan tersebut adalah : a. Penempatan tenaga kerja selama tahun 2006 – 2009 sebanyak 9.802 orang.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 31 - 62
Sumber data : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
b. Jumlah perselisihan tenaga kerja dengan perusahaan tahun 2009 meningkat 163,64 % dari perselisihan tahun 2006 sebesar 77 kejadian menjadi sebanyak 126 di tahun 2009. Perkembangan jumlah peselisihan tenaga kerja dengan perusahaan 1 00
n h sa eru P
50 0 HAK
PHK 63
Kepenti ngan 5
Antar SP/SB
2006
9
2007
14
92
12
1
2008
11
77
15
2009 8 99 Sumber data : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 1 9
c. Kejadian kecelakaan kerja tahun 2009 mengalami penurunan dari jumlah kecelakaan di tahun 2005 sebanyak 3.920 kejadian menjadi sebanyak 3.831 kejadian di tahun 2009.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 32 - 62
Perkembangan angka kecelakaan kerja
kejadian
4.200 4.000 3.800 3.600 AKK
2005
2006
2007
2008
2009
3.920
4.135
3.850
3.862
3.831
Sumber data : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8.904.250.850,00 dengan realisasi sebesar
Rp
8.250.671.975,00 atau terserap sebesar 92,66%. 13. URUSAN KETAHANAN PANGAN Urusan ini difokuskan pada meningkatkan ketahanan pangan daerah. Usaha ini secara umum telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Indikator keberhasilan tersebut adalah meningkatnya pola pangan harapan dari tahun 2005 sebesar 68,38 % menjadi 79,20% di tahun 2009. Dari sisi pemenuhan kebutuhan pangan, Kabupaten Sidoarjo masih mengalami defisit tetapi masih dapat ditutup dari wilayah sekitar.
Perkembangan Pola Pangan Harapan Tahun 2005 - 2009 85,00% 80,00%
76,80%
rsn e p
75,00% 70,00%
78,70% 77,20%
79,20%
68,38%
65,00% 60,00% 2005
2006
2007
2008
2009
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 33 - 62
Sumber Data : Badan Ketahanan Pangan
Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
4.783.040.410,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
4.465.654.355,00 atau terserap sebesar 93,36%.
14. URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Urusan ini terlaksana dengan difokuskan pada upaya untuk mewujudkan Pengarusutamaan
Gender.
Secara
umum
perlindungan
terhadap
perempuan dan anak dalam lima tahun terakhir telah terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat dari 481 kasus kekerasan yang ditemui, seluruhnya telah ditangani oleh instansi yang terkait. Penanganan tersebut dalam bentuk advokasi dan pendampingan untuk memulihkan trauma psikologis. Indeks Pembangunan Jender (IPJ) selama tahun 2006 – 2009 mengalami peningkatan dari IPJ tahun 2006 sebesar 56,70 poin meningkat menjadi sebesar 67,66 poin di tahun 2009. Sedangkan Indek Pemberdayaan Jender juga mengalami peningkatan dari tahun 2007 sebesar 37,21 poin menjadi sebesar 59,10 poin di tahun 2009. Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
4.100.881.600,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp 3.826.179.040,00 atau terserap sebesar 93,30%. 15. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA Urusan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keluarga kecil. Indikator yang digunakan untuk menilai urusan ini adalah : a.Rasio peserta KB dengan Pasangan Usia Subur (PUS) tahun 2009 tercapai sebesar 76,00 % yaitu dihitung dari jumlah peserta KB aktif
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 34 - 62
sebesar 267.004 pasangan dibandingkan prevalensi PUS sebesar 351.303 pasangan.
Perbandingan Peserta KB Aktif dengan PUS 400.000 350.000 300.000 250.000
esrta p
200.000 150.000 100.000 50.000 KB aktif
2005 234.239
2006 243.562
2007 251.237
2008 259.771
2009 267.004
PUS
318.576
326.300
332.591
342.562
351 .303
Sumber Data : BPMPKB
Untuk kejadian pernikahan wanita dibawah umur (kurang
b.
dari 20 tahun) mengalami penurunan yang cukup tinggi yaitu dari sebesar 3,52 % di tahun 2005 menjadi sebesar 0,51 % di tahun 2009. Sedangkan
usia
rata-rata
pernikahan
perempuan
mengalami
peningkatan dari tahun 2005 sebesar 20,4 tahun menjadi sebesar 21,5 tahun di tahun 2009.
rsn e P
Perkembangan Wanita Menikah Dibawah Umur 20 tahun 4,50% 4,00% 3,50% 3,00% 2,50% 2,00% 1 ,50% 1 ,00% 0,50% 0,00%
3,52%
3,86%
3,38%
1 ,04% 0,51 % 2005
2006
2007
2008
2009
Sumber Data : BPMPKB
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 35 - 62
Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
12.038.059.440,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
11.680.145.733,00 atau terserap sebesar 97,03%. 16. URUSAN PERHUBUNGAN Urusan perhubungan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan
pemenuhan
kebutuhan
sarana
dan
prasarana
transportasi.
Pelaksanaan urusan ini secara umum telah terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat dari indikator yang dicapai pada tahun 2009 sebagai berikut : a. Jumlah penumpang yang diangkut oleh transportasi umum selama lima tahun sebanyak 442.926.968 orang. Besarnya jumlah ini menunjukkan bahwa lalu lintas ekonomi masyarakat telah berjalan dengan baik.
Perkembangan Perpanjangan Ijin Trayek yang diterbitkan 2.500 2.000
k e y tra
1.500 1.000 500 trayek
2005 2.236
2006 2.263
2007 2.295
2008 2.329
2009 1.188
Sumber data : Dinas Perhubungan
b. Jumlah sarana transportasi sebagai berikut, halte sebanyak 12 buah, traffic light dalam kota sebanyak 36 buah, terminal sebanyak 7 buah, sub terminal sebanyak 59 buah dan dermaga sebanyak 5 buah. Dengan
adanya
sarana
perhubungan
ini
diharapkan
tingkat
kenyamanan dan keamanan pengguna jalan dapat ditingkatkan. No Keterangan 1 2
Halte traffic Light
2005 10 35
2006 12 35
Tahun 2007 12 35
2008 12 35
2009 12 36
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 36 - 62
3 Terminal 7 4 Sub Terminal 8 5 Dermaga 2 6 Pelabuhan 0 Sumber data : Dinas Perhubungan
7 8 2 0
7 8 3 0
7 8 4 0
7 8 5 0
c. Angka kecelakaan selama lima tahun sebanyak 1.790 kejadian. Kejadian terbesar terjadi di tahun 2009. Kejadian kecelakaan disebabkan faktor human error serta semakin padatnya arus akibat semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi. No
Keterangan
2005 1 Meninggal 66 2 Luka parah 17 3 Luka ringan 19 Sumber data : Dinas Perhubungan
2006 105 47 74
Tahun 2007 202 75 119
Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
2008 276 85 117
2009 287 163 240
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
34.947.891.425,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
28.075.690.701,00 atau terserap sebesar 80,34%. 17. URUSAN PERTANAHAN Sejak Tahun 2005 sampai dengan Tahun 2009, urusan pertanahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo masih terbatas pada penyelesaian kasus Tanah Kas Desa dan koordinasi pembebasan lahan untuk pembangunan insfrastruktur dengan membentuk lembaga P2T. Sedangkan dari aspek perijinan di bidang pertanahan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah memproses ijin lokasi dan Ijin Pengendalian dan pemanfaatan Ruang (IPPR). Ijin lokasi mulai diproses oleh BPPT sejak tahun 2009 yang sebelumnya diproses di BPN Kabupaten Sidoarjo. 18. URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Urusan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Sistem Informasi dan Komunikasi yang Mantap untuk Mendukung Pelayanan Kepada Masyarakat. Komunikasi ini yang terjadi selama ini telah berjalan dengan baik terutama melalui situs internet, media cetak dan elektronik khususnya radio. Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 37 - 62
Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
12.349.733.650,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
11.510.348.339,00 atau terserap sebesar 93,20%. 19. URUSAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI Urusan ini difokuskan kepada upaya meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat. Indikator yang digunakan untuk mengukur usaha ini adalah : a. Angka Kriminalitas mengalami sedikit peningkatan dari angka kriminalitas tahun 2005 sebanyak 1.243 kejadian menjadi sebanyak 1.741 kejadian di tahun 2009.
Perkembangan angka Kriminalitas 2.000 1.500
1.243
1.224
1.200
1.466
1.741
in d eja K
1.000 500 2005
2006
2007
2008
2009
Sumber Data : Polres Sidoarjo
b. Pelanggaran perda yang ditemukan pada tahun 2009 sebanyak 2.338 kasus. Jumlah ini menurun dari jumlah temuan kasus pada tahun 2005 yang sebanyak 2.940 kasus.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 38 - 62
Rasio pelanggaran per kegiatan 14 12
1 3,24
10 8 6 4
7,67
6,9
6,1 7
5,82
2008
2009
2 0 2005
2006
2007
Sumber data : Satpol PP
Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
19.595.861.980,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
17.451.818.567,00 atau terserap sebesar 89,06%. 20. URUSAN OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN Penyelenggaraan Urusan ini dilaksanakan berdasarkan azas-azas good governance untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik dan pelaksanaan pelayanan kepemerintahan. Urusan ini secara umum telah terlaksana sesuai dengan harapan. Beberapa indikator yang dapat diukur untuk menilai keberhasilan penyelenggaraan urusan ini adalah : a. Penataan Kelembagaan. Selama tahun 2006 – 2009 pemerintah kabupaten telah melakukan penataan kelembagaan terkait dengan tindak lanjut Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah, Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun 2006 tentang pengelolaan barang Milik Negara/daerah. Pada tahun 2008 menindaklanjuti Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan organisasi Perangkat daerah dan PP No 32 tahun 2004 tentang Pedoman Pembentukan organisasi Satuan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 39 - 62
Polisi Pamong Praja maka ditetapkan Perda No 21 tahun 2008 tentang organisasi perangkat daerah Kabupaten Sidoarjo dan Perda No. 22 tahun 2008 tentang Satuan Polisi pamong Praja Kabupaten Sidoarjo. b. Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Pelayanan Publik (SPP). lima SKPD telah memberlakukan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sedangkan untuk Standar Pelayanan Publik (SPP) seluruh SKPD telah memiliki seluruhnya. c. Indeks Kepuasan Masyarakat. Sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2009, pemerintah telah melakukan pengukuran IKM. Selama empat tahun, telah diukur 40 unit pelayanan yang ada dan dari hasil pengukuran IKM tersebut setiap tahun memperoleh hasil kategori BAIK. d. Penerimaan PAD mengalami peningkatan rata – rata setiap tahunnya meningkat sebesar 17,08 %. e. Pendapatan Daerah tahun 2010 meningkat sebesar 223,26 % dari realisasi penerimaan pendapatan tahun 2005 atau rata – rata pendapatan daerah meningkat sebesar 17,91 % setiap tahunnya. f. Belanja daerah pada tahun 2010 meningkat sebesar 204,09 % dari belanja tahun 2005. g. Opini BPK atas penyajian laporan keuangan selama lima tahun berfluktuasi. Tahun 2005 – 2006 mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), tahun 2007 mendapat opini Tidak Wajar (TW), tahun 2008 mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan tahun 2009 mendapat opini Tidak Memberikan Pendapat /Disclaimer. h. Pengawasan. Jumlah temuan hasil audit selama tahun 2006 – 2009 oleh Inspektorat maupun BPK sebanyak 2.053 temuan dengan nilai sebesar Rp 2.752.493.436,7. Jumlah ini hanya sebesar 0,05 % dari total anggaran.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 40 - 62
Perkembangan Jumlah Temuan Tahun 2005 - 2009
h la m u J
600 500 400 300 200 1 00 0 Inspektorat BPK
2005 435
2006 385
2007 441
2008 51 5
2009 593
25
22
51
46
0
Sumber Data : Inspektorat
i. Jumlah Pelanggaran Disiplin yang terjadi selama tahun 2006 – 2009 sebanyak 322 kejadian atau rata – rata setiap tahun sebanyak 65 kejadian. Apabila dibandingkan dengan jumlah PNS yang ada di pemerintah kabupaten yang sebanyak 15.812 orang maka kejadian pelanggaran disiplin hanya sebesar 2,04 %.
Jumlah Pelanggaran Disiplin oleh PNS 140 120 100
in d ja e K
80 60 40 20 0 pelanggaran
2005 48
2006 81
2007 1 28
2008 30
2009 35
Sumber Data : Badan Kepegawaian Daerah
j. Jumlah perda yang dihasilkan selama tahun 2006 – 2009 sebanyak 56 perda. k. Jumlah kasus yang dihadapi selama tahun 2005 – 2009 sebanyak 34 kasus dengan penyelesaian sampai dengan tahun 2009 sebanyak 30 kasus. Sisa kasus pada akhir 2009 sebanyak 4 kasus.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 41 - 62
su a k
Perkembangan Jumlah Permasalahan Hukum Yang Diselesaikan 12 10 8 6 4 2 0 kasus
2005 1
2006 5
2007 8
2008 11
2009 9
selesai
1
1
12
9
7
Sumber Data : Bagian Hukum
Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
53.650.731.734,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
43.077.747.710,00 atau terserap sebesar 80,29%. 21. URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA Urusan pemberdayaan masyarakat diarahkan pada Meningkatkan kinerja partisipasi masyarakat dalam pembangunan. a.
Dana partisipasi Masyarakat, Jumlah dana partisipasi masyarakat
yang terkumpul untuk pembangunan sejak tahun 2006 – 2009 sebanyak Rp 242.190.246.590,00. Dana tersebut diantaranya berasal dari dana partisipasi masyarakat atas dana stimulan Block grant yang telah dianggarkan setiap tahunnya.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 42 - 62
n ta u J
Perkembangan Dana Keswadayaan Masyarakat Tahun 2005-2009 70.000 60.000 50.000 40.000 30.000 20.000 10.000 Keswd
2005 48.682
2006 54.582
2007 59.263
2008 59.747
2009 68.598
Sumber data : BPMPKB dan Bagian Administrasi Pembangunan
b.
Rumah Tidak layak Huni yang direhabilitasi, Jumlah rumah tidak
layak huni hasil pendataan sebanyak 7.019 rumah tidak layak huni. Jumlah tersebut selama tahun 2006 - 2009 telah direhabilitasi melalui bantuan anggaran pemerintah kabupaten sebanyak 5.269 rumah dan pada tahun 2010 telah dianggarkan perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 1.250 yang berasal dari APBD Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebanyak 1.000 rumah dan APBD Kabupaten Sidoarjo sebanyak 250 rumah. Dengan demikian pada akhir tahun 2010 diharapkan jumlah rumah tidak layak huni tinggal berjumlah 500 rumah.
Jumlah Rumah Tidak layak Huni yang Direhab 2.500 2.000
h a m u R
1.500 1.000 500 Rehab
2005 250
2006 1.019
2007 1.000
2008 2.250
2009 750
Sumber data : BPMPKB
Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 43 - 62
sebesar
Rp
62.962.967.900,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
61.893.122.325,00 atau terserap sebesar 98,30%. 22. URUSAN SOSIAL Urusan sosial dilaksanakan diarahkan untuk Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Indikator yang dapat diukur untuk menilai keberhasilan upaya ini adalah: a.
Jumlah keluarga miskin tahun 2009 sebanyak 61.971 KK atau
sebanyak 207.019 jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari: No 1 2
Kelompok Sangat Miskin Miskin
Jumlah 10.854 KK 18.755 KK
3
Hampir Miskin
32.362 KK
Jumlah ini setara dengan 10,50 % jumlah penduduk Kabupaten Sidoarjo. Jumlah ini masih lebih rendah apabila dibandingkan dengani rata – rata kemiskinan Provinsi Jawa Timur yang sebesar 16,68 % dan angka rata – rata kemiskinan nasional tahun 2009 yang sebesar 14,15%. Capaian tersebut tidak dapat dibandingkan dari tahun ke tahun, hal ini terjadi karena adanya perbedaan kriteria kemiskinan yang ditetapkan oleh pemerintah dari 11 indikator kemiskinan tahun 2005 menjadi 14 indikator kemiskinan pada tahun 2008. b.
Jumlah PMKS mengalami penurunan yang cukup tinggi dari PMKS
tahun 2005 sebanyak 56.728 (limapuluh enam ribu tujuhratus duapuluh delapan) jiwa menjadi sebanyak 34.845 (tigapuluh empat ribu delapanratus empatpuluh lima) jiwa pada tahun 2009.
Jumlah PMKS 80.000
56.728 61.945 57.1 84
a iw J
60.000 40.000
44.1 1 0
20.000
34.845
0 2005
2006
2007
2008
2009
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 44 - 62
Sumber Data : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
c.
Seluruh keluarga miskin telah menerima bantuan beras untuk
keluarga miskin (RASKIN), baik dari APBN maupun APBD Kabupaten. d.
Tempat Ibadah yang dibantu setiap tahunnya rata-rata sebanyak
120 tempat ibadah yang terdiri dari masjid dan mushola dengan dana yang tersalur sebesar Rp 5.581.000.000,00.
Perkembangan Bantuan Rumah Ibadah 250 200
it n u
1 50 1 00 50 0 masjid mushala
2005 75
2006 65
2007 67
2008 96
2009 48
1 52
1 43
1 35
202
1 22
Sumber Data : Bagian Kesejahteraan Rakyat
Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
50.121.187.972,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
45.023.023.923,00 atau terserap sebesar 89,83%. 23. URUSAN KEBUDAYAAN Urusan ini dilaksanakan untuk mewujudkan pelestarian dan pemberdayaan seni budaya. Indikator yang dapat diukur untuk menilai keberhasilan upaya ini adalah: a. Jumlah prestasi budaya selama tahun 2006 – 2009 sebanyak 31 even kegiatan. Kegiatan tersebut diantaranya adalah adalah Penyaji Terbaik Festival Ludruk Remaja se-Jawa Timur, Penyaji terbaik
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 45 - 62
Festival Lagu Daerah se-Jawa Timur dan Sepuluh Penyaji terbaik Festival Pedalangan se Jawa Timur. b. Jumlah kelompok seni yang ada pada tahun 2009 sebanyak 199 kelompok. Melalui pembinaan yang terus menerus diharapkan kelompok seni inilah yang akan menjadi pelestari budaya di daerah. Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
1.731.998.000,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
1.649.240.500,00 atau terserap sebesar 95,22%. 24. URUSAN STATISTIK Urusan ini dilaksanakan dengan mewujudkan dokumen statistik daerah yang valid dan akurat. Dokumen yang telah dihasilkan diantaranya adalah buku Kabupaten Sidoarjo Dalam Angka, Perhitungan PDRB, Indeks Pembangunan Jender dan Pengukuran IPM. Dokumen tersebut setiap tahun telah mampu disusun secara tepat waktu. Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1.731.998.000 dengan realisasi sebesar Rp 1.649.240.500,00 atau terserap sebesar 95,22%. 25. URUSAN KEARSIPAN Urusan ini dilaksanakan dengan fokus pada Meningkatnya pengamanan arsip yang bernilai historis tinggi. Jumlah satuan kerja yang menerapkan sistem kearsipan yang baku pada tahun 2009 sebanyak 5 SKPD. Untuk meningkatkan jumlah SKPD yang menerapkan sistem kearsipan baku dilakukan bimbingan dan pelatihan kepada satuan kerja yang dianggap masih kurang baik sistem kearsipannya.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 46 - 62
Perkemba ngan jumlah SKPD ya ng menerapkan sistem kea rsipan yang ba ku 12 10 8 6 4 2 SKPD
2005 7
2006 9
2007 10
2008 12
2009 5
Sumber Data : Kantor Perpustakaan dan Arsip
Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
3.694.576.975,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
3.510.104.629,00 atau terserap sebesar 95,01%. 26. URUSAN PERPUSTAKAAN Urusan ini dilaksanakan untuk Meningkatnya kunjungan dan Peminjam di Perpustakaan. Jumlah pengunjung perpustakaan daerah rata-rata setiap tahunnya sebanyak 36.000 pengunjung. Koleksi buku yang dimiliki sebanyak 33.610 buku dengan 16.788 judul buku. Dengan semakin banyaknya pengunjung menunjukkan bahwa minat baca masyarakat Sidoarjo cukup tinggi.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 47 - 62
Sumber Data : Kantor Perpustakaan dan Arsip
Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
1.780.933.975,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
1.654.054.350,00 atau terserap sebesar 92,88%. 27. URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Urusan yang dilaksanakan untuk mencapai Meningkatnya produksi dan produktivitas perikanan dan kelautan. Indikator yang dapat diukur untuk menilai keberhasilan upaya ini adalah: a. Produksi perikanan kabupaten setiap tahunnya rata-rata sebesar 2.230 ton yang terdiri dari perikanan laut, perairan umum dan budidaya kolam. Selama lima tahun produksi perikanan laut mengalami penurunan dari produksi tahun 2005 sebesar 1.846 ton menjadi sebesar 1.763 ton. Sedangkan produksi perairan umum dan budidaya kolam mengalami peningkatan masing-masing untuk perairan umum sebesar 295 ton di tahun 2005 menjadi sebesar 306 ton pada tahun 2009. Sedangkan untuk budidaya kolam sebesar 126 ton di tahun 2005 menjadi sebesar 131 ton di tahun 2009.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 48 - 62
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan
b. Dari sisi produktivitas yang diukur adalah udang windu dan bandeng. Produktivitas udang windu dalam lima tahun sedikit mengalami penurunan dari tahun 2005 sebesar 234 kg/ha menjadi sebesar 223 kg/ha pada tahun 2009. Sedangkan untuk produktivitas bandeng meningkat dari sebesar 1.021 kg/ha pada tahun 2005 menjadi sebesar 1.032 kg/ha pada tahun 2009.
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 49 - 62
c. Sedangkan peningkatan
untuk
dari
konsumsi
konsumsi
ikan
tahun
masyarakat
2005
yang
mengalami
sebesar
19,75
kilogram/kapita/tahun menjadi sebesar 20,09 kilogram/ kapita/tahun pada tahun 2009. Perkembangan tingkat konsumsi ikan per tahun (Kg/Kapita/Th) 20,09
20,20 20,00 1 9,80
19,75
1 9,74
1 9,76
1 9,80
2005
2006
2007
2008
1 9,60 1 9,40 2009
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan
Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
24.828.103.570,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
Meningkatkan
produksi
dan
23.125.631.043,00 atau terserap sebesar 93,14%. 28. URUSAN PERTANIAN Urusan
pertanian
dilaksanakan
untuk
produktivitas pertanian serta produksi perkebunan. Indikator untuk pencapaian kinerja urusan ini adalah : a.Produksi sebagian besar komoditas penting kabupaten selama lima tahun mengalami peningkatan. Produksi padi meningkat dari 164.000
ton pada tahun 2006 menjadi
sebesar 215.000 ton pada tahun 2009. Jagung meningkat dari 886 ton di tahun 2006 menjadi sebesar 1.006 ton pada tahun 2009. Kacang hijau dari 950 ton pada tahun 2006 menjadi sebesar 2.210 ton pada tahun 2009. Sedangkan kedelai ,meningkat dari 1.005 ton pada tahun 2006 menjadi 2.342 ton pada tahun 2009.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 50 - 62
JENIS/TAHUN 2006 2007 2008 Padi 1.644.737,68 1.853.561,26 1.843.487,07 Jagung 8.891,82 4.111,26 4.188,10 Kacang Hijau 9.498,89 12.852,54 11.535,76 Kedelai 10.058,66 10.716,04 4.640,24 Sawi 24.141,25 36.831,80 60.973,00 Bayam 29.035,00 36.747,86 65.940,00 Kangkung 43.700,00 40.534,76 87.751,00 Sumber Data: Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan
2009 2.152.341,50 10.064,00 22.099,00 23.415,80 59.391,00 31.039,00 27.246,00
b. Dari sisi produktivitas, seluruh komoditas juga mengalami peningkatan. Produktivitas padi meningkat dari 57,45 kwintal per hektar di tahun 2006 menjadi 62,98 kuintal per hektar di tahun 2009. Jagung meningkat dari dari 28,41 kwintal per hektar di tahun 2006 menjadi 34 kuintal per hektar di tahun 2009. Kacang hijau meningkat dari 8,52 kwintal per hektar di tahun 2006 menjadi 11 kuintal per hektar di tahun 2009. Dan kedelai meningkat dari 13,63 kwintal per hektar di tahun 2006 menjadi 14,2 kuintal per hektar di tahun 2009. JENIS/TAHUN 2006 2007 2008 Padi 57,45 59,51 61,56 Jagung 28,41 30,68 28,68 Kacang Hijau 8,52 8,57 8,55 Kedelai 13,63 13,76 14,00 Sawi 71,85 75,63 87,40 Bayam 56,05 64,47 81,30 Kangkung 69,37 70,25 80,90 Sumber Data: Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan
2009 62,98 34,00 11,00 14,20 135,50 108,90 68,60
c.Untuk komoditas perkebunan, produksi tebu meningkat dari 424.000 ton pada tahun 2006 menjadi 663.000
ton di tahun 2009. Dari sisi
produktivitas tebu meningkat dari 897,01 kwintal per hektar pada tahun 2006 menjadi sebesar 988,05 kwintal per hektar pada tahun 2009.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 51 - 62
Pe rke mba ngan produksi pe rke buna n te bu (Kw) 7.000.000 6.000.000 5.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000 1 .000.000 2006 Tebu 4.244.844
2007 5.661 .754
2008 6.394.260
2009 6.630.511
Sumber Data: Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan
d. Dari sisi peternakan, produksi daging meningkat dari produksi tahun 2006 sebesar 10.157 ton menjadi sebesar 12.581 ton di tahun 2009. Produksi susu meningkat dari 2.777.000 liter di tahun 2006 menjadi sebesar 3.096.000 liter di tahun 2009. Sedangkan produksi telur pada mengalami penurunan dari 1.095 ton pada tahun 2006 menjadi sebanyak 959 ton pada tahun 2009. Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp
57.004.163.835,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp
54.493.267.550,00 atau terserap sebesar 95,60%. 29.
URUSAN PARIWISATA Urusan pariwisata dilaksanakan untuk Meningkatkan kunjungan wisatawan. Selama lima tahun jumlah kunjungan wisata sebanyak 877.000 wisatawan. Wisatawan
yang
berkunjung
terutama
adalah
wisatawan
lokal
dan
berkunjung pada obyek – obyek yang ada yaitu wisata kuliner sebanyak 26 obyek, wisata religi sebanyak 14 obyek, wisata belanja sebanyak 12 obyek dan wisata alam sebanyak 11 obyek.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 52 - 62
Sumber Data: Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata
Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 917.489.000,00 dengan realisasi sebesar Rp 883.162.650,00 atau terserap sebesar 96,26%. 30. URUSAN INDUSTRI Urusan industri dilaksanakan untuk Meningkatkan produksi sektor industri. Jumlah industri yang ada di Kabupaten Sidoarjo tahun 2009 sebanyak 14.281 industri yang tersebar dalam 70 klaster industri. Pekembangan Jumlah Industri 1 4.281
1 4.500 1 4.000
it n U
1 3.500
1 3.757
1 3.935
1 3.440 13.059
1 3.000 1 2.500 1 2.000 2005
2006
2007
2008
2009
Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 53 - 62
Seluruh industri tersebut selama tahun 2006 – 2009 menghasilkan volume industri sebesar Rp 2.766.107.000.000,00 atau rata-rata setiap tahunnya sebesar Rp 691.527.000.000,00.
ih p R tan u J
Perkembangan Volume Industri 760.000 740.000 720.000 700.000 680.000 660.000 640.000 620.000 600.000 580.000 560.000
2005 Volume 633.132
2006 639.465
2007 674.177
2008 708.877
2009 743.588
Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM
Sektor Produksi ini pada tahun 2009 mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 163.292 tenaga kerja.
Perkembangan Jumlah tenaga kerja yang terserap dari sektor industri 1 70.000
1 63.292
g n ra o
1 60.000 1 50.000
153.204
1 58.127
1 48.1 82 1 43.01 0
1 40.000 1 30.000 2005
2006
2007
2008
2009
Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM
Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 54 - 62
Rp 3.524.885.500,00 dengan realisasi sebesar Rp 3.431.983.740,00 atau terserap sebesar 97,36%. URUSAN PERDAGANGAN Urusan
perdagangan
dilaksanakan
untuk
meningkatkan
volume
perdagangan. Jumlah pelaku usaha perdagangan yang ada di Kabupaten Sidoarjo tahun 2009 sebanyak 24.368 pedagang.
sh U u k ela P
Pekembangan jumlah pelaku usaha perdagangan 30.000 25.000 20.000 1 5.000 1 0.000 5.000 -
1 8.879
1 7.955
2005
2006
1 9.968
2007
22.1 08
2008
24.368
2009
Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM
Usaha perdagangan tersebut selama tahun 2006 – 2009 menghasilkan volume perdagangan sebesar Rp 25.760.632.000.000,00
atau rata-rata
setiap tahunnya sebesar Rp 6.440.128.000.000,00. Perkembangan Volume Perdagangan 8.000.000,00 7.000.000,00 6.000.000,00 5.000.000,00
ih p R n a t u J
31.
4.000.000,00 3.000.000,00 2.000.000,00 1.000.000,00 Volume
2005 4.831.978,63
2006 5.398.729,96
2007 6.082.866,99
2008 6.787.301,57
2009 7.491.736,15
Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM
Sedangkan untuk nilai ekspor daerah selama tahun 2006 – 2009 tercapai sebesar US$ 8.386.027.000,00.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 55 - 62
Perkembangan Nilai Ekspor Daerah 2.500.000 2.000.000
lr o D n a u ib R
1.500.000 1.000.000 500.000 2005 ekspor 1.422.822
2006 1.803.901
2007 2.285.854
2008 2.219.870
2009 2.076.402
Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM
Sektor perdagangan ini pada tahun 2009 mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 280.426 tenaga kerja.
g n ra O
Pekembangan Jumlah tenaga kerja yang terserap oleh sektor perdagangan 21 0.000 208.000 206.000 204.000 202.000 200.000 1 98.000 1 96.000 1 94.000
208.426 206.226 204.026 202.01 3 1 99.937
2005
2006
2007
2008
2009
Sumber Data : Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM
Dari sisi pemanfaatan pasar, jumlah stan pasar yang dimiliki oleh kabupaten tahun 2009 sebanyak 12.182
stan. Dari seluruh stan tersebut yang
dimanfaatkan oleh pemiliknya untuk berjualan sebanyak 8.185
stan.
Sedangkan pada sisi lain terdapat pedagang yang berjualan di luar tempat yang telah disediakan atau pedagang lesehan sebanyak 1.669 pedagang. Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 56 - 62
Atas permasalahan pasar ini telah dilakukan upaya penataan ulang perbaikan sarana dan prasarana pasar. No 1 2
Keterangan Kapasitas Pasar Jumlah pedagang yang menempati stan yang disediakan 3 Jumlah stan tutup 4 Jumlah pedagang lesehan Sumber Data : Dinas Pasar
2005 11.551 7.837
2006 11.857 8.084
2007 12.172 8.176
2008 12.182 8.183
2009 12.182 8.185
3.714 1.959
3.773 1.969
3.996 1.669
3.999 1.669
3.997 1.669
Untuk merealisasikan seluruh capaian kinerja
tersebut, Pemerintah
Kabupaten pada tahun 2006 - 2009 telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 27.064.845.977,00 dengan realisasi sebesar Rp 25.042.022.068,00 atau terserap sebesar 92,53%. C. Pelaksanaan Tugas pembantuan. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, selain melaksanakan urusan otonomi daerah juga melaksanakan tugas – tugas pembantuan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi. 1. Tugas Pembantuan yang diterima Nilai realisasi tugas pembantuan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten selama tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 sebesar Rp 102.916.875.762,00 yang terdiri dari tugas pembantuan dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 101.592.655.212,00 dan tugas pembantuan dari Pemerintah Provinsi sebesar Rp 1.324.220.550,00.
Pemberi tugas
Jumlah Satker
Nilai Anggaran
Pemerintah Pusat
10
101.592.655.212,00
Pemerintah Provinsi Jawa Timur
1
1.324.220.550,00
Jumlah
102.916.875.762,00
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 57 - 62
Dari seluruh dana tugas pembantuan tersebut, kegiatannya dilaksanakan oleh beberapa satuan kerja sebagai berikut : APBD Provinsi
No.
NAMA SKPD
APBN
1
BPMPKB Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan ESDM Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dinas PU Pengairan RSUD Dinas Perikanan dan Kelautan Dinas pendidikan Dinas PU Cipta Karya Lingkungan Hidup
32.668.330.000
0 32.668.330.000
17.425.909.705
0 17.425.909.705
2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah
a)
Badan
JUMLAH
5.971.396.245
0
5.971.396.245
3.564.681.344
0
3.564.681.344
2.835.134.550 12.334.930.768
0 2.835.134.550 0 12.334.930.768
2.441.786.000
0
2.441.786.000
16.190.486.600 1.324.220.550 17.514.707.150 7.830.000.000 0 7.830.000.000 330.000.000 0 330.000.000 101.592.655.212 1.324.220.550 102.916.875.762
Pemberdayaan
Masyarakat,
Perempuan
dan
Keluarga Berencana (BPMPKB) melaksanakan tugas pembantuan senilai Rp 32.668.330.000,00. b)
Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan melaksanakan
tugas pembantuan senilai Rp 17.425.990.000,00. c)
Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan ESDM menerima tugas
pembantuan senilai Rp 5.971.396.245,00. d)
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja melaksanakan tugas
pembantuan senilai Rp 3.564.681.344,00. e)
Dinas PU Pengairan melaksanakan tugas pembantuan
senilai Rp 2.835.134.550,00. f)RSUD
melaksanakan
tugas
pembantuan
senilai
Rp
12.334.930.768,00. g)
Dinas
Perikanan
dan
Kelautan
melaksanakan
tugas
pembantuan senilai Rp 2.441.786.000,00. h)
Dinas pendidikan melaksanakan tugas pembantuan senilai
Rp 17.514.707.150,00.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 58 - 62
i)Dinas PU Cipta Karya melaksanakan tugas pembantuan senilai Rp 7.830.000.000,00. j)Lingkungan Hidup melaksanakan tugas pembantuan senilai Rp 330.000.000,00. 2. Tugas pembantuan yang diberikan. Selama tahun 2006 - 2009, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo belum memberikan tugas pembantuan secara eksplisit kepada desa/kelurahan. Dana yang diberikan baru berbentuk bantuan stimulan pembangunan desa dan kelurahan. Bantuan ini dimaksudkan untuk memberikan rangsangan kepada desa untuk menggalang partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. D. Penyelenggaraan tugas umum pemerintahan. Tugas umum pemerintahan yang kami laksanakan selama tahun 2006 - 2010 adalah : 1. Kerjasama Antar Daerah Kerjasama antar daerah yang dilakukan selama tahun 2006 - 2009 sebanyak 18 kerjasama ditambah 1 kerjasama sister city dengan pemerintah Kota Jinan, Republik Rakyat Cina. 2. Kerjasama daerah dengan Pihak Ketiga Kerjasama dengan fihak ketiga yang telah dilakukan selama lima tahun sebanyak 24 buah dengan 34 instansi mitra. 3. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal Di Daerah, selama kurun waktu lima tahun koordinasi ini telah berjalan dengan baik. Koordinasi ini bukan saja mengeratkan hubungan antar lembaga namun juga memberikan hasil yang positif yang dirasakan oleh masyarakat. Koordinasi tersebut diantaranya dilakukan dengan: a)
Seluruh jajaran Muspida di wilayah Sidoarjo dalam hal
menjaga keamanan dan ketertiban ;
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 59 - 62
b)
Kejaksaan Negeri Sidoarjo dalam hal penyelesaian masalah
hukum baik di dalam maupun di luar pengadilan. c)
Kepolisian Negara Resor Sidoarjo dalam hal kerjasama
sinergi menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. d)
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo dalam hal
penyusunan dokumen statistik daerah. 4. Pembinaan batas wilayah, selama tahun 2006 – 2009 telah dilakukan pembinaan batas wilayah sebagai berikut : a)
Batas Wilayah Kabupaten Sidoarjo dengan Kabupaten
Gresik telah ditandai sebanyak 17 Pilar Acuan Batas Utama (PABU) dan telah diterbitkannya Permendagri no. 56 tahun 2008 tentang batas daerah Kabupaten Sidoarjo dengan Kabupaten Gresik yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Desember 2008. b)
Batas Wilayah Kabupaten Sidoarjo dengan Kabupaten
Pasuruan telah ditandai sebanyak 21 Pilar Acuan Batas Utama (PABU) dan telah memiliki payung hukum dengan diterbitkannya Kepmendagri Nomor 47 Tahun 2007 tentang Batas Daerah Kabupaten Probolinggo,
Pasuruan
dengan
Kabupaten
Kota
Malang,
Pasuruan,
Kota
Batu,
Kabupaten Kabupaten
Mojokerto dan Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 24 September 2007. c)
Batas
Wilayah
Kabupaten
Sidoarjo
dengan
Kota
Surabaya dan Kabupaten Mojokerto masih dalam proses pemancangan pilar batas acuan utama dan secara yuridis belum ada penegasan melalui Permendagri tentang batas daerah tersebut. 5. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana,
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 60 - 62
Selama tahun 2006 sampai dengan tahun 2010, di Kabupaten Sidoarjo terjadi bencana alam yang memerlukan penanganan oleh pemerintah kabupaten. Bencana alam yang terjadi sebagai berikut : 1)
Semburan Lumpur Panas Porong yang menenggelamkan
13 desa pada 3 kecamatan. Bencana ini cukup berat dirasakan oleh masyarakat terutama terkait dengan pengungsian, relokasi warga dan ganti rugi bagi masyarakat. Bencana ini telah ditangani oleh pemerintah pusat melalui Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS). Potensi bencana yang dirasakan pada saat ini adalah kemungkinan meluasnya
luapan lumpur mengingat
semakin banyaknya ditemukan titik – titik semburan baru pada radius wilayah yang semakin luas. Yang paling utama yang harus diantisipasi adalah terjadi penurunan (subcident) tanah pada radius 1,5 kilometer dari pusat semburan di Banjarpanji. 2)
Puting beliung yang terjadi pada 8 desa di 5 kecamatan.
bencana ini tidak dapat diperkirakan kejadiannya mengingat kejadian ini sangat dipengaruhi faktor alam terutama pada musim pancaroba. 3)
Banjir/Genangan yang terjadi di 26 desa pada 4 kecamatan.
Bencana ini pada umumnya disebabkan karena tingginya curah hujan pada saat tertentu yang dibarengi dengan pasangnya air laut
serta
kurangnya
pemeliharaan
saluran,
kesadaran utamanya
masyarakat saluran
pada
terhadap kawasan
permukiman. Solusi yang telah dilakukan untuk menanggulangi bencana antara lain : •
Melakukan
sosialisasi
kepada
masyarakat
tentang
penanggulangan bencana, •
Membentuk satuan pelaksana penanggunagakn bencana
dan penanganan pengungsi (SATLAK PBP), •
Membentuk Taruna siaga bencana (TAGANA).
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 61 - 62
6. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum. Selama tahun 2006 sampai dengan 2009, di Kabupaten Sidoarjo tidak terjadi gangguan ketentraman dan ketertiban umum yang mengarah kepada konflik yang berbasis SARA, separatisme dan anarkisme. Gangguan yang terjadi sangat bersifat lokal dan individual yang secara keseluruhannya masih mampu diselesaikan oleh masyarakat sendiri maupun aparat pemerintah mulai tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten.
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Kabupaten Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 disampaikan kepada masyarakat,
sebagai
informasi
pelaksanaan
pembangunan
yang
telah
dilaksanakan serta merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mendorong akuntabilitas dan keterbukaan informasi publik. Akhirnya, segala masukan, kritik dan saran terhadap penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Sidoarjo akan menjadi perhatian utama bagi segenap jajaran pemerintahan dalam menjalankan roda pemerintahan di masa yang akan datang.
Sidoarjo,
Juli 2010
BUPATI SIDOARJO,
Drs. H. WIN HENDRARSO, M.Si
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akhir Masa Jabatan (ILPPD AMJ) Bupati Sidoarjo Tahun 2005 - 2010 62 - 62