No. 06/02/Th. XX, 1 Februari 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KENDARI JANUARI 2017 INFLASI 0,88 PERSEN
Inflasi Kota Kendari bulan Januari tahun 2017, tercatat sebesar 0,88 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 122,75. Secara nasional dari 82 kota yang menghitung inflasi, semua kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Pontianak (Provinsi Kalimantan Barat) 1,82 persen dan inflasi terendah tercatat di Manokwari (Provinsi Papua Barat) 0,09 persen.
Inflasi yang terjadi di Kota Kendari tercatat disebabkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok bahan makanan 1,76 persen; transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,53 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,40 persen; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,31 persen; kesehatan 0,30 persen serta sandang 0,07 persen. Sementara kelompok yang tercatat negatif yaitu pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah biaya perpanjangan STNK; layang/benggol; cakalang/sisik; tarip listrik; tarip pulsa ponsel; rambe; bayam; cabai rawit; angkutan udara serta teri.
Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah bawang merah; tomat sayur; ayam hidup; tomat buah; bawal; celana panjang jeans anak; telur ayam ras; blus wanita; papaya muda serta minyak goreng.
Dari sebelas kota di Pulau Sulawesi, semua kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Watampone (Provinsi Sulawesi Selatan) 1,52 persen dengan IHK 122,10 sedang inflasi terendah tercatat di Baubau (Provinsi Sulawesi Tenggara) 0,45 persen dengan IHK 129,45.
Tingkat inflasi Kota Kendari tahun kalender (Januari) 2017 tercatat 0,88 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2017 terhadap Januari 2016) 2,45 persen.
Laju inflasi periode yang sama tahun kalender (Januari) 2016 1,49 persen dan laju inflasi year on year (Januari 2016 terhadap Januari 2015) tercatat sebesar 4,15 persen.
Nasional Januari 2017 tercatat inflasi 0,97 persen, laju inflasi (Januari 2017) tercatat 0,97 dan laju inflasi year on year (Januari 2017 terhadap Januari 2016) tercatat 3,49 persen.
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Sulawesi Tenggara No. 06/02/Th. XX, 1 Februari 2017
1
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya. SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga. Paket komoditas nasional hasil SBH 2012 terdiri dari 862 komoditas. Paket komoditas terbanyak ada di Jakarta yaitu 462 komoditas, dan yang palling sedikit di Singaraja sebanyak 225 komoditas. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kota Kendari pada Januari 2017 tercatat inflasi sebesar 0,88 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 121,68 pada Desember 2016 menjadi 122,75 pada Januari 2017. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari) 2017 0,88 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2017 terhadap Januari 2016) sebesar 2,45 persen. Inflasi yang terjadi di Kota Kendari tercatat disebabkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok bahan makanan 1,76 persen; transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,53 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,40 persen; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,31 persen; kesehatan 0,30 persen serta sandang 0,07 persen. Sementara kelompok yang tercatat negatif yaitu pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Januari 2017 antara lain: biaya perpanjangan STNK; wortel; nangka muda; layang/benggol; ketela pohon; bayam; cabai rawit; jeruk; teri serta tulang sapi. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah tomat sayur; celana panjang jeans anak; bawang merah; papaya muda; ayam hidup; tomat buah; jeruk nipis/limau; telur ayam kampung; cabai merah serta kacang hijau. Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Januari 2017, yaitu: kelompok bahan makanan 0,42 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,32 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,08 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,04 persen; kelompok kesehatan 0,01 persen serta kelompok sandang 0,005 persen. Sedang kelompok yang memberikan andil deflasi yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,0004 persen.
2
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Sulawesi Tenggara No. 06/02/Th. XX, 1 Februari 201 7
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Kendari Januari 2017, Tahun Kalender 2017, dan Tahun ke Tahun 2017, Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK Januari 2016
Desember 2016
Januari 2017
Inflasi Bulan Januari 2017 1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
U m u m
119,82
121,68
122,75
0,88
0,88
2,45
1
Bahan Makanan
128,70
125,29
127,49
1,76
1,76
-0,94
2
Makanan Jadi, minuman, Rokok & Tembakau
121,27
129,37
129,89
0,40
0,40
7,11
3
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
123,17
123,63
124,01
0,31
0,31
0,68
4
Sandang
98,09
103,38
103,45
0,07
0,07
5,46
5
Kesehatan
113,88
121,62
121,99
0,30
0,30
7,12
6
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
105,99
114,51
114,50
-0,01
-0,01
8,03
7
Transpor & Komunikasi dan Jasa Keuangan
120,38
121,68
123,54
1,53
1,53
2,63
Kelompok Pengeluaran
(1)
1) 2) 3)
Laju Inflasi Tahun Kalender 2017 2)
Inflasi Tahun Ke Tahun 3)
Persentase perubahan IHK bulan Januari 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK bulan Januari 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 Persentase perubahan IHK bulan Januari 2017 terhadap IHK bulan Januari 2016
Gambar 1 Perkembangan Inflasi/Deflasi Kota Kendari (2012=100), Januari 2016 – Januari 2017 8 6 2016
4
2017
2 0 -2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
-4 -6 -8
BULAN UMUM Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Sandang Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
Bahan Makanan Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Kesehatan Transpor & Komunikasi dan Jasa Keuangan
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Sulawesi Tenggara No. 06/02/Th. XX, 1 Februari 2017
3
Tabel 2 Perkembangan Inflasi dan Laju Inflasi Kota Kendari dan Nasional Bulan Januari 2015 – Januari 2017 (2012 = 100,00) Bulan (1)
4
Inflasi (%) Kota Kendari Nasional
Laju Inflasi (%) Kota Kendari Nasional
(2)
(3)
(4)
(5)
Januari
-0,96
-0,24
-0,96
-0,25
Februari
-0,91
-0,36
-1,86
-0,61
Maret
0,57
-0,17
-1,30
-0,43
April
-0,03
0,36
-1,33
-0,08
Mei
0,64
0,50
-0,70
0,42
Juni
0,28
0,54
-0,42
0,96
Juli
0,75
0,93
0,33
1,90
Agustus
0,64
0,39
0,97
2,29
September
0,61
-0,05
1,58
2,24
Oktober
-0,36
-0,08
1,22
2,16
November
-0,10
0,21
1,12
2,37
Desember
0,51
0,96
1,64
3,35
Januari
1,49
0,51
1,49
0,51
Februari
0,07
-0,09
1,56
0,42
Maret
0,23
0,19
1,80
0,62
April
-0,62
-0,45
1,16
0,16
Mei
0,15
0,24
1,31
0,40
Juni
0,93
0,66
2,25
1,06
Juli
0,77
0,69
3,04
1,76
Agustus
0,01
-0,02
3,05
1,74
September
-0,01
0,23
3,04
1,97
Oktober
0,12
0,14
3,16
2,11
November
-0,22
0,47
2,93
2,59
Desember
0,13
0,42
3,07
3,02
Januari
0,88
0,97
0,88
0,97
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Sulawesi Tenggara No. 06/02/Th. XX, 1 Februari 201 7
Tabel 3 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi di Kota Kendari Desember 2016 dan Januari 2017 (2012=100) No.
Andil Inflasi (%)
Kelompok Pengeluaran
Desember 2016
Januari 2017
(1)
(2)
(3)
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olahraga Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
0,13 -0,15 0,01 0,01 -0,04 0,05 0,001 0,25
0,88 0,42 0,04 0,08 0,005 0,01 -0,0004 0,32
UMUM 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Kendari (2012=100) Januari 2017 (Persen) 001 001
UMUM Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor & Komunikasi dan Jasa Keuangan
0,88
001 001 001 001 0,42 000
0,32
000 000 000
0,04
0,08 0,005
0,01
000 0,0004 000
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Sulawesi Tenggara No. 06/02/Th. XX, 1 Februari 2017
5
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Januari 2017 tercatat inflasi 1,76 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 125,29 pada Desember 2016 menjadi 127,49 pada Januari 2017. Dari sebelas subkelompok bahan makanan, enam subkelompok tercatat inflasi dan lima subkelompok tercatat deflasi. Subkelompok yang tercatat inflasi adalah subkelompok ikan segar 5,08; sayur-sayuran 2,53; buah-buahan 2,06; ikan diawetkan 0,58; padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya 0,22 serta kacang-kacangan 0,03. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok daging dan hasil-hasilnya 1,91; bumbu-bumbuan 1,24; lemak dan minyak 0,54; bahan makanan lainnya 0,32 serta telur, susu dan hasil-hasilnya 0,02. Kelompok ini pada Januari 2017 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,42 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: layang/benggol 0,10 persen; cakalang/sisik 0,08 persen; rambe 0,05 persen serta bayam dan cabai rawit masing-masing 0,04 persen. Sedang komoditas yang memberikan sumbangan deflasi yaitu bawang merah 0,06 persen serta tomat sayur dan ayam hidup masingmasing 0,03 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini pada Januari 2017 tercatat inflasi 0,40 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 129,37 pada Desember 2016 menjadi 129,89 pada Januari 2017. Dua subkelompok tercatat inflasi pada Januari 2017 yaitu tembakau dan minuman beralkohol 0,95 persen serta makanan jadi 0,29 persen. Sedang subkelompok yang menyumbang deflasi yaitu minuman yang tidak beralkohol 0,08 persen. Kelompok ini pada Januari 2017 keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yaitu rokok kretek filter 0,02 persen; serta mie dan rokok kretek masing-masing 0,01 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi gula pasir 0,005 persen serta ice cream 0,003 persen. Sedangkan komoditas yang lain tidak memberikan sumbangan inflasi maupun deflasi. 3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok ini pada Januari 2017 mencatat inflasi sebesar 0,31 persen atau terjadi kenaikan indeks dari
123,63 pada Desember 2016 menjadi 124,01 pada Januari 2017. Semua subkelompok tercatat inflasi dengan urutan subkelompok bahan bakar penerangan dan air 0,74 persen; penyelenggaraan rumahtangga 0,37 persen; perlengkapan rumahtangga 0,29 persen serta biaya tempat tinggal 0,04 persen. Pada Januari 2017 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,08 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yaitu tarif listrik 0,05 persen,dan sabun deterjen bubuk/cair 0,01 persen. Sedang
6
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Sulawesi Tenggara No. 06/02/Th. XX, 1 Februari 201 7
komoditas yang memberikan sumbangan deflasi yaitu kipas angin 0,003 persen serta pengharum/pelembut cucian 0,001 persen. Komoditas lainnya tidak memberikan sumbangan inflasi maupun deflasi. 4. S a n d a n g Kelompok sandang pada Januari 2017 tercatat deflasi sebesar 0,07 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 103,38 pada Desember 2016 menjadi 103,45 pada Januari 2017. Dua subkelompok yang tercatat inflasi yaitu sandang laki-laki 0,59 persen dan sandang anak-anak 0,07 persen. Sedang subkelompok tercatat deflasi pada Januari 2017 yaitu subkelompok sandang wanita 0,29 persen dan barang pribadi dan sandang lainnya 0,08 persen. Kelompok ini pada Januari 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,005 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan positif yaitu sepatu dan sandal kulit masing-masing 0,01 persen. Sementara yang memberikan sumbangan negatif yaitu celana panjang jeans anak dan blus wanita masingmasing 0,01 persen. 5. K e s e h a t a n Kelompok kesehatan pada Januari 2017 tercatat inflasi 0,30 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 121,62 Desember 2016 menjadi 121,99 pada Januari 2017. Subkelompok yang tercatat inflasi pada Januari 2017 yaitu subkelompok perawatan jasmani 1,15 persen; perawatan jasmani dan kosmetik 0,47 persen serta obat-obatan 0,01 persen. Sedang subkelompok jasa kesehatan tidak mengalami perubahan atau relatif stabil. Kelompok ini pada Januari 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan positif yaitu sabun mandi 0,005 persen; shampo 0,003 persen serta sabun mandi cair, hand body lotion, creambath dan lulur masing-masing 0,002 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Januari 2017 tercatat deflasi 0,01 persen atau terjadi penurunan indeks dari 114,51 pada Desember 2016 menjadi 114,50 pada Januari 2017. Subkelompok yang tercatat deflasi adalah subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan 0,09 persen Sedang subkelompok yang tercatat inflasi adalah subkelompok olahraga 0,65 persen. Sementara subkelompok pendidikan, kursus-kursus/pelatihan dan rekreasi tidak mengalami perubahan atau relatif stabil. Kelompok ini pada Januari 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil deflasi sebesar 0,0004 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan negatif yaitu buku tulisbergaris dan laptop/notebook masingmasing 0,001 persen, sedang komoditas memberikan sumbangan positif yaitu sepatuolahraga pria 0,001 persen dan pensin hitam 0,0003 persen. Sementara komoditas yang lain tidak mengalami perubahan.
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Sulawesi Tenggara No. 06/02/Th. XX, 1 Februari 2017
7
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada Januari 2017 tercatat inflasi 1,53 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 121,68 pada Desember 2016 menjadi 123,54 pada Januari 2017. Subkelompok yang tercatat inflasi adalah subkelompok sarana dan penunjang transpor 12,54 persen; komunikasi dan pengiriman 1,46 persen serta transpor 0,60 persen. Sementara subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan atau relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada Januari 2017 memberikan sumbangan inflasi 0,32 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil positif adalah biaya perpanjangan STNK 0,16 persen; tarip pulsa ponsel 0,05 persen; angkutan udara 0,04 persen serta sepeda motor dan telepon seluler masing-masing 0,02 persen. Sedang beberapa komoditas yang lain tidak memberikan sumbangan/andil inflasi maupun deflasi.
8
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Sulawesi Tenggara No. 06/02/Th. XX, 1 Februari 201 7
Tabel 3 IHK dan Inflasi Kota Kendari Menurut Kelompok dan Sub Kelompok Bulan Januari 2017 (2012 = 100,00) No.
Kelompok/Sub kelompok (1)
A I
II
III
IV
V
VI
VII
UMUM BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang – kacangan Buah – buahan Bumbu – bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS DAN BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
IHK
Inflasi %
(2)
(3)
122,75 127,49 123,39 116,68 132,30 141,02 124,91 119,07 112,19 120,57 156,17 126,34 121,29 129,89 126,10 119,26 147,81 124,01 112,11 164,10 109,98 123,66 103,45 101,15 105,31 115,23 94,46 121,99 114,48 112,80 119,42 131,76 114,50 113,79 148,24 105,97 111,58 105,84 123,54 132,11 101,60 132,75 121,00
0,88 1,76 0,22 -1,91 5,08 0,58 -0,02 2,53 0,03 2,06 -1,24 -0,54 -0,32 0,40 0,29 -0,08 0,95 0,31 0,04 0,74 0,29 0,37 0,07 0,59 -0,29 0,07 -0,08 0,30 0,00 0,01 1,15 0,47 -0,01 0,00 0,00 -0,09 0,00 0,65 1,53 0,60 1,46 12,54 0,00
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Sulawesi Tenggara No. 06/02/Th. XX, 1 Februari 2017
9
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Inflasi Kota Kendari Januari 2017 tercatat 0,88 persen dan tahun kalender (Januari) 2017 tercatat 0,88 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2017 terhadap Januari 2016) tercatat 2,45 persen. Sedangkan tingkat inflasi pada periode yang sama Januari 2016 tercatat 1,49 persen, tahun kalender (Januari) 2016 sebesar 1,49 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Januari 2016 terhadap Januari 2015 tercatat 4,15 persen. Tabel 4 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Tahun ke Tahun, 2013 - 2017 Inflasi (1)
2013
2014
2015
2016
2017
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1.
Januari
0,13
0,31
-0,96
1,49
0,88
2.
Januari ( Tahun Kalender)
0,13
0,31
-0,96
1,49
0,88
3.
Januari terhadap Januari (year on year)
3,63
6,97
6,04
4,15
2,45
(tahun n)
(tahun n-1)
PERBANDINGAN ANTAR KOTA Pada Januari 2017 di Kota Kendari tercatat inflasi sebesar 0,88 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,75. Dari 82 kota IHK semua kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Pontianak 1,82 persen dengan IHK 137,25 sedang inflasi terendah tercatat di Manokwari 0,09 persen dengan IHK 122,46.
Perandingan Antarkota di Pulau Sumatera Kota-kota IHK diwilayah Pulau Sumatera yang berjumlah 23 kota. Pada Januari 2017, semua kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Pangkal Pinang 1,72 persen dengan IHK 135,69 dan inflasi terendah tercatat di Bukittinggi 0,22 persen dengan IHK 126,57 (lihat Tabel 5).
10
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Sulawesi Tenggara No. 06/02/Th. XX, 1 Februari 201 7
Tabel 5 Perbandingan Indeks dan Inflasi Januari 2017 Kota-Kota di Pulau Sumatera dengan Nasional (2012=100)
KOTA (1)
Januari IHK
Inflasi/Deflasi (%)
(2)
(3)
1,34 0,28 0,26 0,58 0,72 0,38 1,08 0,57 0,22
1. 2.
Meulaboh
3.
Lhoksemawe
4.
Sibolga
5.
Pematang Siantar
6.
Medan
7. 8.
Padangsidempuan
9.
Bukittinggi
127,51 120,27 125,26 133,28 133,02 133,44 126,72 134,24 126,57
10.
Tembilahan
131,43
1,19
11.
Pekanbaru
12.
Dumai
13.
Bungo
14.
Jambi
15.
Palembang
16.
Lubuklinggau
17.
Bengkulu
18.
Bandar Lampung
129,82 129,65 125,37 127,53 125,62 124,86 136,36 128,38
1,46 1,58 0,82 0,25 0,53 0,85 0,98 0,84
19.
Metro
135,04
0,72
20.
Tanjung Pandan
21.
Pangkal Pinang
22.
Batam
136,53 135,69 127,81
1,71 1,72 0,67
23.
Tanjung Pinang
127,23
0,97
NASIONAL
127,94
0,97
Banda Aceh
Padang
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Sulawesi Tenggara No. 06/02/Th. XX, 1 Februari 2017
11
Perbandingan Antarkota di Pulau Jawa Pada Januari 2017 kota-kota IHK di wilayah Pulau Jawa semua kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Surabaya 1,76 persen dengan IHK 127,98 dan terendah tercatat di Bandung 0,49 persen dengan IHK 125,89 (lihat Tabel 6). Tabel 6 Perbandingan Indeks dan Inflasi Januari 2017 Kota-Kota di Pulau Jawa dengan Nasional (2012=100) Januari
KOTA (1)
Inflasi/Deflasi (%)
(2)
(3)
0,99 1,34 0,81 0,49 0,84 0,80 0,86 0,70 1,60 1,05 1,36 1,16 1,11 0,98 1,24 1,46 0,66 0,67 0,94 1,45 1,15 1,39 1,76 0,65 0,97 0,78 0,97
25.
DKI Jakarta Bogor Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Tasikmalaya Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Yogyakarta Jember Banyuwangi Sumenep Kediri Malang Probolinggo Madiun Surabaya Tangerang Cilegon
26.
Serang
127,52 127,76 126,10 125,89 122,18 124,05 125,42 125,30 129,85 124,53 132,98 123,83 125,97 123,69 124,74 124,35 123,31 123,83 123,71 128,18 124,50 124,44 127,98 134,48 132,26 134,06
NASIONAL
127,94
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14, 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
12
IHK
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Sulawesi Tenggara No. 06/02/Th. XX, 1 Februari 201 7
Perbandingan Antarkota di Pulau Sulawesi Pada Januari 2017 kota IHK di wilayah Pulau Sulawesi semua kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Watampone 1,52 persen dengan IHK 122,10, sedang inflasi terendah di Baubau 0,45 persen dengan IHK 129,45 (lihat Tabel 7). Tabel 7 Perbandingan Indeks dan Inflasi Januari 2017 Kota-Kota di Pulau Sulawesi dengan Nasional (2012=100) Januari IHK
Inflasi/Deflasi (%)
(2)
(3)
Manado Palu Bulukumba Watampone Makassar Pare-Pare Palopo Kendari Baubau Gorontalo Mamuju
127,02 128,77 131,53 122,10 127,88 123,23 124,79 122,75 129,45 123,34 126,26
1,10 1,32 0,99 1,52 1,14 0,93 0,82 0,88 0,45 1,28 0,59
NASIONAL
127,94
0,97
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Perbandingan Antarkota Wilayah Luar Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi Pada Januari 2017 dari kota-kota IHK di wilayah luar Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi semua kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Pontianak 1,82 persen dengan IHK 137,25 sedang inflasi terendah tercatat di Manokwari 0,09 persen dengan IHK 122,46(lihat Tabel 8).
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Sulawesi Tenggara No. 06/02/Th. XX, 1 Februari 2017
13
Tabel 8 Perbandingan Indeks dan Inflasi Januari 2017 Kota-Kota di Luar Pulau Sumatera, Jawa dan Sulawesi dengan Nasional (2012=100) Januari
KOTA IHK
Inflasi/Deflasi (%)
(2)
(3)
Singaraja Denpasar Mataram Bima Maumere Kupang Pontianak Singkawang Sampit Palangkaraya Tanjung Banjarmasin Balikpapan Samarinda Tarakan Ambon Tual Ternate Manokwari Sorong Merauke Jayapura
137,52 124,81 126,17 130,92 122,35 130,09 137,25 127,75 128,14 124,40 128,45 127,47 133,00 130,14 137,54 126,20 140,27 131,09 122,46 127,93 133,47 128,81
1,79 1,39 1,51 1,40 0,40 0,79 1,82 1,76 0,91 0,85 0,77 0,94 1,08 1,02 0,69 0,28 0,10 0,63 0,09 0,86 1,02 0,12
NASIONAL
127,94
0,97
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
14
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Sulawesi Tenggara No. 06/02/Th. XX, 1 Februari 201 7
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara
Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Surianti Toar, MS Telp 0401 3121751-3135363 Fax 0401 3122355 Email:
[email protected]
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Sulawesi Tenggara No. 06/02/Th. XX, 1 Februari 2017
15