IDENTIFIKASI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 JOMBANG Eka Muflicha Wardani Joni Susilowibowo Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya
ABSTRACT One of the things that need to be observed in the process of learning through teaching materials is the extent to which the material in the teaching materials can be understood by learners. Results of the study indicate that teaching materials expert teaching materials such as textbook otherwise feasible for use in learning. On the basis of competence compiling financial reports 74.57% as large as feasible, to record a journal cover basic competence as feasible as big as 74.86%, and compiling a list of basic competence account after closing 74.86% as large as feasible. Modules form of teaching materials as feasible. On the basis of competence compiling financial reports qualify as large as 76.69%, chronicle journal cover basic competence qualify as big as 76.69%, and basic competence compile the list of eligible account balance after closing big as 76.40%. From the responses of the students on the use of otherwise good accounting teaching materials. Results show the percentage of basic competence compiling financial reports as big as 77.62%, basic competence chronicle journal size cover 78.93% and compiling a list of basic competence account balance after closing big as 78.21%. Keywords: Teaching Material, Accounting Lesson
ABSTRAK Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembelajaran melalui bahan ajar adalah sejauh mana materi dalam bahan ajar dapat dipahami oleh peserta didik. Hasil telaah ahli bahan ajar menunjukkan bahwa bahan ajar berupa buku teks dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan dinyatakan layak sebesar 74,57%, kompetensi dasar membukukan jurnal penutup dinyatakan layak sebesar 74,86%, dan kompetensi dasar menyusun daftar akun setelah penutupan dinyatakan layak sebesar 74,86%. Bahan ajar berupa modul dinyatakan layak. Pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan layak sebesar 76,69%, kompetensi dasar membukukan jurnal penutup layak sebesar 76,69%, dan kompetensi dasar menyusun daftar saldo akun setelah penutupan layak sebesar 76,40%. Dari hasil respon peserta didik terhadap penggunaan bahan ajar akuntansi dinyatakan baik. Hasil persentase menunjukkan kompetensi dasar menyusun laporan keuangan sebesar 77,62%, kompetensi dasar membukukan jurnal penutup sebesar 78,93% dan kompetensi dasar menyusun daftar saldo akun setelah penutupan sebesar 78,21%. Kata kunci: Bahan Ajar, Mata Pelajaran Akuntansi
Pendidikan adalah hal yang penting dalam
rangka
meningkatkan
sumber daya manusia. Pendidikan menjadi
kualitas
modal
1
dasar
untuk
mencapai
suatu
kemajuan. Dengan pendidikan diharapkan
Kualitas guru di Indonesia menempati level
dapat
kesejahteraan
14 dari 14 negara berkembang di dunia. Hal
masyarakat dalam mencapai kemakmuran.
tersebut menunjukkan bahwa Indonesia
Namun di Indonesia angka putus sekolah
menempati urutan yang paling bawah
masih tinggi, masih banyak anak yang
kualitas pendidiknya.
memperbaiki
belum
menyelesaikan
wajib
belajar
Pendidik
sembilan tahun karena keterbatasan biaya.
memegang
peranan
penting dalam pemilihan bahan ajar yang
Kualitas pendidikan di Indonesia
sesuai untuk digunakan dalam proses
masih cukup rendah dibandingkan dengan
pembelajaran.
negara-negara lain. Seperti diberitakan di
diharapkan dapat membantu peserta didik
Portal Web: kompas.com bahwa Indeks
untuk
pembangunan pendidikan untuk semua atau
memudahkan guru dalam melaksanakan
Education For All di Indonesia menurun.
pembelajaran. Namun masih banyak guru
Jika pada 2010 lalu Indonesia berada di
yang
peringkat
menyelenggarakan
65
sedangkan
tahun
2011
Dengan
mempelajari
masih
bahan
sesuatu
belum
ajar
dan
mampu
pembelajaran
yang
menurun ke peringkat 69. Menurut The
menarik dan menyenangkan. Hal tersebut
Political and Economic Risk Consultancy
disebabkan
(PERC)
yang
lembaga
dikembangkannya bahan ajar yang inovatif.
konsultan
dari
menyatakan
Pendidik pada umumnya menggunakan
kualitas
merupakan Hongkong
pendidikan
Indonesia
karena
kurang
sangat
bahan ajar yang monoton, menggunakan
rendah, di antara 12 negara Asia yang
yang sudah tersedia dan tinggal memakai
diteliti, Indonesia satu tingkat di bawah
serta
Vietnam. Sementara untuk kualitas para
membuatnya.
pendidik, Indonesia berada pada level 14
terkadang
dari 14 negara berkembang di dunia.
pembelajaran yang akan berdampak proses
rendahnya kualitas pendidikan di
tidak
perlu
bersusah
Sehingga merasa
peserta
bosan
payah didik
mengikuti
pembelajaran menjadi tidak efektif dan
Indonesia salah satunya disebabkan oleh
efisien.
sistem pendidikan dan tenaga pendidik.
Pendidik kurang mengembangkan
Perubahan kurikulum terus menerus di
kreatifitas merencanakan, menyiapkan, dan
Indonesia menyebabkan kurang efisiennya
membuat bahan ajar yang penuh kreasi dan
pendidikan yang dapat mengakibatkan pada
inovasi sehingga menarik bagi peserta didik
menurunnya mutu pendidikan. Kualitas
untuk mempelajari suatu materi. Dengan
pendidik yang kurang inovatif dan kurang
bahan ajar yang inovatif dapat mendorong
membangun
juga
rasa ingin tahu peserta didik untuk berusaha
pendidikan.
mencari informasi lebih jauh tentang materi
mempengaruhi
karakter kualitas
bangsa
2
yang
disajikan
untuk
memperluas
usia mereka. Selain itu penyajian yang
pemahaman dan wawasan mereka. Karena
menarik
pendidik memegang peranan penting dalam
motivasi peserta didik dalam mempelajari
kegiatan pembelajaran dan salah satu
suatu materi.
penentu keberhasilan peserta didik untuk
SMK
memahami suatu materi pembelajaran.
juga
mempengaruhi
Negeri
1
tingkat
Jombang
merupakan SMK favorit di Jombang yang
Agar dapat memilih sumber dan
menghasilkan lulusan yang berkompeten
bahan yang baik, pendidik perlu memiliki
dan
keterampilan menganalisis isi suatu buku.
dengan bidang dan keahliannya. Bekerja
Komponen yang perlu dianalisis meliputi
sama dengan Dunia Usaha/Dunia Industri
dua hal, pertama ditinjau dari isi atau materi
(DU/DI)
misalnya kesesuaian uraian materi dengan
penerimaan pekerjaan untuk lulusan dari
standar kompetensi dan kompetensi dasar,
SMK Negeri 1 Jombang. Selain itu peserta
keakuratan materi, kemutakhiran materi,
didik sering mengikuti perlombaan dan
dan yang kedua ditinjau dari segi bahasa
menjuarai diberbagai bidang. Hal tersebut
dan
membuktikan
cetakan
(keterbacaan,
tipografi,
tampilan).
dalam
Jombang
Terdapat berbagai jenis bahan ajar yang
mempunyai
bisa
digunakan
keterampilan
memberikan
bahwa
merupakan
SMK
sesuai
peluang
Negeri
sekolah
1
yang
mempunyai daya saing yang tinggi dan
pendidik dalam
kemampuan peserta didik yang dapat
pembelajaran. Namun hanya beberapa saja
diandalkan.
yang digunakan pendidik dalam proses
Di SMK Negeri 1 Jombang pada
pembelajaran dari sekian banyak jenis
mata pelajaran akuntansi di kelas X
bahan ajar. Pendidik harus dapat memilih
akuntansi, guru menggunakan bahan ajar
sumber dan bahan ajar yang baik agar
cetak dalam kegiatan pembelajaran. Buku
menghasilkan
yang
pelajaran akuntansi yang digunakan peserta
mempunyai kemampuan dan keterampilan
didik kelas X adalah buku teks dan modul.
sesuai
Karena
Buku tersebut dipinjam dari perpustakaan
keberhasilan kegiatan belajar mengajar
sekolah dan setiap satu bangku hanya
tidak lepas dari peran pendidik dalam
mendapatkan satu buku teks.
peserta
dengan
didik
bidangnya.
menyampaikan materi pelajaran di kelas.
Buku teks yang digunakan dalam
Peserta didik akan mudah memahami
pembelajaran adalah buku teks terbitan
materi
tahun 1999. Namun dalam kenyataannya
pelajaran
tidak
lepas
dari
penggunaan bahan ajar yang disusun secara
sesuai
sistematis dengan bahasa yang mudah
akuntansi yang berlaku saat ini mengalami
dipahami sesuai tingkat pengetahuan dan
perubahan dalam istilah dan aturannya.
3
dengan
perkembangan
standar
Sesuai perkembangan tersebut seharusnya
didik terhadap bahan ajar yang digunakan
buku yang digunakan oleh peserta didik
dalam pembelajaran akuntansi di SMK
adalah buku yang terbitan baru sesuai
Negeri 1 Jombang.
dengan perkembangan standar akuntansi. Menurut
Badan
Standar
Nasional
Pengertian Bahan Ajar
Pendidikan (BSNP) salah satu kriteria isi
Menurut Prastowo (2012:32) yang
bahan ajar yang baik adalah kesesuaian
dimaksud dengan “bahan ajar adalah bahan
materi
standar
yang sudah secara aktual dirancang secara
perundang-
sadar dan sistematis untuk pencapaian
undangan yang masih berlaku. Yaitu materi
kompetensi peserta didik secara utuh dalam
yang disajikan mengacu pada teori, standar
kegiatan
akuntansi,
perundang-
menurut Majid (2008:173) mengemukakan
undangan yang terbaru. Alasan pendidik
“bahan ajar adalah segala bentuk bahan
menggunakan buku teks tersebut adalah
yang
penyusunan materi lengkap, runtut, dan
guru/instruktur
penggunaan bahasa mudah dipahami oleh
kegiatan belajar mengajar”.
dengan
akuntansi,
perkembangan
peraturan
peraturan
dan
dan
pesera didik.
digunakan
Dari
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti
pembelajaran”.
akan
melakukan
Sedangkan
untuk
dalam
pendapat
membantu melaksanakan
diatas,
dapat
disimpulkan bahwa bahan ajar adalah suatu
penelitian
bahan berisikan materi pelajaran yang
mengenai penggunaan bahan ajar akuntansi
disusun secara sistematis untuk digunakan
yang digunakan di SMK Negeri 1 Jombang
pendidik dan peserta didik dalam proses
dengan judul “IDENTIFIKASI TENTANG
pembelajaran
PENGGUNAAN BAHAN AJAR PADA
tujuan yang diharapkan. Dengan bahan ajar
MATA
PELAJARAN
memungkinkan
KELAS
X
AKUNTANSI
AKUNTANSI
DI
SMK
mempelajari
NEGERI 1 JOMBANG”. Penelitian
ini
kompetensi bertujuan:
1)
dalam
rangka
peserta suatu
dasar
mencapai
didik
dapat
kompetensi secara
atau
runtut
dan
sistematis sehingga mampu menguasai
Mengetahui bahan ajar yang digunakan
semua kompetensi yang telah ditentukan.
pada mata pelajaran akuntansi kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Jombang dan
Fungsi Bahan Ajar
mengetahui alasan penggunaan bahan ajar
Menurut
Prastowo
(2011)
pihak-pihak
yang
yang tersebut. 2) Mengetahui kelayakan
berdasarkan
bahan ajar pada mata pelajaran akuntansi
menggunakan bahan ajar, fungsi bahan ajar
kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1
dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
Jombang. 3) Mengetahui respon peserta
fungsi bagi pendidik dan fungsi bagi
4
peserta didik. Fungsi bahan ajar bagi
manfaat bagi peserta didik. Manfaat bagi
pendidik, antara lain: a) Menghemat waktu
pendidik adalah pendidik akan memiliki
pendidik dalam mengajar. b) Mengubah
bahan ajar yang dapat membantu dalam
peran pendidik dari seorang pengajar
pelaksanaan
menjadi
Dengan bahan ajar dapat memudahkan
seorang
fasilitator.
c)
Meningkatkan proses pembelajaran menjadi
pendidik
lebih efektif dan interaktif. d) Sebagai
pembelajaran
pedoman
pendidik
bagi
pendidik
yang
akan
kegiatan
dalam
menyampaikan
dan
dalam
pembelajaran.
materi
menghemat mengajar.
waktu
Sedangkan
mengarahkan semua aktivitasnya dalam
manfaat bagi peserta didik antara lain: a)
proses
pembelajaran
dan
merupakan
Kegiatan
kompetensi
yang
semestinya
menarik. Dengan berbagai jenis bahan ajar
diajarkan kepada peserta didik. e) Sebagai
yang digunakan oleh pendidik membuat
alat evaluasi pencapaian atau penguasaan
pembelajaran
hasil pembelajaran.
sehingga dapat mencegah timbulnya rasa
substansi
pembelajaran
menjadi
menjadi
lebih
lebih
menarik
Sedangkan fungsi bahan ajar bagi
bosan dan jenuh pada peserta didik. b)
peserta didik, antara lain: a) peserta didik
Peserta didik lebih banyak mendapatkan
dapat belajar tanpa harus ada pendidik atau
kesempatan untuk belajar secara mandiri
teman peserta didik yang lain. b) Peserta
dengan bimbingan pendidik. c) Peserta
didik dapat belajar kapan saja dan di mana
didik
saja sesuai kehendaknya. c) Peserta didik
mempelajari setiap kompetensi yang harus
dapat
dikuasainya.
belajar
sesuai
kecepatan
dan
mendapatkan
kemudahan
dalam
kemampuan masing-masing. d) Peserta didik dapat belajar menurut urutan yang
Jenis-jenis Bahan Ajar
dipilihnya sendiri. e) Membantu potensi
Terdapat berbagai jenis bahan ajar
peserta didik untuk menjadi pelajar yang
yang
mandiri. f) Sebagai pedoman bagi peserta
pembelajaran. Menurut Majid (2008) jenis-
didik yang akan mengarahkan semua
jenis bahan ajar dapat dikelompokkan
aktivitasnya dalam proses pembelajaran dan
menjadi empat antara lain: pertama, bahan
merupakan
cetak (Printed). Jenis-jenis bahan ajar cetak,
substansi
kompetensi
yang
seharusnya dipelajari atau dikuasainya.
dapat
dipergunakan
dalam
antara lain: a) Handout, merupakan sebuah bahan tertulis yang disiapkan oleh pendidik untuk memperluas pengetahuan peserta
Manfaat Bahan Ajar Menurut Prastowo (2011) manfaat
didik. Baik itu berupa ringkasan materi
bahan ajar dapat dibedakan menjadi dua
pembelajaran, tugas atau tes. b) Buku,
macam, yaitu manfaat bagi pendidik dan
merupakan bahan tertulis yang menyajikan
5
ilmu
pengetahuan.
untuk
dapat dipergunakan sebagai bahan ajar. b)
mendalami ilmu pengetahuan sesuai dengan
Radio, radio broadcasting adalah media
informasi yang dikehendahi. Buku terdiri
dengar yang dapat dimanfaatkan sebagai
beberapa macam, antara lain buku sumber,
bahan ajar, dengan radio peserta didik bisa
buku bacaan, buku pegangan, dan buku
belajar sesuatu. Ketiga yaitu bahan ajar
bahan ajar. c) Modul, merupakan sebuah
pandang dengar (Audiovisual) antara lain:
buku yang tertulis denga tujuan agar peserta
a) Video/film, program video/film biasanya
didik dapat belajar secara mandiri tanpa
disebut sebagai alat bantu pandang dengar
atau dengan bimbingan guru. d) Lembar
(audio visual aids/audio visual media).
Kerja
lembaran-
Umumnya program video telah dibuat
lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan
dalam rancangan lengkap, sehingga setia
oleh peserta didik. e) Brosur, bahan
akhir dari penayangan video siswa dapat
informasi tertulis mengenai suatu masalah
menguasai satu atau lebih kompetensi
yang disusun secara bersistem atau cetakan
dasar. b) Orang/nara sumber, orang sebagai
yang hanya terdiri atas beberapa halaman
sumber belajar dapat juga dikatakan sebagai
dan dilipat tanpa dijilid atau selebaran
bahan ajar yang dapat dipandang dan
cetakan yang berisi keterangan singkat
didegar karena dengan orang, seseorang
tetapi lengkap tentang perusahaan atau
dapat
organisasi (Kamus Besar Bahasa Indonesia,
tersebut memiliki keterampilan khusus
Edisi Kedua, Balai Pustaka, 1996). f)
tertentu.
Leaflet, merupakan bahan cetak tertulis
interaktif yaitu multimedia yang merupakan
berupa lembaran yang dilipat tapi tidak
kombinasi dari dua atau lebih media (audio,
dimatikan/dijahit. g) Wallchart, merupakn
text, grafhics, images, animation, and
bahan
bagan
video) yang oleh penggunanya dimanipulasi
siklus/proses atau grafik yang bermakna
untuk mengendalikan perintah dan atau
menunjukkan
perilaku alami dari suatu presentasi.
Siswa,
cetak,
Digunakan
merupakan
biasanya
posisi
berupa
tertentu.
h)
belajar
misalnya
Keempat
yaitu
karena
bahan
orang
ajar
Foto/gambar, memiliki makna yang lebih baik
dibandingkan
dengan
tulisan.
i)
Kriteria Kelayakan Bahan Ajar
Model/maket, yang didesain secara baik
Kriteria bahan ajar dapat dinilai
akan memberikan makna yang hampir sama
dari segi kelayakan isi, penyajian, bahasa,
dengan benda aslinya. Kedua yaitu bahan
dan kegrafikan. Kriteria kelayakan bahan
ajar
ajar akuntansi menurut Badan Standar
dengar
(Audio)
antara
lain:
a)
Kaset/piringan hitam/compact disk, sebuah
Nasional
kaset yang direncanakan sedemikian rupa
sebagai berikut: pertama, Kelayakan isi
sehingga menjadi sebuah program yang
yaitu (1) Kesesuaian uraian materi dengan
6
Pendidikan
(BSNP),
adalah
SK dan KD yang meliputi: a) Kelengkapan
dalam soal-soal latihan. d) Kesesuaian
materi,
disajikan
gambar,
diagram,
dan
ilustrasi,
yaitu
mencakup semua materi yang terkandung
gambar,
diagram,
atau
ilustrasi
yang
dalam Standar Kompetensi
disajikan sesuai dengan kenyataan yang
yaitu
materi
yang
(SK) dan
Kompetensi Dasar (KD). b) Keluasan
terjadi
materi, yaitu penjabaran materi
yang
Keakuratan sumber gambar, diagram, dan
disajikan mencukupi pencapaian pengertian
ilustrasi, yaitu gambar, diagram, atau
dari setiap KD sesuai dengan tingkat
ilustrasi
pendidikan peserta didik. c) Kedalaman
Keakuratan istilah yaitu istilah-istilah yang
materi, yaitu materi yang disajikan dalam
digunakan sesuai dengan standar akuntansi
bahan ajar sesuai dengan tingkat pendidikan
yang berlaku. g) Kesesuaian
pustaka
peserta didik. d) Memberikan pengenalan
dengan
pustaka
etika profesi dan karakter bangsa, yaitu
mencantumkan pustaka yang sesuai dengan
terdapat penjelasan dengan contoh-contoh
konteks materi buku. h) Keakuratan acuan
tentang aspek etika dan/atau karakter
pustaka, yaitu pustaka yang terdapat dalam
bangsa terkait dengan tugas-tugas akuntansi
daftar pustaka digunakan sebagai acuan
berikut:
pencatatan,
dalam teks. (3) Kemutakhiran materi, yang
penyajian,
meliputi: a) Kesesuaian materi dengan
analisa
transaksi,
pengukuran,
penilaian,
pengungkapan
dan
praktik
mencantumkan
materi,
yaitu
akuntansi.
sumbernya.
daftar
e)
f)
e)
perkembangan standar akuntansi, yaitu
Cakupan jenis soal latiahan, yaitu tersedia
materi yang disajikan mengacu pada teori
soal-soal
mencakup
dan standar akuntansi yang berlaku. b)
pertanyaan jenis diskusi, review maupun
Contoh soal dan kasus aktual di Indonesia,
latihan dengan tingkat kesulitan berjenjang
yaitu terdapat contoh dan kasus aktual yang
mulai dari yang sederhana sampai yang
benar-benar terjadi dalam praktik akuntansi
kompleks pada setiap bab. (2) Keakuratan
di Indonesia. c) Kemutakhiran pustaka,
materi yang meliputi: a) Keakuratan konsep
yaitu pustaka yang digunakan mutakhir,
dan definisi, yaitu konsep dan definisi yang
kecuali digunakan sebagai acuan dalam
disajikan sesuai dengan konsep dan definisi
riwayat/perkembangan. Batas kemutakhiran
yang berlaku dalam standard dan teori
adalah 5 (lima) tahun. (4) Mendorong
akuntansi. b) Kesesuaian contoh soal dan
keingintahuan yaitu uraian, contoh, latihan
latihan soal, yaitu kesesuaian contoh soal
dan kasus
dan latihan yang dipergunakan dengan
peserta didik untuk berusaha mencari
konteks materi pembahasan. c) Ketelitian
informasi lebih jauh tentang materi yang
contoh soal dan latihan, yaitu ketelitian
disajikan dan contoh/kasus lain dapat
dalam contoh soal dan jawabannya maupun
memperluas pemahaman, wawasan atau
latihan
dokumentasi.
dalam
yang
7
yang disajikan mendorong
meningkatkan keterampilan. (5) Perluasan
penulisan
materi, materi lain yang relevan, yaitu
menggunakannya
terdapat contoh-contoh yang memberikan
Pengantar/pendahuluan,
gambaran hubungan antara materi dalam
pengantar dibagian awal buku yang memuat
SK/KD dengan aktifitas ataupun peristiwa
tujuan
diluar bidang akuntansi seperti marketing,
penulisan dan materi kunci. c) Daftar isi,
produksi, hukum, dsb.
yaitu terdapat daftar isi ringkas dan daftar
Kelayakan
yang
yang
berlaku
secara
penulisan
dan
konsisten. yaitu
buku,
b)
terdapat
sistematika
yaitu
isi rinci pada bagian awal buku. d)
kelayakan penyajian yang meliputi (1)
Glosarium, glosarium berisi kata/istilah
Teknik
a)
kunci dalam teks dengan penjelasan arti
Konsistensi sistematika sajian dalam bab,
istilah tersebut. e) Daftar indeks, yaitu
yaitu sistematika penyajian dalam setiap
indeks merupakan daftar kata penting yang
bab runtut terdiri dari pendahuluan, isi, dan
diikuti dengan nomor halaman kemunculan.
penutup. b) Keruntutan materi, yaitu materi
f) Daftar pustaka, yaitu daftar yang
dalam setiap bab disajikan secara runtut
digunakan sebagai bahan rujukan disusun
mulai dari yang mudah ke sukar, sederhana
menurut aturan yang baku digunkan secara
ke
bagian
konsisten. (3) Penyajian pembelajaran,
sebelumnya membantu pemahaman materi
keterlibatan peserta didik, yaitu terdapat
selanjutnya.
antar
bagian yang mengajak peserta didik untuk
penyampaian
melakukan aktivitas bersama, misalnya
pesan antara subbab dan antar alenia dalam
dengan mengajak peserta mencoba latihan
subbab yang berdekatan mencerminkan
dengan cara diskusi atau kerjasama. (4)
keruntutan dan keterkaitan isi. d) Setiap bab
Koherensi dan keruntutan alur piker, antara
menunjukkan materi kunci yang akan
lain: a) Koherensi antar bab/subbab/alenia,
dibahas, yaitu terdapat uraian singkat
yaitu penyampaian pesan antar subbab
tentang materi-materi yang akan dibahas
dengan subbab lain, antar alenia dalam
dan indikator yang menghubungkannya
subbab yang berdekatan mencerminkan
dengan subbab. e) Summary pada setiap
keruntutan dan keterkaitan isi. b) Keutuhan
akhir bab, yaitu terdapat rangkuman yang
makna
dalam
bab/subbab/alenia,
dalam setiap bab yang bersangkutan yang
materi
yang
disajikan
dinyatakan dengan kalimat ringkas dan
bab/subbab/alenia
jelas,
kesatuan tema.
penyajian,
kompleks.
antara
Materi
c)
bab/subbab/alenia,
lain:
yang
Koherensi yaitu
memudahkan
memahami
kedua
kutipan
keseluruhan
peserta isi
bab.
didik (2)
Kelayakan
harus
yang
dalam
yaitu satu
mencerminkan
ketiga
yaitu
Pendukung penyajian, yaitu: a) Kejelasan
kelayakan bahasa antara lain (1) kesesuaian
rujukan kutipan, yaitu mengikuti kaidah
dengan tingkat perkembangan peserta didik
8
yang meliputi, a) Kesederhanaan kalimat,
nama pengarang dan penerbit). b) Warna
yaitu
yang
judul buku kontras dengan warna latar
sederhana, langsung pada inti pembahasan
belakang. c) Tidak menggunakan terlalu
sehingga memudahkan peserta didik dalam
banyak kombinasi jenis huruf. d) Tidak
memahami suatu materi. b) Komunikatif
menggunakan huruf hias dan jenis huruf
yaitu meliputi, 1) Ketepatan tata bahasa,
sesuai dengan huruf isi buku. (4) Ilustrasi
ejaan, dan kosakata, yaitu penggunaan tata
kulit
bahasa dan ejaan serta pencetakan miring
Menggambarkan
istilah asing. 2) Konsistensi penggunaan
mengungkapkan karakter obyek. b) Bentuk,
istilah, yaitu istilah-istilah yang ada dalam
warna, ukuran, proporsi obyek sesuai denan
buku harus digunakan secara konsisten.
realita. (5) Desain isi buku yang meliputi, a)
Sehingga tidak
Penempatan unsur tata letak konsisten
menggunakan
kalimat
buku
yang isi
meliputi,
a)
atau materi
ajar,
Kelayakan yang keempat yaitu
berdasarkan pola. b) Pemisahan antar
kelayakan kegrafikan antara lain (1) Ukuran
paragraf jelas. c) Bidang cetak dan marjin
buku yang meliputi, a) Kesesuaian ukuran
proporsional. Memperhatikan kemudahan
buku dengan standar ISO. Ukuran buku A4
dan keterbacaan susunan teks. d) Marjin
(210 x 297 mm), A5 (148 x 210 mm), dan
antara
B5 (176 x 250 mm). b) Kesesuaian ukuran
proporsional. e) Spasi antara teks dan
dengan
ini
ilustrasi sesuai. f) Judul bab, subjudul bab,
mempengaruhi tata letak bagian isi dan
dan angka halaman/folios. g) Ilustrasi dan
ketebalan halaman buku. (2) Desain kulit
keterangan
buku yang meliputi, a) Penampilan unsur
Penempatan hiasan/ilustrasi sebagai latar
tata letak pada kulit muka, belakang dan
belakang tidak mengganggu judul, teks,
punggung secara harmonis memiliki irama
angka halaman. i) Penempatan judul,
dan kesatuan (unity) serta konsisten. b)
subjudul, ilustrasi dan keterangan gambar
Menampilkan pusat pandang (center point)
tidak
yang baik, yaitu untuk daya tarik awal dari
Tipografi isi buku yang meliputi, a) Tidak
buku. c) Komposisi dan ukuran unsur tata
menggunakan banyak jenis huruf. b) Tidak
letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll.),
menggunakan jenis huruf hias/dekoratif. c)
proporsional, seimbang dan seirama dengan
Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all
tata letak isi. d) Warna unsur tata letak
capita, small capitall) tidak berlebihan. d)
harmonis dan memperjelas fungsi. (3)
Jenis huruf sesuai dengan isi materi. e)
Tipografi kulit buku yang meliputi, a)
Lembaran
Ukuran huruf judul buku lebih dominan dan
karakter (sekitar 5-11 kata). f) Spasi antar
proporsional dibandingkan (ukuran buku,
baris
materi
isi
buku.
Hal
9
dua
halaman
gambar
mengganggu
susunan
susunan
berdampingan
(caption).
pemahaman.
teks
teks
antara
normal.
h)
(6)
45-75
g)
Jenjang/hierarki judul-judul jelas, konsisten
Prosedur Penelitian
dan proporsional. h) Tanda pemotongan
Langkah-langkah
kata (hyphenation). (7) Ilustrasi isi yang
menurut Donal Ary dalam Prastowo (2011)
meliputi, a) Mampu mengungkap makna
dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
penelitian
deskriptif,
atau arti dari obyek. b) Bentuk akurat dan proporsional sesuai dengan kenyataan. c) Identifikasi informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah
Penyajian keseluruhan ilustrasi serasi. d) Kreatif dan dinamis.
Pernyataan Masalah
METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis
penelitian
ini
adalah
penelitian deskriptif yaitu mendeskripsikan
Pemilihan atau Pengembangan Instrumen Pengumpulan Data
mengenai penggunaan bahan ajar yang digunakan di SMK Negeri 1 Jombang. Antara lain mengetahui macam-macam bahan
ajar
yang
digunakan
dalam Identifikasi populasi dan sampel yang diperlukan
pembelajaran akuntansi kelas X Akuntansi dan alasan guru menggunakan bahan ajar tersebut, mengetahui kelayakan bahan ajar dan respon siswa terhadap penggunaan
Rancangan Prosedur Pengumpulan Data
bahan ajar yang telah digunakan dalam pembelajaran akuntansi.
Populasi dan Sampel Populasi
dalam
penelitian
ini
Pengumpulan Data
adalah peserta didik kelas X Akuntansi yang terdiri dari kelas X Akuntansi 1 Analisis Data
berjumlah 36 peserta didik, X Akuntansi 2 berjumlah
36
peserta
didik,
dan
X
Akuntansi 3 berjulah 35 peserta didik.
Gambar 1
Sehingga jumlah populasi dalam penelitian
Skema Prosedur Penelitian
ini adalah 107. Sedangkan sampel dalam
penelitian ini adalah kelas X Akuntansi 3 yang berjumlah 35 peserta didik.
10
Keterangan:
Teknik Analisis Data
Pernyataan masalah ini menetapkan
Data hasil dari angket telaah ahli
variabel yang akan diteliti dalam penelitian.
bahan ajar dihitung dengan cara sebagai
Selanjutnya peneliti merinci informasi yang
berikut:
akan dikumpulkan dan mengidentifikasi
K
bentuk informasi yang akan digunakan
F 100% NI R
(angket, wawancara). Pemilihan instrumen
Keterangan:
pengumpulan data penelitian, menggunakan
K
= Persentase Kelayakan
koesioner
wawancara.
F
= Jumlah Jawaban Responden
Kemudian peneliti menentukan kelompok
N
= Skor Tertinggi dalam Angket
yang
yaitu
I
= Jumlah Pernyataan dalam Angket
dari
R
= Jumlah Responden
(angket)
akan
memilih
dicari
sampel
dan
informasinya yang
mewakili
populasi. Selanjutnya peneliti menguraikan
(Riduwan: 2012)
jadwal untuk memperoleh sampel dan
Tingkat kelayakan dari penggunaan bahan
menggunakan
Peneliti
ajar diperoleh dari penghitungan dari
dari
validasi telaah ahli menggunakan skala
melakukan
instrumen. pengumpulan
data
instrumen yang telah digunakan. Setelah
likert dengan kriteria sebagai berikut ini:
melakukan pengumpulan data, peneliti Kriteria Penilaian Kelayakan Bahan Ajar 0% - 20% : Sangat Tidak Baik 21% - 40% : Tidak Baik 41% - 60% : Sedang 61% - 80% : Baik 81% - 100% : Sangat Baik (Sumber: diadaptasi dari Riduwan, 2012)
menganalisis data. Dalam penelitian ini analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif.
Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan
penelitian data
ini,
dilakukan
teknik
Hasil
dengan
akuntansi,
wawancara (interview), koesioner (angket),
wawancara
dianalisis
dengan
secara
guru
deskriptif
mengenai bahan ajar yang digunakan dalam
dan dokumentasi. Wawancara (interview)
pembelajaran akuntansi dan alasan guru
dilakukan kepada guru akuntansi kelas X.
menggunakan bahan ajar tersebut.
Dokumen yang diperoleh dalam penelitian
Data yang diperoleh dari pengisian
ini adalah data perangkat pembelajaran
angket dari peserta didik dianalisis secara
kelas X Akuntansi. Koesioner diberikan
deskriptif kuantitatif dengan menggunakan
kepada peserta didik kelas X Akuntansi 3
persentase. Data hasil dari respon peserta
yang berjumlah 35 peserta didik.
didik dihitung dengan cara sebagai berikut:
K
11
F 100% NI R
1B oleh Dwi Harti adalah anjuran dari K3 Keterangan:
(Ketua
Kompetensi
Keahlian)
K = Persentase Kelayakan
digunakan mulai tahun 2012.
yang
F = Jumlah Jawaban Responden N = Skor Tertinggi dalam Angket
Telaah
I = Jumlah Pernyataan dalam Angket
Akuntansi di SMK Negeri 1 Jombang
R = Jumlah Responden
Penggunaan
Bahan
Ajar
Bahan ajar beku teks dan modul ditelaah oleh ahli bahan ajar. Peneliti
(Riduwan: 2012) Respon peserta didik dinilai menggunakan
menggunakan dua penelaah ahli bahan ajar
kriteria Skala Likert sebagai berikut:
yaitu Bapak Drs. H. Hartojo, M. BA. dan Ibu Susanti, S.Pd., M.Si. Berikut ini adalah
Kriteria Penilaian Respon Peserta Didik 0% - 20% : Sangat Tidak Baik 21% - 40% : Tidak Baik 41% - 60% : Sedang 61% - 80% : Baik 81% - 100% : Sangat Baik (Sumber: diadaptasi dari Riduwan, 2012)
hasil telaah bahan ajar akuntansi yang digunakan di SMK Negeri 1 Jombang.
Tabel 1 Rekapitulasi Telaah Ahli Bahan Ajar pada Bahan Ajar Buku Teks No. Komponen 1 Isi 2 Penyajian 3 Bahasa 4 Kegrafikan Persentase Rata-rata Kriteria
HASIL PENELITIAN Wawancara
Guru
Mengenai
Penggunaan Bahan Ajar Berdasarkan
hasil
wawancara
KD 1 72,91% 73,21% 100% 74,07% 74,57% Layak
KD 2 74,31% 73,21% 100% 74,07% 74,86% Layak
peneliti Tabel 2 Rekapitulasi Telaah Ahli Bahan Ajar pada Bahan Ajar Modul
dengan Ibu Dra. Anik Hudiasih selaku guru mata pelajaran akuntansi di kelas X
No. Komponen 1 Isi 2 Penyajian 3 Bahasa 4 Kegrafikan Persentase Rata-rata Kriteria
Akuntansi 3 menyatakan bahwa bahan ajar yang digunakan di SMK Negeri 1 Jombang ada dua yaitu buku Dasar-Dasar Akuntansi oleh Drs. Hendi Somantri dan Modul
KD 1 81,94% 79,46% 95,83% 73,15% 76,69% Layak
KD 2 81,94% 79,46% 95,83% 73,15% 76,69% Layak
Akuntansi 1B oleh Dwi Harti. Penggunaan buku Dasar-Dasar Akuntansi oleh Drs.
Keterangan:
Hendi Somantri dilatarbelakangi karena
KD 1
= Menyusun Laporan Keuangan
buku
Standar
KD 2
= Membukukan Jurnal Penutup
penyusunan
KD 3
= Menyusun Daftar Saldo Akun
tersebut
Akuntansi
sesuai
Keuangan
dengan dan
KD 3 74,31% 73,21% 100% 74,07% 74,86% Layak
Setelah Penutupan
materi disusun secara runtut dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik. Sedangkan penggunaan Modul Akuntansi
12
KD 3 80,56% 79,46% 95,83% 73,15% 76,40% Layak
Respon Peserta Didik Terhadap Penggunaan Bahan Ajar Akuntansi Berikut ini adalah hasil rekapitulasi respon peserta didik mengenai penggunaan bahan ajar yang hasilnya disajikan setiap kompetensi dasar.
No. 1
2
3
4
5
6
Tabel 3 Rekapitulasi Respon Peserta Didik Terhadap Penggunaan Bahan Ajar Akuntansi di SMK Negeri 1 Jombang
Tabel 4 Rekapitulasi Respon Peserta Didik Terhadap Penggunaan Bahan Ajar Akuntansi di SMK Negeri 1 Jombang
Kompetensi Dasar: Menyusun Laporan Keuangan
Kompetensi Dasar: Membukukan Jurnal Penutup
Pernyataan Bahan ajar yang digunakan oleh guru menarik untuk dipelajari. Saya dapat membaca tulisan dalam bahan ajar dengan jelas. Gambar dalam bahan ajar dapat memperjelas materi. Penggunaan bahan ajar memberi motivasi bagi saya untuk belajar akuntansi. Penggunaan bahan ajar membantu saya dalam memahami materi yang diajarkan. Penggunaan bahan ajar akuntansi membantu saya dalam mengerjakan soal latihan. Jumlah
1
Penilaian 2 3
4
(%)
Kriteria
No. 1
1
6
25
3
71,43%
Baik
2 -
2
27
6
77,86%
Baik
3 2
8
16
9
72,86%
Baik
4 1
2
17
15
82,86%
Sangat Baik
5 1
2
22
10
79,29%
Baik
6 1
1
21
12
81,43%
Sangat Baik
6
21
128
55
77,62%
Baik
Pernyataan Bahan ajar yang digunakan oleh guru menarik untuk dipelajari. Saya dapat membaca tulisan dalam bahan ajar dengan jelas. Gambar dalam bahan ajar dapat memperjelas materi. Penggunaan bahan ajar memberi motivasi bagi saya untuk belajar akuntansi. Penggunaan bahan ajar membantu saya dalam memahami materi yang diajarkan. Penggunaan bahan ajar akuntansi membantu saya dalam mengerjakan soal latihan. Jumlah
1
Penilaian 2 3
4
-
4
25
-
2
1
(%)
Kriteria
6
76,43%
Baik
25
8
79,29%
Baik
7
18
9
75%
Baik
1
2
25
7
77,14%
Baik
-
-
26
9
81,43%
Sangat Baik
-
-
22
13
84,29%
Sangat Baik
141
52
78,93%
Baik
2 15 Sumber: Data diolah oleh peneliti
Sumber: Data diolah oleh peneliti
13
bagaimana respon peserta didik terhadap
Tabel 5 Pendapat Peserta Didik Terhadap Penggunaan Bahan Ajar Akuntansi di SMK Negeri 1 Jombang
Pernyataan
1
Penilaian 2 3
Bahan ajar yang digunakan oleh guru 3 menarik untuk dipelajari. 2 Saya dapat membaca tulisan dalam 2 bahan ajar dengan jelas. 3 Gambar dalam bahan ajar dapat 1 9 memperjelas materi. 4 Penggunaan bahan ajar memberi motivasi bagi 1 saya untuk belajar akuntansi. 5 Penggunaan bahan ajar membantu saya dalam 1 memahami materi yang diajarkan. 6 Penggunaan bahan ajar akuntansi membantu saya dalam mengerjakan soal latihan. Jumlah 1 16 Sumber: Data diolah oleh peneliti
(%)
4
bahan
Berdasarkan
penelitian
31
1
73,57%
telah
Tersebut di SMK Negeri 1 Jombang
Baik
Berdasarkan
hasil
wawancara
peneliti dengan Ibu Dra. Anik Hudiasih 26
7
78,57%
selaku guru mata pelajaran akuntansi di
Baik
kelas X Akuntansi 3 di SMK Negeri 1 Jombang (pada hari Kamis, tanggal 9 Mei 19
6
71,43%
Baik
2013 di Lab. Akuntansi) menyatakan bahwa di SMK Negeri 1 Jombang bahan
24
10
ajar yang digunakan ada dua yaitu buku
Sangat Baik
81,43%
Dasar-Dasar Akuntansi oleh Drs. Hendi Somantri dan Modul Akuntansi 1B oleh Dwi Harti.
25
9
80,71%
Baik
Penggunaan Akuntansi
oleh
dilatarbelakangi 23
148
12
45
78,21%
buku
Drs.
Dasar-Dasar
Hendi
karena
buku
Somantri tersebut
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
Sangat Baik
83,57%
dan penyusunan materi disusun secara runtut dengan bahasa yang mudah dipahami
Baik
oleh peserta didik. Buku Dasar-Dasar Akuntansi
dipinjam
dari
perpustakaan
sekolah dan setiap satu bangku mendapat
Penelitian
ini
bertujuan
penggunaan
bahan
untuk
satu buku karena jumlah buku terbatas.
ajar
Buku tersebut merupakan terbitan tahun
akuntansi yang digunakan di SMK Negeri 1
1999 yang masih dipergunakan sebagai
Jombang yaitu mengenai bahan ajar apa
buku teks pelajaran sampai sekarang.
saja yang digunakan dan mengapa pendidik bahan
ajar
Berdasarkan salah satu karakteristik
tersebut,
buku teks pelajaran menurut Prastowo
bagaimana kelayakan bahan ajar yang telah digunakan
yang
Pendidik Menggunakan Bahan Ajar
PEMBAHASAN
menggunakan
tersebut.
Bahan Ajar yang Digunakan dan Alasan
Kriteria
1
mengetahui
ajar
dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut.
Kompetensi Dasar: Menyusun Daftar Saldo Akun Setelah Penutupan No.
penggunaan
dalam
pembelajaran,
(2011) buku teks pelajaran seharusnya
dan
14
mengikuti kurikulum pendidikan nasional
didik. Namun dalam penyampaian materi
yang sedang berlaku, berorientasi pada
pembelajaran
keterampilan proses dengan menggunakan
memanfaatkan bahan ajar yang sudah
pendekatan
Sehingga
tersedia. Tidak mengembangkan kreatifitas
seharusnya
mereka untuk merencanakan, menyiapkan,
memperhatikan peraturan dan kurikulum
dan membuat bahan ajar yang kaya inovasi
yang berlaku.
sehingga lebih menarik bagi peserta didik.
kontekstual.
penggunaan
bahan
ajar
pendidik
hanya
Penggunaan Modul Akuntansi 1B oleh Dwi Harti adalah anjuran dari K3
Kelayakan Bahan Ajar Akuntansi di
(Ketua
SMK Negeri 1 Jombang
Kompetensi
Keahlian)
yang
digunakan mulai tahun 2012. Bahan ajar
Buku Teks
berupa modul tersebut merupakan terbitan tahun
2011
perkembangan
sehingga
mengikuti
bahan
dasar
ajar
menyusun
pada
laporan
keuangan untuk jenis bahan ajar cetak
modul
bentuk buku teks layak digunakan. Bahan
tersebut dan peserta didik dapat membeli
ajar tersebut telah memenuhi kelayakan isi,
dengan harga Rp 28.000,00.
penyajian, bahasa, dan kegrafikan menurut
Sekolah
akuntansi
kompetensi
telaah
yang
berlaku.
standar
Hasil
menyediakan
Menurut Lestari (2013:3) sebuah
standar BSNP (Badan Standar Nasional
bahan ajar layak jika memenuhi kelayakan
Pendidikan). Dalam segi kelayakan isi
isi, bahasa, serta penyajian. Modul yang
termasuk dalam kriteria sangat layak, segi
digunakan di SMK negeri 1 Jombang pada
penyajian termasuk dalam kriteria layak,
mata pelajaran akuntansi kelas X Akuntansi
segi bahasa termasuk dalam kriteria sangat
adalah baik dan telah memenuhi kelayakan
layak, sedangkan segi kegrafikan termasuk
isi, bahasa, dan penyajian berdasarkan
dalam kriteria layak.
kriteria kelayakan BSNP.
Untuk hasil telaah bahan ajar pada
Mengenai penggunaan bahan ajar
kompetensi
dasar
membukukan
jurnal
di SMK Negeri 1 Jombang terlihat kedua
penutup pada bahan ajar cetak bentuk buku
bahan ajar yaitu buku teks dan modul
teks layak digunakan. Secara keseluruhan
digunakan
pembelajaran
telah sesuai dengan standar BSNP yaitu
yang
akan
dinilai dari segi kelayakan isi, penyajian,
disampaikan oleh pendidik. Penggunaan
bahasa, dan kegrafikan. Perolehan hasil dari
bahan ajar yang sering digunakan adalah
setiap
buku teks karena penjelasan materi dalam
termasuk
bahan ajar tersebut detail dan bahasa yang
kelayakan
penyajian
termasuk
dalam
digunakan mudah dimengerti oleh peserta
kriteria layak, segi
kelayakan
bahasa
sesuai
dalam
dengan
proses materi
15
komponen dalam
segi
kelayakan
kriteria
layak,
isi segi
termasuk dalam kriteria sangat layak, dan
Jombang adalah layak digunakan dalam
segi kelayakan kegrafikan termasuk dalam
proses pembelajaran.
kriteria layak. Hasil telaah jenis bahan ajar cetak
Modul
bentuk buku teks pada standar kompetensi menyusun penutupan digunakan
daftar
saldo
dinyatakan dalam
akun
setelah
layak
untuk
pembelajaran.
Bahan ajar berupa modul kompetensi keuangan
dasar
menyusun
dinyatakan
pada laporan
layak
untuk
Pada
digunakan dalam pembelajaran. Bahan ajar
kompetensi tersebut telah sesuai dengan
tersebut telah sesuai standar BSNP yaitu
standar BSNP yaitu dilihat dari segi
dilihat dari segi kelayakan isi hasilnya
kelayakan isi hasilnya termasuk dalam
termasuk dalam kriteria sangat layak, segi
kriteria layak, segi kelayakan penyajian
kelayakan
penyajian
termasuk
dalam
termasuk
kriteria layak, segi
kelayakan
bahasa
dalam
kriteria
layak,
segi
kelayakan bahasa termasuk dalam kriteria
termasuk dalam kriteria sangat layak, dan
sangat layak, dan dari segi kelayakan
dari segi kelayakan kegrafikan termasuk
kegrafikan termasuk dalam kriteria layak.
dalam kriteria layak.
Menurut
(2011:172)
Hasil telaah jenis bahan ajar berupa
bahan ajar berbentuk buku teks pelajaran
modul pada kompetensi dasar membukukan
terdiri atas lima komponen, yaitu judul,
jurnal penutup dinyatakan layak untuk
kompetensi
pokok,
digunakan dalam pembelajaran. Dinilai dari
serta
setiap komponen telah sesuai dengan
penilaian. Sehingga sebuah buku teks
standar BSNP yaitu dilihat dari segi
pelajaran yang digunakan oleh peserta didik
kelayakan isi hasilnya termasuk dalam
harus memuat kelima komponen tersebut.
kriteria
Selain
harus
penyajian termasuk dalam kriteria layak,
mengacu pada kompetensi dasar yang telah
segi kelayakan bahasa termasuk dalam
ditetapkan berdasarkan kurikulum yang
kriteria
berlaku.
kelayakan
informasi
itu,
Prastowo
dasar
atau
pendukung,
isi
materi latihan,
materinya
Berdasarkan
juga
kriteria
kelayakan
sangat
sangat
layak,
segi
layak,
kegrafikan
dan
kelayakan
dari
termasuk
segi dalam
kriteria layak.
bahan ajar menurut BSNP yaitu kelayakan
Untuk hasil telaah bahan ajar
isi, penyajian, bahasa, dan kegrafikan serta
berupa modul pada kompetensi dasar
dinilai menurut unsur-unsur buku teks
menyusun
menurut
penutupan
Prastowo
(2011)
dapat
daftar
saldo
dinyatakan
akun
setelah
layak
untuk
disimpulkan bahwa bahan ajar berupa buku
digunakan dalam pembelajaran. Sesuai
teks yang digunakan di SMK Negeri 1
standar BSNP yaitu dilihat dari segi
16
kelayakan isi hasilnya termasuk dalam
Pendapat/Respon
kriteria
Terhadap
sangat
layak,
segi
kelayakan
penyajian termasuk dalam kriteria layak,
sangat
kelayakan
layak,
kegrafikan
dan
dari
termasuk
Penggunaan
Didik
Bahan
Ajar
Akuntansi di SMK Negeri 1 Jombang
segi kelayakan bahasa termasuk dalam kriteria
Peserta
Respon peserta didik mengenai
segi
penggunaan bahan ajar pada mata pelajaran
dalam
akuntansi pada kompetensi dasar menyusun
kriteria layak.
laporan
Menurut Prastowo (2011) struktur
keuangan
menyatakan
baik.
sebagian Bahan
besar
ajar
yang
bahan ajar modul paling tidak memuat
digunakan dalam pembelajaran akuntansi
tujuh komponen utama antara lain judul,
menggunakan
bahasa
petunjuk belajar, kompetensi dasar atau
dipahami
disajikan
materi
pendukung,
sehingga memudahkan pemahaman dalam
latihan, tugas atau langkah kerja, dan
mempelajari akuntansi. Penggunaan bahan
penilaian. Namun dalam kenyataan di
ajar sangat membantu peserta didik dalam
lapangan, struktur modul dapat bervariasi.
memahami
Hal tersebut tergantung pada karakter
termotivasi untuk mempelajari akuntansi
materi yang disajikan, ketersediaan sumber
lebih mendalam. Selain itu, penggunaan
daya, dan kegiatan belajar yang akan
bahan ajar membantu peserta didik dalam
dilaksanakan.
mengerjakan soal latihan sehingga dapat
pokok,
informasi
Berdasarkan BSNP
(Badan
dan
materi
yang
mudah
secara
sehingga
runtut
mereka
kelayakan
menurut
mengasah keterampilan dalam mengerjakan
Standar
Nasional
soal-soal akuntansi.
Pendidikan) bahan ajar berupa modul yang
Mengenai penggunaan bahan ajar
digunakan di SMK Negeri 1 Jombang
pada mata pelajaran akuntansi kompetensi
layak.
komponen
dasar membukukan jurnal penutup sebagian
kelayakan isi, penyajian, bahasa, dan
besar peserta didik menyatakan baik.
kegrafikan. Serta dilihat dari struktur modul
Dalam
proses
menurut Prastowo (2011) bahan ajar modul
bahan
ajar
sudah
komponen
membantu peserta didik dalam memahi
struktur modul. Pemilihan bahan ajar
materi yang diajarkan dan sangat membantu
tersebut tepat dilihat dari kelengkapan isi
dalam
dan penyusunan materi yang lengkap dan
mengenai akuntansi. Dari pendapat peserta
terperinci
didik dapat disimpulkan bahwa penggunaan
Dinilai
memenuhi
dari
segi
beberapa
sehingga
memudahkan
pemahaman peserta didik.
pembelajaran yang
mengerjakan
digunakan
soal-soal
akuntansi sangat
latihan
bahan ajar akuntansi pada kompetensi dasar membukukan jurnal penutup adalah baik.
17
Respon peserta didik mengenai
buku yang sudah lama yaitu tahun 1999 dan
penggunaan bahan ajar pada mata pelajaran
kebanyakan bukunya sudah rusak dan tidak
akuntansi
untuk
dasar
lengkap halamannya sehingga peserta didik
menyusun
daftar
setelah
memfotocopy bahan ajar yang masih
kompetensi saldo
akun
penutupan sebagian besar menyatakan baik.
lumayan baik dan lengkap halamannya.
Hal tersebut menandakan bahwa bahan ajar tersebut sangat membantu peserta didik
SIMPULAN DAN SARAN
dalam
SIMPULAN
pembelajaran,
memudahkan
pemahaman, dan menguji keterampilan
Berdasarkan
peserta didik dalam menyelaesaikan tugas-
dilakukan
tugas akuntansi melalui soal-soal latihan.
berikut: (1) Di SMK Negeri 1 Jombang
Menurut
dapat
yang
disimpulkan
telah sebagai
(2013)
menggunakan dua jenis bahan ajar yaitu
karakteristik peserta didik yang berbeda
buku teks dan modul. Bahan ajar yang
berbagai latar belakangnya akan sangat
berupa buku teks merupakan terbitan tahun
terbantu dengan adanya kehadiran bahan
yang sudah lama
ajar, karena dapat dipelajari sesuai dengan
Walaupun terbitan lama buku tersebut
kemampuan yang dimiliki sekaligus alat
menjelaskan materi secara runtut dan
evaluasi penguasaan hasil belajar. Selain
menggunakan
itu,
dan
dipahami sehingga memudahkan peserta
penggunaan bahasa yang cukup sederhana
didik dalam memahami materi. Sedangkan
dan mudah dipahami oleh peserta didik
penggunaan modul merupakan anjuran dari
juga mempengaruhi kemenarikan bahan
K3 (Ketua Kompetensi Keahlian) yang
ajar.
penggunaannya mulai tahun 2012. (2) Dari
penyusunan
Lestari
penelitian
secara
runtut
yaitu tahun
bahasa
yang
1999.
mudah
Berdasarkan hasil respon peserta
hasil telaah ahli bahan ajar menunjukkan
didik sebagian besar menyatakan baik
bahwa bahan ajar berupa buku teks dan
mengenai penggunaan bahan ajar akuntansi
modul dinyatakan layak untuk digunakan
yang
dalam pembelajaran menurut standar BSNP
digunakan
dalam
proses
pembelajaran. Mereka sangat termotivasi
yang
dan sangat terbantu dalam memahami
kelayakan isi, penyajian, bahasa, dan
materi yang disampaikan oleh pendidik.
kegrafikan. (3) Menurut pendapat/respon
Namun disisi lain penggunaan bahan ajar
peserta didik mengenai penggunaan
kurang menarik dan monoton. Bahan ajar
bahan ajar akuntansi sebagian besar
yang berupa buku teks, jumlah bukunya
menyatakan baik. Bahan ajar tersebut
terbatas
sehingga
satu
bangku
hanya
dinilai
berdasarkan
komponen
sangat membantu dalam memahami
mendapat pinjaman satu. Selain itu terbitan
materi yang disampaikan oleh guru dan 18
dapat
memotivasi
mereka
Lestari, Ika. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi (Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Padang: Akademia Permata.
dalam
mempelajari akuntansi secara lebih luas. Serta membantu dalam menyelesaikan latihan soal yang dapat mengasah
Majid,
keterampilan peserta didik. SARAN
Prastowo, Andi. 2011. Memahami MetodeMetode Penelitian. Jogjakarta: ArRuzz Media.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan saran yang
dapat
digunakan
sebagai Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
pertimbangan sebagai masukan antara lain: (1) Bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran
seharusnya
menggunakan
Riduwan. 2012. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
terbitan yang terbaru sehingga materi yang disajikan sesuai dengan perkembangan standar
akuntansi,
peraturan,
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
dan
perundang-undangan yang berlaku. Selain
Tim. 2010. Suplemen Buku pedoman Jurusan Pendidikan Ekonomi. Surabaya: Unesa.
itu contoh soal latihan dan kasus lebih aktual
serta
penggunaan
Abdul. 2008. Perencanaan Pembelajaran, Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
istilah-istilah
akuntansi konsisten menggunakan yang http://bsnp-indonesia.org/id/bsnp/wpcontent/uploads/2012/03/Akuntansi 1.zip. (diakses 9 Maret 2013).
terbaru dan sesuai Standar Akuntansi. (2) Sebaiknya pendidik lebih kreatif membuat bahan ajar sehingga dapat menciptakan pembelajaran
yang
menarik
http://bsnp-indonesia.org/id/bsnp/wpcontent/uploads/2011/05/Kegrafika an-SMPSMA-SMK-untukPenulis.zip. (diakses 9 Maret 2013).
dan
menyenangkan. Tidak hanya menyediakan bahan
ajar
yang
monoton
dan http://edukasi.kompasiana.com/2013/03/09/ menyoal-pendidikan-indonesia535416.html. (diakses 28 April 2013)
memanfaatkan bahan ajar yang sudah tersedia agar peserta didik tidak merasa bosan mengikuti proses pembelajaran.
DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
19