“ ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil” (Yoh. 3 : 30) Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, Selamat Hari Natal 2012 dan Tahun Baru 2013! Semoga Bayi Natal membawa banyak berkat rahmat dan kebahagiaan bagi kita, bagi keluarga dan sanak saudara serta sahabat dan kenalan kita. Semoga Damai Natal turun ke bumi kita yang sangat membutuhkan perdamaian saat ini. Agar para pemimpin bangsa-bangsa di dunia menghentikan perang dan permusuhan, agar rakyat kecil dapat menikmati keamanan dan kesejahteraan hidup. Tanpa terasa kita telah berada di penghujung tahun 2012 dan bulan Desember adalah waktu yang tepat untuk berefleksi, melihat kembali perjalanan hidup kita sepanjang tahun ini. Bagi KKI Melbourne, tahun 2012 ditandai dengan banyak peristiwa penting, di samping kegiatan rutin seperti Perayaan Ekaristi, pertemuan wilayah dan kegiatan doa lainnya. Salah satu peristiwa penting yang mungkin paling mengesankan adalah perayaan Hari Ulang Tahun ke-25 KKI Melbourne yang dirayakan dengan banyak kegiatan dan mencapai puncaknya pada Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Archbishop Denis Hart di Katedral St Patrick, Melbourne pada tanggal 23 September yang lalu. Ada dua peristiwa penting lain yang terjadi di tahun 2012. Pertama, pergantian Badan Pengurus KKI. Kepengurusan 2009 – 2012 yang diketuai oleh Sdr Heru Prasetyo telah mengakhiri masa baktinya dan diganti dengan kepengurusan 2012 - 2015 yang dipimpin oleh Sdr Prabudi sebagai Ketua baru KKI. Marilah kita berterima kasih kepada kepungurusan lama dan memberi dukungan kita kepada kepengurusan baru demi kelangsungan dan perkembangan KKI Melbourne. Peristiwa penting kedua adalah berakhirnya masa tugas chaplain kita Romo Paulus Waris Santoso O Carm setelah tiga tahun berada di antara kita dan tanpa kenal lelah melayani kehidupan rohani warga KKI di kota Melbourne yang luas ini. Terima kasih tak terhingga kita untuk Romo Waris dan berkat Tuhan semoga selalu menyertainya dalam tugas dan pelayanan barunya di mana saja beliau berada. Sekarang kita menunggu kedatangan chaplain baru kita Romo Antonius Wahyu Anggono. Kita berdoa dan berharap agar urusan visa dan kepindahan Romo Wahyu bisa berjalan lancar agar beliau dapat segera berada di Melbourne.
EDISI Natal 2012
MISA KKI Minggu, 6 Jan 2013 St Martin de Porres 25 Bellin Street Laverton VIC Pukul: 11.30 Minggu, 13 Jan 2013 St. Joseph Church 95 Stokes Street Port Melbourne VIC Pukul: 11.30 Minggu, 20 Jan 2013 St Francis’ Church 326 Lonsdale St Melbourne VIC Pukul: 14:45 Minggu, 27 Jan 2013 St. Paschal 98-100 Albion Rd Box Hill VIC Pukul: 11.30 MISA MUDIKA Sabtu pertama Monastry Hall St. Francis Church
Dalam edisi ini Anda dapat membaca tulisan Romo Waris yang menarik berjudul “Ke mana Harus Pergi”, sebuah refleksi yang berguna untuk kita di akhir tahun dan menyambut Natal tahun ini. Selain itu ada juga pengumuman-pengumuman yang berhubungan dengan persiapan dan perayaan Natal kita. Selamat membaca dan sampai jumpa dalam kegiatan-kegiatan KKI.
326 Lonsdale Street Melbourne VIC Pukul: 12.00 PDKKI Setiap Sabtu St. Augustine’s City Church 631 Bourke Street Melbourne VIC Pukul: 18.00
1
Ke mana Harus Pergi… Oleh Romo Paulus Waris Santoso O Carm Sahabat, sudah beberapa kali masa liburan saya habiskan di rumah saja. Tidak ke mana mana, kecuali bersama seluruh keluarga. Ada alasan logis, sekaligus sentimental di sana. Alasan logis, orangtua sudah semakin tua, waktu berkumpul tidak lama, mengapa harus pergi? Itu alasan logis, mestinya bisa diterima. Alasan sentimental, saya ingin menikmati rumah yang lama saya tinggalkan, ingin lebih banyak tidur di kasur dan memeluk guling yang dulu menjadi kawan di masa kanakkanak, ingin melihat matahari terbit dari balik jendela, seperti dulu saya intip setiap pagi, ingin… masih banyak lagi, semuanya sentimental belaka. Tidak penting dan mengada ada. Anda boleh tidak menerima. Namun liburan saya yang terakhir sungguhlah berbeda. Saya tetap tidak ke mana mana, saya di rumah saja seperti biasa. Hanya saja ada yang berubah di rumah saya. Ketika saya pergi ke Australia tahun 2009, bapak saya sedang merenovasi rumah. Gempa yang menggoncang kampung kami beberapa tahun yang silam telah membuat tembok tembok retak dan genting genting mulai bocor, jika hujan lantai menajdi basah. Sangat mengenaskan jika musim hujan tiba, kami selalu gelisah. Maka, setelah mengumpulkan hasil panen beberapa kali, dibulatkan tekat merenovasi rumah. Karena bosan dengan genting yang bocor, bapak saya tidak mau memakai genting, dicorlah seluruh atap rumah. Pikirnya sederhana, nanti kalau memiliki uang, bangunan lantai dua akan ditambah. Nah, setelah tiga tahun, bangunan lantai dua ini mulai kelihatan bentuknya. Ada tiga ruangan. Satu kamar dibuat spesial untuk saya, untuk menyimpan barangbarang yang tidak bisa saya bawa pindah ke sana kemari, juga perlengkapan harian kalau saya liburan. Kamar sebelah lebih kecil ukurannya, didedikasikan sebagai ruang sembahyangan. Mendengar penjelasan itu air mata saya sudah tidak tahan untuk tidak meleleh, untung saya bisa menghardiknya sehingga dia kembali bersembunyi di pelupuk sana dan tidak berjatuhan. Juga da satu ruangan lain, belum tahu buat apa. Intinya, rumah kami sudah berbeda. Ada lantai dua, di mana dulu tidak ada. Pelatarannya cukup luas, yang melindungi saya jika duduk‐ duduk di sana, sehingga tidak nampak dari jalan raya. Kalau orang Aussie pasti sudah akan menempatkan alat BBQ di sana, memang sangat nyaman. Saya pun sangat menikmati bagian baru rumah kami. Jika pagi menjelang, saya duduk saja di pelataran memandang ke depan, ke arah utara, di sana Gunung Kawi yang tersabut kabut berdiri gagah menjadi lukisan hidup untuk mensyukuri kebesaran Tuhan. Ditemani segelas kopi, saya lantunkan pujian untuk Sang Ilahi. Betapa engkau sungguh baik pagi ini. Jika kepala saya arahkan ke kanan, ke arah timur, samar samar terlihat Gunung Semeru mengeluarkan asap. Selalu begitu sejak dulu. Seolah ingin berkata, “jangan main main dengan daku, atau kalian akan menjadi abu.” Memang Gunung Semeru ini masih rajin mengeluarkan hujan abu. Malah berbahaya jika dia tidak batuk batuk, bisa bisa letusannya kan mengharu biru. Siang menjelang, biasanya saya bermain main dengan kemenakan yang katanya sangat mirip dengan saya. Saya harus menegaskan, mirip apanya? Wajahnya atau kenakalannya? Saya sedikit malu ketika ternyata mirip keduaduanya, baik wajah maupun kenakalannya. Biarlah itu, bagi anak menjelang 4 tahun kenakalan selalu dimaafkan. Beda dengan yang menjelang 40 tahun, kenakalan tentu tidak bisa diabaikan. Jika sore menjelang, saya kembali menikmati indahnya alam dari pelataran. Surya yang terbirit birit pergi di ujung barat, meninggalkan gurat gurat lukisan. Seolah hendak mengatakan, ‘aku pergi tak akan lama, jangan sedih ada kawanku menemani, rembulan”. Dan janjinya memang bisa diandalkan. Malam menjelang dan rembulan pun datang. Ada sedikit awan yang mencoba menghadang, tetapi dia tetap melangkah tenang seolah dialah satu satunya pujaan. Sahabat, ke mana harus pergi jika di sini kita menemukan betapa Indahnya alam. Cukup menoleh ke muka dan belakang, di sana ada gambaran indah terpampang. Teringatlah di budi yang mulai kelu ini, beberapa tahun silam. Kucoba memutar gas motor dalam dalam dari daerah Tuka – Bali untuk mendapatkan sinar matahari senja di Tanah Lot. Tak ada hasil, karena hujan lebih dahulu membanjir. Atau di kesempatan lain, ingin melihat indahnya matahari terbit di puncak Bromo. Setelah lelah mendaki, awan tebal menutup hadirnya sang surya. Alhasil, dia sudah tinggi ketika mata bisa menjangkaunya. Namun di sini, di rumah ini semua sudah tersedia. Terimakasih Tuhan, Engkau telah menggenapkan semuanya tanpa harus aku ke sana.
2
Oh iya, Desember sudah datang, Adven sedang kita jalani, Natal sebentar lagi menjelang. Apakah Anda merindukan kedatangan Nya? Atau lebih merindukan si kakek tua berjenggot panjang. Bermantel warna merah katanya membawa hadiah. Seperti yang ditunggu banyak anak anak, katanya namanya Sinterklas, padahal dia tidak pernah ada. Tetapi dibuat ada demi bisnis semata. Bahkan juga di Gereja. Anak anak berkerumun meminta hadiah, katanya dari santa. Mengapa tidak meminta hadiah dari yang lahir di kandang sana? Ah sudahlah, hal ini tidak perlu dijadikan masalah, hanya akan memperlelah. Tapi memang banyak keluarga yang bepergian saat liburan Natal. Ditambah liburan sekolah tiga bulan lamanya. Satu hal yang kerap saya sayangkan, bahwa sebagian dari mereka tidak merayakan Misa Natal, hanya demi menyesuaikan tiket kapal. Amat saying bukan? Dari pada membeli tiket yang mahal demi natal, mendingan berangkat lebih awal, toh tahun depan masih ada Natal? Itu kalau kita belum dijemput ajal. Mari kita buat perhitungan, sedikit memaksa tetapi itu nyata. Bonus liburan panjang di akhir tahun, yang kata orang namanya Christmas, ya karena menyambut datangnya Kristus. Atau kalau dibalik, karena Yesus lahir kita dapat bonus libur. Nahhh, khan tidak sopan namanya, hadiah diambil tetapi perayaan mangkir? Semoga Anda tidak termasuk seperti mereka. Saya yakin itu, karena biasanya Anda memiliki perhitungan yang baik. Rencana matang sudah lama dijerang. Mumpung masih ada sebulan, jangan sampai terlewat malam penuh rahmat itu. Semoga Anda adalah pribadi yang senantiasa merindukan Allah, di mana pun Anda berada. Sahabat, teringatlah sebuah pujian Mazmur kesukaan. Jika tidak salah menerka, lagu itu tertulis pada larik larik Mazmur 96. Kalimat kalimatnya bisa saya bahasakan dengan bebas demikian. Kemanakah kamu akan pergi. Kemanakah kamu akan bersembunyi dari kasih Tuhan. Jika kamu berlari secepat rusa ke ujung barat, Dia sudah menunggu engkau di sana. Jika kamu naik ke puncak tertinggi, Dia juga sudah ada di sana. Bahkan kalau kamu menyelinap masuk ke rumah para mayat, Dia sudah menunggu kamu di sana. Kemanakah kamu akan pergi? Kemanakah kamu akan bersembunyi? Tidak ada tempat lagi untuk bersembunyi dari kasih Nya. Kalau Anda suka menjelajah dunia maya, carilah lagu dengan judul Your Love. Putarlah, dan ikutlah bernyanyi. Liriknya sudah saya tuliskan untuk Anda di bawah ini. Oh iya, sebelum Anda terlelap dalam alunan lagu, saya hanya ingin mengucapkan, selamat memasuki masa Adven. Selamat menantikan datangnya Tuhan. Jangan sampai kelewatan, jangan sampai menyesal nanti, karena Tuhan datang dan Anda tidak berjumpa dengan Nya. Atau karena Anda terlalu sibuk mempersiapkan ini itu, sehingga lupa yang utama. Persiapkan diri baik baik. Tuhan sudah di ambang pintu, siap memberkati Anda sekeluarga.
Your Love You’ve examined my heart and Lord, you know me There’s no use pretending; You see right through me You know where I am; You see all I do Lord, You’re never sleeping You know all my words before I speak You know where I stand, and what I seek You know if I’m laughing or if I’m crying Lord you’re never sleeping
Reff: There’s no place I can hide from Your love. I can only survive through Your love. Show me somewhere to go a place You don’t know to cover my soul On the wings of the dawn I might fly To the ends of the earth, beyond the sky I could go anywhere, But You’d always be there, Wherever I go… Lord, You know when I sit and when I stand Each moment I live I’m in Your hand I can’t get away from Your sweet spirit Lord You’re never sleeping Long before I was born, your eyes could see me You knew all my days before they’d ever reach me so come what may, I know You’ll be there Lord, You’re never sleeping
Salam dari Malang, Romo Waris, O.Carm 3
Penerimaan Sakramen Tobat Salam Damai dalam Kristus, Dalam masa Advent ini menjelang peringatan Hari Kelahiran Yesus Kristus, marilah kita mempersiapkan hati dan jiwa untuk lebih mendekatkan kita kepada Tuhan. Sakrament Tobat/Pengakuan Dosa akan diadakan pada saat 1 jam sebelum misa di Box Hill pada tanggal 23 December 2012 dan tanggal 24 December 2012. Pelayanan ini akan dilakukan oleh Romo Philip dan Romo Basilius. Jikalau ada yang berminat untuk menerima Sakrament Tobat dapat langsung datang 1 jam sebelum misa. Misa tanggal 23 December 2012 dimulai pada jam 11.30 a.m. Misa tanggal 24 December 2012 dimulai pada jam 6.00 p.m. Terima kasih atas perhatiannya dan dianjurkan untuk menyebarluaskan informasi ini supaya setiap umat mengetahui dan dapat kesempatan untuk menerima Sakramet Tobat. Salam, Andi Mihardja Sie Liturgi
Dekorasi Misa Malam Natal Halo teman-teman yang terkasih, Kami dari tim Natal ingin mengajak teman-teman sekalian untuk berpartisipasi di dalam menghias chapel untuk misa malam Natal. Kita akan membuat palungan (kandang Yesus), pohon natal, dll. Untuk bahan-bahannya semua sudah ada. Bagi yang berminat (terbuka untuk siapa saja), rencananya kita akan mulai mengerjakan setelah Misa Box Hill tanggal 23 December (1.30/2pm starts). Kita akan dibantu/ dibimbing oleh sdr. Carlo yang dari tahun ke tahun telah membantu kita untuk mengerjakan hal ini. Jangan malu-malu, jangan ragu-ragu bila berminat bisa menghubungi saya ATAU bisa langsung datang hari Minggu tanggal 23 December ke Misa Box Hill. Tolong disebarkan ke teman-teman. Terima kasih. Tuhan Memberkati. Regards, Jimmy
4
Misa Malam Natal KKI 2012 Hi Bpk/Ibu dan Sdr/Sdri sekalian... Tak terasa akhir tahun 2012 sudah dekat, begitu juga perayaan natal sudah berasa di sekitar kita. Christmas lunch dengan kolega, nonton Myer Christmas Window di city, melihat Rumah2 yang di dekor natal di malam hari sekitaran Melbourne. Untuk semakin melengkapi suasana Natal tahun ini, anda semua diundang untuk datang meramaikan Misa Natal 2012 KKI melbourne. Oh iya acara ini terbuka untuk umum lho dengan kata lain, Semoea Boleh Toeroet!. Misa Natal Keluarga Katolik Indonesia 24 December 2012 6 PM St. Paschal's Chapel 100 Albion Rd Box Hill 3128 Christmas Carol starts at 5pm and Food Bazaar after mass Kami tunggu lho! Terima kasih dan mohon disebarluaskan informasi ini... Salam, InfoKomKKI
SUSUNAN PENGURUS KKI 2012-2015 Website: www.kki-mel.org Moderator/Pembimbing Rohani: Romo Antonius Wahyu Anggono O.Carm Ketua: Prabudi Darmawan Wakil ketua: Robin Surjadi Bendahara: Matheus Huang, Eko Ariyanto, Linda Munanto Sekretaris: Yudo Baskoro, Natalia Teguhputri Kegiatan Reguler Port Melbourne: Arman Sukiri, Yovinus, Linda Munanto, Frank Halim, Swan Halim Kegiatan Reguler Boxhill: Heru Prasetyo, Ida Pangestu, Aline Salim, Yoseph Pegu, Ling Ling, Bertha Lim, Yovita Un Bria, Berta Ngadha, Yoseph Keli Odji, Anton Salim, Dwi Sutanto, Danny Renato Retret & Rekoleksi: Stefano Wahono, Bradley Riyanto, Siska Setjadiningrat
InfoComm: Hanny Santoso, Eric Kuncoro, Angelina Ng, Adrian Poermandya, Kevin Widodo, Yoga Adipraja, Angela Satyawan, Anthony Glenn Hidayat, Rufin Kedang, Ben Sugiya, Edy Lianto, Istas Hidayat, Dina Budiarto, Anton Salim, Dwi Sutanto, Fernanda Sidarta Sie Liturgie: Andi Mihardja, Ray Christian, Linda Munanto, Anton Lukmanjaya, Rudy Pangestu, Adolfus Sekawago, Herru Sugihardjo, Adrieza Martiono, Simon Santoso, David Sunario, Melia Sunario, Suria Winarni, Aureine Wibrata, Wenda Gumulia, Agus Wijaya Komisi Keluarga: Richard & Lee Lian Oei, Roy & Angela Nuryati Sosial: Paulus Ang, Chandra Goenawan, Poppy Setiawan, Claresta Belinda, Janto Djunaedi, Lia Tanamas, Inge Salindeho, Bernadette Sidharta, Yenny Lim Natal, Paskah & HUT KKI: Jimmy Tjahya, Melia Sunario, Teresa Claydius
5