PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PERSEPSI KONDISI KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA BURUH PABRIK
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat Memperoleh gelar Sarjana Psikologi
Disusun Oleh DENI HERMANSYAH 206070004170
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PERSEPSI KONDISI KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA BURUH PABRIK Skripsi Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat memperoleh gelar Sarjana Psikologi
Oleh : DENI HERMANSYAH 206070004170
Dibawah Bimbingan
Pembimbing I
Pembimbing II
Miftahuddin, M.Si NIP : 19730317 200604 1 001
Abdul Rahman Shaleh, M.Si NIP : 19720823 199903 1 002
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 i
LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul “PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PERSEPSI KONDISI KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA BURUH PABRIK” telah diujikan dalam sidang
munaqasyah Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta pada tanggal 12 Desember 2011. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata 1 (S1) pada Fakultas Psikologi: Jakarta, 13 Desember 2011 Sidang Munaqasyah Dekan / Ketua
Pembantu Dekan / Sekretaris
Jahja Umar, Ph.D
Dra. Fadhilah Suralaga, M.Si
NIP. 130 885 522
NIP. 19561223 198303 2 001 Anggota:
Yunita Faela Nisa, M.Psi.Psi NIP. 19770608 200501 2 003
Abdul Rahman Shaleh, M.Si NIP. 19720823 199903 1 002
Miftahuddin, M.Si NIP. 19730317 200604 1 001
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Deni Hermansyah
Nim
: 206070004170
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Motivasi Kerja dan Persepsi Kondisi Kerja Terhadap Disiplin Kerja Buruh Pabrik” adalah benar merupakan karya saya sendiri dan tidak melakukan tindakan plagiat dalam penyusunan skripsi tersebut. Adapun kutipan-kutipan dalam penyusunan skripsi ini telah saya cantumkan sumber pengutipannya dalam daftar pustaka.
Saya bersedia untuk melakukan proses yang semestinya sesuai dengan Undang-Undang jika ternyata skripsi ini secara prinsip merupakan plagiat atau jiplakan dari karya orang lain. Demikian pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebaik-baiknya.
Jakarta,14 Desember 2011
Deni Hermansyah NIM : 206070004170
iii
MOTTO dan Persembahan
Motto: Yesterday is history. Tomorrow is a mystery. Today is a gift, that’s why it is called the present. (Joan Rivers) SUKSES adalah sebuah KEPASTIAN, Bukan Kesulitan... Kesulitannya adalah:
SudahKah Kita Memantaskan Diri,
Menjadi Pribadi yg Layak untuk Sukses. (Me)
Persembahan: Karya sederhana ini kupersembahkan untuk Ibuku Herlina, Ayahku Japarudin, Adik-adikku: Dede Heryanto,Erni Aprida, Azhara Indriyani, Om Jamal, Guru-guruku serta orang-orang yang kusayangi...
iv
ABSTRACTS (A)
Faculty of Psychology
(B) November 2011 (C) Deni Hermansyah (D) 85 pages + appendix (E) The influence of Work Motivation and Perceptions of Working Conditions Against Work Discipline of Factory Workers. (F)
This research aims to test the influence of work motivation and perceptions of working conditions against work disciplie of factory workers. This research conduct quantitative research by using regression analysis technique. Data were gained by giving questionnaire to 111 factory workers in Sukamulya, Cikupa-Tangerang using likert scale. Meanwhile sample taking technique using purposive sampling technique. Based on data obtained in the regression test there is significance betwen influence work motivation, perceptions of working conditions, employment, and age on the discipline of work factory workers. In addition the coefficient of determination R Square (R²) indicated the variables of work motivation, perceptions of working conditions, employment, and age together accounted for 30.1% of the work discipline. Based on the research, and to develop to the next research,it is sugested to examine the other variables that affect factory labor of work discipline such as leadership
(G) Reading List 38 (1991-2010): Book + Skripsi and Thesis
v
ABSTRAKSI
(A) Fakultas Psikologi (B) November 2011 (C) Deni Hermansyah (D) 85 halaman + lampiran (E) Pengaruh Motivasi Kerja dan Persepsi Kondisi Kerja Terhadap Disiplin Kerja Buruh Pabrik. (F) Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi kerja dan persepsi kondisi kerja terhadap disiplin kerja buruh pabrik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi. Data diperoleh melalui angket yang disebar kepada 111 orang buruh pabrik yang berdomisili di Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cikupa-Tangerang dengan mengunakan skala likert sedangkan teknik pengambilan sampel mengunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil uji regresi disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan motivasi kerja, persepsi kondisi kerja, masa kerja, dan usia terhadap disiplin kerja buruh pabrik. Selain itu koefisien determinasi R Square (R2) menunjukkan variabel motivasi kerja, persepsi kondisi kerja, masa kerja, dan usia secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 30,1% terhadap disiplin kerja. Berdasarkan penelitian ini, dan untuk mengembangkan penelitian selajutnya disarankan untuk mengkaji variabel-variabel lain yang mempengaruhi disiplin kerja buruh pabrik seperti kepemimpinan (G) Daftar Bacaan 38 (1991-2010): Buku + Skripsi dan Tesis
vi
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya setiap saat, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Motivasi Kerja dan Persepsi Kondisi Kerja Terhadap Disiplin Kerja Buruh Pabrik”. Shalawat serta salam semoga tetap Allah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, atas segala perjuangannya sehingga kita dapat merasakan indahnya hidup di bawah naungan Islam. Terima kasih yang yang tak terhingga ku ucapkan kepada kedua orang tuaku: Ibuku Herlina yang telah melahirkanku kedunia ini dan Ayahku Japarudin Isha yang telah banyak berjasa dalam hidupku. Do’a kalian selalu menjadi “senjata” bagiku dalam mencapai hajat dan cita-citaku. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak dapat terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis untuk mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1.
Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah, Bapak Jahja Umar, Ph.D, besertajajarannya yang telah banyak membantu dalam menuntut ilmu di Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah.
2.
Bapak Abdul Rahman Shaleh, M.Si, dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, insipirasi, motivasi, dan waktunya yang sangat berarti dengan segenap kesabarannya, sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan maksimal.
3.
Bapak Miftahuddin, M.Si, dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan kesabaran yang teramat bermanfaat dalam penyelesaian penelitian ini.
4.
Pembimbing Akademik Ibu Yunita Faeala Nisa, M.Psi.Psi sebagai dosen penasehat akademik yang telah membimbing selama perkuliahan ini. vii
5.
Seluruh dosen Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah yang telah memberikan banyak pengetahuan dan pelajaran selama penulis mengikuti kuliah, staff akademik, bagian umum, sekretariat dekanat, administrasi keuangan, dan petugas perpustakaan yang dengan ikhlas selalu membantu dan melayani penulis.
6.
Kepada adik-adikku: Dede Heryanto, Erni Aprida, Azhara Indriyani terima kasih telah mengisi hari-hariku dan kepada sepupuku (Novi dan Dwi) terima kasih telah banyak membantu keluarga diperwata dan juga pinjaman laptopnya serta kepada seluruh keluarga besar (alm) H.Muhammad Isha di Lampung.
7.
Kepada nenekku Suhade yang selalu mendoakanku untuk cepat lulus dan Om ku sekeluarga (bang Andi) dan tanteku (Nur) yang telah membantu menyebar angket penelitian serta seluruh keluarga besar (alm) M.Ali yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
8.
Om Jamal “The Best” terima Kasih atas segala Bantuan baik berupa materil, moril dan do’anya untuk dapat menyelesaikan studi S1 ini serta kesabaranya menunggu penulis meraih gelar S.Psi.
9.
Abah Sa’dullah beserta keluarga, Datuk Somad beserta keluarga, Abah Sangkrah dan keluarga terima kasih atas bimbingan spiritualnya dan pengetahuan keagamaan yang mencerahkan.
10. Bapak Madroji selaku Kepala Kelurahan Sukamulya-Cikupa, Tangerang yang telah memberi ijin penelitian dan bapak Sanusi sebagai Staff KesSos Kelurahan Sukmulya yang telah memberi banyak informasi serta seluruh staff Kelurahan Sukamulya yang turut membantu. 11. Adiyo R, S.Psi sebagai mentor akademik yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan konsultasi statistika dan pengoperasian SPSS kepada penulis untuk mengolah data penelitian. viii
12. Kepada seluruh responden (buruh Pabrik) terima kasih banyak telah meluangkan waktunya untuk mengisi angket/kuesioner penelitian. 13. Sahabat-sahabat angkatan 2006 Non-Reguler, Herdiati, Dewi, Tsara, “Nur”(faizin), Bintang, Sukma, Teguh, Fajri, Ita, dll yang tidak dapat disebutkan satu persatu terima kasih atas segala bantuan, semangat serta doanya, dan untuk yang belum lulus semoga cepat menyusul. 14. Teman-teman Fakultas Psikologi Angkatan 2007 dan Angkatan 2008 Non-Reguler, serta Angkatan-angkatan sebelumnya (2005,2004,2003) terima kasih atas dukungan yang kalian berikan kepada penulis semoga tali silaturahim kita tetap terjaga. 15. Semua Teman kosan, Wildan”Andes”, Munsi, Agung, Khalimi, Prabu, dan Fahmi, terima kasih atas segala bantuan hiburan-hiburannya 16. Teman-teman SMAN 8 dan SMPN 15 Bandar Lampung, serta teman-teman sepermainan yang memberikan semangat dan inspirasi (Ucok, Dani, Aldo, Darwan, dll) 17. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih dukungan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Akhirnya penulis ucapkan terima kasih sekali lagi untuk semua pihak yang sudah membantu penulis penyelesaian laporan penelitian ini. semoga mendapatkan balasan pahala berlipat ganda dari Allah SWT. Jakarta, November 2011
Penulis ix
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................... i HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ............................................................ ii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................. iii MOTTO PERSEMBAHAN................................................................................. iv ABSTRAKSI ........................................................................................................ v KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii DAFTAR ISI ....................................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvi BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................. 1-9 1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1 1.2 Pembatasan dan Rumusan Masalah ................................................ 6 1.2.1 Pembatasan Masalah ............................................................... 6 1.2.2 Rumusan Masalah................................................................... 7 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 8 1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................... 8 1.5 Sistematika Penulisan ..................................................................... 9
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 10-40 2.1 Disiplin Kerja ................................................................................ 10 2.1.1 Pengertian Disiplin Kerja ........................................................ 10 2.1.2 Pembentukan Disiplin Kerja ................................................... 11 2.1.3 Indikator Peningkatan Disiplin Kerja ...................................... 12 x
2.1.4 Prinsip-Prinsip Disiplin Kerja ................................................. 13 2.2 Motivasi Kerja ................................................................................. 14 2.2.1 Pengertian Motivasi Kerja ....................................................... 14 2.2.2 Teori Motivasi Kerja................................................................ 15 2.2.3 Manfaat Motivasi Kerja ........................................................... 24 2.3 Persepsi Kondisi Kerja ..................................................................... 25 2.3.1 Pengertian Persepsi Kondisi Kerja ........................................... 25 2.3.2 Kondisi Kerja .......................................................................... 26 2.3.3 Macam-macam Kondisi Kerja ................................................ 27 2.4 Faktor Demografi ............................................................................ 36 2.5 Kerangka Berpikir .............................................................................. 37 2.6 Hipotesis ............................................................................................ 39
BAB 3
METODE PENELITIAN .................................................................... 41-58 3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian .................................................... 41 3.1.1 Pendekatan Penelian .............................................................. 41 3.1.2 Metode Penelitiann.................................................................. 42 3.2 Definisi Operasional Variabel ........................................................... 42 3.3 Populasi dan Sampel ......................................................................... 44 3.3.1 Teknik Pengambilan Sampel ................................................... 45 3.4 Pengumpulan Data ............................................................................ 45 3.4.1 Metode Pengumpulan Data ..................................................... 45 3.4.2 Teknik Uji Instrumen Penelitian .............................................. 50 3.5 Metode Analisis Data ....................................................................... 52 3.6 Prosedur Penelitian ......................................................................... 54 3.6.1 Persiapan Penelitian .............................................................. 54 xi
3.6.2 Pengujian Alat Ukur ............................................................. 54 3.6.3 Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 57 3.6.4 Pengolahan Data ..................................................................... 58
BAB 4 PRESENTASI DAN ANALISIS DATA .............................................. 59-73 4.1 Gambaran Umum Responden .......................................................... 59 4.1.1 Responden Berdasarkan Masa Kerja ...................................... 60 4.1.2 Responden Berdasarkan Usia ................................................... 60 4.1.3 Responden Berdasarkan Kelamin ............................................. 61 4.1.4 Responden Berdasarkan Tingkat Pendididkan .......................... 62 4.1.5 Responden Berdasarkan Status Pekerjaan ................................. 62 4.1.6 Responden Berdasarkan Status Pernikahan............................... 63 4.1.7 Responden Berdasarkan Jenis Industri .................................... 64 4.2 Hasil Uji Hipotesis............................................................................. 65 4.2.1 Hasil Uji Hipotesis Mayor ...................................................... 65 4.2.2 Hasil Uji Hipotesis Minor ....................................................... 67 4.2.3 Pengujian Proporsi Varians ..................................................... 69 4.2.3 Hasil Uji Regresi Dummy Coding........................................... 70 BAB 5 KESIMPULAN DISKUSI DAN SARAN ............................................. 74-85 5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 74 5.2 Diskusi ............................................................................................ 75 5.3 Saran ............................................................................................... 81 5.3.1 Saran Teoritis ......................................................................... 82 5.3.2 Saran Praktis ............................................................................. 82 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 83 LAMPIRAN xii
DAFTAR GAMBAR
2.1 Gambar Kerangka Berpikir Penelitian Pengaruh Pengaruh Motivasi Kerja dan Persepsi Kondisi Kerja Terhadap Disiplin Kerja Buruh Pabrik ...................... 39
xiii
DAFTAR TABEL Tabel 3.1
Blue Print Skala Try Out Motivasi Kerja ........................................... 46
Tabel 3.2
Blue Print Skala Try Out Persepsi Kondisi Kerja ............................... 47
Tabel 3.3
Blue Print Skala Try Out Disiplin Kerja............................................. 49
Tabel 3.4
Nilai Skor .......................................................................................... 50
Tabel 3.5
Klasifikasi Koefisien Reliabilitas ....................................................... 52
Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas Skala Motivasi Kerja ........................................... 55
Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas Skala Persepsi Kondisi Kerja ............................... 56
Tabel 3.7
Hasil Uji Validitas Skala Disiplin Kerja .............................................. 57
Tabel 4.1
Responden Berdasarkan Masa Kerja .................................................. 60
Tabel 4.2
Responden Berdasarkan Usia............................................................. 61
Tabel 4.3
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .............................................. 61
Tabel 4.4
Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan...................................... 62
Tabel 4.5
Responden Berdasarkan Status Pekerjaan ......................................... 62
Tabel 4.6
Responden Berdasarkan Status Pernikahan ........................................ 63
Tabel 4.7
Responden Berdasarkan Jenis Industri ............................................... 64
Tabel 4.8
Anova (b)………………………… .................................................... 65
Tabel 4.9
Model Summary ................................................................................. 66
Table 4.10
Coefficients (a) .................................................................................. 67
Tabel 4.11
Model Summary Proporsi Varians ..................................................... 69
xiv
Tabel 4.12
Model Summary Tingkat Pendidikan................................................. 70
Tabel 4.13
Model Summary Jenis Kelamin ......................................................... 71
Tabel 4.14
Model Summary Status Pekerjaan ..................................................... 71
Tabel 4.15
Model Summary Status Pernikahan ................................................... 72
Tabel 4.16
Model Summary Jenis Industri .......................................................... 72
xv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1
Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 2
Inform Consent dan Angket Try Out
Lampiran 3
Skoring Try Out Disiplin Kerja, Motivasi kerja, dan Persepsi Kondisi Kerja
Lampiran 4
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Lampiran 5
Inform Consent dan Angket Field Tes
Lampiran 6
Skoring Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, dan Persepsi Kondisi Kerja
Lampiran 7
Output SPSS 17 Hasil Uji Regresi
xvi
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini dipaparkan latar belakang, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan 1.1
Latar Belakang
Manusia adalah suatu kekuatan dalam organisasi atau perusahaan. karenanya sumber daya manusia menjadi tumpuan maju atau mundurnya sebuah perusahaan atau organisai tempat mereka bekerja. Peran penting sumber daya manusia dalam dunia kerja menuntut karyawan untuk professional, terlebih lagi pada era globalisasi. Suatu era yang ditandai dengan persaingan bisnis yang semakin tajam dan mobilitas yang semakin meningkat. Karyawan atau pekerja dituntut untuk lebih produktif dan berprestasi agar organisasi atau perusahaan tempat mereka bekerja dapat tumbuh dan berkembang. Sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan-tujuan perusahaan yang telah ditetapkan serta menghasilkan kinerja yang membanggakan. Salah satu aspek penting yang terkait dengan kinerja adalah masalah disiplin kerja. Disiplin merupakan salah satu kunci keberhasilan dari usaha-usaha mencapai tujuan organisasi serta meningkatkan produktifitas kerja. Hasil wawancara penulis pada tanggal 18 dan 19 juni 2011 kepada beberapa karyawan pabrik di daerah Cikupa disimpulkan bahwa kondisi buruh 1
2
pabrik yang ketika jam istirahat telah mereka berleha-leha dan asik mengobrol dengan rekan kerja mereka dikantin, dan tidak segera kembali bekerja dan hal tersebut membuat supervisor atau mandor berteriak untuk memangil mereka dengan kata-kata tidak sopan. Selain itu mereka sering kali melalaikan perintah atasan dalam bekerja serta tidak merapihkan kembali peralatan kerja mereka ketika pulang kerja. Fenomena tersebut terjadi di beberapa pabrik di Tangerang yang mengambarkan tingkat disiplin kerja yang rendah, banyak pabrik yang tidak dapat mencapai target produksi yang telah ditetapkan meskipun mereka memberlakukan jam lembur kepada karyawannya. Hal tersebut mengakibatkan mereka tidak dapat memenuhi permintaan atau kebutuhan pelanggan baik dalam maupun luar negeri. Jika hal ini terjadi terus menerus pabrik akan mengalami kerugian yang sangat besar atau bahkan ‘gulung tikar’ dan terpaksa mem-PHK karyawan mereka. Hal ini terjadi karena tidak adanya disiplin kerja yang pada diri karyawan atau buruh pabrik tersebut. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa disiplin kerja berhubungan dengan kinerja karyawan. Penelitian yang dilakukan oleh Reza (2010) menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara disiplin dengan kinerja. Sejalan dengan hal tersebut Setiyawan dan Waridin (dalam Reza, 2010) menyatakan bahwa disiplin kerja karyawan bagian dari faktor kinerja. Disiplin kerja harus dimiliki setiap karyawan dan harus dibudayakan di kalangan karyawan agar bisa mendukung tercapainya tujuan organisasi karena merupakan wujud dari
3
kepatuhan terhadap aturan kerja dan juga sebagai tanggung jawab diri terhadap perusahaan. Disiplin kerja menurut Husein (1997) adalah karyawan yang taat dan patuh dalam melaksanakan peraturan kerja yang berupa lisan maupun tulisan dari kelompok maupun perusahaan. Selain mematuhi peraturan perusahaan, karyawan yang berdisiplin juga harus menyelesaikan tugasnya tepat waktu dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan. Sejalan dengan hal tersebut, Hasibuan (2000) berpendapat bahwa disiplin adalah kesadaran seseorang untuk mematuhi semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku Karyawan dianggap melaksanakan prinsip-prinsip disiplin kerja apabila ia melaksanakan hal-hal meliputi: hadir di tempat kerja sebelum mulai kerja, bekerja sesuai dengan prosedur atau aturan kerja, patuh dan taat terhadap saran maupun perintah atasan, ruang kerja dan perlengkapannya selalu dijaga dengan bersih dan rapi, mengunakan peralatan kerja dengan efektif dan efisien ,mengunakan jam istirahat tepat waktu dan meninggalkan tempat setelah lewat jam kerja, tidak pernah menunjukan sikap malas, dan selama bekerja tidak pernah absen atau tidak masuk kerja dengan alasan yang tidak tepat (Husein, 1997). Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat disiplin kerja karyawan, diantaranya adalah motivasi kerja. Disiplin kerja yang baik akan tercipta jika karyawan memiliki motivasi kerja yang tinggi, karena motivasi kerja merupakan faktor instrinsik yang mendorong manusia atau karyawan untuk berperilaku disiplin. Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Siki (2002) menyimpulkan
4
bahwa motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap disiplin kerja seseorang. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Robbin (2001) yang menyatakan bahwa motivasi penting karena dengan adanya motivasi diharapkan setiap individu mau bekerja keras, disiplin dalam mentaati berbagai kebijakan dan aturan serta antusias untuk mencapai produktifitas tinggi Karyawan diharapkan memiliki motivasi kerja dalam setiap aktivitas kerjanya karena motivasi kerja merupakan hal yang sangat penting untuk dapat melaksanakan prinsip-prinsip disiplin kerja. Dengan motivasi seorang karyawan akan memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Tanpa motivasi, seorang karyawan tidak dapat memenuhi tugasnya sesuai standar atau bahkan melampaui standar karena apa yang menjadi motif dan motivasinya dalam bekerja tidak terpenuhi. Sekalipun seorang karyawan memiliki kemampuan operasional yang baik bila tidak memiliki motivasi dalam bekerja, hasil akhir dari pekerjaannya tidak akan memuaskan. Variabel lain yang diduga mempengaruhi disiplin kerja karyawan adalah persepsi kondisi kerja. Persepsi kondisi kerja, yaitu suatu penafsiran kondisi lingkungan kerja baik fisik, psikis maupun temporer yang dapat yang dapat mendukung
seseorang
menjalankankan
pekerjaannya.
Bila
seseorang
mempersepsikan kondisi pekerjaannya kurang baik, maka dapat membuat orang atau karyawan tersebut kurang semangat dalam pekerjaannya. Hal ini secara langsung ataupun tidak langsung dapat membentuk seseorang menjadi tidak disiplin dan begitu juga sebaliknya.
5
Menurut Munandar (2001), kondisi kerja adalah keadaan yang memberi kenyamanan
atau
ketidaknyamanan
pada
pekerja
untuk
menyelesaikan
pekerjaanya, seperti ruang kerja dan peralatan tertentu serta fasilitas yang digunakan. Muchlas (1999) menyatakan bahwa kondisi lingkungan kerja yang diciptakan oleh sebuah organisasi dan dipersepsikan secara positif oleh para angotanya dapat mempengaruhi disiplin kerja dan meningkatkan produktifitas. Sejalan dengan hal tersebut, Kartono (1994) menyatakan bahwa keadaan fisik perusahaan yang tidak sehat atau buruk, jam kerja yang sangat panjang, pekerjaan jasmaniah yang berat, waktu istirahat yang singkat atau minim, dan dinamika kerja yang tidak sesuai dengan kondisi fisik dan psikis karyawan akan membawa pengaruh besar bagi karyawan pada kondisi kelelelahan jiwa yang parah dan patah semangat. Dalam kondisi yang demikian, kalaupun pekerjaan tetap dijalankan, banyak yang dikerjakan tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Hal itu cepat atau lambat akan membentuk karyawan menjadi tidak disiplin dalam bekerja. Kondisi kerja merupakan salah satu faktor yang dapat membuat seseorang bisa bekerja secara optimal. Menurut Moenir (dalam Widarsa, 2006), kondisi kerja yang baik dapat menjadi sarana untuk membuat pegawai betah atau kerasan di tempat kerja. Hal ini dapat dimengerti, karena kondisi kerja yang baik, meliputi suasana kerja, tempat kerja dan lingkungan kerja akan membuat karyawan merasa aman dan nyaman.
6
Anoraga dan Widiyawati (1993) mengatakan bahwa, kondisi kerja yang aman dan nyaman merupakan salah satu faktor menentukan keberhasilan suatu pekerjaan. Selain itu kondisi kerja yang tidak aman dan nyaman juga dapat menyebabkan seseorang gagal dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Betapapun positifnya tingkah laku manusia yang tercermin dalam kesetiaan yang besar, disiplin yang tinggi dan dedikasi yang tidak diragukan, tanpa sarana dan prasarana kerja yang mendukung ia tidak akan dapat berbuat banyak, apalagi meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktifitas kerjanya (Siagian,2004) Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Motivasi Kerja dan Persepsi Kondisi Kerja Terhadap Disiplin Kerja Buruh Pabrik”
1.2
Batasan dan Rumusan Masalah
1.2.1 Batasan Masalah Agar tidak meluas peneliti dibatasi hanya pada variabel-variabel yang diteliti, yaitu disiplin kerja sebagai dependent variabel dengan motivasi kerja dan persepsi kondisi kerja sebagai independent variabel. Adapun definisi variabel-variabel tersebut sebagai berikut: 1.
Disiplin kerja adalah suatu sikap ketaatan karyawan atau buruh pabrik terhadap peraturan-peraturan kerja yang telah ditetapkan.
2.
Motivasi kerja sebagai proses yang ikut menentukan intensitas, arah, dan ketekunan individu dalam usaha mencapai sasaran atau tujuan.
7
3.
Persepsi kondisi kerja yaitu proses kognitif dimana seorang individu memberi arti kepada stimulus kondisi kerja ditempat mereka bekerja.
4.
Buruh adalah mereka yang berkerja pada usaha perorangan dan diberikan imbalan kerja secara harian maupun borongan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak, baik lisan maupun tertulis
1.2.2 Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah yang telah disampaikan diatas, maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut : Masalah mayor: Apakah ada pengaruh yang signifikan motivasi kerja, persepsi kondisi kerja, masa kerja, dan usia terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang? Masalah minor: 1. Apakah ada pengaruh yang signifikan motivasi kerja terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang? 2. Apakah ada pengaruh yang signifikan persepsi kondisi kerja terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang? 3. Apakah ada pengaruh yang signifikan masa kerja terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang? 4. Apakah ada pengaruh yang signifikan usia terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang? 5. Apakah ada pengaruh yang signifikan jenis kelamin terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang?
8
6. Apakah ada pengaruh yang signifikan tingkat pendidikan terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang? 7. Apakah ada pengaruh yang signifikan status pekerjaan terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang? 8. Apakah ada pengaruh yang signifikan status pernikahan terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang? 9. Apakah ada pengaruh yang signifikan jenis industri terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang?
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh motivasi kerja dan pengaruh persepsi kondisi kerja berserta factor-faktor demografi subjek terhadap disiplin kerja buruh pabrik. 1.4 1.
Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis : Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan dibidang psikologi khususnya psikologi industri dan orgaisasi, mengenai pengaruh motivasi kerja dan persepsi kondisi kerja dengan disiplin kerja
2.
Manfaat Praktis : Penelitian yang dilakukan terhadap buruh pabrik di Cikupa-Tangerang diharapkan dapat memberikan masukan kepada mereka untuk dapat meningkatkan disiplin kerja mereka.
9
1.5
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini terbagi atas lima bab, yaitu sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini akan memuat latar belakang permasalahan, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Didalam bab ini akan dibahas sejumlah teori disiplin kerja, motivasi kerja, persepsi kondisi kerja, faktor demografi, serta kerangka berfikir dan hipotesis penelitian. BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini terdiri dari pendekatan dan metode penelitian, definisi operasional variabel, populasi dan sampel, pengumpulan data, metode analisis data, dan prosedur penelitian. BAB 4 PRESENTASI DAN ANALISIS DATA Bab ini akan memuat presentasi dan analisis data yang terdiri dari gambaran umum responden dan hasil uji hipotesis. BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN Pada bab ini penulis akan merangkum keseluruhan isi penelitian dan menyimpulkan hasil penelitian. Dalam bab ini juga akan dimuat diskusi dan saran
10
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA Pada bab ini dipaparkan beberapa landasan teori diantaranya mengenai disiplin kerja, teori motivasi kerja, persepsi kondisi kerja, dan faktor demografi serta kerangka berpikir dan hipotesis 2.1
Disiplin kerja
2.1.1 Pengertian Disiplin Kerja Disiplin merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yaitu discipline yang berarti tertib/ketertiban. Dalam kamus besar bahasa Indonesia memberi arti disiplin sebagai latihan fisik dan watak dengan maksud agar perbuatannya mematuhi tata tertib dan peraturan. Hasibuan (2000) berpendapat bahwa disiplin adalah kesadaran seseorang untuk mematuhi semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku Disiplin kerja menurut Husein (1997) adalah karyawan yang taat dan patuh dalam melaksanakan peraturan kerja yang berupa lisan maupun tulisan dari kelompok maupun perusahaan Sedangkan menurut Nitisemito (1999) mengartikan bahwa disiplin kerja adalah suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari perusahaan baik yang tertulis maupun tidak.
10
11
Sejalan dengan itu disiplin kerja menurut Manullang (2000) adalah kesediaan suatu sikap, perilaku atau perbuatan seseorang yang sesuai dengan peraturan perusahaan baik yang tertulis maupun tidak tertulis.
2.1.2 Pembentukan Disiplin Menurut Cenzo & Robbins (1994 ), Disiplin berdasarkan faktor terjadinya dapat dibedakan menjadi dua hal, yaitu: a. Disiplin Intrinsik Disiplin intrinsik adalah disiplin yang muncul atas kesadaran dan kesukarelaan untuk taat dan patuh terhdap nilai-nilai, norma-norma, dan peraturan, khususnya yang ditetapkan oleh suatu organisas dan kesukarelaan itu muncul dilingkungan dimana seseorang itu berada. Kesadaran dan kesukarelaan itu muncul karena adanya motivasi yang tinggi dalam diri seseorang untuk mematuhi peraturan yang berlaku. Seseorang yang berperilaku disiplin karena adanya motivasi yang kuat dapat mengembangkan dirinya ke arah penyelesaian yang lebih baik dalam bekerja. Dengan demikian, seseorang yang memiliki disiplin diri secara sukarela dan senang hati untuk bekerja dengan semangat yang tinggi dan penuh tangung jawab. b. Disiplin ekstrinsik Disiplin ekstrinsik adalah disiplin yang muncul karena dipaksa oleh pihak luar untuk mematuhi nilai, norma, dan aturan yang ada. Disiplin ini terjadi karena adanya reward dan punishment yang diberlakukan oleh organisasi atau
12
lingkungannya. Seseorang yang mematuhi dan menjalankan aturan dengan baik, akan mendapat pujian dan penghargaan, sedangkan bagi yang melanggar aturan akan mendapat hukuman. Hal ini dapat mendorong karyawan untuk mematuhi peraturan dalam bekerja. Tujuan akhir yang akan dicapai dari dua faktor disiplin adalah terbentuknya perilaku disiplin karyawan. Dimana karyawan dapat mematuhi peraturan yang berlaku di perusahaan. 2.1.3 Indikator Meningkatkan Kedisiplinan Menurut Hasibuan (2000), untuk menjaga dan meningkatkan kedisiplinan karyawan dalam bekerja, terdapat beberapa indikator yang harus diperhatikan, yaitu: a. Tujuan dan kemampuan Tujuan dari pekerjaan yang dibebankan harus sesuai dengan kemampuan, agar karyawan dapat bekerja dengan baik. b. Teladan pemimpin Adanya pimpinan yang dapat dijadikan contoh karyawan dalam berperilaku disiplin. c. Balas jasa Adanya balas jasa atau imbalan akan memberikan kepuasan dan kecintaan karyawan terhadap pekerjaannya. d. Keadilan Penerapan disiplin pada karyawan tanpa membeda-bedakan pangkat dan jabatan.
13
e. Pengawasan Tindakan untuk mencegah atau mengetahui terjadinya kesalahan, memelihara kedisiplinan, meningkatkan prestasi kerja, mengaktifkan peran atasan bawahan, mengali sistem kerja yang efektif, menciptakan sistem kerja yang efektif, menciptakan sistem internal kontrol yang baik dalam mendukung terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. f. Sanksi Adanya sanksi (punishment) bila ada karyawan yang melanggar aturan. g. Ketegasan Adany ketegasan pimpinan dalam menegur h. Hubungan kemanusian Lingkungan kerja yang menyenangkan dalam memotivasi kedisiplinan karyawan. 2.1.4 Prinsip-Prinsip Disiplin Kerja Husein (1997) berpendapat, seorang karyawan yang dianggap melaksankan prinsip-prinsip disiplin kerja apabila ia melaksanakan hal-hal sebagai berikut: a. Hadir ditempat kerja sebelum waktu mulai kerja. b. Bekerja sesuai dengan prosedur maupun aturan kerja dan peraturan perusahaan. c. Patuh dan taat kepada saran maupun perintah atasan. d. Ruang kerja dan perlengkapannya selalu di jaga dengan bersih dan rapih. e. Menggunakan peralatan kerja dengan efektif dan efisien.
14
f. Mengunakan jam istirahat tepat waktu dan meninggalkan tempat setelah lewat jam kerja. g. Tidak pernah menunjukan sikap malas kerja. h. Selama bekerja tidak pernah absen/tidak masuk kerja dengan alasan yang tidak tepat, dan hampir tidak pernah absen karena sakit. 2.2. Motivasi Kerja 2.2.1 Pengertian Motivasi Kerja Robbins (2006) mendefinisikan motivasi sebagai proses yang ikut menentukan intensitas, arah, dan ketekunan individu dalam usaha mencapai sasaran atau tujuan. Adapun Munanadar (2001) berpendapat bahwa motivasi adalah suatu proses dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarahkan tercapainya tujuan-tujuan tertentu. Senada dengan itu Wursanto (2003) mengemukakan bahwa motivasi kerja adalah dorongan yang memberikan semangat kerja kepada para pegawai untuk berperilaku tertentu dalam usaha mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Begitu juga halnya dengan Hasibuan (2000) yang mengartikan motivasi kerja sebagai hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia agar mau bekerja giat, dan antusias mencapai hasil optimal. Steers dan Porter (1991) mengemukakan secara umum ada karekteristik utama motivasi, yaitu sebagai berikut: a. Sesuatu yang mendorong atau menentukan tingkah laku (energizing) b. Sesuatu yang membimbing atau mengarahkan tingkah laku (directing)
15
c. Sesuatu
yang
memelihara
dan
menindak
lanjuti
tingkah
laku
(sustaining/maintaining) 2.2.2 Teori Motivasi Kerja a.
Teori Dua Faktor (Two Factors) dari Frederick Herzberg
Teori ini dinamakan teori dua faktor karena dalam teori ini dikembangkan dua faktor motivasi bagi individu. Faktor yang pertama dinamakan faktor yang membuat individu merasa tidak puas (dissatiffiers factor) yang juga disebut sebagai faktor ekstrinsik dan faktor yang kedua dinamakan faktor yang membuat individu merasa puas (satisfiers factor) yang disebut juga sebagai faktor intrinsik. Menurut teori ini yang dimaksud faktor motivasional adalah hal-hal yang mendorong berprestasi dan sifatnya intrinsik, yang berarti sumber dalam diri seseorang, sedangkan yang dimaksud dengan faktor hygiene atau pemeliharaan adalah faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik yang berarti bersumber dalam luar diri yang turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupannya (Hasibuan, 2006). Menurut Gibson (1985), faktor motivator merupakan faktor yang dapat memotivasi individu dalam bekerja, jika faktor ini terpenuhi akan timbul kepuasan, tetapi jika tidak belum tentu seseorang merasa tidak puas. Hal ini berkaitan dengan isi dari pekerjaan yang merupakan faktor-faktor intrinsik, yaitu: 1.
Prestasi Aspek ini merupakan besar kecilnya daya dorong seseorang untuk mencapai prestasi kerja yang optimal. Aspek ini meliputi pada
16
keberhasilan ataupun kegagalan yang dinilai secara spesifik, misalnya pelaksanaan
kerja,
penyelesaian
masalah,
dan
usaha
untuk
mempertahankan keberhasilan. 2.
Tanggung jawab Aspek in meliputi pada hal – hal yang berhubungan dengan tanggung jawab dan otoritas pada karyawan
3.
Kemajuan. Aspek ini merupakan kesempatan karyawan untuk dapat maju dalam pekerjaannya. Aspek ini meliputi situasi yang memungkinkan untuk mempelajari keahlian baru atau kesempatan untuk maju, meningkat, atau semakin baik.
4.
Pekerjaan itu sendiri Aspek
ini
merupakan tantangan
yang dirasakan karyawan dari
pekerjaannya. Aspek ini meliputi pelaksanaan kerja yang aktual yang dapat dilihat dari rutinitas, jumlah pekerjaan, sifat pekerjaan. 5.
Penghargaan Aspek ini merupakan besar kecilnya pengakuan atau penghargaan yang diberikan kepada karyawan atas hasil kerjanya. Faktor hygeine merupakan faktor yang jika tidak terpenuhi akan
menimbulkan ketidakpuasan, tetapi apabila terpenuhi belum tentu seseorang merasa puas faktor – faktor ekstrinsik tersebut yaitu : 1. Gaji
17
Aspek ini meliputi pada semua keadaan yang menyangkut upah, kenaikan upah dan harapan karyawan pada upah dari hasil kerja yang dilaksanakan. 2. Keamanan pekerjaan Aspek ini meliputi pada rasa aman, kestabilan perusahaan, masa jabatan yang pasti dari karyawan. 3. Kondisi kerja Aspek ini meliputi pada kondisi tempat bekerja, lingkungan kerja, fasilitas kerja yang didapat dari karyawan. 4. Prosedur perusahaan Aspek ini meliputi pada pengorganisasian dan manajemen perusahaan yang teratur, peraturan dan administrasi perusahaan. 5. Kualitas pengawasaan teknis Aspek ini meliputi pada perlakuan adil yang diberikan atasan kepada karyawan, pemberian penghargaan, serta bimbingan pada karyawan. 6. Kualitas hubungan interpersonal antar rekan kerja, dengan atasan, dan dengan bawahan. Aspek ini meliputi pada interaksi karyawan atasan, rekan kerja, bawahan. Hubungan ini bersifat sosial maupun sosia teknikal ( yang berhubungan dengan pekerjaan ). b. Teori Motivasi Prestasi (Achievement Motivation) dari Mc.Clealland McClelland mengemukakan teori kebutuhan untuk mencapai prestasi atau Need For Achievement (N.Ach) yang menyatakan bahwa motivasi berbeda-beda, sesuai dengan kekuatan kebutuhan seseorang akan prestasi.
18
Teori kebutuhan dari McClelland tidak hanya meneliti tentang kebutuhan untuk berprestasi (need for achievement), tapi juga tentang kebutuhan untuk berkuasa (need for power), dan kebutuhan untuk berafiliasi/berhubungan (need for affiliation). Menurut Munandar (2001), teori ini menyatakan bahwa seorang karyawawn memiliki energi potensial yang dapat dimanfaatkan tergantung pada dorongan, motivasi, dan peluang yang ada. Berikut adalah penjelasan tiga kebutuhan dari McClelland: 1.
Kebutuhan akan prestasi (need for achievement) Kebutuhan akan berprestasi merupakan daya pengerak yang dapat
memotivasi semangat kerja dan mendorong seseorang untuk mengembangkan kreatifitas demi mencapai prestasi kerja yang maksimal. Ciri-ciri orang yang prestasinya tinggi adalah: suka akan pekerjaan yang penuh tantangan, berinisiatif, mempunyai tanggung jawab. 2.
Kebutuhan akan kekuasaan (need for power) Adanya keinginan yang kuat untuk mengendalikan orang lain, untuk
mempengaruhi orang lain, dan untuk memiliki dampak terhadap orang lain. Ciriciri orang seperti ini adalah: menjadi pemimpin, berupaya mempengaruhi orang lain. 3.
Kebutuhan untuk berafiliasi (need for affiliation) Merupakan daya pengerak yang dapat memotivasi semangat kerja dan
mendorong serta mengembangkan dirinya dan memamfaatkan semua energinya
19
untuk menyelesaikan tugas-tugasnya karena adanya dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain, tidak mau merugikan orang lain. Ciri-ciri dari tipe ini adalah: bersifat sosial, suka berhubungan dengan orang lain, menyenangi persahabatan. c.
Teori Hierarki Kebutuhan dari Abraham Maslow
Dalam teorinya, Maslow menjelaskan adanya hierarki kebutuhan (hierarchy of needs) yang menunjukan adanya lima tingkatan kebutuhan manusia. Dimana kebutuhan yang lebih tinggi mendorong seseorang untuk mendapatkan kepuasan atas kebutuhan tersebut, setelah kebutuhan yang lebih rendah (sebelumnya) telah dipuaskan (Wursanto,2003) Adapun lima kebutuhan yang tersusun secara hierarki kebutuhan dari Maslow adalah sebagai berikut: 1. Kebutuhan Fisiologis ( Physiological Needs ) Perwujudan dari kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan pokok manusia yaitu sandang, pangan, papan, dan kesejahteraan individu. Kebutuhan ini dipandang sebagai kebutuhan yang paling mendasar, karena tanpa pemenuhan kebutuhan tersebut, seseorang tidak dapat dikatakan hidup normal. Meningkatnya kemampuan seseorang cenderung mereka berusaha meningkatkan pemuas kebutuhan dengan pergeseran dari kuntitatif ke kualitatif. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang amat primer, karena kebutuhan ini telah ada dan terasa sejak manusia dilahirkan. Misalnya dalam hal sandang. Apabila tingkat kemampuan seseorang masih rendah, kebutuhan akan sandang akan dipuaskan sekedarnya saja. Jumlahnya terbatas dan mutunya pun belum
20
mendapat perhatian utama karena kemampuan untuk itu memang masih terbatas. Akan tetapi bila kemampuan seseorang meningkat, pemuas akan kebutuhan sandang pun akan ditingkatkan, baik sisi jumlah maupun mutunya. Demikian pula dengan pangan. Seseorang yang ekonominya masih rendah, kebutuhan pangan biasanya masih sangat sederhana. Akan tetapi jika kemampuan ekonominya meningkat, maka pemuas kebutuhan akan pangan pun akan meningkat. Hal serupa dengan kebutuhan akan papan/perumahan. Kemampuan ekonomi seseorang akan mendorongnya untuk memikirkan pemuas kebutuhan perumahan dengan pendekatan kuantitiatif dan kualitatif sekaligus.
2. Kebutuhan rasa aman ( Safety Needs ). Kebutuhan keamanan harus dilihat dalam arti luas, tidak hanya diartikan dalam arti keamanan fisik semata, tetapi juga keamanan psikologis dan perlakuan yang adil dalam pekerjaan. Karena pemuas kebutuhan ini terutama dikaitkan dengan kekaryaan seseorang, artinya keamanan dalam arti fisik termasuk keamanan seseorang didaerah tempat tinggal, dalam perjalanan menuju ke tempat bekerja, dan keamanan di tempat kerja.
3. Kebutuhan Sosial ( Social needs ) Manusia pada hakekatnya adalah makhluk sosial, tidak dapat memenuhi kebutuhan sendiri dan pasti memerlukan bantuan orang lain, sehingga mereka harus berinteraksi dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Kebutuhan sosial tercermin dalam empat bentuk perasaan yaitu:
21
a.
Kebutuhan akan perasaaan diterima orang lain dengan siapa ia bergaul dan berinteraksi dalam organisasi dan demikian ia memiliki sense of belonging yang tinggi.
b.
Harus diterima sebagai kenyataan bahwa setiap orang mempunyai jati diri yang khas dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Dengan jati dirinya itu, setiap manusia merasa dirinya penting, artinya ia memiliki sense of importance.
c.
Kebutuhan akan perasaan maju dan tidak akan gagal sering disebut sense of accomplishment. Tidak ada orang yang merasa senang apabila ia menemui kegagalan, sebaliknya, ia senang apabila ia menemui keberhasilan.
d. Kebutuhan akan perasaan diikutsertakan ( sense of participation ). Kebutuhan ini sangat terasa dalam hal pengambilan keputusan yang menyangkut diri dan tugas sendiri. Sudah barang tentu bentuk dari partisipasi itu dapat beraneka ragam seperti dikonsultasikan, diminta memberikan informasi, didorong memberikan saran.
4. Kebutuhan akan harga diri ( Esteem Needs ). Semua orang memerlukan pengakuan atas keberadaan statusnya oleh orang lain. Situasi yang ideal adalah apabila prestise itu timbul akan menjadikan prestasi seseorang. Akan tetapi tidak selalu demikian, karena dalam hal ini semakin tinggi kedudukan seseorang, maka akan semakin banyak hal yang digunakan sebagai simbol statusnya itu.
22
Dalam kehidupan organisasi banyak fasilitas yang diperoleh seseorang dari organisasi untuk menunjukkan kedudukan statusnya dalam organisasi. Pengalaman menunjukkan bahwa baik dimasyarakat yang masih tradisional maupun dilingkungan masyarakat yang sudah maju, simbol–simbol status tersebut tetap mempunyai makna penting dalam kehidupan berorganisasi.
5. Aktualisasi diri (Self Actualization ) Hal ini dapat diartikan bahwa dalam diri seseorang terdapat kemampuan yang perlu dikembangkan, sehingga dapat memberikan sumbangsih yang besar terhadap kepentingan organisasi. Melalui kemampuan kerja yang semakin meningkat akan semakin mampu memuaskan berbagai kebutuhannya dan pada tingkatan ini orang cenderung untuk selalu mengembangkan diri serta berbuat yang lebih baik.( Siagian, 1996)
d. Teori Harapan (Expentacy Theory) oleh Victor H.Vroom Menurut teori ini, motivasi merupakan akibat dari suatu hasil yang ingin dicapai oleh seseorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakan akan mengarah pada hasil yang diinginkannya itu, bisa juga berarti kemungkinan subjektif dari usaha yang memberikan hasil. Jadi, jika seseorang menginginkan sesuatu yang cukup besar, yang bersangkutan akan ikut terdorong untuk memperoleh hal yang diinginkannya itu, sebaliknya jika harapan memperoleh yang diinginkannya tipis, motivasinya pun untuk bekerja akan menjadi rendah (Gibson, 1985). Teori ekspektansi menyatakan bahwa motivasi kerja dideterminasi oleh keyakinan-keyakinan individual sehubungan dengan hubungan upaya-kinerja, dan
23
didambakannya berbagai macam hasil kerja, yang berkaitan dengan tingkat kinerja yang berbeda-beda. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa teori tersebut berlandaskan logika: “Orang-orang akan melakukan apa yang dapat mereka lakukan, apabila mereka berkeinginan untuk melakukannya”. Vroom berpendapat bahwa motivasi terhadap kerja merupakan hasil dar ekspektansi dikali instrument, dikali vertical. Hubungan multiplikatif tersebut berarti bahwa daya tarik motivasional jalur pekerjaan tertentu, sangat berkurang, apabila salah satu diantara hal berikut: ekspektansi, instrumentalias, atau valensi mendekati nol. Sebaliknya agar imbalan tertentu memiliki sebuah dampak motivasional tinggi serta positif, berbagai hasil kerja, maka ekspektansi, instrumentalitas, dan valensi yang berkaitan dengan imbalan tersebut harus tinggi serta positif. Motivasi – Ekspektansi x Instrumen x Valensi (M = W x I x V)
Hubungan antara motivasi seseorang melakukan suatu kegiatan dengan kinerja yang akan diperolehnya yakni apabila motivasinya rendah jangan berharap hasil
kerjanya
(kinerjanya)
baik.
Motivasi
dipengaruhi
oleh
berbagai
pertimbangan pribadi seperti rasa tertarik atau memperoleh harapan. e.
Teori Penetapan Tujuan (Goal Setting Theory) oleh Edwin A Locked
Suprihanto, dkk (dalam Mubarok, 2007) menyatakan bahwa teori penetapan tujuan (goal-setting theory) ini merupakan suatu teori yang menyatakan bahwa tuuan-tujaun yang sifatnya spesifik atau sulit cenderung menghasilkan kinerja (performance) yang lebih tinggi. Pencapaian tujuan dilakukan melalui usaha
24
partisipasi. Meskipun demikian pencapaian tujuan belum tentu dilakukan oleh banyak orang. Dalam pencapaian tujuan yang partisipatif mempunyai dampak positif berupa timbulnya penerimaan (acceptance), artinya sesulit apapun apabila orang telah menerima suatu pekerjaan maka akan dijalankan dengan baik. Sementara itu dalam pencapaian tujuan yang partisipatif dapat pula bedampak negative yaitu timbulnya superioritas pada orang-orang yang akan memiliki kemampuan lebih tinggi Teori penetapan tujuan Locke mengatakan bahwa tujuan dan maksud individu yang disadari adalah determinan utama perilaku. Perilaku orang akan terus berlangsung sampai perilaku itu mencapai tingkat prestasi yang lebih tinggi. Menurut teori ini, prestasi akan tergantung pada tingkat kesukaran tujuan, kerincian tujuan, dan komitmen seseorang terhadap tujuan. Tujuan yang lebih sukar akan membuat orang frustasi sehingga prestasinya juga rendah. Kerincian tujuan akan mempengaruhi pemahaman seseorang terhadap tujuan dimana seseorang lebih menyadari dan memaham tujuannya akan berprestasi lebih baik. Sedangkan variable komitmen terhadap tujuan menyangkut keterlibatan seseorang terhadap tujuan. Seseorang yang memiliki komitmen tinggi bisa diharapkan akan berprestasi lebih baik. 2.2.3 Manfaat Motivasi Kerja Manfaat motivasi yang utama adalah menciptakan gairah kerja sehingga produktivitas kerja meningkat. Sementara itu, manfaat yang diperoleh karena
25
bekerja dengan orang-orang yang termotivasi adalah pekerjaan dapat diselesaikan dengan tepat. Artinya pekerjaan diselesaikan sesuai standar yang benar dan dalam skala yang sudah ditentukan, serta orang senang melakukan pekerjaannya. Sesuatu yang dikerjakan karena ada motivasi yang mendorongnya membuat orang senang mengerjakannya. Orang pun akan merasa dihargai/diakui, hal ini terjadi karena pekerjaannya itu betul-betul berharga bagi orang ang termotivasi, sehingga orang tersebut bekerja keras. Hal ini dimaklumi karena dorongan yang begitu tinggi menghasilkan sesuai target yang mereka tetapkan. Kinerjanya akan dipantau oleh individu yang bersangkutang dan tidak akan membutuhkan terlalu banyak pengawasan serta semangat juangnya akan tinggi
2.3
Persepsi Kondisi Kerja
2.3.1 Pengertian Persepsi Kondisi Kerja Gibson (dalam Nugraha, 2007) mengungkapkan persepsi terhadap kondisi kerja adalah serangkaian dari lingkungan yang dipersepsikan oleh orang-orang yang bekerja dalam suatu lingkungan organisasi dan memiliki peran besar dalam mempengaruhi tingkah laku karyawan. Persepsi kondisi kerja yaitu proses kognitif dimana seorang individu member arti kepada stimulus terhadap kondisi tempat kerja baik kondisi fisik, psikologis maupun temporer kerja yang dapat mendukung dan membantu seseorang dalam melakukan pekerjaannya.
26
Kondisi kerja merupakan faktor yang penting dan dapat berpengaruh terhadap pekerjaan yang dilakukan, tetapi banyak perusahaan yang sampai saat ini yang tidak memperhatikan faktor tersebut. Mangkunegara (2005) menjelaskan kondisi kerja adalah semua aspek fisik kerja, psikologis kerja, dan peraturan kerja yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja dan pencapaian produktifitas kerja. 2.3.2 Kondisi Kerja Kondisi kerja adalah segala aspek fisik kerja, psikologis kerja dan peraturan kerja yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja dan pencapaian produktifitas kerja. Pengertian kondisi kerja tersebut dirumuskan berdasarkan pendapat Duane P. Schultz
dan
Sydney
E.
Schultz
(dalam
Mangkunegara,
2005)
yang
mengemukanan: “ Condition of work include physical condition of work, temporal factors, and individual psychological factors”. Disamping itu pengertian kondisi kerja itupun di dasarkan atas pendapat Ernest J. Mc Cormick dan Daniel Ilgen (dalam Mangkunegara, 2005) yang mengemukaan : “Working condition covers two general categories. The first is the physical environment particularly illumination, thermal condition, and noise. The second is various aspects of time, such as work schedules (hour of work) and rest pauses”. Menurut Munandar (2001) kondisi kerja adalah keadaan yang memberi kenyamanan
atau
ketidaknyamanan
pada
pekerja
untuk
menyelesaikan
27
pekerjaanya, seperti ruang kerja dan peralatan tertentu serta fasilitas yang digunakan. Selain itu Menurut Newstrom (1996) “Work condition relates to the scheduling of work-the length of work days and the time of day (or night) during which people work”. Kondisi kerja berhubungan dengan penjadwalan dari pekerjaan, lamanya bekerja dalam hari dan dalam waktu sehari atau malam selama orang-orang bekerja. Oleh sebab itu kondisi kerja yang terdiri dari faktor-faktor seperti kondisi fisik, kondisi psikologis, dan kondisi sementara dari lingkungan kerja, harus diperhatikan agar para pekerja dapat merasa nyaman dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan produksi kerja. 2.3.3 Macam-macam Kondisi kerja Mangkunegara (2005), membagi kondisi kerja ke dalam 3 jenis yaitu: 1. Kondisi fisik kerja a. Penerangan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh knave (1984), Sutton dan Rafaeli (1988), disimpulkan bahwa karyawan dapat membaca didalam ruangan dengan cahaya lampu 25 watt. Cahaya lampu yang tidak memadai berpengaruh negatif pada keterampilan kerja. Penerangan dan cahaya lampu harus disesuaikan dengan luas ukuran ruangan kerja serta kondisi mata karyawan khususnya karyawan yang matanya plus dan minus yang akut
28
b. Kondisi suara Kondisi suara kantor maupun diluar kantor yang dirasakan gaduh oleh karyawan dapat berpengaruh pada konsentrasi kerja c. Warna Warna ruang kantor yang serasi dapat meningkatkan produksi, meningkatkan moral kerja, menurunkan kecelakaan, menurunkan terjadinya kesalahan kerja. Penentuan warna dalam ruangan kerja sangat mempengeruhi perilaku kerja. Oleh karena itu, pemilihan warna harus disesuaikan dengan luas ukuran ruangan dan kondisi fisik ruangan d. Musik Pengunaaan musik di jam kerja tertentu berpengaruh positif terhadap semangat kerja dan peningkatan produksi. Bahkan pengunaan musik pun dapat menurunkan tingkat absensi dan menguranggi tingkat kelelahan dalam bekerja. Hal ini sebagaimana yang dikemukankan oleh Duane P.Schultz dan Sydney (dalam, Mangkunegara, 2005) “As with color, extravagant claim have been made the effect of music on production and morale. Employees are allegedly happier, work harder, have fewer absences, and less tired at the end of workday as a result of listening to music while they work”. Efek tidaknya musik dalam bekrja, tergantung pada jenis musik yang dimainkan dan perlu disesuaikan dengan kesukaan karyawan dan kondisi ruang kerja. e. Temperatur dan kelembapan
29
Temperatur dan kelembapan dapat mempengaruhi semangat kerja, kondisi fisik, dan emosi karyawan. Temperatur antara 73°F sampai 77°F cocok untuk ruang kerja dengan kelembapan antara 25% hingga 50%. Temperatur yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempengaruhi kondisi fisik dan emosi karyawan.
2. Kondisi Psikologis Kerja a. Bosan kerja Kebosanan kerja dapat disebabkan perasaan tidak enak, kurang bahagia, kurang istirahat, dan perasaan lelah. Berdasarkan penelitian R.P. Smith (1981), dapat disimpulkan bahwa “kebosanan kerja dapat mengakibatkan penurunan produksi” (Mangkunegara, 2005). b. Keletihan kerja Keletihan kerja terdiri atas dua macam yaitu keletihan psikis dan keletiha fisiologis. Penyebab keletihan psikis adalah kebosanan kerja, sedangkan keletihan fisiologis dapat menyebabkan meningkatnya kesalahan dalam bekerja, meningkatkan abssensi, turn over, dan kecelakaan kerja. 3. Kondisi Temporer Kerja a. Waktu jumlah jam kerja Dalam kebijakan kepegawaian di Indonesia, standar jumlah jam kerja minimal 35 jam dalam seminggu. Karyawan dikategorikan pekerja penuh apabila mereka bekerja minimal 35 jam dalam seminggu. Sebaliknya karyawan yang
30
bekerja kurang dari 35 jam dalam seminggu, dikategorikan sebagai karyawan setengah pengangguran yang terlihat (visible underemployed). b. Waktu istirahat kerja Waktu istirahat kerja perlu diberikan kepada karyawan agar dapat memulihkan kembali rasa lelahnya. Dengan adanya waktu istirahat yang cukup, karyawan dapat bekerja lebih semangat dan bahkan meningkatkan produksi serta meningkatkan efisiensi. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian Janaro, Bechtold dan Klipperl (1988) yang mengemukakan”potensial benefit of formal test periods are increased morale and production as well as rduced fatique and boredom. This is another axample of how a decrease in working time can result in an increase in efficiency”.
Jenis Kondisi Kerja menurut Newstrom (1996): 1. Kondisi Fisik dari lingkungan kerja Kondisi fisik dari lingkungan kerja di sekitar karyawan sangat perlu diperhatikan oleh pihak badan usaha, sebab hal tersebut merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menjamin agar karuyawan dapat melaksanakan tugas tanpa mengalami gangguan. Memperhatikan kondisi fisik dari lingkungan kerja karyawan dalam hal ini berarti berusaha menciptakan kondisi lingkungan kerja yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para karyawan sebagai pelaksanan kerja pada tempat kerja tersebut.
31
Kondisi fisik dari lingkungan kerja menurut Newstrom (1996) adalah “among the more obvious factors that can affect the behavior of workers are the physical conditions of the work environment, including the level of lighting, the usual temperature, the level of noise, the amounts and the types of airbone chemicals and pollutans, and aesthetic features such as the colors of walls and flors, and the presence (or absence) of art work, music, plants decorative items.” berarti bahwa faktor yang lebih nyata dari faktor-faktor yang lainnya dapat mempengaruhi perilaku para pekerja adalah kondisi fisik, dimana yang termasuk didalamnya adalah tingkat pencahayaan, suhu udara, tingkat kebisingan, jumlah dan macam-macam radiasi udara yang berasal dari zat kimia dan polusi-polusi, ciri-ciri estetis seperti warna dinding dan lantai dan tingkat ada (atau tidaknya) seni didalam bekerja, musik, tumbuh-tumbuhan atau hal-hal yang menghiasi tempat kerja. Faktor-faktor lingkungan kerja meliputi : a. Illumination Menurut Newstrom (1996), cahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi para karyawan guna menbdapat keselamatan dan kelancaran kerja. Pada dasarnya, cahaya dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu: cahaya yang berasal dari sinar matahari dan cahaya buatan berupa lampu. Oleh sebab itu perlu diperhatikan adanya penerangan (cahaya) yang terang tetapi tidak menyilaukan. Dengan penerangan yang baik para karyawan akan dapat bekerja dengan cermat dan teliti sehingga hasil kerjanya mempunyai kualitas yang memuaskan.
32
Cahaya yang kurang jelas (kurang cukup) mengakibatkan penglihatan kurang jelas, sehingga pekerjaan menjadi lambat, banyak mengalami kesalahan, dan pada akhirtnya menyebabkan kurang efisien dalam melaksanbkan pekerjaan, sehingga tujuan dari badan usaha sulit dicapai. b. Temperature Menurut Newstrom (1996), bekerja pada suhu yang panas atau dingin dapat menimbulkan penurunan kinerja. Secara umum, kondisi yang panas dan lembab cenderung meningkatkan penggunaan tenaga fisik yang lebih berat, sehingga pekerja akan merasa sangat letih dan kinerjanya akan menurun. c. Noise Menurut newstrom (1996) bising dapat didefinisikan sebagai bunyi yang tidak disukai, suara yang mengganggu atau bunyi yang menjengkelkan suara bising adalah suatu hal yang dihindari oleh siapapun, lebih-lebih dalam melaksanakan suatu pekerjaan, karena konsentrasi perusahaan akan dapat terganggu. Dengan terganggunya konsentrasi ini maka pekerjaan yang dilakukkan akan banyak timbul kesalahan ataupun kerusakan sehingga akan menimbulkan kerugian. d. Motion Menurut Newstrom (1996) kondisi gerakan secara umum adalah getaran. Getaran-getaran dapat menyebabkan pengaruh yang buruk bagi kinerja, terutama untuk aktivitas yang melibatkan penggunaan mata dan gerakan tangan secara terus-menerus.
33
e. Pollution Menurut Newstrom (1996) pencemaran ini dapat disebabkan karena tingkat pemakaian bahan-bahan kimia di tempat kerja dan keanekaragaman zat yang dipakai pada berbagai bagian yang ada di tempat kerja dan pekerjaan yang menghasilkan perabot atau perkakas. Bahan baku-bahan baku bangunan yang digunakan di beberapa kantor dapat dipastikan mengandung bahan kimia yang beracun. Situasi tersebut akan sangat berbahaya jika di tempat tersebut tidak terdapat ventilasi yang memadai. f. Aesthetic Factors Menurut newstrom (1996) faktor keindahan ini meliputi: musik, warna dan bau-bauan. Musik, warna dan bau-bauan yang menyenangkan dapat meningkatkan kepuasan kerja dalam melaksankan pekerjaanya. 2. Kondisi psikologis dari lingkungan kerja Rancangan fisik dan desain dari pekerjaan, sejumlah ruangan kerja yang tersedia dan jenis-jenis dari perlengkapan dapat mempengaruhi perilaku pekerja dalam menciptakan macam-macam kondisi psikologi. Menurut Newstrom (1996), Psychological conditions of the work environment that can affect work performance include feelings of privacy or crowding, the status associated with the amount or location of workspace, and the amount of control over the work environment. Kondisi psikologis dari lingkungan kerja dapat mempengaruhi kinerja yang meliputi perasaan yang bersifat pribadi atau kelompok, status dihubungkan
34
dengan sejumlah lokasi ruang kerja dan sejumlah pengawasan atau lingkungan kerja. Faktor-faktor dari kondisi psikologis meliputi: a. Feeling of privacy Menurut Newstrom (1996), privasi dari pekerja dapat dirasakan dari desain ruang kerja. Ada ruang kerja yang didesain untuk seorang pekerja, adapula yang didesain untuk beberapa orang, sehingga penyelia dapat mengawasi interaksi antar karyawan. b. Sense of status and impotance Menurut Newstrom (1996), para karywan tingkat bawah senang dengan desain ruang yang terbuka karena memberi kesempatan kepada karyawan untuk berkomunikasi secara informal. Sebaliknya para manajer merasa tidak puas dengan desain ruang yang terbuka karena banyak gangguan suara dan privasi yang dimiliki terbatas. 3. Kondisi sementara dari lingkungan kerja Menurut Newstrom (1996), “The temporal condition-the time structure of the work day. Some of the more flexible work schedules have developed in an effort to give workers a greater sense of control over the planning and timing of their work days” Kondisi
sementara
meliputi
stuktur
waktu
pada
hari
kerja.
Mayoritas dari pekerja bekerja dengan jadwal 5-9 jam dimana pekerja akan diberi waktu 1 jam untuk istirahat dan makan siang.
35
Faktor-faktor dari kondisi sementara meliputi: a. Shift Menurut Newstrom (1996) dalam satu hari sistem kerja shift dapat dibagi menjadi 3 yaitu shift pagi, shift sore, dan shift malam. Berdasarkan banyak penelitian bahwa shift malam dianggap banyak menimbulkan masalah seperti stres yang tinggi, ketidakpuasan kerja dan kinerja yang jelek. b. Compressed work weeks Menurut Newstrom (1996), maksudnya adalah mengurangi jumlah hari kerja dalam seminggu, tetapi menambah jumlah jam kerja perhari. Mengurangi hari kerja dalam seminggu mempunyai dampak yang positif dari karyawan yaitu karyawan akan merasa segar kembali pada waktu bekerja karena masa liburnya lebih lama dan juga dapat mengurangi tingkat absensi dari karyawan. c. Flexible time Menurut Newstrom (1996) adalah suatu jadwal kerja dimana karyawan dapat memutuskan kapan mulai bekerja dan kapan mengakhiri pekerjaannya selama karyawan dapat memenuhi jumlah jam kerja yang ditetapkan oleh badan usaha. Bekerja mengandung arti melaksanakan suatu tugas yang diakhiri dengan buah karya yang dapat dinikmati oleh manusia yang bersangkutan. Kondisi kerja dipandang mempunyai peranan yang cukup penting terhadap kenyamanan, ketenangan, dan keamanan kerja. Terciptanya kondisi kerja yang nyaman akan membantu para karyawan untuk bekerja dengan lebih giat sehingga produktivitas dan kepuasan kerja bisa lebih meningkat.
36
Kondisi kerja yang baik merupakan kondisi kerja yang bebas dari gangguan fisik seperti kebisingan, kurangnya penerangan, maupun polusi serta bebas dari gangguan yang bersifat psikologis maupun temporary seperti privasi yang dimiliki karyawan tersebut maupun pengaturan jam kerja.
2.4
Faktor Demografi
a. Umur Siagian (2004)
semakin umur
meningkat, kedewasaan teknik
maupun
psikologisnya semakin meningkat. Semakin lama orang berkarya kedewasaan teknisnya mestinya meningkat. Pengalaman seseorang melaksanakan tugas tertentu secara terus menerus untuk waktu yang lama biasanya meningkatkan kedewasaan teknisnya. Demikian juga kedewasaan psikologisnya. Artinya semakin lanjut usia seseorang, yang bersangkutan semakin mampu meningkatkan kematangan jiwa, dalam arti semakin bijakasana, semakin mampu berpikir rasional, semakin mampu mengendalikan emosi, semakin toleran terhadap pandangan maupun pendapat orang lain. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan disiplin kerja lebih baik. c.
Masa kerja
Secara umum dapat dikatakan bahwa setiap organisasi menginginkan para pekerjanya terus berkarya di organisasi yang bersangkutan selama masa aktifnya. Semakin lama seseorang bekarya dalam suatu
organisasi semakin tinggi
37
produktifitasnya karena karyawan semakin berpengalaman dan memiliki keterampilan dalam tugas. 2.5
Kerangka Berpikir
Disiplin kerja diartikan sebagai sikap karyawan yang taat dan patuh dalam melaksanakan peraturan kerja yang berupa lisan maupun tulisan dari kelompok maupun perusahaan (Husein,1997). Dalam membentuk atau merealisasikan perilaku disiplin kerja tersebut buruh pabrik membutuhkan motivasi kerja. Motivasi kerja merupakan suatu bentuk dorongan dari dalam diri individu yang memunculkan perilaku untuk mencapai tujuan yang diharapkan Motivasi kerja dalam penelitiann ini adalah motivasi kerja yang berdasarkan dua factor yang di kemukakan oleh Frederick Herzberg yang mana faktor tersebut adalah faktor intrinsik yaitu, faktor yang berasal dalam diri yang berkeinginan untuk berprestasi, dan bertanggung jawab atas pekerjaannya, mendapatkan peluang untuk maju, mendapat pengakuan atau penghargaan dari orang lain,serta merasa puas dengan pekerjaannya itu sendiri. Selain faktor intrinsik dibutuhkan juga faktor ekstrinsik berupa kompensasi, keamanan dan kesehatan, kondisi kerja yang di berikan oleh perusahaan, prosedur perusahaan, hubungan interpersonal yang terjalin antar karyawan, dan kualitas pengawasaan teknis
38
Selain motivasi dalam diri karyawan ada hal lain yang tidak kalah pentingnya dalam pembentukan disiplin kerja itu sendiri, yaitu persepsi karyawan terhadap kondisi kerja mereka. Karena persepsi kondisi kerja merupakan suatu penafsiran karyawan terhadap kondisi kerja mereka. Kondisi tersebut juga dapat membantu atau tidaknya aktivitas kerja mereka untuk menciptakan perilaku disiplin dalam setiap aktivitas kerja Persepsi kondisi kerja itu sendiri terbagi menjadi tiga macam (Mangkunegara, 2006) yaitu: persepsi kondisi kerja fisik yang terdiri dari; penerangan; kebisingan; warna; music; serta temperature; dan kelembapan. Persepsi kondisi kerja psikologis terdiri dari: Kebosanan; dan keletihan; sedangkan persepsi kondisi kerja temporer terdiri dari waktu jumlah jam kerja dan istirahat. Faktor lain yang mempengaruhi disiplin kerja adalah factor demografi yang diantaranya adalah usia, dan masa kerja, Siagian (2004) menyatakan semakin umur meningkat, kedewasaan teknik maupun psikologisnya semakin meningkat Hal tersebut juga berlaku untuk masa kerja, semakin lama seseorang bekarya dalam suatu organisasi semakin tinggi produktifitasnya karena karyawan semakin berpengalaman dan memiliki keterampilan dalam tugas.
39
Bagan 2.1 Gambar Kerangka Berpikir.
MOTIVASI KERJA
PERSEPSI KONDISI KERJA
DISIPLIN KERJA
DEMOGRAFI - USIA - MASA KERJA - JENIS KELAMIN - PENDIDIKAN - STATUS PEKERJAAN - STATUS PERNIKAHAN - JENIS INDUSTRI
2.7
Hipotesis Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel independen dan satu variable dependent yang akan di analisis hubungannya, variabel independen dalam penelitian ini adalah motivasi kerja dan persepsi kondisi kerja sedangkan variabel dependen adaalah disiplin kerja.
40
Hipotesis mayor : Ada pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja, persepsi kondisi kerja, usia, dan masa kerja terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang Hipotesis minor. 1. Ada pengaruh yang signifikan motivasi kerja terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang. 2. Ada pengaruh yang signifikan persepsi kondisi kerja terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang. 3. Ada pengaruh yang signifikan masa kerja terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang. 4. Ada pengaruh yang signifikan usia terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang. 5. Ada pengaruh yang signifikan jenis kelamin terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang. 6. Ada pengaruh yang signifikan tingkat pendidikan terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang 7. Ada pengaruh yang signifikan status pekerjaan terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang 8. Ada pengaruh yang signifikan status pernikahan terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang 9. Ada pengaruh yang signifikan jenis indusri terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang
41
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini dipaparkan metode penelitian diantaranya pendekatan dan metode penelitian, definisi operasional variabel, populasi dan sampel, pengumpulan data, metode analisis data, dan prosedur penelitian. 3.1. Pendekatan dan Metode Penelitian 3.1.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menurut Arikunto (2002) adalah pendekatan penelitian yang berdasarkan kejelasan unsur yang terdiri dari kejelasan tujuan, pendekatan, subjek, sampel, sumber data yang sudah mantap dan rinci sejak awal begitupun dengan langkah penelitian dan desain serta pengumpulan data dan analisis. Sedangkan menurut Creswell (dalam Alsa, 2003), penlitian kuantitatif adalah penelitian yang bekerja dengan angka, datanya berwujud bilangan (skor atau nilai, peringkat atau frekuensi) dianalisis dan mengunakan statistik untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian yang bersifat spesifik dan kemudian melakukan prediksi bahwa suatu variable tertentu mempengaruhi variable yang lain.
41
42
3.1.2 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Gay (dalam Sevilla,1993) metode deskriptif adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan data dalam menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang menyangkut keadaan pada waktu sedang berjalan dari suatu pokok penelitain. Tujuan utama dalam mengunakan metode ini menurut Travers (dalam Sevilla, 1993) adalah untuk mengambarkan suatu keadaan yang sementara berjalan pada saaat penelitian dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Jenis penelitian ini adalah Penelitian eksplanatif (explanative research) ditujukan untuk memberikan penjelasan tentang hubungan antar suatu fenomena untuk variabel. Penelitian eksplanatif mencoba untuk mencarai hubungan antar hal tersebut. Hubungan tersebut bisa berbentuk hubungan korelasional atau saling hubungan, sumbangan atau kontribusi suatu variabel terhadap variabel lainnya 3.2. Definisi Operasional Variabel Definisi operational melekatkan arti pada suatu konstruk atau variabel dengan cara menetapkan kegiatan-kegiatan atau tindakan-tindakan yang perlu untuk mengukur konstrak atau variabel itu (Kerlingler, 2006). Definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karekteristik-karekteristik variabel tersebut yang dapat diamati: suatu definisi yang memiliki arti tunggal dan diterima secara objektif bilamana indikator variabel yang bersangkutan tersebut tampak. Adapun definisi operasional untuk variabel-variabel ini adalah:
43
1
Motivasi kerja buruh pabrik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah skor yang diperoleh dari responden terhadap skala motivasi kerja yang disusun berdasarkan teori Herzberg dengan indikatornya: faktor intrinsik yang terdiri dari: prestasi yang diraih; pengakuan orang lain; tanggung jawab; peluang untuk maju; kepuasan kerja itu sendiri dan faktor ekstrinsik yang terdiri dari: kompensasi; keamanan dan keselamatan kerja; kondisi kerja;
procedure perusahaan; mutu dari supervise teknis dan
hubungan interpersonal. 2
Persepsi kondisi kerja buruh pabrik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah skor yang diperoleh dari responden terhadap skala persepsi kondisi kerja
yang
disusun
berdasarkan
jenis-jenis
kondisi
kerja
yang
dikemukankan oleh Mangkunegara (2006), yaitu : (a) kondisi kerja fisik yang terdiri dari penerangan; kebisingan; warna; music; temperature atau kelembapan, (b) kondisi kerja psikis yang terdiri dari: kebosanan; keletihan, (c) kondisi temporer yang terdiri dari: waktu jam kerja dan istirahat. 3
Disiplin kerja buruh pabrik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah skor yang diperoleh dari responden terhadap skala disiplin kerja yang disusun berdasarkan prinsip disiplin kerja, yang di kemukakan oleh Husein (1997) yaitu: karyawan sudah ada ditempat sebelum waktu kerja dimulai; bekerja berdasakan prosedur dan aturan perusahaan; patuh dan taat kepada saran maupun perintah atasan; ruangan kerja berikut perlengkapannya selalu dijaga dengan bersih dan rapih; memakai bahan untuk bekerja
44
dengan efektif dan efisien; mengunakan jam istirahan tepat waktu dan meninggalkan tempat kerja setelah lewat jam kerja; tidak pernah malas menunjukan sikap malas bekerja apalagi sampai mengeluh dalam bekerja, selalu merasa senang dan gembira saat bekerja; selama bekerja tidak pernah absen/tidak masuk kerja dengan alasan yang tidak tepat, dan hampir tidak pernah absen karena sakit. 4
Variabel demografi didapat dari pengisian data responden pada saat mengisi skala atau angket penelitian
3.3
Populasi dan Sampel
Populasi di definisikan sebagai kelompok dimana peneliti akan mengeneralisasi hasil penelitiannya (Sevila, 1993). Senada dengan itu Sugiyono (2009), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karekteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi pada penelitian ini adalah buruh pabrik yang bertempat tinggal di Kelurahan Sukamulya Kecamatan CikupaTangerang dengan jumlah populasi 786 orang, informasi tersebut didapat dari hasil wawancara dengan bapak Sanusi
seorang Staf KesSos Kelurahan
Sukamulya Kecamatan Cikupa-Tangerang pada tanggal 4 Juli 2011 Menurut Ferguson (dalam, Sevilla, 1993), sampel adalah beberapa bagian kecil dari populasi, atau porsi dari populasi. Penggunaan sampel mengikuti pendapat yang menyatakan bahwa apabila populasi kurang dari 100 sebaiknya diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, selanjutnya
45
apabila jumlah populasi lebih dari 100 dapat diambil 10-15% atau 20-25% (Arikunto, 2006). Dengan pertimbangan efisiensi dan efektivitas kerja, maka peneliti menetapkan jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu 14,12% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 111 responden. 3.3.1 Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non probability sampling. Non probability sampling adalah teknik pengambilan sample yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau angota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2009) Menurut Sugiyono (2009), sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pengambilan sampel purposive digunakan karena peneliti memilih sampel berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan, dalam penelitian ini yaitu:
Buruh pabrik yang bertempat tinggal atau berdomisili di kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa-Tangerang
Minimal sudah kerja/masa kerja 1 tahun hal ini bermaksud untuk mengontrol persepsi kondisi kerja buruh pabrik
3.4
Pengumpulan Data
3.4.1 Metode Pengumpulan Data Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian perorangan, kelompok dan organisasi (Ruslan, 2003). Untuk memperoleh data
46
primer tersebut, peneliti membagikan kuesioner kepada 120 orang responden kepada buruh pabrik dan hanya 111 yang layak untuk dipakai sisanya rusak dan tidak kembali. Kuesioner tersebut menggunakan skala likert. Skala likert adalah suatu himpunan butir pernyataan sikap yang kesemuanya dipandang kira-kira sama dengan ‘nilai sikap’, subjek menanggapi setiap butir dengan mengunakan taraf setuju (favorable) dan tidak setuju (unfavorable). Dengan mengunakan 4 alternatif jawaban yaitu sebagai berikut : SS (sangat sesuai), S (sesuai), TS (tidak sesuai), STS (sangat tidak sesuai). a.
Skala Motivasi Kerja Blue print skala motivasi kerja dapat dilihat pada tabel 3.1 Tabel 3.1 Blue print Try-Out Motivasi Kerja No 1
2
Faktor Intrinsik
Ekstrinsik
Jumlah
Indikator Prestasi yang diraih Pengakuan dari orang lain Tangung jawab Kemajuan Pekerjaan itu sendiri Kompensasi Keamanan dan keselamatan kerja Kondisi kerja Administrasi dan kebijakan perusahaan Mutu supervisi teknis Hubungan interpersonal
Favorabel 4,10 6,12,14
Unfavorable 19,23 5,11,28
Jumlah 4 6
22, 24,30 2,16,18 9,20,26
3,13,21 7,17,25 1,15,27
6 6 6
36,50 34,48
41,53 37,51
4 4
38,44,52 8,42
29,43,39 33,47
6 4
32, 54
31,35
4
40,46,
45,49
4
27
27
54
47
Pada skala motivasi kerja ini peneliti membuat pernyataan-pernyataan dengan mengunakan faktor intrinsik motivasi dan ekstrinsik
motivasi kerja
dengan indikator untuk faktor intrinsik adalah: prestasi yang diraih, pengakuan dari orang lain, tangung jawab, peluang untuk maju, dan pekerjaan itu sendiri. Sedangkan, untuk faktor ekstrinsik adalah: kompensasi, keamanan dan keselamatan kerja, kondisi kerja, administrasi dan kebijakan perusahaan dan mutu dari supervisi teknis, dan hubungan interpersonal. Dalam skala ini, pernyataan-pernyataan yang ada didalamnya terdiri dari dua (2) jenis pernyataan, yaitu pernyataan favorable dan unfavorable dan jumlah item yang digunakan sebanyak 54 item b.
Skala Persepsi Kondisi Kerja
Blue print skala persepsi kondisi kerja dapat dilihat pada tabel 3.2 Tabel 3.2 Blue print Try-Out Persepsi Kondisi Kerja No Aspek 1 Fisik
2
Psikis
3
Temporer
Jumlah
Indikator Penerangan Kondisi suara (kebisingan) Warna Musik Temperatur dan kelembapan Kebosanan Keletihan kerja Waktu jumlah jam kerja Istirahat
Favorabel 4,8,24 6,10
Unfavorable 14,17,21 3,7
Jumlah 6 4
2,12,22 16,20 18,34
5,13,15 1,9 11,23
6 4 4
26,30 28,32 36,40
25,29 19,27 31,35
4 4 4
33,38 20
37,39 20
4 40
48
Pada skala persepsi kondisi kerja, peneliti membuat pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan aspek-aspek kondisi kerja fisik,psiki dan temporer. Dengan mengunakan indikator persepsi kondisi kerja fisik: penerangan, kondisi suara (kebisingan), warna, musik, temperature dan kelembapan sedangkan indicator dari aspek persepsi kondisi kerja psikis adalah kebosanan dan keletihan kerja, dan untuk indikator persepsi kondisi kerja temporer adalah waktu jumlah jam kerja dan istirahat. Dalam skala ini, pernyataan-pernyataan yang ada didalamnya terdiri dari dua (2) jenis pernyataan, yaitu pernyataan favorable dan unfavorable dan jumlah item yang digunakan sebanyak 40 item c.
Skala Disiplin Kerja
Pada skala disiplin kerja peneliti membuat pernyataan sebagaimana yang tertera pada tabel 3.3. Blue print pada tabel 3.3 berdasarkan pada prinsip-prinsip disiplin kerja sebgai berikut: hadir ditempat kerja sebelum waktu kerja dimulai, bekerja sesuai prosedur maupun aturan kerja pabrik, patuh dan taat terhadap saran maupun perintah atasan, ruang kerja dan perlengkapan selalu di jaga bersih dan rapi, mengunakan peralatan kerja dengan efektif dan efisien, mengunakan jam istirahat tepat waktu dan meninggalkan tempat setelah lewat jam kerja, tidak pernah menunjukan sikap malas selama bekerja, selama kerja tidak pernah absen/tidak masuk kerja dengan alasan yang tidak tepat, dan hampir tidak pernah absen karena sakit
49
Dalam skala ini, pernyataan-pernyataan yang ada didalamnya terdiri dari dua (2) jenis pernyataan, yaitu pernyataan favorable dan unfavorable dan jumlah item yang digunakan sebanyak 42 item Tabel 3.3 Blue print Try-Out Disiplin Kerja No Indikator 1 Hadir ditempat kerja sebelum waktu kerja dimulai 2 Bekerja sesuai prosedur maupun aturan kerja perusahaan(pabrik) 3 Patuh dan taat terhadap saran maupun perintah atasan 4 Ruang kerja dan perlengkapan selalu di jaga bersih dan rapi, 5 Mengunakan peralatan kerja dengan efektif dan efisien 6 Mengunakan waktu istirahat tepat waktu dan meninggalkan tempat kerja setelah lewat jam kerja 7 Tidak pernah menunjukan siakp malas selama bekerja 8 Selama bekerja tidak pernah absen/tidak masuk dengan alasan, dan hampir tidak pernah absen karena sakit Jumlah
Favorabel 2, 7
Unfavorable 13, 38
Jumlah 4
5,9,24
15,20,36
6
16,22,27
14,21,32
6
31,39,40
3,11,17
6
12,19,23
4,8,10
6
29,37
1,6
4
18,33
28,34
4
26,35,42
25,30,41
6
21
21
42
Adapun cara subjek memberikan jawaban terhadap model skala liket dengan memberikan tanda silang (X). Dengan bobot skor dalam setiap item favorable dan unfavorable seperti yang tertera dalam tabel di bawah ini
50
Tabel 3.4 Bobot Skor Skala Jawaban
Favorable
Unfavorable
SS (sangat sesuai)
4
1
S (sesuai)
3
2
TS (tidak sesuai)
2
3
STS (sangat tidak sesuai)
1
4
3.4.2 Teknik Uji Instrumen Penelitian Bentuk penelitian ini adalah korelasional yaitu melihat hubungan antara tiga variabel, yaitu motivasi kerja dan persepsi kondisi kerja dengan disiplin kerja. Hubungan antar variabel dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi. Perhitungan statistik yang digunakan untuk melihat validitas dan realibilitas skala adalah sebagai berikut : 1.
Uji Validitas Validitas sebuah tes menyangkut apa yang diukur tes dan seberapa baik tes itu dapat mengukur (Anastasi dan Urbina, 2003). Validitas suatu butir pernyataan dapat diuji melalui perhitungan SPSS versi 17 dan untuk menilai kevalidan masing-masing butir pernyataan dapat dilihat dari nilai correlated item-total correlation masing-masing butir pernyataan.
2.
Uji Reliabilitas
51
Menurut Anastasi (2003), reliabilitas adalah merujuk pada konsistensi skor yang dicapai oleh orang yang sama ketika mereka diuji – ulang dengan tes yang sama pada kesempatan yang berbeda atau dengan seperangkat butir–butir ekuivalen yang berbeda atau dibawah kondisi pengujian yang berbeda. Reliabilitas mengacu kepada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Dalam aplikasinya reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang 0 sampai dengan 1.00. semakin tinggi koefisien reliabilitas angka mendekati angka 1.00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya (Azwar, 2003). Uji reliabilitas kedua skala ini mengunakan uji Statistic Alpha Cronbach.dengan mengunakan SPSS versi 17. Hasil uji reliabilitas skala motivasi kerja, persepsi kondisi kerja, dan disiplin kerja adalah sebagai berikut: 1.
Nilai reliabilitas skala motivasi kerja dengan 35 item valid adalah sebesar 0,896. Oleh karena itu, Skala motivasi kerja dapat dikatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai alat ukur.
2.
Nilai reliabilitas skala persepsi kondisi kerja dengan 26 item valid adalah sebesar 0,907.Oleh karena itu, Skala persepsi kondisi kerja dapat dikatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai alat ukur.
52
3.
Nilai reliabilitas skala disiplin kerja dengan 25 item valid adalah sebesar 0,882. Oleh karena itu, Skala disiplin kerja dapat dikatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai alat ukur.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan SPSS versi 17.0 untuk menguji reliabilitas alat ukur penelitian. Tabel 3.5 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas Kriteria
Koefisien Reliabilitas
Sangat Reliabel
> 0,9
Reliabel
0,7-0,9
Cukup Reliabel
0,4-0,7
Kurang Reliabel
0,2-0,4
Tidak Reliabel
< 0,2
3.5. Metode Analisis Data Metode
analisis data yang digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh
motivasi kerja dan persepsi kondisi kerja terhadap disiplin kerja buruh pabrik adalah mengunakan analisis regresi. Analisis regresi adalah analisis yang digunakan untuk memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variabel dependent, bila nilai variabel indepebdent dimanipulasi/dirubah-rubah atau dinaik turunkan. (Sugiyono, 2007). Jenis analisis regresi yang digunakan adalah analisis regrresi berganda, yaitu analisis yang digunakan untuk emramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependent, bila dua atau lebih variabel independent sebagai faktor
53
prediktor dimanipulasi, (dinaik turunkan nilainya). Analisis regresi ganda dilakukan bila jumlah variabel independentnya minimal dua (Sugiyono, 2007) Hasil perhitungan diperoleh dengan menggunakan sistem komputerisasi dengan program SPSS versi 17 yang akan diinterpretasikan. Adapun persamaan regresi untuk prediktor adalah: Ŷ= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 +.... + bnXn Ŷ
: Dependent variabel (DV) yang dalam hal ini adalah disiplin kerja
Xi,X2,X3,,,Xp : Independent variable (IV) yang jumlahnya p a
: Konstanta
b1,b2,b3
: Koefisien regresi untuk masing-masing IV
Dalam analisis multiple regression ini dapat diperoleh beberapa informasi, yaitu: 1.
R² yang menunjukkan proporsi varians (persentase varian) dan dependent variabel (DV) yang bisa diterangkan oleh independent variabel (IV).
2.
Uji hipotesis mengenai signifikan atau tidaknya masing-masing koefisien regresi. Koefisien yang signifikan menunjukan dampak yang signifikan dari independent variabel (IV) yang bersangkutan.
3.
Persamaan regresi yang ditemukan bisa digunakan untuk membuat prediksi tentang berapa harga Y jika setiap nilai independent variabel (IV) diketahui.
54
3.6
Prosedure Penelitian
3.6.1 Persiapan penelitian Dalam penelitian ini, peneliti mengunakan beberapa tahapan dalam prosedur penelitian, yakni sebagai berikut: 1. Dimulai dari perumusan masalah. 2. Menentukan variabel yang akan diteliti. 3. Melakukan studi pustaka untuk mendapatkan gambaran dan landasan teori yang tepat mengenai variabel penelitian. 4. Menentukan, menyusun dan menyiapkan alat ukur yang digunakan dalam penelitian yaitu skala motivasi kerja, persepsi kondisi kerja, dan disiplin kerja. 5. Menentukan lokasi dan menyelesaikan administrasi perizinan. 3.6.2 Pengujian alat ukur Setelah alat ukur motivasi kerja, persepsi kondisi kerja, dan disiplin kerja dibuat. Peneliti melakukan uji coba pada buruh pabrik yang bertempat tinggal di kelurahan Kawidaran yang memiliki karekteristik yang sama dengan responden penelitian pada tanggal 2 Juli 2011. Uji coba skala dilakukan untuk melihat tingkat validitas dan reliabilitas alat ukur. Uji coba dilakukan dengan menyebarkan angket skala motivasi kerja, persepsi kondisi kerja, dan disiplin kerja pada 40 orang responden. Setelah uji coba dilakukan, peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas skala dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor tiap item dengan skor total,
55
dengan
menggunakan
rumus korelasi Product Moment dari Pearson dan
penghitungannya menggunakan program SPSS versi 17. Maka diperoleh reliabilitas dari skala motivasi kerja sebesar 0.896, untuk persepsi kondisi kerja sebesar 0,907 dan skala disiplin kerja sebesar 0.882. Ketiga alat ukur ini menurut kaidah Guilford dapat disimpulkan memiliki reliabilitas yang baik karena suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel, jika memberikan nilai cronbach alpha > 0.60 (Kuncono, 2004). Adapun distribusi item setelah dilakukan uji validitas pada skala motivasi kerja, skala persepsi kondisi kerja, dan skala disiplin kerja adalah sebagai berikut : Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Skala Motivasi kerja No 1
2
Faktor Intrinsik
Ekstrinsik
Jumlah *Item valid
Indikator Prestasi yang diraih Pengakuan dari orang lain Tangung jawab Kemajuan Pekerjaan itu sendiri Kompensasi Keamanan dan keselamatan kerja Kondisi kerja Administrasi dan kebijakan perusahaan Mutu supervisi teknis hubungan interpersonal
Favorabel 4,10*
Unfavorable 19,23*
Jumlah 2
6,12*,14*
5*,11,28*
4
22,24*,30* 2,16*,18, 9*,20*,26*
3,13*,21 7*,17*,25, 1, 15*,27
3 3 4
36*,50* 34*,48*
41*,53 37*,51*
3 4
38*,44,52* 8*,42*
29*,43*,39 33*,47*
4 4
32, 54*
31*,35,
2
40*,46,
45*, 49
2
19
16
35
56
Setelah dilakukan uji validitas, maka peneliti menentukan sejumlah 35 item yang dijadikan skala motivasi kerja pada saat penelitian. Pada pemilihan item ini, peneliti mengambil dari item pernyataan favourabel dan unvafourabel, yaitu itemitem nomor : 5, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 20, 23, 24, 26, 28, 29, 30, 31, 33, 34, 36, 37, 38, 40, 41, 42, 43, 45, 47, 48, 50, 51, 52, 54. Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Skala Persepsi Kondisi kerja No Aspek 1 Fisik
2
Psikis
3
Temporer
Indikator Penerangan Kondisi suara (kebisingan) Warna Musik Temperatur dan kelembapan Kebosanan Keletihan kerja Waktu jumlah jam kerja Istirahat
Jumlah *Item valid
Favorabel 4*,8,24* 6*,10
Unfavorable 14,17,21* 3*,7*
Jumlah 3 3
2,12*,22* 16*,20 18,34*
5,13*,15* 1*,9* 11,23*
4 3 2
26*,30* 28*,32 36*,40
25*,29* 19,27* 31*,35
4 2 2
33*,38* 13
37*,39 13
3 26
Setelah dilakukan uji validitas, maka peneliti menentukan sejumlah 26 item yang dijadikan skala persepsi kondisi kerja pada saat penelitian. Pada pemilihan item ini, peneliti mengambil dari item pernyataan favourabel dan unvafourabel, yaitu item-item nomor: 1, 3, 4, 5, 7, 9, 12, 13, 15, 16, 21,22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 34, 36, 37, 38 Setelah dilakukan uji validitas, maka peneliti mengambil sejumlah 25 item yang dijadikan skala disiplin kerja pada saat penelitian. Pada pemilihan item ini,
57
peneliti mengambil dari item pernyataan favourabel, yaitu item-item nomor : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 34, 41, 42 Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Skala Disiplin kerja No Indikator 1 Hadir ditempat kerja sebelum waktu kerja dimulai 2 Bekerja sesuai prosedur maupun aturan kerja perusahaan(pabrik) 3 Patuh dan taat terhadap saran maupun perintah atasan 4 Ruang kerja dan perlengkapan selalu di jaga bersih dan rapi, 5 Mengunakan peralatan kerja dengan efektif dan efisien 6 Mengunakan waktu istirahat tepat waktu dan meninggalkan tempat kerja setelah lewat jam kerja 7 Tidak pernah menunjukan sikap malas selama bekerja 8 Selama bekerja tidak pernah absen/tidak msuk dengan alasan, dan hampir tidak pernah absen karena sakit Jumlah * Item valid
Favorabel 2*, 7
Unfavorable 13*, 38
Jumlah 2
5*,9,24*
15*,20,36
3
16*,22,27*
14*,21,32*
4
31*,39,40
3*,11*,17
3
12*,19,23
4*,8,10*
3
29*,37
1*,6*
3
18*,33
28*,34*
3
26*,35,42*
25,30*,41*
4
11
14
25
3.6.3 Pelaksanaan Penelitian Penelitian sesungguhnya dilakukan pada tanggal 19 Juli 2011. Peneliti menyebarkan sebanyak 120 angket pada buruh pabrik yang bertempat tinggal di Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cikupa-Tangerang. Dari jumlah angket yang disebar, 9 diantaranya rusak dan hanya 111 angket yang layak untuk diolah.
58
3.6.4 Pengolahan Data Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara : 1.
Melakukan skoring terhadap hasil skala yang telah diisi oleh responden
2.
Menghitung dan membuat tabulasi data yang diperoleh, kemudian membuat tabel data
3.
Melakukan analisis data dengan menggunakan metode statistik untuk menguji hipotesis penelitian
4.
Membuat kesimpulan dan laporan akhir penelitian.
59
BAB 4 PRESENTASI DAN ANALISA DATA
Dalam bab ini akan dibahas hasil dari penelitian yang telah dilakukan di Kelurahan Sukamulya kecamatan Cikupa-Tangerang. Hasil penelitian ini mencakup gambar umum responden, hasil pengujian hipotesis yang telah digunakan melalui perhitungan statistik dan pembahasan hasil pengujian hipotesis. 4.1
Gambaran Umum Responden
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 Juli 2011 di kelurahan sukamulya Kecamatan Cikupa-Tangerang. Dengan jumlah populasi keseluruhan adalah 786 orang, informasi tersebut didapat dari hasil wawancara dengan Bapak Sanusi seorang Staf KesSos kelurahan Sukamulya kecamatan Cikupa-Tangerang pada tanggal 4 Juli 2011. Sedangkan sampel penelitian sebanyak 111 responden untuk field test. Responden yang di ambil untuk penelitian adalah buruh pabrik yang sudah bekerja minimal 1 tahun dan bertempat tinggal di Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cikupa-Tangerang, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Responden yang digunakan dalam penelitian ini diuraikan dan diteliti secara rinci yaitu berdasarkan faktor demografi subjek (masa kerja, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan,status pernikahan, dan jenis industri).
59
60
4.1.1 Responden Berdasarkan Masa Kerja Berdasarkan masa kerja, responden dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagaimana terlihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Berdasarkan Masa Kerja No
Masa Kerja
Frekuensi
Presentase
1.
1-5 Tahun
82 Orang
74%
2.
6-10 Tahun
19 Orang
17%
4
11-15 Tahun
7 Orang
6%
5
16-20 Tahun
3 Orang
3%
Total
111
100 %
Masa kerja merupakan salah satu indikator untuk megukur disiplin kerja. Responden dengan masa kerja 1-5 tahun sebanyak 82 orang dengan persentase 74%, masa kerja 6-10 tahun sebanyak 19 orang dengan persentase 17%, masa kerja 11-15 tahun sebanyak 7 orang dengan persentase 6 %, masa kerja 16-20 tahun sebanyak 3 orang dengan persentase 3 %. 4.1.2 Responden Berdasarkan Usia Usia merupakan salah satu indikator untuk megukur disiplin kerja. Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat diuraikan responden dengan rentang usia 17-21 tahun sebanyak 16 orang dengan persentase 14%, rentang usia 22-40 tahun sebanyak 93 orang dengan persentase 84%, rentang usia 41-46 tahun sebanyak 2 orang dengan persentase 2%
61
Tabel 4.2 Berdasarkan Usia No
Usia
Frekuensi
Presentase
1.
17-21 Tahun
16 Orang
14 %
2.
22-40 Tahun
93 Orang
84 %
3.
41-46 Tahun
2 Orang
2%
Total
111
100 %
4.1.3 Responden Berdasarkan jenis kelamin Berdasarkan jenis kelamin, responden dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagaimana terlihat pada tabel 4.3 Tabel 4.3 Berdasarkan Jenis Kelamin No
Jenis Kelamin
Frekuensi
Presentase
1.
Perempuan
66
54%
2.
Laki-laki
45
46%
111
100 %
Total
Jenis kelamin merupakan salah satu indikator yang mengukur disiplin kerja. Responden berjenis kelamin perempuan diberi nomor 1 sedangkan yang berjenis kelamin laki-laki diberi dengan nomor 2. Dari hasil penelitian diatas maka diketahui yang berjenis kelamin perempuan sebesar 66 responden dengan presentase 54% dan yang berjenis laki-laki 45 responden dengan presentase 46%.
62
4.1.4 Responden Berdasarkan Jenjang pendidikan Berdasarkan jenjang pendidikan, responden dalam penelitian ini dapat digambarkan pada tabel 4.4 Tabel 4.4 Berdasarkan Jenjang Pendidikan No
Jenjang Pendidikan
Frekuensi
Presentase
1.
SD
2
2%
2
SMP
37
33%
3.
SMA
65
58%
4
Diploma
4
4%
5
Sarjana
3
3%
111
100 %
Total
Jenjang pendidikan merupakan salah satu indikator yang mengukur disiplin kerja. Responden dengan jenjang pendidikan SD diberi nomor 1, SMP diberi nomor 2, SMA diberi nomor 3, Diploma diberi nomor 4, dan Sarjana diberi nomor 5. Dari hasil penelitian diatas maka diketahui yang pendidikan SD sebanyak 2 orang dengan presentase 2%, SMP sebanyak 37 orang dengan persentase 33%, SMA sebanyak 65 orang dengan persentase 58%, Diploma sebanyak 4 orang dengan persentase 4%, dan Sarjana sebanyak 3 orang dengan presentase 3%. 4.1.5 Responden Berdasarkan Status pekerjaan Berdasarkan status pekerjaan, responden dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagaimana terlihat pada tabel 4.5
63
Tabel 4.5 Berdasarkan Status Pekerjaan No
Status pekerjaan
Frekuensi
Presentase
1.
Karyawan Kontrak
46
41%
2.
Karyawan tetap
65
58%
Total
111
100 %
Status karyawan merupakan salah satu indikator yang mengukur disiplin kerja. Responden yang bersatus karyawan kontrak diberi nomor 1 sedangkan yang karyawan tetap diberi nomor 2. Dari hasil penelitian diatas maka diketahui yang karyawan kontrak sebanyak 46 responden dengan presentase 41% dan yang berstatus sebagai karyawan tetap sebanyak 65 responden dengan presentase 59%. 4.1.6 Responden Berdasarkan Status Pernikahan Tabel 4.6 Berdasarkan Status Pernikahan No
Status Pernikahan
Frekuensi
Presentase
1.
Nikah
73
66%
2.
Belum nikah
38
34%
111
100 %
Total
Status pernikahan merupakan salah satu indikator yang mengukur disiplin kerja. Responden yang sudah kawin diberi nomor 1 sedangkan yang belum kawin diberi nomor 2. Dari hasil penelitian diatas maka diketahui yang sudah kawin sebanyak 73 responden dengan presentase 66% dan yang belum kawin sebanyak 38 responden dengan presentase 34%.
64
4.1.7 Responden Berdasarkan Jenis Industri Tabel 4.7 Berdasarkan Jenis Industri No
Jenjang Pendidikan
Frekuensi
Presentase
1.
Electronik
14
15 %
2
Garment
31
28 %
3.
Kimia
12
11 %
4
Logam
5
4%
5
Makanan
17
13 %
6
Sepatu
21
19 %
7
Textile
11
10 %
111
100 %
Total
Jenjang industri merupakan salah satu indikator yang mengukur disiplin kerja. Responden dengan jenis industri electronik diberi nomor 1, jenis industri garment diberi nomor 2, industri kimia diberi nomor 3, industri logam diberi nomor 4, industri makanan diberi nomor 5, industri sepatu diberi nomor 6, dan textile diberi nomor 7. Dari hasil penelitian diatas maka diketahui untuk jenis industri electronik sebanyak 14 orang dengan presentase 15%, garment sebanyak 31 orang dengan persentase 28%, kimia sebanyak 12 orang dengan persentase 11%, logam sebanyak 5 orang dengan persentase 4%,makanan sebanyak 17 orang dengan persentase sebesar 13%, sepatu sebanyak 21 orang dengan persentase 19 %, dan textile sebanyak 11 orang dengan presentase 10%.
65
4.2
Hasil Uji Hipotesis
Uji Hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara masing-masing IV terhadap DV. Untuk hal ini peneliti melakukan analisis regresi dengan mengunakan mengunakan SPSS.17.0 Dalam melakukan analisis regresi ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu : 1. Melihat apakah IV berpengaruh signifikan terhadap DV 2. Melihat besaran R square untuk mengetahui besaran sumbangan (persentase) IV terhadap varians pada DV 3. Melihat signifikan/tidaknya koefisien regresi dari masing-masing IV
4.2.1 Uji Hipotesis Mayor Hipotesi mayor dalam penelitian ini berbunyi : ‘Ada pengaruh motivasi kerja, persepsi kondisi kerja, usia, dan masa kerja terhadap disiplin kerja buruh pabrik’ Adapun hasil pengujian hipotesis mayor dapat diliat pada tabel 4.8 Tabel 4.8 ANOVAb
Model 1
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regression
3307.199
4
826.800
Residual
7692.064
106
72.567
10999.263
110
Total
F 11.394
a. Predictors: (Constant), Masa kerja, Motivasi kerja, Usia, Persepsi kondisi kerja b. Dependent Variable: Disiplin Kerja
Sig. a
.000
66
Dari hasil tabel tersebut dapat diketahui bahwa nilai signifikannya adalah 0,000 (p<0,005), hal itu berarti bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja, persepsi kondisi kerja, masa kerja, dan usia terhadap disiplin kerja buruh pabrik diterima. Selain itu, F hitung sebesar 11.394 sementara F tabel dengan df 4 dan 106 sebesar 2,46, Maka nilai F hitung yang didapat > F tabel dan dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi dalam penelitian ini dapat diterapkan. Untuk mengetahui berapa besaran proporsi varian atau kontribusi independent variable (IV) terhadap dependent variable secara menyeluruh, dapat dilihat dari tabel 4.9 berikut ini
Tabel 4.9 Model Summary Model R 1
.548a
R Square .301
Adjusted R Square .274
Change Statistics Std. Error of the R Square F Estimate Change Change df1 df2 8.51861
.301
11.394
4
106
Sig. F Change .000
a. Predictors: (Constant), Masa kerja, Motivasi kerja, Usia, Persepsi kondisi kerja
Nilai R square pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa proporsi varians disiplin kerja yang diberikan oleh motivasi kerja, persepsi kondisi keja, usia, dan masa kerja. Nilai R square yang diperoleh 0,301, artinya adalah 30,1 % proporsi varian disiplin kerja dalam penelitian diberikan oleh persepsi motivasi kerja, persepsi kondisi kerja, usia, dan masa kerja, dan sisanya sebesar 69,9 % dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Tahap selanjutnya adalah untuk melihat koefisien regresi setiap
67
independent variabel yang signifikant, hal ini berarti bahwa IV tersebut memiliki dampak yg signifikant terhadap DV
Tabel 4.10 a
Coefficients Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Motivasi kerja Persepsi kondisi kerja Usia Masa kerja
Std. Error
20.774
6.176
.432
.103
.128
Standardized Coefficients Beta
T
Sig.
3.364
.001
.432
4.200
.000
.103
.128
1.245
.216
-.044
.166
-.025
-.265
.791
.557
.241
.221
2.313
.023
a. Dependent Variable: Disiplin kerja
Dari tabel 4.9, maka dapat diketahui persamaan regresi untuk disiplin kerja adalah, yaitu: Y= 20,774 + 0,432*Motivasi kerja + 0,128*Persepsi kondisi kerja + (-0,044)*Usia + 0,557*Masa kerja Dari tabel tersebut dapat diketahui signifikan atau tidaknya koefisien regresi yang dihasilkan pada setiap independent variable. Jika nilai sig<0,05 maka koefisien regresi tersebut signifikan, yang berarti bahwa IV tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap DV. 4.2.2 Uji Hipotesis Minor Tabel 4.10 juga dapat menjawab uji hipotesa minor dalam penelitian ini. Untuk
68
lebih jelasnya akan dijabarkan sebagai berikut: 1
Pada tabel 4.10.diketahui motivasi kerja memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,423 dan signifikasi sebesar 0,000 yang artinya variabel motivasi kerja mempengaruhi disiplin kerja dan signifikan. Jadi semakin tinggi motivasi kerja seseorang maka semakin tinggi pula disiplin kerjanya, dan hal ini secara statistik signifikan.
2
Pada tabel 4.10 diketahui persepsi kondisi kerja memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,128 dan signifikasi sebesar 0,216 yang artinya variabel persepsi kondisi kerja mempengaruhi disiplin kerja dan tidak signifikan. Jadi semakin tinggi persepsi kondisi kerja seseorang maka semakin tinggi pula disiplin kerjanya,walaupun secara statistik hal ini tidak signifikan
3
Pada tabel 4.10 diketahui usia memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,044 dan signifikasi sebesar 0,791 yang artinya variabel usia secara negatif mempengaruhi disiplin kerja dan tidak signifikan. Jadi semakin muda usia seseorang maka semakin tinggi pula disiplin kerjanya, walaupun secara statistik hal ini tidak signifikan
4
Pada tabel 4.10 diketahui masa kerja memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,557 dan signifikasi sebesar 0,023 yang artinya variabel masa kerja secara mempengaruhi disiplin kerja dan signifikan. Jadi semakin lama seseorang bekerja maka semakin tinggi pula disiplin kerjanya, dan hal ini secara statistik signifikan
69
4.2.3 Pengujian Proporsi Varians Masing-masing Independent Variable
Untuk mengujii proporsi varians (kontribusi) masing-masing independent variable terhadap dependent variable, hal ini dilakukan dengan menghitung pertambahan proporsi varian setiap kali IV baru dimasukan dalam persamaan. Bertambahnya R square change ini dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini:
Tabel 4.11 Model Summary Change Statistics Model
R
R Square
R Square Change
F Change
df1
Sig. F Change
df2
1 .498a .248 .248 36.037 1 109 2 .507b .257 .009 1.260 1 108 c 3 .548 .301 .043 6.644 1 107 d 4 .549 .301 .001 .127 1 106 a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja b. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Persepsi Kondisi Kerja c. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Persepsi Kondisi Kerja, Masa Kerja d. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Persepsi Kondisi Kerja, Masa Kerja, Usia
.000 .264 .011 .722
Dari tabel 4.11 di atas dapat dismpaikan informasi sebagai berikut: 1.
Variabel motivasi kerja memberikan sumbangan sebesar 24,8 % terhadap disiplin kerja. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F hitung 36,037 > F tabel 3,94.
2.
Variabel persepsi kondisi kerja memberikan sumbangan sebesar 0,9 % terhadap disiplin kerja. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F hitung 1,260 < F tabel 3,94
3.
Variabel masa kerja memberikan sumbangan sebesar
4,3% terhadap
disiplin kerja. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F hitung 6,664 > F tabel 3,94
70
4.
Variabel usia memberikan sumbangan sebesar 0,1 % terhadap disiplin kerja. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F hitung 0,127 < F tabel 3,94 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari keempat IV yaitu,
motivasi kerja, persepsi kondisi kerja, masa kerja, dan usia yang memilki sumbangan yang paling besar terhadap disiplin kerja adalah motivasi kerja, selanjutnya diikuti oleh masa kerja, persepsi kondisi kerja dan usia
4.2.4 Hasil Uji Regresi Dummy Coding Berdasarkan Faktor Demografi
Selain independent variabel yang telah dijabarkan, peneliti juga menguji variabel lain yang merupakan variabel kategorik, sehingga pengujiannya dibedakan dari variabel lain. Variabel tersebut adalah tingkat pendidikan, jenis kelamin, status pekerjaan, status pernikahan.
Tabel 4.12 Berdasarkan Tingkat Pendidikan Model Summary Model R 1
.171a
R Square .029
Change Statistics Std. Error Adjusted of the R Square F R Square Estimate Change Change df1 df2 -.007
10.03725
.029
.797
4
106
Sig. F Change .530
a. Predictors: (Constant), VAR00006, VAR00004, VAR00003, VAR00005
Berdasarkan tabel 4.12 diketahui nilai koefisien determinasi (R square) yang didapat adalah sebesar 0.029. Hal ini berarti bahwa variabel tingkat pendidikan memberikan sumbangsih sebesar 2,9% bagi perubahan variabel
71
disiplin kerja. Namun tidak ada perbedaan disiplin kerja berdasarkan tingkat pendidikan karena p > 0,05
Tabel 4.13 Berdasarkan Jenis Kelamin Model Summary Model R 1
R Square
Adjusted R Square
.001
-.008
.038a
Change Statistics Std. Error of the R Square F Estimate Change Change df1 df2 10.03864
.001
.156
1
109
Sig. F Change .693
a. Predictors: (Constant), Jenis Kelamin
Berdasarkan tabel 4.13 diketahui nilai koefisien determinasi (R square) yang didapat adalah sebesar 0.001. Hal ini berarti bahwa variabel jenis kelamin hanya memberikan sumbangsih sebesar 0,1% bagi perubahan variabel disiplin kerja, dan tidak ada perbedaan disiplin kerja berdasarkan tingkat pendidikan karena p > 0,05
Tabel 4.14 Berdasarkan Status Pekerjaan Model Summary Model R 1
a
.073
R Square
Adjusted R Square
.005
-.004
Change Statistics Std. Error of the R Square F Estimate Change Change df1 df2 10.01891
.005
.586
1
109
Sig. F Change .445
a. Predictors: (Constant), Status pekerjaan
Berdasarkan tabel 4.14 diketahui nilai koefisien determinasi (R square) yang didapat adalah sebesar 0.005. Hal ini berarti bahwa variabel status pekerjaan memberikan sumbangsih sebesar 0,5% bagi perubahan variabel disiplin kerja,
72
dan tidak ada perbedaan disiplin kerja berdasarkan status pekerjaan karena p > 0,05
Tabel 4.15 Berdasarkan Status Pernikahan Model Summary Model
R 1
Change Statistics
Std. Error
a
.016
R
Adjusted
of the
R Square
Square
R Square
Estimate
Change
.000
-.009
10.04454
F
Sig. F
Change df1
.000
.028
1
df2 109
Change .868
a. Predictors: (Constant), Status pernikahan
Berdasarkan tabel 4.15 diketahui nilai koefisien determinasi (R square) yang didapat adalah sebesar 0.000. Hal ini berarti bahwa variabel status pernikahan memberikan sumbangsih sebesar 0,0% bagi perubahan variabel disiplin kerja, dan tidak ada perbedaan disiplin kerja berdasarkan status pernikahana karena p > 0,0 Tabel 4.15 Berdasarkan Jenis Industri Model Summary Model
R 1
Change Statistics
Std. Error
a
.356
R
Adjusted
of the
R Square
Square
R Square
Estimate
Change
.127
.077
9.60994
.127
F
Sig. F
Change df1 2.519
6
df2 104
Change .026
73
a. Predictors: (Constant), VAR00008, VAR00004, VAR00007, VAR00003, VAR00005, VAR00006
Berdasarkan tabel 4.15 diketahui nilai koefisien determinasi (R square) yang didapat adalah sebesar 0.127. Hal ini berarti bahwa variabel jenis industri memberikan sumbangsih sebesar 12,7% bagi perubahan variabel disiplin kerja, dan ada perbedaan disiplin kerja berdasarkan jenis industri karena p < 0,05
74
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN Pada bab terakhir ini peneliti mencoba menyimpulkan dari semua hasil penelitian serta mendiskusikan hasil penelitian ini yang berkaitan dan juga dengan saran untuk penelitian yang sejenis dengan apa yang penulis teliti agar lebih berkembang dan tentu saja lebih baik dari penelitian yang sudah ada. 5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data serta pengujian hipotesis yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini berdasarkan hasil yang diperoleh adalah : 1 Ada pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja, persepsi kondisi kerja, usia, dan masa kerja terhadap disiplin kerja buruh pabrik di CikupaTangerang. 2 Ada pengaruh yang signifikan motivasi kerja terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang. 3 Tidak pengaruh yang signifikan persepsi kondisi kerja terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang. 4 Ada pengaruh yang signifikan masa kerja terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang. 5 Tidak ada pengaruh yang signifikan usia terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang.
74
75
6 Tidak ada pengaruh yang signifikan jenis kelamin terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang. 7 Tidak ada pengaruh yang signifikan tingkat pendidikan terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang 8 Tidak ada pengaruh yang signifikan status pekerjaan terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang 9 Tidak ada pengaruh yang signifikan status pernikahan terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang 10 Ada pengaruh yang signifikan jenis industri terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang
5.2
Diskusi
Berdasarkan kesimpulan di atas bahwa: motivasi kerja, persepsi kondisi kerja, usia, dan masa kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap disiplin kerja buruh pabrik di Cikupa-Tangerang. Motivasi kerja itu sendiri memiliki pengaruh yang paling besar diantara variael yang lain dengan kontribusi sebesar 24,8 %, karena motivasi kerja itu sendiri merupakan karekteristik psikologi seseorang yang memberi kontribusi pada tingkat komitmen seseorang, hal ini termasuk factor-faktor yang memyebabkan, menyalurkan, dan mempertahankan tingkah laku manusia dalam arah tekad tertentu (stoner dan freeman, 1995). Senada dengan pernyataan tersebut hasil penelitian yang dilakukan oleh Mucksin (2002) menyatakan bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap disiplin kerja. Hal tersebut tersebut disebabkan karena
76
motivasi kerja adalah sesuatu yang berasal dari diri internal individu yang menimbulkan dorongan atau semangat untuk bekerja keras. Sedangkan untuk persepsi kondisi kerja tidak memiliki pengaruh namun memberikan sumbangan sebesar 0,9% terhadap disiplin kerja hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Widarsa (2007) yang menyatakan bahwa persepsi kondisi kerja berhubungan dengan disiplin kerja, ia menjelaskan bahwa semakin baik persepsi kondisi kerja seseorang terhadap tempat kerjanya maka disiplin kerja karyawan tersebut akan semakin meningkat. Dalam bekerja, seseorang akan merasa nyaman atau tidak nyaman dalam bekerja hal ini tergantung bagaimanaia mempersepsikan kondisi kerjanya, apakah baik atau buruk. Bila mereka mempersepsikan kondisi kerjanya buruk, maka upaya
mengurangi
ketidaknyamanan
dalam
bekerja,
karyawan
tersebut
melampiaskan dengan cara bermalas-malasan dalam bekerja. Untuk itu sangat penting bagi perusahaan untuk memikirkan kenyamanan dalam bekerja. Sejalan dengan pendapat Kartono(1994) yang menyatakan bahwa keadaan fisik perusahaan yang tidak sehat atau buruk, jam kerja yang sangat panjang, pekerjaan jasmaniah yang berat, waktu istirahat yang singkat atau minim, dan dinamika kerja yang tidak sesuai dengan kondisi fisik dan psikis karyawan pada kondisi kelelahan jiwa dan patah semangat. Dalam kondisi demikian, walaupun bekerja tetap di jalankan, banyak hal yang dikerjakan menjadi tidak sesuai dengan prosedure yang ditetapkan. Hal itu cepat atau lambat akan membentuk karyawan menjadi tidak disiplin dalam bekerja.
77
Terjadinya perbedaan hasil penelitian ini dengan hasil penelitian sebelumnya untuk variable persepsi kondisi kerja terhadap disiplin kerja buruh pabrik disebabkan oleh perbedaan jenis industri responden atau subjek penelitian. Berdasarkan data penelitian didapat responden terbagi berdasarkan 7 (tujuh) jenis industri yang berbeda atau dengan kata lain responden bekerja pada 7 (tujuh) jenis industri yang berbda (lihat table 4.7). Hal tersebut dapat diartikan bahwa perbedaan jenis industri tersebut menyebabkan perbedaan persepsi kondisi kerja yang berbeda-beda, disebabkan karena mereka bekerja di tempat atau jenis industri yang berbeda dan memiliki kondisi kerja yang berbeda pula, contohnya untuk jenis industri kimia memiliki perpedaan kondisi kerja fisik (penerangan) yang berbeda dengan jenis industri yang lain. Hal itu diperkuat dengan hasil uji regresi dummy coding yang menyatakan bahwa ada pengaruh jenis industri terhadap disiplin kerja buruh pabrik. Faktor demografi subjek mulai dari usia, masa kerja, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, status pernikahan dan jenis industri. Berdasarkan hasil kesimpulan diatas dari ketujuh faktor demografi hanya masa kerja dan jenis industri yang memiliki pengaruh yang signifikant terhadap disiplin kerja. Faktor usia tidak memiliki pengaruh terhadap disiplin kerja buruh pabrik, Bahkan secara menyeluruh usia itu sendiri memiliki korelasi minus (-) atau negatif. Hal tersebut berarti bahwa semakin muda usia seseorang maka semakin tinggi disiplin kerjanya. Kesimpulan tersebut sejalan dengan hasil penelitian yang
78
dilakukan oleh Prasojo (2005) yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan disiplin kerja. Hal ini tidak sejalan dengan pernyataan Siagian (2004) yang berpendapat bahwa semakin umur meningkat, kedewasaan teknik maupun psikologisnya semakin meningkat. Semakin lama orang berkarya kedewasaan teknisnya mestinya meningkat. Pengalaman seseorang melaksanakan tugas tertentu secara terus menerus untuk waktu yang lama biasanya meningkatkan kedewasaan teknisnya. Demikian juga kedewasaan psikologisnya. Artinya semakin lanjut usia seseorang, yang bersangkutan semakin mampu meningkatkan kematangan jiwa, dalam arti semakin bijakasana, semakin mampu berpikir rasional, semakin mampu mengendalikan emosi, semakin toleran terhadap pandangan maupun pendapat orang lain. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan disiplin kerja lebih baik. Pendapat tersebut didukung oleh Gibson (2003) yang mengemukakan bahwa umur mempengaruhi kinerja individu. Variabel masa kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap disiplin kerja dan memberikan sumbangan sebesar 4,3 % terhadap disiplin kerja. Hal ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Prasojo (2005) yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan disiplin kerja. Secara umum dapat dikatakan bahwa setiap organisasi menginginkan para pekerjanya terus berkarya di organisasi yang bersangkutan masa aktifnya. Semakin lama seseorang berkarya dalam suatu
organisasi semakin tinggi
produktifitasnya karena karyawan semakin berpengalaman dan memiliki keterampilan dalam tugas.
79
Berdasarkan tingkat pendidikan, juga tidak ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan terhadap disiplin kerja buruh. Hal tersebut berbeda dengan hasil penelitian Prasojo (2005) yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan disiplin kerja. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Siagian (1995) menyatakan bahwa tingkat pendidikan mempunyai mempengaruhi kinerja seseorang. Hal ini disebabkan karena ketidakseimbangan jumlah responden berdasarkan hal tersebut. Berdasarkan tingkat pendidikan responden dengan tingkat pendidikan sarjana hanya sebanyak 3 orang atau 3% dari jumlah sampel seluruhnya, dan responden dengan tingkat pendidikan diploma sebanyak 4 orang atau 4% dari jumlah sampel seluruhnya. Persentase tersebut sangat tidak sebanding jika dibandingkan dengan jumlah responden dengan tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP) yang mana berjumlah 39 orang dengan persentase sebesar 35% dan SMA sebanyak 65 orang atau sebesar 58% dari jumlah seluruhnya. Banyaknya jumlah responden dengan pendidikan rendah menjadi penyebab terjadinya perbedaan hasil penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Status pekerjaan, tidak ada pengaruh yang signifikan antara status pekerjaan dengan disiplin kerja buruh. Dalam penelitian ini juga tidak ada pengaruh status pernikahan terhadap disiplin kerja buruh. Hasil tersebut berbeda dengan hasil penelitian Prasojo (2005) yang menyatakan bahwa ada hubungan antara status pernikahan dengan disiplin kerja. Penelitian Prasojo (2005) tersebut didukung oleh pendapat Siagian (2004) yang menyatakan bahwa status pernikahan berpengaruh pada perilaku seseorang dalam organisasinya baik yang
80
yang bersifat negatif maupun positif. Seorang karyawan/ti yang sudah berkeluarga lebih mudah merasa puas dalam pekerjaan dibandingkan yang belum berkeluarga. Salah satu faktor penyebabnya adalah rasa tangung jawab yang besar untuk menghidupi keluarganya. Demikian juga keiginannya untuk pindah pekerjaan, karena dengan mencari pekerjaan yang baru akan mengandung unsur resiko yang lebih besar dari pada tempat bekerja sebelumnya. Lebih lanjut lagi Siagian (1995) mengatakan bahwa karyawan yang sudah menikah dan mempunyai anak lebih tinggi ketidakhadirannya dibandingkan dengan karyawan yang belum menikah. Pendapat tersebut serupa dengan pendapat Robbins (2001) bahwa status pernikahan menimbulkan terjadinya peningkatan tanggung jawab sehingga pekerjaan menjadi berharga dan penting. Situasi tersebut meningkatkan motivasi dan mempengaruhi tingkat kedisiplinan kerja. Menurut Robbins ( 2001) karyawan yang sudah menikah lebih sedikit absensinya dan lebih sedikit pindah kerja dari pada karyawan yang belum menikah. Perbedaan hasil penelitian ini berbeda dengan pendapat para ahli diatas dan berbeda dengan penelitian sebelumnya hal tersebut disebabkan karena ketidakseimbangan jumlah responden berdasarkan status pernikahan, responden yang sudah kawin sebanyak 73 responden dengan presentase 66% dan yang belum kawin sebanyak 38 responden dengan presentase 34% atau dengan kata lain responden yang sudah kawin jumlahnya hampir dua kali lipat dari yang belum kawin.
81
Berdasarkan jenis kelamin, Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara jenis kelamin terhadap disiplin kerja buruh. Tidak adanya pengaruh yang signifikant jenis kelamin, status pekerjaan, status pernikahan, disebabkan oleh pendidikan yang rendah. Berdasarkan data penelitian ini jumlah buruh pabrik yang memiliki pendidikan tinggi (diploma dan sarjana) hanya 7 % dari jumlah responden secara keseluruhan dan sisanya berpendidikan rendah. Rendahnya pendidikan seseorang menyebabkan etos kerja yang rendah pula. Hal ini didukung oleh pendapat Rahayu (2008), ia menyatakan bahwa rendahnya etos kerja orang indonesia disebabkan oleh banyaknya pekerja yang berpendidikan rendah. Rendahnya etos kerja menyebabkan rendahnya kinerja seseorang karena hal ini didukung oleh hasil penelitian Rukmana (2010) yang menyimpulkan bahwa etos kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja. Etos kerja yang baik dalam perusahaan akan dapat membantu karyawan untuk memahami bagaimana cara mereka bekerja menjalankan tuganya 5.3
Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pengalaman yang dialami dalam penelitian ini, peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam penulisan ini. Untuk itu, ada beberapa saran untuk bahan pertimbangan sebagai penyempurnaan penelitian selanjutnya yang terkait dengan penelitian serupa. Ada dua saran yang pertama saran teoritis diajukan kepada pihak-pihak yang ingin menyempurnakan penelitian yang penulis lakukan, sedangkan saran yang kedua adalah saran praktis penulis ajukan kepada buruh pabrik. Adapun saran itu yaitu:
82
5.3.1 Saran teoritis a.
Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya mengambil subjek yang lebih banyak lagi sehingga dapat lebih mewakili populasi. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar penyebaran sampel yang lebih luas, sehingga benar-benar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
b.
Penelitian selanjutnya perlu melibatkan variabel atau faktor-faktor psikologis lainnya yang mempengaruhi disiplin kerja buruh seperti faktor kepemimpinan.
5.3.2 Saran praktis a.
Bagi individu, semoga penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan untuk dapat meningkatkan motivasi kerja dan disiplin kerja mereka
83
DAFTAR PUSTAKA Alsa, Asmadi.(2003). Pendekatan kuantitatif dan kualitatif serta kombinasinya dalam penelitian psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Cet.1 Anastasi,Anne & Susan Urbaina.(1997). Tes psikologi. Jakarta: Indeks Anoraga, Panjdi & Widiyanti, Ninik.(1993). Psikologi dalam perusahaan. Jakarta: Rienika Cipta. Arikunto, Suharsimi.(2006). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Renika Cipta. Azwar, S.(2004). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar De Cenzo,David & Robbins.(1996). Human resource management. Universitas Indiana: Wiley G Consuelo, Sevilla, dkk.(1993). Pengantar metode penelitian. Jakarta: UI Press Gibson,L.J dan J.M.Ivancevich.(2003). Organization: Behaviour, structure, and processes. Jakarta: Erlangga Hasibuan, Malayu SP.(2005). Managemen sumber daya manausia. Jakarta: Bumi Aksara Perkasa Hasbullah, Husain.(1997). Manajemen menurut Islamologi. Jakarta: Biro Konsultasi Managemen Kartini, Kartono.(1994). Psikologi sosial untuk managemen perusahaan dan industri”. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Kerlingler,Fred N.(2006). Asas-asas penelitian behavioral. Yogyakarta: UGM Press Mangkungara, Anwar Prabu.(2005). Perilaku dan budaya organisasi. Bandung: Refika Aditama Manullang, M dan Marihot AMH Manulang.(2001). Managemen personalian. Yogyakarta: UGM Press Mubarok, Ahmad Subekti.(2007). Hubungan antara beban kerja mental dan kelelahan terhadap motivasi kerja SPG PT.Pasar Raya Toserba. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri. Jakarta
84
Muchlas, M.(1999). Perilaku organisasi.Yogyakarta: Program Pendidikan Pasca Sarjana Magister Managemen Rumah Sakit UGM Muchsin, Satrio Luhur.(2002). Hubungan antara kepemimpinan, motivasi kerja, dan hubungan kerja dengan disiplin kerja pegawai dilingkungan pemerintahan kecamatan Se-Kabupaten Kendal.Tesis.Program Pascasarjana Magister Ilmu Administrasi Universitas Diponegoro. Semarang Munandar, Ashar Sunyoto.(2001). Psikologi industri dan organisassi. Jakarta: UI Press Nitisemito, Alex.(1999). Managemen personalia. Jakarta: Balai Aksara Nugraha, Hari Setia.(2007). Hubungan antara persepsi terhadap kondisi fisik kerja dengan kepuasan kerja pada karyawan. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri. Jakarta Prasojo, Sigit.(2006). Hubungan karakteristik dan motivasi terhadap disiplin kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Batang. Tesis. Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia Rahayu, Puri.(2008). Hubungan antara karekteristik pekerjaan dengan etos kerja. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah. Surakarta Reza, Regina Aditya.(2010). Pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT. Sinar Sentosa Perkasa. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Semarang Rukmana, Widdi Ega.(2010) Analisis pengaruh human relation (hubungan antar manusia) dan kondisi fisik lingkungan terhadap etos kerja dan kinerja karyawan Dedy Jaya Plaza Tegal. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Semarang Ruslan, Rosady.(2003). Public relation dan komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Robbin, SP.(2001). Perilaku organisasi: Konsep, kontroversi, dan aplikasi. Jakarta: Prehallindo Siagian, S.P.(1993) Managemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara Siagian, S.P.(2004). Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rienika Cipta Siki, Ni Wayan.(2002). Pengaruh iklim kerja, motivasi kerja, dan budaya kerja terhadap disiplin kerja pegawai dilingkungan sekretariat daerah Baung,
85
Propinsi Bali. Tesis. Program Pascasarjana. Magister Ilmu Administrasi Universitas Diponegoro. Semarang Steers, Richard M dan Lyman W Porter.(1991). Motivation and work behaviour. Singapore: Mc Graw Hill Stoner, J.A.F dan R.E Freeman.(1995). Managemen.Jilid 1. Jakarta: Intermedia Sugiyono.(2009). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta Sulistiyono,S.(2006). Statistika psikologi 2. Jakarta: Fakultas Psikologi”YAI” Newstrom, J.W and Keith Devis.(1994). Perilaku dalam organisasi. Jakarta: Erlangga Widarsa, Dani.(2007). Hubungan antara persepsi kondisi kerja dengan disiplin kerja karyawan. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri. Jakarta Wursanto, IG.(2005). Dasar-dasar ilmu organisasi. Yogyakarta: Andi Usman, Husaini. S. P.(2010). Pengantar statistika. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Utami, Dewi.(2003). Hubungan antara disiplin kerja dengan disiplin kerja karyawan PT.Industri Sandang Nusantara Unit Patal Bekasi. Skripsi. Fakultas Psikologi Universtas Islam Negeri. Jakarta
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2 INFORM CONSENT
Yth Karyawan / karyawati Hal: Permohonan Kesediaan
Assalamualaikum Wr.Wb Salam Hormat Saya Deni Hermansyah, Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Semester X(sepuluh), Hendak mengadakan penelitian untuk skripsi yang berjudul “ PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PERSEPSI KONDISI KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA BURUH PABRIK ”. Saya memohon kesediaan Saudara/i untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Selanjutnya ada beberapa pernyataan yang harus saudara/i isi sesuai dengan pendapat dan keadaan diri anda yang sesungguhnya tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Semua data yang anda berikan akan kami jaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian. Sebelumnya, anda diminta untuk mengisi data diri anda terlebih dahulu pada tempat yang telah disediakan. Atas kesediaan saudara/I mengisi lembar skala ini, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Wassalamualaikum Wr.Wb
Sebelum mengisi angket, saya mohon kesediaan saudara/I untuk mengisi form di bawah ini
Data Identitas Responden Penelitain Nama/inisial
:
Jenis Kelamin
: Laki-laki / Perempuan *
Usia
:
Suku
:
Pendidikan Terakhir
:
Status
: Karyawan tetap / Karyawan kontrak *
Status Pernikahan
: Kawin / Belum Kawin *
Jumlah Anak
:
Jumlah Tanggungan
:
Jenis Industri tempat anda bekerja
:
Golongan / Jabatan
:
Masa Kerja
:
Pendapatan/bulan
:
Usaha / bisnis lain
: Ada / Tidak *
Jika ada berapa Pendapatan perbulan :
Petunjuk Pengisian : Mohon dibaca dan dipahami setiap pernyataan di bawah ini dengan seksama, kemudian saudara diminta untuk mengemukakan apakah pernyataanpernyataan tersebut sesuai dengan keadaan diri saudara, dengan cara member tanda silang (X) atau checklist (√) pada salah satu jawaban yang tersedia. Adapun pilihan jawaban tersebut adalah: SS
: Sangat Setuju
S
: Setuju
TS
: Tidak Setuju
STS
: Sangat Tidak setuju
Contoh: No 1
PERNYATAAN Saya merasa puas dengan pekerjaan saya
SS
S X
TS
STS
Setiap orang memiliki jawaban yang berbeda, oleh karena itu mohon pilih jawaban yang sesuai dengan diri saudara. Dalam hal ini tidak ada penilaian baik dan buruk, juga tidak ada jawaban benar atau salah. Saudara sepenuhnya bebas menentukan pilihan jawaban yang saudara anggap sesuai dengandiri saudara. Usahakan tidak ada satupun pernyataan yang terlewatkan. Saya sangat menghargai kejujuran dan keterbukaan saudara. Sebelum dan sesudahnya, saya ucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada saudara yang telah bersedia membantu saya dalam mengumpulkan data penelitain ini. Bantuan yang saudara berikan sangat berarti buat saya, Jakarta, Juni 2011 Tertanda,
(Peneliti)
(Responden)
Disiplin Kerja PERNYATAAN NO 1 Saya sering mempercepat jam pulang saya dari yang seharusnya 2 Saya setiap hari berusaha semaksimal mungkin hadir sebelum waktu kerja dimulai 3 Saya jarang membersihkan tempat kerja saya, karena sudah ada petugas yang membersihkannya 4 Saya selalu berlebihan dalam mengunakan pertalatan kerja di pabrik 5 Bagi saya peraturan kerja adalah hal yang penting dalam melakukan pekerjaan 6 Saya sering terlambat untuk kembali bekerja setelah waktu istirahat selesai 7 Saya selalu datang lebih awal ke tempat kerja dari pada teman-teman saya 8 Saya mengunakan perlengkapan pabrik semau saya 9 Dengan adanya aturan kerja yang jelas, akan membantu saya dalam menyelesaikan pekerjaan saya 10 Saya sudah terbiasa mengunakan bahan-bahan kerja semau saya, walau yang saya kerjakan itu tidak penting 11 Ruangan tempat kerja saya selalu berantakan 12 Saya mengunakan peralatan kerja saya sesuai dengan kebutuhan saya 13 Saya sering datang terlambat ketempat kerja 14 Saya sering melalaikan perintah atasan saya 15 Saya mampu melaksanakan tugas-tugas saya, walaupun tanpa mengikuti prosedur yang telah di tetapkan oleh pabrik 16 Saya menghormati dan menjalankan perintah dari atasan saya 17 Saya menaruh peralatan kerja dimanapun saya suka tanpa menyimpannya kembali 18 Saya merasa bersemangat dalam mengerjakan tugas-tugas pabrik
SS
S
TS
STS
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Saya tidak pernah boros dalam mengunakan perlengkapan pabrik Bagi saya, peraturan kerja bukanlah hal penting dalam melakukan pekerjaan di pabrik Saran-saran dari atasan saya selalu membuat saya kesal Saya akan laksanakan setiap perintah atasan saya dengan dengan sungguh-sungguh Peralatan pabrik sangat berarti bagi saya dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari Menurut saya dalam bekerja kita harus mengikuti prosedure yang telah di tetapkan Saya sering tidak hadir di pabrik karena alasan sepele Saya selalu masuk kerja walaupun kondisi saya sedang tidak fit Dalam bekerja saya selalu mengikuti saran dari atasan saya Saya sering merasa malas ketika berangkat kerja Saya akan kembali bekerja jika jam istirahat telah selesai Saya terkadang tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas Sebisa mungkin saya menjaga kebersihan tempat kerja saya Saya suka menunda menyelesaikan tugas dari atasan saya Saya selalu senang ketika sedang melaksanakan tugas-tugas pabrik Saya sering merasa malas datang ke pabrik setiap hari Selama saya kerja di pabrik ini saya tidak pernah absen Saya bekerja dengan sesuka hati saya tanpa mengikuti procedure yang ada Saya hanya akan istirahat jika waktu istirahat dimulai Saya datang ke tempat kerja, tepat pada saat jam kerja dimulai
39 40 41 42
Setelah mengunakan peralatan kerja saya selalu menaruhnya di tempat yang benar Apabila ada sampah berserakan di tempat kerja, saya selalu membuangnya di tempat sampah Hampir tiap bulan daftar hadir saya ada yang kosong Selama bekerja di pabrik ini saya berusaha keras untuk selalu hadir
Motivasi Kerja NO PERNYATAAN 1 Saya merasa tidak memperoleh tantangan dalam pekerjaan saya 2 Saya berusaha untuk mengembangkan kreatifivas dan kemampuan saya dalam bekerja 3 Saya sering menunda-nunda pekerjaan saya 4 Saya selalu berusaha mendapatkan hasil yang maksimal dalam bekerja 5 Saya tidak pernah mendapat kepercayaan dari atasan saya 6 Hasil kerja saya selalu di nilai baik oleh pihak pabrik 7 Saya tidak mendapat peluang untuk maju di pabrik ini 8 Kebijakan-kebijakan yang objektif membuat saya semangat dalam bekerja 9 Saya menyukai pekerjaan yang menantang 10 Selama bekerja di sini saya mendapatkan beberapa prestasi yang saya raih 11 Hasil kerja saya tidak pernah mendapatkan penghargaan dari atasan saya 12 Saya sering diberikan kepercayaan oleh atasan saya 13 Saya tidak pernah memperhatikan kualitas dalam bekerja 14 Rekan kerja dan atasan saya selalu menberikan
SS
S
TS
STS
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
pujian terhadap hasil kerja saya Saya tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai tuntutan dari atasan Pabrik tempat saya bekerja memberi kesempatan kepada saya untuk belajar dan berkembang Prosedure atau system kerja di pabrik saya menghambat peluang saya untuk maju Saya sangat bersemangat dalam mempelajari hal-hal baru Prestasi kerja saya kurang baik di pabrik ini Pekerjaan yang saya jalani membuat saya berkembang Saya sering mengunakan waktu kerja untuk kepentingan pribadi Saya bekerja sampai jam kerja usai Bagi saya, prestasi kerja sangatlah tidak penting Dengan atau tanpa pengawasan dari atasan, saya tetap bekerja dengan giat Saya tidak dapat mengembangkan kemampuan saya selama bekerja disini Saya mampu mengerjakan tugas sesuai dengan harapan atasan Pekerjaan yang saya lakukan terlalu berat Atasan saya tidak pernah puas dengan hasil kerja saya selama ini Saya tidak betah dengan kondisi kerja disini Dalam bekerja, wajib bagi saya dalam mencapai target yang telah ditetapkan Komunikasi antara atasan dan bawahan di pabrik ini kurang baik Setiap keryawan dapat menyampaikan sarannya kepada atasan Kebijakan-kebijakan perusahaan tidak dapat diterima oleh karyawan Pabrik tempat saya bekerja mengutamakan keselamatan kerja karyawan Karyawan jarang mendapat kesempatan untuk berdiskusi dengan atasan Bonus yang di berikan oleh pabrik membuat
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
saya semangat dalam bekerja Perusahhan tempat saya bekerja menomorduakan keselamatan karyawannya Kondisi kerja Pabrik ini membuat saya semangat dalam bekerja Ruang atau tempat kerja saya terlalu sempit Atasan saya membuat saya semangat dalam bekerja Bonus yang diberikan di pabrik ini sangant minim sekali Peraturan-peraturan yang di tetapkan oleh perusahaan sudah tepat Saya tidak nyaman dengan suasana kerja di pabrik Saya sangat senang dengan suasana kerja di pabrik Saya sulit bekerja sama dengan orang lain di pabrik Saya memiliki banyak teman di pabrik Prosedur yang berbelit-belit di perusahaan memyulitkan saya dalam bekerja Pabrik tempat saya bekerja memberikan asuransi dan jaminan kesehatan yang baik Jika bukan karena pekerjaan, saya engan berhubungan dengan rekan kerja saya Saya meras gaji yang diterima dari pabrik ini sudah mencukupi kebutuhan saya Pabrik ini tidak peduli dengan kesehatan karyawannya Fasilitas yang sediakan oleh pabrik sesuai dengan apa yang di harapkan Saya mengiginkan pabrik memberikan insentif atau bonus tambahan Kerja sama dengan rekan kerja saya membuat saya semagat dalam bekerja
Persepsi Kondisi Kerja PERNYATAAN NO 1 Musik yang di putar di pabrik ini hanya menganggu kerja saya 2 Warna ruangan di tempat kerja saya membuat saya semangat untuk bekerja 3 Suara mesin pabrik menganggu konsentrasi saya 4 Penerangan yang ada di tempat kerja saya membuat hasil kerja saya maksimal 5 Saya sulit bekerja dengan warna dinding yang terlalu terang 6 Kebisingan yang ada di pabrik ini tidak menganggu saya dalam bekerja 7 Saya merasa risih dengan kebisingan di pabrik ini 8 Penerangan yang ada ditempat kerja membuat hasil kerja saya menjadi lebih baik 9 Tidak ada music yang di putar di pabrik ini selama karyawan bekerja 10 Suara mesin pabrik terdengar merdu di telingga saya 11 Saya merasa gerah ketika berada di tempat kerja saya 12 Warna tempat kerja saya membuat saya tenang 13 Warna-warna di tempat kerja saya membuat mata saya lelah 14 Pencahayaan yang ada ditempat kerja saya kurang terang 15 Warna dinding di pabrik saya membuat saya pusing 16 Musik yang di putar di pabrik saya adalah musik kesukaan saya 17 Selama bekerja disini penglihatan saya terganggu sebab letak dan arah lampunya tidak tepat 18 Ruangan tempat saya bekerja sangat sejuk 19 Tugas kerja yang di berikan oleh pihak pabrik sama sekali tidak memberatkan saya 20 Musik-musik yang di putar di pabrik ini
SS
S
TS
STS
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
membuat saya semangat dalam bekerja Arah sinar lampu di pabrik saya letaknya kurang baik Warna dinding pabrik membuat saya semangat dalam bekerja Fentilasi tempat saya bekerja sangat kurang, sehingga membuat udara panas Saya merasa tempat kerja saya sudah memiliki penerangan yang baik Saya berkeinginan untuk pindah dari pabrik ini Saya merasa betah kerja di pabrik ini Suasana kerja di pabrik saya menyenangkan sehingga membuat rasa letih saya hilang Saya merasa letih karena harus duduk terusmenerus ketika sedang bekerja Saya merasa bosan dengan suasana kerja di pabrik saya Saya merasa tempat kerja saya sekarang sudah tepat Saya merasa kurang dapat beristirahat karena jadwal kerja yang padat Saya merasa beban kerja yang di berikan oleh pihak pabrik sangat memberatkan Jam kerja pabrik ini membuat saya dapat memiliki waktu yang cukup untuk istirahat Temperature di tempat kerja saya membuat saya nyaman dalam bekerja Saya merasa kelelahan karena pengaturan jam yang tidak teratur Saya merasa pengaturan jam kerja di pabrik ini sesuai dengan dengan ketentuan yang berlaku Jam istirahat yang diberikan oleh pabrik tidak cukup Istirahat yang diberikan pihak pabrik cukup untuk memulihkan stamina saya Saya merasa kurang istirahat beristirahat semenjak kerja di pabrik ini Saya mulai terbiasa dengan jam kerja di pabrik ini
LAMPIRAN 4 Uji Validitas dan Realibilitas Try Out Disiplin Kerja Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .882
42
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
VAR00001
127.7250
124.769
.581
.875
VAR00002
128.6750
128.994
.348
.880
VAR00003
128.3250
124.020
.541
.876
VAR00004
127.9250
125.251
.440
.878
VAR00005
127.8250
125.328
.625
.875
VAR00006
127.6750
123.969
.733
.873
VAR00007
127.8500
136.028
-.106
.887
VAR00008
127.8500
135.003
-.039
.885
VAR00009
127.5250
132.153
.187
.882
VAR00010
128.0000
129.436
.300
.881
VAR00011
127.7750
122.538
.646
.874
VAR00012
127.6250
124.651
.591
.875
VAR00013
127.6750
123.969
.733
.873
VAR00014
127.6250
127.779
.324
.881
VAR00015
128.1500
127.310
.484
.877
VAR00016
128.2000
125.549
.553
.876
VAR00017
127.7250
136.512
-.172
.886
VAR00018
127.7250
124.769
.581
.875
VAR00019
127.7000
130.626
.286
.881
VAR00020
127.6000
134.297
.019
.884
VAR00021
127.4750
135.230
-.056
.885
VAR00022
127.8750
131.189
.213
.882
VAR00023
127.8250
133.635
.138
.882
VAR00024
127.5250
125.025
.553
.876
VAR00025
128.2000
133.856
.033
.885
VAR00026
127.3500
125.618
.581
.876
VAR00027
127.9000
126.297
.499
.877
VAR00028
128.2000
129.549
.316
.880
VAR00029
127.9500
126.305
.393
.879
VAR00030
127.8000
127.087
.523
.877
VAR00031
127.7750
122.538
.646
.874
VAR00032
127.9750
127.153
.486
.877
VAR00033
127.6750
131.558
.295
.880
VAR00034
127.8250
127.379
.450
.878
VAR00035
128.5000
134.974
-.038
.886
VAR00036
127.3750
135.266
-.060
.885
VAR00037
127.6500
131.823
.261
.881
VAR00038
127.7250
135.230
-.060
.884
VAR00039
127.5500
130.921
.288
.881
VAR00040
127.7500
129.064
.259
.882
VAR00041
128.2250
126.025
.547
.876
VAR00042
127.6500
122.797
.807
.872
Motivasi Kerja Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .896
54
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
VAR00001
159.6750
210.994
.021
.897
VAR00002
159.5750
216.302
-.368
.900
VAR00003
159.7000
209.856
.096
.897
VAR00004
159.4500
208.510
.189
.896
VAR00005
159.6000
201.272
.507
.893
VAR00006
159.8000
210.779
.029
.897
VAR00007
159.7750
196.999
.609
.891
VAR00008
160.3000
204.267
.330
.895
VAR00009
160.0000
198.051
.530
.892
VAR00010
160.0500
203.587
.387
.894
VAR00011
160.0750
211.558
-.028
.899
VAR00012
160.2750
203.230
.384
.894
VAR00013
159.5750
203.533
.342
.894
VAR00014
160.1000
206.297
.323
.895
VAR00015
160.0000
204.051
.487
.893
VAR00016
159.5250
201.025
.453
.893
VAR00017
160.0250
200.230
.578
.892
VAR00018
159.6250
212.292
-.072
.898
VAR00019
159.7500
205.987
.274
.895
VAR00020
160.0750
199.148
.699
.891
VAR00021
159.3250
206.174
.250
.896
VAR00022
159.6000
217.887
-.494
.901
VAR00023
159.5750
196.251
.727
.890
VAR00024
159.6250
196.497
.633
.890
VAR00025
159.9500
204.049
.299
.895
VAR00026
159.9000
201.015
.575
.892
VAR00027
159.8000
212.318
-.082
.898
VAR00028
160.1000
206.297
.323
.895
VAR00029
159.9250
200.225
.532
.892
VAR00030
159.9000
199.631
.475
.893
VAR00031
159.9000
200.041
.591
.892
VAR00032
159.7500
215.731
-.297
.900
VAR00033
159.8250
196.404
.692
.890
VAR00034
159.4250
199.533
.568
.892
VAR00035
159.7000
212.215
-.062
.899
VAR00036
160.0500
200.869
.398
.894
VAR00037
159.7000
194.010
.714
.889
VAR00038
159.7250
197.897
.631
.891
VAR00039
160.0000
212.000
-.049
.900
VAR00040
159.9250
207.046
.328
.895
VAR00041
160.1500
193.977
.620
.890
VAR00042
159.9000
205.579
.311
.895
VAR00043
160.0000
204.821
.434
.894
VAR00044
160.1000
217.887
-.370
.902
VAR00045
159.7000
200.113
.447
.893
VAR00046
159.5000
214.718
-.222
.900
VAR00047
160.0000
190.513
.752
.888
VAR00048
160.0500
200.869
.398
.894
VAR00049
159.6250
205.984
.263
.895
VAR00050
160.2000
204.113
.329
.895
VAR00051
159.6250
196.497
.633
.890
VAR00052
160.0250
203.307
.440
.893
VAR00053
161.1250
206.522
.274
.895
VAR00054
159.7250
194.358
.681
.889
Try Out Persepsi Kondisi Kerja Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .907
40
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
VAR00001
109.2000
186.779
.569
.903
VAR00002
109.3250
200.020
-.171
.911
VAR00003
109.2250
178.076
.774
.899
VAR00004
109.1750
182.866
.686
.901
VAR00005
109.1250
195.138
.105
.908
VAR00006
108.9500
181.074
.740
.900
VAR00007
108.9500
184.818
.429
.905
VAR00008
108.8500
195.515
.088
.908
VAR00009
109.1500
184.079
.463
.904
VAR00010
109.7250
202.563
-.219
.916
VAR00011
109.9000
189.785
.250
.908
VAR00012
109.3750
182.189
.663
.901
VAR00013
109.0000
179.846
.736
.900
VAR00014
109.0250
192.999
.271
.906
VAR00015
109.1250
185.343
.580
.903
VAR00016
109.2000
183.805
.574
.903
VAR00017
108.9500
194.203
.150
.908
VAR00018
109.5000
204.564
-.381
.914
VAR00019
109.8000
198.626
-.100
.910
VAR00020
108.8750
195.343
.093
.908
VAR00021
109.1000
190.041
.423
.905
VAR00022
108.9750
179.717
.789
.900
VAR00023
109.3750
182.189
.663
.901
VAR00024
108.9750
179.717
.789
.900
VAR00025
109.2000
183.805
.574
.903
VAR00026
109.2750
184.358
.639
.902
VAR00027
109.0000
179.846
.736
.900
VAR00028
109.2000
186.779
.569
.903
VAR00029
109.2000
186.677
.510
.904
VAR00030
108.9750
179.717
.789
.900
VAR00031
109.2750
184.358
.639
.902
VAR00032
109.8000
201.087
-.230
.912
VAR00033
109.1750
182.866
.686
.901
VAR00034
109.3750
182.189
.663
.901
VAR00035
109.2500
193.423
.197
.907
VAR00036
108.9750
188.538
.313
.907
VAR00037
109.1250
185.343
.580
.903
VAR00038
109.2000
186.779
.569
.903
VAR00039
109.2750
190.307
.280
.907
VAR00040
108.8500
194.182
.245
.907
LAMPIRAN 5 INFORM CONSENT
Yth Karyawan / karyawati Hal: Permohonan Kesediaan
Assalamualaikum Wr.Wb Salam Hormat Saya Deni Hermansyah, Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Semester X(sepuluh), Hendak mengadakan penelitian untuk skripsi yang berjudul “ HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN PERSEPSI KONDISI KERJA DENGAN DISIPLIN KERJA BURUH PABRIK DI CIKUPA-TANGERANG”. Saya memohon kesediaan Saudara/i untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Selanjutnya ada beberapa pernyataan yang harus saudara/i isi sesuai dengan pendapat dan keadaan diri anda yang sesungguhnya tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Semua data yang anda berikan akan kami jaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian. Sebelumnya, anda diminta untuk mengisi data diri anda terlebih dahulu pada tempat yang telah disediakan. Atas kesediaan saudara/I mengisi lembar skala ini, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Wassalamualaikum Wr.Wb
Sebelum mengisi angket, saya mohon kesediaan saudara/I untuk mengisi form di bawah ini Data Identitas Responden Penelitain Nama/inisial
:
Jenis Kelamin
: Laki-laki / Perempuan *
Usia
:
Suku
:
Pendidikan Terakhir
:
Status
: Karyawan tetap / Karyawan kontrak *
Status Pernikahan
: Kawin / Belum Kawin *
Jumlah Anak
:
Jumlah Tanggungan
:
Jenis Industri tempat anda bekerja
:
Golongan / Jabatan
:
Masa Kerja
:
Pendapatan/bulan
:
Usaha / bisnis lain
: Ada / Tidak *
Jika ada berapa Pendapatan perbulan :
Petunjuk Pengisian : Mohon dibaca dan dipahami setiap pernyataan di bawah ini dengan seksama, kemudian saudara diminta untuk mengemukakan apakah pernyataanpernyataan tersebut sesuai dengan keadaan diri saudara, dengan cara member tanda silang (X) atau checklist (√) pada salah satu jawaban yang tersedia. Adapun pilihan jawaban tersebut adalah: SS
: Sangat Setuju
S
: Setuju
TS
: Tidak Setuju
STS
: Sangat Tidak setuju
Contoh: No 1
PERNYATAAN Saya merasa puas dengan pekerjaan saya
SS
S X
TS
STS
Setiap orang memiliki jawaban yang berbeda, oleh karena itu mohon pilih jawaban yang sesuai dengan diri saudara. Dalam hal ini tidak ada penilaian baik dan buruk, juga tidak ada jawaban benar atau salah. Saudara sepenuhnya bebas menentukan pilihan jawaban yang saudara anggap sesuai dengandiri saudara. Usahakan tidak ada satupun pernyataan yang terlewatkan. Saya sangat menghargai kejujuran dan keterbukaan saudara. Sebelum dan sesudahnya, saya ucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada saudara yang telah bersedia membantu saya dalam mengumpulkan data penelitain ini. Bantuan yang saudara berikan sangat berarti buat saya, Jakarta, Juli 2011 Tertanda,
(Peneliti)
(Responden)
Disiplin Kerja NO PERNYATAAN 1 Saya sering mempercepat jam pulang saya dari yang seharusnya 2 Saya setiap hari berusaha semaksimal mungkin hadir sebelum waktu kerja dimulai 3 Saya jarang membersihkan tempat kerja saya, karena sudah ada petugas yang membersihkannya 4 Saya selalu berlebihan dalam mengunakan pertalatan kerja di pabrik 5 Bagi saya peraturan kerja adalah hal yang penting dalam melakukan pekerjaan 6 Saya sering terlambat untuk kembali bekerja setelah waktu istirahat selesai 7 Saya sudah terbiasa mengunakan bahan-bahan kerja semau saya, walau yang saya kerjakan itu tidak penting 8 Ruangan tempat kerja saya selalu berantakan 9 Saya mengunakan peralatan kerja saya sesuai dengan kebutuhan saya 10 Saya sering datang terlambat ketempat kerja 11 Saya sering melalaikan perintah atasan saya 12 Saya mampu melaksanakan tugas-tugas saya, walaupun tanpa mengikuti prosedur yang telah di tetapkan oleh pabrik 13 Saya menghormati dan menjalankan perintah dari atasan saya 14 Saya merasa bersemangat dalam mengerjakan tugas-tugas pabrik 15 Menurut saya dalam bekerja kita harus mengikuti prosedure yang telah di tetapkan 16 Saya selalu masuk kerja walaupun kondisi saya sedang tidak fit 17 Dalam bekerja saya selalu mengikuti saran dari atasan saya 18 Saya sering merasa malas ketika berangkat kerja 19 Saya akan kembali bekerja jika jam istirahat telah selesai
SS
S
TS
STS
20 21 22 23 24 25
Saya terkadang tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas Sebisa mungkin saya menjaga kebersihan tempat kerja saya Saya suka menunda menyelesaikan tugas dari atasan saya Saya sering merasa malas datang ke pabrik setiap hari Hampir tiap bulan daftar hadir saya ada yang kosong Selama bekerja di pabrik ini saya berusaha keras untuk selalu hadir
Motivasi Kerja PERNYATAAN NO 1 Saya tidak pernah mendapat kepercayaan dari atasan saya 2 Saya tidak mendapat peluang untuk maju di pabrik ini 3 Kebijakan-kebijakan yang objektif membuat saya semangat dalam bekerja 4 Saya menyukai pekerjaan yang menantang 5 Selama bekerja di sini saya mendapatkan beberapa prestasi yang saya raih 6 Saya sering diberikan kepercayaan oleh atasan saya 7 Saya tidak pernah memperhatikan kualitas dalam bekerja 8 Rekan kerja dan atasan saya selalu menberikan pujian terhadap hasil kerja saya 9 Saya tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai tuntutan dari atasan 10 Pabrik tempat saya bekerja memberi kesempatan kepada saya untuk belajar dan berkembang 11 Prosedure atau system kerja di pabrik saya menghambat peluang saya untuk maju
SS
S
TS
STS
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Pekerjaan yang saya jalani membuat saya berkembang Bagi saya, prestasi kerja sangatlah tidak penting Dengan atau tanpa pengawasan dari atasan, saya tetap bekerja dengan giat Saya mampu mengerjakan tugas sesuai dengan harapan atasan Atasan saya tidak pernah puas dengan hasil kerja saya selama ini Saya tidak betah dengan kondisi kerja disini Dalam bekerja wajib bagi saya dalam mencapai target yang telah ditetapkan Komunikasi antara atasan dan bawahan di pabrik ini kurang baik Kebijakan-kebijakan perusahaan tidak dapat diterima oleh karyawan Pabrik tempat saya bekerja mengutamakan keselamatan kerja karyawan Bonus yang di berikan oleh pabrik membuat saya semangat dalam bekerja Perusahhan tempat saya bekerja menomorduakan keselamatan karyawannya Kondisi kerja Pabrik ini membuat saya semangat dalam bekerja Atasan saya membuat saya semangat dalam bekerja Bonus yang diberikan di pabrik ini sangant minim sekali Peraturan-peraturan yang di tetapkan oleh perusahaan sudah tepat Saya tidak nyaman dengan suasana kerja di pabrik ini Saya sulit bekerja sama dengan orang lain di pabrik ini Prosedur yang berbelit-belit di perusahaan memyulitkan saya dalam bekerja Pabrik tempat saya bekerja memberikan asuransi dan jaminan kesehatan yang baik Saya meras gaji yang diterima dari pabrik ini
33 34 35
sudah mencukupi kebutuhan saya Pabrik ini tidak peduli dengan kesehatan karyawannya Fasilitas yang sediakan oleh pabrik sesuai dengan apa yang di harapkan Kerja sama dengan rekan kerja saya membuat saya semagat dalam bekerja
Persepsi Kondisi Kerja NO PERNYATAAN SS 1 Musik yang di putar di pabrik ini hanya menganggu kerja saya 2 Suara mesin pabrik menganggu konsentrasi saya 3 Penerangan yang ada di tempat kerja saya membuat hasil kerja saya maksimal 4 Kebisingan yang ada di pabrik ini tidak menganggu saya dalam bekerja 5 Saya merasa risih dengan kebisingan di pabrik ini 6 Tidak ada music yang di putar di pabrik ini selama karyawan bekerja 7 Warna tempat kerja saya membuat saya tenang 8 Warna-warna di tempat kerja saya membuat mata saya lelah 9 Warna dinding di pabrik saya membuat saya pusing 10 Musik yang di putar di pabrik saya adalah musik kesukaan saya 11 Arah sinar lampu di pabrik saya letaknya kurang baik 12 Warna dinding pabrik membuat saya semangat dalam bekerja 13 Fentilasi tempat saya bekerja sangat kurang, sehingga membuat udara panas 14 Saya merasa tempat kerja saya sudah memiliki penerangan yang baik 15 Saya berkeinginan untuk pindah dari pabrik ini 16 Saya merasa betah kerja di pabrik ini
S
TS
STS
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Suasana kerja di pabrik saya menyenangkan sehingga membuat rasa letih saya hilang Saya merasa letih karena harus duduk terusmenerus ketika sedang bekerja Saya merasa bosan dengan suasana kerja di pabrik saya Saya merasa tempat kerja saya sekarang sudah tepat Saya merasa kurang dapat beristirahat karena jadwal kerja yang padat Temperature di tempat kerja saya membuat saya nyaman dalam bekerja Jam kerja Perusahaan ini membuat saya dapat memiliki waktu yang cukup untuk istirahat Saya merasa pengaturan jam kerja di pabrik ini sesuai dengan dengan ketentuan yang berlaku Jam istirahat yang diberikan oleh pabrik tidak cukup Istirahat yang diberikan pihak pabrik cukup untuk memulihkan stamina saya
LAMPIRAN 7 Output SPSS 17 Hasil Uji Regresi
Motivasi Kerja, Persepsi Kondisi Kerja, Usia, dan Masa Kerja terhadap Disiplin Kerja
Model Summary Model R 1
Std. Error Adjusted of the R Square Estimate
R Square
.548a
.301
.274
Change Statistics F Change df1 df2
R Square Change
8.51861
.301
11.394
4
Sig. F Change
106
.000
a. Predictors: (Constant), Masa kerja, Motivasi kerja, Usia, Persepsi kondisi kerja
ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Regression
3307.199
4
826.800
Residual
7692.064
106
72.567
10999.263
110
Total
Sig.
11.394
.000a
a. Predictors: (Constant), Masa kerja, Motivasi kerja, Usia, Persepsi kondisi kerja b. Dependent Variable: Disiplin Kerja
a
Coefficients
Model 1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant)
Std. Error
20.774
6.176
Motivasi kerja
.432
.103
Persepsi kondisi kerja
.128
Usia Masa kerja a. Dependent Variable: Disiplin kerja
Beta
t
Sig.
3.364
.001
.432
4.200
.000
.103
.128
1.245
.216
-.044
.166
-.025
-.265
.791
.557
.241
.221
2.313
.023
Tabel Proporsi varians Model Summary Change Statistics Adjusted Std. Error of Model
R
R Square
F
Change
Change
R Square R Square the Estimate
Sig. F df1
df2
Change
1
.498a
.248
.242
8.70848
.248
36.037
1
109
.000
2
.507b
.257
.243
8.69810
.009
1.260
1
108
.264
3
c
.548
.301
.281
8.47934
.043
6.644
1
107
.011
4
.549d
.301
.275
8.51414
.001
.127
1
106
.722
a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja b. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Persepsi Kondisi Kerja c. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Persepsi Kondisi Kerja, Masa Kerja d. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Persepsi Kondisi Kerja, Masa Kerja, Usia
Tingkat Pendidikan Model Summary Model R 1
R Square
.171a
.029
Std. Error Adjusted of the R Square Estimate -.007
R Square Change
10.03725
.029
Change Statistics F Change df1 df2 .797
4
106
Sig. F Change .530
a. Predictors: (Constant), VAR00006, VAR00004, VAR00003, VAR00005
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
321.030
4
80.257
Residual
10679.109
106
100.746
Total
11000.138
110
a. Predictors: (Constant), VAR00006, VAR00004, VAR00003, VAR00005 b. Dependent Variable: Disiplin Kerja
F
Sig. .797
a
.530
Coefficientsa Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B 1
Std. Error
(Constant)
48.963
5.019
VAR00003
-8.138
8.693
VAR00004
.392
VAR00005 VAR00006
Beta
t
Sig.
9.756
.000
-.173
-.936
.351
5.283
.020
.074
.941
1.458
5.171
.080
.282
.779
-1.113
22.163
-.018
-.050
.960
Change Statistics F Change df1 df2
Sig. F Change
a. Dependent Variable: Disiplin Kerja
Jenis Kelamin Model Summary Model R 1
R Square
.038a
.001
Std. Error Adjusted of the R Square Estimate -.008
R Square Change
10.03864
.001
.156
1
109
.693
a. Predictors: (Constant), Jenis Kelamin ANOVAb Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
F
15.740
1
15.740
Residual
10984.398
109
100.774
Total
11000.138
110
Sig. .156
.693a
a. Predictors: (Constant), Jenis Kelamin b. Dependent Variable: Disiplin Kerja
Coefficientsa Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B 1
(Constant) Jenis Kelamin
Std. Error
50.456
1.496
-.767
1.941
a. Dependent Variable: Disiplin Kerja
Beta
t
-.038
Sig.
33.717
.000
-.395
.693
Status Kerja Model Summary Model R 1
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
R Square Change
.005
-.004
10.01891
.005
.073a
Change Statistics F Change df1 df2 .586
1
109
Sig. F Change .445
a. Predictors: (Constant), Status Kerja
ANOVAb Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
F
58.870
1
58.870
Residual
10941.269
109
100.379
Total
11000.138
110
Sig. .586
.445a
a. Predictors: (Constant), Status Kerja b. Dependent Variable: Disiplin Kerja
Coefficientsa Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B 1
(Constant) Status Kerja
Std. Error
49.388
1.243
1.478
1.930
Beta
t
.073
Sig.
39.742
.000
.766
.445
a. Dependent Variable: Disiplin Kerja
Status Pernikahan Model Summary Model R Square
R 1
a
.016
.000
Std. Error Adjusted of the R Square Estimate -.009
10.04454
a. Predictors: (Constant), Status pernikahan
R Square Change .000
Change Statistics F Change df1 df2 .028
1
109
Sig. F Change .868
ANOVAb Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
F
2.819
1
2.819
Residual
10997.319
109
100.893
Total
11000.138
110
Sig. .028
.868a
a. Predictors: (Constant), Status pernikahan b. Dependent Variable: Disiplin Kerja
Coefficientsa Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B 1
(Constant) Status Kerja
Std. Error
Beta
50.221
1.629
-.336
2.009
t
Sig.
30.821
.000
-.167
.868
-.016
a. Dependent Variable: Disiplin Kerja
Jenis Industri Model Summary Model R 1
R Square
.356a
Adjusted R Square
.127
Std. Error of the Estimate
.077
R Square Change
9.60994
.127
Change Statistics F Change df1 df2 2.519
6
104
Sig. F Change .026
a. Predictors: (Constant), VAR00008, VAR00004, VAR00007, VAR00003, VAR00005, VAR00006
ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
1395.641
6
232.607
Residual
9604.497
104
92.351
11000.138
110
Total
F 2.519
Sig. .026a
a. Predictors: (Constant), VAR00008, VAR00004, VAR00007, VAR00003, VAR00005, VAR00006 b. Dependent Variable: Disiplin Kerja
Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
(Constant)
50.188
1.049
VAR00003
3.636
2.411
VAR00004
-.480
VAR00005
Coefficients Beta
t
Sig.
47.822
.000
.173
1.508
.135
1.797
-.028
-.267
.790
1.130
2.569
.052
.440
.661
VAR00006
.512
3.781
.019
.136
.892
VAR00007
4.958
2.232
.249
2.221
.029
VAR00008
-4.990
2.060
-.265
-2.423
.017
a. Dependent Variable: Disiplin Kerja
LAMPIRAN 3 TRY OUT DISIPLIN KERJA No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 2 3 129
2 3 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 2 1 3 3 1 3 2 3 1 1 2 3 2 3 1 4 1 4 3 4 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 1 2 2 2 3 3 3 91 105
4 3 3 4 2 4 4 3 3 1 3 3 3 4 3 3 4 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 1 2 4 1 2 3 3 4 3 121
5 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 1 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 125
6 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 1 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 131
7 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 2 1 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 124
8 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 124
9 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 137
10 3 2 2 3 2 2 2 4 1 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 118
11 3 3 4 3 4 4 3 4 1 3 3 3 4 3 4 3 3 3 1 4 3 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 2 127
12 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 1 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 133
13 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 1 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 131
14 4 4 4 1 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 1 4 4 4 4 3 1 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 133
15 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 2 2 2 3 3 3 1 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 112
16 3 2 4 2 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 110
17 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 129
18 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 2 3 129
19 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 130
20 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 134
21 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 139
22 3 3 3 3 3 3 3 4 1 1 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 123
23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 125
24 3 4 4 2 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 4 1 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 137
25 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 4 2 2 2 2 2 3 110
26 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 1 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 144
27 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 4 4 2 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 122
28 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 2 3 3 3 3 4 1 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 110
29 4 3 1 3 1 1 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 1 2 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 120
30 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 1 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 126
31 3 3 4 3 4 4 3 4 1 3 3 3 4 3 4 3 3 3 1 4 3 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 2 127
32 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 4 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 2 119
33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 131
34 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 1 3 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 125
35 36 37 2 3 3 2 4 3 2 4 3 3 4 3 2 4 3 2 4 3 2 4 3 3 4 3 2 4 4 2 3 3 2 4 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 1 3 3 3 4 4 2 4 4 1 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 4 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 98 143 132
38 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 129
39 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 136
40 3 2 2 3 2 2 2 4 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 1 4 2 3 2 3 3 128
41 3 2 2 3 2 2 2 4 2 3 3 3 4 2 4 3 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 109
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 1 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 132
TRY OUT MOTIVASI KERJA No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3
5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 1 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3
6 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3
7 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 2 4 4 3 2 1 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 4 3 3
8 3 1 2 2 2 2 3 2 1 3 2 3 3 2 4 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3
9 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 2 3 1 2 2 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 4 3 3
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 1 3 4 4 1 3 3 3 3 4 2 1 2 4 3 2 2 4 1 3 4 3 3 2 4 3 4 2 3 3 4 3 2 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 2 3 4 3 3 2 4 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 2 3 4 3 3 2 4 3 4 2 3 3 4 3 2 4 4 3 1 4 2 4 4 1 4 1 1 4 4 3 4 4 1 4 2 1 1 3 4 3 4 2 4 1 1 1 2 3 4 1 4 4 4 1 4 2 1 4 1 1 1 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 1 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 1 3 3 3 3 4 2 2 4 1 3 3 1 4 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 2 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 3 1 3 4 3 4 3 4 4 1 4 1 3 1 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 1 4 1 1 4 1 4 1 4 4 1 4 4 1 1 4 1 4 4 1 1 1 4 1 1 4 1 1 1 4 4 1 4 1 4 1 4 1 1 4 4 1 4 1 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 1 4 4 4 1 2 1 4 2 2 3 2 4 2 4 1 2 2 1 4 2 3 3 2 2 1 4 2 3 2 2 1 2 3 3 2 4 1 4 1 1 4 1 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 2 2 3 4 4 3 4 2 3 3 1 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 4 3 2 4 4 3 3 1 3 2 2 2 3 2 4 3 4 4 1 3 3 3 2 1 2 3 3 3 4 2 1 4 2 3 2 1 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 4 3 4 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 4 4 1 3 4 2 3 3 1 4 3 2 2 3 2 2 3 2 4 3 2 4 4 3 1 1 3 4 2 2 3 2 4 3 4 4 1 3 3 3 2 1 2 3 3 3 4 1 1 3 2 1 2 1 1 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 2 3 4 4 3 2 4 3 4 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 2 3 4 3 3 2 4 3 4 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 3
TRY OUT PERSEPSI KERJA No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 2 3 3 4 1 3 3 3 3 3 4 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2
3 3 4 4 4 3 4 4 4 1 2 1 3 2 2 2 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 1 3 4 3 4 3 2
4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 4 4 3 4 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3
5 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 4 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 2
6 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 2 3 3 3 4 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3
7 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 1 2 2 4 4 3 1 3 3 3 3 3 4 2 2 4 4 2 4 3 2 1 2 4 3 4 3 3
8 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
9 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 1 2 2 1 4 2 1 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 1 3 2 2 3 2 4 2 4 3 3
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 1 1 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 1 1 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 1 1 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 1 1 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 1 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 1 1 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 1 1 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 1 1 1 1 1 1 2 4 4 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 2 3 3 4 4 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 1 3 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 1 3 2 3 2 3 2 3 3 1 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 4 2 2 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 2 4 3 2 4 3 2 2 2 2 1 4 2 1 2 1 4 4 2 3 4 4 2 4 3 3 1 2 1 2 4 1 1 2 3 4 1 3 2 3 1 4 1 3 4 3 4 1 1 2 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 1 1 1 4 1 1 4 4 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 1 1 1 3 3 3 3 4 1 3 4 3 3 1 3 3 1 3 4 3 3 1 2 3 1 4 1 3 4 4 4 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 2 4 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 1 4 2 4 1 2 1 3 2 4 3 3 4 3 2 3 2 1 4 3 3 4 3 4 2 3 1 1 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 1 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 2 2 4 2 2 4 4 4 1 2 3 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 3 2 2 4 2 3 4 3 3 4 2 3 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 1 2 2 3 2 4 3 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 3 3 2 2 2 1 2 3 1 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 1 1 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 1 1 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 1 4 1 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3
LAMPIRAN 6 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4
2 2 2 2 2 4 2 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 1 3 2 3 3 1 3 3 3
3 4 4 3 3 1 3 4 3 3 4 4 3 4 4 1 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 1
4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4
5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
6 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3
7 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 2 3 2 3
8 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 4 1 3 3 3
9 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 1 3 3 4 3 2 1 4 3 3 3 3 3 4
FIELD TEST DISIPLIN KERJA 10 11 12 13 14 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 1 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
15 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4
16 4 4 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3
17 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 1 4 2 3 1 4 3 3
18 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 1 3 3 3 1 4 4 3 3 3 3 3
19 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3
20 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3
21 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3
22 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3
23 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4
24 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3
25 4 4 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2
3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 1 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 1 3 4 3 3
3 3 3 3 4 1 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 1
3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2
3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 2
3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1
4 3 3 3 4 4 2 3 4 2 2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 1 3 4 1 3 2
4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2
4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4
4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 1
3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3
4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3
3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3
4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2
3 1 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 1
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 1
3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 2 1 3 3
3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3
3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2
3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 1
60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92
4 3 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3
3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 1 2 3 3 1
4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3
3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 3 2 3 3 1 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3
3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 1 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4
3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3
4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3
3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2
3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3
3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3
3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4
3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 2 3
3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 2 3
4 3 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3
2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3
3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3
93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111
3 2 4 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 1 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 1 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 2 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 1 3 4 3 3 2 3 3 2 4 3 3 4 2 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 1 3 4 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 1 3 3 4 4 1 1 2 4 3 2 4 4 4 3 1 1 3 4 1 1 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 1 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 1 1 1 1 1 4 4 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 351 293 364 365 354 358 344 351 357 355 366 347 353 352 381 362 321 359 336 356 367 343 351 328 362
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3
3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 4 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3
4 3 3 1 3 2 3 4 3 4 3 3 4 2 2 1 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 2
5 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 1
6 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 1 2 4 3 3
7 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4
8 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3
9 10 11 12 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 1 4 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 2
FIELD TEST MOTIVASI KERJA 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 1 4 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 2 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 2 4 3 3 2 3 1 2 1 3 3 2 3 2 2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 4 3 4 3 1 4 4 1 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 1 4 3 1 3 2 3 4 3 2 1 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 1 1 4 1 4 4 2 2 4 1 1 4 2 3 3 3 3 1 3 4
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61
3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4
2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 1 3 4
3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 2 1 3 3 2 4 4 1 3 3 4 4 3 2 3 4
1 1 3 4 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 2 2 2 2 3 3 4 4 2 2 3 2
3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3
4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4
3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3
1 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3
3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 2 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4
2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3
1 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3
2 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 1 3 3 4
3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 1 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3
3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3
2 2 3 4 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 1 1 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3
4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 1 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3
2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 1 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4
4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 1 3 2 2 2 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4
4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 3 3 3 4
3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3
4 4 3 1 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 1 4 3 1 4 4 2 4 4 2 4 3 4 4 3 1 3 4
3 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 4 3 3 3 2 2 2 4 4 3 3 3 4 3 2
1 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3
4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 4 2 2 2 3 1 2 3 3 2 4 4 4 3 2 3 3 2 3 3 4
4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 1 3 3 3 4 3 1 3 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3
3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4
4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 1 3 2 3 4 4 2 3 4 3 3 2 2 3 4
3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 1 2 3 3 4 3 4 4 2 4 3 3
1 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3
3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 1 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4
3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 1 3 3 4 4 3 3 3 3
3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 2 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4
3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3
62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95
4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 2
3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 4 3 3 3 4 4 3
3 2 3 2 2 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 4 3 3 3 4 4 4
3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 2 4 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3
4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 1 4 2 4 3 3 2 4 4 2
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 2
3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 2
4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 2 3 1 4 3 4 3 3 3 4 4 4
3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 2 3 4 3 4 2 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3
3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 4 3 3 2 2 4 4
3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 2
4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 1 4 2 4 3 3 2 4 4 3
3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4
3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3
4 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 1 4 2 4 3 2 2 4 4 3
3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 2 4 3 3 2 4 4 2
3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 2 2 1 1 4 3 4 3 3 3 4 4 3
4 2 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 1 2 3 1 2 3 2 4 3 3 2 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 2 3 1 4 3 4 3 3 3 4 4 3
3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3
3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3
4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 1 4 2 4 3 3 2 4 4 2
96 97 98 99 ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ##
4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 2 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 2 4 4 2 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 2 4 3 4 4 3 2 1 4 1 4 1 4 4 1 1 3 4 1 2 1 1 3 3 4 1 1 1 2 3 4 1 4 1 4 4 4 1 4 1 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 1 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 1 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 2 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 1 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 1 1 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 1 3 3 2 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 4 1 1 1 1 1 1 4 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ##
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 1 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4
2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4
3 3 3 4 3 2 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
4 3 2 1 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 4
5 2 2 4 2 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3
6 1 2 2 2 4 2 3 3 3 2 2 3 4 4 1 3 3 1 1 1 3 3 1 2 2 2 3
7 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 1
8 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2
9 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3
10 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 1 1 2 2 4 3 2 2 4
FIELD TEST PERSEPSI KONDISI KERJA 11 12 13 14 15 16 17 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 2 3 1 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 1 3 4 4 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 1 3 4 4 2 2 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 4 1 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 1 1 3 1 3 1 3 2 1 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 1 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 2 2 1 3 3 4 1 2
18 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2
19 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 3 1
20 3 2 3 3 3 2 4 3 4 2 4 4 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1
21 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3
22 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3
23 3 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 1 3 2 3 3 3 2 3 4
24 3 4 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 3 3 3 1 2 2 3 2 3 3 3 4
25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 4 2 3 3 3 3 3 3
26 3 3 1 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 1 2 3 4 3 3 3 3
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61
1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1 1 1 2 3 2 2 3
3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 2 3 2 2 4 4 4 1 2 1 1 3 2 3 4
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 1 2 2 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3
4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 1 2 3 2 3 2 2 4 2 1 2 2 3 4 3 2
1 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 2 2 4 4 3 2 3 2 2 3 3 3 4
2 3 2 2 4 3 4 2 3 2 2 2 2 4 2 3 3 2 4 4 3 2 2 4 4 3 4 3 3 3 2 3 2 4
4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 1 4 2 3 2 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 2
4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 2 4 2 3 3 1 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 1 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3
1 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2
2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3
3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 1 3 3 1 1 3 2 2 3 3 4 3 2 4 4 3 2 3 3
2 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3
4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 4 1 2 3 1 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3
4 2 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 1 3 3 2 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3
1 2 2 2 3 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 3 2 2 3 2 2 3 2 1 2 2 3 2 2 2
2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 1 2 2 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3
3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 4 2 2 3 3
3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 4 4 4 4 2 3 3 3
4 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 1 3 2 2 4 3 4 4 2 2 3 3
3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 2 3 2 3 3 3 3 1 2 3 2 2 2 4 3 3 4 2 2 2 2
2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 2 1 3 2
1 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 2 2 3 3
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95
2 3 2 3 3 1 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 1 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4
2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 4 4 2 4 3 2 1 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4
2 3 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 4 3 1 3 2 2 3 2 4 2 4 3 3 3 4 4 4
3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 1 2 4 4 2 4 2 3 2 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3
3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3
2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3
3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4
3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 2 4 4 2 4 2 3 2 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4
4 2 3 3 3 4 1 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
3 2 1 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4
3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4
3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 2 4 4 2 4 2 3 2 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3
3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 1 2 3 2 3 3 1 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111
3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 1 1 1 1 4 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 2 3 1 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 1 1 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 1 4 2 1 2 1 4 2 3 4 4 2 3 2 1 3 4 1 2 1 4 1 3 2 3 1 4 1 3 4 3 4 1 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 303 304 319 305 323 300 302 337 329 272 310 288 339 320 327 270 286 315 323 311 286 295 309 330 326 316