PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BERAS HITAM TERHADAP KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN PADA TIKUS WISTAR (RATTUS NOVERGICUS) YANG DIBERI DIET PRODISLIPIDEMIA Fanny F. Walujan* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Dislipidemia merupakan salah satu faktor resiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Salah satu sifat HDL yaitu sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Tingginya aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi pada HDL berkaitan erat dengan manfaat kardioprotektif yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Pola makan rendah kalori dan asupan energi yang berasal dari karbohidrat yang pada umumnya berasal dari beras yang kaya antioksidan dapat menurunkan resiko terjadinya dislipidemia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak beras hitam terhadap kadar HDL pada tikus yang diberi diet prodislipidemia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian true experimental dengan rancangan pre-post test control group design. Sampel adalah tikus wistar (Rattus norvegicus) jantan berusia 2 - 4 bulan. Jumlah subjek penelitian adalah 28 ekor tikus. Diinduksi diet prodislipidemia dengan dosis 2gr/hari dan ekstrak beras hitam dengan dosis 4 gr/hari selama 21 hari. Profil Lipid diperiksa dengan menggunakan alat LipidPro®. Normalitas data diuji dengan Shapiro Wilks. Data dianalisis dengan uji t-paired dan dilanjutkan dengan uji t-unpaired untuk antar kelompok menggunakan program komputer . Terdapat perbedaan yang bermakna (p < 0,05) pada pemberian ekstrak beras hitam yaitu p = 0,004, pemberian diet prodislipidemia dan ekstrak beras hitam yaitu p = 0,023, pemberian diet prodislipidemia yaitu p = 0,027. Dan tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p > 0,05) pada pemberian pakan standart yaitu p = 0,098. Dalam perbandingan uji kelompok antara pemberian diet prodislipidemia dan ekstrak beras hitam dengan kelompok yang diberi diet prodislipidemia terdapat perbedaan yang bermakna dimana p = 0,001. Pemberian ekstrak beras hitam dapat meningkatkan kadar HDL pada tikus wistar yang diberi diet prodislipidemia. Kata Kunci : Diet Prodislipidemia, Kadar HDL, Ekstrak Beras Hitam
ABSTRACT Dyslipidemia one of the risk factors of heart disease and blood vessels. One of the characteristic of HDL is antiinflammatory and antioxidant. The high activity of antioxidant and anti-inflammatory on HDL is closely related to the cardioprotective benefits that can reduce the risk of cardiovascular disease. Low-calorie diet and energy intake which are derived from carbohydrates are generally derived from rice which is rich in antioxidants may reduce the risk of dyslipidemia. This research is conducted to determine the effect of black rice extract on HDL levels on rats which are given prodislipidemia diet. This study is a true experimental research with pre–post test control group design. The sample is 2-4 month old male Wistar rats (Rattus norvegicus). The number of research subjects is 28 rats. Prodislipidemia diet is induced with dose 2gr/ day and black rice extract with dose 4gr / day for 21 days. Lipid profile is checked by LipidPro. Data normality is tested by Shapiro Wilks. Data is analyzed by paired t-test and followed by unpaired t-test, for intergroup using computer programs. There is significant difference (p <0.05) among black rice extract, p = 0.004, giving prodislipidemia diet and black rice extract, p = 0.023, giving prodyslipidemia diet, it’s p = 0.027. There is no significant difference (p> 0.05) in standard feeding, it’s p = 0.098. In a comparison test between prodislipidemia diet giving and black rice extract with the group which is given prodyslipiemia diet there is significant difference which is p = 0.001. Black rice extract could increase HDL level in Wistar rat which is given prodysplidemia diet. Keywords: Prodislipidemia Diet, HDL Levels, Black Rice Extract
High
PENDAHULUAN Penyakit
kardiovaskular
atau
Lipoprotein
(HDL)
merupakan
kolesterol
Vascular Disease (CVD) diasumsikan meliputi
berkerapatan
tinggi
penyakit jantung koroner atau Coronary Heart
dibandingkan kolesterol lain. Berbeda dengan
Disease (CHD) atau penyakit jantung iskemik
LDL yang dapat menempel di pembuluh darah
(Ischaemic Heart Disease, IHD), penyakit
dan menyebabkan timbulnya plak, HDL dapat
serebrovaskular
membantu
(Cerebrovascular
Coronary
Density
Disease,
lipoprotein
sehingga
mengurangi
resiko
penyakit
jantung,
Arterial Disease, PAD) (Gibney et al, 2009).
mengurangi kadar LDL dalam darah dengan
PJK merupakan salah satu bentuk utama
cara membawa LDL menuju ke hati untuk
penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan
diproses kembali. Selain itu HDL juga dapat
pembuluh darah), menjadi penyebab nomor 1
menjaga kondisi pembuluh darah dengan
di dunia (Bustan, 2007).
membersihkan lapisan bagian dalam dari dinding
kolesterol
berat
CVD) dan penyakit arteri perifer (Peripheral
Menurut Institut Jantung, Paru-paru,
karena
lebih
yang
pembuluh
darah
HDL
dapat
sehingga
tidak
dan Darah Nasional Amerika Serikat (National
terbentuk plak. Adanya plak di dinding
Heart, Lung, and Blood Institute), penyakit
pembuluh
jantung koroner merupakan penyebab kematian
aterosklerosis dan menyebabkan terjadinya
nomor 1 baik bagi pria maupun wanita di
serangan jantung dan stroke. Terdapat bukti
Amerika Serikat, dimana jumlah kematian
bahwa kolesterol baik (HDL) membantu
akibat penyakit ini mencapai lebih dari 500.000
melindungi
jiwa setiap tahunnya. Menurut data dari Survey
pengumpulan plak di dinding pembuluh darah
Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2002
coroner (Bekti, 2012).
PJK
menempati
urutan
dapat
pembuluh
menimbulkan
darah
terhadap
sebagai
Hasil analisis Laboratorium Pangan
penyebab kematian. Selain itu dari hasil
dan Gizi Pusat Antar Universitas (PAU) UGM
berbagai penelitian, penderita PJK dari tahun
menunjukkan, kadar protein beras hitam 7,88
ke tahun meningkat. Penelitian menunjukan
%. Lebih tinggi dibandingkan beras putih
bahwa sekurangnya 50% dari kematian dini
sebesar
akibat PJK sebenarnya dapat dicegah dengan
karbohidratnya hanya 74,81%, sedikit lebih
perbaikan gaya hidup dengan mengontrol
kecil dibandingkan beras putih yang 78,9%.
faktor resiko seperti merokok, kegemukan,
Beberapa literatur menyebut beras hitam dapat
kurang
dan
meningkatkan produksi air susu ibu, menjaga
tingginya kadar kolesterol atau tekanan darah
daya tahan tubuh, dan memperbaiki kerusakan
(Notoatmodjo, 2007).
sel hati (Indrasari dkk, 2010).
bergerak
atau
pertama
darah
berolahraga
6,8
%.
Namun,
kandungan
Pada kelinci percobaan, penambahan
penelitian berjumlah 28 ekor. Bahan-bahan
beras hitam dalam pemberian diet dapat
yang digunakan adalah tikus wistar (umur 2-4
memperbaiki
dan
bulan dengan berat badan 150-200gr), beras
meningkatkan aktivitas glutathione peroksidase
hitam, ethanol PA 95%, Aquades, lemak babi,
(Ling et al, 2002). Penelitian yang dilakukan
pakan BR2, kuning telur bebek, pasir zeolite,
oleh Ling et al, 2002 dan Xia et al, 2002
bedak.
melaporkan bahwa penambahan fraksi pigmen
penelitian adalah kandang, tempat makan dan
beras hitam pada diet yang diberikan pada
minum, timbangan, sarung tangan, Syringe ®
kelinci dan tikus percobaan yang defisien
Disposable, shaker, pompa vakum, rotary
apolipoprotein (apo) E nyata menghambat
evaporator merk Hahn Shin, blender merk
pembentukan plak atau penyempitan pembuluh
Electrolus,
darah.
Pengujian normalitas data menggunakan uji
profil
lemak
darah
Alat-alat
yang
erlenmeyer,
digunakan
kertas
dalam
saring.
saphiro wilks. Hasil pengukuran kadar HDL METODE PENELITIAN
sebelum dan sesudah perlakuan diuji dengan
Penelitian ini merupakan jenis penelitian true
menggunakan uji t berpasangan. Dilanjutkan
experimental dengan rancangan pre-post test
dengan pengukuran antar kelompok dengan
control group design menggunakan tikus putih
menggunakan uji t tidak berpasangan. Analisa
galur wistar (Rattus norvegicus) sebagai hewan
data menggunakan aplikasi SPSS versi 22.
uji. Variabel bebas pada penelitian ini adalah ekstrak beras hitam, sedangkan untuk variabel
HASIL DAN PEMBAHASAN
terikatnya adalah kadar HDL pada tikus wistar.
Karakteristik Sampel
Penelitian
Berdasarkan
ini
September
berlangsung
sampai
pada
penelitian
terhadap
karakteristik berat badan tikus wistar sebelum
Kesehatan
dan sesudah perlakuan maka yang didapatkan
Lingkungan untuk proses ekstraksi bahan
ialah adanya perbedaan yang signifikan antara
(simplicia) dan proses evaporasi. Laboratorium
tikus
Bagian
perlakuan. Pada tikus kelompok A1 terlihat
Ilmu
Balai
Gizi
2014
hasil
di
Laboratorium
Desember
bulan
Teknik
Fakultas
Kedokteran
UNSRAT untuk isolasi hewan coba. Besar berdasarkan
sampel rumus
yang
belum
dan
sudah
diberikan
bahwa sebelum dilakukan perlakuan rerata didapatkan
diberikan perlakuan terdapat peningkatan berat
Ditambahkan 1 ekor untuk masing-masing
badan yaitu menjadi rerata 213,66±7,50. Pada
kelompok sehingga setiap kelompok perlakuan
tikus kelompok A2 terlihat bahwa sebelum
memiliki
Dan
diberikan perlakuan rerata berat badannya
keseluruhan tikus yang digunakan dalam
adalah 188,00±2,00 dan setelah diberikan
sampel
7
adalah
berat badannya adalah 183,33±6,02 dan setelah
6.
jumlah
Federer
yang
ekor.
perlakuan menjadi rerata 226,33±2,51. Pada
Tabel.1 Hasil Uji Kadar HDL Sebelum dan
tikus kelompok B1 terlihat bahwa sebelum
Sesudah
diberikan perlakuan rerata berat badannya
Prodislipidemia dan Ekstrak Beras
adalah 183,66±10,11 dan setelah diberikan
Hitam
perlakuan menjadi rerata 236,33±1,52. Dan pada tikus kelompok B2 terlihat bahwa rerata sebelum
diberikan
perlakuan
adalah
190,00±1,00 dan setelah diberikan perlakuan
Pemberian
Diet
Rerata (mg/dL) ± SD
Kadar HDL Sebelum perlakuan Sesudah perlakuan
P
19,69±1,36 0,023 44,20±5,42
menjadi 226,33±3,05. Dari keempat kelompok
Kelompok A2 adalah kelompok yang
perlakuan, peningkatan berat badan yang
diberikan diet prodislipidemia dan ekstrak
paling besar terdapat pada tikus kelompok B1
beras hitam. Hasil analisis sebelum diberikan
yaitu
perlakuan
kelompok
yang
diberikan
diet
reratanya
adalah
19,69±1,36
sedangkan rerata sesudah diberikan perlakuan
prodislipidemia (lemak babi).
adalah 44,20±5,42. Berdasarkan hasil analisis Perbedaan
Kadar
HDL
Sebelum
Dan
Sesudah Pemberian Ekstrak Beras Hitam
tersebut didapatkan nilai p < 0,05 yaitu p value 0,023 yang berarti bahwa terdapat perbedaan
Hasil penelitian pada pemberian ekstrak beras
yang
hitam dapat dilihat bahwa rerata sebelum
pemberian diet prodislipidemia dan ekstrak
diberikan perlakuan adalah 23,97±1,02 dan
beras hitam. Hal ini menunjukkan bahwa
setelah
menjadi
adanya pengaruh dari ekstrak beras hitam
terjadi
terhadap kadar HDL yang diberikan pada tikus
diberikan
33.98±1,30.
Dapat
perlakuan dilihat
bahwa
signifikan
sebelum
sebelumnya
dan
peningkatan kadar HDL pada pemberian
yang
ekstrak beras hitam. Berdasarkan analisis data
prodislipidemia.
yang duji menggunakan uji t berpasangan maka
penelitian yang dilakukan Nelwan (2012)
didapatkan nilai yaitu p = 0,004 (p > 0,05)
dimana
yang menunjukkan adanya perbedaan yang
bermakna
antara
bermakna secara statistik pada pemberian
pemberian
jus
ekstrak beras hitam. Hal ini menunjukkan
mengandung
bahwa pemberian ekstrak beras hitam dapat
dikarenakan zat antosianin yang terdapat dalam
mempengaruhi kadar HDL pada tikus.
kandungan beras hitam. Suliartini dalam
Perbedaan
Kadar
HDL
Sebelum
Dan
Sesudah Pemberian Diet Prodislipidemia dan Ekstrak Beras Hitam
Hal
terjadi
penelitiannya
telah
sesudah
ini
diberi serupa
peningkatan sebelum buah zat
apel
dengan
kadar dan
HDL
sesudah
merah
antosianin.
mengatakan
diet
Hal
semakin
yang ini
hitam
warna kulit luar beras maka kadar antosianin semakin tinggi.
Hal serupa juga didapatkan pada penelitian
dari
Jawi
dan
Budiasa
hari ternyata dapat mempengaruhi kadar HDL
yang
tikus. Diet yang diberikan yaitu lemak babi dan
memberikan ekstrak air umbi ubijalar ungu
kuning telur dimana makanan ini termasuk
yang didalamnya mengandung zat antosianin
makanan yang mengandung lemak jenuh.
pada kelinci yang menurunkan total kolesterol
Asupan tinggi asam lemak jenuh dan
serta meningkatan kadar HDL. Penelitian yang
kolesterol menyebabkan konsentrasi kolesterol
dilakukan oleh Xia, et al mengatakan beras
yang
merah
mengandung
menurunkan sintesis dan aktivitas reseptor
yang
dapat
LDL. Rufaidah dkk dalam penelitiannya,
hipolipidemik,
mengatakan setiap asupan lemak jenuh 1% dari
dan
beras
hitam
antioksidan
jenis
antosianin
digunakan
dalam
terapi
menstabilkan atherosclerosis
pembentukan dan
meningkatkan
ada
dalam
tubuh
meningkat
dan
plak
total energi sehari dapat meningkatkan 2,7
level
mg/dl
kadar
kolesterol.
Penelitian
yang
antioksidan pada kelinci yang diberi diet tinggi
dilakukan Octifani yaitu dengan memberikan
kolesterol.
margarin kepada tikus menunjukkan Kadar kolesterol HDL kelompok P1 menurun 21,3%
Perbedaan Kadar HDL Pada Pemberian
dan kelompok P2 menurun 43,88%.
Diet Prodislipidemia Tabel.2 Hasil Uji Kadar HDL Pada Pemberian Diet Prodislipidemia Kadar HDL Sebelum perlakuan Sesudah perlakuan
Perbedaan
Kadar
HDL
Sebelum
Dan
Sesudah Pemberian Diet Pakan Standart
Rerata (Mg/Dl) ± SD
P
Pada semua kelompok perlakuan terdapat perbedaan yang nyata terhadap kadar HDL
19,58±1,56 0,027 16,03±0,73
sebelum pemberian ekstrak beras hitam dan
pada
sesudah pemberian ekstrak beras hitam. Lain
kelompok B1 yaitu kelompok yang hanya
halnya dengan kelompok B2 yang dari awal
diberikan diet prodislipidemia maka dapat
sampai akhir penelitian tidak menunjukkan
dilihat rerata sebelum diberikan perlakuan
perbedaan yang nyata. Hasil analisis pada
adalah 19,58±1,56 sedangkan setelah diberikan
kelompok perlakuan yang hanya diberikan diet
perlakuan menjadi 16,03±0,73. Dalam hasil
pakan
analisis tersebut didapatkan nilai p value 0,027
perlakuan adalah 24,42±1,07 sedangkan setelah
dimana p < 0,05. Hal ini berarti bahwa terdapat
diberikan
perbedaan yang signifikan terhadap kadar HDL
Berdasarkan hasil analisis tersebut nilai p value
dimana terjadi penurunan kadar HDL sebelum
adalah 0,098 dimana p > 0,005 yang berarti
dan sesudah pemberian diet prodislipidemia.
tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada
Perlakuan yang diberikan pada tikus selama 21
kadar HDL tikus yang diberikan diet pakan
Berdasarkan
hasil
analisis
standart
didapatkan
perlakuan
adalah
data
sebelum
26,43±1,13.
standart. Meskipun data rerata nilai kelompok
sedangkan rerata kelompok kontrol yang hanya
B2 memperlihatkan adanya penurunan kadar
diberi diet prodislipidemia adalah 16,03±0,73.
HDL namun tidak signifikan jika diuji secara
Melalui hasil analisis didapatkan nilai p =
statistik. Hal ini dikarenakan dalam kandungan
0,001 dimana p < 0,05 yang berarti bahwa
pakan standar BR2 diduga tidak mengandung
terdapat perbedaan yang signifikan antara
senyawa bioaktif seperti antosianin yang
kedua kelompok tersebut. Hal ini menjawab
mampu meningkatkan kadar HDL secara
hipotesis penelitian dimana terdapat pengaruh
signifikan. Hal ini serupa dengan penelitian
pemberian ekstrak beras hitam terhadap kadar
Nelwan (2012) yang mendapatkan hasil data
HDL pada tikus yang mengalami dislipidemia.
pada hari ke 7 yaitu terdapat peningkatan tetapi
Antosianin
dapat
menghambat
tidak secara signifikan tikus yang hanya
penyerapan kolesterol di dalam saluran cerna
diberikan diet pakan standart.
atau dapat menghambat sintesis kolesterol didalam hati. Hal ini serupa dengan penelitian Antara
yang dilakukan oleh Jawi dimana didapatkan
Kelompok Yang Diberi Diet Prodislipidemia
perbedaan kadar HDL pada kelompok yang
Dan
Dengan
hanya diberi diet tinggi kolesterol dengan
Kelompok Yang Diberi Diet Prodislipidemia
kelompok yang diberi diet tinggi kolesterol
Tabel.3
Pada
serta ekstrak air umbi ubi jalar ungu. Sama
Kelompok Diet Prodislipidemia dan
halnya dengan penelitian ekstrak antosianin
Ekstrak
Dengan
dari biji kedelai yang dapat memperbaiki profil
Diet
lipid, karena dapat menurunkan trigliserid dan
Perbandingan
Ekstrak
Hasil
Kadar
HDL
Beras
Uji
Hitam
Kadar
Beras
Kelompok
HDL
Hitam
Yang
Diberi
Prodislipidemia Kadar HDL
total kolesterol secara bermakna serta dapat
Rerata (mg/dL) ± SD
Kelompok A2 Kelompok B1
44,20±5,42 16,03±0,73
Berdasarkan
meningkatkan HDL (Kwon, 2007).
P
0,001
analisis
KESIMPULAN
data
menggunakan uji t tidak berpasangan maka didapatkan perbedaan yang signifikan antara kelompok
perlakuan
prodislipidemia
dan
yang ekstrak
diberi beras
diet hitam
1. Terdapat pengaruh kadar HDL pada tikus wistar yang diberi diet prodislipidemia 2. Terdapat pengaruh kadar HDL pada tikus wistar sebelum dan sesudah pemberian diet prodislipidemia dan ekstrak beras hitam.
dengan kelompok kontrol yang hanya diberi
3. Terdapat perbedaan yang signifikan kadar
diet prodislipidemia. Dimana rerata kelompok
HDL antara kelompok yang diberikan diet
perlakuan yang diberi diet prodislipidemia dan
prodislipidemia dan ekstrak beras hitam
ekstrak
beras
hitam
adalah
44,20±5,42
dengan kelompok yang hanya diberi diet
dan Kandungan Antosianin Kultivar Beras
prodislipidemia.
Merah.
Jurnal
Penelitian
Pertanian
Tanaman Pangan Vol. 29 No. 1 Jawi, I., Budiasa, K. 2011. Ekstrak Air Umbi
SARAN 1. Beras hitam dapat digunakan sebagai salah
Ubijalar
satu pangan fungsional yang memberikan
Kolesterol
manfaat bagi kesehatan
Antioksidan
2. Disarankan untuk mengonsumsi beras hitam pada manusia untuk mengoptimalkan kadar
3. Disarankan penelitian lebih lanjut mengenai
Menurunkan
Total
serta
Meningkatkan
Total
Darah
Kelinci.
Jurnal
Veteriner Juni 2011 Vol. 12 No. 2: 120125 ISSN : 1411 – 8327. Kwon,
HDL
Ungu
S.
H.
2007.
Anti-Obesity
And
Hypolipidemik Effects Of Black Soybean
pengaruh konsumsi beras hitam terhadap
Anthocyanins. J M Food, 10(3):552-556.
kadar HDL pada manusia dengan jumlah
Ling, W. H., Wang, L. L. & Ma, J., 2002.
subjek yang lebih banyak dan jangka waktu
Supplementation of the Black Rice Outer
yang lebih lama
Layer Fraction to Rabbits Decreases Atherosclerotic Plaque Formation and
DAFTAR PUSTAKA
Increases Antioxidant Status. The Journal
Bekti, 2012. Cara Mudah Meningkatkan HDL,
of Nutrition, pp. 20-27.
Si
Kolesterol
Baik
Dalam
Tubuh.
Nelwan, G. 2012. Pengaruh Jus Buah Apel
(Online).(Http://Medicastore.Com/Artikel/
Merah (Pyrus malus L.) Terhadap Kadar
389/Cara_Mudah_Meningkatkan_HDL_Si
Kolesterol
_Kolesterol_Baik_Dalam_Tubuh.Html,
Lipoprotein) Darah Tikus Putih Jantan
Diakses Pada Tanggal 6 Mei 2014).
Galur Wistar (Rattus norvegicus) Ejournal
Bustan, M., 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak
Federer, W., 1991. Statistics And Society : Data Collection And Interpretation. 2nd
Gibney, M. J., Margetts, B. M., Kearney, J. M.,
Masyarakat.
2009. Jakarta:
Gizi
Density
UNSRAT.
Ilmu & Seni. Jakarta: Rineka Cipta. Octifani,
S.
Margarin
Ed. New York: Marcel Dekker.
L.
(High
Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat
Menular. Jakarta: Rineka Cipta
Arab,
HDL
Kesehatan
Penerbit
Buku
Kedokteran EGC
2012.
Pengaruh
Terhadap
Rasio
Pemberian Kolesterol
LDL/HDL Tikus Sprague Dawley. (online) (http://eprints.undip.ac.id/35950/1/428_SE LLY_OCTIFANI_G2C007063.pdf, diakses pada tanggal 12 Januari 2015).
Indrasari, S. D., Wibowo, P., Purwani, E. Y,
Rufaidah. F. Profil Kadar Kolesterol Total,
2010. Evaluasi Mutu Fisik, Mutu Giling,
Low Density Lipoprotein (LDL) Dan
Gambaran Histopatologis Aorta Pada Tikus
(Rattus
Hiperkolesterolemia
Norvegicus) Dengan
Terapi
Ekstrak Air Benalu Mangga (Dendropthoe Pentandra).
(online).
ac.id/wp-content/
(http://pkh.ub.
uploads/
0911310040-FannyRufaida.pdf, pada tanggal 12 Januari 2014).
2012/10/ diakses