HUBUNGAN ANTARA M,OTIVASI DAN KOMUNIKASI DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PROVINSI SULAWESI UTARA. Mega Makahenggeng*Ardiansa A.T. Tucunan* Francky R.R. Maramis* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
ABSTRAK Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut adalah lembaga Non Kementerian yang memberikan Kontribusi dalam upaya pencapaian tujuan Pembangunan terutama Pembangunan Kesehatan oleh karena itu adanya tuntutan akan peningkatan kinerja pegawai di Perwakilan BKKBN provinsi Sulut, untuk mendorong Kinerja Pegawai perlu adanya Motivasi agar pegawai dapat bekerja semaksimal mungkin, Selain itu perlu adanya Komunikasi karena pertukaran informasi sangat diperlukan dalam upaya peningkatan kinerja organisasi. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara Motivasi dan Komunikasi dengan Kinerja Pegawai di Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara Penelitian ini merupakan penelitian survey anlitik dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah total sampel pegawai di perwakilan BKKBN provinsi Sulutyang berjumlah 80 pegawai. penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni-juli 2016 di perwakilan BKKBN provinsi Sulut. Analisis yang digunakan dengan menggunakan uji Chi square. Hasil uji Chi square menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara motivasi dengan kinerja pegawai di perwakilan BKKBN provinsi Sulut dengan p value 0,907(>0,05) dan terdapat hubungan antara Komunikasi dengan kinerja pegawai di perwakilan BKKBN provinsi sulut dengan p value 0,003 (<0,05). Tidak terdapat hubungan antara motivasi dengan kinerja pegawai di perwakilan BKKBN provinsi Sulut, terdapat hubungan antara komunikasi dengan kinerja pegawai di perwakilan BKKBN provinsi Sulut. Kata Kunci : Motivasi, Komunikasi, Kinerja
ABSTRAK Representatives of the national population and family planning north sulawesi are institutions non ministries who contributed to achieving development goals especially health development hence the demands to increasing employees performance representatives of the national population and family planning north sulawesi to push the employee performance requires motivation for employees to worked hard. In addition, communication is needed because exchange of information needed in in order to improve performance organization. The purpose of this study is to find the relationship between motivation and communication with the employee performance in representatives of the national population and family planning north sulawesi. This research is analytic survey with cross sectional study design. The population of the research is a total of employees at the representatives of the national population and family planning north sulawesi which consisted of 80 employees. This study was conducted in june until july 2016 at the representatives of the national population and family planning north sulawesi. The analysis used is chi square test. Chi square test results showed that there was no relationship between motivation with the employee performance in representatives of the population and national family planning north sulawesi with p value 0,907 (>0,05) and There are the relationship between communication with the employee performance in representatives of the population and national family planning north sulawesi with p value 0,003 (<0,05). There was no relationship between motivation with the performance of employees at the representatives of the national population and family planning north sulawesi, there are the relationship between communication with the performance of employees at the representatives of the national population and family planning north sulawesi. Keywords : Motivation, Communication, Performance
PENDAHULUAN
sasaran organisasi karena mereka mayakini dengan tercapainya sasaran organisasi, maka
Adanya kesadaran dari sebagian besar manusia Indonesia akan pentingnya kedudukan tenaga kerja sebagai pelaku dalam pembangunan Nasional dalam mencapai tujuan pembangunan (Sastrohardiwiryo,2005).
Manusia
selalu
berperan aktif dan dominan karena manusia sebagai
perencana,
pelaku,
dan
penentu
terwujudnya tujuan organisasi, oleh karena itu agar dapat mencapai tujuan yang optimal perlu adanya Manajemen Sumber Daya Manusia (Hasibuan,2009). peningkatan kontribusi yang
dapat diartikan oleh para pekerja dalam organisasi
kearah
tercapainya
kepentingan pribadi pegawai juga akan terpenuhi (Siagian,2012). Koontz mengemukakan bahwa untuk
mendorong
perlukannya organisasi
kinerja
organisasi
di
komunikasi dalam manajemen (Mohammed
dan
Komunikasi
diperlukan
mewujudkan
hubungan dan
Bungin,2015).
dalam
upaya
keinginan yang
sinergi antara atasan dan bawahan dalam upaya mencapai tujuan. (Fahmi, 2012). ngurah dkk, dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Kompetensi,
dan
Kompensasi
Terhadap
tujuan
Kepuasan Kerja Dan Kinerja Pegawai Di
organisasi, sehingga terjadi peningkatan
Lingkungan Kantor Dinas Pekerjaan Umum
efisiensi, efektivitas, dan produktivitas kerja
Provinsi Bali, hasil analisisnya menunjukan
organisasi
keseluruhan
bahwa motivasi berpengaruh terhadap kinerja
menunjukanadanya manajemen sumber daya
pegawai (Ngurah dkk, 2012). penelitian ini
manusia yang baik (Siagian,2012). Chung
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
and meggison mengemukakan bahwa salah
Rahmawati Pakaya, dimana hasil penelitiannya
secara
satu cara untuk mengukur kontribusi individu terhadap organisasinya
adalah kinerja
(Bagia,2015). selain itu penilaian kinerja dapat digunakan sebagai sumber data dalam
menunjukan bahwa Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai di perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga berencana Nasional provinsi Sulaweis Utara (Pakaya,2013). Bey Arifin dalam penelitiannya yang
menyusun dan menetapkan perencanaan
berjudul
tenaga kerja (Sastrohardiwiryo,2005).
Komunikasi
Pengaruh Faktor-Faktor Terhadap
Kinerja
Kepuasan Karyawan
Stott, Walker dan Buller mengemukakan
menunjukan bahwa semua variable kepuasan
dalam teorinya bahwa Kinerja dipengaruhi oleh
komunikasi perpengaruh positif dan signiflkan
beberapa
faktor,
terhadap
Motivasi
dan
diantaranya Komunikasi
ialah
faktor
kinerja
karyawan
(Arifin,2005),
(Bagia,2015).
penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
Motivasi akan mendorong pegawai untuk bekerja
dilakukan oleh M.Kiswanto, Hasil analisis
semaksimal mungkin agar mencapai tujuan atau
menunjukkan komunikasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan
dan keluarga berencana nasional (BKKBN) yang
komunikasi
belum capai target (LAKIP,2015).
mempunyai
pengaruh dominan
terhadap kinerja Karyawan (Kiswanto 2010) Badan Kependudukan dan keluarga Berencana
Nasional
(BKKBN)
Sulawesi Utara dengan beberapa capaian program perwakilan Badan Kependudukan dan
merupakan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) belum
lembaga pemerintah non kementerian yang
tercapai seperti jumlah keluarga BKR, dimana
bertugas dan bertanggung jawab dalam hal
jumlah keluarga sasaran BKR bulan desember
pengendalian penduduk dan penyelenggaraan
tahun 2015 adalah 74698, yang menjadi anggota
keluarga berencana di Indonesia, sehingga
BKR desember 2015 berjumlah 30542. Selain itu
diperlukannya penguatan program-program dan
pencapaian terhadap PPM peserta KB Aktif
kegiatan (UU no 52,2009). hal ini juga menuntut
hingga mei 2016, jumlah peserta KB IUD dengan
pegawai BKKBN untuk meningkatkan Kinerja
sasaran 16250 yang tercapai 573, sasaran jumlah
dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan misi
peserta KB MOW yang menjadi sasaran 12060
pembangunan terutama poin ke 5 “mewujudkan
yang tercapai 160, dengan tidak tercapainya
Indonesia yang berdaya saing” sesuai dengan
beberapa
arah kebijakan Badan Kependudukan dan
Kependudukan
Keluarga Berencana Nasional tahun 2015-2019
Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Utara
dan berperan serta pada upaya mensukseskan
menunjukan masih adanya indikator Kinerja
dimensi
yang tidak tercapai (BKKBN SULUT, 2015).
pembangunan
kesehatan
(Resntra
program dan
perwakilan Keluarga
Badan Berencana
BKKBN 2015-2019). Capaian kinerja BKKBN berdasarkan
METODE PENELITIAN
LAKIP tahun 2015, adalah capaian kinerja
Penelitian ini menggunakan penelitian survey
peningkatan pemakaian
(CPR),
analitik dengan pendekatan cross sectional study.
dengan target 65,2 yang terealisasi 60,9, capaian
Penelitian ini dilaksanakan di perwakilan Badan
kebutuhan ber KB yang tidak terpenuhi dengan
Kependudukan
target 10,6
wanita berpasangan namun yang
Nasional (BKKBN) provinsi Sulawesi Utara,
terealisasi adalah 14,4 wanita berpasangan,
pada bulan juni-juli 2016. Populasi dalam
capaian penurunan angka kelahiran pada remaja
penelitian ini adalah total sampel pegawai di
15-19 tahun dengan target 46 per 1000 kelahiran,
perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga
yang terealisasi 48 per 1000 kelahiran, capaian
Berencana Nasional (BKKBN) provinsi Sulawesi
menurunnya kehamilan yang tidak diinginkan
Utara yang berjumlah 80 pegawai.
kontrasepsi
dari WUS dengan target 7,1 WUS, yang
Instrumen
dan
Keluarga
Berencana
yang digunakan dalam
terealisasi 12,1 WUS, dapat disimpulkan bahwa
penelitian ini adalah dengan menggunakan
masih ada capaian kinerja Badan kependudukan
kuesioner.
Cara
pengumpulan data
dalam
penelitian ini yaitu data primer diperoleh
Badan
langsung dari responden dengan menggunakan
Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Utara
daftar pernyataan yang tersedia dalam kuesioner,
mempunyai Motivasi baik, hal ini sesuai dengan
data sekunder diperoleh dari perwakilan Badan
yang dilihat dan di dengar peneliti dimana yang
Kependudukan danKeluarga Berencana Nasional
peneliti lihat hubungan antara rekan kerja yang
Provinsi Sulawesi utara. Data yang diperoleh
sangat baik dan saling membatu, berdasarkan
dilakukan analisis univariat yang digunakan
Komunikasi yang peneliti lakukan dengan
untuk mengetahui frekuensi dan distribusi dari
beberapa pegawai, sebagian besar pegawai
masing-masing variabel yang diteliti. Dan
merasa puas dengan tunjangan-tunjangan yang
analisis bivariat untuk mengetahui hubungan
pegawai terima. Namun walaupun demikian
antara motivasi dengan kinerja pegawai serta
berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
hubungan antara komunikasi dengan kinerja
dengan menggunakan kuersioner, masih banyak
pegawai di perwakilan Badan Kependudukan dan
pegawai yang
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) provinsi
kebersihan tempat kerja
Sulawesi Utara.
Kependudukan
Keluarga
Berencana
merasa tidak puas dengan
Stanton Menyimpulkan bahwa Motivasi adalah kondisi yang menggerakan manusia
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
kearah suatu tujuan tertentu. dengan demikian
MOTIVASI
jelas bahwa motif adalah dorongan kebutuhan
penelitian
tentang
51
dalam diri karyawan yang harus dipenuhi agar
responden dengan menggunakan 20 pernyataan,
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya,
mengenai Motivasi Kerja Pegawai yang merujuk
sedangkan
pada Motivasi baik dan Motivasi kurang baik
menggerakan karyawan untuk mencapai tujuan
pada
Badan
dari motifnya ( Bagia,2015). Produktivitas suatu
Berencana
organisasi menurut Siagian dipengaruhi oleh
Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Utara.
banyak faktor salah satu yang paling penting
Pernyataan mengenai Motivasi bermaksud untuk
adalah Motivasi Kerja, Motivasi yang tepat akan
melihat apakah kebutuhan Pegawai terpenuhi
mendorong
Pegawai
Kependudukan
Motivasi
di dan
Berdasarkan
terhadap
Perwakilan Keluarga
hasil
penelitian
motivasi
karyawan
adalah
untuk
kondisi
yang
melaksanakan
ini
tugasnya semaksimal mungkin dengan keyakinan
menunjukan bahwa dari 51 pegawai yang
bahwa kepentingan-kepentingan pribadi para
menjadi responden, sebagian besar yaitu 30
anggota organisasi akan terpelihara seiring
responden (58,8%) memiliki motivasi baik dan
tercapainya
21 responden (41,2%) yang memiliki motivasi
(Siagian,2012).
tujuan dan sasaran organisasi
kurang baik. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa sebagian besar Pegawai di Perwakilan
KOMUNIKASI
berdasarakan penelitian
yang dilakukan di
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluaraga Berenacana
Nasional
(BKKBN)
tidak terlepas dari peningkatan produktivityas organisasi (Mohammed dan Bungin,2016).
Provinsi
Sulawesi Utara, Peneliti membagi variabel
KINERJA
Komunikasi
yaitu
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di
Komunikasi baik dan Komunikasi Kurang baik,
perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga
dari hasil yang didapatkan terdapat 26 responden
Berencana Nasional (BKKBN) provinsi Sulawesi
(51,0%) yang memiliki Komunikasi Baik dan 25
Utara didapatkan hasil bahwa sebagian besar
responden (49,0%) yang memiliki Komunikasi
responden memiliki Kinerja yang baik Sebanyak
Kurang baik. Dari penelitian ini terlihat bahwa
26 Responden (51,0%) dan 25 responden (49,0%)
antara responden yang memiliki Komunikasi
memiliki kinerja yang Kurang baik. Dari hasil
baik dan Kurang baik mempunyai selisih yang
penelitian ini terlihat terdapat bahwa antara
sedikit yaitu hanya 1%. dapat disimpulkan bahwa
responden yang memiliki Kinerja baik dan
frekuensi jawaban responden yang menjawab
kurang baik mempunyai selisih hanya 1 %. dapat
setuju
disimpulkan bahwa frekuensi jawaban responden
menjadi
lebih
pernyataan dilakukan
banyak mengenai
pegawai
dua
kategori,
untuk
keseluruhan
Komunikasi dibandingkan
yang dengan
jawaban yang lain.
yang
menjawab
pernyataan
setuju
mengenai
untuk keseluruhan
Kinerja
Pegawai
di
perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga
Organisasi dibentuk dan dapat lestari
Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi
hidup karena Komunikasi Efektif, Benard
pegawai dibandingkan dengan jawaban yang lain.
mengemukakan bahwa Komunikasi sebagai
Muhammad
Nur
Alim
dalam
unsur organisasi, karena dengan Komunikasi
Penelitiannya mengenai Kinerja Pegawai Kantor
antara orang-orang di dalam organisasi, bersedia
Dinas Sosial, tenaga kerja, dan Transmigrasi
menyumbangkan pendapat
untuk mencapai
menemukan bahwa Kinerja Pegawai pada bidang
tujuan bersama menyebabkan adanya suatu
tenaga Kerja, Dinas sosial, tenaga kerja dan
organisasi
Komunikasi
transmigrasi Kabupaten Polewali Mandar secara
menjadi aspek generi2 di dalam organisasi,
umum sudah dikatakan baik, namun terdapat
karena kelancaran informasi didalam organisasi
beberapa kekurangan pada beberapa aspek perlu
(Hardjana,2016).
dibenahi (Alim,2013).
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN KINERJA PEGAWAI
Kinerja Motivasi
Baik
Total
Kurang Baik
P value
n
%
n
%
n
%
Baik
16
31,4
14
27,5
30
58,8
Kurang Baik
10
47,6
11
52,6
21
41,2
Total
26
51,0
25
49,0
51
100
0,907
Berdasarkan hasil analissi hubungan
Hasil penelitian ini sesuai dengan
antara motivasi dengan kinerja pegawai di
Penelitian yang dilakukan Murti dan Srimulyani
Perwaklilan Badan Kependudukan dan Keluarga
(2013) mengenai Pengaruh Motivasi terhadap
Berencana Nasional (BKKBN) provinsi Sulawesi
Kinerja Pegawai dengan variabel Pemediasi
Utara, Dengan menggunakan uji chi square di
Kepuasan Kerja pada PDAM kota Madiun
peroleh nilai p = 0,907 (p value ≥ 0,05), maka
mendapatkan bahwa Motivasi tidak berpengaruh
dapat
terdapat
secara signifikan terhadap Kinerja Pegawai.
hubungan anatara Motivasi dengan Kinerja
namun Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
Pegawai di Perwakilan Badan Kependudukan
penelitian yang dilakukan oleh Harle, (2010)
dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
mengenai Pengaruh Disiplin Kerja,Motivasi dan
Provinsi Sulawesi Utara. Hasil penelitian ini
Pengembangan karir terhadap Kinerja Pegawai
sesuai dengan Penelitian yang dilakukan Murti
Negeri Sipil yang menyatakan bahwa disiplin
dan Srimulyani (2013) mengenai Pengaruh
kerja,
Motivasi terhadap Kinerja Pegawai dengan
berpengaruh secara nyata terhadap Kinerja
variabel Pemediasi Kepuasan Kerja pada PDAM
Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Tabalong
kota Madiun mendapatkan bahwa Motivasi tidak
Kalimantan Selatan.
disimpulkan
bahwa
tidak
Motivasi
dan
pengembangan
karir
berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja
Hasil penelitian Sehfudin, (2011) juga
Pegawai. namun Hasil penelitian ini tidak sejalan
bertentangan dengan penelitian ini dimana hasil
dengan penelitian yang dilakukan oleh Harle,
penelitian Sehfudin tentang Pengaruh Gaya
(2010)
Disiplin
Kepemimpinan, Komunikasi Organisasi dan
karir
Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan
terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil yang
menunjukan bahwa Motivasi Kerja berpengaruh
menyatakan bahwa disiplin kerja, Motivasi dan
positif terhadap Kinerja Karyawan. Penelitian ini
pengembangan karir berpengaruh secara nyata
didukung juga oleh penelitian yang dilakukan
terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di
oleh Devi,(2009) tentang analisis pengaruh
Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan.
kepuasan Kerja dan Motivasi terhadap Kinerja
mengenai
Kerja,Motivasi
dan
Pengaruh Pengembangan
dengan Komitmen organisasi sebagai variabel
pula yang memilki Motivasi baik dan kinerja
intervening
Motivasi
Kurang baik. Tidak adanya hubungan antara
menunjukan pengaruh yang signifikan Positif
Variabel Motivasi yang dapat disebabkan
terhadap Kinerja Karyawan. Hasil penelitian ini
karena adanya responden tidak merasa puas
juga sejalan dengan hasil penelitian yang
dengan salah satu indikator Motivasi. Dari
menunjukan
bahwa
dilakukan oleh Reza, (2010) tentang Pengaruh
hasil penelitian ada 11 responden yang
Gaya Kepemimpina, Motivasi dan disiplin kerja
merasa tidak puas dengan kebersihan tempat
terhadap kinerja Karyawan yang menunjukan
kerja.
bahwa Motivasi memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap Kinerja Karyawan. Hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukan sebagian besar pasien menyatakan memiliki Motrivasi baik dan Kinerja baik dan ada
HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI DENGAN KINERJA PEGAWAI Kinerja Komunikasi
Baik
Total
Kurang Baik
OR CI 95%
n
%
N
%
N
%
Baik
19
37,7
7
13,7
26
51,0
Kurang Baik
7
13,7
18
35,3
25
41,0
Total
26
51,0
25
49,0
51
100
Berdasarkan
hasil analisis chi square pada
tingkat kemaknaan 95% dengan nilai
menunjukan
P value
6,980
bahwa
salah
0,003
satu
yang
α atau
mempengaruhi peningkatan Kinerja pegawai
diperoleh p value
adalah keterampilan Komunikasi yang dilakukan
sebesar 0,003. Jadi terdapat hubungan antara
antara sesama Pegawai dan Pimpinan. Hasil
komunikasi
penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang
tingkat kesalahan = 0,05
dengan
kinerja
pegawai
di
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga
dilakukan
oleh
Berencana Nasional (BKKBN) provinsi Sulawesi
penelitiannya menunjukan bahwa Komunikasi
Utara.Penelitian ini sejalan dengan penelitian
Organisasi bepengaruh positif terhadap Kinerja
yang dilakukan Edwardin,2006, hasil penelitian
Karyawan
menunjukan bahwa Kompetensi Komunikasi berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Penelitian yang dilakukan
PENUTUP
oleh
KESIMPULAN
Yusuf dkk ,(2012) hasil penelitian
Sehfudin,2011,
hasil
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
lebih
di
lingkungan yang ada di kantor
Perwakilan
Keluarga
Badan
Berencana
kependudukan Nasional
dan
(BKKBN)
memperhatikan
kebersihan
.
Provinsi Sulawesi Utara maka dapat diatrik
DAFTAR PUSTAKA
kesimpulan sebagai berikut :
Arifin,B.2005.Pengaruh Faktor-faktor kepuasan
1. Tidak terdapat hubungan antara Motivasi
Komunikasi
terhadap
Kinerja
Kerja dengan Kinerja Pegawai di Perwakilan
Karyawan.(online).Vol
Badan
1.(http://eprints.undip.ac.id diakses 14
Kependudukan
Berencana
Nasional
dan
Keluarga
(BKKBN)
Provisi
Sulawesi Utara 2. Terdapat
2,
No
Mei 2016) Alim,MN.2013.Kinerja Pegawai Kantor Dinas
hubungan
antara
Komunikasi
Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi
dengan Kinerja Pegawai di Perwakilan
Kabupaten Poliwale Mandar.(online).
Badan
(http://repository.unhas.ac.id/handle
Kependudukan
dan
Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Utara
diakses pada 22 juli 2016) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
SARAN
Nasional.2015.Rencana Strategi Badan
Berdasarkan
kesimpulan
yang
telah
Kependudukan dan Keluarga Berencana
diuraikan sebelumnua, maka saran yang
Nasional
dapat diajukan oleh peneliti adalah sebagai
www.bkkbn.go.id. Diakses 22 mei 2016
tahun
2015-2019.(online).
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
berikut : 1. kepada Perwakilan Badan kependudukan
Nasional.2016.Laporan Kinerja Instansi
dan keluarga berencana nasional provinsi
pemerintah 2015 : Badan Kependudukan
Sulawesi
utara
mempertahankan
untuk proses
tetap
pertukaran
informasi tugas atau pekerjaan yang efektif, dan untuk seluruh pegawai agar lebih
terlibat
aktif
dalam
proses
petukaran informasi tugas
kependudukan
Keluarga
Berencana
Nasional.(online). http://www.bkkbn.go.id. diakses 22 mei 2016 Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional
Sulawesi
Utara.2015.Info
Program.(online).
2. disrankan kepada pimpinan perwakilan badan
dan
dan
keluarga
berencana provinsi Sulawesi utara untuk
http://sulut.bkkbn.go.id/default.aspx diakses 22 mei 2016 Bagia,Wayan.2015.
Perilaku
Organisasi.yogyakarta : Graha Ilmu
Devi,EKD.2009. Analisis Pengaruh Kepuasa
Murty,WA.,Srimulyani,VA. 2012. Pengaruh
Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja
Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai
Karyawan Dengan Komitmen
Dengan Variabel Pemediasi Kepuasaan
Organisasional Sebagai Variabel
Kerja Pada PDAM Kota Madiun.
Intervening ; Studi Pada Karyawan
(Online). Vol 1, no 1.
Outsourcin. Pt Semeru Karya Buana
(http://portal.widyamandala.ac.id/jurnal/
Semarang.online
index.php/jrma/article/view/8219 juli
.(http://eprints.undip.ac.id/17249/1/Eva_
2016)
Kris_Diana_Devi.pdf DIAKSES 22juli 2016)
Pakaya,P.2013,Pengaruh
Motivasi
Kerja
terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor
Fahmi,I.2012.Manajemen Kepemimpinan ; Teori
Perwakilan Badan kependudukan dan
dan Aplikasi.Bandung :Afabeta
Keluarga Berencana Nasional Provinsi
Harie,M.2010.Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi
Gorontalo.(online).http://kim.ung.ac.id/i
dan pengembangan Karier terhadap
ndex.php/KIMFEB/article/viewFile/363/
Kinerjaa Pegawai Negeri Sipil pada
342 diakses 15 Mei 2016)
Pemerintah Kabupaten Tabalong di
Reza,RA.2010.Pengaruh Gaya Kepemimpinan,
Tanjung Kalimantan Selatan.online. Vol
Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap
11,no 2. Diakses 19 Juli 2016
Kinerja Karyawan PT Sinar Santosa
Hardjana,Andre.2016.Komunikas
Perkasa
Banjarnegara.online..(
Organisasi.Jakarta : PT Kompas Media
eprints.undip.ac.id/24466/1/skripsi-
Nusantara
REGINA_ADITYA_REZA.pdf diakses
Hasibuan SPM.2009. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta :PT Bumi Aksara
Sastrohardiwiryo,S.2005.Manajemen
Kiswanto. 2010. Pengaruh Kepemimpinan Dan Komunikasi Karyawan
Terhadap
Kinerja
Kaltim
Pos
Samarinda,(Online).
Vol.6.
31 juli 2016)
No.1.
Kerja
Indonesia
:
Tenaga Pendekatan
Administrasi Dan Operasional.Jakarta :Bumi Aksara Sehfudin,A.2011. pengaruh gaya kepemimpinan
(http://karyailmiah.polnes.ac.id.pdf.
Komunikasi Organisasi dan Motivasi
diakses 14 Mei 2016)
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada
Mohammed,R.,Bungin,B.2015.Audit
PT Bank tabungan pensiunan Nasional
Komunikasi ; Pendekatan dan Metde
cabang
Assesmen Sistem Informasi Kesehatan
http://eprints.undip.ac.id diakses 19 Juli
dalam organisasi.Jakarta:Prenadamedia
2016
Group
Semarang.(online).
Siagian,Sondang.2012. Mnajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta : Bumi Aksara Yusuf,FA.,Airlangga,IB.,Suproni.2012. Pengaruh Terhadap
Keterampilan Kinerja
Komunikasi
Pegawai
Di
Lingkungan Badan Pusat Statistika Kota Serang.(online).Vol
5.no
2.
http://binabangsa.ac.id/.pdf diakses 19 Juli 2016