Equity Research August 16th, 16th, 2013
PT. Siloam Internasional Hospitals, Tbk
IPO Summary
IPO Summary JADWAL PERKIRAAN
COMPANY OVERVIEW PT Siloam International Hospitals adalah Rumah sakit swasta terbesar di Indonesia dalam hal jumlah tempat tidur per 31 Desember 2012 dengan total 3.165 unit, Perseroan membuka rumah sakit pertamanya pada tahun 1996. Sejak perluasan usaha dengan membangun rumah sakit baru serta melakukan akuisisi oportunistik pada rumah sakit yang ada, Per akhir 2012 Perseroan mengoperasikan 12 rumah sakit yang menyediakan beragam layanan medis spesialis seperti bedah kompleks serta pelayanan laboratorium, radiologi dan layanan pencitraan, perawatan kesuburan, pelayanan kesehatan umum dan layanan diagnostik dan darurat di Indonesia. Hingga April 2013 Perseroan memiliki 3.436 tempat tidur rumah sakit, 1.178 dokter (termasuk 930 dokter spesialis), dan mempekerjakan 2.607 perawat dan kesehatan lainnya. Perseroan berencana untuk lebih memperluas operasi melalui strategi organik dan inorganik, untuk meningkatkan total kapasitas tempat tidur rumah sakit perseroan hingga 10.000 tempat tidur rumah sakit dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Kisaran Harga
Rp 11. 11.200200- Rp 14. 14.200
Masa Book Building
12 - 28 Agustus 2013
Pernyataan Efektif
2 September 2013
Penawaran Umum
4 – 6 September 2013
Tanggal Penjatahan
10 September 2013
Distribusi Saham
11 September 2013
Pengembalian Uang
11 September 2013
Pencatatan diBEI
12 September 2013
Penjamin Pelaksanaan Emisi PT Ciptadana Securities, Securities.
PT Credit Suisse
Saham ditawarkan sebanyaksebanyak-banyaknya 162.750.000 lembar saham (14%)
Nilai IPO yang didapat Rp 1,82 triliun – Rp 2,31 triliun
MANAGEMENT TEAM Jajaran Komisaris: Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris independen Komisaris independen Komisaris independen
: : : : : :
Ketut Budi Wijaya Theo L. Sambuaga Agus Benjamin Farid Harianto Muladi Jonathan L. Parapak
Jajaran Direksi: Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
: : : : : :
Gershu Chandy Paul Grace Frelita Indradjaja Romeo Fernandez Lledo George Mathew Sugianganto Budisuharto Anang Prayudi
Sebelum Penawaran Umum (%)
Rencana Penggunaan Dana IPO • 52,50% untuk investasi peralatan medis • 27,50% untuk membayar hutang • 20,00% untuk penambahan rumah sakit Kebijakan Deviden • Perseroan akan membayar dividen dengan rasio 15 – 30% jika laba bersih setelah pajak di atas Rp 150 miliar. Rasio 10% jika laba bersih setelah pajak mencapai Rp. 150 miliar.
Sesudah Penawaran Umum (%)
5.00
14.00
10.00 4.30 10.00
8.60
5.00 8.60
0.10
60.12
69.90 4.30 0.09 PT Megapratama Karya Persada
PT Maharama Sakti
PT Gloria Mulia
PT Safira Prima Utama
PT Nilam Biru Bersinar
Masyarakat
Analyst PT Kalimaya Pundi Bumi
62 21 5793 0008 ext.148
Source: Emiten &&&(( www.relitrade.com
Wilson Sofan
1
[email protected]
your reliable partner
Propek Usaha:
Struktur Pemodalan
Kebutuhan akan layanan rumah sakit di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Dengan penerapan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada 2014, jumlah pasien yang menggunakan layanan kesehatan diperkirakan meningkat secara drastis, karena dengan demikian semua orang akan mampu mengakses layanan kesehatan. Diharapkan pada Januari 2014 110 juta penduduk Indonesia sudah akan memiliki jaminan kesehatan, yang mencakup semua jenis penyakit dan akan berlaku seumur hidup. Diharapkan bahwa setiap orang Indonesia akan tercover dalam BPJS pada 2019. Dengan pertumbuhan tahunan penduduk di Indonesia pada tingkat 1,3%, per tahun, pada 2019 cakupan BPJS akan menjadi sekitar 280 juta orang.
Keterangan
Sebelum Penawaran Umum Jumlah Saham Jumlah Nominal
Modal Dasar Modal Ditempatkan dan disetor penuh Pemegang Saham PT Megapratama Karya Persada PT Maharama Sakti PT Gloria Mulia PT Kalimaya Pundi Bumi PT Safira Prima Utama PT Nilam Biru Bersinar Masyarakat Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham Dalam Portepel
4,000,000,000
400,000,000,000
699,000,000 1,000,000 50,000,000
69,900,000,000 100,000,000 5,000,000,000
100,000,000 100,000,000 50,000,000 -
Sesudah Penawaran Umum Jumlah Saham Jumlah Nominal
%
%
4,000,000,000
400,000,000,000
69.9 0.1 5.0
699,000,000 1,000,000 50,000,000
69,900,000,000 100,000,000 5,000,000,000
60.1 0.1 4.3
10,000,000,000 10,000,000,000 5,000,000,000 -
10.0 10.0 5.0 -
100,000,000 100,000,000 50,000,000 162,750,000
10,000,000,000 10,000,000,000 5,000,000,000 16,275,000,000
8.6 8.6 4.3 14.0
1,000,000,000
100,000,000,000
100.0
1,162,750,000
116,275,000,000
####
3,000,000,000
300,000,000,000
2,837,250,000
283,725,000,000
Jumlah Tempat Tidur / 10000 Orang
Perbandingan jumlah tempat tidur rumah sakit per 10.000 orang antara Indonesia dan negara-negara tetangga dan/atau negara-negara ukuran ekonomi yang sama dengan Indonesia menunjukkan kurangnya tempat tidur rumah sakit di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara tersebut, yang menggambarkan kebutuhan untuk meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan sebelum pelaksanaan BPJS. Informasi Rumah Sakit Milik Perseroan per tanggal 30 april 2013 SHLV Mulai beroperasi 1996 Tahun akuisisi kapasitas tempat tidur 317 Tempat tidur operasional 251 Staf medis Dokter Umum 31 Dokter spesialis dokter tetap 79 Dokter spesialis dokter paruh waktu 86 Perawat 444 Tanah (Meter Per Segi) 17,442
SHKJ 1991 2002 266
SHSB SHLC 1977 2002 2002 177 108
SHJ 2004 2011 100
SHBP MRCCC RSUS SHMD SHM 2008 2011 2012 2012 2012 2011 212 336 680 249 352
SS 2012
SHC SHB 2006 2013 2012 21 271
347
Total
3,436
197
160
108
97
138
112
120
224
101
99
21
76
1,704
41
18
18
12
10
28
15
18
16
16
5
15
243
44
7
22
16
18
20
13
11
11
5
10
256
97 325 11,420
73 250 6,862
42 143 9,900
32 126 7,132
46 184 12,562
95 217 4,145
46 205 5,518
35 152 3,963
58 159 23,285
57 1,359
55 152 9,025
665 2,532 151,930
118 39,317
-
Source: Emiten
Jumlah Rumah Sakit di Indonesia
Pada tahun 2010, jumlah tempat tidur rumah sakit di Indonesia adalah 143.922 dari 1.299 rumah sakit. Menggunakan perkiraan jumlah rumah sakit pada tahun 2014, yaitu 1.695, jumlah tempat tidur rumah sakit akan menjadi 187.797, jauh dari kriteria standar WHO yang membutuhkan 1 tempat tidur rumah sakit per 1.000 orang. Untuk memenuhi kriteria WHO, Indonesia harus membangun 644 rumah sakit tambahan di atas perkiraan jumlah rumah sakit pada tahun 2014, dan bahkan dengan demikian, angka itu masih akan lebih rendah dari negara-negara yang telah disebutkan di atas. Melihat tren dan kondisi over demand ini, Perseroan berada pada posisi yang strategis. Karena rencana ekspansi Perseroan untuk memperbesar kapasitas rumah sakitnya telah memiliki dan didukung oleh captive market yang sangat besar. Perseroan berencana meningkatkan jumlah rumah sakitnya hingga 40 rumah sakit dengan total kapasitas 10.000 tempat tidur dalam kurun waktu 5 tahun kedepan.
Source: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Reliance Securities Estimates
Perbandingan Kompetitor Sejenis
Resiko Usaha: • Strategi perseroan didasarkan pada diperolehnya peluang pertumbuhan • Perseroan bergantung kepada pemegang saham pengendali perseroan dan mitra strategis perseroan • Perseroan mungkin tidak berhasil mengembangkan atau mengakuisisi dan mengintegrasikan rumah sakit yang ada saat ini di masa depan. • Peralatan medis perseroan terhadap kemajuan teknologi dunia • Risiko reputasi perseroan yang tergantung terhadap konsistensi dan kualitas pelayanan medis. • Struktur grup perseroan menjadikan perseroan bergantung pada sejumlah entitas anak untuk arus kas dan menjadikan perseroan lebih rendah prioritas hak krediturnya dibanding entitas-entitas anak yang menjadi pailit atau dilikuidasi. Keunggulan Kompetitif: • Posisi pasar terkemuka dipasar layanan kesehatan indonesia yang sangat menarik • Rekam jejak yang terbukti untuk keberhasilan merambah peluang pasar indonesia dengan strategi dan visi yang jelas • Peluang pertumbuhan yang luar biasa baik dari rumah sakit yang sudah mapan maupun yang masih dalam tahap konstruksi • Kemampuan managemen untuk menggerakkan imbal hasil komersial yang kuat sambil berinvestasi dalam usaha • Perseroan merupakan rumah sakit dengan peralatan terlengkap dan tercanggih di Indonesia • Perseroan merupakan rumah sakit Indonesia pertama yang terakreditasi oleh badan survei internation JCI. Strategi Bisnis: • Terus memperkuat dan mengembangkan pisusu terdepan perseroan dipasar layanan kesehatan indonesia • Menerapakan model pemberian layanan klinik holistik siloam dan perbaikan kualitas berkesinambungan • Mendorong efesiensi operasional melalui sistim keuangan • Terus merekrut mempertahankan memberikan insentif tenaga medis handal
dan
Volume Produksi
SIH
SAME
SRAJ
3,165 69.8% 12 2012
400
200
2 2012
1 2012
1,788 92 51 221 1,586 1,342 245 14,664 5.48 5% 3% 43 210 12,700 1.16 14,767
270 49 23 76 291 272 19 634 14.13 18% 9% 23 19 490 1.00 490
195 6 5 32 1,236 582 654 1,795 0.89 3% 2% 1 118 260 5.54 1,439
292.4 60.4 66.4 66.8
21.1 25.5 8.3 6.4
303.8 2.2 55.3 44.3
Jumlah Ranjang (unit) per 2012 Bed Occupancy Ratio Jumlah Rumah Sakit per 2012 Periode (dalam miliaran rupiah)
Pendapatan Bersih Laba Usaha Laba Bersih EBITDA Aset Kewajiban Ekuitas EV D/E OPM NPM EPS BVS Harga Saham (Rp) Jumlah Saham (miliar lembar) Market Cap (Rp juta) Valuasi PER (x) PBV (x) EV/EBITDA (x) Market Cap/Ann. EBITDA
Source: Emiten & Reliance Securities Estimates
ANALISA DAN PEMBAHASAN: Perseroan memiliki ruang pertumbuhan yang masih sangat luas dengan besarnya jumlah permintaan akan layanan rumah sakit serta program ekspansi hingga 40 rumah sakit dalam 5 tahun mendatang. Namun ekspansi Perseroan baru dapat menghasilkan kinerja optimal pada tahun ke 8. Ini karena unit rumah sakit Perseroan membutuhkan waktu operasi 3-4 tahun untuk matang. Rumah sakit yang sudah beroperasi optimal diperkirakan akan memberikan tingkat EBITDA marjin sebesar 18%-22%. Bila program ekspansi Perseroan berjalan sesuai dengan rencana, pada 2017 nanti Perseroan merupakan rumah sakit dengan kapasitas terbesar di Asia Tenggara. Penurunan tingkat ROE dan ROA Perseroan pada 4 bulan pertama 2013 karena Perseroan mulai melakukan investasi pembangunan rumah-rumah sakit barunya. ROE dan ROA berturut-turut turun menjadi 7,4% dan 1,2% dari berturut-turut 20,6% dan 3.2% pada akhir 2012. Harga penawaran yang diajukan Perseroan kami pandang tinggi. Dengan mengasumsikan harga tengah pada Rp 12.700 tercermin angka P/E 292,4x dan PBV 60,4x. Terutama angka PBV berada jauh di atas pesaing sejenis yang lebih rendah dari 30x. Dengan target laba persaham 2015 Perseroan sekitar Rp 230,91, figure P/E masih berada pada angka 53x, angka ini masih relatif tinggi. Kami memberikan rekomendasi DON’T BUY untuk Perseroan dengan pertimbangan harga penawaran yang tinggi dan program ekspansi yang masih memerlukan rentang waktu lama.
Key Financial
Financial Statement (dalam miliaran rupiah)
Net Sales Gross Profit Operating Profit Profit before tax Net Profit Total Assets Total Liabilities Stockholder Equity Financial Ratios Liquidity Ratios: Current Ratio (x) Working Capital (jutaan rupiah) Quick Ratio (x) Cash Ratio (x) Receivable Turnover Ratio (x) Average Receivables Collection Period (hari) Inventory Turnover (x) Average Inventory Processing Period (hari) Payables Turnover Ratio (x) Payables Payment Period (hari) Cash Coversion Cycle (day) Operating Perfomance: Operating Efficiency Ratios: Total Asset Turnover Ratio (x) Fixed Asset Turnover Ratio (x) Equity Turnover Ratio (x) Operating Profitability Ratios: Gross Profit Margin (%) Basic Earning Power (%) Operating Profit Margin (%) Net Profit Margin (%) ROE (%) ROA (%) Debt Leverage Analysis: DER (x) Long Term Debt to Total Capital Ratio (x) Debt Ratio (x) Interest Coverage (x)
2010 1,030 258 104 94 67 779 642 138
2011 1,259 334 71 58 44 1,112 933 179
2012 per April 2013 1,788 790 445 208 92 31 77 26 51 19 1,586 1,652 1,342 1,390 245 262
2010 1.0 (5) 0.2 0.1 202.8 2 24.72 15 5.5 66 (49)
2011 1.7 151 0.7 0.7 453.2 1 21.00 17 6.4 57 (39)
2012 per April 2013 1.7 1.8 189 213 0.6 0.6 0.6 0.6 563.9 252.5 1 1 17.83 7.29 20 50 7.1 3.1 51 118 (30) (67)
1.3 4.4 7.5
1.1 2.3 7.0
1.1 2.1 7.3
0.5 0.8 3.0
25.0% 13.3% 10.1% 6.5% 49.0% 8.7%
26.5% 6.4% 5.7% 3.5% 24.4% 3.9%
24.9% 5.8% 5.1% 2.8% 20.6% 3.2%
26.4% 1.9% 3.9% 2.5% 7.4% 1.2%
4.7 1.0 8.7
5.2 0.4 1.2 3.6
5.5 0.2 1.2 4.3
5.3 0.2 1.2 4.0
HEAD OFFICE
RESEARCH DIVISION
Reliance Building Jl. Pluit Kencana No. 15A, Pluit Penjaringan Jakarta 14450 T + 62 21 661 7768 F + 62 21 661 9884
Jasa Adhi Mulya Wilson Sofan Wibowo Suhaidi Lanjar Nafi Taulat I
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
EQUITY DIVISION Jakarta- Pluit Jl. Pluit Kencana No. 15A Pluit Penjaringan Jakarta 14450 T + 62 21 661 7768 F + 62 21 661 9884
Bandung Jl.Cisangkuy No.58 Bandung 40115 T + 62 22 721 8200 F + 62 22 721 9255
Surabaya - Gubeng Jl. Bangka No. 22 Surabaya 60281 T + 62 31 501 1128 F + 62 31 503 3196
Makassar Jl. Boto Lempangan No. 34 J Makassar 90113 T + 62 411 3632388 F + 62 411 3614634
Jakarta - Sudirman Menara Batavia 27th floor Jl.KH.Mas Mansyur Kav 126 Jakarta 10220 T + 62 21 5793 0008 F + 62 21 5793 0010
Tasikmalaya Ruko Tasik Indah Plaza No. 21 Jl. KHZ Mustofa No. 345 Tasikmalaya 46121 T + 62 265 345000 F + 62 265 345003
Surabaya – Diponegoro Jl. Diponegoro 141-143 Surabaya 60264 T + 62 31 567 0388 F + 62 31 561 0528
Pekanbaru Jl. Sumatera No. 9, Simpang Empat Pekanbaru - Riau 28000 T + 62 761 7894368 F + 62 761 7894370
Jakarta – Kebon Jeruk Plaza Kebon Jeruk Jl.Raya Perjuangan Blok A/2 Jakarta 11530 T + 62 21 532 4074 F + 62 21 536 2157
Yogyakarta Jl. Juadi No. 1 Kotabaru Yogyakarta 55224 T + 62 274 550 123 F + 62 274 551 121
Denpasar Dewata Square Blok A3 Jl. Letda Tantular Renon Denpasar 802361 T + 62 361 225099 F + 62 361 245099
Medan Jl. Teuku Amir Hamzah No.26 T + 62 61 6633065 F + 62 61 6617597
BSD Jl. Pahlawan Seribu Ruko BSD Sektor 7 Blok RK kav. 9 Tangerang 15310 T + 62 21 5387495 F + 62 21 5387494
Surakarta Jl. Slamet Riyadi 330A Solo 57145 T + 62 271 736599 F + 62 271 733478
Pontianak: Jl. Gajah Mada No. 59 Pontianak 78121 T. +62 561 749558 F. +62 561 746284
Jakarta – Centro Ruko Centro Residence Kav. 4-5 Tower C Lt. 1 No. 26-29 Jl. Macan, Daan Mogot Jakarta 14450 T +62 21 56945227 F +62 21 56945226
Malang Jl. Guntur No. 19 Malang 65112 T + 62 341 347 611 F + 62 341 347 615
Balikpapan Jl. Jend. Sudirman No. 51A Balikpapan 76114 T + 62 542 746313-16 F + 62 542 746317
POJOK BURSA & GALERI INVESTASI UPN “Veteran” Jakarta Jl. RS Fatmawati, Pondok Labu Jakarta 12450 T + 62 21 7656971 ext. 197 F + 62 21 7656971 ext. 138
STIE "AUB" Surakarta Jl. Mr. Sartono 97, Cengklik Nusukan, Surakarta 57135 T + 62 271 854803 F + 62 271 853084
Universitas Brawijaya Jl. Veteran Malang 65145 T + 62 341 551611, 575777 F + 62 341 565420
Universitas Tanjungpura Pontianak Jl. Jendral Ahmad Yani Pontianak 78124 T + 62 561 743465 F + 62 561 766840
President University Resto Plaza 1F - Jababeka Education Park Jl. Ki Hajar Dewantara Raya Cikarang - Bekasi 17550 T + 62 21 89106030
Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut Surabaya 60293 T + 62 31 298 1203 F + 62 31 298 1204
STIE Malangkucecwara Jl. Terusan Candi Kalasan Malang 65142 T + 62 341 491813 F + 62 341 495619
Politeknik Kediri Jl. Mayor Bismo No. 27 Kediri 64121 T. (0354) 683128 F. (0354) 683128
Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya 46151 T + 62 265 323685 F + 62 265 323534
Universitas Muhammadiyah Gresik Jl. Sumatra 101 GKB Gresik 61121 T + 62 31 395 1414 F + 62 31 395 2585
Universitas Jember Jl. Jawa No. 17 Jember 68121 T + 62 331 330732 F + 62 331 326419
Universitas Negeri Makassar Fakultas Ekonomi Gedung BT Lt.2 Jl. A.P. Pettarani, Kampus UNM, Gunungsari Baru Makassar 90222 T. 0411-889464 / 881244 F. 0411-887604
Universitas Kristen Duta Wacana Jl. Wahidin Sudiro Husodo Yogyakarta 55224 T + 62 274 563 929 F + 62 274 513 235
Universitas Negeri Malang Jl. Surabaya No. 6 Malang 65145 T + 62 341 585914 F + 62 341 552888
STIESIA Surabaya Jl. Menur Pumpungan 30 Surabaya T + 62 31 5947505 F + 62 31 5932218
UPN "Veteran" Yogyakarta Jl. Babarsari 2, Tambak Bayan Yogyakarta T + 62 274 485268 F + 62 274 487147
Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas 246 Malang 65144 T + 62 341 464318-9 F + 62 341 460782
Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi Jl. Adi Sucipto 26 Banyuwangi, Jawa Timur T + 62 333 419613 F + 62 333 419163
Disclaimer: Disclaimer: This research report has been issued by PT Reliance Securities Tbk. It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT Reliance Securities Tbk. has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT Reliance Securities makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT Reliance Securities Tbk and its affiliated and/or their offices, directors, and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related there to and may from time to time add to or disposes of any such investment. PT Reliance Securities Tbk. and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.