Buletin
edisi Januari 2014
VISI
RUPS RKAP Surveyor Indonesia
Target 1T di Tahun 2014 BPJS : Kapan PTSI Beralih?
Value Proposition
Arief Wardhana
PKBL : Bekerja & Beramal
SKKSI
Serikat Kerja Karyawan Surveyor Indonesia
SALAM REDAKSI
SEMANGAT MERAIH TARGET
2014
Buletin Visi kembali hadir di 2014 ini dengan semangat baru untuk berbagi informasi mengenai berbagai peristiwa penting dan torehan prestasi yang diraih oleh perusahaan. Selain itu, kami sampaikan berbagai informasi positif yang dapat memberikan manfaat untuk menambah wawasan dan landasan dalam pengembangan bisnis perusahaan. Dalam edisi kali ini, kami tampilkan arahan dari pemegang saham mengenai pencapaian target perusahaan 2014. Arahan tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Rencana Kerja Anggaran Perusahaan 2014 (RUPS-RKAP 2014). Dalam rubrik wawasan, kami hadirkan tulisan mengenai value proposition yang mengajak kita memikirkan pula nilai bersama seperti apa untuk PT Surveyor Indonesia. Dalam rubrik profil, kami tampilkan kepala unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, Arief Wardhana yang kini tengah giat menjalankan berbagai kegiatan bina lingkungan dan memberdayakan program kemitraan. Informasi penting lainnya dapat Anda dapatkan dalam rubrik opini, CSR, K3, dan sejumlah kegiatan perusahaan yang kami tampilkan dalam rubrik lensa. Kami juga hadirkan rubrik serba serbi yang mengetengahkan berbagai info singkat mengenai perusahaan dan kuis bulanan yang sayang untuk Anda lewatkan. Semoga kita semua mampu mempersembahkan kinerja yang terbaik untuk perusahaan yang kita cintai bersama. Redaksi menerima berbagai kritik dan saran, serta tulisan yang membangun untuk dapat memperkaya isi Buletin VISI ini. Selamat membaca.
• Pelindung : Dewan Direksi PTSI • Penanggung Jawab : Sekretaris Perusahaan • Redaktur & Fotografer : Linda C. Adela Setia Nuryani • Desain Grafis : Lany Septianti • Alamat Redaksi : Corporate Communication Sekretariat Perusahaan Graha Surveyor Indonesia Lt. 9 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 56 Jakarta - 12950 Telp : 021-526 5526 (ext. 236, 239) Fax : 021-526 5531 E-mail :
[email protected] Website : www.ptsi.co.id Redaksi menerima kiriman naskah, foto, masukan dan ide bagi kemajuan Buletin VISI. Silahkan kirim via email ke
[email protected]
BOD
Mengawali tahun 2014 ini, Jajaran Direksi menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh pegawai yang telah bekerja keras sepanjang tahun 2013 sehingga membuahkan pencapaian kinerja yang baik. Tahun 2013 merupakan tahun penuh tantangan. Di satu sisi kita harus mempersiapkan diri untuk konsolidasi namun harus tetap fokus pada pencapaian kinerja RKAP 2013 yang sudah ditetapkan oleh Pemegang Saham. Namun demikian, tantangan yang lebih besar akan kita hadapi di tahun 2014 ini, di mana berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tentang Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2014, PT Surveyor Indonesia ditargetkan meraih pendapatan sebesar 1,037 T dan laba sebesar 118 M. Tantangan ini milik kita bersama yang harus segera direlalisasikan. Untuk itu, kami mengajak seluruh pegawai PT Surveyor Indonesia untuk tetap fokus pada tugas dan fungsi masing-masing sehingga dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi di tahun 2014 ini. Masing-masing direktorat memiliki program kerja dalam rangka mendukung sasaran dan strategi perusahaan. Untuk itu, diharapkan semua bagian fokus pada program kerja yang telah ditetapkan. Mari bersama kita berusaha mencapai target 2014. Bersama, kita pasti bisa! 2
Buletin VISI edisi Januari 2014
Surveyor Indonesia
BIDIK
di Tahun
Di tengah kondisi perkembangan dunia usaha yang semakin kompetitif dan dinamis, PT Surveyor Indonesia (PTSI) optimis untuk dapat memberikan nilai positif bagi stakeholders. Meskipun terdapat perubahan karakter pekerjaan, di mana pada tahun 2014 ini didominasi pekerjaan sektor komersial, namun target perusahaan tetap tumbuh dan ditargetkan mencapai 1 T tahun ini. Tahun ini, PTSI tetap bertumpu pada strategi pertumbuhan pendapatan usaha dan laba yang maksimal, fokus pada kegiatan independent assurance, pengembangan pasar pada sektor-sektor unggulan yang potensial, serta fundamental keuangan yang kuat dan penunjukan sebagai Government Mandatory Schemes. Tindakan perusahaan (corporate action) untuk memenuhi strategi tersebut akan difokuskan pada pengembangan pasar potensial, optimalisasi modal intelektual perusahaan, pengembangan kompetensi SDM, pengembangan peralatan strategis, dan akselerasi pengembangan bisnis melalui aliansi strategis yang ekspansif. PTSI akan fokus pada sektor-sektor yang menjadi target prioritas pembangunan Indonesia di tahun 2014 seperti pengembangan jaringan logistik koridor ekonomi Sumatera dan Jawa. Untuk itu, produk jasa akan difokuskan pada jasa penunjang dalam pembangunan bidang infrastruktur, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bandara dan lainnya. Perusahaan juga akan fokus pada beberapa isu strategis seperti pembangunan kilang minyak dan pengembangan pembangkit listrik. Pengembangan dan pemasaran secara korporat dalam tahun 2014 masih akan fokus
pada jasa terkait regulasi/standar (Government Mandatory Scheme) pada bidang jasa Industri dan Fasilitas, Migas dan Petrokimia, Energi dan Sistem Pembangkit, Mineral dan Batubara, Pemerintahan, Keselamatan dan Jasa Umum. Di tahun ini, unit bisnis dan cabang akan fokus memberikan layanan berbasiskan pasar dan kompetensi inti (sumberdaya yang digunakan dapat/ mampu dikelola oleh unit bisnis dan cabang masing-masing). Selain itu, secara proses bisnis internal perusahaan akan melakukan seleksi terhadap calon pelanggan dengan mempertimbangkan profil risiko perusahaan, penerapan menyeluruh prosedur tata kelola proyek dalam pelaksanaan jasa, serta mengkoordinasikan dan mensinergikan inovasi layanan jasa disetiap unit bisnis dan cabang. Mempertimbangkan hal tersebut, maka pada tahun 2014 PTSI menetapkan dua insiatif strategi yang masih mengacu pada RJPP 2011-2014 yaitu optimalisasi bisnis independent assurance dan ekspansi bisnis. Strategi optimalisasi bisnis independent assurance pada 2014 diarahkan pada intensifikasi pasar melalui akuisisi pelanggan baru untuk menaikkan market share. Sedangkan untuk strategi ekspansi diarahkan pada peningkatan diferensiasi dan diversifikasi (inovasi) layanan jasa melalui kerjasama operasi untuk pelaksanaan pekerjaan serta sejalan dengan core competence. Selain itu, ekspansi juga dilakukan dengan jalan pembukaan pasar baru yang potensial berdasarkan core competence perusahaan (menambah jaringan di dalam negeri maupun regional). • (lin) Buletin VISI edisi Januari 2014
3
FOKUS
RUPS RKAP Surveyor Indonesia
Target 1T di Tahun 2014 Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tentang Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2014, PT Surveyor Indonesia ditargetkan meraih pendapatan sebesar 1,037 T dan laba sebesar 118 M. Dalam rapat yang dihadiri oleh jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pemegang saham tersebut telah diputuskan mengenai pengesahan RKAP tahun 2014 yang salahsatu isinya adalah target laba 118 M. Terkait target yang telah ditetapkan tersebut, pemegang saham memberikan arahan kepada direksi dan seluruh jajaran manajemen perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan melakukan perencanaan dan pengembangan serta memperhatikan proses bisnis secara profesional sehingga targettarget RKAP tahun 2014 dapat dicapai. Selain itu, diharapkan pula untuk terus melakukan inovasi jasajasa baru dengan teknologi tinggi untuk memberi nilai tambah kepada pelanggan. Dalam RKAP tersebut telah ditetapkan pula alokasi dana Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Tahun 2014, dan penandatanganan kontrak manajemen tahun 2014 antara
4
Buletin VISI edisi Januari 2014
pemegang saham dengan direksi dan dewan komisaris serta penetapan Key Performance Indicators (KPI) dewan komisaris Tahun 2014. Terkait hal tersebut, pemegang saham meminta dewan komisaris untuk senantiasa mengawasi dan memberikan masukan kepada direksi dan jajarannya atas pelaksanaan RKAP dan pelaksanaan PKBL Tahun 2014 serta menyampaikan laporan secara berkala kepada pemegang saham sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Dalam RUPS yang dipimpin langsung oleh Gatot Trihargo (Deputi Bidang Usaha Jasa) tersebut, ditetapkan pula indikator aspek operasional untuk penilaian tingkat kesehatan perusahaan tahun 2014 serta persetujuan penambahan setoran modal pada anak perusahaan (PT Surveyor Carbon Consulting Indonesia) sebesar Rp5 miliar. Dalam sambutannya, Gatot meminta direksi untuk me-review kembali permasalahan-permasalahan setiap proyek, kontrak-kontrak yang ada dan melakukan antisipasi serta proteksi dalam menghindari kerugian perusahaan. Direksi juga diminta untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan pengembangan metode pengendalian proyek
sehingga dapat lebih efisien dan efektif dengan menerapkan akuntansi pertanggungjawaban secara konsisten. Salahsatunya dengan melakukan percepatan membangun satu sistem yang real-time dalam mendukung proses akuntasi, maupun proses pekerjaan pendukung lainnya dalam rangka pengambilan keputusan yang cepat dan tepat serta akurat. Selain itu, perusahaan juga wajib melakukan updating data dan informasi pada portal Kementerian BUMN antara lain portal Financial Information System, Aset, SDM, PKBL dan portal Publik secara tepat waktu. Hal ini selaras dengan program BUMN Bersih yang mengacu kepada Surat Edaran Menteri BUMN tentang Roadmap Menuju BUMN Bersih. Direksi pun diminta mengupayakan sinergi dengan BUMN lain dengan tetap mempertimbangkan produktifitas dan profitabilitas perusahaan serta dilakukan sesuai dengan prinsipprinsip tata kelola yang baik.Yang terpenting adalah target perusahaan ini merupakan target bersama yang harus dicapai dengan kerjasama dari seluruh pihak. Semangat! • (lin)
Kurangi Efek Rumah Kaca
KOLOMLENSA PKBL
Surveyor Indonesia Tanam 9.000 Pohon Bakau penanaman satu miliar pohon dan berupaya memperbaiki lingkungan sekitar yang mulai rusak. “PTSI telah melakukan beberapa program penanaman pohon di antaranya, penanaman bakau, mahoni, sengon di kawasan Bukit Hambalang, Taman Margasatwa Muara Angke, Eco Edu Park. Dan kali ini, melakukan penanaman sebanyak 9.000 pohon bakau di Ekowisata Pantai Indah Kapuk dan Pulau Pari,” ujarnya di sela acara penanaman pohon bakau. Jakarta (Kabarbumn.com) Guna mengurangi efek rumah kaca sekaligus memperbaiki kondisi air dan udara yang kotor, PT Surveyor Indonesia (PTSI) (Persero) menanam 9.000 pohon bakau di Ekowisata Pantai Indah Kapuk serta Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Direktur Utama PTSI M. Arif Zainuddin mengatakan, perusahaan berkomitmen mendukung program pemerintah
Bekasi/10 Januari 2013, Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) PT Surveyor Indonesia (PTSI) menyerahkan bantuan bina lingkungan PTSI berupa 100 buah Kursi kepada Pengurus Pura Suka Duka Hindu Dharma. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian sosial PTSI terhadap masyarakat sekitar.(lca)
Di tempat yang sama Kepala PKBL PTSI, Arif Wardana menambahkan, setelah ini PTSI juga akan melakukan kegiatan serupa di Balikpapan yakni dengan menanam sebanyak 10.000 pohon bakau. “Jadi total sejak tahun 2009, PTSI sudah menanam 50.000 pohon,” tambahnya. Program bina lingkungan (BL) PTSI tak hanya menyangkut soal pelestarian alam. Ada peningkatan sarana kesehatan, penyelenggaraan pendidikan dan
Bekasi/10 Januari 2013, Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) PT Surveyor Indonesia (PTSI) menyerahkan bantuan bina lingkungan PTSI berupa peralatan dan alat Peraga pendidikan kepada Yayasan Bina Unggul Masyarakat di Bekasi.Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian sosial PTSI terhadap masyarakat sekitar.(lca)
pelatihan, pembangunan sarana ibadah, sumbangan untuk bencana alam serta pembangunan prasarana umum.
Selama Januari – Oktober 2013 PTSI telah menggelontorkan dana untuk program PKBL yang nilainya mencapai RP 1,2 miliar. “Dana pelestarian alam diambil sebesar 20% dari total dana bina lingkungan. Dan, wilayah yang paling banyak menyerap dana BL adalah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Riau dan Sumatera Utara,” nukil Arif Wardana. (rin/mon)
Bekasi/10 Januari 2013, Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) PT Surveyor Indonesia (PTSI) menyerahkan bantuan bina lingkungan PTSI berupa seperangkat peralatan edukasi kepada Yayasan Pelayanan Anak Calvary (YPAC) Nasional, Kemayoran, Jakarta Pusat. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian sosial PT Surveyor Indonesia terhadap masyarakat sekitar. (lca)
Buletin VISI edisi Januari 2014
5
SOSOK
Arief Wardhana
PKBL : Bekerja & Beramal Arief Wardhana,pria kelahiran Bandung 45 tahun yang lalu ini mengawali karirnya di PT Surveyor Indonesia (PTSI) pada tahun 1992 di Biro Keuangan dan Akuntansi. Selama 21 tahun karirnya di PTSI, Arief pernah berpindah-pindah unit kerja sebelum akhirnya menjabat sebagai kepala Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).”Saya lama di bagian keuangan, merasakan bekerja di unit bisnis. Sebelum di PKBL, saya pernah ditempatkan di Unit Manajemen Risiko, dan Divisi Manajemen Fasilitas,” ungkapnya. Di PKBL, suami dari Yanti Susanti ini tidak merasa kesulitan beradaptasi di bidang yang menuntutnya lebih banyak berhubungan dengan banyak orang. Arief mengaku banyak mendapat dukungan dari timnya di PKBL. “Anak buah saya di PKBL itu malah merupakan senior saya yang memberikan dukungan penuh kepada saya, “ ungkap ayah empat anak ini. “Fungsi saya tinggal mengkordinasikan dan melengkapi SOP yang sudah ada dan sudah berjalan dengan baik,” ujarnya. Hampir setahun menjabat, Arief mengaku kian menikmati perannya sebagai kepala PKBL.” Ada kepuasan batin tiap kali melihat kebahagiaan masyarakat saat menerima bantuan. Rasanya luar biasa. Mungkin, inilah
6
Buletin VISI edisi Januari 2014
saatnya saya bekerja dalam konteks beramal—menjadi perpanjangan tangan pemerintah, pemegang saham, direksi,” ungkapnya. Pria yang hobi olahraga futsal dan sepakbola ini tengah berupaya meningkatkan kinerja PKBL dengan memetakan masalah. Langkah pertama, Arief menyorot perbaikan kondisi internal sehinga makin solid. Salah satunya, menyempurnakan SOP yang sudah berjalan dengan baik. Langkah kedua, meningkatkan hubungan kerja sama, menyeleksi, mensurvey eksternal. “Memang tidak mudah karena kami memiliki keterbatasan personil,” ujarnya. Solusinya, Arief mengajak timnya untuk belajar mengevaluasi pogram, menyeleksi proposal, memperkuat referensi. “Saya percaya jika segala sesuatu dimulai dengan awal yang baik, maka mereka tidak akan terjebak dengan pekerjaan rutin yang itu-itu saja, dan pastinya, menyita waktu dan tenaga,” paparnya. Selanjutnya, meningkatkan kerja sama dengan lembaga. “Kita tidak memiliki banyak personil dan kompetensi kita bukan mutlak dalam bidang penilaian kemitraan sehingga membutuhkan bantuan lembaga lain. Saat ini Program Kemitraan PTSI telah menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga yang dijadikan mitra kerja dalam menyalurkan dana Program Kemitraan, ” ujarnya. Sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah mitra binaan dapat meningkat menjadi 2.340 mitra binaan. Kerjasama dengan lembaga-lembaga tersebut dimaksudkan agar penyaluran dana Program Kemitraan PTSI dapat diarahkan kepada pembentukan klaster-klaster. Sedangkan untuk program bina lingkungandiberikan dalam bentuk bantuan
peningkatan kesehatan masyarakat, bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan sarana ibadah, dan bantuanbantuan lain yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan mengutamakan masyarakat sekitar lokasi kantor PTSI. Tahun 2014 ini saya fokus dalam mengoptimalkan upaya-upaya penagihan dan penyaluran dana bergulir, serta monitoring perkembangan usaha mitra binaan serta melakukan tindakan preventif terhadap mitra binaan yang bermasalah. Kami pun melakukan koordinasi yang lebih baik dengan kantor cabang sehingga penyaluran dana bina lingkungan dapat dilakukan secara tepat guna dan tepat sasaran di semua wilayah kerja PTSI. ”Setahun sekali kami mengadakan rapat kerja dengan tim PKBL di cabang untuk mengevaluasi kinerja di tahun sebelumnya, rekonsiliasi data, dan menyusun rencana kerja di tahun berikutnya dan peningkatan kompetensi, “ ujar pria yang kini menekuni hobi berternak burung. Tahun 2014 ini PKBL sedang mencoba untuk
membuat desa binaan PT Surveyor Indonesia, “Kami sedang menggodog konsepnya dimulai dengan memetakan potensi dan maslaah desa agar kemuadian dapat diidentifikasi jenis bantuan yang dapat diberikan agar tepat guna. Sebisa mungkin kami membuat program yang dapat bermanfaat jangka panjang,” tegas Arief. Dukungan keluarga menjadi kunci utama dalam kehidupan Arief. Ia pun selalu berusaha mendekatkan keluarga kepada lingkungan kerjanya “Sesekali saya ajak anak-anak ke kantor, mengenalkan dengan rekan-rekan kerja, memberi tahu apa yang saya kerjakan, melihat ruangan kerja, “ ceritanya. Arief pun sebisa mungkin menjaga komunikasi dengan istri dan anak-anak di selasela kesibukannya di kantor. Untuk menjaga keseimbangan pekerjaan, selain ibadah dan keluarga tentunya, Arief memilih relaksasi dengan memelihara burung seperti burung kenari dan lovebird. Meski ia baru menekuni hobi barunya ini selama setahun, saat ini ia sudah pandai beternak burung. •(lin)
SOSIALISASI
BPJS
Kapan PTSI Beralih? menyelenggarakan program jaminan kesehatan di mana program ini wajib diikuti oleh seluruh pegawai.
Sebagai tindak lanjut penandatanganan MOU antara PT Surveyor Indonesia (PTSI) dengan PT Askes di Sukabumi telah dilaksanakan sosialisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) oleh PT Askes pada bulan November tahun 2013 lalu kepada perwakilan pegawai seluruh unit Kantor Pusat, Cabang Jakarta, dan Kopsurindo.
Program Jaminan kesehatan ini nantinya akan diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia baik yang bekerja maupun yang tidak. Untuk tahap pertama yang otomatis beralih ke BPJS pada tanggal 1 Januari 2014 adalah seluruh peserta program Askes sebelumnya yaitu pegawai negeri sipil dan pensiunannya, TNI, POLRI dan Purnawirawannya, serta seluruh peserta Jaminan Kesehatan dari PT Jamsostek. Sedangkan untuk pegawai lainnya masih diberikan batas waktu sampai dengan tahun 2019.
Terkait hal tersebut diinformasikan bahwa mulai tanggal 1 Januari 2014 PT Askes berubah nama menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang bertugas
Sementara untuk pegawai PTSI sendiri, dengan pertimbangan bahwa fasilitas kesehatan yang diterima pegawai saat ini jauh lebih baik dari yang diberikan oleh BPJS, Divisi
Sumber Daya Manusia (DSDM) memandang perlu untuk membuat ketentuan baru di mana PTSI dapat mematuhi ketentuan pemerintah dengan ikut program BPJS namun pegawai juga tidak mengalami penurunan fasilitas. Selain itu, menyikapi kesiapan dari BPJS yang baru dibentuk dalam menangani program kesehatan ini maka DSDM berpendapat bahwa PTSI perlu mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum beralih, meliputi kesiapan ketentuan baru dan sosialisasi kepada seluruh pegawai. Adapun yang akan otomatis mengikuti program BPJS pada tanggal 1 Januari 2014 adalah pegawai Kopsurindo yang selama ini mengikuti program kesehatan dari PT Jamsostek. Informasi lebih lanjut mengenai BPJS dapat menghubungi DSDM Kantor Pusat. (lin) Buletin VISI edisi Januari 2014
7
OPINI
Pengembangan untuk Pertumbuhan Oleh: Imam Dasuki
Pertumbuhan adalah suatu keharusan. Hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan esok harus lebih baik dari hari ini, demikian seterusnya. Pencapaian demi pencapaian harus terus diupayakan. Pada suatu perusahaan bahkan kata ‘tumbuh’ sampai saat ini menjadi salah satu ukuran keberhasilan kinerja, serta ukuran baku dalam penetapan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).
Berbagai strategi perusahaan dirancang, dijabarkan menjadi detail tupoksi semata untuk mencapai pertumbuhan. Bagaimana Apple bergerak dari PC di era 80an kemudian menjadi Laptop di akhir 90an dan menjelma jadi iPod di 2001, iTunes pada 2003, iPhone pada 2007, lalu iPad di tahun 2010, menunjukkan bagaimana suatu perusahaan harus senantiasa berusaha berkembang untuk tumbuh (hidup). Idealnya sebuah perusahaan memang harus memiliki divisi yang menangani pengembangan agar growth horizon tetap senantiasa mengalir, sebagaimana terlihat pada bagan berikut:
diinventarisir, diolah dan dikembangkan kemudian akan ‘mengalir’ ke Horizon-2 sebagai produk/jasa baru (bisnis baru). Bicara pengembangan produk/ jasa, banyak referensi yang bisa diacu, diantaranya Kotler, Elvira Syamsir, Swastha serta Kerin, yang secara umum menekankan betapa penting menetapkan value proposition pada suatu produk/jasa (suatu bisnis). Pada tahun 2014 ini Divisi Pengembangan Bisnis (DPB) akan memfokuskan pengembangan pada 2 skema yaitu; pertama Government Mandatory Scheme (GMS) yang pengembangannya didasarkan pada regulasi pemerintah dan implementasi bisnisnya bisa langsung B to B. Kedua, KSO/Kemitraan di mana pengembangannya didasarkan pada kebutuhan pasar dan implementasinya memerlukan kerjasama dengan pihak lain atas pertimbangan kompetensi atau sumber daya yang saling melengkapi. Di sini sangat diperlukan adanya aliansi strategis baik antar perusahaan, lembaga pemerintah maupun dengan perguruan tinggi. Dalam proses pengembangan, DPB senantiasa berkomunikasi dengan rekan-rekan cabang dan Unit maupun pihak lain guna menginventarisir berbagai informasi strategis. Selanjutnya akan dibentuk tim yang akan melibatkan tenaga ahli/narasumber serta rekanrekan dari Corporate Marketing yang perperan aktif sebagai akselerator. Pada bagan berikut digambarkan proses pengembangan jasa baru.
Horizon-1 adalah kondisi saat ini dimana existing business berjalan dan menghasilkan cash. Sebut saja konvesional NDT, general survey/verification, Q&Q, inspeksi dan konsultansi adalah beberapa contoh jasa yang saat ini menjadi bisnis PT Suveyor Indonesia (PTSI). Sedangkan pada fase Horizon-2, merupakan fase terbentuknya produk/jasa baru (bisnis baru) yang merupakan ‘finalisasi’ dari ide-ide baru hasil inovasi pada fase Horizon-3. Proses ini pada umumnya memerlukan waktu yang cukup lama. Proyek IJEPA, BMDTP, Jamsostek, terakhir Verifikasi LCGC, (produk-produk tersebut dikembangan sebelum dibentuknya DPB) Verifikasi Bahaya Besar/ Menengah, SKPOP, Konsultansi ISPO dan Inspeksi Hellypad adalah contoh jasa-jasa fase Horizon-2 dan selanjutnya produk/jasa ini ‘mengalir’ melengkapi atau bahkan menggantikan produk/jasa di Horizon-1 sebagai bisnis PTSI. Horizon-3 adalah fase dimana ide-ide baru dibentuk,
8
Buletin VISI edisi Januari 2014
Beberapa jasa baru yang siap dipasarkan pada tahun 2014 ini adalah Verifikasi Standarisasi Kinerja Pelayanan Operasi Pelabuhan/SKPOP (sudah terealisasi di Cabang Surabaya), Verifikasi Bahaya Besar/Menengah (sudah teralisasi di Cabang Semarang dan Balikpapan), Konsultansi ISPO (sudah terealisasi di Cabang Medan), Verifikasi Trafik Kapal, dan Inspeksi Hellypad (ijin baru diperoleh PTSI bulan Desemeber 2013). Jasa-jasa baru ini kompetensinya dibawah pembinaan Tim Pengembangan Kompetensi (TPK) di DPB.
SKKSI
SOSIALISASI
Serikat Kerja Karyawan Surveyor Indonesia Pada tanggal 2 Desember 2013 telah berdiri serikat kerja baru di lingkungan perusahaan PT Surveyor Indonesia (Persero) dengan nama Serikat Kerja Karyawan Surveyor Indonesia yang disingkat dengan nama SKKSI. SKKSI didirikan sebagai serikat yang diharapkan mampu menampung dan memperjuangkan aspirasi karyawan dalam kerangka hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan untuk kesejahteraan karyawan dan keluarganya sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
4. Mendorong pengamalan nilai-nilai perusahaan (Coorporate Values) untuk kemajuan perusahaan. 5. Mendukung pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility). 6. Menjalin dan membina kerja sama dengan Serikat Pekerja lain di luar perusahaan melalui pembentukan atau keanggotaan dalam Federasi dan Konfederasi Serikat Pekerja.
Sebagai pemenuhan persyaratan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor : KEP.16/ MEN/2001, tentang Tata Cara Pencatatan Serikat Pekerja/ Serikat Buruh, SKKSI telah didaftarkan ke Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Selatan. SKKSI telah mendapatkan nomor bukti dan tanggal pencatatan, yaitu Nomor : 707/V/P/XII/2013, Tanggal 17 Desember 2013. VISI & MISI Visi : Menjadi organisasi yang handal memperjuangkan hak dan kepentingan karyawan dalam kerangka normanorma yang berlaku untuk kesejahteraan karyawan dan keluarganya.
PROGRAM KERJA Dapat dilihat di website kami: www.skksi.com. PENDAFTARAN
Misi : 1. Memperjuangkan hak dan kepentingan karyawan secara profesional dan berkeadilan (saling menguntungkan) sesuai mekanisme yang berlaku. 2. Mendorong implementasi semua sistem dan kebijakan manajemen serta peraturan perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk reward and punishment secara konsisten. 3. Memberikan nilai tambah dalam upaya perbaikan hubungan industrial dan ketenagakerjaan antara lain melalui pemberdayaan Lembaga Kerjasama Bipartit dan membuat kajian manajemen.
Bagi karyawan PTSI yang secara suka rela ingin mendaftarkan diri menjadi anggota SKKSI, dapat langsung menghubungi ruang sekretariat SKKSI di Graha Surveyor Indonesia lantai 10 atau melalui website kami di: www. skksi.com atau via email ke:
[email protected]. Kami berharap antara pengurus dan anggota SKKSI dengan memiliki rasa kebersamaan dapat saling menjaga dan melindungi serta menjadikan serikat yang mampu memperjuangkan hak dan kepentingan karyawan serta menjaga nama baik PT Surveyor Indonesia di mata publik. •
Terkait dengan aliansi strategis, untuk mendukung implementasi jasa di bidang NDT (advance NDT) PTSI juga telah bekerjasama dengan EDS Ltd. Russia, yang memiliki teknologi piping system diagnostic method based on magnetic survey yang mampu melakukan deteksi kondisi pipa dalam tanah (underground detected damages) seperti corrosion spots, weld defects, cracks, dan tapping. Dalam kerjasama tersebut PTSI meperoleh hak exclusive sebagai
mitra tunggal di Indonesia untuk mengembangkan pasar terkait magnetic survey yang teknologinya akan didukung penuh oleh EDS Ltd. Rusia. Selain dengan EDS Ltd., juga telah dibuat beberapa MOU baik dengan perusahaan, lembaga Pemerintah maupun dengan perguruan tinggi. Pengembangan dan pertumbuhan merupakan dua hal yang saling berkaitan, dan memerlukan proses yang menerus, tanpa henti. • (id) Buletin VISI edisi Januari 2014
9
WAWASAN
Value Proposition Value proposition adalah nilai atau manfaat yang ditawarkan kepada pelanggan. Manfaat ini terwujud dalam bentuk sekumpulan produk atau jasa. Di mata pelanggan, value proposition merupakan solusi atas apa yang mereka butuhkan atau pemecahan masalah yang mereka hadapi. Singkatnya,value proposition akan menjadi alasan bagi para pelanggan, mengapa mereka membeli produk atau jasa kita, bukan dari pesaing. Sebagai contoh value proposition dari restoran cepat saji adalah memenuhi rasa lapar para pelanggannya dalam waktu cepat. Ada juga untuk restoran mewah, mereka menawarkan value proposition berupa sauna rileks, suasana romantis, jadi selain menyajikan makanan dan minuman mereka menyajikan suasana, dan desain ruangan. Value proposition dalam organisasi merupakan salah satu bagian dari keseluruhan bisnis proses perusahaan yang memiliki peranan sangat penting bagi keseluruhan proses bisnis. Untuk lebih jelas, silahkan Anda pelajari “Bisnis Model Canvas” yang dikenalkan oleh PPM management dalam bentuk buku yang luar biasa. Ragam Value proposition
Paling tidak ada sebelas bentuk value proposition. Meskipun demikian secara garis besar kita bisa golongkan menjadi dua besar value proposition, yaitu Kuantitatif dan Kualitataif. Contoh value proposition kuantitaitf adalah : harga murah dan kecepatan pelayanan. Contoh kualitatif adalah rasa kenyang, rasa senang, rasa bangga, status, dan sebagainya. Kesebelas Value Proposition yang disampaikan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur tersebut adalah : newness (kebaruan) performance (kinerja), customization, getting the job done (penyelesaian pekerjaan), design (desain), brand/ status (merek/status), price (harga), cost reduction (pengurangan biaya), risk reduction (pengurangan resiko), accessibility (akses), dan convenience/ usability (kenyamanan/kemudahan penggunaan). Kebaruan
Proposisi nilai kebaruan adalah proposisi nilai yang sebelumnya tidak pernah ditawarkan oleh perusahaan manapun. Ketika pertama kali meminum teh dalam kemasan botol diperkenalkan, perusahaan menawarkan nilai yang benar-benar baru bagi pelanggannya.
10
Sebelumnya, semua orang di Indonesia kalau hendak menikmati teh harus duduk di rumah atau di restoran dan sejenisnya. Kalaupun hendak menikmatinya di perjalanan, harus membawa sendiri dari rumah. Dengan adanya kemasan dalam botol yang didistribusikan secara luas, maka minuman teh bisa dinikmati secara instan. Kinerja
Umumnya, untuk menciptakan nilai, perusahaan harus melakukan peningkatan kinerja produk atau jasanya. Produsen motor misalnya, akan menambah nilai dengan cara menambah kapasitas mesin sehingga motor bisa berlari lebih cepat. Contoh lain adalah produsen prosesor komputer. Peningkatan kemampuan prosesor komputer bisa menjadi nilai bagi pengguna komputer untuk mengolah data atau grafis secara lebih cepat dan akurat. Customization
Customization adalah produk atau jasa yang disesuaikan dengan kebutuhan individual pelanggan. Kita ambil contoh produk sepeda motor kembali. Motor modifikasi adalah contoh produk yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Sekarang dikembangakn konsep mass customization, yaitu bentuk penyesuaian kebutuhan individual tetapi bisa digunakan secara masal. Sebagi contoh adalah produk sepeda motor matic yang ditujukan untuk pelanggan perempuan. Getting the job done
Nilai dapat diciptakan hanya dengan membantu pelanggan melakukan pekerjaan tertentu. Sebagai contoh adalah jasa yang diberikan oleh advertising agency. Mereka akan merancang dan membuat iklan untuk membantu perusahaan menjalankan fungsi promosinya. Dengan bantuan advertising agency, suatu perusahaan dapat lebih berkonsentrasi menjalankan strategi promosi. Desain
Suatu produk jasa dapat unggul di pasar bisa jadi karena desainnya. Contoh paling mudah adalah dunia fashion dimana suatu rancangan pakaian akan menentukan keberhasilan atau kegagalan di pasar. Rancangan yang sesuai dengan kebutuhan dan selera pasar akan sukses. Sebaliknya desain pakaian yang tidak sesuai dengan kebutuhsn dan selera pasar akan gagal di pasar. Buletin VISI edisi Januari 2014
Brand/ Status
Perusahaan dapat memberikan nilai kepada pelanggan dengan cara memberi status. Status sosial ekonomi seseorang dapat dilihat dari merek mobil yang dikendarai. Demikian pula seseorang yang menginap di hotel bintang lima berbeda status sosial ekonominya dengan mereka yang menginap di hotel bintang tiga. Pelanggan starbuck berbeda status sosial ekonominya dengan pelanggan warung kopi, meskipun sama-sama minum kopi. Perusahaan dapat membuat value proposition untuk memenuhi kebutuhan pengakuan status pelanggan. Price
Pada segmen pasar yang sensitif terhadap harga, harga yang rendah untuk produk atau jasa akan memeberikan nilai tersendiri. RIM mengeluarkan blackberry dengan harga di bawah 2 juta rupiah merupakan upaya untuk memberikan nilai tambah dari aspek harga. Jenis telpon ini mejadi alternatif bagi segmen kelas bawah yang membutuhkan alat komunikasi. Cost Reduction
Perusahaan dapat memberi nilai kepada pelanggan berupa pengurangan biaya dari aktivitas yang dilakukan pelanggan. Sebagai contoh perusahaan perangkat lunak akutansi, CRM, atau payroll akan sangat membantu penggunanya menghemat biaya maupun tenaga perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Perusahaan – perusahaan jasa konsultasi manajemen juga menawarkan sistem yang sasaran akhirnya adalah mengurangi biaya operasional perusahaan. Risk Reduction
Perusahaan dapat memberi nilai untuk pelanggannya dengan cara mengurangi resiko yang dihadapi pelanggan. Praktek umum yang dilakukan para produsen adalah memberikan garansi dalam bentuk perbaikan atas kerusakan. Produsen mobil atau barang elektronik menawarkan nilai kepada pelanggannya. Jenis perusahaan yang memberikan nilai tambah khusus pengurangan resiko adalah perusahaan-perusahaan asuransi. Accessibility
Cara lain memberikan nilai untuk pelanggan adalah memberikan akses kepada pelanggan yang semula tidak bisa mendapatkan jasa / produk. Di Indonesia kita harus bisa melihat peran perusahaan pembiayaan sepeda motor dan mobil. Dengan bantuan perusahaan pembiayaan, warga masyarakat yang secara ekonomi tidak bisa membeli sepeda motor atau mobil, sekarang bisa membelinya Convenience/usability
Perusahaan dapat menciptakan nilai untuk pelanggannya dengan cara mebuat mereka dapat melakukan aktivitas menjadi lebih nyaman. Industri penerbitan, baik media maupun buku di Indonesia sekarang sedang berada lama transisi menuju penerbitan digital. Bagi pembaca generasi
muda, bacaan yang dapat diakses secara mudah melalui jaringan internet dan dapat dibaca pada perangkat alat baca buku elektronik akan memberikan kenyamanan dan kepraktisan. Dalam satu alat baca elektronik, seseorang dapat menyimpan ratusan buku yang dapat diakses dengan mudah dimana saja. Kapan saja. Berikut beberapa contoh Value Proposition perusahaan di Indonesia : • 7-Eleven : Pusat makanan minuman ringan, pusat makana siap saji, tempat nongkrong, lokasi mudah dijangkau, buka 24 jam. • Adira Finance : Accessibility : Kemudahan kepemilikan kendaraan bermotor. Status : Termasuk golongan orang yang mampu • Air Asia : Harga tiket murah, pembelian tiket 24 jam • Kaskus : Tempat nongkrong berbagi informasi secara gratis, tempat promosi produk dengan murah, tempat jual beli untuk barang-barang (umum/unik). Bagaimana value proposition produk PT. Surveyor Indonesia? Apakah perbedaan kita dengan pesaing kita? Dalam waktu dekat PTSIPT Surveyor Indonesia akan menyusun Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2014-2019. Berbeda dengan penyusunan RJPP sebelumnya, maka RJPP periode ini akan disusun “bottom-up”. Dan harus bisa menjabarkan apakah value proposition kita. Mohon masukannya. Kami tunggu via email:
[email protected] atau n.rachman@ ptsi.co.id. • Negari Karunia Adi-dikutip dari Joko Ristiyono, SMARTlife.
Best Idea
Dalam rubrik wawasan berjudul Value Proposition, penulis memaparkan contoh value proposition beberapa perusahaan dan meminta pembaca untuk memberi masukan tentang Value Proposition produk PT Surveyor Indonesia. Apakah perbedaan kita dengan pesaing kita? Dalam waktu dekat, PT Surveyor Indonesia akan menyusun Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2014-2019. Berbeda dengan penyusunan RJPP sebelumnya, maka RJPP periode ini akan disusun “bottomup” dan harus bisa menjabarkan apakah value proposition kita. Bagi pembaca yang mengirimkan masukannya mengenai value proposition PT Surveyor Indonesia akan kami pilih satu pemenang beruntung untuk mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) Kami tunggu masukan Anda via email:
[email protected]
Buletin VISI edisi Januari 2014
11
POJOK K3
1.100 Pengawas Ketenagakerjaan
Awasi 65 Juta Perusahaan Saat ini terdapat 65 juta perusahaan se-Indonesia yang terdaftar di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) Republik Indonesia (RI). Jumlah tersebut, belum termasuk perusahaan-perusahaan yang belum terdaftar lainnya. ‘’Lebih dari 65 juta perusahaan tadi hanya diawasi 1.100 pengawas ketenagakerjaan di Kemenakertrans. Kita masih membutuhkan personel tambahan untuk mengawasi jutaan perusahaan se Indonesia,’’ papar Kasubdit Pengawasan Norma Kelembagaan Keahlian (PNKK) dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Kemenakertrans RI Elisabeth.
Hal ini dikemukakan saat penutupan Pembinaan dan Sertifikasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum (K3U), Program Manfaat Tambahan PT Jamsostek (Persero) di Batam. Untuk itulah, Kemenakertrans, PT Jamsostek (Persero), dan PT Surveyor Indonesia (persero) sangat ingin agar angka kecelakaan dan kematian para naker berkurang dan hilang sama sekali. Salah satu caranya melalui Pembinaan dan Sertifikasi Ahli K3U. Ahli K3U ini ujarnya, mempunyai fungsi dan jasa sangat besar. Ahli K3U bukan hanya bisa menyelamatkan diri sendiri, juga diri orang lain, perusahaan, lingkungan, dan lainnya.
Keberadaan. Ahli K3U ini sangat penting, itu maka sebabnya, negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memberikan pelatihan kepada para naker dari satu perusahaan yang program ikut Jamsostek, untuk ikut pelatihan ini. Ke depan, Ahli K3U ini akan diminta bantuannya untuk membantu Kemenakertrans untuk memberikan informasi tenatang K3U kepada para naker se-Indonesia. Kemenakertrans hanya diberikan satu angkatan/ kelas untuk melatih K3U. Jumlah Ahli K3U yang dihasilkan tentu tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan Ahli K3U. •
REHAT
Jangan Makan Sampah Jamil Azzaini
Seleksilah apa yang dikonsumsi mata dan telinga, karena akan sangat memengaruhi pikiran dan tindakan (Komaruddin Hidayat) Saya awali tulisan saya dengan sebuah pertanyaan. Apabila Anda punya mobil mewah, relakah Anda apabila mobil itu diisi dengan bensin oplosan? Anda yang waras tentu akan menjawab “tidak”. Nah, tubuh kita jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan mobil mewah manapun, maka berilah ia asupan yang sesuai. Jangan asal makan! Sebagian besar kita paham bahwa makanan itu ada dua, makanan tubuh dan makanan pikiran. Jagalah kesehatan tubuh kita dengan memakan makanan yang sehat dan menyehatkan. Makan asal makan itu pertanda bahwa kita tidak menghargai tubuh kita sendiri. Salah satu tanda bahwa kita adalah orang yang tidak menghargai diri sendiri adalah perut kelewat gendut, kolesterol tinggi, asam urat melebih normal dan sejenisnya. Hargailah tubuh kita melebihi penghargaan kita kepada mobil mewah. Caranya? Salah satunya dengan cara memberi asupan yang berkualitas ke dalam tubuh kita.
12
Buletin VISI edisi Januari 2014
Sedangkan makanan pikiran itu tergantung dari apa yang kita lihat dan apa yang kita dengar. Apabila kita sering membaca dan menonton hal-hal yang tidak bermutu maka tindakan kita berpeluang besar juga tidak berkelas. Coba periksa lagi apa yang biasa Anda tonton dan baca? Berkualitaskah itu? Saya heran apabila ada orang yang punya jadwal rutin nonton acara televisi setiap hari. Apalagi yang ditonton acara-acara murahan yang tak bisa diambil hikmah dan pelajarannya. Menyempatkan diri menonton acara televisi rutin yang tak berkelas itu juga sebagai pertanda bahwa kualitas hidup kita memang rendah dan murah. Banyak kebaikan yang belum kita lakukan, sungguh amat malu bila kita masih punya jadwal harian menonton televisi. Mungkin sebagian ada yang berkata, “Kan hiburan, pak?” Ya, saya setuju, tetapi apakah layak mengkonsumsi hiburan setiap hari? Menurut saya hiburan itu sekali-kali saja bukan setiap hari. Mari budayakan hidup sehat, dengan memakan makanan tubuh dan makanan pikiran yang bergizi dan berkualitas. Jangan masukan sampah ke dalam tubuh kita. Setuju? Salam SuksesMulia!