Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK MELALUI PERMAINAN MEMBANGUN LINGKUNGAN DENGAN MEDIA PASIR DI KELOMPOK B TK AL HIDAYAH BENDOWULUNG KECAMATAN SANANKULON KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PG PAUD
OLEH: LAILI MAHFUDIYAH NPM: 12.1.01.11.0438
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
LAILI MAHFUDIYAH | 12.1.01.11.0438
FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
LAILI MAHFUDIYAH | 12.1.01.11.0438
FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
LAILI MAHFUDIYAH | 12.1.01.11.0438
FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK MELALUI PERMAINAN MEMBANGUN LINGKUNGAN DENGAN MEDIA PASIR DI KELOMPOK B TK AL HIDAYAH BENDOWULUNG KECAMATAN SANANKULON KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Laili Mahfudiyah NPM. 12.1.01.11.0438 Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
[email protected] Dosen Pembimbing 1: Intan Prastihastari Wijaya, M.Pd, M.Psi dan Dosen Pembimbing 2:Widi Wulansari, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi pada hasil observasi di TK Al Hidayah Bendowulung, pengetahuan sains anak mengenai lingkungan sekitarnya kurang berkembang.Hal ini disebabkan karena kurangnya pengalaman anak dalam hal pengetahuannya mengenai lingkungan secara nyata dan karena kurangnya keinginan anak untuk mencoba serta memecahkan masalah mengenai sains.Pengetahuan sains anak yang kurang memuaskan juga dikarenakan guru dalam kegiatan pembelajaran banyak yang dilakukan di dalam kelas.Selain itu juga guru dalam penyampaian materi bersifat teori atau cenderung ceramah dan tidak menggunakan benda kongkrit sebagai medianya.Hal ini membuat guru resah, apalagi hasil belajar yang kurang memuaskan terutama dalam pengungkapan konsep sains anak. Permasalahan penelitian ini adalah apakah Apakah penerapan permainan membangun lingkungan dengan media pasir dapat meningkatkan pengetahuan sains anak di kelompok B TK Al Hidayah Bendowulung Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar tahun pelajaran 2015/2016?.Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian anak kelompok B TK Al Hidayah Bendowulung dengan jumlah anak didik 25 anak. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrument berupa RKM, RKH, lembar observasi terhadap aktivitas anak dalam pembelajara, lembar observasi pembelajaran, dan dokumentasi kegiatan selama pembelajaran. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: (1) Hasil kemampuan pengetahuan sains anak pada pratindakan sebesar 56% (14 anak) dan yang dinyatakan belum tuntas sebesar 44% (11 anak), (2) Pelaksanaan tindakan penelitian ini dilakukan sebanyak 3 siklus. Hasil pada siklus I sebesar 72,73%. Hasil pada siklus II 81, 82%. Dan hasil pada siklus III sebesar 90,91%,(3) Hasil kemampuan pengetahuan sains anak pada siklus III sebesar 88% (22 anak) dan yang dinyatakan belum tuntas sebesar 12% (3 anak), (4) Perbedaan kemampuan pengetahuan sains anak pada pratindakan sampai dengan tindakan terakhir adalah sebesar 32%, dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa permainan membangun lingkungan dengan menggunakan media pasir dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan sains pada anak kelompok B di TK Al Hidayah Bendowulung Tahun Pelajaran 2015/2016 dan hipotesis diterima. Kata kunci: Pengetahuan Sains, Permainan Membangun Lingkungan
LAILI MAHFUDIYAH | 12.1.01.11.0438
FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
A. Pendahuluan Pendidikan
anak
usia
dini
masalah.
Anak
adalah
ilmuwan
dimulai masa usia 0 – 6 tahun. Masa ini
alamiah,
karena
merupakan masa yang paling penting
inderanya anak mampu mengamati
bagi kehidupan anak sebab apa yang
fenomena alam di sekelilingnya. Untuk
terjadi pada masa ini akan menentukan
mendorong hal tersebut banyak cara
perkembangan selanjutnya. Masa ka-
yang dapat dilakukan orang dewasa
nak-kanak merupakan sebuah periode
dalam membantu anak agar dapat
penaburan benih, pembuatan pondasi
tumbuh menjadi ilmuwan muda yang
yang disebut juga sebagai periode
kreatif dan inovatif serta mempunyai
pembentukan watak, kepribadian dan
pengalaman hidup yang bermakna.
melalui
panca
karakter agar mampu berdiri tegar
Pada dasarnya kegiatan-kegia-
dalam meniti kehidupan. Jika anak di
tan dalam konsep sains dapat dipelajari
didik dengan baik maka hasilnya pun
melalui pengalaman sehari-hari yang
anak
nyata dan sederhana. Suasana yang
akan
menjadi
baik.
Namun
sebaliknya jika mendidiknya keliru dan
menarik
tidak bertanggung jawab, maka akan
memotivasi anak untuk terus menerus
menghasilkan generasi penerus yang
mancari jawaban terhadap apa yang ia
tidak baik dan tidak bisa diharapkan
pikirkan dan ingin ia buktikan. Sains
oleh
merupakan
bangsa.
Oleh
karena
sudah
dan
menyenangkan
kegiatan
akan
bereksperimen
menjadi tanggung jawab para pendidik
atau percobaan melalui observasi untuk
untuk dapat mendidik, membimbing
mengetahui sesuatu.Eksperimen adalah
dan mengarahkan anak-anak ke arah
pintu
yang lebih baik.
memasuki
yang
paling dunia
asyik sains.
untuk Kalau
Masa prasekolah inilah yang
dilakukan di masa kanak-kanak, maka
berperan secara unik dalam partum-
ia berpotensi besar untuk menjadi
buhan
seorang
memori masa kecil yang menyenang-
anak. Menumbuhkan rasa bersahabat
kan. Saat bertambah usia dan tiba
dengan
berpengalaman
waktunya mereka mendalami sains
dengan hal yang baru, maka akan
dengan disiplin yang lebih “serius”,
membuat anak mempunyai pemikiran
maka memori masa kanak-kanak itu
yang luas dan mudah memecahkan
akan bermetamorfosis menjadi seben-
dan
perkembangan
alam
dan
LAILI MAHFUDIYAH | 12.1.01.11.0438
FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
itu
penelitian
ini
menyenangkan. Tatkala sains menjadi
Penerapan
Permainan
menyenangkan,
Lingkungan Dengan Media Pasir Dapat
tuk
persepsi
bahwa
maka
sains
energi
yang
adalah:
“Apakah Membangun
besar bersemayam di dalam diri anak-
Meningkatkan
anak. Ketakutan dan kecemasan bahwa
Anak Di Kelompok B TK Al Hidayah
sains
Bendowulung Kecamatan Sanankulon
itu
menyeramkan
dapat
dipastikan akan terkubur dalam-dalam.
Kabupaten
Kalaulah
2015/2016?”.
itu
terjadi,
sungguh
berbahagialah bangsa ini.
Pengetahuan
Blitar
tahun
Sains
pelajaran
Berdasarkan rumusan masalah,
Di TKAl Hidayah Bendowu-
maka tujuan dari penelitian ini adalah :
lung, pengetahuan sains anak mengenai
(1) Untuk mengetahui kemampuan
lingkungan sekitarnya kurang berkem-
pengetahuan
bang.Hal ini disebabkan karena ku-
diterapkan
rangnya pengalaman anak dalam hal
lingkungan dengan media pasir di
pengetahuannya mengenai lingkungan
kelompok B TK Al Hidayah Bendo-
secara nyata dan karena kurangnya
wulung. (2) Untuk mengetahui pene-
keinginan anak untuk mencoba serta
rapan permainan membangun ling-
memecahkan masalah mengenai sains.
kungan dengan media pasir di kelom-
Pengetahuan sains anak yang
sains
anak
permainan
sebelum
membangun
pok B TK Al Hidayah Bendowulung.
kurang memuaskan juga dikarenakan
(3) Untuk mengetahui
guru dalam kegiatan pembelajaran
pengetahuan sains anak setelah diterap-
banyak
kan permainan membangun lingkungan
yang dilakukan di dalam
kelas.Selain
itu
juga
guru
dalam
penyam-paian materi bersifat teori atau
kemampuan
dengan media pasir di kelompok B TK Al Hidayah Bendowulung.
cenderung ceramah dan tidak meng-
Kegunaan penelitian ini secara
gunakan benda kongkrit sebagai media-
teoritis
nya.Hal ini membuat guru resah,
diharapkan dapat memberikan pengeta-
apalagi hasil belajar yang kurang
huan serta dapat dijadikan bahan kajian
memuaskan terutama dalam pengung-
bagi para pembaca, khususnya untuk
kapan konsep sains anak.
mendukung perkembangan anak dalam
Berdasarkan masalah di atas, maka
rumusan
masalah
Penelitian
ini
hal pengetahuan sains anak melalui
dalam
LAILI MAHFUDIYAH | 12.1.01.11.0438
FKIP – PG PAUD
adalah:
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
permainan
membangun
lingkungan
dengan media pasir.
konseptual yang berhubungan satu sama lain dan yang tumbuh sebagai
Kegunaan Praktis bagi peneliti
hasil eksperimentasi dan observasi,
hasil penelitian ini diharapkan dapat
serta
menambah
dieksperimentasikan
wawasan,
penge-tahuan,
berguna
untuk
diamati lebih
dan
lanjut.
pengalaman, dan merupakan sarana
Tersedia:
untuk menerapkan teori yang telah
http://faizalnizbah.blogspot.co.id/2013/
peneliti peroleh selama di bangku
07/hakikat-dan-pengertian-sains.html.
kuliah.
diunduh 09 Februari 2016 7:43 AM. Bagi Guru hasil penelitian ini
Pengertian Permainan
diharapkan dapat digunakan sebagai
Menurut Freud dan Erickson
salah satu bahan acuan serta informasi
(dalam Santrock, 2006:273) permainan
mengenai
adalah suatu bentuk penyesuaian diri
sains
peningkatan
anak
pengetahuan
dengan
permainan
manusia
yang
sangat
berguna,
membangun lingkungan dengan media
menolong anak menguasai kecemasan
pasir, sehingga akan dapat memberikan
dan konflik.Karena tekanan-tekanan
solusi bagi guru dalam memberikan
terlepaskan di dalam permainan, anak
kegiatan pembelajaran sebagai upaya
dapat
meningkatkan pengetahuan sains anak
kehidupan.Permainan
dalam permainan membangun ling-
anak melepasakan energi fisik yang
kungan dengan media pasir.
berlebihan dan membebaskan pera-
Bagi anak didik hasil penelitian
menga-tasi
saan-perasaan
masalah-masalah memungkinkan
terpendam.
Tersedia:
ini diharapakan dapat memberikan
http://pengertian-pengertian-info.Blog-
motivasi dan semangat belajar
spot.co.id/2015/05/pengertian-perma-
serta
pengalaman belajar dalam mening-
inan-menurut-ahli.html.
katkan pengetahuan sains anak dalam
Februari 2016 6:37 AM.
permainan
Media Pasir
membangun
lingkungan
dengan media pasir.
09
Menurut Montolalu (2008:6.25) Pasir merupakan alat per-mainan yang
Pengertian Sains James,
diunduh
1997
(Samatowa,
sangat digemari anak taman kanak-
2006:1) mendefinisikan sains sebagai
kanak karena mereka sangat senang
suatu deretan konsep serta skema
dan
LAILI MAHFUDIYAH | 12.1.01.11.0438
FKIP – PG PAUD
bahagia
apabila
bereksplorasi simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dengan tanah dan lumpur (tentunya
dan dapat juga dibuat bak beroda untuk
yang bersih) dan pasir memiliki tekstur
dapat dipindakan apabila terjadi hujan,
yang lain antar lumpur dan tanah, pasir
bisa
juga sangat digemari anak sehingga
kreativitas anak-anak diajak secara
orang dewasa karena pasir bernilai
langsung pergi ke pantai karena di
tinggi dalam pendidikan, untuk itu di
sanalah
taman kanak-kanak diadakan bak pasir
bereksplorasi dengan media pasir.
juga
untuk
mengembangkan
anak-anak
lebih
leluasa
untuk mengembangkan kreativitasnya, Bendowulung Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar yang berjumlah 25
B. METODE PENELITIAN Rancangan
penelitian
yang
anak.Dimana 10 anak adalah laki-laki
digunakan adalah penelitian tindakan
dan 15 anak adalah perempuan.Dimana
kelas (PTK) atau Classroom Action
kemampuan
Recearch
(CAR)
heteregon dan masih kurang dalam
2007:2).karena
dari
(Dasna, analisis
dan
anak
tersebut
pengetahuan sains melalui permainan
refleksi setiap akhir kegiatan dilakukan
membangun
tindakan berdasarkan hasil analisis dan
menggunakan media pasir.
refleksi
yang
Penelitian
dibuat
tindakan
sebelumnya.
lingkungan
dengan
Tujuan diadakannya Penelitian
(PTK)
Tindakan Kelas (PTK) adalah untuk
merupakan salah satu upaya peneliti
memperbaiki dan meningkatkan mutu
dalam kegiatan yang dilakukan karena
pembelajaran.
peneliti
Tindakan Kelas (PTK) ini menggu-
ingin
pengetahuan
sains
kelas
adalah
memperbaiki anak
Model
Penelitian
dalam
nakan guru sebagai peneliti dengan
permainan membangun lingku-ngan
acuan model siklus Penelitian Tindakan
dengan menggunakan media pasir.
Kelas (PTK) yang dikembangkan oleh
Penelitian dilaksanakan di TK
Kemmis dan Taggart (Dasna, 2007:2),
AL Hidayah Bendowulung Kecamatan
dimana
setiap
siklus
Sanankulon Kabupaten Blitar pada
perencanaan (Planning), pelaksanaan
semester 2 bulan Maret sampai dengan
tindakan
bulan Mei 2016.
(observing), dan refleksi (reflecting).
(Acting),
terdiri
atas
pengamatan
Subyek penelitian adalah anak didik kelompok B TK AL Hidayah LAILI MAHFUDIYAH | 12.1.01.11.0438
FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Perencanaan
guru
Refleksi
SIKLUS I
serta
anak
dalam
kegiatan
ini
peneliti
pembelajaran. 2. Dokumentasi
Tindakan/ Observasi
Dalam Perbaikan/ Perencanaa n
Refleksi
hal
mendokumentasikan kegiatan anak saat melakukan permainan konstruktif yang berupa foto-foto. Foto-foto tersebut SIKLUS II
Tindakan/ Observasi
untuk
merekan
kegiatan
penting yang dilakukan anak-anak pada
Perbaikan/ Perencanaa n
Refleksi
berfungsi
saat
proses
pembelajaran
yang
menggambarkan kegiatan anak dalam SIKLUS III
Tindakan/ Observasi
melakukan
permainan
konstruktif.
Selain itu peneliti juga menggunakan
Gambar 1 Model PTK Kemmis &
lembar penilaian untuk melihat hasil
Taggart
peningkatan kemampuan anak tentang
Penelitian
ini
menggunakan
permainan
membangun
lingkungan
teknik pengumpulan data observasi dan
dengan menggunakan media pasir.
dokumentasi.
Teknik Analisis Data Pada Penelitian Tindakan Kelas
1. Observasi Observasi
dilakukan
untuk
ini, data dianalisis sejak tindakan
memperoleh data mengenai keterlak-
pembelajaran
sanaan pembelajaran permainan mem-
dikembangkan selama proses refleksi
bangun
meng-
sampai penyusunan laporan. Penelitian
gunakan media pasir.Observasi dilak-
dilakukan dengan mengambil subyek
sanakan oleh peneliti dan pengamat
Kelompok B di TK Al Hidayah
dengan berpedoman kepada pedoman
Bendowulung dengan kisaran usia di
observasi yang telah disusun yang
antara 5-6 tahun. Adapun rumus yang
dimaksudkan untuk mengamati tingkah
digunakan untuk menganalisa adalah:
laku yang telah dideskripsikan dalam
X:N
panduan
lingkungan
dengan
observasi.Instrumen
yang
digunakan adalah lembar observasi terhadap aktivitas yang dilakukan oleh
LAILI MAHFUDIYAH | 12.1.01.11.0438
FKIP – PG PAUD
dilakukan
dan
x
Keterangan: X
: Nilai rata-rata x
: Jumlah nilai keseluruhan
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
N
: Jumlah siswa
3. Siklus III
(Arikunto, 2003:264)
Tema
:Alam semesta
Sedangkan untuk mengintepres-tasikan
Sub Tema
:Cara menanggulangi
dalam
bencana
prosentase
mengguna-kan
rumus:
Semester/Minggu: II/XVIII
f
Media
P :n x 100 %
dan rumput
Keterangan: P :Prosentase
Kondisi awal anak sebelum
keberhasilan/ketikdak
dilakukan
berhasilan f :Frekuensi/skor mentah yag dicari
penelitian
menunjukkan
bahwa pada saat proses pembelajaran berlangsung pengetahuan sains yang
prosentasenya N :Jumlah
:Pasir, patung hewan,
frekuensi
(banyaknya
dimiliki masih sangat rendah terutama dalam
individu)
permainan
membangun
lingkungan dengan media pasir. Untuk C. HASIL DAN PEMBAHASAN Adapun tema dalam pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut :
peningkatan
pengetahuansains permainan
melalui
membangun
kegiatan lingkungan
dengan media pasir, kegiatan awal
1. Siklus I Tema
: Alam semesta
Sub Tema
:Gejala alam (Tanah
yang dilakukan peneliti adalah dengan cara observasi terhadap anak pada saat anak
longsor)
:Pasir,
didik
melakukan
kegiatan.
Kegiatan yang dilakukan pada saat itu
Semester/Minggu : II/XVI Media
mengetahui
patung
adalah menggunakan pasir sebagai permainan
hewan, dan rumput
“gundukan”
bersama
teman-temannya. Pada saat bermain pasir, anak-anak bermain semaunya
2. Siklus II Tema
:Alam semesta
Sub Tema
:Sebab-sebab
mereka buat. Kalaupun
ada yang
membuat miniatur pegunungan mereka
terjadinya bencana
saling berebut peralatan dan berebut
Semester/Minggu :II/XVII Media
sendiri tanpa terarah apa yang akan
:Pasir,
patung
menyiram.
hewan, dan rumput
LAILI MAHFUDIYAH | 12.1.01.11.0438
FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan
hasil
observasi
menggunakan
indikator
mampu
awal yang diperoleh dari pengamatan
mengetahui gejala alam salah satunya
terhadap aktivitas anak yang dilakukan
yaitu tanah longsor.Dalam pertemuan
dalam pembelajaran pengetahuan sains
minggu ini anak-anak melaksanakan
melalui
pembelajaran di luar kelas.Kegiatan
lingkungan
permainan
membangun
dengan
menggunakan
yang
dilakukan
adalah
anak-anak
media pasir pada Kelompok B sebagai
dibimbing untuk mengetahui salah satu
berikut:
gejala alam tanah longsor. Sebelum permainan dimulai,
Tabel 1 Hasil Prosentase
masing-masing
Kemampuan Pengetahuan Sains
memberikan
Jumlah anak
Prosentase
14 11 25
56% 44% 100%
Pelaksanaan
siklus
dikarenakan pada hari itu anak-anak memakai seragam olahraga dengan pertimbangan kegiatan di-laksanakan di luar kelas dengan menggunakan media pasir. Pembe-lajaran di TK Al
klasikal
sehingga
bersifat
seluruh
anak
mengerjakan kegiatan yang sama pada waktu yang sama. Dalam Rencana Kegiatan
Harian
(RKH)
kegiatan
bermain pasir diletakkan pada kegiatan inti.
anak
2
anak
untuk
berlari
mengisi gelas dengan pasir hingga batas waktu yang ditentuan guru. Kegiatan diulang beberapa kali sampai pasir yang dibutuhkan terpenuhi. Kegiatan
selanjutnya
adalah
guru membuat gunung-gunungan dari pasir yang telah dikumpulkan oleh anak-anak.Di atas gunung diberikan pohon-pohonan berupa rerumputan dan beberapa
miniatur
hidup.Sedangkan
makhluk
pegunungan
yang
satunya tanpa diberi rerumputan hanya diberi miniatur makhluk hidup berupa hewan ternak.Selanjutnya anak-anak diminta berkumpul di sekitar miniatur
Salah satu kegiatan inti pada hari
agar
menuju kotak pasir dan berlomba I
Penelitian dilaksanakan hari Sabtu
Bendowulung
perintah
berbaris menjadi dua kelompok. Guru memanggil
dilaksanakan tanggal 16 April 2016.
Hidayah
mendapat-kan
gelas untuk diisi dengan pasir. Guru
Anak Pada Pra Tindakan Hasil penilaian No perkembangan anak 1. Tuntas 2. Belum Tuntas Jumlah
anak
tersebut
adalah
bermain
pegunungan
yang
bersama.Langkah
telah berikutnya
dibuat guru
pasir.Kegiatan bermain pasir dilakukan
LAILI MAHFUDIYAH | 12.1.01.11.0438
FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mengaliri ke dua tanah tersebut dengan
instrumen penelitian berupa lembar
air. Guru bertanya kepada anak-anak
observasi dan kamera sebagai alat
kira-kira dari eksperimen yang telah
dokumentasi.
dibuat menunjukkan apa. Anak-anak saling tiada
menjawab jelas.Ada
bersahut-sahutan
hari
tersebut
adalah
bermain
bahwa
pasir.Kegiatan
hewan tersebut tinggal di gunung yang
menggunakan
banyak rumputnya ada yang menjawab
mengetahui
hewan
yang
bencana yang diakibatkan oleh ulah
berpasir.Dan ada juga yang hanya diam
manusia atau karena kejadian alam.
menonton
Kegiatan
tinggal
bertanya
menjawab
Salah satu kegiatan inti pada
di
gunung
saja.Selanjutnya kembali
guru
kepada
anak,
bermain indikator sebab-sebab
yang
mengumpulkan
pasir
digunakan
habis
membangun lingkungan.
air?Setelah
kegiatan
bermain pasir selesai anak diminta
mampu terjadinya
dilakukan
bagaimana agar tanah tersebut tidak terkena
pasir
sebagai
adalah
yang
media
akan
bermain
Kegiatan dilanjutkan
dengan
untuk mengembalikan pasir pada kotak
membuat pegunungan dari pasir yang
pasir, membuang rerumputan pada bak
telah dikumpulkan sama seperti pada
sampah, dan mengumpulkan gelas
pertemuan sebelumnya di siklus I.
kepada guru, mencuci miniatur hewan
Selanjutnya
agar
bersama
bersih
saat
kembali.Selanjutnya
digunakan
anak
mencuci
guru
meminta
anak
dengan
teman
satu
kelompoknya
untuk
membangun
tangan dan kembali masuk ke dalam
lingkungan dengan media pasir. Yaitu
kelas.
membuat Pelaksanaan siklus II dilaksa-
gundul
pegunungan dan
yang
tidak
pegunungan
yang
berikutnya
anak
nakan pada hari Sabtu tanggal 23 April
gundul.Langkah
2016.Tindakan penelitian merupakan
diminta
salah satu kegiatan inti pada hari
masing pegunungan tersebut dengan
tersebut. Tindakan penelitian menggu-
air. Tidak lupa di sela-sela ber-main
nakan media pasir, patung hewan, dan
guru juga menjelaskan bahwa anak-
rumput
sebagai
anak diminta jangan berebut karena
Sebelum
kegiatan
dilaksanakan,
media
bermain.
bemain
peneliti
mengaliri
masing-
pasir
semua akan praktik satu persatu. Ketika
menyiapkan
selesai guru bertanya kepada anak-anak
LAILI MAHFUDIYAH | 12.1.01.11.0438
FKIP – PG PAUD
untuk
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kejadian apa yang dapat diamati dari
menyebutkan sebab-sebab terjadinya
permainan tersebut.
bencana, cara menanggulangi bencana.
Pelaksanaan siklus III dilaksa-
Anak yang aktif dalam menjawab
nakan pada hari Sabtu tanggal 30 April
pertanyaan dari guru akan memiliki
2016.Kegiatan inti pada hari tersebut
rerumputan yang lebih banyak daripada
adalah
Kegiatan
teman-temannya. Kegiatan selanjutnya,
bermain pasir menggunakan indikator
anak diminta untuk membandingkan
mengetahui
menanggulangi
tanah yang banyak rumputnya dan
bencana alam tanah longsor, yang
tanah yang sedikit rumputnya setelah
merupakan
dialiri oleh air.Kegiatan ini diulang-
bermain
Kegiatan
pasir.
cara
tinda-kan yang
penelitian.
dilakukan
adalah
ulang
hingga
seluruh
anak
telah
bermain dengan pasir yang diselingi
mencoba.Selanjutnya
dengan
membimbing anak untuk melakukan
tanya
jawab
berhadiah.
guru
Langkah-langkah ber-mainnya masih
reboisasi
tetap
pertemuan
temannya yang gundul.Kemudian tanah
sebelumnya namun pada pertemuan
yang telah direboisasi disiram dengan
kali ini, anak-anak mendapat tugas
air. Selanjutnya guru meminta anak-
untuk menjawab pertanyaan dari guru,
anak untuk mengamati apa yang akan
dan ketika anak mampu menjawab
terjadi pada tanah tersebut.
maka guru akan memberikan satu
Berdasarkan
sama
dengan
sederhana
pada
hasil
tanah
penelitian
batang rumput kepada anak sebagai
yang telah dilaksanakan, meningkatkan
hadiah.
pengetahuan Guru memberikan pertanyaan
permainan
sains
anak
membangun
melalui
lingkungan
kepada anak-anak mengenai macam-
dengan media pasir
macam
yang
tindakan, siklus I, siklus II, dan siklus
disebabkan oleh alam ataupun oleh
III mengalami peningkatan, hal ini
ulah manusia.
dapat
bencana
alam
baik
Anak yang mampu
dilihat
dari
mulai dari pra
perbandingan
menjawab mendapatkan satu batang
perolehan nilai dan ketuntasan belajar
rumput dari guru dan diletakkan pada
anak seperti pada tabel perbandingan
gundukan pasir yang telah mereka buat
dibawah ini :
dengan
kelompoknya.
Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Observasi
Selanjutnya guru meminta anak untuk
TerhadapKemampuan Pengetahuan
teman
satu
LAILI MAHFUDIYAH | 12.1.01.11.0438
FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SainsAnak Melalui Permainan
waktu
lebih
Membangun Lingkungan Dengan
teman
lainnya
Menggunakan Media Pasir Mulai
kegiatan yang disampaikan oleh guru.
Dari Pra Tindakan Sampai Dengan
D. PENUTUP
Siklus III
Simpulan Pra Tindakan
N o
1 . 2 . 3 . 4 .
Hasil Penilaia n
Ju ml ah
Pro sent ase 16 % 28 % 48 %
4
7
12
S iklus I
2
J u m la h
Pro sent ase
J u m l a h
Pro sent ase
J u m l a h
Pro sen tas e
2
8%
1
4%
-
0%
24 % 40 % 28 %
6 1 0
8%
Siklus III
Siklus II
7
Berdasarkan
5 7 1 2
tabel
20 % 28 % 48 %
3 7 1 5
12 % 28 % 60 %
maka
persentase
1.
anak
2.
3.
penelitian ini dapat diterima. Namun, masih ada anak yang belum tuntas yaitu sebesar 12%.Hal ini dikarenakan 3 anak tersebut lebih lemah menerima pembelajaran teman
dibandingkan
lainnya.Mereka
dengan
pada
pratindakan
Pelaksanaan tindakan penelitian ini
pada
siklus
III
sebesar
Hasil
kemampuan
pengetahuan
88%
(22
anak)
dan
yang
dinyatakan belum tuntas sebesar 12% (3 anak). 4.
Perbedaan pengetahuan pratindakan
kemampuan sains
anak
sampai
pada dengan
tindakan terakhir adalah sebesar 32%.
Sehingga
dapat
dilihat
adanya peningkatan kemampuan.
memerlukan
LAILI MAHFUDIYAH | 12.1.01.11.0438
FKIP – PG PAUD
anak
sains anak pada siklus III sebesar
Pelajaran
2015/2016, hipotesis tindakan dalam
sains
pengetahuan
90,91%.
Bendowulung Kecamatan Sanankulon Tahun
kemampuan
hasil
pasir di kelompok B TK Al Hidayah
Blitar
Hasil
Hasil pada siklus II 81, 82%. Dan
membangun lingkungan dengan media
Kabupaten
kesimpulan
pada siklus I sebesar 72,73%.
pengetahuan permainan
diperoleh
dilakukan sebanyak 3 siklus. Hasil
ketuntasan
melalui
dapat
44% (11 anak).
demikian, dapat disimpulkan bahwa
sains
penelitian
dinyatakan belum tuntas sebesar
yaitu 88% secara klasikal. Dengan
meningkatkan
hasil
sebesar 56% (14 anak) dan yang
belajar telah mencapai yang diharapkan
dalam
memahami
sebagai berikut:
ketuntasan belajar anak didik mulai
dengan
dengan
dan pembahasan yang dikemukakan,
diketahui bahwa terjadi peningkatan
III
dalam
Berdasarkan
diatas
dari pra tindakan sampai dengan siklus
dibandingkan
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan
bahwa
permainan
membangun lingkungan dengan menggunakan media pasir dapat meningkatkan pengetahuan
kemampuan sains
pada
anak
kelompok B di TK Al Hidayah Bendowulung
Tahun
Pelajaran
2015/2016 dan hipotesis diterima. Saran Berdasarkan
latar
belakang
masalah dan kesimpulan selanjutnya disampaikan berikut
:
saran-saran (1)
hendaknya
Untuk
selalu
sebagai Guru
TK
mempunyai
kreativitas dalam menggunakan strategi pembelajaran yang diberikan kepada anak TK, agar pembelajaran menarik dan tidak membosankan.(2) Untuk Kepala Sekolah hendaknya melengkapi fasilitas untuk permainan anak yang dapat
meningkatkan
pembelajaran.
(3)
Untuk
hasil peneliti
selanjutnya disarankan untuk mencoba penelitian dengan masalah yang lain dengan menggunakan bentuk-bentuk permainan yang lebih menarik bagi anak. (4)
E. DAFTAR PUSTAKA
Untuk hendaknya tetap
Arikunto, Suharsimi. (2003), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. B.E.F. Montolalu. (2008). Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka. Dasna, I Wayan.(2007), Penelitian Tindakan Kelas dan Karya Ilmiah. Malang:UM Santrock, J. W. (2006). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga. Usman Samatowa. (2006). Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar.Online.Tersedia di http//sharingapaaja.blogspot.co. id/ Hakikat dan Pengertian Sains.html.diunduh 09 Februari 2016 7:42 AM Www. http://faizalnizbah.blogspot.co.i d/2013/07/hakikat-danpengertian-sains.html.diunduh 09 Februari 2016 7:43 AM Www.http://pengertian-pengertianinfo.blogspot.co.id/2015/05/pen gertian-permainan menurutahli.html.diunduh 09 Februari 2016 6:37 AM.
memperhatikan perkembangan anak. Meskipun di sekolah sudah ada guru yang
membimbingnya
dalam
pembelajaran.
LAILI MAHFUDIYAH | 12.1.01.11.0438
FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 15||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
LAILI MAHFUDIYAH | 12.1.01.11.0438
FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 16||