RENSTRASKPD
2016-2021
2016-2021
[Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document. Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document.]
BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
1
PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) JALAN DIPONEGORO NOMOR 52, TELP. (0363) 21013 FAX (0363) 22352 AMLAPURA
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR : 050/2024/BAPPEDA TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2016-2021 KEPALA BADAN, Menimbang
Mengingat
: a.
bahwa berdasarkan Pasal 15 ayat (3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menyiapkan Rancangan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
b.
bahwa berdasarkan Pasa 97 ayat (6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Berdasarkan Keputusan Kepala Daerah tentang Pengesahan Renstra SKPD, Kepala SKPD menetapkan Renstra SKPD sebagai Pedoman Unit Kerja di Lingkungan SKPD dalam menyusun Rancangan Renja SKPD;
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem tentang Penetapan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2016-2021;
: 1.
Undang–Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah–daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah–daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
2.
Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
2
3.
Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5679);
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
7.
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
8.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
9.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
10.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan atau Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 67);
11.
Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Bali Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2014 Nomor 1);
12.
Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 7 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2006 Nomor 7);
3
Memperhatikan
13.
Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 17 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Karangasem Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2012 Nomor 17, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 15);
14.
Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 6);
:
Keputusan Bupati Karangasem Nomor 485/HK/2016 tanggal 6 Oktober 2016 tentang Pengesahan Rancangan Akhir Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2016-2021; MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:
KESATU
:
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2016-2021.
KEDUA
:
Rencana Strategis sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU dijadikan pedoman dalam menyusun Rancangan Renja SKPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem.
KETIGA
:
Dalam rangka pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan, pelaksanaan Renstra SKPD berpedoman kepada kaidah sebagai berikut : a.
b.
KEEMPAT
:
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan Renstra dimaksud dengan memastikan indikator kinerja serta rencana program, kegiatan, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif serta visi, misi, tujuan dan sasaran Renstra tersebut telah dipedomani dalam penyusunan Renja-SKPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem; Hasil pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Renstra dimaksud jika ditemukan adanya ketidaksesuaian/penyimpangan, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem melakukan tindakan perbaikan/penyempurnaan dan melaporkannya kepada Bupati melalui Kepala Bappeda Kabupaten Karangasem.
Renstra SKPD sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem ini.
4
KELIMA
Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Amlapura pada tanggal 13 Oktober 2016 KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM
I KETUT SEDANA MERTA, ST., MT Pembina Tk. I NIP 19670120 199703 1 003
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan
kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Sesuai dengan amanat Undang - Undang No. 25 Tahun 2004 tentang
Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional , setiap Perangkat Daerah (PD) harus memiliki rencana Strategis (Renstra - PD) yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Renstra - PD disusun untuk mewujudkan capaian visi dan misi serta tujuan setiap organisasi pemerintahan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing masing Perangkat Daerah. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, menegaskan bahwa untuk mencapai keterpaduan Perencanaan Pembangunan Daerah Lima Tahunan dengan Perencanaan Pembangunan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah, perlu disusun Rencana Strategis (Renstra-PD). Rencana Strategis (Renstra-PD) adalah dokumen perencanaan teknis operasional PD yang merupakan penjabaran RPJMD secara sistematis untuk kurun waktu 5 (lima) tahun. Dokumen Renstra PD memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, indikasi program/kegiatan, target indikator kinerja dan pagu dana indikatif serta sumber - sumber pembiayaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yang mengacu pada tugas pokok dan fungsi masing-masing Perangkat Daerah. Rencana Strategis (Renstra-PD) disusun dengan tahapan yaitu (1) persiapan penyusunan Renstra - PD; (2) Penyusunan rancangan Renstra - PD; (3) Penyusunan Rancangan Akhir Renstra - PD; dan (4) Penetapan Renstra – PD. Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang merupakan instrumen pertanggungjawaban, perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja perangkat daerah yang disusun dengan memperhatikan kondisi lingkungan internal maupun eksternal. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) adalah unsur penunjang urusan pemerintahan, merupakan lembaga teknis yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam perumusan perencanaan pembangunan daerah memiliki peran dan fungsi strategis dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian pembangunan dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan
daerah.
Bappeda
sebagai
Perangkat
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Daerah
dalam
upaya
mencapai
Page 1
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2016 – 2021 merupakan tolok ukur pengendalian dan evaluasi capaian kinerja Perangkat Daerah dalam melaksanakan misi, mencapai tujuan dan sasaran berdasarkan strategi, kebijakan program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif Satuan Kerja Perangkat Daerah setiap tahun selama 5 (lima) tahun, dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi dan program Kepala Daerah. Pelaksanaan lebih lanjut Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Karangasem Tahun 2016-2021, diwujudkan melalui penyusunan Rencana Kerja (Renja) Bappeda Tahunan dan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah (DPA-PD) Bappeda Kabupaten Karangasem. 1.2
Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten Karangasem 2016-2021
adalah sebagai berikut : 1.
Undang–Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah–daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah–daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
2.
Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3.
Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
5.
Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
6.
Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 2
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
7.
2016-2021
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817); 11.
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
12.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
13.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
14.
Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Bali Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2014 Nomor 1);
15.
Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 7 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2006 Nomor 7);
16.
Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 17 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Karangasem Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2012 Nomor 17, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 15);
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 3
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
17.
2016-2021
Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 6).
1.3
Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan disusunnya Renstra Bappeda Kabupaten Karangasem tahun 2016-
2021 adalah sebagai berikut : 1.
Maksud adalah sebagai penjabaran secara operasional visi, misi dan program Kepala Daerah yang digambarkan dalam bentuk program, kegiatan Bappeda Kabupaen Karangasem selama 5 (lima) tahun sesuai masa periode kepemimpinan Kepala Daerah.
2.
Tujuan disusunnya Renstra Bappeda Kabupaten Karangasem Tahun 20162021 adalah : a.
Merumuskan
gambaran
umum
kondisi
pelayanan
yang
akan
dilaksanakan/diselenggarakan oleh Bappeda Kabupaten Karangasem sebagai penjabaran visi misi Kepala Daerah terpilih selama 5 (lima) tahun; b.
Merumuskan gambaran ketersediaan anggaran yang dapat dibelanjakan dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan disertai sasaran dan lokus program/kegiatan selama 5 (lima) tahun ke depan;
c.
Menterjemahkan visi dan misi kepala daerah ke dalam tujuan dan sasaran pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun sesuai dengan tugas dan fungsi Bappeda Kabupaten Karangasem dengan berpedoman kepada Perda tentang RPJMD periode berkenaan;
d.
Menetapkan berbagai program dan kegiatan prioritas yang disertai dengan indikasi pagu anggaran dan target indikator kinerja yang akan dilaksanakan selama periode RPJMD berkenaan.
1.4
Sistematika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Karangasem Tahun 2016-2021 disusun
berdasarkan sistematika sebagai berikut : BAB
I
PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang Latar Belakang yang mengemukakan secara ringkas
:
Pengertian Renstra
PD,
Peran
PD dalam penyelenggaraan
pembangunan daerah, Proses penyusunan Renstra PD, Keterkaitan Renstra PD dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra Kabupaten/Kota, dan dengan Renja PD.
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 4
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
Landasan Hukum memuat : Memuat penjelasan tentang Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan PD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran PD. Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra berisi tentang: penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra PD;Sitematika Renstra memuat tentang; pokok bahasan dalam penulisan Renstra PD, serta susunan garis besar isi dokumen. BAB
II
GAMBARAN PELAYANAN PD Pada bab ini menguraikan tentang; informasi tentang peran (tugas dan fungsi) PD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki PD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra PD periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas PD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra PD ini. Bab ini juga memuat Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi PD. Tugas, Fungsi, dan menguraikan secara singkat; Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan PD, struktur organisasi PD, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon di bawah Kepala PD. Uraian tentang struktur organisasi PD ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana PD ( proses, prosedur, mekanisme). Sumber daya memuat : penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki PD dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia dan asset/modal. Kinerja PD memuat : tingkat capaian kinerja PD berdasarkan sasaran/target Renstra PD periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib Layanan Dasar, dan/atau indikator kinerja pelayanan PD dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh Pemerintah. Tantangan
dan
Peluang
Pengembangan
Pelayanan
PD
:
Bagian
ini
mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra PD, hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan PD pada lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan “Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 5
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
pelayanan yang dibutuhkan. BAB
III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Bab ini memuat : Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD; Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan PD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih : Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi PD yang terkait dengan visi, misi, serta program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan PD dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan PD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tersebut Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis memuat : apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan PD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan PD ditinjau dari implikasi Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Penentuan Isu-isu Strategis : Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan PD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan PD ditinjau dari
gambaran pelayanan PD, sasaran jangka menengah pada Renstra PD,
dan implikasi RTRW bagi pelayanan PD, implikasi KLHS bagi pelayanan PD. Strategi Kebijakan memuat; rumusan pernyataan strategi dan kebijakan PD dalam lima tahun mendatang. BAB
IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bab ini menjelaskan pernyataan visi dimana visi ditetapkan oleh PD. Visi pada hakikatnya merupakan pernyataan kehendak tentang apa yang ingin dan mungkin dapat dicapai dalam kurun waktu lima tahun. Visi disusun mengacu pada visi RPJMD Kabupaten
Karangasem
2016-2021. Misi disusun untuk
menjabarkan visi yang telah ditetapkan. Misi dijabarkan menjadi tujuan dan sasaran. Untuk mencapai tujuan dan sasaran ditetapkan strategi yaitu cara mencapai tujuan dan sasaran, yang terdiri atas kebijakan, program dan kegiatan. Dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tidak dikenal Visi dan Misi PD, tetapi dalam Pearmen PAN dan RB no. 53 Tahun 2014 dikenal Visi dan Misi PD, dan merupakan penilaian.
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 6
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
BAB
V
2016-2021
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Bab ini menguraikan
KINERJA
pengertian program yaitu instrumen kebijakan yang
berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh PD untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Bab ini juga berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif (Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif). BAB
VI
INDIKATOR KINERJA PD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Penetapan indikator kinerja PD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD. Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja PD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai PD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB
VII
PENUTUP Bab ini menguraikan tentang kaidah pelaksanaan dan penutup.
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 7
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Tujuan pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan nasional, sesuai amanat UU No. 25 Tahun 2004, adalah: a) untuk mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan; b) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, serta antar pusat dan daerah; c) menjamin keterkaitan dan konsistensi
antara
perencanaan,
penganggaran,
pelaksanaan
dan
penagawasan;
d)
mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan e) menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Bappeda Kabupaten Karangasem harus melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara optimal dan akuntabel. 2.1
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi PD
2.1.1 Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kabupaten
Karangasem
dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Karangasem Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Karangasem. Dalam pasal 14 Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Karangasem Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Karangasem disebutkan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem merupakan unsur perencanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah, dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Tugas Pokok Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perencanaan pembangunan daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : 1)
Perumusan kebijakan teknis dibidang perencanaan daerah
2)
Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan daerah
3)
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah
4)
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
2.1.2 Susunan Organisasi Sesuai dengan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Karangasem
Nomor 7 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Karangasem, Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem terdiri dari :
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 8
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
1)
2016-2021
Kepala Badan Kepala Badan memimpin Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
2)
Sekretariat Sekretariat pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, membawahi 3 (tiga) Sub Bagian yaitu : a.
Sub Bagian Umum
b.
Sub Bagian Keuangan
c.
Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan
Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris. 3)
Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu : a.
Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
b.
Sub Bidang Prasarana Wilayah
Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. 4)
Bidang Penanaman Modal Bidang Penanaman Modal pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu : a.
Sub Bidang Pengembangan Penanaman Modal
b.
Sub Bidang Pengendalian Penanaman Modal
Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. 5)
Bidang Perekonomian Bidang Perekonomian pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu : a.
Sub Bidang Perekonomian
b.
Sub Bidang Pengembangan Agribisnis
Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 9
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
6)
2016-2021
Bidang Sosial Budaya Bidang Sosial Budaya pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu : a.
Sub Bidang Pendidikan dan Kesenian
b.
Sub Bidang Adat dan Budaya
Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. 7)
Bidang Monitoring dan Penelitian Bidang Monitoring dan Penelitian pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu : a.
Sub Bidang Statistik dan Monitoring
b.
Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan.
Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. 8)
Unit Pelaksanan Teknis Badan (UPTB) Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, ditetapkan dengan Keputusan Bupati, dan Pembentukan Unit Pelaksanan Teknis Badan disesuaikan dengan kebutuhan.
9)
Kelompok Jabatan Fungsional a.
Kelompok
Jabatan
Fungsional
mempunyai
tugas
sebagian
tugas
Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. b.
Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga yang diatur dan ditetapkan berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
c.
Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk, dan jumlah tenaga ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, jenis dan jenjang diatur berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
2.1.3 Uraian Tugas Pokok Dan Fungsi Uraian tugas pokok dan fungsi Kepala Badan, Sekretaris dan Kepala bidang adalah sebagaimana ditampilkan pada tabel 2.1 berikut :
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 10
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
Tabel 2.1 Uraian tugas pokok dan fungsi Kepala Badan, Sekretaris dan Kepala bidang Pada Bappeda kabupaten Karangasem 1.
KEPALA BADAN a.
Memimpin dan mengkoordinasikan perumusan Rencana kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
b.
Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
c.
Merumuskan kebijakan teknis operasional Badan Perencanaan Pembangunan Daerah meliputi Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah, Bidang Penanaman Modal, Bidang Perekonomian, Bidang Sosial Budaya dan Bidang Monitoring dan Penelitian;
d.
Memimpin dan membina pelaksanaan tugas-tugas dibidang administrasi umum meliputi : ketata usahaan, kepegawaian, keuangan, organisasi dan tata laksana kearsipan, perlengkapan dan urusan rumah tangga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
e.
Mengkoordinasikan Perencanaan Pembangunan Daerah dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah/Satuan Organisasi lain berdasarkan kewenangan yang ada;
f.
Mengkoordinasikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda);
g.
Mengkoordinasikan atau mengadakan survey dan penelitian untuk kepentingan penyusunan perencanaan pembangunan daerah;
h.
Mengkoordinasikan dan atau mengadakan monitoring mengenai persiapan dan perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan daerah untuk penyempurnaan perencanaan lebih lanjut;
i.
Membuat laporan pertanggungjawaban kinerja kepada Kepala Daerah;
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 11
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
j.
Membina Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB);
k.
Membina pelaksanaan program waskat di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
l.
Memimpin, Mengkoordinasikan dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;
m. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;
2.
n.
Mengevaluasi dan membina penyusunan laporan kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
o.
Memberikan saran dan Pertimbangan Teknis kepada atasan;
p.
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
SEKRETARIS a.
Mengkoordinasikan perumusan rencana kegiatan Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
b.
Mengkoordinasikan penyiapan petunjuk pelaksanaan Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
c.
Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas di bidang administrasi umum
meliputi : organisasi dan
ketatalaksanaan, kepegawaian, keuangan, kearsipan, perlengkapan dan urusan rumah tangga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; d.
Menyusun laporan pertanggungjawaban kinerja Badan berdasarkan hasil kegiatan masing-masing Bidang dan Sekretariat;
e.
Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;
f.
Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;
g.
Mengevaluasi dan merumuskan laporan kegiatan Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;
h.
Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;
i.
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 12
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
3.
2016-2021
KEPALA BIDANG TATA RUANG DAN PRASARANA WILAYAH a.
Mengkoordinasikan perumusan rencana kegiatan Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah;
b.
Mengkoordinasikan penyiapan petunjuk pelaksanaan Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah;
c.
Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang pengairan, perhubungan, pariwisata, pos dan telekomunikasi, tata ruang dan tata guna tanah, sumber alam serta lingkungan hidup;
d.
Mengkoordinasikan pemecahan masalah penyusunan perencanaan pembangunan bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah;
e.
Menetapkan keserasian pengembangan perkotaan dan perdesaan skala kabupaten;
f.
Menetapkan petunjuk pelaksanaan manajemen dan kelembagaan pengembangan wilayah dan kawasan dan pengembangan pembangunan perwilayahan skala kabupaten;
g.
Mengkoordinasikan pengembangan kawasan prioritas, cepat tumbuh dan andalan skala kabupaten;
h.
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan;
i.
Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;
j.
Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;
k.
Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi dan perumusan laporan hasil kegiatan Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;
l.
Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;
m. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan. 4.
KEPALA BIDANG MONITORING DAN PENELITIAN a.
Mengkoordinasikan perumusan rencana kegiatan Bidang Monitoring dan Penelitian;
b.
Mengkoordinasikan penyiapan petunjuk pelaksanaan Bidang Monitoring dan Penelitian;
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 13
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
c.
2016-2021
Mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan data, analisa data dan menyusun statistik serta dokumentasi potensi Kabupaten Karangasem;
d.
Mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan pengembangan Kabupaten Karangasem;
e.
Mengkoordinasikan pemecahan masalah penyusunan perencanaan pembangunan Bidang Monitoring dan Penelitian;
f.
Menkoordinasikan pelaksanaan konsultasi perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah;
g.
Konsultasi pengelolaan kawasan dan lingkungan perkotaan dan pelayanan perkotaan;
h.
Perencanaan kelembagaan dan manajemen pengembangan wilayah dan kawasan di kecamatan/desa;
i.
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan;
j.
Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;
k.
Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;
l.
Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi dan perumusan laporan hasil kegiatan Bidang Monitoring dan Penelitian, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;
m. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; n. 5.
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
KEPALA BIDANG EKONOMI a.
Mengkoordinasikan perumusan rencana kegiatan Bidang Perekonomian;
b. Mengkoordinasikan penyiapan petunjuk pelaksanaan Bidang Perekonomian; c. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang pertanian, kelautan, perindag, koperasi dan jasa kepariwisataan; d. Mengkoordinasikan pemecahan masalah penyusunan perencanaan pembangunan bidang Bidang Perekonomian; “Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 14
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
e. Kerjasama pembangunan antar daerah dan antara daerah dengan swasta, dalam dan luar negeri; f. Bimbingan, surpervisi dan konsultasi kerjasama pembangunan antar kecamatan/desa dan antara kecamatan/desa dengan swasta, dalam dan luar negeri; g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan; h. Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan i. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier; j. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi dan perumusan laporan hasil kegiatan Bidang Perekonomian, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan; k. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; l. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan. 6.
KEPALA BIDANG SOSIAL BUDAYA a.
Mengkoordinasikan perumusan rencana kegiatan Bidang Sosial Budaya;
b.
Mengkoordinasikan penyiapan petunjuk pelaksanaan Bidang Sosial Budaya;
c.
Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, Adat dan budaya, agama, kesejahteraan rakyat, kependudukan dan keluarga berencana;
d.
Mengkoordinasikan pemecahan masalah penyusunan perencanaan pembangunan Bidang Sosial Budaya;
e.
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan;
f.
Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;
g.
Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;
h. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi dan perumusan laporan hasil kegiatan Bidang Sosial Budaya, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan; “Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 15
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
7.
2016-2021
i.
Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;
j.
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
KEPALA BIDANG PENANAMAN MODAL a.
Mengkoordinasikan perumusan rencana kegiatan Bidang Penanaman Modal Daerah;
b.
Mengkoordinasikan penyiapan petunjuk pelaksanaan Bidang Penanaman Modal Daerah;
c.
Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas dibidang Penanaman Modal Daerah;
d.
Mengkoordinasikan promosi dan analisa pengembangan investasi dan penanaman modal daerah;
e.
Mengkoordinasikan pengendalian pembuangan limbah;
f.
Mengkoordinasikan pemecahan masalah penyusunan perencanaan pembangunan bidang Penanaman Modal Daerah;
g.
Mengkoordinasikan pelaksanaan kerjasama pembangunan antar daerah kabupaten dan antara daerah kabupaten dengan swasta, dalam dan luar negeri
h.
Mengkoordinasikan, menyusun dan menetapkan kebijakan pengembangan penanaman modal daerah kabupaten dalam bentuk rencana umum penanaman modal daerah dan rencana strategis daerah sesuai dengan program pembangunan daerah kabupaten, berkoordinasi dengan pemerintah propinsi;
i.
Merumuskan dan menetapkan pedoman, pembinaan dan pengawasan dalam skala kabupaten terhadap penyelenggaraan kebijakan dan perencanaan pengembangan penanaman modal, berkoordinasi dengan pemerintah provinsi;
j.
Mengkoordinasikan, merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan daerah kabupaten dibidang penaman modal;
k.
Mengkoordinasikan dan menetapkan peraturan daerah kabupaten tentang penanaman modal dengan berpedoman
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 16
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; l.
Mengkaji, merumuskan dan menyusun kebijakan teknis pelaksanaan pemberian bimbingan dan pembinaan promosi penanaman modal ditingkat kabupaten dan kebijakan teknis pengendalian pelaksanaan penanaman modal di kabupaten;
m. Mengkaji, merumuskan dan menyusun pedoman tata cara dan pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu kegiatan penanaman modal yang menjadi kewenang kabupaten berdasarkan pedoman tata cara dan pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu kegiatan penanaman modal yang ditetapkan oleh pemerintah dan pedoman tata cara pembangunan dan pengembangan sistem informasi penanaman modal skala kabupaten; n.
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan;
o.
Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;
p.
Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;
q.
Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi dan perumusan laporan hasil kegiatan Bidang Penanaman Modal Daerah, sebagai pertanggung jawaban
Bagan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem sebagaimana bagan 2.1 di bawah ini :
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 17
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
BAGAN 2.1 STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM
KEPALA BADAN
JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG TATA RUANG
SEKRETARIAT
BIDANG PENANAMAN MODAL
SUB BAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN
SUB BAG KEUANGAN
SUB BAG SUNPROG EVALUASI DAN PELAPORAN
BIDANG PEREKONOMI AN
BIDANG SOSIAL BUDAYA
BIDANG MONITORING DAN PENELITIAN
& PRASARANA WILAYAH
SUB BID TATA RUANG & LINGKUNGAN HIDUP
SUB BID PENGEMBANGAN PENANAMAN MODAL
SUB BID PEREKONOMIAN
SUB BID PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
SUB BID STATISTIK DAN MONITORING
SUB BID PRASARANA WILAYAH
SUB BID PENGENDALIAN PENANAMAN MODAL
SUB BID PENGEMBANGAN AGRIBISNIS
SUB BID
SUB BID PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
ADAT DAN BUDAYA
UPTB
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 18
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2.2
2016-2021
Sumber Daya SKPD
2.2.1 Sumber Daya Manusia Pemerintah Daerah adalah implementator kebijakan publik yang mengemban tugas dan fungsi-fungsi pelayanan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintahan di masa mendatang adalah pemerintahan yang cerdas, yang mampu menerjemahkan kebijakan publik ke dalam langkah-langkah operasional yang kreatif dan inovatif dengan orientasi pada kepentingan masyarakat. Pemerintahan yang cerdas hanya bisa diwujudkan jika aparaturnya cerdas. Oleh karena itu, peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan khususnya sumberdaya aparatur menjadi salah satu prioritas penting dan strategis. Peran dan tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai fasilitator dalam mengarahkan proses pembangunan dapat berjalan efektif dan efisien akan berjalan optimal apabila ditunjang oleh sumberdaya yang memadai. Salah satu sumberdaya penentu adalah tersedianya sumberdaya aparatur dengan latar belakang pendidikan yang memadai. Tabel 2.2 memberikan gambaran tentang profil sumberdaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem berdasarkan golongan dan tingkat pendidikan. Kapasitas dan kapabilitas karyawan berkaitan erat dengan tingkat pendidikannya. Jumlah Sumber daya Manusia di Bappeda Kabupaten Karangasem sebanyak 41 Orang yang terdiri dari 29 orang pegawai laki-laki dan 12 orang Perempuan. Berdasarkan data yang ditampilkan pada Tabel 2.2 , tingkat pendidikan pegawai
Bappeda Kabupaten Karangasem
yang paling banyak adalah pendidikan S-1 sebanyak 17 orang (41,46%), pendidikan S-2 tercatat sebanyak 9 orang (21,95%) dan sisanya berpendidikan Diploma, SMA, dan SMP. Sebagai lembaga yang memposisikan dirinya menjadi Think Tanknya Pemerintah Kabupaten Karangasem, ketersediaan personil ini menjadi modal dasar dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Bappeda sebagai lembaga perencana secara optimal. Namun demikian, kendala dalam ketersediaan SDM yang menjadi isu strategis di Bappeda Kabupaten Karangasem adalah mengenai kualitas dan kuantitas SDM Perencana khususnya ketersediaan pejabat fungsional perencana dan peneliti yang berkompeten dalam penyusunan perencanaan pembangunan. Sampai saat ini Bappeda Kabupaten Karangasem belum memiliki pejabat fungsional perencana.
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 19
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
Tabel 2.2 Profil sumberdaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem berdasarkan golongan dan tingkat pendidikan
NO
GOLONGAN
1
PENDIDIKAN
TOTAL
S2
S1
DIII
DII
DI
SLTA
SLTP
IV/e
-
-
-
-
-
-
-
-
2
IV/d
-
-
-
-
-
-
-
-
3
IV/c
-
-
-
-
-
-
-
-
4
IV/b
1
1
-
-
-
-
2
5
IV/a
3
1
1
-
-
-
-
5
Total Gol. IV
4
2
1
-
-
-
-
7
1
III/d
4
2
-
-
-
-
-
6
2
III/c
1
5
-
-
-
-
-
6
3
III/b
-
2
-
-
-
-
-
2
4
III/a
-
6
-
-
-
-
-
6
Total Gol. III
5
15
-
-
-
-
-
20
1
II/d
-
-
-
-
-
-
-
2
II/c
-
-
-
-
-
5
-
5
3
II/b
-
-
-
-
-
6
-
6
4
II/a
-
-
-
-
-
2
-
2
Total Gol. II
-
-
-
-
-
13
-
13
1
I/d
-
-
-
-
-
-
-
2
I/c
-
-
-
-
-
-
1
3
I/b
-
-
-
-
-
-
-
-
4
I/a
-
-
-
-
-
-
-
-
Total Gol. I
-
-
-
-
-
-
1
1
TOTAL
9
17
1
-
-
13
1
41
-
1
Sumber : Bappeda Kabupaten Karangasem
Selanjutnya, Tabel 2.3 memberikan gambaran tentang keadaan potensi sumberdaya aparatur yang ada di Bappeda kabupaten Karangasem berdasarkan Jabatan, Golongan dan Pendidikan.
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 20
2016-2021
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
Tabel 2.3 Profil sumberdaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem berdasarkan Jabatan, golongan dan tingkat pendidikan No
Jabatan
Gol
A
STRUKTURAL
1
Kepala Badan (Eselon IIa)
IV/b
2
Sekretaris (Eselon IIIa)
IV/b
3 4 B
Kepala Bidang (Eselon Eselon IIIb) Kasubbid, Kasubbag (Eselon IVa) FUNGSIONAL Total
IV/a III/d III/c
Pendidikan
TOTAL
S2
S1
DIII
1
-
-
1
-
1
-
1
3
1
1
5
4
2
-
6
1
5
-
6
-
-
-
-
9
9
1
19
Sumber : Bappeda Kabupaten Karangasem
2.2.2 Sarana dan Prasarana Bappeda Kabupaten Karangasem menempati kantor yang berdiri diatas lahan seluas 1.312 m2 yang berada di Jl. Diponegoro No. 52 Amlapura, Bali. Ketersediaan peralatan dan mesin sangat dibutuhkan sebagai prasarana penunjang dalam mendukung pelaksanaan suatu pekerjaan. Secara umum, kondisi Sarana dan prasarana yang ada pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dapat dilihat pada tabel 2.4.
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 21
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
Tabel 2.4 Sarana dan Prasarana Bappeda Kabupaten Karangasem No
Nama Barang
Jumlah
Kondisi
1
Kendaraan Roda 4
5 Unit
Baik
2
Kendaraan Roda 2
6 Unit
Baik
3
AC Split
20 Buah
Baik
4
Alat Pemadam Kebakaran
4 Buah
Baik
5
Laptop/Notebook
33 Unit
Baik
6
PC
30 Unit
Baik
7
Printer
30 Buah
Baik
8
Meja komputer
25 Buah
Baik
9
Lemari
26 Buah
Baik
10
Meja Kerja
36 Buah
Baik
11
Meja Rapat
15 Buah
Baik
12
Kursi Kerja
52 Buah
Baik
13
Kursi rapat
250 Buah
Baik
14
Mesin Ketik
2 Buah
Baik
15
Mesin Hitung
9 Buah
Baik
16
Camera/Video
15 Buah
Baik
17
Kipas angin
7 Buah
Baik
18
Filling Kabinet
13 Buah
Baik
19
Telepon
1 Buah
Baik
20
faximilli
1 Buah
Baik
Sumber : Bappeda Kabupaten Karangasem
2.2.3 Anggaran Belanja Jika dilihat dari penyerapan anggaran selama lima tahun terakhir, terjadi peningkatan serapan keuangan dari tahun ke tahun walaupun capaiannya masih di bawah 95%. Permasalahan
penyerapan
anggaran
seringkali
disebabkan karena
beberapa
kegiatan
dilaksanakan pada APBD perubahan di Bulan Oktober sehingga ada keterbatasan waktu dalam melaksanakan kegiatan dan penyerapan anggarannnya. Kecermatan dalam menyusun Rencana “Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 22
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
Kegiatan dan Anggaran (RKA) yang menjadi pedoman pelaksanaan program/kegiatan baik dari sisi anggaran maupun dari indikator kinerja turut menentukan serapan dan alokasi anggaran yang dibutuhkan. Permasalahan anggaran di Bappeda juga berkaitan dengan belum di implementasikannya Analisis Standar Biaya (ASB) untuk Program/kegiatan yang dilaksanakan, sehingga tidak ada standar baku yang dapat diterapkan dalam alokasi anggaran untuk tiap Kegiatan penyusunan dokumen perencanaan maupun kegiatan kajian, sehingga penentuan alokasi anggaran untuk kegiatan tersebut tidak memiliki dasar yang secara normatif maupun akademik dapat dipertanggungjawabkan. Belum terintegrasinya Perencanaan dan penganggaran dalam satu sistem, manjadi titik lemah selanjutnya, dimana otoritasnya tidak berada pada institusi Bappeda sehingga menyebabkan banyak kegiatan yang sudah direncanakan, tereduksi pada proses penganggaran, demikian juga banyak kegiatan yang dilaksanakan diluar rencana yang telah ditetapkan. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Bappeda Kabupaten Karangasem Tahun 2012-2015 sebagaimana Lampiran I. 2.3
Kinerja Pelayanan SKPD Kinerja pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem
berkaitan dengan urusan yang
menjadi kewenangannnya yaitu urusan perencanaan
pembangunan daerah, Penataan Ruang, dan penanaman modal. Secara lebih terinci capaian kinerja pelayanan Bappeda Kabupaten Karangasem sebagaimana tabel 2.5.
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 23
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
Tabel 2.5
Review Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Bappeda Kabupaten Karangasem
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
Target Indikator lainnya
1 1
2 Persentase program/kegiatan yang terealisasi dengan program kegiatan yang direncanakan
3
4
5
2
3
No
Target Renstra SKPD Tahun ke
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian Tahun ke-
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
6 75%
7 75%
8 85%
9 85%
10 90%
11
12
13 79,40%
14 100%
15
16
17
18
19
20
93,41
117,65
Persentase programprogram dengan capaian kinerja minimal 90%
75%
75%
85%
85%
90%
75,41%
78,74%
88,72
92,64
Persentase SKPD dengan dokumen perencanaan yang baik
75%
80%
90%
95%
100%
75%
80%
83,33
84,21
4
Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
100
100
100
100
5
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
100
100
100
100
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 24
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
6
Ada/tidak ada PERDA RTRW
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
100
100
100
100
7
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
100
100
100
100
8
Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100
100
100
100
9
Buku ”kabupaten dalam angka”
ada
ada
ada
ada
ada
ada
100
100
100
10
Buku ”PDRB kabupaten”
ada
ada
ada
ada
ada
ada
100
100
100
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 25
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
Secara umum, pelayanan yang dilakukan oleh Bappeda Kabupaten Karangasem pada dasarnya adalah penyediaan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta penyediaan data/ informasi penunjang kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan. Selain itu informasi mengenai tata ruang wilayah Kabupaten Karangasem termasuk didalamnya pemanfaatan ruang dan pengendaliannya adalah salah satu jenis pelayanan yang dilakukan walaupun bukan merupakan pelayanan langsung kepada masyarakat. 2.4
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi utamanya berkaitan dengan penyusunan dokumen
perencanaan, kebijakan penanaman modal, perencanaan tata ruang dan penyediaan data/informasi perencanaan, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Bappeda Kabupaten Karangasem yaitu : A.
Tantangan 1.
Terdapat ketidakserasian antara peraturan perundangan yang mengatur mekanisme perencanaan dengan peraturan perundangan lainnya yang terkait dan berdampak terhadap mekanisme perencanaan
2.
Munculnya kebijakan nasional yang berdampak pada perubahan kebijakan di daerah sehingga mengakibatkan inkonsistensi perencanaan
3.
Belum optimalnya pelaksanaan evaluasi pembangunan sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan selanjutnya
4.
Belum diimplementasikannya Analisis Standar Biaya (ASB) untuk Program/kegiatan yang dilaksanakan, sehingga tidak ada standar baku yang dapat diterapkan dalam alokasi anggaran untuk tiap Kegiatan penyusunan dokumen perencanaan maupun kegiatan kajian, sehingga penentuan alokasi anggaran untuk kegiatan tersebut tidak memiliki
dasar
yang
secara
normatif
maupun
akademik
dapat
dipertanggungjawabkan. 5.
Belum optimalnya perencanaan yang berdasarkan tata ruang dan pelestarian lingkungan hidup berkelanjutan
6.
Masih lemahnya proses pengolahan dan pemanfaatan data sebagai dasar penyusunan perencanaan pembangunan daerah
7. B.
Koordinasi antar SKPD yang belum optimal
Peluang 1.
Adanya dukungan pemerintah pusat terhadap perencanaan pembangunan di daerah
2.
Adanya kesempatan yang luas dalam meningkatkan mutu SDM perencana melalui penawaran diklat perencanaan gelar maupun non gelar
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 26
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
3.
Perkembangan
sistem
informasi
dan
teknologi
2016-2021
yang
mendukung
system
perencanaan pembangunan daerah, sehingga proses perencanaan lebih cepat, transparan dan akuntabel 4.
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah sebagai akibat meningkatnya pemahaman masyarakat akan arti pentingnya perencanaan
5.
Ketersediaan LSM, Perguruan Tinggi, Pihak Swasta, yang terlibat sebagai mitra kerja dalam proses perencanaan pembangunan di daerah.
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 27
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Permasalahan yang dihadapi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem berdasarkan pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanannya sebagaimana dirangkum dalam tabel 3.1 di bawah ini. Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Bappeda Kabupaten Karangasem Aspek Kajian (1) Kesekretariatan
Perencanaan Daerah
Penataan Ruang
Capaian/Kondisi Saat ini (2) Peningkatan Kualitas aparatur yang menunjang kinerja PD Telah tersusun LAKIP , Bahan LPPD, LKPJ, dan Renja SKPD Ketersediaan data/Informasi Ketersediaan dokumen perencanaan Dokumen RTRW
Standar yang Digunakan (3) PP no. 3 Tahun 2007 PP No 6 Tahun 2008 Permen PAN dan RB No. 29 Th 2010 Undang-Undang statistic Permendagri
Faktor yang Mempengaruhi Eksternal Internal (Diluar (Kewenangan PD) Kewenangan PD) (4) (5) Jumlah SDM Dukungan dari Pimpinan Ketersediaan anggaran Dukungan dari SKPD terkait
Permasalahan Pelayanan PD
(6) Terbatasnya anggaran Terbatasnya Kualitas SDM
Jumlah SDM Ketersediaan anggaran
Dukungan dari SKPD
Terbatasnya anggaran
UU No. 26/2007 Perda RTRW
Jumlah SDM Ketersediaan anggaran
Dukungan dari SKPD
Terbatasnya SDM Terbatasnya anggaran
Data/ Statistik
Ketersediaan data/Informasi
UndangUndang statistik
Jumlah SDM Ketersediaan anggaran
Dukungan dari SKPD
Penanaman Modal
Berbagai kajian potensi Penanaman Modal
UU 25 th 2007 tentang penanaman Modal
Jumlah SDM Ketersediaan anggaran
Dukungan dari berbagai pihak
Promosi Penanaman Modal
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Terbatasnya SDM Terbatasnya data yang tersedia Terbatasnya anggaran Terbatasnya SDM Terbatasnya investor yang mau menanamkan modal Terbatasnya anggaran Terbatasnya SDM
Page 28
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Visi Pemerintah Kabupaten Karangasem tahun 2016-2021 yaitu : " KARANGASEM CERDAS, BERSIH DAN BERMARTABAT BERLANDASKAN TRI HITA KARANA" Cerdas mengandung makna terwujudnya masyarakat yang merniliki kemampuan intelektual, emosional dan spiritual yang seimbang. Bersih mengandung makna terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih dan Bebas dari KKN. Bermartabat mengandung makna terwujudnya Karangasem yang Bangkit, Berwibawa dan memiliki Daya Saing. Visi Pemerintah Kabupaten Karangasem Tahun 2016-2021 kemudian dijabarkan ke dalam 6 misi sebagai berikut : 1.
Membentuk sumber daya manusia yang cerdas, sehat, bermartabat dan unggul melalui pencapaian wajib belajar 9 (sembilan) tahun dan pelayanan kesehatan yang terjangkau, murah, ramah dan paripurna.
2.
Mewujudkan kultur masyarakat dan tata kelola pemerintahan yang berkarakter melayani, bebas dari praktik korupsi, kolusi, nepotisme, budaya suap.
3.
Menurunkan angka kemiskinan dengan menitikberatkan pada penyiapan lapangan kerja, pengembangan sektor ekonomi kerakyatan berbasis pertanian dalam arti luas, usaha kecil dan menengah.
4.
Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat dengan menitikberatkan pada program perluasan kesempatan kerja, pariwisata kerakyatan dan peningkatan investasi yang berwawasan lingkungan.
5.
Membangun infrastruktur wilayah yang merata, berkeadilan dan tepat guna serta mengembangkan wilayah berbasis potensi lokal perdesaan.
6.
Mengembangkan
perikehidupan
rakyat
yang
religius,
toleran,
berkarakter
dan
bermartabat melalui peningkatan program pembangunan di bidang keagamaan. sosial budaya, politik dan kesejahteraan sosial. Dengan melihat tugas pokok dan fungsi Bappeda Kabupaten Karangasem, dan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang telah dtetapkan dalam RPJMD Kabupaten Karangasem Tahun 2016-2021, maka Bappeda Kabupaten Karangasem mendukung Misi 2 yaitu Mewujudkan kultur masyarakat dan tata kelola pemerintahan yang berkarakter melayani, bebas dari praktik korupsi, kolusi, nepotisme, budaya suap. Keterkaitan tersebut dapat dilihat pada gambar 3.1. “Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 29
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
Gambar 3.1 Keterkaitan Visi, Misi,Tujuan dan Sasaran Bappeda Kabupaten Karangasem terhadap Visi dan Misi Kepala Daerah Tahun 2016-2021
RPJMD KAB. KARANGASEM VISI : " KARANGASEM CERDAS, BERSIH DAN BERMARTABAT BERLANDASKAN TRI HITA KARANA"
Misi II : Mewujudkan kultur masyarakat dan tata kelola pemerintahan yang berkarakter melayani, bebas dari praktik korupsi, kolusi, nepotisme, budaya suap.
RENSTRA BAPPEDA Visi : MEWUJUDKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG BERKUALITAS, KOMPREHENSIF DAN BERKELANJUTAN
Tujuan : Meningkatnyaperan pelayanan aparatur sipil negarayang berkarakter, bersih, berwibawa dan profesional.
Sasaran Pemerintah Kab. Karangasem: 1. Meningkatnyaakuntanbilitas kinerja perangkat daerah.
Sasaran Pemerintah Kab. Karangasem: 2. Meningkatnyakinerja laporan keuangan perangkat daerah.
Misi : 1. Meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah 2. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan informasi pembangunan daerah 3. Meningkatkan kualitas pelayanan Bappeda Kabupaten Karangasem
Tujuan : 1. Menjamin konsistensi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah 2. Tersedianyadatadan informasi pembangunan daerah yangberkualitas 3. Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan Pelayanan BappedaKabupaten Karangasem
Sasaran : 1. Meningkatnyakeselarasan perencanaan pembangunan daerah 2. Efektifitas pelaksanaan rencana pembangunan daerah 3. Data dan informasi pembangunan daerah yangaktual dan dapat dipertanggungjawabkan 4. Akuntabilitas kinerja Bappeda Kabupaten Karangasem yang optimal
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis A.
Rencana Tata Ruang Wilayah Ruang merupakan komponen lingkungan hidup yang bersifat terbatas dan tidak
terbaharui yang harus dimanfaatkan secara berkelanjutan sebagai satu kesatuan ruang dalam tatanan yang dinamis berlandaskan kebudayaan Bali yang dijiwai oleh Agama Hindu sesuai dengan falsafah Tri Hita Karana. Dalam rangka mewujudkan keterpaduan pembangunan antar sektor, daerah, dan masyarakat maka rencana tata ruang wilayah merupakan arahan lokasi investasi pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, masyarakat, dan/atau dunia usaha. “Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 30
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
Pelaksanaan penataan ruang mencakup proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang kabupaten diwujudkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten, sebagai matra ruang dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. Tujuan penataan ruang Kabupaten Karangasem adalah Terwujudnya Wilayah Karangasem yang sejahtera melalui pengembangan agribisnis dan pariwisata yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dalam pemanfaatan ruang yang menerapkan aspek mitigasi bencana. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten berfungsi sebagai: a.
penyelaras kebijakan penataan ruang Nasional, Provinsi dan Kota; serta
b.
acuan bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk mengarahkan lokasi kegiatan dan menyusun program pembangunan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang kota.
FTAR ISI
Kedudukan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten yaitu sebagai pedoman bagi: a.
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),
b.
rencana rinci tata ruang dan rencana sektoral lainnya;
c.
pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang;
d.
perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan antar sektor, antar daerah, dan antar pemangku kepentingan;
e.
penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan
f.
penataan ruang kawasan strategis.
Kebijakan penataan ruang kabupaten, terdiri atas : a.
penetapan pusat-pusat kegiatan dengan pendekatan pengembangan wilayah dan dukungan prasarana wilayah guna mengatasi dan mengurangi ketimpangan pertumbuhan antar wilayah;
b.
pengembangan kawasan budidaya dengan pendekatan budaya lokal serta mitigasi bencana;
c.
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui pengembangan sektor unggulan agribisnis dan pariwisata;
d.
pemerataan pembangunan wilayah Utara, Selatan, Timur, dan Barat Karangasem yang melestarikan lingkungan hidup, budaya, dan pariwisata yang berkelanjutan;
e.
pengembangan agribisnis dalam mewujudkan kegiatan ekonomi berbasis pertanian organik dengan minimal 90% dari luas kawasan pertanian ditetapkan sebagai lahan pertanian pangan berkelanjutan;
f.
penataan wilayah pesisir untuk mewujudkan keselarasan dan kesinambungan antara pemanfaatan ruang daratan dan pemanfaatan ruang kawasan pesisir;
g.
penerapan kearifan lokal dalam pengendalian pemanfaatan ruang; dan
h.
peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 31
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
Strategi penetapan pusat-pusat kegiatan dengan pendekatan pengembangan wilayah dan dukungan prasarana wilayah guna mengatasi dan mengurangi ketimpangan pertumbuhan antar wilayah, terdiri atas: a.
meningkatkan fungsi dan pelayanan jalan yang menghubungkan wilayah Utara dan wilayah Selatan Karangasem;
b.
mempertegas dan menetapkan pusat-pusat permukiman yang memenuhi kriteria sebagai Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) dan Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) dengan memperhatikan fungsi utamanya;
c.
meningkatkan keterkaitan antar kota, baik secara fungsional dengan pengembangan fungsi pelayanan kota yang terintegrasi satu sama lain maupun secara spasial dengan meningkatkan aksesibilitasnya terutama melalui pengembangan prasarana perhubungan;
d.
mengembangkan sistem transportasi laut yang terpadu untuk mendukung rencana pengembangan
Pelabuhan
Amed
dengan
memperhatikan
keberadaan
Pelabuhan
Padangbai; e.
mengembangkan pelabuhan pariwisata di Tanah Ampo untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten;
f.
mengharmonisasikan pemanfaatan ruang Pelabuhan Amed dan sekitarnya untuk mencegah kerusakan ekosistem perairan laut sekitarnya yang unik dan khas;
g.
mengharmonisasikan pemanfaatan ruang Labuhan Amuk dan sekitarnya sebagai pelabuhan bahan bakar untuk menghindari terjadinya kerusakan lingkungan akibat pencemaran minyak, limbah cair lainnya dan B3.
h.
mengembangkan
kegiatan
yang
disesuaikan
dengan
potensi
yang
ada
untuk
meningkatkan perekonomian desa; i.
pengembangan PPL dengan memperhatikan karakter desa-desa sekitar yang cenderung menyatu dengan desa pusatnya;
j.
melestarikan Ruang Terbuka Hijau di kawasan perbatasan antar desa dengan konsep karang bengang;
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 32
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
k.
2016-2021
meningkatkan pelayanan listrik terutama pada daerah-daerah yang baru berkembang; mengembangkan sumber-sumber energi terbarukan bagi cadangan pasokan listrik seperti energi tenaga surya, pembakaran sampah, energi air, dan uap; dan
l.
menyiapkan ruang untuk rencana pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Kubu.
Strategi pengembangan kawasan budidaya dengan pendekatan budaya lokal serta mitigasi bencana, terdiri atas : a.
mengembangkan kawasan budidaya yang diarahkan untuk mengakomodasikan kegiatan produksi (pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan), permukiman, kegiatan pertambangan, pariwisata, industri, serta hankam;
b.
mengendalikan pemanfaatan ruang pada kawasan budidaya untuk mencegah konflik antar kegiatan/sektor;
c.
mengembangkan permukiman eksisting untuk menghindari pola perkembangan linier, serta diarahkan mengikuti pola klaster;
d.
mengembangkan kawasan permukiman baru diarahkan di semua kecamatan, disesuaikan dengan daya dukung lahan masing-masing kecamatan, khusus untuk permukiman di sekitar wilayah pegunungan dan perbukitan (wilayah dengan kemiringan lebih dari 30%) hanya untuk pengembangan permukiman eksisting dan pertumbuhan alami, dengan batas ketinggian bangunan sesuai dengan ketentuan yang ada yaitu 15 m;
e.
memanfaatkan kawasan lindung sesuai dengan fungsinya masing-masing;
f.
mengendalikan pemanfaatan ruang pada kawasan lindung agar sesuai dengan fungsi lindung yang telah ditetapkan dengan kriteria kawasan lindung;
g.
menerapkan konsep karang bengang yang berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau, terutama yang melalui jalur pariwisata dengan tujuan menjaga kualitas ruang dan estetika lingkungan;
h.
menerapkan mitigasi bencana untuk mendeliniasi kawasan rawan bencana alam dalam rangka menentukan arahan pemanfaatan ruang pada kawasan tersebut; dan
i.
mengembangkan permukiman untuk menghindari alih fungsi lahan sawah;
j.
pengembangan kawasan budidaya didukung dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
Strategi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui pengembangan sektor unggulan agribisnis dan pariwisata, terdiri atas : a.
mengintegrasikan kebijakan yang berkaitan dengan pemanfaatan kekuatan sektor pariwisata untuk mempercepat peningkatan produktivitas sektor pertanian baik yang bersifat teknis, kelembagaan, dan sosial ekonomi;
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 33
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
b.
2016-2021
memprioritaskan peningkatan pendidikan penduduk untuk mengurangi angka buta huruf dan mengurangi angka putus sekolah;
c.
meningkatkan derajat kesehatan penduduk dengan pemerataan sarana dan prasarana kesehatan maupun tenaga medis dan paramedis; dan
d.
meningkatkan
kesadaran
penduduk
mengenai
lingkungan
hidup
dengan
jalan
memberikan motivasi dan pembinaan mengenai lingkungan hidup. Strategi pemerataan pembangunan wilayah Utara, Selatan, Timur, dan Barat Karangasem yang melestarikan lingkungan hidup, budaya, dan pariwisata yang berkelanjutan, terdiri atas: a.
mengembangkan wilayah Utara yang mempunyai keunggulan komparatif terkait dengan ketersediaan potensi mineral bukan logam dan batuan, potensi untuk pengembangan kegiatan pertanian lahan kering, kepariwisataan yang cukup spesifik, adanya rencana pengembangan Pelabuhan Amed dan rencana pengembangan listrik tenaga uap dikembangkan sebagai pendorong pemerataan pembangunan;
b.
mengembangkan wilayah Selatan dan Timur yang mempunyai keunggulan komparatif terutama dari kelengkapan sarana dan prasarana pariwisata dan kegiatan perkotaan, dikembangkan
sebagai pusat
pelayanan
pariwisata
dan
pengembangan
industri
kepariwisataan yang dapat mendorong pertumbuhan sektor kepariwisataan secara keseluruhan di Kabupaten Karangasem; c.
mengembangkan wilayah Barat yang mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif, terkait dengan ketersediaan air, potensi pertanian yang telah berkembang, kepariwisataan yang telah berkembang dan aksesibilitasnya yang relatif dekat dengan pusat Wilayah Pengembangan
Bali
Timur
(WPBT),
dikembangkan
sebagai
pusat
pendorong
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karangasem secara keseluruhan; d.
memantapkan kawasan-kawasan pariwisata yang telah ditetapkan sebagai kawasan strategis Provinsi Bali;
e.
memantapkan Kawasan Suci Besakih sebagai salah satu kawasan strategis yang skala pelayanannya tidak hanya untuk Kabupaten Karangasem dan Provinsi Bali pada umumnya namun juga untuk wilayah Nasional; dan
f.
mengembangkan kawasan strategis Kabupaten Karangasem harus dapat melestarikan budaya masyarakat yang telah berkembang dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup secara keseluruhan.
Strategi pengembangan agribisnis dalam mewujudkan kegiatan ekonomi berbasis pertanian organik dengan minimal 90% dari luas kawasan pertanian ditetapkan sebagai lahan pertanian berkelanjutan, terdiri atas :
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 34
2016-2021
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
a.
mengembangkan sektor pertanian yang menitikberatkan pada upaya menyediakan keanekaragaman jenis bahan pangan untuk memantapkan ketahanan pangan wilayah dan mendukung pengembangan industri pengolahan hasil pertanian;
b.
mengembangkan kawasan pertanian tanaman pangan lahan basah diarahkan pada wilayah-wilayah yang memiliki potensi/kesesuaian lahan serta dukungan prasarana irigasi melalui intensifikasi dan pembatasan secara ketat alih fungsi lahan basah;
c.
mengarahkan kawasan pertanian lahan kering pada wilayah-wilayah yang memiliki potensi/kesesuaian lahan sesuai zonasi agroekologi; dan
d.
mengendalikan laju alih fungsi lahan sawah dalam rangka melestarikan Budaya Bali yang identik dengan budaya agraris.
Strategi penataan wilayah pesisir untuk mewujudkan keselarasan dan kesinambungan antara pemanfaatan ruang daratan dan pemanfaatan ruang kawasan pesisir, terdiri atas : a.
mewujudkan kesinambungan pemanfaatan ruang antara kawasan pesisir dan daratan;
b.
mengembangkan wilayah pesisir sesuai dengan karakteristik wilayah pesisir;
c.
mengendalikan pembangunan di wilayah pesisir untuk menjaga kelestarian ekosistem alamiah pesisir;
d.
meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka menjaga dan melestarikan ekosistem wilayah pesisir; dan
e.
mengembalikan kondisi rona lingkungan wilayah pesisir yang rusak agar fungsi ekologisnya dapat berjalan secara optimal.
Strategi penerapan kearifan lokal dalam pengendalian pemanfaatan ruang, terdiri atas : a.
menentukan arahan pengaturan pada masing-masing zona pemanfaatan ruang;
b.
menentukan
ketentuan
tentang
persyaratan pemanfaatan
ruang
dan
ketentuan
pengendaliannya; c.
mengembangkan sistem perizinan dalam pemanfaatan ruang;
d.
mengembangkan
sistem
insentif
dan disinsentif
yang
merupakan acuan
untuk
pengembangan perangkat atau upaya memberikan imbalan terhadap pelaksanaan kegiatan yang sejalan dengan rencana tata ruang; e.
mengarahkan sanksi yang merupakan acuan dalam tindakan penertiban atas pelanggaran terhadap penataan ruang;
f.
menyelaraskan tata ruang dengan sistem dan kelembagaan masyarakat setempat sehingga rencana tata ruang wilayah kabupaten dapat diimplementasikan sesuai dengan ruang (desa), waktu (kala), dan keadaan setempat (patra);
g.
memberdayakan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang menunjang keajegan Bali dan kesejahteraan masyarakat Karangasem; dan
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 35
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
h.
2016-2021
pengembangan struktur tata ruang yang menampilkan identitas budaya Bali.
Strategi untuk peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan Negara, terdiri atas: a.
mendukung penetapan kawasan peruntukan pertahanan dan keamanan;
b.
mengembangkan kegiatan budidaya secara selektif di dalam dan di sekitar kawasan pertahanan dan keamanan untuk menjaga fungsi dan peruntukannya
c.
melestarikan kawasan lindung dan mengembangkan kawasan budi daya tidak terbangun di sekitar kawasan pertahanan dan keamanan sebagai zona penyangga yang memisahkan kawasan tersebut dengan kawasan budidaya terbangun, dan
d.
menjaga dan memelihara aset-aset pertahanan/TNI. Penyusunan rencana pembangunan harus disesuaikan dengan perencanan tata ruang
sebagai wadah dimana perencanaan tersebut akan diimplementasikan, sehingga lokasi dimana kegiatan akan dijalankan dapat diarahkan. B.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Bappeda Kabupaten Karangasem disajikan
pada tabel 3.2 berikut : Tabel 3.2 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) HasilKLHSTerkait
Permasalahan Pelayanan PD
SebagaiFaktor Penghambat
Pendorong
No
Tugas danFungsiPD
1
Pertumbuhanekon omi tidak merata.
Pemerataan pembangunan masih belum optimal
Sebaranpenduduk kur angmerata, moda transportasiantarkota yangbelummemadai.
Mobilitas penduduk makintinggi dan komunikasimakin lancar.
2
Perencanan tidak berjalan dengan optimal
Rendahnya SDM bidang perencanaan
Banyak kepentingan yang mempengaruhi realisasi perencanaan
Peningkatan SDM bidang perencanaan
3
Pemanfaatan tata ruang yang tidak sesuai zonasi
Rendahnya penegakan hukum terkait tata ruang
Kepentingan terkait perekonomian selalu menjadi prioritas
Kesadaran hukum aparat dan masyarakat
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah “Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 36
2016-2021
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan dan menjawab persoalan nyata yang dihadapi dalam pembangunan. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah adalah kondisi yang menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi Perangkat Daerah di masa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang. Berdasarkan hasil analisis terhadap isu strategis dalam perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Karangasem dapat diidentifikasi beberapa hal sebagai berikut : Tabel 3.3 Identifikasi Isu-Isu Strategis dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
NO 1
ASPEK
Koordinasi Perencanaan
dan
ISU STRATEGIS
Kualitas Koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar berbagai kepentingan dan tingkatan belum optimal Optimalisasi perencana
koordinasi dengan
penganggaran,
antara
institusi
pemegang
otoritas
untuk
konsistensi/kontinyuitas
perencanaan
penganggaran,
sehingga
kegiatan
telah
yang
menjaga dan
program
dan
direncanakan
tidak
tereduksi di dalam proses penganggaran 2
Sistem perencanaan/sistem Belum optimalnya pengelolaan data pemanfaatan,
ketersediaan, pengelolaan
validitas, dan
pengintegrasian data yang tersusun secara sistematis
dan
akurat
sebagai
dasar
perencanaan pembangunan daerah Sinkronisasi perencanaan dan penganggaran serta monitoring dan evaluasi yang masih rendah Belum optimalnya perencanaan pembangunan yang berdasarkan perencanaan tata ruang dan
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 37
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
lingkungan hidup 3
Sumber daya manusia
Terbatasnya
kuantitas
dan
kualitas
SDM
Perencana Kebijakan Pemerintah Kabupaten Karangasem yang belum mendukung terbentuknya jabatan fungsional Perencana 4
Investasi dan Penanaman Modal
Realisasi investasi yang belum optimal sebagai akibat informasi tentang potensi penanaman modal dan peluang investasi belum akurat dan tersedia secara optimal Iklim investasi yang belum kondusif
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 38
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi Bappeda Kabupaten Karangasem Visi adalah gambaran kondisi ideal tentang masa depan yang realistik, yang ingin diwujudkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai institusi perencana pembangunan dan dengan mengacu kepada terwujudnya visi dan misi Kepala Daerah terpilih, maka visi Badan Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kabupaten
Karangasem
adalah
“MEWUJUDKAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG BERKUALITAS, KOMPREHENSIF DAN BERKELANJUTAN” Berkualitas megandung makna bahwa : a.
Perencanaan pembangunan daerah disusun melalui pendekatan teknokratik, politik, partisipatif, bottom up dan top down serta dapat dipertanggungjawabkan
b.
Perencanaan pembangunan daerah mampu menjawab permasalahan dan isu yang berkembang di masyarakat
c.
Perencanaan pembangunan daerah dapat memberikan arah yang tepat bagi proses pembangunan daerah
Komprehensif
dimaksudkan
yaitu
Perencanaan
pembangunan
daerah
disusun
secara
menyeluruh/holistik dengan melibatkan partisipasi aktif stakeholders pada seluruh aspek pembangunan. Berkelanjutan dimaksudkan yaitu Hasil-hasil perencanaan pembangunan daerah dapat diterapkan/diimplementasikan untuk mewujudkan tujuan pembangunan daerah. 4.2 Misi Bappeda Kabupaten Karangasem Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sebagai penjabaran dari visi yang telah ditetapkan. Misi harus jelas dan disesuaikan dengan tugas, pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem. Misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem tahun 2016-2021 yang merupakan penjabaran dari visi yaitu : 1.
Meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah
2.
Meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan informasi pembangunan daerah
3.
Meningkatkan kualitas pelayanan Bappeda Kabupaten Karangasem.
4.3 Tujuan dan Sasaran jangka Menengah Bappeda Kabupaten Karangasem Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 ( satu ) sampai dengan 5 ( Lima ) tahunan, yang mengacu pada Visi dan Misi serta didasarkan pada isu“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 39
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
isu dan analisis strategis. Tujuan harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang, tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Misi. Tujuan dan sasaran jagka menengah Bappeda Kabupaten Karangasem yaitu : 1.
Menjamin konsistensi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah , dengan sasaran :
2.
a.
Meningkatnya keselarasan perencanaan pembangunan daerah
b.
Efektifitas pelaksanaan rencana pembangunan daerah
Tersedianya data dan informasi pembangunan daerah yang berkualitas, dengan sasaran Data dan informasi pembangunan daerah yang aktual dan dapat dipertanggungjawabkan.
3.
Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan Pelayanan Bappeda Kabupaten Karangasem, dengan sasaran Akuntabilitas kinerja Bappeda Kabupaten Karangasem yang optimal.
4.4 Strategi dan Kebijakan Bappeda Kabupaten Karangasem Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara konseptual, analitis, realistis, rasional, dan komprehensif. Strategi diwujudkan dalam kebijakan dan program Perangkat Daerah. Kebijakan adalah arah yang diambil oleh Perangkat Daerah dalam menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh Perangkat Daerah. PENYUSUNAN STRATEGI Untuk merumuskan strategi dan kebijakan Perangkat Daerah, yang perlu diperhatikan adalah faktor-faktor internal (kekuatan, kelemahan) dan faktor-faktor eksternal (peluang dan tantangan) dalam mengembangkan kelembagaan secara menyeluruh, kemudian menganalisis faktor-faktor tersebut sesuai dengan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah dan menyusun strategi melalui :
1.
Strengts - Opportunities Strategy, yaitu menggunakan kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal;
2.
Weakness - Opportunities Strategy, yaitu memperbaiki kelemahan internal dengan mengambil keuntungan dari peluang eksternal;
3.
Strengts - Threats Strategy, yaitu menggunakan kekuatan internal untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman eksternal;
4.
Weakness - Treaths Strategy, yaitu merupakan strategi pertahanan untuk menghindari kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal.
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 40
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
Penjabaran faktor internal, faktor eksternal, serta penjabaran strategi dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini.
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 41
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
Tabel 4.2 Penentuan Faktor Internal, Eksternal, dan Alternatif Strategi Peluang (O) 1. Adanya
dukungan
Ancaman (T)
pemerintah
pusat
terhadap
perencanaan pembangunan di daerah
yang
2. Adanya kesempatan yang luas dalam meningkatkan mutu SDM perencana melalui penawaran diklat perencanaan gelar maupun non gelar mendukung system perencanaan pembangunan daerah, sehingga proses perencanaan lebih cepat, transparan dan akuntabel
peraturan
perencanaan pembangunan daerah sebagai akibat pemahaman
mekanisme
perundangan
perencanaan
lainnya
yang
dengan
terkait
dan
berdampak terhadap mekanisme perencanaan perubahan kebijakan di daerah sehingga mengakibatkan inkonsistensi perencanaan 3. Belum optimalnya pelaksanaan evaluasi pembangunan sebagai
4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses meningkatnya
mengatur
2. Munculnya kebijakan nasional yang berdampak pada
3. Perkembangan sistem informasi dan teknologi yang
Faktor Eksternal
1. Terdapat ketidakserasian antara peraturan perundangan
masyarakat
akan
arti
pentingnya perencanaan
dasar
dalam
perencanaan
pembangunan
selanjutnya 4. Belum diimplementasikannya Analisis Standar Biaya (ASB) untuk Program/kegiatan yang dilaksanakan, sehingga tidak ada standar baku yang dapat diterapkan dalam alokasi
5. Ketersediaan LSM, Perguruan Tinggi, Pihak Swasta, yang
anggaran untuk tiap Kegiatan penyusunan dokumen
terlibat sebagai mitra kerja dalam proses perencanaan
perencanaan maupun kegiatan kajian, sehingga penentuan
pembangunan di daerah.
alokasi anggaran untuk kegiatan tersebut tidak memiliki dasar yang secara normatif maupun akademik dapat dipertanggungjawabkan. 5. Belum optimalnya perencanaan yang berdasarkan tata ruang dan pelestarian lingkungan hidup berkelanjutan 6. Masih lemahnya proses pengolahan dan pemanfaatan data
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 42
sebagai
dasar
penyusunan
perencanaan
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
pembangunan daerah
7. Koordinasi antar SKPD yang belum optimal Faktor Internal Kekuatan (S) 1. UU 25/2004 tentang SPPN dan UU 23/2014 tentang Pemerintahan daerah, memeberikan kewenangan kepada Bappeda yang semakin kuat sebagai perangkat daerah yang menyelenggarakan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang perencanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluas pembangunan 2. Sinergitas perencanaan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten 3. Sistem perencanaan dan monitoring berbasis website 4. Data dan informasi serta dokumen hasil perencanaan dan evaluasi menjadi dasar/acuan dalam perencanaan pembangunan daerah 5. Sarana dan Prasarana penunjang operasional yang memadai 6. Komitmen pimpinan dan staf Bappeda dalam mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas
Alternatif Strategi S-O 1. Memanfaatkan peraturan dan regulasi yang ada guna meningkatkan kapasitas kelembagaan bappeda dalam fungsi perencanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluasi 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur perencana melalui pendidikan teknis formal maupun non formal 3. Melibatkan masyarakat dan stakeholders lainnya dalam proses perencanaan pembangunan daerah 4. Mengembangkan system perencanaan dan monitoring evaluasi melalui penguatan system E-Planning dan e monev berbasis teknologi informasi
Kelemahan (W) 1. SDM Perencana terbatas secara kuantitas dan kualitas 2. Ego sektoral antar bidang yang bisa melemahkan team work 3. Belum tergalinya potensi SDM secara optimal 4. Sistem perencanaan yang belum terintegrasi dengan system monitoring dan evaluasi serta system penganggaran 5. Ketersediaan data dan informasi pendukung perencanaan dan hasil kajian pembangunan yang belum optimal
Alternatif Strategi W-O 1. Mengembangkan jabatan fungsional perencana melalui peningkatan alokasi anggaran untuk mengikuti diklat perencanaan 2. Pengintegrasian system perencanaan, penganggaran, monitoring dan evaluasi berbasis teknologi informasi dalam upaya menciptakan konsistensi perencanaan dan penganggaran 3. Penyusunan data base perencanaan 4. Melakukan kajian-kajian terhadap permasalahan pembangunan sebagai dasar perencanaan
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 43
Alternatif Strategi S-T 1. Memberdayakan SDM Perencana dalam menyingkapi kesalahan pemahaman terhadap mekanisme perencanaan 2. Efisiensi penggunaan anggaran melalui penerapan ASB dalam proses penyusunan anggaran 3. Pemanfaatan tata ruang dan kajian lingkungan sebagai dasar penyusunan perencanaan 4. Mengembangkan pengolahan data dan informasi pembangunan sesuai tugas dan fungsi SKPD sebagai pengelola data dan informasi pembangunan daerah 5. Meningkatkan dan menjaga komunikasi yang baik dan intensif dengan SKPD
Alternatif Strategi W-T 1. Mererapkan system award dan punishment untuk meningkatkan kinerja aparatur
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Program yaitu instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Program disusun berdasarkan strategi dan kebijakan, yang ditetapkan dan akan dilaksanakan sesuai dengan peran dan fungsi Perangkat Daerah sebagai upaya untuk mewujudkan visi organisasi melalui perwujudan sasaran-sasaran misi yang telah ditetapkan. Rencana Program Bappeda Kabupaten Karangasem tahun 2016-2021 merupakan serangkaian langkah dari penjabaran strategi-strategi yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran. Rencana program kerja ini sendiri akan menjadi pegangan dan acuan bagi Bappeda Kabupaten Karangasem dalam melakukan kegiatan perencanaan pembangunan dengan lebih efektif dan efisien. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda Kabupaten Karangasem, dan dikaitkan dengan tujuan dan sasaran yang terkandung di dalam Renstra Bappeda Kabupaten Karangasem tahun 2016-2021, maka rencana program kerja Bappeda Kabupaten Karangasem dapat diuraikan sebagai mana terlampir pada Lampiran II.
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 44
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
BAB VI INDIKATOR KINERJA PD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Bappeda Kabupaten Karangasem mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang perencanaan pembangunan daerah. Berdasarkan Permendagri No. 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah bahwa Indikator kinerja PD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang ingin dicapai PD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator Kinerja Bappeda Kabupaten Karangasem yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD sebagaimana disajikan pada lampiran III.
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 45
RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM
2016-2021
BAB VII PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karangasem tahun 2016-2021 merupakan panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda Kabupaten Karangasem untuk 5 (lima) tahun ke depan. Dokumen Renstra Bappeda Kabupaten Karangasem tahun 2016-2021 disusun sinergis dengan dokumen RPJPD Kabupaten Karangasem tahun 2006-2025 dan merupakan penjabaran dari dokumen RPJMD Kabupaten Karangasem. Dalam mewujudkan dan mencapai target dari indikator-indikator yang telah ditetapkan, sangat ditentukan oleh kesiapan Perangkat Daerah, ketatalaksanaan, SDM, dan sumber pendanaannya serta yang tidak kalah penting adalah komitmen pimpinan dan staf Bapppeda Kabupaten Karangasem. Selain itu, untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan Renstra Bappeda Kabupaten Karangasem tahun 2016-2021, setiap tahun akan dilakukan evaluasi. Apabila diperlukan, dapat dilakukan perubahan/revisi muatan Renstra Bappeda Kabupaten Karangasem tahun 2016-2021 termasuk indikator-indikator kinerjanya yang dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang berlaku dan tanpa mengubah tujuan dari Bappeda Kabupaten Karangasem yang mengacu pada RPJMD. Renstra Bappeda Kabupaten Karangasem tahun 2016-2021 harus dijadikan acuan kerja bagi bidang-bidang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Diharapkan semua bidang dapat melaksanakannya dengan akuntabel serta senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja Bappeda Kabupaten Karangasem.
“Pembangunan Tanpa Perencanaan Salah Arah. Perencanaan Tanpa Pembangunan Tiada Arti”
Page 46
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN I
ANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA TAHUN 2012-2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN KARANGASEM URAIAN
NO
1
2012
2
2013
2014
2015
ANGGARAN
REALISASI
%
ANGGARAN
REALISASI
%
ANGGARAN
REALISASI
%
ANGGARAN
REALISASI
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
A PENDAPATAN DAERAH 1 Pendapatan Asli Daerah
Rp
-
Rp
-
-
Rp
-
Rp
-
-
Rp
-
Rp
-
-
Rp
-
Rp
-
-
2 Dana Perimbangan
Rp
-
Rp
-
-
Rp
-
Rp
-
-
Rp
-
Rp
-
-
Rp
-
Rp
-
-
Rp
-
Rp
-
3
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Syah
Rp
8.000.000,00 Rp
8.000.000,00
100,00%
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
8.000.000,00 Rp
8.000.000,00
100,00%
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
1 Belanja Tidak Langsung
Rp
2.552.953.544,88 Rp
2.311.068.460,00
90,53%
Rp
2.753.756.253,50 Rp
2.454.109.065,00
89,12%
Rp
2.789.570.736,50 Rp
2.544.903.074,00
91,23%
Rp
3.487.474.615,70 Rp
3.293.287.845,00
94,43%
2 Belanja Langsung
Rp
2.681.721.000,00 Rp
2.297.454.160,00
85,67%
Rp
5.377.189.606,50 Rp
4.809.594.184,00
89,44%
Rp
6.221.216.475,50 Rp
5.612.046.254,00
90,21%
Rp
6.669.114.570,00 Rp
5.937.777.742,00
89,03%
a. Belanja Pegawai
Rp
524.650.000,00 Rp
507.824.000,00
96,79%
Rp
782.340.000,50 Rp
692.905.000,00
88,57%
Rp
516.810.000,00 Rp
424.712.000,00
82,18%
Rp
596.732.000,00 Rp
498.497.000,00
83,54%
b. Belanja Barang dan Jasa
Rp
2.108.601.000,00 Rp
1.744.130.160,00
82,72%
Rp
4.043.577.606,00 Rp
3.577.313.184,00
88,47%
Rp
5.376.395.475,50 Rp
4.879.309.354,00
90,75%
Rp
5.579.629.400,00 Rp
5.023.282.742,00
90,03%
c. Belanja Modal
Rp
48.470.000,00 Rp
45.500.000,00
93,87%
Rp
551.272.000,00 Rp
539.376.000,00
97,84%
Rp
328.011.000,00 Rp
308.024.900,00
93,91%
Rp
492.753.170,00 Rp
415.998.000,00
84,42%
Jumlah Pendapatan B BELANJA DAERAH
Jumlah Belanja
Rp
5.234.674.544,88 Rp
4.608.522.620,00
88,04%
Rp
8.130.945.860,00 Rp
7.263.703.249,00
89,33%
Rp
9.010.787.212,00 Rp
8.156.949.328,00
90,52%
Rp
10.156.589.185,70 Rp
9.231.065.587,00
90,89%
SURPLUS/DEFISIT
Rp
(5.226.674.544,88) Rp
(4.600.522.620,00)
88,02%
Rp
(8.130.945.860,00) Rp
(7.263.703.249,00)
89,33%
Rp
(9.010.787.212,00) Rp
(8.156.949.328,00)
90,52%
Rp
(10.156.589.185,70) Rp
(9.231.065.587,00)
90,89%
Amlapura, 13 Oktober 2016 Kepala Bappeda Kab. Karangasem,
I Ketut Sedana Merta, ST., MT Pembina Tk. I NIP. 19670120 199703 1 003
LAMPIRAN II
LAMPIRAN II Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan Kabupaten Karangasem Tahun 2016-2021 . BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (dalam jutaan rupiah)
Kode
01
Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2015)
Target
100%
100%
Penyediaan Jasa surat Jumlah Materai yang menyurat diperlukan dalam Penyelenggaran Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Persentase air, listrik, Komunikasi, Sumber telepon yang terbayar Daya Air dan Listrik
800 Lembar
800 Lembar
100%
100%
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan dinas/operasional yang disamsat/berijin
14 Unit
18 Unit
Penyediaan Jasa Kebersihan kantor
Persentase alat kebersihan yang diadakan dan jasa cleaning service yang terbayar
100%
Penyediaan Alat Tulis Persentase alat tulis Kantor kantor yang diadakan
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Bidang Urusan dan Program
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Persentase terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran
2017
2018 Rp.
1.097,02
4,20
100%
800 Lembar
Rp.
Target
1.108,00
4,20
100%
800 Lembar
2020 Rp.
Target
1.122,60
4,20
100%
800 Lembar
Rp.
Target
1.135,20
4,20
100%
4000 Lembar
135,00
100%
140,00
100%
140,00
100%
14,00
18 Unit
15,00
18 Unit
15,00
18 Unit
17,00
100%
37,44
100%
38,10
100%
38,70
100%
100%
100%
50,80
100%
51,00
100%
51,00
Persentase barang cetakan maupun penggandaan yang diadakan
100%
100%
40,00
100%
40,00
100%
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Persentase komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang diadakan
100%
100%
8,82
100%
10,00
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan Penyediaan makanan dan minuman
Jenis dan volume bahan bacaan yang tersedia
10 Jenis
10 Jenis
36,00
10 Jenis
700 Orang
925 Orang
40,05
925 Orang
RPJMD Kab. Karangasem 2016 -2021
Perangkat daerah
2021
100%
Volume makanan dan minuman rutin dan jamuan tamu yang tersedia
132,00
Target
2019
Kondisi Kinerja pada Akhir RPJMD (2021)
Rp.
Target
1.191,96
4,41
147,00
100%
4000 Lembar
Rp.
5.654,78 BAPPEDA
21,21 Bappeda
100%
694,00 Bappeda
86 Unit
17,85 86 Unit
78,85 Bappeda
39,30
100%
41,27
100%
51,00
100%
53,55
100%
257,35 Bappeda
40,00
100%
45,00
100%
47,25
100%
212,25 Bappeda
100%
10,00
100%
10,00
100%
10,50
36,00
10 Jenis
40,00
10 Jenis
40,00
10 Jenis
42,00
45,00
950 Orang
50,00
950 Orang
55,00
4662 Orang
100%
100%
10 Jenis
57,75 4662 Orang
194,81 Bappeda
49,32 Bappeda
194,00 Bappeda
247,80 Bappeda
VIII - 372
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (dalam jutaan rupiah)
Kode
02
Bidang Urusan dan Program
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2015)
Target
2017
2018 Rp.
Target
2019 Rp.
Target
Kondisi Kinerja pada Akhir RPJMD (2021)
2020 Rp.
Target
Perangkat daerah
2021 Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi / Teknis/ Keamanan Penyediaan biaya canang, bebanten piodalan
Frekuensi koordinasi dan konsultasi keluar daerah
30 Kali
25 kali
250,00
25 kali
250,00
25 kali
250,00
25 kali
250,00
125 kali
262,50 125 kali
1.262,50 Bappeda
Volume tenaga kontrak yang terbayar
384 OB
384 OB
386,10
384 OB
386,10
384 OB
386,10
384 OB
386,10
1920 OB
405,41 1920 OB
1.949,81 Bappeda
Persentase canang dan banten yang tersedia untuk persembahyangan sehari-hari, piodalan dan persembahyangan ke pura sad kahyangan
100%
100%
52,60
100%
52,60
100%
52,60
100%
52,60
100%
Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Frekuensi koordinasi dalam daerah yang dilaksanakan
72 kali
75 Kali
45,00
75 Kali
45,00
75 Kali
45,00
75 Kali
45,00
372 Kali
Program Peningkatan Persentase terpenuhinya Sarana dan Prasarana sarana dan prasarana Aparatur aparatur
100%
100%
763,11
Pengadaan Jumlah perlengkapan perlengkapan gedung gedung yang diadakan kantor
2 Unit
4 Unit
8,00
-
-
-
-
0
4 Unit
45,32
-
-
-
-
9 Unit
57 Unit
104,79
-
-
-
-
Pengadaan peralatan Jumlah peralatan gedung gedung kantor kantor yang diadakan Pengadaan mebeleur Jumlah meubeleur yang diadakan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Volume gedung kantor yang dipelihara
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas / operasional
Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara
14 unit
18 unit
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
persentase peralatan gedung kantor yang dipelihara
100%
100%
Rehabilitasi Volume gedung kantor sedang/berat gedung yang direhab kantor
RPJMD Kab. Karangasem 2016 -2021
100%
380,00
30,00
664,035 m2
275,00
50,00
250,00
100%
410,00
30,00
100%
475,00
-
2 Unit
-
35,00
100%
2.483,11 BAPPEDA
8,00
40,00
-
-
8 Unit
85,32
-
-
-
35,00
-
35,00
18 unit
350,00
18 unit
100%
50,00
100%
50,00
100%
50,00
100%
-
100%
4 Unit
325,00
-
455,00
227,25 Bappeda
-
18 unit
-
47,25 372 Kali
265,63 Bappeda
-
300,00
-
100%
-
18 unit
-
55,23
-
57 Unit
165,00
367,50 86 Unit
52,50
-
-
104,79
1.617,50
100%
252,50
664,035 m2
250,00
VIII - 373
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (dalam jutaan rupiah)
Kode
06
Bidang Urusan dan Program
Target
C
B
6,00
B
7,00
A
7,00
A
7,00
A
Jumlah Laporan (LKJIP dan LKPJ/LPPD dan laporan Keuangan) yang tersusun dan disampaikan tepat waktu
70 Buku
70 Buku
6,00
70 Buku
7,00
70 Buku
7,00
70 Buku
7,00
70 Buku
Persentase Dokumen AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan) yang ditindaklanjuti
100%
100%
380,00
100%
400,00
100%
605,00
100%
400,00
100%
Jumlah Buku Memorandum program sanitasi
35 Buku
40 Buku
380,00
35 Buku
400,00
35 Buku
605,00
35 Buku
400,00
35 Buku
100%
100%
650,00
100%
900,00
100%
1.000,00
100%
1.020,00
100%
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Program Peningkatan Nilai Evaluasi AKIP Pengembangan Bappeda Kabupaten Sistem Pelaporan Karangasem Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikthisar realisasi kinerja SKPD
1 03 24 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya Monitoring, Evaluasi dan pelaporan
1 04 15 Program Pengembangan Perumahan
Monitoring dan evaluasi program perumahan Kabupaten Karangasem
Kondisi Kinerja pada Akhir RPJMD (2021)
Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2015)
Persentase Dokumen hasil pelaksanaan program pengembangan perumahan (Rumah Sehat) yang ditindaklanjuti
2017
2018 Rp.
Jumlah Laporan 40 Buku 30 Buku semesteran pelaksanaan programBuku perumahan Jumlah Data Base Rumah Tidak Layak Huni -
Jumlah Buku RP2KP yang tersusun
Penyusunan Rencana Jumlah Dokumen Detail Tata Ruang Teknis, Rancangan Kawasan Perda TR yang tersusun
RPJMD Kab. Karangasem 2016 -2021
Rp.
Target
30 Buku
650,00
Jumlah Buku data base blacklog perumahan
1 05 15 Program Perencanaan Persentase hasil Tata Ruang perencanaan tata ruang yang ditindaklanjuti
Target
2019
5 Buku
2020 Rp.
Target
30 Buku
900,00 5 Buku
2021 Rp.
Target
30 Buku
1.000,00 5 Buku
Perangkat daerah
Rp.
Target
7,35
7,35 350 Buku
420,00
1.020,00
100%
420,00 180 Buku
1.071,00
30 Buku
5 Buku
A
100%
Rp.
34,35 BAPPEDA
34,35
Bappeda
2.205,00 BAPPEDA
2.205,00
Bappeda
4.641,00 BAPPEDA
150 Buku
1.071,00 5 Buku
4.641,00 25 Buku
10 Buku
10 Buku
100%
100%
1.000,00
100%
1.000,00
2 Dokumen
2 Dokumen
1.000,00
2 Dokumen
1.000,00
100%
0
-
0
-
0
-
4 Dokumen
2.000,00 BAPPEDA
2.000,00
Bappeda
VIII - 374
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (dalam jutaan rupiah)
Kode
Bidang Urusan dan Program
Indikator Kinerja Program (Outcome)
1 05 16 Program pemanfaatan Persetase advice planning Ruang yang tertangani
Peningkatan Kelembagaan Tata Ruang
Jumlah Laporan semesteran BKPRD
Target
100%
100%
600,00
100%
650,00
100%
800,00
100%
800,00
100%
50 Buku
50 Buku
600,00
50 Buku
650,00
50 Buku
800,00
50 Buku
800,00
50 Buku
Cakupan Peningkatan Pemahaman Tim BKPRD Tentang Tata Ruang Jumlah Sistem Informasi Tata Ruang
Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan konservasi SDA
1 19 17 Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Perayaan hari-hari besar nasional dan daerah 1 22 15 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
2018 Rp.
Target
2019 Rp.
Target
2020 Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
840,00
Target
Rp.
100%
3.690,00 BAPPEDA
840,00 250 Buku
10 Buku
jumlah lahan kritis yang tertangani di Kabupaten Karangasem
5,9 Ha
Persentase terlaksananya hari-hari besar nasional dan daerah
100%
Frekuensi Perayaan harihari besar nasional dan daerah
1 Kali
Persentase Dokumen informasi penanggulangan kemiskinan daerah di Kabupaten Karangasem yang ditindaklanjuti
100%
10 Ha
20 Orang
1 laporan
420,00
10 Ha
1 laporan
120,00
25
10 Ha
420,00
100%
50,00
525,00
1 laporan
125,00
25
10,00
100%
3.690,00
1
3 laporan
5,9 Ha
Perangkat daerah
2021
1
jumlah Laporan penanganan lahan kritis sumber daya air yang ada di Kabupaten Karangasem
RPJMD Kab. Karangasem 2016 -2021
2017
20 Orang
Jumlah Laporan sosialisasi Ranperda Tata Ruang 1 08 17 Program Perlindungan Luasan Lahan kritis dan Konservasi berbasis masyarakat yang sumber daya alam tertangani
Kondisi Kinerja pada Akhir RPJMD (2021)
Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2015)
10 Ha
1 laporan
125,00
25
120,00 10,00
51 Ha
7 Laporan
131,25
25
125,00 10,00
51 Ha
921,25 BAPPEDA
100
125,00 10,00
BAPPEDA
790,00 40,00
100%
50,00
100%
50,00
100%
50,00
100%
52,50
100%
2 Kali
50,00
2 Kali
50,00
2 Kali
50,00
2 Kali
50,00 10 kali
100%
125,00
100%
150,00
100%
150,00
100%
157,50
100%
252,50 BAPPEDA
200,00
Bappeda
1.107,50 BAPPEDA
VIII - 375
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (dalam jutaan rupiah)
Kode
Bidang Urusan dan Program
Penguatan kelembagaan tim koordinasi penanggulangan kemiskinan (TKPK)
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Jumlah Laporan pelaksanaan penganggulangan kemiskinan daerah
Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2015)
Target
60 Buku
60 Buku
2017
2018 Rp.
Target
2019 Rp.
60 Buku
525,00
Target
2020 Rp.
60 Buku
125,00
Kondisi Kinerja pada Akhir RPJMD (2021)
Target
2021 Rp.
60 Buku
150,00
Target
Rp.
60 Buku
150,00
Target
Rp.
300 Buku
157,50
BAPPEDA
1.107,50
Jumlah Laporan evaluasi kinerja penanggulangan kemiskinan daerah per Jumlah data base keluarga miskin Kabupaten Karangasem Website informasi kemiskinan
0
10 Buku
10 Buku
10 Buku
10 Buku
10 Buku
50 Buku
0
1 Buah
0
0
0
0
1 Buah
0
1 Website
0
0
0
0
1 Website
peta kemiskinan
0
1 Peta
0
0
0
0
1 Peta
100%
100%
705,00
100%
255,00
100%
305,00
100%
305,00
100%
320,25
100%
1 16 15 Program peningkatan Persentase tersebarnya promosi dan informasi tentang potensi kerjasama investasi investasi, informasi pengembangan potensi sumber daya unggulan daerah di Kabupaten Karangasem dan terjalinnya kerjasama investasi
1.865,00 BAPPEDA
peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha
Frekuensi terselenggaranya koordinasi bidang penanaman modal antara Pemda dan Dunia Usaha
1 Kali
1 Kali
75,00
1 Kali
75,00
1 Kali
75,00
1 Kali
75,00
1 Kali
78,75
5 Kali
378,75
penyelenggaraan pameran investasi
Frekuensi pameran investasi yang diikuti
3 Kali
2 Kali
150,00
2 Kali
100,00
2 Kali
150,00
2 Kali
150,00
2 Kali
157,50
10 Kali
707,50
Monitoring dan evaluasi realisasi investasi di Kabupaten Karangasem
Frekuensi terselenggaranya monev investasi di Kabupaten Karangasem
2 kali
90 90 Jumlah perusahaan yang dimonitoring dan Perusahaa Perusahaa n n dievaluasi 30 Jumlah laporan 30 Penanaman Modal yang tersusun
RPJMD Kab. Karangasem 2016 -2021
2 kali
80,00
90 Perusahaa n
30
2 kali
80,00
90 Perusahaa n
30
2 kali
80,00
90 Perusahaa n
30
Perangkat daerah
2 kali
80,00
90 Perusahaa n
30
Bappeda
10 Kali
84,00
400 Perusahaa n 150
378,75
VIII - 376
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (dalam jutaan rupiah)
Kode
Bidang Urusan dan Program
Kajian Strategi Pengembangan Potensi Sumberdaya Unggulan Daerah melalui Destination Branding di Kabupaten Karangasem
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2015)
2017 Target
Rp.
Dokumen kajian Strategi Pengembangan Potensi Sumber Daya Unggulan Daerah melalui Destination Branding di Kabupaten Karangasem
1 16 16 Program Peningkatan Persentase dokumen hasil iklim investasi dan kajian prospek investasi realisasi investasi unggulan sektor di Kabupaten Karangasem yang ditindaklanjuti
0%
100%
150,00
Jumlah buku hasil kajian tentang prospek investasi unggulan sektor primer di Kabupaten Karangasem Jumlah Buku hasil kajian tentang prospek investasi unggulan sektor sekunder di Kabupaten Karangasem
0
-
0
50 Buku
kajian profil investasi unggulan sektor tersier Kabupaten Karangasem
Jumlah Buku hasil kajian tentang prospek investasi unggulan sektor tersier di Kabupaten Karangasem
0
-
Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan Penyusunan Profile Daerah
Persentase tersusunnya dokumen data dan informasi pendukung perencanaan pembangunan daerah tepat waktu dan ditindaklanjuti
100%
100%
220 Buku 260 Buku Jumlah data pembangunan yang tersusun (Karangasem Membangun, buku saku, dan penguatan sistem aplikasi database Kabupaten Karangasem) Profil Daerah Kabupaten 100 Buku 100 Buku Karangasem, SIPD yang tersusun
RPJMD Kab. Karangasem 2016 -2021
Target
2019 Rp.
Target
2020 Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
400,00
100%
-
150,00
-
-
-
100%
300,00 BAPPEDA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
50 Buku
150,00
50 Buku
150,00
-
-
-
-
-
-
50 Buku
150,00
525,08
100%
628,59
100%
668,90
100%
284,63
260 Buku
368,00
260 Buku
386,40
260 Buku
150,00
-
Perangkat daerah
2021
400,00
kajian profil investasi unggulan sektor primer Kabupaten Karangasem kajian profil investasi unggulan sektor sekunder Kabupaten Karangasem
1 06 15 Program Pengembangan Data/Informasi
2018
Kondisi Kinerja pada Akhir RPJMD (2021)
78,50 100 Buku
82,45 100 Buku
86,54 100 Buku
692,95
100%
386,40 260 Buku
91,00 100 Buku
727,60
100%
405,72 1300
-
Bappeda
3.243,12 BAPPEDA
1.831,15
Bappeda
Buku
95,55 500 Buku
434,04
VIII - 377
Bappeda
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (dalam jutaan rupiah)
Kode
Bidang Urusan dan Program
Monitoring dan evaluasi program CBD
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Jumlah laporan hasil monitoring dan evaluasi CBD yang tersusun Cakupan Desa Pekraman yang dimonitoring program CBDnya
1 06 16 Program Kerjasama Pembangunan
Identifikasi dan inventarisasi inovasi masyarakat yang bisa menunjang perkembagan ristek
Penetapan RKPD
Target
30 Buku
30 Buku
2017
0
100%
inovasi masyarakat yang masuk nominasi ristek (Buku Ristek dan SIDA)
10 Buku
10 Buku
Jumlah proposal lomba yang tersusun
10 Buku
10 Buku
100%
100%
480 Buku
450 Buku
160 Buku
160 Buku
Target
2019 Rp.
Target
30 Buku
10 Buku
2021 Rp.
30 Buku
-
210,00
-
Target
Rp.
215,55
-
100%
320,05
210,00
100%
231,50
10 Buku
100%
Laporan hasil monitoring 220 Buku 120 Buku dan evaluasi yang tersusun 0 Update program E1 monev KUA/PPAS; KUPA/PPASP; DPA dan DPPA
640 Buku
640 Buku
Koordinasi dan Evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK)
Jumlah buku Laporan Akhir DAK
70 Buku
70 Buku
Rp.
226,33 188 Desa Pekraman
243,08
10 Buku
100%
977,93
1.204,63 Bappeda
50 Buku
Bappeda
320,05 231,50
Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Penyusunan dan Penetapan KUA dan PPAS
Target
150 Buku
30 Buku
-
10 Buku
10 Buku
10 Buku
10 Buku
1.966,74
100%
2.018,96
100%
1.989,21
100%
260,00
450 Buku
260,00
450 Buku
260,00
450 Buku
243,08 10 Buku
1.783,66
100%
260,00 450 Buku
1.204,63 50 Buku
1.977,84
100%
260,00
2280 Buku
7.264,30 Bappeda
1.300,00
25,00 160 Buku
25,00 160 Buku
25,00 160 Buku
25,00 160 Buku
25,00 800 Buku
125,00
65,00
68,25
71,65
75,30
75,30
355,50
298,90
120 Buku
313,00
120 Buku
328,60
120 Buku
120 Buku 345,00
1
1
1
100,00 640 Buku
100,00 640 Buku
100,00 640 Buku
100,00 640 Buku
70 Buku
70 Buku
150,00
70 Buku
150,00
Perangkat daerah
195,96
100%
Target
30 Buku
-
200,00
Kondisi Kinerja pada Akhir RPJMD (2021)
2020 Rp.
178,14
200,00
Koordinasi Frekuensi koordinasi Penyusunan dengan TEPPA UKP4 Laporan Kinerja Pemerintah Daerah
RPJMD Kab. Karangasem 2016 -2021
Rp.
188 Desa Pekraman
100%
Jumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah hasil musrenbang yang tersusun Jumlah dokumen RKPD maupun Perubahan RKPD yang tersusun
2018
161,95
Persentase inovasi masyarakat yang tersusun dan masuk nominasi ristek
1 06 21 Program Perencanaan Persentase dokumen Pembangunan Daerah perencanaan pembangunan daerah yang ditindaklanjuti
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2015)
70 Buku
155,00
155,00
1
Bappeda
600 Buku
345,00
100,00
5
3200 Buku
1.630,50
500,00
350 Buku
155,00
150,00
VIII - 378
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (dalam jutaan rupiah)
Kode
Bidang Urusan dan Program
Koordinasi dan Evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK)
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Jumlah buku Laporan Kemajuan DAK per Triwulan
Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2015)
Target
72 Buku
72 Buku
2017
2018 Rp.
Target
2019 Rp.
Target
72 Buku
Pengkajian dan Evaluasi Pembangunan Kabupaten Penyusunan Program E-Planning
Frekuensi asistensi dan evaluasi pembangunan Kabupaten Karangasem
3 Kali
3 Kali
158,30
Penguatan program EPlanning 2016
1 Kali
1 Kali
50,00
-
Penyusunan Renja SKPD
Renja Bappeda dan Perubahan Renja Bappeda
20 Buku
20 Buku
5,00
20 Buku
Penyusunan RPJMD Naskah teknokratik RPJMD Kabupaten Karangasem Perda tentang RPJMD Kabupaten Karangasem tahun 2016-2021 Review RPJMD Kabupaten Karangasem tahun 2016-2021
60 Buku
-
0
-
-
Penyusunan Renstra Renstra Bappeda 2016SKPD 2021
10 Buku
-
-
3 Kali
-
-
2020 Rp.
Target
72 Buku
155,00
72 Buku
3 Kali
185,00
3 Kali
175,00
-
1 Kali
75,00
-
5,00
20 Buku
-
20 Buku
-
-
Target
72 Buku
3 Kali
-
5,00
-
Rp.
185,00 15 Kali
-
-
2 Kali
125
-
25
-
-
150 Buku
250
250,00
-
-
-
-
-
-
100 Buku
-
-
-
-
-
-
-
20 Buku
500,00
-
-
-
-
-
-
100 Buku
-
-
-
-
-
-
-
-
30 Buku
-
-
-
-
-
-
-
-
-
30 Buku
100
100,00 90 Buku
400
-
0
-
-
Koordinasi dan evaluasi penyusunan matrik RAD SDGs
Jumlah buku hasil Maping awal penyusunan matrik RAD SDGs Tahun 2017-2020
0
-
-
Matrik RAD SDGs Tahun 2017-2021
0
30 Buku
Jumlah Laporan hasil capaian Pelaksanaan SDGs
0
-
-
30 Buku
100,00
30 Buku
100,00
30 Buku
100,00
30 Buku
Jumlah laporan hasil koordinasi dan evaluasi perencanaan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan Jumlah buku yang dicetak sebagai hasil Revisi Perda RPJMD Kabupaten Karangasem tahun 2016-2021
0
25 Buku
85,00
25 Buku
85,00
25 Buku
90,00
25 Buku
90,00
25 Buku
0
150 Buku
500,00
-
-
-
-
-
-
-
RPJMD Kab. Karangasem 2016 -2021
-
150,00
863
5,00 100 Buku
20 Buku
Revisi RPJPD Kabupaten Karangasem tahun 20062025
100,00
Rp.
155,00 360 Buku
Revisi RPJPD
Koordinasi dan evaluasi perencanaan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan Revisi RPJMD
Target
0
100 Buku
100 Buku
Perangkat daerah
2021 Rp.
160,00
5,00
Kondisi Kinerja pada Akhir RPJMD (2021)
90,00 125 Buku
-
150 Buku
500
440
500
VIII - 379
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (dalam jutaan rupiah)
Kode
Bidang Urusan dan Program
Indikator Kinerja Program (Outcome)
1 06 22 Program Perencanaan Persentase Dokumen hasil Pembangunan koordinasi perencanaan Ekonomi pembangunan Ekonomi yang ditindaklanjuti
Kondisi Kinerja pada Akhir RPJMD (2021)
Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2015)
Target
Rp.
Target
100%
100%
371,44
100%
406,58
100%
444,79
100%
487,77
100%
2017
2018
2019 Rp.
Target
2020 Rp.
Target
2021 Rp.
Target
Rp.
467,77
Target
Rp.
100%
2.178,35 Bappeda
Monitoring dan evaluasi program pembangunan pertanian dalam arti luas
20 Buku Jumlah Laporan hasil monitoring dan evaluasi program pembangunan pertanian dalam arti luas yang tersusun
20 Buku
45,06
20 Buku
49,56
20 Buku
54,52
20 Buku
59,98
20 Buku
59,98 100 Buku
269,10
Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi kreatif di Kabupaten Karangasem
Jumlah laporan hasil Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi kreatif di Kabupaten Karangasem
35 Buku
35 Buku
156,38
35 Buku
172,02
35 Buku
189,22
35 Buku
208,14
35 Buku
208,14 175 Buku
933,90
Perencanaan pembangunaan pertanian berkelanjutan Iptek Bagi Wilayah
hasil Kajian tentang pengembangan pertanian organik
0
20 Buku
150,00
20 Buku
165,00
20 Buku
181,05
20 Buku
199,65
20 Buku
199,65 80 Buku
895,35
Cakupan pelaksanaan Iptek Bagi Wilayah
0
2 Kecamata n
20,00
2 Kecamata n
20,00
2 Kecamata n
20,00
2 Kecamata n
20,00
100%
100%
285,00
100%
290,00
100%
290,00
100%
290,00
100%
Jumlah laporan hasil koordinasi perencanaan bidang kesejahteraan sosial, adat dan budaya
0
60 Buku
85,00
60 Buku
90,00
60 Buku
90,00
60 Buku
90,00
60 Buku
Jumlah desa yang terfasilitasi Pembinaan pembangunan Desa
0
15 Desa
200,00
20 Desa
200,00
20 Desa
200,00
20 Desa
200,00
20 Desa
Jumlah dokumen perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
45 Buku
45 Buku
100,00
45 Buku
200,00
45 Buku
110,00
45 Buku
110,00
45 Buku
110,00 225 Buku
35 Buku
35 Buku
35 Buku
175 Buku
1 06 23 Program Perencanaan Persentase Dokumen hasil Sosial dan Budaya koordinasi perencanaan pembangunan sosial budaya yang ditindaklanjuti
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial, Adat dan Budaya Koordinasi, pengendalian dan evaluasi 1 06 24 perencanaan Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Monitoring, evaluasi Jumlah laporan akhir dan pelaporan kegiatan prasarana wilayah RPIJM 2017-2021
RPJMD Kab. Karangasem 2016 -2021
35 Buku
100,00 10 Buku
10 Buku
35 Buku
200,00 10 Buku
35 Buku
110,00 10 Buku
8 Kecamata n
110,00 10 Buku
Perangkat daerah
290,00
100%
90,00 300 Buku
200,00 75 desa
110,00 10 Buku
Bappeda
80,00
1.445,00 Bappeda
445,00
Bappeda
1.000,00
630,00 Bappeda
Bappeda 630,00
50 Buku
VIII - 380
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (dalam jutaan rupiah)
Kode
Target
Persentase dokumen hasil analisis keuangan daerah dan potensi PAD yang ditindaklanjuti
0
70 Buku
325,00
70 Buku
75,00
70 Buku
75,00
70 Buku
75,00
0
10 Buku
250,00
-
-
-
-
-
-
Jumlah Buku ASB yang tersusun
0
70 Buku
75,00
70 Buku
75,00
70 Buku
75,00
70 Buku
75,00
70 Buku
persentase laporan aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi yang tersusun
100%
100%
26,34
100%
27,00
100%
27,00
100%
27,00
100%
28 Buku
32 Buku
26,34
32 Buku
27,00
32 Buku
27,00
32 Buku
27,00
32 Buku
Bidang Urusan dan Program
1 20 17 Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Pengkajian/penyusu jumlah Buku Hasil kajian nan potensi terhadap potensi pendapatan asli pendapatan asli daerah daerah Penyusunan Analisa Standar Belanja Kabupaten Karangasem
1.1.06.0120 Program peningkatan 20 sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Rencana Aksi Daerah pengawasan dan pengendalian pembangunan daerah
Kondisi Kinerja pada Akhir RPJMD (2021)
Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2015)
jumlah Laporan aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi yang tersusun
2017
2018 Rp.
9.825,95
TOTAL
Target
2019 Rp.
Target
9.299,78
2020 Rp.
Target
8.220,07
Perangkat daerah
2021 Rp.
Target
7.968,40
Rp.
70 Buku
Target
78,75 360 Buku
-
-
Rp.
625,00 Bappeda
10 Buku
250,00
Bappeda
75,00
350 Buku
375,00
Bappeda
28,35
100%
135,69
Bappeda
135,69
Bappeda
28,35 160 Buku
8.271,43
42.014,94
`
RPJMD Kab. Karangasem 2016 -2021
VIII - 381
Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan Kabupaten Karangasem Tahun 2016 SASARAN KODE
PROGRAM/KEGIATAN
1 1.06 1.06 1.06.01 1.06 1.06.01 01
1.06 1.06.01 01 01
PROGRAM/ KEGIATAN
2
3
PERENCANAAN PEMBANGUNAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terselenggaranya pelayanan administrasi perkantoran
TARGET
PAGU ANGGARAN 2016
4
5
7.940.084.726,00 1.015.282.881,00
Penyediaan Jasa surat menyurat
Terselenggaranya administrasi surat menyurat
12 Bulan
5.200.000,00
02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Terselenggaranya komunikasi dan terpenuhinya kebutuhan air dan listrik
12 Bulan
132.000.000,00
06
Terlaksananya samsat kendaraan dinas/operasional
5 Roda 4 dan 8 Roda 2 12 Bulan
10.500.000,00
08
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Penyediaan Jasa Kebersihan kantor
10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
12 Bulan
41.078.900,00
11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Tersedianya surat kabar/majalah serta peraturan perundangan lainnya
12 Bulan
40.000.000,00
12 Bulan
12.067.000,00
12 Bulan
30.000.000,00
12
Terbayarnya upah cleaning service Tersedianya alat tulis kantor
31.937.000,00
15
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan
17
Penyediaan makanan dan minuman
Tersedianya makanan dan minuman untuk tamu dan rapat
12 Bulan
36.900.000,00
18
Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Tersedianya biaya perjalanan dinas luar daerah
12 Bulan
250.000.000,00
19
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi / Teknis/ Keamanan
12 Bulan
351.000.000,00
20
Penyediaan biaya canang, bebanten piodalan
1 Paket
31.400.000,00
26
Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Tersedianya Jasa Tenaga Pendukung Administrasi / Teknis/ Keamanan (terbayarnya upah tenaga kontrak) Terselenggaranya upacara keagamaan serta terselengaranya upacara ngersigana Tersedianya biaya perjalanan dinas untuk rapat-rapat koordinasi & konsultasi dalam daerah
12 Bulan
43.199.981,00
1.06 1.06.01 02
09
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan kendaraan dinas/operasional Pengadaan peralatan gedung kantor
10
Pengadaan mebeleur
1.06 1.06.01 02 05
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya kendaraan dinas/operasional Tersedianya peralatan gedung kantor Tersedianya mebeleur
794.043.400,00 1 unit
450.000.000,00 6.204.400,00 36.439.000,00
SASARAN KODE
PROGRAM/KEGIATAN
1 22 24 28
1.06 1.06.01 06
1.06 1.06.01 06
01
1.06 1.06.01 15 1.06 1.06.01 15 02
TARGET
PAGU ANGGARAN 2016
2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas / operasional Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
3 Terpeliharanya gedung kantor
4 1 paket
5 34.000.000,00
Terpeliharanya kendaraan dinas operasional Terpeliharanya komputer
1 tahun
232.400.000,00
23 Unit
35.000.000,00
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Meningkatnya sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikthisar realisasi kinerja SKPD
Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikthisar realisasi kinerja SKPD
Program Pengembangan Data/Informasi Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan
Berkembangnya data/iformasi Tersedianya data pokok pembangunan berupa buku karangasem membangun tahun 2014, Buku Saku dan sistem Aplikasi Database Kabupaten Karangasem Terlaksananya Penyusunan Profil Daerah Kabupaten Karangasem Terlaksananya Monitoring dan evaluasi program CBD
05
Penyusunan Profil Daerah
07
Monitoring dan evaluasi program CBD
1.04 1.06.01 15
PROGRAM/ KEGIATAN
6.000.000,00
1 paket
6.000.000,00
576.806.650,00 260 Buku
351.080.000,00
90 Buku
78.500.000,00
20 Buku
147.226.650,00
Program Pengembangan Perumahan Monitoring dan evaluasi program perumahan Kabupaten Karangasem
Terlaksananya Program Pengembangan Perumahan Tersusunnya laporan pelaksanaan program perumahan swadaya dan buku data base rumah tidak layak huni
1.05 1.06.01 15
Program Perencanaan Tata Ruang
599.999.925,00
1.05 1.06.01 15 05
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
Terlaksananya Program Perencanaan Tata Ruang Tersusunnya dokumen rinci kawasan terpadu BAN dan peta citra Kab. Karangasem
1.16 1.06.01 15
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha
Meningkatnya kerjasama promosi dan investasi Meningkatnya koordinasi bidang penanaman modal
292.789.400,00
10
Penyelenggaraan pameran investasi
12
Monitoring dan evaluasi realisasi investasi di Kabupaten Karangasem
Terselenggaranya pameran investasi Terselenggaranya Monitoring dan evaluasi realisasi investasi di Kabupaten Karangasem
1.04 1.06.01 15 09
1.16 1.06.01 15 06
216.652.400,00 40 Buku
216.652.400,00
599.999.925,00
8 Kecamata n
73.609.600,00
3 kali
144.597.000,00
35 buku
74.582.800,00
SASARAN KODE
PROGRAM/KEGIATAN
PROGRAM/ KEGIATAN
TARGET
PAGU ANGGARAN 2016
1 1.22 1.06.01 15
2 Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan
3 Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa
4
5 107.473.900,00
1.22 1.06.01 15 05
Penguatan kelembagaan tim koordinasi penanggulangan kemiskinan (TKPK)
Terlaksananya koordinasi kelembagaan TKPK, Monev TPK Kec/Desa/Kel dan LP2KD
8 kali
107.473.900,00
1.06 1.06.01 16
Program kerjasama pembangunan
Terselenggaranya Program kerjasama pembangunan
200.000.000,00
1.06 1.06.01 16 08
Identifikasi dan inventarisasi inovasi masyarakat yang bisa menunjang perkembangan ristek
Jumlah Proposal dan Keikut sertaan dalam lomba ristek dan kajian sistem inovasi daerah
200.000.000,00
1.05 1.06.01 16
Program Pemanfaatan Ruang
1.05 1.06.01 16 10
Peningkatan Kelembagaan Tata Ruang
Terlaksananya Pemanfaatan Ruang Jumlah laporan semesteran
1.16 1.06.01 16
Meningkatnya iklim investasi dan realisasi Tersedianya informasi investasi sektor primer Kab. Karangasem
Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan konservasi SDA
Meningkatnya perlindungan dan konservasi sumber daya Tertanganinya lahan kritis yang ada di Kab. Karangasem
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaaan Perayaan Hari-hari Besar Nasional dan Daerah
Meningkatnya wawasan kebangsaan Terselenggaranya perayaan hari-hari nasional dan daerah
2.01 1.06.01 18
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
2.01 1.06.01 18 04
Penelitian Penggunaan Janggel Jagung sebagai Pakan Basal pada Penggemukan Sapi Potong
Meningkatnya Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tersusunnya Buku penilitian Penggunaan Janggel Jagung sebagai Pakan Basal pada Penggemukan Sapi Potong
1.06 1.06.01 20
Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
Meningkatnya kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
1.06 1.06.01 20 02
Sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah
Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan
1.08 1.06.01 17 1.08 1.06.01 17 14
1.19 1.06.01 17 1.19 1.06.01 17 04
806.105.000,00
sosialisasi produk hukum tentang tata ruang yang berlaku
Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi Kajian Profil Investasi Unggulan Sektor Primer Kabupaten Karangasem
1.16 1.06.01 16 03
806.105.000,00 50 Buku
150.030.000,00 50 buku
150.030.000,00
106.000.000,00 1 paket
106.000.000,00
40.000.000,00 1 Paket
40.000.000,00
150.000.000,00
10 Buku
150.000.000,00
26.370.000,00
1 Paket
26.370.000,00
SASARAN KODE
PROGRAM/KEGIATAN
1 1.20 1.06.01 20
PROGRAM/ KEGIATAN
TARGET
PAGU ANGGARAN 2016
2 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Rencana Aksi Daerah pengawasan dan pengendalian pembangunan daerah
3 Meningkatnya sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Pelaporan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
1.06 1.06.01 21
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Terlaksananya Perencanaan Pembangunan Daerah
1.06 1.06.01 21 09
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
Terselenggaranya Musrenbang RKPD tahun 2015
490 Buku
231.257.400,00
10
Penetapan RKPD
100 Buku
21.195.600,00
11
koordinasi penyusunan laporan kinerja pemerintah daerah
12 Bulan
65.000.000,00
13
Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Terselenggaranya Penetapan RKPD Tahun 2016 dan penyusunan Renja Bappeda 2016 Frekuensi Asistensi dan Evaluasi pembangunan kab. Karngasem Tersusunnya buku laporan hasli monotoring TA. 2015 dan update Program e-Monev
12 ulan
298.800.000,00
15
Penyusunan dan Penetapan KUA dan PPAS
Tersusunnya KUA dan PPAS 2016 serta Perubahan KUA dan PPAS Tahun 2015
640 Buku
582.200.000,00
16
Koordinasi dan Evaluasi dana Alokasi khusus (DAK) Pengkajian dan evaluasi pembangunan Kabupaten Karangasem Penyusunan Renja SKDP
Tersusunnya buku laporan Evaluasi DAK Prekuensi Asistensi dan Evaluasi pembangunan kab. Karngasem Tersusunnya Renja SKPD
70 Buku
82.484.720,00
12 Bulan
158.300.000,00
1 paket
5.000.000,00
Penyusunan RPJMD Kabupaten Karangasem Penyusunan Renstra SKPD
Tersusunnya RPJMD Kabupaten Karangasem Tersusunnya Renstra SKPD
1 paket
755.015.000,00
1 paket
20.000.000,00
28
Koordinasi dan evaluasi penyusunan matrik RAD SDGs
30 buku
98.104.000,00
29
Koordinasi dan evaluasi perencanaan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan
Terlaksananya Koordinasi dan evaluasi penyusunan matrik RAD SDGs Terkoordinasinya perencanaan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan
25 buku
53.107.050,00
1.20 1.06.01 20 20
17
24 26 27
1.06 1.06.01 22
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Terlaksananya Perencanaan Pembangunan bidang Ekonomi
1.06 1.06.01 22 13
Monitoring dan evaluasi program pembangunan pertanian dalam arti luas
Terlaksananya Monitoring dan evaluasi program pembangunan pertanian dalam arti luas Terkoordinasinya perencanaan pembangunan bidang ekonomi kreatif di Kabupaten Karangasem
14
Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi kreatif di Kabupaten Karangasem
4
5 25.720.000,00
12 Bulan
25.720.000,00
2.370.463.770,00
183.122.000,00
1 paket
40.958.000,00
142.164.000,00
SASARAN KODE 1
PROGRAM/KEGIATAN 2
PROGRAM/ KEGIATAN 3
1.06 1.06.01 23
Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Terlaksananya Perencanaan Sosial dan Budaya
1.06 1.06.01 23 03
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial, Adat dan Budaya
Tersusunnya buku hasil koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya
1.06 1.06.01 24
Program Perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
1.06 1.06.01 24 03
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Terlaksananya Program Perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam Tersusunnya dokumen kegiatan prasarana wilayah dan RPI2-JM
1.03 1.06.01 24
Program Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi, Rawa dan Pengairan lainnya Monitoring, Evaluasi dan elaporan
1.03 1.06.01 24 17
TARGET
PAGU ANGGARAN 2016
4
5 69.000.000,00
1 paket
69.000.000,00
91.709.800,00
45 buku
Terlaksananya Program Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi, Rawa tersusunnya buku strategi sanitasi Kab. Karangasem dan memorandum program
91.709.800,00
112.515.600,00
35 buku
Amlapura, 13 Oktober 2016 Kepala Bappeda Kab. Karangasem
I Ketut Sedana Merta, ST, MT Pembina Tk. I NIP. 19670120 199703 1 003
112.515.600,00
LAMPIRAN III
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 - 2021 1.
Nama SKPD :
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN KARANGASEM
2.
Tugas Pokok :
Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perencanaan pembangunan daerah
3.
Fungsi
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang perencanaan daerah
:
2. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan daerah 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah 4. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
NO 1
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya keselarasan perencanaan pembangunan daerah
INDIKATOR KINERJA
PENJELASAN/ FORMULA
Tingkat kesesuaian antar Rata-rata dari jumlah indikator : dokumen perencanaan RPJPD dengan RPJMD : pembangunan daerah
SUMBER DATA
PENANGGUNGJAWAB
Perda No 7 /2006 tentang Rencana
Kepala Bappeda, Sekretaris Bappeda, Subbag Sunprog
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) jml indikator sasaran RPJMD yang sesuai dengan RPJPD 100% Daerah Kabupaten Karangasem Tahun jml indikator sasaran RPJMD
RPJMD dengan Renstra :
Jml indikatorsasaran Re nstra SKPD yang mendukung indikatortujuan dan sasaran RPJMD 100% Jml indikatorSasaran Re nstra SKPD
Jml Pr ogram RPJMD yang diako mod ir dalam Re nstra SKPD Jml program dalam RPJMD
100%
RKPD dengan Renja :
KETERANGAN
2006-2025 Perda No 7 /2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2016-2021
Perkada tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem Renstra SKPD Renja SKPD
Jml programdan kegiatan dalam RKPD yang diakomodir pada Re nja SKPD 100% Jml Pr ogram dan kegiatan pada RKPD Persentase Luas areal Perencanaan pembangunan daerah mengintegrasikan rencana Perda 17/2012 tentang Rencana Tata Kepala Bappeda,Kabid pemanfaatan lahan yang sesuai tata ruang dalam rencana pembangunan daerah guna menjaga Ruang Wilayah Kabupaten TR dan Praswil, Kasubid dengan Tata ruang keseimbangan dan pelestarian lingkungan berkelanjutan Karangasem Tahun 2012-2032 TR dan LH
Luas areal pemanfaa tan lahan yang sesuai dengan Tata Ruang 100% Luas areal pemanfaa tan lahan Persentase prioritas Perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan RKPD Kabupaten Karangasem, RKPD pembangunan daerah dalam sistem perencanaan pembangunan nasional, sehingga Provinsi dan NawaCita mendukung prioritas provinsi perencanaan pembangunan di daerah harus memperhatikan dan nasional adanya sinkronisasi, koordinasi dan integrasi dengan perencanaan pembangunan nasional. Tujuan pembangunan daerah harus mendukung tujuan pembangunan nasional.
Kepala Bappeda,Sekretaris Bappeda, Subbag Sunprog
Jml program prioritas daerah yg mendukung prioritas nasional 100% Jml program prioritas daerah Jml program prioritas daerah yang mendukung prioritas provinsi 100% Jml program prioritas daerah 1
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
PENJELASAN/ FORMULA
Persentase Target IKU yang ada Penerapan UU 25/2004 menuntut setiap pemerintah daerah di RKA-SKPD untuk melaksanakan perencanaan pembangunan dengan dukungan penganggaran secara efektif dan efisien. APBD sebagai instrumen penganggaran harus disusun berdasarkan perencanaan jangka panjang, menengah, dan tahunan. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas APBD diperlukan sinergi antara perencanaan dan penganggaran
SUMBER DATA
PENANGGUNGJAWAB
IKU SKPD dan RKA-SKPD
Kepala Bappeda,Sekretaris, Bidang Tata Ruang dan Praswil, Bidang Monitoring dan Penelitian, Bidang Ekonomi, Bidang Sosbud, Bidang Penanaman Modal
Perda No ………. /2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2016-2021
Kepala Bappeda,Kabid Monitoring Penelitian, Kasubid statistik monitoring, dan kasubbid Litbang
Hasil Survey
Kepala Bappeda,Kabid Monitoring Penelitian, Kasubid statistik monitoring, dan kasubbid Litbang
Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Bappeda Kabupaten Karangasem
Kepala Bappeda,Sekretaris Bappeda, Subbag Sunprog, subbag keuangan, subbag umum kepegawaian
jml IKU SKPD yang diako mod ir dalam RKA SKPD 100% jml IKU SKPD 2
Efektifitas Persentase capaian target pelaksanaan rencana pembangunan daerah pembangunan daerah
Terealisasinya rencana pembangunan daerah merupakan ukuran pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah
Re alisasiindikatorsasaranRPJMD 100% T arg et sasaranRPJMD 3
4
Data dan informasi pembangunan daerah yang aktual dan dapat dipertanggungjawabk an
Persentase responden yang Perencanaan pembangunan didasarkan pada data dan puas dengan kualitas data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan (Pasal informasi pembangunan daerah 31 UU 25/2004). yang disajikan Bappeda
Akuntabilitas kinerja Bappeda Kabupaten Karangasem yang optimal
Nilai Evaluasi AKIP Bappeda kabupaten Karangasem
Jml responden yang puas terhadap data dan inf ormasi Bappeda 100 % jml Re sponden
Akuntabilitas kinerja adalah pertanggungjawaban pencapaian target kinerja dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan
Nilai Evaluasi AKIP Bappeda
KETERANGAN
Amlapura, 13 Oktober 2016 Kepala Bappeda Kab. Karangasem, I Ketut Sedana Merta, ST., MT Pembina Tk. I Nip. 19670120 199703 1 003
2
MATRIKS RENSTRA 2016-2021
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 INSTANSI VISI MISI
: : :
TUGAS POKOK FUNGSI
: :
BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM MEWUJUDKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG BERKUALITAS, KOMPREHENSIF DAN BERKELANJUTAN 1 Meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah 2 Meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan informasi pembangunan daerah 3 Meningkatkan kualitas pelayanan Bappeda Kabupaten Karangasem Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perencanaan pembangunan daerah 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang perencanaan daerah 2. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan daerah 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah 4. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan TUJUAN
URAIAN
INDIKATOR TUJUAN
1 1 Menjamin konsistensi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah
2 Meningkatnya kesesuaian antara dokumen perencanaan, penganggaran, pelaksanaan rencana, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah
SASARAN STRATEGIS TARGET TUJUAN 3 100%
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN (STRATEGI)
TARGET
PROGRAM
KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KELUARAN 13 14 Penyelenggaraan Jumlah dokumen Musrenbang RKPD perencanaan pembangunan daerah hasil musrenbang yang tersusun
URAIAN
INDIKATOR
2016
2017
2018
2019
2020
KEBIJAKAN
4 Meningkatnya keselarasan perencanaan pembangunan daerah
5 Tingkat kesesuaian antar dokumen perencanaan pembangunan daerah
6 100%
7 100%
8 100%
9 100%
10 100%
11 Menyelaraskan konsep program dengan instansi terkait, menyangkut segala bidang pembangunan
Persentase Luas areal pemanfaatan lahan yang sesuai dengan Tata ruang
80%
85%
90%
90%
95%
Penetapan RKPD
Jumlah dokumen RKPD maupun Perubahan RKPD yang tersusun
Persentase prioritas pembangunan daerah mendukung prioritas provinsi dan nasional
100%
100%
100%
100%
100%
Penyusunan dan Penetapan KUA dan PPAS
KUA/PPAS; KUPA/PPASP; DPA dan DPPA
Persentase Target IKU yang ada di RKA-SKPD
100%
100%
100%
100%
100%
Penyusunan Program EPlanning
Penguatan program EPlanning 2016
Penyusunan Renja SKPD
Renja Bappeda dan Perubahan Renja Bappeda
Penyusunan RPJMD Kabupaten Karangasem
Naskah teknokratik RPJMD
12 Perencanaan pembangunan daerah
URAIAN
KET 15
Perda tentang RPJMD Kabupaten Karangasem tahun 2016-2021
1
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
URAIAN
INDIKATOR TUJUAN
1
2
TARGET TUJUAN 3
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN (STRATEGI)
TARGET
KEGIATAN
URAIAN
INDIKATOR
2016
2017
2018
2019
2020
KEBIJAKAN
PROGRAM
URAIAN
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Penyusunan Renstra SKPD
Renstra Bappeda 2016-2021
Revisi RPJPD
Revisi RPJPD Kabupaten Karangasem tahun Jumlah buku yang dicetak sebagai hasil Revisi Perda RPJMD Kabupaten Jumlah buku yang dicetak sebagai hasil Revisi Perda RPJMD Kabupaten Cakupan Sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah
Revisi RPJMD
Revisi RPJMD
Efektifitas pelaksanaan rencana pembangunan daerah
Persentase capaian target pembangunan daerah
90%
90%
95%
95%
100%
Mengoptimalkan fungsi koordinasi, pengendalian, monitoring dan evaluasi
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Program Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi, Rawa dan Pengairan lainnya Pengembangan Perumahan
INDIKATOR KINERJA KELUARAN 14 Review RPJMD Kabupaten Karangasem tahun 2016-2021
Sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah Monitoring, Evaluasi dan pelaporan
Jumlah Buku Memorandum program sanitasi
Monitoring dan evaluasi program perumahan Kabupaten Karangasem
Jumlah Laporan semesteran pelaksanaan program perumahan swadaya di Kabupaten Karangasem Jumlah Buku Data Base Rumah Tidak Layak Huni
KET 15
Jumlah Buku data base blacklog perumahan Jumlah Buku RP2KP yang tersusun
Program Perencanaan Tata Ruang
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
JumlahDokumen Teknis, Rancangan Perda TR yang tersusun
Program pemanfaatan Ruang
Peningkatan Kelembagaan Tata Ruang
Jumlah Laporan semesteran BKPRD Cakupan Peningkatan Pemahaman Tim BKPRD Tentang Tata Ruang Jumlah Sistem Informasi Tata Ruang
2
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
URAIAN
INDIKATOR TUJUAN
1
2
TARGET TUJUAN 3
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN (STRATEGI)
TARGET
KEGIATAN
URAIAN
INDIKATOR
2016
2017
2018
2019
2020
KEBIJAKAN
PROGRAM
URAIAN
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Perencanaan pembangunan daerah
INDIKATOR KINERJA KELUARAN 14 Jumlah Laporan sosialisasi Ranperda Tata Ruang
Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah
Frekuensi koordinasi dengan TEPPA UKP4
Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Laporan hasil monitoring dan evaluasi yang tersusun
Koordinasi dan Evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK)
Jumlah buku Laporan Akhir DAK
KET 15
Update program Emonev
Jumlah buku Laporan Kemajuan DAK per Triwulan Pengkajian dan Evaluasi Pembangunan Kabupaten Karangasem
Frekuensi asistensi dan evaluasi pembangunan Kabupaten Karangasem
Koordinasi dan evaluasi penyusunan matrik RAD SDGs
Jumlah buku hasil Maping awal penyusunan matrik RAD SDGs Tahun 2017-2020 Matrik RAD SDGs Tahun 2017-2021 Jumlah Laporan hasil capaian Pelaksanaan SDGs
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Koordinasi dan evaluasi perencanaan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan Monitoring dan evaluasi program pembangunan pertanian dalam arti luas
Jumlah laporan hasil koordinasi dan evaluasi perencanaan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan Jumlah Laporan hasil monitoring dan evaluasi program pembangunan pertanian dalam arti luas yang tersusun
3
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
URAIAN
INDIKATOR TUJUAN
1
2
TARGET TUJUAN 3
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN (STRATEGI)
TARGET
KEGIATAN
URAIAN
INDIKATOR
2016
2017
2018
2019
2020
KEBIJAKAN
PROGRAM
URAIAN
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13 Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi kreatif di Kabupaten Karangasem Perencanaan pembangunaan pertanian berkelanjutan
INDIKATOR KINERJA KELUARAN 14 Jumlah laporan hasil Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi kreatif di Kabupaten Karangasem hasil Kajian tentang pengembangan pertanian organik
Iptek Bagi Wilayah
Cakupan pelaksanaan Iptek Bagi Wilayah
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial, Adat dan Budaya Koordinasi, pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan desa
Jumlah laporan hasil koordinasi perencanaan bidang kesejahteraan sosial, adat dan budaya
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Jumlah laporan akhir kegiatan prasarana wilayah
Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam
Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan konservasi SDA
jumlah Laporan penanganan lahan kritis sumber daya air yang ada di Kabupaten Karangasem jumlah lahan kritis yang tertangani di Kabupaten Karangasem
Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi
peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi penyelenggaraan pameran investasi
Frekuensi terselenggaranya koordinasi bidang penanaman modal antara Pemda dan Dunia Usaha Frekuensi pameran investasi yang diikuti
Monitoring dan evaluasi realisasi investasi di Kabupaten Karangasem
Frekuensi terselenggaranya monev investasi di Kabupaten Karangasem
Program Perencanaan Sosial dan Budaya
KET 15
Jumlah desa yang terfasilitasi Pembinaan pembangunan Desa
RPIJM 2017-2021
4
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
URAIAN
INDIKATOR TUJUAN
1
2
TARGET TUJUAN 3
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN (STRATEGI)
TARGET
KEGIATAN
URAIAN
INDIKATOR
2016
2017
2018
2019
2020
KEBIJAKAN
PROGRAM
URAIAN
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
INDIKATOR KINERJA KELUARAN 14 Jumlah perusahaan yang dimonitoring dan dievaluasi
KET 15
Jumlah laporan Penanaman Modal yang tersusun Program Peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi
Program Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
kajian profil investasi unggulan sektor primer Kabupaten Karangasem kajian profil investasi unggulan sektor sekunder Kabupaten Karangasem kajian profil investasi unggulan sektor tersier Kabupaten Karangasem Pengkajian/penyus unan potensi pendapatan asli daerah
Jumlah buku hasil kajian tentang prospek investasi unggulan sektor primer di Kabupaten Karangasem Jumlah Buku hasil kajian tentang prospek investasi unggulan sektor sekunder di Kabupaten Karangasem Jumlah Buku hasil kajian tentang prospek investasi unggulan sektor tersier di Kabupaten Karangasem jumlah Buku Hasil kajian terhadap potensi pendapatan asli daerah
Penyusunan Analisa Standar Belanja Kabupaten Karangasem
Jumlah Buku ASB yang tersusun
Penguatan kelembagaan tim koordinasi penanggulangan kemiskinan (TKPK)
Jumlah Laporan pelaksanaan penganggulangan kemiskinan daerah Jumlah Laporan evaluasi kinerja penanggulangan kemiskinan daerah per semester Jumlah data base keluarga miskin Kabupaten Karangasem Website informasi kemiskinan peta kemiskinan
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Rencana Aksi Daerah pengawasan dan pengendalian pembangunan daerah
jumlah Laporan aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi yang tersusun
5
TUJUAN URAIAN 1 2 Tersedianya data dan informasi pembangunan daerah yang berkualitas
INDIKATOR TUJUAN 2 Meningkatnya ketersediaan dan kualitas data informasi pembangunan daerah
SASARAN STRATEGIS TARGET TUJUAN 3 100%
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN (STRATEGI)
TARGET
URAIAN
INDIKATOR
2016
2017
2018
2019
2020
4 Data dan informasi pembangunan daerah yang aktual dan dapat dipertanggungjawabkan
5 Persentase responden yang puas dengan kualitas data dan informasi pembangunan daerah yang disajikan Bappeda
6 90%
7 95%
8 100%
9 100%
10 100%
KEBIJAKAN 11 Meningkatkan kualitas data pendukung perencanaan daerah
PROGRAM 12 Program Pengembangan Data/Informasi
KEGIATAN URAIAN 13 Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan
INDIKATOR KINERJA KELUARAN 14 Jumlah data pembangunan yang tersusun (Karangasem Membangun, buku saku, dan penguatan sistem aplikasi database Kabupaten Karangasem)
Penyusunan Profile Daerah
Profil Daerah Kabupaten Karangasem, SIPD yang tersusun
Monitoring dan evaluasi program CBD
Jumlah laporan hasil monitoring dan evaluasi CBD yang tersusun
KET 15
Cakupan Desa Pekraman yang dimonitoring program CBDnya Program Kerjasama Pembangunan
Identifikasi dan inventarisasi inovasi masyarakat yang bisa menunjang perkembagan ristek
inovasi masyarakat yang masuk nominasi ristek (Buku Ristek dan SIDA)
Jumlah proposal lomba yang tersusun
3 Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan Pelayanan Bappeda Kabupaten Karangasem
Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan pelayanan Bappeda kabupaten Karangasem
A
Akuntabilitas kinerja Bappeda Kabupaten Karangasem yang optimal
Nilai Evaluasi AKIP Bappeda kabupaten Karangasem
B
B
A
A
A
Penerapan SOP
Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebun an
Penelitian Penggunaan Janggel Jagung sebagai Pakan Basal pada Penggemukan Sapi Potong
Jumlah Buku hasil penelitian Penggunaan Janggel Jagung sebagai Pakan Basal pada Penggemukan Sapi Potong yang tersusun
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa surat menyurat
Jumlah Materai yang diperlukan dalam Penyelenggaran Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Persentase air, listrik, telepon yang terbayar
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan dinas/operasional yang disamsat/berijin
Penyediaan Jasa Kebersihan kantor
Persentase alat kebersihan yang diadakan dan jasa cleaning service yang terbayar
6
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
URAIAN
INDIKATOR TUJUAN
1
2
TARGET TUJUAN 3
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN (STRATEGI)
TARGET
KEGIATAN
URAIAN
INDIKATOR
2016
2017
2018
2019
2020
KEBIJAKAN
PROGRAM
URAIAN
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13 Penyediaan Alat Tulis Kantor
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
INDIKATOR KINERJA KELUARAN 14 Persentase alat tulis kantor yang diadakan
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Persentase barang cetakan maupun penggandaan yang diadakan
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Persentase komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang diadakan
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan Penyediaan makanan dan minuman
Jenis dan volume bahan bacaan yang tersedia
Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Frekuensi koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi / Teknis/ Keamanan
Volume tenaga kontrak yang terbayar
Penyediaan biaya canang, bebanten piodalan
Persentase canang dan banten yang tersedia untuk persembahyangan sehari-hari, piodalan dan persembahyangan ke pura sad kahyangan
Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Frekuensi koordinasi dalam daerah yang dilaksanakan
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Jumlah kendaraan dinas yang diadakan
Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pengadaan peralatan gedung kantor
Jumlah perlengkapan gedung yang diadakan
Pengadaan mebeleur
Jumlah meubeleur yang diadakan
KET 15
Volume makanan dan minuman rutin dan jamuan tamu yang tersedia
Jumlah peralatan gedung kantor yang diadakan
7
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
URAIAN
INDIKATOR TUJUAN
1
2
TARGET TUJUAN 3
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN (STRATEGI)
TARGET
URAIAN
INDIKATOR
2016
2017
2018
2019
2020
KEBIJAKAN
PROGRAM
4
5
6
7
8
9
10
11
12
KEGIATAN URAIAN 13 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
INDIKATOR KINERJA KELUARAN 14 Volume gedung kantor yang dipelihara
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas / operasional
Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
persentase peralatan gedung kantor yang dipelihara
Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
Volume gedung kantor yang direhab
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikthisar realisasi kinerja SKPD
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Perayaan hari-hari besar nasional dan daerah
Jumlah Laporan (LKJIP dan LKPJ/LPPD dan laporan Keuangan) yang tersusun dan disampaikan tepat waktu Frekuensi Perayaan hari-hari besar nasional dan daerah
KET 15
Amlapura, 13 Oktober 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Karangasem,
I Ketut Sedana Merta, ST., MT Pembina Tk. I NIP. 19670120 199703 1 003
8