RENJA
Rencana Kerja Tahun 2016 (Revisi)
PUSAT PENYULUHAN 2016
BP2SDM KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan pergantian pemerintahan Kabinet Kerja, terjadi penggabungan antara Kementerian Kehutanan dengan Kementerian Lingkungan Hidup menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2015 tentang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Seiring dengan penggabungan tersebut, terdapat perubahan nomenklatur sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor. P.18/MENLHK-II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pusat Penyuluhan yang pada awalnya Pusat Penyuluhan Kehutanan merupakan eselon II dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 adalah tahapan ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang telah ditetapkan melalui Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 dan sebagai pedoman untuk menjamin pencapaian visi dan misi Presiden. Seiring dengan itu, pembangunan lima tahun ke depan juga harus makin mengarah kepada kondisi peningkatan kesejahteraan berkelanjutan, warganya berkepribadian dan berjiwa gotong royong, dan masyarakatnya memiliki keharmonisan
antarkelompok
sosial,
dan
postur
perekonomian
makin
mencerminkan pertumbuhan yang berkualitas, yakni bersifat inklusif, berbasis luas, berlandaskan keunggulan sumber daya manusia serta kemampuan iptek sambil bergerak menuju kepada keseimbangan antarsektor ekonomi dan antarwilayah, serta makin mencerminkan keharmonisan antara manusia dan lingkungan. Oleh karena itu difokuskan pada upaya mewujudkan pembangunan unit-unit kesatuan pengelolaan hutan (KPH) yang akan dikelola secara profesional. KPH Lindung fokus pada pengelolaan daerah aliran sungai dan hutan lindung, KPH Produksi fokus pada peningkatan produksi kayu dan HHBK, serta KPH Konservasi fokus pada pengelolaan hutan konservasi dan biodiversity. Pengembangan RencanaKerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
1
kegiatan Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Kemasyarakatan (HKm), dan Hutan Desa (HD), maupun kemitraan usaha kehutanan, harus menjadi alternatif utama pelibatan masyarakat sekitar hutan dalam kegiatan pengelolaan hutan. Keberadaan penyuluh kehutanan sangat berperan penting melakukan dalam kegiatan pendampingan masyarakat sekitar hutan di wilayah binaan, mulai dari fase prakondisi input, output, outcome dan dampak kegiatan usaha produktif kehutanan dalam wadah kelompok tani hutan. Pendampingan yang dilakukan para penyuluh harus mengarah pada peningkatan kapasitas KTH dari tingkatan pemula, madya sampai dengan tingkatan utama yang
merepresentasikan
keswadayaan
dan
keberlanjutan
produksi
yang
dikembangkan unit usaha KTH. Untuk
menjawab
permasalahan,
tantangan
dan
isu-isu
strategis
dalam
pengelolaan sumberdaya manusia khususnya penyuluh dan sumber daya hutan (SDH) di Indonesia yang terkait dengan Program Penyuluhan dan Pengembangan SDM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan restrukturisasi program dan kegiatan, memperjelas ukuran-ukuran kinerja yang ingin dicapai pada periode lima tahun kedepan yang dijabarkan dalam rencana kerja tahunan, telah dilakukan restrukturisasi program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Pusat Penyuluhan. B. Tugas Pokok, Fungsi, Visi Misi Sesuai
Peraturan
Menteri
Lingkungan
P.18/MENLHK-II/2015 tentang Organisasi
Hidup
dan
Kehutanan
dan Tata Kerja
Nomor.
Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan menetapkan bahwa kedudukan Pusat Penyuluhan (Pusluh) sebagai Eselon II yang berkedudukan dibawah Eselon I Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM)– Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Visi Presiden adalah : “Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian dan Berlandaskan Gotong-Royong”. Misi yang diemban untuk memenuhi visi yang telah dirumuskan adalah :
RencanaKerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
2
(1) Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan; (2) Mewujudkan
masyarakat
maju,
berkeseimbangan
dan
demokratis
berlandaskan negara hukum; (3) Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai Negara maritim; (4) Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera; (5) Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing; (6) Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional; dan, (7) Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Pusat
Penyuluhan
mempunyai
tugas
melaksanakan
perumusan
dan
pelaksanaan kebijakan penyuluhan kehutanan. Pusat Penyuluhan menyelenggarakan fungsi : 1.
penyiapan perumusan kebijakan pengembangan metode, sarana dan alat bantu penyuluhan, serta programa penyuluhan, ketenagaan penyuluhan dan kelembagaan penyuluhan;
2.
penyiapan pelaksanaan tugas pengembangan metode, sarana dan alat bantu penyuluhan, serta programa penyuluhan, ketenagaan penyuluhan dan kelembagaan penyuluhan;
3.
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria pengembangan metode, sarana dan alat bantu penyuluhan, serta programa penyuluhan, ketenagaan penyuluhan dan kelembagaan penyuluhan;
4.
bimbingan teknis, evaluasi bimbingan teknis, dan supervisi pelaksanaan urusan pengembangan metode, sarana dan alat bantu penyuluhan, serta programa
penyuluhan,
ketenagaan
penyuluhan
dan
kelembagaan
penyuluhan;dan 5.
pelaksanaan administrasi Pusat.
RencanaKerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
3
Struktur Organisasi Pusat Penyuluhan sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor. P.18/MENLHK-II/2015 terdiri dari Tiga Eselon III dan Tujuh Eselon Empat, yaitu : 1. Bidang Pengembangan Penyuluhan Kehutanan. 2. Bidang Ketenagaan Penyuluhan. 3. Bidang Kelembagaan Penyuluhan. 4. Sub Bagian Tata Usaha. 5. Sub Bidang Programa
dan
Evaluasi.
6. Sub Bidang Metode dan Materi Penyuluhan Kehutanan. 7. Sub Bidang Ketenagaan Penyuluhan Aparatur. 8. Sub Bidang Ketenagaan Penyuluhan Non Aparatur. 9. Sub Bidang Kelembagaan
Kelompok
Masyarakat.
10.Sub Bidang Sarana, Prasarana dan Percontohan Penyuluhan.
Pusat Penyuluhan
Sub Bagian Tata Usaha
Bidang Pengembangan Penyuluhan
Bidang Ketenagaan Penyuluhan
Bidang Kelembagaan Penyuluhan
Sub Bidang Programa dan Evaluasi
Sub Bidang Ketenagaan Penyuluhan Aparatur
Sub Bidang Kelembagaan Kelompok Masyarakat
Sub Bidang Metode dan Materi Penyuluhan Kehutanan
Sub Bidang Ketenagaan Penyuluhan Non Aparatur
Sub Bidang Sarana, Prasarana dan Percontohan Penyuluhan
Kelompok Jabatan Fungsional Gambar 1. Struktur Organisasi Pusat Penyuluhan (PermenLHK No. 18/Menlhk-II/2015)
RencanaKerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
4
1.
Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Pengembangan Penyuluhan : Bidang Pengembangan Penyuluhan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan kebijakan, bimbingan teknis, evaluasi bimbingan teknis, dan supervisi pelaksanaan urusan pengembangan penyuluhan. Fungsi Bidang Pengembangan Penyuluhan Kehutanan : a. penyiapan perumusan kebijakan pengembangan penyuluhan; b. penyiapan pelaksanaan kebijakan pengembangan penyuluhan;dan c. bimbingan teknis, evaluasi bimbingan teknis, dan supervisi pelaksanaan urusan pengembangan penyuluhan.
2
Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Ketenagaan Penyuluhan : Bidang Ketenagaan Penyuluhan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan kebijakan, bimbingan teknis, evaluasi bimbingan teknis, dan supervisi pelaksanaan urusan ketenagaan penyuluhan. Fungsi Bidang Ketenagaan Penyuluhan : a. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang ketenagaan penyuluhan; b. penyiapan
pelaksanaan
kebijakan
teknis
di
bidang
ketenagaan
penyuluhan;dan c. bimbingan teknis, evaluasi bimbingan teknis, dan supervisi pelaksanaan urusan ketenagaan penyuluhan. 3
Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Kelembagaan Penyuluhan: Bidang Kelembagaan Penyuluhan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan kebijakan, bimbingan teknis, evaluasi bimbingan teknis, dan supervisi pelaksanaan urusan kelembagaan penyuluhan. Fungsi Bidang Kelembagaan Penyuluhan: a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang kelembagaan penyuluhan; b. penyiapan
pelaksanaan
kebijakan
teknis
di
bidang
kelembagaan
penyuluhan;dan
RencanaKerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
5
c. bimbingan teknis, evaluasi bimbingan teknis, dan supervisi pelaksanaan urusan kelembagaan penyuluhan. 4. Tugas Pokok dan Fungsi Eselon Empat lingkup Pusat Penyuluhan Masing-masing Sub Bidang sebagaimana sudah disebut diatas melaksanakan tugas sebagai berikut : a) Subbidang
Programa
pengumpulan
dan
dan
Evaluasi
pengolahan
mempunyai
bahan
penyiapan
tugas
melakukan
perumusan
dan
pelaksanaan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi bimbingan teknis, dan supervisi pelaksanaan urusan program penyuluhan. b) Subbidang Metode dan Materi Penyuluhan mempunyai tugas melakukan pengumpulan
dan
pengolahan
bahan
penyiapan
perumusan
dan
pelaksanaan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi bimbingan teknis, dan supervisi pelaksanaan urusan metode dan materi penyuluhan. c) Subbidang Ketenagaan Penyuluhan Aparatur mempunyai tugas melakukan pengumpulan
dan
pengolahan
bahan
penyiapan
perumusan
dan
pelaksanaan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi bimbingan teknis, dan supervisi pelaksanaan urusan ketenagaan penyuluhan aparatur di daerah. d) Subbidang
Ketenagaan
Penyuluhan
Non
Aparatur
mempunyai
tugas
melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi bimbingan teknis, dan supervisi pelaksanaan urusan ketenagaan penyuluhan non aparatur di daerah. e) Subbidang
Kelembagaan
Kelompok
Masyarakat
mempunyai
tugas
melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi bimbingan teknis, dan supervisi pelaksanaan urusan kelembagaan kelompok masyarakat. f) Subbidang Sarana, Prasarana dan Percontohan Penyuluhan mempunyai tugas
melakukan
pengumpulan
dan
pengolahan
bahan
penyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi bimbingan teknis, dan supervisi pelaksanaan urusan sarana, prasarana dan percontohan penyuluhan. RencanaKerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
6
g) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kearsipan dan pelaporan Pusat. 5
Tugas Pokok dan Fungsi Pejabat Fungsional Penyuluh Kehutanan Kelompok Jabatan Fungsional yang mempunyai tugas melakukan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan jabatan fungsionalnya masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
C. Program dan Kegiatan Sesuai
kebijakan
pembangunan
kehutanan
dangan
pengarusutamaan
pembangunan KPH, langkah operasional kebijakan pembangunan tersebut dituangkan kedalam penyelenggaraan program dan kegiatan yang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memperhatikan tugas dan fungsi Penyuluhan dan Pengembangan SDM. Sesuai tugas dan fungsinya Pusat Penyuluhan mendukung Program Penyuluhan dan Pengembangan SDM dengan kegiatan utama, yaitu : Peningkatan Penyuluhan sesuai RPJMN tahun 2015-2019 sebagaimana tabel 1. Tabel 1. Indikator Kinerja Kegiatan Peningkatan Penyuluhan Kegiatan Peningkatan Penyuluhan
IndikatorKinerjaKegiatan a. Jumlah kelas kelompok tani desa-desa hutan dari tingkatan pemula ke madya 5.000 unit KTH b. Jumlah unit koperasi KTH yang dibentuk sebanyak 500 unit c. Jumlah Lembaga Pelatihan Pemagangan Usaha Kehutanan Swadya (LP2UKS) sebanyak 250 unit d. Jumlah tenaga pendamping handal bagi KTH dalam pemberdayaan masyarakat di desa-desa hutan sebanyak 5.000 orang
RencanaKerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
7
BAB II. CAPAIAN PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2014 DAN 2015 A. Capaian Pelaksanaan Renja Tahun 2014 dan Capaian Renja Tahun 2015 Capaian kinerja kegiatan Peningkatan Penyuluhan tahun 2014 dan tahun 2015 sebagaimana tabel 2 dan 3 berikut : Tabel 2.Matrik Capaian Rencana Kerja Tahun 2014 No
Program/Kegiatan
1 1
2 Penyuluhan dan pengembangan SDM /Peningkatan Penyuluhan
Indikator Kinerja Kegiatan 3 Terbentuknya 100 Kelompok Usaha Produktif Kehutanan.
Tercukupinya Sarana dan Prasarana dan Alat Bantu Penyuluhan Sebanyak 30 unit UPPK dan 50 unit Kendaraan Operasional
Unit Kegiatan
Unit Indikator
Elemen Kegiatan
4 Kampanye Indonesia Menanam (KIM) dan Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM)
5 Tersedianya 1 Kegiatan Kampanye Indonesia Menanam (KIM) dan Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM)
6 Kampanye Indonesia Menanam (KIM) dan Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM)
Lomba Wana Lestari
Tersedianya Laporan Lomba Wana Lestari , Temu Karya Pemenang Lomba Wana Lestari 2 kegiatan
Penyelenggaraan Lomba Wana Lestari , Temu Karya Pemenang Lomba Wana Lestari
Fasilitasi Percontohan Penyuluhan Kehutanan dan Pemberdayaan Masyarakat
Tersedianya Fasilitasi Percontohan Penyuluhan Kehutanan dan Pemberdayaan Masyarakat 62 unit
Fasilitasi Percontohan Penyuluhan Kehutanan dan Pemberdayaan Masyarakat
Materi Penyuluhan Kehutanan
Tersedianya Materi Penyuluhan Kehutanan 15 materi Tersedianya Pedoman/Juklak/Juknis Bidang Penyuluhan Kehutanan 4 draft
Penyusunan Materi Penyuluhan Kehutanan
Tersedianya Dokumen
Penyusunan Dokumen
Pedoman/Juklak/Juknis Bidang Penyuluhan Kehutanan Dokumen Perencanaan
RencanaKerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
Penyusunan Pedoman/Juklak/Juknis Bidang Penyuluhan Kehutanan
Elemen Indikator 7 Tersedianya Hasil Kegiatan Kampanye Indonesia Menanam (KIM) dan Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM)sejumlah 1 kegiatan Tersedianya Hasil Penyelenggaraan Lomba Wana Lestari , Temu Karya Pemenang Lomba Wana Lestari sejumlah 2 kegiatan Tersedianya Fasilitasi Percontohan Penyuluhan Kehutanan dan Pemberdayaan Masyarakat sejumlah 62 unit Tersedianya Materi Penyuluhan Kehutanan sejumlah 17 materi Tersedianya Pedoman/Juklak/Juknis Bidang Penyuluhan Kehutanan sejumlah 4 draft Tersedianya Penyusunan
Capaian s.d. Tahun 2014 Target Realisasi 8 9 1 1
2
2
62
62
15
17
4
4
3
3
8
No
Program/Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Kegiatan 3 penyuluhan kehutanan.
Unit Kegiatan
Tercukupinya Tenaga Penyuluh Kehutanan dalam Rangka Mendukung Pengelolaan Hutan melalui Pendayagunaan 1.500 orang Penyuluh Kehutanan Swadaya
Elemen Kegiatan
4 dan Pengelolaan Anggaran
5 Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran 3 dokumen
6 Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran
Laporan Monitoring dan Evaluasi Penyuluhan Kehutanan
Tersedianya 22 Laporan Monitoring dan Evaluasi Penyuluhan Kehutanan Tersedianya Laporan Penyusunan Dokumen Programa Penyuluhan Kehutanan
Penyusunan Laporan Monitoring dan Evaluasi Penyuluhan Kehutanan Penyusunan Dokumen Programa Penyuluhan Kehutanan
Layanan Perkantoran
Terselenggaranya Layanan Perkantoran selama 12 Bulan
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Tersedianya 18 unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Gedung/Bangunan
Tersedianya 148 m2 Gedung/Bangunan
Gedung/Bangunan
Laporan Pembinaan Penyuluhan Kehutanan Pusat
Tersedianya 6 Laporan Pembinaan Penyuluhan Kehutanan Pusat
Penyelenggaraan Pembinaan Penyuluhan Kehutanan Pusat
Kemitraan Penyuluh Kehutanan
Tersedianya 2 Laporan Fasilitasi Mitra Penyuluh Kehutanan
Fasilitasi Mitra Penyuluh Kehutanan
Bakti Sarjana Kehutanan
Tersedianya 120 orang Bakti Sarjana Kehutanan
Bakti Sarjana Kehutanan
Laporan Penyusunan Dokumen Programa Penyuluhan Kehutanan
3
Unit Indikator
RencanaKerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
Elemen Indikator 7 Dokumen Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran sejumlah 3 dokumen Tersedianya Laporan Monitoring dan Evaluasi Penyuluhan Kehutanan sejumlah 22 laporan Tersedianya Laporan Penyusunan Dokumen Programa Penyuluhan Kehutanan sejumlah 1 laporan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran selama 12 bulan Tersedianya Peralatan dan Fasilitas Perkantoran sejumlah 18 unit Tersedianya Gedung/Bangunan seluas 148 m2 Tersedianya Hasil Penyelenggaraan Penyuluhan Kehutanan Pusat sejumlah 6 laporan Tersedianya Hasil Fasilitasi Mitra Penyuluh Kehutanan sejumlah 2 laporan Tersedianya Laporan Hasil Penyelenggaraan Bakti Sarjana Kehutanan sejumlah 120 orang (1 laporan)
Capaian s.d. Tahun 2014 Target Realisasi 8 9
22
22
1
1
12
12
18
18
148
148
6
6
2
2
120
119
9
Tabel 3.Matrik Capaian Rencana Kerja Tahun 2015 No
Program/Kegiatan
1 1
2 Penyuluhan dan pengembangan SDM Kehutanan/Peningkatan Penyuluhan
Indikator Kinerja Kegiatan 3 Jumlah kelas kelompok tani desa-desa hutan dari tingkatan pemula ke madya, 600 unit KTH
Unit Kegiatan 4 Pemetaan KTH
Unit Indikator 5 Tersedianya 1 dokumen data hasil pemetaan sejumlah 600 KTH di KPH dan HR
Fasilitasi pengembangan kelembagaan KTH
Terlaksananya Fasilitasi pengembangan kelembagaan sejumlah 600 KTH
Sarana dan prasarana penyuluhan
Tersedianya sarana dan prasarana penyuluhan sejumlah 500 stel baju penyuluh dan 20 unit percontohan pemberdayaan masyarakat desa hutan konservasi Terlaksananya pengembangan 5 metode penyuluhan
Pengembangan Metoda Penyuluhan
Elemen Kegiatan 6 Penyusunan Juknis pemetaan KTH Penyusunan database KTH Penggandaan Juknis dan Fasilitasi Pengembangan KTH
Pengadaan Baju Penyuluh Kehutanan Pengadaan percontohan pemberdayaan masyarakat desa hutan konservasi Lomba Wana Lestari
Temu Karya Pemenang Lomba Wana Lestari Tahun 2015 Kampanye Indonesia Menanam Penyelenggaraan Pameran Penyuluhan Kehutanan Pengembangan Materi Penyuluhan
Tersedianya 3 macam materi penyuluhan
Media cetak Penggandaan Materi Penyuluhan Kehutanan
RencanaKerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
Elemen Indikator 7 Tersedianya Juknis pemetaan KTH sejumlah 1 judul Tersedianya database KTH sejumlah 1 laporan Tersedianya Juknis pengembangan KTH sejumlah 1 dokumen dan Terlaksananya Fasilitasi pengembangan 600 KTH sejumlah 1 laporan Tersedianya baju penyuluh kehutanan 500 stel Tersedianya percontohan pemberdayaan masyarakat desa hutan konservasi 20 unit Terlaksananya Lomba Wana Lestari sejumlah 1 laporan Terlaksananya Temu Karya Pemenang Lomba Wana Lestari Tahun 2015 sejumlah 1 laporan Terlaksananya Kampanye Indonesia Menanam sejumlah 1 laporan Terlaksananya Pameran sejumlah 1 laporan Tersedianya manual sejumlah 2 judul Tersedianya Penggandaan Materi
Capaian s.d. Tahun 2015 Target
Realisasi
8
9
1
1
1
1
1
1
500
500
20
20
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
9
9
10
No
Program/Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Kegiatan 3
Unit Kegiatan
Unit Indikator
Elemen Kegiatan
Elemen Indikator
4
5
6
7 Penyuluhan Kehutanan 9 judul Terbitnya majalah kenari sebanyak 2 edisi
Penyusunan dan Penerbitan Majalah Kenari Publikasi Materi Penyuluhan di Media Cetak dan Media Elektronik Fasilitasi PKSM dan PKS
Terlaksananya Fasilitasi 50 orang PKSM
Pertemuan teknis PKSM di KPH dan HR Fasilitasi pemberdayaan oleh PKSM di KPH KPKN
Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Kinerja Penyuluhan Kehutanan
Tersedianya 1 dokumen Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Kinerja Penyuluhan Kehutanan
Penyusunan Dokumen Rencana Kerja (Renja) Pusat Penyuluhan Kehutanan Tahun 2016 Penyusunan Dokumen RKA-KL Pusat Penyuluhan Kehutanan Tahun 2016 Penyusunan Dokumen RENSTRA Pusat Penyuluhan Kehutanan Tahun 2015-2019 Edisi Revisi Monev Bidang Pengembangan Penyuluhan Kehutanan Monev Bidang Ketenagaan Penyuluh
RencanaKerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
Tersedianya Publikasi Materi Penyuluhan di Media Cetakdan Media Elektronik sejumlah 1 laporan Terlaksananya Pertemuan teknis PKSM di KPH dan HR sejumlah 1 laporan Terlaksananya Fasilitasi pemberdayaan oleh PKSM di KPH sejumlah 1 laporan (25 PAKET) Terlaksananya fasilitasi KPKN sejumlah 1 laporan Tersedianya Rencana Kerja (Renja) Pusat Penyuluhan Kehutanan Tahun 2016 sejumlah 1 dokumen Tersedianya RKA-KL Pusat Penyuluhan Kehutanan Tahun 2016 sejumlah 1 dokumen Tersedianya RENSTRA Pusat Penyuluhan Kehutanan Tahun 20152019 Edisi Revisi sejumlah 1 dokumen Tersedianya Hasil Monev Bidang Pengembangan Penyuluhan Kehutanan sejumlah 1 laporan Tersedianya Hasil Monev Bidang
Capaian s.d. Tahun 2015 Target
Realisasi
8
9
2
2
1
1
1
1
25
25
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
No
Program/Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Kegiatan 3
Unit Kegiatan
Unit Indikator
4
5
Elemen Kegiatan
Elemen Indikator
6
7 Ketenagaan Penyuluh Kehutanan sejumlah 1 laporan Tersedianya Hasil Monev Bina Bidang Pemberdayaan Masyarakat sejumlah 1 laporan Tersedianya Programa Penyuluhan Kehutanan sejumlah 1 dokumen Terlaksananya Penyelenggaraan Pembinaan Pegawai sejumlah 1 laporan Tersedianya Penatausahaan BMN dan Kearsipan sejumlah 1 laporan Tersedianya Laporan Satker (Bulanan, Triwulan, Semester, Tahunan) sejumlah 19 laporan Tersedianya Updating Data Penyuluhan Kehutanan sejumlah 1 laporan Tersedianya Penyusunan Design SPIP sejumlah 1 laporan
Kehutanan Monev Bina Bidang Pemberdayaan Masyarakat Penyusunan Programa Penyuluhan Kehutanan Penyelenggaraan Pembinaan Pegawai Penatausahaan BMN dan Kearsipan Laporan Satker (Bulanan, Triwulan, Semester, Tahunan) Updating Data Penyuluhan Kehutanan Penyusunan Design SPIP Layanan Perkantoran Pusat Penyuluhan Kehutanan 2
Jumlah unit koperasi KTH yang dibentuk sebanyak 25 unit
Pembentukan dan pengembangan kelembagaan usaha koperasi KTH
RencanaKerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
Tersedianya Layanan Perkantoran Pusat Penyuluhan Kehutanan selama 12 bulan Terfasilitasi Pembentukan dan Pengembangan kelembagaan usaha koperasi KTH sebanyak
Penyelenggaraan dan Operasional Fasilitasi penguatan dan pengembangan koperasi KTH Pertemuan teknis
Tersedianya Penyelenggaraan dan Operasional selama 12 bulan Terfasilitasinya penguatan dan pengembangan koperasi KTH sebanyak 25 unit Terlaksananya
Capaian s.d. Tahun 2015 Target
Realisasi
8
9
1
1
1
1
1
1
1
1
19
19
1
1
1
1
12
12
25
25
1
1
12
No
Program/Kegiatan
1
2
Indikator Kinerja Kegiatan 3
Unit Kegiatan
Unit Indikator
4
5 25 unit
Elemen Kegiatan 6 Penyuluh kehutanan pendamping koperasi KTH Petunjuk teknis pengembangan koperasi KTH
3
4
Jumlah Lembaga Pelatihan Pemagangan Usaha Kehutanan Swadya (LP2UKS) sebanyak 33 unit Jumlah tenaga pendamping handal bagi KTH dalam pemberdayaan masyarakat di desa-desa hutan sebanyak 600 orang
Pembentukan LP2UKS
Pembinaan Teknis Penyuluh kehutanan PNS
RencanaKerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
Terfasilitasi Pembentukan LP2UKS sebanyak 33 unit
Verifikasi pembentukan LP2UKS
Terlaksananya Pembinaan Teknis Penyuluh kehutanan PNS di 33 provinsi dan statistic penyuluhan
Pembinaan Teknis Penyuluh kehutanan PNS
Fasilitasi pembentukan LP2UKS
Statistik Penyuluhan Kehutanan
Elemen Indikator 7 Pertemuan teknis Penyuluh kehutanan pendamping koperasi KTH sejumlah 1 laporan Tersedianya juknis pengembangan koperasi KTH
Capaian s.d. Tahun 2015 Target
Realisasi
8
9
1
1
Terlaksananya Verifikasi pembentukan LP2UKS sejumlah 33 unit Tefasilitasinya pembentukan LP2UKS sejumlah 33 unit
33
33
33
33
Terlaksananya penyelenggaraan Pembinaan Teknis Penyuluh kehutanan PNS di 33 provinsi Tersedianya statistik penyuluhan kehutanan sejumlah 1 buku
33
33
1
1
13
B. Permasalahan yang Dihadapi dalam Pelaksanaan Kegiatan Permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan penyuluhan kehutanan adalah sebagai berikut: 1. Lemahnya kapasitas kelembagaan penyuluhan kehutanan di Provinsi dan Kabupaten/Kota. Peraturan Presiden tentang Kelembagaan Penyuluhan sampai saat ini belum terbit, menyebabkan beragamnya kelembagaan penyuluhan baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota. 2. Seringnya pergantian pejabat dan pengelola kegiatan penyuluhan kehutanan di provinsi sehingga menghambat pembangunan penyuluhan kehutanan di daerah. 3. Jumlah penyuluh kehutanan semakin berkurang, baik dikarenakan beralih jabatan ke pejabat struktural/non struktural, pensiun, meninggal maupun permintaan sendiri untuk pensiun. 4. Kualitas SDM penyuluh kehutanan dan pengelola penyuluhan masih kurang sehingga berdampak kepada aktivitas kegiatan pembangunan kehutanan. 5. Identifikasi potensi kelompok tani hutan (KTH) dan Kelompok Usaha Produktif (KUP) belum optimal. 6. Belum
optimalnya
dukungan
sarana
prasarana,
metode
dan
materi
penyuluhan kehutanan. 7. Kemitraan dalam rangka penyediaan dana kegiatan penyuluhan kehutanan masih sebatas wacana dan belum merupakan aktivitas nyata. 8. Daya dukung Eselon I teknis lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pelaksanaan pembangunan kehutanan di lapangan masih belum berjalan secara optimal. 9. Kurangnya intensitas komunikasi dan koordinasi antara pengelola penyuluhan pusat dan daerah sehingga masih terjadi salah pengertian dalam melaksanakan kegiatan.
RencanaKerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016
14
BAB III. RENCANA KERJA TAHUN 2016 A.
Rencana Kerja Tahun 2016 Rencana Kerja Kegiatan Penyuluhan tahun 2016 sebagaimana tabel 4 : Tabel 4.Matrik Renja Tahun 2016
No 1 1
Program/ Kegiatan 2 Penyuluhan dan pengembangan SDM/Peningkatan Penyuluhan
Indikator Kinerja Kegiatan 3 Jumlah kelas kelompok tani desa-desa hutan dari tingkatan pemula ke madya, 450 unit KTH
Unit Kegiatan Tahun 2016 4 Fasilitasi Kegiatan Peningkatan Kelas KTH
Unit Indikator Tahun 2016 5 Terlaksananya Peningkatan Kelas KTH sejumlah 450 KTH
Elemen Kegiatan 6
242.111.000
Pembinaan Teknis Kenaikan Kelas KTH
Terlaksananya pembinaan teknis kenaikan kelas KTH sejumlah 1 laporan
393.440.000
Pelaksanaan Pertemuan Teknis Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) di KPH dan HR
Terlaksananya Pertemuan Teknis Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) di KPH dan HR sejumlah 1 laporan Terselenggaranya Temu Teknis Penyuluh Kehutanan Swasta (PKS) sejumlah 1 laporan
300.550.000
Terfasilitasinya Pemberdayaan oleh PKSM di KPH sejumlah 1 laporan (10 unit) Terfasilitasinya Komisi Penyuluhan Kehutanan Nasional (KPKN) sejumlah 1 laporan Terselenggaranya Kesekretariatan BAKORNAS sejumlah 1 laporan Tersedianya peta penyuluh non aparatur sejumlah 1 laporan Terlaksananya Lomba Wana Lestari sejumlah 1 laporan
438.400.000
Fasilitasi Komisi Penyuluhan Kehutanan Nasional (KPKN) Kesekretariatan BAKORNAS
RencanaKerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
8
Tersedianya perencanaan dan identifikasi peningkatan kelas KTH 1 dokumen
Fasilitasi Pemberdayaan oleh PKSM di KPH
Terlaksananya 4 metode penyuluhan, tersedianya 15 materi penyuluhan serta sarana
7
Pagu Tahun 2016 (Rp.)
Perencanaan dan Identifikasi Peningkatan Kelas KTH
Penyelenggaraan Temu Teknis Penyuluh Kehutanan Swasta (PKS)
Pengembangan Metode, Materi dan Sarpras Penyuluhan
Elemen Indikator
Pertemuan Forum dan Pemetaan Penyuluh Non Aparatur Penilaian Lomba Wana Lestari Tahun 2016
279.750.000
144.350.000 238.400.000 110.650.000 1.063.099.000
15
No
Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Unit Kegiatan Tahun 2016
Unit Indikator Tahun 2016
Elemen Kegiatan
Elemen Indikator
Pagu Tahun 2016 (Rp.)
1
2
3
4
5
6
7
8
dan prasarana penyuluhan sejumlah 25 unit percontohan pemberdayaan masyarakat desa hutan konservasi
Temu Karya Pemenang Lomba Wana Lestari Tahun 2016
Terlaksananya Temu Karya Pemenang Lomba Wana Lestari Tahun 2016 sejumlah 1 laporan
2.014.267.000
Penggandaan Materi Penyuluhan
Tersedianya materi media cetak sejumlah 15 judul
1.049.804.000
Penyusunan dan Penerbitan Majalah Kenari
Terbitnya majalah kenari sebanyak 1 edisi
162.560.000
Publikasi Penyuluhan di Media Cetak dan Media Elektronik
489.750.000
Penyusunan Dokumen Rencana Kerja (Renja) Pusat Penyuluhan Tahun 2017
Tersedianya Publikasi Materi Penyuluhan di Media Cetak dan Media Elektronik sejumlah 1 laporan Terfasilitasinya Percontohan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Pencegah Kebakaran Hutan dan Lahan 1 laporan (25 Unit) Terlaksananya Workshop pengembangan materi sejumlah 1 laporan Tersedianya Rencana Kerja (Renja) Pusat Penyuluhan Tahun 2017 sejumlah 1 dokumen Tersedianya RKA-KL Pusat Penyuluhan Tahun 2017 sejumlah 1 dokumen
201.400.000
Penyusunan Dokumen RKA-KL Pusat Penyuluhan Tahun 2017
Percontohan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Pencegah Kebakaran Hutan dan Lahan Workshop Pengembangan Materi Penyuluhan Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Kinerja Penyuluhan Kehutanan
Tersedianya 1 dokumen Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Kinerja Penyuluhan Kehutanan
Penyusunan Laporan Monev Penyuluhan Penyusunan Programa Penyuluhan
RencanaKerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
Tersedianya Hasil Monev Penyuluhan sejumlah 1 laporan
Penyelenggaraan Pembinaan Pegawai dan Evaluasi Administrasi
Tersedianya Programa Penyuluhan Kehutanan sejumlah 1 dokumen Terlaksananya Penyelenggaraan Pembinaan Pegawai sejumlah 1 laporan
Penyelenggaraan Penatausahaan BMN
Tersedianya Penatausahaan BMN dan Kearsipan sejumlah 2 laporan
971.236.000
470.050.000 161.226.000
1.158.815.000
174.995.000 307.450.000
53.594.000
16
No
Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Unit Kegiatan Tahun 2016
Unit Indikator Tahun 2016
Elemen Kegiatan
Elemen Indikator
Pagu Tahun 2016 (Rp.)
1
2
3
4
5
6
7
8
Penyusunan Laporan Satker (Bulanan, Triwulan, Semester, Tahunan) Penyusunan LKj Satker Pusluh Tahun 2015 Penyusunan Design SPIP
Temu Teknis Penyelenggara Penyuluhan
2
3
4
Tersedianya Laporan Satker (Bulanan, Triwulan, Semester, Tahunan) sejumlah 19 laporan Tersusunnya LKj Satker Pusat Penyuluhan sejumlah 1 dokumen
100.889.000
Tersedianya Penyusunan Design SPIP sejumlah 1 laporan
136.250.000
Terselenggaranya pertemuan teknis penyelenggara penyuluhan 1 laporan
170.700.000
29.632.000
Layanan Perkantoran Pusat Penyuluhan
Tersedianya Layanan Perkantoran Pusat Penyuluhan selama 12 bulan
Penyelenggaraan dan Operasional
Tersedianya Penyelenggaraan dan Operasional selama 12 bulan
Pengembangan kelembagaan usaha KTH (Pembentukan/pengemba ngan koperasi )
Terfasilitasi Pengembangan kelembagaan usaha KTH (Pembentukan/pengembangan koperasi ) sebanyak 22 unit
Fasilitasi penguatan dan pengembangan koperasi KTH
Terfasilitasinya penguatan dan pengembangan koperasi KTH sebanyak 22 unit
819.070.000
Pertemuan teknis Penyuluh kehutanan pendamping koperasi KTH
278.650.000
Jumlah Lembaga Pelatihan Pemagangan Usaha Kehutanan Swadya (LP2UKS) sebanyak 15 unit
Pembentukan LP2UKS
Terfasilitasi Pembentukan LP2UKS sebanyak 15 unit
Verifikasi pembentukan LP2UKS
Terlaksananya Pertemuan teknis Penyuluh kehutanan pendamping koperasi KTH sejumlah 1 laporan Terlaksananya Verifikasi pembentukan LP2UKS sejumlah 15 unit
1.575.550.000
Jumlah tenaga pendamping handal bagi KTH dalam pemberdayaan masyarakat di desa-desa hutan sebanyak 450 orang
Pembinaan Teknis Penyuluh
Tefasilitasinya pembentukan LP2UKS sejumlah 15 unit Terlaksananya penyelenggaraan Pembinaan Teknis Penyuluh 1 laporan
Jumlah unit koperasi KTH yang dibentuk sebanyak 22 unit
Fasilitasi pembentukan LP2UKS
RencanaKerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
Terlaksananya Pembinaan Teknis Penyuluh
Pembinaan Teknis Penyuluh
1.066.200.000
225.005.000
1.728.850.000
17
B.
Pengukuran Kinerja 5444 Peningkatan Penyuluhan IKK 1 051 A B C D E F G H 052 A B C D E F G 053 A B C D E F G H I J
Jumlah kelas kelompok tani desa-desa hutan dari tingkatan pemula ke madya, 450 unit KTH Fasilitasi Kegiatan Peningkatan Kelas KTH Perencanaan dan Identifikasi Peningkatan Kelas KTH Pembinaan Teknis Kenaikan Kelas KTH Pelaksanaan Pertemuan Teknis Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) di KPH dan HR Penyelenggaraan Temu Teknis Penyuluh Kehutanan Swasta (PKS) Fasilitasi Pemberdayaan oleh PKSM di KPH Fasilitasi Komisi Penyuluhan Kehutanan Nasional (KPKN) Kesekretariatan BAKORNAS Pertemuan Forum dan Pemetaan Penyuluh Non Aparatur Pengembangan Metode, Materi dan Sarpras Penyuluhan Penilaian Lomba Wana Lestari Tahun 2016 Temu Karya Pemenang Lomba Wana Lestari Tahun 2016 Penggandaan Materi Penyuluhan Penyusunan dan Penerbitan Majalah Kenari Publikasi Penyuluhan di Media Cetak dan Media Elektronik Percontohan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Pencegah Kebakaran Hutan dan Lahan Workshop Pengembangan Materi Penyuluhan Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Kinerja Penyuluhan Kehutanan Penyusunan Dokumen Rencana Kerja (Renja) Pusat Penyuluhan Tahun 2017 Penyusunan Dokumen RKA-KL Pusat Penyuluhan Tahun 2017 Penyusunan Laporan Monev Penyuluhan Penyusunan Programa Penyuluhan Penyelenggaraan Pembinaan Pegawai dan Evaluasi Administrasi Penyelenggaraan Penatausahaan BMN Penyusunan Laporan Satker (Bulanan, Triwulan, Semester, Tahunan) Penyusunan LAKIP Satker Pusluh Tahun 2015 Penyusunan Design SPIP Temu Teknis Penyelenggara Penyuluhan
5444.994 Layanan Perkantoran IKK 2 Jumlah unit koperasi KTH yang dibentuk sebanyak 22 unit 5444.002 051 052 IKK 3 051 A
Pengembangan kelembagaan usaha KTH (pembentukan/pengembangan koperasi) Fasilitasi penguatan dan pengembangan koperasi KTH Pertemuan teknis Penyuluh kehutanan pendamping koperasi KTH Jumlah Lembaga Pelatihan Pemagangan Usaha Kehutanan Swadya (LP2UKS) sebanyak 15 unit Pembentukan Lembaga Pelatihan dan Pemagangan Usaha Kehutanan Swadaya (LP2UKS) Verifikasi pembentukan LP2UKS
RencanaKerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
450 KTH 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 1 1 1 1
Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
1 1 14 1 1
Laporan Laporan Judul Edisi Laporan
1 Laporan 1 Laporan
1 Dokumen 1 1 1 1 1 19 1 1 1
Dokumen Laporan Dokumen Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Bulan 12 Layanan 22 Unit
22 Unit 1 Laporan 15 Unit
15 Unit
B Fasilitasi pembentukan LP2UKS Jumlah tenaga pendamping handal bagi KTH dalam pemberdayaan IKK 4 masyarakat di desa-desa hutan sebanyak 450 orang 051 Pembinaan Teknis Penyuluh A Penyelenggaraan Pembinaan Penyuluh Kehutanan
RencanaKerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
15 Unit 450 Orang 1 Laporan
BAB IV.PENUTUP
Dengan telah disusunnya Rencana Kerja Pusluh Tahun 2016 ini semoga kegiatan yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar. Kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan buku ini, diucapkan terima kasih dan semoga buku ini dapat dijadian acuan pelaksanaan kegiatan Pusat Penyuluhan.
RencanaKerja (Renja) PusatPenyuluhan 2016 (Revisi)
21
LAMPIRAN
RencanaKerja (Renja) PusatPenyuluhan 2016 (Revisi)
22
Kegiatan-Kegiatan Pusat Penyuluhan 2015
Kegiatan LP2UKS Wanawiyata Widyakarya
Rencana Kerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
23
POSLUHUTDES KTH Gempa 01 Kab. Bangka Tengah
POSLUHUTDES Kab. Pringsewu
Rencana Kerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
32
Rangkaian Acara Temukarya Pemenang Lomba Wana Lestari Tahun 2015
Rencana Kerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
33
Rangkaian Acara Pembinaan Penyuluh Kehutanan PNS 2015 di beberapa Provinsi
Rencana Kerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
34
Rapat Kerja IPKINDO Tahun 2015 dengan Pusat Penyuluhan
Munas PKSM Tahun 2015 di Karang Anyar
Rencana Kerja (Renja) Pusat Penyuluhan 2016 (Revisi)
35