RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA TAHUN 2013 - 2018
PARIAMAN 2014
KATA PENGANTAR Rasa
syukur
yang
sedalam-dalamnya
dipanjatkan
kehadirat
Allah
Subhanawataala karena atas rahmat-Nya penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman Tahun 2013-2018 dapat diselesaikan. Penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial dan Tenaga Kerja merupakan pemenuhan amanat peraturan perundang-undangan sebagai upaya mendorong terciptanya transparasi, responsibilitas, partisipatif, efektifitas dan efesiensi serta akuntabilitas dalam penyelenggaraan tugas pemerintah. Sebagai sebuah dokumen perencanaan Renstra ini merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 20132018, yang dijadikan pedoman oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman dalam melaksanakan tugas otonomi daerah di bidang sosial dan ketenagakerjaan.
Tentunya
keberadaan
rencana
ini
diharapkan
dapat
memberikan arah bagi gerak aktifitas kinerja organisasi agar terpenuhinya harapan-harapan publik terutama dalam penyelesaian masalah social dan tenaga kerja di Kota Pariaman. Namun disadari karena berbagai keterbatasan masih terdapat beberapa hal yang perlu disempurnakan, sehingga kami sangat akan berterima kasih jika adanya masukan guna perbaikan di masa mendatang. Demikian, semoga semua ini diberkahi Allah Subhanawataala, Amiin. Pariaman,
Februari 2014
KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PARIAMAN
AFNIL, S. Pd Pembina Tk.I/NIP. 19620702 198512 1 001 R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota 2013-2018
i
DAFTAR ISI Kata Pengantar ................................................................................................ i Daftar Isi........................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN ......................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ................................................................... 1 1.2 Dasar Hukum...................................................................... 2 1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................ 4 1.3.1 Maksud ..................................................................... 5 1.3.2 Tujuan....................................................................... 5 1.4 Hubungan Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman Dengan Dokumen Perencanaan lainnya ............ 6 1.5 Sistematika Penulisan ........................................................ 6
BAB II
GAMBARAN UMUM ................................................................... 8 2.1 Tugas Pokok dan Fungsi .................................................... 8 2.2 Kondisi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman ..... 9 2.2.1 Kelembagaan ........................................................... 9 2.2.2 Kepegawaian ............................................................ 21 2.2.3 Sarana dan Prasarana.............................................. 23
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota 2013-2018
ii
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS.................................................................. 25 3.1 Lingkungan Internal ............................................................ 26 3.2 Lingkungan Eksternal ......................................................... 27
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN AGENDA PEMBANGUNAN DAERAH ..................................................................................... 30 4.1 Visi...................................................................................... 30 4.2 Misi ..................................................................................... 31 4.3 Tujuan................................................................................. 31 4.4 Sasaran ............................................................................. 32 4.5 Strategi dan Kebijakan........................................................ 38
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN ................................... 43
BAB VI
PENUTUP................................................................................... 48
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota 2013-2018
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Tuntutan untuk terselenggaranya tata kepemerintahan yang baik
(good governance) dewasa ini merupakan konsekuensi dari perubahan pardigma setiap stoke holders sebagai akibat dari menguatnya paham demokrasi dan meningkatnya pemahaman warga Negara terhadap hakhaknya
sebagai
warga
Negara,
bahwa
hanya
dengan
tata
kepemerintahan yang selalu dilandasi oleh prinsip-prinsip transparasi, akuntabilitas, partisipas, responsibilitas, efektifitas dan efesiensi agar setiap harapan publik (ekspektasi) publik akan dapat dipenuhi lebih optimal. Tuntutan itu tidak hanya berlaku pada level pemerintahan pusat, tetapi sebagai satu kesatuan sistem pemerintahan hal tersebut juga dikehendaki terjadi dalam penyelenggaraan pemerintah di daerah tidak terkecuali halnya dengan Pemerintah Daerah Kota Pariaman. Setiap unit pemerintahan yang ada dalam lingkungan Pemerintah Kota Pariaman, termasuk juga Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman, harus berpartisipasi dalam mewujudkan terselenggaranya good governance tersebut dengan mengembangkan dan menerapkan suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Dalam sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan yang merupakan
instrumen
pertanggungjawaban
pemerintah,
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
Rencana
1
Strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Disamping itu juga merupakan integrasi dari potensi sumber daya alam dan keahlian sumber daya manusia dalam menangkap kekuatan dan peluang yang ada serta mengantisipasi berbagai kelemahan dan peluang yang menghadang. Rencana Strategis Instansi Pemerintah dan sumber daya lainnya harus mampu menjawab tuntutan pekembangan lingkungan strategik, nasional dan global serta tetap berada dalam tatanan sistem manajemen nasional. Disusunnya Rencana Strategis Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman Tahun 2013 – 2018 sangat penting artinya bagi pimpinan, staf dan stakeholder terkait dimana dokumen ini merupakan patokan untuk merumuskan tugas dan fungsi dinas sekaligus mengendalikan arah dinas itu sendiri. Oleh sebab itu Renstra Dinas diharapkan dapat membantu memberikan panduan dan langkah-langkah strategis yang akan ditempuh. Renstra ini akan dapat dijadikan tolok ukur sejauh mana Dinas Sosial dan Tenaga Kerja telah menjalankan visi dan misi yang diembannya.
1.2
Dasar Hukum Dalam penyusunan Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kota
Pariaman, dasar hukum yang digunakan adalah:
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
2
1.
Undang-undang No. 28 tahun 1999
tentang
Penyelenggara
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; 2.
Undang-undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3.
Undang-undang No. 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
4.
Undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
5.
Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
6.
Undang-undang
No.
33
tahun
2004
tentang
Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 7.
Undang-undang
No.
17
tahun
2007
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025; 8.
Peraturan Pemerintah No. 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
9.
Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
10.
Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
11.
Peraturan Pemerintah No. 40 tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;
12.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
3
13.
Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
14.
Peraturan Pemerintah No 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Rencana
Pembangunan Daerah. 15.
Surat Edaran Mendagri No. 050/2020/SJ tahun 2005 perihal Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah.
16.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 tahun 2007 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
17.
Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 3 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman.
1.3
Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penyusunan Renstra Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja Kota Pariaman adalah sebagai berikut:
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
4
1.3.1 Maksud Maksud disusunnya Rencana Strategis Dinas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman ini adalah: 1. Sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Pariaman. 2. Untuk dijadikan sebagai pedoman/acuan dalam melaksanakan kegiatan pembangunan dan penyelenggaraan pelayanan publik di Dinas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman. 3. Sebagai acuan untuk mengukur akuntabilitas kinerja organisasi.
1.3.2 Tujuan Tujuan disusunnya Rencana Strategis Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman ini adalah: 1. Sebagai upaya dalam menyusun visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja yang merupakan jabaran dari visi, misi Kota Pariaman. 2. Dalam rangka merumuskan tujuan dan sasaran organisasi. 3. Menjabarkan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman dengan memperhitungkan faktor internal dan ekstrernal, dalam bentuk strategi kebijakan dan program. 4. Sebagai dana dalam penyusunan Rancangan Rencana dari (RENJA) SKPD untuk tiap tahunnya.
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
5
1.4
Hubungan Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman Dokumen Perencanaan Lainnya Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja mempunyai hubungan
dengan dokumen perencanaan lainnya, yaitu: 1.
Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan dijadikan dasar untuk penyusunan Renja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja serta berpedoman kepada RPJMD Kota Pariaman.
1.5
Sistematika Penulisan Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman ini disusun
dengan sistematika sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Dasar Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud 1.3.2 Tujuan 1.4 Hubungan Renstra Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman dengan Dokumen Perencanaan Lainnya 1.5 Sistematika Penulisan
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
6
BAB II
GAMBARAN UMUM 2.1 Tugas Pokok dan Fungsi 2.2 Kondisi SKPD 2.2.1. Kelembagaan 2.2.2. Kepegawaian 2.2.3. Prasarana dan Sarana
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS 3.1 Lingkungan Internal 3.2 Lingkungan Eksternal
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 4.1 Visi 4.2 Misi 4.3 Tujuan 4.4 Sasaran 4.5 Strategi dan Kebijakan
BAB V
PERENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB VI
PENUTUP
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
7
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1
Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pariaman No. 3 Tahun 2008
tentang Pembentukkan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman, maka Organisasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman adalah unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan wajib dan sebagian urusan pilihan yang
menjadi
wewenang
Pemerintah
Daerah
yaitu
di
Bidang
Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial, Bidang Kesejahteraan Sosial dan Bantuan Sosial dan Bidang Tenaga Kerja. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman mempunyai fungsi sebagai berikut : 1.
Perencanaan, perumusan kebijakan teknis dibidang Pemberdayaan dan rehabilitasi Sosial, Kesejahtreaan Sosial dan Bantuan Sosial, dan Tenaga Kerja.
2.
Penyelenggaraan urusan pemerintahan, pemberian bantuan dan pelaksanaan pelayanan umum dibidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial, Kesejahteraan Sosial dan Bantuan Sosial dan Tenaga Kerja.
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
8
3.
Pembinaan dan Pelaksanaan tugas dibidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial, Bidang kesejahteraan dan Bantuan Sosial dan Tenaga Kerja Dinas.
4.
Pengelolaan ketatausahaan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman dan
5.
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diserahkan kepada Daerah sesuai dengan bidang Dinas Sosial dan Tenaga Kerja.
2.2
Kondisi Dinas Sosial dan Tenaga kerja Kota Pariaman
2.2.1 Kelembagaan Susunan Organisasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman terdiri dari : 1.
Kepala Dinas;
2.
Sekretariat, membawahi :
3.
4.
a.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b.
Sub Bagian Keuangan; dan
c.
Sub Bagian Program dan Pelaporan.
Bidang Pemberdayaan dan Rahabilitasi Sosial, membawahi : a.
Seksi Pemberdayaan dan Motivasi.
b.
Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial
Bidang Kesejahteraan Sosial dan Bantuan Sosial, membawahi : a.
Seksi Kesejahteraan Sosial
b.
Seksi Bantuan Sosial
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
9
5.
Bidang Tenaga Kerja, membawahi : a.
Seksi Produktifitas dan Penempatan Tenaga Kerja
b.
Seksi Pembinaan Ketenagakerjaan, Hubungan Industri dan Jamsostek
6.
Kelompok Jabatan Fungsional.
Bagan Susunan Organisasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman adalah sebagai berikut :
KEPALA DINAS SEKRETARIS Kelompok Jabatan Fungsional
Program KABID
KABID
KASI
Subag Umum & Kepeg
Subag Program dan Pelaporan
KASI
KASI
Subag Keuangan Keuangan
KABID
KASI
KASI
KASI Progra m
Tugas masing-masing bidang pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman akan dijelaskan sebagai berikut. 1.
Kepala Dinas Kepala Dinas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman
mempunyai tugas sebagai berikut :
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
10
1.
Kepala Dinas mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan sebagian urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintahan Daerah yaitu di Bidang Sosial dan Tenaga Kerja.
2.
Uraian Tugas Kepala Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah : a. Menyusun dan merumuskan kebijakan teknis sebagai pedoman untuk penyelenggaraan kegiatan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja meliputi pembinaan dan penataan ketatausahaan, penyusunan program Bidang Sosial dan Tenaga Kerja. b. Mengkoordinasikan Sekretaris, para kepala bidang, dan kelompok jabatan fungsional dilingkungan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung dalam pelaksanaan tugas. c. Membagi tugas kepada Sekretaris, para kepala bidang, dan kelompok jabatan fungsional baik secara lisan maupun tertulis sesuai dengan bidang permasalahannya. d. Mengarahkan Sekretaris, para kepala bidang, dan kelompok jabatan fungsional dilingkungan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja agar melaksanakan tugas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. e. Memantau dan mengevaluasi pelaksanan kegiatan Sekretaris, para kepala bidang, dan kelompok jabatan fungsional guna mengetahui perkembangan dan permasalahannya.
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
11
f. Merumuskan masalah yang timbul dilingkungan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja untuk merumuskan konsep lebih lanjut. g. Mengendalikan pengelolaan pelayanan Bidang Sosial dan Tenaga Kerja agar ada kesesuaian dengan rencana yang telah ditetapkan. h. Mengkoordinasikan dengan unit kerja terkait penyusunan dan perumusan kegiatan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja baik rutin maupun
pembangunan
agar
terdapat
kesesuaian
dalam
penetapannya. i.
Meneliti dan memaraf konsep serta menandatangani surat yang menjadi
kewenangannya
berdasarkan
data
dan
peraturan
perundang-undangan yang berlaku. j.
Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan dibidang Sosial dan Tenaga Kerja sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan.
k. Membuat laporan kegiatan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja secara periodik dengan mendudukan data, informasi dan laporan setiap bagian- bidang, untuk disampaikan kepada atasan. l.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota baik lisan maupun tertulis.
2.
Sekretariat
(1)
Sekretaris
mempunyai
tugas
melaksanakan
koordinasi
dan
pelayanan administrasi kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
yang meliputi urusan
12
umum,
kepegawaian,
perlengkapan,
keuangan,
perencanaan,
evaluasi dan pelaporan. (2)
Uraian Tugas Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah : a. Menyusun rencana kegiatan sekretariat baik rutin maupun pembangunan
sebagai
melaksanakan
bahan
kegiatan
dan
pembinaan
pedoman dan
untuk
penataan
kesekretariatan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja . b. Membagi tugas kepada Kasubag di lingkungan sekretariat Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
sesuai dengan bidang tugasnya
melalui disposisi atau secara lisan. c. Memberi petunjuk kepada Kasubag di lingkungan sekretariat Dinas Sosial dan Tenaga Kerja sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. d. Mengkoordinasikan para Kasubag di lingkungan sekretariat Dinas Sosial dan Tenaga Kerja melalui rapat atau langsung agar
terjalin
kerjasama
yang
saling
mendukung
dalam
pelaksanaan tugas. e. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja Kasubag di lingkungan sekretariat Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
agar
sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir. f. Mengatur pengelolaan program dan pelaporan, administrasi umum,
perlengkapan
dan
rumah
tangga,
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
kepegawaian,
13
keuangan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. g. Meneliti dan memaraf konsep di lingkungan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja untuk terdapat kesesuaian dengan petunjuk dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. h. Mengkoordinasikan penyusunan anggaran dengan masingmasing kepala bidang, di lingkungan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja . i.
Memberi
saran
kepada
atasan
mengenai
permasalahan
dibidang kesekretariatan sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan. j.
Menyusun dan membuat laporan kegiatan sekretariat badan baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan baik lisan ataupun tertulis. (1)
Sekretarat terdiri dari: a. Sub Bagian Program dan Pelaporan; b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; c. Sub Bagian Keuangan;
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
14
(2)
Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas Sosial dan Tenaga Kerja .
3. (1)
Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan sebagian tugas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja di Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial.
(2)
Uraian Tugas Kepala Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah : a. Menyusun
rencana
kegiatan
Bidang
Pemberdayaan
dan
Rehabilitasi Sosial baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan penataan Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. b. Membagi tugas kepada Kasi dilingkungan Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan . c. Memberi petunjuk kepada Kasi dan bawahan dilingkungan Bidang Pemberdayaan
dan
Rehabilitasi
Sosial
sesuai
dengan
permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
15
d. Mengkoordinasikan para Kasi dilingkungan Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas. e. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja kasi di lingkungan Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir. f. Mengadakan
kerjasama
dengan
unit
kerja
pelaksana
dan
pendukung pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam
rangka
pengembangan
program
peningkatan
Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial. g. Memantau pelaksanaan kegiatan Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial di kecamatan dan kelurahan agar berjalan sesuai rencana. h. Memberi konsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat pemahaman yang sepadan dalam melaksanakan kegiatan Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial. i.
Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan.
j.
Menyusun dan membuat laporan kegiatan Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis.
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
16
(1) Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial terdiri dari : a. Seksi Motivasi dan Pemberdayaan; dan b. Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial; (3) Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Motivasi dan Pemberdayaan kepada Kepala Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial.
4.
Bidang Kesejahteraan Sosial dan Bantuan Sosial.
(1) Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial dan Bantuan Sosial mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja di Bidang Kesejahteraan Sosial dan Bantuan Sosial. (2) Uraian Tugas Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial dan Bantuan Sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah : a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Kesejahteraan Sosial dan Bantuan Sosial baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan penataan Bidang Kesejahteraan Sosial dan Bantuan Sosial sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Membagi tugas kepada Kasi dilingkungan Bidang Kesejahteraan Sosial dan Bantuan Sosial sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan. c. Memberi petunjuk kepada Kasi dan bawahan dilingkungan Bidang Kesejahteraan
Sosial
dan
Bantuan
Sosial
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
sesuai
dengan
17
permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. d. Mengkoordinasikan para Kasi dilingkungan Bidang Kesejahteraan Sosial dan Bantuan Sosial
melalui rapat atau langsung agar
terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas. e. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja kasi di lingkungan Bidang Kesejahteraan Sosial dan Bantuan Sosial agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir. f. Mengadakan
kerjasama
dengan
unit
kerja
pelaksana
dan
pendukung pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam rangka pengembangan program Kesejahteraan Sosial dan Bantuan Sosial . g. Memberi konsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat pemahaman yang sepadan dalam melaksanakan kegiatan Bidang Kesejahteraan Sosial dan Bantuan Sosial. h. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang Kesejahteraan Sosial dan Bantuan Sosial sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan. i.
Menyusun dan membuat laporan kegiatan Bidang Kesejahteraan Sosial dan Bantuan Sosial baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
18
j.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis.
(1) Bidang Kesejahteraan Sosial dan Bantuan Sosial terdiri dari : a
Seksi Kesejahteraan Sosial
b
Seksi Bantuan Sosial;
(2) Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial dan Bantuan Sosial.
5. Bidang Tenaga Kerja (1) Kepala Bidang Tenaga Kerja mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
di Bidang Tenaga
Kerja. (2) Uraian Tugas Kepala Bidang Tenaga Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Tenaga Kerja baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan penataan Bidang Tenaga Kerja sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. b. Membagi tugas kepada Kasi dilingkungan Bidang Tenaga Kerja sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan .
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
19
c. Memberi petunjuk kepada Kasi dan bawahan dilingkungan Bidang Tenaga Kerja sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. d. Mengkoordinasikan para Kasi dilingkungan Bidang Tenaga Kerja melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas. e. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja kasi di lingkungan Bidang Tenaga Kerja agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir. f. Mengadakan
kerjasama
dengan
unit
kerja
pelaksana
dan
pendukung pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam rangka pengembangan program peningkatan kualitas calon tenaga kerja. g. Memberi konsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat pemahaman yang sepadan dalam melaksanakan kegiatan Bidang Tenaga Kerja. h. Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang Tenaga
Kerjasebagai
bahan
informasi
dalam
pengambilan
keputusan. i.
Menyusun dan membuat laporan kegiatan Bidang Tenaga Kerja baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
j.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis.
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
20
(1) Bidang Tenaga Kerja terdiri dari : a. Seksi Produktifitas dan Penempatan Tenaga Kerja; dan b. Seksi Pembinaan Ketenagakerjaan, hubungan Industrian dan Jamsostek; (2)
Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tenaga Kerja
2.2.2 Kepegawaian Kondisi pegawai Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman berdasarkan status kepegawaian dapat dilihat pada Tabel 1, Tabel 2 dan Tabel 3. Tabel 1.
Jumlah PNS/ CPNS dan Pegawai Harian Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman Tahun 2013
Jenis Kelamin No
Uraian
Jumlah
%
Laki-laki Perempuan 1.
PNS
13
12
25
100
Jumlah
13
12
25
100
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
21
Tabel 2. Jumlah PNS/ CPNS Dinas Pariaman Menurut Golongan
Jenis Kelamin No
Golongan
Jumlah
%
4
4
17
9
7
16
66
4
1
5
17
13
12
25
100
Laki-laki 1.
Perempuan
PNS Golongan II Golongan III Golongan IV
Jumlah
Tabel 3.
Jumlah PNS/ CPNS dan Pegawai Harian Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman Menurut
Jenjang Pendidikan
Formal.
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
22
Jenis Kelamin
Jenjang No Pendidikan
Laki-laki
JML
%
2
2
8
Perempuan
1.
SLTA
2.
Sarjana Muda / D3
1
4
5
20
3.
Sarjana
11
6
16
66
4
Pascasarjana (S2)
1
1
4
Jumlah
13
25
100
12
2.2.3 Sarana dan Prasarana Kondisi sarana prasarana pendukung untuk kelancaran kinerja Dinas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4.
Sarana dan Prasarana Pada Dinas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman
No
Jenis Sarana Prasarana
Jumlah (Buah/ Unit)
1. Mobil Dinas
2
2. Kendaraan Roda Dua
7
3. Papan White Board
1
4. Papan Data
1
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
23
5. Papan Struktur
1
6. Filling Cabinet
6
7. Faksimili
1
8. Meja telp
1
9. Lemari kayu
7
10. Meja biro
7
11. Meja ½ biro
14
12. Kursi putar
25
13. Kursi Eselon III
5
14. Kursi Eselon IV
8
15. Handycam
1
16. Kamera digital
1
17. Mini Komputer
3
18. Printer
13
19. Mesin ketik
3
20. Meja Komputer
7
21. Lap Top
4
22. LCD Projector
1
23. Etalase
4
24. Warles
1
25. Kipas Angin
1
26. AC
8
27. Radio
2
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
24
BAB III ISU-ISU STRATEGIS
Perencanaan pada dasarnya merupakan hasil berfikir analitis dan kreatif dalam menentukan alternatif-alternatif tindakan pemecahan untuk mencapai tujuan organisasi. Sebagai sebuah hasil berfikir analitis dan kreatif maka kandungan rencana idealnya akan kaya dengan kajian berbagai aspek secara hilostik dan komprehensif, sehingga sebuah rencana betul-betul dapat meramalkan (forecasting) kondisi yang diinginkan terjadi dimasa depan sesuai dengan limit yang ditentukan, serta sekaligus telah dapat mengidentifikasi dan mengeliminasi hambatan-hambatan yang akan datang. Sebagai
sebuah
alternatif
tindakan
pemecahan
masalah
dari
persoalan-persoalan organisasi, maka penyusunan rencana perlu beranjak dari hasil analitis terhadap lingkungan dimana lembaga itu berada, karena pada akhirnya kualitas dari sebuah rencana selalu diukur
tingkat
efektifitasnya
dalam
memecahkan
masalah
dan
keberhasilan pencapaian tujuan. Konsepsi yang sama juga berlaku dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman, artinya kualitas dari rencana yang dirumuskan akan sangat tergantung dari seberapa matang telah dialkukan analitis terhadap lingkungan strategis yang ada, dan ukuran keberhasilannya adalah seberapa
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
25
efektif memecahkan isu-isu aktual dibidang kesejahteraan sosial dan ketenaga kerjaan yang dihadapi publik. Akumulasi dari pencapaian sasaran yang telah ditetepkan pada akhirnya akan menjadi ukuran terhadap keberhasilan pencapaian visi dan misi organisasi. Lingkungan strategi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja pada dasarnya dikelompokan menjadi lingkungan internal dan lingkungan eksternal, dan analisis terhadap kedua lingkungan strategi di atas pada intinya merupakan upaya pengidentifikasian, penemuan, pemilihan dan pengelompokan nilai-nilai, fakta-fakta dan potensi-potensi yang ada didalamnya. Berdasarkan uraian di atas, hasil analisis lingkungan strategi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman adalah sebagai berikut:
3.1. Lingkugan Internal Kekuatan (Strenght) 1.
Tersedianya perangkat hukum tentang penyelenggaraan urusan pemerintah bidang sosial dan tenaga kerja.
2.
Tersedianya struktur organisasi dan sumber daya aparatur.
3.
Tersedianya dukungan sumber dana dan peralatan kerja
4.
Adanya Komitmen Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, pimpinan SKPD dan jajaran staf untuk pengentasan masalah sosial dan ketenagakerjaan
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
26
Kelemahan (Weaknesses) 1. Belum jelasnya pemisahan kewenangan, tugas pokok dan fungsi antar satuan kerja perangkat daerah 2. Belum idealnya jumlah aparatur untuk menopang pelaksanaan tugas 3. Kurangnya kompetensi aparatur di bidang kesejahteraan sosial, dan ketenagakerjaan 4. Belum lengkapnya sarana dan prasarana penunjang layanan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), serta sarana dan prasarana untuk menangani bencana dan korban bencana alam dan bencana sosial 5. Belum
lengkapnya
sarana
dan
prasarana
penunjang
layanan
ketenagakerjaan 6. Terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) 7. Terbatasnya
aparatur
Pemerintahan/Pembina
yang
terampil
di
bidangnya masing-masing.
3.2. Lingkungan Eksternal Peluang (Oportunities) 1. Kunjungan wisatawan ke objek pariwisata Pantai Pariaman semakin meningkat terutama dengan adanya kereta api wisata. 2. Kecenderungan masyarakat untuk berwisata kuliner. 3. Adanya perhatian perantau yang tinggi terhadap kemajuan kota Pariaman.
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
27
4. Terdapatnya nilai-nilai ukuwah islamiyah yang menjadi perekat dan pemersatu antar unsur masyarakat yang dibingkai dengan filosofi “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”. 5. Political will dan keberpihakan Negara terhadap perbaikan derajat kehidupan sosial warga negaranya 6. Tumbuhnya masyarakat
lembaga-lembaga yang
turut
sosial
berperan
dan
dalam
lembaga
swadaya
menangani
masalah
kesejahteraan sosial 7. Berkembangnya investasi yang banyak menyerap tenaga kerja 8. Peluang kerjsama antar instansi pemerintah dan swasta maupun dengan LSM (Non Government Organization) dalam dan luar negeri dalam bidang sosial dan tenaga kerja
Ancaman (Threats) 1 Pergeseran nilai kolektifitas ke paham materialistis individulis yang melunturkan semangat kebersamaan dan solidaritas sosial 2 Menipisnya nilai-nilai kepelopran, keperintisan dan kepahlawanan sebagai
akibat
dari
dangkalnya
nilai-nilai
kebangsaan
dan
nasionalisme 3 Dampak negatif dari terbukanya akses terhadap globalisasi informasi dan komunikasi 4 Global warming yang berpengaruh eko sistem lingkungan hidup yang berpotensi menimbulkan bencana alam dan bencana sosial
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
28
5 Terbatasnya teknologi yang dapat mendeteksi secara dini bencana alam dan bencana sosial 6 Pasar bebas (free trade) yang melahirkan persaingan perdagangan dan pasar kerja
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
29
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Berdasarkan hasil capaian kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman selama lima tahun terakhir dan juga mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Pariaman, maka disusunlah visi, misi, tujuan dan sasaran dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman yaitu : 4.1
Visi Visi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman untuk tahun
2013-2018 adalah:
“Terwujudnya Tenaga Kerja Produktif dan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Kota Pariaman”
Makna yang terkandung dalam visi diatas adalah: 1. Terwujudnya mengandung arti kondisi yang diharapkan dapat tercapai 2. Kesejahteraan Sosial Masyarakat yang mengandung arti derajat kehidupan
sosial
masyarakat
Kota
Pariaman
yang
layak,
bermatabat dan berkeadilan, dalam pola hubungannya dengan Allah SWT maupun antar sesama baik perseorangan, keluarga, kelompok maupun antar komunitas masyarakat, sehingga mampu R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
30
mengambil peran dan bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 3. Pelayanan ketenagakerjaan yang prima mengandung arti kualitas pelayanan
yang
memuaskan
tenaga
kerja
yang
mampu
menjembatani tenaga kerja mengambil kesempatan dalam pasar kerja di dunia usaha.
4.2
Misi Sebagai upaya mewujudkan visi di atas, ditetapkan misi Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman tahun 2013-2018 adalah: 1. Meningkatkan pemenuhan dasar pelayanan sosial, rehabilitasi dan pemberdayaan, bantuan sosial dan jaminan kesejahteraan sosial (PMKS) 2. Meningkatkan profesionalisme penyelengaraan bantuan sosial dan metode untuk penanggulangan kemiskinan 3. Peningkatan pembinaan dan pengawasan ketenaga kerjaan Kota Pariaman 4. Meningkatkan pelayanan ketenagakerjaan yang prima 5. Perluasan kesempatan kerja serta pengutaraan informasi pasar kerja dan bursa kerja (BKOL) Misi-misi di atas merupakan upaya komprehensif yang harus dilakukan secara terintegrasi dan konsisten oleh sub-sub unit organisasi pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja untuk tercapaianya kondisi masyarakat yang sejahtera dan pelayanan ketenagakerjaan yang prima.
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
31
4.3
Tujuan Adapaun tujuan dari visi dan misi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Kota Pariaman tahun 2013-2018 adalah : 1. Menigkatkan kepastian layanan jaminan dan perlindungan sosial terhadap masyarakat. 2. Meningkatkan
kualitas
hidup
masyarakat
yang
layak
dan
bermatabat 3. Meningkatkan
tanggungjawab
sosial
masyarakat
dalam
penanganan masalah sosial 4. Meningkatkan kualitas pelayanan ketenagakerjaan 5. Meningkatkan kualitas dan produktifitas tenaga kerja 6. Meningkatkan kesempatan kerja bagi tenaga kerja
4.4
Sasaran Tujuan yang diuraikan di atas menggambarkan keadaan masa
mendatang tentang kegiatan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja yang dapat direalisasikan guna mengatasi permasalahan dibidang kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan. Agar implementasi dari tujuan dia atas dapat diukur capaiannya, logis dan mempunyai batas waktu maka ditetapkan sasaran yang ingin dicapai Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman pada tahun 2013-2018 adalah:
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
32
Tujuan 1 : Meningkatkan kepastian layanan jaminan dan perlindungan sosial terhadap masyarakat. Sasaran 1.1
Indikator
Meningkatnya manajemen
kualitas a. pelayanan
Tersusunnya
data
Penyandang
kesejahteraan sosial
base Masalah
Kesejahteraan
Sosial
(PMKS)
b.
Tersusunnya
perangkat
hukum
yang
memberikan
jaminan
dan
perlindungan
terhadap masyarakat
c.
Tersedianya aparatur yang memiliki kompetensi dalam memberikan
pelayanan
kesejahteraan sosial
d.
Tersedianya prasarana
sarana
dan
penunjang
layanan kesejahteraan sosial 1.2
Meningkatnya jaminan sosial a.
Terlaksananya
dan perlindungan terhadap
bantuan sosial secara cepat
masyarakat
dan tepat
yang
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
penyaluran
33
menyandang kesejahteraan
masalah b.
Terjaminnya bencana
penanganan dan
korban
bencana alam dan bencana sosial
Tujuan 2: Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang layak dan bermatabat.
Sasaran 2.1
Indikator
Menurunkan
angka a.
Terpeliharanya anak terlantar
Penyandang
Masalah b.
Terbinanya anak nakal
Kesejahteraan Sosial (PMKS) c.
Terbinanya tuna susila
di masyarakat
d.
Berkurangnya pengemis
e.
Berkurangnya gelandangan
f.
Terbinanya
korbang
penyalahgunaan narkotika g.
Berkurangnya anak korban tindak kekerasan
h.
Berkurangnya wanita korban tindak kekerasan
i.
Berkurangnya
lanjut
usia
korban tindak kekerasan j.
Terbinanya
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
penyandang
34
cacat k.
Terbinanya cacat
penyandang
bekas
penderita
penyakit kronis l.
Terbinanya
bekas
nara
pidana m.
Berkurangnya
lanjut
usia
terlantar n.
Terbinanya
wanita
rawan
sosial ekonomi o.
Berkurangnya keluarga fakir miskin
p.
Berkurangnya
keluarga
berumah tidak layak huni q.
Terbinanya
keluarga
bermasalah
secara
spikologis r.
Tertanganinya
korban
bencana alam dan bencana sosial s.
Berkurangnya
masyarakat
yang tinggal di daerah rawan bencana t.
Berkurangnya anaka balita
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
35
terlantar u.
Tertanganinya
pekerja
migran v.
Berkurangnya anak jalanan
Tujuan 3: Meningkatkan tanggungjawab sosial masyarakat dalam penanganan masalah sosial
Sasaran 3.1
Meningkatnya
Indikator peran
masyarakat
serta Jumlah lembaga masyarakat yang dalam berperan aktif dalam penanganan
penanganan masalah sosial 3.2
Lestarinya kepeloporan,
masalah sosial
nilai-nilai a. keperintisan
% jumlah generasi muda yang
dan kepahlawanan
memiliki
kepeloporan,
nilai
keperintisan
dan kepalahwanan
b.
Terpeliharanya nilai-nilai dan benda-benda
peninggalan
bersejarah yang memiliki nilai kepahlawanan.
Tujuan 4: Meningkatkan kualitas pelayanan ketenagakerjaan
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
36
Sasaran 4.1
Indikator
Meningkatnya
kualitas a.
manajemen
pelayanan
Tersusunnya
data
base
tenaga kerja dan Informasi
ketenagakerjaan
Pasar Kerja
b.
Tersusunnya hukum
perangkat
yang
memberikan
kepastian
pelayanan
ketenagakerjaan
c.
Tersedianya aparatur yang memiliki kompetensi dalam memberikan
pelayanan
ketenagakerjaan
d.
Tersedianya
sarana
prasarana
dan
penunjang
layanan ketenagakerjaan
Tujuan 5 : Meningkatkan kualitas dan produktifitas tenaga kerja
Sasaran 5.1
Meningkatnya
keahlian
keterampilan tenaga kerja
Indikator dan
% jumlah tenaga kerja yang dilatih sesuai kebutuhan pasar kerja
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
37
Tujuan 6 : Meningkatnya kesempatan kerja bagi tenaga kerja
Sasaran 6.1
Menurunnya
Indikator angka a.
pengangguran di masyarakat
% jumlah angka kerja yang bekerja mandiri
b.
%
jumlah
yang
angkatan
dapat
kerja
disalurkan
bekerja di dalam dan luar negeri
4.5. Strategi dan Kebijakan Strategi merupakan inti dari pekerjaan yang dilakukan oleh suatu organisasi. Tanpa suatu kerangka strategi organisasi tidak tahu akan pergi kemana atau mengapa akan pergi ke tempat itu. Strategis membantu SKPD melihat gambaran keseluruhan (big picture) tentang apa yang sedang dikerjakan dan kemana akan melangkah. Disamping itu juga memberikan kejelasan (clarity) mengenai apa yang ingin dicapai dan bagaimana untuk mencapainya. Strategi dalam kaitannya dengan kajian yang sistematis dan dalam penyusunan rencana strategis ini dapat diartikan dengan kebijakankebijakan spesifik yang ditetapkan untuk mencapai sasaran yang telah
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
38
ditentukan sebagaimana yang telah diuraikan diatas. Kebijakan yang ditetapkan harus didasarkan atas pertimbangan yang matang yang lahir dari hasil analitis interaktif antara faktor-faktor internal organisasi yaitu kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dengan faktor-faktor eksternal yaitu peluang dan tantangan yang dihadapi. Bertolak dari hasil analitis interaktif dimaksud, kebijakan yang ditetapkan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman dalam mencapai sasaran di atas adalah: 1. Untuk sasaran : Meningkatnya kualitas manajemen pelayanan kesejahteraan social
Kebijakan yang ditetapkan : a. Mendorong
tersedianya
data
Penyandang
Masalah
Kesejahteraan Sosial yang valid dan akurat b. Mendorong tersusunnya dokumen dan produk hokum tentang jaminan sosial dan perlindungan sosial c. Menetapkan standar kompetensi jabatan dan membuka kesempatan peningkatan kualitas aparatur d. Melengkapi sarana dan prasarana penunjang layanan kesejahteraan sosial
2. Untuk sasaran : Meningkatnya jaminan sosial dan perlindungan sosial terhadap masyarakat yang menyandang masalah kesejahteraan sosial
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
39
Kebijakan yang ditetapkan: a. Memberikan dan menyalurkan bantuan terhadap masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial b. Mengupayakan penanganan bencana dan korban bencana alam dan bencana sosial
3. Untuk
sasaran
:
Menurunnya
angka
penyandang
masalah
kesejahteraan sosial (PMKS) di masyarakat.
Kebijakan yang di tetapkan : a. Memberdayakan
masyarakat
penyandang
masalah
kesejahteraan sosial b. Merehabilitasi
masyarakat
penyandang
masalah
kesejahteraan sosial
4.
Untuk sasaran : Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanganan masalah sosial
Kebijakan yang ditetapkan: Membuka
ruang
dan
mendorong
peran
serta
aktif
masyarakat dalam penanganan masalah sosial
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
40
5.
Untuk sasaran : Lestarinya nilai-nilai kepeloporan, keperintisan dan kepahlawanan
Kebijakan yang di tetapkan: a. Menumbuhkembangkan nilai-nilai kepeloporan, keperintisan dan kepahlawanan b. Memberikan apresiasi terhadap niali-nilai dan benda-benda peninggalan kepahlawanan
6.
Untuk sasaran : Meningkatkan kualitas manajemen pelayanan ketenagakerjaan
Kebijakan yang di tetapkan : a. Mendorong tersedianya data tenaga kerja dan informasi pasar kerja b. Mendorong tersusunnya dokumen dan produk hukum tentang kepastian layanan ketenagakerjaan c. Menetapkan standar kompetensi jabatan dan membuka kesempatan peningkatan kualitas aparatur d. Melengkapi sarana dan prasarana penunjang layanan ketenagakerjaan
7.
Untuk sasaran : Menigkatnya keahlian dan keterampilan tenaga kerja
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
41
Kebijakan yang di tetapkan : Mendukung penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja yang berorientasi kebutuhan pasar
8.
Untuk sasaran : Menurunnya angka pengangguran di masyarakat
Kebijakan yang di tetapkan : a. Mendorong berkembangnya sector perekonomian yang menyerap tenaga kerja b. Memfasilitasi penyerapan tenaga kerja pada dunia usaha dalam negeri dan luar negeri
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
42
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN Secara
substansial
program
dan
kegiatan
merupakan
operasionalisasi dari kebikan. Kegiatan diartikan sebagai tindakan nyata dalam waktu tertentu yang dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan, dan kumpulan dari kegiatan-kegiatan yang tersusun secara sistematis disebut dengan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama tahun 2013 sampai dengan tahun 2018. Secara
sistematis
kebijakan,
program
dan
kegiatan
yang
direncanakan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
43
BAB VI PENUTUP
Rencana strategi ini merupakan dokumen perencanaan yang menjadi pedoman bagi segenap aparatur di jajaran Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dalam menjalanan pembangunan atau upaya perbaikan tingkat kesejahteraan sosial masyarakat dan ketenagakerjaan di Kota Pariaman. Sebagai salah satu Dinas yang memegang peranan dalam melaksanakan tugas Pemerintah Daerah dalam bidang sosial dan ketenagakerjaan , Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman akan berupaya seoptimal mungkin mendukung terwujudnya Visi dan Misi Daerah Kota Pariaman.
Keberhasilan dalam mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan tentunya sangat tergantung dari komitmen segenap aparatur untuk menjalankan setiap kegiatan dengan konsisten, dan tolak ukur keberhasilannya akan terlihat dari capaian dari setiap indikator dari sasaran yang telah ditetapkan.
Dengan dirumuskannya Rencana Strategis Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja
Kota
Pariaman
merupakan
suatu
langkah
dalam
mempersiapkan diri untuk mengantisipasi perkembangan di masa depan
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
44
dengan berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun ke depan. Tentunya diperlukan dukungan dari pimpinan dan segenap perangkat
daerah
terkait
dalam
pengimplementasiannya
dengan
mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan baik uang, tenaga dan peralatan sehingga tingkat capaian kinerja semakin memuaskan harapan publik.
oo0oo
R e n s t r a Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 2013-2018
45
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
KOTA PARIAMAN SKPD : DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PARIAMAN Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Kondisi Kinerja Awal RPJMD (Tahun 0)
1
2
3
Tahun-1 Target 4
Tahun-2 Rp 5
Target 6
Tahun-3 Rp 7
Target 8
Tahun-4 Rp 9
Target 10
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
Tahun-5 Rp 11
Target 12
Rp 13
Target 14
Rp 15
Pro gra
a.
Rehabilitasi rumah tidak layak huni Meningkatnya kualitas 1350 unit kesejahteraan sosial keluarga
b.
Pendamping KUBE FM
Meningkatnya kualitas dan kapabilitas dalam
c. Penilaian KUBE FM berprestasi Kota Meningkatnya kapasiltas Pariaman pengurus KUBE FM dalam pengembangan usaha ekonomi produktif d. Peningkatan kemampuan petugas dan pendamping sosial pemberdayaan FM, KTA, PMKS
Meningkatnya kualitas pengetahuan, sikap dan keterampilan petugas pendamping sosial pemberdayaan FM
100 unit
105 Klpk
1.300.000.000,- 100 unit
20 65.000.000,-
1.300.000.000,- 100 unit
20 65.000.000,-
1.300.000.000,- 100 unit
20 65.000.000,-
1.300.000.000,-
100 unit
20 65.000.000,-
1.300.000.000,-
500 unit
25 65.000.000,-
105 Klpk
40
25.000.000,-
40
25.000.000,-
0
0
0
0
25
71 org
35
105.000.000,-
36
107.000.000,-
0
0
0
0
0
35.000.000,-
0
6.500.000.000,-
105 325.000.000,-
105
85.000.000,-
71
212.000.000,-
Pro gra 35000000 a.
Pemberdayaan dan fasilitasi eks penyandang masalah sosial (PSK,
Meningkatnya kualitas eks PMKS melalui rujukan ke
b.
Pemberdayaan lanjut usia produktif Meningkatnya kualitas Kesos 70 org Lansia melalui
c.
Pendidikan dan Pelatihan serta
Meningkatnya kualitas Kesos 30 org
220
25
35,000,000
12 72.000.000,-
0
0
55
120,000,000
55
120,000,000
45
110,000,000
12 72.000.000,-
12 72.000.000,-
12 72.000.000,-
10 68.000.000,-
10 68.000.000,-
10 68.000.000,-
45
110,000,000
225
12 72.000.000,-
0
0
495,000,000
60 68.000.000,-
30 org
204.000.000,-
Ket
16
d. Pelatihan keterampilan dan praktek Meningkatnya kualitas Kesos belajar anak terlantar, putus Eks Psikotik melalui sekolah, anak cacat, anak jalanan, pengembangan UEP dll
100 org
0
0
30
85.000.000,-
30
85.000.000,-
20
75.000.000,-
20
75.000.000,-
100
320.000.000,-
100
0
0
30
115,000,000
30
115,000,000
30
115,000,000
30
115,000,000
120
460,000,000
20 org
0
0
5
40.000.000,-
5
40.000.000,-
10
40.000.000,-
0
0
20
120.000.000,-
70 org
15
35.000.000,-
15
35.000.000,-
20
45.000.000,-
20
45.000.000,-
0
0
70
160.000.000,-
5 actv
1
15.000.000,-
1
15.000.000,-
1
15.000.000,-
1
15.000.000,-
1
15.000.000,-
5
75.000.000,-
5 actv
1
15.000.000,-
1
15.000.000,-
1
15.000.000,-
1
15.000.000,-
1
15.000.000,-
5
75.000.000,-
Program Pembinaan Penyandang Cacat dan Trauma a.
b.
Pendidikan dan pelatihan serta pemberian bantuan stimulan bagi penyandang disabilitas
Meningkatnya kualitas kesos dan ekonomi penyandang disabilitas
Pendayagunaan penyandang Meningkatnya aksesibilitas disabilitas dan eks trauma melalui mobilitas penyandang penyediaan alat bantu penyandang disabilitas disabilitas
Program Pembinaan anak Terlantar a.
Pendampingan program kesejahteraan sosial anak
Meningkatnya kualitas Kesos anak yang membutuhkan perlindungan khusus
Program Pemberdayaan Kelembagaan sosial a.
b.
Fasilitasi KOMDA LANSIA KOTA PARIAMAN
Meningkatnya kualitas manajemen KOMDA LANSIA Kota Pariaman
Fasilitasi LKSA Kota Pariaman
Meningkatnya kualitas manajemen LKSA Kota Pariaman
Pro gra a.
Operasional pencegahan dan penanggulangan bencana (transportasi dan makan)
terlaksananya kesiagaan dan penanganan bencana dan korban bencana alam
b Pemberian tali asih TAGANA
10x
19 org
160,000,000 10x
160,000,000 10x
160,000,000 10x
160,000,000 10x
160,000,000
34.200.000,-
34.200.000,-
34.200.000,-
34.200.000,-
34.200.000,-
19 org
19 org
19 org
19 org
800,000,000
Pro a. Fasilitasi program keluarga harapan Meningkatnya kualitas
Pro gra
351 kk
80.000.000,-
299 kk
45.000.000,-
200 kk
40.000.000,-
200 kk
40.000.000,-
200 kk
40.000.000,-
-
-
-
a.
Monitoring dan evaluasi PSM dan KT Adanya laporan evaluasi PSM
90% 23.600.000,-
90% 24.000.000,-
90% 25.500.000,-
90% 26.000.000,-
90% 27.500.000,-
b
Pemeliharaan TMP Kusuma Bangsa Terpeliharanya TMP Kusama Pariaman Bangsa Pariaman
90% 22.425.000,-
90% 25.000.000,-
90% 30.000.000,-
90% 35.000.000,-
90% 40.000.000,-
c
Penyusunan sistem informasi
Tersedianya informasi yang
100% 65.000.000,-
100% 75.000.000,-
100% 80.000.000,-
100% 85.000.000,-
100% 95.000.000,-
d
LKKS (Lembaga Kegiatan Kesejahteraan Sosial)
Tersedianya lembaga kegiatan kesejahteraan sosial
e
Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat
Meningkatkan kualitas SDM kesejahteraan sosial
f
90% 199.850.000,-
71 PSM
205.000.000,-
71 KT
90% 200.000.000,-
90% 210.000.000,-
90% 215.000.000,-
90% 200.000.000,-
71 PSM
71 PSM
71 PSM
71 PSM
71 KT
71 KT
71 KT
71 KT
Seleksi dan pembinaan KT, Orsos dan PSM berprestasi
Pro gra m
a.
Program Jambore PSKS (Potensi Meningkat pengetahuan dan Sumber Kesejahteraan Sosial)dalam pemahaman PSKS memperingati hari HKSN
0 100 org
94.650.000,-
100 org
120,000,000 100 org
120,000,000 100 org
120,000,000 100 org
120,000,000 100 org
120,000,000