OSO SECURITIES
OSODaily 15 September 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
3Gp iG7trad g7 ak3inilIxty
Pm
ISAT M ulai M ETAzu`ontai n99
JCI 5,146.04 Previous 5,215.57 Highest 5,189.36 Volbn 5,13 NetForg 1DIDRbn (840.96) Return YTD (%) 12.04 Indices Countries Americas Dow Jones United States S&P 500 United States Nasdaq United States EIDO United States EMEA FTSE 100 United Kingdom CAC 40 France D DAX Germany Asia Pacific Nikkei Japanese Shanghai China TWSE Taiwan KOSPI Korea KLSE Malaysia ST – Times Singapore Sensex India Hangseng Hongkong Sectoral Previous AGRICULTURE 1,820.16 MINING 1,137.24 MISC INDUSTRY 1,321.60 BASIC INDUSTRY 498.02 CONSUMER GOODS 2,414.87 PROPERTY 546.39 INFRASTRUKTUR 1,079.35 FINANCE 776.25 MANUFAKTURE 1,372.78 TRADE 839.76 LQ 45 895.48 SRI-KEHATI 312.43 Commodities Oil (USD/bbl) Nickel (USD/mtrc ton) Tins (USD/mtrc ton) Gold (USD tr.oz) Copper (USD/mtrc ton) CPO (MYR/ton) Coal (USD/ton) Currencies IDR / USD IDR / AUD IDR / EUR IDR /SGD IDR / JPY IDR / GBP Global Macro Economics United States Euro Area United Kingdom Japan China Domestic Macro Economics Jibor GovBonds (5y) GovBonds (10y) InflasiYoY InflasiMoM BI Rate GDP Growth YoY Foreign Reserve (Bn) Mutual Fund Oso Sustainability Fund OsoSyariah Equity Fund Source: Bloomberg
(69.53)
-1.33%
Lowest Val IDR bn Mkt Cap IDRtr NetForgYTDIDRbn Month to date (%) Last
Chg%
5,128.17 7,165.00 5,536.61 35,573.61 (4.46) YTD%
18,034.77 2,125.77 5,173.77 24.43
(0.18) (0.06) 0.36 (0.85)
3.50 4.00 3.32 17.06
6,673.31 4,370.26 10,378.40
0.12 (0.39) (0.08)
6.90 (5.75) (3.39)
16,614.24 3,002.85 8,902.30 1,999.36 1,661.39 2,809.35 28,372.23 23,190.64 Last 1,795.32 1,119.55 1,288.76 493.54 2,368.39 542.36 1,067.16 769.92 1,347.34 828.60 881.38 308.12 Last 43.75 9,840.00 19,200.00 1,322.98 4,771.50 2,833.00 70.00 Last 13,205.00 9,875.32 14,824.36 9,672.14 128.30 17,453.05 CB Rate (%) 0.50 0.00 0.25 0.10 4.35 Last 4.95 6.84 7.09 2.79 (0.02) 6.50 5.18 113.54 NAV/Unit 1,022.38 1,002.30
(0.69) (0.68) (0.43) 0.40 (0.94) (0.32) 0.07 (0.11) Chg% (1.36) (1.56) (2.48) (0.90) (1.92) (0.74) (1.13) (0.82) (1.85) (1.33) (1.58) (1.38) Chg% (2.17) (0.20) 0.79 0.00 2.61 (0.67) 0.14 Chg% (0.28) 0.40 (0.21) 0.16 0.90 0.37 CPI YoY (%) 0.80 0.20 0.60 -0.40 1.30 Chg% 1.30 1.29 1.43
(12.71) (15.15) 6.77 1.94 (1.84) (2.55) 8.63 5.82 YTD% 4.42 38.03 21.89 21.01 14.70 10.48 8.75 12.06 16.99 (2.46) 11.28 16.20 YTD% 18.12 11.56 31.91 24.64 1.41 18.14 38.07 YTD% 4.42 2.20 1.60 0.96 (10.69) 17.24 GDP YoY (%) 1.20 1.60 2.20 0.80 6.70 YTD% (34.83) (22.50) (18.88)
1 Mth (%) (4.78) (7.35)
Market Review Akhir perdagangan kemarin (14/09) IHSG kembali melanjutkan pelemahan dengan turun cukup siginfikan sebesar 1.33% ke level 5,146.04. Semua sektor di Bursa kompak ditutup melemah. Pelemahan terdalam yaitu sektor aneka industri yang anjlok hingga 2.48%, dengan diikuti oleh sektor pertambangan dan perkebunan yang masing-masing turun sebesar 1.56% dan 1.36%. Koreksi lanjutan ini terjadi seiring dengan masih memanasnya kondisi perekonomian global seiring dengan semakin dekatnya FOMC meeting yang akan berlangsung pada 20-21 September ini. Selain itu penurunan harga minyak WTI sebelumnya sebesar 3% yang membuat bursa global terkoreksi juga ikut menjadi salah satu faktor pemberat IHSG. Pelaku pasar asing masih terus mencatatkan net sell, tercatat net sell asing kemarin senilai Rp 840.96 miliar, begitupun dengan nilai tukar rupiah yang terdepresiasi sebesar 0.28% ke level 13,205. Sementara itu, dari dalam negeri pelaku pasar masih fokus terhadap pendapatan negara, seiring dengan realisasi belanja negara yang terus naik. Pelaku pasar khawatir terhadap kekurangan cash flow yang dipicu oleh masih rendahnya realisasi tebusan dari kebijakan pengampunan pajak. Selain itu pesimisme kementerian keuangan terhadap pencapaian ekonomi tahun ini yang hanya 5.1% atau lebih rendah dari target Bank Indonesia yang bisa berada di atas 5.1% juga menjadi perhatian pelaku pasar terhadap prospek ekonomi Indonesia. Dari bursa Asia mayoritas indeks ditutup dalam zona merah. Indeks KLSE dan Nikkei memimpin penurunan pada perdagangan kemarin masing-masing sebesar 0.94% dan 0.64%. Koreksi yang terjadi pada indeks Nikkei seiring dengan kekhawatiran pelaku pasar terhadap keputusan Bank Of Japan yang diperkirakan akan kembali memangkas suku bunga yang saat ini sudah berada dalam teritori negatif (-0.1%) . Selain itu, rilisnya data produksi industri Jepang pada bulan Juli yang turun sebesar -0.4% (MoM) atau 4.2% (YoY), lebih rendah dari ekspektasi pelaku pasar 0.0% (MoM) dan -3.8% (YoY) juga ikut menjadi katalis negatif pada perdagangan kemarin. Global Market Dari bursa Wall Street, perdagangan saham semalam bergerak mixed dengan mayoritas indeks ditutup melemah. Indeks Dow Jones turun 0.18% ke level 18,034.77 dan S&P 500 melemah 0.06% ke level 2,125.77. Sementara Nasdaq berhasil menguat tipis 0.36% ke level 5,173.77. Masih tingginya spekulasi terhadap kenaikan suku bunga The Fed ditengah penurunan harga komoditas minyak yang terus berlanjut, dimana minyak WTI kemarin turun 2.17% ke level USD 43.75 per barrel , masih menjadi pemberat pergerakan saham di Bursa AS. Adapun rilisnya harga impor AS pada bulan Agustus yang mengalami penurunan sebesar 0.2% atau terendah sejak enam bulan terahir untuk biaya minyak dan makanan ringan, ternyata tidak mampu menjadi penopang untuk Bursa AS rebound. Sementara itu, mayoritas indeks utama di Bursa Eropa kembali terkoreksi dimana indeks CAC 40 melemah 0.39% ke level 4,370.26 dan DAX turun 0.08% ke level 10,378.40. Sementara FTSE 100 mencatatkan penguatan 0.12% ke level 6,673.31. Beberapa faktor yang menjadi katalis negatif pada perdagangan saham di Bursa Eropa semalam diantaranya, kembali turunnya harga komoditas minyak dan rilisnya data produksi industri Eropa bulan Juli yang turun sebesar 0.5% lebih rendah dari bulan sebelumnya yang berhasil tumbuh 0.7%. JCI Prediction Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak mixed dengan potensi technical rebound seiring dengan stochastic oscillator yang berusaha membentuk goldencross. Sementara indikator RSI lemah dan MFI bearish. Kami perkirakan IHSG akan bergerak dikisaran 5105-5197. Highlight News Economic & Industry News Aparatur Pajak Dipacu Tingkatkan Penerimaan Program Amnesti Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Bisa Ancam Kepercayaan Investor Darmin: Rupiah Belum Butuh Intervensi BI Pengusaha Makanan Keluhkan Hambatan Pertumbuhan Industri September, Harga Batubara Acuan Naik Lagi Corporates News Resource Alam Indonesia (KKGI) Kantongi Utang Rp31,77 Miliar ANTM Pede Harga Emas Stabil Hingga Akhir 2016 Obligasi PJAA Oversubscribed 2,5 Kali Laba BIRD Diproyeksi Naik 5,6% PROYEK PLTU INDY Financial Clossing Mundur WACANA PENAIKAN MODAL BROKER OJK Masih Mempelajari Infrastruktur Jadi Top Picks Beban Keuangan POWR Turun ASII Siap Suntik 15 IKM Otomotif TPIA Tambah Kapasitas DOID masih tunda operasikan 2 anak usahanya UNVR kurangi penggunaan plastik 123 ton per tahun
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSODaily 15 September 2016
Today Macro Economic & Industry News Aparatur Pajak Dipacu Tingkatkan Penerimaan Program Amnesti Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah terus memacu para aparatur pajak untuk meningkatkan penerimaan program amnesti pajak agar sesuai target yang diharapkan. Dia mengatakan pemerintah masih terus memantau betul-betul penerimaan dari program amnesti pajak, terlebih hingga akhir September menjadi batas periode pertama program tax amnesty dengan bayaran tebusan sebesar 2%. Darmin menolak untuk memberikan pernyataan terkait spekulasi seperti wacana yang muncul di publik seperti perpanjangan periode pertama atau kembali memangkas anggaran apabila hasil dari amnesti pajak periode pertama dengan bunga paling rendah masih sedikit. Hingga hari ini uang tebusan dari program amnesti pajak mencapai Rp11 triliun atau 6,6% dari target Rp165 triliun pada akhir periode 31 Maret 2017. Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Bisa Ancam Kepercayaan Investor Pemerintah melalui Kementerian Energ ekspor konsentrat. Relaksasi ini dilakukan karena perusahaan tambang masih belum bisa mengolah hasil bumi melalui smelter. Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Andhika Anindyaguna meminta pemerintah berhati-hati dalam membuka keran ekspor konsentrat. Hal ini karena relaksasi ini menyangkut kepercayaan dan masa depan investasi smelter jangka panjang. Dia menjelaskan, nilai investasi di smelter saat ini sudah cukup besar. Nilainya telah mencapai Rp 156 triliun melalui 27 proyek smelter. Investasi sebesar ini harus dijaga betul perusahaan smelter tidak gulung tikar dan berpindah ke negara lain. Ketika timbul ketidakpastian seperti kebijakan relaksasi ini, kata dia, maka dampak dari rusaknya investasi smelter ini sangat besar di antaranya akan menimbulkan kredit macet yang tinggi serta penghentian pembangunan dan investasi. Darmin: Rupiah Belum Butuh Intervensi BI Pemerintah menilai wajar fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang terjadi sejak pertengahan bulan lalu. Bahkan, pemerintah menilai intervensi dari Bank Indonesia (BI) terhadap rupiah saat ini belum diperlukan. Menurut Darmin Nasution, kurs rupiah nantinya akan kembali menguat. Hal tersebut bisa terjadi apabila program pengampunan pajak sukses membawa masuk aset warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo sebelumnya mengatakan, pihaknya menginkan agar nilai tukar rupiah berada pada level kondusif. Pihaknya akan menjaga nilai tukar rupiah agar mampu mendorong kinerja ekspor. Pengusaha Makanan Keluhkan Hambatan Pertumbuhan Industri Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) melakukan pertemuan dengan Menteri Perindustrian Airlangga Har (Mamin) terkait bahan baku yang berkaitan bakso, kornet, sosis, dan makanan lain. Selain itu juga ada rekomendasi untuk impor bahan-bahan holtikultura untuk bakan baku. September, Harga Batubara Acuan Naik Lagi Harga batubara acuan (HBA) dalam negeri terus melanjutkan tren positif setelah mencetak kenaikan signifikan pada Agustus lalu yaitu menjadi US$ 58,37 per ton. September ini, harganya naik lagi sebesar 9,5% menjadi US$ 63,93 per ton. Angka kenaikan ini menjadi yang terbesar pada tahun 2016. Meskipun peningkatannya perlahan. Namun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) memastikan akan terus ada peningkatan di tahun ini. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono menyatakan, peningkatan kebutuhan impor batubara dari China menjadi salah satu penyebab utama kenaikan signifikan tersebut. Lanjut Bambang, yang mempengaruhi peningkatan HBA juga aktivitas industri seperti tekstil dan sepatu di Bangladesh terus bertumbuh. Ada juga peningkatan penggunaan batubarauntuk pembangkit listrik di Pakistan.
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSODaily 15 September 2016
Today Corporates News Resource Alam Indonesia (KKGI) Kantongi Utang Rp31,77 Miliar PT Resources Alam Indonesia Tbk. (KKGI) mengajukan pinjaman senilai 2,13 euro setara dengan Rp31,77 miliar untuk pembangunan pembangkit listrik. Perseroan memberikan corporate guarantee kepada anak usahanya, PT Bias Petrasia Persada, untuk mengajukan pinjaman dari Landes Bank Baden Wuttemberg (LBBW). Bias tengah membangun pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTMH) di Sungai Cicatih, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Kapasitas pembangkit listrik itu mencapai 2x3,2 Megawatt atau setara dengan 6.400 Kilowatt. Sebelumnya, Bias telah mengantongi pinjaman dari PT Bank UOB Indonesia senilai US$5 juta untuk pembangunan konstruksi PLTMH Cicatih. ANTM Pede Harga Emas Stabil Hingga Akhir 2016 Manajemen PT Antam (Perseroan) Tbk.(ANTM) optimis harga emas global hingga akhir tahun berkisar US$1.300 per troy ounce, meskipun Federal Reserve menaikkan suku bunga pada Desember 2016. Pasalnya, batu kuning memiliki nilai tersendiri sebagai instrumen investasi.Pada perdagangan Rabu (14/9) pukul 18.13 WIB harga emas gold spot naik 3,54 poin atau 0,27% menuju ke US$1.322,59 per troy ounce (Rp566.737 per gram). Adapun harga jual emas Antam hari ini turun Rp1.000 per gram menjadi Rp563.600--Rp603.000 per gram. Harga emas di pasar global sangat dipengaruhi oleh fluktuasi nilai mata uang dolar. Ketika The Fed menaikkan suku bunga, yang dipercaya akan dilakukan pada Desember 2016, secara otomatis dolar menguat dan menekan harga emas. Obligasi PJAA Oversubscribed 2,5 Kali PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.(PJAA) mencatat kelebihan permintaan atau oversubscibed dalam penawaran awal Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2016 sebanyak 2,5 kali. Perseroan mencatat permintaan dari investor sebanyak Rp805 miliar atau 2,5 kali dari target yang dibidik sebanyak Rp300 miliar. Perseroan menetapkan kupon sebesar 8.1% untuk 3 tahun dan sebesar 8.2% untuk 5 tahun. Dana dari penerbitan obligasi akan digunakan untuk mengembangkan usaha rekreasi dengan porsi 60% sedangkan sisanya untuk pengembangan bisnis properti. Laba BIRD Diproyeksi Naik 5,6% Lonjakan harga saham emiten taksi PT Blue Bird Tbk. (BIRD) terjadi lantaran proyeksi laba bersih perseroan sepanjang tahun ini tumbuh 5,6% menjadi Rp870,14 miliar. Rasio harga saham terhadap laba bersih (price to earning ratio/ PE) BIRD yang saat ini mencapai 9,12 kali mencerminkan proyeksi laba bersih tumbuh 5,6% yearon-year. Sementara, kalau melihat laba sampai semester I/2016 saja turun 49. Kemarin, harga saham BIRD me lesat 18,22% sebesar 490 poin ke level Rp3.180 per lembar dengan volume 4,25 juta lembar. Sepanjang perdagangan, saham BIRD berada pada rentang Rp2.640–Rp3.190 per lembar. Saham BIRD bergerak pada kisaran Rp2.600-Rp8.150 per lembar dalam 52 pekan terakhir. PROYEK PLTU INDY Financial Clossing Mundur Proses pembiayaan proyek pembangkit listrik tenaga uap Cirebon II berkapasitas 1.000 Megawatt dengan investasi US$2,1 miliar yang dibangun oleh PT Indika Energy Tbk. mundur dari target. Penyelesaian financial clossing masih berlangsung hingga saat ini. Diversifikasi usaha ke sektor kelistrikan yang di lakukan oleh perseroan melalui pembangunan PLTU dengan investasi mencapai lebih dari Rp27 triliun. Sebelumnya, target financial clossing bakal rampung pada Agustus 2016. Indika Energy menggenggam kepemilikan 25% dari total saham PLTU Cirebon II dengan pendanaan proyek sebesar 80% dari pinjaman. Dana untuk pembangunan proyek diperoleh dari konsorsium investor Jepang, Korea Selatan, dan bank multinasional. Investor PLTU Cirebon II terdiri dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Export-Import Bank of Korea, dan NEXI Investment Insurance and Commercial Bank WACANA PENAIKAN MODAL BROKER OJK Masih Mempelajari Otoritas Jasa Keuangan masih mengkaji wacana yang digulirkan Bursa Efek Indonesia terkait penaikan batas minimal modal disetor perusahaan efek menjadi Rp100 miliar pada 2017. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan wacana tersebut sudah beberapa kali dibahas. Namun, OJK masih mendalami pro-kontra yang timbul dari wacana tersebut. peraturan OJK tentang batas minimum modal disetor perusahaan efek belum selesai. Akibatnya, belum dapat dipastikan kapan wacana tersebut akan diterapkan dan berapa besar batas minimum yang ditetapkan regulator. Nurhaida menambahkan apabila minimum modal disetor perusahaan efek dikatrol dari batas Rp30 miliar menjadi Rp100 miliar, minimum modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) tidak otomatis ikut ditingkatkan. Saat ini, MKDB broker dipatok minimal Rp25 miliar.
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSODaily 15 September 2016
Infrastruktur Jadi Top Picks Indonesia diproyeksi sedang memasuki siklus awal belanja infrastruktur secara besar-besaran. Saham emiten yang terkait proyek infrastruktur pun ikut melambung. Langkah pemerintah untuk menggenjot pembangunan infrastruktur nasional tidak mainmain. Sejumlah proyek strategis pun telah dimulai pembangunan, bahkan sudah mulai beroperasi, seperti proyek MRT Jakarta, PLTU Batang, dan New Port Tanjung Priok. Kondisi tersebut mendorong harga saham-saham terkait infrastruktur melambung. Bahkan, valuasinya menjadi lebih mahal dibandingkan dengan saham korporasi serupa di Malaysia. Beban Keuangan POWR Turun Beban keuangan emiten energi PT Cikarang Listrindo Tbk. (POWR) bakal berkurang setelah memperoleh kupon yang lebih rendah dalam emisi obligasi global senilai US$550 juta untuk refinancing. Penerbitan obligasi global dilakukan oleh anak usaha perseroan, Listrindo Capital B.V. Notes senilai US$550 juta itu memiliki tenor sepuluh tahun dengan tingkat bunga 4,95% yang tercatat di bursa Singapura. Emiten bersandi saham POWR tersebut telah memiliki jeda 4,5 tahun di International Bond Markets dengan memperoleh penurunan tingkat bunga sebesar 2% terhadap notes perseroan sebelumnya senilai US$500 juta dengan kupon 6,95% yang jatuh tempo pada 2019. Manajemen Cikarang Listrindo dapat menggunakan dana hasil emisi global bond tersebut untuk melunasi surat utang yang dimiliki sebelumnya. ASII Siap Suntik 15 IKM Otomotif Untuk meningkatkan nilai tambah, PT Astra International Tbk. melalui PT Astra Mitra Ventura akan menambah 15 pasangan usaha yang bergerak di bidang otomotif. Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto menuturkan telah menyalurkan pendanaan sekitar Rp220 miliar ke pada 17 pasangan usaha. Dia mengungkapkan target modal ventura adalah industri kecil menengah (IKM) yang belum me menuhi persyaratan kredit. Target perseroan 70% fokus pada industri pengolahan dan sesuai dengan dengan bisnis Astra. Pada tahun lalu pihaknya menyalurkan dana senilai Rp90 miliar kepada IKM. Sementara itu, target penyaluran hingga akhir 2016 mencapai Rp150 miliar. AMV akan memberikan pendanaan kepada tier 2 yang masih dalam kategori industri kecil. Adapun lapisan tier terdiri dari tiga, tier 1 merupakan perusahaan yang menggarap komponen inti, tier 2 adalah komponen pelengkap. TPIA Tambah Kapasitas PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.(TPIA) terus melancarkan pengembangan bisnis dengan menambah kapasitas produksi polyethylene dan menerbitkan obligasi pada kuartal terakhir 2016. pengembangan usaha setelah akhir tahun lalu baru menyelesaikan ekspansi kapasitas produksi secara total hingga 43%. Saat ini TPIA memiliki kapasitas produksi untuk produk polyethylene mencapai 336.000 ton per tahun. Adapun fasilitas produksi baru akan berkapasitas 400.000 ton per tahun. Penambahan kapasitas produksi itu dilakukan agar produk ethylene yang dihasilkan perseroan selama ini bisa terserap optimal. Saat ini, TPIA memiliki kapasitas produksi ethylene hingga 860.000 ton per tahun. Dengan penambahan kapasitas ter sebut, perseroan bisa memproduksi polyethylene lebih dari 700.000 ton per tahun DOID masih tunda operasikan 2 anak usahanya PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) masih menunda beroperasinya dua anak usahanya hingga saat ini. Harga komoditas tambang yang masih lemah menjadi pertimbangan perusahaan belum meneruskan kegiatan eksplorasi batu bara saat ini. Kedua anak usaha itu adalah PT Banyubiru Sakti (BBS) dan PT Pulau Mutiara Persada (PMP) yang bergerak pada bidang eksplorasi tambang. Perseroan baru akan menentukan langkah selanjutnya setelah keadaan industri batu bara membaik. UNVR kurangi penggunaan plastik 123 ton per tahun Sampah plastik dari penggunaan produk konsumer sehari-hari selalu menjadi isu lingkungan hidup. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) paham betul akan hal ini. Oleh karena itu, perseroan memanfaatkan teknologi yang bisa membuat kemasan produk-produknya menjadi lebih ramah lingkungan. Misal, membuat kemasan produk shampoo lebih ringan. Jika diperhatikan, kemasan shampoo dan conditioner Sunsilk saat ini selain berubah bentuk juga berasa lebih ringan. Dengan kemasan yang lebih ringan, setidaknya hal ini bisa membabntu mengurangi 123 ton penggunaan plastik selama setahun.
Sumber: Kontan, Investor Daily, Bisnis Indonesia
OSO SECURITIES
OSODaily 15 September 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
Trading Idea WSKT Saham WSKT kemarin ditutup menguat dengan membentuk candle long tail pasca terkoreksi dalam beberapa hari terakhir. Kemarin saham ini juga sempat menyentuh MA 100 Harian didukung dengan indikator RSI dan Stochastic Oscillator yang positif, meskipun MFI masih melemah.
Recommendation : Buy Target Price : 2570 Support : 2520 Cutloss : 2510
INTP Setelah sebelumnya ditutup membentuk candle doji, kemarin saham INTP berakhir bullish dengan candle membentuk small body dengan indikasi adanya penguatan lanjutan. Kemarin juga mulai telihat adanya buying volume yang meningkat. Indikator MFI dan RSI menguat diikuti dengan Stochastic Oscillator yang berpeluang membentuk goldencross.
Recommendation : Buy Target Price : 17425 Support : 17075 Cutloss : 17000
ISAT Dalam dua hari terakhir saham ISAT mampu rebound dengan penguatan yang cukup signifikan mencoba melakukan pembalikan arah setelah sebelumnya bergerak dalam fase downtrend. Indikator MFI, RSI dan Stochastic Oscillator juga sudah mulai bergerak dalam tren naik menuju area normal.
Recommendation : Buy Target Price : 5725 Support : 5625 Cutloss : 5600
OSO SECURITIES
OSODaily 15 September 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
Fundamental Analysis (LQ 45) Ticker AALI ADHI ADRO AKRA ANTM ASII ASRI BBCA BBNI BBRI BBTN BDMN BMRI BMTR BSDE CPIN CTRA EXCL GGRM HRUM ICBP INCO INDF INTP ITMG JSMR KLBF LPKR LPPF LSIP MNCN PGAS PTBA PTPP PWON SCMA SMGR SMRA TAXI TBIG TLKM UNTR UNVR WIKA WSKT
Last Price 15,450 2,550 1,120 6,650 620 7,725 462 14,975 5,500 11,700 1,920 3,650 10,600 860 1,995 3,500 1,450 2,560 61,000 955 9,025 2,620 8,000 17,250 10,025 4,600 1,680 1,040 18,000 1,470 1,920 2,680 9,250 4,160 595 2,720 9,700 1,625 159 5,625 3,970 16,825 44,150 2,690 2,550
P/BV P/E 1.85 15.63 1.77 10.84 0.92 12.10 3.98 19.25 0.81 #N/A N/A 3.00 16.61 1.29 8.77 3.58 16.85 1.26 8.02 2.14 9.93 1.16 7.39 1.00 9.73 1.71 11.14 1.14 11.40 1.96 14.15 4.16 16.77 2.62 15.05 1.30 21.47 3.28 15.25 0.70 72.23 6.61 25.97 1.09 66.06 2.53 15.74 2.56 14.49 0.98 9.72 2.85 18.64 7.34 30.64 1.38 16.05 51.67 20.67 1.39 13.74 2.91 13.75 1.63 10.67 2.15 10.46 4.33 16.49 3.63 12.17 11.13 21.06 2.18 12.28 3.92 24.66 0.39 5.48 12.13 17.30 4.99 17.90 1.65 12.67 68.88 46.42 3.66 16.00 3.49 17.85
PEG (0.35) 0.62 (0.00) 0.98 #VALUE! (0.94) (0.28) 2.09 (0.59) 2.25 0.16 (1.50) 6.07 (0.29) (0.53) 4.74 (8.81) 0.22 0.89 #VALUE! 2.42 #VALUE! (1.11) (0.80) (0.29) 5.79 (12.60) (1.16) 0.89 (0.74) (0.55) (0.45) 1.03 0.55 (0.41) 5.84 (0.72) (1.75) #VALUE! 0.14 3.33 (0.97) (42.03) 8.74 0.26
BETA 0.95 1.27 2.25 0.25 0.81 1.62 1.80 1.21 1.69 1.76 0.68 1.91 1.69 1.70 1.68 1.69 1.88 1.23 0.65 0.93 1.11 1.11 1.13 1.74 1.21 1.02 1.14 1.33 1.09 0.62 1.31 1.24 1.58 0.79 1.79 1.36 1.48 1.87 0.66 0.75 0.90 1.42 0.93 1.34 0.69
ROA ROE 4.19 7.11 3.12 13.34 2.54 5.36 6.56 15.97 (3.96) (6.92) 5.50 13.37 3.88 10.39 3.18 20.62 2.27 15.71 3.05 21.78 1.19 13.61 1.53 8.45 1.86 13.88 1.75 4.20 4.27 8.20 10.59 20.50 4.77 14.84 1.73 6.13 11.24 19.80 (4.49) (6.29) 11.94 21.60 (0.50) (0.63) 3.76 13.06 16.85 19.20 3.52 4.80 4.72 16.83 15.49 20.56 0.62 1.48 48.71 #N/A N/A 4.90 6.04 10.36 16.71 5.30 11.16 12.26 21.98 5.22 25.61 7.34 19.22 32.94 45.78 11.66 17.00 1.90 6.01 (1.50) (4.79) 7.39 55.41 11.04 24.72 3.75 6.03 35.13 132.42 3.62 16.04 4.95 17.20
DER 0.69 0.56 0.55 0.64 0.55 0.69 1.14 0.10 0.49 0.61 1.74 0.73 0.49 0.76 0.42 0.66 0.63 2.08 0.54 0.19 0.08 1.01 0.01 1.53 0.04 0.75 0.42 0.90 0.22 0.76 0.68 0.11 0.15 1.03 1.74 12.08 0.44 0.06 0.35 0.80 0.81
EAT 1 Year Fair Value (75.28) 16,800 30.85 3,375 (116,510.79) 1,245 26.44 7,600 (83.16) 680 (24.68) 8,325 (45.64) 444 9.27 15,300 (15.74) 6,150 4.98 12,700 62.04 2,175 (8.09) 3,675 2.33 10,650 (92.77) 1,440 (46.76) 2,385 4.67 4,050 (2.13) 1,565 96.84 4,000 19.04 75,550 #N/A N/A 1,120 13.44 9,775 (847,058.82) 2,060 (19.52) 9,600 (17.65) 18,100 (66.67) 11,650 3.14 6,475 (2.99) 1,725 (79.06) 1,160 25.72 21,650 (32.09) 1,715 (32.95) 2,470 (33.33) 3,105 9.93 10,775 39.09 5,350 (49.84) 690 4.37 3,560 (18.68) 10,750 (38.26) 1,855 (72.84) 233 105.87 6,400 6.51 4,585 (28.11) 17,850 (1.29) 43,350 2.78 3,630 78.26 3,190
Up-Side Recommendation Market Cap 8.74 Buy 29.74 32.35 Buy 9.08 11.16 Buy 35.82 14.29 Buy 26.54 9.68 Buy 14.90 7.77 Buy 312.74 (3.90) Sell 9.08 2.17 Hold 369.21 11.82 Buy 102.57 8.55 Buy 288.63 13.28 Buy 20.33 0.68 Hold 34.98 0.47 Hold 247.33 67.44 Buy 12.21 19.55 Buy 38.40 15.71 Buy 57.39 7.93 Buy 22.37 56.25 Buy 27.36 23.85 Buy 117.37 17.28 Buy 2.58 8.31 Buy 105.25 (21.37) Sell 26.03 20.00 Buy 70.24 4.93 Hold 63.50 16.21 Buy 11.33 40.76 Buy 31.28 2.68 Hold 78.75 11.54 Buy 24.00 20.28 Buy 52.52 16.67 Buy 10.03 28.65 Buy 27.41 15.86 Buy 64.97 16.49 Buy 21.31 28.61 Buy 20.14 15.97 Buy 28.65 30.88 Buy 39.77 10.82 Buy 57.54 14.15 Buy 23.44 46.54 Buy 0.34 13.78 Buy 26.98 15.49 Buy 400.18 6.09 Buy 62.76 (1.81) Sell 336.86 34.94 Buy 16.54 25.10 Buy 34.61
OSO SECURITIES
OSODaily 15 September 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
Technical Analysis (LQ 45) Ticker JCI AALI ADHI ADRO AKRA ANTM ASII ASRI BBCA BBNI BBRI BBTN BMRI BMTR BSDE CPIN GGRM HMSP ICBP INCO INDF INTP JSMR KLBF LPKR LPPF LSIP MNCN MPPA MYRX PGAS PTBA PTPP PWON SCMA SILO SMGR SMRA SRIL SSMS TBIG TLKM UNTR UNVR WIKA WSKT
Last 5,146 15,450 2,550 1,120 6,650 620 7,725 462 14,975 5,500 11,700 1,920 10,600 860 1,995 3,500 61,000 3,760 9,025 2,620 8,000 17,250 4,600 1,680 1,040 18,000 1,470 1,920 1,655 137 2,680 9,250 4,160 595 2,720 10,375 9,700 1,625 236 1,625 5,625 3,970 16,825 44,150 2,690 2,550
Open
High
5,188 15,800 2,550 1,150 6,500 645 7,900 442 14,950 5,625 11,575 1,990 10,525 860 2,030 3,570 59,825 3,810 9,250 2,730 8,050 17,150 4,600 1,680 1,030 18,200 1,480 1,900 1,675 133 2,710 9,350 4,170 600 2,810 10,550 9,800 1,600 244 1,665 5,750 4,050 17,300 44,500 2,830 2,480
5,189 15,800 2,580 1,150 6,850 645 7,925 462 15,000 5,625 11,725 1,990 10,800 865 2,040 3,590 61,475 3,850 9,300 2,740 8,100 17,325 4,650 1,695 1,045 18,200 1,480 1,920 1,675 150 2,720 9,375 4,270 605 2,830 10,550 9,825 1,635 244 1,665 5,750 4,050 17,300 44,500 2,880 2,580
Low 5,128 15,375 2,460 1,105 6,200 615 7,700 436 14,800 5,350 11,500 1,890 10,525 830 1,965 3,500 59,225 3,760 8,975 2,610 7,950 16,975 4,560 1,660 1,015 17,825 1,455 1,865 1,640 132 2,650 9,075 3,970 590 2,680 10,325 9,625 1,585 230 1,615 5,550 3,950 16,700 44,000 2,680 2,380
Year-to-Date (YtD%) 12.04% 2.30% 19.16% 117.48% -7.32% 97.45% 28.75% 34.69% 12.59% 10.22% 2.41% 48.26% 14.59% -21.82% 10.83% 34.62% 10.91% 0.00% 33.95% 60.24% 54.59% -22.73% -11.96% 27.27% 0.48% 2.27% 11.36% 3.50% -9.32% 7.87% -2.37% 104.42% 7.35% 19.96% -12.26% 5.87% -14.91% -1.52% -39.33% -16.67% -4.26% 28.44% -0.74% 19.32% 1.89% 52.69%
MA5
RSI Rec
Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif
Oversold Trading Oversold Trading Oversold Oversold Trading Oversold Trading Trading Trading Trading Trading Oversold Trading Oversold Oversold Trading Trading Trading Trading Trading Oversold Trading Oversold Oversold Trading Trading Oversold Oversold Oversold Trading Trading Trading Oversold Trading Trading Oversold Oversold Trading Trading Trading Trading Trading Oversold Oversold
MACD Trend Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Bollinger Band Pivot Point Lower Middle Upper 5,261 5,375 5,489 5,163 15,875 16,450 17,000 15,600 2,585 2,720 2,860 2,535 1,025 1,155 1,280 1,130 6,525 6,775 7,000 6,550 655 730 805 630 7,850 8,175 8,475 7,825 456 500 550 451 14,900 15,125 15,350 14,925 5,675 5,800 5,950 5,525 11,425 11,800 12,150 11,625 1,900 1,975 2,045 1,950 10,850 11,225 11,600 10,625 840 915 995 855 2,050 2,170 2,285 2,010 3,520 3,735 3,950 3,540 60,425 64,625 68,850 60,375 3,825 3,985 4,145 3,795 8,750 9,450 10,150 9,150 2,550 2,760 2,965 2,675 7,675 8,075 8,450 8,025 16,800 17,850 18,900 17,175 4,575 4,960 5,350 4,605 1,670 1,750 1,835 1,680 1,005 1,105 1,210 1,035 17,925 19,725 21,525 18,050 1,500 1,575 1,650 1,470 1,815 1,970 2,120 1,900 1,675 1,925 2,175 1,660 141 158 176 138 2,635 3,015 3,390 2,690 9,375 9,900 10,425 9,275 4,185 4,440 4,695 4,145 585 625 665 600 2,835 3,065 3,300 2,760 9,875 10,650 11,425 10,450 9,500 10,400 11,325 9,750 1,640 1,800 1,965 1,610 246 262 278 239 1,615 1,665 1,710 1,645 5,450 5,750 6,025 5,675 4,060 4,170 4,285 4,005 16,725 18,025 19,350 17,025 44,575 45,375 46,200 44,300 3,025 3,225 3,420 2,770 2,575 2,730 2,885 2,500
Support 1 2 5,137 5,102 15,425 15,175 2,490 2,415 1,115 1,085 6,250 5,900 620 600 7,700 7,600 439 425 14,875 14,725 5,425 5,250 11,525 11,400 1,905 1,850 10,425 10,350 845 820 1,975 1,935 3,490 3,450 59,300 58,125 3,740 3,705 8,975 8,825 2,610 2,545 7,950 7,875 17,025 16,825 4,555 4,515 1,665 1,645 1,020 1,005 17,925 17,675 1,465 1,445 1,885 1,845 1,650 1,625 126 120 2,660 2,620 9,150 8,975 4,015 3,845 590 585 2,690 2,610 10,350 10,225 9,650 9,550 1,590 1,560 233 225 1,620 1,595 5,600 5,475 3,960 3,905 16,775 16,425 44,075 43,800 2,660 2,570 2,415 2,300
Resistance Stop Loss 1 2 Level 5,198 5,224 5,025 15,850 16,025 14,950 2,610 2,655 2,380 1,160 1,175 1,070 6,900 7,200 5,800 650 660 590 7,925 8,050 7,475 465 477 418 15,075 15,125 14,500 5,700 5,800 5,175 11,750 11,850 11,225 2,005 2,050 1,820 10,700 10,900 10,175 880 890 805 2,050 2,085 1,905 3,580 3,630 3,400 61,550 62,625 57,250 3,830 3,885 3,650 9,300 9,475 8,675 2,740 2,805 2,505 8,100 8,175 7,750 17,375 17,525 16,575 4,645 4,695 4,445 1,700 1,715 1,620 1,050 1,065 985 18,300 18,425 17,425 1,490 1,495 1,425 1,940 1,955 1,820 1,685 1,695 1,600 144 156 118 2,730 2,760 2,580 9,450 9,575 8,825 4,315 4,445 3,785 605 615 575 2,840 2,910 2,570 10,575 10,675 10,075 9,850 9,950 9,400 1,640 1,660 1,540 247 253 221 1,670 1,695 1,570 5,800 5,875 5,375 4,060 4,105 3,845 17,375 17,625 16,175 44,575 44,800 43,125 2,860 2,970 2,530 2,615 2,700 2,265
Recommendation Speculative Hold Speculative Speculative Speculative Speculative Hold Speculative Sell Hold Hold Hold Hold Buy Hold Speculative Speculative Hold Sell Hold Speculative Hold Speculative Hold Speculative Speculative Hold Speculative Speculative Speculative Speculative Hold Hold Hold Speculative Speculative Hold Speculative Speculative Speculative Speculative Hold Hold Hold Speculative Speculative
Buy Buy Buy Buy Buy Buy
Buy Buy
Buy Buy Buy Buy Buy Buy Buy Buy
Buy Buy Buy Buy Buy Buy
Buy Buy
OSO SECURITIES
OSODaily 15 September 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
Calender Economics Date 12-Sep-16 12-Sep-16 12-Sep-16 13-Sep-16 13-Sep-16 13-Sep-16 13-Sep-16 13-Sep-16 13-Sep-16 13-Sep-16 13-Sep-16 13-Sep-16 13-Sep-16 13-Sep-16 13-Sep-16 13-Sep-16 14-Sep-16 14-Sep-16 14-Sep-16 14-Sep-16 14-Sep-16 14-Sep-16 14-Sep-16 14-Sep-16 14-Sep-16 14-Sep-16 14-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 16-Sep-16 16-Sep-16 16-Sep-16 16-Sep-16 16-Sep-16 16-Sep-16
Agenda US FedLockhart Speech Japan Machinery Orders MoM AUG China Vehicle Sales YoY AUG China Fixed Asset Investment YoY AUG China Industrial Production YoY AUG China Retail Sales YoY AUG Germany Inflation Rate YoY Final AUG Italy Industrial Production MoM JUL UK Core Inflation Rate YoY AUG UK Inflation Rate YoY AUG UK Inflation Rate MoM AUG Euro Area Employment Change QoQ Q2 Euro Area Employment Change YoY Q2 Euro Area ZEW Economic Sentiment Index SEP Germany ZEW Current Conditions SEP Germany ZEW Economic Sentiment Index SEP US 30-Year Bond Auction US Monthly Budget Statement AUG UK Claimant Count Change AUG UK Unemployment Rate JUL UK Average Earnings incl. Bonus JUL Euro Area Industrial Production YoY JUL Euro Area Industrial Production MoM JUL US Export Prices MoM AUG US Import Prices MoM AUG US EIA Crude Oil Stocks Change 9/SEP US EIA Gasoline Stocks Change 9/SEP Indonesia Balance of Trade AUG UK Retail Sales ex Fuel MoM AUG UK Retail Sales ex Fuel YoY AUG UK Retail Sales MoM AUG UK Retail Sales YoY AUG Euro Area Balance of Trade JUL Euro Area Core Inflation Rate YoY Final AUG Euro Area Inflation Rate YoY Final AUG Euro Area Inflation Rate MoM AUG UK MPC Meeting Minutes UK BoE Interest Rate Decision UK BoE Quantitative Easing US Current Account Q2 US Initial Jobless Claims SEP/10 US NY Empire State Manufacturing Index SEP US Philadelphia Fed Manufacturing Index SEP US Core PPI MoM AUG US PPI MoM AUG US Retail Sales MoM AUG US Retail Sales Ex Autos MoM AUG US Industrial Production YoY AUG US Industrial Production MoM AUG US Business Inventories MoM JUL US EIA Natural Gas Stocks Change 9/SEP Italy Balance of Trade JUL US Core Inflation Rate MoM AUG US Core Inflation Rate YoY AUG US Inflation Rate YoY AUG US Inflation Rate MoM AUG US Michigan Consumer Sentiment Prel SEP
Sumber :Trading economics
Country USD JPY CNY CNY CNY CNY EUR ITL GBP GBP GBP EUR EUR EUR EUR EUR USD USD GBP GBP GBP EUR EUR USD USD USD USD IDR GBP GBP GBP GBP EUR EUR EUR EUR GBP GBP GBP USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD ITL USD USD USD USD USD
Actual
Prior
-8.40% 24.40% 8.10% 6.30% 10.60% 0.40% 0.40% 1.30% 0.60% 0.30% 0.40% 1.40% 5.4 55.1 0.5 2.48% $-107B 2.4K 4.90% 2.30% -0.50% -1.10% -0.80% -0.20% -0.559M 567K
8.30% 4.30% 8.10% 6.00% 10.20% 0.40% -0.30% 1.30% 0.60% -0.10% 0.40% 1.40% 4.6 57.6 0.5 2.274% $-113B -3.6K 4.90% 2.50% 0.70% 0.80% 0.20% 0.10% -14.513M -4211K $0.59B 1.50% 5.40% 1.40% 5.90% €2 2B 0.90% 0.20% -0.60% 0.25% £435B $-124.7B 259k -4.21 2 -0.30% -0.40% 0% -0.30% -0.50% 0.70% 0.20% 36Bcf 0.10% 2.20% 0.80% 0% 89.8
Consensus
6.10% 10.30% 0.40%
0.80% 0.20%
$-122.4B -1.5 1 0.10% 0.10% 0% 0.30% -0.10% 0.10%
0.10% 91
OSO SECURITIES
OSODaily 15 September 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
RUPS Code VRNA IBFN HEXA PRAS LPGI TOTO BBHI BIPI DAJK ADRO MLBI MEDC HEXA RIGS BMAS BEKS
Agenda RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS
Date 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 16-Sep-16 19-Oct-16 20-Sep-16 21-Sep-16 22-Sep-16 22-Sep-16 22-Sep-16 23-Sep-16 26-Sep-16 27-Sep-16 15-Sep-16 28-Sep-16 28-Sep-16
Time Place 10.00 Gedung Bank Panin Lantai 4, Jl. Jend Sudirman Kav. 1 Senayan Jakarta 10270 10.00 Kantor Pusat- PT Hexindo Adiperkasa Tbk. Kawasan Industri Pulogadung Jl. Pulo Kambing II Kav I-II No.33 Jakarta Timur 13930
10.00 Warhol Room 1&2 Hotel Pullman Jakarta Central Park Podomoro City, Jl Let Jend S. Parman Kav.28 10.00 Asean Tower, Lantai 9. Jl KH Samanhudi No.10 Jakarta Pusat
10.00 14.00 10.00 13.00 9.00 10.00
DIVIDEN No Code 1 TBLA 2 TBIG 3 IKBI 4 TPIA 5 FASW 6 JECC 7 PALM 8 MDIA
Ruang Nusantara, Hotel Dharmawangsa Jl. Brawijaya Raya No.26, Kebayoran Baru Jakarta 12610 Gedung The Energy Lt.2 Soehana Hall SCBD Lot 11A Jl. Jend Sudirman Jakarta Selatan 12190 Kantor Pusat Perseroan Kawasan Industri Pulo Gadung Jl Pulo Kambing II Kav I-II No.33 Jakarta Timur Ruang Spira lt.2 Grand Kemang Hotel Jl Kemang Raya 2H Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12730 Sky Ballroom Fave Hotel MEX Building lanta 7 Jl. Pregolan No.1, Surabaya Kantor Pusat Perseroan Jl. RS Fatmawati No.12 Jakarta Selatan 12140 (Ditunda)
Cum- Date 10-Aug-16 24-Aug-16 24-Aug-16 2-Sep-16 5-Sep-16 7-Sep-16 13-Sep-16 9-Sep-16
Ex-Date 11-Aug-16 25-Aug-16 25-Aug-16 5-Sep-16 6-Sep-16 8-Sep-16 14-Sep-16 13-Sep-16
Pay -Date 30-Aug-16 16-Sep-16 13-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 30-Sep-16 30-Sep-16 5-Oct-16
Ammount (IDR) 20.00 72.29 30.70 132.68 24.00 200.00 42.00 10.00
RIGHT ISSUE
No 1 2 3 4 5 6
Code
OS
NS
Price (IDR)
Cum Date
Ex Date
Trading Period
POOL
1
:
7
250
5-Aug-16
8-Aug-16
22 Agust- 26 Agust'16
BMAS
64
:
10
340
30-Aug-16
31-Aug-16
06 Sep - 13 Sep'16
APIC
1
:
3
105
7-Sep-16
8-Sep-16
15 Sep - 29 Sep 16
BTEK
5
:
22
1000
8-Sep-16
9-Sep-16
16 Sep - 22 Sep'16
BABP
4
:
1
100
9-Sep-16
13-Sep-16
16 Sep - 29 Sep'16
BRNA
5
:
2
950-1250
13-Sep-16
14-Sep-16
20 Sep - 26 Sep'16
STOCK SPLIT
No 1 2 3 4 5 6
Code
OS
MYOR ASMI CNTX CNTB MYRX BIMA
1 1 1 1 1 1
: : : : : :
NS
Cum Date
25 5 20 20 5 2
3-Aug-16 4-Aug-16 4-Aug-16 4-Aug-16 5-Aug-16 5-Aug-16 11-Aug-16 12-Aug-16 15-Aug-16 10-Aug-16 11-Aug-16 11-Aug-16 12-Aug-16 12-Aug-16 15-Aug-16 26-Aug-16 26-Aug-16 1-Sep-16
Ex Date
Trade
IPO Company 2 PT Anugerah Berkah Mandiri
Business Manufacvturing &Industry Property & Real Estate
Underwriter Danareksa, Bahana, dan Mandiri Sekuritas RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities
3 PT Aneka Gas Industry
Mining & Energy
DBS, Mandiri Sekuritas, RHB Securities
4 PT Paramita Bangun Sarana
Construction & Infrastructure
Sinarmas Sekuritas
1 PT Waskita Beton Precast
Offering Date 09-14 Sep'16 07-09 Sep'16 22 Agus- 05 Sep'16 16-20 Sep'16
Listing Date 20 Sep'16 15 Sep'16 28 Sep'16 26 Sep'16
IPO Price 490 800-1250 1100 1000-1300
Shares (Mn) 10,544.46 3,333.33 766.60 300.00
OSO SECURITIES
OSODaily 15 September 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
RESEARCH TEAM Supriyadi
Head of Research
+62 21 2991 5300
Research Analyst
+62 21 2991 5300
Research Analyst
+62 21 2991 5300
(
[email protected])
Rifqiyati (
[email protected])
Riska Afriani (
[email protected])
HEAD OFFICE
Cyber 2 Tower, 22nd Floor Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No. 13 JakartaSelatan 12950 Tel: +62-21-299-15-300 Fax : +62-21-290-21-497 BRANCHES Semarang Jl. Dr. Cipto No. 96 C - D Semarang, Jawa Tengah Tel: 024 - 3575511
Yogyakarta GaleriInvestasi UIN SunanKalijaga Jl. MarsdaAdisucipto Yogyakarta 55281 Tel: +62-274 55 31 63 Fax: +62-274 55 31 63
Akastiebi STIE Bisnis Indonesia Kampus Kebayoran AKA Building Jl. Bangka Raya No.2 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tel: +62-21 717 945 52 (General) Fax: +62 –21 717 944 65
Solo Solo Centre Point Jl. SlametRiyadi 373, Ruko A7B, Purwosari, Solo JawaTengah Tel: +62-271 717 909 Fax: +62-271 710 689
Bandung Grand Royal Panghegar lnt 2,10-11 JL. Merdeka No 2 Bandung, Jawa Barat Tel: +62-22 424 0269 (General) Fax +62-22 424 0279
Surabaya Jl. Dr. Sutomo No. 97C Fl. 5th,Surabaya JawaTimur Tel: +62-31 563 0234 (Hunting) Fax: +62-31 5630 26
Bali Shopping Archade A-4 JL. PantaiKuta The Stones Hotel Bali, Indonesia Tel: 0361-754020, 0361-757037 Fax : 0361–754779
Jember Jember Business Centre (JBC) Jl. Trunojoyo No. 26 Blok A-8, Jember JawaTimur Tel: +62-331 421050 (Hunting) Fax: +62-331 420320
Medan Mandiri Building Fl. VII Jl. Imam Bonjol No. 16 D Medan, Sumatera Utara Tel: +62-614539955 Fax: +62-614529427
Makasar Jl. Pengayoman no.118 (sampingcarefour) Makassar, Sulawesi Selatan Tel: 0411 - 439 050 Fax. 0411 - 431 373
Malang Ruko Borobudur Bisnis Center Jl. Terusan Borobudur Kav. 5 Malang, JawaTimur Tel: 0341 - 407771
DISCLAIMER This report has been prepared by PT OSO Securities on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstance.is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of PT. OSO Securities. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT. OSO Securities, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action , suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT. OSO Securities, its affiliated companiesor their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or mis-statements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT. OSO Securities or any other person to enter into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards tothe specific person who may receive this report. In considering any investments you should make your own independent assessment and seek your own professional financial and legal advice.