OSO SECURITIES
OSODaily 20 Oktober 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
3Gp iG7trad g7 ak3inilIxty
Pm
ISAT M ulai M ETAzu`ontai n99
JCI 5,409.29 Previous 5,430.05 Highest 5,445.80 Volbn 14.84 NetForg 1DIDRbn (64.48) Return YTD (%) 17.77 Indices Countries Americas Dow Jones United States S&P 500 United States Nasdaq United States EIDO United States EMEA FTSE 100 United Kingdom CAC 40 France D DAX Germany Asia Pacific Nikkei Japanese Shanghai China TWSE Taiwan KOSPI Korea KLSE Malaysia ST – Times Singapore Sensex India Hangseng Hongkong Sectoral Previous AGRICULTURE 1,836.46 MINING 1,258.57 MISC INDUSTRY 1,398.93 BASIC INDUSTRY 531.51 CONSUMER GOODS 2,513.29 PROPERTY 568.44 INFRASTRUKTUR 1,107.73 FINANCE 807.73 MANUFAKTURE 1,439.68 TRADE 853.72 LQ 45 936.60 SRI-KEHATI 325.13 Commodities Oil (USD/bbl) Nickel (USD/mtrc ton) Tins (USD/mtrc ton) Gold (USD tr.oz) Copper (USD/mtrc ton) CPO (MYR/ton) Coal (USD/ton) Currencies IDR / USD IDR / AUD IDR / EUR IDR /SGD IDR / JPY IDR / GBP Global Macro Economics United States Euro Area United Kingdom Japan China Domestic Macro Economics Jibor GovBonds (5y) GovBonds (10y) InflasiYoY InflasiMoM BI Rate GDP Growth YoY Foreign Reserve (Bn) Mutual Fund Oso Sustainability Fund OsoSyariah Equity Fund Source: Bloomberg
(20.76)
-0.38%
Lowest Val IDR bn Mkt Cap IDRtr NetForgYTDIDRbn Month to date (%) Last
Chg%
18,202.62 2,144.29 5,246.41 26.59
0.22 0.22 0.05 0.19
4.46 4.91 4.77 27.41
7,021.92 4,520.30 10,645.68
0.31 0.25 0.13
12.49 (2.52) (0.91)
16,998.91 3,084.72 9,283.99 2,040.94 1,668.27 2,844.62 27,984.37 23,304.97 Last 1,818.68 1,280.49 1,386.46 530.14 2,493.62 565.60 1,099.09 805.16 1,429.48 857.42 931.27 323.15 Last 51.49 10,310.00 19,925.00 1,269.28 4,671.00 2,750.00 95.50 Last 13,008.00 9,994.25 14,299.38 9,382.08 125.74 16,020.74 CB Rate (%) 0.50 0.00 0.25 0.10 4.35 Last 4.43 7.05 7.15 3.07 0.22 6.50 5.18 115.67 NAV/Unit 1,102.44 1,053.69
0.21 0.03 0.67 0.02 0.04 0.49 (0.24) (0.38) Chg% (0.97) 1.74 (0.89) (0.26) (0.78) (0.50) (0.78) (0.32) (0.71) 0.43 (0.57) (0.61) Chg% 2.63 (0.96) 1.53 (0.00) (0.21) 0.99 (2.55) Chg% 0.13 0.03 0.37 0.13 (0.41) (0.42) CPI YoY (%) 1.50 0.40 1.00 -0.50 1.90 Chg% (3.64) 0.28 0.52
(10.69) (12.84) 11.34 4.06 (1.43) (1.32) 7.15 6.35 YTD% 5.78 57.88 31.14 29.99 20.76 15.21 12.00 17.19 24.12 0.93 17.58 21.87 YTD% 39.01 16.89 36.89 19.57 (0.72) 14.68 88.36 YTD% 6.00 0.99 5.33 4.09 (8.87) 27.72 GDP YoY (%) 1.30 1.60 2.10 0.80 6.70 YTD% (41.71) (20.05) (18.26)
1 Mth (%) 4.39 3.32
5,402.15 6,467.73 5,848.99 32,409.17 0.83 YTD%
Market Review Akhir perdagangan kemarin (19/10) IHSG ditutup terkoreksi sebesar 0.38% ke level 5,409.29. Terdapat 107 saham menguat, 201 saham melemah dan 95 saham tidak berubah. Mayoritas indeks sektoral berada di zona merah, sektor perkebunan dan aneka industri memimpin pelemahan dengan masing-masing turun sebesar 0.97% dan 0.89%. Sementara sektor pertambangan tercatat menguat signifikan sebesar 1.74% diikuti oleh sektor perdagangan 0.43%. Penguatan yang terjadi pada sektor pertambangan seiring dengan kenaikan yang terjadi pada harga minyak dunia yang naik di atas US$ 51 per barrel. Minyak WTI naik setelah data industri menunjukkan Stok minyak AS menurun. Selain itu Menteri Energi dan Industri Arab Saudi menyatakan bahwa banyak negara yang bersedia bergabung dalam OPEC untuk memangkas produksi. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0.13% ke level 13,008. Pelaku pasar asing mencatatkan net sell senilai Rp 64.48 miliar. Sementara itu, dari bursa Asia mayoritas indeks ditutup menguat. Indeks Nikkei menguat 0.21% seiring dengan rilisnya indeks aktivitas industri Jepang bulan Agustus yang sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar di level 0.2%. Adapun dari bursa China, indeks Shanghai naik tipis 0.03% ke level 3,084.72 ditengah rilisnya GDP China pada kuartal III sebesar 6.7% atau sesuai dengan ekspektasi. Namun data produksi industri China bulan September yang hanya tumbuh 6.1% atau lebih rendah dari ekspektasi 6.4%, menjadi salah satu katalis pemberat pada pergerakan di bursa China. Global Market Akhir perdagangan semalam Bursa As ditutup menguat. Indeks Dow Jones naik 0.22% ke level 18,202.62, S&P 500 naik 0.22% ke level 2,144.29, dan Nasdaq terangkat 0.05% ke level 5,246.41. Ekonomi AS menunjukkan beberapa tanda meningkatnya tekanan upah pada bulan September dan Oktober, namun pertumbuhan kompensasi secara keseluruhan tetap terjaga. Para pembuat kebijakan di AS juga menyatakan bahwa sebagian besar wilayah melaporkan kecepatan ekspansi dan belanja campuran cukup moderat. Selain itu, para pembuat kebijakan AS telah mengamati tanda-tanda peningkatan tekanan upah didorong oleh tingkat pengangguran yang sekarang berada di level 5%. Adapun beberapa data yang rilis kemarin diperkirakan juga menjadi penggerak indeks diantaranya, indeks perizinan bangunan AS bulan September yang tumbuh 1.225.000 lebih tinggi dari sebelumnya 1.152.000. Bursa Eropa ditutup menguat didukung oleh peningkatan harga sejumlah saham perbankan dan perusahaan ritel. Indeks Bank di Eropa meningkat 0.9% setelah bank Morgan Stanley melaaporkan laba yang lebih tinggi dari ekspektasi. Namun, jika diperhatikan dari awal tahun, indeks perbankan di Eropa sudah turun 20% karena kekhawatiran atas utang yang buruk di Bank Itlaia, sementara Deutsche Bank juga menempati rekor terendah bulan lalu. Adapun data yang rilis kemarin yaitu, indeks Construction Output Eropa bulan Agustus yang tercatat hanya tumbuh 0.9% atau lebih rendah dari ekspektasi 4.1%. JCI Prediction Kami perkirakan hari ini IHSG masih akan bergerak dalam range terbatas ditengah penantian rilisnya Reverse Repo Rate. Secara teknikal, IHSG sudah mendekati titik support di level 5400, Jika 5400 tembus, kami perkirakan indeks akan melanjutkan pelemahan. Indikator stochastic oscillator bearish, histogram MACD positif dan RSI flat. Highlight News Economic & Industry News Badai Terkuat Diprediksi Menghantam Filipina Perlambatan Ekspor Dinilai Tidak Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah Serahkan Draf RUU Pemilu Sebelum Reses Lebih Rendah Dari Malaysia Dan Thailand, Performa Logistik Nasional Loyo Kemenperin Berkomitmen Dorong Industri Smelter Corporates News Emiten Perdagangan Eceran Kinerja Penjualan Bisa Dua Digit PPRO Bidik Rp1,5 Triliun TOTL Kantongi Rp2,5 Triliun Penjualan PTBA Meningkat 6,6% Prospek LPKR Direvisi Negatif LTLS Bidik Pendapatan Rp700 Miliar WSKT raih pinjaman Rp 4,59 T untuk proyek LRT Laba BUKK tumbuh 33,56% di Kuartal III Calya & Sigra bikin market share ASII tembus 59% Mataharimall.com Dapat Suntikan Dana US$100 Juta Rugi CPGT Membengkak
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSODaily 20 Oktober 2016
Today Macro Economic & Industry News Badai Terkuat Diprediksi Menghantam Filipina Pemerintah Filipina mengeluarkan perintah evakuasi wilayah pantai-pantai utara, dataran rendah, dan daerah pegunungan, Rabu (19/10). Menyusul ada ancaman badai terkuat dalam tiga tahun ini yang diprediksi menghantam Filipina. Topan Haima dikategorikan sebagai badai berskala 5 atau yang paling kuat oleh Tropical Storm Risk dan dapat menyebabkan banjir, longsor, dan ombak setinggi lima meter atau 16,5 kaki, sebagaimana diumumkan badan meteorologi setempat. Sejumlah penerbangan dan kegiatan sekolah telah dihentikan sementara dan penjaga pantai di Filipina melarang kegiatan wisata pantai dan memancing. Badan itu menaikkan tanda peringatan badai di Pulau Luzon bagian utara dan timur, pusat dari kegiatan industri dan ekspor Filipina. Perlambatan Ekspor Dinilai Tidak Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah masih yakin pertumbuhan ekonomi bisa dijaga di atas lima persen hingga akhir tahun 2016 ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan, pemerintah saat ini masih memonitor secara menyeluruh dinamika pertumbuhan ekonomi dunia yang masih melambat. Namun, menurutnya, perbaikan di dalam negeri dari sisi kebijakan fiskal, pengembangan infrastruktur, penambahan sumber daya manusia, dan perbaikan sektor pangan diyakini bisa menggenjot pertumbuhan dalam negeri. Ia juga meyakini perlambatan kinerja ekspor impor saat ini tidak akan memberikan dampak banyak bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Alasannya, ekspor impor sendiri menjadi penyusun fluktuasi permintaan, bersama dengan faktor konsumsi dan investasi pemerintah. Darmin juga menyebutkan bahwa kegiatan investasi di Indonesia mulai tumbuh dengan tren yang terus naik. Hal ini, menurutnya, sebagai akibat positif dari adanya deregulasi kebijakan dan insentif fiskal yang diberikan pemerintah melalui 13 paket kebijakan ekonomi. Pemerintah, kata dia, secara prinsip ingin menjaga keyakinan pasar bahwa ekonomi dalam negeri tidak loyo. Pemerintah Serahkan Draf RUU Pemilu Sebelum Reses Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, pemerintah akan segera mengirimkan draf Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Pemilihan Umum kepada DPR RI. Draf tersebut akan diserahkan sebelum masa reses DPR pada 28 Oktober 2016 mendatang. Tjahjo mengungkapkan, Kemendagri, Kementerian Hukum dan HAM, serta Sekretariat Negara telah melakukan proses harmonisasi RUU Pemilu. RUU tersebut, tinggal menunggu Amanat Presiden (Ampres) sebelum diserahkan ke DPR. Ia meminta anggota DPR bersabar menunggu draf tersebut diserahkan. Lebih Rendah Dari Malaysia Dan Thailand, Performa Logistik Nasional Loyo Kinerja logistik nasional masih belum memuaskan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, hasil survei Bank Dunia atas logistic performance index menunjukkan Indonesia masih kalah dibanding negara-negara di Asia Tenggara. Indonesia menduduki peringkat ke-63 untuk indeks performa logistik nasional, lebih rendah dibanding Singapura di posisi kelima, Malaysia posisi ke-32, dan Thailand di posisi ke-45. Sri menjelaskan, penilaian ini melihat lima aspek yakni ketersediaan infrastruktur, kepabeanan dan cukai, kualitas logistik dan konten, fasilitas pelacakan produk, dan pengapalan produk internasional. Indonesia dianggap masih kurang untuk dua komponen penilaian yakni infrastruktur logistik yang minim dan proses kepabeanan serta ketentuan niaga ekspor impor yang masih perlu diperbaiki. Pemerintah, lanjut Sri, menyiapkan instrumen fiskal untuk mendukung Indonesia sebagai hub logistik di Asia Pasifik termasuk dengan cara memperbaiki produktivitas, daya saing, dan efisiensi dalam proses logistik. Ia menjelaskan bahwa dalam mewujudkan perbaikan sistem logistik nasional, pemerintah menentukan sejumlah lokasi untuk mendirikan pusat logistik berikat (PLB), di samping juga menyempurnakan pelayanan di pusat logistik yang sudah ada. Kemenperin Berkomitmen Dorong Industri Smelter Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen terus mendorong pengembangan industri pengolahan dan pemurnian konsentrat (smelter) karena berperan dalam peningkatan nilai tambah bahan baku mineral sehingga menghasilkan produk yang berdaya saing. Di samping itu, industri smelter juga dipacu untuk terus memberi kontribusi terhadap peningkatan devisa. Industri smelter sendiri diharapkan semakin berperan dalam pengembangan industri pengolahan khususnya sektor logam di Indonesia. Kemenperin mencatat, di tengah perekonomian nasional yang tumbuh sebesar 4,79% pada tahun 2015 dengan kontribusinya terhadap GDP nasional sebesar 18,18%, industri logam pada tahun itu mampu tumbuh sebesar 5,60% dengan kontribusinya terhadap GDP nasional sebesar 1,64%. Selanjutnya, nilai ekspor produk industri logam pada tahun 2015 mencapai USD8,3 miliar, sedangkan nilai impor produk industri logam pada periode yang sama sebesar USD14,2 miliar.
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSODaily 20 Oktober 2016
Today Corporates News Emiten Perdagangan Eceran Kinerja Penjualan Bisa Dua Digit Pembaikan indikator makro ekonomi diproyeksikan mendongkrak kinerja emiten perdagangan eceran pada kuartal III/2016. Kondisi itu terlihat dari survei penjualan eceran Agustus 2016 dengan indeks penjualan riil mencapai 14,4% year on year (yoy). Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni Juli 2016 hanya 6,3% yoy. Bank Indonesia pun menyebutkan dalam survei bahwa indikasi peningkatan penjualan tahunan mulai meningkat. PPRO Bidik Rp1,5 Triliun PT PP Properti Tbk.(PPRO) membidik dana segar sebanyak Rp1,5 triliun lewat penerbitan saham baru atau rights issue yang akan digelar pada kuartal I/2017. Indaryanto, Direktur Ke uangan PP Properti mengatakan sebanyak Rp1 triliun merupakan suntikan modal dari induk, PT PP (Persero) Tbk. Adapun, sisanya sebesar Rp500 miliar diharapkan berasal dari investor publik. Jumlah modal yang akan disuntik ke PP Properti ini lebih tinggi dari rencana semula sebesar Rp500 miliar. Dana tersebut merupakan penyertaan modal negara (PMN) untuk penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sebagaimana diketahui, PTPP juga berencana menggelar rights issue dengan perkiraan pelaksanaan pada November 2016. Dalam prospektus yang diterbitkan PTPP, saham baru yang akan diterbitkan mencapai 1,77 miliar. Adapun, estimasi perolehan dana dari aksi korporasi ini mencapai Rp4,4 triliun. Indaryanto mengatakan, dana hasil penerbitan saham baru akan digunakan untuk ekspansi bisnis, baik di segmen komersial maupun segmen menengah ke bawah. Namun, dia mengaku alokasi belanja modal per segmen masih dikaji. TOTL Kantongi Rp2,5 Triliun PT Total Bangun Persada Tbk.(TOTL) mengantongi kontrak baru Rp2,49 triliun sampai pertengahan Oktober 2016, atau sekitar 89% dari target Rp3 triliun sepanjang tahun. Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Mahmilan Sugiyo Warsana mengatakan perolehan kontrak baru pada awal Oktober 2016 berasal dari proyek bangunan perkantoran dan apartemen. Manajemen perseroan menyatakan optimistis dapat mencapai target pada 2016. Sejumlah kontrak yang diperoleh perseroan pada 2016 berasal dari proyek Universitas Multimedia Nusantara di Tangerang, Living World di Pekanbaru, Millenium Village Lippo Karawaci, Lippo Cikarang Orange County City Centre Residential, dan Verde 2-Jakarta. Sementara itu, proyek KSO yang di garap oleh perusahaan antara lain Menara Astra Project serta MNC Media Tower Project, keduanya di Jakarta dan bekerja sama dengan Shimizu Corporation. Proyek lainnya adalah Grade A Office di SCBD Lot. X di Jakarta yang bekerjasama de ngan PT Takenaka Indonesia dan JIExpo Convention Centre & Theatre di Jakarta bekerjasama dengan PT Balfour Beatty Sakti Indonesia. Dari kontrak yang ditargetkan itu, emiten berkode saham TOTL menargetkan pendapatan di luar proyek KSO senilai Rp2,6 triliun pada 2016, atau meningkat 14,7% dibandingkan dengan Rp2,26 trili un pada 2015. Penjualan PTBA Meningkat 6,6% PT Bukit Asam (Persero) Tbk.(PTBA) membukukan volume penjualan batu bara 15,3 juta ton pada Januari-Septem ber 2016, atau meningkat 6,6% diban dingkan dengan 14,35 juta ton pada periode sama 2015. Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Adib Ubaidillah mengatakan komposisi penjualan batu bara tersebut relatif seimbang untuk pasar dalam negeri dan luar negeri. Sejauh ini, belum dapat diketahui berapa besar pendapatan yang diperoleh perseroan dari penjualan batu bara, mengingat perseroan belum menerbitkan laporan keuang an per 30 September 2016. Pada September 2016 lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menetapkan harga batu bara acuan sebesar US$63,93 per ton untuk penjual an langsung di atas kapal, atau meningkat 9,5% dibandingkan dengan US$58,37 per ton. Harga itu tertinggi sepanjang 2016. Prospek LPKR Direvisi Negatif Lembaga pemeringkat Moody’s mengubah prospek PT Lippo Karawaci Tbk.(LPKR) menjadi negatif dari sebelumnya stabil menyusul rencana penjualan aset yang tak kunjung te realisasi. Jacinto Pooh, VP & Senior Analyst Moody’s, mengatakan Moody’s masih menyematkan peringkat Ba3 untuk Lippo Karawaci dan Ba3 untuk surat utang yang diterbitkan Theta Capital Pte Ltd, anak usaha Lippo Karawaci. Menurutnya, prospek negatif mencerminkan ketidak jelasan akan kemampuan Lippo Karawaci dalam menuntaskan rencana transaksi penjualan aset senilai Rp1,7 triliun dan pencapaian target prapenjualan sebesar Rp3,5 triliun. Dia mengungkapkan rencana penjualan aset hingga September 2016 tak kunjung terjadi.
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSODaily 20 Oktober 2016
LTLS Bidik Pendapatan Rp700 Miliar PT Lautan Luas Tbk.(LTLS) mengincar pendapatan hingga Rp700 miliar pertahun melalui penggabungan tiga anak usahanya. Herman Santoso, Direktur Laut an Luas, mengatakan pihaknya memang sedang memproses penggabungan tiga anak usaha yaitu PT White Oil Nusantara (WON) dan PT Metabisulphite Nu santara (META) yang berlokasi di Kabupaten Gresik ke dalam PT Dunia Kimia Jaya (DKJ) di Kabupaten Bekasi. Hal tersebut diharapkan mulai efektif pada Januari 2017. Menurutnya, saat ketiga perusahaan tersebut berdiri sendiri, penda patan per tahun dari ketiganya tidak mencapai Rp500 miliar. WSKT raih pinjaman Rp 4,59 T untuk proyek LRT PT Waskita Karya Tbk (WSKT) baru saja mengantongi pinjaman sindikasi perbankan senilai Rp 4,59 triliun. Rencananya dana tersebut akan dipergunakan untuk membiayai proyek light rail transit (LRT) di Palembang 23,4 km. Proyek kereta ringan itu diperkirakan akan menghabiskan dana investasi hingga Rp 12,5 triliun. Pinjaman tersebut diperoleh dari beberapa lembaga sekaligus seperti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd, PT Sarana Multi Infrastruktur(Persero), Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten. Laba BUKK tumbuh 33,56% di Kuartal III PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) mencatatkan kenaikan kinerja pada kuartal III 2016. Perolehan laba bersih perusahaan meningkat 33,56% dibanding periode yang sama tahun lalu dari Rp 18,79 miliar menjadi Rp 25,11 miliar. Sedangkan pendapatan meningkat 20,35% dari Rp 787,07 miliar menjadi Rp 947,27 miliar. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang disampaikan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/10), terlihat peningkatan tersebut terjadi pada hampir semua lini bisnis perusahaan. Usaha peralatan jalan, kendaraan khusus shelter dan oil gas equipment menyumbang pemasukan terbesar Rp 401,64 miliar, kemudian diikuti usaha jaringan transmisi listrik, energi dan jembatan Rp367,79 miliar. Selanjutnya, usaha fasilitas bandara dan penerbangan Rp 91,09 miliar, usaha penjualan peralatan forging Rp 77,41 miliar dan usaha penjualan listrik Rp 9,33 miliar. Calya & Sigra bikin market share ASII tembus 59% Pada kuartal ketiga 2016 ini, market share PT Astra International Tbk(ASII) naik 4% menjadi 59%. Di kuartal sebelumnya, pangsa pasar kendaraan roda empat ASII sebesar 55%. Investor Relation ASII Tira Ardianti mengatakan, yang mendorong kenaikanmarket share ASII pada kuartal ketiga ini ialah penjualan produk-produk terbaru ASII, yaitu Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. ASII mencatatkan total penjualan penjualan kendaraan roda empat pada September 2016 ini sebanyak 55,452 unit. Angka tersebut naik dari penjualan ASII pada periode yang sama tahun lalu yaitu 47,526 unit. Mataharimall.com Dapat Suntikan Dana US$100 Juta Grup Lippo melalui Mataharimall.com memperoleh tambahan investasi senilai US$100 juta yang dipimpin oleh perusahaan konglomerat asal Jepang, Mitsui & Co. Hadi Wenas, CEO MatahariMall.com menuturkan suntikan dana segar senilai US$100 juta bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar dan memperkuat kedudukannya sebagai pemain ecommerce O2O terkemuka. Hadi mengharapkan agar kemitraan dngan Mitsui semakin diperkuat. Chairman MatahariMall.com Emirsyah Satar menambahkan bahwa MatahariMall.com tumbuh sangat pesat dalam setahun terakhir. Dia mengungkapkan pendanaan ini menunjukkan kepercayaan dan optimisme pemodal kepada MatahariMall.com dan peluang jangka panjang MatahariMall.com di Indonesia. Rugi CPGT Membengkak PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk. mencatat peningkatan rugi bersih dalam per Juni 2016. Berdasarkan laporan keuangan Citra Maharlika yang terbit Rabu (19/10/2016), rugi bersih perseroan mencapai Rp76,02 miliar, naik 352% dibandingkan posisi Juni 2015. Kerugian meningkat karena pendapatan menurun dan terdapat kerugian pelepasan aset. Pendapatan emiten yang dahulu bermama Cipaganti itu mencapai Rp90,41 miliar per Juni 2016, turun 52% dibandingkan posisi Juni 2015 sebesar Rp188,98 miliar. Adapun, kerugian pelepasan aset mencapai Rp29,65 miliar. Dalam penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia, Selasa (19/10/2016), Jofial Mecca Alwis, Direktur Citra Maharlika menuturkan penurunan pendapatan perseroan disebabkan oleh jumlah armada yang berkurang secara signifikan. Sumber: Kontan, Investor Daily, Bisnis Indonesia
OSO SECURITIES
OSODaily 20 Oktober 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
Trading Idea EXCL Tekanan jual atas saham EXCL terlihat semakin meningkat hingga akhir perdagangan kemarin. Saham ini ditutup terkoreksi di atas 2% dengan candle membentuk small body dan menembus batas lower bollinger band. Indikator MFI dan RSI masih melemah. Stochastic Oscillator juga terlihat masih bearish namun berpotensi berbalik arah dalam jangka pendek.
Recommendation : BOW Target Price : 2370 Support : 2340 Cutloss : 2330
ERAA Pasca mengalami koreksi hampir dua minggu lebih, saham ERAA kemarin berhasil ditutup menguat didukung adanya buying volume meskipun masih terlihat rendah. Indikator MFI dan RSI sudah mulai menunjukkan sedikit penguatan. Sementara, MACD Histogram flat dan Stochastic Oscillator juga masih datar.
Recommendation : BOW Target Price : 650 Support : 640 Cutloss : 635
BMTR Saham BMTR berhasil ditutup di zona positif dan menembus MA 20 Harian. Setelah tertekan akibat aksi jual, saham ini kembali diserbu para pelaku pasar. Indikator Stochastic Oscillator mulai bergerak menguat meninggalkan area oversold. Sementara, MFI datar dan RSI masih lemah.
Recommendation : Buy Target Price : 880 Support : 865 Cutloss : 860
OSO SECURITIES
OSODaily 20 Oktober 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
Fundamental Analysis (LQ 45) Ticker AALI ADHI ADRO AKRA ANTM ASII ASRI BBCA BBNI BBRI BBTN BMRI BMTR BSDE CPIN GGRM HMSP ICBP INCO INDF INTP JSMR KLBF LPKR LPPF LSIP MNCN MPPA MYRX PGAS PTBA PTPP PWON SCMA SILO SMGR SMRA SRIL SSMS TBIG TLKM UNTR UNVR WIKA WSKT
Last Price 15,800 2,320 1,530 6,900 825 8,375 458 15,975 5,400 12,150 1,920 11,375 875 2,220 3,570 66,275 4,080 9,450 2,850 8,550 16,800 4,520 1,730 920 18,925 1,545 2,120 1,820 134 2,500 12,525 4,200 715 2,600 10,625 9,975 1,745 244 1,440 6,100 4,200 20,100 44,325 2,700 2,610
P/BV P/E 1.89 15.88 1.61 10.29 1.28 16.82 4.12 19.93 1.08 #N/A N/A 3.25 17.95 1.28 9.17 3.81 17.85 1.19 8.06 2.23 10.44 1.16 7.41 1.83 12.27 1.16 11.60 2.18 16.12 4.24 17.18 3.57 16.80 17.10 35.59 6.92 27.24 1.20 54.82 2.70 16.81 2.50 14.50 2.80 18.11 7.55 31.76 1.22 14.75 54.33 21.73 1.47 14.51 3.22 15.45 3.74 28.92 1.71 107.63 1.55 10.69 2.91 11.86 4.37 16.88 4.36 14.70 10.64 20.35 6.77 89.83 2.24 12.98 4.21 30.29 1.19 4.69 4.52 16.78 13.15 18.56 5.28 18.61 1.97 14.69 69.16 46.43 3.68 16.28 3.57 18.08
PEG (0.36) 0.56 (0.00) 1.02 #VALUE! (1.01) (0.28) 2.23 (0.59) 2.34 0.16 6.51 (0.29) (0.59) 4.84 0.97 38.31 2.53 #VALUE! (1.19) (0.78) 0.00 (12.97) (1.03) 0.94 (0.77) (0.60) #VALUE! #VALUE! (0.43) 1.40 0.56 (0.49) 5.58 (78.57) (0.74) (1.88) 0.55 (1.09) 0.15 3.53 (1.16) (42.20) 8.77 0.26
BETA 0.95 1.17 2.28 0.27 0.80 1.65 1.77 1.21 1.64 1.75 0.67 1.70 1.72 1.66 1.63 0.69 0.51 1.10 1.10 1.16 1.73 1.09 1.17 1.29 1.12 0.64 1.33 1.83 0.59 1.27 1.68 0.71 1.77 1.30 0.44 1.48 1.80 0.72 0.81 0.72 0.89 1.43 0.95 1.21 0.59
ROA ROE 4.19 7.11 3.12 13.34 2.54 5.36 6.56 15.97 (3.96) (6.92) 5.50 13.37 3.88 10.39 3.18 20.62 2.10 14.72 3.05 21.78 1.19 13.61 1.86 13.88 1.75 4.20 4.27 8.20 10.59 20.50 11.24 19.80 33.91 54.98 11.94 21.60 (0.50) (0.63) 3.76 13.06 16.85 19.20 4.72 16.83 15.49 20.56 0.62 1.48 48.71 #N/A N/A 4.90 6.04 10.36 16.71 (0.19) (0.49) 4.67 6.27 5.30 11.16 12.26 21.98 5.22 25.61 7.34 19.22 32.94 45.78 2.50 4.43 11.66 17.00 1.90 6.01 7.08 20.82 8.14 19.36 7.39 55.41 11.04 24.72 3.75 6.03 35.13 132.42 3.62 16.04 4.95 17.20
DER 0.69 0.56 0.55 0.64 0.55 0.69 1.14 0.10 0.49 0.61 1.74 0.49 0.76 0.42 0.66 0.54 0.00 0.19 0.08 1.01 0.01 1.53 0.04 0.75 0.42 0.23 0.11 0.90 0.22 0.76 0.68 0.11 0.02 0.15 1.03 1.63 1.05 12.08 0.44 0.06 0.35 0.80 0.81
EAT 1 Year Fair Value (75.28) 16,975 30.85 3,310 (116,510.79) 1,400 26.44 7,500 (83.16) 770 (24.68) 8,650 (45.64) 441 9.27 15,650 (15.74) 6,250 4.98 13,125 62.04 2,205 2.33 10,950 (92.77) 1,440 (46.76) 2,450 4.67 4,035 19.04 74,925 0.86 4,200 13.44 10,075 (70.59) 2,050 (19.52) 9,825 (17.65) 18,150 37,650.66 6,225 (2.99) 1,750 (79.06) 1,165 25.72 22,000 (32.09) 1,695 (32.95) 2,485 (66.99) 2,005 #N/A N/A 183 (33.33) 3,085 9.93 12,200 39.09 5,425 (49.84) 705 4.37 3,580 (2.01) 12,200 (18.68) 11,375 (38.26) 1,880 11.11 #VALUE! (22.38) 2,010 105.87 6,300 6.51 4,670 (28.11) 18,725 (1.29) 43,625 2.78 3,660 78.26 3,255
Up-Side Recommendation Market Cap 7.44 Buy 30.41 42.67 Buy 8.26 (8.50) Sell 48.94 8.70 Buy 27.54 (6.67) Sell 19.83 3.28 Hold 339.05 (3.71) Sell 9.00 (2.03) Sell 393.86 15.74 Buy 100.70 8.02 Buy 299.73 14.84 Buy 20.33 (3.74) Sell 265.42 64.57 Buy 12.42 10.36 Buy 42.73 13.03 Buy 58.54 13.05 Buy 127.52 2.94 Hold 474.58 6.61 Buy 110.21 (28.07) Sell 28.32 14.91 Buy 75.07 8.04 Buy 61.84 37.72 Buy 30.74 1.16 Hold 81.09 26.63 Buy 21.23 16.25 Buy 55.22 9.71 Buy 10.54 17.22 Buy 30.27 10.16 Buy 9.79 36.57 Buy 10.55 23.40 Buy 60.60 (2.59) Sell 28.86 29.17 Buy 20.34 (1.40) Sell 34.43 37.69 Buy 38.02 14.82 Buy 12.28 14.04 Buy 59.17 7.74 Buy 25.17 #VALUE! Buy 4.54 39.58 Buy 13.72 3.28 Hold 29.26 11.19 Buy 423.36 (6.84) Sell 74.98 (1.58) Sell 338.20 35.56 Buy 16.60 24.71 Buy 35.43
OSO SECURITIES
OSODaily 20 Oktober 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
Technical Analysis (LQ 45) Ticker JCI AALI ADHI ADRO AKRA ANTM ASII ASRI BBCA BBNI BBRI BBTN BMRI BMTR BSDE CPIN GGRM HMSP ICBP INCO INDF INTP JSMR KLBF LPKR LPPF LSIP MNCN MPPA MYRX PGAS PTBA PTPP PWON SCMA SILO SMGR SMRA SRIL SSMS TBIG TLKM UNTR UNVR WIKA WSKT
Last 5,409 15,800 2,320 1,530 6,900 825 8,375 458 15,975 5,400 12,150 1,920 11,375 875 2,220 3,570 66,275 4,080 9,450 2,850 8,550 16,800 4,520 1,730 920 18,925 1,545 2,120 1,820 134 2,500 12,525 4,200 715 2,600 10,625 9,975 1,745 244 1,440 6,100 4,200 20,100 44,325 2,700 2,610
Open
High
5,436 15,850 2,370 1,485 6,850 830 8,450 472 15,975 5,425 12,275 1,940 11,375 860 2,260 3,650 66,025 4,190 9,525 2,900 8,625 17,000 4,580 1,720 930 19,100 1,575 2,120 1,830 137 2,570 12,500 4,190 720 2,600 10,900 9,975 1,760 228 1,460 6,100 4,230 19,825 44,400 2,730 2,650
5,446 15,900 2,380 1,545 6,900 835 8,500 476 16,150 5,450 12,275 1,940 11,450 885 2,260 3,710 66,425 4,190 9,625 2,920 8,650 17,000 4,600 1,735 935 19,100 1,575 2,120 1,855 138 2,580 12,600 4,220 720 2,630 10,900 10,050 1,765 252 1,470 6,150 4,250 20,350 44,450 2,740 2,650
Low 5,402 15,700 2,310 1,485 6,725 820 8,325 456 15,825 5,375 12,100 1,915 11,325 850 2,210 3,540 65,725 4,060 9,450 2,840 8,525 16,800 4,520 1,710 915 18,800 1,540 2,090 1,820 134 2,480 12,250 4,160 705 2,580 10,625 9,975 1,740 226 1,440 6,025 4,200 19,625 44,200 2,700 2,600
Year-to-Date (YtD%) 17.77% 4.62% 8.41% 197.09% -3.83% 162.74% 39.58% 33.53% 20.11% 8.22% 6.35% 48.26% 22.97% -20.45% 23.33% 37.31% 20.50% 8.51% 40.26% 74.31% 65.22% -24.75% -13.49% 31.06% -11.11% 7.53% 17.05% 14.29% -0.27% 5.51% -8.93% 176.80% 8.39% 44.15% -16.13% 8.42% -12.50% 5.76% -37.28% -26.15% 3.83% 35.88% 18.58% 19.80% 2.27% 56.29%
MA5
RSI Rec
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif Positif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Positif Negatif Positif Positif Negatif Negatif Positif Positif Positif
Trading Trading Trading OverBought Trading OverBought Trading Trading OverBought Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Oversold Trading Trading Oversold Trading Trading Trading Trading Oversold Oversold OverBought Trading OverBought Oversold OverBought Trading Trading Trading Oversold Trading Trading OverBought Trading Trading Trading
MACD Trend Negatif Positif Positif Positif Positif Positif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Positif Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif Positif Positif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif Positif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif
Bollinger Band Pivot Point Lower Middle Upper 5,323 5,397 5,471 5,423 14,525 15,250 15,950 15,825 2,275 2,385 2,490 2,345 1,120 1,310 1,500 1,510 6,275 6,550 6,800 6,850 655 785 910 830 8,075 8,450 8,800 8,425 440 466 493 466 15,200 15,700 16,175 15,975 5,200 5,475 5,725 5,425 11,850 12,125 12,400 12,200 1,885 1,950 2,015 1,930 10,725 11,250 11,775 11,375 835 875 910 870 2,130 2,190 2,245 2,240 3,410 3,635 3,860 3,620 62,275 64,850 67,450 66,125 3,945 4,090 4,235 4,130 9,325 9,600 9,900 9,525 2,565 2,820 3,075 2,880 8,525 8,850 9,175 8,600 16,875 17,650 18,450 16,900 4,510 4,680 4,850 4,555 1,685 1,725 1,765 1,725 870 1,000 1,130 925 17,575 18,600 19,625 18,975 1,460 1,520 1,585 1,560 1,935 2,025 2,120 2,115 1,750 1,855 1,965 1,830 135 142 148 136 2,465 2,710 2,950 2,535 8,850 10,650 12,450 12,475 4,030 4,245 4,460 4,195 645 675 710 715 2,525 2,740 2,950 2,605 10,100 10,450 10,800 10,775 9,775 10,250 10,725 10,000 1,705 1,755 1,800 1,755 205 225 244 238 1,440 1,555 1,675 1,455 6,025 6,125 6,225 6,100 4,115 4,240 4,365 4,220 17,150 18,650 20,150 19,975 44,250 44,975 45,700 44,350 2,575 2,765 2,960 2,720 2,590 2,650 2,705 2,630
Support 1 2 5,401 5,380 15,725 15,625 2,310 2,275 1,480 1,450 6,800 6,675 820 815 8,325 8,250 455 446 15,825 15,650 5,375 5,350 12,125 12,025 1,920 1,905 11,325 11,250 850 835 2,215 2,190 3,525 3,450 65,800 65,425 4,070 4,000 9,400 9,350 2,835 2,800 8,525 8,475 16,800 16,700 4,510 4,475 1,715 1,700 915 905 18,875 18,675 1,545 1,525 2,105 2,085 1,810 1,795 134 132 2,485 2,435 12,350 12,125 4,165 4,135 710 700 2,575 2,555 10,625 10,500 9,950 9,925 1,740 1,730 223 212 1,435 1,425 6,050 5,975 4,190 4,170 19,600 19,250 44,250 44,100 2,695 2,680 2,605 2,580
Resistance Stop Loss Recommendation 1 2 Level 5,445 5,467 5,299 Sell 15,925 16,025 15,375 Hold 2,380 2,415 2,240 Hold 1,540 1,570 1,430 Sell 6,975 7,025 6,575 Hold 835 845 800 Hold 8,500 8,600 8,125 Sell 475 486 439 Sell 16,150 16,300 15,425 Strong Sell 5,450 5,500 5,250 Hold 12,300 12,375 11,850 Sell 1,945 1,955 1,875 Sell 11,450 11,500 11,075 Hold 885 905 820 Hold 2,265 2,290 2,155 Sell 3,695 3,790 3,395 Speculative Buy 66,500 66,825 64,425 Hold 4,200 4,260 3,940 Hold 9,575 9,700 9,200 Hold 2,915 2,960 2,755 Sell 8,650 8,725 8,325 Hold 17,000 17,100 16,450 Speculative Buy 4,590 4,635 4,410 Speculative Buy 1,740 1,750 1,675 Hold 935 945 890 Speculative Buy 19,175 19,275 18,400 Hold 1,580 1,595 1,500 Hold 2,135 2,145 2,050 Hold 1,845 1,865 1,770 Hold 138 140 130 Buy 2,585 2,635 2,395 Speculative Buy 12,700 12,825 11,925 Sell 4,225 4,255 4,070 Sell 725 730 690 Sell 2,625 2,655 2,515 Speculative Buy 10,900 11,050 10,325 Sell 10,025 10,075 9,775 Hold 1,765 1,780 1,700 Speculative Buy 249 264 208 Hold 1,465 1,485 1,400 Speculative Buy 6,175 6,225 5,875 Hold 4,240 4,270 4,105 Sell 20,325 20,700 18,950 Sell 44,500 44,600 43,425 Hold 2,735 2,760 2,635 Speculative Buy 2,655 2,680 2,540 Speculative Buy
OSO SECURITIES
OSODaily 20 Oktober 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
Calender Economics Date Agenda 17-Oct-16 Japan BoJ Gov Kuroda Speech 17-Oct-16 Indonesia Balance of Trade SEP 17-Oct-16 Italy Balance of Trade AUG 17-Oct-16 Euro Area Core Inflation Rate YoY Final SEP 17-Oct-16 Euro Area Inflation Rate YoY Final SEP 17-Oct-16 Euro Area Inflation Rate MoM SEP 17-Oct-16 US NY Empire State Manufacturing Index OCT 17-Oct-16 US Industrial Production YoY SEP 17-Oct-16 US Industrial Production MoM SEP 17-Oct-16 UK BoE Broadbent Speech 17-Oct-16 US Fed Fischer Speech 17-Oct-16 Japan BoJ Quarterly Report 18-Oct-16 Euro Area ECB Draghi Speech 18-Oct-16 UK Core Inflation Rate YoY SEP 18-Oct-16 UK Inflation Rate YoY SEP 18-Oct-16 UK Inflation Rate MoM SEP 18-Oct-16 US Core Inflation Rate MoM SEP 18-Oct-16 US Core Inflation Rate YoY SEP 18-Oct-16 US Inflation Rate YoY SEP 18-Oct-16 US Inflation Rate MoM SEP 18-Oct-16 US NAHB Housing Market Index OCT 19-Oct-16 US Overall Net Capital Flows AUG 19-Oct-16 US Foreign Bond Investment AUG 19-Oct-16 US Net Long-term Tic Flows AUG 19-Oct-16 China GDP Growth Rate QoQ Q3 19-Oct-16 China GDP Growth Rate YoY Q3 19-Oct-16 China Fixed Asset Investment YoY AUG 19-Oct-16 China Industrial Production YoY SEP 19-Oct-16 China Retail Sales YoY SEP 19-Oct-16 UK Claimant Count Change SEP 19-Oct-16 UK Unemployment Rate AUG 19-Oct-16 UK Average Earnings incl. Bonus AUG 19-Oct-16 Euro Area Construction Output YoY AUG 19-Oct-16 US Building Permits SEP 19-Oct-16 US Building Permits MoM SEP 19-Oct-16 US Housing Starts SEP 19-Oct-16 US Housing Starts MoM SEP 19-Oct-16 US Fed Williams Speech 19-Oct-16 US EIA Crude Oil Stocks Change 14/OCT 19-Oct-16 US EIA Gasoline Stocks Change 14/OCT 20-Oct-16 UK BoE Haldane Speech 20-Oct-16 US Fed Kaplan Speech 20-Oct-16 US FED Beige Book 20-Oct-16 US Beige Book Sumber :Trading economics
Country JPY IDR ITL EUR EUR EUR USD USD USD GBP US JPY EUR GBP GBP GBP USD USD USD USD USD USD USD USD CNY CNY CNY CNY CN GBP GBP GBP EUR USD USD USD USD USD USD USD GBP USD USD USD
Actual
Prior
Consensus
$1.21B €2.5B 0.80% 0.40% 0.40% -6.8 -1.99 0.10%
$0.29B €7.80B 0.80% 0.20% 0.10% -1.99 -1.10% 0.50%
0.45%
1.50% 1% 0.20% 0.10% 2.20% 1.50% 0.30% 63 $73.8B $-24.8B $48.3B 1.80% 6.70% 8.20% 6.10% 10.70% 0.7K 4.90% 2.30% 0.90% 1225K 6.30% 1047K -9%
1.30% 0.60% 0.30% 0.30% 2.30% 1.10% 0.20% 65 $118B $-13.1B $102.8B 1.90% 6.70% 8.10% 6.30% 10.60% 7.1K 4.90% 2.40% 4.10% 1152K 0.70% 1150K -5.60%
1.40% 0.90% 0.10% 0.30% 2.30% 1.50% 0.30% 63
-5.2M 2469K
4.9M -1900K
0.80% 0.40% 0.40% 1.5 0.20%
1.80% 6.70% 8.20% 6.40% 10.60% 3K 4.90% 2.30% 1163K 1165K
OSO SECURITIES
OSODaily 20 Oktober 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
RUPS Code BBYB SMSM HMSP GREN LPGI ADES INDF ELTY TBIG FASW APIC BSWD
Agenda RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS
Date 18-Oct-16 18-Oct-16 18-Oct-16 19-Oct-16 19-Oct-16 20-Oct-16 21-Oct-16 21-Oct-16 24-Oct-16 26-Oct-16 27-Oct-16 27-Oct-16
Time Place 14.00 PT Bank Yudha Bakti Tbk Gedung Gozco Lantai 5, jl Raya Pasar Minggu no.32 Jakarta Selatan 9.00 Wisma ADR Lt.9 Jl. Pluit Raya No. 1 Jakarta Utara 14440 9.45 Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia 1 dan 2, Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lantai 1 (Galeri Bursa) 10.00 Monas 4 Room, Mezzanine Level, Hotel Aryaduta Jakarta Jl. Prapatan 44-48 Jakarta
10.00 The Bridge Function Room-Hotel Aston Rasuna Jakarta Komplek Apartemen Taman Rasuna Jl. H.R. Rasuna Said - Jakarta Selatan 15.30 Merchantile Athletic Club World Trade Center, Lantai 18. Jl Jendral Sudirman Kav 31. Jakarta 12920 9.00 Narcisuss Room Hotel Mulia, Jakarta 10.00 PT Bank of India Indonesia Tbk Lt. IV Jl. Samanhudi No. 37, Pasar Baru Jakarta 10710
DIVIDEN No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Code
Cum- Date 7-Sep-16 13-Sep-16 9-Sep-16 29-Sep-16 30-Sep-16 30-Sep-16 3-Oct-16 4-Oct-16 7-Oct-16 5-Oct-16 10-Oct-16
JECC PALM MDIA ASII ACST AALI UNTR ASGR HEXA AUTO MLBI
Ex-Date 8-Sep-16 14-Sep-16 13-Sep-16 30-Sep-16 3-Oct-16 3-Oct-16 4-Oct-16 5-Oct-16 10-Oct-16 6-Oct-16 11-Oct-16
Pay -Date 30-Sep-16 30-Sep-16 5-Oct-16 21-Oct-16 14-Oct-16 17-Oct-16 17-Oct-16 17-Oct-16 28-Oct-16 17-Oct-16 26-Oct-16
Ammount (IDR) 200.00 42.00 10.00 55.00 11.00 99.00 143.00 27.00 1641.00 9 95
RIGHT ISSUE No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
NS
Price (IDR)
Cum Date
Ex Date
Trading Period
POOL
Code
1
:
7
250
5-Aug-16
8-Aug-16
22 Agust- 26 Agust'16
BMAS
64
:
10
340
30-Aug-16
31-Aug-16
06 Sep - 13 Sep'16
APIC
1
:
3
105
7-Sep-16
8-Sep-16
15 Sep - 29 Sep 16
BTEK
5
:
22
1000
8-Sep-16
9-Sep-16
16 Sep - 22 Sep'16
BABP
4
:
1
100
9-Sep-16
13-Sep-16
16 Sep - 29 Sep'16
BRNA
5
:
2
950-1250
13-Sep-16
14-Sep-16
20 Sep - 26 Sep'16
SRAJ
3
:
2
280
3-Oct-16
4-Oct-16
10 Okt - 17 Okt'16
BMAS
65
:
10
340
7-Oct-16
10-Oct-16
14 Okt - 20 Okt'16
APIC
1
:
3
105
7-Oct-16
10-Oct-16
14 Okt - 27 Okt'16
WIKA
TBA
:
TBA
TBA
17-Oct-16
18-Oct-16
24 Okt - 28 Okt'16
KRAS
250000
:
500-565
17-Oct-16
18-Oct-16
24 Okt - 28 Okt'16
JSMR
TBA
PTPP BEKS
STOCK SPLIT No Code 1 2 3 4 5 6 7 8
OS
MYOR ASMI CNTX CNTB MYRX BIMA ITMA IKBI
:
TBA
TBA
31-Oct-16
1-Nov-16
07 Nop - 11 Nop'16
TBA
:
TBA
TBA
18-Nov-16
21-Nov-16
23 Nop - 29 Nop'16
TBA
:
TBA
TBA
1-Dec-16
2-Dec-16
08 Des - 15 Des'16
Cum Date
Ex Date
OS 1 1 1 1 1 1 1 1
52592-59429
NS : : : : : : : :
25 5 20 20 5 2 20 4
3-Aug-16 4-Aug-16 11-Aug-16 10-Aug-16 12-Aug-16 26-Aug-16 9-Sep-16 20-Sep-16
4-Aug-16 5-Aug-16 12-Aug-16 11-Aug-16 12-Aug-16 26-Aug-16 13-Sep-16 21-Sep-16
Trade 4-Aug-16 5-Aug-16 15-Aug-16 11-Aug-16 15-Aug-16 1-Sep-16 13-Sep-16 21-Sep-16
IPO Company 1 PT Waskita Beton Precast 2 PT Anugerah Berkah Mandiri
Business Manufacvturing &Industry Property & Real Estate
Underwriter Danareksa, Bahana, dan Mandiri Sekuritas RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities
3 PT Aneka Gas Industry
Mining & Energy
DBS, Mandiri Sekuritas, RHB Securities
4 PT Paramita Bangun Sarana
Construction & Infrastructure
Sinarmas Sekuritas
Offering Date 09-14 Sep'16 07-09 Sep'16 22 Agus- 05 Sep'16 16-20 Sep'16
Listing Date 20 Sep'16 15 Sep'16 28 Sep'16 26 Sep'16
IPO Price 490 800-1250 1100 1000-1300
Shares (Mn) 10,544.46 3,333.33 766.60 300.00
OSO SECURITIES
OSODaily 20 Oktober 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
RESEARCH TEAM Supriyadi
Head of Research
+62 21 2991 5300
Research Analyst
+62 21 2991 5300
Research Analyst
+62 21 2991 5300
(
[email protected])
Rifqiyati (
[email protected])
Riska Afriani (
[email protected])
HEAD OFFICE
Cyber 2 Tower, 22nd Floor Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No. 13 JakartaSelatan 12950 Tel: +62-21-299-15-300 Fax : +62-21-290-21-497 BRANCHES Semarang Jl. Dr. Cipto No. 96 C - D Semarang, Jawa Tengah Tel: 024 - 3575511
Yogyakarta GaleriInvestasi UIN SunanKalijaga Jl. MarsdaAdisucipto Yogyakarta 55281 Tel: +62-274 55 31 63 Fax: +62-274 55 31 63
Akastiebi STIE Bisnis Indonesia Kampus Kebayoran AKA Building Jl. Bangka Raya No.2 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tel: +62-21 717 945 52 (General) Fax: +62 –21 717 944 65
Solo Solo Centre Point Jl. SlametRiyadi 373, Ruko A7B, Purwosari, Solo JawaTengah Tel: +62-271 717 909 Fax: +62-271 710 689
Bandung Grand Royal Panghegar lnt 2,10-11 JL. Merdeka No 2 Bandung, Jawa Barat Tel: +62-22 424 0269 (General) Fax +62-22 424 0279
Surabaya Jl. Dr. Sutomo No. 97C Fl. 5th,Surabaya JawaTimur Tel: +62-31 563 0234 (Hunting) Fax: +62-31 5630 26
Bali Shopping Archade A-4 JL. PantaiKuta The Stones Hotel Bali, Indonesia Tel: 0361-754020, 0361-757037 Fax : 0361–754779
Jember Jember Business Centre (JBC) Jl. Trunojoyo No. 26 Blok A-8, Jember JawaTimur Tel: +62-331 421050 (Hunting) Fax: +62-331 420320
Medan Mandiri Building Fl. VII Jl. Imam Bonjol No. 16 D Medan, Sumatera Utara Tel: +62-614539955 Fax: +62-614529427
Makasar Jl. Pengayoman no.118 (sampingcarefour) Makassar, Sulawesi Selatan Tel: 0411 - 439 050 Fax. 0411 - 431 373
Malang Ruko Borobudur Bisnis Center Jl. Terusan Borobudur Kav. 5 Malang, JawaTimur Tel: 0341 - 407771
DISCLAIMER This report has been prepared by PT OSO Securities on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstance.is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of PT. OSO Securities. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT. OSO Securities, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action , suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT. OSO Securities, its affiliated companiesor their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or mis-statements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT. OSO Securities or any other person to enter into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards tothe specific person who may receive this report. In considering any investments you should make your own independent assessment and seek your own professional financial and legal advice.