OSO SECURITIES
OSODaily 13 Oktober 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
3Gp iG7trad g7 ak3inilIxty
Pm
ISAT M ulai M ETAzu`ontai n99
JCI 5,364.61 Previous 5,382.00 Highest 5,380.56 Volbn 8.12 NetForg 1DIDRbn (962.97) Return YTD (%) 16.80 Indices Countries Americas Dow Jones United States S&P 500 United States Nasdaq United States EIDO United States EMEA FTSE 100 United Kingdom CAC 40 France D DAX Germany Asia Pacific Nikkei Japanese Shanghai China TWSE Taiwan KOSPI Korea KLSE Malaysia ST – Times Singapore Sensex India Hangseng Hongkong Sectoral Previous AGRICULTURE 1,788.95 MINING 1,237.59 MISC INDUSTRY 1,386.19 BASIC INDUSTRY 524.74 CONSUMER GOODS 2,517.80 PROPERTY 564.23 INFRASTRUKTUR 1,101.95 FINANCE 792.62 MANUFAKTURE 1,435.61 TRADE 849.02 LQ 45 924.64 SRI-KEHATI 320.76 Commodities Oil (USD/bbl) Nickel (USD/mtrc ton) Tins (USD/mtrc ton) Gold (USD tr.oz) Copper (USD/mtrc ton) CPO (MYR/ton) Coal (USD/ton) Currencies IDR / USD IDR / AUD IDR / EUR IDR /SGD IDR / JPY IDR / GBP Global Macro Economics United States Euro Area United Kingdom Japan China Domestic Macro Economics Jibor GovBonds (5y) GovBonds (10y) InflasiYoY InflasiMoM BI Rate GDP Growth YoY Foreign Reserve (Bn) Mutual Fund Oso Sustainability Fund OsoSyariah Equity Fund Source: Bloomberg
(17.39)
-0.32%
Lowest Val IDR bn Mkt Cap IDRtr NetForgYTDIDRbn Month to date (%) Last
Chg%
5,350.39 6,507.96 5,801.12 34,426.23 (0.00) YTD%
18,144.20 2,139.18 5,239.02 26.14
0.09 0.11 (0.15) 0.42
4.13 4.66 4.63 25.25
7,024.01 4,452.24 10,523.07
(0.66) (0.44) (0.51)
12.52 (3.99) (2.05)
16,840.00 3,058.50 9,252.60 2,033.73 1,667.03 2,813.71 28,082.34 23,407.05 Last 1,772.79 1,243.36 1,378.91 524.99 2,497.30 568.44 1,098.11 791.86 1,426.88 842.20 920.20 319.86 Last 49.82 10,565.00 19,825.00 1,253.50 4,814.00 2,670.00 85.10 Last 13,018.00 9,867.84 14,359.41 9,418.04 125.66 15,959.34 CB Rate (%) 0.50 0.00 0.25 0.10 4.35 Last 4.99 6.97 7.10 3.07 0.22 6.50 5.18 115.67 NAV/Unit 1,104.03 1,049.28
(1.09) (0.22) 0.36 0.09 (0.10) (1.49) 0.08 (0.60) Chg% (0.90) 0.47 (0.52) 0.05 (0.81) 0.75 (0.35) (0.10) (0.61) (0.80) (0.48) (0.28) Chg% (0.72) 1.34 (0.14) 0.04 0.75 3.40 Chg% 0.11 (0.40) 0.86 0.26 (0.19) 0.33 CPI YoY (%) 1.10 0.40 0.60 -0.50 1.30 Chg% (4.37) (0.17) (0.52)
(11.53) (13.58) 10.97 3.69 (1.51) (2.39) 7.52 6.81 YTD% 3.11 53.30 30.42 28.72 20.94 15.79 11.90 15.26 23.90 (0.86) 16.18 20.63 YTD% 34.50 19.78 36.21 18.10 2.32 11.34 67.85 YTD% 5.91 2.28 4.89 3.69 (8.81) 28.21 GDP YoY (%) 1.30 1.60 2.10 0.80 6.70 YTD% (34.29) (20.98) (18.86)
1 Mth (%) 4.55 1.22
Market Review IHSG ditutup melemah pada akhir perdagangan kemarin (13/10) dengan turun sebesar 0.32% ke level 5,364.61. Mayoritas indeks sektoral ditutup turun, penurunan paling dalam dipimpin oleh sektor perkebunan dan konsumer masing-masing sebesar 0.90% dan 0.81%. Terbatasnya pergerakan indeks pada perdagangan kemarin merupakan respon pelaku pasar terhadap sentimen yang datang dari eksternal, baik data perekonomian AS maupun pergerakan komoditas. Selain itu pelaku pasar masih wait and see ditengah penantian rilisnya data kinerja emiten pada kuartal III ini. Pelaku pasar asing kembali mencatatkan net sell senilai Rp 962.97 miliar. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0.11% ke level 13,018. Dari burnsa Asia mayoritas indeks bergerak mixed dengan kecenderungan terkoreksi. Indeks Nikkei memimpin pelemahan dengan turun sebesar 1.09% ke level 16,840. Koreksi yang terjadi pada Indeks Nikkei salah satunya disebabkan oleh sentimen negatif dari global, dimana saat ini sudah mulai rilis beberapa laporan keuangan emiten di AS, namun diperkirakan kinerja keuangan perusahaan di AS pada kuartal III ini berada dibawah ekspektasi. Global Market Indeks utama di Bursa AS berakhir menguat tipis pada perdagangan semalam ditengah harapan pelaku pasar bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada akhir tahun seiring denganturunnya consensus ekonom yang di survey, Jika sebelumnya kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga sebesar 71%, saat ini turun menjadi 66%. Berdasarkan pertemuan pejabat The Fed yang sebelumnya berlangsung pada 21-22 September, para pembuat kebijakan membenarkan bahwa suku bunga AS akan naik seiring dengan perekonomian yang membaik, namun tingkat inflasi yang rendah masih menjadi salah satu keraguan. Adapun dari bursa AS data yang rilis kemarin yaitu, jolts Job Opening bulan Agustus yang turun menjadi 5.443.000 dari sebelumnya 5.831.000. Sementara itu, indeks utama di Bursa Eropa kompak mengalami koreksi. Indeks CAC 40 turun 0.44% ke level 4,452.24, DAX terkoreksi 0.51% ke level 10,523.07, dan FTSE melemah 0.66% ke level 7,024.01.Koreksi yang terjadi pada bursa Eropa seiring dengan rilisnya laporan keuangan beberapa emiten pada kuartal III ini yang berada dibawah ekspektasi. Saham telekomunikasi Ericsson mengalami penurunan sebesar 20% atau terendah sejak tahun 2008 setelah tersirat kabar bahwa laba kuartal III akan lebih rendah dari sebelumnya. Laba operasional Erricson diperkirakan akan turun sebesar 94%. Sementara itu nokia juga ikut mengalami penurunan dengan melemah sebesar 5.1%. JCI Prediction Kami perkirakan hari ini IHSG masih akan bergerak dalam range terbatas dikisaran 5335-5395. Secara teknikal, akhir perdagangan kemarin IHSG membentuk doji yang mengindikasikan masih cukup tinggi antara tekanan jual dan beli, indikator stochastic oscillator bearish, RSI lemah dan histogram MACD negatif. Highlight News Economic & Industry News Boj Bersiap Guyur Stimulus Tambahan Kerjasama Rudal China Dan Rusia Pusat Keuangan Sulit Digeser Dari London Amnesti Pajak Menekan Defisit APBNP 2016 Ekspor Bijih Nikel & Bauksit Tetap Disetop Permintaan India Mendongkrak Harga Minyak Sawit Corporates News GWSA Anggarkan Investasi Rp2,8 Triliun AP I Rilis Obligasi November DVLA Pertahankan Double Digit PNM & Bank Sulselbar Alami Kelebihan Permintaan ACST Tambah Anak Usaha MDLN Incar Prapenjualan Sebesar Rp3,4 Triliun CITA Kantongi Pinjaman US$ 455 Juta SKBM Siapkan Rp 200 Miliar Bangun Pabrik ADRO Pasok Batubara Ke Siam Cement Akuisisi Pabrik Semen, Semen Indonesia (SMGR) Siap Rilis Obligasi WINS Siap Jual 15 Kapal HM Sampoerna Mengincar Pasar Australia Dan Eropa
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSODaily 13 Oktober 2016
Today Macro Economic & Industry News Boj Bersiap Guyur Stimulus Tambahan Bank Sentral Jepang (BoJ) siap bermanuver. Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda menegaskan, pihaknya bakal meluncurkan berbagai senjata moneter baru untuk membangkitkan ekonomi. Kuroda kembali membuka peluang bakal menggelontorkan stimulus dan menggunting suku bunga acuan. Kuroda melontarkan rencana ini di hadapan komite anggaran parlemen Jepang pada Rabu (12/10). Kuroda menyatakan, bank sentral masih melanjutkan program stimulus berupa pembelian surat utang sekitar ¥ 80 triliun atau US$ 778 miliar untuk memulihkan harga obligasi. Di bawah payung program yield curve control(YCC), BoJ bertujuan untuk mengerek harga obligasi negara yang saat ini berada di level 0%. Andai memangkas suku bunga acuan, itu artinya suku bunga bakal berada di bawah level saat ini yakni minus 0,1%. Kerjasama Rudal China Dan Rusia Rusia akan bekerjasama dengan China untuk memperluas jaringan rudal. Strategi ini untuk meningkatkan kemampuan keduanya melawan Amerika Serikat. Rusia beranggapan dengan kerjasama ini bisa menebalkan kemampuan pertahanan mereka. Terutama jika Amerika Serikat membuat langkah sepihak untuk menangani isu regional dan global. Perang dingin antara AS dan Rusia sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Permusuhan antara AS dan Rusia kian dalam setelah keduanya saling melontarkan tuduhan atas perang Suriah. China sendiri menganggap kerjasama dengan Rusia untuk melindungi kemanan mereka. Tapi rencana tersebut justru dianggap memperburuk hubungannya dengan Korea Selatan. Pusat Keuangan Sulit Digeser Dari London Bisnis sektor keuangan di London diproyeksi tidak mudah untuk pindah ke kota Uni Eropa lainnya meski sebagian bisa pindah ke New York. Sebelumnya Frankfurt, Paris, Luksemburg dan Dublin berharap bisa menuai untuk setelah keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit). Jon Cunliffe, Deputi Gubernur Bank of England (BOE) mengatakan, London adalah distrik keuangan yang memiliki ekosistem yang kompleks. Presiden Prancis Francois Hollande menginginkan, kliring kontrak mata uang euro seperti derivatif bergeser ke negara yang masuk ke mata uang tunggal. Padahal selama ini London mendominasi kegiatan ini. Kalau menurut Cunliffe, langkah politik menggeser kliring justru akan menjadi bumerang dan dapat mengganggu stabilitas keuangan serta memecah belah Eropa. Tak hanya itu, biaya kliring pun bisa naik. Amnesti Pajak Menekan Defisit APBNP 2016 Masuknya uang tebusan dari program amnesti pajak telah menurunkan defisit Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) tahun 2016. Kementerian Keuangan (Kemkeu) melaporkan, realisasi defisit anggaran hingga 30 September 2016 sebesar Rp 224,3 triliun atau 1,79% dari produk domestik bruto (PDB). Dari target defisit sebesar Rp 296,7 triliun yang ditetapkan dalam APBNP 2016, nilai realisasi tersebut sudah mencapai 75,6%. Namun jika dibandingkan realisasi defisit sampai 30 Juni 2016 yang sebesar Rp 230,7 triliun atau 1,83% dari PDB, ada sedikit perbaikan. Bahkan jika dibandingkan awal Agustus 2016 yang realisasi defisit sebesar Rp 262,5 triliun, ada penurunan cukup banyak. Perbaikan defisit APBNP 2016 adalah efek amnesti pajak yang pada periode pertama 1 Juli 2016-30 September 2016 yang meraup nilai pembayaran uang tebusan mencapai Rp 92 triliun. Ekspor Bijih Nikel & Bauksit Tetap Disetop Kementerian Enegi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) batal membuka keran ekspor bijih nikel dan juga bauksit pada Januari tahun depan. Alasannya, nilai tambah dari industri turunan tersebut sudah mulai terlihat. Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan bahkan mengatakan dalam revisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 1 tahun 2014 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Mineral dan Batubara tidak akan memasukan semua jenis mineral mentah untuk diekspor. Sebelumnya, pemerintah berencana membuka ekspor mineral mentah bagi mineral yang tidak bisa diolah di Indonesia, jumlahnya 10 komoditas. Apalagi sudah ada yang berinvestasi US$ 5 miliar untuk membangun pabrik stainless steel dan turunan lain yang bisa diekspor, misalnya alat elektronik. China mengimpor mineral mentah dari Indonesia dan menikmati hasil dengan membangun banyak industri stainless stell. Padahal, Indonesia dan Filipina mengontrol hampir 60% nikel dunia.
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSODaily 13 Oktober 2016
Permintaan India Mendongkrak Harga Minyak Sawit Setelah tergerus di awal pekan, harga minyak sawit mentah menguat selama dua hari beruntun. Harga crude palm oil (CPO) naik didukung ekspektasi penurunan produksi Malaysia. Rabu (12/10), harga CPO pengiriman Desember 2016 di Malaysia Derivatives Exchange naik 1,61% ke RM 2.653 per ton. Dalam sepekan terakhir, harga CPO terangkat 3,79%. Kenaikan harga CPO mengekor harga minyak mentah yang bertahan di atas US$ 50 per barel. CPO juga diuntungkan koreksi kurs ringgit terhadap dollar AS. Di awal pekan, CPO sempat turun lantaran cadangan CPO Malaysia naik pertama kali dalam tiga bulan. Malaysian Palm Oil Board merilis cadangan CPO September naik 5,7% menjadi 1,55 juta ton dibandingkan bulan sebelumnya. Angka ini lebih besar daripada survei Bloomberg, 1,51 juta ton. Produksi CPO juga naik 0,8% jadi 1,72 juta ton. Meski naik, cadangan CPO Malaysia masih berada di level terendah sejak 2007. Selain itu, menurut data Intertek Testing Services, ekspor CPO Malaysia periode 1-10 Oktober naik 10,8% jadi 421.044 ton dibanding periode sama bulan sebelumnya. Indonesia juga berniat mengerek ekspor CPO ke Rusia. Saat ini ekspor ke Rusia mencapai 600.000 ton per tahun. Permintaan dari India juga meningkat. Menurut survei Bloomberg, permintaan CPO India di September naik 2,1% ke 800.000 ton.
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSODaily 13 Oktober 2016
Today Corporates News GWSA Anggarkan Investasi Rp2,8 Triliun Emiten properti spesialis bangunan jangkung (high rise building) berencana menambah modal melalui penerbitan saham baru atau rights issue pada 2017. Perseroan telah mendapat persetujuan pemegang saham terkait rencana rights issue. Persetujuan diperoleh dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar kemarin, Rabu (12/10). Perseroan segera memulai persiapan untuk menggelar penawaran saham baru. Perseroan juga masih menghitung target dana yang akan dihimpun dari aksi korporasi ini. “Tax amnesty ini menjadi kesempatan bagi perseroan. AP I Rilis Obligasi November PT Angkasa Pura I (Persero) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp3 triliun pada akhir November 2016 sebagai bagian dari rencana perusahaan mendapatkan sumber pendanaan eksternal. Pihak perseroan mengatakan tengah memproses rencana penerbitan obligasi tersebut di Otoritas Jasa Keuangan. Perseroan menyatakan belum dapat memastikan besaran kupon dan masa penawaran awal (bookbuilding) obligasi tersebut. Penerbitan obligasi ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Angkasa Pura I. Menurutnya, perusahaan memilih obligasi sebagai salah satu sumber pendanaan karena bunganya dianggap lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman perbankan. Sejak 2016 sampai 2020, perusahaan berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp14,5 triliun. DVLA Pertahankan Double Digit PT Darya Varia Laboratoria Tbk.(DVLA) optimistis dapat mempertahankan kinerja penjualan yang bertumbuh double digit hingga 2016 berakhir. Total pendapatan DVLA itu mencapai Rp764,3 miliar. Jumlah itu naik sekitar 14% dari periode yang sama tahun lalu Rp670,6 miliar. Adapun laba bersih perseroan pada paruh pertama tahun ini sebesar Rp83,4 miliar, naik sekitar 7,8% dibandingkan dengan kurun yang sama tahun lalu Rp77,3 miliar. Optimisme membukukan pertumbuhan kinerja double digit hingga akhir tahun tak terlepas pula dari raihan pada kuartal III/2016 yang diklaimnya memuaskan. PNM & Bank Sulselbar Alami Kelebihan Permintaan Obligasi korporasi masih di minati investor, terbukti dari sejumlah perusahaan yang mendulang kelebihan permintaan saat penawaran awal. Teranyar, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) mendulang kelebihan per mintaan hingga Rp3 triliun atau dua kali dari target Rp1,5 triliun. Kupon yang di tetapkan pun berada di batas kiri, yakni 9% untuk tenor tiga tahun dan 9,5% untuk tenor lima tahun. Masa penawaran awal (bookbuilding) berlangsung hingga Jumat (7/10). Obligasi tahap I senilai Rp1,5 triliun tersebut merupakan bagian dari PUB obligasi Rp2 triliun. Sementara itu, PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar) membukukan total permintaan sebesar Rp1 triliun atau 2,22 kali dari target Rp450 miliar. ACST Tambah Anak Usaha PT Acset Indonusa Tbk.(ACST) mendirikan anak usaha bernama PT Acset Pondasi Indonusa yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi spesialis pada Oktober 2016. Tujuan pendirian anak usaha itu adalah memperkokoh bisnis pilar khususnya dalam bisnis pondasi perseroan. Pemegang saham dari PT API adalah perseroan bersama dengan salah satu anak perusahaannya yaitu PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo masing-masing secara berturut-turut telah melakukan pe nyetoran sejumlah Rp49,99 miliar dan Rp1 juta. Presiden Direktur Acset Pondasi Indonusa adalah Hilarius Arwandhi dan Direktur dijabat Nilawati Irjani. Presiden Komisaris dijabat oleh Tan Tiam Seng Ronnie dan Komisaris dijabat Jeffrey G.Chandrawijaya. Sejauh ini, berdasarkan laporan keuangan perseroan telah memiliki sejumlah anak usaha seperti Acset Indonusa Co. Ltd yang bergerak dalam kegiatan usaha jasa konstruksi dan beropera si di Vietnam. MDLN Incar Prapenjualan Sebesar Rp3,4 Triliun PT Modernland Realty Tbk.(MDLN) menargetkan dapat membukukan prapenjualan senilai Rp3,4 triliun dari penjualan lahan kepada perusahaan patungan yang dibentuk antara anak usa ha perseroan dengan PT Astra Land Indonesia, anak usaha PT Astra International Tbk. dan Hong Kong Land. Cuncun Wijaya, Corporate Se cretary Modernland, mengatakan anak usaha perseroan PT Mitra Sindo Makmur telah meneken per janjian pembentukan perusahaan patungan dengan Astra Land dengan porsi masing-masing 50%. Pembayaran atas penjualan lahan tersebut, lanjutnya, akan di lakukan secara bertahap. Tahap pertama, perusahaan patungan yang dibentuk akan membayar 40% atau Rp1,36 triliun pada saat penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat. Kemudian, pada tahap ke dua, pembayaran sebesar 30% atau Rp1,02 triliun akan di lakukan terhitung 12 bulan dari pembayaran tahap pertama. Adapun, pembayaran tahap terakhir dilakukan 18 bulan setelah pembayaran tahap pertama.
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSODaily 13 Oktober 2016
CITA Kantongi Pinjaman US$ 455 Juta PT Cita Mineral Tbk (CITA) memberi jaminan perusahaan (corporate guarantee) untuk fasilitas kredit yang akan diperoleh anak usahanya, PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW). Nilai pinjaman itu mencapai US$ 455 juta atau sekitar Rp 5,92 triliun. Fasilitas kredit itu diperoleh melalui sindikasi perbankan yang terdiri dari Bank of China Limited-Jakarta Branch, Bank of China Limited-Singapore Branch, DBS Bank Limited, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, OverseaChinese Banking Corporation Limited, dan Bank OCBC NISP. Direktur Utama CITA, Liem Hok Seng mengatakan, fasilitas kredit ini akan digunakan untuk membayar kembali pinjaman yang telah digunakan untuk pembangunan pabrik pengolahan (refinery) dan pemurnian bijih bauksit atau Smelter Grade Aluminium (SGA). Kapasitas produksi alumina dari proyek ini mencapai 2 juta ton yang dibagi dalam dua tahap dengan kapasitas masing-masing sebesar 1 juta ton alumina. Perseroan juga akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), pelabuhan (jetty) khusus dan infrastruktur penunjang lainnya. SKBM Siapkan Rp 200 Miliar Bangun Pabrik PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) mulai mengambil langkah ekspansi. Produsen makanan beku ini akan membangun pabrik pengolahan makanan beku di lamongan, Jawa timur. Presiden Direktur SKBM Harry Lukminto bilang, nilai investasi pabrik baru ini kurang lebih sama dengan nilai investasi pabrik sebelumnya, sekitar Rp 200 miliar. Belum lama ini perseroan baru merampungkan pembangunan pabrik baru di Cikupa, Tangerang. Ada beberapa lini produksi yang dikerjakan SKBM melalui pabriknya di Cikupa. Ada yang untuk mengolah sosis dengan bahan baku ikan, ada juga yang untuk divisi makanan olahan SKBM. Lokasi Cikupa dipilih karena dekat dengan Jakarta. ADRO Pasok Batubara Ke Siam Cement PT Adaro Energy Tbk (ADRO) meneken kesepakatan dengan perusahaan semen asal Thailand, Siam Cement Group untuk penyediaan pasokan batubara. ADRO akan memasok batubara untuk pabrik semen danpackaging milik SCG di ASEAN. Penandatanganan kesepahaman itu dilakukan oleh Country Director SCG Indonesia Nantapong Chantrakul dan CEO ADRO, Garibaldi Thohir. Nantapong mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat membantu mempromosikan potensi ekspor sektor batubara Indonesia. Suplai batubara dari ADRO akan digunakan di pabrik semen dan packaging pada akhir 2016 hingga tahun 2017 mendatang. Batubara merupakan salah satu sumber energi pembangkit listrik yang akan digunakan untuk bahan bakar pokok untuk produksi baja dan semen. Harga batubara memang fluktuatif beberapa tahun terakhir ini. Akuisisi Pabrik Semen, Semen Indonesia (SMGR) Siap Rilis Obligasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. berencana menerbitkan obligasi pada paruh pertama 2017 untuk mendanai akuisisi beberapa pabrik semen yang berlokasi di dalam negeri dan di luar negeri. Rizkan Chandra, Direktur Utama Semen Indonesia, mengatakan perseroan masih menghitung jumlah obligasi yang akan diterbitkan. Pasalnya, perusahaan bersandi saham SMGR itu masih menghitung valuasi beberapa pabrik semen yang akan diakuisisi.Kendati demikian, dia mengestimasi jumlah obligasi yang akan diterbitkan tidak akan melampaui Rp5 triliun.Untuk diketahui, ekspansi anorganik Semen Indonesia dengan mengakuisisi pabrik semen lain bukan yang pertama. Pada 2012, Semen Indonesia mencaplok 70% saham Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC) Vietnam senilai Rp1,5 triliun. WINS Siap Jual 15 Kapal PT Wintermar Offshore Marine Tbk. tengah melego 15 kapal dari berbagai jenis untuk meremajakan armada. Jumlah kapal yang siap dijual mencapai seperlima dari total armada yang dimiliki saat ini. Pek Swan Layanto, Head of Investor Relation Wintermar, mengatakan armada yang akan dijual merupakan kapal-kapal yang berusia lebih dari sepuluh tahun. Berdasarkan informasi dari lama website Wintermar, jenis kapal yang siap dijual merupakan jenis kapal landing craft, kapal tunda, dan kapal serba guna. Jenis kapal tersebut tergolong armada low tier yang memberikan margin lebih rendah dibandingkan dengan kapal dari segmen high tier. Pek Swan mengimbuhkan, dalam enam bulan 2016, Wintermar sudah menjual dua kapal. Adapun, total armada perseroan hingga saat ini berjumlah 34 kapal. HM Sampoerna Mengincar Pasar Australia Dan Eropa Untuk meningkatkan kinerja penjualan rokok, produsen rokok tak hanya berharap dari kepulan asap rokok di dalam negeri. PT Hanjaya Mandala (HM) Sampoerna Tbk mmisalnya kini mencoba peruntungan dengan menggenjot pasar ekspor. Untuk menggarap pasar ekspor produk temabakau tersebut, perseroan mengklaim telah menggelontorkan investasi ratusan juta dollar Amerika Serikat. Sampai sekarang, Sampoerna telah mengekspor ke-43 negara di seluruh dunia. Mayoritas ekspor menyasat Eropa dan Asia. Sumber: Kontan, Investor Daily, Bisnis Indonesia
OSO SECURITIES
OSODaily 13 Oktober 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
Trading Idea BMRI Pada perdagangan kemarin saham BMRI rebound setelah dua hari mengalami koreksi. Saham ini ditutup membentuk candle bullish engulfing didukung dengan adanya buying volume. Indikator MFI dan RSI masih terlihat lemah. Namun, Stochastic Oscillator mulai menunjukkan adanya penguatan.
Recommendation : Buy Target Price : 11050 Support : 10925 Cutloss : 10875
LPPF Aksi lepas saham terhadap saham LPPF terlihat berkurang pada perdagangan kemarin. Namun, saham ini masih ditutup melemah dan menembus batas lower Bollinger band. Indikator RSI masih bergerak melemah. Sementara, MFI terlihat flat dan Stochastic Oscillator berpotensi melakukan pembalikkan arah.
Recommendation : Buy Target Price : 17650 Support : 17450 Cutloss : 17400
AKRA Saham AKRA kembali terkena aksi jual pelaku pasar di mana saham ini kemarin ditutup terkoreksi cukup signifikan yakni di atas 1%. Kemarin saham ini membentuk candle long black body dan menembus batas lower Bollinger band. Indikator MFI dan RSI mulai sideways diikuti Stochastic Oscillator yang memiliki peluang membentuk pola goldencross.
Recommendation : Buy Target Price : 6350 Support : 6275 Cutloss : 6250
OSO SECURITIES
OSODaily 13 Oktober 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
Fundamental Analysis (LQ 45) Ticker AALI ADHI ADRO AKRA ANTM ASII ASRI BBCA BBNI BBRI BBTN BMRI BMTR BSDE CPIN GGRM HMSP ICBP INCO INDF INTP JSMR KLBF LPKR LPPF LSIP MNCN MPPA MYRX PGAS PTBA PTPP PWON SCMA SILO SMGR SMRA SRIL SSMS TBIG TLKM UNTR UNVR WIKA WSKT
Last Price 15,000 2,320 1,405 6,325 840 8,300 452 15,600 5,175 12,000 1,915 11,000 860 2,180 3,700 64,250 4,020 9,800 2,760 8,925 17,450 4,610 1,710 965 17,575 1,495 1,955 1,810 139 2,580 11,625 4,170 685 2,600 10,300 10,050 1,770 222 1,510 6,125 4,140 19,100 45,000 2,750 2,670
P/BV P/E 1.80 15.08 1.61 10.25 1.17 15.41 3.78 18.27 1.10 #N/A N/A 3.22 17.81 1.26 9.14 3.72 17.43 1.18 7.61 2.20 10.26 1.16 7.38 1.77 11.90 1.14 11.40 2.14 15.83 4.39 17.80 3.46 16.27 16.84 35.23 7.18 28.25 1.16 70.63 2.82 17.54 2.59 14.99 2.86 18.47 7.47 31.50 1.28 15.47 50.45 20.18 1.42 14.04 2.97 14.25 3.72 28.76 1.77 111.65 1.59 10.43 2.70 11.01 4.34 16.53 4.18 14.08 10.64 20.17 6.57 86.94 2.26 12.86 4.27 29.87 1.08 4.26 4.74 17.59 13.21 18.60 5.20 18.56 1.87 14.08 70.21 47.14 3.75 16.58 3.65 18.51
PEG (0.34) 0.56 (0.00) 0.93 #VALUE! (1.01) (0.28) 2.18 (0.56) 2.31 0.16 6.30 (0.29) (0.58) 5.01 0.94 37.75 2.62 #VALUE! (1.24) (0.81) 0.00 (12.82) (1.08) 0.87 (0.75) (0.56) #VALUE! #VALUE! (0.44) 1.30 0.55 (0.47) 5.58 (76.16) (0.74) (1.90) 0.50 (1.15) 0.15 3.48 (1.10) (42.84) 8.93 0.27
BETA 0.96 1.17 2.29 0.27 0.80 1.65 1.78 1.22 1.64 1.75 0.66 1.69 1.73 1.67 1.63 0.68 0.50 1.10 1.10 1.15 1.74 1.09 1.17 1.30 1.12 0.64 1.32 1.83 0.59 1.27 1.66 0.71 1.77 1.30 0.43 1.48 1.80 0.77 0.83 0.72 0.89 1.43 0.94 1.21 0.60
ROA ROE 4.19 7.11 3.12 13.34 2.54 5.36 6.56 15.97 (3.96) (6.92) 5.50 13.37 3.88 10.39 3.18 20.62 2.27 15.71 3.05 21.78 1.19 13.61 1.86 13.88 1.75 4.20 4.27 8.20 10.59 20.50 11.24 19.80 33.91 54.98 11.94 21.60 (0.50) (0.63) 3.76 13.06 16.85 19.20 4.72 16.83 15.49 20.56 0.62 1.48 48.71 #N/A N/A 4.90 6.04 10.36 16.71 (0.19) (0.49) 4.67 6.27 5.30 11.16 12.26 21.98 5.22 25.61 7.34 19.22 32.94 45.78 2.50 4.43 11.66 17.00 1.90 6.01 7.08 20.82 8.14 19.36 7.39 55.41 11.04 24.72 3.75 6.03 35.13 132.42 3.62 16.04 4.95 17.20
DER 0.69 0.56 0.55 0.64 0.55 0.69 1.14 0.10 0.49 0.61 1.74 0.49 0.76 0.42 0.66 0.54 0.00 0.19 0.08 1.01 0.01 1.53 0.04 0.75 0.42 0.23 0.11 0.90 0.22 0.76 0.68 0.11 0.02 0.15 1.03 1.63 1.05 12.08 0.44 0.06 0.35 0.80 0.81
EAT 1 Year Fair Value (75.28) 16,975 30.85 3,375 (116,510.79) 1,400 26.44 7,500 (83.16) 770 (24.68) 8,575 (45.64) 442 9.27 15,575 (15.74) 6,225 4.98 12,925 62.04 2,190 2.33 10,800 (92.77) 1,440 (46.76) 2,425 4.67 4,035 19.04 74,925 0.86 4,200 13.44 10,075 (70.59) 1,925 (19.52) 9,825 (17.65) 18,150 37,650.66 6,225 (2.99) 1,750 (79.06) 1,160 25.72 22,000 (32.09) 1,695 (32.95) 2,485 (66.99) 2,005 #N/A N/A 183 (33.33) 3,085 9.93 12,200 39.09 5,425 (49.84) 705 4.37 3,605 (2.01) 12,200 (18.68) 11,400 (38.26) 1,890 11.11 #VALUE! (22.38) 2,010 105.87 6,350 6.51 4,655 (28.11) 18,575 (1.29) 43,625 2.78 3,660 78.26 3,255
Up-Side Recommendation Market Cap 13.17 Buy 28.87 45.47 Buy 8.26 (0.36) Sell 44.94 18.58 Buy 25.25 (8.33) Sell 20.19 3.31 Hold 336.01 (2.21) Sell 8.88 (0.16) Sell 384.62 20.29 Buy 96.51 7.71 Buy 296.03 14.36 Buy 20.28 (1.82) Sell 256.67 67.44 Buy 12.21 11.24 Buy 41.96 9.05 Buy 60.67 16.61 Buy 123.62 4.48 Hold 467.60 2.81 Hold 114.29 (30.25) Sell 27.42 10.08 Buy 78.37 4.01 Hold 64.24 35.03 Buy 31.35 2.34 Hold 80.16 20.21 Buy 22.27 25.18 Buy 51.28 13.38 Buy 10.20 27.11 Buy 27.91 10.77 Buy 9.73 31.65 Buy 10.94 19.57 Buy 62.54 4.95 Hold 26.79 30.10 Buy 20.19 2.92 Hold 32.99 38.65 Buy 38.02 18.45 Buy 11.91 13.43 Buy 59.61 6.78 Buy 25.54 #VALUE! Buy 4.13 33.11 Buy 14.38 3.67 Hold 29.38 12.44 Buy 417.31 (2.75) Sell 71.25 (3.06) Sell 343.35 33.09 Buy 16.91 21.91 Buy 36.24
OSO SECURITIES
OSODaily 13 Oktober 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
Technical Analysis (LQ 45) Ticker JCI AALI ADHI ADRO AKRA ANTM ASII ASRI BBCA BBNI BBRI BBTN BMRI BMTR BSDE CPIN GGRM HMSP ICBP INCO INDF INTP JSMR KLBF LPKR LPPF LSIP MNCN MPPA MYRX PGAS PTBA PTPP PWON SCMA SILO SMGR SMRA SRIL SSMS TBIG TLKM UNTR UNVR WIKA WSKT
Last 5,365 15,000 2,320 1,405 6,325 840 8,300 452 15,600 5,175 12,000 1,915 11,000 860 2,180 3,700 64,250 4,020 9,800 2,760 8,925 17,450 4,610 1,710 965 17,575 1,495 1,955 1,810 139 2,580 11,625 4,170 685 2,600 10,300 10,050 1,770 222 1,510 6,125 4,140 19,100 45,000 2,750 2,670
Open
High
5,364 15,250 2,340 1,390 6,450 825 8,400 454 15,800 5,175 11,925 1,915 10,750 865 2,170 3,660 64,000 4,030 9,625 2,780 8,900 17,425 4,600 1,700 930 17,850 1,520 2,010 1,830 140 2,590 11,600 4,200 670 2,590 10,400 9,975 1,760 226 1,565 6,100 4,130 19,100 45,250 2,750 2,640
5,381 15,325 2,350 1,410 6,450 865 8,400 458 15,850 5,200 12,125 1,925 11,025 870 2,190 3,710 64,350 4,110 10,000 2,820 8,950 17,700 4,660 1,720 970 17,850 1,520 2,030 1,830 141 2,680 11,875 4,220 690 2,650 10,425 10,075 1,775 228 1,565 6,150 4,160 19,525 45,250 2,760 2,670
Low 5,350 14,950 2,310 1,385 6,325 810 8,300 452 15,375 5,150 11,825 1,905 10,750 855 2,150 3,650 63,300 4,020 9,625 2,740 8,800 17,400 4,600 1,700 905 17,500 1,490 1,955 1,800 139 2,560 11,400 4,160 665 2,570 10,275 9,825 1,740 220 1,510 6,050 4,120 18,925 44,525 2,720 2,620
Year-to-Date (YtD%) 16.80% -0.68% 8.41% 172.82% -11.85% 167.52% 38.33% 31.78% 17.29% 3.71% 5.03% 47.88% 18.92% -21.82% 21.11% 42.31% 16.82% 6.91% 45.45% 68.81% 72.46% -21.84% -11.77% 29.55% -6.76% -0.14% 13.26% 5.39% -0.82% 9.45% -6.01% 156.91% 7.61% 38.10% -16.13% 5.10% -11.84% 7.27% -42.93% -22.56% 4.26% 33.94% 12.68% 21.62% 4.17% 59.88%
MA5
RSI Rec
Positif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Negatif Negatif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif Negatif Positif Negatif Positif Positif Positif Positif Negatif Negatif Positif Positif Negatif Negatif Positif Negatif
Trading Trading Oversold OverBought Trading OverBought Trading Oversold Trading Oversold Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Oversold Oversold Trading Trading Trading Trading Oversold OverBought Trading Trading Oversold Trading Trading Trading Trading Oversold OverBought Trading OverBought Trading Trading Trading
MACD Trend Negatif Negatif Positif Positif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif Positif
Bollinger Band Pivot Point Lower Middle Upper 5,215 5,365 5,515 5,365 14,600 15,375 16,150 15,125 2,280 2,435 2,590 2,330 1,080 1,245 1,410 1,400 6,350 6,550 6,775 6,400 565 730 900 835 7,875 8,375 8,900 8,350 452 471 490 454 14,875 15,525 16,175 15,650 5,250 5,475 5,725 5,175 11,725 12,075 12,400 11,975 1,885 1,950 2,015 1,915 10,625 11,200 11,800 10,875 835 875 910 865 2,050 2,165 2,280 2,175 3,385 3,605 3,825 3,680 61,100 64,350 67,600 63,975 3,855 4,060 4,270 4,045 9,200 9,575 9,925 9,775 2,495 2,790 3,080 2,775 8,175 8,750 9,325 8,900 17,100 17,725 18,350 17,500 4,520 4,700 4,880 4,620 1,675 1,720 1,765 1,710 915 1,030 1,140 945 17,825 18,700 19,600 17,700 1,465 1,525 1,580 1,505 1,885 2,005 2,125 1,990 1,685 1,835 1,985 1,820 136 142 148 140 2,545 2,740 2,935 2,605 8,875 10,050 11,250 11,625 4,050 4,300 4,550 4,190 610 660 705 680 2,640 2,795 2,955 2,605 10,200 10,375 10,550 10,350 9,700 10,250 10,775 9,975 1,630 1,725 1,825 1,760 206 228 249 224 1,515 1,595 1,675 1,540 5,700 6,025 6,350 6,100 4,035 4,220 4,400 4,140 16,775 18,175 19,575 19,175 44,000 44,875 45,775 45,000 2,570 2,770 2,970 2,745 2,565 2,640 2,720 2,650
Support 1 2 5,349 5,335 14,950 14,750 2,310 2,290 1,385 1,375 6,325 6,275 805 780 8,300 8,250 450 448 15,475 15,175 5,150 5,125 11,825 11,675 1,905 1,895 10,750 10,600 855 850 2,155 2,135 3,650 3,620 63,600 62,925 3,980 3,955 9,525 9,400 2,730 2,695 8,850 8,750 17,300 17,200 4,575 4,560 1,695 1,690 915 880 17,550 17,350 1,495 1,475 1,945 1,915 1,805 1,790 139 138 2,525 2,485 11,375 11,150 4,155 4,130 665 655 2,555 2,525 10,275 10,200 9,900 9,725 1,750 1,725 220 216 1,510 1,485 6,075 6,000 4,115 4,100 18,800 18,575 44,775 44,275 2,730 2,705 2,630 2,600
Resistance Stop Loss Recommendation 1 2 Level 5,380 5,395 5,255 Hold 15,325 15,500 14,525 Sell 2,350 2,370 2,255 Buy 1,410 1,425 1,350 Sell 6,450 6,525 6,175 Hold 860 890 770 Sell 8,400 8,450 8,125 Hold 456 460 441 Speculative Buy 15,950 16,125 14,950 Hold 5,200 5,225 5,050 Speculative Buy 12,125 12,275 11,500 Hold 1,925 1,935 1,865 Hold 11,025 11,150 10,450 Hold 870 880 835 Speculative Buy 2,195 2,215 2,100 Hold 3,710 3,740 3,565 Hold 64,650 65,025 61,975 Speculative Buy 4,070 4,135 3,895 Hold 9,900 10,150 9,250 Speculative Buy 2,810 2,855 2,655 Hold 9,000 9,050 8,625 Hold 17,600 17,800 16,925 Hold 4,635 4,680 4,490 Hold 1,715 1,730 1,660 Sell 980 1,010 865 Speculative Buy 17,900 18,050 17,075 Speculative Buy 1,525 1,535 1,455 Hold 2,020 2,065 1,885 Speculative Buy 1,835 1,850 1,760 Hold 141 142 136 Speculative Buy 2,645 2,725 2,445 Speculative Buy 11,850 12,100 10,975 Sell 4,215 4,250 4,065 Hold 690 705 645 Sell 2,635 2,685 2,485 Speculative Buy 10,425 10,500 10,050 Speculative Buy 10,150 10,225 9,575 Hold 1,785 1,795 1,700 Speculative Buy 228 232 213 Hold 1,565 1,595 1,460 Speculative Buy 6,175 6,200 5,925 Hold 4,155 4,180 4,035 Hold 19,400 19,775 18,275 Sell 45,500 45,725 43,625 Sell 2,770 2,785 2,665 Speculative Buy 2,680 2,700 2,560 Hold
OSO SECURITIES
OSODaily 13 Oktober 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
Calender Economics
Date Agenda 10-Oct-16 Germany Balance of Trade AUG 10-Oct-16 Euro Area Eurogroup Meeting 10-Oct-16 Italy Industrial Production MoM AUG 11-Oct-16 Japan Current Account AUG 11-Oct-16 Euro Area ZEW Economic Sentiment Index OCT 11-Oct-16 Germany ZEW Current Conditions OCT 11-Oct-16 Germany ZEW Economic Sentiment Index OCT 11-Oct-16 US Fed Labor Market Conditions Index SEP 12-Oct-16 Japan Machinery Orders MoM AUG 12-Oct-16 Euro Area Industrial Production YoY AUG 12-Oct-16 Euro Area Industrial Production MoM AUG 12-Oct-16 US JOLTs Job Openings AUG 13-Oct-16 US FOMC Minutes 13-Oct-16 China Balance of Trade SEP 13-Oct-16 China Exports YoY SEP 13-Oct-16 China Imports YoY SEP 13-Oct-16 Japan Tertiary Industry Index MoM AUG 13-Oct-16 Japan BoJ Monthly Report 13-Oct-16 Germany Inflation Rate YoY Final SEP 13-Oct-16 US Export Prices MoM SEP 13-Oct-16 US Import Prices MoM SEP 13-Oct-16 US Initial Jobless Claims OCT/08 13-Oct-16 US EIA Natural Gas Stocks Change OCT/07 13-Oct-16 US EIA Crude Oil Stocks Change 7/OCT 13-Oct-16 US EIA Gasoline Stocks Change 7/OCT 14-Oct-16 US 30-Year Bond Auction 14-Oct-16 US Monthly Budget Statement SEP 14-Oct-16 China Inflation Rate YoY SEP 14-Oct-16 China Inflation Rate MoM SEP 14-Oct-16 China PPI YoY SEP 14-Oct-16 UK Construction Output YoY AUG 14-Oct-16 Euro Area Balance of Trade AUG 14-Oct-16 US PPI MoM SEP 14-Oct-16 US Core PPI MoM SEP 14-Oct-16 US Retail Sales MoM SEP 14-Oct-16 US Retail Sales ex Autos MoM SEP 14-Oct-16 US Business Inventories MoM AUG 14-Oct-16 US Michigan Consumer Sentiment Prel OCT Sumber :Trading economics
Country EUR EUR ITL JPY EUR EUR EUR USD JPY EUR EUR USD USD CNY CNY CNY JPY JPY EUR USD USD USD USD USD USD USD USD CNY CNY CNY GBP EUR USD USD USD USD USD USD
Actual €20.0B
Prior €19.5B
Consensus €20B
1.70% ¥ 2000B 12.3 59.5 6.2 -2.2 -2.20% 1.80% 1.60% 5.443M
0.70% ¥1938B 5.4 55.1 0.5 -1.3 4.90% -0.50% -0.70% 5.831M
-0.10% ¥ 1539B
$52.05B -2.80% 1.50% 0.30%
$53B -3% 1%
0.40% -0.80% -0.20% 249K 80Bcf -2.976M 222K 2.48% $-107B 1.30% 0.10% -0.80% -1.50% €25.3B 0.00% 0.10% -0.30% -0.10% 0.00% 91.2
0.70% 0.00% 0.00% 252K
55.5 4 -5.50% 1.40% 1.20%
1.60% 0.30% -0.30% 1.50% €15.3B 0.20% 0.20% 0.60% 0.40% 0.10% 92
OSO SECURITIES
OSODaily 13 Oktober 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
RUPS Code SRAJ MCOR GTBO GREN BBYB SMSM HMSP
Agenda RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS
Date 13-Oct-16 14-Oct-16 17-Oct-16 17-Oct-16 18-Oct-16 18-Oct-16 18-Oct-16
Time Place 10.00 Mayapada Hospital Jakarta Selatan Auditorium Ang Boen Ing Lantai 10 Lebak Bulus Jakarta Selatan 14.00 Ruang Seminar BEI Lantai 1 Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II, Komplek SCBD Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta
14.00 PT Bank Yudha Bakti Tbk Gedung Gozco Lantai 5, jl Raya Pasar Minggu no.32 Jakarta Selatan 9.00 Wisma ADR Lt.9 Jl. Pluit Raya No. 1 Jakarta Utara 14440 9.45 Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia 1 dan 2, Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lantai 1 (Galeri Bursa)
DIVIDEN No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Code
Cum- Date 7-Sep-16 13-Sep-16 9-Sep-16 29-Sep-16 30-Sep-16 30-Sep-16 3-Oct-16 4-Oct-16 5-Oct-16 4-Oct-16
JECC PALM MDIA ASII ACST AALI UNTR ASGR MLBI HEXA
RIGHT ISSUE No Code 1 POOL 2 BMAS 3 APIC 4 BTEK 5 BABP 6 BRNA 7 SRAJ 8 BMAS 9 APIC 10 WIKA 11 KRAS 12 JSMR 13 PTPP 14 BEKS
OS
Ex-Date 8-Sep-16 14-Sep-16 13-Sep-16 30-Sep-16 3-Oct-16 3-Oct-16 4-Oct-16 5-Oct-16 6-Oct-16 5-Oct-16
Pay -Date 30-Sep-16 30-Sep-16 5-Oct-16 21-Oct-16 14-Oct-16 17-Oct-16 17-Oct-16 17-Oct-16 26-Oct-16 28-Oct-16
Ammount (IDR) 200.00 42.00 10.00 55.00 11.00 99.00 143.00 27.00 95 USD 0.1262
NS
Price (IDR)
Cum Date
Ex Date
Trading Period
1
:
7
250
5-Aug-16
8-Aug-16
22 Agust- 26 Agust'16
64
:
10
340
30-Aug-16
31-Aug-16
06 Sep - 13 Sep'16
1
:
3
105
7-Sep-16
8-Sep-16
15 Sep - 29 Sep 16
5
:
22
1000
8-Sep-16
9-Sep-16
16 Sep - 22 Sep'16
4
:
1
100
9-Sep-16
13-Sep-16
16 Sep - 29 Sep'16
5
:
2
950-1250
13-Sep-16
14-Sep-16
20 Sep - 26 Sep'16
2
280
3-Oct-16
4-Oct-16
10 Okt - 17 Okt'16
65
3 :
:
10
340
7-Oct-16
10-Oct-16
14 Okt - 20 Okt'16
1
:
3
105
7-Oct-16
10-Oct-16
14 Okt - 27 Okt'16
TBA
:
TBA
17-Oct-16
18-Oct-16
24 Okt - 28 Okt'16
250000
:
TBA
17-Oct-16
18-Oct-16
24 Okt - 28 Okt'16
:
TBA
TBA
31-Oct-16
1-Nov-16
07 Nop - 11 Nop'16
TBA
:
TBA
TBA
18-Nov-16
21-Nov-16
23 Nop - 29 Nop'16
TBA
:
TBA
TBA
1-Dec-16
2-Dec-16
08 Des - 15 Des'16
Cum Date
Ex Date
TBA
52592-59429 500-565
STOCK SPLIT
No 1 2 3 4 5 6 7 8
Code
OS
MYOR ASMI CNTX CNTB MYRX BIMA ITMA IKBI
1 1 1 1 1 1 1 1
NS : : : : : : : :
25 5 20 20 5 2 20 4
3-Aug-16 4-Aug-16 11-Aug-16 10-Aug-16 12-Aug-16 26-Aug-16 9-Sep-16 20-Sep-16
4-Aug-16 5-Aug-16 12-Aug-16 11-Aug-16 12-Aug-16 26-Aug-16 13-Sep-16 21-Sep-16
Trade 4-Aug-16 5-Aug-16 15-Aug-16 11-Aug-16 15-Aug-16 1-Sep-16 13-Sep-16 21-Sep-16
IPO Company 2 PT Anugerah Berkah Mandiri
Business Manufacvturing &Industry Property & Real Estate
Underwriter Danareksa, Bahana, dan Mandiri Sekuritas RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities
3 PT Aneka Gas Industry
Mining & Energy
DBS, Mandiri Sekuritas, RHB Securities
4 PT Paramita Bangun Sarana
Construction & Infrastructure
Sinarmas Sekuritas
1 PT Waskita Beton Precast
Offering Date 09-14 Sep'16 07-09 Sep'16 22 Agus- 05 Sep'16 16-20 Sep'16
Listing Date 20 Sep'16 15 Sep'16 28 Sep'16 26 Sep'16
IPO Price 490 800-1250 1100 1000-1300
Shares (Mn) 10,544.46 3,333.33 766.60 300.00
OSO SECURITIES
OSODaily 13 Oktober 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
RESEARCH TEAM Supriyadi
Head of Research
+62 21 2991 5300
Research Analyst
+62 21 2991 5300
Research Analyst
+62 21 2991 5300
(
[email protected])
Rifqiyati (
[email protected])
Riska Afriani (
[email protected])
HEAD OFFICE
Cyber 2 Tower, 22nd Floor Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No. 13 JakartaSelatan 12950 Tel: +62-21-299-15-300 Fax : +62-21-290-21-497 BRANCHES Semarang Jl. Dr. Cipto No. 96 C - D Semarang, Jawa Tengah Tel: 024 - 3575511
Yogyakarta GaleriInvestasi UIN SunanKalijaga Jl. MarsdaAdisucipto Yogyakarta 55281 Tel: +62-274 55 31 63 Fax: +62-274 55 31 63
Akastiebi STIE Bisnis Indonesia Kampus Kebayoran AKA Building Jl. Bangka Raya No.2 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tel: +62-21 717 945 52 (General) Fax: +62 –21 717 944 65
Solo Solo Centre Point Jl. SlametRiyadi 373, Ruko A7B, Purwosari, Solo JawaTengah Tel: +62-271 717 909 Fax: +62-271 710 689
Bandung Grand Royal Panghegar lnt 2,10-11 JL. Merdeka No 2 Bandung, Jawa Barat Tel: +62-22 424 0269 (General) Fax +62-22 424 0279
Surabaya Jl. Dr. Sutomo No. 97C Fl. 5th,Surabaya JawaTimur Tel: +62-31 563 0234 (Hunting) Fax: +62-31 5630 26
Bali Shopping Archade A-4 JL. PantaiKuta The Stones Hotel Bali, Indonesia Tel: 0361-754020, 0361-757037 Fax : 0361–754779
Jember Jember Business Centre (JBC) Jl. Trunojoyo No. 26 Blok A-8, Jember JawaTimur Tel: +62-331 421050 (Hunting) Fax: +62-331 420320
Medan Mandiri Building Fl. VII Jl. Imam Bonjol No. 16 D Medan, Sumatera Utara Tel: +62-614539955 Fax: +62-614529427
Makasar Jl. Pengayoman no.118 (sampingcarefour) Makassar, Sulawesi Selatan Tel: 0411 - 439 050 Fax. 0411 - 431 373
Malang Ruko Borobudur Bisnis Center Jl. Terusan Borobudur Kav. 5 Malang, JawaTimur Tel: 0341 - 407771
DISCLAIMER This report has been prepared by PT OSO Securities on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstance.is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of PT. OSO Securities. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT. OSO Securities, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action , suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT. OSO Securities, its affiliated companiesor their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or mis-statements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT. OSO Securities or any other person to enter into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards tothe specific person who may receive this report. In considering any investments you should make your own independent assessment and seek your own professional financial and legal advice.