OSO SECURITIES. OSODaily 10 Agustus 2016 JCI 5, (18.69) -0.34% MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

OSO SECURITIES

OSODaily 10 Agustus 2016

MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

3Gp iG7trad g7 ak3inilIxty

Pm

ISAT M ulai M ETAzu`ontai n99

JCI 5,440.29 Previous 5,458.98 Highest 5,476.22 Volbn 8,87 NetForg 1DIDRbn 967.81 Return YTD (%) 18.45 Indices Countries Americas Dow Jones United States S&P 500 United States Nasdaq United States EIDO United States EMEA FTSE 100 United Kingdom CAC 40 France D DAX Germany Asia Pacific Nikkei Japanese Shanghai China TWSE Taiwan KOSPI Korea KLSE Malaysia ST – Times Singapore Sensex India Hangseng Hongkong Sectoral Previous AGRICULTURE 1,823.17 MINING 1,213.39 MISC INDUSTRY 1,390.45 BASIC INDUSTRY 489.23 CONSUMER GOODS 2,459.77 PROPERTY 583.00 INFRASTRUKTUR 1,204.85 FINANCE 806.85 MANUFAKTURE 1,398.29 TRADE 891.65 LQ 45 940.77 SRI-KEHATI 327.88 Commodities Oil (USD/bbl) Nickel (USD/mtrc ton) Tins (USD/mtrc ton) Gold (USD tr.oz) Copper (USD/mtrc ton) CPO (MYR/ton) Coal (USD/ton) Currencies IDR / USD IDR / AUD IDR / EUR IDR /SGD IDR / JPY IDR / GBP Global Macro Economics United States Euro Area United Kingdom Japan China Domestic Macro Economics Jibor GovBonds (5y) GovBonds (10y) InflasiYoY InflasiMoM BI Rate GDP Growth YoY Foreign Reserve (Bn) Mutual Fund Oso Sustainability Fund OsoSyariah Equity Fund Source: Bloomberg

(18.69)

-0.34%

Lowest Val IDR bn Mkt Cap IDRtr NetForgYTDIDRbn Month to date (%) Last

Chg%

18,533.05 2,181.74 5,225.48 26.79

0.02 0.04 0.24 0.26

6.36 6.74 4.35 28.37

6,851.30 4,468.07 10,692.90

0.62 1.19 2.50

9.76 (3.64) (0.47)

16,764.97 3,025.68 9,155.08 2,043.78 1,671.71 2,870.78 28,077.75 22,465.61 Last 1,818.25 1,230.90 1,363.66 500.18 2,435.88 589.96 1,194.71 804.76 1,389.53 884.60 936.33 327.01 Last 42.78 10,780.00 18,415.00 1,346.37 4,779.00 2,561.00 66.25 Last 13,127.00 10,057.00 14,560.10 9,741.37 128.28 17,077.61 CB Rate (%) 0.50 0.00 0.25 0.10 4.35 Last 4.64 6.71 6.83 3.21 0.69 6.50 5.18 111.41 NAV/Unit 1,090.60 1,101.16

0.69 0.71 0.05 0.62 (0.06) 1.51 (0.37) (0.13) Chg% (0.27) 1.44 (1.93) 2.24 (0.97) 1.19 (0.84) (0.26) (0.63) (0.79) (0.47) (0.26) Chg% 0.02 0.09 0.63 0.42 (0.64) 0.43 0.68 Chg% (0.02) (0.43) (0.07) (0.05) 0.26 CPI YoY (%) 1.00 0.20 0.50 -0.40 1.80 Chg% (0.06) 0.33 (0.52)

(11.92) (14.51) 9.80 4.20 (1.23) (0.41) 7.51 2.52 YTD% 5.76 51.76 28.98 22.64 17.97 20.17 21.74 17.13 20.65 4.13 18.22 23.33 YTD% 15.50 22.22 26.52 26.85 1.57 6.80 30.67 YTD% 5.04 0.36 3.44 0.25 (10.67) 19.82 GDP YoY (%) 1.20 1.60 2.20 0.10 6.70 YTD% (38.86) (23.90) (21.86)

1 Mth (%) 13.00 12.21

5,428.68 8,780.0 5,858.73 33,145.81 4.30 YTD%

Market Review Pada perdagangan saham kemarin (09/08) IHSG mulai kehilangan momentum penguatannya. IHSG sempat menguat hingga mencapai level tertinginya di 5,476.22, namun di sesi I IHSG justru berbalik ke zona negative dengan penutupan harga di level 5,440.29 atau terkoreksi sebesar 0.34%. Koreksi ini dinilai masih wajar mengingat IHSG sudah menguat cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir. Tujuh sektor yang melemah turut menahan laju IHSG di mana sektor misc industry terjun paling dalam sebesar 1.93% disusul sektor consumer yang susut 0.97%. Sementara, tiga sektor menguat yakni sektor basic industry (+2.24%), mining (+1.44) dan property (+1.19). Nampaknya tingkat kepercayaan investor masih cukup tinggi. Tercermin dari aksi beli asing yang masih mewarnai pasar kendati IHSG mengalami pelemahan. Investor asing tercatat masih membukukan net buy senilai Rp 967.81 milliar. Saat ini pelaku pasar fokus mengamati kebijakan pemerintah untuk memangkas anggaran belanja negara APBN-P 2016 sebesar Rp 133.8 triliun. Namun, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo yakin bahwa pemangkasan anggaran ini tidak akan menjadi sentimen negative bagi pasar saham. Mayoritas indeks di bursa Asia menguat dengan indeks ST-Times naik signifikan sebesar 1.51% ke level 2,870.78. Selain itu, indeks Shanghai juga mengalami penguatan sebesar 0.71% ke level 3,025.68 seiring dengan inflasi China yang dilaporkan mengalami penurunan dari sebelumnya 1.9% menjadi 1.8%, namun secara bulanan inflasi tetap menunjukkan adanya peningkatan sebesar 0.2%. Sementara itu, harga produsen di China tercatat turun menjadi 1.7%. Hal ini membuka peluang akan adanya tambahan stimulus dari pemerintah. Dalam beberapa hari terakhir juga Dollar mampu melemahkan yen, mendorong indeks Nikkei kembali ditutup lebih tinggi meski sempat datar di awal sesi. Nikkei ditutup menguat 0.69% ke level 16,764.97. Selain itu, penguatan indeks Nikkei juga didorong sentimen positif dari reboundnya harga minyak mentah. Global Market Pergerakan bursa Wall Street pada Selasa kemarin cenderung terbatas di mana indeks Dow Jones hanya mengalami kenaikan tipis sebesar 0.02% ke level 18,533.05, indeks S&P 500 menguat 0.04% ke level 2,181.74 dan indeks Nasdaq menjadi satu-satunya indeks yang naik paling tinggi yakni sebesar 0.24% ke level 5,225.48. Bursa AS sempat bergerak mendekati rekor level tertinggi didorong oleh performance dari sektor teknologi dan harga minyak yang cukup baik. Harga minyak sempat bergerak naik di kisaran US$ 43 per barel, namun kembali turun dan ditutup di level US$ 42.78 per barel. Hal ini yang menjadi penahan bagi pergerakan indeks di bursa Wall Street semalam. Sementara mayoritas indeks utama di bursa Eropa ditutup di zona hijau dengan kenaikan yang cukup signifikan setelah rilisnya laporan keuangan beberapa perusahaan yang berada di atas ekspektasi. Indeks saham utama Jerman mencetak rekor baru untuk tahun 2016 pada perdagangan Selasa kemarin didorong oleh penguatan bursa Wall Street dan laporan keuangan perusahaan yang cukup cemerlang seperti Munich Re. DAX ditutup naik 2.50% ke level 10,692.90, merupakan level tertinggi sejak perdagangan terakhir di tahun 2015. Sementara, indeks CAC 40 ditutup menguat 1.19% di level 4,468.07 dan indeks FTSE 100 naik 0.62% ke level 6,851.30. JCI Prediction Kami perkirakan hari ini IHSG akan kembali bergerak mixed dengan kecenderungan melemah di kisaran harga 5415-5465. Secara teknikal, Indikator RSI mulai berbalik arah ke arah negative dan Stochastic Oscillator juga berpeluang membentuk pola deadcross di area overbought. Highlight News Economic & Industry News  Deflasi China Melambat Di Juli 2016  Pembatasan Produksi Minyak, OPEC Belum Ada Solusi  Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal II Baik  Pasca Ramadhan, Penjuala Eceran Bisa Tumbuh  Index Persaingan Usaha Di Indonesia Masih Rendah Corporates News  Securities Financing Andalkan Kas Internal & Pinjaman Bank  TMAS BakalAkuisisi 3 Kapal Sebesar US$ 21 Juta  KIJA Kaji Bangun Powerplant 260 MW dengan biaya US$ 260 Juta  HK Realtindo Segera Urus Izin IPO Pada Kuartal III  GJTL Kaji Refinancing Utang US$500 Juta  AUTO Terbitkan MTN Rp800 Miliar  MNCN Lepas Saham Di OTT MNC Indonesia  Utang Jatuh Tempo ISAT Semester II/2016 Capai Rp3,78 Triliun  Laba KIJA Naik 30,41% Pada Semester I 2016  NIKL Raih Laba US$736.948  MAYA Terbitkan 614,91 Juta Saham Baru  TLKM Ambisius Jadikan Pasar Broadband Mesin Pendapatan Utama  SILO operasikan tiga rumah sakit anyar

OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE


Today Macro Economic & Industry News Deflasi China Melambat Di Juli 2016 Penurunan harga jual produk industri di China sedikit membaik di Juli 2016. Pembangunan yang tengah gencar-gencarnya dilakukan pemerintah telah meningkatkan permintaan atas material konstruksi yang membuat harga jual meningkat. Hal lain yang mendorong kenaikan harga adalah spekulasi di pasar komoditas China. Badan Statistik Nasional China menyatakan, Producer Price Index (PPI) China turun 1,7% pada Juli 2016 dari periode sama di tahun sebelumnya. Angka itu lebih rendah dari penurunan pada bulan Juni yang sebesar 2,6%. Indeks ini untuk mengukur ratarata perubahan harga jual produk para produsen. Pembatasan Produksi Minyak, OPEC Belum Ada Solusi Hingga saat ini, Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) belum juga mencapai kata sepakat mengenai pembatasan produksi minyak mereka. Banyak pihak yang memprediksi, pertemuan informal OPEC bulan depan pun tidak akan menghasilkan apa-apa. Pasalnya, produksi minyak sejumlah anggotaOPEC -termasuk Iran- masih di bawah kapasitas. Asal tahu saja, sejumlah anggota OPEC berencana untuk menggelar perundingan di Algeria pada bulan depan. Menurut Mohammed Al Sada, presiden International Energy Forum, pada saat yang bersamaan, mereka akan mengadakan pertemuan untuk ajang International Energy Forum. Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal II Baik Hasil penilaian yang dilakukan oleh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyimpulkan bahwa stabilitas sistem keuangan di kuartal kedua 2016 dalam kondisi baik. Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat berkala di Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat di Bandung, Senin (8/8) malam hingga Selasa (9/8) dini hari. Rapat dihadiri oleh Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia (BI), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). KSSK memandang, kondisi stabilitas sistem keuangan yang baik tersebut didukung oleh kondusifnya kondisi makroekonomi, pasar uang, pasar modal, perbankan, dan lembaga keuangan nonbank. Dalam rapat tersebut, KSSK juga membahas sejumlah agenda lainnya, seperti antisipasi sektor keuangan untuk mengelola dana repatriasi hasil amnesti pajak, laporan penetapan bank sistemik, tata kelola dan kode etik KSSK, serta kegiatan sekretariat KSSK. Terkait dengan dana repatriasi hasil amnesti pajak, KSSK sepakat untuk terus meningkatkan koordinasi guna mengantisipasi pengaruh masuknya dana tersebut ke dalam sektor keuangan. KSSK sepakat untuk terus mencermati berbagai potensi risiko yang dapat mengganggu stabilitas. Dalam rapat, OJK melaporkan telah menetapkan Bank Sistemik. Pasca Ramadhan, Penjuala Eceran Bisa Tumbuh Penjualan eceran bulan Juli 2016 diperkirakan tumbuh melambat. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan indeks penjualan eceran (IPR) Juli 2016 yang sebesar 2,6% year on year (yoy). Pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 15,9% yoy. Hasil Survei Penjualan Eceran yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan, perlambatan penjualan terutama terjadi karena penurunan penjualan sandang. Selain itu, penurunan juga terjadi penjualan jenis komoditas makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,1% yoy. Namun, hasil survei tersebut juga mencatat adanya peningkatan pertumbuhan penjualan komoditas bahan bakar kendaraan bermotor. Sedangkan pertumbuhan penjualan tertinggi terjadi pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi dan kelompok suku cadang dan aksesori. Index Persaingan Usaha Di Indonesia Masih Rendah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bersama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung mengeluarkan Index Persaingan Usaha. Dari tiga sektor yang dinilai yakni manufaktur, perbankan dan regulasi, tingkat persaingan usaha di Indonesia masih cukup rendah. Pada sektor manufaktur, di tahun 2000 hingga tahun 2013 sektor ini mendapatkan nilai 0,45 dari rentang penilaian 0 hingga angka 1. Sama halnya di sektor perbankan, dari temuan tim kajian competition index,persaingan usaha di Indonesia masih realatif rendah, meskipun nilainya dari tahun 2000 hingga 2013 mengalami kenaikan. Tercatat pada tahun 2013 indexpersaingan usaha di sektor perbankan masih dibawah lima yaitu 0,45. Kemudian yang terakhir adalah sektor regulasi. Menurut Syarkawi, sektor ini yang menjadi penyebab utama persaingan usaha Indonesia tidak kompetitif. Itu disebabkan dari waktu ke waktu kualitas regulasi di Indonesia menurun, meskipun penilaiannya sudah sampai pada angka 0,60 pada tahun 2015.



Today Corporates News Securities Financing Andalkan Kas Internal & Pinjaman Bank Perusahaan pembiayaan yang dibentuk oleh Bursa Efek Indonesia dan SRO lain akan mengandalkan sumber pendanaan dari kas internal, perbankan, dan penerbitan produk sekuritisasi. Di tengah konsep penguatan broker yang diusung oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), beberapa hal teknis disiapkan, salah satunya pendirian perusahaan pembiayaan (securities financing) yang menyediakan pendanaan bagi transaksi margin saham. Perusahaan pembiayaan ini didirikan oleh organisasi regulator mandiri (self-regulatory organization/SRO) pasar modal, terdiri dari BEI, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). TMAS BakalAkuisisi 3 Kapal Sebesar US$ 21 Juta PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk.(TMAS) berencana menambah tiga armada berukuran 2.500 TEUs—3.000 TEUs (twentyfoot equivalent unit ) guna memperkuat rute pendulum service atau tol laut. Pihak perseroan mengatakan tengah melirik sejumlah kapal yang sudah ada untuk diakuisisi. Pembelian satu kapal diperkirakan menelan investasi hingga US$7 juta. Dengan kata lain, Temas Line siap merogoh kocek hingga US$21 juta untuk menambah tiga kapal baru. KIJA Kaji Bangun Powerplant 260 MW dengan biaya US$ 260 Juta PT Kawasan Industri Jababeka Tbk.(KIJA) berencana membangun pembangkit listrik tenaga gas uap di Cikarang berkapasitas 260 megawatt. Pihak perseroan mengatakan saat ini perseroan melalui anak usahanya PT Bekasi Power sudah mengoperasikan pembangkit berkapasitas 130 megawatt. Pembangunan pembangkit listrik tahap kedua merupakan bagian dari rencana jangka panjang hingga 2020. Secara umum, investasi pembangkit listrik menelan biaya US$ 1 juta per 1 megawatt. Dengan kata lain, Jababeka membutuhkan dana hingga US$260 juta untuk membangun pembangkit baru. HK Realtindo Segera Urus Izin IPO Pada Kuartal III Perusahaan properti PT HK Realtindo berencana mengurus izin penawaran umum perdana saham kepada Otoritas Jasa Keuangan pada kuartal III/2016. Pihak perseroan mengatakan tengah menyiapkan sejumlah persyaratan administrasi pada saat ini. Anak usaha BUMN konstruksi PT Hutama Karya (Persero) ini kemungkinan akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada kuartal I/2017. Porsi saham yang dilepas mencapai 30%-35% dari seluruh saham yang ada sekarang dengan target dana paling banyak Rp1,4 triliun. GJTL Kaji Refinancing Utang US$500 Juta PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) tengah mengkaji penerbitan obligasi untuk pembiayaan kembali (refinancing) utang jatuh tempo senilai US$500 juta. Pihak perseroan menuturkan tengah mempertimbangkan langkah-langkah yang harus diambil untuk pokok pinjaman. Per semester I/2016, total utang bersih perseroan mencapai Rp6,47 triliun dari sebelumnya Rp7,05 triliun. Rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) mencapai 1,1 kali dengan total utang sebesar US$553 juta. AUTO Terbitkan MTN Rp800 Miliar PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), menerbitkan surat utang jangka menengah sebesar Rp800 miliar. Surat utang jangka menengah (medium term notes/ MTN) tersebut diterbitkan dalam dua seri. Seri A senilai Rp450 miliar yang jatuh tempo pada 16 Agustus 2017 dengan bunga tetap 8,3% per tahun. Adapun, seri B senilai Rp350 miliar yang jatuh tempo pada 11 Agustus 2019 dengan bunga tetap 9% per tahun. MNCN Lepas Saham Di OTT MNC Indonesia PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN), unit usaha Grup MNC, telah melego saham miliknya dalam PT OTT MNC Indonesia senilai Rp3,5 miliar. Pihak yang membeli 999.000 saham tersebut yakni PT Sky Vision Networks (SVN). Perjanjian jual beli saham ditandatangani pada 3 Agustus 2016. Sifat hubungan afiliasi dari transaksi itu yakni MNCN dan SVN dikendalikan pihak yang sama, yakni PT Global Mediacom Tbk. (BMTR).



Utang Jatuh Tempo ISAT Semester II/2016 Capai Rp3,78 Triliun Utang bank dan obligasi jatuh tempo PT Indosat Tbk.(ISAT) pada semester II/2016 mencapai Rp3,78 triliun. Rinciannya, total utang berbentuk rupiah sebesar Rp3,42 triliun dan total utang berbentuk dolar AS sebesar US$27,45 juta. Dengan asumsi nilai tukar Rp13.000 per dolar AS, maka total utang berbentuk dolar AS sebesar Rp356,85 miliar. Jumlah utang yang jatuh tempo pada paruh kedua tahun ini, utang terbesar senilai Rp750 miliar berasal dari revolving credit facility IIF dan SMI. Laba KIJA Naik 30,41% Pada Semester I 2016 Laba PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA) sepanjang semester I/2016 naik 30,41% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp325,78 miliar atau naik 30,41% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp249,81 miliar. Peningkatan laba perseroan didorong oleh sejumlah beban perseroan yang bisa ditekan. Sepanjang semester I/2016, perseroan mencatat penjualan dan pendapatan jasa senilai Rp1,36 triliun. Pencapaian tersebut turun 7,48% dari periode yang sama 2015 senilai Rp1,47 triliun. NIKL Raih Laba US$736.948 PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) berhasil mencatat laba bersih senilai US$736.948 sepanjang semester I/2016 setelah pada semester yang sama tahun lalu masih mencatatkan rugi bersih. Perseroan berhasil mencatat laba senilai US$736.948 sepanjang semester I/2016. Sedangkan, pada periode yang sama tahun lalu, perseroan justru mencatat rugi hingga US$1,97 juta. Laba bersih yang berhasil dicapai perseroan seiring dengan turunnya beban yang ditanggung perseroan. Perseroan mencatat penjualan dan pendapatan usaha senilai US$66,09 juta atau turun 84,86% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai US$73,24 juta. MAYA Terbitkan 614,91 Juta Saham Baru PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) berencana melakukan rights issue dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 614,91 juta lembar saham. Saham baru yang akan ditawarkan kepada para pemegang saham dalam rangka penawaran umum terbatas IX (PUT) ini seluruhnya adalah saham baru yang dikeluarkan dari portepel perseroan yang mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham biasa atas nama lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Dengan dilaksanakannya PUT ini, pemegang saham perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk memesan efek terlebuh dahulu dalam PUT IX dapat terdilusi maksimum 10%. TLKM Ambisius Jadikan Pasar Broadband Mesin Pendapatan Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) optimistis bisa menguasai pasar broadband nasional dan menjadikan layanan tersebut sebagai salah satu mesin pendapatan di masa depan. Kalau bicara Fixed Broadband dengan produk IndiHome kami memperkirakan sekitar 50%-60% pangsa pasar. Perseroan akan menggeber layanan fixed broadband dengan mempercepat koneksi serat optik masuk ke rumah-rumah, mendorong migrasi pelanggan menggunakan serat optik, dan memperkaya platform baik yang linear atau hybrid bekerja sama dengan pemain over the top (OTT) seperti iFlix, Catchplay, dan Viu. SILO operasikan tiga rumah sakit anyar PT Siloam Hospital International Tbk (SILO) terus melanjutkan ekspansi dengan mengoperasikan rumah sakit baru. Sejak awal tahun perseroan telah membuka tiga rumah sakit baru yang dapat menopang pendapatn perusahaan di tahun 2016. Ketiga rumah sakit tersebut berada di kota Labuhan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT), Bua-bau Sulawesi Tenggara dan Samarinda. Sumber: Kontan, Investor Daily, Bisnis Indonesia

OSO SECURITIES



Trading Idea ADRO ADRO berhasil break resisten level 1175 dengan membentuk candle hammer disertai dengan buying volume yang tinggi. Terbentuknya Hammer atas ADRO mengindikasikan potensi bullish. Momentum penguatan tersebut didukung oleh indikator stochastic oscillator bullish. RSI kuat dan histogram MACD positif.

Recommendation : Buy Target Price : 1225 Support : 1175 Cutloss : 1150

CTRP Setelah sebelumnya bergerak sideways dikisaran 615-640. Akhir perdagangan kemarin CTRP berhasil brekout upper bollingerbands dengan didukung volume yang tinggi. Momentum penguatan CTRP masih terbuka seiring dengan indikator stochastic oscilator membentuk crossover dan bergerak naik. Selain itu RSI kuat dan histogram MACD positif.


TBLA TBLA bergerak dalam minor uptrend. Munculnya candle hammer pada akhir perdagangan kemarin mengindikasikan potensi bullish. Hal tersebut didukung oleh indikator stochastic oscillator yang membentuk crossover dan bergerak menguat selain itu RSI dan MACD bullish.


OSO SECURITIES



Fundamental Analysis (LQ 45) Ticker AALI ADHI ADRO AKRA ANTM ASII ASRI BBCA BBNI BBRI BBTN BMRI BMTR BSDE CPIN GGRM HMSP ICBP INCO INDF INTP JSMR KLBF LPKR LPPF LSIP MNCN MPPA MYRX PGAS PTBA PTPP PWON SCMA SILO SMGR SMRA SRIL SSMS TBIG TLKM UNTR UNVR WIKA WSKT

Last Price 15,100 2,760 1,200 6,800 800 8,125 555 15,000 5,800 12,000 1,955 11,800 1,050 2,310 3,850 65,500 3,860 8,750 2,630 8,275 19,025 5,525 1,710 1,160 20,700 1,475 2,190 1,810 745 3,230 10,375 4,650 680 3,120 10,250 11,600 1,835 268 1,610 5,900 4,370 17,150 45,600 3,270 2,800

P/BV P/E 1.81 15.39 1.92 12.45 1.00 18.28 4.06 19.84 1.05 #N/A N/A 3.16 17.53 1.55 11.06 3.58 16.94 1.32 8.33 2.58 10.23 1.18 7.65 1.90 12.47 1.39 13.92 2.27 16.18 4.57 19.06 3.52 16.32 16.17 34.08 6.23 25.77 1.10 50.09 2.57 16.49 2.83 15.48 3.57 23.05 7.47 31.61 1.57 17.54 59.42 23.84 1.36 12.88 3.32 15.54 3.72 28.89 2.01 100.13 1.91 12.95 2.41 11.19 5.02 19.22 4.15 14.02 12.77 24.16 6.64 87.00 2.60 14.39 4.43 26.48 1.29 5.10 5.05 15.63 12.87 17.63 5.49 19.75 1.68 12.80 71.14 48.10 4.52 20.05 3.83 20.40

PEG (0.34) 0.67 (0.00) 1.01 #VALUE! (0.98) (0.34) 2.09 (0.62) 2.33 0.16 6.76 (0.35) (0.62) 5.22 0.96 36.24 2.41 #VALUE! (1.29) (0.89) 0.00 (12.82) (0.78) 1.02 (0.61) (0.62) #VALUE! #VALUE! (0.44) 1.16 0.77 (0.47) 6.70 (77.13) (0.86) (1.97) 0.60 (1.22) 0.14 3.67 (0.99) (43.41) 11.31 0.28

BETA 0.99 1.25 2.29 0.24 0.77 1.64 1.80 1.25 1.71 1.78 0.72 1.68 1.74 1.71 1.70 0.63 0.46 1.04 1.16 1.14 1.74 1.01 1.13 1.32 1.02 0.64 1.37 1.80 0.51 1.18 1.62 0.76 1.79 1.33 0.48 1.51 1.84 0.78 0.88 0.74 0.89 1.44 0.93 1.32 0.69

ROA ROE 4.19 7.11 3.12 13.34 2.49 5.32 6.56 15.97 (4.54) (7.96) 5.50 13.37 3.88 10.39 3.18 20.62 2.27 15.71 3.05 24.47 1.19 13.61 1.86 13.88 1.75 4.20 4.27 8.20 10.59 20.50 11.24 19.80 33.91 54.98 11.70 20.41 (0.50) (0.63) 3.52 11.70 16.85 19.20 4.51 15.58 15.49 20.56 1.04 2.50 48.71 #N/A N/A 5.78 7.16 10.36 16.71 (0.19) (0.49) 0.29 0.39 6.14 12.84 12.26 21.98 4.57 21.37 7.34 19.22 32.94 45.78 2.51 4.42 11.66 17.00 1.90 6.01 7.08 20.82 8.14 19.36 8.19 63.30 11.04 24.72 3.75 6.03 35.13 132.42 3.57 15.10 4.95 17.20

DER 0.69 0.56 0.55 0.64 0.55 0.69 1.14 0.10 0.49 0.61 1.74 0.49 0.76 0.42 0.66 0.54 0.00 0.19 0.08 1.01 0.01 1.53 0.04 0.75 0.42 0.23 0.11 0.90 0.22 0.76 0.68 0.11 0.02 0.15 1.03 1.63 1.05 12.08 0.44 0.06 0.35 0.80 0.81

EAT 1 Year Fair Value (75.28) 16,400 30.85 3,340 (116,510.79) 1,035 26.44 7,400 (83.16) 645 (24.68) 7,750 (45.64) 441 9.27 15,025 (15.74) 5,950 4.98 11,825 62.04 2,040 2.33 10,175 (92.77) 1,440 (46.76) 2,315 4.67 3,965 19.04 75,050 0.86 4,155 13.44 9,225 (70.59) 2,335 (19.52) 8,600 (17.65) 17,600 37,650.66 6,350 (2.99) 1,695 (79.06) 1,135 25.72 21,850 (32.09) 1,665 (32.95) 2,515 (66.99) 1,655 #N/A N/A 930 (33.33) 2,985 9.93 10,575 39.09 4,525 (49.84) 645 4.37 3,570 (2.01) 11,175 (18.68) 10,675 (38.26) 1,800 11.11 #VALUE! (22.38) 2,050 105.87 6,400 6.51 4,450 (28.11) 16,175 (1.29) 43,225 2.78 3,115 78.26 2,990

Up-Side Recommendation Market Cap 8.61 Buy 29.06 21.01 Buy 9.83 (13.75) Sell 38.38 8.82 Buy 27.13 (19.38) Sell 19.22 (4.62) Sell 328.93 (20.54) Sell 10.91 0.17 Hold 369.83 2.59 Hold 108.16 (1.46) Sell 296.03 4.35 Hold 20.70 (13.77) Sell 275.33 37.14 Buy 14.91 0.22 Hold 44.46 2.99 Hold 63.13 14.58 Buy 126.03 7.64 Buy 448.99 5.43 Buy 102.04 (11.22) Sell 26.13 3.93 Hold 72.66 (7.49) Sell 70.04 14.93 Buy 37.57 (0.88) Sell 80.16 (2.16) Sell 26.77 5.56 Buy 60.40 12.88 Buy 10.06 14.84 Buy 31.26 (8.56) Sell 9.73 24.83 Buy 11.73 (7.59) Sell 78.30 1.93 Hold 23.91 (2.69) Sell 22.52 (5.15) Sell 32.75 14.42 Buy 45.62 9.02 Buy 11.85 (7.97) Sell 68.81 (1.91) Sell 26.47 #VALUE! #VALUE! 4.98 27.33 Buy 15.34 8.47 Buy 28.30 1.83 Hold 440.50 (5.69) Sell 63.97 (5.21) Sell 347.93 (4.74) Sell 20.11 6.79 Buy 38.01

OSO SECURITIES



Technical Analysis (LQ 45) Ticker JCI AALI ADHI ADRO AKRA ANTM ASII ASRI BBCA BBNI BBRI BBTN BMRI BMTR BSDE CPIN GGRM HMSP ICBP INCO INDF INTP JSMR KLBF LPKR LPPF LSIP MNCN MPPA MYRX PGAS PTBA PTPP PWON SCMA SILO SMGR SMRA SRIL SSMS TBIG TLKM UNTR UNVR WIKA WSKT

Last 5,440 15,100 2,760 1,200 6,800 800 8,125 555 15,000 5,800 12,000 1,955 11,800 1,050 2,310 3,850 65,500 3,860 8,750 2,630 8,275 19,025 5,525 1,710 1,160 20,700 1,475 2,190 1,810 745 3,230 10,375 4,650 680 3,120 10,250 11,600 1,835 268 1,610 5,900 4,370 17,150 45,600 3,270 2,800

Open

High

5,460 15,200 2,790 1,170 6,850 815 8,250 540 15,100 5,850 12,150 1,960 11,650 1,060 2,240 3,850 66,825 3,960 8,825 2,670 8,400 18,525 5,650 1,725 1,165 20,600 1,500 2,140 1,815 765 3,280 10,300 4,560 660 3,180 10,300 10,850 1,825 270 1,615 6,000 4,410 17,025 45,225 3,280 2,810

5,476 15,200 2,820 1,200 6,900 820 8,250 560 15,100 5,900 12,225 1,980 11,950 1,070 2,330 3,890 67,000 3,960 8,825 2,670 8,500 19,125 5,675 1,725 1,170 21,025 1,500 2,210 1,820 765 3,310 10,575 4,760 685 3,200 10,375 11,750 1,845 272 1,665 6,000 4,430 17,400 45,800 3,360 2,840

Low 5,429 15,050 2,750 1,155 6,775 800 8,075 540 14,950 5,750 11,975 1,950 11,650 1,045 2,240 3,820 65,100 3,820 8,700 2,540 8,175 18,375 5,525 1,705 1,145 20,600 1,470 2,130 1,795 745 3,180 10,175 4,560 660 3,100 10,125 10,825 1,820 266 1,605 5,875 4,330 17,025 45,150 3,260 2,790

Year-to-Date (YtD%) 18.45% -0.02% 28.97% 133.01% -5.23% 154.78% 35.42% 61.81% 12.78% 16.23% 5.03% 50.97% 27.57% -4.55% 28.33% 48.08% 19.09% 2.66% 29.87% 60.86% 59.90% -14.78% 5.74% 29.55% 12.08% 17.61% 11.74% 18.06% -0.82% 17.32% 17.67% 129.28% 20.00% 37.10% 0.65% 4.59% 1.75% 11.21% -31.11% -17.44% 0.43% 41.38% 1.18% 23.24% 23.86% 67.66%

MA5

RSI Rec

Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Positif Positif Positif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif Negatif Positif Negatif Negatif Positif Positif Positif Negatif Negatif Positif Positif Positif Positif Negatif Negatif Negatif Positif

OverBought Trading Trading OverBought Trading Trading OverBought OverBought OverBought OverBought OverBought Trading OverBought Trading OverBought Trading Trading Trading Trading OverBought OverBought OverBought OverBought OverBought Trading Trading Trading Trading OverBought Trading OverBought OverBought OverBought Trading Trading Trading OverBought OverBought Trading Oversold Trading OverBought OverBought Trading OverBought OverBought

MACD Trend Positif Positif Negatif Positif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Positif Positif Positif Positif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Negatif

Bollinger Band Pivot Point Lower Middle Upper 5,029 5,248 5,467 5,451 14,225 14,900 15,550 15,150 2,705 2,785 2,865 2,780 965 1,060 1,155 1,180 6,500 6,725 6,950 6,825 770 805 840 810 6,875 7,550 8,200 8,175 472 510 545 550 13,625 14,475 15,325 15,050 5,150 5,450 5,775 5,825 11,200 11,625 12,050 12,100 1,740 1,900 2,060 1,960 9,200 10,250 11,275 11,775 995 1,060 1,130 1,055 1,975 2,070 2,160 2,280 3,765 3,870 3,975 3,855 64,875 70,950 77,025 66,100 3,590 3,895 4,195 3,900 8,425 8,725 9,050 8,775 2,245 2,485 2,720 2,630 6,750 7,800 8,825 8,350 15,800 17,175 18,525 18,775 5,325 5,475 5,625 5,600 1,535 1,645 1,760 1,715 1,130 1,165 1,195 1,160 20,175 20,950 21,700 20,725 1,380 1,450 1,515 1,485 2,110 2,220 2,325 2,170 1,570 1,745 1,920 1,810 760 775 785 755 2,460 3,055 3,645 3,250 9,050 9,875 10,725 10,350 3,575 3,985 4,395 4,635 610 640 675 670 3,145 3,240 3,335 3,150 9,950 10,675 11,400 10,275 8,800 9,675 10,550 11,250 1,665 1,770 1,870 1,830 262 269 277 269 1,545 1,745 1,950 1,625 5,625 6,250 6,875 5,950 4,020 4,250 4,480 4,385 14,875 16,100 17,350 17,150 43,200 45,025 46,850 45,450 2,690 2,965 3,240 3,295 2,600 2,740 2,880 2,810

Support 1 2 5,426 5,404 15,075 15,000 2,740 2,710 1,165 1,135 6,775 6,700 800 790 8,100 8,000 540 530 14,975 14,900 5,750 5,675 11,950 11,850 1,945 1,930 11,575 11,475 1,045 1,030 2,230 2,190 3,815 3,785 65,225 64,200 3,840 3,760 8,725 8,650 2,585 2,500 8,175 8,025 18,400 18,025 5,525 5,450 1,710 1,695 1,150 1,135 20,450 20,300 1,475 1,455 2,125 2,090 1,800 1,785 745 735 3,190 3,120 10,150 9,950 4,505 4,435 660 645 3,100 3,050 10,150 10,025 10,775 10,325 1,820 1,805 266 263 1,585 1,565 5,900 5,825 4,340 4,285 16,900 16,775 45,100 44,800 3,225 3,195 2,780 2,760

Resistance Stop Loss Recommendation 1 2 Level 5,474 5,499 5,323 Sell 15,225 15,300 14,775 Hold 2,810 2,850 2,670 Hold 1,210 1,225 1,120 Sell 6,900 6,950 6,600 Sell 820 830 775 Hold 8,275 8,350 7,875 Sell 560 570 520 Strong Sell 15,125 15,200 14,675 Sell 5,900 5,975 5,600 Sell 12,200 12,350 11,650 Sell 1,975 1,990 1,900 Hold 11,875 12,075 11,300 Sell 1,070 1,080 1,015 Hold 2,320 2,370 2,155 Sell 3,885 3,925 3,725 Hold 67,125 68,000 63,250 Hold 3,980 4,040 3,705 Speculative Buy 8,850 8,900 8,525 Sell 2,715 2,760 2,460 Sell 8,500 8,675 7,900 Sell 19,150 19,525 17,750 Sell 5,675 5,750 5,350 Sell 1,730 1,735 1,670 Sell 1,175 1,185 1,120 Sell 20,875 21,150 20,000 Hold 1,505 1,515 1,435 Hold 2,205 2,250 2,055 Hold 1,825 1,835 1,760 Sell 765 775 725 Sell 3,320 3,380 3,075 Hold 10,550 10,750 9,800 Strong Sell 4,705 4,835 4,365 Sell 685 695 635 Hold 3,200 3,250 3,005 Hold 10,400 10,525 9,850 Hold 11,700 12,175 10,175 Sell 1,845 1,855 1,780 Strong Sell 272 275 259 Speculative Buy 1,645 1,685 1,540 Speculative Buy 6,025 6,075 5,725 Hold 4,440 4,485 4,220 Sell 17,275 17,525 16,525 Sell 45,750 46,100 44,125 Sell 3,325 3,395 3,145 Sell 2,830 2,860 2,720 Sell

OSO SECURITIES



Calender Economics Date 08-Agust-16 08-Agust-16 08-Agust-16 08-Agust-16 08-Agust-16 08-Agust-16 09-Agust-16 09-Agust-16 09-Agust-16 09-Agust-16 09-Agust-16 09-Agust-16 09-Agust-16 09-Agust-16 09-Agust-16 09-Agust-16 09-Agust-16 09-Agust-16 09-Agust-16 10-Agust-16 10-Agust-16 10-Agust-16 10-Agust-16 10-Agust-16 10-Agust-16 10-Agust-16 11-Agust-16 11-Agust-16 11-Agust-16 11-Agust-16 11-Agust-16 11-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16

Agenda Japan Current Account JUN China Balance of Trade JUL China Exports YoY JUL China Imports YoY JUL Germany Industrial Production MoM JUN US Fed Labor Market Conditions Index JUL China Inflation Rate MoM JUL China Inflation Rate YoY JUL China PPI YoY JUL Germany Balance of Trade JUN Japan Machine Tool Orders YoY JUL UK Industrial Production MoM JUN UK Industrial Production YoY JUN UK Manufacturing Production YoY JUN UK Manufacturing Production MoM JUN UK Balance of Trade JUN US Unit Labour Costs QoQ Prel Q2 US Nonfarm Productivity QoQ Prel Q2 US Wholesale Inventories MoM JUN Japan Machinery Orders MoM JUN China FDI (YTD) YoY JUL Japan Tertiary Industry Index MoM JUN Franch Industrial Production MoM JUN US JOLTs Job Openings JUN US EIA Crude Oil Stocks Change 5/AUG US EIA Gasoline Stocks Change 5/AUG US Monthly Budget Statement JUL Italy Balance of Trade JUN US Initial Jobless Claims AUG/06 US Import Price MoM JUL US Export Price MoM JUL US EIA Natural Gas Stocks Change 5/AUG China Fixed Asset Investment YoY JUL China Retail Sales YoY JUL China Industrial Production YoY JUL Germany Inflation Rate YoY Final JUL Germany GDP Growth Rate YoY Flash Q2 Germany GDP Growth Rate QoQ Flash Q2 Franch Non Farm Payrolls QoQ Prel Q2 Italy GDP Growth Rate YoY Adv Q2 Italy GDP Growth Rate QoQ Adv Q2 UK Construction Output YoY JUN Euro Area Industrial Production YoY JUN Euro Area Industrial Production MoM JUN Euro Area GDP Growth Rate YoY 2nd Est Q2 Euro Area GDP Growth Rate QoQ 2nd Est Q2 US Retail Sales MoM JUL US Core PPI MoM JUL US PPI MoM JUL US Retail Sales Ex Autos MoM AUG US Business Inventories MoM JUN US Michigan Consumer Sentiment Prel AUG

Sumber :Trading economics

Country

Actual

JPY CNY CNY CNY EUR USD CNY CNY CNY EUR JPY GBP GBP GBP GBP GBP USD USD USD JPY CNY JPY EUR USD USD USD USD ITL USD USD USD USD USD CNY CNY EUR EUR EUR EUR ITL ITL GBP EUR EUR EUR EUR USD USD USD USD USD USD

¥ 974.4B $52.31B -4.40% -12.50% 0.80% 1 0.20% 1.80% -1.70% €24.9B -19.60% 0.10% 1.60% 0.90% -0.30% £-5.1B 2% -0.50% 0.30%

Prior ¥1809B $48.11B -4.8% -8.4% -0.90% -0.1 -0.1% 1.9% -2.6% €21B -19.9% -0.60% 1.4% 1.7% -0.60% £-2.263B -0.20% -0.6% 0.20% -1.4% 5.1% -0.7% -0.5% 5.5M 1.413M -3262K $6B €5.03B 269K 0.2% 0.8% -6Bcf 9.0% 10.6% 6.2% 0.3% 1.3% 0.7% 0.3% 1% 0.3% -1.9% 0.5% -1.2% 1.7% 0.6% 0.6% 0.4% 0.5% 0.7% 0.2% 90

Consensus ¥1056.7B $47.6B -3% -7% 0.7% 0.1% 1.8% -2.0%

0.2% 1.6% 1.3% -0.2% 1.80% 0.40% 0.15 3.1%

0.2%

265K -0.4% 0.1% 8.8% 10.5% 6.1% 0.4% 1.5% 0.3% 0.8% 0.2% -2.7% 0.7% 0.4% 1.6% 0.3% 0.4% 0.2% 0.1% 0.2% 0.1% 91.5

OSO SECURITIES



RUPS Code MKPI LPIN ADHI DPUM GIAA01CN1 ITMA ENRG SIAP IKBI PALM INPP WOMF WIKA PTPP CNTX ELTY CNTB

Agenda RUPS RUPS RUPS RUPS RUPO RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS

Date 05-Agust-16 05-Agust-16 05-Agust-16 11-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 12-Agust-16 15-Agust-16 16-Agust-16 18-Agust-16 18-Agust-16 19-Agust-16 22-Agust-16 23-Agust-16 23-Agust-16 23-Agust-16 23-Agust-16

Time 14.00 8.30 14.00 10.00 14.00 10.00 14.00 10.00

Place Pondok Indah Office Menara Peninsula Hotel Jl. Letjen S Parman Kav 78 Slipi Ruang Jasmine 3 lt.3 Ruang Auditorium PT Adhi Karya (Persero) Tbk Jl. Raya Pasar Minggu Km.18 Jakarta 12510- Indonesia Merchantile Athletic Club World Trade Centre Jl Jenderal Sudirman Kav 29- 31 Jakarta 12920 Graha CIMB Niaga Lt.28 Jl. Jend Sudirman Kav 58 Jakarta 12190 WTC II, lantai 18 Jl. Jend Sudirman Kav 29-31 Jakarta Selatan Ruang Rapat Energi Mega Persada Bakrie Tower Lantai 25 Rasuna Epicentrum Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan Rumah Ranadi Jl Jeruk Purut BuntuNo.67 N. Cilandak Jakarta Selatan

14.00 Harris Hotel Tebet, Jakarta Jl Dr Saharjo No.191 Jakarta 12960 Indonesia 10.00 Function Room, Sentral Senayan III Lantai 28 Jl. Asia Afrika No.8 Senayan Gelora Bung Karno Jakarta 10270

9.30 Pabrik PT Centex Tbk Jl. Raya Bogor Km 27, Ciraca Jakarta Timur 10.00 The Bridge Function- Aston Rasuna Jakarta, Kompleks Apartemen Taman Rasuna 9.30 Pabrik PT Centex Tbk Jl. Raya Bogor Km 27, Ciraca Jakarta Timur

DIVIDEN

No 1 2 3 4 5

Code

Cum- Date 12-Jul-16 02-Agust-16 02-Agust-16 03-Agust-16 10-Agust-16

JRPT AKRA XCID SMSM TBLA

Ex-Date 13-Jul-16 03-Agust-16 03-Agust-16 04-Agust-16 11-Agust-16

Pay -Date 29-Jul-16 25-Agust-16 22-Agust-16 25-Agust-16 30-Agust-16

Ammount (IDR) 21.00 70.000 1.6044 50.00 20.00

RIGHT ISSUE

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Code

OS

BTEK AKKU BHIT BINA BLTZ BEKS POOL BMAS APIC BTEK BABP BRNA

5 2 5 84 17 1000 1 64 1 5 4 5

NS : : : : : : :

22 49 1 25 5 3294 7 10 3 22 1 2

Price (IDR)

Cum Date

1000 28-Jun-16 101 29-Jun-16 185 01-Jul-16 240 10-Jul-16 6550 13-Jul-16 18.35 05-Agust-16 250 05-Agust-16 340 30-Agust-16 105 07-Sep-16 1000 08-Sep-16 100 09-Sep-16 950-1250 13-Sep-16

STOCK SPLIT

No 1 2 3 4 5 6 7

Code HMSP IMPC KREN RAJA ASBI ICBP BTON

OS 1 1 1 1 1 1 1

NS : : : : : : :

25 10 5 4 2 2 4

Ex Date

Trade

14-Jun-16 14-Jun-16 22-Jun-16 22-Jun-16 23-Jun-16 23-Jun-16 07-Jun-16 07-Jun-16 28-Jul-16 26-Jul-16 27-Jul-16 27-Jul-16 01-Agust-16 01-Agust-16

Ex Date 29-Jun-16 30-Jun-16 11-Jul-16 11-Jul-16 14-Jul-16 08-Agust-16 08-Agust-16 31-Agust-16 08-Sep-16 09-Sep-16 13-Sep-16 14-Sep-16

Trading Period 12 Jul- 25 Jul'16 13 Jul - 19 Jul'16 15 Jul - 28 Jul'16 15 Jul - 21 Jul'16 20 Jul - 26 Jul'16 12 Agust- 22 Agust'16 22 Agust- 26 Agust'16 06 Sep - 13 Sep'16 15 Sep - 29 Sep 16 16 Sep - 22 Sep'16 16 Sep - 29 Sep'16 20 Sep - 26 Sep'16

OSO SECURITIES



RESEARCH TEAM Supriyadi

Head of Research

+62 21 2991 5300

Research Analyst

+62 21 2991 5300

Research Analyst

+62 21 2991 5300

([email protected])

Rifqiyati ([email protected])

Riska Afriani ([email protected])

HEAD OFFICE

Cyber 2 Tower, 22nd Floor Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No. 13 JakartaSelatan 12950 Tel: +62-21-299-15-300 Fax : +62-21-290-21-497 BRANCHES Semarang Jl. Dr. Cipto No. 96 C - D Semarang, Jawa Tengah Tel: 024 - 3575511

Yogyakarta GaleriInvestasi UIN SunanKalijaga Jl. MarsdaAdisucipto Yogyakarta 55281 Tel: +62-274 55 31 63 Fax: +62-274 55 31 63

Akastiebi STIE Bisnis Indonesia Kampus Kebayoran AKA Building Jl. Bangka Raya No.2 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tel: +62-21 717 945 52 (General) Fax: +62 –21 717 944 65

Solo Solo Centre Point Jl. SlametRiyadi 373, Ruko A7B, Purwosari, Solo JawaTengah Tel: +62-271 717 909 Fax: +62-271 710 689

Bandung Grand Royal Panghegar lnt 2,10-11 JL. Merdeka No 2 Bandung, Jawa Barat Tel: +62-22 424 0269 (General) Fax +62-22 424 0279

Surabaya Jl. Dr. Sutomo No. 97C Fl. 5th,Surabaya JawaTimur Tel: +62-31 563 0234 (Hunting) Fax: +62-31 5630 26

Bali Shopping Archade A-4 JL. PantaiKuta The Stones Hotel Bali, Indonesia Tel: 0361-754020, 0361-757037 Fax : 0361–754779

Jember Jember Business Centre (JBC) Jl. Trunojoyo No. 26 Blok A-8, Jember JawaTimur Tel: +62-331 421050 (Hunting) Fax: +62-331 420320

Medan Mandiri Building Fl. VII Jl. Imam Bonjol No. 16 D Medan, Sumatera Utara Tel: +62-614539955 Fax: +62-614529427

Makasar Jl. Pengayoman no.118 (sampingcarefour) Makassar, Sulawesi Selatan Tel: 0411 - 439 050 Fax. 0411 - 431 373

Malang Ruko Borobudur Bisnis Center Jl. Terusan Borobudur Kav. 5 Malang, JawaTimur Tel: 0341 - 407771

DISCLAIMER This report has been prepared by PT OSO Securities on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstance.is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of PT. OSO Securities. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT. OSO Securities, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action , suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT. OSO Securities, its affiliated companiesor their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or mis-statements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT. OSO Securities or any other person to enter into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards tothe specific person who may receive this report. In considering any investments you should make your own independent assessment and seek your own professional financial and legal advice.

OSO SECURITIES. OSODaily 10 Agustus 2016 JCI 5, (18.69) -0.34% MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

Recommend Documents