BAB
VI
KESIMPULAN DAN SARAN VI.!. Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan dapat
disimpul-
kan sebagai berikut : A. Quality Control Secara umum untuk ke 36 pemeriksaan
peta
tersebut, berdasarkan peta R atau peta S sudah standar kualitas, sehingga
kontrol memenuhi
X ada
berdasarkan peta
29
pemeriksaan peta kontrol yang dapat dikatakan proses pengukuran dalam pengawasan kualitas yang baik. Untuk tasan kontrol peta R dan peta
X diperoleh
dengan
dulu mengeluarkan observasi yang keluar dari batas
balebih kon-
trol dari data_yang ada. Pada awal proses produksi,
yaitu
pengetesan
untuk.semua jenis rasa minuman, ternyata semua
air
pemerik-
saan sudah terkendali secara baik. Pengetesan air di sini meliputi pemeriksaan alkali
air
indikator Phenol Phetalin (P Alkali),
dengan
menggunakan
yang
dilanjutkan
dengan menggunakan indikator Methyl Orange
(M
Alkali),
kemudian diperoleh pemeriksaan alkali air yang
sebenar-
nya (dari rumus 2P-M), pemeriksaan kadar
Chlorine
penyaring pasir, dan pemeriksaan endapan dalam air.
88
pada
Pada proses selanjutnya, yaitu pengukuran tekanan, suhu, volume, dan kepekatan gula (density) untuk delapan jenis produksi F&N, ternyata
sebagi~n
besar
sudah
ter-
kendali secara baik; kecuali pada pengukuran tekanan ice cream soda, volume ice cream soda, tekanan shandy,
suhu
shandy, volume shandy, kepekatan gula shandy, dan volume sarsi. B. Perbandingan dan Selang Kepercayaan Oua Mean 1. Hasil pengujian hipotesa untuk perbedaan dua mean dengan tingkat kepercayaan sebesar 957.
menyata~~n
laporan mingguan pengukuran alkali air (
dari
bahwa rumus
2P-M ) berbeda cukup berarti antara metode yang diterapkan perusahaan, yaitu
dengan
pengambilan
secara
subyektif dari dat?. harian, dengan metode penelitian, yaitu
pcrh~tungan
Sedan~kan
secara rata-rata dari data
untuk pendekatan selang
harian.
kepercayaan
perbedaan dua mean di atas didapat
untuk
-0.87<~1-~z<-0.09.
Ini berarti perbedaan I selisih hasil yang sebenarnya dari metode perusahaan dan metode penelitian berkisar pada selang antara -0.87 sampai dengan -0.09. 2. Hasil pengujian hipotesis untuk
perbedaan
dua
mean
dengan tingkat kepercayaan 95/. menyatakan bahwa laporan mingguan pengukuran alkali air dengan memakai indikator
Phenol~
Phetalin (P Alkali), pengukuran alkali
89
•
air dengan menggunakan indikator Methyl Orange (M Alf
kali),
pengukuran
Chlorine
pada
pasir
penyaring
(Chlorine Sand Filter), dan pengukuran endapan
dalam
air (sludge) tidak berbeda secara berarti antara
me-
tode yang diterapkan perusahaan dengan metode penelitian.
VI.2. Saran Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, dapat rikan beberapa saran dan pandangan
yang
mungkin
dibedapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk proses-proses selanjutnya.
Adapun
saran-saran
itu
adalah sebagai berikut : 1. Keseragaman pengukuran yang terjadi di tiap saan quality control sudah dalam keadaan '
/
pemerik-
terkontrol,
akan tetapi rata-rata pengukuran itu sendiri ada
be-
berapa dari pemeriksaan kurang
ini
terkontrol.
Hal
perlu diawasi dan diperhatikan setiap saat pengaturan daripada mesin dan alat yang digunakan pada tiap meriksaan agar kerja dari proses produksi
pe-
seluruhnya
selalu konsisten. Pemeriksaan mesin sebaiknya dilakukan sebelum jam kerja, sehingga dapat mengurangi
ke-
rusakan pada mesin saat dijalankan. 2. Pengontrolan t€rhadap bahan baku perlu lebih mendapat
90
perhatian, karena bahan baku dan komposisinya merupakan penyebab penyimpangan. Untuk itu pengujian terlebih dahulu terhadap
perlu
diadakan
penerimaan
bahan
baku. 3. Perlu adanya latihan teknis bagi pegawai yang gas memperbaiki mesin, mengingat dari menunjukkan adanya data yang
keluar
bertu~
analisis kontrol
data akibat
dari mesin yang rusak. 4. Perlu adanya pembaharuan mesin-mesin
yang
sekiranya
5. Perlu •adanya perawatan yang kontinyu untuk
tiap-tiap
sudah tidak memenuhi syarat lagi.
mesin. 6. Perlu ditinjau kembali batas spesifikasi
yang
telah
ditentukan, karena ternyata hasil penelitian ini nunjukkan
b~hwa
ada beberapa proses pemeriksaan
lity control yang
berlangsung
pada
bulan
mequa-
Desember
1990 sampai dengan Februari 1991 untuk pengetesan air dan pengukuran tekanan, suhu, volume,
dan
gula tiap rasa minuman sangat menyimpang
kepekatan dari
batas
spesifikasi yang telah ditetapkan semula. Jika
sean-
dainya batas spesifikasi ini sudah tidak bisa
diubah
lagi, maka perlu dilakukan analisis lebih lanjut tentang ketidakmampuan proses pemeriksaan di bulan
Desember~1990
atas
sampai dengan Februari 1991,
91
pada mi-
salnya analisis kemampuan operator, alat ukur, mesin,
• perubahan ukuran lot (misal
dibuat
per-shift),
dan
lain-lain. 7. Sebaiknya di tiap botol minuman yang sudah jadi ditulis tanggal, bulan, dan tahun kadaluwarsanya, sehingga konsumen tahu kapan minuman F&N masih bisa dipakai 8. Bila ada karyawan baru harus ditekankan pada pilannya, dengan demikian perusahaan tidak
ketrammengalami
kerugian dan konsumen puas pada hasil produksinya. 9. Pada penulisan laporan mingguan untuk pengetesan air, bisa dipakai metode yang diterapkan perusahaan maupun metode penelitian walaupun yang
terakhir
ini
memakan waktu, tetapi demi keefektifan waktu nya dipakai cara yang dipakai perusahaan.
92
lebih sebaik-