KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN NASIONAL FX. Sugiyanto Guru Besar FE UNDIP
Diklatpim Tingkat IV Departemen Keuangan RI Magelang, 5-6 Maret 2012 fxs.0312
1
PENDAHULUAN SEBELUM ERA REFORMASI
ERA REFORMASI
GBHN R P J P (25 TH)
R P J P (2O TH)
REPELITA
R P J M / VISI PEMERINTAH
RENCANA TAHUNAN / APBN
RKP / APBN
fxs.0312
2
Pedoma n
Pedoman
RPJM NASIONAL diperhatikan
diacu Pedoman
RPJM DAERAH
RKA - KL
RINCIAN APBN
dijabarkan
RKP
Pedoman
RAPBN
APBN
Diserasikan melalui MUSRENBANG
dijabarkan
Pedoman
RKPD
KUA
Pedoman
RAPBD
APBD
PPAS
Pedoman RENSTRA SKPD
Pedoman
RENJA SKPD
Pedoman
PERENCANAAN
RKA SKPD
Pemerint ah Daerah
RPJP DAERAH
Pedoman
diac u
Pedoman
RPJP NASIONAL
RENJA KL
Pemerinta h Pusat
RENSTRA KL
PENJABARAN APBD
PENGANGGARAN fxs.0312
3
3
PROSES PENYUSUNAN PROGRAM DAN ANGGARAN DAERAH
Renstrada Arahan, mandat dan pembinaan dari Pemerintah Pusat
Asumsi Dasar & Estimasi Kapasitas Keuda Kinerja Masa Lalu
Penjaringan Aspirasi
MASYARAKAT Tokoh Masyarakat, LSM, Ormas, Asosiasi Profesi, Perguruan Tinggi dan lain-lain
Penjaringan Aspirasi
SK PENGANGKATAN (PENDELEGASIAN WEWENANG)
Pokok-pokok Pikiran DPRD
PEMDA
TIM ANGGARAN EKSEKUTIF
Renstra UK
Strategi & Prioritas APBD 2
DPRD
TARGET YG AKAN DICAPAI
PANITIA ANGGARAN LEGISLATIF
Surat Edaran 3
UNIT KERJA
Rencana Anggaran Satker 4
Arah & Kebijakan Umum APBD 1
Partisipasi
PANITIA ANGGARAN LEGISLATIF
Pra R A P B D
5
Pengajuan RAPBD
RAPBD 6
Perda APBD fxs.0312 7
Klarifikasi & Ratifikasi RAPBD
4
KEBIJAKAN BANGNAS & KEUDA
RENSTRADA
KERANGKA EK. MAKRO PRIORITAS PEMBANGUNAN
PERENCANAAN PROGRAM DAN PENGANGGARAN DAERAH (UU 17/2003. ps 16 – 20)
Penjaringan Aspirasi
RKPD EVALUASI KINERJA MASA LALU
TARGET YG AKAN DICAPAI
RENSTRA SKPD Kebijakan Umum APBD
PEMDA
DPRD
Prioritas & Plafon Anggaran Sementara
PERATURAN KDH
SATKER SATKER SATKER
PANITIA ANGGARAN LEGISLATIF
Juklak & Juknis Plafon Anggaran Standar Harga Formulir RKASKPD
Klarifikasi RAPBD
RKA SKPD TIM ANGGARAN EKSEKUTIF
RAPBD
Sosialisasi kpd Masy Pengajuan Raperda
APBD
Persetujuan Raperda APBD
Perda APBD fxs.0312
Evaluasi Raperda APBD
5
VISI - MISI • VISI:
Peserta diajak untuk pejamkan mata, lompat ke 5 tahun yad siapa saya 5 th yad
– Rumusan Umum mengani Keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencaaan (UU No 25 th 2004) – What we want to become (IOWA State University, www.extension.iastate.edu/valueaddedag/info/Visionandmissionstatement. htm)
• MISI: – Rumusan Umum mengenai Upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi ( UU no 25 Th 2004) – What we are ( compare present and future; IOWA State University) Buat daftar langkah-langkah yang harus saya lakukan untuk mencapai fxs.0312 6 keadaan 5 th yad
PERUBAHAN LINGKUNGAN STRATEGIS
Sosial
Ekonomi
DOMESTIK Sosial
Ekonomi MASALAH DAN KEBIJAKAN
Moral Etika
Politik – Hukum
Moral Etika
PolitikHukum
INTERNASIONAL fxs.0312
7
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DALAM PENYUSUNAN STRATEGI
KEUANGAN PASAR EKONOMI DOMESTIK
SUMBER DAYA MANUSIA
IMTEK
POSISI KITA
PEMERINTAH INTER NASIO NALISASI
fxs.0312
MANA JEMEN
8
MERUMUSKAN UKURAN CAPAIAN • Menjaga Rencana: – Agar tetap dalam Jalur (Validasi) – Tinjauan thd Rencana: untuk mengetahui apakah ada kesesuaian antara apa yang sudah dan sedang dikerjakan akan menjamin tercapainya tujuan (relevan) – Tingkat Keberhasilan (Matrik Kinerja): Untuk mengetahui apakah kita sudah sampai pada tujuan yang akan kita capai fxs.0312
9
MERUMUSKAN UKURAN CAPAIAN • STUDI KASUS (diambil DARI RPJP Prov Jateng): VISI: Menjadi Provinsi yang tingkat kesejahteranya setara dengan provinsi lain di Jawa pada akhir 2025 MISI PEMBANGUNAN DAERAH (RPJPD) PROV. JATENG 2010 – 2025 Mewujudkan perekonomian daerah yang berbasis pada potensi unggulan daerah, dengan dukungan rekayasa teknologi dan berorientasi pada ekonomi kerakyatan , yang ditandai dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi sehingga pendapatan perkapita pada akhir periode pembangunan jangka panjang mencapai tingkat kesejahteraan setara dengan provinsi-provinsi yang maju di Pulau Jawa; membaiknya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitip sektor basis ekonomi daerah sehingga mampu menghasilkan komoditi berkualitas, berdaya saing global, menjadi motor penggerak perekoinomian, meningkatnya sumber-sumber pembiayaan daerah , semakin meningkatnya kualitas pelayanan , semakin baiknya ketersediaan kebutuhan pokok yang didukung dengan swasembada pangan dan disertai instrumen jaminan pangan pada tingkat masyarakat, dan semakin optimalnya pemanfaan aset dan produk daerah yang berdaya saing tinggi sebagai sumber kekayaan daerah fxs.0312
10
MERUMUSKAN UKURAN CAPAIAN TUGAS: Diskusikan dalam kelompok (30’ + Presentasi: 30’) Rumuskan indikator-indikator capaian dalam bentuk kuantitatif dan atau kualitatif Rumuskan kembali Visi tsb menjadi rumusan yang lebih pendek dengan tetap tidak mengubah isi dan tetap : Realistik Atraktif: inspiratif dan mampu memberi motivasi Futuristik fxs.0312
11
TAHAPAN PENYUSUNAN • Merumuskan Indikator Target Yang akan dicapai , Ukuran yang digunakan, dan kriteria, Keadaan yang akan dicapai • Melakukan Identifikasi Indikator Eksisting • Melakukan Identifikasi Kebutuhan Data • Membangun Konsep Hubungan antar Indikator dan Variabel • Merumuskan Asumsi Dasar • Melakukan Simulasi fxs.0312
12
PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN Menyusun Strategi Menyusun Kebijakan Menyusun Program Menyusun Kegiatan Merumuskan Target Tahunan Menyusun Anggaran Catatan: Target Tahunan haruslah diturunkan / mendukung pencapaian Indikator Sasaran fxs.0312
13
PERKEMBANGAN TEORI PEMBANGUNAN • TUJUAN PEMBANGUNAN (Goals of Development) Gross Domestic Product
Real per capita GDP
Mitigation of poverty
Entitlement and capabilities
Nonmonetary Indicators (Human Development Index)
Freedom
Sustainable Development fxs.0312
14
PERKEMBANGAN TEORI PEMBANGUNAN • TEORI PERTUMBUHAN (Theory of Growth) Horrod – Domar analysis
Solow sources of growth
New Growth Theory
• CAPITAL ACCUMULATION Physical Capital
Human Capital
Knowledge capital
Social Capital fxs.0312
15
PERKEMBANGAN TEORI PEMBANGUNAN • STATE AND MARKET Non market failure
Market failure
New market failure
Institutional failure
• GOVERNMENT INTERVENTION Programing and Planning
Minimalist government
Complementary of government and market
• POLICY REFORM Poor because poor
Poor because poor policies “get prices right” fxs.0312
Get all policies right
Get institution right 16
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN • PENINGKATAN PENDAPATAN • Teknik Perhitungan 1. Pendekatan Produksi 2. Pendekatan Pengeluaran 3. Pendekatan Pendapatan
fxs.0312
17
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN Produk Domestik Bruto dengan menggunakan pendekatan produksi menjelaskan bagaimana PDB dihasilkan oleh berbagai sektor ekonomi yang beroperasi di suatu wilayah (region) atau merupakan penjumlahan dari nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai unit atau sektor produksi di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu (satu tahun). fxs.0312
18
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN PDB Pendekatan Produksi n
PDBt Nilai Output (Q)it i 1
t = tahun t i = 1,....,9 = Sektor Pertanian = Sektor Pertambangan dan Penggalian = Sektor Industri Pengolahan = Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih = Sektor Bangunan = Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran = Sektor Pengangkutan & Komunikasi = Sektor Keuangan = Sektor jasa-jasa
fxs.0312
19
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN • Pertumbuhan PDB PDB t PDBt 1 PertumbuhanPDBt x 100 PDB t 1 dengan : PDB t = PDB atas dasar harga konstan pada tahun t PDB t-1 = PDB atas dasar harga konstan pada tahun t-1 (tahun sebelumnya)
fxs.0312
20
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN • Share Sektoral Share sektor it
PDB it X 100 Total PDB t
dengan : PDRB i = PDRB sektor i t = tahun t i = 1,....,9 •Sektor Pertanian •Sektor Pertambangan dan Penggalian •Sektor Industri Pengolahan •Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih •Sektor Bangunan •Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran •Sektor Pengangkutan & Komunikasi •Sektor Keuangan •Sektor Jasa-jasa fxs.0312
21
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN PDB Pendekatan Pengeluaran Produk Domestik Bruto dengan pendekatan pengeluaran/penggunaan didefinisikan sebagai penjumlahan nilai semua komponen pengeluaran. Komponen pengeluaran tersebut mencakup :
fxs.0312
22
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN PDB Pendekatan Pengeluaran
Komponen pengeluaran mencakup : 1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga dan lembaga swasta yang tidak mencari untung 2. Konsumsi pemerintah 3. Pembentukan modal tetap domestik bruto 4. Perubahan stok 5. Ekspor neto, dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun) 6. Ekspor neto adalah fxs.0312 ekspor dikurangi impor.
23
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN Y (Crt C g ) ( PMTB Perubahan stok ) E M • • • • • •
Y Crt Cg I E M
= Produk Domestik Bruto Berdasar Penggunaan = Konsumsi rumah tangga = Konsumsi Pemerintah = Investasi mencakup PMTB dan perubahan stok = Ekspor = Impor
fxs.0312
24
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN •
•
•
Konsumsi rumah tangga Konsumsi rumah tangga yang dimaksud adalah seluruh pengeluaran konsumsi rumah tangga dan lembaga swasta yang tidak mencari untung (private non profit institute) selama satu tahun yang meliputi konsumsi barang dan jasa, baik yang diperoleh dari pihak lain maupun yang dihasilkan sendiri, dikurangi nilai netto penjualan barang bekas dan barang sisa. Konsumsi Pemerintah Konsumsi pemerintah mencakup pengeluaran pemerintah daerah dan pemerintahn desa serta pegawai pusat yang ada di daerah kecuali yang sifatnya pembentukan modal, termasuk juga semua pengeluaran untuk kepentingan angkatan bersenjata. Pembentukan Modal Tetap Perubahan modal tetap meliputi pengadaan, pembuatan dan pembelian barang – barang modal baru, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri/ luar propinsi/ luar daerah termasuk barang modal bekas. Pembentukan modal tetap mencakup juga perbaikan berat yang dilakukan terhadap barang – barang modal.
fxs.0312
25
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN • Perubahan Stok • Yang dimaksud perubahan stok adalah selisih antara nilai stok barang pada akhir tahun dengan nilai stok pada awal tahun. • Ekspor dan Impor Ekspor dan impor barang dan jasa adalah transaksi ekonomi antara penduduk suatu daerah dengan penduduk luar daerah. Transaksi ekspor meliputi pembelian langsung di pasar domestik oleh penduduk daerah lain sebaliknya pembelian langsung di pasar luar daerah oleh penduduknya dikategorikan sebagai transaksi impor.
fxs.0312
26
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN
fxs.0312
27
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN • Konsep Investasi dan Dasar Hukumnya Perorangan Swasta Badan Usaha (UU No. 25 tahun 2007
Investasi Pemerintah
Investasi Publik / Belanja APBD
Investasi Pemerintah/Pembiayaan APBD (UU perbendaharaan)
fxs.0312
28
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN • Konsep Pembentukan Investasi PMA - PMDN
+ Perorangan – Koperasi – swasta lainnya +
PMTB
Belanja Modal Pemerintah +
Investasi
Investasi Pemerintah Bersih (pembiayaan)
+
Perubahan Stok
fxs.0312
29
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN A. Propensity to Invest Mengukur peranan investasi dalam perekonomian. Dalam menghitung Propensity to Invest, data yang dibutuhkan adalah produk domestik regional bruto (PDRB) dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) serta perubahan stok.
fxs.0312
30
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN
dengan : Pit It PDBt
= Propensity to invest tahun t = investasi total (PMTB + Perubahan stok) = Produk Domestik Bruto pada tahun t
fxs.0312
31
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN B. Rasio Investasi terhadap Tenaga Kerja Investasi memiliki peran penting dalam penciptaan kesempatan kerja. Semakin besar investasi yang ditanamkan di dalam sebuah perekonomian, maka peluang terbukanya kesempatan kerja semakin tinggi. Sasaran investasi juga perlu diperhatikan apakah mengarah pada investasi padat modal (capital incentive) atau padat karya (labor incentive).
Rumus = fxs.0312
32
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN C. Incremental Capital Output Ratio (ICOR) adalah suatu besaran yang menunjukkan besarnya tambahan capital (investasi) baru yang dibutuhkan untuk menaikkan/menambah satu unit output. Besaran ICOR diperoleh dengan membandingkan besarnya tambahan kapital dengan tambahan output. fxs.0312
33
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN ICOR = ∆K/∆Y
dengan : • ∆K : Perubahan Investasi (tambahan kapital) • ∆Y : Perubahan Output
fxs.0312
34
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN • Perhitungan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Kabupaten Kudus dalam penelitian ini menggunakan ICOR lag 0. Asumsi yang digunakan adalah investasi yang dilakukan akan menghasilkan output pada tahun berjalan.
ICORt : PMTBt / ∆PDB t dengan : ICOR t PMTB t ∆ PDB t
= Incremental Capital Output Ratio pada tahun t = Pembentukan modal tetap bruto tahun t = Perubahan PDB pada tahun t (PDB t – PDB t-1) fxs.0312
35
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN INDIKATOR MDGs 1. Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan 2. Mencapai Pendidikan Dasar utk Semua 3. Mendorong Kesetaraan Gender 4. Menurunkan Tingkat Kematian Anak 5. Meningkatkan Kesehatan Ibu
fxs.0312
36
Penduduk di Bwh Grs Kemiskinan Target Sesuai MDGs 40.00 35.00 30.00 25.00 21.11
23.06 20.00 15.00
11.53 10.00 2000
2003 capaian
2006 Target (2000) fxs.0312
2009
2012
2015
target (2007) 37
INDEKS KEDALAMAN KEMISKINAN 4 3.58
3.69
3.5
3
2.5
2 1.79 1.5 2004
2006 capaian
2008
2010 Targe t(2004)
2012
2014
Targe t(2006)
Indeks Kedalam Kemiskinan meningkat dan semakin jauh dari jalur MDGs Berarti Konsumsi perkapita peddk miskin yg semakin jauh dari garisfxs.0312 kemiskinan semakin besar
38
INDEKS KEPARAHAN KEMISKINAN 1 0.96
0.93
0.94
0.9 0.8 0.7 0.6 0.5 0.48 0.4 2004
2006 capaian
2008
2010 Tar ge t(2004)
2012
2014
Tar ge t(2006)
Indek Keparahan Kemiskinan Meningkat dan menjauh dari jalur MDGs Pada Kelompok Pddk di bwh Garis Kemiskinan Kesenjangan juga meningkat Indikasi Kebijakan: Kebijakan Penghapusan Kemiskinan juga mesti fokus pada kelompok pddk fxs.0312 yg paling miskin 39
ANGKA PARTISIPASI PENDIDIKAN SD/MI: capaian dan target (Tujuan 2) 100.0
100.0
99.5
Persen
99.0 98.5
98.9
98.9
98.0 97.5 97.0 2000
2005
Capaian
Target (2000)
fxs.0312
2010
2015 Target (2004)
40
ANGKA PARTISIPASI SMP/MTS; Capaian dan Target (Tujuan 2) 100.0
100.0
95.0
Persen
90.0
86.3
85.0 80.0 75.0
79.4
70.0 2000 Capaian
2005 Target (2000) fxs.0312
2010
2015
Target (2004) 41
ANGKA MELEK HURUP USIA 15-25 TAHUN: Capaian dan Target (Tujuan 2)
105.0 100.0
Persen
100.0 95.0 90.0
87.0
85.0 80.0 2002
2005
2008 Capaian fxs.0312
2011
2014
Target 42
ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM) SD/MI Capaian dan Target (Tujuan 3)
102.5 102.0 101.5
Persen
101.0 100.5 100.0 99.5 99.0
100.0 99.7 98.9
98.5 98.0 2000 Capaian
2006
2010
Target (2000) fxs.0312
2014 Target (2004) 43
ANGKA KEMATIAN BALITA Cpaian dan Target (tujuan 4)
per 1000 kelahiran hidup
9.00 8.00
7.87
7.00 6.00 5.00 4.00
2.62
3.00 2.00 2003
2007 Capaian fxs.0312
2011
2015
Target 44
ANGKA KEMATIAN BAYI Capaian dan Target (tujuan 4)
Per 1000 Kelahiran Hidup
7.00 6.00
6.08
5.00 4.00
4.51
3.00 2.00
2.03 1.00 0.00 2003
2007
Capaian
Target (2003) fxs.0312
2011
2015 Target (2004) 45
ANGKA KEMATIAN IBU: Capaian dan Target (Tujuan 5)
120
104 100
85
80 60 40
21
20 0 2000
2004 Capaian
2007 Target (2000)
fxs.0312
2010
2013 Target (2004)
46
TERIMAKASIH
fxs.0312
47