DAILY REPORT 05 May 2017

DAILY REPORT 05 May 2017

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

                   

Sinyalemen dari teknikal, IHSG masih mengkonfirmasikan pergerakan Support Level 5650/5630/5617 positif dalam pekan ini, menyusul indikasi baik dari lagging indikator Resistance 5683/5696/5716 dan leading Level indikator mensinyalkan uptrend bagi IHSG. Indikator Major Trend Up MACD dan Stochastics mengkonfirmasikan upside bagi IHSG. Sinyal MinorIHSG Trendjuga terkonfirmasi dari Up MA5 dan MA20. positif

RUPS PGAS setuju bagi dividen tahun 2016 Rp 75,18/saham PGAS siapkan capex USD 500 juta MEDC siapkan dua aksi korporasi BWPT anggarkan capex tahun 2017 sebesar Rp 400 miliar BWPT akan bangun PKS di Keerom, Papua pada tahun 2018 BWPT tidak ubah fokus bisnis BWPT akan turunkan utang Rp 1,05 triliun SMBR berencana bangun pabrik di Jambi WSKT mulai tawarkan jalan tol Laba JKON per 1Q17 turun jadi Rp 1,1 miliar dari Rp 1,8 miliar KIJA usulkan dividen saham dari laba 2016 MTLA tambah lima proyek tahun ini MYRX catat rugi Rp 92,3 miliar per 1Q17 dari laba Rp 8,93 miliar PPRO bidik Rp 4,4 triliun Grup Lippo bangun kota MEIKARTA senilai lebih Rp 278 triliun INDF akan emisi obligasi Rp 2 triliun BBRI pacu penyaluran kredit UMKM BBTN salurkan Rp 144,37 triliun untuk rumah murah BBYB akan rights issue rasio 6 : 1 CSPA pelepasan saham WOMF ke Reliance Capital batal

JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45

MARKET REVIEW

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Rp Bn)

5669.443 942.979

+22.075 +6.429

21,486.511 3,958.554

12,041.366 8,552.839

Pasca pengumuman kebijakan The Federal Reserve atas Fed Fund Rate (FFR) yang dipertahankan di kisaran level 0,75%-1%, bursa saham Asia bervariasi pada Kamis (4/5). Pasar telah memperkirakan sebelumnya. Ketua The Fed dan beberapa pejabat bank sentral lainnya dijadwalkan berbicara pada Jumat untuk menjelaskan keputusan membiarkan suku bunga tidak berubah. The Fed mengisyaratkan melemahnya ekonomi AS untuk sementara waktu. Namun The Fed masih memberikan sinyal akan terus melakukan pengetatan kebijakan. FOMC memandang perlambatan ekonomi di 1Q 2017 merupakan masa transisi. Komite tetap memprediksi dengan dilakukannya penyesuaian pada kebijakan moneter, aktivitas ekonomi akan tumbuh moderat, kondisi pasar tenaga kerja akan terus menguat dan inflasi akan stabil di kisaran 2% dalam jangka menengah. Ekonomi AS pada 1Q 2017 hanya tumbuh 0,7%. Sedang inflasi pada Maret sempat turun, tapi diprediksi akan kembali stabil ke depan. Bursa saham di Cina, Hong Kong, Singapura dan Malaysia melemah. Pelemahan di bursa Cina karena meningkatnya pengawasan ketat pada leverage keuangan dan ditingkatkannya regulasi pengawasan. Selain itu karena data Purchasing Manager’s Index Cina periode April 2017 yang turun ke 51,2 dari 52,1 pada Maret 2017 dan PMI services April turun ke 51,5 dari 52,2. Penurunan ini merupakan penurunan bulanan keempat secara berturut-turut dan mengindikasikan pertumbuhan sektor jasa terlemah sejak Mei 2016. Sedang bursa Jepang masih libur. IHSG sendiri bergerak mixed, tapi menguat 0,391% ke 5669,443 di akhir perdagangan. Saham-saham sektor keuangan memberi kontribusi terbesar atas apresiasi IHSG yaitu sebesar 1,285%. Namun investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 313,55 miliar setelah selama beberapa waktu mencatatkan net buy terus menerus. Aksi 505 yang akan dilakukan pada Jumat (5/5) mungkin menjadi pertimbangan investor untuk melepas portofolionya. Sebaliknya bursa saham Eropa tentatif menguat dipicu oleh laporan penjualan yang menunjukkan ekonomi kawasan Eropa membaik. Selain itu sejumlah data ekonomi membaik. Data Purchasing Manager’s Index (PMI) Inggris April 2017 naik ke 56,2 dari sebelumnya 54,9. Sektor jasa Inggris juga membaik ke 55,8 dari 55,0. Demikian pula dengan PMI Jerman bulan April 2017 naik ke 56,7 dari 56,3 dan sektor jasa membaik ke 55,4 dari 54,7. Sementara itu Inggris tidak bersedia membayar dana kompensasi Brexit (British Exit) kepada Uni Eropa sebesar € 100 miliar. Hal itu dikhawatirkan memunculkan masalah baru hubungan antara Inggris dengan Uni Eropa. Investor Eropa selanjutnya akan mencermati pemilihan presiden Perancis putaran kedua pada Minggu (7/5). Sementara itu Bank Indonesia (BI) menilai fundamental ekonomi Indonesia masih cukup kuat dan menarik bagi investor asing. Hal itu terlihat dari sejumlah indikator perbankan dan korporasi yang terus membaik. CAR per Februari 2017 di level 22,97%, NPL per Maret 2017 di 3,04% atau naik dari 2,93% pada Desember, tapi lebih rendah dari Februari 2017 sebesar 3,16%. BI menargetkan penyaluran kredit tahun 2017 tumbuh 10%-12%, DPK naik 9%-11%.

MARKET VIEW

Geopolitik di Semenanjung Korea mulai melibatkan perseteruan antara Korea Utara dengan Cina. Seruan Cina agar Korea Utara meninggalkan program nuklirnya telah melampaui batas dan melanggar hak-haknya. Sejumlah media Sosial Cina beredar informasi tentang peringatan pemerintah Cina untuk terakhir kali kepada Korea Utara agar menghentikan provokasi militernya. Cina akan tegas mengutuk dan menghentikan semua kerja sama ekonomi, bahkan memblokade Korea Utara, jika uji coba nuklir tetap dilakukan. Cina tidak akan membiarkan daerah perbatasannya dengan Korea Utara terkontaminasi oleh aktivitas nuklir Korea Utara. Sedangkan. kantor berita pemerintah Korea Utara mengeluarkan kecaman terhadap Cina, dengan menyebut komentar media pemerintah Cina seharusnya tidak menguji batas kesabaran Korea Utara.. Bertepatan dengan masa 100 hari kekuasaan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengklaim bahwa telah berhasil membuat perubahan terutama tekait regulasi federal dan memperbaiki iklim bagi penciptaan lowongan kerja baru. Kendati bebera kegagalan Trump telah terlihat disaat langkah reformasi bagi kebijakan jaminan kesehatan terjegal padahal mayoritas kongres dikuasai oleh Partai Republik sebagai pendukungnya. Dalam hal isu kebijakan jaminan kesehatan Trump gagal total. Trump yang didukung oleh Partai Republik mulai melunakkan atas tuntutannya demi menghindari terhentinya sebagian kegiatan operasi pemerintah (shutdown) yang pastinya akan membuat masalah baru bagi Trump. Biaya anggaran yang diajukan Trump terkait pembangunan tembok perbatasan ASMeksiko akhirnya tidak dimasukkan dalan RUU anggaran fiskal tahun ini. Karena untuk meloloskan RUU anggaran fiskal, dibutuhkan persetujuan dari 60 suara di senat. Namun, Trump menginginkan agar aturan batas suara itu diganti dengan 51 persen suara di senat. Mengingat Parati Republik menguasai 52 kursi di senat dari 100 kursi. Pernyataan Presiden Jokowi dalam forum internasional di Hongkong soal pertumbuhan ekonomi mendapat tanggapan negatif dari pengamat ekonomi Jake Van Der Kamp. Jokowi mengklaim bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia ranking 3 dunia. Padahal Indonesia berada di peringkat 13 dalam hal pertumbuhan ekonomi di dunia. Berdasarkan data IMF World Economic Outlook pada kuartal keempat 2016, Indonesia berada di peringkat 35. Jake Van Der Kamp menuliskannya di media South China Morning Post apa yang dikatakan Jokowi. Data yang diungkapkan di depan publik internasional dapat mempengaruhi kredibilitas Presiden dan tim ekonomi.. Akumulasi sentimen di atas yang terbilang negatif akan mendorong IHSG berpotensi melemah pada perdagangan saham hari ini. DItambah dengan sentimen dari pasar saham Asia yang diperkirakan mengelami penurunan.

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

1

DAILY NEWS 5 May 2017

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan Gas Negara (PGAS) menyetujui untuk membagikan dividen Tahun Buku 2016. Nilai dividen sebesar Rp 75,18 per saham. Perusahaan Gas Negara (PGAS) akan menyiapkan dana sebesar USD 500 juta untuk belanja modal tahun ini. Perseroan mengalokasikan sebagian besar capex untuk anak usahanya, Saka Energi Indonesia, sebesar USD 300 juta, sementara sisanya untuk kebutuhan operasional PGAS. Tahun ini, Saka Energi juga akan membangun sejumlah pipa gas. Medco Energi Internasional (MEDC) berencana melakukan dua aksi korporasi pada tahun ini yakni pemecahan nilai nominal saham 4 berbanding 1 dan penerbitan rights issue. Perseroan akan menyampaikan rencana aksi korporasi tersebut dalam RUPS yang diselenggarakan tanggal 16 Juni 2017. Eagle High Plantations (BWPT) menganggarkan belanja modal tahun 2017 sebesar Rp 400 miliar yang sebagian besar akan dialokasikan untuk pembangunan pabrik minyak kelapa sawit di Keerom, Papua. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 160 miliar dialokasikan untuk pembangunan pabrik minyak kelapa sawit di Papua, sekitar Rp 90 miliar untuk pemeliharaan tanaman dan sisanya untuk fasilitas penunjang produksi. Dana capex berasal dari kas internal dan dana pinjaman. Pada tahun 2017 capex difokuskan untuk pembangunan pabrik yang memerlukan investasi sekitar Rp 200 miliar. Jika tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dimiliki bisa diolah sendiri menjadi minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) akan memberikan nilai tambah bagi perseroan. Eagle High Plantation (BWPT) akan memiliki fasilitas produksi minyak kelapa sawit 2,85 juta ton tandan buah segar (TBS) per tahun seiring kesiapan operasi pabrik kelapa sawit baru di Kabupaten Keerom, Papua, pada tahun 2018. Pabrik kesembilan BWPT itu memiliki kapasitas pengolahan 45 ton TBS per jam atau 270.000 ton per tahun. Pabrik yang dibangun di lokasi kebun perseroan tersebut dapat dikembangkan hingga kapasitas 90 ton per jam. Sebelumnya perseroan telah memiliki 8 unit pabrik pengolahan sawit yang tersebar di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat. Penambahan pembangunan PKS (pabrik kelapa sawit) ini sebagai upaya perseroan mengoptimalkan hasil produksi TBS sehubungan dengan bertambahnya pokok kelapa sawit yang memasuki usia tanaman menghasilkan.

merupakan pihak yang menawarkan jalan tol tersebut kepada investor. Saat ini terdapat 17 ruas tol yang ditawarkan. Jaya Konstruksi (JKON) meraih pendapatan usaha Rp 686,59 miliar per Maret 2017 atauturun dibandingkan sebelumnya Rp 741,12 miliar. Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 1,10 miliar, turun dari laba Rp 1,80 miliar per Maret 2016. Kawasan Industri Jababeka (KIJA) akan mengusulkan kepada pemegang saham dalam RUPST yang akan diselenggarakan pada 31 Mei 2017 untuk menyetujui rencana perseroan guna menetapkan sebagian laba tahun buku 2016 sebagai dividen saham. Dari laba tahun 2016 sebesar Rp 436.615.675.735 diusulkan sebesar maksimal Rp 52.393.959.048 sebagai dividen saham. Metropolitan Land (MTLA) berencana mengembangkan lima proyek baru sepanjang tahun ini dengan mempertimbangkan prospek bisnis properti yang semakin baik. Proyek pertama yang dibangun yakni Kaliana Apartemen yang merupakan apartemen pertama di kawasan komersial Metland Urban City di Metland Transyogi, Cileungsi. Penjualan neto Hanson Internasional (MYRX) Maret 2017 turun menjadi Rp 36,33 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 104,60 miliar. Rugi tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 92,30 miliar dari sebelumnya meraih laba Rp 8,93 miliar. PP Properti (PPRO) menargetkan marketing sales sebanyak Rp 4,4 triliun dari 4 menara apartemen Grand Shamaya di kawasan Embong Sawo, Surabaya, dengan luas lahan mencapai 1,7 ha. Selain di Surabaya, perseroan juga berencana merilis dua proyek lainnya, yakni apartemen mahasiswa Begawan di Malang dan menara kedua dari proyek Alton di Semarang.

Strategi bisnis Eagle High Plantations (BWPT) tidak banyak berubah kendati terdapat perubahan struktur pemegang saham setelah masuknya The Federal Land Development Authority (Felda). Melalui anak usahanya FIC Properti Sdn Bhd (FICP), Felda telah resmi menguasai 37% saham BWPT.

Grup Lippo mengumumkan pembangunan kota baru berskala internasional dengan nama visioner "MEIKARTA" di koridor JakartaBandung dengan total nilai proyek melebihi Rp 278 triliun. Ini merupakan proyek investasi Lippo yang terbesar yang pernah dikerjakan selama 67 tahun berdirinya Lippo. Kota raksasa modern Meikarta berada di tengah tengah koridor ini dan di kelilingi beberapa kota baru seperti Lippo Cikarang, Jababeka, MM2100. Tahap pertama, Meikarta sudah memulai pembangunan 250,000 perumahan yang akan langsung menampung lebih dari 1 juta komunitas perkotaan. Pembangunan Meikarta seluas 22,000,000 m2 tahap pertama sudah di rancang sejak tahun 2014. Pekerjaan fisik sudah dimulai sejak Januari 2016 dengan dibangunnya sekaligus sampai 100 gedung pencakar langit masing masing 3546 lantai.

Eagle High Plantations (BWPT) siap melunasi utang bank yang jatuh tempo tahun ini sebesar Rp 1,05 triliun. Perseroan akan menggunakan kas internal untuk melunasi utang tersebut.

Indofood Sukses Makmur (INDF) akan menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun dengan tenor 5 tahun. Perusahaan ini mendapat peringkat AA+ dari Pefindo.

Semen Baturaja (SMBR) mematangkan rencana membangun pabrik semen baru di Jambi sebagai strategi perseroan menguasai pasar Sumatra bagian Selatan. Pembangunan pabrik baru itu dimulai pada 2018 atau setelah Pabrik Baturaja II beroperasi pada semester II-2017.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan penyaluran kredit untuk pelaku usaha di sektor UMKM tumbuh 14% hingga 16% pada tahun ini. Sampai akhir Maret 2017 perseroan berhasil menyalurkn kredit sebesar Rp653,1 triun, naik 16,4% YoY. Dari penyaluran kredit tersebut, sebesar Rp471 trliun atau 72,1% diserap sektor UMKM.

Waskita Karya (WSKT) menawarkan ruas jalan tol yang dimiliki dan dikembangkan oleh perseroan keapda investor sebagai bagian dari divestasi usaha. Danareksa Sekuritas dan BNI Securities

Bank Tabungan Negara (BBTN) menyalurkan kredit sebesar Rp 144,37 triliun untuk pembangunan rumah murah bagi masyarakat


2

DAILY NEWS 5 May 2017

berpenghasilan rendah (MBR). Pemberian kredit sebesar itu untuk mendukung Program Satu Juta Rumah sejak digulirkan April 2015 hingga akhir Maret 2017. Perseroan tidak hanya berperan sebagai pemberi kredit pemilikan rumah (KPR), tetapi juga menyalurkan kredit konstruksi bagi pengembang.

Central Proteina Prima (CPRO) meraih penjualan sebesar Rp 1,57 triliun hingga Maret 2017, turun dibandingkan sebelumnya Rp 2,32 triliun. Rugi periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 113,60 miliar dari sebelumnya meraih laba Rp 47,84 miliar.

Bank Yudha Bhakti (BBYB) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights issue). Jumlah saham yang akan dikeluarkan sebanyakbanyaknya 3.000.000.000 saham dengan nominal Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan belum ditentukan. Setiap pemegang 6 saham yang namanya tercatat hingga 20 Juni 2017 berhak memperoleh 1 HMETD (rasio 6 : 1), dimana setiap 1 HMETD melekat 1 saham baru perseroan. Bersamaan dengan itu, BBYB juga menerbitkan sebanyak 896.485.421 waran seri II yang merupakan 21,31% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Untuk setiap 1 saham hasil pelaksanaan HMETD melekat 1 waran seri II yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham yang melaksanakan HMETD. Periode perdagangan HMETD diperkirakan akan dilaksanakan 22 Juni-5 Juli 2017 dan periode perdagangan waran di pasar negosiasi dan reguler 22 Juni 2017- 20 Juni 2019 dan di pasar tunai hingga 21 Juni 2019. PT Gozco Capital selaku pemegang saham utama perseroan telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan hak yang dimilikinya untuk membeli saham baru yang diterbitkan dalam rangka PUT II.

Trada Maritime (TRAM) meraih laba sebesar USD 223,61 ribu per Maret 2017 dari sebelumnya mencatat rugi USD 1,01 juta per Maret 2016. Pendapatan usaha turun menjadi USD 5,65 juta dari sebelumnya USD 7,53 juta.

Bank Maybank Indonesia (BNII) meminta perpanjangan penundaan kewajiban pembayaran utang PT Pazia Pillar Mercycom (dalam PKPU). Kreditur separatis tersebut meminta perpanjangan 30 hari agar debitur merevisi proposal perdamaian. Maybank menganggap terdapat kejanggalan dalam rencana perdamaian. Oleh karena itu, BNII yang memegang tagihan senilai Rp 159,05 miliar ini menolak untuk dilaksanakan voting terhadap proposal perdamaian pada Kamis (4/5). Transaksi perjanjian pembelian saham bersyarat atau conditional shares purchase aggrement (CSPA) terkait dengan pelepasan seluruh saham Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) oleh Bank Maybank Indonesia (BNII) kepada PT Reliance Capital Mangement batal karena beberapa persyaratan yang disepakati belum terpenuhi. Namun masih ada kemungkinan ke depan ada transaksi CSPA baru dengan Reliance Capital Management. Sebelumnya pada awal tahun 2017 BNII mengumumkan transaksi CSPA dengan Reliance Capital Management terkait dengan pelepasan saham Wahana Ottomitra Multiartha atau WOM Finance dengan nilai Rp 673,77 miliar. Maybank menyatakan melepas kepemilikan saham di WOM Finance untuk bisa memaksimalkan modal dan streamlining nasabah secara keseluruhan.

Ancora Indonesia (OKAS) meraih penjualan neto USD 21,42 juta per Maret 2017, turun dari sebelumnya USD 29,50 juta. Rugi tahun berjalan yang dapat didstribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai USD 2,13 juta, naik dari sebelumnya rugi USD 1,46 juta. Sucaco (SCCO) meraih penjualan sebesar Rp 1,13 triliun per Maret 2017, naik dibandingkan sebelumnya Rp 895,16 miliar. Laba tahun berjalan Rp 76,70 miliar, meningkat dari sebelumnya Rp 56,07 miliar. Kabelindo Murni (KBLM) telah membeli sebanyak 580 saham PT Aruna Solar dari PT SS Capital. Nilai transaksi Rp 580 juta dimana nilai tersebut tidak melebihi dari 0,5% dari modal dasar perseroan yang sebesar Rp 211,4 miliar. PT SS Capital merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan perseroan karena hubungan keluarga, dimana Soepono yang merupakan Presiden Komisaris Perseroan juga menjabat sebagai Komisaris PT SS Capital. Dengan demikian perseroan menguasai 99% saham PT Aruna Solar Indonesia. Tujuan dari transaksi ini sebagai bagian dari strategi bisnis dalam pengembangan usaha di bidang teknologi energi terbarukan. Cita Mineral Investindo (CITA) mengincar pendanaan untuk ekspansi pembangunan refinery alumina di Ketapang, Kalimantan Barat dai pasar modal, mengingat pendanaan selama ini dari perbankan dinilai mahal. Di sisi lain, perseroan berharap target penjualan dapat meningkat pada tahun ini seiring pencapaian kapasitas produksi penuh tahap 1 refinery alumna.

Victoria Insurance (VINS) menargetkan laba tahun berjalan tahun 2017 sebesar Rp 9 miliar atau tumbuh sekitar 12% YoY dibandingkan laba tahun berjalan tahun 2016 yang sebesar Rp 7,99 miliar. Perseroan menargetkan premi tumbuh sebesar 60% pada tahun 2017dari tahun 2016 sebesar Rp 64,74 miliar. Victoria Insurance (VINS) pada tahun 2017 akan menambah produk baru yakni Asuransi Jiwa. Perseroan saat ini sudah mendaftarkannya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan diharapkan pada semester I 2017 produk baru ini akan segera diluncurkan. Matahari Department Store (LPPF) meresmikan gerai terbarunya di Suncity Mall Madiun. Gerai Matahari di Suncity ini menempati area belanja seluas 6.200 m2. DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

3

MARKET DATA 5 May 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton

Price (USD)

Change

45.55 3.20 1228.78 9015.00 19850.00 78.00 74.90 637.50 2691.50 921.00 761.97

0.03 0.01 0.68 -215.00 -45.00 15.60 11.54 1.25 -21.50 -16.00 10.10

Description TLKM (US) ANTM (GR)

Price (USD) 33 0.03

Price (IDR) 10,835 410

Change (IDR) -223 -44

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE

Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX

Change %Day %YTD -0.03 6.02 0.05 12.86 0.19 1.47 -0.26 0.78 -0.28 -3.70 -0.05 12.20 0.39 7.04 0.70 1.73 -0.78 7.12 -0.28 12.08

Price 20951.47 6075.34 7248.10 3274.79 1983.64 24683.88 5669.44 19445.70 1758.67 3228.62

FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR

Rate (IDR) 13,327.50 14,635.06 118.44 9,516.58 9,876.14 17,226.86 1,932.66 3,076.17 11.73

Change 19.50 85.07 0.35 -15.61 6.57 49.65 -0.03 -4.27 -0.02

Market Cap (USD Bn) 5,969.0 9,460.4 1,787.3 4,300.0 3,263.7 2,008.5 464.8 3,068.7 245.0 367.0

Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD

Rate (USD) 0.08 1.10 0.01 0.71 0.74 1.29 0.15 0.23 0.09

Change -0.0001 -0.0004 0.0000 0.0000 0.0001 0.0003 0.0001 -0.0003 -0.0002

INTERBANK LENDING RATE Country

Rate (%) 1.00 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35

US Indonesia Euro Japan England China

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)

PBV (X) 2016E 2017F 3.49 3.31 3.79 3.43 1.86 1.79 1.45 1.32 2.82 2.50 1.23 1.15 2.48 2.27 1.62 1.51 1.66 1.58 1.20 1.15

FOREIGN EXCHANGE

CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)

PER (X) 2016E 2017F 17.34 15.75 23.12 19.71 14.83 13.70 13.55 11.97 24.00 15.73 12.26 11.21 16.19 14.11 16.96 15.52 16.59 15.62 14.81 13.84

April-17 1.28 4.17 0.09 121.81 Bn 3,194,775.70

Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)

Country Indonesia England Singapore Japan Japan China

Rate (%) 5.88 0.25 0.17 0.03 0.03 4.04

IDR AVERAGE DEPOSIT March-17 1.19 3.61 -0.02 119.86 Bn 3,205,452.50

Description 1M 3M 6M 12M

Rate (%) 6.08 6.23 6.20 6.18648


4

MARKET DATA 5 May 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 05 May 05 May 05 May 05 May 05 May 08 May 08 May 09 May 09 May 09 May 10 May

Agenda Indonesia GDP YoY Indonesia GDP QoQ US Unemployment Rate US Underemployment Rate US Consumer Credit Indonesia Net Foreign Assets Indonesia Foreign Reserves Indonesia Consumer Confidence Index US Wholesale Inventories MoM US Wholesale Trade Sales MoM US Import Price Index MoM

Expectation Naik menjadi 5.06% dari 4.94% Naik menjadi -0.32% dari -1.77% Naik menjadi 4.6% dari 4.5% -Turun menjadi $14.00 Bn dari $15.20 Bn -----Naik menjadi 0.2% dari -0.2%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS Stock BBRI BBNI TLKM BMRI UNVR SMBR PGAS PWON BBCA MYOR

LAGGING MOVERS Price

IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ

Change (%)

13925 6625 4370 11700 45425 3500 2420 675 17825 2090

Index pt

5.49 3.52 0.69 1.08 0.72 7.69 3.42 6.30 0.42 3.98

Stock

16.36 3.84 2.79 2.67 2.29 2.27 1.79 1.78 1.69 1.65

Price

SMMA IJ UNTR IJ ASII IJ TOWR IJ HMSP IJ PTBA IJ PTPP IJ PPRO IJ BUMI IJ AGRO IJ

Change (%)

7000 25050 8800 3750 3870 11875 2700 232 408 685

Index pt

-12.50 -3.28 -0.56 -3.85 -0.26 -4.04 -4.93 -5.69 -4.67 -6.16

-5.88 -2.93 -1.87 -1.41 -1.08 -1.06 -0.80 -0.80 -0.68 -0.63

UPCOMING IPO'S Company PT Sariguna Primatirta

Business Consumer

PT Cahayasakti Investindo Sukses PT Pelayaran Tamarin Samudra PT Terregra Asia Energy

Construction & Property Shipping & Transportation Mining & Energy

PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada

Property & Real Estate Consumer

IPO Price (IDR) 115.00

Issued Shares (Mn) 500.00

Offering Date

Listing

26-28 Apr 2017

05 May 2017

Lautandhana Sekuritas

300.00

207.00

03-05 May 2017

10 May 2017

Ciptadana Sekuritas

105-170

1000.00

03-05 May 2017

10 May 2017

200-330

500.00

TBA

TBA

Investindo Nusantara Sekuritas Lautandhana Sekuritas

800-1250

3,333.33

TBA

TBA

420-500

710.00

TBA

TBA

Underwriter

RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities


5

CORPORATE INFO

5 May 2017

5 May 2017

DIVIDEND Stock

DPS (IDR)

LINK TLKM ADRO CINT LPPF SRTG TRIS HMSP MLPT SMBR MKPI TINS MLPL TPIA SMSM BBYB

96.80 117.37 0.00 5.00 484.60 87.00 5.00 107.70 31.50 6.58 369.00 10.14 2.40 474.25 10.00 10:1

Status

CUM Date

EX Date

Recording

Payment

Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Bonus Stock

2 May 2017 2 May 2017 4 May 2017 4 May 2017 4 May 2017 4 May 2017 4 May 2017 5 May 2017 5 May 2017 5 May 2017 8 May 2017 8 May 2017 9 May 2017 9 May 2017 11 May 2017 10 May 2017



26 May 2017 26 May 2017 26 May 2017 26 May 2017 26 May 2017 26 May 2017 26 May 2017 26 May 2017 31 May 2017 31 May 2017 31 May 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 23 May 2017 24 May 2017 31 May 2017

Ratio 1000000:940458 100:158 TBA TBA 8:1 1:10 10:1

EXC. Price (IDR) 250.00 112.00 TBA TBA ----

CORPORATE ACTIONS Stock BKSW VRNA BNLI SDRA ENRG BFIN PLAS

Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Reverse Stock Stock Split Reverse Stock

CUM Date 25 Apr’17 05 May’17 22 May’17 23 May’17 ----

EX Date 26 Apr’17 08 May’17 23 May’17 24 May’17 TBA 09 May’17 TBA

Trading Period 03 May – 09 May’17 15 May – 19 May’17 30 May – 06 Jun’17 31 May – 07 Jun’17 TBA 09 May’17 TBA

GENERAL MEETING Emiten BWPT KREN NRCA SSIA TOTL BOLT FASW BBKP BSIM HDFA PRDA ABMM CSAP LPGI LPLI LPPS MREI SRSN ABBA DEWA ELSA

AGM/EGM RUPST RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST

Date 04 May 2017 05 May 2017 05 May 2017 05 May 2017 05 May 2017 08 May 2017 08 May 2017 09 May 2017 09 May 2017 09 May 2017 09 May 2017 10 May 2017 10 May 2017 10 May 2017 10 May 2017 10 May 2017 10 May 2017 10 May 2017 12 May 2017 12 May 2017 12 May 2017

Agenda


6

TECHNICAL ANALYSIS

55May May2017 2017

BMRI

TRADING BUY

S1

R1

11600

11800

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

BMRI Decending Triangle

S2

11400

Closing Price

R2

12000

13,200

11700 12,280 12,600 12,275 12,200 12,200

 MACD line dan signal line indikasi positif

12,000 11,761.3 11,700 11,700 11,700 11,675 11,400 11,643.8 11,400

 Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

 RSI berada dalam area oversold  Harga berada dalam area lower band Prediksi

 Trading range Rp 11600-Rp 12000  Entry Rp 11700, take Profit Rp 12000

Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5

Posisi 31.56 10.07 -1.04 11761 11675

BBRI

TRADING BUY

S1

R1

13500

S2

12850

Closing Price

10,900 10,800 10,900

R2

10,200

Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif

14150

October November December 2017 February BMRI -Stochastic %D(6,3,3)= 27.87, Stochastic %K = 23.25,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

March

April

BMRI -MACD(5,3) = -1.43,Signal()= 1.11 BMRI -TSI(3,5,3) = -1.04,Volume()= 33,517,500.00

Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BMRIwith -William's% R(14)=charting -65.71, 33,517,500.00

Trend Grafik

Major

Up

Minor

13,925 13,925 13,800 13,449.2 13,449.2 13,225 13,215 13,200 13,168.8 13,007.5 12,900 12,600

13925  MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif

Ulasan

80 27.8674 100.0 90.0 80.0 70.0 27.8674 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 23.245 10.0 0.0 23.245 1.11444 180.0 120.0 60.0 20 0.0 -1.42585 -60.0 -120.0 33,517,500 100.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 33,517,500 0.0 -0.780247 -20.0 -40.0 -60.0 -65.7143 -1.03876

Up 13,925

BBRI BroadeningWedge Bullish Breakout

14800

May

12,321.6 12,288.6 12,288.6 12,000

 Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area overbought  Harga berada dalam area upper band

Prediksi

11,400

 Trading range Rp 13500-Rp 14150

10,800

 Entry Rp 13925, take Profit Rp 14150


Posisi 75.53 102.42 45.92 13008 13215

Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif

October November December 2017 February BBRI - Stochastic %D(6,3,3)= 64.83, Stochastic %K = 81.05,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BBRI - MACD(5,3) = -162.66,Signal()= -95.56 BBRI - TSI(3,5,3) = 45.92, Volume()= 40,236,600.00 - William's% R(14)=charting 0.00,Volume()= 40,236,600.00 Created AmiBroker - advanced and technical analysis software. http://www.amibroker.com BBRI with

March

April

May

81.0526 81.0526 80 100.0 80.0 64.8304 60.0 40.0 20.0 64.8304 0.0 300.0 20 240.0 180.0 120.0 -95.556 60.0 0.0 40,236,600 -60.0 -120.0 -180.0 -162.658 45.9243 100.0 80.0 60.0 40.0 30.5524 20.0 40,236,600 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 0.00000


TECHNICAL ANALYSIS

55May May2017 2017

CTRA

TRADING BUY

S1

1190

R1

1255

S2

1125

R2

1320

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Down

CTRADownward Sloping Channel 1,700

Closing Price

1230 1,600

 MACD line dan signal line indikasi negatif

1,500

 Stochastics fast line & slow indikasi positif 1,320 1,400 1,302.67 1,302.67 1,302.27 1,300 1,259.38 1,238 1,230 1,200 1,230 1,230 1,222

 Candle chart indikasi potensi rebound

Ulasan

 RSI berada dalam area oversold  Harga berada dalam area upper band Prediksi


1,100 1,080



Posisi 67.21 -4.35 -37.68 1222 1238

PWON

TRADING BUY

S1

R1

640

Sinyal Positif Negatif Positif Positif Negatif

695

October November December 2017 February CTRA-Stochastic %D(6,3,3)= 25.11, Stochastic %K = 15.44,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

March

April

May

CTRA -MACD(5,3) = 9.28, Signal()= 9.52 CTRA-TSI(3,5,3) = -37.68,Volume()= 24,701,900.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -41.86, andVolume()= technical analysis 24,701,900.00 software. http://www.amibroker.com CTRA-William's%

Trend Grafik

Major

Down

Minor

1,024.12 80 1,024.12 25.1115 90.0 80.0 70.0 25.1115 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 9.52389 15.4351 30.0 20.0 10.0 9.27605 0.0 15.4351 -10.0 -20.0 -30.0 24,701,900 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 24,701,900 -20.0 -25.6857 -40.0 -60.0 -80.0 -41.8605 -37.6796

Up

PWON BroadeningWedge

S2

585

Closing Price

R2

750

760.0

675 720.0 682.5 682.5 675 675 680.0 675

 MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan

 Candle chart indikasi sinyal positif

650 640.0 640 635.625

 RSI berada dalam area overbought  Harga berada dalam area upper band Prediksi

605 600.0


560.0 551.524



Posisi 84.07 8.96 54.94 605 640


October November December 2017 February PWON -Stochastic %D(6,3,3)= 70.37, Stochastic %K = 73.02,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 PWON -MACD

(5,3) = -9.35,Signal()= -6.87

PWON -TSI(3,5,3) = 54.94, Volume()= 79,640,800.00 R(14)= -8.00, 79,640,800.00 Created AmiBroker - advanced charting andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com PWONwith-William's%

March

April

May

540 80 534.167 73.0159 534.167 73.0159 100.0 90.0 80.0 70.0 70.3704 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 70.3704 10.0 0.0 15.0 20 10.0 -6.86708 5.0 79,640,800 0.0 -5.0 -10.0 -9.35003 54.9419 60.0 40.0 47.4927 20.0 0.0 79,640,800 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 -100.0 -8


TECHNICAL ANALYSIS

55May May2017 2017

KAEF

TRADING BUY

S1

2420

R1

2550

S2

2290

R2

2680

Closing Price

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

KAEFBroadeningWedge 2,788.33 2,788.33 3,000 2,550

2490

2,490 2,490 2,490 2,456.25 2,400 2,450

 MACD line dan signal line indikasi negatif  Stochastics fast line & slow indikasi positif

2,116

 Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

1,800 1,772.8 1,635 1,540.71 1,540.71

 RSI berada dalam area netral  Harga berada dalam area upper band

Prediksi



Posisi 89.20 47.27 33.51 2116 2450

ACES

TRADING BUY

S1

920

R1

965

S2

875

R2

1010

Closing Price

1,200

600

Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif

October November December 2017 February KAEF-Stochastic %D(6,3,3)= 56.08, Stochastic %K = 50.00,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

March

April

May

KAEF-MACD(5,3) = -14.91,Signal()= -17.04 KAEF -TSI(3,5,3) = 33.51, Volume()= 6,160,900.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -6.56,andVolume()= technical analysis 6,160,900.00 software. http://www.amibroker.com KAEF-William's%

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

ACESUpward Sloping Channel 1,020.0 973.333 973.333 965 950 950 960.0 950

950  MACD line dan signal line indikasi positif

930 929.375 925 900.0 925 915.5 880

 Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan

 Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area netral

840.0

 Harga berada dalam area upper band

Prediksi

80 56.0842 56.0842 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 50 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 50 -14.9067 60.0 40.0 20 20.0 0.0 -20.0 -17.0374 6,160,900 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0 41.2105 80.0 60.0 40.0 33.5149 20.0 0.0 6,160,900 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -6.55738

812.024 780.0



Posisi 66.81 3.78 7.89 916 930


October November December 2017 February ACES-Stochastic %D(6,3,3)= 49.11, Stochastic %K = 46.29,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ACES -MACD(5,3) = -3.26,Signal()= -1.27 ACES-TSI(3,5,3) = 7.89, Volume()= 7,896,000.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -15.00, andVolume()= technical analysis 7,896,000.00 software. http://www.amibroker.com ACES-William's%

March

April

May

80 720.0 49.1135 100.0 49.1135 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 46.2946 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 46.2946 -1.26938 12.0 20 6.0 0.0 -3.2606 -6.0 7,896,000 -12.0 -18.0 8.85741 80.0 60.0 40.0 20.0 7.89112 0.0 7,896,000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -15


TRADING VIEW

5 May 2017

5 May 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker

Rec

04-05-17

Price Entry

Exit

Support S2 S1

Resistance R1 R2

MACD

Indicators Stoc*

MA5*

1 Month High Low

Agriculture AALI Trading Sell LSIP Trading Sell SGRO Trading Sell

14100 1370 2050

14100 1370 2050

13925 1360 2030

13925 1335 1965

14050 1360 2030

14175 1385 2090

14300 1410 2150

Negatif Positif Negatif

Negatif Negatif Negatif

Negatif Negatif Negatif

15400 1525 2150

14125 1355 1900

Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS

11875 1615 2590 2050 645 910

11875 1615 2590 2050 645 910

12300 1595 2500 2010 635 895

11050 1545 2270 1895 610 870

11675 1595 2500 2010 635 895

12300 1645 2730 2120 660 920

12925 1695 2960 2230 685 945

Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif

Positif Positif Negatif Negatif Negatif Positif

Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif

14200 1940 3720 2420 780 1015

11100 1625 2650 2100 660 890

Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell 715 SMGR Trading Sell 8650 INTP Trading Sell 16225 SMCB Trading Sell 880

715 8650 16225 880

705 8475 16075 860

685 8475 15825 860

705 8600 16075 875

725 8725 16325 890

745 8850 16575 905

Negatif Negatif Negatif Negatif

Negatif Negatif Positif Negatif

Negatif Negatif Negatif Negatif

820 9350 17200 940

715 8650 15400 870

8800 975

8800 975

9125 960

8450 930

8675 960

8900 990

9125 1020

Negatif Negatif

Positif Positif

Negatif Negatif

9350 1220

8250 970

8475 68000 45425 1575

8475 68000 45425 1575

8625 69325 45625 1590

8325 66325 44625 1490

8425 67325 45125 1540

8525 68325 45625 1590

8625 69325 46125 1640

Positif Positif Negatif Negatif

Positif Positif Positif Positif


8550 68575 45800 1620

7925 63500 42175 1475

Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell 1775 1775 PTPP Trading Buy 2700 2700 WIKA Trading Sell 2230 2230 ADHI Trading Sell 2160 2160 WSKT Trading Sell 2290 2290

1745 2810 2190 2110 2250

1685 2470 2080 2110 2250

1745 2640 2190 2150 2280

1805 2810 2300 2190 2310

1865 2980 2410 2230 2340

Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif

Positif Negatif Negatif Negatif Negatif

Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif

1900 3510 2510 2470 2500

1740 2800 2180 2150 2230

Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy 2420 2420 JSMR Trading Buy 4650 4650 ISAT Trading Sell 7175 7175 TLKM Trading Sell 4370 4370

2530 4690 7100 4340

2290 4470 6975 4290

2370 4580 7100 4340

2450 4690 7225 4390

2530 4800 7350 4440

Negatif Positif Negatif Negatif

Positif Positif Negatif Negatif


2710 4750 7350 4500

2340 4400 6700 3993

Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell

Miscellaneous Industry ASII Trading Buy GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry INDF Trading Buy GGRM Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF Trading Buy

Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN

Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Buy

11700 13925 6625 17825 2350

11700 13925 6625 17825 2350

12000 14150 6925 17725 2420

11400 12850 6250 17500 2270

11600 13500 6475 17725 2320

11800 14150 6700 17950 2370

12000 14800 6925 18175 2420

Positif Positif Positif Negatif Positif

Positif Positif Positif Negatif Positif

Positif Positif Positif Positif Positif

12425 13275 6950 18000 2390

11400 12300 6075 15800 2060

Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 25050 MPPA Trading Sell 880

25050 880

25800 860

23450 805

24625 860

25800 915

26975 970

Negatif Negatif

Positif Negatif

Negatif Negatif

29450 1180

25600 915


DAILY REPORT 05 May 2017

Recommend Documents