TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4. 1. Pengumpulan Data 4. 1. 1. Logo Perusahaan
Gambar 4.1 Logo PT. SINAR SOSRO INDONESIA
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Page 1
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
4. 1. 2. Profile Perusahaan Nama Perusahaan
: PT. Sinar Sosro Indonesia
Alamat
: Jl. Raya Bekasi km 28, Jakarta Timur
Telepon
: (021) 8840855
Fax
: (021) 8843320
Website
: www.sosro.com
4. 1. 3. Sekilas Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sosro Indonesia berawal dari perusahaan pengolahan teh yaitu PT. Gunung Slamet yang berlokasi di Slawi, Jawa Tengah. PT. Gunung Slamet memproduksi teh kering Cap Botol dan Cap Poci. Ide membuat teh botol tercetus pada tahun 1973 ketika mengadakan bulan promosi di Jakarta. Pada promosi tesebut di peragakan cara pembuatan minuman teh dengan perbandingan dosis teh, air dan gula yang tepat untuk menghasilakan teh seduhan dengan cita rasa yang khas. Sisa seduhan teh di masukan ke dalam botol dan jerigen oleh karyawan untuk dibawa pulang. Dari peristiwa itu timbul ide untuk memasukan seduhan teh dalam botol. Ide tersebut dilaksanakan dengan mendirikan PT. Sinar Sosro berdasarkan akta pendirian No.9 tanggal 17 Juli tahun 1974 dengan notaris Milly Karmila Siregar, SH. PT. Sinar Sosro mulanya berlokasi di Taman Sari, Jakarta. Pada saat itu produksi dikerjakan secara manual dengan peralatan yang sederhana. Produksi yang dihasilkan rata - rata 50 krat per hari dengan pemasaran pertama di warung sate Slawi, proyek Senen, Jakarta. UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Page 2
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Pada tahun 1975 di mulai rencana produksi dengan sistem semi otomatis menggunakan mesin lini 1 di Cakung, Jakarta Timur.Mesin ini mulai beroprasi pada tahun 1976 dengan kapasitas 6000 botol per jam. Pada tahun yang sama PT. Sinar Sosro mendapat pengesahan dari Mentri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat No. YA. 5/10/25 tertanggal 6 Febuari 1976 dan terdaftar di Pengadilan Negeri Bekasi tertanggal 8 mei 1976. Untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, maka pada tahun 1978 didatangkan mesin yang lebih moderen dengan kapsitas produksi 30.000 botol per jam. Mesin ini di namakan mesin lini 2 yang beroperasi satu tahun kemudian. Pada tahun 1982 dipasang mesin instalasi mesin 3 yang bekerja secara otomatis penuh. Mesin ini mulai beroperasi tahun 1983 dengan kapsitas 80.000 botol per jam. Pada tahun 1984 mesin lini 1 dipindahkan ke PT. Toba Sosro Kencono, Semarang. Dalam perkembangannya Grup Sosro mendirikan perusahan di beberapa daerah dan bergerak berbagai bidang usaha. Adapun perusahaan yang tergabung dalam Grup Sosro adalah sebagai berikut : 1. PT. Sinar Sosro di Jakarta, meproduksi teh botol. 2. PT. Surya Sosro di Surabaya, memproduksi teh botol dan air mineral. 3. PT. Toba Sosro Kencono di Semarang, memproduksi teh botol. 4. PT. Reksobudi Adijaya di Medan memproduksi teh botol. 5. PT. Sinar Sosro di Pandeglang, memproduksi teh botol. 6. PT. Sinar Jati Mulia Gemilang di Tambun, memproduksi krat dan sedotan. 7. PT. Bina Rukun Jaya di Tambun, bergerak dalam bidang percetakan.
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Page 3
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
8. PT. Uniom Multi Pack di Tambun, memproduksi teh kotak dan fruit tea. 9. PT. Gunung Slamet di Slawi, memproduksi teh kering. 10. PT. Sinar Tunas di Jakarta bergerak dalam bidang angkutan. 11. PT. Sasana Cakra Mekarjaya di Bekasi, bergerak dalam bidang distribusi. Pada tahun 2000, PT. Sinar Sosro I melakukan penggabungan semua perusahaan Grup Sosro yang memproduksi teh botol. Kantor pusat PT. Sinar Sosro berada di Cakung, Jakarta Timur. Penggabungan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing perusahaan dan meningkatkan modal. 4. 1. 4. Keterangan untuk produk PT. Sinar Sosro Indonesia :
TEH BOTOL SOSRO Salah satu produk unggulan PT. SINAR SOSRO Indonesia adalah Tehbotol Sosro kemasan botol beling atau sering disebut RGB (Returnable Glass Bottle). Tehbotol Sosro kemasan botol beling merupakan produk teh siap minum yang pertama di Indonesia dan di Dunia yang sudah diluncurkan sejak Tahun 1974.
STEE Pada tahun 90-an, untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk teh dengan harga lebih terjangkau dan volume yang lebih banyak, maka PT. SINAR SOSRO Indonesia meluncurkan produk teh dalam kemasan botol beling (Returnable Glass Bottle) dengan merk STEE bervolume 318 ml. Air minum Prim-A
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Page 4
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Air minum Prim-A hadir dalam kemasan cup 240ml, botol plastik 330ml, 600ml dan 1.5 liter, dan dalam kemasan gallon
TEBS TEBS Adalah kategori Minuman Teh berkarbonasi yang Launching pada bulan November tahun 2004 dengan kemasan botol beling (Returnable Glass Bottle) dalam volume 230 ml yang kemudian disusul dengan kemasan kaleng dengan volume 318 ml.
HAPPY JUS Untuk kategori minuman Jus, PT. SINAR SOSRO menghadirkan produk HAPPY JUS yang launching pada awal tahun 2005. Produk ini lebih banyak diminati oleh anak-anak. Sampai dengan saat ini HAPPY JUS hadir dalam kemasan Genggam (Tetra Pak) dengan volume 200ml dan kemasan Pouch dengan volume 188ml.
JOY TEA GREEN
Joy Tea Green Sosro adalah produk terbaru dari PT. SINAR SOSRO yang diluncurkan pada tanggal 26 Oktober 2007. Salah satu bahan dasar produk ini adalah Teh Hijau atau Green Tea, dimana Teh Hijau juga mengandung Antioksidan yang berguna untuk kesehatan.
TEH CELUP SOSRO Teh Celup Sosro merupakan produk teh siap saji yang dihasilkan oleh PT. GUNUNG SLAMAT (sister company dari PT. Sinar Sosro Indonesia) dengan banyak varian produknya .
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Page 5
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
4. 1. 5. Dasar / Filosofi PT. Sinar Sosro
Peduli terhadap KWALITAS
Peduli terhadap KEAMANAN
Peduli terhadap KESEHATAN
Serta RAMAH LINGKUNGAN
4. 1. 6. Kebijakan Perusahaan 4. 1. 6. 1. Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Direksi beserta seluruh jajaran karyawan PT. Sinar Sosro Indonesia secara terus-menerus dan konsekuen bertekad untuk: 1. Menghayati dan mematuhi norma-norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 2. Selalu mendukung upaya-upaya pencegahan terhadap kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta pencemaran lingkungan. 3. Menciptakan sikap dan perilaku seluruh unsur pimpinan yang bertanggung jawab atas terlaksananya program K3 dengan selalu mengawasi keadaan unit kerjanya dan cara kerja bawahannya. 4. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan penerapan peraturan-peraturan K3, biro inspeksi dan keselamatan serta biro kesehatan.
Kebijakan dibuat tidak lain untuk dapat dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan yang berada dilingkungan PT. Sinar Sosro Indonesia
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Page 6
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
dalam usahanya untuk menciptakan kesejahteraan dan tercapainya tujuan perusahaan.
4. 1. 6. 2. Kebijakan Mutu Perusahaan “ Kepuasan pelanggan melalui peningkatan mutu produk dan pelayanan secara terus-menerus “. 4. 1. 7. Struktur Organisasi Struktur organisasi setelah penggabungan terbagi atas kantor pusat dan unit pabrik. Kantor pusat dipimpin oleh direktur utama ( direktur operasi ) dan dibantu oleh empat wakil direktur dan pimpinan pabrik pada setiap unit pabrik. Unit pabrik di Jakarta atau biasa disebut PT. SSI di pimpin oleh seorang pimpinan pabrik yang membawahi 8 bidang yaitu produksi, plan engginering dan maintenance (PEM), Quality control (QC), Akunting (Finance), Personalia dan umum (P&U), Material handling, Gudang peti isi / peti botol (PI/PB) dan Pembelian. Struktur organisasi PT. SSI secara lengkap dapat di lihat pada lampiran. Tanggung jawab masing – masing jabatan dalam struktur organisasi adalah sebagai berikut : Pimpinan unit pabrik bertanggung jawab atas seluruh pengoprasian pabrik agar berlangsung secara efektif dan efisien. Dalam hal ini mencakup kegiatan produksi, perawatan mesin, pergudangan, keuangan, pembelian, pengendalian mutu, personalia dan umum dan pengangkutan barang di pabrik.
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Page 7
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Manager produksi bertanggung jawab atas kelancaran proses produksi dan membuat rencana produksi sehingga menghasilkan produk yang berkualitas. Manager PEM bertanggung jawab atas optimalisasi sumber daya yang tersedia dan menjaga kebersihan kawasan produksi. Manager QC bertanggung jawab atas pengendalian mutu, baik pada bahan baku, proses produksi maupun produk jadi dan limbah pabrik sehingga produk yang dihasilkan memenuhi standar mutu. Manager akunting bertanggung jawab mengkoordinasi kegiatan keuangan perusahaan dan membuat laporan keuangan perusahaan serta mengelola dana pengupahan karyawan untuk menunjang operasional perusahaan. Selain itu manager akunting membantu pimpinan unit pabrik untuk menyempurnakan kebijakan keuangan, dan anggaran produksi. Manager personalia dan umum bertanggung jawab mengelola sunber daya manusia dan umum. Sumber daya manusia yang ada dikembangkan manjadi tenaga kerja yang handal, optimal sesuai dengan potensinya dan kapasitas peralatan kerja pendukung. Pelayanan umum dikelola secara terkendali dalam rangka menunjang kelancaran operasional perusahaan. Supervisor material handling bertanggung jawab atas operasional forklift untuk memindahkan material yaitu bahan baku, botol kosong dan botol isi, mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan pengadaan barang/material yang berkualitas untuk keperluan operasional maupun penunjang kelancaran perusahaan.
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Page 8
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Kepala gudang logistic bertanggung jawab dalam menerima, meyimpan dan mengeluarkan bahan baku dan bahan penolong untuk keperluan produksi. Selain itu, kepala gudang logistik bertanggung jawab atas keamanan dan kerusakan barang yang disimpan.
4. 1. 8. Ketenagakerjaan Sampai saat ini PT. SSI berjumlah 499 yang terdiri dari 490 tenaga kerja lakilaki dan 9 orang tenaga kerja wanita. Latar belakang pendidikan cukup beragam minimal pendidikan SMP yaitu pegawai lama yang memasuki usia pensiun, sisanya SLTA dan sarjana. Tenaga kerja yang ada terdiri dari tenaga kerja tetap dan tenaga kerja harian, tenaga kerja harian adalah tenaga kerja yang belum di angkat menjadi tenaga kerja tetap. Tenaga kerja tetap dibayar 2 hari sebelum bulan berakhir dan apbila hari pembayaran jatuh pada hari minggu, pembayaran dilaksanakan sehari sebelumnya. Sedangkan tenaga kerja harian di bayar setelah 3 hari periode minggu sebelumnya. Komponen upah terdiri dari gaji pokok imbalan hadir dan uang makan. Tenaga kerja di pabrik dibagi berdasarkan waktu (shift) yaitu : Shift 1 : jam 00.00 sampai 08.00 WIB Shift 2 : jam 08.00 sampai 16.00 WIB Shift 3 : jam 16.00 sampai 00.00 WIB Tunjangan dan fasilatas yang diberikan PT. Sinar Sosro Indonesia
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Page 9
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
1. Jamsostek, yang meliputi program antara lain jaminan kecelakan kerja, kematian, hari tua dan pemeliharaan kesehatan. 2. Pakaian seragam yang diberikan setiap tahun. 3. Rekreasi yang diberikan setiap tahun. 4. Antar jemput karyawan. 5. Tempat ibadah (Masjid) 6. Kantin (subsidi) 7. Koperasi simpan pinjam 8. Sumbangan bagi karyawan dan keluarga karyawan (pernikahan, khitanan, dan meninggal) 9. Tunjangan Hari Raya (THR)
4. 1. 9. Proses Produksi TAHAP I : Penyeduhan TEH Teh Wangi Melati, diseduh di dalam tangki ekstraksi dengan air mendidih yang sudah melalui proses filtrasi dan pemanasan. Setelah proses penyeduhan Teh selesai,maka Teh Cair Pahit ( TCP ) hasil seduhan tersebut dilewatkan ke filter cosmos dan ditampung di tangki pencampuran ( Mixing Tank ).
TAHAP II : Pelarutan Gula Gula pasir putih, dilarutkan dengan air panas di tangki pelarutan gula sampai menjadi sirup gula. Sirup Gula ini kemudian difilter dan dipompa kedalam tangki penampungan.
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Page 10
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
TAHAP III : Pencampuran Dari tangki penampungan, sirup gula dipompa ke tangki pencampuran hingga kadar gula untuk Teh Cair Manis ( TCM ) mencapai standar yang telah ditentukan.
TAHAP IV : Pemanasan Teh Cair Manis Teh Cair Manis ( TCM ) adalah hasil pencampuran Teh Cair Pahit ( TCP ) dengan sirup gula yang kemudian dipompa ke unit pasteurisasi ( Proses Pemanasan ). Pada proses ini TCM dipanaskan dengan Heat Exchanger (Pemanas Tidak Langsung) hingga mencapai temperatur diatas 90° C.
TAHAP V : Pengisian Dalam Botol Dari unit pasteurisasi ini TCM dipompa ke mesin pengisi botol. Di stasiun ini, TCM dengan temperatur diatas 90° C diisi kedalam botol panas yang sudah dicuci dan steril, sehingga bebas dari kuman. Dalam keadaan panas, botol langsung ditutup, diangkut dan dibiarkan dingin dengan sendirinya. Oleh karena itu, TBS (Teh Botol Sosro) tetap segar dan tahan lama walaupun tanpa penambahan bahan pengawet selama kerapatan botol terjamin. 4. 2. Pengumpulan Data 4. 2. 1. Jumlah Produksi Teh Botol Sosro Tahun 2011 Tabel 4.1 Data Produksi Teh Botol Sosro Tahun 2011 No 1 2 3 4 UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Bulan Januari Februari Maret April
Produksi 15360000 16000000 17280000 19200000
Page 11
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
5 6 7 8 9 10 11 12
Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember ∑
14080000 23040000 16560000 17280000 18000000 15120000 21120000 18720000 211760000
4. 2. 2. Harga Bahan Baku Tabel 4. 2. Harga Bahan Baku Bahan Baku Penolong Bahan Kimia PAC Sodium Hipokhlorit Air Gula The
Harga Bahan Baku Per Kg Rp 1.525.000 Rp 1.400.000 Rp 3.000 Rp 12.000 Rp 2.500
4. 2. 2. Biaya Pemesanan Biaya Pemesanan yaitu semua biaya yang meliputi biaya administrasi untuk pembelian atau pemesanan kepada pemasok (supplier) dari luar. Besar kecilnya pemesanan akan sangat tergantung pada seberapa sering pesanan akan dibuat dengan volume pesanan barang. Berdasarkan wawancara section head pengelolaan air, didapatkan biaya pemesanan setiap 1x pesan adalah 5% dari harga bahan baku.
Tabel 4.3 Biaya Pemesanan Bahan Baku Penolong UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Biaya Pemesanan (5% Dari Harga Page 12
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Bahan Kimia PAC Sodium Hipokhlorit Air Gula Teh
Rp Rp Rp Rp Rp
Bahan Baku) 76.250 /1 x pesan 70.000 /1 x pesan 150 /1x pesan 600 /1 x pesan 125 /1 x pesan
4. 2. 3. Biaya Penyimpanan Biaya penyimpanan yaitu biaya yang berkaitan dengan biaya penyimpanan barang, misalnya biaya sewa gudang, biaya pengawasan gudang, asuransi, biaya bunga bank, listrik dan pajak. Biaya penyimpanan bahan baku penolong untuk PT BSD adalah 15% dari harga bahan baku penolong tersebut. Tabel 4.4 Biaya Penyimpanan
Bahan Baku Penolong Bahan Kimia PAC Sodium Hipokhlorit Air Gula The
Biaya Penyimpanan (15% Dari Harga Bahan Baku) Rp 228.750 Rp 210.000 Rp 450 Rp 1.800 Rp 375
4. 2. 4. Lead Time Waktu tegang adalah waktu yang dibutuhkan mulai dari awal pemesanan dilakukan sehingga bahan baku sampai ke pabrik. Lead time tersebut berlaku untuk setiap kali pemesanan. Data lead time bahan baku penolong untuk PT BSD adalah Sebagai berikut: Tabel 4.5 Lead Time No
Bahan Baku Penolong
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Lead Time Page 13
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
1 2 3 4
Bahan Kimia PAC Sodium Hipokhlorit Air Gula
1 Hari 1Hari 1 Hari 1 Hari
4. 2. 4. 1. Struktur Biaya Untuk menentukan ukuran lot perlu diketahui harga dari setiap item per unit, biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. Dibawah ini dijelaskan tabel data struktur biaya dari setiap bahan baku.
4. 2. 4. 3. Bill Of Material TEH
AIR
BAHAN KIMA PAC
GULA
Sodium Hipokhlorit
Gambar 4 . 2. Bill of Material
4. 3. Pengolahan Data 4. 3. 1. Langkah-langkah MRP Dalam penerapan metode MRP ada empat langkah dasar yang diperlukan, yaitu: UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Page 14
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Netting
Merupakan proses perhitungan kebutuhan bersih suatu item untuk periode yang tercakup dalam horizon perencanaan. Besarnya kebutuhan bersih merupakan selisih antara kebutuhan kotor dengan status persediannya. Dalam pesanan matematis :NRt = GRt – SRt – Oht NR = 0 bila GR – SR – OH < 0 Keterangan: NRt = Net Requirement untuk t adalah kebutuhan bersih pada periode t’ GRt = Gross Requirement untuk t adalah kebutuhan kotor pada periode t’ SRt = Scheduling Receipt untuk t adalah jadwal penerimaan pada perode t’ OHt = On Hand Inventory untuk t adalah persediaan di tangan pada periode t’
Offsetting
Waktu tunggu (lead time) yang diperlukan untuk menetukan saat/tanggal perintah pesanan, dengan cara menghitung kebutuhan bersih yang harus tersedia dengan LEAD TIME.
Lotting Pengolahan di sini menggunakan 4 metode yaitu:
a. FOQ (Fixed Order Quantity) b. EOQ (Economic Order Quantity) c. FPR (Fixed Periode Requirement) d. L4L (Lot for lot)
Exploding
Exploding merupakan proses perhitungan kebutuhan untuk tingkat yang lebih bawah yang didasarkan dari struktur produk dari item utama/induk. Berikut ini penentuan Offsetting dan perhitungan Netting, Lotting dan Eksploding dengan menggunakan semua metode.
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Page 15
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
4. 3 .2 Perhitungan MRP Dengan Metode FOQ Dalam memecahkan metode ini menggunakan intuisi, karena sesuai dengan teori yang ada bahwa metode ini tidak memperlihatkan kapasitas produksi, fasilitas, jumlah dan metode ini berprinsip pada order quantity tetap. Dimana dalam penentuan rencana pemesanan ditetapkan berdasarkan pengalaman yang telah ada dan intuisi.Teknik ini digunakan karena adanya keterbatasan fasilitas, misalnya keterbatasan kemampuan gudang, kemampuan pabrik untuk memesan atau jika bahan itu dibuat sendiri. Dalam penulisan laporan ini untuk metode FOQ diambil dari data permintaan yang terbesar dengan interval periode yang tetap dikarenakan agar hasil MRP yang diharapkan lebih efisien. Berikut adalah contoh perhitungan MRP sepatu menggunakan metode FOQ ditunjukan pada Tabel 4. 6, sedangkan perhitungan material lainnya dapat di lihat di lampiran
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Page 16
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.6. Perhitungan MRP Teh Dengan Metode FOQ MRP for Teh (Level 0) Lead Time : 1
Lot Size : FOQ (max)
Quantity On Hand :0
Safety Stock : 0 Periode
Description Gross Requiremen ts Planned Order Releases Planned Order Receipt On Hand 0 Biaya Simpan (Rp) Biaya Pesan (Rp) Biaya Total Persediaan (Rp)
180000 00
0
0
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1536000 0
1600000 0
172800 00
192000 00
140800 00
230400 00
165600 00
172800 00
180000 00
151200 00
211200 00
187200 00
1800000 0
1800000 0
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
1800000 0
1800000 0
2640000
4640000
180000 00 536000 0
180000 00 416000 0
180000 00 808000 0
180000 00 304000 0
180000 00 448000 0
180000 00 520000 0
180000 00 520000 0
180000 00 808000 0
180000 00 496000 0
:
375 x 60080000
:
125 x 12
:
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Total
1
2117600 00
12 180000 00 424000 0
6008000 0
2.250 10
1500 2.250 10
Page 17
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.7. Perhitungan MRP Air Dengan Metode FOQ MRP for Air (Level 1) Lead Time : 1
Lot Size : FOQ (max)
Quantity On Hand :0
Safety Stock : 0 Periode
Description Gross Requiremen ts Planned Order Releases Planned Order Receipt On Hand 0 Biaya Simpan (Rp) Biaya Pesan (Rp) Biaya Total Persediaan (Rp)
180000 00
0
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
:
450 x 0
:
150 x 12
:
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Total
1
12 2160000 00
12
0
0 1800 1800
Page 18
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.8. Perhitungan MRP Gula Dengan Metode FOQ MRP for Gula (Level 1) Lead Time : 1
Lot Size : FOQ (max)
Quantity On Hand :0
Safety Stock : 0 Periode
Description Gross Requirement s Planned Order Releases Planned Order Receipt On Hand 0 Biaya Simpan (Rp) Biaya Pesan (Rp) Biaya Total Persediaan (Rp)
180000 00
0
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
:
1.800 x 0
0
:
600 x 12
7200
:
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Total
1
12 2160000 00
12
0
7200
Page 19
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.9. Perhitungan MRP Bahan Kimia PAC Dengan Metode FOQ MRP for Bahan Kimia PAC (Level 2) Lead Time : 1
Lot Size : FOQ (max)
Quantity On Hand :0 Periode
Descriptio n Gross Requireme nts Planned Order Releases Planned Order Receipt
Safety Stock : 0
180000 00
On Hand 0 Biaya Simpan (Rp) Biaya Pesan (Rp) Biaya Total Persediaan (Rp)
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
:
228750 x 0
0
:
76250 x 12
915000
:
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
11
12 2160000 00
12
0
0
915000
Page 20
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.10. Perhitungan MRP Sodium Hipokhlorit Dengan Metode FOQ MRP for Sodium Hipokhlorit (Level 2) Lead Time : 1
Lot Size : FOQ (max)
Quantity On Hand :0 Periode
Descriptio n Gross Requireme nts Planned Order Releases Planned Order Receipt
Safety Stock : 0
180000 00
On Hand 0 Biaya Simpan (Rp) Biaya Pesan (Rp) Biaya Total Persediaan (Rp)
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
180000 00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
:
210000 x 0
0
:
70000 x 12
840000
:
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
11
12 2160000 00
12
0
0
840000
Page 21
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
4. 3. 3 EOQ Perhitungan lot untuk menentukan jumlah pemesanan yang ekonomis untuk ukuran kuantitas pemesananya (Lot Size), penentuan ukuran lot untuk semua material adalah sebagai berikut: Dimana : EOQ = Economic Order Quantity d = Penggunaan Rata-rata pertahun c = Biaya pesan I = Biaya simpan
Teh
2dc = i
= D=
=D=
209916000 17493000 12
=D=
dibulatkan 3415 unit
211047000 17587250 12
2 x17587250x7 6250 3424.15 228750
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
dibulatkan 3415 unit
209916000 17493000 12
2 x17493000 x600 3414.97 1800
Bahan Kimia PAC
2dc = i
dibulatkan 10290 unit
2 x17493000 x150 3414.97 450
Gula
2dc = i
211760000 17646667 12
2 x17646667 x375 10289.9 125
Air
2dc = i
= D=
dibulatkan 3424 unit
Page 22
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Sodium Hipoklorit
=D=
211047000 17587250 12
2dc 2 x17587250x7 0000 3424.15 = i 210000
dibulatkan 3424 unit
Berikut adalah contoh perhitungan MRP sepatu menggunakan metode EOQ ditunjukan pada Tabel 4.11,
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Page 23
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.11. Perhitungan MRP Teh Dengan Metode EOQ MRP for Teh (Level 0) Lead Time : 1
Lot Size : EOQ (10290 x 1700)
Quantity On Hand :0
Safety Stock : 0
Gross Requirements Planned Order Releases Planned Order Receipt
On Hand Biaya Simpan (Rp) Biaya Pesan (Rp) Biaya Total Persediaan (Rp)
Total
Periode
Description
174930 00
0
0
0
1 153600 00 174930 00 174930 00
2 160000 00 174930 00 174930 00
3 172800 00 174930 00 174930 00
4 192000 00 174930 00 174930 00
5 140800 00 174930 00 174930 00
6 230400 00 174930 00 174930 00
7 165600 00 174930 00 174930 00
8 172800 00 174930 00 174930 00
9 180000 00 174930 00 174930 00
10 151200 00 174930 00 174930 00
11 211200 00 174930 00 174930 00
213300 0
362600 0 7.700 9
383900 0
213200 0
554500 0
-2000
931000
114400 0
637000
301000 0
-617000
:
375 x 20534000
:
125 x 12
:
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
12 187200 00
2117600 00 12
174930 00 184400 0
2053400 0
1500 7.700 9
Page 24
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.12. Perhitungan MRP Air Dengan Metode EOQ MRP for Air (Level 1) Lead Time : 1
Lot Size : EOQ (3415 x 5150)
Quantity On Hand :0
Safety Stock : 0 Periode
Description Gross Requiremen ts Planned Order Releases Planned Order Receipt On Hand 0 Biaya Simpan (Rp) Biaya Pesan (Rp) Biaya Total Persediaan (Rp)
175872 50
0
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
174930 00
174930 00
174930 00
174930 00
174930 00
174930 00
174930 00
174930 00
174930 00
174930 00
174930 00
174930 00
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
94250
188500
282750
377000
471250
565500
659750
754000
848250
942500
175872 50 103675 0
:
450 x 7351500
:
150 x 12
:
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Total
1
12 2099160 00
12 175872 50 113100 0
7351500
3.310 09 1800 3.310 09
Page 25
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.13. Perhitungan MRP Gula Dengan Metode EOQ MRP for Gula (Level 1) Lead Time : 1
Lot Size : EOQ (3415 x 5150)
Quantity On Hand :0
Safety Stock : 0 Periode
Description Gross Requiremen ts Planned Order Releases Planned Order Receipt On Hand 0 Biaya Simpan (Rp) Biaya Pesan (Rp) Biaya Total Persediaan (Rp)
175872 50
0
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
174930 00
174930 00
174930 00
174930 00
174930 00
174930 00
174930 00
174930 00
174930 00
174930 00
174930 00
174930 00
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
94250
188500
282750
377000
471250
565500
659750
754000
848250
942500
175872 50 103675 0
:
1.800 x 7351500
:
600 x 12
:
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Total
1
12 2099160 00
12 175872 50 113100 0
7351500
1.320 10 7200 1.320 10
Page 26
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.14. Perhitungan MRP Bahan Kimia PAC Dengan Metode EOQ MRP for Bahan Kimia PAC (Level 2) Lead Time : 1
Lot Size : EOQ (3424 x 5150)
Quantity On Hand :0 Periode
Descriptio n Gross Requireme nts Planned Order Releases Planned Order Receipt
Safety Stock : 0
176336 00
On Hand 0 Biaya Simpan (Rp) Biaya Pesan (Rp) Biaya Total Persediaan (Rp)
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
175872 50
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
176336 00
46350
92700
139050
185400
231750
278100
324450
370800
417150
463500
509850
556200
:
228750 x 3615300
8.270 11
:
76250 x 12
:
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
11
12 2110470 00
12
3615300
915000 8.270 11
Page 27
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.15. Perhitungan MRP Sodium Hipokhlorit Dengan Metode EOQ MRP for Sodium Hipokhlorit (Level 2) Lead Time : 1
Lot Size : EOQ (3424 x 5150)
Quantity On Hand :0
Safety Stock : 0 Periode
Description Gross Requirements Planned Order Releases Planned Order Receipt
17633600
On Hand 0 Biaya Simpan (Rp) Biaya Pesan (Rp) Biaya Total Persediaan (Rp)
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 17587250
17587250
17587250
17587250
17587250
17587250
17587250
17587250
17587250
17587250
17587250
17587250
17633600
17633600
17633600
17633600
17633600
17633600
17633600
17633600
17633600
17633600
17633600
17633600
17633600
17633600
17633600
17633600
17633600
17633600
17633600
17633600
17633600
17633600
17633600
46350
92700
139050
185400
231750
278100
324450
370800
417150
463500
509850
556200
:
210000 x 3615300
7.59011
:
70000 x 12
840000
:
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
11
12 211047000
12
3615300
7.59011
Page 28
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
4.3.4. Perhitungan MRP Dengan Metode FPR Konsep ini menggunakan konsep pemesanan dengan interval tetap, tetapi jumlah yang dipesan bervariasi. Jumlah yang dipesan merupakan penjumlahan dari permintaan pada periode-periode yang ada. Misalnya kebutuhan bersih dua periode telah ditetapkan, teknik ini dapat memasukkan pesanan paeriode lainnya, kecuali saat kebutuhan bersih dalam suatu periode yang ditentukan sama dengan nol dapat memajukan interval pemesanan. Karena di dalam penulisan laopran ini tetang merencanakan kebutuhan material pada satu tahun kedepan (12 bulan) maka agar lebih efisien interval waktu yang digunakan adalah tiap dua periode. Berikut adalah contoh perhitungan MRP The Sosro menggunakan metode FPR ditunjukan pada Tabel 4.15
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Page 29
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.16. Perhitungan MRP Teh Dengan Metode FPR MRP for Teh (Level 0) Lead Time : 1
Lot Size : FPR (max)
Quantity On Hand :0
Safety Stock : 0 Periode
Description 1 153600 00
Gross Requirements Planned Order Releases Planned Order Receipt On Hand Biaya Simpan (Rp) Biaya Pesan (Rp) Biaya Total Persediaan (Rp)
313600 00
0
0
0
313600 00 160000 00
:
1800 x 109360000
:
125 x 6
:
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
2 160000 00 364800 00 0 0
3 172800 00
364800 00 192000 00
4 192000 00 371200 00 0 0
5 140800 00
371200 00 230400 00
6 230400 00 338400 00 0 0
Total 7 165600 00
338400 00 172800 00
8 172800 00 331200 00 0 0
9 180000 00
331200 00 151200 00
10 151200 00 398400 00 0 0
11 211200 00
12 187200 00
2117600 00 6
398400 00 187200 00
0 0
1093600 00
1.97011 750 1.97011
Page 30
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.17. Perhitungan MRP Air Dengan Metode FPR MRP for Air (Level 1) Lead Time : 1
Lot Size : FPR (max)
Quantity On Hand :0
Safety Stock : 0 Periode
Description Gross Requiremen ts Planned Order Releases Planned Order Receipt On Hand Biaya Simpan (Rp) Biaya Pesan (Rp) Biaya Total Persediaan (Rp)
3136000 0
0
2
3
4
5
6
7
8
9
10
3136000 0
0
3648000 0
0
3712000 0
0
3384000 0
0
3312000 0
0
3984000 0
0
3648000 0
0
3712000 0
0
3384000 0
0
3312000 0
0
3984000 0
3136000 0
0
3648000 0
0
3712000 0
0
3384000 0
0
3312000 0
0
3984000 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
:
450 x 0
0
:
150 x 6
900
:
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Total
1
11
12 21176000 0
6
0
900
Page 31
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.18. Perhitungan MRP Gula Dengan Metode FPR MRP for Gula (Level 1) Lead Time : 1
Lot Size : FPR (max)
Quantity On Hand :0 Periode
Descriptio n Gross Requireme nts Planned Order Releases Planned Order Receipt On Hand Biaya Simpan (Rp) Biaya Pesan (Rp) Biaya Total Persediaan (Rp)
Safety Stock : 0
3136000 0
0
2
3
4
5
6
7
8
9
10
3136000 0
0
3648000 0
0
3712000 0
0
3384000 0
0
3312000 0
0
3984000 0
0
3648000 0
0
3712000 0
0
3384000 0
0
3312000 0
0
3984000 0
3136000 0
0
3648000 0
0
3712000 0
0
3384000 0
0
3312000 0
0
3984000 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
:
1.800 x 0
:
600 x 6
:
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Total
1
11
12 2117600 00
6
0
0 3600
3600
Page 32
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.19. Perhitungan MRP Bahan Kimia Dengan Metode FPR MRP for Bahan Kimia PAC (Level 2) Lead Time : 1
Lot Size : FPR (max)
Quantity On Hand :0 Periode
Descriptio n Gross Requireme nts Planned Order Releases Planned Order Receipt
Safety Stock : 0
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
2
3
4
5
6
7
8
9
10
398400 00
0
313600 00
0
364800 00
0
371200 00
0
338400 00
0
331200 00
0
0
364800 00
0
371200 00
0
338400 00
0
331200 00
0
398400 00
313600 00
0
364800 00
0
371200 00
0
338400 00
0
331200 00
0
398400 00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
313600 00
On Hand 0 Biaya Simpan (Rp) Biaya Pesan (Rp) Biaya Total Persediaan (Rp)
Total
1
:
228750 x 0
:
76250 x 6
:
11
12 2117600 00
6
0
0 457500 457500
Page 33
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.20. Perhitungan MRP Sodium Hipokhlorit Dengan Metode FPR MRP for Sodium Hipokhlorit (Level 2) Lead Time : 1
Lot Size : FPR (max)
Quantity On Hand :0 Periode
Descriptio n Gross Requireme nts Planned Order Releases Planned Order Receipt
Safety Stock : 0 2
3
4
5
6
7
8
9
10
398400 00
0
313600 00
0
364800 00
0
371200 00
0
338400 00
0
331200 00
0
0
364800 00
0
371200 00
0
338400 00
0
331200 00
0
398400 00
313600 00
0
364800 00
0
371200 00
0
338400 00
0
331200 00
0
398400 00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
313600 00
On Hand 0 Biaya Simpan (Rp) Biaya Pesan (Rp) Biaya Total Persediaan (Rp)
Total
1
:
210000 x 0
:
70000 x 6
:
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
11
12 2117600 00
6
0
0 420000 420000
Page 34
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
4.3.5. Perhitungan MRP Dengan Metode Lot For Lot Pemesanan lot for lot adalah pendekatan yang paling mudah dari semua teknik ukuran lot. Jumlah yang dipesan besarnya sama dengan jumlah yang dibutuhkan dalam suatu periode. Berikut adalah contoh perhitungan MRP Teh menggunakan metode Lot For Lot ditunjukan pada Tabel 4. 21.
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDSUTRI
Page 35
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.21. Perhitungan MRP Teh Dengan Metode L4L MRP for Teh (Level 0)
Lead Time : 1
Lot Size : L4L
Quantity On Hand :0
Safety Stock : 0
Gross Requireme nts Planned Order Releases Planned Order Receipt On Hand
Biaya Simpan (Rp) Biaya Pesan (Rp)
Total
Periode
Descriptio n
153600 00
0
0
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
153600 00
160000 00
172800 00
192000 00
140800 00
230400 00
165600 00
172800 00
180000 00
151200 00
211200 00
187200 00
160000 00
172800 00
192000 00
140800 00
230400 00
165600 00
172800 00
180000 00
151200 00
211200 00
187200 00
153600 00
160000 00
172800 00
192000 00
140800 00
230400 00
165600 00
172800 00
180000 00
151200 00
211200 00
187200 00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
:
375 x 0
0
:
125 x 12
1500
Biaya Total Persediaan (Rp)
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDUSTRI
2117600 00
12
0
1500
Page 36
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.22. Perhitungan MRP Air Dengan Metode L4L MRP for Air (Level 1)
Lead Time : 1
Lot Size : L4L
Quantity On Hand :0
Safety Stock : 0 Periode
Descriptio n Gross Requireme nts Planned Order Releases Planned Order Receipt On Hand
153600 00
0
Biaya Simpan (Rp) : Biaya Pesan (Rp) : Biaya Total Persediaan (Rp)
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
153600 00
160000 00
172800 00
192000 00
140800 00
230400 00
165600 00
172800 00
180000 00
151200 00
211200 00
187200 00
2117600 00
160000 00
172800 00
192000 00
140800 00
230400 00
165600 00
172800 00
180000 00
151200 00
211200 00
187200 00
0
12
153600 00
160000 00
172800 00
192000 00
140800 00
230400 00
165600 00
172800 00
180000 00
151200 00
211200 00
187200 00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
450 x 0
0
150 x 12
1800
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDUSTRI
Total
1
12
0
1800
Page 37
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.23. Perhitungan MRP Gula Dengan Metode L4L MRP for Gula (Level 1)
Lead Time : 1 Quantity On Hand :0 Periode
Descriptio n Gross Requireme nts Planned Order Releases Planned Order Receipt On Hand
Lot Size : L4L Safety Stock : 0
153600 00
0
Biaya Simpan (Rp) : Biaya Pesan (Rp) : Biaya Total Persediaan (Rp)
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
153600 00
160000 00
172800 00
192000 00
140800 00
230400 00
165600 00
172800 00
180000 00
151200 00
211200 00
187200 00
2117600 00
160000 00
172800 00
192000 00
140800 00
230400 00
165600 00
172800 00
180000 00
151200 00
211200 00
187200 00
0
12
153600 00
160000 00
172800 00
192000 00
140800 00
230400 00
165600 00
172800 00
180000 00
151200 00
211200 00
187200 00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1800 x 0
0
600 x 12
7200
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDUSTRI
Total
1
12
0
7200
Page 38
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.24. Perhitungan MRP Bahan Kimia PAC Dengan Metode L4L MRP for Bahan Kimia PAC (Level 2)
Lead Time : 1 Quantity On Hand :0 Descriptio n Gross Requireme nts Planned Order Releases Planned Order Receipt On Hand
Lot Size : L4L Safety Stock : 0
1
2
3
4
Periode 5
6
7
8
9
10
11
Total
12
153600 00
160000 00
172800 00
192000 00
140800 00
230400 00
165600 00
172800 00
180000 00
151200 00
211200 00
187200 00
0
2117600 00
153600 00
160000 00
172800 00
192000 00
140800 00
230400 00
165600 00
172800 00
180000 00
151200 00
211200 00
187200 00
0
0
12
0
153600 00 0
160000 00 0
172800 00 0
192000 00 0
140800 00 0
230400 00 0
165600 00 0
172800 00 0
180000 00 0
151200 00 0
211200 00 0
187200 00 0
0 0
Biaya Simpan (Rp) : Biaya Pesan (Rp) : Biaya Total Persediaan (Rp)
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDUSTRI
228750 x 0
0
76250 x 12
915000
0 0
0
915000
Page 39
TUGAS AKHIR di PT. SINAR SOSRO INDONESIA
Tabel 4.25. Perhitungan MRP Dengan Sodium Hipokhlorit Metode L4L MRP for Sodium Hipokhlorit (Level 2)
Lead Time : 1
Lot Size : L4L
Quantity On Hand :0
Safety Stock : 0
Gross Requireme nts Planned Order Releases Planned Order Receipt
Total
Periode
Descriptio n
153600 00
On Hand
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
153600 00
160000 00
172800 00
192000 00
140800 00
230400 00
165600 00
172800 00
180000 00
151200 00
211200 00
187200 00
0
2117600 00
160000 00
172800 00
192000 00
140800 00
230400 00
165600 00
172800 00
180000 00
151200 00
211200 00
187200 00
0
0
12
153600 00
160000 00
172800 00
192000 00
140800 00
230400 00
165600 00
172800 00
180000 00
151200 00
211200 00
187200 00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Biaya Simpan (Rp) : Biaya Pesan (Rp) : Biaya Total Persediaan (Rp)
UNIV. MERCUBUANA TEKNIK INDUSTRI
210000 x 0
0
70000 x 12
840000
0
840000
Page 40