BAB II DATA DAN ANALISA
Buku akan dibagi menjadi 3 bab : •
Bab I :
Asal usul pakaian dan barang jadi
•
Bab II :
Proses masuknya ke dunia lokal
•
Bab III :
Brand – brand ideal saat ini (visualisasi brand – brand)
Adapun tiap bab akan dibagi lagi menjadi beberapa sub – bab untuk menguraikan dengan jelas intisari dari bab – bab tersebut.
2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini berasal dari berbagai sumber yaitu : 1.
Pengamatan langsung dilapangan
2.
Wawancara dari nara sumber
3.
Literatur : buku dan artikel dari media elektronik.
2.2 Produk (Buku) Buku adalah Buku adalah kumpulan dari kertas atau material lainnya yang dicetak atau ditulis; dan digabung bersama disatu sisi sehingga dapat dibuka dari sisi lainnya. Kebanyakan buku memiliki sampul penutup. Manusia telah menggunakan buku dalam sekitar 5,000 tahun. Di jaman peradaban lampau, manusia menulis di lempengan lempung, potongan kayu tipis, atau materialmaterial lainya. Kata book berasal dari kata inggris boc, yang berarti tablet atau written sheets. Buku dicetak pertama kali di Eropa pada pertengahan 1400’an.
11
2.2.1 Anatomi Buku Buku pada umunya memiliki empat bagian, yaitu : 1. Kulit Buku 2. Awalan 3. Teks 4. Akhiran
2.2.2 Binding Ini merupakan sisi pinggir dari buku, yang membuat kumpulan kertas menjadi satu. Prosesnya menggunakan lem yang keras lalu dilapisi kertas tebal yang sering disebut sebagai hardcover. Binding juga ada beberapa gaya untuk menambah sisi keunikan pada sebuah buku tersebut. 2.2.3 Ukuran Buku Buku memiliki beberapa ukuran kertas ideal dari segi kenayaman memegang antara lain: 1. Folio, kertas dibagi menjadi dua bagian 24” x 36” 2. Quarto, Kertas dibagi menjadi empat bagian 3. Octavo, Kertas dibagi menjadi delapan bagian Namun seiring berkembangnya waktu, ukuran buku menjadi sangat beragam. Ada juga dengan format ukuran yang tidak biasa atau unik untuk menambah daya tarik pembaca. Tetapi tetap pada ukuran-ukuran ideal tangan dan tata baca manusia. 2.2.4 Cover Ada dua jenis cover buku, hardcover dan softcover. Cover merupakan salah satu bagian pendukung buku yang terbilang penting. Karena cover merupakan sisi luar dari sebuah buku, sisi dimana awal yang berbicara tentang isi dari 12
buku tersebut. Cover yang menarik juga dapat menarik para pembaca untuk membaca atau membeli buku tersebut.
1. cover buku 2. penyambung buku 3. tulang buku yang biasa juga ditulis judul selain di covernya. 4. Tail merupakan bagian bawah buku
1. Endsheet: selembar kertas yang biasanya menyambung pada bagian dalam cover. 2. Hinge: bagian sudut buku, agar buku dapat dibuka dengan mudah. 3. Fore edge: ujung buku 13
4. Headband: untung menjaga kekuatan pada buku.
Dust Jacket adalah tambahan untuk sebuah buku, biasanya digunakan untuk melindungi buku agar tidak cepat rusak. 2.2.5 Kompetitor Kompetitor ada yang bersifat langsung maupun tak langsung, yang bersifat langsung adalah buku-buku yang membahas tema serupa, namun kebanyakan hanya bersifat text book atau kurang interaktivitas, belum ada buku yang mengangkat tentang kebangkitan brand – brand lokal di Indonesia. Untuk yang tak langsung adalah bukubuku yang mengulas tentang produk pakaian ataupun industri rumahan lainnya dan juga dilengkapi dengan informasi visual yang lengkap dan jelas. Salah satu contoh kompetitor yang paling mendekati adalah buku “STREET WEAR CULT”. 2.2.6 Interface “of a computer or other electronic device) allowing a two-way flow of information between it and a user; responding to the user's input” Interface disini berarti komunikasi dua arah antara produk dan pengguna dimana produk akan merespon terhadap input dari pengguna. Konsep ini akan diterapkan dalam solusi publikasi untuk meningkatkan esensi dan menjadikan interaktivitas ini 14
bagian dari keseluruhan konsep. Penerapannya sendiri dapat berupa efek – efek spesial dari medium yang digunakan seperti jenis kertas, dan finishing – finishing. 2.3 Karakteristik Produk Buku akan dibuat dengan metode dan materi yang tidak pada norma – norma yang sudah ada. Konsep dari buku ini secara teknis akan bersifat out-of-the-box tetapi dengan maksud dan tujuan yang sama halnya dengan publikasi lainnya. Yakni menyampaikan suatu pesan. Content yang tersirat akan bertuliskan bahasa inggris (hal ini sehubungan dengan hasil survei terhadap khalayak yang dimana 68% menjawab akan lebih baik jika buku ini dibuat dalam bentuk bahasa inggris). Gambar – gambar yang digunakan juga akan bersifat playful baik secara visual maupun dengan bermain pada cutting halaman. Untuk menonjolkan lebih jauh sisi experimentasi dari publikasi ini. Yang patut diperhatikan juga dalam karakteristik buku ini adalah buku ini tidak mempunyai grid system yang pakem. Dengan kata lain, buku ini tidak mempunyai acuan dalam hal grid. Font yang digunakan untuk penulisan narator adalah Myriad Pro, size 8, leading 10, kerning 50. Selebihnya, bahkan gaya visual hanya akan terstandarisasi pada masing – masing bab. Dimana bab I, yang dibagi lagi menjadi III sub-bab (masing – masing dengan kode warna agar pembaca tidak bingung dalam memilah bacaan), memiliki gaya visual post-modern urban dengan elemen – elemen desain yang memenuhi halaman, dan teknik – teknik unconventional untuk mengundang mata membaca lebih jauh lagi. Sedangkan pada bab II dan bab III mempunyai gaya masing – masing. Demikian gambaran singkat karakteristik buku ini.
2.4 Target Audience Khalayak adalah orang – orang yang gemar mengoleksi berbagai merk – merk unik baik lokal maupun internasional. Mulai dari souvenir, merchandise, clothing. Khalayak buku ini sangat spesifik. Umumnya berada dalam komunitas urban tertentu seperti musik, sepeda, sampai entrepreneur, dengan penghasilan Rp.2.000.000 – Rp.10.000.000 / bulan. Mempunyai gaya hidup yang tergolong melampaui sederhana. Psikografi : Secara psikologis khalayak adalah remaja berkisar umur 17 – 32 tahun. Dalam umur yang masih sangat aktif. Sangat mendukung perkembangan merk lokal dari 15
berbagai sektor industri. Peduli dengan penampilan. Mempunyai gengsi diatas rata – rata. Tetapi secara informasi dapat digolongkan intelektual (berpengetahuan dan berwawasan). Mempunyai gairah yang tinggi dalam menghadapi kehidupan sehari – hari. Umumnya gemar dengan kehidupan yang mobile. Mempunyai tendency untuk mengeksplorasi hal – hal baru dan atau melakukannya. Mempunyai kecenderungan untuk memiliki usaha sendiri. Demografi : Khalayak umumnya tinggal di kota – kota besar (secara universal). Seperti di Indonesia, kemungkinan besar khalayak bermukim di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta. Karena kota – kota tersebut mempunyai tingkat aktivitas kehidupan yang sangat tinggi. Dengan lingkungan yang sangat proaktif menanggapi segala macam kejadian yang ada di sekitar melalui berbagai teknologi informasi, sarana yang disediakan. Juga dengan adanya internet bahkan khalayak dapat dengan lebih mudah melakukan pembelian untuk produk – produk yang diinginkan. Karena itu, kota besar sangat menunjang bagi khalayak buku ini.
2.5 Preposisi (keunggulan) Publikasi ini mempunyai keunggulan yakni experimentasi yang dilakukan. Baik dari segi materi maupun dari visual. Materi menggunakan bahan yang tidak umum (Rives design mist gray 120 gr, kalkir oxford 103 gr, concorde newspaper 100 gr). Dimana Bahan utamanya yakni Rives design merupakan sebuah kertas bertextur seperti layaknya selembar kain kanvas, namun kokoh di saat bersamaan, membuat bahan ini sedikit terasa seperti bahan pakaian belum jadi. Keunggulan lain adalah buku ini sendiri mengangkat sesuatu yang dalam skala lokal belum pernah dibuat sebelumnya. Sebuah buku tentang perkembangan brand lokal, dengan konsep informational showcase book. Bab III akan menjadi klimax dimana bab tersebut akan menjadi showcase untuk merk – merk yang dimasukkan ke dalam buku ini. Buku ini juga memberi flow yang mengatur agar mata pembaca tidak lelah. Akan ada halaman – halaman kosong, atau yang diisi dengan komedi dalam bentuk text. Untuk memberi jeda yang bisa digunakan pembaca agar tidak jenuh.
16
2.6 Perangkaian solusi dan analisa SWOT
Bentuk publikasi ini akan menjadi titik tolak untuk gema kebangkitan industri pakaian jadi, atau brand – brand lokal serta produk berkonsep lainnya. Untuk menyampaikan aspirasi dan inspirasinya secara lebih meluas. Publikasi ini akan menjadi wadah interaksi antara pelaku dengan khalayak melalui bentuk mediatif yang merupakan kebutuhan masyarakat pada umumnya untuk mendapat informasi – informasi mengenai kebutuhan sekunder, melalui sebuah warna yang menyampaikan pesan – pesannya secara komprehensif.
Segmentasinya akan dikhususkan pada brand – brand pakaian jadi dan produk – produk berkonsep, dengan kriteria tertentu. Hal ini dikarenakan khalayak yang merupakan kisaran umur 15 – 35 tahun adalah yang paling sesuai dengan tema yang diangkat. Buku ini akan dibungkus secara menarik dari sisi informasi dan visualisasi untuk dapat menangkap khalayak secara akurat berdasarkan kategori umurnya lagi. Khalayak akan didasari oleh statistik menurut Informasi Pembangunan Manusia dari Badan Pusat statistik. Dengan berfokus DKI Jakarta sebagai pusat sumber informasi dan berada pada ranking 1 dari Informasi Pembangunan Manusia, diikuti oleh kota – kota besar lainnya seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Medan, dan sebagainya.
Psikografi : Khalayak akan berada pada kelas A – B. Bukan atas dasar situasi ekonomi, tetapi karena kecepatan informasi tersampaikan, dimana pada umumnya kalangan ini lebih dahulu menjadi Early Adapter, Early Majority Adapter, ketimbang kelas C, yang umumnya diposisikan sebagai laggard. Khalayak berlokasi di kota – kota besar dan menjadi lokasi distribusi utama bagi para pengusaha pakaian dan produk jadi. Khalayak aktif dalam menghadiri acara – acara yang berkaitan dengan industri pakaian jadi dan kerajinan. Berasal dari berbagai komunitas seperti pecinta sepeda, vespa, musisi, fashionista, clubbers.khalayak umumnya lebih tertarik dengan hal – hal yang tidak berbau mainstream, walaupun biayanya terbilang cukup tinggi.
Demografi :
17
Lokasi khalayak adalah di kota – kota besar seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, yakni di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan. Untuk lebih akuratnya lagi disesuaikan dengan kondisi psikografi khalayak. Kondisi demografi khalayak di daerahnya masing – masing merupakan kota dengan daya beli yang tinggi sehingga cocok untuk dijadikan demografi bagi para khalayak.
Analisa SWOT :
Strength : •
Publikasi dalam cakupan temanya, merupakan pendekatan yang belum pernah dilakukan
•
Informasi yang dikandung merupakan sebuah bobot vital dalam menjadikan publikasi ini sebuah daya tarik
•
Visualisasi dan konsep publikasi yang baik untuk menambah keingintahuan khalayak
•
Antusiasme masyarakat terhadap perkembangan industri ini yang semakin tinggi
•
Memasukkan brand – brand yang sudah dikenal dengan image dan konsepnya masing – masing. Maupun yang tengah naik daun.
Weakness : •
Keterbatasan modal
•
Kurang adanya platform yang menunjang
•
Keterbatasan source
•
Umumnya pelaku tidak mempunyai arahan manajerial yang memadai
Opportunity : •
Antusiasme masyarakat yang semakin tinggi tentang perkembangan industri ini
•
Menjadi satu wadah publikasi yang dapat menyokong kemajuan industri ini secara garis besar
•
Memberi efek semakin terciptanya lapangan kerja
•
menghapus dominasi investor asing
18
Threat : •
Dominasi investor asing
•
Psikografi khalayak yang
•
Pemilihan brand yang kurang efektif untuk dimasukkan kedalam publikasi
•
Adanya kemungkinan keterbatasan sumber
sebagian kurang tertarik dengan publikasi
19