BAB II
DATA DAN ANALISA
2.1.
Sumber Data 2.1.1. Referensi Buku “Berani Memulai Dan Menjalankan Bisnis Kedai Sandwich Dan Kopi” “Berani Memulai Dan Menjalankan Bisnis Kedai Sandwich Dan Kopi” adalah sebuah buku yang menyajikan panduan-panduan dari sang penulis, pemilik kedai sandwich dan ahli bisnis, Jill. Namun selain berisi panduan, buku ini juga menyajikan banyak hal-hal penting yang harus diperhatikan saat menjalankan bisnis kedai sandwich dan kopi. Selain itu terdapat juga sebuah segmen di dalam buku yang berjudul “Kultur Kafe”, dimana penulis membahas pengalaman pribadinya yang menjadi poin penting dalam pengembangan sebuah kafe. Buku ini menjadi pedoman bagi penulis untuk mendapatkan insight dan pengetahuan lebih jauh tentang bagaimana sebuah bisnis kedai sandwich dan kopi dijalankan.
2.1.2. Literatur Internet Beberapa referensi literatur yang di ambil dari internet antara lain : a. http://www.jakartapunyaselera.com/content/view/74/1/ Sebuah artikel resensi kulinari di Jakarta yang mempromosikan keunikan serta sejarah singkat dari kedai Sandwich Bakar dari sejak pertama dibuka hingga sekarang. b.
http://ribka-anastasia.blogspot.com/2011/01/sandwich-bakar.html Sebuah artikel singkat tentang resensi kedai Sandwich Bakar di Jakarta. Berisikan informasi singkat mengenai kedai, beberapa menu, hidangan rekomendasi penulis tentang Kedai Sandwich Bakar.
c. http://navigatorkuliner.blogspot.com/2010/10/yuyung-harjanto.html Sebuah artikel singkat yang bercerita mengenai cikal bakal didirikannya kedai Sandwich Bakar oleh sang pemilik, Yuyung Harjanto.
3
4 2.1.3. Wawancara Penulis menyadari bahwa diperlukannya sebuah wawancara untuk mendapatkan data yang diperlukan dengan lebih akurat. Metode yang digunakan adalah tanya jawab dengan seorang pengelola sekaligus putra dari pemilik kedai Sandwich Bakar, yaitu Rizal Kusumadibrata. Adapun data yang diperoleh dari hasil wawancara ini bukanlah merupakan data ilmiah yang didasarkan dari pengalaman pribadi orang yang bersangkutan. Berikut rangkuman hasil wawancaranya: a. Apa visi dan misi kedai Sandwich Bakar? Visi : menyediakan pelayanan dan produk makanan yang terbaik serta menjaga kepuasan pelanggan. Misi: membawa kedai Sandwich Bakar sampai ke dunia internasional. b. Apa saja produk dan servis yang ditawarkan oleh Kedai Sandwich Bakar ini? Produk yang ditawarkan kedai Sandwich Bakar adalah roti lapis, atau yang biasa disebut sandwich, dengan isi yang bervariasi mulai dari ikan tuna sampai dengan daging asap maupun ham. Selain menu speciality seperti sandwich, terdapat juga roti panggang yang mayoritas rasanya manis. Ada pula menu masakan barat seperti fetuccine, lasagna, apple pie, dan lain-lain. Masakan Indonesia juga banyak variasinya mulai dari wedang jahe hingga nasi goreng. c. Apa yang mendasari didirikannya kedai Sandwich Bakar ini? Pada awalnya merupakan bisnis kecil-kecilan keluarga yang kemudian berkembang menjadi cukup besar seperti sekarang ini. Selain itu, kedai Sandwich Bakar juga ingin ikut meramaikan dunia kuliner yang semakin berkembang dengan menu speciality yang unik dan dapat diterima oleh masyarakat luas. d. Siapa target market kedai Sandwich Bakar? Target market kedai Sandwich Bakar adalah masyarakat di kota Jakarta pada umumnya, baik anak-anak, pelajar, pekerja, keluarga sampai dengan para lanjut usia. Namun pada khususnya, target market kedai Sandwich Bakar adalah para remaja sampai dengan dewasa muda. e. Bagaimana Anda melihat kedai Sandwich Bakar pada 5-10 tahun mendatang? Tetap memberikan pelayanan dan kualitas makanan yang terbaik, semakin disukai dan bisa go international sampai ke Singapura dan Malaysia. f. Menurut Anda, apa yang menjadi kelebihan kedai Sandwich Bakar?
5 Sandwich Bakar merupakan sebuah tempat makan yang mempelopori menu sandwich bakar di Jakarta dan sandwich-nya sendiri memiliki keistimewaan pada rotinya yang dibuat secara khusus oleh sebuah bakery sehingga teksturnya lembut dan ketebalannya mencapai 4 cm per lembarnya dan kemudian roti tersebut akan diisi dengan bahan-bahan yang fresh. Rasa dari sandwich bakar sendiri juga disesuaikan dengan selera lidah orang Indonesia walaupun disajikan dengan gaya barat. g. Menurut Anda, siapa yang menjadi kompetisi kedai Sandwich Bakar? Klenger Burger dan Blenger Burger. h. Bagaimana dengan strategi pemasaran yang dilakukan oleh kedai Sandwich Bakar? Kami memberikan diskon pada event-event khusus, promosi menggunakan internet melalui facebook, beberapa kali kedai Sandwich Bakar juga diliput oleh beberapa stasiun televisi dan majalah. i. Bagaimana kedai Sandwich Bakar mengukur kesuksesannya? Dengan memperluas tempat kami yang tadinya hanya di tenda menjadi masuk ke dalam ruko dan membuka cabang di Kelapa Gading. Kami juga selalu memperbaiki kekurangan ke arah yang lebih baik. j. Sebutkan beberapa kata singkat yang menggambarkan perusahaan Anda. Convertible, nyaman, nikmatnya sampai gigitan terakhir.
2.1.4. Survei Lapangan Penulis menyadari pentingnya merasakan mood, atmosfer, warna dan karakter dari kedai Sandwich Bakar secara langsung. Karena itu Penulis melakukan kunjungan dan melakukan survei dengan mengamati dan mendokumentasikan baik eksterior dan interior dari kedai Sandwich Bakar yang berada di Pesanggrahan dan di Kelapa Gading. Berikut beberapa hasil dokumentasi dari kunjungan Penulis:
6 • Kedai Sandwich Bakar Pesanggrahan
Gambar 2.1
Gambar 2.2
7
Gambar 2.3
Gambar 2.4
8 • Kedai Sandwich Bakar Kelapa Gading
Gambar 2.5
Gambar 2.6
9
Gambar 2.7
Gambar 2.8
2.2.
Definisi Kedai Kopi (Kafe) Kafe berasal dari bahasa Perancis café. Arti secara harafiahnya adalah (minuman) kopi, tetapi kemudian menjadi tempat dimana seseorang bisa minum-minum, tidak hanya kopi, tetapi juga minuman lainnya. Di Indonesia, kafe berarti semacam tempat sederhana, tetapi cukup menarik di mana
10 seseorang bisa makan makanan ringan. Dengan ini kafe berbeda dengan warung. (Wikipedia) Dalam bukunya, Jill Sutherland “Berani Memulai Dan Menjalankan Bisnis Kedai Sandwich Dan Kopi”, mengatakan bahwa kota-kota besar di Indonesia telah menjadi “masyarakat kafe”, dan kedai sandwich atau kopi telah dipandang sebagai suatu pengalaman bersantai ( hangout, istilah anak gaul urban sekarang), bukan hanya sekadar tempat makan dan minum. Selain restoran dan pub, kini kedai Sandwich dipandang sebagai suatu alternatif tempat untuk bertemu dan bercengkrama.
2.3.
Definisi Sandwich Sandwich merupakan bagian krusial yang tidak dapat dipisahkan dari identitas kedai Sandwich Bakar, karena sandwich merupakan menu utamanya. Berikut akan dijelaskan secara singkat mengenai apa itu sandwich serta sedikit mengenai asal-usulnya. Sandwich atau roti lapis adalah makanan berupa dua potong roti yang menjepit daging, sayuran, keju atau berbagai teman makan roti dan biasanya diberibumbu atau saus sehingga rasanya menjadi lebih enak. Berbagai jenis roti bisa digunakan untuk sandwich dan bergantung pada isi, permukaan roti biasanya dioles sedikit mayones, mentega, margarin atau minyak zaitun yang berfungsi sebagai perekat dan penambah aroma. Di negara dengan penduduk yang bukan pemakan nasi, sandwich biasanya dibawa ke sekolah atau ke kantor di dalam kotak yang disebut lunchbox atau di dalam kantong kertas berwarna coklat yang disebut brown bag (sandwich bag) untuk dinikmati sebagai makan siang. Sandwich juga dibawa sebagai makanan praktis sewaktu piknik, mendaki gunung atau sekadar jalan-jalan. Di rumah, sandwich dinikmati sebagai cemilan atau pelengkap makanan utama. Nama sandwich bergantung pada isi yang dijepit oleh potongan roti, sehingga ada egg sandwich (sandwich isi selada telur), peanut butter and jelly sandwich (sandwich isi selai kacang dan jelly), bacon and cheese sandwich (sandwich isi bacon dan keju), dan BLT sandwich (sandwich isi bacon, lettuce dan tomat). Sandwich biasanya merupakan makanan dingin walaupun ada juga sandwich yang dinikmati hangat-hangat seperti grilled cheese (roti bakar isi keju). Sandwich umumnya menggunakan potongan roti tawar, tetapi sandwich di Amerika Serikat banyak menggunakan berbagai jenis roti seperti bread roll dan focaccia. Sub atau submarine sandwich seperti dijual di restoran siap saji Subway dan hamburger juga disebut "sandwich" walaupun tidak menggunakan potongan roti tawar. Di Skandinavia ada makanan yang disebut "open sandwich" yang hanya menggunakan sepotong roti. Daging, ikan, atau keju diletakkan begitu saja di atas sepotong roti. Model sandwich dengan sepotong roti juga dikenal di Rusia sebagai buterbrod(бутерброд).
11 Di Inggris, butty (bentuk jamak: butties) dan sarny (bentuk jamak: sarnies) adalah sebutan untuk sandwich dalam bahasa slang. Sandwich dengan isi bacon dan mentega (butter) disebut butty walaupun adabutty yang menggunakan mayones dan bukan mentega. Sandwich berisi kentang goreng disebut chip butty. Di Skotlandia, sandwich disebut pieces. Sandwich diambil dari nama Earl of Sandwich IV, seorang aristokrat Inggris abad ke-18 yang merupakan penggemar main kartu kelas berat. Earl of Sandwich IV ingin terus bermain kartu tanpa harus berhenti untuk makan, sehingga daging yang dijepit dua potong roti dijadikan makanan praktis yang bisa dimakan dengan sebelah tangan sambil bermain kartu. Earl of Sandwich IV berasal dari kota Sandwich di Inggris. Dalam bahasa Inggris kuno, Sandwic berarti "tempat berpasir."
2.4.
Karakteristik Kedai Kopi Sandwich Bakar 2.4.1.
Deskripsi Kedai Kopi Sandwich Bakar
2.4.1.1. Geografis Kedai Kopi Sandwich Bakar berlokasi di Pesanggrahan, Jakarta Barat, tepatnya di Jl.Pesanggrahan Raya No. 168. Kedai Sandwich Bakar berdiri di deretan ruko yang berada di tepi jalan raya Pesanggrahan. Dengan lokasi yang strategis dan kondisi yang ramai akan lalu-lalang kendaraan, kedai Sandwich Bakar mampu menarik banyak pelanggan. Selain berlokasi di Pesanggrahan, kedai Sandwich Bakar juga telah membuka satu cabang yaitu di Gading Food City, Block B 105-107, Kelapa Gading. 2.4.1.2. Psikografis Suasana yang ramai begitu terasa ketika pertama kali menginjakkan kaki di kedai Sandwich Bakar, bahkan sebelum masuk ke dalam pun keramaian dari lalu lintas yang tepat berada di depan gedung Sandwich Bakar telah terlebih dahulu menarik perhatian para pengunjung. Keramaian yang ada, baik yang berasal dari jalan raya maupun tempat-tempat makan lain yang buka di sekitar kedai Sandwich Bakar pun mampu memberi gambaran hiruk pikuk sebuah kota di sore hari menjelang malam kepada pengunjung. 2.4.1.3. Mood, Karakteristik dan Suasana Kedai Kopi Sandwich Bakar Gedung Kedai Kopi Sandwich Bakar merupakan sebuah bangunan bergaya modern minimalis. Tentunya pada tahun 2004 lalu gedung tersebut belum berbentuk seperti sekarang ini, baru setelah pemilik kedai Sandwich Bakar mulai menempati dan merenovasi bangunan yang tadinya merupakan sebuah perkantoran tersebut lah kedai Sandwich Bakar berdiri kokoh selama 7 tahun ini. Kedai Sandwich Bakar memiliki dua lantai di mana pada lantai dua nya terdapat ruang terbuka / outdoor yang terkesan romantis karena lampu-
12 lampu yang terpasang di atap nya. Suasana menjadi lebih terasa lagi ketika jam buka yang berawal dari sore hari pada pukul 15.00 berubah menjadi malam. Saat menjelang malam itulah kedai kopi ini semakin ramai didatangi pengunjung. Sebagian pengunjung yang merupakan anak-anak muda mulai berdatangan bersama teman-temannya membuat suasana kedai semakin hidup. Selain anak muda, banyak juga orang dewasa dan orang tua yang datang bersama anak-anak atau keluarga mereka. Kebanyakan pengunjung berpakaian kasual, walaupun ada juga sebagian dari mereka yang berpakaian sedikit formal karena mereka baru saja pulang dari kantor. Bagian dalam dari gedung kedai Sandwich Bakar memiliki interior yang bernuansa modern dan minimalis seperti pada bagian luar nya. Perabot yang terdapat di kedai Sandwich Bakar juga bernuansa modern, dengan banyak bangku berwarna-warni ceria yang terdapat di dalamnya.
2.4.2.
Deskripsi Produk 2.4.2.1. Segmentasi Produk Pada umumnya menu-menu yang disajikan di Kedai Kopi Sandwich bakar adalah : •
Variasi sandwich bakar
•
Variasi roti panggang (ropang)
•
Variasi Hot Dog
•
Appetizer
•
Coffee
•
Steak
•
Main Course
•
Danish & Puff Pastry
•
Beverage
•
Dessert
13 Berikut daftar menu yang ada di kedai Sandwich Bakar :
Gambar 2.9
14
Gambar 2.10
2.4.2.2. Menu Favorit Menu favorit dari kategori sandwich adalah, “Sandwich with Smoked Beef”, sedangkan dari kategori roti panggang adalah, “Roti Panggang Cokelat Keju”. Untuk minuman favorit adalah, “Yoghurt with fruit cocktail” dan “Choco Chip Smoothies”. Untuk kategori dessert favorit adalah, “Ronde Kacang Campur” dengan berbagai pilihan isinya. 2.4.2.3 Range Harga Kedai Sandwich Bakar memiliki range harga yang cukup terjangkau, karena target mereka yang memiliki status ekonomi menengah sampai menengah ke atas. Harga untuk menikmati makanannya berkisar dari Rp. 9.000 – Rp. 50.000, sedangkan harga untuk menikmati minumannya berkisar dari Rp. 5.000 – Rp. 20.000 , dengan tambahan tax 10%.
15
2.4.3. Jam Operasional Sandwich Bakar beroperasi dari pukul 15.00-24.00 WIB pada hari kerja dan 15.00-00.00 WIB setiap Sabtu dan Minggu (weekend). Puncaknya padatnya pengunjung datang yaitu: Senin - jumat jam 20.00 – 24.00 Sabtu – minggu jam 20.00 – 00.00 2.4.4. Metode Promosi Cara Sandwich Bakar mempromosikan produk dan jasa mereka adalah dengan melakukan promosi menggunakan internet, seperti membuat fan page di Facebook dan website di www.sandwichbakar.com. Selain menggunakan internet, Kedai Sandwich Bakar juga memberikan diskon pada event-event tertentu. 2.4.5. Visi dan Misi Sandwich Bakar a. Visi Sandwich Bakar Menyediakan pelayanan dan produk makanan yang terbaik serta menjaga kepuasan pelanggan. b. Misi Kedai Bakar Membawa kedai Sandwich Bakar sampai ke dunia internasional. 2.5. Logo Tidak ada makna filosofi atau keyakinan tertentu dalam desain logo Sandwich Bakar yang sekarang. Logo di desain dengan menggunakan font monotype corsiva. Warna utama dari logo adalah warna kuning yang juga tidak memiliki makna khusus dibalik pembuatannya.
Gambar 2.11 2.6. Kompetitor Menurut hasil wawancara dari pemilik kedai Sandwich Bakar, kedai Sandwich Bakar tidak memiliki kompetitor langsung karena kedai Sandwich Bakar merupakan pelopor sekaligus bisnis terbesar yang menguasai menu sandwich Bakar. Sedangkan kompetitor tidak langsung dari kedai Sandwich Bakar adalah, Klenger Burger dan Blenger Burger karena dari segi produk dan pangsa pasar yang hampir sama dinilai dapat menyaingi kedai Sandwich Bakar.
16
2.6.1. Klenger Burger
Gambar 2.12 Klenger Burger merupakan sebuah usaha yang dijalankan oleh pasangan suami isteri, Velly Kristanti dan Gatut Cahyadi. Semenjak berdiri pada tahun 2006 silam, kedai burger ini telah sukses membuka 70 outlet yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Kuningan, dan Medan. Konsep makanan yang ditawarkan dari Klenger Burger adalah, “western made eastern”. Nama Klenger sendiri, yang diambil dari kosakata bahasa Jawa yang artinya ‘setengah mati’ atau ‘klepek-klepek’, sengaja digunakan untuk mencerminkan rasa burgernya yang sangat lokal. Meskipun burger yang dijajakan tetap berpenampilan burger ala Amerika, namun rasanya disesuaikan dengan lidah Indonesia. Klenger Burger juga membuka salah satu outlet-nya di Gading Food City serta Taman Semanan Indah yang berada di Jakarta Barat, dengan lokasi yang dekat serta pangsa pasar dan konsep makanan yang hampir serupa (burger juga merupakan sejenis sandwich) dengan kedai Sandwich Bakar menjadikan Klenger Burger sebagai kompetitor tidak langsung dari kedai Sandwich Bakar.
17
2.6.2. Blenger Burger
Gambar 2.13 Kios Berger Blenger milik Erik Kadarman Subarna ini mengkhususkan diri pada penjualan burger dengan tagline-nya “It’s Worth The Wait”. Saat ini, sudah ada tiga cabang dari kios Blenger Burger yang terletak di Jakarta dan Tangerang. Semua kios dikelola sendiri oleh pemilik Blenger Burger sendiri. Tempat menjualnya hanya merupakan kios berukuran kecil yang menyediakan beberapa kursi dan meja suasana outdoor untuk pelanggan yang ingin makan di tempat (dine in). Burger Blenger adalah burger asli buatan Indonesia, bukan merupakan franchise dari luar negeri seperti kebanyakan burger yang ada. Yang membedakan burger di Burger Blenger dari burger yang dijual di restoran-restoran siap saji lainnya adalah, daging yang digunakan untuk isiannya tidak digoreng dalam minyak, tetapi di panggang (grilled) dengan panggangan khusus. 2.7. Target Konsumen Sandwich Bakar 2.7.1. Target Primer Berusia sekitar 17-30 tahun, unisex, tinggal dan beraktivitas di daerah Pesanggrahan / Kelapa Gading dan sekitarnya, golongan ekonomi kelas menengah dan menengah ke atas. Anak remaja sampai dengan dewasa muda yang senang hang-out secara kasual, memiliki kepribadian yang santai (easygoing, laidback). 2.7.2. Target Sekunder Berusia sekitar 17-30 tahun, unisex, yang sering berpergian di daerah Pesanggrahan / Kelapa Gading, yang menyukai kegiatan wisata kuliner. 2.8. TWOS 2.8.1 Threat (ancaman) • Semakin banyak bisnis restoran lokal yang bermunculan di Jakarta yang tentunya akan menjadi pesaing bagi kedai Sandwich Bakar.
18 • Banyaknya pilihan restoran di sekitar wilayah geografis kedai Sandwich Bakar yang dapat saja membuat konsumer tidak memilih kedai Sandwich Bakar sebagai tempat makan mereka. 2.8.2 Opportunity (peluang) • Mendapat pengakuan masyarakat atas kesuksesan dan keberhasilannya. • Populer di kalangan anak muda sebagai tempat tujuan untuk makan-makan dan hang-out secara kasual. • Lokasi kedai Sandwich Bakar yang strategis, yaitu berada di lokasi yang ramai dilewati kendaraan dan orang-orang setiap harinya.
2.8.3 Weakness (kelemahan) • Tidak ada identitas visual kuat yang mencerminkan karakter dan identitas dari kedai Sandwich Bakar itu sendiri, bahkan logonya pun tidak memorable. • Promosi yang sudah pernah dilakukan belum memberikan hasil maksimal, sehingga banyak orang, selain pelanggan dan yang bertempat tinggal di sekitar situ, tidak mengetahui keberadaan kedai Sandwich Bakar.
2.8.4 Strength (kekuatan) • Merupakan salah satu tempat makan yang ramai dikunjungi orang setiap harinya. Kondisi di kedai Sandwich Bakar ialah nyaris tidak pernah sepi. • Menu makanan yang unik dan tidak memiliki kompetitor langsung secara bisnis maupun dari segi lokasi geografisnya.
